Me dia Komun ikasi Internal Aerowisata Manajemen Kinerja Kunci Mencapai Profitabilitas Hal. 20 EDISI KE-3 Hal. Hal. Hal. Aero Hobby Membangun Keakraban Lewat Line Dance Aero Fashion Cantik dan Nyaman Berhijab ke Kantor Aero Leisure Uji Nyali Mencapai Puncak Gunung 9 16 18 We Wish You A Merry Christmas! AERONOTE PENANGGUNG JAWAB PT AERO WISATA REDAKSI, DISTRIBUSI & SIRKULASI TIM AEROINFO PELAKSANA PRODUKSI MAJALAH VENUE (PT. DYAMALL GRAHA UTAMA) AEROINFO diterbitkan oleh: MARKETING COMMUNICATION Aerowisata Building Jl. Prapatan No. 32 Jakarta Pusat Redaksi menerima artikel yang belum pernah dimuat di media manapun, foto dengan caption, disertai nama dan divisi/ unit serta saran dan kritik ke alamat kami: Langkah AeroWisata di 2015 Pasar bebas masyarakat Asia Tenggara yang mulai berlaku di tahun 2015 ini, membuat persaingan di dunia bisnis sektor jasa semakin terbuka. Sebagai perusahaan yang bergerak dalam sektor tersebut, Aerowisata harus siap mengahadapi tantangan baru yang semakin komplek agar tidak tertinggal dari para kompetitor. Semua target perusahaan harus direncanakan secara cermat agar bisa tercapai sesuai yang diharapkan. Edisi kali ini, Aeroinfo akan menyoroti pentingnya performance management (manajemen kinerja) sebagai kunci penting mencapai target yang telah ditetapkan. Berbagai langkah dan strategi dalam performance management akan diungkap dalam rubrik Aero Story yang menghadirkan narasumber bapak Alex M.T Maneklaran, Direktur Utama PT Aero Wisata dan ibu Vera Yunita, General Manager Customer Experience Management PT Aero Wisata. Selain ulasan soal manajemen kinerja, Aeroinfo kali ini juga akan memaparkan pentingnya penerapan teknologi dalam dunia bisnis untuk meningkatkan daya saing. Bapak S. Saptono, EVP Travel & Leisure services akan mengungkapkannya dalam rubrik Aero Review. Dalam edisi ini pula berbagai aktifitas karyawan Aerowisata terekam dalam rubrik Aero Event. Semoga artikel-artikel yang disajikan pada edisi 3 ini bisa menambah informasi, wawasan sekaligus menghibur. Selamat membaca. [email protected] Edisi 3 | Majalah 3 EDISI 3 Contents 22 20 AEROSTORY Manajemen Kinerja Kunci Mencapai Profitabilitas Aero Hobby 9 Aero Food 12 Aero Tips 15 Aero Health 17 Aero Words 24 18 Aero Leisure 11 Uji Nyali Mencapai Puncak Gunung Aero Hotel Indoluxe Hotel : Pilihan Tepat Menginap di Yogyakarta 16 AEROSCOPE Aero Event | Aero Review | Aero Hotel | Aero Food | Aero Fashion Aero Leisure | Aero Health | Aero Tips Aero Event Host Dinner with London Journalist (12 Agustus 2014) Bertempat di Restoran Bunga Rampai, Menteng, Jakarta Pusat, jajaran direksi Aerowisata menjamu makan malam bersama kalangan media asal London, Inggris. Jamuan makan malam tersebut dihadiri oleh Bapak Mig Andamara (Direktur PT Aero Wisata), Ibu Geraldine Christine (GM Customer Experience Management PT Aero Wisata), Bapak Francis Dehnhardt (EVP Aerowisata Hotels & Resorts Services), dan Bapak Teddy Rubianto (Product Manager Aerotravel). Dalam kegiatan ramah tamah tersebut para jurnalis diperkenalkan tentang Aerowisata Group. Edisi 3 | Majalah 5 AEROSCOPE Aerowisata Bangkitkan Minat Pemuda dalam Pariwisata Indonesia Program corporate social responsibility (CSR) Aerowisata Group merupakan investasi bagi Aerowisata demi pertumbuhan dan keberlanjutan (sustainability) perusahaan. Program ini tidak selalu dilihat sebagai sarana biaya (cost center) melainkan sebagai sarana meraih keuntungan (profit centre) dalam bentuk lain. Mengambil momentum perayaan Hari Sumpah pemuda, pada 28 Oktober 2014 lalu Aerowisata Group menggelar kegiatan CSR dengan tema “Aerowisata Membangkitkan Peran Pemuda dalam Pariwisata Indonesia”. Kegiatan yang dikemas dalam bentuk “One Day Edu Tour” tersebut sebagai kontribusi di Bidang Pendidikan bagi siswa- siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pariwisata. Kegiatan One Day Tour diselenggarakan secara serentak di delapan kota Perwakilan Aerowisata Group di Indonesia, yakni Jakarta, Medan, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Lombok, dan Balikpapan. Kegiatan yang dilaksanakan selama satu hari penuh tersebut melibatkan SMK Pariwisata yang berada dilingkungan terdekat dari Divisi Aerowisata. Kegiatan ini merupakan komitmen Aerowisata untuk mendukung terciptanya pendidikan pariwisata yang berkelanjutan (sustainable development), serta bentuk kontribusi bagi keberlangsungan kehidupan wawasan masyarakat di sekitarnya—baik secara sosial, ekonomi,dan lingkungan masyarakat. Selain mengedukasi peran penting pariwisata bagi peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat, kegiatan ini juga menginformasikan peran Aerowisata Group dalam industri pariwisata Indonesia. Dalam kegiatan ini peserta juga diajak mengenal lebih dekat dengan berbagai bisnis dan usaha yang dijalankan Aerowisata Group. 6 Majalah | Edisi 3 Executive Briefing on Risk Management Aerowisata Mengawali tahun 2015, PT Aero Wisata menggelar Executive Briefing on Risk Management pada 7 Januari lalu. Kegiatan yang digelar selama setengah hari tersebut dilaksanakan di Asana Kawanua, Cempaka Putih, Jakarta. Dihadiri oleh seluruh pimpinan anak perusahaan dan unit bisnis Aerowisata. AEROSCOPE Ladies Program: Cara Asyik Menambah Keterampilan Menambah wawasan dan keterampilan untuk lingkungan dan kehidupan seharihari merupakan misi Aerowisata dalam menghadirkan Ladies Program. Kegiatan yang digelar empat kali dalam satu tahun tersebut sudah memasuki tahun kedua. Tema yang diangkat pun beragam, dari soal kecantikan hingga tema kuliner. “Tema yang diangkat dalam Ladies Program biasanya yang sedang populer dan berkaitan dengan wanita, seperti merangkai bunga, membuat cokelat, hingga membuat sushi,” kata Ibu Irmayani, Employee Relations & Development yang aktif menjadi peserta. Pemilihan tema yang sedang menjadi tren menjadikan program ini selalu menarik. Tidak jarang peserta yang mengikuti kegiatan melebihi kuota yang telah disediakan. Selain itu, suasana hangat dan akrab membuat kegiatan ini selalu dinanti. “Tema yang berkaitan dengan kuliner selalu diminati, seperti saat mengangkat tema cara membuat sushi, pesertanya melebihi dari kuota yang hanya disediakan untuk 30 orang,” jelasnya. Ibu Miranti, Karyawati Divisi Corporate Strategy sangat merasakan manfaat dari kegiatan tersebut. “Saya pernah mempraktikkan sendiri yang didapat dari Ladies Program, seperti membuat sushi, dan tanggapan dari suami saya positif,” kata wanita yang aktif mengikuti kegiatan sejak pertama kali digelar. Hal serupa diungkapkan Rila Amalia, Karyawati Divisi Information Communication Technology (ICT). Menurutnya, ia sudah empat kali ikut serta dalam program ini karena manfaatnya besar sekali, terutama yang berkaitan dengan kuliner. Tema yang berkaitan dengan cupcake yang langsung dipraktikkan di rumah merupakan salah satu contohnya. Kegiatan dibuka oleh Bapak Alex M.T. Maneklaran, Direktur Utama PT Aero Wisata. Menurut Bapak Alex, kegiatan ini sangat penting bagi kinerja manajemen perusahaan mendatang “ Jika kita sudah mengetahui risiko yang akan dihadapi, kita bisa menentukan langkah-langkah untuk meminimalkannya dan siap menghadapinya,” kata Bapak Alex. Sementara itu, Komisaris Utama PT Aero Wisata, Bapak Abdulgani, yang memberikan arahan dalam kegiatan tersebut mengatakan bahwa dalam menjalankan bisnis kedepan, Aerowisata harus memerhatikan faktor profitable growth. “Selama ini profitable growth seperti kurang menjadi perhatian. Seringkali perusahaan hanya mengedepankan growth dan expansi bisnis tanpa mengindahkan kemampuan perusahaan menghasilkan laba. Kedepan profitable growth harus menjadi perhatian dalam menjalankan bisnis,” pesan Bapak Abdulgani. Executive Briefing on Risk Management diisi paparan mengenai Risk Management dalam menjalankan bisnis oleh DR. Antonius Alijoyo, pakar dalam bidang tata kelola perusahaan, strategi, dan manajemen risiko. Dalam kesempatan yang sama, seusai kegiatan, dilaksanakan Penandatangan Pakta Integritas yang dilakukan seluruh pemimpin dari masing-masing unit bisnis Aerowisata. Edisi 3 | Majalah 7 AEROSCOPE Aerotravel Gandeng 7-Eleven Untuk mempermudah calon penumpang Garuda Indonesia dan Citilink dalam memesan tiket serta memilih hotel, baik yang berada di Indonesia maupun destinasi di dunia, sejak tanggal 28 Nopember 2014 Aerotravel memberikan pelayanan penjualan tiket 24 jam bekerja sama dengan 7-Eleven melalui aplikasi Booking Kiosk yang lazim disebut dengan kiosk Sevelin. Menurut Bapak S. Saptono, Direktur Aerotravel, bentuk kerja sama dalam aplikasi Booking Kiosk ini merupakan perpaduan antara bisnis online travel (OTA) dan bisnis retail. Kerja sama ini diharapkan dapat semakin memaksimalkan keuntungan bagi pelanggan kedua belah pihak serta perluasan channel of distribution. “Untuk lebih meningkatkan minat masyarakat dalam melakukan perjalanan wisata, melalui online system kami memberikan harga-harga tiket maupun hotel bagi konsumen 7-Eleven,” “dimana pada tahap selanjutnya akan ditambah beberapa fitur pelayanan penjualan seperti tiket Kereta Api , Asuransi perjalanan dll” tambahnya. Sementara itu, Director PT Modern Sevel Indonesia, Bapak Henri Honoris, mengatakan, 8 Majalah | Edisi 3 kerja sama ini dapat menambah layanan yang diberikan 7-Eleven untuk para konsumen, sekaligus memudahkan mereka dalam melakukan pemilihan dan pembayaran tiket pesawat dan hotel. Dengan begitu, nantinya konsumen mendapat banyak keuntungan dengan pembelian melalui gerai 7-Eleven . “Kerja sama ini merupakan komitmen kami untuk melayani konsumen dalam segala hal sebagai wujud one stop shopping,” paparnya. Fasilitas ini tersedia di 144 jaringan gerai 7-Eleven yang tersebar di seluruh wilayah Jakarta. Peresmian AerologISTIC Pada 1 Oktober 2014, Bapak Rajendra (Komisaris Aerojasa Cargo) meresmikan Aerologistic di Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara Bandung. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Bapak Alex M.T. Maneklaran (Direktur Utama PT Aero Wisata), Bapak Mig Andamara (Direktur PT Aero Wisata), Bapak Joni Gusmali (Direktur Utama CLA), Bapak Siswadhi Pranoto (Direktur CLA), Ardy Protoni Doda (GM Garuda Indonesia Bandung), dan beberapa agen cargo Bandung. AEROSCOPE Garuda Indonesia dalam MP3EI Pelaksanaan MP3EI (Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia) sejak diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono, pada tahun 2011 menunjukkan perkembangan yang sangat menggembirakan. Nilai investasi di sektor riil, infrastruktur, dan SDM-Iptek mengalami peningkatan yang signifikan. Ada delapan program dan 22 kegiatan ekonomi utama yang ditetapkan dalam MP3EI yang dapat mendorong perkembangan ekonomi di seluruh wilayah Nusantara. Itulah sebabnya pada September 2014 silam laporan perkembangan pelaksanaan MP3EI dipaparkan melalui perhelatan pameran MP3EI di Balai Sidang Senayan, Jakarta. Salah satu BUMN yang mendukung pelaksanaan MP3EI adalah Garuda Indonesia, yang ikut mengambil peran aktif dalam mendorong laju pertumbuhan ekonomi Indonesia. Garuda Indonesia berkomitmen akan terus mendukung proyek MP3EI dengan membuka rute-rute pendek di kawasan Indonesia Timur. Rute ini akan dilayani dengan menggunakan pesawat jenis ATR 72-600 dengan kapasitas 72 penumpang. Pembukaan pameran MP3EI dihadiri oleh Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono, dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Chairul Tanjung. Kehadiran MP3EI diharapkan mampu membawa Indonesia sebagai negara maju dalam wujud kekuatan 10 besar dunia pada tahun 2030. Perpanjangan Kontrak Perjanjian Sewa Tanah Prama Sanur Beach Bali Prama Sanur Beach Bali memperpanjang kembali hak sewa atas sebagian tanah untuk kegiatan hotel penggunaan lahan dengan melakukan penandatanganan kontrak perjanjian perpanjangan sewa lahan tanah dengan dengan para ahli waris pemilik lahan tanah. Penandatanganan Kontrak perjanjian perpanjangan sewa tanah lahan tersebut dilakukan oleh tim yang diketuai Bapak S. Saptono, Direktur PT Mirtasari Hotel Development, dengan tujuh ahli waris pada tanggal 12 Januari 2015 untuk masa sewa selama 20 tahun yaitu antara tahun 2022—2042. “Prama Sanur Beach berdiri di atas tanah 71.200 m2, dengan 40.750 m2 di antaranya merupakan lahan tanah sewaan. Perjanjian Kontrak pertama kali ditandatangani tahun 1972 yang berakhir pada tahun 2002. Perjanjian kedua dengan jangka waktu 2002—2022. Sementara dengan perjanjian ketiga diperpanjang ditahun 2014 untuk sewa tanah periode 2022—2042,” kata Bapak S. Saptono . Negosiasi perpanjangan sewa lahan tanah tersebut sudah dilakukan sejak Juni 2014. Tata cara pembayaran disepakati dengan diangsur mulai tahun 2015 hingga 2022. Diharapkan dengan adanya perpanjangan sewa lahantanah, hotel bintang lima dengan kapasitas 428 kamar tersebut dapat terus tumbuh dan memberikan keuntungan bagi Perusahaan. “Pada saat ini, Prama Sanur Beach Bali memberikan kontribusi profit terbesar nomor dua untuk Aerowisata setelah Aerofood ACS,” ungkapnya. Edisi 3 | Majalah 9 AEROSCOPE Pameran Transportasi Dalam rangka menyambut Hari Perhubungan Nasional, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyelenggarakan Pameran Transportasi 2014 yang dilaksanakan di SMESCO Convention Center, Jakarta. Kegiatan yang digelar 10-12 September tersebut diikuti 45 perusahaan dengan mengangkat tema “ Peluang Bisnis Masa Depan Transportasi Indonesia” . Event ini merupakan pameran pertama dalam bidang transportasi. Menteri Perhubungan, EE Mangindaan mengharapkan pameran ini memberikan informasi-informasi baru di bidang transportasi kepada masyarakat. Selain itu menurutnya pameran ini bisa jadi penghubung bagi para investor untuk mencari informasi berbagai moda transportasi di Indonesia. “Masih banyak peluang investasi di bidang transportasi seperti pada MRT (mass rapid transit), monorel, bus rapit transit (BRT), dan juga kereta api,” kata Mangindaan saat membuka pameran. Kegiatan tiga hari tersebut juga diisi dengan seminar terkait bidang transportasi. Peserta pameran diantaranya PT Garuda Indonesia, PT Citilink Indonesia, MRT Jakarta, PT Jasa Raharja Putra, PT ASDP Feri Indonesia, Daytrans travel, Borobudur Taksi. SOSIALISASI LEGAL POLICY Kebijakan layanan hukum merupakan pedoman hukum kegiatan Perusahaan (PT Aero Wisata) yang wajib dipatuhi oleh semua pihak yang termasuk dan tidak terbatas pada anak perusahaan yang sahamnya secara mayoritas dimiliki oleh PT Aero Wisata. Kebijakan Layanan Hukum tersebut, dibuat untuk digunakan sebagai pedoman kerja fungsi yang membidangi hukum sehari-hari dan dalam pelaksanaannya dibutuhkan peran serta koordinasi dari fungsi lain yang ada di Perusahaan Guna menyosialisasikan hal tersebut, PT Aero Wisata menggelar sosialisasi terkait 10 Majalah | Edisi 3 kebijakan layanan hukum pada 12 dan 18 September 2014 untuk direksi dan karyawan Aerowisata dan 10 Oktober 2014 untuk perwakilan Anak Perusahaan/Legal Group. “Jadi pesertanya bukan setiap orang bebas ikut serta pada acara ini,” ungkap Taviana. Lanjut dia, kegiatan tahunan ini akan terus diadakan, guna merefresh para pemangku kebijakan. Ibu Taviana mengharapkan, semua pihak yang ada di Aerowisata mengerti apa yang menjadi pedoman dalam kegiatan yang wajib dipatuhi sehingga dapat tercipta good corporate governance (GCG). “Kebijakan layanan hukum Intinya sebagai pedoman bagi kegiatan bisnis wisata yang wajib dipatuhi semua yang terkait dengan layanan hukum, itu masuk kepada anak perusahaan. Dimana Aerowisata group terdiri dari berbagai holding kemudian anak-anak perusahaan yang dimiliki saham mayoritas. AEROSCOPE Aero Hobby Membangun Keakraban Lewat Line Dance “Line dance tidak saja menyenangkan, tetapi juga sehat dan dapat mempererat silaturahim dengan rekan sekantor, “ --- Sharaeka Pratiwi, Internal Audit Aerowisata --- Hari menjelang senja, di salah satu sudut gedung Aerowisata, beberapa karyawan tampak bersiap diri mengikuti kegiatan Line Dance yang rutin dilaksanakan sekali dalam seminggu. Dengan iringan musik santai, seorang instruktur memberikan contoh gerakan yang kemudian diikuti para peserta.Derai tawa pun pecah saat beberapa peserta terlihat bingung karena lupa gerakan yang dicontohkan. Suasana cair nan akrab terbangun sore itu. “ Setiap Selasa sore karyawan Aerowisata mengikuti line dance. Biasanya mulai pukul 17.00 hingga lepas maghrib,” kata Ibu Agnes A. Pantouw, Staf QARM Aerowisata. Line dance merupakan seni tari yang dilakukan berkelompok dengan iringan musik. Tarian yang lahir di masyarakat Amerika Serikat ini awalnya dilakukan dengan iringan musik country. Seiring perkembangan zaman, line dance tidak saja dinikmati oleh masyarakat Amerika Serikat. Gerakannya yang energik dan riang mampu menarik minat orang dari berbagai negara untuk mencobanya.Penggiat tarian ini pun mewabah dibanyak negara, termasuk Indonesia. Tarian para koboi ini terus berkembang. Musik pengiringnya pun tidak lagi hanya country. Menurut Ibu Tuty H.D., salah satu pionir penggiat line dance di Indonesia, musik pengiring tarian ini sudah banyak menggunakan musik dari berbagai negara. “Di Indonesia, line dance booming di sekitar tahun 2004. Lagu tradisional asal Indonesia juga sudah banyak yang dipakai sebagai pengiring tarian, salah satunya Lenggang Kangkung yang banyak dimainkan line dancer di berbagai negara,” kata wanita yang aktif sebagai instruktur line dance di Aerowisata. Line dance tidak sekadar tarian. Gerakannya energik, lincah dan menyenangkan serta melatih otak kita, karena kita harus menghafal gerakangerakan berikutnya, ”ungkap Ibu Agnes. Sementara itu, menurut Ibu Sharaeka Pratiwi, Staf Internal Audit Aerowisata, line dance tidak saja menyenangkan, tarian ini mampu menjadi kegiatan yang dapat membangun keakraban. “Line dance tidak saja menyenangkan, tetapi juga sehat. Edisi 3 | Majalah 11 AEROSCOPE Aero Review Aero Travel: Teknologi Informasi untuk Peningkatan Bisnis Perkembangan teknologi informasi telah memberi dampak besar dalam industri pariwisata. Saat ini, pemanfaatan teknologi informasi dikategorikan wajib bagi pengembangan bisnis dalam sektor tersebut. Salah satunya ialah sistem Internet Booking Engine (IBE). Hadirnya sistem tersebut memungkinkan untuk melakukan pemesanan tiket pesawat, booking kamar hotel, hingga membeli paket wisata dengan sekali “klik” dari komputer, laptop, atau gadget tanpa harus mendatangi perusahaan penjual tiket atau paket wisata. Untuk mempertahankan eksistensi dalam bisnis hospitality, sejak April 2013, Divisi Travel & Leisure telah membangun sistem tersebut bernama Travflex untuk pengembangan di beberapa unit bisnisnya yaitu PT Aero Globe Indonesia (Aerotravel), Garuda Orient Holidays Australia dan GOH Korea. Penggunaan sistem IBE ini juga bertujuan untuk efisiensi, menggantikan sistem Calypso yang digunakan Garuda Orient Holiday (GOH) Australia selama ini , dan memperbarui metode pengembangan bisnis GOH Korea, hal mana saat ini Aerotravel dinilai masih belum memiliki sistem yang handal. Investasi yang dilakukan ini memang memerlukan biaya yang tidak kecil, namun sebagai ilustrasi bahwa “Sistem Calypso yang digunakan oleh GOH Australia selama ini memakan biaya cukup tinggi sementara dengan sistem yang baru, biaya yang dikeluarkan hanya mencapai lebih kurang 25 persen saja” kata Bapak S. Saptono, EVP Travel & Leisure services. 12 Majalah | Edisi 3 Menurut Bapak Saptono, IBE dibangun dengan beberapa tujuan, di antaranya untuk mengikuti pola strategi pemasaran dan penjualan dibidang Travel Business yang sudah semakin canggih dengan memanfaatkan fasilitas Teknologi & Informasi , sekaligus menjadi transformasi Bisnis dari system konvensional kepada penggunaan kemajuan IT selain juga merapikan pola administrasi agar lebih terdokumentasi dan memperbarui metode pengembangan bisnis menjadi lebih modern. “Selain itu, IBE juga dapat merupakan perluasan channel of distribution karena penjualan online tidak terbatas pada ruang dan waktu. Kemudian pelayanan oleh GOH dari Australia & Korea juga akan lebih baik dan cepat serta dapat menjadi Inbound operators dari Indonesia ke Negara-negara tersebut sehingga menimbulkan dampak sinergi yang baik antara unit bisnis, hal mana sebelumnya dilakukan request and reply lewat e-mail, sekarang GOH dapat mengambil langsung produk yang dimiliki Aerotravel secara real time dan sebaliknya, ungkap Bapak Saptono. Penggunaan Travflex telah memberikan dampak yang sangat signifikan terhadap AEROSCOPE Aero Hotel IndoluxE Hotel : Pilihan TepaT Menginap di Yogyakarta pendapatan Aerotravel dimana dalam periode cukup singkat dapat meningkatkan penjualan yang signifikan. “ sebelum menggunakan sistem tersebut nilai penjualan cukup rendah , namun sekarang dengan telah digunakanannya sistim ini , maka sumbangan penjualan per bulan tambahan online sales dalam satu bulan bisa mencapai 30 persen diatas penjualan pada periode sebelumnya , itu dari hotel saja,” jelasnya. Selain berdampak terhadap peningkatan penjualan, sistem Travflex juga membuat waktu pelayanan lebih efektif dan efisien serta dokumentasi dari sistem— mulai penjualan hingga pencatatan akhir—menjadi lebih tepercaya. Sistem ini memang didesain sebagai sistem yang mudah digunakan, tepat, cepat, dan aman. Memadukan budaya Jawa dengan kenyamanan modern, Indoluxe Hotel Jogjakarta tidak saja menawarkan sebuah kenyamanan, namun juga pengalaman tak terlupakan. Keramah-tamahan khas Indonesia dalam setiap pelayanan menyempurnakan bagi setiap tamu yang menginap di hotel yang beralamat di Jalan Palagan Tentara Pelajar No. 106, Ngaglik – Sleman, Jogjakarta tersebut. Berdiri di lokasi yang strategis, hotel dengan fasilitas 200 kamar tidur ini mudah dijangkau dari berbagai tempat. Dari Bandar Udara Adi Sutjipto dapat dicapai dalam waktu 20 menit, sementara dari stasiun Tugu hanya sekitar 15 menit. Letaknya yang strategis juga memudahkan tamu untuk menjangkau tempat-tempat wisata menarik, seperti menuju kawasan wisata Malioboro dan Keraton Jogjakarta dapat dijangkau tidak lebih dari 30 menit. Sementara untuk menuju Candi Borobudur hanya butuh waktu 60 menit saja. Sebuah tempat menginap yang cocok bagi wisatawan yang ingin mengeksplor keindahan Yogyakarta dan sekitarnya. Bagi tamu yang ingin sekadar bersantai, Nirvana Sky Lounge menawarkan suasana yang nyaman nan sempurna, tamu akan disuguhi pemandangan eksotis Gunung Merapi yang menjulang dikejauhan. Tidak kalah fantastis, kolam renang yang berada di bagian paling atas hotel (rooftop), pastinya mampu menawarkan sensasi seru berenang dengan latarbelakang pemandangan elok Gunung Merapi. Indoluxe dilengkapi pula dengan beberapa fasilitas ruang pertemuan yang terdiri dari dua boardroom empat meeting room dan satu ballroom dengan luas 680 meter persegi yang mampu menampung hingga 800 orang. Edisi 3 | Majalah 13 AEROSCOPE Aero Food Forum SATU SAYA sebagai Ajang Kreatifitas & Solusi Inovatif Aerofood ACS Cara berbisnis yang biasa-biasa saja sudah tidak lagi cukup menjawab tantangan dan tuntutan kustomer yang semakin tinggi akan kualitas produk dan harga yang mampu bersaing dengan kompetitor yang semakin kuat dan agresif, hal ini terbukti dengan berpindahnya beberapa kustomer airlines kepada Kompetitor dan sulitnya memenangkan Tender baik di Bisnis Inflight Catering maupun di Industrial Catering. Menyikapi persaingan bisnis Catering yang semakin ketat ini, Aerofood ACS memandang perlu melakukan transformasi internal dengan tujuan Membangun Budaya atau Culture Continuous Improvement di Lingkungan Aerofood ACS sekaligus sebagai Wadah bagi seluruh karyawan Aerofood ACS untuk memberikan ide, kreativitas, solusi dan kontribusi bagi peningkatan mutu dan efisiensi perusahaan dalam sebuah program transformasi terpadu dengan sasaran strategis yang diarahkan kepada Dua hal utama yaitu Sadar Mutu dan Sadar Biaya yang kemudian dikenal dengan Program ACS SATU, ACS SAYA yang merupakan singkatan dari ACS Sadar Mutu, ACS Sadar Biaya. Adapun hasil dan sasaran yang diharapkan dapat dicapai dari Program FSS ini adalah: Tangible: 1. Menghasilkan efisiensi biaya yang terukur dengan cara mengurangi dan bahkan menghilangkan pemborosan yang terjadi di area kerja karyawan. In-tangible 1. Meningkatkan inisiatif dan kreatifitas karyawan dalam cara menganalisa dan memecahkan masalahnya secara mandiri. 14 Majalah | Edisi 3 2. Meningkatkan komunikasi karyawan secara internal maupun eksternal unit kerjanya. 3. Meningkatkan kemampuan karyawan dalam mengenali dan memahami tata cara pemecahan masalah dan secara mandiri melakukan perbaikannya. 4. Meningkatkan kepercayaan diri karyawan untuk tampil mempresentasikan proyeknya di hadapan orang banyak. 5. Standarisasi atas perbaikan yang telah dilakukan oleh tim lainnya. 6. Memunculkan leader-leader baru yang diharapkan memicu dan memacu tumbuhnya tim tim baru dengan lebih banyak ide perbaikan kinerja di tahun selanjutnya. Program transformasi ACS SATU, ACS SAYA ini digodok dalam sebuah workshop di Bogor pada Desember 2013, workshop ini dihadiri mulai dari jajaran Direksi, jajaran Vice President, para pimpinan unit, serta jajaran staf pelaksana yang kemudian menjadi bagian dari tim dalam FORUM SATU SAYA yang juga dikenal sebagai FSS. Setelah melalui masa evaluasi dalam rangka mencari format terbaik, maka FORUM SATU SAYA atau FSS ini mulai di perkenalkan oleh Tim Human Capital kepada Jajaran Manajemen Aerofood ACS Jakarta pada Juni 2014 dan mendapat sambutan yang antusias. Pada bulan Agustus 2014 dilakukan Kick Off Program FSS kepada seluruh unit usaha AEROSCOPE sekaligus pembentukan Tim FSS yang mewakili masing masing unit usaha dalam sebuah program dengan metodologi terencana menggunakan konsep 8 langkah PDCA dimulai dari menentukan tema masalah, menyajikan fakta dan data, menentukan penyebab masalah, merencanakan perbaikan, melaksanakan perbaikan, memeriksa hasil perbaikan, melakukan standarisasi dan merencanakan langkah perbaikan selanjutnya. Pada September 2104 sebanyak 24 tim terbentuk sebagai perwakilan dari unit unit bisnis Aerofood ACS diseluruh Indonesia, brainstorming mengenai ide-ide improvement di area dan unit usahanya masing masing, dan selanjutnya ke 24 tim ini akan bersaing dalam sebuah kompetisi FSS. Seluruh Tim FSS mulai bekerja bersama area owner dan fasilitator masing masing tim dan melaporkan hasil kerja project secara mingguan, coaching clinic dilakukan kepada seluruh tim oleh para fasilitator dan Bapak Ghazali selaku Senior Manager Operation Excelence, seluruh Tim FSS dapat pula berkosultasi langsung via e-mail kepada Bapak Ghazali mengenai progress projectnya. Berikut adalah ke 24 Tim FSS seluruh unit usaha dengan masing masing tema yang diusung dalam Kompetisi Program FSS 2014 sbb: No Nama Tim: Tema : Unit Usaha: 14 ProActive Strategic Procurement ISTS 1 Nemo Reduce Food Cost ACS Jakarta 15 Hudaya Meningkatkan Perfor- Industrial 2 Nene Reduce Bakery Waste ACS Jakarta mance Unit RS Husada Catering Melalui Efisiensi Labor Cost Gondrong 3 The A Team Effective & Efficient Labor ACS Jakarta 16 Kopi Saya Cost 4 Sukma ACS Take Over PML 5 Naga Bonar Effective & Effective Diswa- ACS Jakarta 17 Bapis Lean Operation Team ACS Jakarta 7 Legenda Lean Production Team ACS Jakarta 8 Tegangan Effective & Efficient ACS Jakarta Tinggi POMEC 9 KPK Team Minimize Loss Breakage ACS Jakarta 10 I-Cotec Improvement Facility Cost ACS Jakarta Team Catering Managing Smart Business ACS Process Balikpapan Smart Cost Effisien & Effective Cost ACS Control Control Balikpapan 19 Komang Reduce Food Cost ACS Denpasar 20 Ketut Reduce POMEC & Em- ACS Denpasar hing Labor Cost Pasti ! Industrial mance Unit Conoco Philips melalui Efisiensi Food Cost ACS Jakarta 6 Meningkatkan Perfor- 18 ployee Cost 21 Eleng Reduce electricity cost ACS Surabaya 22 Bonex Reduce Food Cost ACS Surabaya 11 Ngirit Reduce Inventory Level ISTS 23 Laskar KNO Reduce Handling Fuel Cost ACS Medan 12 Bintang Maximize Return & ISTS 24 Ayam Peningkatan Revenue ACS Medan Prestada Repacking Maritim Reduce Expedition Cost 13 Kinantan ISTS Garuda Indonesia Training Center 9-10 Dec 2014 Persiapan & Presentasi Internal Tim FSS Edisi 3 | Majalah 15 AEROSCOPE Kompetisi FSS tahun 2014 ini dibagi dalam 2 tahap, diadakan di Garuda Indonesia Training Center di Kosambi, tim Juri terdiri dari Board of Director Aerofood ACS, Bapak Bendady Pramono selaku President & CEO dan 3 Direktur lainnya yaitu Bapak Budi Santoso, Bapak Bambang Sujatmiko dan Bapak Febiantori serta jajaran Vice President, Senior Manager, Pimpinan Unit usaha yang terjun langsung memimpin, mengarahkan, menjadi tutor bagi tim masing masing dengan harapan FSS dapat menghasilkan yang terbaik. Pada tahap I terdapat 24 Tim FSS yang berkompetisi memilih 8 Tim terbaik untuk masuk ke tahap II dan kemudian bersaing kembali di babak final memperebutkan 3 tempat terbaik sebagai pemenang 1, 2 dan 3 Kompetisi FSS 2014 8 Tim FSS yang berhasil masuk babak Final: 1. The A Team, ACS Jakarta 2. Sukma ACS, ACS Jakarta 3. Naga Bonar, ACS Jakarta 4. ProActive, ISTS 5. Kopi Saya, Industrial Catering 6. Pasti !, ACS Jakarta 7. Bintang Prestada, ISTS 8. Eleng, ACS Surabaya Diselenggarakan di Auditorium Garuda City dihadiri oleh Bapak Alex Maneklaran selaku Direktur Utama PT Aero Wisata sebagai holding company, 8 tim berkompetisi mengeluarkan segala kemampuan terbaik dan 3 tim berhasil menjadi pemenang juara 1, 2 dan 3 FSS tahun 2014. Pada babak Final ini, Aerofood ACS menghadirkan Juri dari Internal dan ekternal Aerofood Indonesia diantaranya: 1. Bapak Alex M. T. Maneklaran, selaku President Director PT Aero Wisata 2. Bapak Bendady selaku President & CEO PT. Aerofood Indonesia 3. Bapak S. Saptono selaku EVP Travel & Leisure Service PT Aero Wisata 4. Bapak Francis Dehnhardt selaku EVP Hotel & Resort Services PT Aero Wisata 5. Bapak Gembong Baskoro selaku Dekan Teknik & IT Swiss Germany University 16 Majalah | Edisi 3 6. Bapak Suwandi S. selaku Director SSCX International Juara I Tim Naga Bonar ACS Jakarta Juara II Bintang Persada – ISTS Juara III Tim Kopi Saya - AIC FSS tahun 2014 telah usai, namun bukan berarti kegiatan berakhir sampai disini saja, Aerofood ACS telah menyiapkan kembali kegiatan FSS dengan tantangan baru yang mencakup 2 agenda tema utama Tim Saya (Sadar Biaya) sekaligus Tim Satu (Sadar Mutu). Kick off kegiatan telah mulai di gulirkan oleh masing masing unit usaha, progress kegiatan FSS 2015 ini akan direview per triwulan dibawah dukungan langsung dari Board of Director dan Tim Manajemen Aerofood ACS. Pada tahun ini 1 atau 2 tim terbaik akan diikutkan pada Kompetisi Nasional FSS di yang akan diselenggarakan pada akhir tahun. Semangat Continues Improvement melalui Ajang Kreatifitas & Solusi Inovatif ini atau lebih di kenal dengan “AKSI” ini akan terus ditumbuhkan kembangkan dalam menjaga perkembangan positif perusahaan dan tantangan bisnis serta tuntutan pelanggan yang semakin tinggi. Selamat kepada para pemenang Forum Satu Saya Aerofood ACS tahun 2014, tetap berkarya, berinovasi, Bravo Aerofood ACS. (Marcomm Aerofood ACS January 2015) AEROSCOPE Aero Tips Membunuh Rasa Bosan di Kantor Rasa bosan kerap kali melanda saat berada di kantor, hal tersebut biasanya muncul karena banyak pekerjaan menumpuk yang belum terselesaikan. Rasa bosan terkadang sering berlanjut menjadi rasa malas. Jika tidak segera diatasi, kondisi tersebut bisa berdampak pada produktifitas kerja, tentu ini kondisi yang sangat tidak menyenangkan. Berikut ada beberapa langkah yang bisa menjadi membantu Anda untuk bisa menghilangkan rasa bosan akibat pekerjaan. Terapi musik Musik bisa menjadi cara ampuh mengurangi atau bahkan menghilangkan kebosanan dengan suasana kantor atau rutinitas pekerjaan. Terapi musik (mendengarkan musik) merupakan cara paling sederhana dan bisa dilakukan segera. Cobalah mendengarkan musik dalam keadaan rileks saat bekerja, atau jika merasa kurang, cobalah untuk fokus mendengarkan musik dan meninggalkan sejenak pekerjaan Anda. Jika ingin lebih lepas, bisa juga dengan bersantai di tempat yang menyuguhkan live musik sekadar bersantai sepulang kerja, seperti datang ke cafe. Relaksasi Cara paling sederhana dan bisa langsung Anda lakukan adalah relaksasi diruang kerja Anda. Lemaskan otot-otot tubuh dengan bertumpu pada tangan, lengan, muka, kepala, leher, bahu, dada, lambung dan punggung bawah, lalu terakhir ke daerah kaki. Tiap otot ditegangkan selama 5-7 detik kemudian dikendorkan selama 12-15 detik. Ulangi cara ini hingga 5 kali berturut-turut. Metode relaksasi ini bisa membantu untuk meredakan stres yang Anda alami. Menata ulang ruang kerja Suasan ruangan kerja bisa menjadi salah satu faktor yang membuat Anda merasa bosan. Luangkan waktu Anda untuk menata ulang kembali ruang kerja, atau tata letak meja kerja Anda. Bereskan file pekerjaan . Ruang kerja yang bersih dan rapih akan mengurangi rasa bosan. Makan Bersama Berbagi cerita dengan teman bisa menjadi cara untuk mengurangi ras bosan, cobalah untuk memanfaat berbagi cerita pada saat makan siang. Jika memungkinkan buatlah janji makan siang dengan teman yang tidak sekantor dengan Anda. Carilah tempat makan yang menyediakan makananyang Anda gemari, carilah tempat yang berbeda dari biasanya sehingga bisa mendapatkan suasana baru yang bisa memberikan pengalaman berbeda. Berwisata Berwisata merupakan salah satu cara ampuh untuk menghilangkan kejenuhan akibat rutinitas pekerjaan Anda di kantor. Buatlah jadwal berwisata bersama keluarga, teman, atau jika orang-orang tersebut tidak bisa, tidakada salahnya untuk berwisata seorang diri. Carilah tempat-tempat yang relatif baru menurut Anda, agar bisa menemukan suasana dan hal-hal baru. Manfaatkan sebaik mungkin waktu liburan Anda, jangan hanya terjebak bermalas-malasan di hotel. Aktifitas wisata yang menyenangkan akan menyegarkan kembali pikiran dan kembali menumbuhkan semangat bekerja. Edisi 3 | Majalah 17 AEROSCOPE Aero Fashion Tidak saja ragam desain dan warna baju muslim yang mengalami perkembangan, model hijab, sebagai penutup kepala wajib kaum muslimah kini pun banyak mengalami perkembangan. Kaum wanita muslim kini semakin banyak berkreasi dalam mendisain hijab, ini membuat tampilan pemakainya semakin terlihat makin menarik. Banyaknya model hijab tidak jarang membuat bingung mencari memilih model hijab yang serasi dengan baju kerja yang fashionable tapi tetap cocok dipakai ke kantor. Ada beberapa langkah yang harus diperhatikan bagi wanita karir yang mengenakan hijab. Cantik dan Nyaman Berhijab ke Kantor Memilih bahan hijab Hal yang paling utama pilihlah bahan hijab dari bahan katun atau kaos. Bahan tersebut memiliki pori-pori besar sehingga dapat memudahkan sirkulasi udara dan keringat menguap keluar. Model hijab sederhana Pilihlah model hijab yang sederhana atau mudah untuk dikenakan selain pertimbangan soal efektifitas dalam mengenakannya, model hijab yang sederhana juga membuat nyaman saat dibawa beraktifitas . Hijab sederhana kini sudah semakin banyak pilihan model. Untuk urusan warna memang tergantung selera masing-masing. Namun ada baiknya untuk memilih warna yang tidak terlalu mencolok. Padu-padankan warna yang senada antara hijab dengan dalamannya. Gunakan Aksesoris Aksesoris penting untuk menambah tampilan hijab semakin cantik. Namun perlu diingat jangan menggunakan aksesoris berlebihan, jangan sampai aksesoris malah membuat tampilan hijab malah menjadi norak. Tampil dengan aksesoris simpel akan membuat terlihat lebih menarik. Pakailah bros-bros dengan model sesuai selera. Cukup gunakan satu bros 18 Majalah | Edisi 3 di bagian atas hijab atau sebuah bros kecil di sisi depan hijab yang menutupi dada. Memilih Baju yang Serasi Agar penampilan terlihat simple dan menarik, sesuaikan baju dengan hijab. Hindari model dress yang terlalu panjang. Jika ingin penampilan yang casual bisa memilih celana panjang dipadu dengan kemeja panjang. Pakailah belt yang ramping, kenakan di luar kemeja. Jika memilih menggunakan blazer sebagai luaran Anda saat menggunakan maxi skirt maupun celana. Blazer membuat penampilan Anda lebih tegas dan nampak profesional. Busana kerja yang feminin dan chic bisa Anda terapkan sekalipun Anda menggunakan rok panjang. Anda bisa memanfaatkan maxi dress atau maxi skirt dengan warna-warna yang cerah atau pastel. Bisa juga menggunakan rok sepan, tapi jangan terlalu ketat, ya, Ladies. Padukan dengan blouse bila Anda menggunakan maxi skirt, atau gunakan cardigan bila Anda menggunakan maxi dress. (berbagai sumber) AEROSCOPE Kenali Diabetes Sejak Dini Pola makan yang tidak sehat dan berlamalama duduk didepan komputer ternyata bisa menjadi pemicu sederhana bagi seorang pekerja kantoran terkena diabetes. Diabetes, atau yang biasa dikenal dengan sebutan kencing manis,merupakan salah satu jenis penyakit yang sangat akrab ditelinga orang Indonesia. Menurut International Diabetes Federation untuk kawasan Asia Pasifik (IDFWPR),Indonesia masuk dalam 10 negara yang paling banyak mengidap penyakit ini. Fakta yang mencengangkan adalah pada tahun 2013 Indonesia berada pada peringkat ketujuh, setahun kemudian peringkatnya naik dua tingkat menjadi nomor lima di dunia. Celakanya, masih banyak masyarakat Indonesia yang belum memahami bahaya diabetes.Padahal diabetes sudah banyak merenggut nyawa pengidapnya. Diabetes adalah penyakit yang disebabkan ketidakmampuan tubuh dalam menghasilkan insulin (hormon pengatur gula darah) atau insulin yang dihasilkan tidak mencukupi atau insulin tidak bekerja dengan baik sehingga mengakibatkan gula darah meningkat. Penyakit ini tidak pandang usia maupun jenis kelamin, semua orang berpotensi terkena diabetes. Aero Health Ada beberapa gejala yang umumnya dapat dikenali sebagai gejala diabetes,yakni sering merasa haus; cepat lapar;sering buang air kecil; berat badan menurun;penglihatan kabur;luka butuh waktu lama untuk sembuh; mudah terjadi infeksi pada kulit (gatal-gatal), saluran kencing, dan gusi; nyeri atau kebal pada tangan atau kaki;badan terasa lemah;dan mudah mengantuk. Namun, pada beberapa orang juga sering tidak dijumpai gejala sama sekali. Untuk itu, perlu dilakukan tes laboratorium untuk hasil yang pasti. Diagnosis diabetes didapatkan bila ditemukan hasil pemeriksaan gula darah puasa lebih besar atau sama dengan 126 mg/dl, gula darah sewaktu lebih besar atau sama dengan 200 mg/dl, dan gula darah dua jam setelah pemberian larutan glukosa 75 gram (pada tes toleransi glukosa oral) memberikan hasil lebih besar atau sama dengan 200 mg/dl. Apabila dibiarkan tak terkendali dan tanpa perawatan yang tepat, kondisi diabetes dapat menimbulkan komplikasi penyakit yang berakibat fatal, di antaranya gangguan mata (retinopathy), penyakit jantung (kardiovaskular), penyakit ginjal (nefropathy), impotensi, gangguan pencernaan, kerusakan saraf (neuropathy), dan kerusakan otak (cerebrovaskular). Ada beberapa langkah cara yang bisa dilakukan untuk menanggulangi diabetes, antara lain dengan menurunkan berat badan yang berlebih, diet, dan berolahraga secara teratur. Langkah tersebut dapat membuat gula darah kembali dalam batas normal.Namun, perlu diingat, dengan melakukan cara ini bukan berarti dapat sembuh dari diabetes karena bila penderita kembali gemuk, diet buruk, dan tidak berolahraga, maka gula darah akan meningkat kembali. Edisi 3 | Majalah 19 AEROSCOPE Aero Leisure Uji Nyali Mencapai Puncak Gunung Kegiatan mendaki gunung merupakan salah satu kegiatan pariwisata minat khusus. Kegiatan ini banyak digemari oleh orang-orang yang senang akan petualangan alam. Saat ini, kegiatan mendaki gunung semakin banyak diminati, bahkan sebagian orang menyebut kegiatan ini sudah menjadi bagian dari tren pariwisata. Belakangan, paket mendaki banyak ditawarkan. Paket ini memungkinkan banyak orang, termasuk yang belum berpengalaman mendaki untuk dapat menikmati sensasi perjalanan mendaki gunung hingga ke puncak tertinggi. Dalam paket wisata tersebut, berbagai kebutuhan utama dalam kegiatan pendakian sudah disiapkan penyedia jasa, jadi pendaki cukup membawa barang keperluan pribadi. Untuk kalangan pemula, biasanya para penyedia jasa tersebut akan mengatur perjalanan ke gunung-gunung yang medannya cocok dan relatif bersahabat. Sebelum Anda mencoba serunya perjalanan mendaki gunung, ada baiknya membaca beberapa informasi tentang gunung yang sering dijadikan tempat pendakian dan dianggap cocok bagi pendaki pemula. Berikut beberapa gunung di Pulau Jawa yang bisa dicoba oleh pendaki pemula. Gunung Gede-Pangrango, Jawa Barat Sesuai namanya, Gunung Gede-Pangrango masuk dalam lingkup Taman Nasional GedePangrango. Luasnya mencakup tiga kabupaten: Bogor, Cianjur, dan Sukabumi. Gunung dengan ketinggian puncak 2.958 meter di atas permukaan laut (Mdpl) ini disebut-sebut sebagai salah satu tempat yang cocok untuk pendaki yang masih dalam kategori pemula. Kondisi jalur yang relatif mudah dilalui menjadi salah satu alasan gunung ini cocok untuk pendaki pemula. Ada beberapa pintu masuk untuk memulai pendakian Gunung Gede, yaitu Cibodas, Gunung Putri, Bodogol, Cisarua, Selabintana, dan 20 Majalah | Edisi 3 Situgunung. Pintu masuk Cibodas, Gunung Putri, dan Selabintana merupakan akses utama menuju puncak Gunung Gede dan Pangrango. Jadi, sangat disarankan untuk memilih jalur-jalur tersebut. Meski cukup ramai dikunjungi pendaki, kondisi alam di kawasan Gunung Gede masih terjaga keasriannya. Pendaki akan dimanjakan dengan pemandangan alam nan indah selama perjalanan menuju puncak. Dari puncak gunung, pendaki dapat menikmati pemandangan kota yang mengelilingi kawasan gunung ini. Gunung Papandayan, Jawa Barat Masih di Jawa Barat, tepatnya di Kabupaten Garut, ada Gunung Papandayan. Gunung ini memiliki ketinggian 2.665 Mdpl. Jalur pendakian yang terbilang landai menjadikan gunung ini cocok untuk pendaki pemula. Pondok Salada dan Tegal Alun merupakan kawasan yang biasanya digunakan pendaki untuk bermalam dan membangun tenda. Pondok Salada AEROSCOPE berkemah di puncak gunung ini. Saat senja menyapa, pemandangan Kota Yogyakarta di kejauhan dengan gemerlap lampu laksana negeri cahaya dapat dinikmati. Saat pagi menjelang, di kala sang mentari menampakkan sinarnya, pemandangan dari puncak Ngalanggeran pun sangat fantastis. Gunung Ungaran, Jawa Tengah adalah kawasan tanah lapang dan padang bunga edelweiss yang luas. Di sini, terdapat Hutan Mati yang dipenuhi pohon-pohon tanpa daun. Sementara Tegal Alun merupakan ladang luas tempat tumbuhnya bunga edelweiss saat musim hujan. Gunung Nglanggeran, Yogyakarta Gunung Nglanggeran berada di Kabupaten Gunung Kidul. Gunung ini sangat cocok bagi orang yang pertama kali mendaki gunung karena tingginya hanya 700 Mdpl dengan medan yang landai. Untuk mencapai puncak, hanya butuh waktu 1—1,5 jam pendakian. Meski tidak terlalu tinggi dan relatif mudah untuk mencapainya, puncak Nglanggeran tetap menyajikan pemandangan indah yang mampu memberikan kesan. Hamparan awan di ketinggian alamnya akan menyejukkan pandangan siapa saja yang mencapai puncak gunung ini. Selain itu, dari puncak ini juga tersaji jajaran gunung batu dengan bentuk yang unik, perkampungan warga, serta hijaunya persawahan warga sekitar gunung. Jika ingin mendapatkan pemandangan yang lebih menakjubkan, cobalah untuk Gunung Ungaran berada di Kabupaten Semarang. Dari pusat Kota Semarang, kawasan ini berjarak sekitar 40 kilometer atau tidak lebih dari satu jam perjalanan. Gunung ini memiliki tiga puncak gunung, yaitu Gendol, Botak, dan Ungaran sebagai puncak tertinggi dengan ketinggian 2.050 meter di atas permukaan laut. Ada tiga jalur pendakian untuk mencapai puncak Ungaran, yakni jalur Candi Gedung Songo, Jimbaran, dan Medini. Candi Gedung Songo dan Jimbaran merupakan jalur yang paling banyak dipilih pendaki. Dari jalur Jimbaran, butuh empat jam perjalanan untuk sampai di puncak Ungaran, jalur ini cukup landai. Jalur curam hanya terdapat pada saat mendekati puncak gunung. Sepanjang perjalanan mencapai puncak Ungaran, pendaki akan disuguhi pemandangan alam yang memanjakan mata. Gunung Ijen, Jawa Timur Di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, terdapat gunung yang cocok untuk didaki oleh pemula, yaitu Gunung Ijen. Pesona Kawah Ijen di puncak gunung 2.443 Mdpl akan membuat setiap pendaki terpukau. Mereka tidak jarang kembali datang untuk alasan yang sama, menikmati keeksotisan Kawah Ijen. Gunung Ijen juga terkenal dengan aktivitas penambangan belerang yang dikerjakan dengan cara tradisional. Aktivitas penambang ini sering kali menjadi objek foto menarik bagi para penyuka fotografi. Selain itu, di malam hari, fenomena api biru Kawah Ijen juga menjadi salah satu daya tarik dan keunikan kawasan ini. Walaupun butuh tenaga ekstra untuk mencapai puncak Ijen karena jalur menuju puncak cukup curam dan berpasir, perjalanan berat dan melelahkan tersebut akan terbayar lunas dengan pemandangan luar biasa Kawah Ijen. Edisi 3 | Majalah 21 AEROSTORY Direktur Utama PT Aero Wisata -Alex M.T.Maneklaran Manajemen Kinerja Kunci Mencapai Profitabilitas Manajemen kinerja atau performance management layaknya kendaraan bagi perusahaan dalam mencapai sebuah tujuan. Pelbagai unsur terkait di tubuh perusahaan diramu menjadi sebuah sistem untuk memastikan serangkaian aktivitas yang dilakukan masing-masing divisi atau pun individu sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Tanpa manajemen kinerja yang baik, akan sulit bagi perusahaan untuk menilai apakah langkah bisnisnya telah berada di jalur yang tepat dalam menggapai profit maupun memberikan benefit bagi stakeholder. Tak heran bila kemudian, Direktur Utama PT Aero Wisata Alex M.T. Maneklaran, sangat peduli tentang kualitas manajemen kinerja di lingkungan Aerowisata. 22 Majalah | Edisi 3 Menurutnya, ada beberapa hal yang dapat mendukung manajeman kinerja yang baik itu dapat terwujud. “Dalam mengelola perusahaan yang terpenting adalah sumber daya manusia tetapi disamping itu butuh permodalan, kemudian ada proses ada teknologi,” kata Bapak Alex M.T. Maneklaran. Lebih lanjut ia menjelaskan, sumber daya manusia (SDM) menjadi salah satu faktor kunci terwujudnya manajeman kinerja yang baik. Namun ia mengakui bahwa mencari dan mengelola SDM yang berkualitas merupakan sebuah tantangan besar. AEROSTORY Dalam mengelola perusahaan yang terpenting adalah sumber daya manusia tetapi disamping itu butuh permodalan, kemudian ada proses ada teknologi. Dirinya juga mengungkapkan bahwa ketersediaan SDM khususnya dalam bidang hospitality di Indonesia masih terbilang minim. “Bisnis Aerowisata erat kaitannya dengan bidang pariwisata, tantangan yang kita hadapi adalah keluar masuk SDM dalam bidang ini sangat tinggi karena masih sedikitnya ketersediaan SDM. Sementara kebutuhannya terus meningkat, dan kemungkinan kehilangan SDM pun tinggi,” ungkapnya. Menurutnya, manusia merupakan sumber daya yang dinamis, termasuk dalam hal kinerja. Guna menjaga kualitas kinerja setiap individu tersebut, Aerowisata memiliki strategi dengan memberikan pelatihan kepada setiap karyawannya, pelatihan ini diberikan minimal sekali dalam setahun. ”Kita (Aerowisata) aktifkan inhouse training, kita punya unit Aerowisata Learning Center. Kita juga mengembangkan Management Development Program (MDP). Kita selalu menanamkan bagaimana kondisi perusahaan dan perkembangannya ke depan,” katanya. Serangkaian upaya dalam meningkatkan kompetensi SDM itu diharapkan mampu menjadi bekal bagi Aerowisata untuk menghadapi kompetisi pada tahun ini, dan pada masa mendatang. “Saya pikir yang paling penting bagi Aerowisata adalah menjaga bagaimana profitability growth. Tahun 2015, kalau dari sisi operating profit ada tantangan besar, harus naik 65 persen dari tahun 2014. Sedangkan target nett operating profit after tax harus mengalami pertumbuhan sebesar 37 persen, ini cukup signifikan,” jelasnya. Untuk itulah sejak tahun lalu, Aerowisata membentuk Tim Monitoring Kinerja Perusahaan Aerowisata Group. Tujuannya untuk memastikan proses atau aktivitas yang dilakukan masingmasing anak perusahaan berada di jalur yang tepat sehingga profitabilitas Aerowisata dapat terus mencetak rapor biru. Edisi 3 | Majalah 23 AEROSTORY General Manager Customer Experience Management PT Aero Wisata, Vera Yunita “Bergerak ke Arah yang Sama untuk Mencapai Target Perusahaan” Saat masih bersama Garuda Indonesia, Ibu Vera Yunita, pernah tergabung dalam divisi yang bekerja untuk meningkatkan kinerja perusahaan dan jauh sebelumnya juga pernah bergabung dalam unit yang bertanggung jawab langsung untuk memonitor kinerja perusahaan. Kini dirinya diminta berbagi pengalamannya untuk membantu meningkatkan kinerja Aerowisata. Ibu Vera ditunjuk menjadi sekretaris dalam Tim Monitoring Kinerja Perusahaan Aerowisata Group. Berikut petikan wawancara tim Aero Info dengan Ibu Vera Yunita, General Manager Customer Experience Management PT Aero Wisata. 24 Majalah | Edisi 3 Seperti apa penerapan manajemen kinerja perusahaan di Aerowisata Group ? Manajemen kinerja di Aerowisata Group dimulai dengan adanya perencanaan kinerja. Dalam jangka panjang ada visi perusahaan yang akan dicapai, kemudian disusun business plan atau RJPP (Rencana Jangka Panjang Perusahaan) dalam jangka waktu 5 tahunan yang menjadi pedoman perusahaan untuk menetapkan target kinerja tahunan yang tertuang dalam RKAP (Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan). Aerowisata Group juga merumuskan strategi yang harus dijalankan untuk mencapai target kinerja tahunan tersebut, yang dibuat berdasarkan analisis eksternal (kondisi makro dan industri) dan internal perusahaan. Saat ini Aerowisata Group telah menerapkan BSC (Balanced Score Card) sebagai tools untuk memastikan bahwa strategi yang akan dijalankan dapat tereksekusi sehingga diharapkan target kinerja dapat tercapai. Dalam BSC, target kinerja bukan hanya dilihat dari financial perspective saja tetapi juga dari perspective customer, internal process serta learning & growth. Idealnya, KPI (Key Performance Indicator) perusahaan yang ada dalam BSC tersebut harus diturunkan menjadi KPI unit hingga ke KPI setiap individu sehingga masingmasing individu (pegawai) yang ada di dalam perusahaan bergerak kearah yang sama AEROSTORY Saat ini Aerowisata Group telah menerapkan BSC (Balanced Score Card) sebagai tools untuk memastikan bahwa strategi yang akan dijalankan dapat tereksekusi sehingga diharapkan target kinerja dapat tercapai untuk mencapai target perusahaan. Dengan demikian, setiap pegawai mengetahui tujuan strategis dari setiap aktifitas yang dilakukan dan kinerjanya terukur secara obyektif. Apakah penerapan KPI yang ideal tersebut sudah dilakukan ? Aerowisata Group sedang bergerak ke arah ideal tersebut dan salah satu program Aerowisata Group di 2015 adalah mengimplementasikan BSC dan KPI unit serta penerapan Employee Performance Management System berdasarkan KPI unit dan individu. Bagaimana dengan proses monitoring kinerja perusahaan di Aerowisata Group ? Proses monitoring kinerja pada perusahaan dapat dilakukan dengan berbagai cara, ada yang memandang perlu dibentuk unit khusus dalam perusahaan, contohnya di Garuda Indonesia ada unit-unit yang berfungsi untuk melakukan monitoring dan kontrol kinerja seperti sales performance control. Proses monitoring kinerja di Aerowisata Group dilakukan oleh tiap-tiap divisi dan unit, namun sebagai holding company dipandang perlu untuk memonitor kinerja anak perusahaan yang ada di Aerowisata Group. Sejak Agustus tahun lalu perusahaan membentuk Tim Monitoring Kinerja Perusahaan Aerowisata Group. Apa saja tugas dari Tim Monitoring tersebut ? Ada tiga tugas pokok dari Tim ini. Pertama melakukan penilaian dan evaluasi terhadap pencapaian kinerja anak perusahaan dari aspek keuangan. Kedua melakukan penilaian evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan marketing, operasional dan logistik juga human capital. Dan tugas ketiga adalah melaporkan hasil monitoring kinerja anak perusahaan. Selain itu, Tim juga mempunyai wewenang untuk memberikan rekomendasi rencana dan langkah-langkah yang perlu diambil untuk meningkatkan kinerja anak perusahaan. Tantangan apa saja di 2015 yang dihadapi bagi kinerja Aerowisata ? Ada tujuh tantangan bagi kinerja Aerowisata ditahun 2015, yang bisa berdampak pada penurunan kinerja pendapatan dan kenaikan biaya perusahaan. Sembilan tantangan tersebut: 1. Government Policy mengenai efektivitas dan efisiensi (pembatasan rapat di luar kantor) 2. Semakin tingginya tingkat persaingan di industri pariwisata (hotel, travel, transport dan catering) 3. Kebijakan baru Garuda Indonesia sebagai induk dan customer utama Aerowisata 4. Harga BBM yang fluktuatif dan tidak disubsidi 5. Kenaikan UMP Nasional sebesar 12,77% mulai 1 Januari 2015 6. Kenaikan TDL (Tarif Dasar Listrik) 7. Meningkatnya inflasi yang berakibat terhadap penurunan daya beli dan standar hidup masyarakat. Edisi 3 | Majalah 25 AEROSTORY Aero Words Bapak Ajat Sudrajat Divisi Corporate Secretary PT Aero Wisata Ada lima hal yang menjadi harapan Bapak Ajat Sudrajat pada tahun 2015. Pertama mengenai Key Performance Indicators (KPI) score atau nilai penerapan good corporate governance PT Aero Wisata, ia berharap ini dapat tercapai sesuai target, yakni dengan skor 80. Kedua, komitmen bersama penerapan Good Corporate Governance (GCG) harus ditingkatkan, dan ketiga komunikasi dua arah antara manajemen dengan serikat pekerja bisa semakin erat. “Semoga program pembekalan untuk pegawai yang akan pensiun dapat diaktifkan kembali. Kemudian kenaikan golongan bagi pegawai yang pensiun semoga dapat dipertimbangkan sebagai penghargaan atas loyalitas mereka kepada perusahaan,” kata Bapak Ajat. Ibu Putri Divisi Quality Assurance & Risk Management Menatap tahun 2015, Ibu Putri berharap manajemen Aerowisata dapat lebih kompak untuk mampu mencapai target. Menurutnya, komunikasi antar departemen menjadi kunci penting. “Jangan hanya punya mimpi . Untuk dapat mencapai dan menggapai mimpi tersebut pastinya ada strategi. Ini perlu komunikasi agar strategi tersebut dapat terlaksana,” katanya. Ibu Putri juga mengungkapkan pentingnya memanfaatkan teknologi agar Aerowisata bisa berkembang lebih pesat dan dikenal luas. “Misalnya memaksimalkan website, membuat satu portal, sehingga informasi tentang Aerowisata dapat diakses melalui satu pintu. Kita sekarang ini kan sudah memiliki empat divisi: hotel, katering, transportasi, dan travel. Ini semua harus mampu bersinergi untuk mendapatkan hasil maksimal: agar bisa kompetitif di luar,” harapnya. Ibu Miranti Divisi Corporate strategy Meski banyak tantangan yang akan dihadapi pada tahun 2015, Ibu Miranti optimis Aerowisata dapat melaluinya. “Harapan pada tahun 2015, Aerowisata bisa semakin sukses, semua rencana dapat terlaksana, dan target dapat tercapai sesuai dengan yang ditetapkan,” katanya. Wanita berjilbab ini juga berharap akan peningkatan kualitas SDM di lingkungan Aerowisata “Untuk mencapai yang ditargetkan, perlu memiliki SDM yang memiliki kemampuan baik. Ini penting. Apalagi seiring dengan perkembangan teknologi dan persaingan bisnis yang semakin ketat harus ada SDM yang baik, dimana pelatihan dan training perlu dilakukan untuk meningkatkan kemampuan karyawan,” jelasnya. 26 Majalah | Edisi 3 AEROGALLERY CSR “Aerowisata Membangkitkan Peran Pemuda dalam Pariwisata Indonesia” Selamat Tahun Baru 2015