analisis pengaruh biaya promosi terhadap penjualan cat tembok

ANALISIS PENGARUH BIAYA
PROMOSI TERHADAP
PENJUALAN CAT TEMBOK
PROPAN PADA PROPAN
SERVICE CENTRE BEKASI
Nama
NPM
Jurusan
Pembimbing
: Effendy Napitupulu
: 18212201
: Manajemen
: Irfan Ardiansyah, SE. ,MM.
LATAR BELAKANG MASALAH
Promosi sudah menjadi hal yang wajib dilakukan oleh perusahaan
karena adanya persaingan di pasar. Masyarakat akan bebas memilih produk
dengan hanya membandingkan suatu produk dengan produk sejenis lainnya
dari berbagai merk. Promosi yang dilakukan oleh setiap perusahaan berbeda
– beda dan unik. Tujuannya adalah agar perusahaan tetap bisa bersaing dan
mendapatkan loyalitas pelanggan.
Tentunya semua bentuk promosi yang dilakukan oleh perusahaan
diharapkan dapat meningkatkan penjualannya dan menambah jumlah
pelanggannya.
Propan Service Centre melakukan promosi penjualan dengan memberi
diskon penjualan dan layanan konsultasi gratis. Propan Service Centre juga
bersedia melakukan kunjungan pelanggan untuk kosultasi dan teknik
aplikasi gratis. Bagaimanakah pengaruh biaya promosi tersebut terhadap
tingkat penjualannya. Oleh karena itu penulis melakukan penelitian dengan
judul “ Analisis Pengaruh Biaya Promosi terhadap Penjualan Cat Tembok
Propan pada Propan Service Centre Bekasi.
RUMUSAN DAN BATASAN
MASALAH
Rumusan Masalah
Penelitian ini membahas pengaruh
biaya promosi terhadap
penjualan, maka sebagai rumusan masalahnya adalah Bagaimana
pengaruh biaya promosi terhadap penjualan cat tembok Propan?
Batasan Masalah
Penulis meneliti data sekunder yang didapatkan dari bagian retail
perusahaan yaitu data penjualan produk pada tahun 2014.
TUJUAN PENELITIAN
Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui bagaimana pengaruh biaya promosi
terhadap penjualan cat tembok Propan pada Propan
Service Centre Bekasi.
METODE PENELITIAN
1.
Obyek penelitian
Obyek penelitian dalam penulisan ini adalah PT. Propan Raya
yang beralamat di Jl. Gatot Subroto KM 9 Kadu Jaya Tangerang.
Penelitian dikhususkan pada retail cabang Bekasi yang diberi nama
Propan Service Centre.
2.
Data/ Variabel
Data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder
dan kepustakaan. Data sekunder adalah data berupa data penjualan
dari bagian pemasaran perusahaan. Sedangkan data kepustakaan
diperoleh dari buku-buku yang berkaitan dengan penulisan ini.
Variable yang diteliti adalah:
a. Biaya Promosi : Diskon (X1) dan Biaya Tatap Muka (X2)
b. Penjualan (Y)
METODE PENELITIAN
3.
Alat Analisis yang digunakan
a) Uji validitas
b) Regresi linier berganda : Y = a + b1 X1 + b2 X2
c)
Uji t ( Parsial )
d) Uji F
e)
Koefisien korelasi ( r )
f)
Koefisien determinasi ( r2 )
PEMBAHASAN
DATA PENJUALAN CAT PROPAN PSC BEKASI TAHUN 2014
Biaya Promosi
Penjualan
BULAN
Diskon
Tatap Muka
(Y)
(X1)
(X2)
JANUARI
Rp178.026.499,00
Rp27.000.000,00
Rp3.000.000,00
PEBRUARI
Rp218.178.350,00
Rp22.000.000,00
Rp4.000.000,00
MARET
Rp208.958.700,00
Rp21.000.000,00
Rp5.000.000,00
APRIL
Rp292.558.924,00
Rp29.000.000,00
Rp6.000.000,00
MEI
Rp287.287.427,00
Rp29.000.000,00
Rp3.000.000,00
JUNI
Rp258.583.053,00
Rp26.000.000,00
Rp8.000.000,00
JULI
Rp402.514.399,00
Rp81.000.000,00
Rp4.000.000,00
AGUSTUS
Rp244.477.100,00
Rp24.000.000,00
Rp5.000.000,00
SEPTEMBER
Rp378.061.271,00
Rp76.000.000,00
Rp9.000.000,00
OKTOBER
Rp325.235.550,00
Rp65.000.000,00
Rp5.000.000,00
NOPEMBER
Rp300.720.798,00
Rp60.000.000,00
Rp7.000.000,00
DESEMBER
Rp412.776.450,00
Rp83.000.000,00
Rp4.000.000,00
TOTAL
Rp3.507.378.524,00
Rp543.000.000,00
Rp63.000.000,00
UJI VALIDITAS
Case Processing Summary
N
Valid
Cases
Excludeda
%
12
100,0
0
,0
Total
12
100,0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Sumber : Hasil analisis skala reliabilitas SPSS 20
Tabel di atas menunjukkan bahwa semua data variabel yang dianalisis
telah diproses dengan uji reabilitas menggunakan SPSS dan keseluruhan
data tersebut merupakan data yang valid
REGRESI LINIER BERGANDA
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
B
= 56,1%
1
(Constant)
Std. Error
158924356,453
32565965,084
DISKON
2,729
,410
TATAP MUKA
1,880
5,433
Standardized
Coefficients
t
Sig.
Beta
4,880
,001
,906
6,656
,000
,047
,346
,737
a. Dependent Variable: PENJUALAN
Tabel di atas menunjukkan bahwa hubungan antara variabel terikat
dengan variabel tidak terikatnya adalah Y = 158.924.356,45 + 2,729X1
+ 1,88X2.
UJI T PARSIAL
Uji t didapatkan dari tabel sebelumnya yang menunjukkan bahwa
masing – masing variabel tidak terikatnya ( diskon dan tatap muka)
berpengaruh positif terhadap variabel terikatnya (penjualan). Nilai t
tabel pada tabel statistik adalah 2,262 sedangkan pada tabel 4.5
diketahui bahwa nilai t hitung variabel diskon adalah 6,656 dan t
hitung variabel tatap muka 0,346.
Variabel diskon dengan t hitung > t tabel (6,656 > 2,262) menunjukkan
bahwa variabel ini memiliki hubungan signifikan yang searah dengan
variabel penjualan. Variabel tatap muka dengan t hitung < t tabel
(0,346 < 2,262) menunjukkan bahwa variabel ini tidak memiliki
hubungan yang signifikan terhadap variabel penjualan.
UJI F
ANOVAa
Sum of
Df
Squares
Model
1
Mean
Square
F
Regression
5378206004
7749608,00
0
2689103002
2 3874804,00 23,411
0
Residual
1033766027
4570610,00
0
9 1148628919
396734,500
Total
6411972032
2320216,00
0
Sig.
,000b
11
a. Dependent Variable: PENJUALAN
b. Predictors: (Constant), TATAP MUKA, DISKON
Tabel di atas menunjukkan nilai F hitung 23,411 > F tabel 4,26.
Artinya kedua variabel tidak terikat berpengaruh terhadap variabel
terikat.
KORELASI BERGANDA
Correlations
PENJUALAN
DISKON
Pearson
1
,915**
Correlation
PENJUALAN
Sig. (2-tailed)
,000
N
12
12
Pearson
**
1
Correlation
DISKON
Sig. (2-tailed)
,000
N
12
12
Pearson
,212
,182
Correlation
TATAP MUKA
Sig. (2-tailed)
,508
,571
N
12
12
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
TATAP MUKA
,212
,508
12
,182
,571
12
1
12
KOEFISIEN DETERMINASI
Model Summary
Model
1
R
R Square
,916a
Adjusted R Square
,839
,803
Std. Error of the
Estimate
33891428,406
a. Predictors: (Constant), TATAP MUKA, DISKON
Tabel di atas menunjukkan hasil perhitungan regresi berganda dengan
nilai koefisien determinasi sebesar 0,839 . Artinya sebanyak 83,9%
penjualan dipengaruhi oleh kegiatan promosi dan sisanya dipengaruhi
oleh faktor lain.
KESIMPULAN
Setelah melakukan wawancara dengan pihak retail , ternyata Propan Service
Centre hanya memberikan diskon penjualan kepada pelanggan proyek karena
volume pembeliannya lebih besar dan berkesinambungan.
Berdasarkan analisis dari hasil pembahasan pada bab sebelumnya , dapat
disimpulkan bahwa penjualan cat tembok Propan pada PSC Bekasi dipengaruhi
oleh kegiatan promosi yang salah satunya adalah pemberian diskon. Hal ini bisa
dibuktikan dengan hasil perhitungan koefisien determinasinya yang menunjukkan
bahwa sebanyak 83,9 % penjualan produk dipengaruhi oleh kegiatan promosi dan
secara matematis hubungan pengaruh penjualan produknya adalah
Y =
158.924.356,45 + 2,729X1 + 1,88X2. Hasil analisis juga menunjukkan bahwa
variabel diskon memiliki pengaruh yang signifikan terhadap penjualan yang
ditunjukkan oleh korelasi (0,916) yang sangat kuat.
SARAN
Promosi yang dilakukan oleh PSC Bekasi sebaiknya lebih
ditingkatkan dan lebih merata karena berdasarkan informasi
yang didapat PSC lebih memprioritaskan diskon kepada
pelanggan proyek saja karena volume pembeliannya lebih besar.
Namun secara umum pelanggan individual juga akan lebih
tertarik jika ada potongan harga yang akan membuat frekuensi
pembeliannya akan lebih meningkat dan otomatis akan
meningkatkan penjualannya juga. Propan Raya sebaiknya juga
harus lebih aktif memperkenalkan produknya kepada seluruh
kalangan masyarakat melalui iklan baik melalui radio, televisi
ataupun media massa lainnya.