rencana pengembangan organisasi

advertisement
A-3
RENCANA PENGEMBANGAN ORGANISASI
KANTOR PASAR ORO-ORO DOWO
Disusun untuk memenuhi tugas LKMM TM
Oleh Kelompok 3 :
Fitra Surya A.P.
Bharadhian Rizki
Nikmatur Rohma
Asri Rahayu
M. Fatur Rohman
(FMIPA/BIO)
(FIS/GEO)
(FS/JER)
(FIP/BKP)
(FIK/PJK)
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
2010
RENCANA PENGEMBANGAN ORGANISASI
I. PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pasar tradisional di Indonesia telah tersebar sejak dulu dan memiliki
tempat tersendiri di dalam kehidupan masyarakat seiring dengan
perkembangan kebutuhan masyarakat. Pasar tradisional pada masa lalu,
dimulai ketika Bangsa Indonesia masih dalam penjajahan kolonialisasi
penjajah. Pasar tradisional tersebut masih tetap bertahan hingga sekarang di
tengah kehidupan masyarakat yang serba tak tentu. Hal ini membuktikan
bahwa masyarakat kecil yaitu masyarakat tingkat menengah ke bawah lebih
berminat untuk memanfaatkan pasar tradisional dalam memenuhi kebutuhan
hidup sehari-hari.
Tidak dapat dipungkiri bahwa pasar tradisional memilliki peranan
penting dalam regulasi perekonomian negara. Mengingat kemanfaatan pasar
tradional baik dalam memenuhi kebutuhan masyarakat maupun dalam
kemajuan serta kelancaran perekonomian negara, maka dalam proses
pengelolaan pasar tradisional tersebut perlu mendapat perhatian lebih dari
semua pihak yang terkait. Tentu saja dengan maksud agar regulasi
perekonomian negara tetap berjalan dengan lancar dan cenderung progresif.
Namun di lain sisi, kita melihat suatu realita bahwa di tahun kesepuluh
milenium ini pasar tradisional mulai mengkhawatirkan akibat adanya
globalisasi dan perdagangan bebas. Pasar tradisional harus mampu
mengembangkan dirinya agar mampu bertahan dan bersaing dengan pasarpasar modern yang menjanjikan layanan yang baik, barang berkualitas dan
higienis serta keamanan bagi pelanggan. Salah satu pasar tradisional yang
terkena dampaknya adalah pasar Oro Oro Dowo Malang. Pasar Oro Oro
Dowo Malang tidak jauh berbeda dengan pasar tradisional yang lain di
Indonesia. Dalam mengembangkan dan mempertahankan pasar tradisional
Oro Oro Dowo Malang dari ancaman pasar modern, maka perlu adanya
suatu pembenahan dalam pengelolaan pasar tradisional Oro Oro Dowo
Malang salah satunya adalah pembenahan struktur keorganisasian pasar
tradisional tersebut.
B. DESKRIPSI ORGANISASI
Pasar Oro Oro Dowo Malang adalah pasar yang cukup representatif
yang terletak di jantung ibukota dan memiliki struktur oraganisasi seperti yang
ditunjukkan pada Gambar 1. Dari struktur organisasi pasar tradisional Oro
Oro Dowo Malang terlihat memiliki struktural yang sama dengan organisasiorganisasi lain pada umumnya, namun lebih sederhana dan lebih terfokus
pada fungsi bagian-bagiannya.
Gambar 1. Struktur Organisasi Pasar Oro Oro Dowo Malang
Struktur organisasi di atas cukup sederhana. Dalam kondisi ideal
struktur organisasi tersebut harus memiliki staf yang kompeten di bidang
masing-masing, sehingga mampu mengendalikan kondisi pasar dengan baik.
Struktur organisasi tersebut juga memiliki pembagian kerja yang cukup
spesifik. Apabila dilaksanakan dengan efektif sesuai dengan kondisi pasar
maka akan menghasilkan hasil maksimal.
Namun dalam prakteknya struktur organisasi di Pasar Oro Oro Dowo
Malang masih sangat sederhana, dimana ada pengurus yang mengemban
tugas ganda akibat tidak adanya pembagian kerja yang spesifik dan sesuai
dengan bidang yang ada. Sehingga bila hal ini tetap dibiarkan, bukan tidak
mungkin Pasar Oro Oro Dowo akan ditinggalkan oleh pelanggan yang
mengakibatkan penghasilan pedagang berkurang dan pada akhirnya gulung
tikar.
Tetapi sisi positif dari struktur organisasi pasar Oro Oro Dowo yang
sedehana ini adalah adanya komunikasi yang baik antara pengurus dengan
anggota, pengurus dengan para pedagang, serta pengurus dengan instansiinstansi lain seperti Dinas PU, Dinas Kebersihan, Dinas Pasar, dsb.
II. IDENTIFIKASI
A. FAKTOR INTERNAL
1. Unsur Kekuatan Organisasi:
 Memiliki induk organisasi yang jelas (Dinas Pasar)
 Mendapat dukungan dari masyarakat
 Komunikasi yang baik antara pengurus dan anggota
 Kualitas barang dagangan yang baik dan terus dipertahankan
 Kebersihan pasar yang sangat terjaga
 Kekeluargaan yang sangat erat antar pedagang.
2. Unsur Kelemahan Organisasi
 Kepengurusan yang terlalu sederhana
 Adanya kerja ganda pengurus
 Paguyuban pedagang tidak terstruktur dengan baik
B. FAKTOR EKSTERNAL
1. Unsur Peluang Organisasi
 Masuknya investor
 Memperoleh berbagai penghargaan dari pemerintah
 Menjadi teladan pasar-pasar lain
 Hubungan kerjasama yang baik dengan instansi lain
2. Unsur Ancaman Organisasi
 Adanya perdagangan bebas
 Persaingan ketat dengan pasar modern
 Rentenir
C. RUMUSAN MASALAH
Bagaimana cara menjalin hubungan yang efektif dan konstruktif antara
pengurus dan paguyuban pasar serta pengefektifan pembagian kerja
pengurus pasar .
D. FAKTOR PENDUKUNG
1. Adanya Hubungan yang baik antara pengurus kantor dengan
paguyuban dan para pedagang.
2. Pasar Oro Oro Dowo sudah memiliki citra yang baik dimata
masyarakat maupun pemerintah, hal ini terbukti dengan adanya
berbagai penghargaan yang diraih serta pasar Oro Oro Dowo sering
menjadi tujuan kunjungan masyarakat dari berbagai tempat.
E. FAKTOR PENGHAMBAT
1. Semakin meluasnya perdagangan bebas.
2. Banyak dibangun Mall modern.
3. Paguyuban pedagang belum tersruktur dengan baik.
III. MAKSUD, TUJUAN, DAN MANFAAT
A. MAKSUD
Membangun komunikasi yang efektif dan konstruktif antara pengurus dan
paguyuban pasar serta pengefektifan pembagian kerja pengurus pasar
Oro Oro Dowo Malang..
B. TUJUAN
Untuk memperkokoh, mengembangkan dan mempertahankan organisasi
pasar Oro Oro Dowo Malang.
C. MANFAAT
Pasar Oro Oro Dowo Malang menjadi lebih siap menghadapi ancaman
baik internal dan external serta mampu mengembangkan diri menjadi
lebih baik.
IV. POLA PENGEMBANGAN ORGANISASI
A. ARAH PENGEMBANGAN
1. Jangka Pendek
 Segera merekonstruksi struktur paguyuban pedagang (tiga bulan,
untuk memperkokoh kondisi internal).
 Menjalankan program kebersihan (tiap hari, dimaksudkan untuk
mempertahankan kebersihan dan memperoleh penghargaanpenghargaan).
2. Jangka Panjang
 Menarik Investor (dua tahun, dimaksudkan untuk memberikan
modal lebih guna mengembangkan organisasi pasar dan pasar
Oro Oro Dowo Malang).
 Mendapatkan penghargaan dari instansi tertentu ( 1 tahun, hal ini
dimaksudkan untuk menjaga minat dan kepercayaan masyarakat
serta instansi yang terlibat)
B. BENTUK PENGEMBANGAN
Pemanfaatan komunikasi yang efektif dan produktif baik internal
maupun eksternal organisasi.
C. BIDANG YANG DIKEMBANGKAN
Hubungan Internal dan eksternal organisasi pasar Oro Oro Dowo
Malang.
D. TEKNIK PENGEMBANGAN
Dengan memanfaatkan paguyuban pedagang maka penyampaian
informasi dari pusat kepada pedagang akan menjadi lebih mudah. Program
kegiatan organisasi pasar yang akan dilakukan bisa tetap sasaran sehingga
mudah dilaksanakan dan dikembangkan. Ketika hubungan internal antara
pengurus organisasi pasar Oro Oro Dowo Malang dengan paguyuban
pedagang sudah tersusun dengan baik, maka kondisi yang harmonis akan
tercipta di pasar.
Dengan kondisi tersebut maka pihak organisasi pasar dapat
mempromosikan diri kepada investor guna melakukan pengembangan pasar.
LAMPIRAN
MATRIKS ANALISIS SWOT (Kelengkapan)
Kondisi
Lingkungan
I
N
T
E
R
N
A
L
ASPEK
ORGANISASI
1. Memiliki naungan
dari induk yang
jelas (Dinas Pasar)
2. Mendapat
dukungan dari
masyarakat
3. Komunikasi yang
baik antara
pengurus dan
anggota
4. Kualitas barang
dagangan yang
baik dan terus
dipertahankan
5. Kebersihan pasar
yang sangat terjaga
6. Kekeluargaan yang
sangat erat antar
pedagang dan
pengelola pasar.
7. Kepengurusan yang
terlalu sederhana
8. Adanya kerja ganda
pengurus
9. Paguyuban
pedagang tidak
terstruktur dengan
baik
Total
E
K
S
T
E
R
1. Masuknya investor
baru
2. Memperoleh
berbagai
penghargaan dari
pemerintah
MASA LALU
DAN
MASA KINI
S
W
+2
MASA YANG
AKAN
DATANG
O
T
+3
+4
+3
+4
+5
-2
-1
-2
+21
-5
16
+5
+5
N
A
L
3. Menjadi teladan
pasar-pasar lain
4. Hubungan
kerjasama dengan
instansi lain baik
5. Adanya
perdagangan bebas
6. Persaingan ketat
dengan pasar
modern
7. Rentenir
Total
+4
+4
-5
-5
-1
7
+18
-11
Ket erangan:
INTERNAL.
 Nilai maksimal = 5
 Sub bagian = 9
 Nilai maksimal keseluruhan = 45
 Nilai minimal keseluruhan = -45
 Rentangan = 15
 Kategori :
- Sangat sehat 30-45
- Sehat 15-30
- Cukup sehat 0-15
- Cukup sakit 0 - (-15)
- Sakit (-15) - (-30)
- Sangat sakit (-30) - (-45)
Kesimpulan: Organisasi Pasar Oro Oro Dowo Malang pada kondisi internal
memperoleh hasil + 16 dan termasuk pada kategori SEHAT. Namun masih
kurang dalam hal kepengurusan yang terlalu sederhana, adanya kerja ganda
pengurus dan paguyuban pedagang tidak terstruktur dengan baik.
EKSTERNAL
 Nilai maksimal = 5
 Sub bagian = 7
 Nilai maksimal keseluruhan = 35
 Nilai minimal keseluruhan = -35
 Rentangan = 14
 Kategori :
- Sangat sehat 21-35
- Sehat 7-21
- Cukup sehat 7 - (-7)
- Sakit (-7) - (-12)
- Sangat sakit (-21) - (-35)
Kesimpulan: Organisasi Pasar Oro Oro Dowo Malang pada kondisi eksternal
memperoleh hasil + 7 dan termasuk pada kategori CUKUP SEHAT. Namun
masih kurang dalam hal adanya perdagangan bebas, persaingan ketat
dengan pasar modern dan rentenir.
Download