BAB I - PPID Kota Bandung

advertisement
RENCANA STRATEGIS
TAHUN 2013 - 2018
DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN
DAN ASET DAERAH KOTA BANDUNG
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1
LATAR BELAKANG
Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, pemerintah
sangat memerlukan perencanaan jangka panjang hingga jangka
pendek yang substansinya saling berkaitan. Perencanaan yang
baik akan menjadi arah bagi cita-cita pembangunan serta strategi
dan cara pencapaiannya. Karena itu disusun Undang-Undang
Nomor
25
Tahun
2004
tentang
Sistem
Perencanaan
Pembangunan Nasional yang memberikan landasan bagi berbagai
B
A
B
bentuk perencanaan dari pusat hingga daerah. Terkait dengan
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah (sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir
dengan
Undang-Undang
Nomor
12
Tahun
2008
tentang
Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004
tentang Pemerintahan Daerah) dalam perencanaan, diamanatkan
juga bahwa Pemerintahan Daerah Provinsi, Kabupaten/Kota
dalam
rangka
menyelenggarakan
pemerintahannya
harus
menyusun perencanaan pembangunan.
Perencanaan pembangunan daerah adalah suatu proses
penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai
unsur pemangku kepentingan di dalamnya, guna pemanfaatan
dan pengalokasian sumber daya yang ada, dalam rangka
meningkatkan kesejahteraan sosial dalam suatu lingkungan
wilayah/daerah dalam jangka waktu tertentu.
Dalam
perjalanan
pelaksanaan
otonomi
daerah
di
Indonesia yang merupakan suatu strategi yang memiliki tujuan
I-1
I
RENCANA STRATEGIS
TAHUN 2013 - 2018
DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN
DAN ASET DAERAH KOTA BANDUNG
untuk
merespons
tuntutan
masyarakat
terhadap
tiga
permasalahan utama, yaitu sharing of power, distribution of
income dan kemandirian sistem manajemen di daerah, banyak
ditemui berbagai hambatan, permasalahan dan kendala yang
mengharuskan adanya suatu penyempurnaan dalam pengaturan
otonomi daerah tersebut.
Sehubungan dengan pelaksanaan otonomi daerah yang
diikuti dengan serangkaian reformasi di sektor publik, salah
satunya adalah reformasi manajemen publik (public management
B
reform) yang berorientasi pada kinerja. Lahirnya Undang-Undang
Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara sejalan dengan
reformasi
manajemen
publik
yang
menimbulkan
beberapa
A
konsekuensi diantaranya adalah perubahan pendekatan dalam
penganggaran dari penganggaran tradisional (traditional budget)
menjadi penganggaran berbasis kinerja (performance budget).
B
Sebelum lahirnya Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003
tentang Keuangan Negara, pelaksanaan pengelolaan keuangan
negara masih menggunakan ketentuan perundang-undangan
yang disusun pada masa pemerintahan kolonial Hindia Belanda
yang berlaku berdasarkan Aturan Peralihan Undang-Undang
Dasar 1945, yaitu Indische Comptabiliteitswet yang lebih dikenal
dengan nama ICW Stbl. 1925 No. 448 selanjutnya diubah dan
diundangkan dalam Lembaran Negara 1954 Nomor 6, 1955
Nomor 49, dan terakhir Undang-undang Nomor 9 Tahun 1968,
yang ditetapkan pertama kali pada tahun 1864 dan mulai
berlaku pada tahun 1867, Indische Bedrijvenwet (IBW) Stbl. 1927
No. 419 jo. Stbl. 1936 No. 445 dan Reglement voor het
Administratief Beheer (RAB) Stbl. 1933 No. 381. Sementara itu,
dalam pelaksanaan pemeriksaan pertanggungjawaban keuangan
negara digunakan Instructie en verdere bepalingen voor de
Algemeene Rekenkamer (IAR) Stbl. 1933 No. 320. Peraturan
I-2
I
RENCANA STRATEGIS
TAHUN 2013 - 2018
DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN
DAN ASET DAERAH KOTA BANDUNG
perundang-undangan tersebut tidak dapat mengakomodasi lagi
berbagai perkembangan yang terjadi dalam sistem kelembagaan
negara dan pengelolaan keuangan pemerintahan negara Republik
Indonesia.
Perencanaan yang baik akan menjadi arah bagi cita-cita
pembangunan serta strategi dan cara pencapaiannya. Salah satu
indikasi perencanaan yang baik adalah mengacu atau berpedoman
kepada Peraturan Perundang-undangan yang berlaku. UndangUndang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional merupakan pedoman dan landasan bagi
berbagai bentuk perencanaan dari pusat hingga daerah, selain itu
Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah (sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua
atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah), juga mengamanatkan pemerintahan daerah provinsi,
Kabupaten/Kota
untuk
menyusun
perencanaan
B
A
B
pembangunan
dalam rangka menyelenggarakan pemerintahannya.
Sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 25
Tahun 2004 Pasal 5 Ayat (2), bahwa yang dimaksud RPJMD adalah
penjabaran dari visi, misi, dan program kepala daerah yang
penyusunannya berpedoman pada Rencana PembangunanJangka
Panjang
Daerah
(RPJPD)
dan
memperhatikan
Rencana
Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Nasional, memuat arah
kebijakan
keuangan
daerah,
strategi
pembangunan
daerah,
kebijakan umum, dan program Satuan Kerja Perangkat Daerah
(SKPD), lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah, dan program
kewilayahan disertai dengan rencana-rencana kerja dalam kerangka
regulasi
dan
kerangka
pendanaan
yang
bersifat
indikatif.
Selanjutnya ditegaskan pula bahwa RPJMD adalah dokumen
Perencanaan Pembangunan Daerah untuk jangka waktu 5 (lima)
tahun.
I-3
I
RENCANA STRATEGIS
TAHUN 2013 - 2018
DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN
DAN ASET DAERAH KOTA BANDUNG
Berdasarkan amanat perundang-undangan diatas, dan
dengan telah terbitnya Undang - Undang Republik Indonesia
Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Nasional Tahun 2005 - 2025, Pemerintah Kota Bandung
telah
menetapkan
Rencana
Pembangunan
Jangka
Panjang
Daerah Kota Bandung 2005 – 2025 berdasarkan Peraturan
Daerah Nomor 08 Tahun 2008.
Sebagai perwujudan amanat tersebut, Pemerintah Kota
Bandung telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka
B
Panjang Daerah (RPJPD) Kota Bandung 2005-2025 berdasarkan
Peraturan Daerah Nomor 08 Tahun 2008. Salah satu substansi
strategis dalam RPJPD tersebut adalah menetapkan
Visi
Daerah yaitu : Mewujudkan Kota Bandung Sebagai Kota
Bermartabat 2025, serta terdiri dari 6 Misi yang didalamnya
memuat mengenai indikator dan target capaian.
Sebagaimana
A
B
diketahui pula pada setiap tahap 5 (lima) tahunan RPJPD
tersebut kemudian diuraikan menjadi Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD), yaitu : Tahap I (2003-2008),
Tahap II (2009-2013), Tahap III (2014-2018), dan Tahap IV (20192023).
Sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor
25 Tahun 2004 Pasal 5 Ayat (2), bahwa yang dimaksud dengan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) ialah
penjabaran dari visi, misi, dan program Kepala Daerah yang
penyusunannya
berpedoman
pada
Rencana
Pembangunan
Jangka Panjang Daerah (RPJPD) dan memperhatikan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Nasional, memuat arah
kebijakan keuangan daerah, strategi pembangunan Daerah,
kebijakan umum, dan program Satuan Kerja Perangkat Daerah,
lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah, dan program kewilayahan
I-4
I
DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN
DAN ASET DAERAH KOTA BANDUNG
RENCANA STRATEGIS
TAHUN 2013 - 2018
disertai dengan rencana-rencana kerja dalam kerangka regulasi
dan kerangka pendanaan yang bersifat indikatif. Selanjutnya
ditegaskan pula bahwa RPJMD adalah dokumen Perencanaan
Pembangunan Daerah untuk jangka waktu 5 (lima) tahun.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kota Bandung Periode 2013-2018 merupakan Tahap III (ketiga)
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota
Bandung Tahun 2005-2025.
B
Mengingat bahwa RPJMD memuat tentang arah kebijakan
keuangan daerah, strategi pembangunan Daerah, kebijakan
umum, dan program Satuan Kerja Perangkat Daerah, lintas
A
Satuan Kerja Perangkat Daerah, dan program kewilayahan, maka
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) kota
Bandung Tahun 2013-2018 memiliki nilai strategis sebagai
B
pedoman bagi dokumen perencanaan di kota Bandung dalam
kurun waktu 5 (lima) tahun. Dengan demikian,
Rencana
Strategis (Renstra) SKPD Tahun 2013-2018 harus disusun sesuai
dengan tugas dan fungsi SKPD serta berpedoman kepada
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan
bersifat indikatif. Selain itu, Rencana Kerja Pembangunan Daerah
(RKPD) sebagai rencana kerja tahunan juga wajib mengacu dan
berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) Kota Bandung Tahun 2013-2018.
Sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54
Tahun 2010 tentang tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah
Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan,
Pengendalian, Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah, bahwa setiap SKPD harus menyusun draft Renstra
dalam upaya mendukung RPJMD Kota.
I-5
I
RENCANA STRATEGIS
TAHUN 2013 - 2018
DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN
DAN ASET DAERAH KOTA BANDUNG
Hal ini sesuai dengan Pasal 89 ayat (1) Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010, yang menyatakan
bahwa SKPD menyusun Renstra SKPD, lebih lanjut dinyatakan
pada ayat (2) bahwa tahapan penyusunan renstra SKPD terdiri
dari :
a. persiapan penyusunan Renstra SKPD;
b. penyusunan rancangan Renstra SKPD;
B
c. penyusunan rancangan akhir Renstra SKPD; dan
d. penetapan Renstra SKPD.
Bagan Alir Penyusunan Renstra SKPD Kabupaten/Kota
PENYUSUNAN RANCANGAN RENSTRA SKPD
PENYUSUNAN RANCANGAN AKHIR
PENETAPAN
PENYUSUNAN RPJMD
SE KDH ttg Penyusunan
Rancangan Renstra-SKPD
dilampiri dengan indikator
keluaran program dan PAGU
per SKPD
Tidak sesuai
Penyesuaian
Rancangan
Renstra-SKPD
berdasarkan
hasil verifikasi
Renstra-KL
Renstra-KL
Renstra-KL
dan
Renstra
dan
Renstra
dan Renstra
SKPD
Prov
Kabupaten/
Kabupaten/
Kota
Kota
Persiapan
Penyusunan
Renstra-SKPD
Penelaahan
KLHS
Perumusan
Tujuan
Perumusan
Isu-isu
strategis
berdasarkan
tusi
Perumusan
sasaran
Analisis
Gambaran
pelayanan
SKPD
SPM
Penyusunan
Rancangan
RPJMD
Perumusan
Rancangan
Akhir RPJMD
Pelaksanaan
Musrenbang
RPJMD
PERDA ttg
RPJMD
sesuai
Penetapan
RenstraSKPD
B
Verifikasi
Rancangan
Akhir Renstra
SKPD
Tidak
sesuai
Rancangan Renstra-SKPD
Perumusan
visi dan misi
SKPD
Perumusan
Strategi dan
kebijakan
Penelaahan
RTRW
Verifikasi sesuai
Rancangan
Renstra SKPD dgn
Rancangan Awal
RPJMD
A
Perumusan
rencana kegiatan,
indikator kinerja,
kelompok sasaran
dan pendanaan
indikatif
berdasarkan
rencana program
prioritas RPJMD
Perumusan
indikator kinerja
SKPD yang
mengacu pada
tujuan dan sasaran
RPJMD
Nota Dinas Pengantar Kepala
SKPD perihal penyampaian
Rancangan Renstra-SKPD
kepada Bappeda
Penyempurnaan
Rancangan
Renstra-SKPD
RENSTRASKPD
Rancangan
Akhir Renstra
SKPD
Rancangan
Renstra-SKPD
· Pendahuluan
· Gambaran pelayanan SKPD
· isu-isu strategis berdasarkan
tugas pokok dan fungsi
· visi, misi, tujuan dan sasaran,
strategi dan kebijakan
· rencana program, kegiatan,
indikator kinerja, kelompok
sasaran dan pendanaan indikatif
· indikator kinerja SKPD yang
mengacu pada tujuan dan
sasaran RPJMD.
Pengolahan
data dan
informasi
I-6
I
RENCANA STRATEGIS
TAHUN 2013 - 2018
DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN
DAN ASET DAERAH KOTA BANDUNG
Dinas
Pengelolaan
Keuangan
dan
Aset
Daerah
Kota
Bandung sebagai salah satu SKPD di lingkungan Pemerintah
Kota Bandung mempunyai kewajiban untuk membuat Rencana
Strategis SKPD untuk periode Tahun 2013 – 2018 sesuai dengan
ketentuan perundangan yang berlaku. Sebagaimana dimaksud
dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010
pada Pasal 85, diungkapkan bahwa Renstra SKPD harus memuat
antara lain : visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan
kegiatan.
Renstra SKPD sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
disusun sesuai dengan tugas dan fungsi SKPD serta berpedoman
kepada RPJM Daerah dan bersifat indikatif.
1.2
1.2.1
LANDASAN IDIIL : Pancasila
1.2.2
LANDASAN KONSTITUSIONAL : UUD 1945
1.2.3
LANDASAN OPERASIONAL:
1. Undang-Undang
Nomor
Daerah
17
Tahun
(Lembaran
2003
Negara
tentang
Republik
Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
2. Undang-Undang
Nomor
1
Tahun
2004
tentang
Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
3. Undang-Undang
Pemeriksaan
A
B
LANDASAN HUKUM
Keuangan
B
Nomor
Pengelolaan
15
Tahun
dan
2004
tentang
Tanggung
Jawab
Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia
I-7
I
RENCANA STRATEGIS
TAHUN 2013 - 2018
DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN
DAN ASET DAERAH KOTA BANDUNG
Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4400);
4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
5. Undang-Undang
Nomor
32
Tahun
2004
tentang
Pemerintah Daerah, sebagaimana telah diubah untuk
kedua kalinya dengan Undang-Undang Nomor 12
Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara
B
A
Republik Indonesia Nomor 4437 jo. Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);
6. Undang-Undang
Nomor
33
Tahun
2004
B
tentang
Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004
Nomor
126,
Tambahan
Lembaran
Negara
Republik Indonesia Nomor 4438);
7. Undang-Undang
Nomor
17
Tahun
2007
tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 20052025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4700);
8. Undang-Undang
Nomor
26
Tahun
2007
tentang
Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4725);
I-8
I
RENCANA STRATEGIS
TAHUN 2013 - 2018
DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN
DAN ASET DAERAH KOTA BANDUNG
9. Undang-Undang
Perlindungan
Nomor
dan
32
Tahun
Pengelolaan
2009
Lingkungan
tentang
Hidup
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009
Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5059);
10. Undang-Undang
Pembentukan
Nomor
12
Tahun
Peraturan
2011
tentang
Perundang-undangan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011
Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5234);
11. Peraturan Pemerintah Nomor
Pengelolaan
Keuangan
58 Tahun 2005 tentang
Daerah
(Lembaran
B
A
Negara
Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
B
12. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang
Tata
Cara
Penyusunan
Rencana
Pembangunan
Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2006 Nomor 97, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4664);
13. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang
Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah,
Pemerintah
Daerah
Provinsi,
dan
Pemerintah
Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4737);
14. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang
Organisasi
Perangkat
Daerah
(Lembaran
Negara
Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);
I-9
I
RENCANA STRATEGIS
TAHUN 2013 - 2018
DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN
DAN ASET DAERAH KOTA BANDUNG
15. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tata Cara, Penyusunan, Pengendalian, dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008
Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4817);
16. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional
Tahun 2010–2014;
17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006
tentang
Pedoman
Pengelolaan
Keuangan
Daerah
B
A
sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir
dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21
Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan
B
Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 73 Tahun 2009
tentang Tata Cara Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah;
19. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang
Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010
tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8
Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian,
dan
Evaluasi
Pelaksanaan
Rencana
Pembangunan Daerah;
I - 10
I
RENCANA STRATEGIS
TAHUN 2013 - 2018
DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN
DAN ASET DAERAH KOTA BANDUNG
21. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 24 Tahun
2010 tentang Perubahan Peraturan Daerah Provinsi
Jawa Barat Nomor 9 tahun 2008 tentang RPJPD
Provinsi Jawa Barat Tahun 2005-2025 (Lembar Daerah
Provinsi Jawa Barat Tahun 2010 Nomor 24 Seri E);
22. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor ........
Tahun 2013 tentang
RPJMD Provinsi Jawa Barat
Tahun 2013-2018;
23. Peraturan Daerah Nomor 08 Tahun 2007 tentang
Urusan Pemerintah Daerah Kota Bandung (Lembaran
Daerah Kota Bandung Tahun 2007 Nomor 08);
B
A
24. Peraturan Daerah Nomor 07 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan serta
Musyawarah
Perencanaan
Pembangunan
B
Daerah
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah
Kota Bandung Nomor 05 Tahun 2009 (Lembaran
Daerah Kota Bandung Tahun 2008 Nomor 07 jo.
Lembaran Daerah Kota Bandung Tahun 2009 Nomor
05);
25. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 08 Tahun 2008
tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah
(RPJPD) Kota Bandung Tahun 2005-2025 (Lembaran
Daerah Kota Bandung Tahun 2008 Nomor 08);
26. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 18 Tahun 2011
tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Bandung
Tahun 2011-2031 (Lembaran Daerah Kota Bandung
Tahun 2011 Nomor 18,).
I - 11
I
RENCANA STRATEGIS
TAHUN 2013 - 2018
DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN
DAN ASET DAERAH KOTA BANDUNG
27. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 03 Tahun 2014
tentang RPJMD Provinsi Jawa Barat Tahun 2013-2018.
1.3.
MAKSUD DAN TUJUAN PENYUSUNAN RENSTRA
1.3.1 MAKSUD
Rencana Strategis Dinas Pengelolaan Keuangan dan
Aset
Daerah
Kota
Bandung
dimaksudkan
untuk
memberikan arah serta sebagai pedoman taktis dan
strategis dalam penyelenggaraan Pengelolaan Keuangan
dan Aset Daerah daerah di Kota Bandung Tahun 2013 –
2018.
1.3.2 TUJUAN
Tujuan
penyusunan
Rencana
Strategis
Dinas
B
A
B
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Bandung
adalah
terwujudnya
komitmen
dan
konsistensi
perencanaan program serta pelaksanaan kegiatan yang
dioperasionalisasikan secara konsekuen berdasarkan pada
prioritas yang telah ditetapkan sesuai dengan kebutuhan
serta
kemampuan
daerah
yang
didukung
sistem
pengawasan dan pengendalian yang efektif.
1.4
SISTEMATIKA PENULISAN
Sistematika Penulisan Rencana Strategis (Renstra) Dinas
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Bandung telah
disusun dengan memperhatikan Peraturan Pemerintah Nomor 8
Tahun
2008
tentang
Tahapan,
Tata
Cara
Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah yang telah ditindaklanjuti dengan Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan
I - 12
I
RENCANA STRATEGIS
TAHUN 2013 - 2018
DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN
DAN ASET DAERAH KOTA BANDUNG
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan,
Tatacara Penyusunan, Pengendalian, Dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana
Pembangunan
Daerah,
dengan
penyajian
sebagai
berikut :
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Mengemukakan secara ringkas pengertian Renstra SKPD,
fungsi Renstra SKPD dalam penyelenggaraan pembangunan
daerah,
proses
penyusunan
Renstra
SKPD,
keterkaitan
Renstra SKPD dengan RPJMD, Renstra K/L dan Renstra
prov/kab/kota, dan dengan Renja SKPD.
1.2 Landasan Hukum
Memuat
penjelasan
tentang
B
undang-undang,
peraturan
A
B
pemerintah, Peraturan Daerah, dan ketentuan peraturan
lainnya yang mengatur tentang struktur organisasi, tugas dan
fungsi, kewenangan SKPD, serta pedoman yang dijadikan
acuan dalam penyusunan perencanaan dan penganggaran
SKPD.
1.3 Maksud dan Tujuan
Memuat
penjelasan
tentang
maksud
dan
tujuan
dari
penyusunan Renstra SKPD
1.4 Sistematika Penulisan
Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renstra SKPD,
serta susunan garis besar isi dokumen.
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN SKPD
Memuat informasi tentang peran (tugas dan fungsi) SKPD
dalam
penyelenggaraan
urusan
pemerintahan
daerah,
I - 13
I
RENCANA STRATEGIS
TAHUN 2013 - 2018
DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN
DAN ASET DAERAH KOTA BANDUNG
mengulas secara ringkas apa saja sumber daya yang dimiliki
SKPD
dalam
mengemukakan
dihasilkan
penyelenggaraan
tugas
capaian-capaian
melalui
pelaksanaan
dan
penting
Renstra
fungsinya,
yang
SKPD
telah
periode
sebelumnya, mengemukakan capaian program prioritas SKPD
yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan RPJMD periode
sebelumnya, dan mengulas hambatan-hambatan utama yang
masih dihadapi dan dinilai perlu diatasi melalui Renstra
SKPD ini.
B
2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi SKPD
Memuat
penjelasan
umum
tentang
dasar
hukum
pembentukan SKPD, struktur organisasi SKPD, serta uraian
tugas dan fungsi sampai dengan satu eselon dibawah kepala
SKPD. Uraian tentang struktur organisasi SKPD ditujukan
A
B
untuk menunjukkan organisasi, jumlah personil, dan tata
laksana SKPD (proses, prosedur, mekanisme).
2.2 Sumber Daya SKPD
Memuat penjelasan ringkas tentang macam sumber daya
yang dimiliki SKPD dalam menjalankan tugas dan fungsinya,
mencakup sumber daya manusia, asset/modal, dan unit
usaha yang masih operasional.
2.3 Kinerja Pelayanan SKPD
Bagian ini menunjukkan tingkat capaian kinerja SKPD
berdasarkan
sasaran/target
Renstra
SKPD
periode
sebelumnya, menurut SPM untuk urusan wajib, dan/atau
indikator kinerja pelayanan SKPD dan/atau indikator lainnya
seperti MDGs atau indikator yang telah diratifikasi oleh
pemerintah.
I - 14
I
RENCANA STRATEGIS
TAHUN 2013 - 2018
DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN
DAN ASET DAERAH KOTA BANDUNG
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD
Bagian ini mengemukakan hasil analisis terhadap Renstra
K/L dan Renstra SKPD kabupaten/kota (untuk provinsi) dan
Renstra
SKPD
provinsi
(untuk
kabupaten/kota),
hasil
telaahan terhadap RTRW, dan hasil analisis terhadap KLHS
yang berimplikasi sebagai tantangan dan peluang bagi
pengembangan pelayanan SKPD pada lima tahun mendatang.
Bagian ini mengemukakan macam pelayanan, perkiraan
besaran
kebutuhan
pelayanan,
dan
arahan
lokasi
B
pengembangan pelayanan yang dibutuhkan.
A
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1
Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
B
Pelayanan SKPD
Pada bagian ini dikemukakan permasalahan-permasalahan
pelayanan
SKPD
beserta
faktor-faktor
yang
mempengaruhinya.
3.2
Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala daerah dan wakil
kepala daerah Terpilih
Bagian ini mengemukakan apa saja tugas dan fungsi SKPD
yang terkait dengan visi, misi, serta program kepala daerah
dan wakil kepala daerah terpilih. Selanjutnya berdasarkan
identifikasi permasalahan pelayanan SKPD, dipaparkan apa
saja faktor-faktor penghambat dan pendorong pelayanan
SKPD yang dapat mempengaruhi pencapaian visi dan misi
kepala daerah dan wakil kepala daerah tersebut. Faktorfaktor inilah yang kemudian menjadi salah satu bahan
perumusan isu strategis pelayanan SKPD.
I - 15
I
RENCANA STRATEGIS
TAHUN 2013 - 2018
DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN
DAN ASET DAERAH KOTA BANDUNG
3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra
Bagian ini mengemukakan apa saja faktor-faktor penghambat
ataupun faktor-faktor pendorong dari pelayanan SKPD yang
mempengaruhi permasalahan pelayanan SKPD ditinjau dari
sasaran jangka menengah Renstra K/L ataupun Renstra
SKPD provinsi/kabupaten/kota.
3.4 Telaahan
Rencana
Tata
Ruang
Wilayah
dan
Kajian
Lingkungan Hidup Strategis
Pada
bagian
ini
dikemukakan
apa
saja
B
faktor-faktor
penghambat dan pendorong dari pelayanan SKPD yang
mempengaruhi permasalahan pelayanan SKPD ditinjau dari
A
implikasi RTRW dan KLHS.
B
3.5 Penentuan Isu-isu Strategis
Pada bagian ini direview kembali faktor-faktor dari pelayanan
SKPD yang mempengaruhi permasalahan pelayanan SKPD
ditinjau dari:
1. gambaran pelayanan SKPD;
2. sasaran jangka menengah pada Renstra K/L;
3. sasaran
jangka
menengah
dari
Renstra
SKPD
provinsi/kabupaten/kota;
4. implikasi RTRW bagi pelayanan SKPD; dan
5. implikasi KLHS bagi pelayanan SKPD
Selanjutnya dikemukakan metoda penentuan isu-isu strategis
dan hasil penentuan isu-isu strategis tersebut. Dengan
demikian, pada bagian ini diperoleh informasi tentang apa
saja isu strategis yang akan ditangani melalui Renstra SKPD
tahun rencana.
I - 16
I
RENCANA STRATEGIS
TAHUN 2013 - 2018
DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN
DAN ASET DAERAH KOTA BANDUNG
BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN
KEBIJAKAN
4.1
Visi dan Misi SKPD
Pada bagian ini dikemukakan rumusan pernyataan
visi dan misi SKPD sebagaimana dihasilkan pada
B.2.1.7
4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD
Pada bagian ini dikemukakan rumusan pernyataan
tujuan
dan
sebagaimana
sasaran
jangka
dihasilkan
pada
menengah
C.1.8
B
SKPD
(Perumusan
Tujuan Pelayanan Jangka Menengah SKPD) dan C.1.9
A
(Perumusan Sasaran Pelayanan Jangka Menengah
B
SKPD).
4.3 Strategi dan Kebijakan SKPD
Pada bagian ini dikemukakan rumusan pernyataan
strategi dan kebijakan SKPD dalam lima tahun
mendatang.
BAB V
RENCANA
PROGRAM
KINERJA,
KELOMPOK
DAN
KEGIATAN,
SASARAN,
INDIKATOR
DAN
PENDANAAN
INDIKATIF
Pada
bagian
kegiatan,
ini
dikemukakan
indikator
kinerja,
rencana
kelompok
program
dan
sasaran,
dan
pendanaan indikatif (Perumusan rencana program, kegiatan,
indikator
kinerja,
kelompok
sasaran,
dan
pendanaan
indikatif).
I - 17
I
DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN
DAN ASET DAERAH KOTA BANDUNG
BAB VI
INDIKATOR
KINERJA
RENCANA STRATEGIS
TAHUN 2013 - 2018
SKPD
YANG
MENGACU
PADA
TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Pada bagian ini dikemukakan indikator kinerja SKPD yang
secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai
SKPD dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen
untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.
BAB VII
B
PENUTUP
A
B
I
I - 18
Download