PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ AND

advertisement
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARET 2010 DAN 2009/
31 MARCH 2010 AND 2009
TIDAK DIAUDIT/
UNAUDITED
PT ASTRA OTOPARIS IbK
Jl. Royo Pegongsoon Duo Km. 2,2 Tel. : (021 I 460 3550, 460 7025
Kefopo Goding-Jokorto 14250, Fox.: (021l 4603549, 4607OO9
ASTRA Oroparls
lndonesio
SURAT PERNYATAAN DIREKSI
www.component.ostrs.co.id
BOARD OF DIRECTORS' STATEMENT
REGARDING
THE RESPONSIBILITY FOR THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS AT
31 MARCH 2010 AND2009
ANDFORTHREE MONTHS
ENDED
TENTANG
TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN PADA TANGGAL
31 MARET 2O1O DAN 2OO9
SERTA UNTUK MASA TIGA BULAN YANG
BERAKHIR
31 MARET 2O1O DAN 2OO9
PT ASTRA OTOPARTS TbK
DAN ANAK PERUSAHAAN
31 MARCH2010AND2009
PT ASTRA OTOPARTS TbK
ANDSUBS'D'AR/ES
Kami yang bertanda tangan dibawah ini:
We, the undersigned:
1.
1.
Nama
Alamat kantor
Siswanto Prawiroatmodjo
JL Raya Pegangsaan Dua
Km2.2, Kelapa Gading,
Jakarta 14250
Jl. Tampak Siring Indah/ll,
Kelapa Gading,
Jakarta Utara
021 -4603550
Presiden Direktur
Alamat rumah
Telepon
Jabatan
2.
Nama
Alamat kantor
Office
Darmawan Widjaja
menyatakan bahwa:
1. Bertanggung jawab atas penyusunan dan
penyajian laporan keuangan konsolidasian
Residential address
:
Telephone
Title
:
:
:
:
Residential address
Slswanfo prawiroatmodjo
Raya Pegangsaan Dua
Km 2.2, Kelapa Gading,
Jakarta 14250
J/. Tampak Siring Indah/ll,
Kelapa Gading,
Jakarta Utara
021-4603550
President Director
Jl.
Darmawan Widjaja
Jl. Raya Pegangsaan Dua
:
Jakarta 14250
Villa Melati Mas BIok B-ll/14
Jelupang, Serpong
Telephone
Tangerang
021-4603550
Title
Director
declare that
1.
PT Astra Otoparts Tbk dan anak perusahaan;
2. Laporan keuangan konsolidasian PT
Astra
Otoparts Tbk dan anak perusahaan telah disusun
dan disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi
yang berlaku umum di Indonesia;
:
We are responsible for the preparation and
presentation of PT Astra Qtoparts Tbk and
s u b sidi a i es' con so I idated f i n a nci a I state m e nts;
2. PT Astra Qtopafts Tbk and subsidiaries'
consolidated financial statements have been
prepared and presented in accordance with
accounting principles generally accepted in
lndonesia:
3 a. Semua
informasi dalam laporan keuangan
konsolidasian PT Astra Otoparts Tbk oan
anak perusahaan telah dimuat
3. a. All information in
the PT Astra Otopafts Tbk
and subsidiaries' consolidated financial
statements has been disclosed in a
secara
lengkap dan benar;
complete and truthful manner:
b. Laporan keuangan konsolidasian
b.
PT Astra
Otoparts Tbk dan anak perusahaan tidak
mengandung informasi atau fakta material
yang tidak benar, dan tidak menghilangkan
The Astra Otoparts Tbk and subsidiaries'
consolidated financial statements do not
contain any incorrect information or material
facts, nor
informasi atau fakta material,
4.
:
":
Km 2.2, Kelapa Gading,
Tangerang
021-4603550
Direktur
Telepon
Jabatan
address
Name
Office address
Jl. Raya Pegangsaan Dua
Km 2.2, Kelapa Gading,
Jakarla 14250
Villa Melati Mas Blok B-lll14,
Jelupang, Serpong,
Alamat rumah
Name
do they omit
Bertanggung jawab atas sistem pengendalian
internal dalam PT Astra Otoparts Tbk dan anak
4.
We are responsible for PT Astra Otoparts Tbk
and subsidiaries' internal control sysfem.
oerusahaan.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan
sebenarnya.
Thus this statemqnt is made truthfully.
nama dan mewakili Direksl/Fo19nd on behalf of the Board of Directors
Pntas
information or
material facts;
/$u$ffiffiwssr(
Presiden Direktur/Presrdent Di rector
Jakarta, 28Aprill April 2010
!
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
NERACA KONSOLIDASIAN
31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
CONSOLIDATED BALANCE SHEETS
AS AT 31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited)
(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
Catatan/
Notes
2010
2009
ASET
Aset lancar
Kas dan setara kas
Piutang usaha, setelah dikurangi
penyisihan piutang ragu-ragu
sebesar Rp 12.299 (2009: Rp 13.972)
- Pihak yang mempunyai
hubungan istimewa
- Pihak ketiga
Piutang lain-lain
Persediaan, setelah dikurangi
penyisihan persediaan usang
dan lambat bergerak sebesar
Rp 23.315 (2009: Rp 21.057)
Pajak dibayar dimuka
Pembayaran dimuka lainnya
Jumlah aset lancar
Aset tidak lancar
Piutang pihak yang mempunyai
hubungan istimewa
Aset pajak tangguhan
Investasi pada perusahaan asosiasi
dan jointly controlled entities
Investasi jangka panjang lain-lain
Aset tetap, setelah dikurangi
akumulasi penyusutan
sebesar Rp 844.443
(2009: Rp 747.116)
Properti investasi
Goodwill
Aset derivatif
Aset lain-lain
ASSETS
818,167
2d,3
597,235
255,548
586,574
132,569
2e,2u,4,31c
2e,4
2e
224,752
481,554
70,610
503,362
69,058
58,783
2h,5
2r,6a
551,710
38,678
29,353
Current assets
Cash and cash equivalents
Trade receivables,
net of provision for doubtful
receivables of Rp 12,299
(2009: Rp 13,972)
Related parties Third parties Other receivables
Inventories, net of
provision for obsolete
and slow moving inventory of
Rp 23,315 (2009: Rp 21,057)
Prepaid taxes
Other prepayments
1,993,892
Total current assets
2,424,061
1,504
91,729
1,661,765
10,293
720,051
49,450
6,560
45,221
2u,31e
2r,6d
2i,7
2i,8
2k,9
2l,10
2b,11
2g,16
694,063
52,167
11,895
56,132
39,830
Non-current assets
Receivables from
related parties
Deferred tax assets
Investments in associates
and jointly controlled entities
Other long term investments
Fixed assets, net of
accumulated depreciation
of Rp 844,443
(2009: Rp 747,116)
Investment properties
Goodwill
Derivative assets
Other assets
2,020
71,325
1,197,764
13,109
Jumlah aset tidak lancar
2,586,573
2,138,305
Total non-current assets
JUMLAH ASET
5,010,634
4,132,197
TOTAL ASSETS
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
Halaman - 1 - Page
The accompanying notes form an integral part of these
consolidated financial statements
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
NERACA KONSOLIDASIAN
31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
CONSOLIDATED BALANCE SHEETS
AS AT 31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited)
(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
Catatan/
Notes
2010
2009
KEWAJIBAN
Kewajiban jangka pendek
Pinjaman jangka pendek
Hutang usaha
- Pihak yang mempunyai
hubungan istimewa
- Pihak ketiga
Hutang lain-lain
Hutang pajak
Beban yang masih harus dibayar
Uang muka pelanggan
Kewajiban imbalan kerja
Bagian jangka pendek dari pinjaman
jangka panjang
Jumlah kewajiban jangka pendek
LIABILITIES
Current liabilities
Short-term loans
30,711
12
33,473
230,282
336,620
44,587
101,036
217,767
15,464
16,950
2u,13,31d
13
2p,28
170,619
305,376
21,148
85,547
122,799
40,696
11,629
58,295
15
85,146
Trade payables
Related parties Third parties Other payables
Taxes payable
Accrued expenses
Customer advances
Employee benefits obligation
Current portion of
long-term loans
876,433
Total current liabilities
6b
14
1,051,712
Kewajiban jangka panjang
Hutang kepada pihak yang
mempunyai hubungan istimewa
Goodwill negatif
Kewajiban derivatif
Kewajiban imbalan kerja
Pinjaman jangka panjang, setelah
dikurangi bagian jangka pendek
Kewajiban jangka panjang lain-lain
534
1,425
19,459
133,840
2u,31e
2b,11
2g,16
2p,28
222
1,529
118,631
135,861
100
15
207,141
2,894
Payables to related parties
Negative goodwill
Derivative liabilities
Employee benefits obligation
Long-term loans, net of
current portion
Other non-current liabilities
Jumlah kewajiban jangka panjang
291,219
330,417
Total non-current liabilities
HAK MINORITAS
185,695
140,074
MINORITY INTERESTS
EKUITAS
Modal saham
Modal dasar - 2.000.000.000
saham dengan nilai nominal
Rp 500 (Rupiah penuh)
per saham
Modal ditempatkan dan disetor
penuh - 771.157.280 saham
Tambahan modal disetor
Perubahan ekuitas perusahaan
Asosiasi
Cadangan lindung nilai arus kas
Non-current liabilities
385,579
55,943
2b,17
2m,18
19
385,579
55,943
18,120
(4,752)
2i,7
2g,16
-
(10,923)
2n,20
EQUITY
Share capital
Authorised - 2,000,000,000
shares with par value
of Rp 500 (full Rupiah)
per share
Issued and fully
paid - 771,157,280 shares
Additional paid-in capital
Changes in equity of
associates
Cash flow hedge reserve
Differences in value of
restructuring transactions
among entities under
common control
Retained earnings
Appropriated Unappropriated -
Selisih nilai transaksi restrukturisasi
entitas sepengendali
Saldo laba
- Dicadangkan
- Belum dicadangkan
52,500
2,985,541
Jumlah ekuitas
3,482,008
2,785,273
Total equity
JUMLAH KEWAJIBAN DAN
EKUITAS
5,010,634
4,132,197
TOTAL LIABILITIES AND
EQUITY
30
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
Halaman - 2 - Page
(10,923)
45,000
2,309,674
The accompanying notes form an integral part of these
consolidated financial statements
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME
FOR THE THREE MONTHS ENDED
31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited)
(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN
UNTUK MASA TIGA BULAN YANG BERAKHIR
31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
Catatan/
Notes
2010
Pendapatan bersih
Beban pokok pendapatan
1,508,191
2o,21
(1,245,610)
2o,22
2009
1,159,580
(971,474)
Laba kotor
262,581
Beban usaha:
Beban penjualan
(47,041)
(39,178)
Beban umum dan administrasi
(84,874)
(68,218)
(131,915)
(107,396)
130,666
80,710
Laba usaha
Penghasilan/(beban) lain-lain:
Penghasilan bunga
Amortisasi goodwill
Kerugian kurs mata
uang asing - bersih
Beban bunga dan keuangan
Penghasilan lain-lain - bersih
188,106
2o,23
10,214
(129)
24
2b,2i,11
11,760
(226)
(775)
(2,462)
14,290
2c
25
26
(2,606)
(4,530)
11,872
21,138
Bagian laba bersih perusahaan
asosiasi dan jointly controlled
entities
182,447
Laba sebelum pajak penghasilan
334,251
Beban pajak penghasilan
(38,905)
Laba sebelum hak minoritas
295,346
Hak minoritas
(17,364)
Laba bersih
277,982
Laba bersih per saham
dasar dan dilusian
(Rupiah penuh)
360
Net revenue
Cost of revenue
Gross profit
Operating expenses:
Selling expenses
General and administrative
expenses
Operating income
Other income/(expenses):
Interest income
Goodwill amortisation
Loss on foreign
exchange - net
Interest and financial charges
Other income - net
16,270
2i,7
2r,6c
67,538
Equity in net income of
associates and jointly
controlled entities
164,518
Profit before income tax
(28,133)
136,385
2b,17
2s,27
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
Halaman - 3 - Page
(4,081)
Income tax expenses
Income before minority
interests
Minority interests
132,304
Net income
172
Net earnings per share
basic and diluted
(full Rupiah)
The accompanying notes form an integral part of these
consolidated financial statements
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
FOR THE THREE MONTHS ENDED
31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited)
(Expressed in millions of Rupiah)
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN
UNTUK MASA TIGA BULAN YANG BERAKHIR
31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
Catatan/
Notes
Saldo 1 Januari 2009
Modal
saham/
Share capital
Tambahan
modal
disetor/
Additional
paid-in capital
Perubahan
ekuitas
perusahaan
asosiasi/
Changes
in equity of
associate
Selisih nilai
transaksi
restrukturisasi
entitas
sepengendali/
Differences in
value of
restructuring
transactions
among
entities under
common control
Cadangan
lindung
nilai arus kas/
Cash flow
hedge reserve
385,579
55,943
-
-
-
-
-
-
Saldo 31 Maret 2009
385,579
55,943
-
-
Saldo 1 Januari 2010
385,579
55,943
18,120
-
-
-
-
-
-
-
385,579
55,943
18,120
Laba bersih periode berjalan
Pembentukan cadangan lindung
nilai arus kas
Laba bersih periode berjalan
Saldo 31 Maret 2010
2g,16
(10,923)
Belum
dicadangkan/
Unappropriated
Dicadangkan/
Appropriated
Jumlah
ekuitas/
Total equity
45,000
2,177,370
2,652,969
Balance as at 1 January 2009
-
132,304
132,304
Net income for the period
(10,923)
45,000
2,309,674
2,785,273
Balance as at 31 March 2009
(10,923)
52,500
2,707,559
3,208,778
Balance as at 1 January 2010
-
-
-
-
-
277,982
277,982
Net income for the period
52,500
2,985,541
3,482,008
Balance as at 31 March 2010
-
(4,752)
(4,752)
Saldo laba/
Retained earnings
(10,923)
(4,752)
Appropriation to cash flow
hedge reserve
The accompanying notes form an integral part of these
consolidated financial statements
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
laporan keuangan konsolidasian
Halaman - 4 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
FOR THE THREE MONTHS ENDED
31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited)
(Expressed in millions of Rupiah)
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN
UNTUK MASA TIGA BULAN YANG BERAKHIR
31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
2010
Arus kas dari aktivitas operasi
Penerimaan kas dari pelanggan dan lainnya
Pembayaran kas kepada pemasok dan
karyawan
Kas yang dihasilkan dari operasi
Penerimaan kas dari aktivitas operasi lainnya
Penerimaan bunga
Pengembalian pajak
Pembayaran bunga
dan beban keuangan
Pembayaran pajak penghasilan
Arus kas bersih dihasilkan dari
aktivitas operasi
Arus kas dari aktivitas investasi
Dividen kas yang diterima
Hasil penjualan aset tetap
Penerimaan piutang pihak yang
mempunyai hubungan istimewa - bersih
Penambahan aset tidak berwujud dan beban
tangguhan
Perolehan aset tetap
Arus kas bersih dihasilkan dari/(digunakan untuk)
aktivitas investasi
Arus kas dari aktivitas pendanaan
Penerimaan pinjaman jangka pendek
Penerimaan/(pembayaran) hutang
hubungan istimewa - bersih
Pembayaran pinjaman jangka panjang
Pembayaran pinjaman jangka pendek
Arus kas bersih digunakan untuk
aktivitas pendanaan
Kenaikan bersih
kas dan setara kas
Kas dan setara kas pada awal periode
Dampak perubahan selisih kurs terhadap
kas dan setara kas
Kas dan setara kas pada akhir periode
2009
1,363,815
1,093,666
(1,288,937)
(974,991)
74,878
19,530
8,263
1,966
118,675
5,678
9,430
637
(1,768)
(35,265)
(2,382)
(47,347)
67,604
84,691
44,948
484
30,053
727
411
1,335
Cash flows from operating activities
Receipts from customers and others
Payments to suppliers
and employees
Cash generated from operations
Receipts from other operating activities
Interest received
Tax refund
Payments for interest and
financial charges
Payments for income tax
Net cash flows provided by
operating activities
Cash flows from investing activities
Cash dividends received
Proceeds from sale of fixed assets
Receipts in receivables from
related parties - net
Additions of intangible assets and
deferred charges
Acquisition of fixed assets
Net cash flows provided by/ (used in)
investing activities
(995)
(60,333)
(126)
(26,768)
(15,485)
5,221
107,818
78,659
311
(4,331)
(107,107)
(22)
(1,765)
(98,295)
(3,309)
(21,423)
48,810
68,489
Net increase in
cash and cash equivalents
773,936
525,658
Cash and cash equivalents at
the beginning of the period
3,088
Effect of exchange rate differences
on cash and cash equivalents
597,235
Cash and cash equivalents at
the end of the period
(4,579)
818,167
Halaman - 5 - Page
Cash flows from financing activities
Proceeds from short-term loans
Receipts /(payments) in payables
to related parties - net
Repayments of long-term loans
Repayments of short-term loans
Net cash flows used in
financing activities
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
1.
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited)
(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
INFORMASI UMUM
a.
b.
1.
Pendirian dan informasi lainnya
GENERAL INFORMATION
a.
The establishment and other information
PT Astra Otoparts Tbk (“Perusahaan”) didirikan
dengan akta notaris No. 50 tanggal 20 September
1991 dari Rukmasanti Hardjasatya, S.H., notaris di
Jakarta, dengan nama PT Federal Adiwiraserasi.
Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman
Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C21326.HT.01.01.TH.92 tanggal 11 Februari 1992
serta diumumkan dalam Berita Negara No. 39
Tambahan No. 2208 tanggal 15 Mei 1992. Anggaran
Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali
perubahan, terakhir dengan Akta Notaris No. 68
tanggal 27 Mei 2008 dari Imas Fatimah, S.H.,
sehubungan dengan perubahan mengikuti UndangUndang Perseroan Terbatas No. 40 Tahun 2007.
Perubahan anggaran dasar ini telah memperoleh
persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia dalam Surat Keputusan No. AHU46481.AH.01.02. tanggal 31 Juli 2008 dan telah
diumumkan dalam Berita Negara Republik
Indonesia No. 39 Tambahan No. 13154 tanggal 15
Mei 2009.
PT Astra Otoparts Tbk (the “Company”) was
established under the name of PT Federal
Adiwiraserasi based on Notarial Deed No. 50
dated 20 September 1991 of Rukmasanti
Hardjasatya, S.H., public notary in Jakarta. The
deed of establishment was approved by the
Minister of Justice of the Republic of Indonesia
in Decision Letter No. C2-1326.HT.01.01.TH.92
dated 11 February 1992 and was published in
State Gazette No. 39 dated 15 May 1992
Supplement No. 2208. The Company’s Articles
of Association have been amended several
times, most recently by Notarial Deed No. 68
dated 27 May 2008 of Imas Fatimah, S.H., to
comply with the Limited Liability Company Law
No. 40/2007. This amendment has been
approved by the Minister of Laws and Human
Rights
in
Decision
Letter
No.
AHU46481.AH.01.02. dated 31 July 2008 and was
published in State Gazette No. 39 dated 15 May
2009 Supplement No. 13154.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar
Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan
terutama bergerak dalam perdagangan suku cadang
kendaraan bermotor baik lokal maupun ekspor dan
manufaktur dalam bidang industri logam, plastik dan
suku cadang kendaraan bermotor.
In accordance with article 3 of the Company’s
Articles of Association, the scope of its activities
is to engage mainly in trading of automotive
components, both domestic and export, and in
the manufacture of metal, plastics and
automotive components.
Perusahaan memulai kegiatan komersialnya pada
tahun 1991. Saat ini kegiatan pemasaran
Perusahaan meliputi dalam dan luar negeri
termasuk Asia, Timur Tengah, Oceania, Amerika
Selatan, Eropa dan Afrika, dan memiliki divisi
perdagangan yang beroperasi di Singapura dan
anak perusahaan di Australia.
The Company started commercial operations in
1991. The Company is presently engaged in the
distribution of its products, both domestically
and overseas, including Asia, the Middle East,
Oceania, South America, Europe and Africa,
and has been operating a trading division in
Singapore and a subsidiary in Australia.
Perusahaan tergabung dalam kelompok usaha Astra
Grup. Pabrik Perusahaan berlokasi di Jakarta dan
Bogor dan kantor pusatnya beralamat di Jalan Raya
Pegangsaan Dua Km. 2,2, Kelapa Gading, Jakarta.
The Company is a member of the Astra Group.
The Company’s plants are located in Jakarta
and Bogor and its head office is located in Jalan
Raya Pegangsaan Dua Km. 2.2, Kelapa Gading,
Jakarta.
Penawaran umum saham Perusahaan
b.
Pada tanggal 29 Mei 1998, Perusahaan
memperoleh pernyataan efektif dari Badan
Pengawas Pasar Modal (Bapepam) dalam suratnya
No. S-1110/PM/1998 untuk melakukan penawaran
umum perdana atas 75 juta saham Perusahaan
kepada masyarakat dengan nilai nominal Rp 500
per saham dan harga perdana sebesar Rp 575
per saham. Pada tanggal 15 Juni 1998, saham
tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek
Indonesia.
Halaman - 6 - Page
The Company’s public offering
On 29 May 1998, the Company obtained the
notice of effectivity from the Chairman of the
Capital Market Supervisory Agency (Bapepam)
in Decision Letter No. S-1110/PM/1998 for the
initial offering of 75 million shares to the public
with par value of Rp 500 per share and offering
price of Rp 575 per share. On 15 June 1998, the
shares were listed on the Indonesia Stock
Exchange.
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
1.
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited)
(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
INFORMASI UMUM (lanjutan)
b.
c.
1.
Penawaran umum saham Perusahaan (lanjutan)
GENERAL INFORMATION (continued)
b.
The Company’s public offering (continued)
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar
Biasa (RUPSLB) tanggal 11 Mei 2000 yang
dituangkan dalam akta notaris No. 48 dari
Sutjipto, S.H., notaris di Jakarta, para pemegang
saham menyetujui program opsi pemilikan saham
karyawan kepada karyawan Perusahaan dan anak
perusahaan golongan tertentu, direksi dan
komisaris. Program ini dilakukan secara bertahap
dalam waktu tiga tahun yang telah berakhir pada
tanggal 7 Mei 2005. Perusahaan telah menerbitkan
21.227.000 saham dari pelaksanaan hak opsi
tersebut.
Based on the Extraordinary General Meeting of
Shareholders held on 11 May 2000, based on
Notarial Deed No. 48 of Sutjipto, S.H., notary in
Jakarta, the shareholders approved the
Employee Stock Option Plan covering the
Company and its subsidiaries’ employees at
certain levels, directors and commissioners. The
options were granted in stages over a period of
three years and expired on 7 May 2005. The
Company has issued 21,227,000 shares as
result of the exercise of the option.
Pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009, seluruh
saham Perusahaan sebanyak 771.157.280 saham
telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.
As at 31 March 2010 and 2009, all of the
Company’s
outstanding
shares
totalling
771,157,280 shares have been listed on the
Indonesia Stock Exchange.
Struktur Perusahaan dan anak perusahaan
c.
In accordance with Note 2b, the Company
consolidates the following entities:
Dengan mengacu kepada Catatan 2b, Perusahaan
mengkonsolidasi perusahaan-perusahaan berikut
ini:
Anak perusahaan/
Subsidiary
Domisili/
Domicile
PT FSCM Manufacturing
Indonesia (FSCM)
Jakarta
PT Menara Terus
Makmur (MTM)
Bekasi
PT Ardendi Jaya
Sentosa (AJS)
Jakarta
PT Indokarlo Perkasa
(IKP)
Bogor
PT Senantiasa Makmur
(SM)
PT Astra Komponen
Indonesia (ASKI)
Jakarta
AOP Australia
Pty Ltd (AAU)
Jakarta
South Victoria,
Australia
Jenis usaha/
Main activity
Structure of the Company and subsidiaries
Dimulainya
kegiatan
komersial/
Commencement
of commercial
operations
Memproduksi rantai kendaraan
bermotor, dan
filter mobil/Manufacture
automotive chains, and
automotive filter
Memproduksi dongkrak dan alat
perkakas untuk industri
otomotif/Manufacture
jacks and tools for
automotive industry
Dealer suku cadang
kendaraan bermotor di Jawa, Bali
dan Nusa Tenggara/
Automotive parts dealer in Java,
Bali and Nusa Tenggara
Memproduksi
suku cadang berbahan
karet/Manufacture of
rubber parts
Perusahaan investasi/
Holding company
Distributor suku cadang
sepeda motor/Distributor
of motorcycle spareparts
Distributor suku cadang
kendaraan bermotor di
Australia dan Oceania/
Automotive parts sales
distributor in Australia and
Oceania region
Halaman - 7 - Page
Persentase
efektif
kepemilikan/
Effective
percentage
of ownership
2010
2009
Jumlah aset
(sebelum eliminasi)/
Total assets
(before eliminations)
2010
2009
1984
100%
100%
265,590
259,685
1989
100%
100%
244,311
244,982
1998
100%
100%
214,077
195,211
1988
100%
100%
207,927
164,896
1986
100%
100%
201,713
198,236
1991
100%
100%
162,479
258,443
2004
100%
100%
10,957
11,569
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
1.
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited)
(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
INFORMASI UMUM (lanjutan)
c.
1.
Struktur Perusahaan dan anak perusahaan
(lanjutan)
Anak perusahaan/
Subsidiary
PT Banjar Jaya
Sentosa (BJS)
PT Mopart Jaya
Utama (MJU)
PT Astrindo Jaya
Sentosa (ATS)
PT Cipta Piranti
Tehnik (CPT)
PT Anugerahparamitra
Motorpart (APM)
PT Century Batteries
Indonesia (CBI)
Domisili/
Domicile
c.
Structure of the Company and subsidiaries
(continued)
Dimulainya
kegiatan
komersial/
Commencement
of commercial
operations
Persentase
efektif
kepemilikan/
Effective
percentage
of ownership
2010
2009
Jumlah aset
(sebelum eliminasi)/
Total assets
(before eliminations)
2010
2009
Semarang
*)
2005
100%
100%
-
5,373
Jakarta
*)
2001
100%
100%
-
4,938
Surabaya
*)
2005
100%
100%
-
2,105
Jakarta
*)
1983
100%
100%
-
1,940
Denpasar
*)
2005
100%
100%
Memproduksi baterai kendaraan
bermotor/Manufacture automotive
batteries
Jasa pemotongan dan
pemanasan baja/Cutting
steel and heat treatment
services
Memproduksi piston
kendaraan bermotor/
Manufacture of
automotive piston
Memproduksi suku
cadang kendaraan
bermotor, terutama
frame chassis
untuk mobil/Manufacture of
automotive parts,
particularly frame chassis
for vehicles
Memproduksi komponen
transmisi mobil/
Manufacture of vehicle
transmission component
1971
80%
80%
1994
67%
1992
1993
Jakarta
PT Astra Daido Steel
Tangerang
Indonesia (ADASI)
(dahulu/formerly PT
Dirgamenara Nusadwipa)
PT Federal Izumi
Cileungsi
Manufacturing (FIM)
PT Gemala Kempa
Daya (GKD)
Jakarta
PT Nusa Keihin
Indonesia (NKI)
Jakarta
*)
Jenis usaha/
Main activity
GENERAL INFORMATION (continued)
1997
-
766
293,113
255,376
67%
93,124
108,662
58%
58%
222,063
159,473
51%
51%
198,042
143,120
51%
44,412
40,228
51%
CPT, BJS, ATS, APM, MJU telah menghentikan usaha utamanya masing-masing pada tahun 2002 (CPT), 2008 (BJS, ATS, APM) dan 2009
(MJU), dan dalam proses likuidasi sejak Desember 2009/CPT, BJS, ATS, APM, MJU ceased their main operations in 2002 (CPT), 2008 (BJS,
ATS, APM), and 2009 (MJU) respectively, have been in the process of liquidation since December 2009.
Halaman - 8 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
1.
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited)
(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
INFORMASI UMUM (lanjutan)
c.
1.
Struktur Perusahaan dan anak perusahaan
(lanjutan)
GENERAL INFORMATION (continued)
c.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham
PT Astrindo Jaya Sentosa (ATS), PT Banjar Jaya
Sentosa (BJS), PT Mopart Jaya Utama (MJU),
PT Anugerahparamitra Motorpart (APM), dan PT
Cipta Piranti Tehnik (CPT) pada tanggal
14 Desember 2009, disetujui bahwa ATS, BJS, MJU,
APM, dan CPT dibubarkan. Pada tanggal
31 Maret 2010, ATS, BJS, MJU, APM, dan CPT
masih dalam proses likuidasi.
d.
Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan
In accordance with the Shareholders’ resolution
of PT Astrindo Jaya Sentosa (ATS), PT Banjar
Jaya Sentosa (BJS), PT Mopart Jaya Utama
(MJU), PT Anugerahparamitra Motorpart (APM),
and PT Cipta Piranti Tehnik (CPT) dated
14 December 2009, the Shareholders agreed to
liquidate ATS, BJS, MJU, APM, and CPT. As at
31 March 2010, ATS, BJS, MJU, APM, and CPT
are in the liquidation process.
d.
Pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009, susunan
anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan
adalah sebagai berikut:
Board of
Employees
Prijono Sugiarto
Johnny Darmawan
Danusasmita
Johnny Darmawan
Danusasmita
Komisaris
Simon John Mawson
Chiew Sin Cheok
Eduardus Paulus Supit
Leonard Lembong
Tossin Himawan
Maruli Gultom
Simon John Mawson
Chiew Sin Cheok
Komisaris Independen
Patrick Morris Alexander
Bambang Trisulo
Muhammad Chatib Basri
Patrick Morris Alexander
Bambang Trisulo
Muhammad Chatib Basri
Siswanto Prawiroatmodjo
Eduardus Paulus Supit
Dewan Direksi
Direktur Utama
Wakil Direktur Utama
Direktur
Directors
and
2009
Prijono Sugiarto
Wakil Komisaris
Utama
Commissioners,
As at 31 March 2010 and 2009, the members of
the Company’s Board of Commissioners and
Directors are as follows:
2010
Dewan Komisaris
Komisaris Utama
Structure of the Company and subsidiaries
(continued)
-
Leonard Lembong
Gustav Afdhol Husein
Djangkep Budhi Santoso
Darmawan Widjaja
Widodo Eko Rijanto
Dandy Soelip
Robby Sani
Niniek Dhamayanti Supojo
Gustav Afdhol Husein
Djangkep Budhi Santoso
Darmawan Widjaja
Widodo Eko Rijanto
Dandy Soelip
Robby Sani
Pada tanggal 31 Maret 2010, Perusahaan dan anak
perusahaan memiliki karyawan kurang lebih 7.330
orang (2009: 6.800 orang) dengan jumlah biaya
karyawan untuk periode yang berakhir pada tanggal
31
Maret
2010
sebesar
kurang
lebih
Rp 162 miliar (2009: Rp 123 miliar).
Halaman - 9 - Page
Board of Commissioners
President Commissioner
Vice President Commissioner
Commissioners
Independent Commissioners
Board of Directors
President Director
Vice President Director
Directors
As at 31 March 2010, the Company and its
subsidiaries had approximately 7,330 employees
(2009: 6,800 employees) with total employee
costs for the period ended 31 March 2010 of
approximately
Rp
162
billion
(2009:
Rp 123 billion).
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
2.
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited)
(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
2.
SUMMARY
POLICIES
OF
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
Laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan anak
perusahaan disusun oleh Direksi dan diselesaikan pada
tanggal 28 April 2010.
The consolidated financial statements of the
Company and subsidiaries were prepared by the
Directors and completed on 28 April 2010.
Berikut ini adalah ikhtisar kebijakan akuntansi yang
penting yang diterapkan dalam penyusunan laporan
keuangan konsolidasian, yang sesuai dengan prinsip
akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
Presented below is a summary of significant
accounting policies adopted in preparing the
consolidated financial statements, which are in
conformity with accounting principles generally
accepted in Indonesia.
a.
a.
Dasar
penyusunan
konsolidasian
laporan
keuangan
Basis of preparation of the consolidated
financial statements
Laporan
keuangan
konsolidasian
disusun
berdasarkan konsep harga perolehan, kecuali untuk
properti investasi dan instrumen derivatif yang
dicatat sebesar nilai wajar (lihat Catatan 2g dan 2l).
The consolidated financial statements have
been prepared under the historical cost
convention, except for investment properties
and derivative instruments which are valued at
fair value (refer to Notes 2g and 2l).
Laporan keuangan konsolidasian disusun dengan
menggunakan dasar akrual (accrual basis), kecuali
untuk laporan arus kas konsolidasian.
The consolidated financial statements have
been prepared on the basis of the accruals
concept, except for the consolidated statements
of cash flows.
Laporan
arus
kas
konsolidasian
disusun
menggunakan metode langsung dan arus kas
dikelompokkan atas dasar aktivitas operasi,
investasi, dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flows are
prepared using the direct method by classifying
cash flows on the basis of operating, investing,
and financing activities.
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai
dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di
Indonesia
mengharuskan
manajemen
untuk
membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi
jumlah aset dan kewajiban dan pengungkapan aset
dan kewajiban kontinjen pada tanggal laporan
keuangan konsolidasian serta jumlah pendapatan
dan beban selama periode pelaporan. Hasil yang
sebenarnya dapat berbeda dengan jumlah yang
diestimasi.
The preparation of consolidated financial
statements in conformity with accounting
principles
generally accepted in Indonesia
requires management to make estimates and
assumptions that affect the reported amounts of
assets and liabilities and the disclosure of
contingent assets and liabilities at the date of
the consolidated financial statements and the
reported amounts of revenues and expenses
during the reporting period. Actual results may
differ from these estimates.
Seluruh
angka
dalam
laporan
keuangan
konsolidasian, dibulatkan menjadi dan disajikan
dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain.
Figures in the consolidated financial statements
are rounded to and expressed in millions of
Rupiah unless otherwise stated.
Halaman - 10 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
2.
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited)
(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(lanjutan)
b.
Prinsip-prinsip konsolidasi
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
b.
ACCOUNTING
Principles of consolidation
Laporan keuangan konsolidasian menggabungkan
aset dan kewajiban pada tanggal 31 Maret 2010 dan
2009 dan hasil usaha untuk periode yang berakhir
pada tanggal-tanggal tersebut dari Perusahaan dan
perusahaan-perusahaan
dimana
Perusahaan
memiliki kemampuan secara langsung atau tidak
langsung untuk mengendalikan perusahaanperusahaan tersebut.
The
consolidated
financial
statements
incorporate the assets and liabilities as at
31 March 2010 and 2009 and results of
operations for the period then ended of the
Company and entities in which the Company
has the ability to directly or indirectly exercise
control.
Seluruh transaksi dan saldo yang material antara
perusahaan-perusahaan yang dikonsolidasi telah
dieliminasi dalam penyajian laporan keuangan
konsolidasian.
All material transactions and balances between
consolidated companies have been eliminated
in the consolidated financial statements.
Hak minoritas atas hasil usaha dan ekuitas
perusahaan-perusahaan
yang
dikendalikan
Perusahaan disajikan secara terpisah baik pada
laporan laba rugi maupun neraca konsolidasian.
Minority interests in the results and the equity of
controlled entities are shown separately in the
consolidated statements of income and balance
sheets, respectively.
Bila pengendalian atas suatu entitas diperoleh
dalam periode berjalan, hasil usaha entitas
tersebut dimasukkan dalam laporan laba rugi
konsolidasian sejak tanggal pengendalian diperoleh.
Bila pengendalian berakhir dalam periode berjalan,
hasil usaha entitas tersebut dimasukkan ke dalam
laporan keuangan konsolidasian untuk periode
dimana pengendalian masih berlangsung.
Where control of an entity is obtained during a
financial period, its results are included in the
consolidated statements of income from the
date on which control commences. Where
control ceases during a financial period, its
results are included in the consolidated financial
statements for the part of the period during
which control existed.
Goodwill merupakan selisih lebih antara harga
perolehan dengan nilai wajar aset bersih yang
diperoleh pada tanggal akuisisi dan sehubungan
dengan tambahan kepemilikan di anak perusahaan,
merupakan selisih lebih antara harga perolehan
dengan nilai tercatat hak minoritas yang diakuisisi.
Goodwill diamortisasi selama 5 - 20 tahun dengan
menggunakan metode garis lurus. Manajemen
menentukan estimasi masa manfaat goodwill
berdasarkan evaluasi pada saat akuisisi, dengan
mempertimbangkan faktor-faktor seperti pangsa
pasar yang ada, tingkat pertumbuhan potensial, dan
faktor lain yang terdapat dalam perusahaan yang
diakuisisi.
Goodwill
represents the excess of the
acquisition cost over the fair value of the net
assets acquired at the date of acquisition and in
respect of an increase in holding in a subsidiary
undertaking, the excess of the cost of
acquisition and the carrying value of the
proportion of the minority interests acquired.
Goodwill is amortised over a period of 5 - 20
years
using
the
straight-line
method.
Management determines the estimated useful
life of goodwill based on its evaluation at the
time of the acquisition, considering factors such
as existing market share, potential growth and
other factors inherent in the acquired
companies.
Lihat Catatan 2i untuk kebijakan akuntansi transaksi
ekuitas perusahaan asosiasi dan jointly controlled
entities.
Refer to Note 2i for the accounting policy
relating equity transactions of associates and
jointly controlled entities.
Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam
penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini
telah diterapkan secara konsisten oleh anak
perusahaan, kecuali jika dinyatakan lain.
The accounting policies adopted in preparing
the consolidated financial statements have been
consistently applied by subsidiaries unless
otherwise stated.
Halaman - 11 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
2.
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited)
(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(lanjutan)
c.
Transaksi dan saldo dalam mata uang asing
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
c.
Foreign currency transactions and balances
Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke
mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang
berlaku pada tanggal transaksi. Pada tanggal
neraca, aset dan kewajiban moneter dalam mata
uang asing dijabarkan dengan kurs yang berlaku
pada tanggal neraca.
Transactions denominated in a foreign currency
are converted into Rupiah at the exchange rate
prevailing at the date of the transaction. At the
balance sheet date, monetary assets and
liabilities in foreign currencies are translated at
the exchange rates prevailing at that date.
Laporan laba rugi dan laporan arus kas entitas asing
dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan
menggunakan nilai tukar rata-rata sepanjang
periode sedangkan neraca dijabarkan dengan
menggunakan nilai tukar yang berlaku pada tanggal
neraca. Hasil keuntungan atau kerugian dari
penjabaran laporan keuangan entitas asing
dilaporkan sebagai bagian ekuitas dalam neraca
konsolidasian.
Income statements and cash flow statements of
foreign entities are translated into Rupiah at
average exchange rates for the period and their
balance sheets are translated at the exchange
rates ruling on the balance sheets date. The
resulting gains or losses arising from the
translation of foreign entities’ financial
statements are reported in the equity section of
the consolidated balance sheets.
Kurs utama yang digunakan, didasarkan pada kurs
tengah yang diterbitkan Bank Indonesia pada
tanggal 31 Maret 2010 dan 2009, adalah sebagai
berikut (Rupiah penuh):
The main exchange rates used, based on the
middle rates published by Bank Indonesia as at
31 March 2010 and 2009, are as follows (full
Rupiah):
Dollar Amerika Serikat (“USD”)
Yen Jepang (“JPY”)
Dollar Singapura (“SGD”)
Euro Eropa (“EUR”)
Uni Emirat Arab Dirham (“AED”)
Dollar Australia (“AUD”)
2010
2009
9,115.00
97.71
6,506.16
12,216.39
2,480.27
8,344.34
11,575.00
117.94
7,617.41
15,327.06
3,149.66
7,949.14
Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang timbul
dari transaksi dalam mata uang asing atau dari
penjabaran aset dan kewajiban moneter dalam mata
uang asing diakui pada laporan laba rugi
konsolidasian.
d.
ACCOUNTING
Kas dan setara kas
United States Dollars (“USD”)
Japanese Yen (“JPY”)
Singapore Dollars (“SGD”)
European Euro (“EUR”)
United Arab Emirates Dirham (“AED”)
Australian Dollars (“AUD”)
Exchange gains and losses arising on
transactions in foreign currency or on the
translation of foreign currency monetary assets
and liabilities are recognised in the
consolidated statements of income.
d.
Kas dan setara kas mencakup kas, simpanan yang
sewaktu-waktu bisa dicairkan, dan investasi likuid
jangka pendek lainnya dengan jangka waktu jatuh
tempo tiga bulan atau kurang, setelah dikurangi
dengan cerukan. Cerukan disajikan sebagai bagian
dari pinjaman jangka pendek dalam neraca
konsolidasian.
Halaman - 12 - Page
Cash and cash equivalents
Cash and cash equivalents include cash on
hand, deposits held on call with banks and other
short-term highly liquid investments with original
maturities of three months or less, net of bank
overdrafts. Bank overdrafts are shown within
short-term loans in the consolidated balance
sheets.
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
2.
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited)
(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(lanjutan)
e.
Piutang usaha dan piutang lain-lain
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
e.
g.
Sewa pembiayaan
Trade and other receivables
Trade and other receivables are stated net of
provision for doubtful accounts, based on a
review of the collectibility of outstanding
amounts. Accounts are written-off as bad debts
during the period in which they are determined
to be not collectible.
Piutang usaha dan piutang lain-lain disajikan
sebesar jumlah bersih setelah dikurangi dengan
penyisihan piutang ragu-ragu, yang didasarkan atas
penelaahan kolektibilitas saldo piutang. Piutang
dihapuskan pada saat piutang tersebut dipastikan
tidak tertagih.
f.
ACCOUNTING
f.
Finance leases
Apabila aset disewakan melalui sewa pembiayaan,
nilai kini pembayaran sewa diakui sebagai piutang.
Selisih antara nilai piutang bruto dan nilai kini
piutang tersebut diakui sebagai penghasilan
pembiayaan tangguhan.
When assets are leased out under a finance
lease, the present value of the lease payments
is recognised as a receivable. The difference
between the gross receivable and the present
value of the receivable is recognised as
unearned finance income.
Pendapatan dari sewa pembiayaan diakui sesuai
dengan jangka waktu kontrak berdasarkan metode
suku bunga efektif.
Finance leases income is recognised over the
term of the respective contracts using the
effective interest method.
Instrumen derivatif
g.
Derivative instruments
Instrumen derivatif diakui pertama-tama di neraca
konsolidasian pada nilai wajar pada saat kontrak
tersebut dilakukan, dan kemudian diukur pada nilai
wajarnya berdasarkan nilai pasar yang berlaku
Derivative instruments are initially recognised in
the consolidated balance sheets at fair value on
the date the contracts are entered into and are
subsequently remeasured at their fair values
pada tanggal neraca.
based on quoted market prices at the balance
sheet date.
Metode pengakuan keuntungan atau kerugian atas
instrumen derivatif tergantung kepada apakah
derivatif tersebut ditetapkan sebagai instrumen
lindung nilai dan sifat dari risiko yang dilindung nilai.
The method of recognising the resulting gains or
losses depends on whether the derivative is
designated as a hedging instrument at the
outset and the nature of the risk being hedged.
Perubahan nilai wajar derivatif yang tidak memenuhi
kriteria lindung nilai untuk tujuan akuntansi diakui
pada laporan laba rugi konsolidasian.
Changes in the fair value of derivatives that do
not meet the criteria of hedging for accounting
purposes are recorded in the consolidated
statements of income.
Perubahan nilai wajar derivatif yang ditetapkan dan
memenuhi kriteria lindung nilai atas arus kas yang
efektif, diakui di ekuitas. Ketika instrumen derivatif
tersebut kadaluarsa atau tidak lagi memenuhi
kriteria lindung nilai untuk tujuan akuntansi, maka
keuntungan atau kerugian kumulatif pada bagian
ekuitas diakui pada laporan laba rugi konsolidasian.
Changes in the fair value of derivatives that are
designated and qualify as cash flow hedges and
that are effective, are recognised in equity.
When a derivatives instrument expires, or when
a hedge no longer meets the criteria for hedge
accounting, the cumulative gain or loss in the
equity section is recognised in the consolidated
statements of income.
Nilai wajar instrumen derivatif diklasifikasikan
sebagai aset atau kewajiban tidak lancar jika jatuh
tempo instrumen derivatif lebih dari 12 bulan.
The fair value of derivative instruments is
classified as a non-current asset or liability if the
remaining
maturities
of
the
derivative
instruments are greater than 12 months.
Halaman - 13 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
2.
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited)
(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(lanjutan)
h.
i.
Persediaan
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
h.
ACCOUNTING
Inventories
Persediaan dinyatakan dengan nilai yang lebih
rendah antara harga perolehan dan nilai realisasi
bersih. Harga perolehan pada umumnya ditentukan
dengan menggunakan metode rata-rata tertimbang,
kecuali pada anak perusahaan tertentu, yang
ditentukan dengan menggunakan metode “masuk
pertama, keluar pertama”. Harga perolehan barang
jadi dan barang dalam penyelesaian terdiri dari
biaya bahan baku, tenaga kerja, serta alokasi biaya
overhead yang dapat diatribusi secara langsung
baik yang bersifat tetap maupun variabel. Nilai
realisasi bersih adalah estimasi harga penjualan
dalam kegiatan usaha normal, dikurangi estimasi
biaya penyelesaian dan beban penjualan.
Inventories are stated at the lower of cost or net
realisable value. Cost is generally determined
by the weighted average method, except for
certain subsidiaries for which cost is determined
by the “first-in, first-out” method. The cost of
finished goods and work-in-progress comprises
raw materials, labour and an appropriate
proportion of directly attributable fixed and
variable overheads. Net realisable value is the
estimated selling price in the ordinary course of
business, less an estimation of the cost of
completion and selling expenses.
Penyisihan untuk persediaan usang dan lambat
bergerak
ditentukan
berdasarkan
estimasi
penggunaan atau penjualan dari masing-masing
jenis persediaan di masa yang akan datang.
Provision for obsolete and slow moving
inventory is determined on the basis of
estimated future usage or sale of inventory
items.
Investasi pada perusahaan asosiasi dan jointly
controlled entities
i.
Investments in associates
controlled entities
and
jointly
Investasi pada perusahaan dimana Perusahaan
atau anak perusahaan memiliki antara 20% hingga
50% hak suara dan mempunyai pengaruh signifikan
tetapi tidak mengendalikan (perusahaan asosiasi)
dan perusahaan dimana Perusahaan atau anak
perusahaan memiliki 50% atau lebih hak suara
tetapi dikendalikan secara bersama dengan
pemegang saham lain (jointly controlled entities),
dicatat dengan menggunakan metode ekuitas.
Investments in companies in which the
Company or subsidiaries have 20% to 50% of
the voting rights and exert significant influence,
but which they do not control (associates) and
entities in which the Company or subsidiaries
have 50% or more of the voting rights but are
controlled jointly with another shareholder
(jointly controlled entities), are accounted for
using equity method.
Berdasarkan metode ini, biaya perolehan investasi
akan disesuaikan dengan bagian Perusahaan atau
anak perusahaan atas hasil bersih perusahaan
asosiasi dan jointly controlled entities serta
pembagian dividen sejak tanggal perolehannya.
Based on this method, the cost of investment is
adjusted by the Company's or subsidiaries'
share of the results of the associates and jointly
controlled entities and dividend distributions
from the date of acquisition.
Apabila nilai tercatat investasi telah mencapai nilai
nol, kerugian selanjutnya akan diakui bila
Perusahaan atau anak perusahaan mempunyai
komitmen untuk menyediakan bantuan pendanaan
atau menjamin kewajiban perusahaan asosiasi dan
jointly controlled entities yang bersangkutan.
Once an investment's carrying value has been
reduced to zero, further losses are taken up if the
Company or subsidiaries have committed to
provide financial support to, or have guaranteed
the obligations of the associates and jointly
controlled entities.
Halaman - 14 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
2.
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited)
(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(lanjutan)
i.
Investasi pada perusahaan asosiasi dan jointly
controlled entities (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
i.
Investments in associates
controlled entities (continued)
ACCOUNTING
and
jointly
Bagian atas hasil bersih perusahaan asosiasi dan
jointly controlled entities disajikan setelah dikurangi
dengan amortisasi selisih antara harga perolehan
investasi dengan bagian Perusahaan atau anak
perusahaan atas nilai wajar aset bersih yang
diperoleh pada saat perolehan (“goodwill”), dan
diamortisasi dengan metode garis lurus, pada
umumnya untuk jangka waktu 5 - 20 tahun. Periode
amortisasi didasarkan pada taksiran masa manfaat
ekonomis aset yang diperoleh.
Share of results of associates and jointly
controlled entities is adjusted for the amortisation
of the difference between the cost of the
investment and the Company’s or subsidiaries’
proportionate share in the underlying fair value of
the net assets at the date of acquisition
(“goodwill”) using straight-line amortisation,
generally over 5 - 20 years. Amortisation periods
are based on the estimated useful lives of the
assets acquired.
Keuntungan yang belum direalisasi dari transaksi
antara Perusahaan atau anak perusahaan dengan
perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities
dieliminasi sampai sebatas kepemilikan Perusahaan
dalam perusahaan asosiasi dan jointly controlled
entities tersebut; kerugian yang belum direalisasi
juga dieliminasi kecuali apabila terdapat bukti bahwa
dalam transaksi tersebut telah terjadi penurunan
atas nilai aset yang ditransfer.
Unrealised gains on transactions between the
Company or subsidiaries and its associates and
jointly controlled entities are eliminated to the
extent of the Company’s interest in the associates
and jointly controlled entities; unrealised losses
are also eliminated unless the transaction
provides evidence of an impairment of the asset
transferred.
Penyisihan dilakukan apabila nilai investasi telah
mengalami penurunan yang permanen.
Provision is made for any permanent decline in
the value of investments.
Perubahan nilai investasi yang disebabkan oleh
terjadinya perubahan nilai ekuitas di anak
perusahaan, perusahaan asosiasi dan jointly
controlled entities yang timbul dari transaksi modal
di anak perusahaan atau perusahaan asosiasi dan
jointly controlled entities dengan pihak ketiga diakui
sebagai bagian dari ekuitas dengan akun
“Perubahan ekuitas anak perusahaan dan
perusahaan asosiasi”, dan akan diakui sebagai
pendapatan atau beban pada saat pelepasan
investasi yang bersangkutan.
Changes in value of the investments due to
changes of equity in subsidiaries or associates
and jointly controlled entities arising from capital
transactions of such subsidiaries or associates
and jointly controlled entities with other parties are
recognised in equity as “Changes in equity of
subsidiaries and associates”, and recognised as
income or expenses in the period the investments
are disposed of.
Investasi jangka panjang lainnya
Other long term investments
Investasi dalam bentuk saham dengan pemilikan
kurang dari 20% yang nilai wajarnya tidak tersedia
dan dimaksudkan untuk investasi jangka panjang
dinyatakan sebesar biaya perolehan (metode biaya).
Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen,
nilai tercatatnya dikurangi untuk mengakui
penurunan tersebut dan kerugiannya dibebankan
pada laporan laba rugi periode berjalan.
Investments in shares of stock with ownership
interest of less than 20% that do not have readily
determinable fair values and are intended for
long-term investments are stated at cost (cost
method). The carrying amount of the investments
is written down to recognise a permanent decline
in value of the individual investments. Any such
write-down is charged directly to current
operations.
Halaman - 15 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
2.
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited)
(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(lanjutan)
j.
Aset dan kewajiban keuangan
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
j.
ACCOUNTING
Financial assets and liabilities
Aset keuangan
Financial assets
Aset keuangan dikelompokkan menjadi 4
kategori, yaitu (i) aset keuangan yang diukur
pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, (ii)
pinjaman yang diberikan dan piutang, (iii) aset
keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo serta
(iv) aset keuangan yang tersedia untuk dijual.
Klasifikasi ini tergantung dari tujuan perolehan
aset keuangan tersebut. Manajemen menentukan
klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat awal
pengakuannya.
Financial assets are classified into 4
categories, as follows (i) financial assets at
fair value through profit and loss, (ii) loans
and receivables, (iii) held-to-maturity financial
assets and (iv) available-for-sale financial
assets. The classification depends on the
purpose for which the financials assets were
acquired. Management determines the
classification of its financial assets at initial
recognition.
(i) Aset keuangan yang diukur pada nilai
(i) Financial assets at fair value through
wajar melalui laporan laba rugi
profit and loss
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar
melalui laporan laba rugi adalah aset
keuangan
yang
ditujukan
untuk
diperdagangkan.
Aset
keuangan
diklasifikasikan sebagai diperdagangkan jika
diperoleh terutama untuk tujuan dijual atau
dibeli kembali dalam waktu dekat dan
terdapat bukti mengenai pola ambil untung
dalam jangka pendek yang terkini. Derivatif
diklasifikasikan sebagai aset diperdagangkan
kecuali telah ditetapkan dan efektif sebagai
instrumen lindung nilai. Aset keuangan yang
diklasifikasikan dalam kelompok ini disajikan
sebagai aset lancar.
Financial assets at fair value through
profit or loss are financial assets held for
trading. A financial asset is classified as
held for trading if it is acquired principally
for the purpose of selling or repurchasing
it in the near term and for which there is
evidence of a recent actual pattern of
short term profit taking. Derivatives are
also categorised as held for trading
unless they are designated and effective
as hedging instruments. Financial assets
in this category are classified as current
assets.
(ii) Pinjaman yang diberikan dan piutang
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah
aset keuangan non derivatif dengan
pembayaran tetap atau telah ditentukan dan
tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Pada
saat pengakuan awal, pinjaman yang
diberikan dan piutang diakui pada nilai
wajarnya ditambah biaya transaksi dan
selanjutnya diukur pada biaya perolehan
diamortisasi dengan menggunakan metode
suku bunga efektif.
Halaman - 16 - Page
(ii) Loans and receivables
Loans and receivables are non-derivative
financial assets with fixed or determinable
payments that are not quoted in an active
market. Loan and receivables are initially
recognised at fair value plus transaction
costs and subsequently measured at
amortised cost using the effective interest
rate method.
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
2.
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited)
(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(lanjutan)
j.
Aset dan kewajiban keuangan (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
j.
Aset keuangan (lanjutan)
ACCOUNTING
Financial assets and liabilities (continued)
Financial assets (continued)
(iii) Aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh
(iii) Held-to-maturity financial assets
tempo
Held-to-maturity financial assets are nonderivative financial assets with fixed or
determinable
payments
and
fixed
maturities that management has the
positive intention and ability to hold to
maturity, other than:
a) those that are designated as at fair
value through profit or loss upon initial
recognition;
b) those that are designated as available
for sale; and
c) those that meet the definition of loans
and receivables.
These are initially recognised at fair value
including
transaction
costs
and
subsequently measured at amortised cost,
using the effective interest method.
Aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh
tempo adalah aset keuangan non-derivatif
dengan pembayaran tetap atau telah
ditentukan dan jatuh temponya telah
ditetapkan, dimana manajemen mempunyai
intensi positif dan kemampuan untuk memiliki
aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo,
selain:
a) investasi yang pada saat pengakuan awal
ditetapkan sebagai aset keuangan yang
diukur pada nilai wajar melalui laporan
laba rugi;
b) investasi
yang
ditetapkan
dalam
kelompok tersedia untuk dijual; dan
c) investasi
yang
memenuhi
definisi
pinjaman yang diberikan dan piutang.
Pada saat pengakuan awal, aset keuangan
dimiliki hingga jatuh tempo diakui pada nilai
wajarnya ditambah biaya transaksi dan
selanjutnya diukur pada biaya perolehan
diamortisasi dengan menggunakan metode
suku bunga efektif.
(iv) Aset keuangan tersedia untuk dijual
Aset keuangan dalam kelompok tersedia
untuk dijual adalah aset keuangan nonderivatif yang ditetapkan untuk dimiliki selama
periode tertentu, dimana akan dijual dalam
rangka pemenuhan likuiditas atau perubahan
suku bunga, valuta asing atau yang tidak
diklasifikasikan sebagai pinjaman yang
diberikan atau piutang, investasi yang
diklasifikasikan dalam kelompok dimiliki
hingga jatuh tempo atau aset keuangan yang
diukur pada nilai wajar melalui laporan laba
rugi.
Halaman - 17 - Page
(iv)
Available-for-sale financial assets
Available-for-sale financial assets are nonderivative financial assets that are
intended to be held for indefinite period of
time, which may be sold in response to
needs for liquidity or changes in interest
rates, exchange rates or that are not
classified as loans and receivables, heldto-maturity investments or financial assets
at fair value through profit or loss.
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
2.
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited)
(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(lanjutan)
j.
Aset dan kewajiban keuangan (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
j.
Aset keuangan (lanjutan)
(iv) Aset
keuangan
(lanjutan)
tersedia
ACCOUNTING
Financial assets and liabilities (continued)
Financial assets (continued)
untuk
dijual
Pada saat pengakuan awal, aset keuangan
tersedia untuk dijual diakui pada nilai
wajarnya ditambah biaya transaksi dan
selanjutnya diukur pada nilai wajarnya
dimana laba atau rugi diakui pada laporan
perubahan ekuitas konsolidasian kecuali
untuk kerugian penurunan nilai dan laba rugi
dari selisih kurs hingga aset keuangan
dihentikan
pengakuannya.
Jika
aset
keuangan tersedia untuk dijual mengalami
penurunan nilai, akumulasi laba dan rugi
yang sebelumnya diakui pada bagian ekuitas
akan diakui pada laporan laba rugi
konsolidasian.
Sedangkan
pendapatan
bunga yang dihitung menggunakan metode
suku bunga efektif dan keuntungan atau
kerugian akibat perubahan nilai tukar dari
aset moneter yang diklasifikasikan sebagai
kelompok tersedia untuk dijual diakui pada
laporan laba rugi konsolidasian.
(iv)
Available-for-sale
(continued)
financial
assets
Available-for-sale financial assets are
initial recognised at fair value, plus
transaction
costs,
and
measured
subsequently at fair value with gains and
losses
being
recognised
in
the
consolidated statement of changes in
equity, except for impairment losses and
foreign exchanges gains and losses, until
the financial assets is derecognised. If an
available-for-sale financial asset is
determined
to
be
impaired,
the
cumulative gain or loss previously
recognised in the equity section will be
recognised
in
the
consolidated
statements of income. However, interest
is calculated using the effective interest
method, and foreign currency gains or
losses on monetary assets classified as
available-for-sale are recognised in the
consolidated statements of income.
Kewajiban keuangan
Financial liabilities
Kewajiban keuangan dikelompokkan ke dalam
kategori (i) kewajiban keuangan yang diukur pada
nilai wajar melalui laporan laba rugi dan (ii)
kewajiban keuangan yang diukur dengan biaya
perolehan diamortisasi.
Financial liabilities are classified into the
category of (i) financial liabilities at fair value
through profit or loss and (ii) financial
liabilities measured at amortised cost.
(i) Kewajiban keuangan yang diukur pada
(i) Financial liabilities measured at fair
nilai wajar melalui laporan laba rugi
value through profit or loss
Nilai wajar kewajiban keuangan yang diukur
pada nilai wajar melalui laporan laba rugi
adalah kewajiban keuangan yang ditujukan
untuk diperdagangkan. Kewajiban keuangan
diklasifikasikan sebagai diperdagangkan jika
diperoleh tertama untuk tujuan dijual atau
dibeli kembali dalam waktu dekat dan
terdapat bukti mengenai pola ambil untung
dalam jangka pendek terkini. Derivatif
diklasifikasikan
sebagai
kewajiban
diperdagangkan kecuali ditetapkan dan
efektif sebagai instrumen lindung nilai.
Financial liabilities at fair value through
profit or loss are financial liabilities
classified as held for trading. A financial
liability is classified as held for trading if it
is acquired principally for the purpose of
selling or repurchasing it in the near term
and for which there is evidence of a
recent actual pattern of short term profit
taking. Derivatives are also categorised
as held for trading unless they are
designated and effective as hedging
instruments.
Halaman - 18 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
2.
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited)
(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(lanjutan)
j.
Aset dan kewajiban keuangan (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
j.
ACCOUNTING
Financial assets and liabilities (continued)
Kewajiban keuangan (lanjutan)
Financial liabilities (continued)
(ii) Kewajiban keuangan yang diukur dengan
(ii) Financial
biaya perolehan diamortisasi
Kewajiban
keuangan
yang
tidak
diklasifikasikan sebagai kewajiban keuangan
yang diukur pada nilai wajar melalui laporan
laba rugi dikategorikan dan diukur dengan
biaya perolehan diamortisasi.
liabilities
amortised cost
measured
at
Financial liabilities that are not classified
as at fair value through profit and loss
into this category and are measured at
amortised cost.
Estimasi nilai wajar
Fair value estimation
Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang
diperdagangkan di pasar aktif ditentukan
berdasarkan nilai pasar yang berlaku pada
tanggal neraca.
The fair value of financial instruments traded
in active markets is determined based on
quoted market prices at the balance sheet
date.
Investasi pada efek ekuitas yang nilai wajarnya
tidak tersedia dicatat sebesar harga perolehan.
Investments in equity securities that do not
have readily determinable fair values are
stated at cost.
Nilai wajar untuk instrumen keuangan lain yang
tidak diperdagangkan di pasar ditentukan dengan
menggunakan teknik penilaian tertentu. Grup
menggunakan metode discounted cashflows
dengan menggunakan asumsi-asumsi yang
berdasarkan kondisi pasar yang ada pada saat
tanggal neraca untuk menentukan nilai wajar dari
instrumen keuangan lainnya.
The fair value of other financial instruments
that are not traded in active markets is
determined by using valuation technique. The
Group uses discounted cashflows methods
and makes assumptions that are based on
market conditions existing at each balance
sheet date which are used to determine fair
value for the remaining financial instruments.
Halaman - 19 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
2.
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited)
(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(lanjutan)
k.
2.
Aset tetap dan penyusutan
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
k.
ACCOUNTING
Fixed assets and depreciation
Aset tetap diakui sebesar harga perolehan dikurangi
dengan akumulasi penyusutan.
Fixed assets are stated
accumulated depreciation.
at
cost
less
Tanah tidak disusutkan.
Land is not depreciated.
Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode
garis lurus dan berdasarkan estimasi masa manfaat
ekonomis aset tetap sebagai berikut:
Depreciation is computed using the straight-line
method based on the estimated useful lives of
the fixed assets as follows:
Tahun/Years
Bangunan dan prasarana
Mesin dan peralatan
Peralatan pabrik
Peralatan kantor
Alat-alat pengangkutan
5 - 20
2 -16
3-8
2-8
4-8
Buildings and improvements
Machinery and equipment
Plant equipment
Office equipment
Transportation equipment
Biaya-biaya setelah perolehan awal diakui sebagai
bagian dari nilai tercatat aset atau sebagai aset
yang terpisah hanya apabila kemungkinan besar
Perusahaan
dan
anak
perusahaan
akan
mendapatkan manfaat ekonomis di masa depan
berkenaan dengan aset tersebut dan biaya
perolehan aset dapat diukur dengan handal. Jumlah
tercatat komponen yang diganti tidak lagi diakui.
Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan ke
dalam laporan laba rugi konsolidasian selama
periode dimana biaya-biaya tersebut terjadi.
Subsequent costs are included in the asset’s
carrying amount or recognised as a separate
asset, as appropriate, only when it is probable
that future economic benefits associated with
the item will flow to the Company and
subsidiaries and the cost of the item can be
measured reliably. The carrying amount of the
replaced part is derecognised. All other repairs
and maintenance are charged to the
consolidated statements of income during the
financial period in which they are incurred.
Apabila nilai tercatat aset lebih besar dari nilai yang
dapat diperoleh kembali, nilai tercatat aset
diturunkan menjadi sebesar nilai yang dapat
diperoleh kembali, yang ditentukan dari nilai mana
yang lebih tinggi antara harga jual neto dan nilai
pakai.
When the carrying amount of an asset is greater
than its estimated recoverable amount, it is
written down immediately to its recoverable
amount, which is determined as the higher of
net selling price or value in use.
Nilai residu dan umur manfaat aset ditelaah dan
disesuaikan, setiap tanggal neraca jika diperlukan.
The assets’ residual values and useful lives are
reviewed, and adjusted if appropriate, at each
balance sheet date.
Apabila aset tetap tidak digunakan lagi atau dijual,
maka nilai tercatat dan akumulasi penyusutannya
dikeluarkan dari laporan keuangan konsolidasian
dan keuntungan atau kerugian yang dihasilkan
diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian.
When assets are retired or otherwise disposed
of, their carrying values and the related
accumulated depreciation are eliminated from
the consolidated financial statements and the
resulting gain or loss on the disposal of fixed
assets is recognised in the consolidated
statements of income.
Halaman - 20 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
2.
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited)
(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(lanjutan)
k.
l.
Aset tetap dan penyusutan (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
k.
ACCOUNTING
Fixed assets and depreciation (continued)
Akumulasi biaya konstruksi bangunan, pabrik, dan
pemasangan mesin dikapitalisasi sebagai “Aset
dalam penyelesaian”. Biaya tersebut direklasifikasi
ke akun aset tetap pada saat proses konstruksi atau
pemasangan selesai. Penyusutan mulai dibebankan
pada saat aset tersebut siap untuk digunakan.
The accumulated costs of the construction of
buildings, plants and the installation of
machinery are capitalised as “Assets under
construction”. These costs are reclassified to
the fixed assets accounts when the construction
or installation is complete. Depreciation is
charged from the date when assets are ready
for use.
Aset tetap dan aset tidak lancar lainnya ditelaah
untuk mengetahui apakah telah terjadi penurunan
nilai bilamana terdapat kejadian atau perubahan
keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat
aset tersebut tidak dapat diperoleh kembali.
Kerugian akibat penurunan nilai diakui sebagai
selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai yang
dapat diperoleh kembali dari aset tersebut. Nilai
yang dapat diperoleh kembali adalah nilai yang lebih
tinggi diantara harga jual bersih dan nilai aset.
Dalam rangka mengukur penurunan nilai, aset
dikelompokkan
hingga
unit
terkecil
yang
menghasilkan arus kas terpisah.
Fixed assets and other non current assets are
reviewed for impairment whenever event or
changes in circumstances indicate that the
carrying amount may not be recoverable. An
impairment loss is recognised for the amount by
which the carrying amount of the asset exceeds
its recoverable amount, which is the higher of
an asset’s net selling prices and value in use.
For the purposes of assessing impairment,
assets are grouped at the lowest level for which
there are separately identifiable cashflows.
Properti investasi
l.
Investment properties
Properti investasi merupakan tanah atau bangunan
yang dimiliki untuk sewa operasi atau kenaikan nilai,
dan tidak digunakan atau dijual dalam kegiatan
dalam kegiatan operasi.
Investment property represents land or buildings
held for operating lease or for capital
appreciation, rather than for use or sale in the
ordinary course of business.
Properti investasi dicatat sebesar nilai wajar yang
mencerminkan nilai pasar yang ditentukan setiap
tahun oleh penilai independen. Perubahan nilai
wajar properti investasi diakui pada laporan laba rugi
konsolidasian.
Investment property is stated at fair value, which
represents open market value determined
annually by independent valuers. Change in the
fair value of investment property is recorded in
the consolidated statements of income.
m. Saham
m. Shares
Saham biasa diklasifikasikan sebagai ekuitas.
Ordinary shares are classified as equity.
Tambahan biaya yang secara langsung terkait
dengan penerbitan saham atau opsi baru disajikan
pada bagian ekuitas sebagai pengurang, bersih
setelah dikurangi pajak, dari jumlah yang diterima.
Incremental costs directly attributable to the issue
of new shares or options are shown in equity as a
deduction, net of tax, from the proceeds.
Halaman - 21 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
2.
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited)
(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(lanjutan)
n.
Transaksi
restrukturisasi
sepengendali
antar
entitas
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
n.
p.
Pengakuan pendapatan dan beban
Restructuring transactions among entities
under common control
Restructuring transactions among entities under
common control are accounted for as if using
the pooling-of-interests method. The difference
between the costs of investment and book value
of the acquired net assets are recorded as
“Differences in value of restructuring transaction
among entities under common control” under
the equity section of the consolidated balance
sheets.
Transaksi restrukturisasi antar entitas sepengendali
dicatat
seolah-olah
menggunakan
metode
penyatuan kepemilikan. Selisih antara biaya
investasi dengan nilai buku aset bersih yang
diperoleh dicatat sebagai “Selisih transaksi
restrukturisasi entitas sepengendali” pada bagian
ekuitas di neraca konsolidasian.
o.
ACCOUNTING
o.
Revenue and expense recognition
Pendapatan bersih adalah pendapatan Perusahaan
dan anak perusahaan yang diperoleh dari penjualan
produk dan jasa, setelah dikurangi diskon, retur,
insentif penjualan, dan pajak pertambahan nilai.
Net revenue represents revenue earned from
the sale of the Company’s and subsidiaries’
products and services net of discounts, returns,
sales incentives, and value added tax.
Pendapatan dari penjualan barang diakui pada saat
risiko secara signifikan dan manfaat kepemilikan
barang telah berpindah kepada pelanggan.
Revenue from the sale of goods is recognised
when the significant risks and rewards of
ownership of the goods have been transferred to
customers.
Pendapatan jasa diakui pada saat jasa diberikan
dimana jumlah tersebut dapat diukur dengan andal.
Revenue from the rendering of services is
recognised when services are performed,
provided that the amount can be measured
reliably.
Beban diakui pada saat
menggunakan dasar akrual.
Expenses are recognised as incurred on an
accruals basis.
terjadinya,
dengan
Imbalan kerja
p.
Employee benefits
Imbalan kerja jangka pendek
Short-term employee benefits
Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat
terhutang kepada karyawan.
Short-term employee benefits are recognised
when they accrued to the employees.
Imbalan pensiun dan imbalan pasca-kerja lainnya
Pension benefits and other post-employment
benefits
Perusahaan dan anak perusahaan memiliki program
pensiun imbalan pasti dan iuran pasti.
The Company and subsidiaries have defined
benefit and defined contribution plans.
Program pensiun imbalan pasti adalah program
pensiun yang menetapkan jumlah imbalan pensiun
yang akan diterima oleh karyawan pada saat pensiun,
yang biasanya tergantung pada satu faktor atau lebih,
seperti umur, masa kerja, dan jumlah kompensasi.
A defined benefit pension plan is a pension plan
that defines an amount of pension that will be
received by the employee on becoming entitled to
a pension, which usually depends on one or more
factors such as age, years of service, and
compensation.
Halaman - 22 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
2.
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited)
(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(lanjutan)
p.
Imbalan kerja (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
p.
ACCOUNTING
Employee benefits (continued)
Imbalan pensiun dan imbalan pasca-kerja lainnya
(lanjutan)
Pension benefits and other post-employment
benefits (continued)
Program pensiun iuran pasti adalah program
pensiun dimana Perusahaan dan anak perusahaan
akan membayar iuran tetap kepada sebuah entitas
yang terpisah (dana pensiun).
A defined contribution plan is a pension plan
under which the Company and subsidiaries pay
fixed contributions into a separate entity
(pension fund).
Kewajiban imbalan pensiun tersebut merupakan nilai
kini kewajiban imbalan pasti pada tanggal neraca
dikurangi dengan nilai wajar aset program dan
penyesuaian atas keuntungan atau kerugian aktuarial
dan biaya jasa lalu yang belum diakui. Kewajiban
imbalan pasti dihitung setiap tahun oleh aktuaris
independen dengan menggunakan metode projected
unit credit. Nilai kini kewajiban imbalan pasti
ditentukan dengan mendiskontokan estimasi arus kas
di masa depan dengan menggunakan tingkat bunga
obligasi pemerintah jangka panjang pada tanggal
neraca dalam mata uang Rupiah sesuai dengan mata
uang di mana imbalan tersebut akan dibayarkan dan
yang memiliki jangka waktu yang sama dengan
kewajiban imbalan pensiun yang bersangkutan.
The pension benefits obligation is the present
value of the defined benefit obligation at the
balance sheets date less the fair value of plan
assets,
together
with
adjustments
for
unrecognised actuarial gains or losses and past
service costs. The defined benefit obligation is
calculated annually by independent actuary
using the projected unit credit method. The
present value of the defined benefit obligation is
determined by discounting the estimated future
cash outflows using the yield at the balance
sheet date of long-term government bonds
denominated in Rupiah in which the benefits will
be paid and that have terms to maturity similar
to the related pension obligation.
Perusahaan
dan
anak
perusahaan
harus
menyediakan imbalan pensiun minimum yang diatur
dalam UU No. 13/2003, yang merupakan kewajiban
imbalan pasti. Jika imbalan pensiun berdasarkan UU
No. 13/2003 lebih besar daripada program pensiun
yang ada, maka Perusahaan dan anak perusahaan
membukukan selisih tersebut sebagai kewajiban
imbalan kerja.
The Company and subsidiaries are required to
provide minimum pension benefits as stipulated in
Law No. 13/2003, which represents an underlying
defined benefit obligation. If the pension benefits
based on Law No. 13/2003 are higher than those
based on the existing pension plan, the Company
and subsidiaries record the difference as an
employee benefits obligation.
Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari
penyesuaian dan perubahan dalam asumsi-asumsi
aktuarial yang jumlahnya melebihi jumlah yang lebih
besar dari 10% dari nilai wajar aset program atau
10% dari nilai kini imbalan pasti, dibebankan atau
dikreditkan ke laporan laba rugi konsolidasian selama
sisa masa kerja rata-rata yang diharapkan dari
karyawan tersebut.
Actuarial gains and losses arising from
experience adjustments and changes in
actuarial assumptions in excess of the greater of
10% of the fair value of plan assets or 10% of
the present value of the defined benefit
obligations are charged or credited to the
consolidated statements of income over the
employees’ expected average remaining service
lives.
Halaman - 23 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
2.
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited)
(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(lanjutan)
p.
q.
Imbalan kerja (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
p.
ACCOUNTING
Employee benefits (continued)
Imbalan pensiun dan imbalan pasca-kerja lainnya
(lanjutan)
Pension benefits and other post-employment
benefits (continued)
Biaya jasa lalu diakui secara langsung di laporan
laba rugi konsolidasian, kecuali perubahan terhadap
program pensiun tersebut mensyaratkan karyawan
tersebut untuk bekerja selama periode waktu
tertentu. Dalam hal ini, biaya jasa lalu akan
diamortisasi secara garis lurus sepanjang periode
tersebut.
Past service costs are recognised immediately
in the consolidated statements of income,
unless the changes to the pension plan are
conditional on the employees remaining in
service for a specified period of time. In this
case, the past service costs are amortised on a
straight-line basis over that period.
Perusahaan dan beberapa anak perusahaan
memberikan imbalan pasca-kerja lainnya, seperti
uang penghargaan dan uang pisah. Imbalan berupa
uang penghargaan diberikan apabila karyawan
bekerja hingga mencapai usia pensiun. Sedangkan
imbalan berupa uang pisah, dibayarkan kepada
karyawan yang mengundurkan diri secara sukarela,
setelah memenuhi minimal masa kerja tertentu.
Imbalan ini dihitung dengan menggunakan
metodologi yang sama dengan metodologi yang
digunakan dalam perhitungan program pensiun
imbalan pasti.
The Company and certain subsidiaries also
provide other post-employment benefits, service
pay and separation pay. The sevice pay benefit
vests when the employees reach their
retirement age. The separation pay benefit is
paid to employees in the case of voluntary
resignation, subject to a minimum number of
years of service. These benefits have been
accounted for using the same methodology as
for the defined benefit pension plan.
Imbalan jangka panjang lainnya
Other long-term benefits
Imbalan jangka panjang lainnya seperti cuti
berimbalan jangka panjang dan penghargaan jubilee
dihitung berdasarkan Peraturan Perusahaan dan
anak perusahaan dengan metodologi yang sama
dengan imbalan pasca-kerja lainnya.
Other long-term employee benefits such as long
service leave and jubilee awards are calculated
in accordance with the Company’s and
subsidiaries’ regulations and using the same
methodology
as
other
post-employment
benefits.
Kewajiban diestimasi
q.
Kewajiban diestimasi diakui apabila Perusahaan dan
anak perusahaan mempunyai kewajiban kini (baik
bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) sebagai
akibat peristiwa masa lalu dan besar kemungkinan
penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus
keluar sumber daya dan kewajiban tersebut dapat
diestimasi dengan andal.
Halaman - 24 - Page
Provision
Provision is recognised when the Company and
subsidiaries have a present obligation (legal as
well as constructive) as a result of past events
and it is more likely than not that an outflow of
resources embodying economic benefits will be
required to settle the obligation and a reliable
estimate of the amount of the obligation can be
made.
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
2.
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited)
(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(lanjutan)
r.
s.
t.
Perpajakan
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
r.
ACCOUNTING
Taxation
Pajak penghasilan tangguhan diakui dengan
menggunakan balance sheet liability method, untuk
semua perbedaan temporer antara dasar pengenaan
pajak atas aset dan kewajiban dengan nilai
tercatatnya untuk masing-masing perusahaan.
Deferred income tax is provided for using the
balance sheet liability method, for all temporary
differences arising between the tax bases of
assets and liabilities and their carrying values
for each entity separately.
Pajak tangguhan ditentukan dengan menggunakan
tarif pajak yang telah diberlakukan atau secara
substansi telah diberlakukan pada tanggal neraca
dan diharapkan berlaku pada saat aset pajak
tangguhan direalisasi atau kewajiban pajak
tangguhan diselesaikan.
Deferred tax is determined using tax rates that
have been enacted or substantially enacted at
the balance sheet date and are expected to
apply when the related deferred tax asset is
realised or the deferred tax liability is settled.
Aset pajak tangguhan diakui apabila besar
kemungkinan jumlah penghasilan kena pajak di
masa mendatang memadai untuk dikompensasi
dengan
perbedaan
temporer
yang
dapat
dikurangkan yang bisa dimanfaatkan.
Deferred tax assets are recognised to the extent
that it is probable that future taxable profit will
be available against which the deductible
temporary differences can be utilised.
Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui pada
saat surat ketetapan pajak diterima atau jika
mengajukan
keberatan/banding
pada
saat
keputusan
atas
keberatan/banding
tersebut
ditetapkan.
Amendments to taxation obligations are
recorded when an assessment is received or, if
objected to/appealed against, when the result of
the objection/appeal is determined.
Laba per saham
s.
Earnings per share
Laba per saham dihitung dengan membagi laba
bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham
biasa
yang
beredar
pada
periode
yang
bersangkutan.
Earnings per share is calculated by dividing net
income by the weighted average number of
ordinary shares outstanding during the period.
Pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009, tidak ada
efek yang berpotensi menjadi saham biasa. Oleh
karena itu, laba per saham dilusian sama dengan
laba per saham biasa.
As at 31 March 2010 and 2009, there were no
existing instruments which could result in the
issue of further ordinary shares. Therefore,
diluted earnings per share are equivalent to
basic earnings per share.
Dividen
t.
Pembagian dividen final diakui sebagai kewajiban
ketika dividen tersebut disetujui Rapat Umum
Pemegang Saham Perusahaan. Pembagian dividen
interim diakui sebagai kewajiban ketika dividen
disetujui berdasarkan keputusan rapat Direksi
sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan.
Halaman - 25 - Page
Dividends
Final dividend distributions are recognised as a
liability when the dividends are approved in the
Company’s
General
Meeting
of
the
Shareholders. Interim dividend distributions are
recognised as a liability when the dividends are
approved by a Board of Directors’ resolution in
accordance with the Company’s Articles of
Association.
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
2.
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited)
(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(lanjutan)
u.
v.
2.
Transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai
hubungan istimewa
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
u.
Transaction with related parties
Perusahaan dan anak perusahaan melakukan
transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai
hubungan istimewa sebagaimana didefinisikan
dalam PSAK No. 7 “Pengungkapan Pihak-pihak
yang Mempunyai Hubungan Istimewa”.
The Company and subsidiaries enter into
transactions with related parties as defined in
SFAS No. 7 “Related Party Disclosures”.
Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan
pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa
diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan
konsolidasian.
All significant transactions and balances with
related parties are disclosed in the notes to the
consolidated financial statements.
Pelaporan segmen
v.
Segment reporting
Segment information is presented based upon
identifiable business segments. A business
segment is a distinguishable component that
engages in providing products and services
subject to risks and returns which are different
from those of other business segments.
Pelaporan segmen disajikan berdasarkan segmen
usaha yang teridentifikasikan. Segmen usaha
merupakan komponen yang dapat dibedakan dalam
menghasilkan produk dan jasa dan kelompok
tersebut memiliki risiko dan imbalan yang berbeda
dengan risiko dan imbalan segmen usaha lainnya.
3.
KAS DAN SETARA KAS
3.
2010
Kas
Bank
Deposito berjangka dan call deposits
a.
ACCOUNTING
2009
2,052
242,993
573,122
2,034
168,144
427,057
818,167
597,235
Bank
a.
2010
Rupiah:
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Permata Tbk
PT Bank Mega Tbk
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Ekonomi Raharja Tbk
PT Bank Mizuho Indonesia
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank OCBC Indonesia
PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
Lain-lain (masing-masing di bawah
Rp 1 miliar)
CASH AND CASH EQUIVALENTS
Cash
Banks
Time and call deposits
Banks
2009
60,703
25,228
15,193
12,792
5,447
4,329
3,391
2,226
1,722
455
208
39,609
19,235
1,019
6,484
2,067
6,906
6,909
641
2,827
1,172
1,783
2,197
133,477
89,066
Halaman - 26 - Page
Rupiah:
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Permata Tbk
PT Bank Mega Tbk
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Ekonomi Raharja Tbk
PT Bank Mizuho Indonesia
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank OCBC Indonesia
PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
Others
(below Rp 1 billion each)
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
3.
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited)
(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)
a.
3.
Bank (lanjutan)
a.
2010
Mata uang asing:
PT Bank Resona Perdania
Standard Chartered Bank
PT Bank Permata Tbk
The Hongkong Shanghai Banking
Corporation Ltd
PT Bank Central Asia Tbk
The Royal Bank of Scotland
PT Bank Ekonomi Raharja Tbk
PT Bank Mizuho Indonesia
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
The Bank of Tokyo-Mitsubishi
UFJ, Ltd
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
Lain-lain (masing-masing di bawah
Rp 1 miliar)
b.
2009
11,319
8,751
3,946
8,560
8,023
7,702
4,991
4,206
2,611
25,525
2,351
4,799
1,511
7,539
5,241
1,646
826
680
3,370
1,404
1,865
2,157
1,457
109,516
79,078
242,993
168,144
Foreign currencies:
PT Bank Resona Perdania
Standard Chartered Bank
PT Bank Permata Tbk
The Hongkong Shanghai Banking
Corporation Ltd
PT Bank Central Asia Tbk
The Royal Bank of Scotland
PT Bank Ekonomi Raharja Tbk
PT Bank Mizuho Indonesia
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
The Bank of Tokyo-Mitsubishi
UFJ, Ltd
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
Others
(below Rp 1 billion each)
b. Time and call deposits
2010
Saldo dipindahkan
Banks (continued)
48,674
10,404
9,036
Deposito berjangka dan call deposits
Rupiah:
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
PT Bank Permata Tbk
PT Bank Tabungan Pensiunan
Nasional Tbk
PT Bank Mega Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
2009
107,635
104,700
50,200
81,791
71,000
61,026
54,630
20,000
16,674
48,888
398,991
217,553
Halaman - 27 - Page
Rupiah:
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
PT Bank Permata Tbk
PT Bank Tabungan Pensiunan
Nasional Tbk
PT Bank Mega Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
Carried forward balance
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
3.
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited)
(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)
b.
3.
Deposito berjangka dan call deposits (lanjutan)
b. Time and call deposits (continued)
2010
Saldo pindahan
PT Bank ICBC Indonesia
PT Bank China Trust Indonesia
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Ekonomi Raharja Tbk
PT ANZ Panin Bank
Standard Chartered Bank
PT Bank Tabungan Negara
(Persero) Tbk
PT Pan Indonesia Bank Tbk
PT Bank OCBC Indonesia
PT Bank Artha Graha Internasional Tbk
PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk
Dollar Amerika Serikat:
PT Bank China Trust Indonesia
PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank Permata Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
Tingkat bunga per tahun deposito
berjangka dan call deposits
Rupiah
Dollar Amerika Serikat
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
2009
398,991
217,553
31,028
25,469
21,800
19,500
16,500
10,000
10,000
30,077
20,000
4,300
15,101
-
PT Bank ICBC Indonesia
PT Bank China Trust Indonesia
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Ekonomi Raharja Tbk
PT ANZ Panin Bank
Standard Chartered Bank
PT Bank Tabungan Negara
(Persero)Tbk
20,000
PT Pan Indonesia Bank Tbk
20,069
PT Bank OCBC Indonesia
13,700 PT Bank Artha Graha Internasional Tbk
10,500
PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank Negara Indonesia
5,000
(Persero)Tbk
7,400
6,000
546,688
356,300
10,482
6,381
4,102
3,646
1,823
28,473
5,801
24,794
11,689
-
26,434
70,757
573,122
427,057
5.25% - 9.25%
0.13% - 2.25%
Pada tanggal 31 Maret 2010, kas Perusahaan dan anak
perusahaan yang tersimpan dan yang dalam perjalanan
diasuransikan terhadap risiko kehilangan dengan nilai
pertanggungan yang setara dengan Rp 44,9 miliar
(2009: Rp 45,7 miliar) yang menurut pendapat
manajemen cukup untuk menutup kemungkinan
kerugian.
Brought forward balance
3.00% - 14.75%
0.20% - 4.75%
US Dollar:
PT Bank China Trust Indonesia
PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank Permata Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
Interest rates per annum on time
deposits and call deposits
Rupiah
US Dollar
As at 31 March 2010, cash of the Company and
subsidiaries at premises and in transit are covered
by insurance against loss equivalent to Rp 44.9
billion (2009: Rp 45.7 billion) which management
believes is adequate to cover possible loss.
Halaman - 28 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
3.
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited)
(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)
3.
Rincian saldo dalam mata uang asing adalah sebagai
berikut:
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
Details of balances in foreign currencies are as
follows:
2009
2010
Mata uang
asli/
Original
currency
USD
JPY
SGD
AUD
AED
EUR
13,880,167
83,471,114
129,837
52,960
123,109
21,199
Ekuivalen
Rp/
Equivalent
in Rp
126,518
8,156
845
442
305
259
Mata uang
asli/
Original
currency
Ekuivalen
Rp/
Equivalent
in Rp
10,731,664
43,257,667
284,409
70,428
5,723,064
34,657
124,219
5,102
2,166
560
18,026
531
150,604
136,525
Saldo dalam mata uang asing tersebut di atas termasuk
kas dalam mata uang asing sejumlah Rp 576 juta (2009:
Rp 769 juta).
4.
PIUTANG USAHA
The balances in foreign currencies above include
cash on hand in foreign currencies amounting to
Rp 576 million (2009: Rp 769 million).
4. TRADE RECEIVABLES
2010
2009
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa
(lihat Catatan 31c)
255,548
224,752
Pihak ketiga
Penyisihan piutang ragu-ragu
598,873
(12,299)
495,526
(13,972)
586,574
481,554
842,122
706,306
Umur piutang usaha adalah sebagai berikut:
Penyisihan piutang ragu-ragu
Related parties
(refer to Note 31c)
Third parties
Provision for doubtful receivables
The aging of trade receivables is as follows:
2010
Lancar
Lewat jatuh tempo:
1 - 30 hari
31 - 60 hari
61 - 90 hari
Lebih dari 90 hari
USD
JPY
SGD
AUD
AED
EUR
2009
745,836
574,704
84,451
9,320
2,214
12,600
118,679
7,813
1,625
17,457
854,421
(12,299)
720,278
(13,972)
842,122
706,306
Halaman - 29 - Page
Current
Overdue:
1 - 30 days
31 - 60 days
61 - 90 days
Over 90 days
Provision for doubtful receivables
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
4.
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited)
(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
PIUTANG USAHA (lanjutan)
4. TRADE RECEIVABLES (continued)
Rincian piutang usaha dalam mata uang asing adalah
sebagai berikut:
2010
Mata uang
Ekuivalen
asli/
Rp/
Original
Equivalent
in Rp
currency
USD
JPY
EUR
9,204,969
22,433,934
51,229
83,903
2,192
626
Details of trade receivables in foreign currencies are
as follows:
2009
Mata uang
Ekuivalen
asli/
Rp/
Original
Equivalent
currency
in Rp
8,387,610
9,917,588
41,203
USD
JPY
EUR
98,889
86,721
Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu adalah sebagai
berikut:
The movement of the
receivables is as follows:
2010
5.
97,087
1,170
632
provision
for
doubtful
2009
Saldo awal
Pemulihan penyisihan - bersih
14,229
(1,930)
14,105
(133)
Saldo akhir
12,299
13,972
Beginning balance
Recovery provision, net
Ending balance
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan piutang
ragu-ragu tersebut cukup untuk menutupi kerugian dari
tidak tertagihnya piutang usaha.
Management believes that the provision for doubtful
receivables is adequate to cover loss on
non-collectible receivables.
Pada tanggal 31 Maret 2010, piutang usaha sejumlah
Rp 10 miliar (2009: Rp 13,8 miliar) telah dijaminkan
untuk pinjaman tertentu (lihat Catatan 12 dan 15).
As at 31 March 2010, trade receivables amounting to
Rp 10 billion (2009: Rp 13.8 billion) have been used
as collateral for certain loans (refer to Notes 12 and
15).
PERSEDIAAN
5.
2010
Bahan baku
Barang dalam proses
Barang jadi
Bahan pembantu dan suku cadang
Barang dalam perjalanan
Penyisihan persediaan usang
dan lambat bergerak
- Bahan baku, suku cadang dan barang
dalam proses
- Barang jadi
INVENTORIES
2009
131,749
53,305
230,820
95,737
15,066
178,301
54,326
228,530
89,550
22,060
526,677
572,767
(11,654)
(11,661)
(12,522)
(8,535)
(23,315)
(21,057)
503,362
551,710
Halaman - 30 - Page
Raw materials
Work in process
Finished goods
Indirect materials and spareparts
Goods in transit
Provision for obsolete
and slow moving inventory
Raw materials, spareparts and work in process
Finished goods -
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
5.
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited)
(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
PERSEDIAAN (lanjutan)
Mutasi penyisihan persediaan
bergerak adalah sebagai berikut:
5.
usang
dan
lambat
The movement in the provision for obsolete and slow
moving inventory is as follows:
2010
6.
INVENTORIES (continued)
2009
Saldo awal
Pemulihan penyisihan - bersih
25,325
(2,010)
21,639
(582)
Saldo akhir
23,315
21,057
Beginning balance
Provision recovery, net
Ending balance
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan persediaan
usang dan lambat bergerak cukup untuk menutupi
kerugian karena penurunan nilai persediaan.
Management believes that the provision for obsolete
and slow moving inventory is adequate to cover loss
due to the decline in the value of inventories.
Pada tanggal 31 Maret 2010, persediaan telah
diasuransikan terhadap risiko kebakaran, pencurian dan
risiko lain dengan jumlah pertanggungan setara dengan
Rp 492,9 miliar (2009: Rp 617,5 miliar) yang menurut
pendapat
manajemen
cukup
untuk
menutup
kemungkinan kerugian.
As at 31 March 2010, all inventories were insured
against fire, theft and other possible risks in an
amount equivalent to Rp 492.9 billion (2009:
Rp 617.5 billion) which management believes is
adequate to cover possible loss.
Pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 persediaan
sejumlah Rp 20 miliar dijaminkan untuk pinjaman
tertentu (lihat Catatan 12 dan 15).
As at 31 March 2010 and 2009, inventories
amounting to Rp 20 billion have been used as
collateral for certain loans (refer to Notes 12 and 15).
PERPAJAKAN
a.
6.
Pajak dibayar dimuka
a.
2010
Perusahaan
Pajak penghasilan badan:
2010
Anak perusahaan
Pajak penghasilan badan:
2010
2009
2008
2007
2006 dan sebelumnya
Pembayaran atas surat
keberatan pajak
Pajak pertambahan nilai
TAXATION
Prepaid taxes
2009
142
-
142
-
The Company
Corporate income tax:
2010
5,632
25,160
411
4,979
291
1,550
1,153
Subsidiaries
Corporate income tax:
2010
2009
2008
2007
2006 and prior years
37,713
300
30,405
Payment for tax objection
Value added tax
68,916
38,678
69,058
38,678
Halaman - 31 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
6.
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited)
(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
PERPAJAKAN (lanjutan)
b.
6.
Hutang pajak
b. Taxes payable
2010
Perusahaan
Pajak penghasilan:
Pasal 21
Pasal 23
Pasal 25
Pasal 26
Pasal 29
Pajak cabang luar negeri
Pajak pertambahan nilai
Anak perusahaan
Pajak penghasilan:
Pasal 21
Pasal 23
Pasal 25
Pasal 26
Pasal 29
Pajak pertambahan nilai
c.
992
90
3,383
44
5,684
6,285
13,317
30,576
29,795
1,033
295
4,723
255
46,499
17,655
641
592
2,990
190
31,166
20,173
70,460
55,752
101,036
85,547
c.
2010
Anak perusahaan
Kini
Non Final
Final
Tangguhan
Konsolidasian
Kini
Non Final
Final
Tangguhan
2009
1,026
493
2,264
1
4,549
3,186
19,057
Beban/(manfaat) pajak penghasilan
Perusahaan
Kini
Non Final
Final
Tangguhan
TAXATION (continued)
The Company
Income taxes:
Article 21
Article 23
Article 25
Article 26
Article 29
Branch profit tax
Value added tax
Subsidiaries
Income taxes:
Article 21
Article 23
Article 25
Article 26
Article 29
Value added tax
Income tax expenses/(benefit)
2009
9,624
902
(849)
13,636
1,382
(1,099)
9,677
13,919
28,848
1,049
(669)
16,063
1,023
(2,872)
29,228
14,214
38,472
1,951
(1,518)
29,699
2,405
(3,971)
38,905
28,133
Halaman - 32 - Page
The Company
Current
Non Final
Final
Deferred
Subsidiaries
Current
Non Final
Final
Deferred
Consolidated
Current
Non Final
Final
Deferred
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
6.
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited)
(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
PERPAJAKAN (lanjutan)
c.
6.
Beban/(manfaat) pajak penghasilan (lanjutan)
TAXATION (continued)
c.
The reconciliation between income tax
expenses and the theoretical tax amount on
profit before income tax is as follows:
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan dan
hasil perhitungan teoritis laba sebelum pajak
penghasilan sebagai berikut:
2010
Income tax expenses/(benefit) (continued)
2009
Laba konsolidasian sebelum pajak
penghasilan
Eliminasi konsolidasi
334,251
92,925
164,518
36,960
Consolidated profit before income tax
Consolidation eliminations
Laba konsolidasian sebelum pajak
dan eliminasi
427,176
201,478
Consolidated profit before income tax
and eliminations
Dikurangi:
Laba sebelum pajak penghasilan
anak perusahaan
(139,517)
(55,255)
Laba sebelum pajak penghasilan
Perusahaan
287,659
146,223
Pajak dihitung pada tarif pajak
yang berlaku
Penghasilan bukan obyek pajak
Penghasilan kena pajak final
Beban yang tidak dapat dikurangkan
Pengaruh perubahan atas tarif pajak
Pajak final
(71,915)
62,269
1,193
(322)
(902)
(40,942)
27,244
2,011
(980)
130
(1,382)
Less:
Profit before income tax of
subsidiaries
Profit before income tax
of the Company
Tax calculated at
applicable tax rates
Income not subject to tax
Income subject to final tax
Non-deductible expenses
Effect of changes tax rates
Final tax
Beban pajak penghasilan Perusahaan
Beban pajak penghasilan
anak perusahaan
(9,677)
(13,919)
(29,228)
(14,214)
Income tax expense of the Company
Income tax expense of
subsidiaries
Beban pajak penghasilan
Konsolidasian
(38,905)
(28,133)
Consolidated income tax
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak Perusahaan
dengan penghasilan kena pajak Perusahaan untuk
periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010
dan 2009 adalah sebagai berikut:
2010
Laba sebelum pajak penghasilan
Perusahaan
Perbedaan temporer
Perbedaan antara penyusutan
komersial dan fiskal
Kewajiban imbalan kerja
Laba penjualan aset tetap
Penyisihan/(pemulihan) piutang
ragu-ragu
Pemulihan persediaan
usang dan lambat bergerak
Beban promosi penjualan yang masih
harus dibayar
Lain-lain
287,659
The reconciliation between profit before income
tax of the Company and the Company’s taxable
income for the period ended 31 March 2010 and
2009 is as follows:
2009
146,223
4,644
2,307
(46)
2,423
2,511
-
(1,671)
35
(1,224)
(1,319)
2,858
(3,473)
744
3,395
4,394
Halaman - 33 - Page
Profit before income tax
of the Company
Temporary differences
Difference between commercial and
tax depreciation
Employee benefits obligation
Gain on sale of fixed assets
Provision/(recovery) for doubtful
receivables
Recovery for obsolete and
slow moving inventory
Sales promotion accruals
Others
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
6.
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited)
(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
PERPAJAKAN (lanjutan)
c.
6.
Beban/(manfaat) pajak penghasilan (lanjutan)
c.
2010
Perbedaan permanen
Penghasilan bukan objek pajak
Penghasilan kena pajak final
Beban yang tidak dapat dikurangkan
Penghasilan kena pajak Perusahaan
Beban pajak penghasilan kini
Perusahaan
Pembayaran pajak dimuka
Perusahaan
Hutang/(lebih bayar) pajak
Penghasilan Perusahaan
Beban pajak kini anak perusahaan
Pembayaran pajak dimuka
anak perusahaan
Hutang pajak penghasilan anak
perusahaan, setelah dikurangi
pajak dibayar dimuka
Hutang pajak penghasilan anak
perusahaan, setelah dikurangi pajak
dibayar dimuka terdiri dari:
Hutang pajak penghasilananak perusahaan
Lebih bayar pajak penghasilananak perusahaan
Hutang pajak penghasilan anak
perusahaan, setelah dikurangi pajak
dibayar dimuka
TAXATION (continued)
Income tax expenses/(benefit) (continued)
2009
Permanent differences
Income not subject to tax
Income subject to final tax
Non deductible expenses
(249,074)
(4,773)
1,295
(97,299)
(7,181)
2,561
(252,552)
(101,919)
38,502
48,698
9,624
13,636
(9,766)
(11,225)
(142)
2,411
Income tax payable/(overpayment)
of the Company
28,848
16,063
Current income tax expenses
of subsidiaries
(22,332)
(15,397)
Prepayment of income taxes
of subsidiaries
6,516
666
Taxable income of the Company
Current income tax expenses
of the Company
Prepayment of income taxes
of the Company
Income tax payable of subsidiaries,
net of prepaid taxes
Income tax payable of subsidiaries,
net of prepaid taxes consist of:
12,187
5,580
(5,671)
(4,914)
6,516
Dalam laporan keuangan konsolidasian ini, jumlah
penghasilan kena pajak Perusahaan dan anak
perusahaan
didasarkan
atas
perhitungan
sementara,
karena
Perusahaan
belum
menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan
(SPT) pajak penghasilan badan final.
Halaman - 34 - Page
666
Income tax payable subsidiaries
Income tax overpayment subsidiaries
Income tax payable of subsidiaries,
net of prepaid taxes
In these consolidated financial statements, the
amount of taxable income is based on
preliminary calculations, as the Company and
subsidiaries have not yet submitted the final
corporate income tax return.
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
6.
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited)
(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
PERPAJAKAN (lanjutan)
d.
6.
Aset dan kewajiban pajak tangguhan
TAXATION (continued)
d. Deferred tax assets and liabilities
2010
Dikreditkan/
(dibebankan)
ke laporan
laba rugi
konsolidasian/
Credited/
(charged)
to consolidated
statements
of income
Pada awal
periode/
At beginning
of period
Aset pajak tangguhan
Perusahaan:
Penyisihan persediaan
usang dan lambat bergerak
Perbedaan antara nilai buku
bersih aset tetap akuntansi
dan fiskal
Kewajiban imbalan kerja
Penyisihan piutang ragu-ragu
Beban promosi penjualan yang masih
harus dibayar
Lain - lain
Pada akhir
periode/
At end
of period
Lain-lain/
Others
878
(306)
-
572
20,591
14,882
466
1,150
577
(418)
-
21,741
15,459
48
Deferred tax assets
The Company:
Provision for obsolete and
slow moving inventory
Difference between accounting
and tax fixed assets’ net
book value
Employee benefits obligation
Provision for doubtful receivables
10,256
2,816
714
(868)
1,584
10,970
3,531
Sales promotion accruals
Others
Aset pajak tangguhan
Perusahaan, bersih
49,889
848
1,584
52,321
Deferred tax assets of
the Company, net
Aset pajak tangguhan
anak perusahaan, bersih
38,739
669
-
39,408
Deferred tax assets of
subsidiaries, net
88,628
1,518
1,584
91,729
Pada awal
periode/
At beginning
of period
Aset pajak tangguhan
Perusahaan:
Penyisihan persediaan
usang dan lambat bergerak
Perbedaan antara nilai buku
bersih aset tetap akuntansi
dan fiskal
Kewajiban imbalan kerja
Penyisihan piutang ragu-ragu
Lain - lain
Aset pajak tangguhan
Perusahaan, bersih
Aset pajak tangguhan
anak perusahaan, bersih
2009
Dikreditkan/
(dibebankan)
ke laporan
laba rugi
konsolidasian/
Credited/
(charged)
to consolidated
statements
of income
Pada akhir
periode/
At end
of period
1,310
(330)
980
15,667
11,909
38
3,679
606
628
9
186
16,273
12,537
47
3,865
32,603
1,099
33,702
34,751
2,872
37,623
67,354
3,971
71,325
Halaman - 35 - Page
Deferred tax assets
The Company:
Provision for obsolete and
slow moving inventory
Difference between accounting
and tax fixed assets’ net
book value
Employee benefits obligation
Provision for doubtful receivables
Others
Deferred tax assets of
the Company, net
Deferred tax assets of
subsidiaries, net
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
6.
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited)
(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
PERPAJAKAN (lanjutan)
d.
6.
Aset dan kewajiban pajak tangguhan (lanjutan)
TAXATION (continued)
d. Deferred tax assets and liabilities (continued)
Manajemen berpendapat bahwa aset pajak
tangguhan yang timbul dari perbedaan temporer
diperkirakan dapat direalisasikan pada masa
mendatang.
e.
Surat ketetapan pajak yang signifikan
Management expects that the deferred tax
assets arising from temporary differences to be
realised in the foreseeable future.
e.
Significant tax assessment letters
Anak perusahaan
Subsidiaries
Pada tanggal 11 Januari 2010, MTM menerima
Surat Ketetapan Lebih Bayar (SKPLB) atas
kelebihan pembayaran pajak penghasilan badan
tahun 2004 sebesar Rp 1.012 juta, berbeda dengan
jumlah lebih bayar yang diklaim sebelumnya oleh
MTM sebesar 1.017 juta. MTM setuju atas surat
ketetapan pajak di atas dan membebankan
kekurangan pembayaran pajak tersebut pada
laporan laba rugi tahun berjalan.
On 11 January 2010, MTM received tax
assessment letter confirming an overpayment of
the 2004 corporate income tax of Rp 1,012
million instead of an overpayment of Rp 1,017
million as previously claimed by MTM. MTM
agreed with the tax assessments results and
charged the difference between the claim
amount and the tax assessment to the current
year statement of income.
Selama tahun 2009, CBI menerima beberapa
SKPLB atas kelebihan pembayaran Pajak
Pertambahan Nilai (PPN) tahun 2008 sebesar
Rp 19.739 juta, berbeda dengan dengan jumlah
lebih bayar yang diklaim sebelumnya oleh CBI
sebesar Rp 19.781 juta. CBI setuju atas surat
ketetapan pajak di atas dan membebankan
kekurangan pembayaran pajak tersebut pada
laporan laba rugi tahun 2009.
In 2009, CBI received several tax assessment
letters confirming an overpayment of the 2008
VAT of Rp 19,739
million instead of an
overpayment of Rp 19,781 million as previously
claimed by CBI. CBI agreed with the tax
assessments results and charged the difference
between the claim amount and the tax
assessment to the 2009 statement of income.
Pada tanggal 2 Februari 2009, MTM menerima
Surat Tagihan Pajak atas pajak penghasilan pasal
25 bulan November 2008 sebesar Rp 796 juta. Atas
surat tersebut, MTM telah mengajukan surat
keberatan kepada Direktur Jenderal Pajak.
Keberatan tersebut ditolak oleh Kantor Pelayanan
Pajak. Pada Juni 2009, MTM mengajukan banding
ke Pengadilan Pajak dan telah mengikuti sidang
terakhir pada bulan Desember 2009, namun sampai
dengan tanggal laporan ini belum ada keputusan
atas banding tersebut.
On 2 February 2009, MTM received the tax
collection letter of corporate income tax article 25
for November 2008 amounting to Rp 796 million.
In connection with this letter, MTM submitted an
objection letter to the Directorate General Tax.
The Tax Office rejected the objection. MTM
lodged an appeal to the Tax Court in June 2009
and attended court in December 2009. However,
as the date of this report, the result of the appeal
has not been received.
Pada tanggal 15 Januari 2009, CPT menerima
SKPLB
atas
kelebihan
pembayaran pajak
penghasilan badan tahun 2007 sebesar Rp 863,9
juta, sesuai dengan jumlah yang diklaim
sebelumnya. CPT setuju atas surat ketetapan pajak
di atas.
On 15 January 2009, CPT received a tax
assessment letter confirming an overpayment of
the 2007 corporate income tax of Rp 863.9
million, as previously claimed. CPT agreed with
the tax assessment result.
Halaman - 36 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
6.
PERPAJAKAN (lanjutan)
f.
7.
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited)
(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
6.
Administrasi
TAXATION (continued)
f.
Administration
Berdasarkan Undang-Undang Perpajakan yang
berlaku di Indonesia, Perusahaan menghitung,
menetapkan dan membayar sendiri besarnya jumlah
pajak yang terhutang. DJP dapat menetapkan atau
mengubah kewajiban pajak dalam batas waktu
sepuluh tahun sejak saat terhutangnya pajak, atau
sampai akhir tahun 2013, mana yang lebih awal.
Ketentuan baru yang diberlakukan terhadap tahun
pajak 2008 dan tahun-tahun selanjutnya yang
menentukan bahwa DJP dapat menetapkan dan
mengubah kewajiban pajak tersebut dalam batas
waktu lima tahun sejak saat terhutangnya pajak.
Under the taxation laws of Indonesia, the
Company submits tax returns on the basis of self
assessment. DGT may assess or amend taxes
within ten years of the time the tax becomes due,
or until the end of 2013, whichever is earlier
There are new rules applicable to fiscal year
2008 and subsequent years stipulating that the
DGT may assess or amend taxes within five
years of the time the tax becomes due.
Pada bulan September 2008, Dewan Perwakilan
Rakyat menyetujui rancangan untuk merubah
Undang Undang Pajak Penghasilan yang akan
berlaku efektif sejak 1 Januari 2009. Berdasarkan
undang-undang yang diubah ini, tarif pajak
penghasilan badan berkurang menjadi tarif tetap
sebesar 28% pada tahun fiskal 2009 dan 25% pada
tahun fiskal 2010 dan tahun-tahun berikutnya.
In September 2008, the Indonesian House of
Representatives approved a proposal to amend
the Income Tax Law which became effective as
of 1 January 2009. Under this amended law, the
corporate income tax rate was reduced to a fixed
rate of 28% for the fiscal year 2009 and to 25%
for the fiscal year 2010 and subsequent years.
INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI DAN
JOINTLY CONTROLLED ENTITIES
Rincian penyertaan saham pada perusahaan asosiasi
dan jointly controlled entities adalah sebagai berikut:
7.
INVESTMENTS IN ASSOCIATES AND JOINTLY
CONTROLLED ENTITIES
A summary of the investments in associates and jointly
controlled entities is as follows:
Domisili/
Domicile
Investee
PT GS Battery
PT Kayaba Indonesia
PT Astra Nippon Gasket Indonesia
(dahulu/formerly PT NHK Gasket Indonesia)
PT Tri Dharma Wisesa
PT Wahana Eka Paramitra
PT Inti Ganda Perdana
PT AT Indonesia
PT Federal Nittan Industries
PT Aisin Indonesia *)
PT Denso Indonesia dan anak perusahaan/and
subsidiary
PT DIC Astra Chemicals **)
PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia
*) Melalui PT Senantiasa Makmur, anak perusahaan
**) Perubahan dari investasi jangka panjang lain-lain menjadi
investasi pada perusahaan asosiasi
Semua perusahaan asosiasi dan jointly controlled
entities bergerak dalam industri komponen kendaraan
bermotor.
Persentase kepemilikan/
Percentage of ownership
2010
2009
Jakarta
Jakarta
50.00
50.00
50.00
50.00
Karawang
Jakarta
Jakarta
Jakarta
Karawang
Cibitung
Cikarang
50.00
50.00
43.50
42.50
40.00
40.00
34.00
50.00
50.00
43.50
42.50
40.00
40.00
34.00
Jakarta
Jakarta
Bogor
25.66
25.00
20.00
25.66
11.11
20.00
*) Through PT Senantiasa Makmur, a subsidiary
**) Changes from long-term investment to investment in associate
All associates and jointly controlled entities are
engaged in the automotive component industry.
Halaman - 37 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
7.
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited)
(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI DAN
JOINTLY CONTROLLED ENTITIES (lanjutan)
Mutasi investasi pada perusahaan asosiasi dan jointly
controlled entities adalah sebagai berikut:
7.
INVESTMENTS IN ASSOCIATES AND JOINTLY
CONTROLLED ENTITIES (continued)
The changes in investments in associates and jointly
controlled entities are as follows:
2010
Investee
PT GS Battery
PT Kayaba Indonesia
PT Astra Nippon Gasket Indonesia
(dahulu/formerly PT NHK Gasket Indonesia)
PT Tri Dharma Wisesa
PT Wahana Eka Paramitra
PT Inti Ganda Perdana
PT AT Indonesia
PT Federal Nittan Industries
PT Aisin Indonesia
PT Denso Indonesia dan anak
perusahaan/and subsidiary
PT DIC Astra Chemicals
PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia
Pada
awal periode/
At beginning
of period
Bagian
hasil
bersih/Share
of results
Pada
akhir periode/
At end
of period
Dividen/
Dividends
231,967
265,070
18,830
31,156
(28,132)
-
222,665
296,226
14,861
218,194
19,675
69,788
120,460
96,790
216,535
4,538
24,464
6,968
10,025
18,783
9,668
25,693
(1,782)
(20,838)
(27,088)
(13,841)
(44,948)
17,617
221,820
26,643
79,813
112,155
92,617
197,280
332,164
23,757
6,686
30,890
828
604
1,615,947
182,447
(136,629)
363,054
24,585
7,290
1,661,765
2009
Investee
PT GS Battery
PT Kayaba Indonesia
PT NHK Gasket Indonesia
PT Tri Dharma Wisesa
PT Wahana Eka Paramitra
PT Inti Ganda Perdana
PT AT Indonesia
PT Federal Nittan Industries
PT Aisin Indonesia
PT Denso Indonesia dan anak
perusahaan/and subsidiary
PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia
Pada
awal periode/
At beginning
of period
Bagian
hasil
bersih/Share
of results
191,585
199,224
5,978
158,561
8,408
45,491
60,324
65,852
186,658
8,239
12,349
(1,752)
9,030
97
3,167
9,838
4,827
7,412
253,344
5,761
14,309
22
1,181,186
67,538
Pada tanggal 1 April 2009, Perusahaan membeli 2.500
saham PT DIC Astra Chemicals (DAC) dari Sumitomo
Shoji Chemicals Co., Ltd., dengan harga beli sejumlah
JPY 10 juta atau setara dengan Rp 1,1 miliar.
Pembelian saham tersebut meningkatkan kepemilikan
Perusahaan dari 11,11% menjadi 25% yang
menyebabkan perubahan investasi dari investasi jangka
panjang lain-lain menjadi investasi pada perusahaan
asosiasi. Penyesuaian nilai wajar untuk kepemilikan
11,11% sebesar Rp 18 miliar dicatat sebagai
perubahan ekuitas perusahaan asosiasi.
Pada
akhir periode/
At end
of period
Dividen/
Dividends
(17,243)
(3,664)
(30,053)
(50,960)
199,824
194,330
4,226
167,591
8,505
48,658
70,162
67,015
164,017
267,653
5,783
1,197,764
On 1 April 2009, the Company purchased 2,500
shares of PT DIC Astra Chemicals (DAC) from
Sumitomo Shoji Chemicals Co., Ltd., at a purchase
price of JPY 10 million or equivalent to Rp 1.1 billion.
The share purchase increased the share ownership
from 11.11% to 25% and changed the investment
from other long term investments to investment in
associate. The remeasurement of previously held
equity interest of 11.11% at fair value amounting to
Rp 18 billion was recorded as changes in equity of
associates.
Halaman - 38 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
7.
8.
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited)
(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI DAN
JOINTLY CONTROLLED ENTITIES (lanjutan)
7.
INVESTMENTS IN ASSOCIATES AND JOINTLY
CONTROLLED ENTITIES (continued)
Bagian laba bersih perusahaan asosiasi telah
disesuaikan dengan amortisasi goodwill masing-masing
sebesar Rp 508 juta untuk tahun 2010 dan 2009.
Equity in net income of associates has been adjusted
for the amortisation of goodwill which amounted to
Rp 508 million in 2010 and 2009, respectively.
Manajemen berpendapat bahwa tidak
penurunan atas nilai tercatat investasi.
Management is of the opinion that there is no
impairment in the carrying amount of the investment.
terdapat
INVESTASI JANGKA PANJANG LAIN-LAIN
8.
OTHER LONG TERM INVESTMENTS
Akun ini merupakan penyertaan saham langsung pada
perusahaan dengan kepemilikan kurang dari 20% dan
dicatat dengan metode biaya, sebagai berikut:
Domisili/
Domicile
PT EDS Manufacturing Indonesia (PEMI)
PT SKF Indonesia (SKF)
E-Tech Incorporated (ETI)
Tangerang
Bekasi
Jepang/Japan
This account represents direct investments in shares,
with ownership interest of less than 20% and is
accounted for using the cost method, as follows:
2010
Persentase
kepemilikan/
Percentage
of ownership
Jumlah
tercatat/
Carrying
amount
5.00
13.52
19.00
5,191
4,855
247
PT EDS Manufacturing Indonesia (PEMI)
PT SKF Indonesia (SKF)
E-Tech Incorporated (ETI)
10,293
Domisili/
Domicile
PT EDS Manufacturing Indonesia (PEMI)
PT SKF Indonesia (SKF)
PT DIC Astra Chemicals (DAC) *)
E-Tech Incorporated (ETI)
Tangerang
Bekasi
Jakarta
Jepang/Japan
2009
Persentase
kepemilikan/
Percentage
of ownership
Jumlah
tercatat/
Carrying
amount
5.00
13.52
11.11
19.00
5,191
4,855
2,816
247
PT EDS Manufacturing Indonesia (PEMI)
PT SKF Indonesia (SKF)
PT DIC Astra Chemicals (DAC)*)
E-Tech Incorporated (ETI)
13,109
*)
Perubahan dari investasi jangka panjang lain-lain menjadi
investasi pada perusahaan asosiasi pada tahun 2009
(lihat Catatan 7).
*)
Changes from other long term investment to investment
in associate in 2009 (refer to Note 7).
Halaman - 39 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
9.
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited)
(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
ASET TETAP
9.
1 Januari/
1 January
2010
Harga perolehan:
Tanah
Bangunan dan prasarana
Mesin dan peralatan
Peralatan pabrik
Peralatan kantor
Alat-alat pengangkutan
Aset dalam penyelesaian
Akumulasi penyusutan:
Bangunan dan prasarana
Mesin dan peralatan
Peralatan pabrik
Peralatan kantor
Alat-alat pengangkutan
Penurunan nilai
Nilai buku bersih
Aset dalam penyelesaian
Akumulasi penyusutan:
Bangunan dan prasarana
Mesin dan peralatan
Peralatan pabrik
Peralatan kantor
Alat-alat pengangkutan
Nilai buku bersih
Pengurangan/
Deductions
102,165
258,225
930,362
99,889
55,866
31,681
3,858
22,754
2,412
1,980
738
(123)
(313)
(446)
(550)
(423)
1,478,188
31,742
(1,855)
35,856
22,565
1,514,044
54,307
(1,855)
(112,025)
(578,814)
(53,731)
(46,032)
(24,724)
(4,971)
(20,565)
(3,140)
(1,272)
(655)
116
118
427
498
327
(815,326)
(30,603)
Reklasifikasi/
Reclassifications
31 Maret/
31 March 2010
601
9,206
119
23
-
102,165
262,561
962,009
101,974
57,319
31,996
9,949
1,518,024
(9,949)
-
48,472
(116,880)
(599,254)
(56,444)
(46,813)
(25,052)
1,486
-
(844,443)
-
-
(2,002)
696,716
720,051
Penambahan/
Additions
Pengurangan/
Deductions
92,125
208,695
877,651
69,375
54,709
31,233
1,031
854
4,063
894
720
(25)
(162)
(34)
(391)
(922)
1,333,788
7,562
(1,534)
91,679
9,684
1,425,467
17,246
(1,534)
Reklasifikasi/
Reclassifications
31 Maret/
31 March 2009
2,586
2,100
667
(72)
-
92,125
212,287
880,443
74,071
55,140
31,031
5,281
(5,281)
-
Accumulated depreciation:
Buildings and improvements
Machinery and equipment
Plant equipment
Office equipment
Transportation equipment
Provision for impairment
Net book value
At cost:
Land
Buildings and improvements
Machinery and equipment
Plant equipment
Office equipment
Transportation equipment
96,082
Assets under construction
1,441,179
(4,207)
(16,127)
(2,491)
(1,402)
(736)
24
95
34
371
693
-
(98,080)
(537,200)
(43,062)
(44,828)
(23,946)
(723,370)
(24,963)
1,217
-
(747,116)
694,063
Halaman - 40 - Page
Assets under construction
1,345,097
(93,897)
(521,168)
(40,605)
(43,797)
(23,903)
702,097
At cost:
Land
Buildings and improvements
Machinery and equipment
Plant equipment
Office equipment
Transportation equipment
1,566,496
7
(7)
-
-
(2,002)
1 Januari/
1 January
2009
Harga perolehan:
Tanah
Bangunan dan prasarana
Mesin dan peralatan
Peralatan pabrik
Peralatan kantor
Alat-alat pengangkutan
Penambahan/
Additions
FIXED ASSETS
Accumulated depreciation:
Buildings and improvements
Machinery and equipment
Plant equipment
Office equipment
Transportation equipment
Net book value
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
9.
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited)
(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
ASET TETAP (lanjutan)
9.
FIXED ASSETS (continued)
Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut:
Depreciation expense was allocated as follows:
2009
2010
Biaya produksi tidak langsung
Beban penjualan
Beban umum dan administrasi
26,437
793
3,373
21,510
873
2,580
30,603
24,963
Rincian keuntungan penjualan aset tetap adalah sebagai
berikut:
2010
Harga jual
Nilai buku bersih
Indirect manufacturing expenses
Selling expenses
General and administrative expenses
Details of the gain on sale of fixed assets are as
follows:
2009
485
(238)
726
(296)
247
430
Proceeds
Net book value
Aset dalam penyelesaian terutama terdiri dari mesin dan
bangunan yang diperkirakan selesai tahun 2011.
Assets under construction mainly consist of
machinery and building which are expected to be
completed in 2011.
Hak atas tanah dalam bentuk Hak Guna Bangunan
(HGB) akan jatuh tempo antara tahun 2012 sampai
2034, dimana hak tersebut dapat diperpanjang.
Land rights in the form of Hak Guna Bangunan or
HGB titles will expire between 2012 and 2034, in
which it can be extended.
Pada tanggal 31 Maret 2010, aset tetap dengan nilai
buku bersih sebesar Rp 39,2 miliar (2009: Rp 57,9 miliar)
dijadikan sebagai jaminan fasilitas kredit Perusahaan
dan anak perusahaan (lihat Catatan 12 dan 15).
On 31 March 2010, fixed assets with net book value
of Rp 39.2 billion (2009: Rp 57.9 billion) were used as
collateral for the Company and its subsidiaries’ loans
(refer to Notes 12 and 15).
Pada tanggal 31 Maret 2010, seluruh aset tetap, kecuali
tanah, diasuransikan terhadap risiko kebakaran,
pencurian dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan
setara dengan Rp 1.997 miliar (2009: Rp 1.822 miliar).
Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan
tersebut memadai untuk menutup kemungkinan kerugian
atas aset yang dipertanggungkan.
On 31 March 2010, all fixed assets, except land, were
insured against fire, theft and other possible risks
equivalent to Rp 1,997 billion (2009: Rp 1,822 billion).
Management believes that insurance coverage is
adequate to cover possible losses on the assets
insured.
Halaman - 41 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited)
(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
10. PROPERTI INVESTASI
10. INVESTMENT PROPERTIES
2010
Tanah
Bangunan
2009
49,046
404
51,595
572
49,450
52,167
Land
Buildings
Pendapatan sewa yang diakui pada laporan laba rugi
konsolidasian masing-masing sebesar Rp 69 juta untuk
tahun 2010 dan 2009.
The rent income recognised in the consolidated
statement of income amounted to Rp 69 million in
2010 and 2009, respectively.
Properti investasi berlokasi di
Bogor.
Investment properties are located in Jakarta, Bekasi
and Bogor.
Jakarta, Bekasi dan
11. GOODWILL
11. GOODWILL
Goodwill positif
Positive goodwill
Akun ini merupakan selisih lebih biaya perolehan atas
bagian nilai wajar aset bersih anak perusahaan, sebagai
berikut:
This account represents the excess of the acquisition
cost over the interest in the fair value of the net
assets of subsidiaries, as follows:
2010
PT FSCM Manufacturing Indonesia
PT Senantiasa Makmur
PT Menara Terus Makmur
PT Federal Izumi Manufacturing
PT Ardendi Jaya Sentosa
PT Indokarlo Perkasa
PT Mopart Jaya Utama
PT Cipta Piranti Tehnik
PT Astrindo Jaya Sentosa
PT Anugerahparamitra Motorpart
PT Banjar Jaya Sentosa
Akumulasi amortisasi dan penurunan nilai
Nilai buku bersih
2009
7,732
7,080
3,337
1,963
647
257
21,016
(14,456)
7,732
7,080
3,337
1,963
647
257
3,155
1,155
1,046
333
212
26,917
(15,022) Accumulated amortisation and impairment
6,560
Goodwill yang timbul dari akuisisi FSCM telah mengalami
penurunan nilai yang bersifat permanen dan kerugiannya
dibebankan dalam laporan laba rugi konsolidasian tahun
2009 sebesar Rp 4,5 miliar.
PT FSCM Manufacturing Indonesia
PT Senantiasa Makmur
PT Menara Terus Makmur
PT Federal Izumi Manufacturing
PT Ardendi Jaya Sentosa
PT Indokarlo Perkasa
PT Mopart Jaya Utama
PT Cipta Piranti Tehnik
PT Astrindo Jaya Sentosa
PT Anugerahparamitra Motorpart
PT Banjar Jaya Sentosa
11,895
Net book value
Goodwill arising from the aquisition of FSCM has
been written down to recognise a permanent decline
in value and the losses are charged to 2009
consolidated statement of income amounting to
Rp 4.5 billion.
Halaman - 42 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited)
(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
11. GOODWILL (lanjutan)
11. GOODWILL (continued)
Goodwill negatif
Negative goodwill
Akun ini merupakan selisih lebih bagian nilai wajar aset
bersih anak perusahaan atas biaya perolehannya,
sebagai berikut:
This account represent the excess of the interest in
the fair value of the net assets of subsidiaries over
the acquisition cost, as follows:
2010
2009
PT Astra Daido Steel Indonesia
(dahulu PT Dirgamenara Nusadwipa)
PT Gemala Kempa Daya
1,693
333
1,693
333
Jumlah
Akumulasi amortisasi
2,026
(601)
2,026
(497)
Nilai buku bersih
1,425
1,529
Amortisasi goodwill masing-masing sebesar Rp 129 juta
tahun 2010 dan Rp 226 juta tahun 2009.
12. PINJAMAN JANGKA PENDEK
Net book value
Amortisation of goodwill amounted to Rp 129 million
in 2010 and Rp 226 million in 2009.
2009
30,000
711
-
30,000
52
3,421
30,711
33,473
Pinjaman jangka pendek yang disebutkan di atas
dibebani suku bunga tahunan sebagai berikut:
Rupiah
Total
Accumulated amortisation
12. SHORT-TERM LOANS
2010
Rupiah
PT Bank Mizuho Indonesia
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Ekonomi Raharja Tbk
PT Astra Daido Steel Indonesia
(formerly PT Dirgamenara Nusadwipa)
PT Gemala Kempa Daya
2010
10.20% - 10.50%
Rupiah
PT Bank Mizuho Indonesia
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Ekonomi Raharja Tbk
The above short-term loans attracted interest at the
following annual rates:
2009
11.50% - 14.00%
Rupiah
PT Bank Mizuho Indonesia
PT Bank Mizuho Indonesia
Pada tanggal 5 Juni 2007, FIM, anak perusahaan,
memperoleh
fasilitas
pinjaman
jangka
pendek
maksimum sebesar Rp 35 miliar dari PT Bank Mizuho
Indonesia. Tingkat bunga per tahun untuk fasilitas ini
sebesar cost of funds bank ditambah margin 1,5%. Pada
tanggal 15 November 2007, FIM telah menggunakan
fasilitas pinjaman
tersebut sebesar Rp 30 miliar.
Fasilitas ini telah diperpanjang, terakhir jatuh tempo pada
tanggal 5 Juni 2010. Sesuai perjanjian, FIM diwajibkan
memenuhi batasan-batasan tertentu antara lain
persyaratan administrasi.
On 5 June 2007, FIM, a subsidiary, obtained a shortterm facility loan with a maximum amount of Rp 35
billion from PT Bank Mizuho Indonesia. The loan
bears annual interest rate determined by the bank’s
cost of funds plus margin of 1.5%. On 15 November
2007, FIM drew down the credit facility up to Rp 30
billion. This facility has been renewed, with the most
recent renewal maturing on 5 June 2010. Under the
agreement, FIM is required to comply with certain
covenants, such as administratives requirements.
Tidak ada jaminan yang digunakan untuk fasilitas ini.
No collateral was pledged on this facility.
Halaman - 43 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited)
(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
12. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan)
12. SHORT-TERM LOANS (continued)
PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
Pada tanggal 8 Februari 2005, GKD, anak perusahaan,
memperoleh fasilitas pinjaman, kredit cerukan dan Letter
of Credit (L/C) dari BCA maksimum masing-masing
sebesar Rp 20 miliar, Rp 24 miliar dan USD 4 juta.
On 8 February 2005, GKD, a subsidiary, obtained
term loan, overdraft, and Letter of Credit (L/C)
facilities with maximum amounts of Rp 20 billion,
Rp 24 billion and USD 4 million, respectively, from
BCA.
Fasilitas ini telah diperpanjang dan dinaikkan beberapa
kali, terakhir akan jatuh tempo pada tanggal 8 November
2010 dengan maksimum kredit cerukan menjadi Rp 42
miliar dan L/C menjadi USD 8 juta. Sesuai perjanjian,
GKD diwajibkan memenuhi batasan-batasan tertentu
antara lain batasan rasio keuangan.
These facilities have been renewed and increased
several times, with the most recent renewal
maturating on 8 November 2010 with a maximum
overdraft amount of Rp 42 billion and L/C of
USD 8 million. Under the agreement, GKD is
required to comply with certain covenants, such as
financial ratio covenants.
Tingkat suku bunga pinjaman selama tahun 2010 adalah
sebesar 10,5% (2009: 13,75% - 14%).
The loans bear interest at annual rates is 10.5% in
2010 (2009: 13.75% - 14 %).
Fasilitas kredit ini dijamin dengan tanah dan bangunan
GKD dengan HGB No. 7050, mesin dan peralatan,
persediaan dan piutang usaha (lihat Catatan 4, 5 dan 9).
The loan facilities are secured by land and building
with HGB No. 7050, machinery and equipment,
inventories and trade receivables of GKD (refer to
Notes 4, 5 and 9).
Pada tanggal 31 Maret 2010, GKD mempunyai L/C yang
masih terbuka pada BCA sebesar Rp 8,9 miliar dan USD
5,7 juta (2009: Rp 6,4 miliar dan USD 2,4 juta).
On 31 March 2010, GKD had outstanding L/C in BCA
of Rp 8.9 billion and USD 5.7 million (2009:
Rp 6.4 billion and USD 2.4 million).
PT Bank Ekonomi Raharja Tbk
PT Bank Ekonomi Raharja Tbk
Pada tanggal 23 Desember 2005, IKP, anak
perusahaan, memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari
PT Bank Ekonomi Raharja Tbk maksimum sebesar
Rp 10 miliar dengan tingkat suku bunga sebesar suku
bunga 1 bulan Sertifikat Bank Indonesia (SBI) + 2% per
tahun. Fasilitas kredit telah diperpanjang dengan tingkat
suku bunga sebesar suku bunga 1 bulan Sertifikat Bank
Indonesia (SBI) + 3% per tahun dan telah jatuh tempo
pada tanggal 26 Desember 2009, dan sedang dalam
proses perpanjangan. Tingkat suku bunga pinjaman
selama tahun 2009 berkisar antara 11,74% - 12,96%.
Fasilitas ini dijamin dengan piutang usaha pihak
hubungan istimewa tertentu (lihat Catatan 4). Sesuai
perjanjian, IKP diwajibkan memenuhi batasan-batasan
tertentu antara lain batasan rasio keuangan.
On 23 December 2005, IKP, a subsidiary, obtained a
working capital credit facility with a maximum amount
of Rp 10 billion, which bears interest at monthly SBI
rate plus 2% per annum, from PT Bank Ekonomi
Raharja Tbk. The credit facility which bears interest at
monthly SBI rate plus 3% per annum was renewed
and matured on 26 December 2009, and still in
process of renewal. The loans bear interest at annual
rates ranging from 11.74% - 12.96% in 2009. This
loan facility was secured by trade receivables from
certain related-parties (refer to Note 4). Under the
agreement, IKP is required to comply with certain
covenants, such as financial ratios covenants.
Pinjaman ini sudah dilunasi pada tanggal 9 Oktober
2009.
This loan has been fully paid on 9 October 2009.
Halaman - 44 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited)
(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
13. HUTANG USAHA
13. TRADE PAYABLES
2010
Pihak yang mempunyai
hubungan istimewa
(lihat Catatan 31d)
Pihak ketiga
2009
230,282
336,620
170,619
305,376
566,902
475,995
Rincian hutang usaha dalam mata uang asing adalah
sebagai berikut:
Details of trade payables in foreign currencies are as
follows:
2010
Mata uang
asli/
Original
currency
USD
JPY
SGD
EUR
13,134,168
149,573,396
189,890
30,648
Related parties
(refer to Note 31d)
Third parties
2009
Ekuivalen
Rp/
Equivalent
in Rp
119,718
14,614
1,235
374
Mata uang/
asli/
Original
currency
12,901,091
182,508,064
53,770
4,250
135,941
Ekuivalen
Rp/
Equivalent
in Rp
149,330
21,525
410
65
USD
JPY
SGD
EUR
171,330
Hutang usaha berasal dari pembelian barang. Jangka
waktu kredit yang timbul dari pembelian bahan baku dan
pembantu, baik dari pemasok dalam maupun luar negeri
berkisar antara 14 sampai 60 hari.
Trade payables arise from the purchases of goods.
Purchases of raw and indirect materials, both from
local and foreign suppliers, have credit terms of 14 to
60 days.
Tidak ada jaminan yang diagunkan atas hutang usaha.
No collateral was pledged on trade payables.
14. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR
14. ACCRUED EXPENSES
2010
Promosi penjualan
Gaji dan bonus
Insentif penjualan
Jasa profesional
Estimasi klaim produk
Utilitas
Perbaikan dan pemeliharaan
Royalti
Pensiun kontribusi
Pelatihan dan pendidikan
Bunga
Lain-lain (masing-masing di bawah
Rp 1 miliar)
2009
56,907
50,731
39,887
17,808
16,724
9,203
9,129
6,730
1,372
1,202
1,060
32,974
41,534
21,104
3,933
6,374
784
5,290
1,338
17
2,739
7,014
6,712
217,767
122,799
Halaman - 45 - Page
Sales promotion
Salaries and bonus
Selling incentive
Professional fees
Product claim estimation
Utilities
Repair and maintenance
Royalty
Pension contribution
Training and education
Interest
Others
(below Rp 1 billion each)
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited)
(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
15. PINJAMAN JANGKA PANJANG
15. LONG-TERM LOANS
2010
2009
Fasilitas Kredit Investasi
PT Bank Mizuho Indonesia
(2010: USD 17.600.000 dan
2009: USD 20.680.000)
PT Bank OCBC Indonesia
PT Bank Central Asia Tbk
Fasilitas Kredit Gabungan
(2009: USD 3.775.000 dan
IDR 1.029.000.000)
160,424
30,311
3,421
239,371
8,192
194,156
44,724
292,287
Bagian jangka pendek
(58,295)
(85,146)
Bagian jangka panjang
135,861
207,141
Pinjaman jangka panjang yang disebutkan di atas
dibebani suku bunga tahunan sebagai berikut:
10.50% - 11.03%
1.69%
Current portion
Long-term portion
The above long-term loans attracted interest at the
following annual rates:
2010
Rupiah
Dollar Amerika Serikat
Investment Credit Facilities
PT Bank Mizuho Indonesia
(2010: USD 17,600,000 and
2009: USD 20,680,000)
PT Bank OCBC Indonesia
PT Bank Central Asia Tbk
Joint Facility
(2009: USD 3,775,000 and
IDR 1,029,000,000)
2009
9.13% -14.00%
3.65% - 3.71%
Rupiah
USD
Fasilitas Kredit Investasi
Investment Credit Facilities
PT Bank Mizuho Indonesia
PT Bank Mizuho Indonesia
Pada tanggal 30 November 2007, Perusahaan
memperoleh pinjaman berjangka waktu 5 tahun dari
PT Bank Mizuho Indonesia sejumlah USD 22 juta.
Pinjaman ini akan dilunasi dalam 9 angsuran semesteran
dengan jumlah yang berbeda sampai 30 November 2012
dengan tingkat suku bunga per tahun SIBOR ditambah
1,2%. Sesuai perjanjian, Perusahaan diwajibkan
memenuhi batasan-batasan tertentu antara lain batasan
rasio keuangan.
On 30 November 2007, the Company obtained a
five-year loan credit facility from PT Bank Mizuho
Indonesia for a total amount of USD 22 million. The
loan is repayable in nine un-equal semi-annual
installments by 30 November 2012 and bears interest
at SIBOR plus 1.2% per annum. Under the
agreement, the Company is required to comply with
certain covenants, such as financial ratio covenants.
Tidak ada jaminan yang digunakan untuk fasilitas ini.
No collateral was pledged on this facility.
Pada tanggal 15 Juni 2009 dan 14 Desember 2009
Perusahaan telah melakukan pembayaran angsuran atas
pinjaman, masing-masing sebesar USD 1,5 juta.
On 15 June 2009 and 14 December 2009 the
Company has repaid the loan’s installments amount
of USD 1.5 million.
PT Bank OCBC Indonesia
PT Bank OCBC Indonesia
Pada tanggal 19 Mei 2009, FSCM memperoleh pinjaman
berjangka waktu 3 tahun dari PT Bank OCBC Indonesia
sejumlah USD 3,8 juta (atau setara dengan nilai
ekuivalennya dalam Rupiah) dan Rp 1 miliar. Pinjaman
ini diangsur
setiap 3 bulan sampai 31 Mei 2012
dengan tingkat suku bunga per tahun cost of funds
ditambah 2%. Sesuai perjanjian, FSCM diwajibkan
memenuhi batasan-batasan tertentu antara lain batasan
rasio keuangan.
On 19 May 2009, FSCM obtained a three-year loan
credit facility from PT Bank OCBC Indonesia for a
total amount of USD 3.8 million (or equivalent to
Rupiah) and Rp 1 billion. The loan is payable in
quarterly installments by 31 May 2012 and bears
interest at cost of funds plus 2% per annum. Under
the agreement, the FSCM is required to comply with
certain covenants, such as financial ratio covenants.
Tidak ada jaminan yang digunakan untuk fasilitas ini.
No collateral was pledged on this facility.
Halaman - 46 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited)
(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
15. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan)
15. LONG-TERM LOANS (continued)
Fasilitas Kredit Investasi (lanjutan)
Investment Credit Facilities (continued)
PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
Pada tahun 2005, GKD, anak perusahaan, memperoleh
beberapa fasilitas kredit investasi dari BCA maksimum
sebesar Rp 28,2 miliar. Pinjaman ini diangsur secara
bulanan dan kwartalan mulai tahun 2005 sampai 8 April
2009 dan 30 September 2010 dengan tingkat suku
bunga selama tahun 2010 adalah sebesar 10,5% (2009:
13,75% - 14%). Sesuai perjanjian, GKD diwajibkan
memenuhi batasan-batasan tertentu antara lain batasan
rasio keuangan.
In 2005, GKD, a subsidiary, obtained several
investment credit facilities from BCA, with a maximum
amount of Rp 28.2 billion. These loans are repayable
in monthly and quarterly installments starting from
2005 up to 8 April 2009 and 30 September 2010 is
10.5% during 2010 (2009: 13.75% - 14% ). Under the
agreement, GKD is required to comply with certain
covenants, such as financial ratio covenants.
Fasilitas kredit ini dijamin dengan gedung dan tanah
GKD dengan HGB No. 7050, mesin dan peralatan,
persediaan dan piutang usaha (lihat Catatan 4, 5 dan 9).
These loan facilities are secured by land and building
with HGB No. 7050, machinery and equipment,
inventories and trade receivables of GKD (refer to
Notes 4, 5 and 9).
GKD telah melakukan beberapa kali pembayaran
pinjaman dalam kurun waktu 1 April 2009 sampai
dengan 31 Maret 2010 sebesar Rp 4,8 miliar.
Since 1 April 2009 until 31 March 2010, GKD has
repaid the loan in several payments amounts of
Rp 4.8 billion.
Fasilitas Kredit Gabungan
Joint Facility
Pada tanggal 29 Maret 2001, FSCM, anak perusahaan,
mempunyai fasilitas kredit gabungan maksimum sebesar
USD 18 juta dan Rp 2,3 miliar dengan Sumitomo Mitsui
Banking Corporation Ltd., sebagai facility agent, PT Bank
UFJ Indonesia sebagai security agent dan PT Astra
Honda Motor, pihak hubungan istimewa sebagai pemberi
pinjaman. Perjanjian ini diubah pada tanggal 29
September 2004 sehubungan dengan perubahan jadwal
pembayaran hutang. Setelah penjadwalan kembali,
saldo pinjaman diangsur setiap enam bulan dalam
jumlah bervariasi sampai 31 Desember 2009. Pinjaman
ini dikenakan bunga sebesar SIBOR ditambah marjin
antara 2,13% - 2,25% per tahun untuk Tranche Dollar
Amerika Serikat dan rata-rata bunga deposito Rupiah
berjangka 3 bulan di Indonesia dengan maksimum
sebesar 35% per tahun untuk Tranche Rupiah.
On 29 March 2001, FSCM, a subsidiary, entered into
a joint facility agreement with a maximum amount of
USD 18 million and Rp 2.3 billion, with Sumitomo
Mitsui Banking Corporation Ltd., as facility agent and
PT Bank UFJ Indonesia as security agent and PT
Astra Honda Motor, a related party, as lender. This
agreement was amended on 29 September 2004
regarding the change in the repayment schedule.
After rescheduling, the loan balance shall be payable
in semi annual installments at varying amounts until
31 December 2009. The loan bears interest at 2.13%
- 2.25% above SIBOR per annum for the US Dollar
Tranche and average 3 months time deposits in
Indonesia with maximum of 35% per annum on the
Rupiah Tranche.
Fasilitas kredit tersebut dijamin dengan mesin, peralatan
tertentu, tanah dan bangunan HGB No. 127 dan No. 8
milik FSCM (lihat Catatan 9) dan “Letter of Awareness”
dari PT Astra International Tbk, pemegang saham akhir
(lihat Catatan 31f).
This loan facility is secured by machinery, certain
equipment, land and building with HGB No. 127 and
No. 8 of FSCM (refer to Note 9) and a “Letter of
Awareness” from PT Astra International Tbk, an
ultimate shareholder (refer to Note 31f).
Pinjaman ini dilunasi pada tanggal 29 Juni 2009.
This loan has been fully paid on 29 June 2009.
Halaman - 47 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited)
(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
16. KEWAJIBAN/ASET DERIVATIF
16. DERIVATIVE LIABILITIES/ASSETS
Pada tanggal 11 Juli 2008, Perusahaan menandatangani
kontrak cross currency swap dengan Standard Chartered
Bank. Perusahaan melakukan kontrak cross currency
swap untuk mengurangi risiko fluktuasi tingkat bunga dan
nilai tukar mata uang atas pinjaman bank dalam mata
uang asing.
On 11 July 2008, the Company signed a cross
currency swap contract with Standard Chartered
Bank. The Company entered into a cross currency
swap contract in order to mitigate the risk of
fluctuations in interest rates and exchange rates from
bank loans denominated in foreign currency.
Berdasarkan kontrak, Perusahaan akan menukar
pinjamannya sebesar USD 22 juta dengan jadwal
tertentu dan jumlah pembayaran bervariasi dalam Rupiah
mengikuti jadwal pembayaran pinjaman, yang berlaku
efektif sejak 15 Juli 2008 sampai dengan 30 November
2012. Berdasarkan kontrak, Perusahaan harus
membayar suku bunga dengan persentase tetap sebesar
12,56% per tahun dan kurs tukar tetap sebesar
Rp 9.165/USD.
Based on the contract, which is effective starting
15 July 2008 until 30 November 2012, the Company
would swap its loan amount of USD 22 million under
certain terms and repayment will be made at varying
amounts in Rupiah. Based on the contract, the
Company has to pay a fixed interest rate of 12.56%
per annum and fixed exchange rate of
Rp 9,165/USD.
Kerugian nilai wajar bersih telah diakui dalam laporan
perubahan ekuitas konsolidasian selama periode
berjalan sejumlah Rp 4,8 miliar.
Net fair value loss that has been recognised in the
current period consolidated statement of change in
equity amounted to Rp 4.8 billion.
17. HAK MINORITAS
17. MINORITY INTERESTS
Details of minority interests in the equity and share of
results of consolidated subsidiaries are as follows:
Rincian kepemilikan pemegang saham minoritas atas
ekuitas dan bagian hasil bersih anak perusahaan yang
dikonsolidasi adalah sebagai berikut:
Pada awal
periode/
At beginning
of period
PT Gemala Kempa Daya
PT Century Batteries Indonesia
PT Federal Izumi Manufacturing
2010
Bagian
hasil bersih/
Share of
Dividen/
result
Dividends
43,868
45,478
46,208
6,753
2,385
5,217
(3,943)
PT Astra Daido Steel Indonesia
(dahulu PT Dirgamenara Nusadwipa) 21,873
PT Nusa Keihin Indonesia
16,434
PT Senantiasa Makmur
8
1,390
1,618
1
(1,593)
(2)
173,869
17,364
(5,538)
Pada akhir
periode/
At end
of period
50,621
PT Gemala Kempa Daya
47,863 PT Century Batteries Indonesia
47,482 PT Federal Izumi Manufacturing
PT Astra Daido Steel Indonesia
(formerly PT Dirgamenara
21,670
Nusadwipa)
18,052
PT Nusa Keihin Indonesia
7
PT Senantiasa Makmur
185,695
2009
Pada awal
periode/
At beginning
of period
PT Century Batteries Indonesia
PT Federal Izumi Manufacturing
PT Gemala Kempa Daya
PT Dirgamenara Nusadwipa
PT Nusa Keihin Indonesia
Bagian
hasil bersih/
Share of
result
Dividen/
Dividends
38,886
34,612
30,301
19,207
14,455
2,392
1,410
(969)
308
940
(1,468)
-
137,461
4,081
(1,468)
Halaman - 48 - Page
Pada akhir
periode/
At end
of period
41,278 PT Century Batteries Indonesia
34,554 PT Federal Izumi Manufacturing
29,332
PT Gemala Kempa Daya
19,515
PT Dirgamenara Nusadwipa
15,395
PT Nusa Keihin Indonesia
140,074
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited)
(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
18. MODAL SAHAM
18. SHARE CAPITAL
Jumlah
saham/
Number
of shares
PT Astra International Tbk
Leonard Lembong
(Komisaris)
Gustav Afdhol Husein
(Direktur)
Masyarakat
(masing-masing di bawah 5%)
Jumlah/
Amount
737,640,614
95.65
368,820
281,000
0.04
141
1,000
-
1
33,234,666
4.31
16,617
771,157,280
100.00
385,579
Jumlah
saham/
Number
of shares
PT Astra International Tbk
Leonard Lembong
(Wakil Direktur Utama)
Eduardus Paulus Supit
(Direktur Utama)
Maruli Gultom
(Wakil Komisaris Utama)
Gustav Afdhol Husein
(Direktur)
Masyarakat
(masing-masing di bawah 5%)
2010
Persentase
kepemilikan/
Percentage
of ownership
2009
Persentase
kepemilikan/
Percentage
of ownership
Jumlah/
Amount
724,163,114
93.91
362,081
281,000
0.04
141
250,000
0.03
125
10,000
-
5
1,000
-
1
46,452,166
6.02
23,226
771,157,280
100.00
385,579
19. TAMBAHAN MODAL DISETOR
PT Astra International Tbk
Leonard Lembong
(Commissioner)
Gustav Afdhol Husein
(Director)
Public
(below 5% each)
PT Astra International Tbk
Leonard Lembong
(Vice President Director)
Eduardus Paulus Supit
(President Director)
Maruli Gultom
(Vice President Commissioner)
Gustav Afdhol Husein
(Director)
Public
(below 5% each)
19. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
Akun ini merupakan tambahan modal disetor yang terdiri
dari:
This account represents additional paid-in capital as
follows:
2010
dan/and
2009
Selisih antara pembayaran yang diterima
dengan nilai nominal penawaran umum
perdana saham tahun 1998, bersih
Pelaksanaan opsi saham karyawan
Hak opsi yang habis masa berlakunya
1,933
42,562
11,448
55,943
Halaman - 49 - Page
Excess of proceeds over par value on initial
public offering of shares in 1998, net
Exercise of the employee stock options
Expired stock options
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
20. SELISIH NILAI TRANSAKSI
ENTITAS SEPENGENDALI
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited)
(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
RESTRUKTURISASI
20. DIFFERENCES
IN
VALUE
OF
RESTRUCTURING TRANSACTIONS AMONG
ENTITIES UNDER COMMON CONTROL
Akun ini merupakan selisih antara harga pengalihan
dengan
nilai
buku
transaksi
dalam
rangka
restrukturisasi antara entitas sepengendali. Saldo pada
tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 merupakan selisih
harga pengalihan dengan nilai buku transaksi
restrukturisasi entitas sepengendali yang timbul dari
akuisisi IKP pada tahun 1997.
This account represents the difference between
the transfer price and book value of restructuring
transactions among entities under common
control. The balance as at 31 March 2010 and
2009 represents the differences between the
transfer price and book value of restructuring
transactions among entities under common
control which arose from acquisition of IKP in
1997.
21. PENDAPATAN BERSIH
21. NET REVENUE
2010
Pihak ketiga
Lokal
Ekspor
Retur, insentif dan potongan penjualan
kepada pihak ketiga
Pihak yang mempunyai hubungan
istimewa (lihat Catatan 31a)
2009
781,591
338,896
737,068
125,329
1,120,487
862,397
(84,338)
1,036,149
(76,334)
786,063
472,042
373,517
1,508,191
1,159,580
Third parties
Local
Export
Sales returns, incentives and
discounts to third parties
Related parties
(refer to Note 31a)
Tidak ada pendapatan dari pelanggan individu pihak
ketiga yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan
bersih.
No revenue earned from individual third party
customers exceeded 10% of total net revenue.
Lihat Catatan 32 untuk pendapatan bersih berdasarkan
segmen usaha.
Refer to Note 32 for net revenue by business
segment.
22. BEBAN POKOK PENDAPATAN
22. COST OF REVENUE
2010
2009
Bahan baku yang digunakan
Tenaga kerja langsung
Biaya produksi tidak langsung
422,344
58,663
201,062
376,253
40,283
146,096
Raw materials used
Direct labour
Indirect manufacturing expenses
Jumlah biaya produksi
Barang dalam proses
Awal periode
Pembelian
Akhir periode
682,069
562,632
62,075
30,845
(53,305)
57,453
2,788
(54,326)
Total manufacturing expenses
Work in process
At beginning of period
Purchases
At end of period
Beban pokok produksi
Barang jadi
Awal periode
Pembelian
Akhir periode
721,684
568,547
236,710
518,036
(230,820)
273,443
358,014
(228,530)
1,245,610
971,474
Halaman - 50 - Page
Cost of goods manufactured
Finished goods
At beginning of period
Purchases
At end of period
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited)
(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
22. BEBAN POKOK PENDAPATAN (lanjutan)
22. COST OF REVENUE (continued)
Tidak ada pembelian dari pemasok pihak ketiga yang
melebihi 10% dari jumlah pembelian.
No purchases from third party suppliers exceeded
10% of total purchases.
Lihat Catatan 31b untuk rincian pembelian dari pihak
yang mempunyai hubungan istimewa.
Refer to Note 31b for details of purchase from related
parties.
23. BEBAN USAHA
23. OPERATING EXPENSES
Beban penjualan
Selling expenses
2010
Iklan dan promosi
Pengepakan dan gudang
Gaji, upah dan kesejahteraan
karyawan
Royalti
Komisi dan insentif penjualan
Sewa
Penggantian barang rusak
Lain-lain (masing-masing
di bawah Rp 1 miliar)
13,358
10,120
8,135
9,967
9,987
3,601
2,608
2,093
910
8,846
2,464
2,793
502
1,297
4,364
5,174
47,041
39,178
Beban umum dan administrasi
Advertising and promotion
Packing and warehouse
Salaries, wages and
employee welfare
Royalty
Sales commission and incentive
Rent
Damaged goods replacement
Others
(below Rp 1 billion each)
General and administrative expenses
2010
Gaji, upah dan kesejahteraan
karyawan
Jasa profesional
Penyusutan
Perbaikan dan pemeliharaan
Biaya kantor
Imbalan kerja
Transportasi
Utilitas
Pajak dan perijinan
Komunikasi
Lain-lain (masing-masing
di bawah Rp 1 miliar)
2009
2009
50,552
13,950
3,373
3,243
3,229
2,085
1,905
1,437
1,336
1,198
44,222
7,062
2,580
1,156
1,813
2,315
1,246
1,477
1,254
1,053
2,566
4,040
84,874
68,218
131,915
107,396
Lihat Catatan 31 untuk rincian saldo dan transaksi
dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa.
Salaries, wages, and
employee welfare
Professional fees
Depreciation
Repairs and maintenance
Office expense
Employee benefits
Transportation
Utilities
Taxes and licenses
Communication
Others
(below Rp 1 billion each)
Refer to Note 31 for details of related party balances
and transactions.
Halaman - 51 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited)
(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
24. PENGHASILAN BUNGA
24. INTEREST INCOME
2009
2010
Deposito berjangka
Jasa giro dan lain-lain
6,403
3,811
10,087
1,673
10,214
11,760
25. BEBAN BUNGA DAN KEUANGAN
25. INTEREST AND FINANCIAL CHARGES
2010
Bank
Lain-lain
2009
2,462
-
4,507
23
2,462
4,530
26. PENGHASILAN LAIN-LAIN – BERSIH
2009
4,597
4,110
75
3,082
2,858
75
164
5,344
410
5,447
14,290
11,872
27. LABA BERSIH PER SAHAM
Management fees
Sales of scrap goods
Rent
Gain on sale and loss on
write off of fixed assets
Others, net
27. NET EARNINGS PER SHARE
Laba per saham dihitung dengan membagi laba bersih
dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang
beredar pada periode bersangkutan.
2010
Laba per saham:
Laba bersih
Bank
Others
26. OTHER INCOME – NET
2010
Jasa manajemen
Penjualan barang bekas
Sewa
Keuntungan penjualan dan kerugian
atas penghapusan aset tetap
Lain-lain, bersih
Time deposits
Current accounts and others
Earnings per share are calculated by dividing net
income by weighted average number of ordinary
shares outstanding during the period.
2009
277,982
132,304
Earnings per share:
Net Income
Rata-rata tertimbang jumlah
saham biasa yang beredar dasar dan dilusian
771,157,280
771,157,280
Weighted average number of
ordinary shares outstanding basic and diluted
Laba per saham - dasar
dan dilusian (Rupiah penuh)
360
172
Earnings per share - basic
and diluted (full Rupiah)
Halaman - 52 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited)
(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
28. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA
28. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION
2009
2010
Kewajiban di neraca terdiri dari:
Imbalan pasca-kerja
Imbalan jangka panjang lainnya
Balance sheets obligation for:
Post-employment benefits
Other long-term benefits
102,976
47,814
150,790
82,811
47,449
130,260
Dikurangi:
Bagian jangka pendek
(16,950)
(11,629)
Bagian jangka panjang
133,840
118,631
Non-current portion
9,968
10,884
11,922
3,481
Statements of income charge for:
Post-employment benefits
Other long-term benefits
20,852
15,403
Dibebankan pada laporan laba rugi:
Imbalan pasca-kerja
Imbalan jangka panjang lainnya
Kewajiban imbalan kerja yang diakui
konsolidasian adalah sebagai berikut:
di
neraca
Less:
Current portion
The employee benefits obligation recognised in the
consolidated balance sheets is determined as
follows:
2010
Imbalan pasca-kerja/
Post-employment benefits
Tanpa
Pendanaan/
pendanaan/
Funded
Unfunded
Nilai tunai kewajiban
Nilai wajar aset program
(Kerugian)/keuntungan aktuarial
belum diakui
Biaya jasa lalu belum diakui
Aset yang tidak diakui
Imbalan
jangka panjang
lainnya/Other
long-term benefits
Jumlah/
Total
85,621
(61,552)
24,069
72,277
72,277
47,814
47,814
(12,954)
2,914
16,196
474
-
-
3,242
474
2,914
14,029
88,947
47,814
150,790
Halaman - 53 - Page
205,712
(61,552)
144,160
Present value of obligation
Fair value of plan assets
Unrecognised actuarial (loss)/gain
Unrecognised past service cost
Unrecognised assets
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited)
(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
28. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA (lanjutan)
28. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION (continued)
2009
Imbalan pasca-kerja/
Post-employment benefits
Tanpa
Pendanaan/
pendanaan/
Funded
Unfunded
Nilai tunai kewajiban
Nilai wajar aset program
(Kerugian)/keuntungan aktuarial
belum diakui
Biaya jasa lalu belum diakui
Aset yang tidak diakui
79,207
(48,634)
30,573
(10,329)
(1,195)
3,751
22,800
Imbalan
jangka panjang
lainnya/Other
long-term benefits
50,938
50,938
47,449
47,449
177,594
(48,634)
128,960
Present value of obligation
Fair value of plan assets
-
(1,073)
(1,378)
3,751
Unrecognised actuarial (loss)/gain
Unrecognised past service cost
Unrecognised assets
9,256
(183)
60,011
Jumlah/
Total
47,449
Beban bersih yang diakui pada laporan laba rugi
konsolidasian adalah sebagai berikut:
130,260
Net expenses recognised in consolidated statements
of income are as follows:
2010
Imbalan pasca-kerja/
Post-employment benefits
Tanpa
Pendanaan/
pendanaan/
Funded
Unfunded
Biaya jasa kini
Beban bunga
Hasil aset program yang diharapkan
Kerugian/(keuntungan) aktuarial
Biaya jasa lalu
Imbalan
jangka panjang
lainnya/Other
long-term benefits
Jumlah/
Total
(8,676)
8,506
(5,835)
862
-
9,598
5,890
(1,237)
860
6,642
4,242
-
7,564
18,638
(5,835)
(375)
860
(5,143)
15,111
10,884
20,852
Current service cost
Interest cost
Expected return on plan assets
Actuarial loss/(gain)
Past service cost
2009
Imbalan pasca-kerja/
Post-employment benefits
Tanpa
Pendanaan/
pendanaan/
Unfunded
Funded
Biaya jasa kini
Beban bunga
Hasil aset program yang diharapkan
Kerugian/(keuntungan) aktuarial
Biaya jasa lalu
Imbalan
jangka panjang
lainnya/Other
long-term benefits
Jumlah/
Total
1,343
3,460
(2,090)
6,430
101
1,233
1,431
(71)
85
2,181
1,300
-
4,757
6,191
(2,090)
6,359
186
9,244
2,678
3,481
15,403
Beban imbalan kerja pada tahun 2010 sebesar Rp 20,9
miliar (2009: Rp 15,4 miliar) dialokasikan ke beban
pokok penjualan dan beban usaha.
Current service cost
Interest cost
Expected return on plan assets
Actuarial loss/(gain)
Past service cost
The employee benefits expenses in 2010 amounting
to Rp 20.9 billion (2009: Rp 15.4 billion) were
allocated to cost of revenue and operating expenses.
Halaman - 54 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited)
(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
28. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA (lanjutan)
Mutasi kewajiban yang diakui pada
konsolidasian adalah sebagai berikut:
28. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION (continued)
The movements in the net liability recognised in
the consolidated balance sheets are as follows:
neraca
2010
Imbalan pasca-kerja/
Post-employment benefits
Tanpa
Pendanaan/
pendanaan/
Unfunded
Funded
Imbalan
jangka panjang
lainnya/Other
long-term benefits
Jumlah/
Total
Saldo awal periode
Beban periode berjalan
Pembayaran manfaat
Kontribusi iuran
Aset yang tidak diakui
21,533
(5,143)
(311)
(2,242)
192
77,954
15,111
(4,118)
-
46,796
10,884
(9,866)
-
146,283
20,852
(14,295)
(2,242)
192
Saldo akhir periode
14,029
88,947
47,814
150,790
Beginning of the period
Expense for the period
Payment of benefits
Payment of contribution
Unrecognised assets
End of period
2009
Imbalan pasca-kerja/
Post-employment benefits
Tanpa
Pendanaan/
pendanaan/
Funded
Unfunded
Imbalan
jangka panjang
lainnya/Other
long-term benefits
Jumlah/
Total
Saldo awal periode
Beban periode berjalan
Pembayaran manfaat
Kontribusi iuran
Aset yang tidak diakui
20,836
9,244
(306)
(1,130)
(5,844)
57,937
2,678
(604)
-
46,257
3,481
(2,289)
-
125,030
15,403
(3,199)
(1,130)
(5,844)
Saldo akhir periode
22,800
60,011
47,449
130,260
Asumsi aktuarial pokok yang digunakan adalah
sebagai berikut:
End of period
The principal actuarial assumptions used are as
follows:
2010
Tingkat diskonto
Hasil aset program yang
diharapkan
Tingkat gaji masa mendatang
Usia pensiun normal
Tingkat mortalitas
Tingkat pengunduran diri
Beginning of the period
Expense for the period
Payment of benefits
Payment of contribution
Unrecognised assets
2009
10%
12%
Discount rate
10%
9%
55
TMI II 1999/CSO 1980
1% - 2% untuk karyawan
yang berusia sampai
dengan 25 - 35 tahun dan
menurun linier ke 0.5% - 0%
pada usia 45 - 55 tahun/
1% - 2% for employee
up to 25 - 35 years
and will linearly
decrease until
0.5% - 0% at age 45-55
11%
10%
55
CSO 1980
1% - 3% untuk karyawan
yang berusia sampai
dengan 25 - 35 tahun dan
menurun linier ke 0 %
pada usia 55 tahun/
1% - 3% for employee
up to 25 - 35 years
and will linearly
decrease until
0% at age 55
Expected return on plan assets
Future salary increases
Normal pension age
Mortality rate
Resignation rate
Halaman - 55 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited)
(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
28. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA (lanjutan)
28. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION (continued)
Program Iuran Pasti
Defined Contribution Plan
Peraturan Dana Pensiun Astra Dua telah disahkan oleh
Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan Surat
Keputusannya
No.
KEP-288/KM.5/2005
tanggal
6 September 2005. Perusahaan dan anak perusahaan
membayar kontribusi iuran sebesar 6,4% dan karyawan
sebesar 3,2% dari gaji kotor karyawan kepada Dana
Pensiun Astra Dua.
The Dana Pensiun Astra Dua’s regulation was
approved by the Minister of Finance of Republic of
Indonesia in the Decision Letter No. KEP288/KM.5/2005 dated 6 September 2005. The
Company and its subsidiaries contribute 6.4% and
employees contribute 3.2% of monthly gross salaries
to Dana Pensiun Astra Dua.
Program Imbalan Pasti
Defined Benefits Plan
Peraturan Dana Pensiun Astra Satu telah disahkan oleh
Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan Surat
Keputusan
No. KEP-287/KM.5/2005
tanggal
6 September 2005. Program dana pensiun ini
memberikan imbalan pensiun berdasarkan rata-rata gaji
kotor karyawan dalam dua puluh empat bulan terakhir
dan masa kerja karyawan. Perusahaan dan anak
perusahaan membayar kontribusi iuran sebesar 6,2% 7,2% dan karyawan sebesar 3,2% dari gaji kotor
karyawan kepada Dana Pensiun Astra Satu.
The Dana Pensiun Astra Satu’s regulation was
approved by the Minister of Finance of the Republic of
Indonesia in the Decision Letter No. KEP287/KM.5/2005 dated 6 September 2005. The
pension plan provides pension benefits based on the
average of the last twenty-four months’ gross salaries
of employees and years of service. The Company and
its subsidiaries contribute 6.2% - 7.2% and its
employees contribute 3.2% of monthly gross salaries
to Dana Pensiun Astra Satu.
29. DIVIDEN
29. DIVIDENDS
Pada tanggal 14 Oktober 2009, Perusahaan
mengumumkan dividen kas interim untuk tahun buku
2009 sebesar Rp 92,5 miliar atau Rp 120 (Rupiah
penuh) per saham. Dividen tersebut dibayarkan pada
tanggal 11 November 2009.
On 14 October 2009, the Company declared an
interim cash dividend for 2009 amounting Rp 92.5
billion or Rp 120 (full Rupiah) per share. The dividend
was paid on 11 November 2009.
Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
Perusahaan tanggal 8 Mei 2009, dividen kas final untuk
tahun 2008 sejumlah Rp 226,7 miliar atau Rp 294
(Rupiah penuh) per saham disetujui. Termasuk di
dalamnya dividen kas interim sejumlah Rp 88,7 miliar
atau Rp 115 (Rupiah penuh) per saham yang dibayarkan
pada tanggal 11 November 2008. Sisa sejumlah Rp 138
miliar atau Rp 179 (Rupiah penuh) per saham
dibayarkan pada tanggal 22 Juni 2009.
At the Company’s Annual General Meeting of
Shareholders held on 8 May 2009, a final cash
dividend for 2008 of Rp 226.7 billion or Rp 294 (full
Rupiah) per share was approved. This included an
interim cash dividend of Rp 88.7 billion or Rp 115 (full
Rupiah) per share, which was paid on 11 November
2008. The remaining Rp 138 billion or Rp 179 (full
Rupiah) per share was paid on 22 June 2009.
Halaman - 56 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited)
(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
30. SALDO LABA DICADANGKAN
30. APPROPRIATED RETAINED EARNINGS
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
sebagaimana yang dituangkan dalam Akta Notaris
No. 20 tanggal 8 Mei 2009 dari notaris Imas Fatimah,
S.H., pemegang saham menyetujui pembentukan
cadangan wajib atas laba bersih tahun 2008 sebesar
Rp 7,5 miliar (2007: Rp 7,5 miliar). Saldo laba
dicadangkan pada tanggal 31 Maret 2010 adalah
sebesar Rp 52,5 miliar (2009: Rp 45 miliar).
31. INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG MEMPUNYAI
HUBUNGAN ISTIMEWA
At the Annual General Meeting of Shareholders as
stated in Notarial Deed No. 20 dated 8 May 2009 of
Imas Fatimah, S.H., the shareholders approved an
appropriation to the statutory reserve amounting to
Rp 7.5 billion from 2008 net income (2007: Rp 7.5
billion). The balance of appropriation retained
earnings as at 31 March 2010 is Rp 52.5 billion
(2009: Rp 45 billion).
31. RELATED PARTY INFORMATION
Sifat hubungan istimewa
Nature of relationships
i.
PT Astra International Tbk merupakan pemegang
saham utama Perusahaan.
i.
PT Astra International Tbk is the majority
shareholder of the Company.
ii.
Lihat Catatan 1 untuk rincian anak perusahaan.
ii.
Refer to Note 1 for details of subsidiaries.
iii.
Lihat Catatan 7 dan 8 untuk rincian perusahaan
asosiasi dan jointly controlled entities.
iii.
Refer to Notes 7 and 8 for details of the
Company’s associates and jointly controlled
entities.
iv. Perusahaan yang pemegang sahamnya sama atau
pada akhirnya sama dengan pemegang saham
utama Perusahaan yaitu PT Asuransi Astra Buana,
PT Astra Nissan Diesel Indonesia, PT Serasi
Autoraya, PT United Tractors Tbk dan anak
perusahaan.
iv. Companies with the same or ultimately the same
shareholder as the majority shareholder of the
Company are PT Asuransi Astra Buana,
PT Astra Nissan Diesel Indonesia, PT Serasi
Autoraya, PT United Tractors Tbk and
subsidiaries.
v.
v.
PT Isuzu Astra Motor Indonesia, PT Toyota Astra
Motor, PT Astra Honda Motor, PT SKF Indonesia
dan PT Astra Daihatsu Motor memiliki manajemen
kunci yang sama dengan Perusahaan.
PT Isuzu Astra Motor Indonesia, PT Toyota Astra
Motor, PT Astra Honda Motor, PT SKF Indonesia
and PT Astra Daihatsu Motor have the same key
management personnel with the Company.
Transaksi dan saldo dengan pihak yang mempunyai
hubungan istimewa
Transactions and balances with related parties
Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan dan anak
perusahaan mengadakan transaksi dengan pihak-pihak
yang mempunyai hubungan istimewa, yang terutama
meliputi transaksi-transaksi penjualan, pembelian dan
transaksi keuangan lainnya.
In the normal course of business, the Company and
subsidiaries entered into certain transactions with
related parties, principally consisting of sales,
purchases, and other financial transactions.
Halaman - 57 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited)
(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
31. INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG MEMPUNYAI
HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)
31. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
Transaksi dan saldo dengan pihak yang mempunyai
hubungan istimewa (lanjutan)
Transactions and balances with related parties
(continued)
a. Pendapatan
a.
2010
Rp
PT Astra Honda Motor
PT Inti Ganda Perdana
PT Astra Daihatsu Motor
PT AT Indonesia
PT Denso Indonesia dan anak
perusahaan
PT Kayaba Indonesia
PT United Tractors Tbk
PT Astra Nissan Diesel Indonesia
PT GS Battery
PT Tri Dharma Wisesa
PT Aisin Indonesia
PT Isuzu Astra Motor Indonesia
PT Toyoda Gosei Safety
Systems Indonesia
PT Pama Persada Nusantara
Lain-lain (masing - masing
di bawah Rp 1 miliar)
Revenue
2009
% a)
Rp
% a)
313,995
45,641
34,611
23,894
20.82
3.03
2.29
1.58
269,967
26,830
25,515
19,318
23.28
2.31
2.20
1.67
14,339
10,773
6,580
6,382
4,473
3,491
3,246
2,451
0.95
0.71
0.44
0.42
0.30
0.23
0.22
0.16
9,642
8,071
323
1,465
2,532
3,348
2,103
1,384
0.83
0.70
0.03
0.13
0.22
0.29
0.18
0.12
1,580
104
0.10
0.01
918
1,218
0.08
0.11
482
0.03
883
0.08
472,042
31.29
373,517
32.23
a) % terhadap jumlah pendapatan bersih
a) % of total net revenue
b. Pembelian
b. Purchases
2010
Rp
PT GS Battery
PT Kayaba Indonesia
PT SKF Indonesia
PT Astra Nippon Gasket Indonesia
(dahulu PT NHK Gasket Indonesia)
PT DIC Astra Chemicals
PT Tri Dharma Wisesa
Lain-lain (masing - masing
di bawah Rp 1 miliar)
PT Astra Honda Motor
PT Inti Ganda Perdana
PT Astra Daihatsu Motor
PT AT Indonesia
PT Denso Indonesia and
subsidiary
PT Kayaba Indonesia
PT United Tractors Tbk
PT Astra Nissan Diesel Indonesia
PT GS Battery
PT Tri Dharma Wisesa
PT Aisin Indonesia
PT Isuzu Astra Motor Indonesia
PT Toyoda Gosei Safety
Systems Indonesia
PT Pama Persada Nusantara
Others
(below Rp 1 billion each)
2009
% a)
Rp
% a)
336,166
20,822
7,774
26.99
1.67
0.62
178,623
14,589
9,955
18.39
1.50
1.02
4,638
1,567
1,171
0.13
0.37
0.09
1,138
1,127
596
0.12
0.12
0.06
50
-
400
0.04
372,188
29.87
206,428
21.25
a) % terhadap jumlah beban
pokok pendapatan
PT GS Battery
PT Kayaba Indonesia
PT SKF Indonesia
PT Astra Nippon Gasket Indonesia
(formerly PT NHK Gasket Indonesia)
PT DIC Astra Chemicals
PT Tri Dharma Wisesa
Others
(below Rp 1 billion each)
a) % of total cost of revenue
Harga atas transaksi-transaksi penjualan dan
pembelian dengan pihak-pihak yang mempunyai
hubungan istimewa pada umumnya ditentukan
melalui negosiasi atau dengan menggunakan
metode biaya-plus, dengan tambahan margin.
Halaman - 58 - Page
Prices for sales and purchase transactions with
related parties are generally determined by
negotiation or the cost-plus method, allowing a
certain margin.
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited)
(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
31. INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG MEMPUNYAI
HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)
31. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
Transaksi dan saldo dengan pihak yang mempunyai
hubungan istimewa (lanjutan)
Transactions and balances with related parties
(continued)
c.
c.
Piutang usaha
2010
PT Astra Honda Motor
PT Inti Ganda Perdana
PT Astra Daihatsu Motor
PT AT Indonesia
PT Denso Indonesia dan anak perusahaan
PT Kayaba Indonesia
PT Astra Nissan Diesel Indonesia
PT GS Battery
PT Aisin Indonesia
PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia
PT Tri Dharma Wisesa
PT Isuzu Astra Motor Indonesia
Lain-lain (masing-masing di bawah
Rp 1 miliar)
Persentase terhadap jumlah aset
d.
Persentase terhadap jumlah kewajiban
e.
2009
178,491
20,199
18,364
12,710
5,835
4,437
3,851
2,917
2,436
2,054
1,794
1,615
173,025
11,905
14,544
10,376
3,661
3,755
965
2,003
1,630
698
1,251
735
845
204
255,548
224,752
5.10%
5.44%
Hutang usaha
PT GS Battery
PT Kayaba Indonesia
PT SKF Indonesia
PT Astra Nippon Gasket Indonesia
(dahulu PT NHK Gasket Indonesia)
Lain-lain (masing-masing di bawah
Rp 1 miliar)
Trade receivables
d.
2009
146,941
13,596
7,759
1,455
1,189
1,950
1,134
230,282
170,619
17.15%
14.14%
e.
Saldo dipindahkan
Percentage of total liabilities
Receivables
2009
2010
Piutang lain-lain - lancar
PT Astra Honda Motor
PT Astra Daihatsu Motor
Lain-lain (masing-masing
di bawah Rp 1 miliar)
PT GS Battery
PT Kayaba Indonesia
PT SKF Indonesia
PT Astra Nippon Gasket Indonesia
(formerly PT NHK Gasket Indonesia)
Others
(below Rp 1 billion each)
The Company and its subsidiaries entered into
non-trade transactions with related parties, as
follows:
Piutang
Piutang lain-lain – piutang karyawan
Percentage of total assets
Trade payables
2010
201,484
20,737
4,656
Perusahaan dan anak perusahaan mempunyai
transaksi di luar usaha dengan pihak hubungan
istimewa, sebagai berikut:
PT Astra Honda Motor
PT Inti Ganda Perdana
PT Astra Daihatsu Motor
PT AT Indonesia
PT Denso Indonesia and subsidiary
PT Kayaba Indonesia
PT Astra Nissan Diesel Indonesia
PT GS Battery
PT Aisin Indonesia
PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia
PT Tri Dharma Wisesa
PT Isuzu Astra Motor Indonesia
Others
(below Rp 1 billion each)
30,897
27,660
7,219
1,119
12,603
1,165
2
407
Other receivables - current
PT Astra Honda Motor
PT Astra Daihatsu Motor
Others
(below Rp 1 billion each)
8,340
14,175
Carried forward balance
Halaman - 59 - Page
Other receivables – loan to employees
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited)
(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
31. INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG MEMPUNYAI
HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)
Transaksi dan saldo dengan pihak yang mempunyai
hubungan istimewa (lanjutan)
31. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
Transactions and balances with related parties
(continued)
Piutang (lanjutan)
Receivables (continued)
2010
Saldo pindahan
Piutang pihak yang mempunyai
hubungan istimewa-jangka panjang
Lain-lain (masing-masing
di bawah Rp 1 miliar)
Persentase dari jumlah aset
2009
8,340
14,175
Brought forward balance
1,504
2,020
Receivables from related parties,
non-current
Others
(below Rp 1 billion each)
9,844
16,195
40,741
43,855
0.81%
1.06%
Piutang karyawan terutama merupakan fasilitas
pinjaman pemilikan kendaraan bermotor yang
dilunasi secara angsuran melalui pemotongan gaji
bulanan.
Loans to employees mainly represent the vehicle
ownership program. These loans are repaid in
installments through deductions from monthly
salaries.
Hutang
Payables
2010
Hutang kepada pihak yang
mempunyai hubungan istimewa
Lain-lain (masing-masing
di bawah Rp 1 miliar)
Persentase dari jumlah kewajiban
Percentage to total assets
2009
534
222
534
222
0.04%
0.02%
Piutang dan hutang kepada pihak hubungan
istimewa lainnya terutama timbul dari biaya yang
dibayarkan terlebih dahulu oleh pihak hubungan
istimewa atau sebaliknya dan tidak dikenakan bunga
serta tanpa jadwal pengembalian.
Payables to related parties
Others
(below Rp 1 billion each)
Percentage of total liabilities
Receivables and payables to related parties
mainly represent payments of expenses by
related parties or vice versa which are non
interest bearing and without definite terms of
repayment.
f.
PT Astra Honda Motor sebagai salah satu pemberi
pinjaman fasilitas kredit gabungan dan “Letter of
awareness” dari PT Astra International Tbk sebagai
jaminan atas fasilitas kredit gabungan tersebut (lihat
Catatan 15).
f.
PT Astra Honda Motor is one of the lenders of a
joint facility loan and a “Letter of awareness” from
PT Astra International Tbk acts as a guarantee of
the joint facility agreement (refer to Note 15).
g.
Perusahaan bertindak sebagai distributor dalam
pemasaran dan penjualan produk PT GS Battery
dan PT Kayaba Indonesia.
g.
The Company is appointed as the distributor for
marketing and selling the products of PT GS
Battery and PT Kayaba Indonesia.
Halaman - 60 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited)
(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
31. INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG MEMPUNYAI
HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)
31. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
Transaksi dan saldo dengan pihak yang mempunyai
hubungan istimewa (lanjutan)
Transactions and balances with related parties
(continued)
h.
Perusahaan dan sebagian anak Perusahaan
mengasuransikan persediaan dan aset tetap kepada
PT Asuransi Astra Buana (lihat Catatan 5 dan 9).
h.
The Company and some subsidiaries insured
their inventories and fixed assets with
PT Asuransi Astra Buana (refer to Notes 5
and 9).
i.
Perusahaan memberikan gaji dan tunjangan lainnya
kepada komisaris dan direksi Perusahaan sebesar
Rp 3,3 miliar dan Rp 2,8 miliar masing-masing untuk
2010 dan 2009.
i.
Salaries and other benefits given to the
Company’s
commissioners
and
directors
amounted to Rp 3.3 billion and Rp 2.8 billion in
2010 and 2009, respectively.
32. INFORMASI SEGMEN
32. SEGMENT INFORMATION
Segmen usaha
Business segments
Untuk tujuan pelaporan manajemen, Perusahaan dan
anak perusahaan dibagi dalam dua kelompok utama
kegiatan usaha, yaitu perdagangan dan manufaktur
komponen kendaraan bermotor. Kegiatan usaha tersebut
menjadi dasar pelaporan informasi segmen primer
Perusahaan dan anak perusahaan, sebagai berikut:
For management purposes, the Company and its
subsidiaries are currently organised into two main
business activities, namely trading and automotive
component manufacturing. These business activities
are the basis on which the Company and its
subsidiaries report their primary segment information,
as follows:
Perdagangan/
Trading
2010
Manufaktur
komponen
kendaraan/
Automotive
component
manufacturing
Eliminasi/
Elimination
Jumlah/
Total
Pendapatan bersih
Pendapatan eksternal
Pendapatan antar segmen
709,754
278,207
798,437
170,639
(448,846)
1,508,191
-
Net revenue
External revenue
Intersegment revenue
Pendapatan bersih
987,961
969,076
(448,846)
1,508,191
Net revenue
49,997
116,055
169,725
Segment result
Hasil segmen
3,673
Beban usaha tidak dapat dialokasikan
(39,059) Unallocated operating expenses
Laba usaha
130,666
Bagian laba bersih perusahaan
asosiasi dan jointly controlled
entities
Penghasilan bunga
Keuntungan/(kerugian) kurs mata uang
asing-bersih
Beban bunga dan keuangan
Amortisasi goodwill
Lain-lain
Pajak penghasilan
Lainnya tidak dapat dialokasikan
2,135
2,007
(89)
1,893
182,447
3,917
(1,577)
(2,959)
(40)
12,526
-
182,447
6,052
-
430
(2,959)
(129)
14,419
(38,905)
3,325
Income from operations
Equity in net income of
associates and jointly
controlled entities
Interest income
Gain/(loss) on
foreign exchange, net
Interest and financial charges
Goodwill amortisation
Others
Income tax expenses
Unallocated others
Laba sebelum hak minoritas
Hak minoritas
295,346 Income before minority interests
(17,364)
Minority interests
Laba bersih
277,982
Halaman - 61 - Page
Net income
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited)
(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
32. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)
32. SEGMENT INFORMATION (continued)
Segmen usaha (lanjutan)
Business segments (continued)
2010
Manufaktur
komponen
kendaraan/
Automotive
component
manufacturing
Perdagangan/
Trading
Aset segmen
Investasi pada perusahaan asosiasi
Aset yang tidak dapat dialokasikan
1,294,404
2,034,824
-
1,661,765
Eliminasi/
Elimination
(1,533,535)
-
Jumlah aset konsolidasi
Kewajiban segmen
Kewajiban yang tidak dapat dialokasikan
(835,651)
(843,054)
369,879
Jumlah kewajiban konsolidasi
Informasi lainnya
Pengeluaran barang modal
Pengeluaran barang modal yang tidak
dapat dialokasikan
280
34,322
-
1,795,693
Segment assets
1,661,765
1,553,176
Investment in associates
Unallocated assets
5,010,634
Consolidated total assets
(1,308,826)
(34,105)
Segment liabilities
Unallocated liabilities
(1,342,931)
Consolidated total liabilities
34,602
Other information
Capital expenditures
12,289 Unallocated capital expenditures
Jumlah pengeluaran barang modal
Beban penyusutan dan amortisasi
Beban penyusutan dan amortisasi yang
tidak dapat dialokasikan
Jumlah/
Total
46,891
1,382
26,957
-
28,339
1,799
Jumlah beban penyusutan dan amortisasi
30,138
Halaman - 62 - Page
Total capital expenditures
Depreciation and amortisation
expenses
Unallocated depreciation and
amortisation expenses
Total depreciation and
amortisation expenses
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited)
(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
32. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)
32. SEGMENT INFORMATION (continued)
Segmen usaha (lanjutan)
Business segments (continued)
2009
Manufaktur
komponen
kendaraan/
Automotive
component
manufacturing
Perdagangan/
Trading
Eliminasi/
Elimination
Jumlah/
Total
Pendapatan bersih
Pendapatan eksternal
Pendapatan antar segmen
562,126
237,311
597,454
122,027
(359,338)
1,159,580
-
Net revenue
External revenue
Intersegment revenue
Pendapatan bersih
799,437
719,481
(359,338)
1,159,580
Net revenue
34,023
57,525
Hasil segmen
Beban usaha tidak dapat dialokasikan
5,409
Laba usaha
Bagian laba bersih perusahaan
Asosiasi dan jointly controlled
entities
Penghasilan bunga
Kerugian kurs
mata uang asing-bersih
Beban bunga dan keuangan
Amortisasi goodwill
Lain-lain
Pajak penghasilan
Lainnya tidak dapat dialokasikan
80,710
1,302
67,538
3,852
-
67,538
5,154
(2,955)
(89)
4,283
(13,259)
(4,964)
(137)
8,190
-
(16,214)
(4,964)
(226)
12,473
(28,133)
20,047
Laba sebelum hak minoritas
Hak minoritas
Investasi pada perusahaan asosiasi
Aset yang tidak dapat dialokasikan
132,304
Net income
1,815,517
(1,421,702)
1,466,685
Segment assets
-
1,197,764
-
1,197,764
1,467,748
Investment in associates
Unallocated assets
4,132,197
Consolidated total assets
(631,815)
(868,999)
434,862
Jumlah kewajiban konsolidasi
Informasi lainnya
Pengeluaran barang modal
Pengeluaran barang modal yang tidak
dapat dialokasikan
864
12,362
-
(1,065,952)
(140,898)
Segment liabilities
Unallocated liabilities
(1,206,850)
Consolidated total liabilities
13,226
Other information
Capital expenditures
4,285 Unallocated capital expenditures
Jumlah pengeluaran barang modal
Beban penyusutan dan amortisasi
Beban penyusutan dan amortisasi yang
tidak dapat dialokasikan
Equity in net income of
associates and jointly
controlled entities
Interest income
Loss on foreign
exchange-net
Interest and financial charges
Goodwill amortisation
Others
Income tax expenses
Unallocated others
1,072,870
Jumlah aset konsolidasi
Kewajiban segmen
Kewajiban yang tidak dapat dialokasikan
Income from operations
136,385 Income before minority interests
(4,081)
Minority interests
Laba bersih
Aset segmen
96,957
Segment result
(16,247) Unallocated operating expenses
17,511
1,626
24,944
-
26,570
713
Jumlah beban penyusutan dan amortisasi
27,283
Halaman - 63 - Page
Total capital expenditures
Depreciation and amortisation
expenses
Unallocated depreciation and
amortisation expenses
Total depreciation and
amortisation expenses
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited)
(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
32. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)
32. SEGMENT INFORMATION (continued)
Segmen geografis
Geographical segments
Penjualan Perusahaan dan anak perusahaan di pasar
domestik (Indonesia) mencakup 77,53% dan 89,66%
dari pendapatan bersih masing-masing tahun 2010 dan
2009. Pendapatan sebesar 22,47% dan 10,34% dari
pendapatan bersih masing-masing untuk tahun 2010 dan
2009, berasal dari penjualan ekspor ke beberapa negara
terutama Sudan, Dubai, Malaysia, Filipina dan Srilangka.
The Company and its subsidiaries’ sales in the
domestic market (Indonesia) amounted to 77.53% in
2010 and 89.66% in 2009 of the net revenue.
Revenue constituting 22.47% in 2010 and 10.34% in
2009 of the net revenue was from exports to several
countries, mainly to Sudan, Dubai, Malaysia,
Philippines and Srilangka.
33. PERJANJIAN – PERJANJIAN PENTING, IKATAN DAN
KONTINJENSI
a.
Perjanjian-perjanjian royalti dan bantuan teknik
33. SIGNIFICANT AGREEMENTS,
AND CONTINGENCIES
a.
Perusahaan dan anak perusahaan mengadakan
perjanjian bantuan teknik dengan beberapa prinsipal
luar negeri, sebagai berikut:
Perusahaan/
Company
FIM
MTM
FSCM
Prinsipal luar negeri/
Foreign principal
Royalty and technical assistance agreements
The Company and its subsidiaries have technical
assistance agreements with several foreign
principals, as follows:
Tanggal efektif/
Effective date
MAHLE Engine Component Japan Corporation,
Jepang/Japan
COMMITMENTS
Tanggal
jatuh tempo/
Expiration date
Tarif/Rate
30 September
1992
Sampai pemberitahuan/
Upon notification
4% dari penjualan
bersih Al-fin Piston dan
Ring Carriers/
4% of Al-fin
Piston and Ring
Carriers’ net sales
1 Januari/
January 2007
31 Desember/
December 2012
0,75% dan 2% dari
penjualan bersih
mesin kendaraan
bermotor dan bensin/
0.75% and 2% of
motorcycles and
gasoline engines’
net sales
Metalart Corporation, Jepang/Japan
3 Oktober/
October 2001
Sampai pemberitahuan/
Upon notification
1,5% - 2,5% dari
penjualan bersih/of
net sales
Kawasaki Industrial Co., Ltd., Jepang/Japan
18 September
1987
Sampai pemberitahuan/
Upon notification
2% dari penjualan
bersih/of net sales
Daido Kogyo Co., Ltd., Jepang/Japan
1 Mei/
May 2005
Sampai pemberitahuan/
Upon notification
0,5% - 3% dari
penjualan/of sales
Halaman - 64 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited)
(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
33. PERJANJIAN – PERJANJIAN PENTING, IKATAN DAN
KONTINJENSI (lanjutan)
a.
Perjanjian-perjanjian royalti dan bantuan teknik
(lanjutan)
Perusahaan/
Company
IKP
Prinsipal luar negeri/
Foreign principal
33. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS
AND CONTINGENCIES (continued)
a.
Royalty
and
technical
agreements (continued)
Tanggal efektif/
Effective date
Teito Rubber Ltd., Jepang/Japan
Tanggal
jatuh tempo/
Expiration date
assisstance
Tarif/Rate
3 September
2004
3 September 2011
3% dari penjualan
bersih untuk
kendaraan bermotor
roda dua untuk 60
bulan pertama dan
2,5% untuk 24 bulan
berikutnya/
3% of two wheels’ net
sales for the first
60 months and 2.5%
for the next 24 months
30 September
2005
3 September 2012
3% dari penjualan
bersih kendaraan
bermotor roda empat
untuk 60 bulan
pertama 2,5% untuk
24 bulan berikutnya/
3% of four wheels
net sales for the first
60 months and 2.5%
for the next 24
months
GKD
Mitsubishi Fuso Truck & Bus Corporation,
Jepang/Japan
7 Oktober/
October 1983
Sampai pemberitahuan/
Upon notification
2% dari penjualan
bersih/of net sales
CBI
GS Yuasa International Ltd., Jepang/
Japan
1 Januari/
January 2008
Sampai pemberitahuan/
Upon notification
Rp 1.850 per unit dari
penjualan kendaraan
kendaraan bermotor
roda empat dan
Rp 350 per unit dari
penjualan kendaraan
bermotor roda dua/
Rp 1,850 per unit
for four wheels sales
and Rp 350 per unit
for two wheels sales
Prinsipal luar negeri membebankan royalti kepada
Perusahaan dan anak perusahaan masing-masing
sebesar Rp 4,9 miliar dan Rp 3,6 miliar untuk tahun
2010 dan 2009.
Halaman - 65 - Page
The foreign principals charged royalties to the
Company and its subsidiaries amounting to
Rp 4.9 billion and Rp 3.6 billion in 2010 and
2009, respectively.
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited)
(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
33. PERJANJIAN – PERJANJIAN PENTING, IKATAN DAN
KONTINJENSI (lanjutan)
b.
Fasilitas kredit
Bank/Bank
33. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS
AND CONTINGENCIES (continued)
b.
Perusahaan/
Company
Fasilitas/Facility
Credit facilities
Suku
bunga/
Interest rate
Jumlah fasilitas/
Facility amount
Tanggal
jatuh
tempo/
Expiration
date
Jumlah yang
terbuka pada
31 Maret 2010/
Outstanding
amount
As at 31 March
2010
PT Bank
Internasional
Indonesia Tbk
AOP
dan anak
perusahaan/
And
Subsidiaries
L/C Line, foreign
exchange line,
bank guarantee
line
Maksimum USD 5
juta, USD 2 juta,
dan Rp 800
juta/Maximum
USD 5 million,
USD 2 million and
Rp 800 million
-
28
Februari/
February
2010
USD 2,71 juta
dan JPY 1,92
juta/
USD 2.71
million and
JPY 1.92
million
PT Bank
OCBC
Indonesia
(OCBC)
FSCM
Specific advance
facility,
sight/usance L/C,
spot and forward
foreign exchange
Maksimum Rp 10
miliar, USD 1 juta,
USD 3,8
juta/Maximum Rp
10 billion, USD 1
million, USD 3.8
million
-
30 April
2010
USD 605,82
ribu/thousand
AOP
Specific advance
facility, trust receipt
facility,
sight/usance L/C
Maksimum fasilitas
kredit gabungan
Rp 50 miliar/
Combined
maximum facilities
Rp 50 billion
-
29 Januari/
January
2010
Fasilitas ini
belum
digunakan/
These facilities
had not been
used
AOP
Usance L/C
(Import Line L/C)
Maksimum
USD 4,5 juta/
Maximum USD
4.5 million
PT Bank
ICBC
Indonesia
Halaman - 66 - Page
-
4 Mei/May
2010
Fasilitas ini
belum
digunakan/
These facilities
had not been
used
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited)
(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
33. PERJANJIAN – PERJANJIAN PENTING, IKATAN DAN
KONTINJENSI (lanjutan)
b.
Fasilitas kredit (lanjutan)
Bank/Bank
Perusahaan/
Company
33. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS
AND CONTINGENCIES (continued)
b.
Fasilitas/Facility
Credit facilities (continued)
Suku
bunga/
Interest rate
Jumlah fasilitas/
Facility amount
Tanggal
jatuh
tempo/
Expiration
date
Jumlah yang
terbuka pada
31 Maret 2010/
Outstanding
amount
As at 31 March
2010
AOP
Kredit modal kerja
berulang dan
fasilitas
impor/Revolving
working capital
credit and import
facility
Maksimum
Rp 80 miliar/
Maximum Rp 80
billion
Cost of
Fund
(CoF) +
1.75%
5 Februari/
February
2011
USD 2,03 juta
dan EUR 87,5
ribu/ USD 2.03
miilion and
EUR 87.5
thousand
ADASI
Fasilitas L/C untuk
impor/Import L/C
facility
Maksimum USD
500 ribu/
Maximum USD
500 thousand
-
6 April
2010
Fasilitas ini
belum
digunakan/
These facilities
had not been
used
Standard
Chartered
Bank, Jakarta
AOP
Letter of Credit
facility and trade
facility
Maksimum kredit
gabungan
USD 3,5 juta/
Combined
maximum limit
USD 3.5 million
SIBOR +
1.30% p.a
30 Juni/
June 2010
JPY 1.969 ribu
dan USD 682
ribu/
JPY 1,969
thousand and
USD 682
thousand
PT Bank
Resona
Perdania,
Jakarta
CBI
Pinjaman
berulang/Revolving
loan
USD 3 juta/
million
Cost of
Loanable
Fund
(COLF) +
1%
30 Maret/
March 2010
Fasilitas ini
belum
digunakan/
These facilities
had not been
used
PT Bank
Permata Tbk
MTM
Spot/Forward
(transaction)
Maksimum
USD 2 juta/
Maximum USD 2
million
-
30
September
2010
Fasilitas ini
belum
digunakan/
These facilities
had not been
used
AOP
Spot/Forward
(transaction)
Maksimum
USD 15 juta/
Maximum USD 15
million
-
30
September
2010
Fasilitas ini
belum
digunakan/
These facilities
had not been
used
PT Bank
Mizuho
Indonesia
Fasilitas kredit dari OCBC dan PT Bank Resona
Perdania, Jakarta yang jatuh tempo sebelum
tanggal laporan ini, sedang dalam proses
perpanjangan.
Halaman - 67 - Page
The credit facilities from OCBC and PT Bank
Resona Perdania, Jakarta which expired before
the date of this report are still in the process of
renewal.
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited)
(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
33. PERJANJIAN – PERJANJIAN PENTING, IKATAN DAN
KONTINJENSI (lanjutan)
c.
d.
Perjanjian hak opsi pembelian saham
33. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS
AND CONTINGENCIES (continued)
c.
Share buyback option agreement
Sehubungan dengan penjualan investasi saham PT
EDS Manufacturing Indonesia (PEMI) pada tahun
2001, Perusahaan atau salah satu anak perusahaan
diberikan hak opsi oleh Yazaki Corporation (YZK)
untuk membeli kembali 3.168 saham atau 44% dari
jumlah saham PEMI dalam waktu 10 tahun dengan
harga pembelian yang sama dengan harga sebesar
USD 12,4 juta atau USD 4 ribu per saham ditambah
akumulasi bunga berdasarkan tingkat bunga USD
LIBOR 6 bulan terhitung sejak tanggal penutupan
penjualan sampai dengan pembelian kembali,
dikurangi pembayaran dividen luar biasa yaitu
pembayaran dividen kepada YZK, Jepang, yang
mengakibatkan nilai buku aset bersih PEMI lebih
kecil dari USD 26,7 juta, nilai buku aset bersih PEMI
sesuai dengan perjanjian, berikut bunga atas dividen
tersebut.
In relation to the sale of the Company’s
investment in shares of PT EDS Manufacturing
Indonesia (PEMI) in 2001, the Company or any
of its subsidiaries were granted by Yazaki
Corporation (YZK) with an option to buy back
3,168 shares or 44% equity ownership in PEMI,
within 10 years at a price of USD 12.4 million or
USD 4 thousand per share plus interest at 6month LIBOR which is calculated from the
closing date until buyback date less extraordinary
dividend paid to YZK, that will result in reduction
of PEMI’s net assets’ book value as defined in
the agreement to be less than USD 26.7 million,
including interest thereon.
Hak opsi tidak berlaku bila pemilikan saham
PT Astra International Tbk (AI) pada Perusahaan
kurang dari 50%, dan/atau kompetitor dunia
(worldwide) YZK menjadi pemegang saham AI atau
Perusahaan. Bila hak opsi telah kadaluarsa,
Perusahaan berhak menjual sisa 5% saham
Perusahaan pada PEMI dengan harga yang akan
disepakati pada saat penjualan.
The option shall be terminated by YZK if PT
Astra International Tbk (Al) becomes the holder
of less than 50% equity ownership in the
Company, and/or any of YZK’s worldwide direct
competitors has become a shareholder of the
Company or Al. If the buyback option expires, the
Company has an option to sell the 5% equity
ownership in PEMI at a price that will be agreed
at the time of sale.
Perjanjian jasa manajemen
d.
Management fee agreement
Perusahaan menandatangani perjanjian jasa
manajemen dengan PEMI. Jasa manajemen yang
dikenakan kepada PEMI untuk tahun 2004 dan
selanjutnya sebesar 0,3% dari penjualan dan bila
jumlah jasa manajemen lebih kecil dari USD 400
ribu, jasa manajemen diperhitungkan USD 400 ribu
atau 0,5% dari jumlah penjualan yang mana lebih
kecil. Perjanjian ini berlaku selama Perusahaan
masih menjadi pemegang saham PEMI.
The Company entered into a management
service agreement with PEMI. Management
service was charged to PEMI for 2004 and
thereafter at 0.3% of sales, and if the
management fee is less than USD 400 thousand,
the fee shall be the lower of USD 400 thousand
or 0.5% of total sales. This agreement is valid for
the years in which the Company is still PEMI’s
shareholder.
Berdasarkan perjanjian tanggal 1 Januari 2003
antara Perusahaan, PEMI dan PT Autocomp
System Indonesia (PASI), pemegang saham PEMI,
PEMI mengalihkan kewajiban pembayaran jasa
manajemen kepada PASI dan PASI mengakui
segala hak, kepentingan, tugas dan kewajiban yang
dialihkan.
Based on an agreement dated 1 January 2003
between the Company, PEMI and PT Autocomp
System Indonesia (PASI), PEMI’s shareholder,
PEMI has assigned its obligation to PASI to pay
this management fee to the Company and PASI
acknowledged all the rights, interest, duties and
obligations assigned.
Halaman - 68 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited)
(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
34. ASET DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM MATA
UANG ASING
34. MONETARY
ASSETS
AND
LIABILITIES
DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
Pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009, Perusahaan dan
anak perusahaan mempunyai aset dan kewajiban
moneter dalam mata uang asing sebagai berikut:
At 31 March 2010 and 2009, the Company and its
subsidiaries had monetary assets and liabilities
denominated in foreign currencies as follows:
2010
Mata uang
Ekuivalen
asing/
Rp/
Foreign
Equivalent
currency
in Rp
Aset
Kas dan setara kas
2009
Mata uang
Ekuivalen
asing/
Rp/
Foreign
Equivalent
currency
in Rp
Assets
Cash and cash equivalents
USD
JPY
SGD
AUD
AED
EUR
13,880,167
83,471,114
129,837
52,960
123,109
21,199
126,518
8,156
845
442
305
259
10,731,664
43,257,667
284,409
70,428
5,723,064
34,657
124,219
5,102
2,166
560
18,026
531
Piutang usaha
USD
JPY
EUR
9,204,969
22,433,934
51,229
83,903
2,192
626
8,387,610
9,917,588
41,203
97,087
1,170
632
Trade receivables
Piutang lain-lain
USD
387,440
3,532
204,024
2,362
Other receivables
251,855
Total assets
Jumlah aset
226,778
Liabilities
Kewajiban
Hutang usaha
USD
JPY
SGD
EUR
13,134,168
149,573,396
189,890
30,648
119,718
14,614
1,235
374
12,901,091
182,508,064
53,770
4,250
149,330
21,525
410
65
Trade payables
Hutang lain-lain
USD
JPY
EUR
AUD
SGD
29,737
2,290,531
16,572
11,880
5,198
271
224
202
99
34
11,851
93,213
5,124
6,875
2,966
137
11
79
55
23
Other payables
Beban yang masih harus dibayar
USD
120,131
1,095
221,260
2,561
Accrued expenses
Pinjaman jangka panjang
USD
17,600,000
160,424
24,455,000
283,067
Long-term loans
Total liabilities
Jumlah kewajiban
298,290
457,263
Kewajiban bersih
(71,512)
(205,408)
Apabila aset dan kewajiban dalam mata uang asing pada
tanggal 31 Maret 2010 dijabarkan dengan menggunakan
kurs tengah mata uang asing pada tanggal laporan ini,
maka kewajiban bersih dalam mata uang asing
Perusahaan dan anak perusahaan tersebut akan turun
sebesar Rp 710 juta.
Net liabilities
If assets and liabilities in foreign currencies as at
31 March 2010 had been translated using the middle
rates as at the date of this report, the total net foreign
currency liabilities of the Company and subsidiaries
would decrease by amount Rp 710 million.
Halaman - 69 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited)
(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
35. STANDAR AKUNTANSI PROSPEKTIF
35. PROSPECTIVE ACCOUNTING PRONOUNCEMENT
Ikatan Akuntan Indonesia (“IAI”) telah menerbitkan
beberapa standar akuntansi keuangan revisi yang
mungkin
berdampak
pada
laporan
keuangan
konsolidasian Perusahaan dan anak perusahaan sebagai
berikut:
- PSAK No. 1
- PSAK No. 2
- PSAK No. 4
-
PSAK No. 5
PSAK No. 12
PSAK No. 15
PSAK No. 25
- PSAK No. 48
- PSAK No. 57
- PSAK No. 58
- ISAK No. 7
- ISAK No. 9
- ISAK No. 10
The Indonesian Institute of Accountants has issued
the following revised financial accounting standards
which might have an impact on the Company and
subsidiaries consolidated financial statements as
follows:
: Penyajian Laporan Keuangan/Presentation of Financial Statements
: Laporan Arus Kas/Statement of Cash Flows
: Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri/
Consolidated and Separate Financial Statements
: Segmen Operasi/Operating Segments
: Bagian Partisipasi dalam Ventura Bersama/Interests in Joint Ventures
: Investasi pada Entitas Asosiasi/Investments in Associates
: Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan
Kesalahan/Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors
: Penurunan Nilai Aset/Impairment of Assets
: Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi/Provisions,
Contingent Liabilities and Contingent Assets
: Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan/
Non-current Assets Held for Sale and Discontinued Operations
: Konsolidasi Entitas Bertujuan Khusus/Consolidation of Special Purpose Entities
: Perubahan atas Liabilitas Aktivitas Purnaoperasi, Restorasi dan Liabilitas
Serupa/Changes in Existing Decommissioning, Restoration and Similar
Liabilities
: Program Loyalitas Pelanggan/Customer Loyalty Programs
The Company and subsidiaries are still evaluating the
possible impact of these standards on the
consolidated financial statements.
Perusahaan dan anak perusahaan masih mempelajari
dampak yang mungkin timbul dari penerapan standarstandar ini terhadap laporan keuangan konsolidasian.
36. INFORMASI TAMBAHAN
36. SUPPLEMENTARY INFORMATION
Berikut pada halaman 71 sampai dengan halaman 75
adalah informasi keuangan PT Astra Otoparts Tbk (induk
perusahaan saja) yang menyajikan penyertaan
Perusahaan pada anak perusahaan berdasarkan metode
ekuitas dan bukan dengan metode konsolidasi.
37. REKLASIFIKASI AKUN
The following financial information of PT Astra
Otoparts Tbk (parent company only) on pages 71 to
75 presents the Company’s investments in
subsidiaries under the equity method, and not under
the consolidation method.
37. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS
Several accounts in the 2009 consolidated
financial statements have been reclassified to be
consistent with the presentation of the 2010
consolidated financial statements. The details of
the reclassifications are as follows:
Beberapa
akun
dalam
laporan
keuangan
konsolidasian tahun 2009 telah direklasifikasi agar
sesuai dengan penyajian laporan keuangan
konsolidasian tahun 2010. Rincian reklasifikasi
tersebut adalah sebagai berikut:
Sebelum
reklasifikasi/
Before
reclassification
Pendapatan bersih
Beban pokok pendapatan
Beban penjualan
Reklasifikasi/
Reclassification
1,212,335
(972,200)
(91,207)
(52,755)
726
52,029
Halaman - 70 - Page
Setelah
reklasifikasi/
After
reclassification
1,159,580
(971,474)
(39,178)
Net revenue
Cost of revenue
Selling expenses
INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
INDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY
NERACA
31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
BALANCE SHEETS
AS AT 31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited)
(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
2010
2009
ASET
Aset lancar
Kas dan setara kas
Wesel tagih
Piutang usaha, setelah dikurangi penyisihan
piutang ragu-ragu sebesar
Rp 143 (2009: Rp 168)
- Pihak yang mempunyai hubungan
istimewa
- Pihak ketiga
Piutang lain-lain
Persediaan, setelah dikurangi
penyisihan persediaan
usang dan lambat bergerak
sebesar Rp 2.289 (2009: Rp 3.358)
Pajak dibayar dimuka
Pembayaran dimuka lainnya
Jumlah aset lancar
ASSETS
323,810
65,585
268,582
176,665
288,069
287,331
135,890
232,254
163,633
66,897
213,913
142
27,128
126,730
10,192
Current assets
Cash and cash equivalents
Notes receivable
Trade receivables,
net provision for
doubtful receivables of
Rp 143 (2009: Rp 168)
Related parties Third parties Other receivables
Inventories, net of provision
for obsolete and slow
moving inventory of
Rp 2,289 (2009: Rp 3,358)
Prepaid taxes
Other prepayments
1,341,868
1,044,953
Total current assets
2,197
52,321
2,839
33,701
2,640,284
10,293
2,035,209
13,109
303,285
13,092
21,603
275,732
16,441
74,826
Non-current assets
Receivables from related
parties
Deferred tax assets
Investments in subsidiaries,
associates, and jointly
controlled entities
Other long term investments
Fixed assets,
net of accumulated depreciation
of Rp 278,449 (2009: Rp 240,220)
Investment properties
Other assets
Jumlah aset tidak lancar
3,043,075
2,451,857
Total non-current assets
JUMLAH ASET
4,384,943
3,496,810
TOTAL ASSETS
Aset tidak lancar
Piutang pihak yang mempunyai
hubungan istimewa
Aset pajak tangguhan
Investasi pada anak perusahaan,
perusahaan asosiasi dan jointly
controlled entities
Investasi jangka panjang lain-lain
Aset tetap, setelah dikurangi
akumulasi penyusutan sebesar
Rp 278.449 (2009: Rp 240.220)
Properti investasi
Aset lain-lain
Halaman - 71 - Page
INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
INDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY
NERACA
31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
BALANCE SHEETS
AS AT 31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited)
(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
2010
2009
KEWAJIBAN
Kewajiban jangka pendek
Hutang usaha
- Pihak yang mempunyai hubungan
istimewa
- Pihak ketiga
Hutang lain-lain
Hutang pajak
Beban yang masih harus dibayar
Uang muka pelanggan
Kewajiban imbalan kerja
Bagian jangka pendek dari pinjaman
jangka panjang
Jumlah kewajiban jangka pendek
LIABILITIES
Current liabilities
310,474
152,948
23,411
30,576
134,193
8,646
7,002
214,180
73,578
10,879
29,795
69,549
23,154
3,549
42,111
35,651
Trade payables
Related parties Third parties Other payables
Taxes payable
Accrued expenses
Customer advances
Employee benefits obligation
Current portion
of long-term loans
709,361
460,335
Total current liabilities
Non-current liabilities
Kewajiban jangka panjang
Hutang kepada pihak yang mempunyai
hubungan istimewa
Kewajiban imbalan kerja
Pinjaman jangka panjang,
setelah dikurangi bagian
jangka pendek
Kewajiban jangka panjang lain-lain
970
54,832
882
46,600
118,313
19,459
203,720
-
Long-term loans,
net of current portion
Other non-current liabilities
Jumlah kewajiban jangka panjang
193,574
251,202
Total non-current liabilities
385,579
55,943
EQUITY
Share capital
Authorised - 2,000,000,000
shares with par value of
Rp 500 (full Rupiah)
per share
Issued and fully paid
771,157,280 shares
Additional paid-in capital
Payables to related parties
Employee benefits obligation
EKUITAS
Modal saham
Modal dasar - 2.000.000.000
saham dengan nilai nominal
Rp 500 (Rupiah penuh)
per saham
Modal ditempatkan dan disetor penuh 771.157.280 saham
Tambahan modal disetor
Perubahan ekuitas perusahaan
asosiasi
Cadangan lindung nilai arus kas
Selisih nilai transaksi
restrukturisasi entitas
sepengendali
Saldo laba
- Dicadangkan
- Belum dicadangkan
52,500
2,985,541
45,000
2,309,674
Changes in equity of associates
Cash flow hedge reserve
Differences in value of restructuring
transactions among entities
under common control
Retained earnings
Appropriated Unappropriated -
Jumlah ekuitas
3,482,008
2,785,273
Total equity
JUMLAH KEWAJIBAN DAN
EKUITAS
4,384,943
3,496,810
TOTAL LIABILITIES AND
EQUITY
385,579
55,943
18,120
(4,752)
-
(10,923)
(10,923)
Halaman - 72 - Page
INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
INDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY
LAPORAN LABA RUGI
UNTUK MASA TIGA BULAN YANG BERAKHIR
31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
STATEMENTS OF INCOME
FOR THE THREE MONTHS ENDED
31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited)
(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
2010
Pendapatan bersih
2009
931,292
616,019
(821,912)
(538,120)
Laba kotor
109,380
77,899
Beban usaha:
Beban penjualan
(30,573)
(20,473)
Beban umum dan administrasi
(56,896)
(36,613)
(87,469)
(57,086)
21,911
20,813
5,435
9,265
918
(689)
10,881
11,061
(2,194)
9,979
16,545
28,111
Beban pokok pendapatan
Laba usaha
Penghasilan/(beban) lain-lain:
Penghasilan bunga
Keuntungan kurs mata
uang asing - bersih
Beban bunga dan keuangan
Penghasilan lain-lain - bersih
Net revenue
Cost of revenue
Gross profit
Operating expenses:
Selling expenses
General and administrative
expenses
Operating income
Other income/(expenses):
Interest income
Gain on foreign
exchange - net
Interest and financial charges
Other income - net
Bagian laba bersih anak perusahaan,
perusahaan asosiasi dan
jointly controlled entities
249,203
97,299
Equity in net income of subsidiaries,
associates and jointly
controlled entities
Laba sebelum pajak penghasilan
287,659
146,223
Profit before income tax
Beban pajak penghasilan
Laba bersih
Laba bersih per saham
Dasar dan dilusian
(Rupiah penuh)
(9,677)
(13,919)
Income tax expenses
277,982
132,304
Net income
360
172
Net earnings per share
Basic and diluted
(full Rupiah)
Halaman - 73 - Page
INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
INDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
UNTUK MASA TIGA BULAN YANG BERAKHIR
31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
FOR THE THREE MONTHS ENDED
31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited)
(Expressed in millions of Rupiah)
Modal
saham/
Share capital
Saldo 1 Januari 2009
Tambahan
modal
disetor/
Additional
paid-in capital
Perubahan
ekuitas
perusahaan
asosiasi/
Changes
in equity of
associate
Selisih nilai
transaksi
restrukturisasi
entitas
sepengendali/
Differences in
value of
restructuring
transactions
among
entities under
common control
Cadangan
lindung
nilai arus kas/
Cash flow
hedge reserve
385,579
55,943
-
-
-
-
-
-
Saldo 31 Maret 2009
385,579
55,943
-
-
Saldo 1 Januari 2010
385,579
55,943
18,120
-
Pembentukan cadangan lindung
nilai arus kas
-
-
-
Laba bersih periode berjalan
-
-
-
385,579
55,943
18,120
Laba bersih periode berjalan
Saldo 31 Maret 2010
(10,923)
Jumlah
ekuitas/
Total equity
45,000
2,177,370
2,652,969
Balance as at 1 January 2009
-
132,304
132,304
Net income for the period
(10,923)
45,000
2,309,674
2,785,273
Balance as at 31 March 2009
(10,923)
52,500
2,707,559
3,208,778
Balance as at 1 January 2010
-
-
-
-
-
277,982
277,982
Net income for the period
52,500
2,985,541
3,482,008
Balance as at 31 March 2010
-
(4,752)
(4,752)
Saldo laba/
Retained earnings
Belum
Dicadangkan/
dicadangkan/
Appropriated
Unappropriated
(10,923)
Halaman - 74 - Page
(4,752)
Appropriation to cash flow
hedge reserve
INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION
PT ASTRA OTOPARTS Tbk
INDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY
STATEMENTS OF CASH FLOWS
LAPORAN ARUS KAS
UNTUK MASA TIGA BULAN YANG BERAKHIR
FOR THE THREE MONTHS ENDED
31 MARET 2010 DAN 2009 (Tidak Diaudit)
31 MARCH 2010 AND 2009 (Unaudited)
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
(Expressed in millions of Rupiah)
2010
2009
Arus kas dari aktivitas operasi
Penerimaan kas dari pelanggan dan lainnya
Pembayaran kas untuk pemasok dan
karyawan
836,639
556,010
Cash flows from operating activities
Receipts from customers and others
(863,184)
(519,736)
Payments to suppliers and employees
Kas yang dihasilkan dari/
(digunakan untuk) operasi
Penerimaan kas dari aktivitas operasi lainnya
Penerimaan bunga
Pembayaran pajak penghasilan
(26,545)
16,833
3,571
(10,499)
36,274
5,232
5,309
(11,225)
Cash generated/(used in)
from operations
Receipts from other operating activities
Interest received
Payments for income tax
Arus kas bersih dihasilkan dari/
(digunakan untuk) aktivitas operasi
(16,640)
35,590
Arus kas dari aktivitas investasi
Dividen kas yang diterima
Hasil penjualan aset tetap
Penerimaan/(pembayaran) piutang pihak yang
mempunyai hubungan istimewa - bersih
Penambahan aset tidak berwujud dan beban
tangguhan
Uang muka pembelian aset tetap
Perolehan aset tetap
Arus kas bersih dihasilkan dari/
(digunakan untuk) aktivitas investasi
Net cash flows provided by/
(used in) operating activities
(541)
(5,831)
(36,391)
(12)
(843)
(12,319)
Cash flows from investing activities
Cash dividends received
Proceeds from sale of fixed assets
Receipts/(payments) in receivables
from related parties - net
Addition of intangible assets and
deferred charges
Advance payment of fixed assets
Acquisition of fixed assets
2,255
(11,705)
Net cash flows provided by/
(used in) investing activities
44,946
115
(43)
255
1,214
Arus kas dari aktivitas pendanaan
Penerimaan bunga dari wesel tagih
Penerimaan/(pembayaran)
wesel tagih - bersih
Pembayaran hutang pihak yang
mempunyai hubungan istimewa - bersih
(2,728)
Arus kas bersih dihasilkan dari/
(digunakan untuk) aktivitas pendanaan
5,624
(3,204)
Net cash flows provided by/
(used in) financing activities
(8,761)
20,681
Net increase/(decrease) in cash
and cash equivalents
246,014
Cash and cash equivalents at
the beginning of the period
1,887
Effect of exchange rate differences
on cash and cash equivalents
268,582
Cash and cash equivalents at
the end of the period
Kenaikan/(penurunan) bersih
kas dan setara kas
Kas dan setara kas awal periode
Dampak perubahan selisih kurs
terhadap kas dan setara kas
Kas dan setara kas pada akhir periode
961
7,391
334,226
(1,655)
323,810
Halaman - 75 - Page
Cash flows from financing activities
Interest received from notes receivables
Proceeds/(payments) in notes
(1,574)
receivables - net
Payment in payables
(2,227)
to related parties - net
597
Download