BAB 5 PENUTUP 5.1 Simpulan Berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik simpulan sebagai berikut : indikator – indikator dari Critical Success Factors dalam menilai kinerja layanan Yayasan Dana Sosial Al Falah Surabaya terdiri dari : 1. Dari 14 (empat belas) unsur pelayanan yang masing – masing diukur dengan menggunakan Pedoman Umum Penyusunan Indeks Masyarakat Unit Pelayanan Instansi Pemerintah menurut KEP/25/M.PAN/2/2004, terdapat 11 (sebelas) unsur yang kinerjanya baik dan terdapat 3 (tiga) unsur yang kinerjanya sangat baik. a. Sebelas unsur yang kinerjanya “Baik” yaitu : - Fasilitas tempat duduk dan meja. - Ruangan yang besar dan ber- AC. - Fasilitas kamar kecil (toilet). - Daya tanggap terhadap keluhan. - Kemampuan memberikan penjelasan. - Keamanan pada saat pelayanan. - Keakuratan layanan. - Kemudahan dalam layanan - Kemudahan dalam call center. - Kinerja terhadap kualitas jasa yang diberikan. - Tanggapan terhadap kualitas jasa yang diberikan. b. Tiga unsur yang kinerjanya “Sangat Baik” yaitu : - Sikap sopan dan ramah. - Ketepatan waktu. - Harapan terhadap kualitas jasa yang diberikan. Kinerja layanan Yayasan Dana Sosial Al Falah Surabaya yang diukur dengan menggunakan Pedoman Umum Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan Instansi Pemerintah menurut KEP/25/M.PAN/2/2004 secara keseluruhan adalah “Baik”. Hal ini dapat dilihat dari hasil pengukuran secara keseluruhan diperoleh nilai sebesar 80,25 yang posisinya berada pada interval 62,51-81,25 yang berarti bahwa mutu pelayanan B atau Baik. 2. Pengukuran Produktivitas Di dalam mengukur produktivitas digunakan dua ukuran yaitu produktivitas tenaga kerja dan produktivitas mesin (komputer). Untuk produktivitas tenaga kerja, rata-rata produktivitas tenaga kerja pada tahun 2011 adalah 2004,55 dan hal ini berarti pada tahun 2011 setiap 1 orang karyawan mapu melayani 2004,55 masyarakat atau donatur. Dan rata-rata produktivitas tenaga kerja pada tahun 2012 adalah 2091,84 dan hal ini berarti pada tahun 2012 setiap 1 orang karyawan mapu melayani 2091,84 masyarakat atau donatur, hal ini dinilai cukup baik karena setiap tahunnya para karyawan dapat meningkatkan pelayanannya dalam melayani masyarakat dan donatur. Sedangkan untuk produktivitas mesin (komputer) rata-rata pada tahun 2011 adalah 55.125 dan hal ini berarti pada tahun 2011 untuk 1 unit komputer mampu menyelesaikan 55.125 objek yang menggunakan layanan YDSF Surabaya. Dan rata-rata pada tahun 2012 adalah 57.526 dan hal ini berarti pada tahun 2012 untuk 1 unit komputer mampu menyelesaikan 57.526 objek yang menggunakan layanan YDSF Surabaya. Hal ini bisa dinilai cukup baik dari sisi produktivitas tujuan yang dilaksanakan YDSF Surabaya karena setiap tahunnya objek yang dilayani selalu bertambah sehingga bisa berjalan dengan efektif dan efisien. 5.2 Saran 1. Hendaknya Yayasan Dana Sosial Al Falah Surabaya terus meningkatkan kualitas layanan meskipun Yayasan Dana Sosial Al Falah Surabaya sudah baik. Misalnya : membuat suatu sistem antrian agar mengutamakan donatur yang datang lebih awal dan menambah petugas keamanan untuk parkir agar petugas keamanan dan petugas parkir tidak sama. 2. Sebaiknya Yayasan Dana Sosial Al Falah Surabaya menambah jumlah mesin supaya proses pelayanan lebih cepat. 3. Untuk peneliti selanjutnya agar dapat mengembangkan penelitian ini dengan menambah jumlah sampel objek penelitian yang lain serta menambah faktor lain yang mampu meningkatkan kualitas layanan Yayasan Dana Sosial Al Falah Surabaya pada umumnya dan kepuasan masyarakat pengguna layanan pada khususnya. Keterbatasan penelitian : 1. Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian hanya karyawan PT. VITA PHARM Surabaya yang menjadi donatur Yayasan Dana Sosial Al Falah Surabaya. 2. Jumlah objek dalam penelitian dibatasi 150 responden. 3. Dalam penelitian ini tidak ditunjukkan laporan keuangan tahunan Yayasan Dana Sosial Al Falah Surabaya.