ISBN : 978-602-9115-23-9 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ELEKTRONIKA PADA RANGKAIAN DIODA PENYEARAH M Rahmad*) dan Muhammad Sahal Laboratorium Pendidikan Fisika Universitas Riau [email protected] ABSTRAK Perusahaan Listrik Negara (PLN) memberikan sumber listrik pada pelanggan dalam bentuk sumber AC, sedangkan peralatan elektronika pada umumnya memerlukan sumber DC. Oleh itu diperiukan suatu peranti dan rangkaian yang mampu mengubah sumber AC menjadi DC. Telah dikembangkan suatu media pembelajaran elektronika pada konsep dioda penyearah yang dapat dijadikan media untuk menjelaskan bagaimana sistem penyearahan menggunakan dioda penyearah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan sebuah media rangkaian aplikasi dasar dioda penyearah yang dapat menunjukkan fungsinya sebagai penyearah arus bolak-balik (AC). Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Fisika FKIP Universitas Riau tahun 2011. Penelitian dilakukan dengan metode R&D dengan rancangan yaitu membuat desain rangkaian, mempersiapkan peranti dan peralatan, merakit dan melakukan pengujian. Hasil pengujian media dapat menunjukkan keluaran penyearah Vi gelombang, gelombang penuh (2 dioda), Penyearah jembatan (4 dioda), keluaran DC 8 dan -8 V, keluaran DC 6.8V. Media dinyatakan dapat berfungsi dengan baik sehingga dapat dijadikan sebagai sal ah satu media dalam pembelajaran elektronika pada konsep rangkaian dioda penyearah. Kata kunci: dioda, penyearah setengah gelombang, penyearali gelombang penuh ABSTRACT The State Electricity Company (SEC) provides a source o f electricity to customers in the form of the AC source, while the electronic equipment in general require a DC source. It is required by a device and the circuit that converts AC into DC source. Has developed an electronic learning media in the concept of a rectifier diode which can be used as media to explain how the system using a diode rectifier rectification. The purpose of this study was to develop a basic application circuit media diode rectifier that can demonstrate its function as a rectifier of alternating current (AC). The research was conducted at the Laboratory of Physics FKIP Riau University in 2011. Research carried out by the method of R&D and the design is to make the circuit design, prepare tools and equipment, assembling and perform testing. Test results the output media can show half wave rectifier, full wave rectifier (two diode), bridge rectifier (four diode), the output DC 8 and -8 V, output 6.8 V DC. Otherwise the media to function properly so that it can be used as one of the media in the concept of electronic learning diode rectifier circuit. Keywords: diode, half wave rectifier, full wave rectifier PENDAHULUAN Kecanggihan ilmu pengetahuan dan teknologi seperti sekarang ini, sebagai akibat dari peranan elektronika yang begitu penting. Berbagai peralatan yang memanfaatkan jasa elektronika, mulai dari peralatan rumah tangga, mesin-mesin industri, perangkat hiburan, alat komunikasi, transportasi, termasuk peralatanperalatan dalam bidang fisika, kimia dan biologi (Sutrisno, 1986). Di negara kita Indonesia, kemampuan elektronika juga sangat dibutuhkan baik untuk memperbaiki atau mereparasi alal-alat yang rusak maupun untuk merakit, mendisain, dan menciptakan alal-alat baru. Elektronika adalah ilmu yang mempelajari alat listrik arus lemah yang dioperasikan dengan cara mengontrol aliran elektron atau partikel bermuatan listrik dalam suatu alat seperti komputer, peralatan elektronik, termokopel, semikonduktor, dan lain sebagainya. Ilmu yang mempelajari alat-alat seperti ini merupakan cabang dari ilmu fisika (Wikipedia,2011). Meskipun begitu pesatnya perkembangan dunia elektronika, namun pada umumnya orang tidak memahami konsep yang membangun .sebuah perangkat elektronika. Hal ini tidak terlepas bagi kaum nelajar mulai dari tingkat dusur sampai pada tingkat |>erguruan tinggi. Bebcrapa penyebanya antara lain: kurangnya media dalam pembelajaran elektronika yang dapat menunjukkan langsung bagaimana suatu perangkat elektronika bemperasi, kurang pengetahuan basic elektronika, rangkaian elektronika cenderung dianggap sulit. PROSIDING SEMIRATA BKS-PTN MIPA 2012 Hotel Madani-Universilas Negeri Medan, 11-12 Mei 2012 414 ISBN: 978-602-9115-23-9 Sebagian besar peralatan eiektronika memerlukan tegangan searah sebagai sumbcmya Untuk itu orang sering menggunakan baterc dan aki sebagai sumber catuan. Akan tctapi hal ini kurang praktis disamping harganya mahal, juga membutuhkan perawatan dan pengisian ekstra. Oleh kareiia itu diperlukan suatu sumber yang dapat digunakan secara praktis, yaitu yang dihasilkan oleh PLN. Masalahnya bagaimana mentransfer tegangan PLN yang merupakan tegangan bolak-balik menjadi tegangan yang scarah (Rahmad, 2006). Kita dapat merubah tegangan PLN dengan bantuan catu daya. Keluaran yang kita inginkan dapat bermacammacam, sesuai dengan kebutuhan. Misalnya keluarannya harus .stabil, tak perlu stabil, ;isal scarah, dan sebagai nya Pentransfer tegangan yaitu menggunakan transformator step down untuk menurunkan sumber tetgangan PLN yang tegangan efektifnya sckitar 220 V. Sebaj'.ai penyttirah lcgnii)*.an hnlak-Uilik (ai) digunakan dioda Penyearali yang dapat dirancang adalali penyearali setengah gelombang (half-wow rectifier), penyearali gelombang penuh (full-wave rectifier), dan pcnyearah jembatan (bridge rectifier) (Malvino, 2004). Berbagai rangkaian dioda tersebut dapat direkayasa bentuk rangkai;innya sehingga menjadi media untuk menjelaskan konsep dioda sebagai pcnyearah. Hasil rekayasa tersebut dapat dijadikan sebagai media pcmbelajaran eiektronika dasar. Manfaat media tersebut menunit l-atuliem (1989) antara lain mcnarik dan mem perbesar periiatian peserta didik terhadap materi pclajaraii yang disajikan, mengurangi atau menghilangkan verbalisme, mengatasi perbedaan pengal.Tman belajar, dan mcmbantu memlvrikan pengalaman belajar yang sulit diperoleh dengan cara lain. Mengacu kepada kondisi masalah tersebut, maka disini akan dibuat suatu media pcmbelajaran pada konsep rangkaian dioda. Diharapkan media ini dapat membantu meningkatkan motivasi dan hasil bclaj;ir eiektronika dasar mahasisvva (siswa). Menurut Sutikno (2006) baliwa media pcmbelajaran adalali salah satu karaktenstik yang harus terpenuhi untuk memperbaiki kualitas pembelajaran. HaJ ini dimaksudkan agar mutu pembelajaran dapat memenuhi standar yang diinginkan. Oleh karena itu peneiitian ini layak untuk dilakukan demi peningkatan media pembelajaran fisika serta meningkatkan motivasi dan hasil belajar mahasiswa (siswa). Berdasarkan uraian tersebut maka tujuan dari peneiitian ini adalali untuk mengembangkan media pembelajaran eiektronika dasar pada rangkaian dioda pcnyearah. yang diharapkan dapat meningkatkan motivasi mahasiswa (Siswa) dalam mempelajari eiektronika dasar dan mempermudah pemahaman konsep rangkaian dioda Pembuatan rangkaian dioda penyearali dapat diwujudkan dengan menggunakan beberapa peranti eiektronika sebagai pendukung utama seperti transformator, resistor, potensiometer, dioda kondeasator, IC regulator, dan dioda zener dimana semua komponen mempunyai fungsi tersendiri (Rahmad, 2006). Transformator (trafo) adalali piranti eiektronika yang dapat mengubali nilai tegangan ac dan sebagai pentransformasi (Edukasi, 2010). Resistor digunakan untuk membatasi arus listrik dan juga digunakan sebagai pembagi tegangan listrik. Satuan talianan resistor adalah Ohm (12) (Mukti, 2009). Kondeasator elektrolit dengan dua dua kutub yaitu positif dan negatif memiliki cairan elektrolit dan bi;t*uiya berbcntuk tabung (Hamdan, 2009). Dioda zener dan IC regulator digunakan pada perancangan media dioda penyearali untuk mengJiasilakn keluaran stabil. Saklar digunakan untuk mengontml aliran arus ke dalam rangkaian yaitu Saklar toggle dapat dioperasikan oleh tuas toggle yang dapat ditekan ke atas atau ke bawah (Mukti, 2009). Dioda merupakan komponen eiektronika yang tcrbuat dari persambungan balian semikonduktor tipe P dan semikonduktor tipe N. Semikonduktor tipe P berfungsi sebagai anoda dan semikonduktor tipe N berfungsi sebagai katoda atau elektroda negatif. Pertemuan kcdui tipe disebut junction sehingga menjadi kristal pn alau disebut dioda junction (Hamdan, 2009). -M Anoda (b). Sim bol (a). B entuk Gambar I. Dioda n n A r i r . jx ir' r r i < m a Katoda nr* a r»r/-r* n T » t w i n a n Dioda bersifat mengliantarkan arus listrik hanya pada satu arah saja, sehingga dapat dipakai sebagai pcnyearali (Rahmad, 2008). Diantara rangkaian dioda, yaitu: penyearah setengah gelombang {Half-Wave Rectifier), penyearali gelombang penuh (Full-Wave Rectifier) (Mukti, 2009). Oambar 2. Rangkaian Dioda Menggunakan IC Regulator (Hamdan, 2009) Gambar 2 merupakan rangkaian penyearah jembatan dengan 1C regulator. 1C tersebut dapat bekeija sebagai regulator pada tegangan input yang lebih besar dari tegangan output regulatomya. Perbedaan tegangan Vmteriiadap V,x0 direkomendasikan di dalam data sheet komponen tersebut (Rahmad, 2010). M ETODE PENELITIAN Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Fisika FK1P Universitas Riau tahun 2011. Alat dan bahan antara lain: Multimeter, Osiloskop, komponen elektronika (transformator, resistor, potensiometer, dioda, kapasitor, 1C regulator dan dida 7£ner) Penelitian ini menggunakan Metode penelitian dan Pengembangan (R&D) yang digunakan menghasilkan suatu media analog dalam pembelajaran elektronika. Rancangan melalui tahap persiapan perancangan, pembuatan rangkaian, uji laboratorium, Validasi desain, dan tahap penyempumaan media (Sugiono, 2008). Sketamatik media rangkaian dioda yaitu: Gambar 1. Diagram Blok Catudaya (Rahmad, 2006) Instrumen pengumpulan data yang digunakan yaitu melalui pengukuran besaran fisika (tegangan listrik). Data penelitian diperoleh dengan melakukan pengukuran melalui uji laboratorium untuk mengamati keberfungsian media yang dirancang. Hasilnya disajikan dalam bentuk tabel dan gambar. Rangkaian dioda penyearah yang telah selesai dibuat dilakukan pengujian dengan menggunakan alat ukur multimeter analog dan osiloskop yakni: mengatur tegangan AC yang melelui transformator, mengukur tegangan setelah melewati penyearali, kondensator, dan setelah melewati penstabil. BASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Rancangan Media Aplikasi Rangkaian Dioda Penyearah Gambar 4 .1lasil Rancangan Media Rangkaian Dioda Penyearali Berdasarkan Gambar 4. penggunaan rangkaian dioda penyearah dengan alat ukur multimeter analog dan osiloskop untuk melihat keluarannya melalui pengaturan menurut Tabel 1. l abel 1. Pengukuran menggunakan Media Rangkaian Dioda Penyearah No. Pengukuran Pengaturan Saklar Hubungan Probe (+dan-) 1 Pengatur Tegangan AC yang Saklar rotari (putar) 6, K3 dan G ISBN: 978-602-9115-23-9 2 3 4 5 6 7 8 9 10 II melevvati sekunder trafo Penyearah Vi Gel (1 D) Penyearah Gel. Penuh (2D) Penyearah Jembalan (4D) Pengukuran 1 filter (C l) Pengukuran 2 filter (C1//C4) Pengukuran (-Vdc) 1 filter (C2) Pengukuran (-Vdc) 2 filter (C2//C3) Keluaran melalui IC7808 Keluaran melalui Zener Keluaran IC7908 (-V*) 9,12, dan 15 V* S| dan S2 On S|,S2,S4, On S| s/d S6 On S7 On S7 dan S8 On Sio On Smdan Su On S? On S, Off S12On Ki danG K| danG K| danG K! danG K |dan G K2danG K2 dan G K78O8 dan G K07 dan G dan G II. Data Ilasil I'cngujian dan I’cm bahasan Tabel 2. Data Dioda Penyearah Setengah Gelombang dan Gelomang Penuh V„( setelah 1 setelah 2 V,,, IC Vo* Penyearah 1/2 VouAC kapasitor kapasitor Regulator (Volt) gelombang (Volt) (Volt) (Volt) (Volt) •' V Osil Osi Osilo olt Osiloskop Vol Osiloskop Vol osVol los skop t m t Volt t kop kop me e memeter meter ter ter DC ter V V Vp VDC Vcff DC A Vp DC V D C DC DC DC C 6 9 6,4 9 13 9,3 12 17 15 21 12, 1 15 6 9 6,4 9 13 9,2 12 17 12,1 15 21 15 2,7 6 9 6,4 8.5 2,7 12, 4 3,9 5 16, 5,2 5,25 5 6,7 20 6,37 Vwa Penyearah gelombang penuh (2 D) (Volt) 5,4 8,5 5,4 12, 8,2 7,9 5 10, 16, 10,5 5 5 12, 20 12,7 5 V oujPenyearah jembatan (4D) (Volt 5,5 9 5,7 9 13 9,2 7,5 12 17 12, 1 15 21 15 14 8,9 8,3 8,5 12, 12,5 5 16, 16,5 5 20 20 V setelah 1 kapasitor (Volt) 8,5 8,5 12, 12,5 5 15, 16 5 19 20 V oli setelah 1 kapasitor (Volt) 8,5 8,5 11, 5 15, 5 19, 5 12,5 6 9 6,4 18, 11,8 5 20, 14,6 5 V ^n eg atif Penyearah jembatan (4D) (Volf -5,5 -9 -5,7 9 13 9,2 -7,5 -14 -8,91 -11,5 -12,5 12 17 12, -10,5 -18,5 -11,7 -15,5 -15,5 10, 5 12, 5 15,5 20 8,3 8,5 12, 12,5 5 16, 16,5 5 20 20 V ^ setelah 2 kapasitor (Volt) 8,5 8,5 12, 12,5 5 V„, Dioda Zener (Volt) Osi Vol los t kop me ter V DC DC 7,1 7,1 6 6 8 8 6,8 6,8 8,1 8 6,8 6,8 8 8 V oJC Regulator (Volt) 7,5 7,5 6,8 6,8 V ^ Dioda Zener (Volt) 6 6 8 8 6,8 6,8 15,5 16 8 8 6,8 6,8 19 20 8 8 6.8 6,8 V ou, setelah 2 kapasitor (Volt) 8,5 8,5 12, 11,5 5 15, 15,5 5 19,5 20 V„uIC Regulator (Volt) 7,2 7,2 8 8 6,8 6,8 8 8 6,8 6,8 8 8 6,8 6,8 V M setelah 1 kapasitor (Volt) V ou, setelah 2 kapasitor (Volt) Regulator (Volt) -8,5 -8,5 -8,5 -7,7 -7,7 -11,5 -8 -8 -8 -8 -8,5 12,5 -15,5 -15,5 PROSIDING SEMIRATA BKS-PTN MIPA 2 0 1 2 H otel M a d a n i-U n iversitas N egeri M edan, 11-12 M ei 2012 Vo j Dioda Zener (Volt) 6 6,8 v w IC ISBN: 978-602-9115-23-9 1 15 21 15 -12,5 -20,5 -14,6 -19,5 -20 -19,5 -20 -8 -8 Pembahasan data yang di dapatkan dari penelitian yaitu pada Tabel 2, data dioda penyearah setengah gelombang, tegangan AC 6 Volt, 9 volt, dan 12 Volt antara pengukuran menggunakan osiloskop dan voltmeter AC terdapat sedikit perbedaan, sedangkan untuk keluaran 15 volt hasil pengukurannya sama. Grafik dari keluaran AC berupa kurva sinusoidal (bolak-balik) sebagaimana dalam Gambar 5.a. Tegangan keluaran setelah melewati dioda berkurang ±1/2 dari tegangan masukannya. Grafik keluaran setelah melewati dioda terlihat pada gambar 5.b, yakni hanya setengah gelombang saja yang bisa disearahkaa Nilai tegangan keluaran setelah melewati kapasitor sama dengan Vp, karena tegangan riaknya lebih kecil dibandingkan sebelum melewati kapasitor. Tegangan keluaran setelah melewati 1 kapasitor dan 2 kapasitor hasilnya lebih tinggi dari V ^ , hanya saja terjadi pengurangan ripple dengan penmbahan kapasitor. Ripple ditunjukkan pada gambar 5.c dan 5.d. Selanjutnya tegangan keluaran setelah melewati IC 7808 menjadi 6 Volt untuk Vout ac 6 volt dan stabil 8 volt untuk VAC 9 Volt, 12 Volt dan 15 Volt. Setelah melewati dioda zener, tegangan keluaran untuk VAC6 volt adalah 6 volt, sedaangkan yang Iainnya stabil pada 6,8 volt Data dioda penyearah gelombang penuh dengan 2 dioda dengan Tegangan AC sama dengan pembahasan penyearali Vi gelombang, perbedaan pada V02 dan Vfn nilainya lebih besar dibanding sebelumnya, hal ini karena terdapat dua dioda yang memberikan tegangan cenderung sama, sedangkan pada VO! hasil yang berbeda hanyalali pada VAC (VG|) 6 volt dimana belum mencapai nilai tegangan stabil. Untuk penyearah jembatan yang menggunakan empat dioda pada dasamya terdapat dua pasang dioda yang bekerja secara liergantian, sehingga hasilnya cenderung sama dengan hasil keluaran penyearah gelombang ________ penuh (2 dioda). (c) Vputfy- setelah melewati C| (b) V„„nr 6 V setehih melewati 1 dioda (cl) V^mx- setelah melewati C|//C; ........ ....... ................ ..... " ........ ■ ""...... PROSIDING SEMIRATA BKS-PTN MIPA 2 0 1 2 H otel M adm ii-U n ivcrsitas N egeri M edan, 11-12 M ei 2012 1 ..J.— — 41S ISBN: 978-602-9115-23-9 Rahmad, M., 2006, Eiektronika Dasar 1, Lab. Pend. Fisika FKIP UNRI, Pekanbaru Rahmad, M. 2008, Pemu-dun Praktikion Eiektronika Dasar 1. Laboratorium Pendidikan Fisika UNRI, Pekanbant Rahmad, M. 2010. Rekayasa Catu Daya Multiguna Sebagai Pendukung Kegiatan Praktikum Di I aboratorium. Proseding semi rata BKS-PTN Bidang MIPA ke 23, Pekanbaru. Sugiyono, 2008. Metode Peneiitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta, Bandung. Sutikno, 2006, Penjaminan Mutu Perkuliahan di Universitas Lampung, Lokakarya Penjaminan Mutu Perkuliahan, Pekanbaru. Sutrisno, 1986, Eiektronika Teori Dasar dan Penerapannyu, Jilid I, Edisi I, ITB, Bandung. Wikipedia. 2010. Dioda. http:7Mwikipedia.org/wiki/Dioda [diakses 28 Mei 2010] PROSIDING SEMIRATA BKS-PTN MIPA 2 0 1 2 H o l d M a d a m - U 11i iicrs i Ias Negeri M edan, 7 7-72 M e i 2012 420