keterbukaaninformasi - PT Trimegah Sekuritas

advertisement
KETERBUKAAN
INFORMASI
Dalam Rangka Memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 2/POJK.04/2013
Sehubungan dengan Rencana Perseroan untuk Melakukan Pembelian Kembali
Saham Perseroan (Buy Back)
dalam Kondisi Pasar Yang Berfluktuasi Secara Signifikan
PT Trimegah Securities Tbk
(“Perseroan”)
Berkedudukan di Jakarta, Indonesia
Kantor Pusat:
Gedung Artha Graha Lantai 18 dan 19
Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53
Jakarta 12190
INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM
SEHUBUNGAN DENGAN RENCANA PEMBELIAN
KEMBALI SAHAM PERSEROAN
DALAM KONDISI PASAR YANG BERFLUKTASI
SECARA SIGNIFIKAN
TAHAP II TAHUN 2014
Perseroan berencana untuk melakukan pembelian kembali saham Perseroan yang
telah dikeluarkan dan tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan mengacu pada
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 2/POJK.04/2013 tentang Pembelian Kembali
Saham Yang Dikeluarkan oleh Emiten atau Perusahaan Publik dalam Kondisi Pasar
yang Berfluktuasi secara Signifikan. Jumlah saham yang akan dibeli kembali dalam
Tahap II ini sebanyak-banyaknya 426.558.000 saham atau sebanyak-banyaknya
6% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan, yang akan dilakukan
secara bertahap dalam periode 7 Mei 2014 - 6 Agustus 2014. Pelaksanaan transaksi
pembelian saham akan dilaksanakan berdasarkan pertimbangan Direksi Perseroan
melalui Bursa Efek Indonesia.
Keterbukaan Informasi diterbitkan di Jakarta pada tanggal 6 Mei 2014
JADWAL PELAKSANAAN PEMBELIAN KEMBALI SAHAM
1
Pengumuman
Keterbukaan
Informasi
Rencana Pembelian Kembali Saham dalam
Kondisi Pasar yang Berfluktuasi secara
Signifikan melalui Website Perseroan dan BEI
(IDXnet)
6 Mei 2014
2
Pemberitahuan
Kepada
Otoritas
Jasa
Keuangan
dan
BEI
tentang
Rencana
Pembelian Kembali Saham dalam Kondisi
Pasar yang Berfluktuasi secara Signifikan
6 Mei 2014
3
Periode Pembelian Kembali Saham
7 Mei 2014 6 Agustus 2014
PENDAHULUAN
Pada tanggal 27 Agustus 2013 Otoritas Jasa Keuangan telah menerbitkan Surat
Edaran No. 1/SEOJK.04/2013 tentang Kondisi Lain sebagai Kondisi Pasar yang
Berfluktuasi secara Signifikan dalam Pelaksanaan Pembelian Kembali Saham
yang dikeluarkan oleh Emiten atau Perusahaan Publik sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 1 angka 2 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No.
2/POJK.04/2013 tanggal 23 Agustus 2013 tentang Pembelian Kembali Saham
Yang Dikeluarkan oleh Emiten atau Perusahaan Publik dalam Kondisi Pasar Yang
Berfluktuasi Secara Signifikan. Harga saham Perseroan pada tanggal 5 Mei
2014 adalah Rp83,- per saham. Harga saham tersebut tidak mencerminkan
kinerja yang telah dicapai oleh Perseroan sampai dengan kuartal pertama
tahun 2014 yang mencatat laba tahun berjalan sebesar Rp9,27 miliar yang
meningkat hampir 50% dari periode yang sama pada tahun 2013 sebesar
Rp6,18 miliar, sehingga diharapkan hasil yang dapat dicapai oleh Perseroan
untuk 12 (dua belas) bulan tahun 2014 akan jauh lebih baik dari tahun 2013.
Untuk dapat terus mempertahankan pertumbuhan kinerjanya, Perseroan perlu
memperkuat dan mempertahankan sumber daya manusia yang terbaik dengan
menyusun program-program insentif yang menarik bagi Manajemen dan
Karyawannya, dengan tetap memperhatikan kemampuan keuangan Perseroan.
Program insentif yang baik tersebut diharapkan dapat menjadi salah satu
penggerak pertumbuhan Perseroan untuk meningkatkan nilai bagi pemegang
saham. Oleh karena itu, Perseroan bermaksud untuk melaksanakan Pembelian
Kembali Saham Tahap II Tahun 2014 untuk mendukung program yang akan
dilaksanakan oleh Perseroan dengan mengunakan kelebihan arus kas bebas
(excess free cash flow) Perseroan.
Penjelasan Program Pembelian kembali Saham adalah sebagai berikut:
1. Memberikan Perseroan kesempatan dan fleksibilitas untuk melaksanakan
pembelian kembali saham pada setiap saat, berdasarkan kondisi pasar,
dalam jangka waktu 3 (tiga) bulan terhitung sejak 7 Mei 2014 - 6 Agustus
2014. Transaksi Pembelian Kembali Saham Perseroan hanya akan
dilakukan apabila hal tersebut memberikan keuntungan bagi Perseroan dan
para pemegang sahamnya. Perseroan tidak akan melaksanakan transaksi
Pembelian Kembali Saham Perseroan bilamana berdampak negatif secara
material pada likuiditas dan permodalan Perseroan dan/atau pada status
Perseroan sebagai Perusahaan Terbuka.
2. Pembelian Kembali Saham Perseroan dapat memberikan fleksibilitas untuk
mencapai struktur permodalan yang efisien dan memungkinkan Perseroan
menurunkan keseluruhan biaya modal, meningkatkan Earning per Share
(EPS) dan Return on Equity (ROE).
3. Perseroan dapat mengimplementasikan Program Kepemilikan Saham
Manajemen dan Karyawan 2014 - 2016 yang direncanakan Perseroan
dengan memberikan kesempatan kepemilikan saham kepada Manajemen
dan Karyawan Perseroan yang berasal dari saham yang dibeli kembali oleh
Perseroan melalui pembagian saham insentif yang akan dikeluarkan dengan
harga rata-rata pembelian kembali saham yang dilaksanakan oleh Perseroan.
Oleh karena itu, Perseroan dapat memberikan remunerasi yang menarik
kepada Manajemen dan Karyawan untuk mendukung tercapainya rencana
pengembangan dan ekspansi usaha dengan biaya yang efisien dan relevan.
Berdasarkan Peraturan IX.E.1 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK
No. Kep-412/BL/2009 tanggal 25 Nopember 2009 tentang Transaksi Afiliasi
dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu, pelaksanaan pembagian
saham insentif kepada Manajemen dan Karyawan Perseroan ini merupakan
transaksi afiliasi yang dikecualikan dari kewajiban sebagaimana dimaksud
dalam huruf a dan huruf b yang mengatur bahwa imbalan, termasuk gaji,
iuran dana pensiun, dan/atau manfaat khusus yang diberikan kepada
anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, dan pemegang saham utama
dalam hal pemegang saham utama menjabat juga sebagai Karyawan, jika
jumlah secara keseluruhan dari imbalan tersebut diungkapkan dalam laporan
keuangan berkala.
Dengan demikian, setiap pengalihan atas saham yang dibeli kembali akan
diungkapkan dalam Laporan Keuangan berkala Perseroan, mengingat
penerbitan saham insentif kepada Manajemen dan Karyawan Perseroan
merupakan bagian dari remunerasi yang diterima oleh Manajemen dan
Karyawan Perseroan.
PERKIRAAN BIAYA PEMBELIAN KEMBALI SAHAM, DAN PERKIRAAN JUMLAH
NILAI NOMINAL SELURUH SAHAM YANG AKAN DIBELI KEMBALI
Pembiayaan Pembelian Kembali Saham Perseroan akan berasal dari Saldo Laba,
dan Sesuai pasal 37 ayat 1 huruf (a) Undang-Undang Perseroan Terbatas No.
40 Tahun 2007 tentang Perseroan terbatas menetapkan bahwa : pelaksanaan
Pembelian Kembali Saham tidak akan menyebabkan kekayaan bersih
Perseroan menjadi lebih kecil dari jumlah modal yang ditempatkan ditambah
cadangan wajib yang telah disisihkan.
Perseroan pada saat ini telah melakukan penyisihan cadangan wajib
sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang Perseroan Terbatas No. 40
Tahun 2007.
Ekuitas
per Tanggal
31 Maret 2014
(dalam ribuan Rupiah)
Modal ditempatkan dan disetor penuh
Tambahan modal disetor
Modal saham diperoleh kembali
Cadangan umum
Saldo Laba
Ekuitas yang dapat diatribusikan
kepada :
- Pemilik Perusahaan
- Kepentingan non-pengendali
Jumlah
Ekuitas
355.465.000
109.416.554
(17.478.670)
3.900.000
73.093.866
524.396.750
75.325
524.472.075
Oleh karena itu, alokasi dana Pembelian Kembali Saham Perseroan berasal dari
Saldo Laba per tanggal
31
Maret 2014
yang
tercatat sebesar
259.206.858
Rp73.093.866.000,-, maka jumlah tersebut akan digunakan untuk
membiayai
Pembelian Kembali Saham Perseroan Tahap II Tahun 2014 ini sebanyakbanyaknya Rp20.000.000.000,- (dua puluh miliar Rupiah) untuk membeli
sebanyak-banyaknya 426.558.000 saham atau sebanyak-banyaknya 6% dari
modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan.
RENCANA PERSEROAN ATAS SAHAM YANG AKAN DIBELI KEMBALI
Perseroan berencana untuk menyimpan saham yang telah dibeli kembali untuk
dikuasai sebagai Treasury Stock untuk jangka waktu tidak lebih dari 3 (tiga)
tahun. Akan tetapi, terhitung sejak 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal akhir
Pembelian Kembali Saham Tahap II Tahun 2014 ini, atau sejak tanggal 6
September 2014, Perseroan dapat secara bertahap melakukan pengalihan atas
saham yang dibeli kembali untuk dibagikan sebagai saham insentif dalam
Program Kepemilikan Saham Manajemen dan Karyawan 2014 – 2016
(selanjutnya disebut “Program Insentif”) kepada Peserta Program.
Persyaratan Program Kepemilikan Saham Manajemen dan Karyawan 2014 – 2016
(Program Insentif) yang akan dilaksanakan oleh Perseroan :
-
Saham yang dibeli kembali oleh Perseroan melalui Bursa Efek Indonesia
telah mencapai suatu jumlah tertentu yang memadai untuk dialokasikan
kepada Manajemen dan Karyawan Perseroan sebagai Saham Insentif
berdasarkan pencapaian kinerja masing-masing Perserta Program Insentif
dengan memperhatikan syarat dan ketentuan yang akan ditetapkan oleh
Direksi dengan persetujuan Dewan Komisaris, dan akan dilaporkan dalam
Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan.
-
Harga pengalihan saham melalui Program Insentif dilakukan dengan harga
rata-rata pembelian kembali saham yang dilakukan oleh Perseroan.
-
Pengalokasian Saham Insentif akan dilakukan secara bertahap sampai
berakhirnya batas waktu saham dalam Treasury Stock yakni paling lambat 3
tahun setelah pelaksanaan pembelian kembali saham.
-
Saham yang dibeli kembali yang dialihkan kepada peserta Program akan
dikenakan lock-up, dengan demikian tidak dapat diperjualbelikan untuk
jangka waktu terhitung 1 (satu) tahun sejak tanggal pendistribusian saham
insentif kepada Peserta Program.
-
Pelaksanaan pendistribusian saham insentif kepada Peserta Program yang
berasal dari saham yang dibeli kembali akan diumumkan melalui website
Perseroan dan website Bursa Efek Indonesia dan dilaporkan kepada Otoritas
Jasa Keuangan sekurang-kurangannya 14 (empat belas) hari sebelum
pendistribusian Saham Insentif tersebut kepada peserta program.
Saham yang telah dibeli kembali oleh Perseroan yang masih dicatat dalam
Treasury Stock dan belum dibagikan kepada Peserta Program sebagai Saham
Insentif tidak dapat digunakan untuk mengeluarkan suara dalam Rapat Umum
Pemegang Saham, dan tidak diperhitungkan dalam menentukan jumlah
kuorum yang harus dicapai sesuai dengan ketentuan perundangan yang
berlaku. Selain itu, saham-saham termaksud tidak berhak mendapat pembagian
dividen.
Direksi Perseroan akan melaporkan pelaksanaan Pembelian Kembali Saham
Perseroan maupun pelaksanaan pendistribusian saham insentif dalam Rapat
Umum Pemegang Saham Tahunan yang diselenggarakan Perseroan selama
jangka waktu Program Kepemilikan Saham Manajemen dan Karyawan 2014 2016 berlangsung.
JANGKA WAKTU PELAKSANAAN PEMBELIAN KEMBALI SAHAM PESEROAN
Pembelian Kembali Saham Perseroan akan dilaksanakan selama periode 3
bulan terhitung sejak tanggal 7 Mei 2014 - 6 Agustus 2014
PEMBATASAAN HARGA SAHAM DALAM RANGKA PEMBELIAN KEMBALI SAHAM
PERSEROAN
Pembelian Kembali Saham Perseroan akan dilakukan dengan harga yang lebih
rendah atau sama dengan harga penawaran yang terjadi sebelumnya.
METODE YANG AKAN DIGUNAKAN UNTUK MEMBELI KEMBALI SAHAM
1.
Perseroan sebagai Perusahaan Efek akan melakukan Pembelian Kembali
Saham Perseroan untuk periode 7 Mei 2014 - 6 Agustus 2014 dengan
memperhatikan peraturan perundangan yang berlaku.
2.
Pembelian Kembali Saham dilakukan oleh Perseroan selaku Perantara
Pedagang Efek di Bursa Efek Indonesia.
3.
Pembelian tersebut akan dilakukan pada harga yang lebih rendah atau
sama dengan harga penutupan perdagangan sebelumnya.
4.
Pihak sebagai berikut:
a. Komisaris, Direktur, Pegawai, dan Pemegang Saham Utama
Perusahaan;
b. Orang-perseorangan yang karena kedudukan atau profesinya atau
karena hubungan usahanya dengan Perusahaan memungkinkan
orang tersebut memperoleh informasi orang dalam; atau
c.
Pihak yang dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir tidak lagi
menjadi Pihak sebagaimana dimaksud dalam butir a) atau b)
dilarang melakukan transaksi atas saham Perseroan pada hari yang
sama dengan pembelian kembali saham.
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
A. PERKIRAAN MENURUNNYA PENDAPATAN PERUSAHAAN SEBAGAI
AKIBAT PELAKSANAAN PEMBELIAN KEMBALI SAHAM DAN
DAMPAK ATAS BIAYA PEMBIAYAAN PERUSAHAAN
Dengan asumsi Perseroan menggunakan dana internal untuk Pembelian
Kembali Saham Perseroan sebesar Rp20.000.000.000,maka aset dan
ekuitas akan menurun sebesar Rp20.000.000.000,- (sudah termasuk biaya
transaksi pembelian kembali saham). Laba berpotensi berkurang dibandingkan
jika dana tersebut ditempatkan pada deposito yang memberikan penghasilan
bunga.
Meskipun demikian, Perseroan berkeyakinan bahwa Pembelian
Kembali Saham Perseroan tidak akan memberikan dampak negatif yang
material pada pendapatan Perseroan mengingat kegiatan usaha Perseroan
terus tumbuh dan Perseroan memiliki modal kerja serta cash flow yang cukup
untuk melaksanakan kegiatan usaha Perseroan.
B. PROFORMA LABA PER SAHAM PERUSAHAAN SETELAH RENCANA
PEMBELIAN KEMBALI SAHAM DILAKSANAKAN
Berikut adalah proforma laba bersih dan EPS dan ROE Laporan Keuangan
Konsolidasian per tanggal
3 1 M a r e t 2 0 1 4 dengan memperhitungkan
pembiayaan seluruh program Pembelian Kembali Saham Perseroan sebesar
Rp20.000.000.000,- termasuk biaya transaksi.
31 Maret 2014
(dalam ribuan Rupiah)
SEBELUM
SETELAH
PEMBELIAN
DAMPAK
PEMBELIAN
KEMBALI
KEMBALI
Jumlah Aset
857.768.187 (20.564.312)*)
837.203.875
Laba
9.271.410
9.271.410
Ekuitas
524.472.075 (20.564.312)*)
503.907.763
EPS Dasar
1,30
0,14**)
1,44**)
Return on Asset
1,08%
0,03%**)
1,11%**)
Return on Equity
1,77%
0,07%**)
1,84%**)
*) Termasuk Pembelian Kembali Saham Tahap I yang pelaksanaannya sebagian
dilakukan pada bulan April 2014 sebesar Rp564.312.000,-.
**) Asumsi Pembelian Kembali Tahap II sejumlah 426.558.000 Saham atau 6%
dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan.
C. ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MENGENAI PENGARUH
PEMBELIAN KEMBALI SAHAM TERHADAP KEGIATAN USAHA DAN
PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DI MASA DEPAN
Perseroan sejak tahun 2012 telah mengupayakan peningkatan MKBD, baik
melalui pinjaman sub-ordinasi dan pelaksanaan Penawaran Umum Terbatas I
(“PUT I”) melalui penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (“HMETD”)
atau rights issue pada kuartal II tahun 2013 dengan keyakinan bahwa kinerja
Perseroan akan kembali bertumbuh di semua lini, terutama di equity brokerage,
fasilitas pinjaman marjin dan penjaminan emisi efek. Untuk itu Perseroan
memerlukan sumber daya manusia yang terbaik untuk mendukung rencana
kerja Perseroan.
Pelaksanaan pembelian kembali saham memungkinkan Perseroan untuk dapat
memperoleh kembali saham Perseroan dengan harga yang relatif rendah yang
selanjutnya akan digunakan untuk pelaksanaan Program Kepemilikan Saham
Manajemen dan Karyawan 2014 – 2016 dengan membagikan saham yang dibeli
kembali sebagai Saham Insentif bagi Perserta Program. Dengan demikian
Perseroan akan memiliki program remunerasi yang menarik sehingga
Perseroan dapat memperoleh dan mempertahankan sumber daya manusia
yang terbaik yang dapat mendorong pertumbuhan dan kinerja Perseroan di
masa yang akan datang.
Pembelian kembali saham ini berpotensi menurunkan Modal Kerja Bersih
Disesuaikan
(MKBD)
Perseroan
sebanyak-banyaknya
sebesar
Rp20.000.000.000,- (dua puluh miliar Rupiah). Namun, Perseroan berkeyakinan
bahwa penurunan MKBD ini tidak akan berdampak secara signifikan pada kinerja
keuangan Perseroan.
TAMBAHAN INFORMASI
Pemegang Saham yang memerlukan informasi tambahan dapat menghubungi
Perseroan dalam jam kerja dengan alamat:
Corporate Secretary
PT Trimegah Securities Tbk
Gedung Artha Graha Lt. 18 & 19
Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53
Jakarta 12190
Tel. +62-21 2924 9088
Fax. +62-21 2924 9150
E-mail: [email protected]
Download