Serologi - Imunologi

advertisement
Imunitas Selular dan Humoral
-Imun
-Seluler:
-Leukosit:
-Neutrofil
-Eosinofil
-Basofil
-Monosit
-Limfosit besar
-Limfosit kecil
-Humoral:
-Antibodi
-Molekul protein
A. Extracellular pathogens
Antibodies are the primary defense against extracellular
pathogens and they function in three major ways:
1. Neutralization
By binding to the pathogen or foreign substance
antibodies can block the association of the pathogen
with their targets.
2. Opsonization
Antibody binding to a pathogen or foreign substance
can opsonize the material and facilitate its uptake and
destruction by phagocytic cells
3. Complement activation
Activation of the complement cascade by antibody can
result in lysis of certain bacteria and viruses.
B. Intracellular pathogens
Because antibodies do not get into host cells, they are ineffective
against intracellular pathogens.
1. Cytotoxic T lymphocytes
CTLs are a subset of T lymphocytes that express a unique
antigen on their surface called CD8.
2. Th1 Helper T cells
Th cells are a subset of T cells that express a unique antigen
on their surface called CD4.
Jumlah sel dalam darah
Jumlah Normal sel dalam darah orang
dewasa
Red Blood Cells
5.0*106/mm3
Platelets
2.5*105/mm3
Leukocytes
7.3*103/mm3
Neutrophil
50-70%
Lymphocyte
20-40%
Monocyte
1-6%
Eosinophil
1-3%
Basophil
<1%
Sirkulasi limfosit & leukosit lain
Sistem limfe:
-Saluran limfe(duct .lymphaticus):
-cairan jernih pH>7
-mengalir satu arah
-membawa sel limfosit dan leukosit
-menuju jaringan yg membutuhkan
-Kelenjar limfe(nodus lymphaticus):
-tempat konfrontasi dg agen asing
-tempat pertahanan tubuh
Makrofag
• Sel monosit
Fagositik
Mononuklear
(natural imun)
makrofag
sel presentasi
antigen
(APC)
Sel NK (natural killer)
•
•
•
•
•
Granuler limfosit besar
Sel null (tanpa tanda permukaan)
Ada dlm darah & organ limfoid perifer
Membunuh sel terinfeksi virus dan sel tumor
Mempunyai reseptor permukaan (IgGFc)
Sel dendrit(DC)
• Memproses Ag dipresentasikan pada permukaan
sel shg membentuk Ag presenting sel (APC)
• Pengaktifan natural imunity
• DC berjumlah sedikit dalam jaringan, terutama
pada kulit (sel langerhans), lapisan dalam hidung,
paru, lambung dan usus.
Sel dendrit
sel langerhans(pada kulit)
limpfosit
• Sel T:
» Sel helper (T-h)
» Sel cytotoxic (T-c)
• Sel B:
Sel plasma
IgG
IgM
IgE
IgA
IgD
Skema kerjasama imunitas seluler
dan humoral
Imunitas humoral
• Bentuk monomer dari imunoglobulin
IgA
•
•
•
•
Antibodi sekretori
Dua bentuk: monomer (tdk aktif) dimer (aktif)
Waktu paruh 6 hari
Reseptor IgA, sel epithel
–
–
–
–
Mencegah kuman patogen masuk sel mukosa
Tidak efektif mengikat komplement
Bersifat bakterisida
Bersifat antiviral dan aglutinin efektif
IgD
•
•
•
•
Berjumlah sedikit dalam serum
Waktu paruh 2 hari
Penanda permukaan pada sel B yang matang
Dibentuk bersama dengan IgM pada sel B matang
IgE
•
•
•
•
Berjumlah sedikit dalam serum
Berikatan dengan mast sel dan basofil
Waktu paruh 2 hari
Bila ada Ag spesifsik, memacu degranulasi &
pembebasan histamin
• Menyebabkan reaksi anafilaptik
• Efektif untuk melawan parasit
IgM
• Pertama dibentuk oleh fetus
• Bentuk pentamer (mol. yg besar)
• Peningkatan jumlah IgM mnecerminkan ada
infeksi baru (antigen baru)
• Waktu paruh 10 hari
• Efektif dalam mengaktifkan komplemen
IgG
• Paling banyak ditemukan dalam: darah, sumsum
tulang, darah, limfe dan cairan peritoneal
• Waktu paruh 20-23 hari
• Dapat melewati plasenta
• Opsonisasi yg baik utk IgG reseptor
• Memacu ADCC-Fc dan sel NK-IgG-Fc
• Mengaktifkan komplemen, menetralisir toksin,
imobilisasi bakteri, menghambat virus
Subklas IgG
Perbedaan IgG1-4
Parameter
- Tipe rantai H
- Berat molekul (KD)
- asam amino pada hinge
- Ikatan disulfida rantai inter H pada
hinge
- Kepekaan terhadap enzim
proteolytik
- Jumlah allotype
IgG1
Gamma 1
146
15
2
IgG2
Gamma 2
146
12
4
IgG3
Gamma 3
170
62
11
IgG4
Gamma 4
146
12
2
++
+/-
+++
+
4
1
13
0
Bentuk Ig
Bentuk Ig:
Kerjasama imunitas seluler-humoral
• MHC / HLA:
• Terletak pada lengan pendek kromosom 6
• Fungsi: mengenali Ag asing & Ag sendiri
• MHCI=CD8+ (anti virus dan tumor), pada
permukaan sel T-c
• MHCII=CD4+ (anti bakteri), pada
permukaan sel T-h
Lengan
pendek
Aktivasi sel T-h(CD4+/MHCII)
• Melalui sel makrofag mengaktifkan sel T-h
Aktivasi sel T-c(CD8+/MHCI)
• Melalui sel makrofag mengaktifkan sel T-c
Aktivasi sel B membentuk Ig
• Pembentukan Ig spesifik
Sel yang membentuk APC
• Sel makrofag
• Sel dendrit
• Sel limfosit B(sel-B)
Sistem imun melawan infeksi virus
Download