PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARET 2010 DAN 2009/ 31 MARCH 2010 AND 2009 TIDAK DIAUDIT/ UNAUDITED PT ASTRA OTOPARIS IbK Jl. Royo Pegongsoon Duo Km. 2,2 Tel. : (021 I 460 3550, 460 7025 Kefopo Goding-Jokorto 14250, Fox.: (021l 4603549, 4607OO9 ASTRA Oroparls lndonesio SURAT PERNYATAAN DIREKSI www.component.ostrs.co.id BOARD OF DIRECTORS' STATEMENT REGARDING THE RESPONSIBILITY FOR THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS AT 31 MARCH 2010 AND2009 ANDFORTHREE MONTHS ENDED TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA TANGGAL 31 MARET 2O1O DAN 2OO9 SERTA UNTUK MASA TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2O1O DAN 2OO9 PT ASTRA OTOPARTS TbK DAN ANAK PERUSAHAAN 31 MARCH2010AND2009 PT ASTRA OTOPARTS TbK ANDSUBS'D'AR/ES Kami yang bertanda tangan dibawah ini: We, the undersigned: 1. 1. Nama Alamat kantor Siswanto Prawiroatmodjo JL Raya Pegangsaan Dua Km2.2, Kelapa Gading, Jakarta 14250 Jl. Tampak Siring Indah/ll, Kelapa Gading, Jakarta Utara 021 -4603550 Presiden Direktur Alamat rumah Telepon Jabatan 2. Nama Alamat kantor Office Darmawan Widjaja menyatakan bahwa: 1. Bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian Residential address : Telephone Title : : : : Residential address Slswanfo prawiroatmodjo Raya Pegangsaan Dua Km 2.2, Kelapa Gading, Jakarta 14250 J/. Tampak Siring Indah/ll, Kelapa Gading, Jakarta Utara 021-4603550 President Director Jl. Darmawan Widjaja Jl. Raya Pegangsaan Dua : Jakarta 14250 Villa Melati Mas BIok B-ll/14 Jelupang, Serpong Telephone Tangerang 021-4603550 Title Director declare that 1. PT Astra Otoparts Tbk dan anak perusahaan; 2. Laporan keuangan konsolidasian PT Astra Otoparts Tbk dan anak perusahaan telah disusun dan disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia; : We are responsible for the preparation and presentation of PT Astra Qtoparts Tbk and s u b sidi a i es' con so I idated f i n a nci a I state m e nts; 2. PT Astra Qtopafts Tbk and subsidiaries' consolidated financial statements have been prepared and presented in accordance with accounting principles generally accepted in lndonesia: 3 a. Semua informasi dalam laporan keuangan konsolidasian PT Astra Otoparts Tbk oan anak perusahaan telah dimuat 3. a. All information in the PT Astra Otopafts Tbk and subsidiaries' consolidated financial statements has been disclosed in a secara lengkap dan benar; complete and truthful manner: b. Laporan keuangan konsolidasian b. PT Astra Otoparts Tbk dan anak perusahaan tidak mengandung informasi atau fakta material yang tidak benar, dan tidak menghilangkan The Astra Otoparts Tbk and subsidiaries' consolidated financial statements do not contain any incorrect information or material facts, nor informasi atau fakta material, 4. : ": Km 2.2, Kelapa Gading, Tangerang 021-4603550 Direktur Telepon Jabatan address Name Office address Jl. Raya Pegangsaan Dua Km 2.2, Kelapa Gading, Jakarla 14250 Villa Melati Mas Blok B-lll14, Jelupang, Serpong, Alamat rumah Name do they omit Bertanggung jawab atas sistem pengendalian internal dalam PT Astra Otoparts Tbk dan anak 4. We are responsible for PT Astra Otoparts Tbk and subsidiaries' internal control sysfem. oerusahaan. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. Thus this statemqnt is made truthfully. nama dan mewakili Direksl/Fo19nd on behalf of the Board of Directors Pntas information or material facts; /$u$ffiffiwssr( Presiden Direktur/Presrdent Di rector Jakarta, 28Aprill April 2010 ! PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES NERACA KONSOLIDASIAN 31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) CONSOLIDATED BALANCE SHEETS AS AT 31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) Catatan/ Notes 2010 2009 ASET Aset lancar Kas dan setara kas Piutang usaha, setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp 12.299 (2009: Rp 13.972) - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa - Pihak ketiga Piutang lain-lain Persediaan, setelah dikurangi penyisihan persediaan usang dan lambat bergerak sebesar Rp 23.315 (2009: Rp 21.057) Pajak dibayar dimuka Pembayaran dimuka lainnya Jumlah aset lancar Aset tidak lancar Piutang pihak yang mempunyai hubungan istimewa Aset pajak tangguhan Investasi pada perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities Investasi jangka panjang lain-lain Aset tetap, setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 844.443 (2009: Rp 747.116) Properti investasi Goodwill Aset derivatif Aset lain-lain ASSETS 818,167 2d,3 597,235 255,548 586,574 132,569 2e,2u,4,31c 2e,4 2e 224,752 481,554 70,610 503,362 69,058 58,783 2h,5 2r,6a 551,710 38,678 29,353 Current assets Cash and cash equivalents Trade receivables, net of provision for doubtful receivables of Rp 12,299 (2009: Rp 13,972) Related parties Third parties Other receivables Inventories, net of provision for obsolete and slow moving inventory of Rp 23,315 (2009: Rp 21,057) Prepaid taxes Other prepayments 1,993,892 Total current assets 2,424,061 1,504 91,729 1,661,765 10,293 720,051 49,450 6,560 45,221 2u,31e 2r,6d 2i,7 2i,8 2k,9 2l,10 2b,11 2g,16 694,063 52,167 11,895 56,132 39,830 Non-current assets Receivables from related parties Deferred tax assets Investments in associates and jointly controlled entities Other long term investments Fixed assets, net of accumulated depreciation of Rp 844,443 (2009: Rp 747,116) Investment properties Goodwill Derivative assets Other assets 2,020 71,325 1,197,764 13,109 Jumlah aset tidak lancar 2,586,573 2,138,305 Total non-current assets JUMLAH ASET 5,010,634 4,132,197 TOTAL ASSETS Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian Halaman - 1 - Page The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES NERACA KONSOLIDASIAN 31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) CONSOLIDATED BALANCE SHEETS AS AT 31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) Catatan/ Notes 2010 2009 KEWAJIBAN Kewajiban jangka pendek Pinjaman jangka pendek Hutang usaha - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa - Pihak ketiga Hutang lain-lain Hutang pajak Beban yang masih harus dibayar Uang muka pelanggan Kewajiban imbalan kerja Bagian jangka pendek dari pinjaman jangka panjang Jumlah kewajiban jangka pendek LIABILITIES Current liabilities Short-term loans 30,711 12 33,473 230,282 336,620 44,587 101,036 217,767 15,464 16,950 2u,13,31d 13 2p,28 170,619 305,376 21,148 85,547 122,799 40,696 11,629 58,295 15 85,146 Trade payables Related parties Third parties Other payables Taxes payable Accrued expenses Customer advances Employee benefits obligation Current portion of long-term loans 876,433 Total current liabilities 6b 14 1,051,712 Kewajiban jangka panjang Hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa Goodwill negatif Kewajiban derivatif Kewajiban imbalan kerja Pinjaman jangka panjang, setelah dikurangi bagian jangka pendek Kewajiban jangka panjang lain-lain 534 1,425 19,459 133,840 2u,31e 2b,11 2g,16 2p,28 222 1,529 118,631 135,861 100 15 207,141 2,894 Payables to related parties Negative goodwill Derivative liabilities Employee benefits obligation Long-term loans, net of current portion Other non-current liabilities Jumlah kewajiban jangka panjang 291,219 330,417 Total non-current liabilities HAK MINORITAS 185,695 140,074 MINORITY INTERESTS EKUITAS Modal saham Modal dasar - 2.000.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 500 (Rupiah penuh) per saham Modal ditempatkan dan disetor penuh - 771.157.280 saham Tambahan modal disetor Perubahan ekuitas perusahaan Asosiasi Cadangan lindung nilai arus kas Non-current liabilities 385,579 55,943 2b,17 2m,18 19 385,579 55,943 18,120 (4,752) 2i,7 2g,16 - (10,923) 2n,20 EQUITY Share capital Authorised - 2,000,000,000 shares with par value of Rp 500 (full Rupiah) per share Issued and fully paid - 771,157,280 shares Additional paid-in capital Changes in equity of associates Cash flow hedge reserve Differences in value of restructuring transactions among entities under common control Retained earnings Appropriated Unappropriated - Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Saldo laba - Dicadangkan - Belum dicadangkan 52,500 2,985,541 Jumlah ekuitas 3,482,008 2,785,273 Total equity JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 5,010,634 4,132,197 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY 30 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian Halaman - 2 - Page (10,923) 45,000 2,309,674 The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME FOR THE THREE MONTHS ENDED 31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN UNTUK MASA TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan/ Notes 2010 Pendapatan bersih Beban pokok pendapatan 1,508,191 2o,21 (1,245,610) 2o,22 2009 1,159,580 (971,474) Laba kotor 262,581 Beban usaha: Beban penjualan (47,041) (39,178) Beban umum dan administrasi (84,874) (68,218) (131,915) (107,396) 130,666 80,710 Laba usaha Penghasilan/(beban) lain-lain: Penghasilan bunga Amortisasi goodwill Kerugian kurs mata uang asing - bersih Beban bunga dan keuangan Penghasilan lain-lain - bersih 188,106 2o,23 10,214 (129) 24 2b,2i,11 11,760 (226) (775) (2,462) 14,290 2c 25 26 (2,606) (4,530) 11,872 21,138 Bagian laba bersih perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities 182,447 Laba sebelum pajak penghasilan 334,251 Beban pajak penghasilan (38,905) Laba sebelum hak minoritas 295,346 Hak minoritas (17,364) Laba bersih 277,982 Laba bersih per saham dasar dan dilusian (Rupiah penuh) 360 Net revenue Cost of revenue Gross profit Operating expenses: Selling expenses General and administrative expenses Operating income Other income/(expenses): Interest income Goodwill amortisation Loss on foreign exchange - net Interest and financial charges Other income - net 16,270 2i,7 2r,6c 67,538 Equity in net income of associates and jointly controlled entities 164,518 Profit before income tax (28,133) 136,385 2b,17 2s,27 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian Halaman - 3 - Page (4,081) Income tax expenses Income before minority interests Minority interests 132,304 Net income 172 Net earnings per share basic and diluted (full Rupiah) The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE THREE MONTHS ENDED 31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah) LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN UNTUK MASA TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) Catatan/ Notes Saldo 1 Januari 2009 Modal saham/ Share capital Tambahan modal disetor/ Additional paid-in capital Perubahan ekuitas perusahaan asosiasi/ Changes in equity of associate Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali/ Differences in value of restructuring transactions among entities under common control Cadangan lindung nilai arus kas/ Cash flow hedge reserve 385,579 55,943 - - - - - - Saldo 31 Maret 2009 385,579 55,943 - - Saldo 1 Januari 2010 385,579 55,943 18,120 - - - - - - - 385,579 55,943 18,120 Laba bersih periode berjalan Pembentukan cadangan lindung nilai arus kas Laba bersih periode berjalan Saldo 31 Maret 2010 2g,16 (10,923) Belum dicadangkan/ Unappropriated Dicadangkan/ Appropriated Jumlah ekuitas/ Total equity 45,000 2,177,370 2,652,969 Balance as at 1 January 2009 - 132,304 132,304 Net income for the period (10,923) 45,000 2,309,674 2,785,273 Balance as at 31 March 2009 (10,923) 52,500 2,707,559 3,208,778 Balance as at 1 January 2010 - - - - - 277,982 277,982 Net income for the period 52,500 2,985,541 3,482,008 Balance as at 31 March 2010 - (4,752) (4,752) Saldo laba/ Retained earnings (10,923) (4,752) Appropriation to cash flow hedge reserve The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian Halaman - 4 - Page PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE THREE MONTHS ENDED 31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah) LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK MASA TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) 2010 Arus kas dari aktivitas operasi Penerimaan kas dari pelanggan dan lainnya Pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan Kas yang dihasilkan dari operasi Penerimaan kas dari aktivitas operasi lainnya Penerimaan bunga Pengembalian pajak Pembayaran bunga dan beban keuangan Pembayaran pajak penghasilan Arus kas bersih dihasilkan dari aktivitas operasi Arus kas dari aktivitas investasi Dividen kas yang diterima Hasil penjualan aset tetap Penerimaan piutang pihak yang mempunyai hubungan istimewa - bersih Penambahan aset tidak berwujud dan beban tangguhan Perolehan aset tetap Arus kas bersih dihasilkan dari/(digunakan untuk) aktivitas investasi Arus kas dari aktivitas pendanaan Penerimaan pinjaman jangka pendek Penerimaan/(pembayaran) hutang hubungan istimewa - bersih Pembayaran pinjaman jangka panjang Pembayaran pinjaman jangka pendek Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas pendanaan Kenaikan bersih kas dan setara kas Kas dan setara kas pada awal periode Dampak perubahan selisih kurs terhadap kas dan setara kas Kas dan setara kas pada akhir periode 2009 1,363,815 1,093,666 (1,288,937) (974,991) 74,878 19,530 8,263 1,966 118,675 5,678 9,430 637 (1,768) (35,265) (2,382) (47,347) 67,604 84,691 44,948 484 30,053 727 411 1,335 Cash flows from operating activities Receipts from customers and others Payments to suppliers and employees Cash generated from operations Receipts from other operating activities Interest received Tax refund Payments for interest and financial charges Payments for income tax Net cash flows provided by operating activities Cash flows from investing activities Cash dividends received Proceeds from sale of fixed assets Receipts in receivables from related parties - net Additions of intangible assets and deferred charges Acquisition of fixed assets Net cash flows provided by/ (used in) investing activities (995) (60,333) (126) (26,768) (15,485) 5,221 107,818 78,659 311 (4,331) (107,107) (22) (1,765) (98,295) (3,309) (21,423) 48,810 68,489 Net increase in cash and cash equivalents 773,936 525,658 Cash and cash equivalents at the beginning of the period 3,088 Effect of exchange rate differences on cash and cash equivalents 597,235 Cash and cash equivalents at the end of the period (4,579) 818,167 Halaman - 5 - Page Cash flows from financing activities Proceeds from short-term loans Receipts /(payments) in payables to related parties - net Repayments of long-term loans Repayments of short-term loans Net cash flows used in financing activities PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) INFORMASI UMUM a. b. 1. Pendirian dan informasi lainnya GENERAL INFORMATION a. The establishment and other information PT Astra Otoparts Tbk (“Perusahaan”) didirikan dengan akta notaris No. 50 tanggal 20 September 1991 dari Rukmasanti Hardjasatya, S.H., notaris di Jakarta, dengan nama PT Federal Adiwiraserasi. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C21326.HT.01.01.TH.92 tanggal 11 Februari 1992 serta diumumkan dalam Berita Negara No. 39 Tambahan No. 2208 tanggal 15 Mei 1992. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta Notaris No. 68 tanggal 27 Mei 2008 dari Imas Fatimah, S.H., sehubungan dengan perubahan mengikuti UndangUndang Perseroan Terbatas No. 40 Tahun 2007. Perubahan anggaran dasar ini telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam Surat Keputusan No. AHU46481.AH.01.02. tanggal 31 Juli 2008 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 39 Tambahan No. 13154 tanggal 15 Mei 2009. PT Astra Otoparts Tbk (the “Company”) was established under the name of PT Federal Adiwiraserasi based on Notarial Deed No. 50 dated 20 September 1991 of Rukmasanti Hardjasatya, S.H., public notary in Jakarta. The deed of establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in Decision Letter No. C2-1326.HT.01.01.TH.92 dated 11 February 1992 and was published in State Gazette No. 39 dated 15 May 1992 Supplement No. 2208. The Company’s Articles of Association have been amended several times, most recently by Notarial Deed No. 68 dated 27 May 2008 of Imas Fatimah, S.H., to comply with the Limited Liability Company Law No. 40/2007. This amendment has been approved by the Minister of Laws and Human Rights in Decision Letter No. AHU46481.AH.01.02. dated 31 July 2008 and was published in State Gazette No. 39 dated 15 May 2009 Supplement No. 13154. Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan terutama bergerak dalam perdagangan suku cadang kendaraan bermotor baik lokal maupun ekspor dan manufaktur dalam bidang industri logam, plastik dan suku cadang kendaraan bermotor. In accordance with article 3 of the Company’s Articles of Association, the scope of its activities is to engage mainly in trading of automotive components, both domestic and export, and in the manufacture of metal, plastics and automotive components. Perusahaan memulai kegiatan komersialnya pada tahun 1991. Saat ini kegiatan pemasaran Perusahaan meliputi dalam dan luar negeri termasuk Asia, Timur Tengah, Oceania, Amerika Selatan, Eropa dan Afrika, dan memiliki divisi perdagangan yang beroperasi di Singapura dan anak perusahaan di Australia. The Company started commercial operations in 1991. The Company is presently engaged in the distribution of its products, both domestically and overseas, including Asia, the Middle East, Oceania, South America, Europe and Africa, and has been operating a trading division in Singapore and a subsidiary in Australia. Perusahaan tergabung dalam kelompok usaha Astra Grup. Pabrik Perusahaan berlokasi di Jakarta dan Bogor dan kantor pusatnya beralamat di Jalan Raya Pegangsaan Dua Km. 2,2, Kelapa Gading, Jakarta. The Company is a member of the Astra Group. The Company’s plants are located in Jakarta and Bogor and its head office is located in Jalan Raya Pegangsaan Dua Km. 2.2, Kelapa Gading, Jakarta. Penawaran umum saham Perusahaan b. Pada tanggal 29 Mei 1998, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) dalam suratnya No. S-1110/PM/1998 untuk melakukan penawaran umum perdana atas 75 juta saham Perusahaan kepada masyarakat dengan nilai nominal Rp 500 per saham dan harga perdana sebesar Rp 575 per saham. Pada tanggal 15 Juni 1998, saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia. Halaman - 6 - Page The Company’s public offering On 29 May 1998, the Company obtained the notice of effectivity from the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency (Bapepam) in Decision Letter No. S-1110/PM/1998 for the initial offering of 75 million shares to the public with par value of Rp 500 per share and offering price of Rp 575 per share. On 15 June 1998, the shares were listed on the Indonesia Stock Exchange. PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) INFORMASI UMUM (lanjutan) b. c. 1. Penawaran umum saham Perusahaan (lanjutan) GENERAL INFORMATION (continued) b. The Company’s public offering (continued) Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tanggal 11 Mei 2000 yang dituangkan dalam akta notaris No. 48 dari Sutjipto, S.H., notaris di Jakarta, para pemegang saham menyetujui program opsi pemilikan saham karyawan kepada karyawan Perusahaan dan anak perusahaan golongan tertentu, direksi dan komisaris. Program ini dilakukan secara bertahap dalam waktu tiga tahun yang telah berakhir pada tanggal 7 Mei 2005. Perusahaan telah menerbitkan 21.227.000 saham dari pelaksanaan hak opsi tersebut. Based on the Extraordinary General Meeting of Shareholders held on 11 May 2000, based on Notarial Deed No. 48 of Sutjipto, S.H., notary in Jakarta, the shareholders approved the Employee Stock Option Plan covering the Company and its subsidiaries’ employees at certain levels, directors and commissioners. The options were granted in stages over a period of three years and expired on 7 May 2005. The Company has issued 21,227,000 shares as result of the exercise of the option. Pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009, seluruh saham Perusahaan sebanyak 771.157.280 saham telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia. As at 31 March 2010 and 2009, all of the Company’s outstanding shares totalling 771,157,280 shares have been listed on the Indonesia Stock Exchange. Struktur Perusahaan dan anak perusahaan c. In accordance with Note 2b, the Company consolidates the following entities: Dengan mengacu kepada Catatan 2b, Perusahaan mengkonsolidasi perusahaan-perusahaan berikut ini: Anak perusahaan/ Subsidiary Domisili/ Domicile PT FSCM Manufacturing Indonesia (FSCM) Jakarta PT Menara Terus Makmur (MTM) Bekasi PT Ardendi Jaya Sentosa (AJS) Jakarta PT Indokarlo Perkasa (IKP) Bogor PT Senantiasa Makmur (SM) PT Astra Komponen Indonesia (ASKI) Jakarta AOP Australia Pty Ltd (AAU) Jakarta South Victoria, Australia Jenis usaha/ Main activity Structure of the Company and subsidiaries Dimulainya kegiatan komersial/ Commencement of commercial operations Memproduksi rantai kendaraan bermotor, dan filter mobil/Manufacture automotive chains, and automotive filter Memproduksi dongkrak dan alat perkakas untuk industri otomotif/Manufacture jacks and tools for automotive industry Dealer suku cadang kendaraan bermotor di Jawa, Bali dan Nusa Tenggara/ Automotive parts dealer in Java, Bali and Nusa Tenggara Memproduksi suku cadang berbahan karet/Manufacture of rubber parts Perusahaan investasi/ Holding company Distributor suku cadang sepeda motor/Distributor of motorcycle spareparts Distributor suku cadang kendaraan bermotor di Australia dan Oceania/ Automotive parts sales distributor in Australia and Oceania region Halaman - 7 - Page Persentase efektif kepemilikan/ Effective percentage of ownership 2010 2009 Jumlah aset (sebelum eliminasi)/ Total assets (before eliminations) 2010 2009 1984 100% 100% 265,590 259,685 1989 100% 100% 244,311 244,982 1998 100% 100% 214,077 195,211 1988 100% 100% 207,927 164,896 1986 100% 100% 201,713 198,236 1991 100% 100% 162,479 258,443 2004 100% 100% 10,957 11,569 PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) INFORMASI UMUM (lanjutan) c. 1. Struktur Perusahaan dan anak perusahaan (lanjutan) Anak perusahaan/ Subsidiary PT Banjar Jaya Sentosa (BJS) PT Mopart Jaya Utama (MJU) PT Astrindo Jaya Sentosa (ATS) PT Cipta Piranti Tehnik (CPT) PT Anugerahparamitra Motorpart (APM) PT Century Batteries Indonesia (CBI) Domisili/ Domicile c. Structure of the Company and subsidiaries (continued) Dimulainya kegiatan komersial/ Commencement of commercial operations Persentase efektif kepemilikan/ Effective percentage of ownership 2010 2009 Jumlah aset (sebelum eliminasi)/ Total assets (before eliminations) 2010 2009 Semarang *) 2005 100% 100% - 5,373 Jakarta *) 2001 100% 100% - 4,938 Surabaya *) 2005 100% 100% - 2,105 Jakarta *) 1983 100% 100% - 1,940 Denpasar *) 2005 100% 100% Memproduksi baterai kendaraan bermotor/Manufacture automotive batteries Jasa pemotongan dan pemanasan baja/Cutting steel and heat treatment services Memproduksi piston kendaraan bermotor/ Manufacture of automotive piston Memproduksi suku cadang kendaraan bermotor, terutama frame chassis untuk mobil/Manufacture of automotive parts, particularly frame chassis for vehicles Memproduksi komponen transmisi mobil/ Manufacture of vehicle transmission component 1971 80% 80% 1994 67% 1992 1993 Jakarta PT Astra Daido Steel Tangerang Indonesia (ADASI) (dahulu/formerly PT Dirgamenara Nusadwipa) PT Federal Izumi Cileungsi Manufacturing (FIM) PT Gemala Kempa Daya (GKD) Jakarta PT Nusa Keihin Indonesia (NKI) Jakarta *) Jenis usaha/ Main activity GENERAL INFORMATION (continued) 1997 - 766 293,113 255,376 67% 93,124 108,662 58% 58% 222,063 159,473 51% 51% 198,042 143,120 51% 44,412 40,228 51% CPT, BJS, ATS, APM, MJU telah menghentikan usaha utamanya masing-masing pada tahun 2002 (CPT), 2008 (BJS, ATS, APM) dan 2009 (MJU), dan dalam proses likuidasi sejak Desember 2009/CPT, BJS, ATS, APM, MJU ceased their main operations in 2002 (CPT), 2008 (BJS, ATS, APM), and 2009 (MJU) respectively, have been in the process of liquidation since December 2009. Halaman - 8 - Page PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) INFORMASI UMUM (lanjutan) c. 1. Struktur Perusahaan dan anak perusahaan (lanjutan) GENERAL INFORMATION (continued) c. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham PT Astrindo Jaya Sentosa (ATS), PT Banjar Jaya Sentosa (BJS), PT Mopart Jaya Utama (MJU), PT Anugerahparamitra Motorpart (APM), dan PT Cipta Piranti Tehnik (CPT) pada tanggal 14 Desember 2009, disetujui bahwa ATS, BJS, MJU, APM, dan CPT dibubarkan. Pada tanggal 31 Maret 2010, ATS, BJS, MJU, APM, dan CPT masih dalam proses likuidasi. d. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan In accordance with the Shareholders’ resolution of PT Astrindo Jaya Sentosa (ATS), PT Banjar Jaya Sentosa (BJS), PT Mopart Jaya Utama (MJU), PT Anugerahparamitra Motorpart (APM), and PT Cipta Piranti Tehnik (CPT) dated 14 December 2009, the Shareholders agreed to liquidate ATS, BJS, MJU, APM, and CPT. As at 31 March 2010, ATS, BJS, MJU, APM, and CPT are in the liquidation process. d. Pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009, susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan adalah sebagai berikut: Board of Employees Prijono Sugiarto Johnny Darmawan Danusasmita Johnny Darmawan Danusasmita Komisaris Simon John Mawson Chiew Sin Cheok Eduardus Paulus Supit Leonard Lembong Tossin Himawan Maruli Gultom Simon John Mawson Chiew Sin Cheok Komisaris Independen Patrick Morris Alexander Bambang Trisulo Muhammad Chatib Basri Patrick Morris Alexander Bambang Trisulo Muhammad Chatib Basri Siswanto Prawiroatmodjo Eduardus Paulus Supit Dewan Direksi Direktur Utama Wakil Direktur Utama Direktur Directors and 2009 Prijono Sugiarto Wakil Komisaris Utama Commissioners, As at 31 March 2010 and 2009, the members of the Company’s Board of Commissioners and Directors are as follows: 2010 Dewan Komisaris Komisaris Utama Structure of the Company and subsidiaries (continued) - Leonard Lembong Gustav Afdhol Husein Djangkep Budhi Santoso Darmawan Widjaja Widodo Eko Rijanto Dandy Soelip Robby Sani Niniek Dhamayanti Supojo Gustav Afdhol Husein Djangkep Budhi Santoso Darmawan Widjaja Widodo Eko Rijanto Dandy Soelip Robby Sani Pada tanggal 31 Maret 2010, Perusahaan dan anak perusahaan memiliki karyawan kurang lebih 7.330 orang (2009: 6.800 orang) dengan jumlah biaya karyawan untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 sebesar kurang lebih Rp 162 miliar (2009: Rp 123 miliar). Halaman - 9 - Page Board of Commissioners President Commissioner Vice President Commissioner Commissioners Independent Commissioners Board of Directors President Director Vice President Director Directors As at 31 March 2010, the Company and its subsidiaries had approximately 7,330 employees (2009: 6,800 employees) with total employee costs for the period ended 31 March 2010 of approximately Rp 162 billion (2009: Rp 123 billion). PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING 2. SUMMARY POLICIES OF SIGNIFICANT ACCOUNTING Laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan anak perusahaan disusun oleh Direksi dan diselesaikan pada tanggal 28 April 2010. The consolidated financial statements of the Company and subsidiaries were prepared by the Directors and completed on 28 April 2010. Berikut ini adalah ikhtisar kebijakan akuntansi yang penting yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian, yang sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Presented below is a summary of significant accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements, which are in conformity with accounting principles generally accepted in Indonesia. a. a. Dasar penyusunan konsolidasian laporan keuangan Basis of preparation of the consolidated financial statements Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan konsep harga perolehan, kecuali untuk properti investasi dan instrumen derivatif yang dicatat sebesar nilai wajar (lihat Catatan 2g dan 2l). The consolidated financial statements have been prepared under the historical cost convention, except for investment properties and derivative instruments which are valued at fair value (refer to Notes 2g and 2l). Laporan keuangan konsolidasian disusun dengan menggunakan dasar akrual (accrual basis), kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian. The consolidated financial statements have been prepared on the basis of the accruals concept, except for the consolidated statements of cash flows. Laporan arus kas konsolidasian disusun menggunakan metode langsung dan arus kas dikelompokkan atas dasar aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan. The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method by classifying cash flows on the basis of operating, investing, and financing activities. Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan kewajiban dan pengungkapan aset dan kewajiban kontinjen pada tanggal laporan keuangan konsolidasian serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Hasil yang sebenarnya dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi. The preparation of consolidated financial statements in conformity with accounting principles generally accepted in Indonesia requires management to make estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities and the disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the consolidated financial statements and the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period. Actual results may differ from these estimates. Seluruh angka dalam laporan keuangan konsolidasian, dibulatkan menjadi dan disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain. Figures in the consolidated financial statements are rounded to and expressed in millions of Rupiah unless otherwise stated. Halaman - 10 - Page PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) b. Prinsip-prinsip konsolidasi 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) b. ACCOUNTING Principles of consolidation Laporan keuangan konsolidasian menggabungkan aset dan kewajiban pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 dan hasil usaha untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut dari Perusahaan dan perusahaan-perusahaan dimana Perusahaan memiliki kemampuan secara langsung atau tidak langsung untuk mengendalikan perusahaanperusahaan tersebut. The consolidated financial statements incorporate the assets and liabilities as at 31 March 2010 and 2009 and results of operations for the period then ended of the Company and entities in which the Company has the ability to directly or indirectly exercise control. Seluruh transaksi dan saldo yang material antara perusahaan-perusahaan yang dikonsolidasi telah dieliminasi dalam penyajian laporan keuangan konsolidasian. All material transactions and balances between consolidated companies have been eliminated in the consolidated financial statements. Hak minoritas atas hasil usaha dan ekuitas perusahaan-perusahaan yang dikendalikan Perusahaan disajikan secara terpisah baik pada laporan laba rugi maupun neraca konsolidasian. Minority interests in the results and the equity of controlled entities are shown separately in the consolidated statements of income and balance sheets, respectively. Bila pengendalian atas suatu entitas diperoleh dalam periode berjalan, hasil usaha entitas tersebut dimasukkan dalam laporan laba rugi konsolidasian sejak tanggal pengendalian diperoleh. Bila pengendalian berakhir dalam periode berjalan, hasil usaha entitas tersebut dimasukkan ke dalam laporan keuangan konsolidasian untuk periode dimana pengendalian masih berlangsung. Where control of an entity is obtained during a financial period, its results are included in the consolidated statements of income from the date on which control commences. Where control ceases during a financial period, its results are included in the consolidated financial statements for the part of the period during which control existed. Goodwill merupakan selisih lebih antara harga perolehan dengan nilai wajar aset bersih yang diperoleh pada tanggal akuisisi dan sehubungan dengan tambahan kepemilikan di anak perusahaan, merupakan selisih lebih antara harga perolehan dengan nilai tercatat hak minoritas yang diakuisisi. Goodwill diamortisasi selama 5 - 20 tahun dengan menggunakan metode garis lurus. Manajemen menentukan estimasi masa manfaat goodwill berdasarkan evaluasi pada saat akuisisi, dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti pangsa pasar yang ada, tingkat pertumbuhan potensial, dan faktor lain yang terdapat dalam perusahaan yang diakuisisi. Goodwill represents the excess of the acquisition cost over the fair value of the net assets acquired at the date of acquisition and in respect of an increase in holding in a subsidiary undertaking, the excess of the cost of acquisition and the carrying value of the proportion of the minority interests acquired. Goodwill is amortised over a period of 5 - 20 years using the straight-line method. Management determines the estimated useful life of goodwill based on its evaluation at the time of the acquisition, considering factors such as existing market share, potential growth and other factors inherent in the acquired companies. Lihat Catatan 2i untuk kebijakan akuntansi transaksi ekuitas perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities. Refer to Note 2i for the accounting policy relating equity transactions of associates and jointly controlled entities. Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini telah diterapkan secara konsisten oleh anak perusahaan, kecuali jika dinyatakan lain. The accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements have been consistently applied by subsidiaries unless otherwise stated. Halaman - 11 - Page PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) c. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) c. Foreign currency transactions and balances Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada tanggal neraca, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan dengan kurs yang berlaku pada tanggal neraca. Transactions denominated in a foreign currency are converted into Rupiah at the exchange rate prevailing at the date of the transaction. At the balance sheet date, monetary assets and liabilities in foreign currencies are translated at the exchange rates prevailing at that date. Laporan laba rugi dan laporan arus kas entitas asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan nilai tukar rata-rata sepanjang periode sedangkan neraca dijabarkan dengan menggunakan nilai tukar yang berlaku pada tanggal neraca. Hasil keuntungan atau kerugian dari penjabaran laporan keuangan entitas asing dilaporkan sebagai bagian ekuitas dalam neraca konsolidasian. Income statements and cash flow statements of foreign entities are translated into Rupiah at average exchange rates for the period and their balance sheets are translated at the exchange rates ruling on the balance sheets date. The resulting gains or losses arising from the translation of foreign entities’ financial statements are reported in the equity section of the consolidated balance sheets. Kurs utama yang digunakan, didasarkan pada kurs tengah yang diterbitkan Bank Indonesia pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009, adalah sebagai berikut (Rupiah penuh): The main exchange rates used, based on the middle rates published by Bank Indonesia as at 31 March 2010 and 2009, are as follows (full Rupiah): Dollar Amerika Serikat (“USD”) Yen Jepang (“JPY”) Dollar Singapura (“SGD”) Euro Eropa (“EUR”) Uni Emirat Arab Dirham (“AED”) Dollar Australia (“AUD”) 2010 2009 9,115.00 97.71 6,506.16 12,216.39 2,480.27 8,344.34 11,575.00 117.94 7,617.41 15,327.06 3,149.66 7,949.14 Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang timbul dari transaksi dalam mata uang asing atau dari penjabaran aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing diakui pada laporan laba rugi konsolidasian. d. ACCOUNTING Kas dan setara kas United States Dollars (“USD”) Japanese Yen (“JPY”) Singapore Dollars (“SGD”) European Euro (“EUR”) United Arab Emirates Dirham (“AED”) Australian Dollars (“AUD”) Exchange gains and losses arising on transactions in foreign currency or on the translation of foreign currency monetary assets and liabilities are recognised in the consolidated statements of income. d. Kas dan setara kas mencakup kas, simpanan yang sewaktu-waktu bisa dicairkan, dan investasi likuid jangka pendek lainnya dengan jangka waktu jatuh tempo tiga bulan atau kurang, setelah dikurangi dengan cerukan. Cerukan disajikan sebagai bagian dari pinjaman jangka pendek dalam neraca konsolidasian. Halaman - 12 - Page Cash and cash equivalents Cash and cash equivalents include cash on hand, deposits held on call with banks and other short-term highly liquid investments with original maturities of three months or less, net of bank overdrafts. Bank overdrafts are shown within short-term loans in the consolidated balance sheets. PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) e. Piutang usaha dan piutang lain-lain 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) e. g. Sewa pembiayaan Trade and other receivables Trade and other receivables are stated net of provision for doubtful accounts, based on a review of the collectibility of outstanding amounts. Accounts are written-off as bad debts during the period in which they are determined to be not collectible. Piutang usaha dan piutang lain-lain disajikan sebesar jumlah bersih setelah dikurangi dengan penyisihan piutang ragu-ragu, yang didasarkan atas penelaahan kolektibilitas saldo piutang. Piutang dihapuskan pada saat piutang tersebut dipastikan tidak tertagih. f. ACCOUNTING f. Finance leases Apabila aset disewakan melalui sewa pembiayaan, nilai kini pembayaran sewa diakui sebagai piutang. Selisih antara nilai piutang bruto dan nilai kini piutang tersebut diakui sebagai penghasilan pembiayaan tangguhan. When assets are leased out under a finance lease, the present value of the lease payments is recognised as a receivable. The difference between the gross receivable and the present value of the receivable is recognised as unearned finance income. Pendapatan dari sewa pembiayaan diakui sesuai dengan jangka waktu kontrak berdasarkan metode suku bunga efektif. Finance leases income is recognised over the term of the respective contracts using the effective interest method. Instrumen derivatif g. Derivative instruments Instrumen derivatif diakui pertama-tama di neraca konsolidasian pada nilai wajar pada saat kontrak tersebut dilakukan, dan kemudian diukur pada nilai wajarnya berdasarkan nilai pasar yang berlaku Derivative instruments are initially recognised in the consolidated balance sheets at fair value on the date the contracts are entered into and are subsequently remeasured at their fair values pada tanggal neraca. based on quoted market prices at the balance sheet date. Metode pengakuan keuntungan atau kerugian atas instrumen derivatif tergantung kepada apakah derivatif tersebut ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai dan sifat dari risiko yang dilindung nilai. The method of recognising the resulting gains or losses depends on whether the derivative is designated as a hedging instrument at the outset and the nature of the risk being hedged. Perubahan nilai wajar derivatif yang tidak memenuhi kriteria lindung nilai untuk tujuan akuntansi diakui pada laporan laba rugi konsolidasian. Changes in the fair value of derivatives that do not meet the criteria of hedging for accounting purposes are recorded in the consolidated statements of income. Perubahan nilai wajar derivatif yang ditetapkan dan memenuhi kriteria lindung nilai atas arus kas yang efektif, diakui di ekuitas. Ketika instrumen derivatif tersebut kadaluarsa atau tidak lagi memenuhi kriteria lindung nilai untuk tujuan akuntansi, maka keuntungan atau kerugian kumulatif pada bagian ekuitas diakui pada laporan laba rugi konsolidasian. Changes in the fair value of derivatives that are designated and qualify as cash flow hedges and that are effective, are recognised in equity. When a derivatives instrument expires, or when a hedge no longer meets the criteria for hedge accounting, the cumulative gain or loss in the equity section is recognised in the consolidated statements of income. Nilai wajar instrumen derivatif diklasifikasikan sebagai aset atau kewajiban tidak lancar jika jatuh tempo instrumen derivatif lebih dari 12 bulan. The fair value of derivative instruments is classified as a non-current asset or liability if the remaining maturities of the derivative instruments are greater than 12 months. Halaman - 13 - Page PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) h. i. Persediaan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) h. ACCOUNTING Inventories Persediaan dinyatakan dengan nilai yang lebih rendah antara harga perolehan dan nilai realisasi bersih. Harga perolehan pada umumnya ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata tertimbang, kecuali pada anak perusahaan tertentu, yang ditentukan dengan menggunakan metode “masuk pertama, keluar pertama”. Harga perolehan barang jadi dan barang dalam penyelesaian terdiri dari biaya bahan baku, tenaga kerja, serta alokasi biaya overhead yang dapat diatribusi secara langsung baik yang bersifat tetap maupun variabel. Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga penjualan dalam kegiatan usaha normal, dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan beban penjualan. Inventories are stated at the lower of cost or net realisable value. Cost is generally determined by the weighted average method, except for certain subsidiaries for which cost is determined by the “first-in, first-out” method. The cost of finished goods and work-in-progress comprises raw materials, labour and an appropriate proportion of directly attributable fixed and variable overheads. Net realisable value is the estimated selling price in the ordinary course of business, less an estimation of the cost of completion and selling expenses. Penyisihan untuk persediaan usang dan lambat bergerak ditentukan berdasarkan estimasi penggunaan atau penjualan dari masing-masing jenis persediaan di masa yang akan datang. Provision for obsolete and slow moving inventory is determined on the basis of estimated future usage or sale of inventory items. Investasi pada perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities i. Investments in associates controlled entities and jointly Investasi pada perusahaan dimana Perusahaan atau anak perusahaan memiliki antara 20% hingga 50% hak suara dan mempunyai pengaruh signifikan tetapi tidak mengendalikan (perusahaan asosiasi) dan perusahaan dimana Perusahaan atau anak perusahaan memiliki 50% atau lebih hak suara tetapi dikendalikan secara bersama dengan pemegang saham lain (jointly controlled entities), dicatat dengan menggunakan metode ekuitas. Investments in companies in which the Company or subsidiaries have 20% to 50% of the voting rights and exert significant influence, but which they do not control (associates) and entities in which the Company or subsidiaries have 50% or more of the voting rights but are controlled jointly with another shareholder (jointly controlled entities), are accounted for using equity method. Berdasarkan metode ini, biaya perolehan investasi akan disesuaikan dengan bagian Perusahaan atau anak perusahaan atas hasil bersih perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities serta pembagian dividen sejak tanggal perolehannya. Based on this method, the cost of investment is adjusted by the Company's or subsidiaries' share of the results of the associates and jointly controlled entities and dividend distributions from the date of acquisition. Apabila nilai tercatat investasi telah mencapai nilai nol, kerugian selanjutnya akan diakui bila Perusahaan atau anak perusahaan mempunyai komitmen untuk menyediakan bantuan pendanaan atau menjamin kewajiban perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities yang bersangkutan. Once an investment's carrying value has been reduced to zero, further losses are taken up if the Company or subsidiaries have committed to provide financial support to, or have guaranteed the obligations of the associates and jointly controlled entities. Halaman - 14 - Page PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) i. Investasi pada perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) i. Investments in associates controlled entities (continued) ACCOUNTING and jointly Bagian atas hasil bersih perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities disajikan setelah dikurangi dengan amortisasi selisih antara harga perolehan investasi dengan bagian Perusahaan atau anak perusahaan atas nilai wajar aset bersih yang diperoleh pada saat perolehan (“goodwill”), dan diamortisasi dengan metode garis lurus, pada umumnya untuk jangka waktu 5 - 20 tahun. Periode amortisasi didasarkan pada taksiran masa manfaat ekonomis aset yang diperoleh. Share of results of associates and jointly controlled entities is adjusted for the amortisation of the difference between the cost of the investment and the Company’s or subsidiaries’ proportionate share in the underlying fair value of the net assets at the date of acquisition (“goodwill”) using straight-line amortisation, generally over 5 - 20 years. Amortisation periods are based on the estimated useful lives of the assets acquired. Keuntungan yang belum direalisasi dari transaksi antara Perusahaan atau anak perusahaan dengan perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities dieliminasi sampai sebatas kepemilikan Perusahaan dalam perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities tersebut; kerugian yang belum direalisasi juga dieliminasi kecuali apabila terdapat bukti bahwa dalam transaksi tersebut telah terjadi penurunan atas nilai aset yang ditransfer. Unrealised gains on transactions between the Company or subsidiaries and its associates and jointly controlled entities are eliminated to the extent of the Company’s interest in the associates and jointly controlled entities; unrealised losses are also eliminated unless the transaction provides evidence of an impairment of the asset transferred. Penyisihan dilakukan apabila nilai investasi telah mengalami penurunan yang permanen. Provision is made for any permanent decline in the value of investments. Perubahan nilai investasi yang disebabkan oleh terjadinya perubahan nilai ekuitas di anak perusahaan, perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities yang timbul dari transaksi modal di anak perusahaan atau perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities dengan pihak ketiga diakui sebagai bagian dari ekuitas dengan akun “Perubahan ekuitas anak perusahaan dan perusahaan asosiasi”, dan akan diakui sebagai pendapatan atau beban pada saat pelepasan investasi yang bersangkutan. Changes in value of the investments due to changes of equity in subsidiaries or associates and jointly controlled entities arising from capital transactions of such subsidiaries or associates and jointly controlled entities with other parties are recognised in equity as “Changes in equity of subsidiaries and associates”, and recognised as income or expenses in the period the investments are disposed of. Investasi jangka panjang lainnya Other long term investments Investasi dalam bentuk saham dengan pemilikan kurang dari 20% yang nilai wajarnya tidak tersedia dan dimaksudkan untuk investasi jangka panjang dinyatakan sebesar biaya perolehan (metode biaya). Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, nilai tercatatnya dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut dan kerugiannya dibebankan pada laporan laba rugi periode berjalan. Investments in shares of stock with ownership interest of less than 20% that do not have readily determinable fair values and are intended for long-term investments are stated at cost (cost method). The carrying amount of the investments is written down to recognise a permanent decline in value of the individual investments. Any such write-down is charged directly to current operations. Halaman - 15 - Page PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) j. Aset dan kewajiban keuangan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) j. ACCOUNTING Financial assets and liabilities Aset keuangan Financial assets Aset keuangan dikelompokkan menjadi 4 kategori, yaitu (i) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, (ii) pinjaman yang diberikan dan piutang, (iii) aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo serta (iv) aset keuangan yang tersedia untuk dijual. Klasifikasi ini tergantung dari tujuan perolehan aset keuangan tersebut. Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat awal pengakuannya. Financial assets are classified into 4 categories, as follows (i) financial assets at fair value through profit and loss, (ii) loans and receivables, (iii) held-to-maturity financial assets and (iv) available-for-sale financial assets. The classification depends on the purpose for which the financials assets were acquired. Management determines the classification of its financial assets at initial recognition. (i) Aset keuangan yang diukur pada nilai (i) Financial assets at fair value through wajar melalui laporan laba rugi profit and loss Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi adalah aset keuangan yang ditujukan untuk diperdagangkan. Aset keuangan diklasifikasikan sebagai diperdagangkan jika diperoleh terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek yang terkini. Derivatif diklasifikasikan sebagai aset diperdagangkan kecuali telah ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai. Aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok ini disajikan sebagai aset lancar. Financial assets at fair value through profit or loss are financial assets held for trading. A financial asset is classified as held for trading if it is acquired principally for the purpose of selling or repurchasing it in the near term and for which there is evidence of a recent actual pattern of short term profit taking. Derivatives are also categorised as held for trading unless they are designated and effective as hedging instruments. Financial assets in this category are classified as current assets. (ii) Pinjaman yang diberikan dan piutang Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Pada saat pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Halaman - 16 - Page (ii) Loans and receivables Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. Loan and receivables are initially recognised at fair value plus transaction costs and subsequently measured at amortised cost using the effective interest rate method. PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) j. Aset dan kewajiban keuangan (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) j. Aset keuangan (lanjutan) ACCOUNTING Financial assets and liabilities (continued) Financial assets (continued) (iii) Aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh (iii) Held-to-maturity financial assets tempo Held-to-maturity financial assets are nonderivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturities that management has the positive intention and ability to hold to maturity, other than: a) those that are designated as at fair value through profit or loss upon initial recognition; b) those that are designated as available for sale; and c) those that meet the definition of loans and receivables. These are initially recognised at fair value including transaction costs and subsequently measured at amortised cost, using the effective interest method. Aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, dimana manajemen mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo, selain: a) investasi yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi; b) investasi yang ditetapkan dalam kelompok tersedia untuk dijual; dan c) investasi yang memenuhi definisi pinjaman yang diberikan dan piutang. Pada saat pengakuan awal, aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. (iv) Aset keuangan tersedia untuk dijual Aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual adalah aset keuangan nonderivatif yang ditetapkan untuk dimiliki selama periode tertentu, dimana akan dijual dalam rangka pemenuhan likuiditas atau perubahan suku bunga, valuta asing atau yang tidak diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan atau piutang, investasi yang diklasifikasikan dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo atau aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi. Halaman - 17 - Page (iv) Available-for-sale financial assets Available-for-sale financial assets are nonderivative financial assets that are intended to be held for indefinite period of time, which may be sold in response to needs for liquidity or changes in interest rates, exchange rates or that are not classified as loans and receivables, heldto-maturity investments or financial assets at fair value through profit or loss. PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) j. Aset dan kewajiban keuangan (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) j. Aset keuangan (lanjutan) (iv) Aset keuangan (lanjutan) tersedia ACCOUNTING Financial assets and liabilities (continued) Financial assets (continued) untuk dijual Pada saat pengakuan awal, aset keuangan tersedia untuk dijual diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada nilai wajarnya dimana laba atau rugi diakui pada laporan perubahan ekuitas konsolidasian kecuali untuk kerugian penurunan nilai dan laba rugi dari selisih kurs hingga aset keuangan dihentikan pengakuannya. Jika aset keuangan tersedia untuk dijual mengalami penurunan nilai, akumulasi laba dan rugi yang sebelumnya diakui pada bagian ekuitas akan diakui pada laporan laba rugi konsolidasian. Sedangkan pendapatan bunga yang dihitung menggunakan metode suku bunga efektif dan keuntungan atau kerugian akibat perubahan nilai tukar dari aset moneter yang diklasifikasikan sebagai kelompok tersedia untuk dijual diakui pada laporan laba rugi konsolidasian. (iv) Available-for-sale (continued) financial assets Available-for-sale financial assets are initial recognised at fair value, plus transaction costs, and measured subsequently at fair value with gains and losses being recognised in the consolidated statement of changes in equity, except for impairment losses and foreign exchanges gains and losses, until the financial assets is derecognised. If an available-for-sale financial asset is determined to be impaired, the cumulative gain or loss previously recognised in the equity section will be recognised in the consolidated statements of income. However, interest is calculated using the effective interest method, and foreign currency gains or losses on monetary assets classified as available-for-sale are recognised in the consolidated statements of income. Kewajiban keuangan Financial liabilities Kewajiban keuangan dikelompokkan ke dalam kategori (i) kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dan (ii) kewajiban keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. Financial liabilities are classified into the category of (i) financial liabilities at fair value through profit or loss and (ii) financial liabilities measured at amortised cost. (i) Kewajiban keuangan yang diukur pada (i) Financial liabilities measured at fair nilai wajar melalui laporan laba rugi value through profit or loss Nilai wajar kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi adalah kewajiban keuangan yang ditujukan untuk diperdagangkan. Kewajiban keuangan diklasifikasikan sebagai diperdagangkan jika diperoleh tertama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek terkini. Derivatif diklasifikasikan sebagai kewajiban diperdagangkan kecuali ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai. Financial liabilities at fair value through profit or loss are financial liabilities classified as held for trading. A financial liability is classified as held for trading if it is acquired principally for the purpose of selling or repurchasing it in the near term and for which there is evidence of a recent actual pattern of short term profit taking. Derivatives are also categorised as held for trading unless they are designated and effective as hedging instruments. Halaman - 18 - Page PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) j. Aset dan kewajiban keuangan (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) j. ACCOUNTING Financial assets and liabilities (continued) Kewajiban keuangan (lanjutan) Financial liabilities (continued) (ii) Kewajiban keuangan yang diukur dengan (ii) Financial biaya perolehan diamortisasi Kewajiban keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dikategorikan dan diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. liabilities amortised cost measured at Financial liabilities that are not classified as at fair value through profit and loss into this category and are measured at amortised cost. Estimasi nilai wajar Fair value estimation Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif ditentukan berdasarkan nilai pasar yang berlaku pada tanggal neraca. The fair value of financial instruments traded in active markets is determined based on quoted market prices at the balance sheet date. Investasi pada efek ekuitas yang nilai wajarnya tidak tersedia dicatat sebesar harga perolehan. Investments in equity securities that do not have readily determinable fair values are stated at cost. Nilai wajar untuk instrumen keuangan lain yang tidak diperdagangkan di pasar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian tertentu. Grup menggunakan metode discounted cashflows dengan menggunakan asumsi-asumsi yang berdasarkan kondisi pasar yang ada pada saat tanggal neraca untuk menentukan nilai wajar dari instrumen keuangan lainnya. The fair value of other financial instruments that are not traded in active markets is determined by using valuation technique. The Group uses discounted cashflows methods and makes assumptions that are based on market conditions existing at each balance sheet date which are used to determine fair value for the remaining financial instruments. Halaman - 19 - Page PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) k. 2. Aset tetap dan penyusutan SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) k. ACCOUNTING Fixed assets and depreciation Aset tetap diakui sebesar harga perolehan dikurangi dengan akumulasi penyusutan. Fixed assets are stated accumulated depreciation. at cost less Tanah tidak disusutkan. Land is not depreciated. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus dan berdasarkan estimasi masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut: Depreciation is computed using the straight-line method based on the estimated useful lives of the fixed assets as follows: Tahun/Years Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Peralatan pabrik Peralatan kantor Alat-alat pengangkutan 5 - 20 2 -16 3-8 2-8 4-8 Buildings and improvements Machinery and equipment Plant equipment Office equipment Transportation equipment Biaya-biaya setelah perolehan awal diakui sebagai bagian dari nilai tercatat aset atau sebagai aset yang terpisah hanya apabila kemungkinan besar Perusahaan dan anak perusahaan akan mendapatkan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut dan biaya perolehan aset dapat diukur dengan handal. Jumlah tercatat komponen yang diganti tidak lagi diakui. Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan ke dalam laporan laba rugi konsolidasian selama periode dimana biaya-biaya tersebut terjadi. Subsequent costs are included in the asset’s carrying amount or recognised as a separate asset, as appropriate, only when it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the Company and subsidiaries and the cost of the item can be measured reliably. The carrying amount of the replaced part is derecognised. All other repairs and maintenance are charged to the consolidated statements of income during the financial period in which they are incurred. Apabila nilai tercatat aset lebih besar dari nilai yang dapat diperoleh kembali, nilai tercatat aset diturunkan menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali, yang ditentukan dari nilai mana yang lebih tinggi antara harga jual neto dan nilai pakai. When the carrying amount of an asset is greater than its estimated recoverable amount, it is written down immediately to its recoverable amount, which is determined as the higher of net selling price or value in use. Nilai residu dan umur manfaat aset ditelaah dan disesuaikan, setiap tanggal neraca jika diperlukan. The assets’ residual values and useful lives are reviewed, and adjusted if appropriate, at each balance sheet date. Apabila aset tetap tidak digunakan lagi atau dijual, maka nilai tercatat dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari laporan keuangan konsolidasian dan keuntungan atau kerugian yang dihasilkan diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian. When assets are retired or otherwise disposed of, their carrying values and the related accumulated depreciation are eliminated from the consolidated financial statements and the resulting gain or loss on the disposal of fixed assets is recognised in the consolidated statements of income. Halaman - 20 - Page PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) k. l. Aset tetap dan penyusutan (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) k. ACCOUNTING Fixed assets and depreciation (continued) Akumulasi biaya konstruksi bangunan, pabrik, dan pemasangan mesin dikapitalisasi sebagai “Aset dalam penyelesaian”. Biaya tersebut direklasifikasi ke akun aset tetap pada saat proses konstruksi atau pemasangan selesai. Penyusutan mulai dibebankan pada saat aset tersebut siap untuk digunakan. The accumulated costs of the construction of buildings, plants and the installation of machinery are capitalised as “Assets under construction”. These costs are reclassified to the fixed assets accounts when the construction or installation is complete. Depreciation is charged from the date when assets are ready for use. Aset tetap dan aset tidak lancar lainnya ditelaah untuk mengetahui apakah telah terjadi penurunan nilai bilamana terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset tersebut tidak dapat diperoleh kembali. Kerugian akibat penurunan nilai diakui sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset tersebut. Nilai yang dapat diperoleh kembali adalah nilai yang lebih tinggi diantara harga jual bersih dan nilai aset. Dalam rangka mengukur penurunan nilai, aset dikelompokkan hingga unit terkecil yang menghasilkan arus kas terpisah. Fixed assets and other non current assets are reviewed for impairment whenever event or changes in circumstances indicate that the carrying amount may not be recoverable. An impairment loss is recognised for the amount by which the carrying amount of the asset exceeds its recoverable amount, which is the higher of an asset’s net selling prices and value in use. For the purposes of assessing impairment, assets are grouped at the lowest level for which there are separately identifiable cashflows. Properti investasi l. Investment properties Properti investasi merupakan tanah atau bangunan yang dimiliki untuk sewa operasi atau kenaikan nilai, dan tidak digunakan atau dijual dalam kegiatan dalam kegiatan operasi. Investment property represents land or buildings held for operating lease or for capital appreciation, rather than for use or sale in the ordinary course of business. Properti investasi dicatat sebesar nilai wajar yang mencerminkan nilai pasar yang ditentukan setiap tahun oleh penilai independen. Perubahan nilai wajar properti investasi diakui pada laporan laba rugi konsolidasian. Investment property is stated at fair value, which represents open market value determined annually by independent valuers. Change in the fair value of investment property is recorded in the consolidated statements of income. m. Saham m. Shares Saham biasa diklasifikasikan sebagai ekuitas. Ordinary shares are classified as equity. Tambahan biaya yang secara langsung terkait dengan penerbitan saham atau opsi baru disajikan pada bagian ekuitas sebagai pengurang, bersih setelah dikurangi pajak, dari jumlah yang diterima. Incremental costs directly attributable to the issue of new shares or options are shown in equity as a deduction, net of tax, from the proceeds. Halaman - 21 - Page PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) n. Transaksi restrukturisasi sepengendali antar entitas 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) n. p. Pengakuan pendapatan dan beban Restructuring transactions among entities under common control Restructuring transactions among entities under common control are accounted for as if using the pooling-of-interests method. The difference between the costs of investment and book value of the acquired net assets are recorded as “Differences in value of restructuring transaction among entities under common control” under the equity section of the consolidated balance sheets. Transaksi restrukturisasi antar entitas sepengendali dicatat seolah-olah menggunakan metode penyatuan kepemilikan. Selisih antara biaya investasi dengan nilai buku aset bersih yang diperoleh dicatat sebagai “Selisih transaksi restrukturisasi entitas sepengendali” pada bagian ekuitas di neraca konsolidasian. o. ACCOUNTING o. Revenue and expense recognition Pendapatan bersih adalah pendapatan Perusahaan dan anak perusahaan yang diperoleh dari penjualan produk dan jasa, setelah dikurangi diskon, retur, insentif penjualan, dan pajak pertambahan nilai. Net revenue represents revenue earned from the sale of the Company’s and subsidiaries’ products and services net of discounts, returns, sales incentives, and value added tax. Pendapatan dari penjualan barang diakui pada saat risiko secara signifikan dan manfaat kepemilikan barang telah berpindah kepada pelanggan. Revenue from the sale of goods is recognised when the significant risks and rewards of ownership of the goods have been transferred to customers. Pendapatan jasa diakui pada saat jasa diberikan dimana jumlah tersebut dapat diukur dengan andal. Revenue from the rendering of services is recognised when services are performed, provided that the amount can be measured reliably. Beban diakui pada saat menggunakan dasar akrual. Expenses are recognised as incurred on an accruals basis. terjadinya, dengan Imbalan kerja p. Employee benefits Imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat terhutang kepada karyawan. Short-term employee benefits are recognised when they accrued to the employees. Imbalan pensiun dan imbalan pasca-kerja lainnya Pension benefits and other post-employment benefits Perusahaan dan anak perusahaan memiliki program pensiun imbalan pasti dan iuran pasti. The Company and subsidiaries have defined benefit and defined contribution plans. Program pensiun imbalan pasti adalah program pensiun yang menetapkan jumlah imbalan pensiun yang akan diterima oleh karyawan pada saat pensiun, yang biasanya tergantung pada satu faktor atau lebih, seperti umur, masa kerja, dan jumlah kompensasi. A defined benefit pension plan is a pension plan that defines an amount of pension that will be received by the employee on becoming entitled to a pension, which usually depends on one or more factors such as age, years of service, and compensation. Halaman - 22 - Page PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) p. Imbalan kerja (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) p. ACCOUNTING Employee benefits (continued) Imbalan pensiun dan imbalan pasca-kerja lainnya (lanjutan) Pension benefits and other post-employment benefits (continued) Program pensiun iuran pasti adalah program pensiun dimana Perusahaan dan anak perusahaan akan membayar iuran tetap kepada sebuah entitas yang terpisah (dana pensiun). A defined contribution plan is a pension plan under which the Company and subsidiaries pay fixed contributions into a separate entity (pension fund). Kewajiban imbalan pensiun tersebut merupakan nilai kini kewajiban imbalan pasti pada tanggal neraca dikurangi dengan nilai wajar aset program dan penyesuaian atas keuntungan atau kerugian aktuarial dan biaya jasa lalu yang belum diakui. Kewajiban imbalan pasti dihitung setiap tahun oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode projected unit credit. Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan estimasi arus kas di masa depan dengan menggunakan tingkat bunga obligasi pemerintah jangka panjang pada tanggal neraca dalam mata uang Rupiah sesuai dengan mata uang di mana imbalan tersebut akan dibayarkan dan yang memiliki jangka waktu yang sama dengan kewajiban imbalan pensiun yang bersangkutan. The pension benefits obligation is the present value of the defined benefit obligation at the balance sheets date less the fair value of plan assets, together with adjustments for unrecognised actuarial gains or losses and past service costs. The defined benefit obligation is calculated annually by independent actuary using the projected unit credit method. The present value of the defined benefit obligation is determined by discounting the estimated future cash outflows using the yield at the balance sheet date of long-term government bonds denominated in Rupiah in which the benefits will be paid and that have terms to maturity similar to the related pension obligation. Perusahaan dan anak perusahaan harus menyediakan imbalan pensiun minimum yang diatur dalam UU No. 13/2003, yang merupakan kewajiban imbalan pasti. Jika imbalan pensiun berdasarkan UU No. 13/2003 lebih besar daripada program pensiun yang ada, maka Perusahaan dan anak perusahaan membukukan selisih tersebut sebagai kewajiban imbalan kerja. The Company and subsidiaries are required to provide minimum pension benefits as stipulated in Law No. 13/2003, which represents an underlying defined benefit obligation. If the pension benefits based on Law No. 13/2003 are higher than those based on the existing pension plan, the Company and subsidiaries record the difference as an employee benefits obligation. Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian dan perubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial yang jumlahnya melebihi jumlah yang lebih besar dari 10% dari nilai wajar aset program atau 10% dari nilai kini imbalan pasti, dibebankan atau dikreditkan ke laporan laba rugi konsolidasian selama sisa masa kerja rata-rata yang diharapkan dari karyawan tersebut. Actuarial gains and losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions in excess of the greater of 10% of the fair value of plan assets or 10% of the present value of the defined benefit obligations are charged or credited to the consolidated statements of income over the employees’ expected average remaining service lives. Halaman - 23 - Page PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) p. q. Imbalan kerja (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) p. ACCOUNTING Employee benefits (continued) Imbalan pensiun dan imbalan pasca-kerja lainnya (lanjutan) Pension benefits and other post-employment benefits (continued) Biaya jasa lalu diakui secara langsung di laporan laba rugi konsolidasian, kecuali perubahan terhadap program pensiun tersebut mensyaratkan karyawan tersebut untuk bekerja selama periode waktu tertentu. Dalam hal ini, biaya jasa lalu akan diamortisasi secara garis lurus sepanjang periode tersebut. Past service costs are recognised immediately in the consolidated statements of income, unless the changes to the pension plan are conditional on the employees remaining in service for a specified period of time. In this case, the past service costs are amortised on a straight-line basis over that period. Perusahaan dan beberapa anak perusahaan memberikan imbalan pasca-kerja lainnya, seperti uang penghargaan dan uang pisah. Imbalan berupa uang penghargaan diberikan apabila karyawan bekerja hingga mencapai usia pensiun. Sedangkan imbalan berupa uang pisah, dibayarkan kepada karyawan yang mengundurkan diri secara sukarela, setelah memenuhi minimal masa kerja tertentu. Imbalan ini dihitung dengan menggunakan metodologi yang sama dengan metodologi yang digunakan dalam perhitungan program pensiun imbalan pasti. The Company and certain subsidiaries also provide other post-employment benefits, service pay and separation pay. The sevice pay benefit vests when the employees reach their retirement age. The separation pay benefit is paid to employees in the case of voluntary resignation, subject to a minimum number of years of service. These benefits have been accounted for using the same methodology as for the defined benefit pension plan. Imbalan jangka panjang lainnya Other long-term benefits Imbalan jangka panjang lainnya seperti cuti berimbalan jangka panjang dan penghargaan jubilee dihitung berdasarkan Peraturan Perusahaan dan anak perusahaan dengan metodologi yang sama dengan imbalan pasca-kerja lainnya. Other long-term employee benefits such as long service leave and jubilee awards are calculated in accordance with the Company’s and subsidiaries’ regulations and using the same methodology as other post-employment benefits. Kewajiban diestimasi q. Kewajiban diestimasi diakui apabila Perusahaan dan anak perusahaan mempunyai kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu dan besar kemungkinan penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya dan kewajiban tersebut dapat diestimasi dengan andal. Halaman - 24 - Page Provision Provision is recognised when the Company and subsidiaries have a present obligation (legal as well as constructive) as a result of past events and it is more likely than not that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation and a reliable estimate of the amount of the obligation can be made. PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) r. s. t. Perpajakan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) r. ACCOUNTING Taxation Pajak penghasilan tangguhan diakui dengan menggunakan balance sheet liability method, untuk semua perbedaan temporer antara dasar pengenaan pajak atas aset dan kewajiban dengan nilai tercatatnya untuk masing-masing perusahaan. Deferred income tax is provided for using the balance sheet liability method, for all temporary differences arising between the tax bases of assets and liabilities and their carrying values for each entity separately. Pajak tangguhan ditentukan dengan menggunakan tarif pajak yang telah diberlakukan atau secara substansi telah diberlakukan pada tanggal neraca dan diharapkan berlaku pada saat aset pajak tangguhan direalisasi atau kewajiban pajak tangguhan diselesaikan. Deferred tax is determined using tax rates that have been enacted or substantially enacted at the balance sheet date and are expected to apply when the related deferred tax asset is realised or the deferred tax liability is settled. Aset pajak tangguhan diakui apabila besar kemungkinan jumlah penghasilan kena pajak di masa mendatang memadai untuk dikompensasi dengan perbedaan temporer yang dapat dikurangkan yang bisa dimanfaatkan. Deferred tax assets are recognised to the extent that it is probable that future taxable profit will be available against which the deductible temporary differences can be utilised. Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui pada saat surat ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan keberatan/banding pada saat keputusan atas keberatan/banding tersebut ditetapkan. Amendments to taxation obligations are recorded when an assessment is received or, if objected to/appealed against, when the result of the objection/appeal is determined. Laba per saham s. Earnings per share Laba per saham dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar pada periode yang bersangkutan. Earnings per share is calculated by dividing net income by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the period. Pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009, tidak ada efek yang berpotensi menjadi saham biasa. Oleh karena itu, laba per saham dilusian sama dengan laba per saham biasa. As at 31 March 2010 and 2009, there were no existing instruments which could result in the issue of further ordinary shares. Therefore, diluted earnings per share are equivalent to basic earnings per share. Dividen t. Pembagian dividen final diakui sebagai kewajiban ketika dividen tersebut disetujui Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan. Pembagian dividen interim diakui sebagai kewajiban ketika dividen disetujui berdasarkan keputusan rapat Direksi sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan. Halaman - 25 - Page Dividends Final dividend distributions are recognised as a liability when the dividends are approved in the Company’s General Meeting of the Shareholders. Interim dividend distributions are recognised as a liability when the dividends are approved by a Board of Directors’ resolution in accordance with the Company’s Articles of Association. PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) u. v. 2. Transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) u. Transaction with related parties Perusahaan dan anak perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa sebagaimana didefinisikan dalam PSAK No. 7 “Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”. The Company and subsidiaries enter into transactions with related parties as defined in SFAS No. 7 “Related Party Disclosures”. Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian. All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the notes to the consolidated financial statements. Pelaporan segmen v. Segment reporting Segment information is presented based upon identifiable business segments. A business segment is a distinguishable component that engages in providing products and services subject to risks and returns which are different from those of other business segments. Pelaporan segmen disajikan berdasarkan segmen usaha yang teridentifikasikan. Segmen usaha merupakan komponen yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk dan jasa dan kelompok tersebut memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen usaha lainnya. 3. KAS DAN SETARA KAS 3. 2010 Kas Bank Deposito berjangka dan call deposits a. ACCOUNTING 2009 2,052 242,993 573,122 2,034 168,144 427,057 818,167 597,235 Bank a. 2010 Rupiah: PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Ekonomi Raharja Tbk PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank OCBC Indonesia PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar) CASH AND CASH EQUIVALENTS Cash Banks Time and call deposits Banks 2009 60,703 25,228 15,193 12,792 5,447 4,329 3,391 2,226 1,722 455 208 39,609 19,235 1,019 6,484 2,067 6,906 6,909 641 2,827 1,172 1,783 2,197 133,477 89,066 Halaman - 26 - Page Rupiah: PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Ekonomi Raharja Tbk PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank OCBC Indonesia PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk Others (below Rp 1 billion each) PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) a. 3. Bank (lanjutan) a. 2010 Mata uang asing: PT Bank Resona Perdania Standard Chartered Bank PT Bank Permata Tbk The Hongkong Shanghai Banking Corporation Ltd PT Bank Central Asia Tbk The Royal Bank of Scotland PT Bank Ekonomi Raharja Tbk PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Internasional Indonesia Tbk The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar) b. 2009 11,319 8,751 3,946 8,560 8,023 7,702 4,991 4,206 2,611 25,525 2,351 4,799 1,511 7,539 5,241 1,646 826 680 3,370 1,404 1,865 2,157 1,457 109,516 79,078 242,993 168,144 Foreign currencies: PT Bank Resona Perdania Standard Chartered Bank PT Bank Permata Tbk The Hongkong Shanghai Banking Corporation Ltd PT Bank Central Asia Tbk The Royal Bank of Scotland PT Bank Ekonomi Raharja Tbk PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Internasional Indonesia Tbk The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk Others (below Rp 1 billion each) b. Time and call deposits 2010 Saldo dipindahkan Banks (continued) 48,674 10,404 9,036 Deposito berjangka dan call deposits Rupiah: PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued) 2009 107,635 104,700 50,200 81,791 71,000 61,026 54,630 20,000 16,674 48,888 398,991 217,553 Halaman - 27 - Page Rupiah: PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk Carried forward balance PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) b. 3. Deposito berjangka dan call deposits (lanjutan) b. Time and call deposits (continued) 2010 Saldo pindahan PT Bank ICBC Indonesia PT Bank China Trust Indonesia PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Ekonomi Raharja Tbk PT ANZ Panin Bank Standard Chartered Bank PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Pan Indonesia Bank Tbk PT Bank OCBC Indonesia PT Bank Artha Graha Internasional Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Dollar Amerika Serikat: PT Bank China Trust Indonesia PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk Tingkat bunga per tahun deposito berjangka dan call deposits Rupiah Dollar Amerika Serikat CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued) 2009 398,991 217,553 31,028 25,469 21,800 19,500 16,500 10,000 10,000 30,077 20,000 4,300 15,101 - PT Bank ICBC Indonesia PT Bank China Trust Indonesia PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Ekonomi Raharja Tbk PT ANZ Panin Bank Standard Chartered Bank PT Bank Tabungan Negara (Persero)Tbk 20,000 PT Pan Indonesia Bank Tbk 20,069 PT Bank OCBC Indonesia 13,700 PT Bank Artha Graha Internasional Tbk 10,500 PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Negara Indonesia 5,000 (Persero)Tbk 7,400 6,000 546,688 356,300 10,482 6,381 4,102 3,646 1,823 28,473 5,801 24,794 11,689 - 26,434 70,757 573,122 427,057 5.25% - 9.25% 0.13% - 2.25% Pada tanggal 31 Maret 2010, kas Perusahaan dan anak perusahaan yang tersimpan dan yang dalam perjalanan diasuransikan terhadap risiko kehilangan dengan nilai pertanggungan yang setara dengan Rp 44,9 miliar (2009: Rp 45,7 miliar) yang menurut pendapat manajemen cukup untuk menutup kemungkinan kerugian. Brought forward balance 3.00% - 14.75% 0.20% - 4.75% US Dollar: PT Bank China Trust Indonesia PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk Interest rates per annum on time deposits and call deposits Rupiah US Dollar As at 31 March 2010, cash of the Company and subsidiaries at premises and in transit are covered by insurance against loss equivalent to Rp 44.9 billion (2009: Rp 45.7 billion) which management believes is adequate to cover possible loss. Halaman - 28 - Page PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 3. Rincian saldo dalam mata uang asing adalah sebagai berikut: CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued) Details of balances in foreign currencies are as follows: 2009 2010 Mata uang asli/ Original currency USD JPY SGD AUD AED EUR 13,880,167 83,471,114 129,837 52,960 123,109 21,199 Ekuivalen Rp/ Equivalent in Rp 126,518 8,156 845 442 305 259 Mata uang asli/ Original currency Ekuivalen Rp/ Equivalent in Rp 10,731,664 43,257,667 284,409 70,428 5,723,064 34,657 124,219 5,102 2,166 560 18,026 531 150,604 136,525 Saldo dalam mata uang asing tersebut di atas termasuk kas dalam mata uang asing sejumlah Rp 576 juta (2009: Rp 769 juta). 4. PIUTANG USAHA The balances in foreign currencies above include cash on hand in foreign currencies amounting to Rp 576 million (2009: Rp 769 million). 4. TRADE RECEIVABLES 2010 2009 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (lihat Catatan 31c) 255,548 224,752 Pihak ketiga Penyisihan piutang ragu-ragu 598,873 (12,299) 495,526 (13,972) 586,574 481,554 842,122 706,306 Umur piutang usaha adalah sebagai berikut: Penyisihan piutang ragu-ragu Related parties (refer to Note 31c) Third parties Provision for doubtful receivables The aging of trade receivables is as follows: 2010 Lancar Lewat jatuh tempo: 1 - 30 hari 31 - 60 hari 61 - 90 hari Lebih dari 90 hari USD JPY SGD AUD AED EUR 2009 745,836 574,704 84,451 9,320 2,214 12,600 118,679 7,813 1,625 17,457 854,421 (12,299) 720,278 (13,972) 842,122 706,306 Halaman - 29 - Page Current Overdue: 1 - 30 days 31 - 60 days 61 - 90 days Over 90 days Provision for doubtful receivables PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4. NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) PIUTANG USAHA (lanjutan) 4. TRADE RECEIVABLES (continued) Rincian piutang usaha dalam mata uang asing adalah sebagai berikut: 2010 Mata uang Ekuivalen asli/ Rp/ Original Equivalent in Rp currency USD JPY EUR 9,204,969 22,433,934 51,229 83,903 2,192 626 Details of trade receivables in foreign currencies are as follows: 2009 Mata uang Ekuivalen asli/ Rp/ Original Equivalent currency in Rp 8,387,610 9,917,588 41,203 USD JPY EUR 98,889 86,721 Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu adalah sebagai berikut: The movement of the receivables is as follows: 2010 5. 97,087 1,170 632 provision for doubtful 2009 Saldo awal Pemulihan penyisihan - bersih 14,229 (1,930) 14,105 (133) Saldo akhir 12,299 13,972 Beginning balance Recovery provision, net Ending balance Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan piutang ragu-ragu tersebut cukup untuk menutupi kerugian dari tidak tertagihnya piutang usaha. Management believes that the provision for doubtful receivables is adequate to cover loss on non-collectible receivables. Pada tanggal 31 Maret 2010, piutang usaha sejumlah Rp 10 miliar (2009: Rp 13,8 miliar) telah dijaminkan untuk pinjaman tertentu (lihat Catatan 12 dan 15). As at 31 March 2010, trade receivables amounting to Rp 10 billion (2009: Rp 13.8 billion) have been used as collateral for certain loans (refer to Notes 12 and 15). PERSEDIAAN 5. 2010 Bahan baku Barang dalam proses Barang jadi Bahan pembantu dan suku cadang Barang dalam perjalanan Penyisihan persediaan usang dan lambat bergerak - Bahan baku, suku cadang dan barang dalam proses - Barang jadi INVENTORIES 2009 131,749 53,305 230,820 95,737 15,066 178,301 54,326 228,530 89,550 22,060 526,677 572,767 (11,654) (11,661) (12,522) (8,535) (23,315) (21,057) 503,362 551,710 Halaman - 30 - Page Raw materials Work in process Finished goods Indirect materials and spareparts Goods in transit Provision for obsolete and slow moving inventory Raw materials, spareparts and work in process Finished goods - PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 5. NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) PERSEDIAAN (lanjutan) Mutasi penyisihan persediaan bergerak adalah sebagai berikut: 5. usang dan lambat The movement in the provision for obsolete and slow moving inventory is as follows: 2010 6. INVENTORIES (continued) 2009 Saldo awal Pemulihan penyisihan - bersih 25,325 (2,010) 21,639 (582) Saldo akhir 23,315 21,057 Beginning balance Provision recovery, net Ending balance Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan persediaan usang dan lambat bergerak cukup untuk menutupi kerugian karena penurunan nilai persediaan. Management believes that the provision for obsolete and slow moving inventory is adequate to cover loss due to the decline in the value of inventories. Pada tanggal 31 Maret 2010, persediaan telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran, pencurian dan risiko lain dengan jumlah pertanggungan setara dengan Rp 492,9 miliar (2009: Rp 617,5 miliar) yang menurut pendapat manajemen cukup untuk menutup kemungkinan kerugian. As at 31 March 2010, all inventories were insured against fire, theft and other possible risks in an amount equivalent to Rp 492.9 billion (2009: Rp 617.5 billion) which management believes is adequate to cover possible loss. Pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 persediaan sejumlah Rp 20 miliar dijaminkan untuk pinjaman tertentu (lihat Catatan 12 dan 15). As at 31 March 2010 and 2009, inventories amounting to Rp 20 billion have been used as collateral for certain loans (refer to Notes 12 and 15). PERPAJAKAN a. 6. Pajak dibayar dimuka a. 2010 Perusahaan Pajak penghasilan badan: 2010 Anak perusahaan Pajak penghasilan badan: 2010 2009 2008 2007 2006 dan sebelumnya Pembayaran atas surat keberatan pajak Pajak pertambahan nilai TAXATION Prepaid taxes 2009 142 - 142 - The Company Corporate income tax: 2010 5,632 25,160 411 4,979 291 1,550 1,153 Subsidiaries Corporate income tax: 2010 2009 2008 2007 2006 and prior years 37,713 300 30,405 Payment for tax objection Value added tax 68,916 38,678 69,058 38,678 Halaman - 31 - Page PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6. NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) PERPAJAKAN (lanjutan) b. 6. Hutang pajak b. Taxes payable 2010 Perusahaan Pajak penghasilan: Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25 Pasal 26 Pasal 29 Pajak cabang luar negeri Pajak pertambahan nilai Anak perusahaan Pajak penghasilan: Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25 Pasal 26 Pasal 29 Pajak pertambahan nilai c. 992 90 3,383 44 5,684 6,285 13,317 30,576 29,795 1,033 295 4,723 255 46,499 17,655 641 592 2,990 190 31,166 20,173 70,460 55,752 101,036 85,547 c. 2010 Anak perusahaan Kini Non Final Final Tangguhan Konsolidasian Kini Non Final Final Tangguhan 2009 1,026 493 2,264 1 4,549 3,186 19,057 Beban/(manfaat) pajak penghasilan Perusahaan Kini Non Final Final Tangguhan TAXATION (continued) The Company Income taxes: Article 21 Article 23 Article 25 Article 26 Article 29 Branch profit tax Value added tax Subsidiaries Income taxes: Article 21 Article 23 Article 25 Article 26 Article 29 Value added tax Income tax expenses/(benefit) 2009 9,624 902 (849) 13,636 1,382 (1,099) 9,677 13,919 28,848 1,049 (669) 16,063 1,023 (2,872) 29,228 14,214 38,472 1,951 (1,518) 29,699 2,405 (3,971) 38,905 28,133 Halaman - 32 - Page The Company Current Non Final Final Deferred Subsidiaries Current Non Final Final Deferred Consolidated Current Non Final Final Deferred PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6. NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) PERPAJAKAN (lanjutan) c. 6. Beban/(manfaat) pajak penghasilan (lanjutan) TAXATION (continued) c. The reconciliation between income tax expenses and the theoretical tax amount on profit before income tax is as follows: Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan dan hasil perhitungan teoritis laba sebelum pajak penghasilan sebagai berikut: 2010 Income tax expenses/(benefit) (continued) 2009 Laba konsolidasian sebelum pajak penghasilan Eliminasi konsolidasi 334,251 92,925 164,518 36,960 Consolidated profit before income tax Consolidation eliminations Laba konsolidasian sebelum pajak dan eliminasi 427,176 201,478 Consolidated profit before income tax and eliminations Dikurangi: Laba sebelum pajak penghasilan anak perusahaan (139,517) (55,255) Laba sebelum pajak penghasilan Perusahaan 287,659 146,223 Pajak dihitung pada tarif pajak yang berlaku Penghasilan bukan obyek pajak Penghasilan kena pajak final Beban yang tidak dapat dikurangkan Pengaruh perubahan atas tarif pajak Pajak final (71,915) 62,269 1,193 (322) (902) (40,942) 27,244 2,011 (980) 130 (1,382) Less: Profit before income tax of subsidiaries Profit before income tax of the Company Tax calculated at applicable tax rates Income not subject to tax Income subject to final tax Non-deductible expenses Effect of changes tax rates Final tax Beban pajak penghasilan Perusahaan Beban pajak penghasilan anak perusahaan (9,677) (13,919) (29,228) (14,214) Income tax expense of the Company Income tax expense of subsidiaries Beban pajak penghasilan Konsolidasian (38,905) (28,133) Consolidated income tax Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak Perusahaan dengan penghasilan kena pajak Perusahaan untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut: 2010 Laba sebelum pajak penghasilan Perusahaan Perbedaan temporer Perbedaan antara penyusutan komersial dan fiskal Kewajiban imbalan kerja Laba penjualan aset tetap Penyisihan/(pemulihan) piutang ragu-ragu Pemulihan persediaan usang dan lambat bergerak Beban promosi penjualan yang masih harus dibayar Lain-lain 287,659 The reconciliation between profit before income tax of the Company and the Company’s taxable income for the period ended 31 March 2010 and 2009 is as follows: 2009 146,223 4,644 2,307 (46) 2,423 2,511 - (1,671) 35 (1,224) (1,319) 2,858 (3,473) 744 3,395 4,394 Halaman - 33 - Page Profit before income tax of the Company Temporary differences Difference between commercial and tax depreciation Employee benefits obligation Gain on sale of fixed assets Provision/(recovery) for doubtful receivables Recovery for obsolete and slow moving inventory Sales promotion accruals Others PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6. NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) PERPAJAKAN (lanjutan) c. 6. Beban/(manfaat) pajak penghasilan (lanjutan) c. 2010 Perbedaan permanen Penghasilan bukan objek pajak Penghasilan kena pajak final Beban yang tidak dapat dikurangkan Penghasilan kena pajak Perusahaan Beban pajak penghasilan kini Perusahaan Pembayaran pajak dimuka Perusahaan Hutang/(lebih bayar) pajak Penghasilan Perusahaan Beban pajak kini anak perusahaan Pembayaran pajak dimuka anak perusahaan Hutang pajak penghasilan anak perusahaan, setelah dikurangi pajak dibayar dimuka Hutang pajak penghasilan anak perusahaan, setelah dikurangi pajak dibayar dimuka terdiri dari: Hutang pajak penghasilananak perusahaan Lebih bayar pajak penghasilananak perusahaan Hutang pajak penghasilan anak perusahaan, setelah dikurangi pajak dibayar dimuka TAXATION (continued) Income tax expenses/(benefit) (continued) 2009 Permanent differences Income not subject to tax Income subject to final tax Non deductible expenses (249,074) (4,773) 1,295 (97,299) (7,181) 2,561 (252,552) (101,919) 38,502 48,698 9,624 13,636 (9,766) (11,225) (142) 2,411 Income tax payable/(overpayment) of the Company 28,848 16,063 Current income tax expenses of subsidiaries (22,332) (15,397) Prepayment of income taxes of subsidiaries 6,516 666 Taxable income of the Company Current income tax expenses of the Company Prepayment of income taxes of the Company Income tax payable of subsidiaries, net of prepaid taxes Income tax payable of subsidiaries, net of prepaid taxes consist of: 12,187 5,580 (5,671) (4,914) 6,516 Dalam laporan keuangan konsolidasian ini, jumlah penghasilan kena pajak Perusahaan dan anak perusahaan didasarkan atas perhitungan sementara, karena Perusahaan belum menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) pajak penghasilan badan final. Halaman - 34 - Page 666 Income tax payable subsidiaries Income tax overpayment subsidiaries Income tax payable of subsidiaries, net of prepaid taxes In these consolidated financial statements, the amount of taxable income is based on preliminary calculations, as the Company and subsidiaries have not yet submitted the final corporate income tax return. PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6. NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) PERPAJAKAN (lanjutan) d. 6. Aset dan kewajiban pajak tangguhan TAXATION (continued) d. Deferred tax assets and liabilities 2010 Dikreditkan/ (dibebankan) ke laporan laba rugi konsolidasian/ Credited/ (charged) to consolidated statements of income Pada awal periode/ At beginning of period Aset pajak tangguhan Perusahaan: Penyisihan persediaan usang dan lambat bergerak Perbedaan antara nilai buku bersih aset tetap akuntansi dan fiskal Kewajiban imbalan kerja Penyisihan piutang ragu-ragu Beban promosi penjualan yang masih harus dibayar Lain - lain Pada akhir periode/ At end of period Lain-lain/ Others 878 (306) - 572 20,591 14,882 466 1,150 577 (418) - 21,741 15,459 48 Deferred tax assets The Company: Provision for obsolete and slow moving inventory Difference between accounting and tax fixed assets’ net book value Employee benefits obligation Provision for doubtful receivables 10,256 2,816 714 (868) 1,584 10,970 3,531 Sales promotion accruals Others Aset pajak tangguhan Perusahaan, bersih 49,889 848 1,584 52,321 Deferred tax assets of the Company, net Aset pajak tangguhan anak perusahaan, bersih 38,739 669 - 39,408 Deferred tax assets of subsidiaries, net 88,628 1,518 1,584 91,729 Pada awal periode/ At beginning of period Aset pajak tangguhan Perusahaan: Penyisihan persediaan usang dan lambat bergerak Perbedaan antara nilai buku bersih aset tetap akuntansi dan fiskal Kewajiban imbalan kerja Penyisihan piutang ragu-ragu Lain - lain Aset pajak tangguhan Perusahaan, bersih Aset pajak tangguhan anak perusahaan, bersih 2009 Dikreditkan/ (dibebankan) ke laporan laba rugi konsolidasian/ Credited/ (charged) to consolidated statements of income Pada akhir periode/ At end of period 1,310 (330) 980 15,667 11,909 38 3,679 606 628 9 186 16,273 12,537 47 3,865 32,603 1,099 33,702 34,751 2,872 37,623 67,354 3,971 71,325 Halaman - 35 - Page Deferred tax assets The Company: Provision for obsolete and slow moving inventory Difference between accounting and tax fixed assets’ net book value Employee benefits obligation Provision for doubtful receivables Others Deferred tax assets of the Company, net Deferred tax assets of subsidiaries, net PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6. NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) PERPAJAKAN (lanjutan) d. 6. Aset dan kewajiban pajak tangguhan (lanjutan) TAXATION (continued) d. Deferred tax assets and liabilities (continued) Manajemen berpendapat bahwa aset pajak tangguhan yang timbul dari perbedaan temporer diperkirakan dapat direalisasikan pada masa mendatang. e. Surat ketetapan pajak yang signifikan Management expects that the deferred tax assets arising from temporary differences to be realised in the foreseeable future. e. Significant tax assessment letters Anak perusahaan Subsidiaries Pada tanggal 11 Januari 2010, MTM menerima Surat Ketetapan Lebih Bayar (SKPLB) atas kelebihan pembayaran pajak penghasilan badan tahun 2004 sebesar Rp 1.012 juta, berbeda dengan jumlah lebih bayar yang diklaim sebelumnya oleh MTM sebesar 1.017 juta. MTM setuju atas surat ketetapan pajak di atas dan membebankan kekurangan pembayaran pajak tersebut pada laporan laba rugi tahun berjalan. On 11 January 2010, MTM received tax assessment letter confirming an overpayment of the 2004 corporate income tax of Rp 1,012 million instead of an overpayment of Rp 1,017 million as previously claimed by MTM. MTM agreed with the tax assessments results and charged the difference between the claim amount and the tax assessment to the current year statement of income. Selama tahun 2009, CBI menerima beberapa SKPLB atas kelebihan pembayaran Pajak Pertambahan Nilai (PPN) tahun 2008 sebesar Rp 19.739 juta, berbeda dengan dengan jumlah lebih bayar yang diklaim sebelumnya oleh CBI sebesar Rp 19.781 juta. CBI setuju atas surat ketetapan pajak di atas dan membebankan kekurangan pembayaran pajak tersebut pada laporan laba rugi tahun 2009. In 2009, CBI received several tax assessment letters confirming an overpayment of the 2008 VAT of Rp 19,739 million instead of an overpayment of Rp 19,781 million as previously claimed by CBI. CBI agreed with the tax assessments results and charged the difference between the claim amount and the tax assessment to the 2009 statement of income. Pada tanggal 2 Februari 2009, MTM menerima Surat Tagihan Pajak atas pajak penghasilan pasal 25 bulan November 2008 sebesar Rp 796 juta. Atas surat tersebut, MTM telah mengajukan surat keberatan kepada Direktur Jenderal Pajak. Keberatan tersebut ditolak oleh Kantor Pelayanan Pajak. Pada Juni 2009, MTM mengajukan banding ke Pengadilan Pajak dan telah mengikuti sidang terakhir pada bulan Desember 2009, namun sampai dengan tanggal laporan ini belum ada keputusan atas banding tersebut. On 2 February 2009, MTM received the tax collection letter of corporate income tax article 25 for November 2008 amounting to Rp 796 million. In connection with this letter, MTM submitted an objection letter to the Directorate General Tax. The Tax Office rejected the objection. MTM lodged an appeal to the Tax Court in June 2009 and attended court in December 2009. However, as the date of this report, the result of the appeal has not been received. Pada tanggal 15 Januari 2009, CPT menerima SKPLB atas kelebihan pembayaran pajak penghasilan badan tahun 2007 sebesar Rp 863,9 juta, sesuai dengan jumlah yang diklaim sebelumnya. CPT setuju atas surat ketetapan pajak di atas. On 15 January 2009, CPT received a tax assessment letter confirming an overpayment of the 2007 corporate income tax of Rp 863.9 million, as previously claimed. CPT agreed with the tax assessment result. Halaman - 36 - Page PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6. PERPAJAKAN (lanjutan) f. 7. NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 6. Administrasi TAXATION (continued) f. Administration Berdasarkan Undang-Undang Perpajakan yang berlaku di Indonesia, Perusahaan menghitung, menetapkan dan membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang terhutang. DJP dapat menetapkan atau mengubah kewajiban pajak dalam batas waktu sepuluh tahun sejak saat terhutangnya pajak, atau sampai akhir tahun 2013, mana yang lebih awal. Ketentuan baru yang diberlakukan terhadap tahun pajak 2008 dan tahun-tahun selanjutnya yang menentukan bahwa DJP dapat menetapkan dan mengubah kewajiban pajak tersebut dalam batas waktu lima tahun sejak saat terhutangnya pajak. Under the taxation laws of Indonesia, the Company submits tax returns on the basis of self assessment. DGT may assess or amend taxes within ten years of the time the tax becomes due, or until the end of 2013, whichever is earlier There are new rules applicable to fiscal year 2008 and subsequent years stipulating that the DGT may assess or amend taxes within five years of the time the tax becomes due. Pada bulan September 2008, Dewan Perwakilan Rakyat menyetujui rancangan untuk merubah Undang Undang Pajak Penghasilan yang akan berlaku efektif sejak 1 Januari 2009. Berdasarkan undang-undang yang diubah ini, tarif pajak penghasilan badan berkurang menjadi tarif tetap sebesar 28% pada tahun fiskal 2009 dan 25% pada tahun fiskal 2010 dan tahun-tahun berikutnya. In September 2008, the Indonesian House of Representatives approved a proposal to amend the Income Tax Law which became effective as of 1 January 2009. Under this amended law, the corporate income tax rate was reduced to a fixed rate of 28% for the fiscal year 2009 and to 25% for the fiscal year 2010 and subsequent years. INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI DAN JOINTLY CONTROLLED ENTITIES Rincian penyertaan saham pada perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities adalah sebagai berikut: 7. INVESTMENTS IN ASSOCIATES AND JOINTLY CONTROLLED ENTITIES A summary of the investments in associates and jointly controlled entities is as follows: Domisili/ Domicile Investee PT GS Battery PT Kayaba Indonesia PT Astra Nippon Gasket Indonesia (dahulu/formerly PT NHK Gasket Indonesia) PT Tri Dharma Wisesa PT Wahana Eka Paramitra PT Inti Ganda Perdana PT AT Indonesia PT Federal Nittan Industries PT Aisin Indonesia *) PT Denso Indonesia dan anak perusahaan/and subsidiary PT DIC Astra Chemicals **) PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia *) Melalui PT Senantiasa Makmur, anak perusahaan **) Perubahan dari investasi jangka panjang lain-lain menjadi investasi pada perusahaan asosiasi Semua perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities bergerak dalam industri komponen kendaraan bermotor. Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership 2010 2009 Jakarta Jakarta 50.00 50.00 50.00 50.00 Karawang Jakarta Jakarta Jakarta Karawang Cibitung Cikarang 50.00 50.00 43.50 42.50 40.00 40.00 34.00 50.00 50.00 43.50 42.50 40.00 40.00 34.00 Jakarta Jakarta Bogor 25.66 25.00 20.00 25.66 11.11 20.00 *) Through PT Senantiasa Makmur, a subsidiary **) Changes from long-term investment to investment in associate All associates and jointly controlled entities are engaged in the automotive component industry. Halaman - 37 - Page PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 7. NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI DAN JOINTLY CONTROLLED ENTITIES (lanjutan) Mutasi investasi pada perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities adalah sebagai berikut: 7. INVESTMENTS IN ASSOCIATES AND JOINTLY CONTROLLED ENTITIES (continued) The changes in investments in associates and jointly controlled entities are as follows: 2010 Investee PT GS Battery PT Kayaba Indonesia PT Astra Nippon Gasket Indonesia (dahulu/formerly PT NHK Gasket Indonesia) PT Tri Dharma Wisesa PT Wahana Eka Paramitra PT Inti Ganda Perdana PT AT Indonesia PT Federal Nittan Industries PT Aisin Indonesia PT Denso Indonesia dan anak perusahaan/and subsidiary PT DIC Astra Chemicals PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia Pada awal periode/ At beginning of period Bagian hasil bersih/Share of results Pada akhir periode/ At end of period Dividen/ Dividends 231,967 265,070 18,830 31,156 (28,132) - 222,665 296,226 14,861 218,194 19,675 69,788 120,460 96,790 216,535 4,538 24,464 6,968 10,025 18,783 9,668 25,693 (1,782) (20,838) (27,088) (13,841) (44,948) 17,617 221,820 26,643 79,813 112,155 92,617 197,280 332,164 23,757 6,686 30,890 828 604 1,615,947 182,447 (136,629) 363,054 24,585 7,290 1,661,765 2009 Investee PT GS Battery PT Kayaba Indonesia PT NHK Gasket Indonesia PT Tri Dharma Wisesa PT Wahana Eka Paramitra PT Inti Ganda Perdana PT AT Indonesia PT Federal Nittan Industries PT Aisin Indonesia PT Denso Indonesia dan anak perusahaan/and subsidiary PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia Pada awal periode/ At beginning of period Bagian hasil bersih/Share of results 191,585 199,224 5,978 158,561 8,408 45,491 60,324 65,852 186,658 8,239 12,349 (1,752) 9,030 97 3,167 9,838 4,827 7,412 253,344 5,761 14,309 22 1,181,186 67,538 Pada tanggal 1 April 2009, Perusahaan membeli 2.500 saham PT DIC Astra Chemicals (DAC) dari Sumitomo Shoji Chemicals Co., Ltd., dengan harga beli sejumlah JPY 10 juta atau setara dengan Rp 1,1 miliar. Pembelian saham tersebut meningkatkan kepemilikan Perusahaan dari 11,11% menjadi 25% yang menyebabkan perubahan investasi dari investasi jangka panjang lain-lain menjadi investasi pada perusahaan asosiasi. Penyesuaian nilai wajar untuk kepemilikan 11,11% sebesar Rp 18 miliar dicatat sebagai perubahan ekuitas perusahaan asosiasi. Pada akhir periode/ At end of period Dividen/ Dividends (17,243) (3,664) (30,053) (50,960) 199,824 194,330 4,226 167,591 8,505 48,658 70,162 67,015 164,017 267,653 5,783 1,197,764 On 1 April 2009, the Company purchased 2,500 shares of PT DIC Astra Chemicals (DAC) from Sumitomo Shoji Chemicals Co., Ltd., at a purchase price of JPY 10 million or equivalent to Rp 1.1 billion. The share purchase increased the share ownership from 11.11% to 25% and changed the investment from other long term investments to investment in associate. The remeasurement of previously held equity interest of 11.11% at fair value amounting to Rp 18 billion was recorded as changes in equity of associates. Halaman - 38 - Page PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 7. 8. NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI DAN JOINTLY CONTROLLED ENTITIES (lanjutan) 7. INVESTMENTS IN ASSOCIATES AND JOINTLY CONTROLLED ENTITIES (continued) Bagian laba bersih perusahaan asosiasi telah disesuaikan dengan amortisasi goodwill masing-masing sebesar Rp 508 juta untuk tahun 2010 dan 2009. Equity in net income of associates has been adjusted for the amortisation of goodwill which amounted to Rp 508 million in 2010 and 2009, respectively. Manajemen berpendapat bahwa tidak penurunan atas nilai tercatat investasi. Management is of the opinion that there is no impairment in the carrying amount of the investment. terdapat INVESTASI JANGKA PANJANG LAIN-LAIN 8. OTHER LONG TERM INVESTMENTS Akun ini merupakan penyertaan saham langsung pada perusahaan dengan kepemilikan kurang dari 20% dan dicatat dengan metode biaya, sebagai berikut: Domisili/ Domicile PT EDS Manufacturing Indonesia (PEMI) PT SKF Indonesia (SKF) E-Tech Incorporated (ETI) Tangerang Bekasi Jepang/Japan This account represents direct investments in shares, with ownership interest of less than 20% and is accounted for using the cost method, as follows: 2010 Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership Jumlah tercatat/ Carrying amount 5.00 13.52 19.00 5,191 4,855 247 PT EDS Manufacturing Indonesia (PEMI) PT SKF Indonesia (SKF) E-Tech Incorporated (ETI) 10,293 Domisili/ Domicile PT EDS Manufacturing Indonesia (PEMI) PT SKF Indonesia (SKF) PT DIC Astra Chemicals (DAC) *) E-Tech Incorporated (ETI) Tangerang Bekasi Jakarta Jepang/Japan 2009 Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership Jumlah tercatat/ Carrying amount 5.00 13.52 11.11 19.00 5,191 4,855 2,816 247 PT EDS Manufacturing Indonesia (PEMI) PT SKF Indonesia (SKF) PT DIC Astra Chemicals (DAC)*) E-Tech Incorporated (ETI) 13,109 *) Perubahan dari investasi jangka panjang lain-lain menjadi investasi pada perusahaan asosiasi pada tahun 2009 (lihat Catatan 7). *) Changes from other long term investment to investment in associate in 2009 (refer to Note 7). Halaman - 39 - Page PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9. NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) ASET TETAP 9. 1 Januari/ 1 January 2010 Harga perolehan: Tanah Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Peralatan pabrik Peralatan kantor Alat-alat pengangkutan Aset dalam penyelesaian Akumulasi penyusutan: Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Peralatan pabrik Peralatan kantor Alat-alat pengangkutan Penurunan nilai Nilai buku bersih Aset dalam penyelesaian Akumulasi penyusutan: Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Peralatan pabrik Peralatan kantor Alat-alat pengangkutan Nilai buku bersih Pengurangan/ Deductions 102,165 258,225 930,362 99,889 55,866 31,681 3,858 22,754 2,412 1,980 738 (123) (313) (446) (550) (423) 1,478,188 31,742 (1,855) 35,856 22,565 1,514,044 54,307 (1,855) (112,025) (578,814) (53,731) (46,032) (24,724) (4,971) (20,565) (3,140) (1,272) (655) 116 118 427 498 327 (815,326) (30,603) Reklasifikasi/ Reclassifications 31 Maret/ 31 March 2010 601 9,206 119 23 - 102,165 262,561 962,009 101,974 57,319 31,996 9,949 1,518,024 (9,949) - 48,472 (116,880) (599,254) (56,444) (46,813) (25,052) 1,486 - (844,443) - - (2,002) 696,716 720,051 Penambahan/ Additions Pengurangan/ Deductions 92,125 208,695 877,651 69,375 54,709 31,233 1,031 854 4,063 894 720 (25) (162) (34) (391) (922) 1,333,788 7,562 (1,534) 91,679 9,684 1,425,467 17,246 (1,534) Reklasifikasi/ Reclassifications 31 Maret/ 31 March 2009 2,586 2,100 667 (72) - 92,125 212,287 880,443 74,071 55,140 31,031 5,281 (5,281) - Accumulated depreciation: Buildings and improvements Machinery and equipment Plant equipment Office equipment Transportation equipment Provision for impairment Net book value At cost: Land Buildings and improvements Machinery and equipment Plant equipment Office equipment Transportation equipment 96,082 Assets under construction 1,441,179 (4,207) (16,127) (2,491) (1,402) (736) 24 95 34 371 693 - (98,080) (537,200) (43,062) (44,828) (23,946) (723,370) (24,963) 1,217 - (747,116) 694,063 Halaman - 40 - Page Assets under construction 1,345,097 (93,897) (521,168) (40,605) (43,797) (23,903) 702,097 At cost: Land Buildings and improvements Machinery and equipment Plant equipment Office equipment Transportation equipment 1,566,496 7 (7) - - (2,002) 1 Januari/ 1 January 2009 Harga perolehan: Tanah Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Peralatan pabrik Peralatan kantor Alat-alat pengangkutan Penambahan/ Additions FIXED ASSETS Accumulated depreciation: Buildings and improvements Machinery and equipment Plant equipment Office equipment Transportation equipment Net book value PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9. NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) ASET TETAP (lanjutan) 9. FIXED ASSETS (continued) Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut: Depreciation expense was allocated as follows: 2009 2010 Biaya produksi tidak langsung Beban penjualan Beban umum dan administrasi 26,437 793 3,373 21,510 873 2,580 30,603 24,963 Rincian keuntungan penjualan aset tetap adalah sebagai berikut: 2010 Harga jual Nilai buku bersih Indirect manufacturing expenses Selling expenses General and administrative expenses Details of the gain on sale of fixed assets are as follows: 2009 485 (238) 726 (296) 247 430 Proceeds Net book value Aset dalam penyelesaian terutama terdiri dari mesin dan bangunan yang diperkirakan selesai tahun 2011. Assets under construction mainly consist of machinery and building which are expected to be completed in 2011. Hak atas tanah dalam bentuk Hak Guna Bangunan (HGB) akan jatuh tempo antara tahun 2012 sampai 2034, dimana hak tersebut dapat diperpanjang. Land rights in the form of Hak Guna Bangunan or HGB titles will expire between 2012 and 2034, in which it can be extended. Pada tanggal 31 Maret 2010, aset tetap dengan nilai buku bersih sebesar Rp 39,2 miliar (2009: Rp 57,9 miliar) dijadikan sebagai jaminan fasilitas kredit Perusahaan dan anak perusahaan (lihat Catatan 12 dan 15). On 31 March 2010, fixed assets with net book value of Rp 39.2 billion (2009: Rp 57.9 billion) were used as collateral for the Company and its subsidiaries’ loans (refer to Notes 12 and 15). Pada tanggal 31 Maret 2010, seluruh aset tetap, kecuali tanah, diasuransikan terhadap risiko kebakaran, pencurian dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan setara dengan Rp 1.997 miliar (2009: Rp 1.822 miliar). Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut memadai untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan. On 31 March 2010, all fixed assets, except land, were insured against fire, theft and other possible risks equivalent to Rp 1,997 billion (2009: Rp 1,822 billion). Management believes that insurance coverage is adequate to cover possible losses on the assets insured. Halaman - 41 - Page PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 10. PROPERTI INVESTASI 10. INVESTMENT PROPERTIES 2010 Tanah Bangunan 2009 49,046 404 51,595 572 49,450 52,167 Land Buildings Pendapatan sewa yang diakui pada laporan laba rugi konsolidasian masing-masing sebesar Rp 69 juta untuk tahun 2010 dan 2009. The rent income recognised in the consolidated statement of income amounted to Rp 69 million in 2010 and 2009, respectively. Properti investasi berlokasi di Bogor. Investment properties are located in Jakarta, Bekasi and Bogor. Jakarta, Bekasi dan 11. GOODWILL 11. GOODWILL Goodwill positif Positive goodwill Akun ini merupakan selisih lebih biaya perolehan atas bagian nilai wajar aset bersih anak perusahaan, sebagai berikut: This account represents the excess of the acquisition cost over the interest in the fair value of the net assets of subsidiaries, as follows: 2010 PT FSCM Manufacturing Indonesia PT Senantiasa Makmur PT Menara Terus Makmur PT Federal Izumi Manufacturing PT Ardendi Jaya Sentosa PT Indokarlo Perkasa PT Mopart Jaya Utama PT Cipta Piranti Tehnik PT Astrindo Jaya Sentosa PT Anugerahparamitra Motorpart PT Banjar Jaya Sentosa Akumulasi amortisasi dan penurunan nilai Nilai buku bersih 2009 7,732 7,080 3,337 1,963 647 257 21,016 (14,456) 7,732 7,080 3,337 1,963 647 257 3,155 1,155 1,046 333 212 26,917 (15,022) Accumulated amortisation and impairment 6,560 Goodwill yang timbul dari akuisisi FSCM telah mengalami penurunan nilai yang bersifat permanen dan kerugiannya dibebankan dalam laporan laba rugi konsolidasian tahun 2009 sebesar Rp 4,5 miliar. PT FSCM Manufacturing Indonesia PT Senantiasa Makmur PT Menara Terus Makmur PT Federal Izumi Manufacturing PT Ardendi Jaya Sentosa PT Indokarlo Perkasa PT Mopart Jaya Utama PT Cipta Piranti Tehnik PT Astrindo Jaya Sentosa PT Anugerahparamitra Motorpart PT Banjar Jaya Sentosa 11,895 Net book value Goodwill arising from the aquisition of FSCM has been written down to recognise a permanent decline in value and the losses are charged to 2009 consolidated statement of income amounting to Rp 4.5 billion. Halaman - 42 - Page PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 11. GOODWILL (lanjutan) 11. GOODWILL (continued) Goodwill negatif Negative goodwill Akun ini merupakan selisih lebih bagian nilai wajar aset bersih anak perusahaan atas biaya perolehannya, sebagai berikut: This account represent the excess of the interest in the fair value of the net assets of subsidiaries over the acquisition cost, as follows: 2010 2009 PT Astra Daido Steel Indonesia (dahulu PT Dirgamenara Nusadwipa) PT Gemala Kempa Daya 1,693 333 1,693 333 Jumlah Akumulasi amortisasi 2,026 (601) 2,026 (497) Nilai buku bersih 1,425 1,529 Amortisasi goodwill masing-masing sebesar Rp 129 juta tahun 2010 dan Rp 226 juta tahun 2009. 12. PINJAMAN JANGKA PENDEK Net book value Amortisation of goodwill amounted to Rp 129 million in 2010 and Rp 226 million in 2009. 2009 30,000 711 - 30,000 52 3,421 30,711 33,473 Pinjaman jangka pendek yang disebutkan di atas dibebani suku bunga tahunan sebagai berikut: Rupiah Total Accumulated amortisation 12. SHORT-TERM LOANS 2010 Rupiah PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Ekonomi Raharja Tbk PT Astra Daido Steel Indonesia (formerly PT Dirgamenara Nusadwipa) PT Gemala Kempa Daya 2010 10.20% - 10.50% Rupiah PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Ekonomi Raharja Tbk The above short-term loans attracted interest at the following annual rates: 2009 11.50% - 14.00% Rupiah PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Mizuho Indonesia Pada tanggal 5 Juni 2007, FIM, anak perusahaan, memperoleh fasilitas pinjaman jangka pendek maksimum sebesar Rp 35 miliar dari PT Bank Mizuho Indonesia. Tingkat bunga per tahun untuk fasilitas ini sebesar cost of funds bank ditambah margin 1,5%. Pada tanggal 15 November 2007, FIM telah menggunakan fasilitas pinjaman tersebut sebesar Rp 30 miliar. Fasilitas ini telah diperpanjang, terakhir jatuh tempo pada tanggal 5 Juni 2010. Sesuai perjanjian, FIM diwajibkan memenuhi batasan-batasan tertentu antara lain persyaratan administrasi. On 5 June 2007, FIM, a subsidiary, obtained a shortterm facility loan with a maximum amount of Rp 35 billion from PT Bank Mizuho Indonesia. The loan bears annual interest rate determined by the bank’s cost of funds plus margin of 1.5%. On 15 November 2007, FIM drew down the credit facility up to Rp 30 billion. This facility has been renewed, with the most recent renewal maturing on 5 June 2010. Under the agreement, FIM is required to comply with certain covenants, such as administratives requirements. Tidak ada jaminan yang digunakan untuk fasilitas ini. No collateral was pledged on this facility. Halaman - 43 - Page PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 12. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan) 12. SHORT-TERM LOANS (continued) PT Bank Central Asia Tbk (BCA) PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Pada tanggal 8 Februari 2005, GKD, anak perusahaan, memperoleh fasilitas pinjaman, kredit cerukan dan Letter of Credit (L/C) dari BCA maksimum masing-masing sebesar Rp 20 miliar, Rp 24 miliar dan USD 4 juta. On 8 February 2005, GKD, a subsidiary, obtained term loan, overdraft, and Letter of Credit (L/C) facilities with maximum amounts of Rp 20 billion, Rp 24 billion and USD 4 million, respectively, from BCA. Fasilitas ini telah diperpanjang dan dinaikkan beberapa kali, terakhir akan jatuh tempo pada tanggal 8 November 2010 dengan maksimum kredit cerukan menjadi Rp 42 miliar dan L/C menjadi USD 8 juta. Sesuai perjanjian, GKD diwajibkan memenuhi batasan-batasan tertentu antara lain batasan rasio keuangan. These facilities have been renewed and increased several times, with the most recent renewal maturating on 8 November 2010 with a maximum overdraft amount of Rp 42 billion and L/C of USD 8 million. Under the agreement, GKD is required to comply with certain covenants, such as financial ratio covenants. Tingkat suku bunga pinjaman selama tahun 2010 adalah sebesar 10,5% (2009: 13,75% - 14%). The loans bear interest at annual rates is 10.5% in 2010 (2009: 13.75% - 14 %). Fasilitas kredit ini dijamin dengan tanah dan bangunan GKD dengan HGB No. 7050, mesin dan peralatan, persediaan dan piutang usaha (lihat Catatan 4, 5 dan 9). The loan facilities are secured by land and building with HGB No. 7050, machinery and equipment, inventories and trade receivables of GKD (refer to Notes 4, 5 and 9). Pada tanggal 31 Maret 2010, GKD mempunyai L/C yang masih terbuka pada BCA sebesar Rp 8,9 miliar dan USD 5,7 juta (2009: Rp 6,4 miliar dan USD 2,4 juta). On 31 March 2010, GKD had outstanding L/C in BCA of Rp 8.9 billion and USD 5.7 million (2009: Rp 6.4 billion and USD 2.4 million). PT Bank Ekonomi Raharja Tbk PT Bank Ekonomi Raharja Tbk Pada tanggal 23 Desember 2005, IKP, anak perusahaan, memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari PT Bank Ekonomi Raharja Tbk maksimum sebesar Rp 10 miliar dengan tingkat suku bunga sebesar suku bunga 1 bulan Sertifikat Bank Indonesia (SBI) + 2% per tahun. Fasilitas kredit telah diperpanjang dengan tingkat suku bunga sebesar suku bunga 1 bulan Sertifikat Bank Indonesia (SBI) + 3% per tahun dan telah jatuh tempo pada tanggal 26 Desember 2009, dan sedang dalam proses perpanjangan. Tingkat suku bunga pinjaman selama tahun 2009 berkisar antara 11,74% - 12,96%. Fasilitas ini dijamin dengan piutang usaha pihak hubungan istimewa tertentu (lihat Catatan 4). Sesuai perjanjian, IKP diwajibkan memenuhi batasan-batasan tertentu antara lain batasan rasio keuangan. On 23 December 2005, IKP, a subsidiary, obtained a working capital credit facility with a maximum amount of Rp 10 billion, which bears interest at monthly SBI rate plus 2% per annum, from PT Bank Ekonomi Raharja Tbk. The credit facility which bears interest at monthly SBI rate plus 3% per annum was renewed and matured on 26 December 2009, and still in process of renewal. The loans bear interest at annual rates ranging from 11.74% - 12.96% in 2009. This loan facility was secured by trade receivables from certain related-parties (refer to Note 4). Under the agreement, IKP is required to comply with certain covenants, such as financial ratios covenants. Pinjaman ini sudah dilunasi pada tanggal 9 Oktober 2009. This loan has been fully paid on 9 October 2009. Halaman - 44 - Page PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 13. HUTANG USAHA 13. TRADE PAYABLES 2010 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (lihat Catatan 31d) Pihak ketiga 2009 230,282 336,620 170,619 305,376 566,902 475,995 Rincian hutang usaha dalam mata uang asing adalah sebagai berikut: Details of trade payables in foreign currencies are as follows: 2010 Mata uang asli/ Original currency USD JPY SGD EUR 13,134,168 149,573,396 189,890 30,648 Related parties (refer to Note 31d) Third parties 2009 Ekuivalen Rp/ Equivalent in Rp 119,718 14,614 1,235 374 Mata uang/ asli/ Original currency 12,901,091 182,508,064 53,770 4,250 135,941 Ekuivalen Rp/ Equivalent in Rp 149,330 21,525 410 65 USD JPY SGD EUR 171,330 Hutang usaha berasal dari pembelian barang. Jangka waktu kredit yang timbul dari pembelian bahan baku dan pembantu, baik dari pemasok dalam maupun luar negeri berkisar antara 14 sampai 60 hari. Trade payables arise from the purchases of goods. Purchases of raw and indirect materials, both from local and foreign suppliers, have credit terms of 14 to 60 days. Tidak ada jaminan yang diagunkan atas hutang usaha. No collateral was pledged on trade payables. 14. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR 14. ACCRUED EXPENSES 2010 Promosi penjualan Gaji dan bonus Insentif penjualan Jasa profesional Estimasi klaim produk Utilitas Perbaikan dan pemeliharaan Royalti Pensiun kontribusi Pelatihan dan pendidikan Bunga Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar) 2009 56,907 50,731 39,887 17,808 16,724 9,203 9,129 6,730 1,372 1,202 1,060 32,974 41,534 21,104 3,933 6,374 784 5,290 1,338 17 2,739 7,014 6,712 217,767 122,799 Halaman - 45 - Page Sales promotion Salaries and bonus Selling incentive Professional fees Product claim estimation Utilities Repair and maintenance Royalty Pension contribution Training and education Interest Others (below Rp 1 billion each) PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 15. PINJAMAN JANGKA PANJANG 15. LONG-TERM LOANS 2010 2009 Fasilitas Kredit Investasi PT Bank Mizuho Indonesia (2010: USD 17.600.000 dan 2009: USD 20.680.000) PT Bank OCBC Indonesia PT Bank Central Asia Tbk Fasilitas Kredit Gabungan (2009: USD 3.775.000 dan IDR 1.029.000.000) 160,424 30,311 3,421 239,371 8,192 194,156 44,724 292,287 Bagian jangka pendek (58,295) (85,146) Bagian jangka panjang 135,861 207,141 Pinjaman jangka panjang yang disebutkan di atas dibebani suku bunga tahunan sebagai berikut: 10.50% - 11.03% 1.69% Current portion Long-term portion The above long-term loans attracted interest at the following annual rates: 2010 Rupiah Dollar Amerika Serikat Investment Credit Facilities PT Bank Mizuho Indonesia (2010: USD 17,600,000 and 2009: USD 20,680,000) PT Bank OCBC Indonesia PT Bank Central Asia Tbk Joint Facility (2009: USD 3,775,000 and IDR 1,029,000,000) 2009 9.13% -14.00% 3.65% - 3.71% Rupiah USD Fasilitas Kredit Investasi Investment Credit Facilities PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Mizuho Indonesia Pada tanggal 30 November 2007, Perusahaan memperoleh pinjaman berjangka waktu 5 tahun dari PT Bank Mizuho Indonesia sejumlah USD 22 juta. Pinjaman ini akan dilunasi dalam 9 angsuran semesteran dengan jumlah yang berbeda sampai 30 November 2012 dengan tingkat suku bunga per tahun SIBOR ditambah 1,2%. Sesuai perjanjian, Perusahaan diwajibkan memenuhi batasan-batasan tertentu antara lain batasan rasio keuangan. On 30 November 2007, the Company obtained a five-year loan credit facility from PT Bank Mizuho Indonesia for a total amount of USD 22 million. The loan is repayable in nine un-equal semi-annual installments by 30 November 2012 and bears interest at SIBOR plus 1.2% per annum. Under the agreement, the Company is required to comply with certain covenants, such as financial ratio covenants. Tidak ada jaminan yang digunakan untuk fasilitas ini. No collateral was pledged on this facility. Pada tanggal 15 Juni 2009 dan 14 Desember 2009 Perusahaan telah melakukan pembayaran angsuran atas pinjaman, masing-masing sebesar USD 1,5 juta. On 15 June 2009 and 14 December 2009 the Company has repaid the loan’s installments amount of USD 1.5 million. PT Bank OCBC Indonesia PT Bank OCBC Indonesia Pada tanggal 19 Mei 2009, FSCM memperoleh pinjaman berjangka waktu 3 tahun dari PT Bank OCBC Indonesia sejumlah USD 3,8 juta (atau setara dengan nilai ekuivalennya dalam Rupiah) dan Rp 1 miliar. Pinjaman ini diangsur setiap 3 bulan sampai 31 Mei 2012 dengan tingkat suku bunga per tahun cost of funds ditambah 2%. Sesuai perjanjian, FSCM diwajibkan memenuhi batasan-batasan tertentu antara lain batasan rasio keuangan. On 19 May 2009, FSCM obtained a three-year loan credit facility from PT Bank OCBC Indonesia for a total amount of USD 3.8 million (or equivalent to Rupiah) and Rp 1 billion. The loan is payable in quarterly installments by 31 May 2012 and bears interest at cost of funds plus 2% per annum. Under the agreement, the FSCM is required to comply with certain covenants, such as financial ratio covenants. Tidak ada jaminan yang digunakan untuk fasilitas ini. No collateral was pledged on this facility. Halaman - 46 - Page PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 15. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 15. LONG-TERM LOANS (continued) Fasilitas Kredit Investasi (lanjutan) Investment Credit Facilities (continued) PT Bank Central Asia Tbk (BCA) PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Pada tahun 2005, GKD, anak perusahaan, memperoleh beberapa fasilitas kredit investasi dari BCA maksimum sebesar Rp 28,2 miliar. Pinjaman ini diangsur secara bulanan dan kwartalan mulai tahun 2005 sampai 8 April 2009 dan 30 September 2010 dengan tingkat suku bunga selama tahun 2010 adalah sebesar 10,5% (2009: 13,75% - 14%). Sesuai perjanjian, GKD diwajibkan memenuhi batasan-batasan tertentu antara lain batasan rasio keuangan. In 2005, GKD, a subsidiary, obtained several investment credit facilities from BCA, with a maximum amount of Rp 28.2 billion. These loans are repayable in monthly and quarterly installments starting from 2005 up to 8 April 2009 and 30 September 2010 is 10.5% during 2010 (2009: 13.75% - 14% ). Under the agreement, GKD is required to comply with certain covenants, such as financial ratio covenants. Fasilitas kredit ini dijamin dengan gedung dan tanah GKD dengan HGB No. 7050, mesin dan peralatan, persediaan dan piutang usaha (lihat Catatan 4, 5 dan 9). These loan facilities are secured by land and building with HGB No. 7050, machinery and equipment, inventories and trade receivables of GKD (refer to Notes 4, 5 and 9). GKD telah melakukan beberapa kali pembayaran pinjaman dalam kurun waktu 1 April 2009 sampai dengan 31 Maret 2010 sebesar Rp 4,8 miliar. Since 1 April 2009 until 31 March 2010, GKD has repaid the loan in several payments amounts of Rp 4.8 billion. Fasilitas Kredit Gabungan Joint Facility Pada tanggal 29 Maret 2001, FSCM, anak perusahaan, mempunyai fasilitas kredit gabungan maksimum sebesar USD 18 juta dan Rp 2,3 miliar dengan Sumitomo Mitsui Banking Corporation Ltd., sebagai facility agent, PT Bank UFJ Indonesia sebagai security agent dan PT Astra Honda Motor, pihak hubungan istimewa sebagai pemberi pinjaman. Perjanjian ini diubah pada tanggal 29 September 2004 sehubungan dengan perubahan jadwal pembayaran hutang. Setelah penjadwalan kembali, saldo pinjaman diangsur setiap enam bulan dalam jumlah bervariasi sampai 31 Desember 2009. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar SIBOR ditambah marjin antara 2,13% - 2,25% per tahun untuk Tranche Dollar Amerika Serikat dan rata-rata bunga deposito Rupiah berjangka 3 bulan di Indonesia dengan maksimum sebesar 35% per tahun untuk Tranche Rupiah. On 29 March 2001, FSCM, a subsidiary, entered into a joint facility agreement with a maximum amount of USD 18 million and Rp 2.3 billion, with Sumitomo Mitsui Banking Corporation Ltd., as facility agent and PT Bank UFJ Indonesia as security agent and PT Astra Honda Motor, a related party, as lender. This agreement was amended on 29 September 2004 regarding the change in the repayment schedule. After rescheduling, the loan balance shall be payable in semi annual installments at varying amounts until 31 December 2009. The loan bears interest at 2.13% - 2.25% above SIBOR per annum for the US Dollar Tranche and average 3 months time deposits in Indonesia with maximum of 35% per annum on the Rupiah Tranche. Fasilitas kredit tersebut dijamin dengan mesin, peralatan tertentu, tanah dan bangunan HGB No. 127 dan No. 8 milik FSCM (lihat Catatan 9) dan “Letter of Awareness” dari PT Astra International Tbk, pemegang saham akhir (lihat Catatan 31f). This loan facility is secured by machinery, certain equipment, land and building with HGB No. 127 and No. 8 of FSCM (refer to Note 9) and a “Letter of Awareness” from PT Astra International Tbk, an ultimate shareholder (refer to Note 31f). Pinjaman ini dilunasi pada tanggal 29 Juni 2009. This loan has been fully paid on 29 June 2009. Halaman - 47 - Page PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 16. KEWAJIBAN/ASET DERIVATIF 16. DERIVATIVE LIABILITIES/ASSETS Pada tanggal 11 Juli 2008, Perusahaan menandatangani kontrak cross currency swap dengan Standard Chartered Bank. Perusahaan melakukan kontrak cross currency swap untuk mengurangi risiko fluktuasi tingkat bunga dan nilai tukar mata uang atas pinjaman bank dalam mata uang asing. On 11 July 2008, the Company signed a cross currency swap contract with Standard Chartered Bank. The Company entered into a cross currency swap contract in order to mitigate the risk of fluctuations in interest rates and exchange rates from bank loans denominated in foreign currency. Berdasarkan kontrak, Perusahaan akan menukar pinjamannya sebesar USD 22 juta dengan jadwal tertentu dan jumlah pembayaran bervariasi dalam Rupiah mengikuti jadwal pembayaran pinjaman, yang berlaku efektif sejak 15 Juli 2008 sampai dengan 30 November 2012. Berdasarkan kontrak, Perusahaan harus membayar suku bunga dengan persentase tetap sebesar 12,56% per tahun dan kurs tukar tetap sebesar Rp 9.165/USD. Based on the contract, which is effective starting 15 July 2008 until 30 November 2012, the Company would swap its loan amount of USD 22 million under certain terms and repayment will be made at varying amounts in Rupiah. Based on the contract, the Company has to pay a fixed interest rate of 12.56% per annum and fixed exchange rate of Rp 9,165/USD. Kerugian nilai wajar bersih telah diakui dalam laporan perubahan ekuitas konsolidasian selama periode berjalan sejumlah Rp 4,8 miliar. Net fair value loss that has been recognised in the current period consolidated statement of change in equity amounted to Rp 4.8 billion. 17. HAK MINORITAS 17. MINORITY INTERESTS Details of minority interests in the equity and share of results of consolidated subsidiaries are as follows: Rincian kepemilikan pemegang saham minoritas atas ekuitas dan bagian hasil bersih anak perusahaan yang dikonsolidasi adalah sebagai berikut: Pada awal periode/ At beginning of period PT Gemala Kempa Daya PT Century Batteries Indonesia PT Federal Izumi Manufacturing 2010 Bagian hasil bersih/ Share of Dividen/ result Dividends 43,868 45,478 46,208 6,753 2,385 5,217 (3,943) PT Astra Daido Steel Indonesia (dahulu PT Dirgamenara Nusadwipa) 21,873 PT Nusa Keihin Indonesia 16,434 PT Senantiasa Makmur 8 1,390 1,618 1 (1,593) (2) 173,869 17,364 (5,538) Pada akhir periode/ At end of period 50,621 PT Gemala Kempa Daya 47,863 PT Century Batteries Indonesia 47,482 PT Federal Izumi Manufacturing PT Astra Daido Steel Indonesia (formerly PT Dirgamenara 21,670 Nusadwipa) 18,052 PT Nusa Keihin Indonesia 7 PT Senantiasa Makmur 185,695 2009 Pada awal periode/ At beginning of period PT Century Batteries Indonesia PT Federal Izumi Manufacturing PT Gemala Kempa Daya PT Dirgamenara Nusadwipa PT Nusa Keihin Indonesia Bagian hasil bersih/ Share of result Dividen/ Dividends 38,886 34,612 30,301 19,207 14,455 2,392 1,410 (969) 308 940 (1,468) - 137,461 4,081 (1,468) Halaman - 48 - Page Pada akhir periode/ At end of period 41,278 PT Century Batteries Indonesia 34,554 PT Federal Izumi Manufacturing 29,332 PT Gemala Kempa Daya 19,515 PT Dirgamenara Nusadwipa 15,395 PT Nusa Keihin Indonesia 140,074 PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 18. MODAL SAHAM 18. SHARE CAPITAL Jumlah saham/ Number of shares PT Astra International Tbk Leonard Lembong (Komisaris) Gustav Afdhol Husein (Direktur) Masyarakat (masing-masing di bawah 5%) Jumlah/ Amount 737,640,614 95.65 368,820 281,000 0.04 141 1,000 - 1 33,234,666 4.31 16,617 771,157,280 100.00 385,579 Jumlah saham/ Number of shares PT Astra International Tbk Leonard Lembong (Wakil Direktur Utama) Eduardus Paulus Supit (Direktur Utama) Maruli Gultom (Wakil Komisaris Utama) Gustav Afdhol Husein (Direktur) Masyarakat (masing-masing di bawah 5%) 2010 Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership 2009 Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership Jumlah/ Amount 724,163,114 93.91 362,081 281,000 0.04 141 250,000 0.03 125 10,000 - 5 1,000 - 1 46,452,166 6.02 23,226 771,157,280 100.00 385,579 19. TAMBAHAN MODAL DISETOR PT Astra International Tbk Leonard Lembong (Commissioner) Gustav Afdhol Husein (Director) Public (below 5% each) PT Astra International Tbk Leonard Lembong (Vice President Director) Eduardus Paulus Supit (President Director) Maruli Gultom (Vice President Commissioner) Gustav Afdhol Husein (Director) Public (below 5% each) 19. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL Akun ini merupakan tambahan modal disetor yang terdiri dari: This account represents additional paid-in capital as follows: 2010 dan/and 2009 Selisih antara pembayaran yang diterima dengan nilai nominal penawaran umum perdana saham tahun 1998, bersih Pelaksanaan opsi saham karyawan Hak opsi yang habis masa berlakunya 1,933 42,562 11,448 55,943 Halaman - 49 - Page Excess of proceeds over par value on initial public offering of shares in 1998, net Exercise of the employee stock options Expired stock options PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 20. SELISIH NILAI TRANSAKSI ENTITAS SEPENGENDALI NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) RESTRUKTURISASI 20. DIFFERENCES IN VALUE OF RESTRUCTURING TRANSACTIONS AMONG ENTITIES UNDER COMMON CONTROL Akun ini merupakan selisih antara harga pengalihan dengan nilai buku transaksi dalam rangka restrukturisasi antara entitas sepengendali. Saldo pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 merupakan selisih harga pengalihan dengan nilai buku transaksi restrukturisasi entitas sepengendali yang timbul dari akuisisi IKP pada tahun 1997. This account represents the difference between the transfer price and book value of restructuring transactions among entities under common control. The balance as at 31 March 2010 and 2009 represents the differences between the transfer price and book value of restructuring transactions among entities under common control which arose from acquisition of IKP in 1997. 21. PENDAPATAN BERSIH 21. NET REVENUE 2010 Pihak ketiga Lokal Ekspor Retur, insentif dan potongan penjualan kepada pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (lihat Catatan 31a) 2009 781,591 338,896 737,068 125,329 1,120,487 862,397 (84,338) 1,036,149 (76,334) 786,063 472,042 373,517 1,508,191 1,159,580 Third parties Local Export Sales returns, incentives and discounts to third parties Related parties (refer to Note 31a) Tidak ada pendapatan dari pelanggan individu pihak ketiga yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan bersih. No revenue earned from individual third party customers exceeded 10% of total net revenue. Lihat Catatan 32 untuk pendapatan bersih berdasarkan segmen usaha. Refer to Note 32 for net revenue by business segment. 22. BEBAN POKOK PENDAPATAN 22. COST OF REVENUE 2010 2009 Bahan baku yang digunakan Tenaga kerja langsung Biaya produksi tidak langsung 422,344 58,663 201,062 376,253 40,283 146,096 Raw materials used Direct labour Indirect manufacturing expenses Jumlah biaya produksi Barang dalam proses Awal periode Pembelian Akhir periode 682,069 562,632 62,075 30,845 (53,305) 57,453 2,788 (54,326) Total manufacturing expenses Work in process At beginning of period Purchases At end of period Beban pokok produksi Barang jadi Awal periode Pembelian Akhir periode 721,684 568,547 236,710 518,036 (230,820) 273,443 358,014 (228,530) 1,245,610 971,474 Halaman - 50 - Page Cost of goods manufactured Finished goods At beginning of period Purchases At end of period PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 22. BEBAN POKOK PENDAPATAN (lanjutan) 22. COST OF REVENUE (continued) Tidak ada pembelian dari pemasok pihak ketiga yang melebihi 10% dari jumlah pembelian. No purchases from third party suppliers exceeded 10% of total purchases. Lihat Catatan 31b untuk rincian pembelian dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Refer to Note 31b for details of purchase from related parties. 23. BEBAN USAHA 23. OPERATING EXPENSES Beban penjualan Selling expenses 2010 Iklan dan promosi Pengepakan dan gudang Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan Royalti Komisi dan insentif penjualan Sewa Penggantian barang rusak Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar) 13,358 10,120 8,135 9,967 9,987 3,601 2,608 2,093 910 8,846 2,464 2,793 502 1,297 4,364 5,174 47,041 39,178 Beban umum dan administrasi Advertising and promotion Packing and warehouse Salaries, wages and employee welfare Royalty Sales commission and incentive Rent Damaged goods replacement Others (below Rp 1 billion each) General and administrative expenses 2010 Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan Jasa profesional Penyusutan Perbaikan dan pemeliharaan Biaya kantor Imbalan kerja Transportasi Utilitas Pajak dan perijinan Komunikasi Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar) 2009 2009 50,552 13,950 3,373 3,243 3,229 2,085 1,905 1,437 1,336 1,198 44,222 7,062 2,580 1,156 1,813 2,315 1,246 1,477 1,254 1,053 2,566 4,040 84,874 68,218 131,915 107,396 Lihat Catatan 31 untuk rincian saldo dan transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Salaries, wages, and employee welfare Professional fees Depreciation Repairs and maintenance Office expense Employee benefits Transportation Utilities Taxes and licenses Communication Others (below Rp 1 billion each) Refer to Note 31 for details of related party balances and transactions. Halaman - 51 - Page PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 24. PENGHASILAN BUNGA 24. INTEREST INCOME 2009 2010 Deposito berjangka Jasa giro dan lain-lain 6,403 3,811 10,087 1,673 10,214 11,760 25. BEBAN BUNGA DAN KEUANGAN 25. INTEREST AND FINANCIAL CHARGES 2010 Bank Lain-lain 2009 2,462 - 4,507 23 2,462 4,530 26. PENGHASILAN LAIN-LAIN – BERSIH 2009 4,597 4,110 75 3,082 2,858 75 164 5,344 410 5,447 14,290 11,872 27. LABA BERSIH PER SAHAM Management fees Sales of scrap goods Rent Gain on sale and loss on write off of fixed assets Others, net 27. NET EARNINGS PER SHARE Laba per saham dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar pada periode bersangkutan. 2010 Laba per saham: Laba bersih Bank Others 26. OTHER INCOME – NET 2010 Jasa manajemen Penjualan barang bekas Sewa Keuntungan penjualan dan kerugian atas penghapusan aset tetap Lain-lain, bersih Time deposits Current accounts and others Earnings per share are calculated by dividing net income by weighted average number of ordinary shares outstanding during the period. 2009 277,982 132,304 Earnings per share: Net Income Rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar dasar dan dilusian 771,157,280 771,157,280 Weighted average number of ordinary shares outstanding basic and diluted Laba per saham - dasar dan dilusian (Rupiah penuh) 360 172 Earnings per share - basic and diluted (full Rupiah) Halaman - 52 - Page PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 28. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA 28. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION 2009 2010 Kewajiban di neraca terdiri dari: Imbalan pasca-kerja Imbalan jangka panjang lainnya Balance sheets obligation for: Post-employment benefits Other long-term benefits 102,976 47,814 150,790 82,811 47,449 130,260 Dikurangi: Bagian jangka pendek (16,950) (11,629) Bagian jangka panjang 133,840 118,631 Non-current portion 9,968 10,884 11,922 3,481 Statements of income charge for: Post-employment benefits Other long-term benefits 20,852 15,403 Dibebankan pada laporan laba rugi: Imbalan pasca-kerja Imbalan jangka panjang lainnya Kewajiban imbalan kerja yang diakui konsolidasian adalah sebagai berikut: di neraca Less: Current portion The employee benefits obligation recognised in the consolidated balance sheets is determined as follows: 2010 Imbalan pasca-kerja/ Post-employment benefits Tanpa Pendanaan/ pendanaan/ Funded Unfunded Nilai tunai kewajiban Nilai wajar aset program (Kerugian)/keuntungan aktuarial belum diakui Biaya jasa lalu belum diakui Aset yang tidak diakui Imbalan jangka panjang lainnya/Other long-term benefits Jumlah/ Total 85,621 (61,552) 24,069 72,277 72,277 47,814 47,814 (12,954) 2,914 16,196 474 - - 3,242 474 2,914 14,029 88,947 47,814 150,790 Halaman - 53 - Page 205,712 (61,552) 144,160 Present value of obligation Fair value of plan assets Unrecognised actuarial (loss)/gain Unrecognised past service cost Unrecognised assets PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 28. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA (lanjutan) 28. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION (continued) 2009 Imbalan pasca-kerja/ Post-employment benefits Tanpa Pendanaan/ pendanaan/ Funded Unfunded Nilai tunai kewajiban Nilai wajar aset program (Kerugian)/keuntungan aktuarial belum diakui Biaya jasa lalu belum diakui Aset yang tidak diakui 79,207 (48,634) 30,573 (10,329) (1,195) 3,751 22,800 Imbalan jangka panjang lainnya/Other long-term benefits 50,938 50,938 47,449 47,449 177,594 (48,634) 128,960 Present value of obligation Fair value of plan assets - (1,073) (1,378) 3,751 Unrecognised actuarial (loss)/gain Unrecognised past service cost Unrecognised assets 9,256 (183) 60,011 Jumlah/ Total 47,449 Beban bersih yang diakui pada laporan laba rugi konsolidasian adalah sebagai berikut: 130,260 Net expenses recognised in consolidated statements of income are as follows: 2010 Imbalan pasca-kerja/ Post-employment benefits Tanpa Pendanaan/ pendanaan/ Funded Unfunded Biaya jasa kini Beban bunga Hasil aset program yang diharapkan Kerugian/(keuntungan) aktuarial Biaya jasa lalu Imbalan jangka panjang lainnya/Other long-term benefits Jumlah/ Total (8,676) 8,506 (5,835) 862 - 9,598 5,890 (1,237) 860 6,642 4,242 - 7,564 18,638 (5,835) (375) 860 (5,143) 15,111 10,884 20,852 Current service cost Interest cost Expected return on plan assets Actuarial loss/(gain) Past service cost 2009 Imbalan pasca-kerja/ Post-employment benefits Tanpa Pendanaan/ pendanaan/ Unfunded Funded Biaya jasa kini Beban bunga Hasil aset program yang diharapkan Kerugian/(keuntungan) aktuarial Biaya jasa lalu Imbalan jangka panjang lainnya/Other long-term benefits Jumlah/ Total 1,343 3,460 (2,090) 6,430 101 1,233 1,431 (71) 85 2,181 1,300 - 4,757 6,191 (2,090) 6,359 186 9,244 2,678 3,481 15,403 Beban imbalan kerja pada tahun 2010 sebesar Rp 20,9 miliar (2009: Rp 15,4 miliar) dialokasikan ke beban pokok penjualan dan beban usaha. Current service cost Interest cost Expected return on plan assets Actuarial loss/(gain) Past service cost The employee benefits expenses in 2010 amounting to Rp 20.9 billion (2009: Rp 15.4 billion) were allocated to cost of revenue and operating expenses. Halaman - 54 - Page PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 28. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA (lanjutan) Mutasi kewajiban yang diakui pada konsolidasian adalah sebagai berikut: 28. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION (continued) The movements in the net liability recognised in the consolidated balance sheets are as follows: neraca 2010 Imbalan pasca-kerja/ Post-employment benefits Tanpa Pendanaan/ pendanaan/ Unfunded Funded Imbalan jangka panjang lainnya/Other long-term benefits Jumlah/ Total Saldo awal periode Beban periode berjalan Pembayaran manfaat Kontribusi iuran Aset yang tidak diakui 21,533 (5,143) (311) (2,242) 192 77,954 15,111 (4,118) - 46,796 10,884 (9,866) - 146,283 20,852 (14,295) (2,242) 192 Saldo akhir periode 14,029 88,947 47,814 150,790 Beginning of the period Expense for the period Payment of benefits Payment of contribution Unrecognised assets End of period 2009 Imbalan pasca-kerja/ Post-employment benefits Tanpa Pendanaan/ pendanaan/ Funded Unfunded Imbalan jangka panjang lainnya/Other long-term benefits Jumlah/ Total Saldo awal periode Beban periode berjalan Pembayaran manfaat Kontribusi iuran Aset yang tidak diakui 20,836 9,244 (306) (1,130) (5,844) 57,937 2,678 (604) - 46,257 3,481 (2,289) - 125,030 15,403 (3,199) (1,130) (5,844) Saldo akhir periode 22,800 60,011 47,449 130,260 Asumsi aktuarial pokok yang digunakan adalah sebagai berikut: End of period The principal actuarial assumptions used are as follows: 2010 Tingkat diskonto Hasil aset program yang diharapkan Tingkat gaji masa mendatang Usia pensiun normal Tingkat mortalitas Tingkat pengunduran diri Beginning of the period Expense for the period Payment of benefits Payment of contribution Unrecognised assets 2009 10% 12% Discount rate 10% 9% 55 TMI II 1999/CSO 1980 1% - 2% untuk karyawan yang berusia sampai dengan 25 - 35 tahun dan menurun linier ke 0.5% - 0% pada usia 45 - 55 tahun/ 1% - 2% for employee up to 25 - 35 years and will linearly decrease until 0.5% - 0% at age 45-55 11% 10% 55 CSO 1980 1% - 3% untuk karyawan yang berusia sampai dengan 25 - 35 tahun dan menurun linier ke 0 % pada usia 55 tahun/ 1% - 3% for employee up to 25 - 35 years and will linearly decrease until 0% at age 55 Expected return on plan assets Future salary increases Normal pension age Mortality rate Resignation rate Halaman - 55 - Page PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 28. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA (lanjutan) 28. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION (continued) Program Iuran Pasti Defined Contribution Plan Peraturan Dana Pensiun Astra Dua telah disahkan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. KEP-288/KM.5/2005 tanggal 6 September 2005. Perusahaan dan anak perusahaan membayar kontribusi iuran sebesar 6,4% dan karyawan sebesar 3,2% dari gaji kotor karyawan kepada Dana Pensiun Astra Dua. The Dana Pensiun Astra Dua’s regulation was approved by the Minister of Finance of Republic of Indonesia in the Decision Letter No. KEP288/KM.5/2005 dated 6 September 2005. The Company and its subsidiaries contribute 6.4% and employees contribute 3.2% of monthly gross salaries to Dana Pensiun Astra Dua. Program Imbalan Pasti Defined Benefits Plan Peraturan Dana Pensiun Astra Satu telah disahkan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. KEP-287/KM.5/2005 tanggal 6 September 2005. Program dana pensiun ini memberikan imbalan pensiun berdasarkan rata-rata gaji kotor karyawan dalam dua puluh empat bulan terakhir dan masa kerja karyawan. Perusahaan dan anak perusahaan membayar kontribusi iuran sebesar 6,2% 7,2% dan karyawan sebesar 3,2% dari gaji kotor karyawan kepada Dana Pensiun Astra Satu. The Dana Pensiun Astra Satu’s regulation was approved by the Minister of Finance of the Republic of Indonesia in the Decision Letter No. KEP287/KM.5/2005 dated 6 September 2005. The pension plan provides pension benefits based on the average of the last twenty-four months’ gross salaries of employees and years of service. The Company and its subsidiaries contribute 6.2% - 7.2% and its employees contribute 3.2% of monthly gross salaries to Dana Pensiun Astra Satu. 29. DIVIDEN 29. DIVIDENDS Pada tanggal 14 Oktober 2009, Perusahaan mengumumkan dividen kas interim untuk tahun buku 2009 sebesar Rp 92,5 miliar atau Rp 120 (Rupiah penuh) per saham. Dividen tersebut dibayarkan pada tanggal 11 November 2009. On 14 October 2009, the Company declared an interim cash dividend for 2009 amounting Rp 92.5 billion or Rp 120 (full Rupiah) per share. The dividend was paid on 11 November 2009. Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perusahaan tanggal 8 Mei 2009, dividen kas final untuk tahun 2008 sejumlah Rp 226,7 miliar atau Rp 294 (Rupiah penuh) per saham disetujui. Termasuk di dalamnya dividen kas interim sejumlah Rp 88,7 miliar atau Rp 115 (Rupiah penuh) per saham yang dibayarkan pada tanggal 11 November 2008. Sisa sejumlah Rp 138 miliar atau Rp 179 (Rupiah penuh) per saham dibayarkan pada tanggal 22 Juni 2009. At the Company’s Annual General Meeting of Shareholders held on 8 May 2009, a final cash dividend for 2008 of Rp 226.7 billion or Rp 294 (full Rupiah) per share was approved. This included an interim cash dividend of Rp 88.7 billion or Rp 115 (full Rupiah) per share, which was paid on 11 November 2008. The remaining Rp 138 billion or Rp 179 (full Rupiah) per share was paid on 22 June 2009. Halaman - 56 - Page PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 30. SALDO LABA DICADANGKAN 30. APPROPRIATED RETAINED EARNINGS Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan sebagaimana yang dituangkan dalam Akta Notaris No. 20 tanggal 8 Mei 2009 dari notaris Imas Fatimah, S.H., pemegang saham menyetujui pembentukan cadangan wajib atas laba bersih tahun 2008 sebesar Rp 7,5 miliar (2007: Rp 7,5 miliar). Saldo laba dicadangkan pada tanggal 31 Maret 2010 adalah sebesar Rp 52,5 miliar (2009: Rp 45 miliar). 31. INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA At the Annual General Meeting of Shareholders as stated in Notarial Deed No. 20 dated 8 May 2009 of Imas Fatimah, S.H., the shareholders approved an appropriation to the statutory reserve amounting to Rp 7.5 billion from 2008 net income (2007: Rp 7.5 billion). The balance of appropriation retained earnings as at 31 March 2010 is Rp 52.5 billion (2009: Rp 45 billion). 31. RELATED PARTY INFORMATION Sifat hubungan istimewa Nature of relationships i. PT Astra International Tbk merupakan pemegang saham utama Perusahaan. i. PT Astra International Tbk is the majority shareholder of the Company. ii. Lihat Catatan 1 untuk rincian anak perusahaan. ii. Refer to Note 1 for details of subsidiaries. iii. Lihat Catatan 7 dan 8 untuk rincian perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities. iii. Refer to Notes 7 and 8 for details of the Company’s associates and jointly controlled entities. iv. Perusahaan yang pemegang sahamnya sama atau pada akhirnya sama dengan pemegang saham utama Perusahaan yaitu PT Asuransi Astra Buana, PT Astra Nissan Diesel Indonesia, PT Serasi Autoraya, PT United Tractors Tbk dan anak perusahaan. iv. Companies with the same or ultimately the same shareholder as the majority shareholder of the Company are PT Asuransi Astra Buana, PT Astra Nissan Diesel Indonesia, PT Serasi Autoraya, PT United Tractors Tbk and subsidiaries. v. v. PT Isuzu Astra Motor Indonesia, PT Toyota Astra Motor, PT Astra Honda Motor, PT SKF Indonesia dan PT Astra Daihatsu Motor memiliki manajemen kunci yang sama dengan Perusahaan. PT Isuzu Astra Motor Indonesia, PT Toyota Astra Motor, PT Astra Honda Motor, PT SKF Indonesia and PT Astra Daihatsu Motor have the same key management personnel with the Company. Transaksi dan saldo dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa Transactions and balances with related parties Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan dan anak perusahaan mengadakan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, yang terutama meliputi transaksi-transaksi penjualan, pembelian dan transaksi keuangan lainnya. In the normal course of business, the Company and subsidiaries entered into certain transactions with related parties, principally consisting of sales, purchases, and other financial transactions. Halaman - 57 - Page PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 31. INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan) 31. RELATED PARTY INFORMATION (continued) Transaksi dan saldo dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa (lanjutan) Transactions and balances with related parties (continued) a. Pendapatan a. 2010 Rp PT Astra Honda Motor PT Inti Ganda Perdana PT Astra Daihatsu Motor PT AT Indonesia PT Denso Indonesia dan anak perusahaan PT Kayaba Indonesia PT United Tractors Tbk PT Astra Nissan Diesel Indonesia PT GS Battery PT Tri Dharma Wisesa PT Aisin Indonesia PT Isuzu Astra Motor Indonesia PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia PT Pama Persada Nusantara Lain-lain (masing - masing di bawah Rp 1 miliar) Revenue 2009 % a) Rp % a) 313,995 45,641 34,611 23,894 20.82 3.03 2.29 1.58 269,967 26,830 25,515 19,318 23.28 2.31 2.20 1.67 14,339 10,773 6,580 6,382 4,473 3,491 3,246 2,451 0.95 0.71 0.44 0.42 0.30 0.23 0.22 0.16 9,642 8,071 323 1,465 2,532 3,348 2,103 1,384 0.83 0.70 0.03 0.13 0.22 0.29 0.18 0.12 1,580 104 0.10 0.01 918 1,218 0.08 0.11 482 0.03 883 0.08 472,042 31.29 373,517 32.23 a) % terhadap jumlah pendapatan bersih a) % of total net revenue b. Pembelian b. Purchases 2010 Rp PT GS Battery PT Kayaba Indonesia PT SKF Indonesia PT Astra Nippon Gasket Indonesia (dahulu PT NHK Gasket Indonesia) PT DIC Astra Chemicals PT Tri Dharma Wisesa Lain-lain (masing - masing di bawah Rp 1 miliar) PT Astra Honda Motor PT Inti Ganda Perdana PT Astra Daihatsu Motor PT AT Indonesia PT Denso Indonesia and subsidiary PT Kayaba Indonesia PT United Tractors Tbk PT Astra Nissan Diesel Indonesia PT GS Battery PT Tri Dharma Wisesa PT Aisin Indonesia PT Isuzu Astra Motor Indonesia PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia PT Pama Persada Nusantara Others (below Rp 1 billion each) 2009 % a) Rp % a) 336,166 20,822 7,774 26.99 1.67 0.62 178,623 14,589 9,955 18.39 1.50 1.02 4,638 1,567 1,171 0.13 0.37 0.09 1,138 1,127 596 0.12 0.12 0.06 50 - 400 0.04 372,188 29.87 206,428 21.25 a) % terhadap jumlah beban pokok pendapatan PT GS Battery PT Kayaba Indonesia PT SKF Indonesia PT Astra Nippon Gasket Indonesia (formerly PT NHK Gasket Indonesia) PT DIC Astra Chemicals PT Tri Dharma Wisesa Others (below Rp 1 billion each) a) % of total cost of revenue Harga atas transaksi-transaksi penjualan dan pembelian dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa pada umumnya ditentukan melalui negosiasi atau dengan menggunakan metode biaya-plus, dengan tambahan margin. Halaman - 58 - Page Prices for sales and purchase transactions with related parties are generally determined by negotiation or the cost-plus method, allowing a certain margin. PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 31. INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan) 31. RELATED PARTY INFORMATION (continued) Transaksi dan saldo dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa (lanjutan) Transactions and balances with related parties (continued) c. c. Piutang usaha 2010 PT Astra Honda Motor PT Inti Ganda Perdana PT Astra Daihatsu Motor PT AT Indonesia PT Denso Indonesia dan anak perusahaan PT Kayaba Indonesia PT Astra Nissan Diesel Indonesia PT GS Battery PT Aisin Indonesia PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia PT Tri Dharma Wisesa PT Isuzu Astra Motor Indonesia Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar) Persentase terhadap jumlah aset d. Persentase terhadap jumlah kewajiban e. 2009 178,491 20,199 18,364 12,710 5,835 4,437 3,851 2,917 2,436 2,054 1,794 1,615 173,025 11,905 14,544 10,376 3,661 3,755 965 2,003 1,630 698 1,251 735 845 204 255,548 224,752 5.10% 5.44% Hutang usaha PT GS Battery PT Kayaba Indonesia PT SKF Indonesia PT Astra Nippon Gasket Indonesia (dahulu PT NHK Gasket Indonesia) Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar) Trade receivables d. 2009 146,941 13,596 7,759 1,455 1,189 1,950 1,134 230,282 170,619 17.15% 14.14% e. Saldo dipindahkan Percentage of total liabilities Receivables 2009 2010 Piutang lain-lain - lancar PT Astra Honda Motor PT Astra Daihatsu Motor Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar) PT GS Battery PT Kayaba Indonesia PT SKF Indonesia PT Astra Nippon Gasket Indonesia (formerly PT NHK Gasket Indonesia) Others (below Rp 1 billion each) The Company and its subsidiaries entered into non-trade transactions with related parties, as follows: Piutang Piutang lain-lain – piutang karyawan Percentage of total assets Trade payables 2010 201,484 20,737 4,656 Perusahaan dan anak perusahaan mempunyai transaksi di luar usaha dengan pihak hubungan istimewa, sebagai berikut: PT Astra Honda Motor PT Inti Ganda Perdana PT Astra Daihatsu Motor PT AT Indonesia PT Denso Indonesia and subsidiary PT Kayaba Indonesia PT Astra Nissan Diesel Indonesia PT GS Battery PT Aisin Indonesia PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia PT Tri Dharma Wisesa PT Isuzu Astra Motor Indonesia Others (below Rp 1 billion each) 30,897 27,660 7,219 1,119 12,603 1,165 2 407 Other receivables - current PT Astra Honda Motor PT Astra Daihatsu Motor Others (below Rp 1 billion each) 8,340 14,175 Carried forward balance Halaman - 59 - Page Other receivables – loan to employees PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 31. INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan) Transaksi dan saldo dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa (lanjutan) 31. RELATED PARTY INFORMATION (continued) Transactions and balances with related parties (continued) Piutang (lanjutan) Receivables (continued) 2010 Saldo pindahan Piutang pihak yang mempunyai hubungan istimewa-jangka panjang Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar) Persentase dari jumlah aset 2009 8,340 14,175 Brought forward balance 1,504 2,020 Receivables from related parties, non-current Others (below Rp 1 billion each) 9,844 16,195 40,741 43,855 0.81% 1.06% Piutang karyawan terutama merupakan fasilitas pinjaman pemilikan kendaraan bermotor yang dilunasi secara angsuran melalui pemotongan gaji bulanan. Loans to employees mainly represent the vehicle ownership program. These loans are repaid in installments through deductions from monthly salaries. Hutang Payables 2010 Hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar) Persentase dari jumlah kewajiban Percentage to total assets 2009 534 222 534 222 0.04% 0.02% Piutang dan hutang kepada pihak hubungan istimewa lainnya terutama timbul dari biaya yang dibayarkan terlebih dahulu oleh pihak hubungan istimewa atau sebaliknya dan tidak dikenakan bunga serta tanpa jadwal pengembalian. Payables to related parties Others (below Rp 1 billion each) Percentage of total liabilities Receivables and payables to related parties mainly represent payments of expenses by related parties or vice versa which are non interest bearing and without definite terms of repayment. f. PT Astra Honda Motor sebagai salah satu pemberi pinjaman fasilitas kredit gabungan dan “Letter of awareness” dari PT Astra International Tbk sebagai jaminan atas fasilitas kredit gabungan tersebut (lihat Catatan 15). f. PT Astra Honda Motor is one of the lenders of a joint facility loan and a “Letter of awareness” from PT Astra International Tbk acts as a guarantee of the joint facility agreement (refer to Note 15). g. Perusahaan bertindak sebagai distributor dalam pemasaran dan penjualan produk PT GS Battery dan PT Kayaba Indonesia. g. The Company is appointed as the distributor for marketing and selling the products of PT GS Battery and PT Kayaba Indonesia. Halaman - 60 - Page PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 31. INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan) 31. RELATED PARTY INFORMATION (continued) Transaksi dan saldo dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa (lanjutan) Transactions and balances with related parties (continued) h. Perusahaan dan sebagian anak Perusahaan mengasuransikan persediaan dan aset tetap kepada PT Asuransi Astra Buana (lihat Catatan 5 dan 9). h. The Company and some subsidiaries insured their inventories and fixed assets with PT Asuransi Astra Buana (refer to Notes 5 and 9). i. Perusahaan memberikan gaji dan tunjangan lainnya kepada komisaris dan direksi Perusahaan sebesar Rp 3,3 miliar dan Rp 2,8 miliar masing-masing untuk 2010 dan 2009. i. Salaries and other benefits given to the Company’s commissioners and directors amounted to Rp 3.3 billion and Rp 2.8 billion in 2010 and 2009, respectively. 32. INFORMASI SEGMEN 32. SEGMENT INFORMATION Segmen usaha Business segments Untuk tujuan pelaporan manajemen, Perusahaan dan anak perusahaan dibagi dalam dua kelompok utama kegiatan usaha, yaitu perdagangan dan manufaktur komponen kendaraan bermotor. Kegiatan usaha tersebut menjadi dasar pelaporan informasi segmen primer Perusahaan dan anak perusahaan, sebagai berikut: For management purposes, the Company and its subsidiaries are currently organised into two main business activities, namely trading and automotive component manufacturing. These business activities are the basis on which the Company and its subsidiaries report their primary segment information, as follows: Perdagangan/ Trading 2010 Manufaktur komponen kendaraan/ Automotive component manufacturing Eliminasi/ Elimination Jumlah/ Total Pendapatan bersih Pendapatan eksternal Pendapatan antar segmen 709,754 278,207 798,437 170,639 (448,846) 1,508,191 - Net revenue External revenue Intersegment revenue Pendapatan bersih 987,961 969,076 (448,846) 1,508,191 Net revenue 49,997 116,055 169,725 Segment result Hasil segmen 3,673 Beban usaha tidak dapat dialokasikan (39,059) Unallocated operating expenses Laba usaha 130,666 Bagian laba bersih perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities Penghasilan bunga Keuntungan/(kerugian) kurs mata uang asing-bersih Beban bunga dan keuangan Amortisasi goodwill Lain-lain Pajak penghasilan Lainnya tidak dapat dialokasikan 2,135 2,007 (89) 1,893 182,447 3,917 (1,577) (2,959) (40) 12,526 - 182,447 6,052 - 430 (2,959) (129) 14,419 (38,905) 3,325 Income from operations Equity in net income of associates and jointly controlled entities Interest income Gain/(loss) on foreign exchange, net Interest and financial charges Goodwill amortisation Others Income tax expenses Unallocated others Laba sebelum hak minoritas Hak minoritas 295,346 Income before minority interests (17,364) Minority interests Laba bersih 277,982 Halaman - 61 - Page Net income PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 32. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 32. SEGMENT INFORMATION (continued) Segmen usaha (lanjutan) Business segments (continued) 2010 Manufaktur komponen kendaraan/ Automotive component manufacturing Perdagangan/ Trading Aset segmen Investasi pada perusahaan asosiasi Aset yang tidak dapat dialokasikan 1,294,404 2,034,824 - 1,661,765 Eliminasi/ Elimination (1,533,535) - Jumlah aset konsolidasi Kewajiban segmen Kewajiban yang tidak dapat dialokasikan (835,651) (843,054) 369,879 Jumlah kewajiban konsolidasi Informasi lainnya Pengeluaran barang modal Pengeluaran barang modal yang tidak dapat dialokasikan 280 34,322 - 1,795,693 Segment assets 1,661,765 1,553,176 Investment in associates Unallocated assets 5,010,634 Consolidated total assets (1,308,826) (34,105) Segment liabilities Unallocated liabilities (1,342,931) Consolidated total liabilities 34,602 Other information Capital expenditures 12,289 Unallocated capital expenditures Jumlah pengeluaran barang modal Beban penyusutan dan amortisasi Beban penyusutan dan amortisasi yang tidak dapat dialokasikan Jumlah/ Total 46,891 1,382 26,957 - 28,339 1,799 Jumlah beban penyusutan dan amortisasi 30,138 Halaman - 62 - Page Total capital expenditures Depreciation and amortisation expenses Unallocated depreciation and amortisation expenses Total depreciation and amortisation expenses PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 32. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 32. SEGMENT INFORMATION (continued) Segmen usaha (lanjutan) Business segments (continued) 2009 Manufaktur komponen kendaraan/ Automotive component manufacturing Perdagangan/ Trading Eliminasi/ Elimination Jumlah/ Total Pendapatan bersih Pendapatan eksternal Pendapatan antar segmen 562,126 237,311 597,454 122,027 (359,338) 1,159,580 - Net revenue External revenue Intersegment revenue Pendapatan bersih 799,437 719,481 (359,338) 1,159,580 Net revenue 34,023 57,525 Hasil segmen Beban usaha tidak dapat dialokasikan 5,409 Laba usaha Bagian laba bersih perusahaan Asosiasi dan jointly controlled entities Penghasilan bunga Kerugian kurs mata uang asing-bersih Beban bunga dan keuangan Amortisasi goodwill Lain-lain Pajak penghasilan Lainnya tidak dapat dialokasikan 80,710 1,302 67,538 3,852 - 67,538 5,154 (2,955) (89) 4,283 (13,259) (4,964) (137) 8,190 - (16,214) (4,964) (226) 12,473 (28,133) 20,047 Laba sebelum hak minoritas Hak minoritas Investasi pada perusahaan asosiasi Aset yang tidak dapat dialokasikan 132,304 Net income 1,815,517 (1,421,702) 1,466,685 Segment assets - 1,197,764 - 1,197,764 1,467,748 Investment in associates Unallocated assets 4,132,197 Consolidated total assets (631,815) (868,999) 434,862 Jumlah kewajiban konsolidasi Informasi lainnya Pengeluaran barang modal Pengeluaran barang modal yang tidak dapat dialokasikan 864 12,362 - (1,065,952) (140,898) Segment liabilities Unallocated liabilities (1,206,850) Consolidated total liabilities 13,226 Other information Capital expenditures 4,285 Unallocated capital expenditures Jumlah pengeluaran barang modal Beban penyusutan dan amortisasi Beban penyusutan dan amortisasi yang tidak dapat dialokasikan Equity in net income of associates and jointly controlled entities Interest income Loss on foreign exchange-net Interest and financial charges Goodwill amortisation Others Income tax expenses Unallocated others 1,072,870 Jumlah aset konsolidasi Kewajiban segmen Kewajiban yang tidak dapat dialokasikan Income from operations 136,385 Income before minority interests (4,081) Minority interests Laba bersih Aset segmen 96,957 Segment result (16,247) Unallocated operating expenses 17,511 1,626 24,944 - 26,570 713 Jumlah beban penyusutan dan amortisasi 27,283 Halaman - 63 - Page Total capital expenditures Depreciation and amortisation expenses Unallocated depreciation and amortisation expenses Total depreciation and amortisation expenses PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 32. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 32. SEGMENT INFORMATION (continued) Segmen geografis Geographical segments Penjualan Perusahaan dan anak perusahaan di pasar domestik (Indonesia) mencakup 77,53% dan 89,66% dari pendapatan bersih masing-masing tahun 2010 dan 2009. Pendapatan sebesar 22,47% dan 10,34% dari pendapatan bersih masing-masing untuk tahun 2010 dan 2009, berasal dari penjualan ekspor ke beberapa negara terutama Sudan, Dubai, Malaysia, Filipina dan Srilangka. The Company and its subsidiaries’ sales in the domestic market (Indonesia) amounted to 77.53% in 2010 and 89.66% in 2009 of the net revenue. Revenue constituting 22.47% in 2010 and 10.34% in 2009 of the net revenue was from exports to several countries, mainly to Sudan, Dubai, Malaysia, Philippines and Srilangka. 33. PERJANJIAN – PERJANJIAN PENTING, IKATAN DAN KONTINJENSI a. Perjanjian-perjanjian royalti dan bantuan teknik 33. SIGNIFICANT AGREEMENTS, AND CONTINGENCIES a. Perusahaan dan anak perusahaan mengadakan perjanjian bantuan teknik dengan beberapa prinsipal luar negeri, sebagai berikut: Perusahaan/ Company FIM MTM FSCM Prinsipal luar negeri/ Foreign principal Royalty and technical assistance agreements The Company and its subsidiaries have technical assistance agreements with several foreign principals, as follows: Tanggal efektif/ Effective date MAHLE Engine Component Japan Corporation, Jepang/Japan COMMITMENTS Tanggal jatuh tempo/ Expiration date Tarif/Rate 30 September 1992 Sampai pemberitahuan/ Upon notification 4% dari penjualan bersih Al-fin Piston dan Ring Carriers/ 4% of Al-fin Piston and Ring Carriers’ net sales 1 Januari/ January 2007 31 Desember/ December 2012 0,75% dan 2% dari penjualan bersih mesin kendaraan bermotor dan bensin/ 0.75% and 2% of motorcycles and gasoline engines’ net sales Metalart Corporation, Jepang/Japan 3 Oktober/ October 2001 Sampai pemberitahuan/ Upon notification 1,5% - 2,5% dari penjualan bersih/of net sales Kawasaki Industrial Co., Ltd., Jepang/Japan 18 September 1987 Sampai pemberitahuan/ Upon notification 2% dari penjualan bersih/of net sales Daido Kogyo Co., Ltd., Jepang/Japan 1 Mei/ May 2005 Sampai pemberitahuan/ Upon notification 0,5% - 3% dari penjualan/of sales Halaman - 64 - Page PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 33. PERJANJIAN – PERJANJIAN PENTING, IKATAN DAN KONTINJENSI (lanjutan) a. Perjanjian-perjanjian royalti dan bantuan teknik (lanjutan) Perusahaan/ Company IKP Prinsipal luar negeri/ Foreign principal 33. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued) a. Royalty and technical agreements (continued) Tanggal efektif/ Effective date Teito Rubber Ltd., Jepang/Japan Tanggal jatuh tempo/ Expiration date assisstance Tarif/Rate 3 September 2004 3 September 2011 3% dari penjualan bersih untuk kendaraan bermotor roda dua untuk 60 bulan pertama dan 2,5% untuk 24 bulan berikutnya/ 3% of two wheels’ net sales for the first 60 months and 2.5% for the next 24 months 30 September 2005 3 September 2012 3% dari penjualan bersih kendaraan bermotor roda empat untuk 60 bulan pertama 2,5% untuk 24 bulan berikutnya/ 3% of four wheels net sales for the first 60 months and 2.5% for the next 24 months GKD Mitsubishi Fuso Truck & Bus Corporation, Jepang/Japan 7 Oktober/ October 1983 Sampai pemberitahuan/ Upon notification 2% dari penjualan bersih/of net sales CBI GS Yuasa International Ltd., Jepang/ Japan 1 Januari/ January 2008 Sampai pemberitahuan/ Upon notification Rp 1.850 per unit dari penjualan kendaraan kendaraan bermotor roda empat dan Rp 350 per unit dari penjualan kendaraan bermotor roda dua/ Rp 1,850 per unit for four wheels sales and Rp 350 per unit for two wheels sales Prinsipal luar negeri membebankan royalti kepada Perusahaan dan anak perusahaan masing-masing sebesar Rp 4,9 miliar dan Rp 3,6 miliar untuk tahun 2010 dan 2009. Halaman - 65 - Page The foreign principals charged royalties to the Company and its subsidiaries amounting to Rp 4.9 billion and Rp 3.6 billion in 2010 and 2009, respectively. PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 33. PERJANJIAN – PERJANJIAN PENTING, IKATAN DAN KONTINJENSI (lanjutan) b. Fasilitas kredit Bank/Bank 33. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued) b. Perusahaan/ Company Fasilitas/Facility Credit facilities Suku bunga/ Interest rate Jumlah fasilitas/ Facility amount Tanggal jatuh tempo/ Expiration date Jumlah yang terbuka pada 31 Maret 2010/ Outstanding amount As at 31 March 2010 PT Bank Internasional Indonesia Tbk AOP dan anak perusahaan/ And Subsidiaries L/C Line, foreign exchange line, bank guarantee line Maksimum USD 5 juta, USD 2 juta, dan Rp 800 juta/Maximum USD 5 million, USD 2 million and Rp 800 million - 28 Februari/ February 2010 USD 2,71 juta dan JPY 1,92 juta/ USD 2.71 million and JPY 1.92 million PT Bank OCBC Indonesia (OCBC) FSCM Specific advance facility, sight/usance L/C, spot and forward foreign exchange Maksimum Rp 10 miliar, USD 1 juta, USD 3,8 juta/Maximum Rp 10 billion, USD 1 million, USD 3.8 million - 30 April 2010 USD 605,82 ribu/thousand AOP Specific advance facility, trust receipt facility, sight/usance L/C Maksimum fasilitas kredit gabungan Rp 50 miliar/ Combined maximum facilities Rp 50 billion - 29 Januari/ January 2010 Fasilitas ini belum digunakan/ These facilities had not been used AOP Usance L/C (Import Line L/C) Maksimum USD 4,5 juta/ Maximum USD 4.5 million PT Bank ICBC Indonesia Halaman - 66 - Page - 4 Mei/May 2010 Fasilitas ini belum digunakan/ These facilities had not been used PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 33. PERJANJIAN – PERJANJIAN PENTING, IKATAN DAN KONTINJENSI (lanjutan) b. Fasilitas kredit (lanjutan) Bank/Bank Perusahaan/ Company 33. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued) b. Fasilitas/Facility Credit facilities (continued) Suku bunga/ Interest rate Jumlah fasilitas/ Facility amount Tanggal jatuh tempo/ Expiration date Jumlah yang terbuka pada 31 Maret 2010/ Outstanding amount As at 31 March 2010 AOP Kredit modal kerja berulang dan fasilitas impor/Revolving working capital credit and import facility Maksimum Rp 80 miliar/ Maximum Rp 80 billion Cost of Fund (CoF) + 1.75% 5 Februari/ February 2011 USD 2,03 juta dan EUR 87,5 ribu/ USD 2.03 miilion and EUR 87.5 thousand ADASI Fasilitas L/C untuk impor/Import L/C facility Maksimum USD 500 ribu/ Maximum USD 500 thousand - 6 April 2010 Fasilitas ini belum digunakan/ These facilities had not been used Standard Chartered Bank, Jakarta AOP Letter of Credit facility and trade facility Maksimum kredit gabungan USD 3,5 juta/ Combined maximum limit USD 3.5 million SIBOR + 1.30% p.a 30 Juni/ June 2010 JPY 1.969 ribu dan USD 682 ribu/ JPY 1,969 thousand and USD 682 thousand PT Bank Resona Perdania, Jakarta CBI Pinjaman berulang/Revolving loan USD 3 juta/ million Cost of Loanable Fund (COLF) + 1% 30 Maret/ March 2010 Fasilitas ini belum digunakan/ These facilities had not been used PT Bank Permata Tbk MTM Spot/Forward (transaction) Maksimum USD 2 juta/ Maximum USD 2 million - 30 September 2010 Fasilitas ini belum digunakan/ These facilities had not been used AOP Spot/Forward (transaction) Maksimum USD 15 juta/ Maximum USD 15 million - 30 September 2010 Fasilitas ini belum digunakan/ These facilities had not been used PT Bank Mizuho Indonesia Fasilitas kredit dari OCBC dan PT Bank Resona Perdania, Jakarta yang jatuh tempo sebelum tanggal laporan ini, sedang dalam proses perpanjangan. Halaman - 67 - Page The credit facilities from OCBC and PT Bank Resona Perdania, Jakarta which expired before the date of this report are still in the process of renewal. PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 33. PERJANJIAN – PERJANJIAN PENTING, IKATAN DAN KONTINJENSI (lanjutan) c. d. Perjanjian hak opsi pembelian saham 33. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued) c. Share buyback option agreement Sehubungan dengan penjualan investasi saham PT EDS Manufacturing Indonesia (PEMI) pada tahun 2001, Perusahaan atau salah satu anak perusahaan diberikan hak opsi oleh Yazaki Corporation (YZK) untuk membeli kembali 3.168 saham atau 44% dari jumlah saham PEMI dalam waktu 10 tahun dengan harga pembelian yang sama dengan harga sebesar USD 12,4 juta atau USD 4 ribu per saham ditambah akumulasi bunga berdasarkan tingkat bunga USD LIBOR 6 bulan terhitung sejak tanggal penutupan penjualan sampai dengan pembelian kembali, dikurangi pembayaran dividen luar biasa yaitu pembayaran dividen kepada YZK, Jepang, yang mengakibatkan nilai buku aset bersih PEMI lebih kecil dari USD 26,7 juta, nilai buku aset bersih PEMI sesuai dengan perjanjian, berikut bunga atas dividen tersebut. In relation to the sale of the Company’s investment in shares of PT EDS Manufacturing Indonesia (PEMI) in 2001, the Company or any of its subsidiaries were granted by Yazaki Corporation (YZK) with an option to buy back 3,168 shares or 44% equity ownership in PEMI, within 10 years at a price of USD 12.4 million or USD 4 thousand per share plus interest at 6month LIBOR which is calculated from the closing date until buyback date less extraordinary dividend paid to YZK, that will result in reduction of PEMI’s net assets’ book value as defined in the agreement to be less than USD 26.7 million, including interest thereon. Hak opsi tidak berlaku bila pemilikan saham PT Astra International Tbk (AI) pada Perusahaan kurang dari 50%, dan/atau kompetitor dunia (worldwide) YZK menjadi pemegang saham AI atau Perusahaan. Bila hak opsi telah kadaluarsa, Perusahaan berhak menjual sisa 5% saham Perusahaan pada PEMI dengan harga yang akan disepakati pada saat penjualan. The option shall be terminated by YZK if PT Astra International Tbk (Al) becomes the holder of less than 50% equity ownership in the Company, and/or any of YZK’s worldwide direct competitors has become a shareholder of the Company or Al. If the buyback option expires, the Company has an option to sell the 5% equity ownership in PEMI at a price that will be agreed at the time of sale. Perjanjian jasa manajemen d. Management fee agreement Perusahaan menandatangani perjanjian jasa manajemen dengan PEMI. Jasa manajemen yang dikenakan kepada PEMI untuk tahun 2004 dan selanjutnya sebesar 0,3% dari penjualan dan bila jumlah jasa manajemen lebih kecil dari USD 400 ribu, jasa manajemen diperhitungkan USD 400 ribu atau 0,5% dari jumlah penjualan yang mana lebih kecil. Perjanjian ini berlaku selama Perusahaan masih menjadi pemegang saham PEMI. The Company entered into a management service agreement with PEMI. Management service was charged to PEMI for 2004 and thereafter at 0.3% of sales, and if the management fee is less than USD 400 thousand, the fee shall be the lower of USD 400 thousand or 0.5% of total sales. This agreement is valid for the years in which the Company is still PEMI’s shareholder. Berdasarkan perjanjian tanggal 1 Januari 2003 antara Perusahaan, PEMI dan PT Autocomp System Indonesia (PASI), pemegang saham PEMI, PEMI mengalihkan kewajiban pembayaran jasa manajemen kepada PASI dan PASI mengakui segala hak, kepentingan, tugas dan kewajiban yang dialihkan. Based on an agreement dated 1 January 2003 between the Company, PEMI and PT Autocomp System Indonesia (PASI), PEMI’s shareholder, PEMI has assigned its obligation to PASI to pay this management fee to the Company and PASI acknowledged all the rights, interest, duties and obligations assigned. Halaman - 68 - Page PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 34. ASET DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM MATA UANG ASING 34. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES Pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009, Perusahaan dan anak perusahaan mempunyai aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing sebagai berikut: At 31 March 2010 and 2009, the Company and its subsidiaries had monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies as follows: 2010 Mata uang Ekuivalen asing/ Rp/ Foreign Equivalent currency in Rp Aset Kas dan setara kas 2009 Mata uang Ekuivalen asing/ Rp/ Foreign Equivalent currency in Rp Assets Cash and cash equivalents USD JPY SGD AUD AED EUR 13,880,167 83,471,114 129,837 52,960 123,109 21,199 126,518 8,156 845 442 305 259 10,731,664 43,257,667 284,409 70,428 5,723,064 34,657 124,219 5,102 2,166 560 18,026 531 Piutang usaha USD JPY EUR 9,204,969 22,433,934 51,229 83,903 2,192 626 8,387,610 9,917,588 41,203 97,087 1,170 632 Trade receivables Piutang lain-lain USD 387,440 3,532 204,024 2,362 Other receivables 251,855 Total assets Jumlah aset 226,778 Liabilities Kewajiban Hutang usaha USD JPY SGD EUR 13,134,168 149,573,396 189,890 30,648 119,718 14,614 1,235 374 12,901,091 182,508,064 53,770 4,250 149,330 21,525 410 65 Trade payables Hutang lain-lain USD JPY EUR AUD SGD 29,737 2,290,531 16,572 11,880 5,198 271 224 202 99 34 11,851 93,213 5,124 6,875 2,966 137 11 79 55 23 Other payables Beban yang masih harus dibayar USD 120,131 1,095 221,260 2,561 Accrued expenses Pinjaman jangka panjang USD 17,600,000 160,424 24,455,000 283,067 Long-term loans Total liabilities Jumlah kewajiban 298,290 457,263 Kewajiban bersih (71,512) (205,408) Apabila aset dan kewajiban dalam mata uang asing pada tanggal 31 Maret 2010 dijabarkan dengan menggunakan kurs tengah mata uang asing pada tanggal laporan ini, maka kewajiban bersih dalam mata uang asing Perusahaan dan anak perusahaan tersebut akan turun sebesar Rp 710 juta. Net liabilities If assets and liabilities in foreign currencies as at 31 March 2010 had been translated using the middle rates as at the date of this report, the total net foreign currency liabilities of the Company and subsidiaries would decrease by amount Rp 710 million. Halaman - 69 - Page PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 35. STANDAR AKUNTANSI PROSPEKTIF 35. PROSPECTIVE ACCOUNTING PRONOUNCEMENT Ikatan Akuntan Indonesia (“IAI”) telah menerbitkan beberapa standar akuntansi keuangan revisi yang mungkin berdampak pada laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan anak perusahaan sebagai berikut: - PSAK No. 1 - PSAK No. 2 - PSAK No. 4 - PSAK No. 5 PSAK No. 12 PSAK No. 15 PSAK No. 25 - PSAK No. 48 - PSAK No. 57 - PSAK No. 58 - ISAK No. 7 - ISAK No. 9 - ISAK No. 10 The Indonesian Institute of Accountants has issued the following revised financial accounting standards which might have an impact on the Company and subsidiaries consolidated financial statements as follows: : Penyajian Laporan Keuangan/Presentation of Financial Statements : Laporan Arus Kas/Statement of Cash Flows : Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri/ Consolidated and Separate Financial Statements : Segmen Operasi/Operating Segments : Bagian Partisipasi dalam Ventura Bersama/Interests in Joint Ventures : Investasi pada Entitas Asosiasi/Investments in Associates : Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan/Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors : Penurunan Nilai Aset/Impairment of Assets : Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi/Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets : Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan/ Non-current Assets Held for Sale and Discontinued Operations : Konsolidasi Entitas Bertujuan Khusus/Consolidation of Special Purpose Entities : Perubahan atas Liabilitas Aktivitas Purnaoperasi, Restorasi dan Liabilitas Serupa/Changes in Existing Decommissioning, Restoration and Similar Liabilities : Program Loyalitas Pelanggan/Customer Loyalty Programs The Company and subsidiaries are still evaluating the possible impact of these standards on the consolidated financial statements. Perusahaan dan anak perusahaan masih mempelajari dampak yang mungkin timbul dari penerapan standarstandar ini terhadap laporan keuangan konsolidasian. 36. INFORMASI TAMBAHAN 36. SUPPLEMENTARY INFORMATION Berikut pada halaman 71 sampai dengan halaman 75 adalah informasi keuangan PT Astra Otoparts Tbk (induk perusahaan saja) yang menyajikan penyertaan Perusahaan pada anak perusahaan berdasarkan metode ekuitas dan bukan dengan metode konsolidasi. 37. REKLASIFIKASI AKUN The following financial information of PT Astra Otoparts Tbk (parent company only) on pages 71 to 75 presents the Company’s investments in subsidiaries under the equity method, and not under the consolidation method. 37. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS Several accounts in the 2009 consolidated financial statements have been reclassified to be consistent with the presentation of the 2010 consolidated financial statements. The details of the reclassifications are as follows: Beberapa akun dalam laporan keuangan konsolidasian tahun 2009 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan konsolidasian tahun 2010. Rincian reklasifikasi tersebut adalah sebagai berikut: Sebelum reklasifikasi/ Before reclassification Pendapatan bersih Beban pokok pendapatan Beban penjualan Reklasifikasi/ Reclassification 1,212,335 (972,200) (91,207) (52,755) 726 52,029 Halaman - 70 - Page Setelah reklasifikasi/ After reclassification 1,159,580 (971,474) (39,178) Net revenue Cost of revenue Selling expenses INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION PT ASTRA OTOPARTS Tbk INDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY NERACA 31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) BALANCE SHEETS AS AT 31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 2010 2009 ASET Aset lancar Kas dan setara kas Wesel tagih Piutang usaha, setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp 143 (2009: Rp 168) - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa - Pihak ketiga Piutang lain-lain Persediaan, setelah dikurangi penyisihan persediaan usang dan lambat bergerak sebesar Rp 2.289 (2009: Rp 3.358) Pajak dibayar dimuka Pembayaran dimuka lainnya Jumlah aset lancar ASSETS 323,810 65,585 268,582 176,665 288,069 287,331 135,890 232,254 163,633 66,897 213,913 142 27,128 126,730 10,192 Current assets Cash and cash equivalents Notes receivable Trade receivables, net provision for doubtful receivables of Rp 143 (2009: Rp 168) Related parties Third parties Other receivables Inventories, net of provision for obsolete and slow moving inventory of Rp 2,289 (2009: Rp 3,358) Prepaid taxes Other prepayments 1,341,868 1,044,953 Total current assets 2,197 52,321 2,839 33,701 2,640,284 10,293 2,035,209 13,109 303,285 13,092 21,603 275,732 16,441 74,826 Non-current assets Receivables from related parties Deferred tax assets Investments in subsidiaries, associates, and jointly controlled entities Other long term investments Fixed assets, net of accumulated depreciation of Rp 278,449 (2009: Rp 240,220) Investment properties Other assets Jumlah aset tidak lancar 3,043,075 2,451,857 Total non-current assets JUMLAH ASET 4,384,943 3,496,810 TOTAL ASSETS Aset tidak lancar Piutang pihak yang mempunyai hubungan istimewa Aset pajak tangguhan Investasi pada anak perusahaan, perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities Investasi jangka panjang lain-lain Aset tetap, setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 278.449 (2009: Rp 240.220) Properti investasi Aset lain-lain Halaman - 71 - Page INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION PT ASTRA OTOPARTS Tbk INDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY NERACA 31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) BALANCE SHEETS AS AT 31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 2010 2009 KEWAJIBAN Kewajiban jangka pendek Hutang usaha - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa - Pihak ketiga Hutang lain-lain Hutang pajak Beban yang masih harus dibayar Uang muka pelanggan Kewajiban imbalan kerja Bagian jangka pendek dari pinjaman jangka panjang Jumlah kewajiban jangka pendek LIABILITIES Current liabilities 310,474 152,948 23,411 30,576 134,193 8,646 7,002 214,180 73,578 10,879 29,795 69,549 23,154 3,549 42,111 35,651 Trade payables Related parties Third parties Other payables Taxes payable Accrued expenses Customer advances Employee benefits obligation Current portion of long-term loans 709,361 460,335 Total current liabilities Non-current liabilities Kewajiban jangka panjang Hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa Kewajiban imbalan kerja Pinjaman jangka panjang, setelah dikurangi bagian jangka pendek Kewajiban jangka panjang lain-lain 970 54,832 882 46,600 118,313 19,459 203,720 - Long-term loans, net of current portion Other non-current liabilities Jumlah kewajiban jangka panjang 193,574 251,202 Total non-current liabilities 385,579 55,943 EQUITY Share capital Authorised - 2,000,000,000 shares with par value of Rp 500 (full Rupiah) per share Issued and fully paid 771,157,280 shares Additional paid-in capital Payables to related parties Employee benefits obligation EKUITAS Modal saham Modal dasar - 2.000.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 500 (Rupiah penuh) per saham Modal ditempatkan dan disetor penuh 771.157.280 saham Tambahan modal disetor Perubahan ekuitas perusahaan asosiasi Cadangan lindung nilai arus kas Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Saldo laba - Dicadangkan - Belum dicadangkan 52,500 2,985,541 45,000 2,309,674 Changes in equity of associates Cash flow hedge reserve Differences in value of restructuring transactions among entities under common control Retained earnings Appropriated Unappropriated - Jumlah ekuitas 3,482,008 2,785,273 Total equity JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 4,384,943 3,496,810 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY 385,579 55,943 18,120 (4,752) - (10,923) (10,923) Halaman - 72 - Page INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION PT ASTRA OTOPARTS Tbk INDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY LAPORAN LABA RUGI UNTUK MASA TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) STATEMENTS OF INCOME FOR THE THREE MONTHS ENDED 31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 2010 Pendapatan bersih 2009 931,292 616,019 (821,912) (538,120) Laba kotor 109,380 77,899 Beban usaha: Beban penjualan (30,573) (20,473) Beban umum dan administrasi (56,896) (36,613) (87,469) (57,086) 21,911 20,813 5,435 9,265 918 (689) 10,881 11,061 (2,194) 9,979 16,545 28,111 Beban pokok pendapatan Laba usaha Penghasilan/(beban) lain-lain: Penghasilan bunga Keuntungan kurs mata uang asing - bersih Beban bunga dan keuangan Penghasilan lain-lain - bersih Net revenue Cost of revenue Gross profit Operating expenses: Selling expenses General and administrative expenses Operating income Other income/(expenses): Interest income Gain on foreign exchange - net Interest and financial charges Other income - net Bagian laba bersih anak perusahaan, perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities 249,203 97,299 Equity in net income of subsidiaries, associates and jointly controlled entities Laba sebelum pajak penghasilan 287,659 146,223 Profit before income tax Beban pajak penghasilan Laba bersih Laba bersih per saham Dasar dan dilusian (Rupiah penuh) (9,677) (13,919) Income tax expenses 277,982 132,304 Net income 360 172 Net earnings per share Basic and diluted (full Rupiah) Halaman - 73 - Page INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION PT ASTRA OTOPARTS Tbk INDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS UNTUK MASA TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE THREE MONTHS ENDED 31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah) Modal saham/ Share capital Saldo 1 Januari 2009 Tambahan modal disetor/ Additional paid-in capital Perubahan ekuitas perusahaan asosiasi/ Changes in equity of associate Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali/ Differences in value of restructuring transactions among entities under common control Cadangan lindung nilai arus kas/ Cash flow hedge reserve 385,579 55,943 - - - - - - Saldo 31 Maret 2009 385,579 55,943 - - Saldo 1 Januari 2010 385,579 55,943 18,120 - Pembentukan cadangan lindung nilai arus kas - - - Laba bersih periode berjalan - - - 385,579 55,943 18,120 Laba bersih periode berjalan Saldo 31 Maret 2010 (10,923) Jumlah ekuitas/ Total equity 45,000 2,177,370 2,652,969 Balance as at 1 January 2009 - 132,304 132,304 Net income for the period (10,923) 45,000 2,309,674 2,785,273 Balance as at 31 March 2009 (10,923) 52,500 2,707,559 3,208,778 Balance as at 1 January 2010 - - - - - 277,982 277,982 Net income for the period 52,500 2,985,541 3,482,008 Balance as at 31 March 2010 - (4,752) (4,752) Saldo laba/ Retained earnings Belum Dicadangkan/ dicadangkan/ Appropriated Unappropriated (10,923) Halaman - 74 - Page (4,752) Appropriation to cash flow hedge reserve INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION PT ASTRA OTOPARTS Tbk INDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY STATEMENTS OF CASH FLOWS LAPORAN ARUS KAS UNTUK MASA TIGA BULAN YANG BERAKHIR FOR THE THREE MONTHS ENDED 31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit) 31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Expressed in millions of Rupiah) 2010 2009 Arus kas dari aktivitas operasi Penerimaan kas dari pelanggan dan lainnya Pembayaran kas untuk pemasok dan karyawan 836,639 556,010 Cash flows from operating activities Receipts from customers and others (863,184) (519,736) Payments to suppliers and employees Kas yang dihasilkan dari/ (digunakan untuk) operasi Penerimaan kas dari aktivitas operasi lainnya Penerimaan bunga Pembayaran pajak penghasilan (26,545) 16,833 3,571 (10,499) 36,274 5,232 5,309 (11,225) Cash generated/(used in) from operations Receipts from other operating activities Interest received Payments for income tax Arus kas bersih dihasilkan dari/ (digunakan untuk) aktivitas operasi (16,640) 35,590 Arus kas dari aktivitas investasi Dividen kas yang diterima Hasil penjualan aset tetap Penerimaan/(pembayaran) piutang pihak yang mempunyai hubungan istimewa - bersih Penambahan aset tidak berwujud dan beban tangguhan Uang muka pembelian aset tetap Perolehan aset tetap Arus kas bersih dihasilkan dari/ (digunakan untuk) aktivitas investasi Net cash flows provided by/ (used in) operating activities (541) (5,831) (36,391) (12) (843) (12,319) Cash flows from investing activities Cash dividends received Proceeds from sale of fixed assets Receipts/(payments) in receivables from related parties - net Addition of intangible assets and deferred charges Advance payment of fixed assets Acquisition of fixed assets 2,255 (11,705) Net cash flows provided by/ (used in) investing activities 44,946 115 (43) 255 1,214 Arus kas dari aktivitas pendanaan Penerimaan bunga dari wesel tagih Penerimaan/(pembayaran) wesel tagih - bersih Pembayaran hutang pihak yang mempunyai hubungan istimewa - bersih (2,728) Arus kas bersih dihasilkan dari/ (digunakan untuk) aktivitas pendanaan 5,624 (3,204) Net cash flows provided by/ (used in) financing activities (8,761) 20,681 Net increase/(decrease) in cash and cash equivalents 246,014 Cash and cash equivalents at the beginning of the period 1,887 Effect of exchange rate differences on cash and cash equivalents 268,582 Cash and cash equivalents at the end of the period Kenaikan/(penurunan) bersih kas dan setara kas Kas dan setara kas awal periode Dampak perubahan selisih kurs terhadap kas dan setara kas Kas dan setara kas pada akhir periode 961 7,391 334,226 (1,655) 323,810 Halaman - 75 - Page Cash flows from financing activities Interest received from notes receivables Proceeds/(payments) in notes (1,574) receivables - net Payment in payables (2,227) to related parties - net 597