Manajemen Kinerja Kunci Mencapai Profitabilitas

advertisement
Me dia Komun ikasi Internal Aerowisata
Manajemen Kinerja
Kunci Mencapai
Profitabilitas
Hal.
20
EDISI KE-3
Hal.
Hal.
Hal.
Aero Hobby
Membangun
Keakraban Lewat
Line Dance
Aero Fashion
Cantik dan
Nyaman Berhijab
ke Kantor
Aero Leisure
Uji Nyali
Mencapai
Puncak Gunung
9
16
18
We
Wish You
A Merry
Christmas!
AERONOTE
PENANGGUNG JAWAB
PT AERO WISATA
REDAKSI, DISTRIBUSI &
SIRKULASI
TIM AEROINFO
PELAKSANA PRODUKSI
MAJALAH VENUE
(PT. DYAMALL GRAHA UTAMA)
AEROINFO diterbitkan oleh:
MARKETING COMMUNICATION
Aerowisata Building
Jl. Prapatan No. 32
Jakarta Pusat
Redaksi menerima artikel yang belum
pernah dimuat di media manapun,
foto dengan caption, disertai nama
dan divisi/ unit serta saran dan kritik
ke alamat kami:
Langkah AeroWisata di 2015
Pasar bebas masyarakat Asia Tenggara yang mulai berlaku
di tahun 2015 ini, membuat persaingan di dunia bisnis sektor
jasa semakin terbuka. Sebagai perusahaan yang bergerak
dalam sektor tersebut, Aerowisata harus siap mengahadapi
tantangan baru yang semakin komplek agar tidak tertinggal
dari para kompetitor. Semua target perusahaan harus
direncanakan secara cermat agar bisa tercapai sesuai yang
diharapkan.
Edisi kali ini, Aeroinfo akan menyoroti pentingnya
performance management (manajemen kinerja) sebagai
kunci penting mencapai target yang telah ditetapkan.
Berbagai langkah dan strategi dalam performance
management akan diungkap dalam rubrik Aero Story yang
menghadirkan narasumber bapak Alex M.T Maneklaran,
Direktur Utama PT Aero Wisata dan ibu Vera Yunita, General
Manager Customer Experience Management PT Aero Wisata.
Selain ulasan soal manajemen kinerja, Aeroinfo
kali ini juga akan memaparkan pentingnya penerapan
teknologi dalam dunia bisnis untuk meningkatkan daya
saing. Bapak S. Saptono, EVP Travel & Leisure services akan
mengungkapkannya dalam rubrik Aero Review. Dalam edisi
ini pula berbagai aktifitas karyawan Aerowisata terekam
dalam rubrik Aero Event. Semoga artikel-artikel yang disajikan
pada edisi 3 ini bisa menambah informasi, wawasan sekaligus
menghibur. Selamat membaca.
[email protected]
Edisi 3 |
Majalah
3
EDISI 3
Contents
22
20
AEROSTORY
Manajemen Kinerja Kunci
Mencapai Profitabilitas
Aero Hobby
9
Aero Food
12
Aero Tips
15
Aero Health
17
Aero Words
24
18
Aero Leisure
11
Uji Nyali
Mencapai
Puncak Gunung
Aero Hotel
Indoluxe Hotel :
Pilihan Tepat Menginap
di Yogyakarta
16
AEROSCOPE
Aero Event | Aero Review | Aero Hotel | Aero Food | Aero Fashion
Aero Leisure | Aero Health | Aero Tips
Aero Event
Host Dinner
with London
Journalist
(12 Agustus 2014)
Bertempat di Restoran
Bunga Rampai, Menteng,
Jakarta Pusat, jajaran direksi
Aerowisata menjamu makan
malam bersama kalangan
media asal London, Inggris.
Jamuan makan malam
tersebut dihadiri oleh Bapak
Mig Andamara (Direktur PT
Aero Wisata), Ibu Geraldine
Christine (GM Customer
Experience Management
PT Aero Wisata), Bapak
Francis Dehnhardt (EVP
Aerowisata Hotels & Resorts
Services), dan Bapak Teddy
Rubianto (Product Manager
Aerotravel). Dalam kegiatan
ramah tamah tersebut para
jurnalis diperkenalkan tentang
Aerowisata Group.
Edisi 3 |
Majalah
5
AEROSCOPE
Aerowisata Bangkitkan Minat
Pemuda dalam Pariwisata Indonesia
Program corporate social responsibility (CSR) Aerowisata
Group merupakan investasi bagi Aerowisata demi pertumbuhan
dan keberlanjutan (sustainability) perusahaan. Program ini tidak
selalu dilihat sebagai sarana biaya (cost center) melainkan sebagai
sarana meraih keuntungan (profit centre) dalam bentuk lain.
Mengambil momentum perayaan Hari Sumpah pemuda,
pada 28 Oktober 2014 lalu Aerowisata Group menggelar
kegiatan CSR dengan tema “Aerowisata Membangkitkan
Peran Pemuda dalam Pariwisata Indonesia”. Kegiatan yang
dikemas dalam bentuk “One Day Edu Tour” tersebut sebagai
kontribusi di Bidang Pendidikan bagi siswa- siswi Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) Pariwisata. Kegiatan One Day Tour
diselenggarakan secara serentak di delapan kota Perwakilan
Aerowisata Group di Indonesia, yakni Jakarta, Medan, Bandung,
Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Lombok, dan Balikpapan.
Kegiatan yang dilaksanakan selama satu hari penuh tersebut
melibatkan SMK Pariwisata yang berada dilingkungan terdekat
dari Divisi Aerowisata. Kegiatan ini merupakan komitmen
Aerowisata untuk mendukung terciptanya pendidikan pariwisata
yang berkelanjutan (sustainable development), serta bentuk
kontribusi bagi keberlangsungan kehidupan wawasan masyarakat di
sekitarnya—baik secara sosial, ekonomi,dan lingkungan masyarakat.
Selain mengedukasi peran penting pariwisata bagi
peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat, kegiatan
ini juga menginformasikan peran Aerowisata Group dalam
industri pariwisata Indonesia. Dalam kegiatan ini peserta
juga diajak mengenal lebih dekat dengan berbagai bisnis
dan usaha yang dijalankan Aerowisata Group.
6
Majalah
| Edisi 3
Executive
Briefing
on Risk
Management
Aerowisata
Mengawali tahun 2015, PT
Aero Wisata menggelar Executive
Briefing on Risk Management pada
7 Januari lalu. Kegiatan yang digelar
selama setengah hari tersebut
dilaksanakan di Asana Kawanua,
Cempaka Putih, Jakarta. Dihadiri oleh
seluruh pimpinan anak perusahaan
dan unit bisnis Aerowisata.
AEROSCOPE
Ladies Program:
Cara Asyik Menambah Keterampilan
Menambah wawasan dan keterampilan
untuk lingkungan dan kehidupan seharihari merupakan misi Aerowisata dalam
menghadirkan Ladies Program. Kegiatan yang
digelar empat kali dalam satu tahun tersebut
sudah memasuki tahun kedua. Tema yang
diangkat pun beragam, dari soal kecantikan
hingga tema kuliner.
“Tema yang diangkat dalam Ladies
Program biasanya yang sedang populer dan
berkaitan dengan wanita, seperti merangkai
bunga, membuat cokelat, hingga membuat
sushi,” kata Ibu Irmayani, Employee Relations
& Development yang aktif menjadi peserta.
Pemilihan tema yang sedang menjadi
tren menjadikan program ini selalu menarik.
Tidak jarang peserta yang mengikuti kegiatan
melebihi kuota yang telah disediakan. Selain
itu, suasana hangat dan akrab membuat
kegiatan ini selalu dinanti. “Tema yang
berkaitan dengan kuliner selalu diminati,
seperti saat mengangkat tema cara membuat
sushi, pesertanya melebihi dari kuota yang
hanya disediakan untuk 30 orang,” jelasnya.
Ibu Miranti, Karyawati Divisi Corporate
Strategy sangat merasakan manfaat
dari kegiatan tersebut. “Saya pernah
mempraktikkan sendiri yang didapat dari
Ladies Program, seperti membuat sushi, dan
tanggapan dari suami saya positif,” kata
wanita yang aktif mengikuti kegiatan sejak
pertama kali digelar.
Hal serupa diungkapkan Rila Amalia,
Karyawati Divisi Information Communication
Technology (ICT). Menurutnya, ia sudah
empat kali ikut serta dalam program ini karena
manfaatnya besar sekali, terutama yang
berkaitan dengan kuliner. Tema yang berkaitan
dengan cupcake yang langsung dipraktikkan di
rumah merupakan salah satu contohnya.
Kegiatan dibuka oleh Bapak
Alex M.T. Maneklaran, Direktur
Utama PT Aero Wisata. Menurut
Bapak Alex, kegiatan ini sangat
penting bagi kinerja manajemen
perusahaan mendatang “ Jika
kita sudah mengetahui risiko
yang akan dihadapi, kita bisa
menentukan langkah-langkah
untuk meminimalkannya dan siap
menghadapinya,” kata Bapak Alex.
Sementara itu, Komisaris Utama
PT Aero Wisata, Bapak Abdulgani,
yang memberikan arahan dalam
kegiatan tersebut mengatakan
bahwa dalam menjalankan bisnis
kedepan, Aerowisata harus
memerhatikan faktor profitable
growth. “Selama ini profitable
growth seperti kurang menjadi
perhatian. Seringkali perusahaan
hanya mengedepankan growth dan
expansi bisnis tanpa mengindahkan
kemampuan perusahaan
menghasilkan laba. Kedepan
profitable growth harus menjadi
perhatian dalam menjalankan
bisnis,” pesan Bapak Abdulgani.
Executive Briefing on Risk
Management diisi paparan
mengenai Risk Management
dalam menjalankan bisnis oleh
DR. Antonius Alijoyo, pakar dalam
bidang tata kelola perusahaan,
strategi, dan manajemen risiko.
Dalam kesempatan yang sama,
seusai kegiatan, dilaksanakan
Penandatangan Pakta Integritas
yang dilakukan seluruh
pemimpin dari masing-masing
unit bisnis Aerowisata.
Edisi 3 |
Majalah
7
AEROSCOPE
Aerotravel
Gandeng 7-Eleven
Untuk mempermudah calon penumpang Garuda
Indonesia dan Citilink dalam memesan tiket serta
memilih hotel, baik yang berada di Indonesia
maupun destinasi di dunia, sejak tanggal 28
Nopember 2014 Aerotravel memberikan pelayanan
penjualan tiket 24 jam bekerja sama dengan
7-Eleven melalui aplikasi Booking Kiosk yang
lazim disebut dengan kiosk Sevelin.
Menurut Bapak S. Saptono, Direktur
Aerotravel, bentuk kerja sama dalam aplikasi
Booking Kiosk ini merupakan perpaduan
antara bisnis online travel (OTA) dan bisnis
retail. Kerja sama ini diharapkan dapat semakin
memaksimalkan keuntungan bagi pelanggan
kedua belah pihak serta perluasan channel of
distribution.
“Untuk lebih meningkatkan minat masyarakat
dalam melakukan perjalanan wisata, melalui
online system kami memberikan harga-harga tiket
maupun hotel bagi konsumen 7-Eleven,” “dimana
pada tahap selanjutnya akan ditambah beberapa
fitur pelayanan penjualan seperti tiket Kereta Api ,
Asuransi perjalanan dll” tambahnya.
Sementara itu, Director PT Modern Sevel
Indonesia, Bapak Henri Honoris, mengatakan,
8
Majalah
| Edisi 3
kerja sama ini dapat menambah
layanan yang diberikan 7-Eleven
untuk para konsumen, sekaligus
memudahkan mereka dalam
melakukan pemilihan dan
pembayaran tiket pesawat dan
hotel. Dengan begitu, nantinya
konsumen mendapat banyak
keuntungan dengan pembelian
melalui gerai 7-Eleven .
“Kerja sama ini merupakan
komitmen kami untuk melayani
konsumen dalam segala
hal sebagai wujud one stop
shopping,” paparnya. Fasilitas ini tersedia di 144
jaringan gerai 7-Eleven yang tersebar di seluruh
wilayah Jakarta.
Peresmian AerologISTIC
Pada 1 Oktober 2014, Bapak Rajendra (Komisaris
Aerojasa Cargo) meresmikan Aerologistic di
Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara Bandung. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Bapak
Alex M.T. Maneklaran (Direktur Utama PT Aero
Wisata), Bapak Mig Andamara (Direktur PT
Aero Wisata), Bapak Joni Gusmali (Direktur
Utama CLA), Bapak Siswadhi Pranoto (Direktur
CLA), Ardy Protoni Doda (GM Garuda Indonesia
Bandung), dan beberapa agen cargo Bandung.
AEROSCOPE
Garuda Indonesia
dalam MP3EI
Pelaksanaan MP3EI (Masterplan
Percepatan dan Perluasan Pembangunan
Ekonomi Indonesia) sejak diresmikan oleh
Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang
Yudhoyono, pada tahun 2011 menunjukkan
perkembangan yang sangat menggembirakan.
Nilai investasi di sektor riil, infrastruktur, dan
SDM-Iptek mengalami peningkatan yang
signifikan. Ada delapan program dan 22
kegiatan ekonomi utama yang ditetapkan dalam
MP3EI yang dapat mendorong perkembangan
ekonomi di seluruh wilayah Nusantara.
Itulah sebabnya pada September 2014
silam laporan perkembangan pelaksanaan
MP3EI dipaparkan melalui perhelatan
pameran MP3EI di Balai Sidang Senayan,
Jakarta. Salah satu BUMN yang mendukung
pelaksanaan MP3EI adalah Garuda Indonesia,
yang ikut mengambil peran aktif dalam
mendorong laju pertumbuhan ekonomi
Indonesia. Garuda Indonesia berkomitmen
akan terus mendukung proyek MP3EI dengan
membuka rute-rute pendek di kawasan
Indonesia Timur. Rute ini akan dilayani
dengan menggunakan pesawat jenis ATR
72-600 dengan kapasitas 72 penumpang.
Pembukaan pameran MP3EI dihadiri oleh
Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono, dan
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian,
Chairul Tanjung. Kehadiran MP3EI
diharapkan mampu membawa Indonesia
sebagai negara maju dalam wujud kekuatan
10 besar dunia pada tahun 2030.
Perpanjangan Kontrak
Perjanjian Sewa Tanah
Prama Sanur Beach Bali
Prama Sanur
Beach Bali
memperpanjang
kembali hak sewa
atas sebagian tanah
untuk kegiatan hotel
penggunaan lahan
dengan melakukan
penandatanganan
kontrak perjanjian
perpanjangan
sewa lahan tanah
dengan dengan
para ahli waris
pemilik lahan tanah.
Penandatanganan Kontrak perjanjian perpanjangan
sewa tanah lahan tersebut dilakukan oleh tim yang
diketuai Bapak S. Saptono, Direktur PT Mirtasari
Hotel Development, dengan tujuh ahli waris
pada tanggal 12 Januari 2015 untuk masa sewa
selama 20 tahun yaitu antara tahun 2022—2042.
“Prama Sanur Beach berdiri di atas tanah 71.200
m2, dengan 40.750 m2 di antaranya merupakan
lahan tanah sewaan. Perjanjian Kontrak pertama
kali ditandatangani tahun 1972 yang berakhir pada
tahun 2002. Perjanjian kedua dengan jangka waktu
2002—2022. Sementara dengan perjanjian ketiga
diperpanjang ditahun 2014 untuk sewa tanah
periode 2022—2042,” kata Bapak S. Saptono .
Negosiasi perpanjangan sewa lahan tanah
tersebut sudah dilakukan sejak Juni 2014. Tata
cara pembayaran disepakati dengan diangsur
mulai tahun 2015 hingga 2022. Diharapkan
dengan adanya perpanjangan sewa lahantanah,
hotel bintang lima dengan kapasitas 428 kamar
tersebut dapat terus tumbuh dan memberikan
keuntungan bagi Perusahaan. “Pada saat ini,
Prama Sanur Beach Bali memberikan kontribusi
profit terbesar nomor dua untuk Aerowisata
setelah Aerofood ACS,” ungkapnya.
Edisi 3 |
Majalah
9
AEROSCOPE
Pameran
Transportasi
Dalam rangka menyambut Hari
Perhubungan Nasional, Kementerian
Perhubungan (Kemenhub)
menyelenggarakan Pameran
Transportasi 2014 yang dilaksanakan di
SMESCO Convention Center, Jakarta.
Kegiatan yang digelar 10-12 September
tersebut diikuti 45 perusahaan dengan
mengangkat tema “ Peluang Bisnis Masa
Depan Transportasi Indonesia” . Event
ini merupakan pameran pertama dalam bidang
transportasi.
Menteri Perhubungan, EE Mangindaan
mengharapkan pameran ini memberikan
informasi-informasi baru di bidang transportasi
kepada masyarakat. Selain itu menurutnya
pameran ini bisa jadi penghubung bagi para
investor untuk mencari informasi berbagai moda
transportasi di Indonesia. “Masih banyak peluang
investasi di bidang transportasi seperti pada MRT
(mass rapid transit), monorel, bus rapit transit
(BRT), dan juga kereta api,” kata Mangindaan saat
membuka pameran.
Kegiatan tiga hari tersebut juga diisi dengan
seminar terkait bidang transportasi. Peserta
pameran diantaranya PT Garuda Indonesia, PT
Citilink Indonesia, MRT Jakarta, PT Jasa Raharja
Putra, PT ASDP Feri Indonesia, Daytrans travel,
Borobudur Taksi.
SOSIALISASI LEGAL POLICY
Kebijakan layanan hukum
merupakan pedoman hukum
kegiatan Perusahaan (PT Aero
Wisata) yang wajib dipatuhi
oleh semua pihak yang
termasuk dan tidak terbatas
pada anak perusahaan yang
sahamnya secara mayoritas
dimiliki oleh PT Aero Wisata.
Kebijakan Layanan
Hukum tersebut, dibuat untuk
digunakan sebagai pedoman
kerja fungsi yang membidangi
hukum sehari-hari dan dalam
pelaksanaannya dibutuhkan
peran serta koordinasi dari fungsi
lain yang ada di Perusahaan
Guna menyosialisasikan
hal tersebut, PT Aero Wisata
menggelar sosialisasi terkait
10 Majalah
| Edisi 3
kebijakan layanan
hukum pada 12
dan 18 September
2014 untuk direksi
dan karyawan
Aerowisata dan 10
Oktober 2014 untuk
perwakilan Anak
Perusahaan/Legal
Group. “Jadi pesertanya bukan
setiap orang bebas ikut serta
pada acara ini,” ungkap Taviana.
Lanjut dia, kegiatan tahunan ini
akan terus diadakan, guna merefresh para pemangku kebijakan.
Ibu Taviana mengharapkan,
semua pihak yang ada di
Aerowisata mengerti apa yang
menjadi pedoman dalam
kegiatan yang wajib dipatuhi
sehingga dapat tercipta good
corporate governance (GCG).
“Kebijakan layanan hukum
Intinya sebagai pedoman bagi
kegiatan bisnis wisata yang wajib
dipatuhi semua yang terkait
dengan layanan hukum, itu
masuk kepada anak perusahaan.
Dimana Aerowisata group terdiri
dari berbagai holding kemudian
anak-anak perusahaan yang
dimiliki saham mayoritas.
AEROSCOPE
Aero Hobby
Membangun Keakraban
Lewat Line Dance
“Line dance tidak saja menyenangkan,
tetapi juga sehat dan dapat mempererat
silaturahim dengan rekan sekantor, “
--- Sharaeka Pratiwi,
Internal Audit Aerowisata ---
Hari menjelang senja, di salah satu sudut gedung
Aerowisata, beberapa karyawan tampak bersiap
diri mengikuti kegiatan Line Dance yang rutin
dilaksanakan sekali dalam seminggu. Dengan iringan
musik santai, seorang instruktur memberikan contoh
gerakan yang kemudian diikuti para peserta.Derai
tawa pun pecah saat beberapa peserta terlihat
bingung karena lupa gerakan yang dicontohkan.
Suasana cair nan akrab terbangun sore itu.
“ Setiap Selasa sore karyawan Aerowisata
mengikuti line dance. Biasanya mulai pukul 17.00
hingga lepas maghrib,” kata Ibu Agnes A. Pantouw,
Staf QARM Aerowisata.
Line dance merupakan seni tari yang dilakukan
berkelompok dengan iringan musik. Tarian yang
lahir di masyarakat Amerika Serikat
ini awalnya dilakukan dengan iringan
musik country.
Seiring perkembangan zaman,
line dance tidak saja dinikmati
oleh masyarakat Amerika Serikat.
Gerakannya yang energik dan riang
mampu menarik minat orang dari
berbagai negara untuk mencobanya.Penggiat
tarian ini pun mewabah dibanyak negara, termasuk
Indonesia.
Tarian para koboi ini terus berkembang. Musik
pengiringnya pun tidak lagi hanya country. Menurut
Ibu Tuty H.D., salah satu pionir penggiat line dance
di Indonesia, musik pengiring tarian ini sudah
banyak menggunakan musik dari berbagai negara.
“Di Indonesia, line dance booming di sekitar
tahun 2004. Lagu tradisional asal Indonesia juga
sudah banyak yang dipakai sebagai pengiring tarian,
salah satunya Lenggang Kangkung yang banyak
dimainkan line dancer di berbagai negara,” kata
wanita yang aktif sebagai instruktur line dance di
Aerowisata.
Line dance tidak sekadar tarian. Gerakannya
energik, lincah dan menyenangkan serta melatih
otak kita, karena kita harus menghafal gerakangerakan berikutnya, ”ungkap Ibu Agnes.
Sementara itu, menurut Ibu Sharaeka Pratiwi,
Staf Internal Audit Aerowisata, line dance tidak saja
menyenangkan, tarian ini mampu menjadi kegiatan
yang dapat membangun keakraban. “Line dance
tidak saja menyenangkan, tetapi juga sehat.
Edisi 3 |
Majalah
11
AEROSCOPE
Aero Review
Aero Travel:
Teknologi
Informasi untuk
Peningkatan Bisnis
Perkembangan teknologi informasi
telah memberi dampak besar dalam industri
pariwisata. Saat ini, pemanfaatan teknologi
informasi dikategorikan wajib bagi pengembangan
bisnis dalam sektor tersebut. Salah satunya
ialah sistem Internet Booking Engine (IBE).
Hadirnya sistem tersebut memungkinkan
untuk melakukan pemesanan tiket pesawat,
booking kamar hotel, hingga membeli paket
wisata dengan sekali “klik” dari komputer,
laptop, atau gadget tanpa harus mendatangi
perusahaan penjual tiket atau paket wisata.
Untuk mempertahankan eksistensi dalam
bisnis hospitality, sejak April 2013, Divisi Travel
& Leisure telah membangun sistem tersebut
bernama Travflex untuk pengembangan di
beberapa unit bisnisnya yaitu PT Aero Globe
Indonesia (Aerotravel), Garuda Orient Holidays
Australia dan GOH Korea. Penggunaan sistem IBE
ini juga bertujuan untuk efisiensi, menggantikan
sistem Calypso yang digunakan Garuda Orient
Holiday (GOH) Australia selama ini , dan
memperbarui metode pengembangan bisnis
GOH Korea, hal mana saat ini Aerotravel dinilai
masih belum memiliki sistem yang handal.
Investasi yang dilakukan ini memang
memerlukan biaya yang tidak kecil, namun sebagai
ilustrasi bahwa “Sistem Calypso yang digunakan
oleh GOH Australia selama ini memakan biaya
cukup tinggi sementara dengan sistem yang baru,
biaya yang dikeluarkan hanya mencapai lebih
kurang 25 persen saja” kata Bapak
S. Saptono, EVP Travel & Leisure services.
12 Majalah
| Edisi 3
Menurut Bapak Saptono, IBE dibangun dengan
beberapa tujuan, di antaranya untuk mengikuti pola
strategi pemasaran dan penjualan dibidang Travel
Business yang sudah semakin canggih dengan
memanfaatkan fasilitas Teknologi & Informasi ,
sekaligus menjadi transformasi Bisnis dari system
konvensional kepada penggunaan kemajuan IT
selain juga merapikan pola administrasi agar
lebih terdokumentasi dan memperbarui metode
pengembangan bisnis menjadi lebih modern.
“Selain itu, IBE juga dapat merupakan
perluasan channel of distribution karena
penjualan online tidak terbatas pada ruang dan
waktu. Kemudian pelayanan oleh GOH dari
Australia & Korea juga akan lebih baik dan cepat
serta dapat menjadi Inbound operators dari
Indonesia ke Negara-negara tersebut sehingga
menimbulkan dampak sinergi yang baik antara unit
bisnis, hal mana sebelumnya dilakukan request and
reply lewat e-mail, sekarang GOH dapat mengambil
langsung produk yang dimiliki Aerotravel secara
real time dan sebaliknya, ungkap Bapak Saptono.
Penggunaan Travflex telah memberikan
dampak yang sangat signifikan terhadap
AEROSCOPE
Aero Hotel
IndoluxE Hotel : Pilihan TepaT
Menginap di Yogyakarta
pendapatan Aerotravel dimana
dalam periode cukup singkat dapat
meningkatkan penjualan yang
signifikan. “ sebelum menggunakan
sistem tersebut nilai penjualan cukup
rendah , namun sekarang dengan
telah digunakanannya sistim ini ,
maka sumbangan penjualan per bulan
tambahan online sales dalam satu
bulan bisa mencapai 30 persen diatas
penjualan pada periode sebelumnya
, itu dari hotel saja,” jelasnya.
Selain berdampak terhadap
peningkatan penjualan, sistem
Travflex juga membuat waktu
pelayanan lebih efektif dan efisien
serta dokumentasi dari sistem—
mulai penjualan hingga pencatatan
akhir—menjadi lebih tepercaya.
Sistem ini memang didesain sebagai
sistem yang mudah digunakan,
tepat, cepat, dan aman.
Memadukan budaya Jawa dengan kenyamanan modern,
Indoluxe Hotel Jogjakarta tidak saja menawarkan sebuah
kenyamanan, namun juga pengalaman tak terlupakan.
Keramah-tamahan khas Indonesia dalam setiap pelayanan
menyempurnakan bagi setiap tamu yang menginap di
hotel yang beralamat di Jalan Palagan Tentara Pelajar
No. 106, Ngaglik – Sleman, Jogjakarta tersebut.
Berdiri di lokasi yang strategis, hotel dengan fasilitas 200 kamar
tidur ini mudah dijangkau dari berbagai tempat. Dari Bandar
Udara Adi Sutjipto dapat dicapai dalam waktu 20 menit, sementara
dari stasiun Tugu hanya sekitar 15 menit. Letaknya yang strategis
juga memudahkan tamu untuk menjangkau tempat-tempat
wisata menarik, seperti menuju kawasan wisata Malioboro dan
Keraton Jogjakarta dapat dijangkau tidak lebih dari 30 menit.
Sementara untuk menuju Candi Borobudur hanya butuh waktu 60
menit saja. Sebuah tempat menginap yang cocok bagi wisatawan
yang ingin mengeksplor keindahan Yogyakarta dan sekitarnya.
Bagi tamu yang ingin sekadar bersantai, Nirvana Sky
Lounge menawarkan suasana yang nyaman nan sempurna,
tamu akan disuguhi pemandangan eksotis Gunung Merapi
yang menjulang dikejauhan. Tidak kalah fantastis, kolam
renang yang berada di bagian paling atas hotel (rooftop),
pastinya mampu menawarkan sensasi seru berenang dengan
latarbelakang pemandangan elok Gunung Merapi.
Indoluxe dilengkapi pula dengan beberapa fasilitas
ruang pertemuan yang terdiri dari dua boardroom empat
meeting room dan satu ballroom dengan luas 680 meter
persegi yang mampu menampung hingga 800 orang.
Edisi 3 |
Majalah
13
AEROSCOPE
Aero Food
Forum SATU SAYA
sebagai Ajang
Kreatifitas & Solusi
Inovatif Aerofood ACS
Cara berbisnis yang biasa-biasa saja sudah tidak
lagi cukup menjawab tantangan dan tuntutan
kustomer yang semakin tinggi akan kualitas
produk dan harga yang mampu bersaing dengan
kompetitor yang semakin kuat dan agresif, hal
ini terbukti dengan berpindahnya beberapa
kustomer airlines kepada Kompetitor dan sulitnya
memenangkan Tender baik di Bisnis Inflight
Catering maupun di Industrial Catering.
Menyikapi persaingan bisnis Catering yang
semakin ketat ini, Aerofood ACS memandang perlu
melakukan transformasi internal dengan tujuan
Membangun Budaya atau Culture Continuous
Improvement di Lingkungan Aerofood ACS
sekaligus sebagai Wadah bagi seluruh karyawan
Aerofood ACS untuk memberikan ide, kreativitas,
solusi dan kontribusi bagi peningkatan mutu
dan efisiensi perusahaan dalam sebuah program
transformasi terpadu dengan sasaran strategis yang
diarahkan kepada Dua hal utama yaitu Sadar Mutu
dan Sadar Biaya yang kemudian dikenal dengan
Program ACS SATU, ACS SAYA yang merupakan
singkatan dari ACS Sadar Mutu, ACS Sadar Biaya.
Adapun hasil dan sasaran yang diharapkan
dapat dicapai dari Program FSS ini adalah:
Tangible:
1. Menghasilkan efisiensi biaya yang terukur
dengan cara mengurangi dan bahkan
menghilangkan pemborosan yang terjadi di
area kerja karyawan.
In-tangible
1. Meningkatkan inisiatif dan kreatifitas
karyawan dalam cara menganalisa dan
memecahkan masalahnya secara mandiri.
14 Majalah
| Edisi 3
2. Meningkatkan komunikasi karyawan secara
internal maupun eksternal unit kerjanya.
3. Meningkatkan kemampuan karyawan
dalam mengenali dan memahami tata cara
pemecahan masalah dan secara mandiri
melakukan perbaikannya.
4. Meningkatkan kepercayaan diri karyawan
untuk tampil mempresentasikan proyeknya di hadapan orang banyak.
5. Standarisasi atas perbaikan yang telah
dilakukan oleh tim lainnya.
6. Memunculkan leader-leader baru yang
diharapkan memicu dan memacu
tumbuhnya tim tim baru dengan lebih
banyak ide perbaikan kinerja di tahun
selanjutnya.
Program transformasi ACS SATU, ACS SAYA
ini digodok dalam sebuah workshop di Bogor
pada Desember 2013, workshop ini dihadiri mulai
dari jajaran Direksi, jajaran Vice President, para
pimpinan unit, serta jajaran staf pelaksana yang
kemudian menjadi bagian dari tim dalam FORUM
SATU SAYA yang juga dikenal sebagai FSS.
Setelah melalui masa evaluasi dalam rangka
mencari format terbaik, maka FORUM SATU SAYA
atau FSS ini mulai di perkenalkan oleh Tim Human
Capital kepada Jajaran Manajemen Aerofood ACS
Jakarta pada Juni 2014 dan mendapat sambutan
yang antusias. Pada bulan Agustus 2014 dilakukan
Kick Off Program FSS kepada seluruh unit usaha
AEROSCOPE
sekaligus pembentukan Tim FSS yang mewakili
masing masing unit usaha dalam sebuah program
dengan metodologi terencana menggunakan
konsep 8 langkah PDCA dimulai dari menentukan
tema masalah, menyajikan fakta dan data,
menentukan penyebab masalah, merencanakan
perbaikan, melaksanakan perbaikan, memeriksa
hasil perbaikan, melakukan standarisasi dan
merencanakan langkah perbaikan selanjutnya.
Pada September 2104 sebanyak 24 tim
terbentuk sebagai perwakilan dari unit unit bisnis
Aerofood ACS diseluruh Indonesia, brainstorming
mengenai ide-ide improvement di area dan unit
usahanya masing masing, dan selanjutnya ke 24 tim
ini akan bersaing dalam sebuah kompetisi FSS.
Seluruh Tim FSS mulai bekerja bersama area
owner dan fasilitator masing masing tim dan
melaporkan hasil kerja project secara mingguan,
coaching clinic dilakukan kepada seluruh tim oleh
para fasilitator dan Bapak Ghazali selaku Senior
Manager Operation Excelence, seluruh Tim FSS
dapat pula berkosultasi langsung via e-mail kepada
Bapak Ghazali mengenai progress projectnya.
Berikut adalah ke 24 Tim FSS seluruh unit usaha dengan masing masing tema yang diusung dalam
Kompetisi Program FSS 2014 sbb:
No
Nama Tim:
Tema :
Unit Usaha:
14
ProActive
Strategic Procurement
ISTS
1
Nemo
Reduce Food Cost
ACS Jakarta
15
Hudaya
Meningkatkan Perfor-
Industrial
2
Nene
Reduce Bakery Waste
ACS Jakarta
mance Unit RS Husada
Catering
Melalui Efisiensi Labor Cost
Gondrong
3
The A Team
Effective & Efficient Labor
ACS Jakarta
16
Kopi Saya
Cost
4
Sukma ACS
Take Over PML
5
Naga Bonar
Effective & Effective Diswa- ACS Jakarta
17
Bapis
Lean Operation Team
ACS Jakarta
7
Legenda
Lean Production Team
ACS Jakarta
8
Tegangan
Effective & Efficient
ACS Jakarta
Tinggi
POMEC
9
KPK Team
Minimize Loss Breakage
ACS Jakarta
10
I-Cotec
Improvement Facility Cost
ACS Jakarta
Team
Catering
Managing Smart Business
ACS
Process
Balikpapan
Smart Cost
Effisien & Effective Cost
ACS
Control
Control
Balikpapan
19
Komang
Reduce Food Cost
ACS Denpasar
20
Ketut
Reduce POMEC & Em-
ACS Denpasar
hing Labor Cost
Pasti !
Industrial
mance Unit Conoco Philips
melalui Efisiensi Food Cost
ACS Jakarta
6
Meningkatkan Perfor-
18
ployee Cost
21
Eleng
Reduce electricity cost
ACS Surabaya
22
Bonex
Reduce Food Cost
ACS Surabaya
11
Ngirit
Reduce Inventory Level
ISTS
23
Laskar KNO
Reduce Handling Fuel Cost
ACS Medan
12
Bintang
Maximize Return &
ISTS
24
Ayam
Peningkatan Revenue
ACS Medan
Prestada
Repacking
Maritim
Reduce Expedition Cost
13
Kinantan
ISTS
Garuda Indonesia Training Center 9-10 Dec 2014
Persiapan & Presentasi Internal Tim FSS
Edisi 3 |
Majalah
15
AEROSCOPE
Kompetisi FSS tahun 2014 ini dibagi dalam
2 tahap, diadakan di Garuda Indonesia Training
Center di Kosambi, tim Juri terdiri dari Board of
Director Aerofood ACS, Bapak Bendady Pramono
selaku President & CEO dan 3 Direktur lainnya
yaitu Bapak Budi Santoso, Bapak Bambang
Sujatmiko dan Bapak Febiantori serta jajaran
Vice President, Senior Manager, Pimpinan
Unit usaha yang terjun langsung memimpin,
mengarahkan, menjadi tutor bagi tim masing
masing dengan harapan FSS dapat menghasilkan
yang terbaik. Pada tahap I terdapat 24 Tim FSS
yang berkompetisi memilih 8 Tim terbaik untuk
masuk ke tahap II dan kemudian bersaing kembali
di babak final memperebutkan 3 tempat terbaik
sebagai pemenang 1, 2 dan 3 Kompetisi FSS 2014
8 Tim FSS yang berhasil masuk babak Final:
1. The A Team, ACS Jakarta
2. Sukma ACS, ACS Jakarta
3. Naga Bonar, ACS Jakarta
4. ProActive, ISTS
5. Kopi Saya, Industrial Catering
6. Pasti !, ACS Jakarta
7. Bintang Prestada, ISTS
8. Eleng, ACS Surabaya
Diselenggarakan di Auditorium Garuda City
dihadiri oleh Bapak Alex Maneklaran selaku
Direktur Utama PT Aero Wisata sebagai holding
company, 8 tim berkompetisi mengeluarkan segala
kemampuan terbaik dan 3 tim berhasil menjadi
pemenang juara 1, 2 dan 3 FSS tahun 2014. Pada
babak Final ini, Aerofood ACS menghadirkan Juri
dari Internal dan ekternal Aerofood Indonesia
diantaranya:
1. Bapak Alex M. T. Maneklaran, selaku President
Director PT Aero Wisata
2. Bapak Bendady selaku President & CEO PT.
Aerofood Indonesia
3. Bapak S. Saptono selaku EVP Travel & Leisure
Service PT Aero Wisata
4. Bapak Francis Dehnhardt selaku EVP Hotel &
Resort Services PT Aero Wisata
5. Bapak Gembong Baskoro selaku Dekan Teknik
& IT Swiss Germany University
16 Majalah
| Edisi 3
6. Bapak Suwandi S. selaku Director SSCX
International
Juara I
Tim Naga Bonar ACS Jakarta
Juara II Bintang Persada – ISTS
Juara III
Tim Kopi Saya - AIC
FSS tahun 2014 telah usai, namun bukan
berarti kegiatan berakhir sampai disini saja,
Aerofood ACS telah menyiapkan kembali kegiatan
FSS dengan tantangan baru yang mencakup
2 agenda tema utama Tim Saya (Sadar Biaya)
sekaligus Tim Satu (Sadar Mutu). Kick off kegiatan
telah mulai di gulirkan oleh masing masing unit
usaha, progress kegiatan FSS 2015 ini akan
direview per triwulan dibawah dukungan langsung
dari Board of Director dan Tim Manajemen
Aerofood ACS.
Pada tahun ini 1 atau 2 tim terbaik akan
diikutkan pada Kompetisi Nasional FSS di yang
akan diselenggarakan pada akhir tahun.
Semangat Continues Improvement melalui
Ajang Kreatifitas & Solusi Inovatif ini atau lebih di
kenal dengan “AKSI” ini akan terus ditumbuhkan
kembangkan dalam menjaga perkembangan positif
perusahaan dan tantangan bisnis serta tuntutan
pelanggan yang semakin tinggi.
Selamat kepada para pemenang Forum Satu
Saya Aerofood ACS tahun 2014, tetap berkarya,
berinovasi, Bravo Aerofood ACS. (Marcomm
Aerofood ACS January 2015)
AEROSCOPE
Aero Tips
Membunuh Rasa
Bosan di Kantor
Rasa bosan kerap kali melanda saat berada di
kantor, hal tersebut biasanya muncul karena
banyak pekerjaan menumpuk yang belum
terselesaikan. Rasa bosan terkadang sering
berlanjut menjadi rasa malas. Jika tidak segera
diatasi, kondisi tersebut bisa berdampak pada
produktifitas kerja, tentu ini kondisi yang sangat
tidak menyenangkan. Berikut ada beberapa langkah
yang bisa menjadi membantu Anda untuk bisa
menghilangkan rasa bosan akibat pekerjaan.
Terapi musik
Musik bisa menjadi cara ampuh mengurangi
atau bahkan menghilangkan kebosanan dengan
suasana kantor atau rutinitas pekerjaan. Terapi
musik (mendengarkan musik) merupakan cara
paling sederhana dan bisa dilakukan segera.
Cobalah mendengarkan musik dalam keadaan
rileks saat bekerja, atau jika merasa kurang,
cobalah untuk fokus mendengarkan musik dan
meninggalkan sejenak pekerjaan Anda.
Jika ingin lebih lepas, bisa juga dengan bersantai
di tempat yang menyuguhkan live musik sekadar
bersantai sepulang kerja, seperti datang ke cafe.
Relaksasi
Cara paling sederhana dan bisa langsung Anda
lakukan adalah relaksasi diruang kerja Anda.
Lemaskan otot-otot tubuh dengan
bertumpu pada tangan, lengan, muka,
kepala, leher, bahu, dada, lambung
dan punggung bawah, lalu terakhir ke
daerah kaki. Tiap otot ditegangkan
selama 5-7 detik kemudian dikendorkan
selama 12-15 detik. Ulangi cara ini
hingga 5 kali berturut-turut. Metode
relaksasi ini bisa membantu untuk
meredakan stres yang Anda alami.
Menata ulang ruang kerja
Suasan ruangan kerja bisa menjadi
salah satu faktor yang membuat
Anda merasa bosan. Luangkan waktu
Anda untuk menata ulang kembali
ruang kerja, atau tata letak meja kerja
Anda. Bereskan file pekerjaan . Ruang kerja yang
bersih dan rapih akan mengurangi rasa bosan.
Makan Bersama
Berbagi cerita dengan teman bisa menjadi
cara untuk mengurangi ras bosan, cobalah
untuk memanfaat berbagi cerita pada saat
makan siang. Jika memungkinkan buatlah
janji makan siang dengan teman yang tidak
sekantor dengan Anda. Carilah tempat makan
yang menyediakan makananyang Anda gemari,
carilah tempat yang berbeda dari biasanya
sehingga bisa mendapatkan suasana baru yang
bisa memberikan pengalaman berbeda.
Berwisata
Berwisata merupakan salah satu cara ampuh
untuk menghilangkan kejenuhan akibat rutinitas
pekerjaan Anda di kantor. Buatlah jadwal berwisata
bersama keluarga, teman, atau jika orang-orang
tersebut tidak bisa, tidakada salahnya untuk
berwisata seorang diri. Carilah tempat-tempat yang
relatif baru menurut Anda, agar bisa menemukan
suasana dan hal-hal baru. Manfaatkan sebaik
mungkin waktu liburan Anda, jangan hanya terjebak
bermalas-malasan di hotel. Aktifitas wisata yang
menyenangkan akan menyegarkan kembali pikiran
dan kembali menumbuhkan semangat bekerja.
Edisi 3 |
Majalah
17
AEROSCOPE
Aero Fashion
Tidak saja ragam desain dan warna baju
muslim yang mengalami perkembangan,
model hijab, sebagai penutup kepala wajib
kaum muslimah kini pun banyak mengalami
perkembangan. Kaum wanita muslim kini
semakin banyak berkreasi dalam mendisain
hijab, ini membuat tampilan pemakainya
semakin terlihat makin menarik.
Banyaknya model hijab tidak jarang
membuat bingung mencari memilih
model hijab yang serasi dengan baju
kerja yang fashionable tapi tetap cocok
dipakai ke kantor. Ada beberapa langkah
yang harus diperhatikan bagi wanita
karir yang mengenakan hijab.
Cantik dan Nyaman
Berhijab ke Kantor
Memilih bahan hijab
Hal yang paling utama pilihlah
bahan hijab dari bahan katun atau kaos.
Bahan tersebut memiliki pori-pori besar
sehingga dapat memudahkan sirkulasi
udara dan keringat menguap keluar.
Model hijab sederhana
Pilihlah model hijab yang sederhana atau
mudah untuk dikenakan selain pertimbangan
soal efektifitas dalam mengenakannya, model
hijab yang sederhana juga membuat nyaman
saat dibawa beraktifitas . Hijab sederhana
kini sudah semakin banyak pilihan model.
Untuk urusan warna memang tergantung
selera masing-masing. Namun ada baiknya
untuk memilih warna yang tidak terlalu
mencolok. Padu-padankan warna yang
senada antara hijab dengan dalamannya.
Gunakan Aksesoris
Aksesoris penting untuk menambah
tampilan hijab semakin cantik. Namun perlu
diingat jangan menggunakan aksesoris
berlebihan, jangan sampai aksesoris
malah membuat tampilan hijab malah
menjadi norak. Tampil dengan aksesoris
simpel akan membuat terlihat lebih
menarik. Pakailah bros-bros dengan model
sesuai selera. Cukup gunakan satu bros
18 Majalah
| Edisi 3
di bagian atas hijab atau sebuah bros kecil
di sisi depan hijab yang menutupi dada.
Memilih Baju yang Serasi
Agar penampilan terlihat simple
dan menarik, sesuaikan baju dengan
hijab. Hindari model dress yang terlalu
panjang. Jika ingin penampilan yang
casual bisa memilih celana panjang dipadu
dengan kemeja panjang. Pakailah belt
yang ramping, kenakan di luar kemeja. Jika memilih menggunakan blazer sebagai
luaran Anda saat menggunakan maxi skirt
maupun celana. Blazer membuat penampilan
Anda lebih tegas dan nampak profesional. Busana kerja yang feminin dan chic bisa
Anda terapkan sekalipun Anda menggunakan
rok panjang. Anda bisa memanfaatkan maxi
dress atau maxi skirt dengan warna-warna yang
cerah atau pastel. Bisa juga menggunakan
rok sepan, tapi jangan terlalu ketat, ya, Ladies.
Padukan dengan blouse bila Anda menggunakan
maxi skirt, atau gunakan cardigan bila Anda
menggunakan maxi dress. (berbagai sumber)
AEROSCOPE
Kenali Diabetes
Sejak Dini
Pola makan yang tidak sehat dan berlamalama duduk didepan komputer ternyata
bisa menjadi pemicu sederhana bagi
seorang pekerja kantoran terkena diabetes.
Diabetes, atau yang biasa dikenal dengan
sebutan kencing manis,merupakan salah satu
jenis penyakit yang sangat akrab ditelinga orang
Indonesia. Menurut International Diabetes
Federation untuk kawasan Asia Pasifik (IDFWPR),Indonesia masuk dalam 10 negara yang
paling banyak mengidap penyakit ini. Fakta
yang mencengangkan adalah pada tahun 2013
Indonesia berada pada peringkat ketujuh,
setahun kemudian peringkatnya naik dua tingkat
menjadi nomor lima di dunia. Celakanya, masih
banyak masyarakat Indonesia yang belum
memahami bahaya diabetes.Padahal diabetes
sudah banyak merenggut nyawa pengidapnya.
Diabetes adalah penyakit yang disebabkan
ketidakmampuan tubuh dalam menghasilkan
insulin (hormon pengatur gula darah) atau
insulin yang dihasilkan tidak mencukupi atau
insulin tidak bekerja dengan baik sehingga
mengakibatkan gula darah meningkat. Penyakit
ini tidak pandang usia maupun jenis kelamin,
semua orang berpotensi terkena diabetes.
Aero Health
Ada beberapa gejala yang umumnya dapat
dikenali sebagai gejala diabetes,yakni sering
merasa haus; cepat lapar;sering buang air kecil;
berat badan menurun;penglihatan kabur;luka
butuh waktu lama untuk sembuh; mudah terjadi
infeksi pada kulit (gatal-gatal), saluran kencing,
dan gusi; nyeri atau kebal pada tangan atau
kaki;badan terasa lemah;dan mudah mengantuk.
Namun, pada beberapa orang juga sering tidak
dijumpai gejala sama sekali. Untuk itu, perlu
dilakukan tes laboratorium untuk hasil yang pasti.
Diagnosis diabetes didapatkan bila
ditemukan hasil pemeriksaan gula darah puasa
lebih besar atau sama dengan 126 mg/dl, gula
darah sewaktu lebih besar atau sama dengan
200 mg/dl, dan gula darah dua jam setelah
pemberian larutan glukosa 75 gram (pada
tes toleransi glukosa oral) memberikan hasil
lebih besar atau sama dengan 200 mg/dl.
Apabila dibiarkan tak terkendali dan tanpa
perawatan yang tepat, kondisi diabetes dapat
menimbulkan komplikasi penyakit yang berakibat
fatal, di antaranya gangguan mata (retinopathy),
penyakit jantung (kardiovaskular), penyakit
ginjal (nefropathy), impotensi, gangguan
pencernaan, kerusakan saraf (neuropathy),
dan kerusakan otak (cerebrovaskular).
Ada beberapa langkah cara yang bisa
dilakukan untuk menanggulangi diabetes, antara
lain dengan menurunkan berat badan yang
berlebih, diet, dan berolahraga secara teratur.
Langkah tersebut dapat membuat gula darah
kembali dalam batas normal.Namun, perlu diingat,
dengan melakukan cara ini bukan berarti dapat
sembuh dari diabetes karena bila penderita
kembali gemuk, diet buruk, dan tidak berolahraga,
maka gula darah akan meningkat kembali.
Edisi 3 |
Majalah
19
AEROSCOPE
Aero Leisure
Uji Nyali Mencapai
Puncak Gunung
Kegiatan mendaki gunung merupakan salah
satu kegiatan pariwisata minat khusus. Kegiatan
ini banyak digemari oleh orang-orang yang
senang akan petualangan alam. Saat ini, kegiatan
mendaki gunung semakin banyak diminati,
bahkan sebagian orang menyebut kegiatan ini
sudah menjadi bagian dari tren pariwisata.
Belakangan, paket mendaki banyak
ditawarkan. Paket ini memungkinkan banyak
orang, termasuk yang belum berpengalaman
mendaki untuk dapat menikmati sensasi
perjalanan mendaki gunung hingga ke puncak
tertinggi. Dalam paket wisata tersebut, berbagai
kebutuhan utama dalam kegiatan pendakian
sudah disiapkan penyedia jasa, jadi pendaki
cukup membawa barang keperluan pribadi.
Untuk kalangan pemula, biasanya para
penyedia jasa tersebut akan mengatur perjalanan
ke gunung-gunung yang medannya cocok dan
relatif bersahabat. Sebelum Anda mencoba serunya
perjalanan mendaki gunung, ada baiknya membaca
beberapa informasi tentang gunung yang sering
dijadikan tempat pendakian dan dianggap cocok
bagi pendaki pemula. Berikut beberapa gunung di
Pulau Jawa yang bisa dicoba oleh pendaki pemula.
Gunung Gede-Pangrango, Jawa Barat
Sesuai namanya, Gunung Gede-Pangrango
masuk dalam lingkup Taman Nasional GedePangrango. Luasnya mencakup tiga kabupaten:
Bogor, Cianjur, dan Sukabumi. Gunung dengan
ketinggian puncak 2.958 meter di atas permukaan
laut (Mdpl) ini disebut-sebut sebagai salah satu
tempat yang cocok untuk pendaki yang masih
dalam kategori pemula. Kondisi jalur yang
relatif mudah dilalui menjadi salah satu alasan
gunung ini cocok untuk pendaki pemula.
Ada beberapa pintu masuk untuk memulai
pendakian Gunung Gede, yaitu Cibodas, Gunung
Putri, Bodogol, Cisarua, Selabintana, dan
20 Majalah
| Edisi 3
Situgunung. Pintu masuk Cibodas, Gunung Putri,
dan Selabintana merupakan akses utama menuju
puncak Gunung Gede dan Pangrango. Jadi, sangat
disarankan untuk memilih jalur-jalur tersebut.
Meski cukup ramai dikunjungi pendaki,
kondisi alam di kawasan Gunung Gede masih
terjaga keasriannya. Pendaki akan dimanjakan
dengan pemandangan alam nan indah selama
perjalanan menuju puncak. Dari puncak gunung,
pendaki dapat menikmati pemandangan kota
yang mengelilingi kawasan gunung ini.
Gunung Papandayan, Jawa Barat
Masih di Jawa Barat, tepatnya di Kabupaten
Garut, ada Gunung Papandayan. Gunung
ini memiliki ketinggian 2.665 Mdpl. Jalur
pendakian yang terbilang landai menjadikan
gunung ini cocok untuk pendaki pemula.
Pondok Salada dan Tegal Alun merupakan
kawasan yang biasanya digunakan pendaki untuk
bermalam dan membangun tenda. Pondok Salada
AEROSCOPE
berkemah di puncak gunung ini. Saat senja
menyapa, pemandangan Kota Yogyakarta
di kejauhan dengan gemerlap lampu
laksana negeri cahaya dapat dinikmati.
Saat pagi menjelang, di kala sang mentari
menampakkan sinarnya, pemandangan dari
puncak Ngalanggeran pun sangat fantastis.
Gunung Ungaran, Jawa Tengah
adalah kawasan tanah lapang dan padang bunga
edelweiss yang luas. Di sini, terdapat Hutan Mati
yang dipenuhi pohon-pohon tanpa daun. Sementara
Tegal Alun merupakan ladang luas tempat
tumbuhnya bunga edelweiss saat musim hujan.
Gunung Nglanggeran, Yogyakarta
Gunung Nglanggeran berada di Kabupaten
Gunung Kidul. Gunung ini sangat cocok bagi
orang yang pertama kali mendaki gunung
karena tingginya hanya 700 Mdpl dengan
medan yang landai. Untuk mencapai puncak,
hanya butuh waktu 1—1,5 jam pendakian.
Meski tidak terlalu tinggi dan
relatif mudah untuk mencapainya,
puncak Nglanggeran tetap
menyajikan pemandangan indah
yang mampu memberikan kesan.
Hamparan awan di ketinggian
alamnya akan menyejukkan
pandangan siapa saja yang
mencapai puncak gunung
ini. Selain itu, dari puncak ini
juga tersaji jajaran gunung
batu dengan bentuk yang
unik, perkampungan warga,
serta hijaunya persawahan
warga sekitar gunung.
Jika ingin mendapatkan
pemandangan yang lebih
menakjubkan, cobalah untuk
Gunung Ungaran berada di Kabupaten
Semarang. Dari pusat Kota Semarang,
kawasan ini berjarak sekitar 40 kilometer atau
tidak lebih dari satu jam perjalanan. Gunung ini
memiliki tiga puncak gunung, yaitu Gendol, Botak,
dan Ungaran sebagai puncak tertinggi dengan
ketinggian 2.050 meter di atas permukaan laut.
Ada tiga jalur pendakian untuk mencapai
puncak Ungaran, yakni jalur Candi Gedung
Songo, Jimbaran, dan Medini. Candi Gedung
Songo dan Jimbaran merupakan jalur
yang paling banyak dipilih pendaki.
Dari jalur Jimbaran, butuh empat jam perjalanan
untuk sampai di puncak Ungaran, jalur ini cukup
landai. Jalur curam hanya terdapat pada saat
mendekati puncak gunung. Sepanjang perjalanan
mencapai puncak Ungaran, pendaki akan disuguhi
pemandangan alam yang memanjakan mata.
Gunung Ijen, Jawa Timur
Di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, terdapat
gunung yang cocok untuk didaki oleh pemula, yaitu
Gunung Ijen. Pesona Kawah Ijen di puncak gunung
2.443 Mdpl akan membuat setiap pendaki terpukau.
Mereka tidak jarang kembali datang untuk alasan
yang sama, menikmati keeksotisan Kawah Ijen.
Gunung Ijen juga terkenal
dengan aktivitas penambangan
belerang yang dikerjakan
dengan cara tradisional. Aktivitas
penambang ini sering kali menjadi
objek foto menarik bagi para
penyuka fotografi. Selain itu, di
malam hari, fenomena api biru
Kawah Ijen juga menjadi salah satu
daya tarik dan keunikan kawasan ini.
Walaupun butuh tenaga ekstra
untuk mencapai puncak Ijen karena
jalur menuju puncak cukup curam
dan berpasir, perjalanan berat dan
melelahkan tersebut akan terbayar
lunas dengan pemandangan
luar biasa Kawah Ijen.
Edisi 3 |
Majalah
21
AEROSTORY
Direktur Utama PT Aero Wisata -Alex M.T.Maneklaran
Manajemen Kinerja Kunci
Mencapai Profitabilitas
Manajemen kinerja atau performance
management layaknya kendaraan bagi perusahaan
dalam mencapai sebuah tujuan. Pelbagai unsur
terkait di tubuh perusahaan diramu menjadi sebuah
sistem untuk memastikan serangkaian aktivitas
yang dilakukan masing-masing divisi atau pun
individu sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
Tanpa manajemen kinerja yang baik, akan sulit
bagi perusahaan untuk menilai apakah langkah
bisnisnya telah berada di jalur yang tepat dalam
menggapai profit maupun memberikan benefit
bagi stakeholder. Tak heran bila kemudian,
Direktur Utama PT Aero Wisata Alex M.T.
Maneklaran, sangat peduli tentang kualitas
manajemen kinerja di lingkungan Aerowisata.
22 Majalah
| Edisi 3
Menurutnya, ada beberapa hal yang
dapat mendukung manajeman kinerja yang
baik itu dapat terwujud. “Dalam mengelola
perusahaan yang terpenting adalah sumber
daya manusia tetapi disamping itu butuh
permodalan, kemudian ada proses ada
teknologi,” kata Bapak Alex M.T. Maneklaran.
Lebih lanjut ia menjelaskan, sumber daya
manusia (SDM) menjadi salah satu faktor
kunci terwujudnya manajeman kinerja yang
baik. Namun ia mengakui bahwa mencari
dan mengelola SDM yang berkualitas
merupakan sebuah tantangan besar.
AEROSTORY
Dalam mengelola
perusahaan yang terpenting
adalah sumber daya manusia
tetapi disamping itu butuh
permodalan, kemudian ada
proses ada teknologi.
Dirinya juga mengungkapkan bahwa
ketersediaan SDM khususnya dalam bidang
hospitality di Indonesia masih terbilang
minim. “Bisnis Aerowisata erat kaitannya
dengan bidang pariwisata, tantangan yang
kita hadapi adalah keluar masuk SDM
dalam bidang ini sangat tinggi karena masih
sedikitnya ketersediaan SDM. Sementara
kebutuhannya terus meningkat, dan kemungkinan
kehilangan SDM pun tinggi,” ungkapnya.
Menurutnya, manusia
merupakan sumber daya yang
dinamis, termasuk dalam hal
kinerja. Guna menjaga kualitas
kinerja setiap individu tersebut,
Aerowisata memiliki strategi dengan
memberikan pelatihan kepada setiap
karyawannya, pelatihan ini diberikan
minimal sekali dalam setahun.
”Kita (Aerowisata) aktifkan
inhouse training, kita punya unit
Aerowisata Learning Center.
Kita juga mengembangkan
Management Development
Program (MDP). Kita selalu
menanamkan bagaimana kondisi
perusahaan dan perkembangannya
ke depan,” katanya.
Serangkaian upaya dalam
meningkatkan kompetensi SDM
itu diharapkan mampu menjadi
bekal bagi Aerowisata untuk
menghadapi kompetisi pada tahun
ini, dan pada masa mendatang.
“Saya pikir yang paling penting
bagi Aerowisata adalah menjaga
bagaimana profitability growth.
Tahun 2015, kalau dari sisi operating
profit ada tantangan besar, harus
naik 65 persen dari tahun 2014.
Sedangkan target nett operating
profit after tax harus mengalami
pertumbuhan sebesar 37 persen,
ini cukup signifikan,” jelasnya.
Untuk itulah sejak tahun lalu,
Aerowisata membentuk Tim
Monitoring Kinerja Perusahaan
Aerowisata Group. Tujuannya
untuk memastikan proses atau
aktivitas yang dilakukan masingmasing anak perusahaan berada
di jalur yang tepat sehingga
profitabilitas Aerowisata dapat
terus mencetak rapor biru.
Edisi 3 |
Majalah
23
AEROSTORY
General Manager Customer
Experience Management
PT Aero Wisata, Vera Yunita
“Bergerak ke Arah
yang Sama untuk
Mencapai Target
Perusahaan”
Saat masih bersama Garuda Indonesia, Ibu
Vera Yunita, pernah tergabung dalam divisi yang
bekerja untuk meningkatkan kinerja perusahaan
dan jauh sebelumnya juga pernah bergabung
dalam unit yang bertanggung jawab langsung
untuk memonitor kinerja perusahaan. Kini
dirinya diminta berbagi pengalamannya untuk
membantu meningkatkan kinerja Aerowisata.
Ibu Vera ditunjuk menjadi sekretaris dalam Tim
Monitoring Kinerja Perusahaan Aerowisata Group.
Berikut petikan wawancara tim Aero Info dengan
Ibu Vera Yunita, General Manager Customer
Experience Management PT Aero Wisata.
24 Majalah
| Edisi 3
Seperti apa penerapan manajemen kinerja
perusahaan di Aerowisata Group ?
Manajemen kinerja di Aerowisata Group
dimulai dengan adanya perencanaan kinerja.
Dalam jangka panjang ada visi perusahaan yang
akan dicapai, kemudian disusun business plan
atau RJPP (Rencana Jangka Panjang Perusahaan)
dalam jangka waktu 5 tahunan yang menjadi
pedoman perusahaan untuk menetapkan target
kinerja tahunan yang tertuang dalam RKAP
(Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan).
Aerowisata Group juga merumuskan
strategi yang harus dijalankan untuk mencapai
target kinerja tahunan tersebut, yang dibuat
berdasarkan analisis eksternal (kondisi makro
dan industri) dan internal perusahaan.
Saat ini Aerowisata Group telah menerapkan
BSC (Balanced Score Card) sebagai tools untuk
memastikan bahwa strategi yang akan dijalankan
dapat tereksekusi sehingga diharapkan target
kinerja dapat tercapai. Dalam BSC, target kinerja
bukan hanya dilihat dari financial perspective
saja tetapi juga dari perspective customer,
internal process serta learning & growth.
Idealnya, KPI (Key Performance Indicator)
perusahaan yang ada dalam BSC tersebut
harus diturunkan menjadi KPI unit hingga
ke KPI setiap individu sehingga masingmasing individu (pegawai) yang ada di dalam
perusahaan bergerak kearah yang sama
AEROSTORY
Saat ini Aerowisata
Group telah
menerapkan BSC (Balanced
Score Card) sebagai
tools untuk memastikan
bahwa strategi yang
akan dijalankan dapat
tereksekusi sehingga
diharapkan target kinerja
dapat tercapai
untuk mencapai target perusahaan. Dengan
demikian, setiap pegawai mengetahui tujuan
strategis dari setiap aktifitas yang dilakukan
dan kinerjanya terukur secara obyektif.
Apakah penerapan KPI yang ideal
tersebut sudah dilakukan ?
Aerowisata Group sedang bergerak
ke arah ideal tersebut dan salah satu
program Aerowisata Group di 2015 adalah
mengimplementasikan BSC dan KPI unit serta
penerapan Employee Performance Management
System berdasarkan KPI unit dan individu.
Bagaimana dengan proses monitoring
kinerja perusahaan di Aerowisata Group ?
Proses monitoring kinerja pada perusahaan
dapat dilakukan dengan berbagai cara, ada yang
memandang perlu dibentuk unit khusus dalam
perusahaan, contohnya di Garuda Indonesia
ada unit-unit yang berfungsi untuk melakukan
monitoring dan kontrol kinerja seperti sales
performance control. Proses monitoring kinerja
di Aerowisata Group dilakukan oleh tiap-tiap
divisi dan unit, namun sebagai holding company
dipandang perlu untuk memonitor kinerja anak
perusahaan yang ada di Aerowisata Group. Sejak
Agustus tahun lalu perusahaan membentuk Tim
Monitoring Kinerja Perusahaan Aerowisata Group.
Apa saja tugas dari Tim Monitoring tersebut ?
Ada tiga tugas pokok dari Tim ini. Pertama
melakukan penilaian dan evaluasi terhadap
pencapaian kinerja anak perusahaan dari
aspek keuangan. Kedua melakukan penilaian
evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan
marketing, operasional dan logistik juga human
capital. Dan tugas ketiga adalah melaporkan
hasil monitoring kinerja anak perusahaan.
Selain itu, Tim juga mempunyai wewenang
untuk memberikan rekomendasi rencana dan
langkah-langkah yang perlu diambil untuk
meningkatkan kinerja anak perusahaan.
Tantangan apa saja di 2015 yang
dihadapi bagi kinerja Aerowisata ?
Ada tujuh tantangan bagi kinerja Aerowisata
ditahun 2015, yang bisa berdampak pada
penurunan kinerja pendapatan dan kenaikan
biaya perusahaan. Sembilan tantangan tersebut:
1. Government Policy mengenai efektivitas dan
efisiensi (pembatasan rapat di luar kantor)
2. Semakin tingginya tingkat persaingan
di industri pariwisata (hotel, travel,
transport dan catering)
3. Kebijakan baru Garuda Indonesia sebagai
induk dan customer utama Aerowisata
4. Harga BBM yang fluktuatif dan tidak disubsidi
5. Kenaikan UMP Nasional sebesar
12,77% mulai 1 Januari 2015
6. Kenaikan TDL (Tarif Dasar Listrik)
7. Meningkatnya inflasi yang berakibat
terhadap penurunan daya beli dan
standar hidup masyarakat.
Edisi 3 |
Majalah
25
AEROSTORY
Aero Words
Bapak Ajat Sudrajat
Divisi Corporate Secretary PT Aero Wisata
Ada lima hal yang menjadi harapan Bapak Ajat Sudrajat pada tahun
2015. Pertama mengenai Key Performance Indicators (KPI) score atau
nilai penerapan good corporate governance PT Aero Wisata, ia berharap ini
dapat tercapai sesuai target, yakni dengan skor 80. Kedua, komitmen bersama
penerapan Good Corporate Governance (GCG) harus ditingkatkan, dan ketiga
komunikasi dua arah antara manajemen dengan serikat pekerja bisa semakin erat.
“Semoga program pembekalan untuk pegawai yang akan pensiun dapat diaktifkan kembali.
Kemudian kenaikan golongan bagi pegawai yang pensiun semoga dapat dipertimbangkan
sebagai penghargaan atas loyalitas mereka kepada perusahaan,” kata Bapak Ajat.
Ibu Putri
Divisi Quality Assurance
& Risk Management
Menatap tahun 2015, Ibu Putri berharap manajemen Aerowisata dapat
lebih kompak untuk mampu mencapai target. Menurutnya, komunikasi antar
departemen menjadi kunci penting. “Jangan hanya punya mimpi . Untuk
dapat mencapai dan menggapai mimpi tersebut pastinya ada strategi.
Ini perlu komunikasi agar strategi tersebut dapat terlaksana,” katanya.
Ibu Putri juga mengungkapkan pentingnya memanfaatkan teknologi
agar Aerowisata bisa berkembang lebih pesat dan dikenal luas. “Misalnya
memaksimalkan website, membuat satu portal, sehingga informasi tentang
Aerowisata dapat diakses melalui satu pintu. Kita sekarang ini kan sudah memiliki
empat divisi: hotel, katering, transportasi, dan travel. Ini semua harus mampu bersinergi
untuk mendapatkan hasil maksimal: agar bisa kompetitif di luar,” harapnya.
Ibu Miranti
Divisi Corporate strategy
Meski banyak tantangan yang akan dihadapi pada tahun 2015, Ibu
Miranti optimis Aerowisata dapat melaluinya. “Harapan pada tahun
2015, Aerowisata bisa semakin sukses, semua rencana dapat terlaksana,
dan target dapat tercapai sesuai dengan yang ditetapkan,” katanya.
Wanita berjilbab ini juga berharap akan peningkatan kualitas SDM di lingkungan
Aerowisata “Untuk mencapai yang ditargetkan, perlu memiliki SDM yang memiliki
kemampuan baik. Ini penting. Apalagi seiring dengan perkembangan teknologi dan
persaingan bisnis yang semakin ketat harus ada SDM yang baik, dimana pelatihan dan
training perlu dilakukan untuk meningkatkan kemampuan karyawan,” jelasnya.
26 Majalah
| Edisi 3
AEROGALLERY
CSR “Aerowisata
Membangkitkan
Peran Pemuda
dalam Pariwisata
Indonesia”
Selamat
Tahun Baru
2015
Download