NAMA : MUHAMMAD MUSTA'IN 1. Dapat, karena Kebanyakan sistem kurs yang digunakan negara-negara saat ini berada diantara sistem kurs tetap dan sistem kurs mengambang bebas, yaitu sistem kurs mengambang terkendali. Komponen sistem kurs mengambang bebas ditunjukkan oleh kurs tukar yang diizinkan berfluktuasi pada basis harian tanpa adanya batasan resmi. Komponen sistem kurs tetap ditunjukkan oleh pemerintah yang dapat dan kadang-kadang melakukan intervensi untuk mencegah mata uangnya bergerak terlalu jauh pada arah tertentu. Sistem ini dapat dinyatakan sebagai penggabungan antara sistem nilai kurs tetap dan sistem kurs mengambang. Dalam sistem ini nilai tukar suatu mata uang diambang dalam suatu batas yang disebut rentang intervensi. Otoritas moneter akan melakukan tindakan stabilisasi (intervensi) manakala nilai tukar mata uangnya telah melampaui nilai-nilai batas yang ditetapkan. Kelebihan sistem ini adalah fleksibilitasnya yang cukup tinggi dalam melakukan penyesuaian terhadap perubahan kondisi pasar. Adapun kelemahan sistem ini yaitu perlunya otoritas moneter memiliki cadangan dana yang cukup untuk menjaga kestabilan nilai tukar mata uangnya. 2. Dapat, karena Mekanisme untuk menentukan kurs juga dapat di kategorikan menjadi beberapa kelompok yaitu : mengambang bebas, float yang dikelola, perjanjian zona target tertentu, Dikaitkan dengan mata uang lain, dikaitkan dengan mata uang lain, Dikaitkan dengan indikator tertentu, dan sistem kurs tetap. 3. Perbedaan mendasarnya hanya terletak pada rasionalisasi terbentuknya institusi moneter dan pandangan yang terletak pada perbedaan antara standar emas dan sistem Bretton Wood. Robert Gilpin tidak secara eksplisit menunjuk adanya suatu institusi moneter dalam tulisannya, sebaliknya Gilpin hanya mengungkapkan bagaimana institusi moneter itu menjalankan peran ekonomi sekaligus leadership semestinya melalui liquidity, adjustment, dan confidence.Sebaliknya ia menegaskan kronologi mengapa para ahli melihat perekonomian domestik dan internasional secara terpisah, sehingga muncul standar emas sebagai alat tukar perdagangan internasional.