KEBUTUHAN WEB SERVICE UNTUK

advertisement
KEBUTUHAN WEB SERVICE UNTUK
SINKRONISASI DATA ANTAR SISTEM INFORMASI
DALAM E-GOV DI PEMKAB BANTUL YOGYAKARTA
Karya Edhy Sutanta dan Khabib Mustofa
Dipresentasikan oleh :
(13111119) Rizki Dwi Prasetya
Latar belakang
Pemkab Bantul melakukan pengembangan bidang TIK untuk
mendukung
kegiatan
administrasi,
pengolahan
data
internal, dan layanan informasi publik dengan menggunakan aplikasiaplikasi sistem informasi. Banyaknya aplikasi
yang telah dibuat/terbentuk merupakan sistem yang
heterogenitas.
Rumusan masalah
Sinkronisasi data antara aplikasi dengan mengembangkan aplikasi web service yang memungkinkan untuk melakukan
proses pertukaran data untuk sinkronisasi data antar sistem
yang telah ada .
Web service adalah sebuah software yang dirancang
untuk mendukung interoperabilitas interaksi mesin-ke-mesin
melalui sebuah jaringan. Web service secara teknis memiliki
mekanisme interaksi antar sistem sebagai penunjang interoperabilitas, baik berupa agregasi (pengumpulan) maupun sindikasi
(penyatuan). Web service memiliki layanan terbuka untuk
kepentingan integrasi data dan kolaborasi informasi yang bisa
diakses melalui internet oleh berbagai pihak menggunakan
teknologi yang dimiliki oleh masing-masing pengguna.
Paparan penggunaan web service
1. XML web service untuk sistem distribusi barang (Deviana)
2. Pengembangkan model web service untuk implementasi secure remote form
field fillin menggunakan dokumen Microsoft Word sebagai “jembatan” untuk
mengisikan data ke dalam web server serta melakukan implementasi prose
fetching data menggunakan validasi dari dokumen MS Word dengan
menggunakan akses XML Web Service di dalam VBA (Wicaksono)
3. Perancangan web method untuk sistem informasi universitas (Santosa)
4. Pengembangan mobile application untuk mengintegrasikan sistem pada agen
penerbangan dan penyewaan kereta yang disiapkan bagi calon tamu hotel
melalui agen wisata (Muchlis)
5. Mendiskripsikan arsitektur Service Oriented Architecture (SOA) dan bagaimana
penerapan arsitektur tersebut dalam teknologi web service (Prasetyo)
Paparan penggunaan web service
6. Mengimplementasikan web service untuk mendukung interoperabilitas aplikasi
e-commerce yang dapat diakses melalui platform desktop, platform web, dan
platform mobile (Aminudin)
7. Membangun node Global Biodiversity Information Facility (GBIF) yang diimplementasikan pada sebuah web service yang berguna sebagai service translator
untuk pencarian data burung pada Taman Burung-TMII (Septiani dan Wiryana)
8. Desain web service pada katalog toko buku (Saputra)
9. Membangun sebuah web service yang mampu mengirim data kendaraan dari
client (dealer) ke database server di Samsat yang mempunyai aplikasi yang
berbeda (Mutakin)
10.Mengembangkan web service untuk representasi dan sinkronisasi antar basis
data relasional dengan menggunakan studi kasus pada sistem informasi
akademik di Universitas Bina Darma Palembang (Purnamasari)
Bagaimana REST diimplementasikan
Rancangan Mekanisme pengambilan data dari e-Gov1 ke e-Gov2
Metode REST yang menjadi brain pada makalah
Dengan rancangan :
1. Perancangan provider
2. Perancangan agent/broker
3. Perancangan requester
Kesimpulan
1. Web service telah diimplementasikan secara luas, dalam beragam sistem, dan
dapat menjadi solusi untuk integrasi dan interoperabilitas antar sistem
informasi yang heterogen
2. Kebutuhan layanan web service dalam e-Gov di Pemkab Bantul, salah satunya
dapat diidentifikasi berdasarkan kesamaan obyek data (entitas) dan kedekatan
hubungan antar obyek data yang diolah dalam sistem. Kesamaan obyek data
(entitas) tersebut menunjukkan adanya kebutuhan pertukaran data antar
sistem informasi untuk melakukan sinkronisasi data antar sistem.
3. Web service dikembangkan dengan melibatkan tiga komponen utama, yaitu
provider sebagai penyedia layanan informasi, agent/broker sebagai penyedia
aplikasi web services untuk proses registrasi (registry) dan penemuan kembali
(discovery) untuk memudahkan pengelolaan dan pencarian layanan, dan
requester yang dapat menggunakan fungsi layanan dari provider
Download