RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER GENAP 2016/2017 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS ESA UNGGUL Mata kuliah Mata kuliah prasyarat Dosen Pengampu : Logika Matematika : : Dr. Marzuki SIlalahi, MT. Alokasi Waktu Deskripsi Ringkas : Tatap muka 150 menit : Kode MK Bobot MK Kode Dosen : : : CIL301 3 SKS 5543 Logika Matematika merupakan bagian dari matematika menyelidiki aplikasi-aplikasi dari logika formal ke matematika, meliputi studi kemampuan bersifat ekspresi dari sistem formal dan kemampuan deduktif dari sistem pembuktian formal. Logika dibutuhkan karena merupakan basis matematika dari software, logika digunakan untuk memformulasi semantik bahasa-bahasa pemograman dan spesifikasi dari program-program dan memverifikasi kebenaran program-program. Logika membentuk keabsahan metodemetode memberi alasan (reasoning). Logika Matematika ini meliputi bidang teori himpunan, teori model, teori rekursif, dan teori pembuktian. Logika Matematika ini menggunakan konsep logika Crisp dan Logika Fuzzy. Capaian Pembelajaran : 1. 2. Buku Acuan : RPS CIL301 - LOGIKA MATEMATIKA Mahasiswa mampu memahami konsep logika crisp dalam memahami kebenaran sistem pemograman. Mahasiswa mampu memahami konsep logika fuzzy dalam memahami kebenaran sistem pemograman. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Soedaryanto ; Kalkulus , Grasindo Jakarta 1998. Andri Kristanto : Algoritma dan Pemrograman, Graha Ilmu Yogyakarta, 2003 Setiadji : Logika Informatika, Graha Ilmu Yogyakarta, 2007 Samuel Wibisono: Matematika Diskrit, Graha Ilmu Yogyakarta, 2004. Sumarna : Elektronika Digital, Graha Ilmu Yogyakarta, 2006. Sri Kusumadewi, Hari Purnomo : Logika Fuzzy, Graha Ilmu Yogyakarta, 2004. Witala,.Stephen A : Discrete Mathematics A Unified Approach, McGraw Hill Int., Singapore, 1987 8. George J. Klir, Ute H.St. Clair, Bo Yuan : Fuzzy Set Teory, Prince Hall Internationl, Inc.New halaman 1 dari 9 Jersay, 1997 9. Frans Susilo, SJ ; Himpunan dan Logika Kabur, Graha Ilmu Yogyakarta, 2006. 10. J. R. Shoenfield, Mathematical logic. Addison-Wesley Publishing Co., 2001. Timothy J. Ross, Fuzzy Logic with engineering application, second edition, John Wiley and Sons Ltd, England, 2004 11. H. J. Zimmermann, Advanced Review: Fuzzy Set Theory, John Wiley & Sons, Inc., Volume 2, 2010 SESI 1 2 KEMAMPUAN AKHIR Mahasiswa mampu memahami mengenai Penalaran Matematika Mahasiswa mampu memahami Sistim Aksioma MATERI PEMBELAJARAN Pengantar Logika, Penalaran Matematika:Metode Induktif, Metode Deduktif Sistem Aksioma: tak terdefenisi, terdefenisi, Aksioma, Teorema BENTUK PEMBELAJARAN SUMBER PEMBELAJAR AN Dosen menjelaskan 1 : bab 6 materi 7 : bab 2 Latihan Pemecahan Mahasiswa mampu bernalar/berpikir Kreatif Proses berpikir kreatif Soal Penalaran. penalaran. Dosen menjelaskan 1 : bab 6 materi Latihan Pemecahan Dosen 1. Penentuan jenis 2. Ketepatan penerapan Soal 3 INDIKATOR PENILAIAN 1 : bab 6 Menjelaskan materi Latihan Pemecahan 1. Pembuatan Sistem Aksioma 2. Kesesuaian Bagian-bagian Aksioma. 1. Ketepatan tahapan proses berpikir kreatif. 2. Kesesuaian bagian-bagian tahapan berpikir kreatif. Soal 4 Mahasiswa mampu menggunakan berbagai metode pembuktian dalam matematika untuk menyelesaikan RPS CIL301 - LOGIKA MATEMATIKA Metode Pembuktian dalam Matematika: Bukti Langsung, Bukti tak langsung, Bukti dengan kontradiksi, Dosen menjelaskan 1 : bab 6 materi Latihan Pemecahan Soal 7 : bab 2 1. Penentuan jenis pembuktian 2. Ketepatan penerapan pembuktian. halaman 2 dari 9 SESI 5, 6 7 8 KEMAMPUAN AKHIR 10, 11 BENTUK PEMBELAJARAN SUMBER PEMBELAJAR AN permasalahan. Bukti dengan induksi matematika Mahasiswa mampu menggunakan bermacammacam logika algoritma untuk menyelesaikan permasalahan pemograman. Logika Algoritma: Algoritma, logika kondisional, logika pengulangan, Algoritma rekursif, Algoritma Euclides Dosen Mahasiswa mampu merancang jaringan gerbang logika, untuk merepresentasikan kreasinya. Logika Kombinas: Logika And, OR, Not, NAND, NOR, Excluive OR, Exclusive NOR Dosen Mahasiswa mampu Himpunan Kabur/Fuzzy: Himpunan Kabur, Fungsi Keanggotaan, Operasi Himpunan Kabur. Dosen menjelaskan 4 : bab 3 Logika Kabur/Fuzzy: Dosen menjelaskan memahami himpunan kabur sebagai dasar mengembangkan logika kabur. 9 MATERI PEMBELAJARAN Mahasiswa mampu materi Latihan 1. Ketepatan pembuatan 2. bab 1 2. bab 3 2. bab 4 Pemecahan Soal menjelaskan materi Latihan Algoritma. 2. Kesesuaian jenis algoritma yang digunakan 3 : bab 6 4 : bab 7 5 ; bab 4 1. Ketepatan logika kombinasi 2. Kesesuaian penerapan jenis logika kompbinasi Pemecahan Soal memahami konsep-konsep Logika Kabur/fuzzy, logika kabur sebagai dasar Logika multi nilai, untuk menyelesaikan Operasi Lukasiewics. masalah kekaburan yang banyak terjadi pada kehidupan sehari-hari. FUZZY INFERENCE Mahasiswa mampu SYSTEMS: Metoda menggunakan Fuzzy Tsukamoto, Metoda Inference systems untuk RPS CIL301 - LOGIKA MATEMATIKA menjelaskan INDIKATOR PENILAIAN 6 : bab 1 materi 8 : bab 4 Latihan Pemecahan 9 : bab 3 Soal 4 : bab 4 6 : bab 1 Latihan Pemecahan 8 : bab 9 Soal 9 : bab 6 materi Dosen menjelaskan 6 : bab 2 materi 9 : bab 7 1. Ketepatan penentuan keanggotaan himpunan Fuzzy 2. Ketepatan penerapan operasi himpunan Fuzzy 1. Ketepatan logika Fuzzy 2. Ketepatan logika Lukasiewics 1. Ketepatan tahapan keputusan sistem Fuzzy halaman 3 dari 9 SESI KEMAMPUAN AKHIR memprediksikan kuantitas/kualitas sebuah produk. 12, 13 MATERI PEMBELAJARAN Mamdani, Metode Sugeno BENTUK PEMBELAJARAN SUMBER PEMBELAJAR AN Latihan Pemecahan Soal Studi kasus Mahasiswa mampu FUZZY CLUSTERING: Dosen Fuzzy C-Means, Fuzzy menggunakan Fuzzy menjelaskan Clustering untuk membuat Substractive Clustering materi cluster-cluster yang Latihan diperlukan dalam sebuah Pemecahan Soal permasalahan. 6 : bab 3 9 : bab 7 Studi kasus 14 Mahasiswa mampu menggunakan Basis Data Fuzzy untuk membuat system basis data yang diperlukan dalam sebuah permasalahan FUZZY DATABASE: Model Tahani, Model Umano Dosen 6 : bab 4 9 : bab 7 Menjelaskan materi Latihan Pemecahan Soal INDIKATOR PENILAIAN 2. Ketepatan tahapan keputusan sistem Fuzzy sesuai metode 3. Penerapan ke studi kasus 1. Ketepatan pengklasteran himpunan Fuzzy 2. Ketepatan pengklasteran himpunan Fuzzy sesuai dengan jumlah data pada Metode pengklasteran 3. penerapan ke studi kasus 1. Ketepatan logika Fuzzy dalam penentuan query 2. Ketepatan model sesuai jenis data basisdata 3. Penerapan ke studi kasus Studi kasus Jakarta, Maret 2017 Mengetahui, Ketua Program Studi, Dosen Pengampu, Nama dan tanda tangan Dr. Marzuki Silalahi, MT. RPS CIL301 - LOGIKA MATEMATIKA halaman 4 dari 9 EVALUASI PEMBELAJARAN SESI 1 PROSEDUR Pre Test BENTUK Tes tulisan (tugas) SEKOR > 77 ( A / A-) Menuliskan dengan SEKOR > 65 (B- / B / B+ ) Menuliskan dengan lengkap setiap jenis lengkap setiap jenis penalaran deduktif penalaran deduktif dan induktif dan dan induktif dan tidak menerapkan menerapkan dengan tepat sesuai dengan tepat jenis penalaran. sesuai jenis penalaran 2 Progress test dan Post Test Test tulisan (Tugas) Menuliskan tahapan sistem Aksioma dengan tepat dan menuliskan dengan sesuai bagianbagian sistem aksioma Menuliskan tahapan sistem Aksioma dengan tepat dan menuliskan tidak dengan sesuai bagian-bagian sistem aksioma 3 Post Test Test tulisan (UTS) Menuliskan dengan tepat tahapan proses berpikir kreatif dan menuliskan dengan sesuai bagian-bagian Menuliskan dengan tidak tepat tahapan proses berpikir kreatif dan menuliskan dengan sesuai bagian-bagian RPS CIL301 - LOGIKA MATEMATIKA SEKOR > 60 (C / C+ ) Menuliskan dengan tidak lengkap setiap jenis penalaran deduktif atau induktif dan menerapkan dengan tepat sesuai jenis penalaran SEKOR > 45 (D) Menuliskan dengan tidak lengkap setiap jenis penalaran deduktif atau induktif dan tidak menerapkan dengan tepat sesuai jenis penalaran Menuliskan Menuliskan tahapan sistem tahapan sistem Aksioma Aksioma tidak dengan tepat dengan tepat atau atau menuliskan menuliskan dengan sesuai dengan tidak bagian-bagian sesuai bagiansistem aksioma bagian sistem aksioma Menuliskan Menuliskan dengan tepat tidak dengan tahapan proses tepat tahapan berpikir kreatif proses berpikir atau kreatif atau menuliskan menuliskan dengan sesuai dengan tidak SEKOR < 45 (E) Menuliskan dengan tidak lengkap setiap jenis penalaran deduktif dan induktif dan tidak menerapkan dengan tepat sesuai jenis penalaran Menuliskan tahapan sistem Aksioma tidak dengan tepat dan menuliskan dengan tidak sesuai bagianbagian sistem aksioma Menuliskan dengan tidak tepat tahapan proses berpikir kreatif dan menuliskan dengan tidak halaman 5 dari 9 BOBOT 0 2,5% 5% SESI PROSEDUR 4 Post Test 5-6 Post Test BENTUK SEKOR > 77 ( A / A-) tahapan berpikir kreatif SEKOR > 65 (B- / B / B+ ) tahapan berpikir kreatif Test tulisan (UTS) Menuliskan dengan tepat tahapan setiap jenis pembuktian dan menerapkan dengan sesuai setiap jenis pembuktian Menuliskan dengan tepat tahapan setiap jenis pembuktian dan menerapkan dengan tidak sesuai setiap jenis pembuktian Test tulisan (UTS) Menuliskan dengan Menuliskan dengan tepat Algoritma dan menggunakan Algoritma kurang sesuai jenisnya tepat Algoritma dan menggunakan Algoritma dengan sesuai jenisnya 7 Post Test Test tulisan (UTS) Menuliskan dengan tepat setiap jenis logika kombinasi dan menerapkan dengan tepat setiap jenis logika kompbinasi RPS CIL301 - LOGIKA MATEMATIKA Menuliskan dengan tepat setiap jenis logika kombinasi dan menerapkan dengan kurang tepat setiap jenis logika kompbinasi SEKOR > 60 (C / C+ ) bagian-bagian tahapan berpikir kreatif SEKOR > 45 (D) sesuai bagian-bagian tahapan berpikir kreatif Menuliskan Menuliskan dengan tepat dengan tidak tahapan setiap tepat tahapan jenis setiap jenis pembuktian pembuktian atau atau menerapkan menerapkan dengan sesuai dengan tidak setiap jenis sesuai setiap pembuktian jenis pembuktian Menuliskan Menuliskan dengan tepat dengan tidak Algoritma atau tepat menggunakan Algoritma atau Algoritma menggunakan sesuai jenisnya Algoritma tidak sesuai jenisnya. Menuliskan Menuliskan dengan tepat dengan tepat sebagian jenis sebagian jenis logika logika kombinasi atau kombinasi dan menerapkan menerapkan dengan kurang dengan kurang SEKOR < 45 (E) sesuai bagian-bagian tahapan berpikir kreatif Menuliskan dengan tidak tepat tahapan setiap jenis pembuktian dan menerapkan dengan tidak sesuai setiap jenis pembuktian Menuliskan dengan tidak tepat Algoritma dan menggunakan Algoritma tidak sesuai jenisnya. Tidak Menuliskan dengan tepat setiap jenis logika kombinasi dan menerapkan halaman 6 dari 9 BOBOT 5% 10% 10 % SESI PROSEDUR BENTUK SEKOR > 77 ( A / A-) SEKOR > 65 (B- / B / B+ ) SEKOR > 60 (C / C+ ) tepat sebagian jenis logika kompbinasi SEKOR > 45 (D) tepat sebagian jenis logika kompbinasi 8 Post Test Test tulisan (tugas) Menuliskan dengan tepat keanggotaan himpunan Fuzzy dan menerapkan dengan tepat setiap operasi himpunan Fuzzy Menuliskan dengan tepat keanggotaan himpunan Fuzzy dan menerapkan dengan tidak tepat sebagian operasi himpunan Fuzzy Post Test Test tulisan (UAS) Menuliskan dengan tepat setiap logika Fuzzy dan menuliskan dengan tepat logika Lukasiewics Menuliskan dengan tepat setiap logika Fuzzy dan menuliskan dengan kurang logika Lukasiewics Menuliskan dengan tidak tepat keanggotaan himpunan Fuzzy atau menerapkan dengan tidak tepat sebagian operasi himpunan Fuzzy Menuliskan dengan tepat setiap logika Fuzzy atau menuliskan dengan tepat logika Lukasiewics Post Test Test tulisan (UAS) Menuliskan dengan tepat tahapan keputusan sistem Fuzzy dan menuliskan dengan Menuliskan dengan tepat tahapan keputusan sistem Fuzzy dan menuliskan dengan Menuliskan dengan tidak tepat keanggotaan himpunan Fuzzy atau menerapkan dengan tidak tepat sebagian besar operasi himpunan Fuzzy Menuliskan dengan tepat sebagian logika Fuzzy atau menuliskan dengan tidak tepat logika Lukasiewics Menuliskan dengan tepat tahapan keputusan sistem Fuzzy 9 10-11 RPS CIL301 - LOGIKA MATEMATIKA Menuliskan dengan tepat tahapan keputusan sistem Fuzzy SEKOR < 45 (E) dengan kurang tepat jenis logika kompbinasi Menuliskan dengan tidak tepat keanggotaan himpunan Fuzzy dan menerapkan dengan tidak tepat setiap operasi himpunan Fuzzy Menuliskan dengan tidak tepat sebagian besar logika Fuzzy dan menuliskan dengan tidak tepat logika Lukasiewics Menuliskan dengan tidak tepat tahapan keputusan sistem Fuzzy halaman 7 dari 9 BOBOT 2,5% 10% 10% SESI PROSEDUR BENTUK SEKOR > 77 ( A / A-) tepat tahapan keputusan sistem Fuzzy sesuai metode pada studi kasus SEKOR > 65 (B- / B / B+ ) tepat tahapan keputusan sistem Fuzzy hanya untuk satu metode pada studi kasus 12-13 Post Test Test tulisan (UAS) Menuliskan dengan tepat pengklasteran himpunan Fuzzy dan menuliskan dengan tepat pengklasteran himpunan Fuzzy sesuai dengan jumlah data pada Metode pengklasteran pada studi kasus Menuliskan dengan tepat pengklasteran himpunan Fuzzy dan menuliskan pengklasteran himpunan Fuzzy tidak sesuai dengan jumlah data pada Metode pengklasteran pada studi kasus 14 Post test Presenta Menuliskan dengan si tepat logika Fuzzy penerapa dalam penentuan RPS CIL301 - LOGIKA MATEMATIKA Menuliskan dengan tepat logika Fuzzy dalam penentuan SEKOR > 60 (C / C+ ) dan menuliskan dengan tidak tepat tahapan keputusan sistem Fuzzy sesuai metode pada studi kasus Menuliskan dengan tepat pengklasteran himpunan Fuzzy dan menuliskan dengan tepat pengklasteran himpunan Fuzzy pada hanya satu Metode pengklasteran pada studi kasus SEKOR > 45 (D) atau menuliskan dengan tepat tahapan keputusan sistem Fuzzy hanya satu metode pada studi kasus Menuliskan dengan tepat pengklasteran himpunan Fuzzy dan menuliskan dengan tidak tepat pengklasteran himpunan Fuzzy sesuai dengan jumlah data pada semua Metode pengklasteran pada studi kasus Menuliskan dengan kurang tepat logika Menuliskan dengan kurang tepat logika SEKOR < 45 (E) dan menuliskan dengan tidak tepat tahapan keputusan sistem Fuzzy sesuai metode pada studi kasus Menuliskan dengan tidak tepat pengklasteran himpunan Fuzzy dan menuliskan dengan tidak tepat pengklasteran himpunan Fuzzy sesuai dengan jumlah data pada semua Metode pengklasteran pada studi kasus Tidak Menuliskan dengan tepat halaman 8 dari 9 BOBOT 10% 25 % SESI PROSEDUR BENTUK n ke studi kasus SEKOR > 77 ( A / A-) query dan menuliskan dengan tepat model sesuai jenis data basisdata pada studi kasus SEKOR > 65 (B- / B / B+ ) query dan menuliskan kurang tepat model sesuai jenis data basisdata pada studi kasus SEKOR > 60 (C / C+ ) Fuzzy dalam penentuan query atau menuliskan dengan kurang tepat model sesuai jenis data basisdata pada studi kasus SEKOR > 45 (D) Fuzzy dalam penentuan query dan menuliskan dengan kurang tepat model sesuai jenis data basisdata pada studi kasus SEKOR < 45 (E) logika Fuzzy dalam penentuan query dan tidak menuliskan dengan tepat model sesuai jenis data basisdata pada studi kasus Komponen penilaian : 1. Kehadiran = 10 % 2. Tugas = 30 % 3. UTS = 30 % 4. UAS = 30 % Jakarta, Maret 2017 Mengetahui, Ketua Program Studi, Dosen Pengampu, Nama dan tanda tangan Dr. Marzuki SIlalahi, MT. RPS CIL301 - LOGIKA MATEMATIKA halaman 9 dari 9 BOBOT