31 laporan utama

advertisement
LAPORAN UTAMA
ngat berpotensi tercemar limbah dan
bibit penyakit.
Hal ini diperparah dengan kondisi pipapipa distribusi yang sudah berumur
puluhan tahun, sehingga ketika air tiba
di tempat pelanggan sudah tidak sesuai lagi dengan kondisi pada saat baru
diolah. Air menjadi keruh, berwarna
cokelat atau hitam dan bau.
Penyulingan air laut dengan teknologi
RO merupakan salah satu alternatif
solusi keterbatasan pasokan air dalam
jangka panjang sebagai langkah antisipasi krisis air yang selama ini terjadi. Osmosis merupakan perpindahan cairan
dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi
rendah melalui membran semipermeabel. Adapun Reverse Osmosis, atau
yang biasa disebut RO, adalah kebalikan dari osmosis, yaitu perpindahan zat
(larutan) dari konsentrasi rendah ke
konsentrasi tinggi melalui sebuah membran. Teknologi ini digunakan untuk pemurnian air dengan mengubah air laut
menjadi air tawar hingga siap diminum.
Cara kerja RO adalah dengan mendesakkan air laut melewati membran-membran semipermeabel untuk menyaring
kandungan garamnya. Kandungan garam yang tersaring kemudian disisihkan. Tekanan yang amat kuat dikenakan
di sebelah sumber air agar molekulmolekul air dapat menembus membran
RO di sebelahnya. Sebelum didorong ke
membran, air disaring terlebih dahulu
melalui beberapa tahap filtrasi (penyaringan), antara lain cartridge (sedimen),
karbon blok, dan karbon granular. Kemudian, air didorong dengan tekanan
tinggi untuk melewati membran dan
menghasilkan air yang murni.
Membran RO berteknologi tinggi ini
mempunyai pori-pori yang sangat kecil,
yaitu hanya 0.0001 mikron (500,000
kali lebih kecil dibandingkan diameter
sehelai rambut manusia). Membran ini
memungkinkan penyaringan berbagai
bahan mikro organisme, logam berat,
bakteri, virus, bahan anorganik, dan
bahan berbahaya lainnya
yang terlarut dalam air.
Dengan demikian, hanya
molekul air saja yang dapat
menembus
membran
tersebut sehingga dapat
menghasilkan air yang
mencapai
kemurnian
99,99 %.
Penyulingan Air Laut
oleh PT. Pembangunan
Jaya Ancol (PJA)
Program
penyulingan
air laut dengan Reverse
Osmosis
(RO)
baru
saja dilakukan oleh PT.
Pembangunan
Jaya
Ancol sebagai langkah
alternatif solusi keterbatasan pasokan
air. Dengan memanfaatkan air laut yang
melimpah, PT. Pembangunan Jaya Ancol
bukan cuma mengolah air laut menjadi
air tawar, melainkan juga mengolah
sisa hasil RO-nya menjadi kolam apung
berkadar garam tinggi.
Kebutuhan air tawar untuk kawasan
Taman Impian Jaya Ancol mencapai
15.000 m3/hari. Seluruh kebutuhan itu
saat ini belum bisa terpenuhi karena
pasokan dari perusahaan air minum
daerah hanya sebesar 9.000 m3/hari
sehingga masih kekurangan 6.000 m3/
hari.
Desain rancang bangun yang dibuat
oleh PT. Arkonin ini bisa untuk
memproduksi sampai 15.000 m3/hari.
Untuk menghasilkan air bersih dari air
laut ini dibutuhkan energi listrik sebesar
4,72 kwh/m3.
Tarif air bersih dari proses desalinasi bisa
bersaing dengan tarif air bersih kelas
komersial yang mencapai Rp 12.500/
m3. Bahkan tarif air bersih industri
mencapai Rp 15.000/m3. Nilai produksi
air bersih dengan teknologi desalinasi
yang dikembangkan sekarang mampu
menekan harga hingga Rp 9.000/m3.
Ilustrasi cara kerja RO.
(Sumber: belajarkimia.com)
Dengan instalasi ini, sebanyak 7.000 m3
air laut dapat diubah menjadi 5.000 m3
air tawar per harinya. Sisanya, sekitar
2.000 m3, menjadi air berkadar garam
tinggi yang digunakan untuk Kolam
Apung, salah satu wahana wisata
di Taman Impian Jaya Ancol. Pihak
Manager PT. Pembangunan Jaya Ancol
Tbk. menyatakan proyek desalinasi ini
sebagai pengembangan model tatkala
ada tuntutan penghentian pengambilan
air tanah di Jakarta, terutama di
kawasan pesisir Jakarta Utara.
Mengingat
Indonesia
merupakan
negara kepulauan yang wilayah perairan
lautnya lebih luas daripada wilayah
daratannya, maka ketersediaan air
laut tentu tidak menjadi kendala sama
sekali.
Desalinasi merupakan jawaban teknologi atas tuntutan penghentian
pengambilan air tanah di Jakarta dan
teknologi RO ini sudah selayaknya
dijadikan alternatif solusi yang tepat
dalam penyediaan pasokan air bersih
yang sehat dan layak. Di samping itu,
penyulingan air laut ini bisa menjadi
langkah antisipasi menghadapi krisis air
yang mengancam wilayah ibu kota.(Ade
S.R: dari berbagai sumber)
Volume 43 • KIPRAH
31
Download