PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 28 TAHUN 2001 TENTANG RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) KABUPATEN BANTUL TAHUN 2001-2005 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANTUL, Menimbang : a. Bahwa era reformasi yang terjadi saat ini menuntut adanya perubahan dalam penyelenggaraan tata kehidupan bernegara, bermasyarakat dan pembangunan di setiap tingkatan pemerintahan; b. Bahwa berdasarkan Pasal 4 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 108 Tahun 2000, Tatacara Pertanggungjawaban Kepala Daerah dinilai berdasarkan tolok ukur Renstra; c. Bahwa untuk memberikan kejelasan arah dan garis-garis besar kebijakan pembangunan daerah perlu ditetapkan Rencana Strategis Kabupaten Bantul sebagai petunjuk, penentu arah, sasaran dan tujuan, serta dengan cara bagaimana pemerintah dan pembangunan akan dilaksanakan; d. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a, b dan c, perlu menetapkan Peraturan Daerah Kabupaten Bantul tentang Rencana Strategis (RENSTRA) Kabupaten Bantul Tahun 2001-2005; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten Bantul dalam Lingkuangan Daerah Istimewa Yogyakarta (Berita Negara tanggal 8 Agustus 1950); 2. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 60, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3839); 3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2000 tentang Program Pembangunan Nasional (PROPENAS) Tahun 2000-2004 (Lembaga Negara Tahun 2000 nomor 54, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3952); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 tentang Penetapan Mulai Berlakunya Undang-undang 1950 Nomor 12, 13, 14 dan 15 (Berita Negara tanggal 14 Agustus 1950); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 105 Tahun 2000 tentang Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 202, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4022); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 108 Tahun 2000 tentang Tata Cara Pertanggungjawaban Kepala Daerah (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 209, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4027); 7. Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 27 Tahun 2000 tentang Penetapan Kewenangan Wajib Kabupaten Bantul (Lembaran Daerah Kabupaten Bantul Seri D Nomor 14 Tahun 2000); 8. Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 28 Tahun 2000 tentang Penetapan Kewenangan Bukan Wajib (Lembaran Daerah Kabupaten Bantul Seri D Nomor 15 Tahun 2000); 9. Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 12 Tahun 2001 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Bantul (Lembaran Daerah Kabupaten Bantul Seri D Nomor 42 Tahun 2001); Dengan Persetujuan DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BANTUL, Menetapkan : MEMUTUSKAN : PERATURAN DAERAH TENTANG RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) KABUPATEN BANTUL TAHUN 2001-2005. Pasal 1 Sistematika Rencana Strategis (RENSTRA) Kabupaten Bantul Tahun 2001-2005 disusun sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN BAB II : VISI, MISI DAN ARAH KEBIJAKAN DAERAH BAB III : PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH BAB IV : PENGUKURAN DAN EVALUASI KINERJA BAB V : PENUTUP LAMPIRAN Pasal 2 Isi dan uraian sebagaimana dimaksud Pasal 1 tertuang dalam Rencana Strategis (RENSTRA) Kabupaten Bantul, yang merupakan lampiran dan menjadi bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini. Pasal 3 Dengan berlakunya Peraturan Daerah ini, maka ketentuan yang bertentangan dan atau tidak sesuai dengan Peraturan Daerah ini diadakan penyesuaian. Pasal 4 Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Agar setiap orang dapat mengetahuinya memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Bantul. Ditetapkan di Bantul Pada tanggal 3 Nopember 2001 BUPATI BANTUL, M. IDHAM SAMAWI Diundangkan di Bantul Pada tanggal 5 Nopember 2001 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN BANTUL, Drs. Ashadi, Msi (Pembina Utama Muda IV/C) NIP. 490018672 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANTUL SERI D NOMOR 61 TAHUN 2001 PENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR TAHUN 2001 TENTANG RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) KABUPATEN BANTUL TAHUN 2001-2005 I. PENJELASAN UMUM Terwujudnya otonomi daerah harus disadari sebagai suatu proses yang memerlukan transformasi paradigma dalam penyelenggaraan pemerintahan di Daerah. Ditinjau dari aspek sumber daya keuangan daerah, perubahan yang utama terletak pada pandangan bahwa sumber daya keuangan daerah yang tersedia di daerah harus dikelola secara mandiri dan bertanggung jawab, dalam arti hasilhasilnya harus lebih diorientasikan pada peningkatan kesejahteraan dan pelayanan kepada masyarakat di daerah. Penerapan otonomi daerah sebagai amanat dari Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah harus diakui dan disadari masih banyak kendala, karena sebagai suatu kebijakan baru masih dalam masa transisi untuk mencari bentuk yang sesuai dengan tuntutan perubahan. Oleh karena itu diperlukan visi dan misi bersama dalam menentukan jalannya pemerintahan. Berkenaan kondisi ini Pemerintah Kabupaten Bantul memerlukan sebuah kebijakan sebagai petunjuk, penentu arah, sasaran dan tujuan serta dengan cara bagaimana pemerintahan dan pembangunan akan dilaksanakan dalam sebuah rencana strategis yang akan diterapkan pada tahun 2001 sampai dengan tahun 2005. Penyusunan rencana strategis pembangunan tidak akan berlangsung dengan baik tanpa peran serta dan partisipasi dari masyarakat. Oleh karena itu dalam setiap kegiatan pembangunan sejak dari tahap perencanaan, pelaksanaan, pengembangan, sampai dengan pemeliharaan melibatkan masyarakat. Bahkan dalam penyusunan Rencana Strategis pembangunan melibatkan 3 (tiga) pilar yaitu tokoh masyarakat, swasta dan birokrat yang disusun dan berpijak pada kondisi, potensi, dan permasalahan yang ada serta berpihak pada kebutuhan masyarakat. Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas perlu menetapkan Peraturan Daerah Kabupaten Bantul tentang Rencana Strategis Kabupaten Bantul Tahun 2001-2005. II. PENJELASAN PASAL DEMI PASAL Pasal 1 Cukup jelas Pasal 2 Cukup jelas Pasal 3 Cukup jelas Pasal 4 Cukup jelas