pembahasan alat bantu dan alat ukur regulator

advertisement
Abdul wahab
PEMBAHASAN ALAT BANTU DAN ALAT UKUR
REGULATOR
Alat bantu dan alat ukur merupakan bahan objek yang dapat memudahkan pengguna
untuk mengukur dan mengatur besaran suatu tekanan. Terdapat berbagai jenis alat bantu dan
ukur diantaranya, Thermometer yang digunakan untuk mengukur suhu, Penggaris digunakan
untuk mengukur panjang suatu benda, Regulator biasanya digunakan untuk mengukur suatu
tekanan gas yang akan dipakai, dan lain sebagainya. Mengatur adalah mengendalikan suatu
objek sehingga dapat memberikan besaran yang hendak dipakai.
Pengertian di atas memberikan suatu acuan untuk mengetahui apa yang harus
dipergunakan apabila ingin melakukan pengukuran dengan menggunakan alat bantu.
1. Pengertian Regulator
Regulator adalah alat pengatur tekanan yang berfungsi sebagai penyalur dan mengatur
serta menstabilkan tekanan gas yang keluar dari tabung supaya aliran gas menjadi konstan.
Regulator memiliki berbagai macam, diantaranya yaitu
1.1. Regulator Oxygen
Regulator Oxygen atau disebut juga sebagai O2 Gas Pressure Regulator adalah alat
pengaturan yang dipasang pada katup dan pada sumber oksigen (Oxgen) untuk disalurkan ke
pasien, Regulator Oxygen diperlukan untuk pengaturan keluarnya oksigen sesuai dengan
kebutuhan dari masing masing pemakai. Setiap kebutuhan masing masing pemakaian atau pasien
adalah berbeda, oleh karena itu Regulator Oxygen sangat diperlukan untuk pengaturan agar
aman untuk oksigen yang masuk ke dalam pernapasan.
Wahabxxxxx.wordpress.com
Abdul wahab
Gambar 1.1. Regulator Oxygen
1.2. Regulator LPG (Liquid Petroleum Gases)
Gambar 1.2 Regulator LPG
Wahabxxxxx.wordpress.com
Abdul wahab
1.3. Regulator Acetylene
Gambar 1.3. Regulator Acetylene
1.4. Regulator CO2
Gambar 1.4. Regulator CO2
Pada umumnya Regulator terdiri dari beberapa bagian, untuk lebih jelasnya lihat gambar
dibawah ini
Wahabxxxxx.wordpress.com
Abdul wahab
Keterangan:
1. Penutup regulator
2. Pegas beban
3. Karet membrane
4. Saluran keluar
5. Kunci pemutar
6. Bantalan katup
7. Penghubung mekanis
8. Badan regulator
9. Spindel katup
10. Cincin perapat
Bahan-bahan dasar sebuah regulator antara lain:
a) Paduan Zn
Bahan paduan harus mempunyai daya tahan dan keamanan yang dibuat dari paduan Zn
dengan cara tempa panas dimana standar mutu tercantum di dalam ISO 301:1981. Regulator
harus memiliki sifat anti karat; daya tahan terhadap gas LPG, tidak berubah bentuk pada suhu 80
°C dan memiliki kekuatan impak minimal 14,7 Nm (1,5 kg.m).
b) Buningan (brass)
Bahan komponen metal seperti spindel katup dan pengunci spindel katup terbuat dari
kuningan dengan cara tempa panas dimana standar mutu tercantum di dalam ISO 426-1 dan ISO
426-2: 1983, yang memiliki sifat anti karat, tidak keropos dan memiliki kekuatan
impak minimal 7,35 Nm (0,75 kg.m).
c) Karet
Bahan komponen karet membran (rubber diaphragm), bantalan katup (valve pad) dan cincin
perapat yang terbuat dari bahan karet yang tidak lekat; bebas dari pori-pori, partikel asing dan
mempunyai permukaan yang halus, rata serta tidak ada lekukan. Bahan karet ini memiliki
kekuatan termoplastik dan termoset dibuat dengan cara injeksi tekanan tinggi.
d) Plastik
Kunci pemutar (interlock) terbuat dari bahan poly-plastik (syn-plastik).
Wahabxxxxx.wordpress.com
Abdul wahab
2. Kegunaan Regulator Acetylene
Regulator yang akan dibahas, yaitu Regulator Acetylene atau pada umumnya dikenal
dengan Regulator Oksi-Asetilen. Regulator tersebut biasanya dipakai sebagai pengatur besaran
tekanan gas yang digunakan untuk proses pengelasan. Pada Regulator terdapat bagian-bagian
seperti saluran masuk, katup pengaturan tekan kerja, katup pengaman, alat pengukuran tekanan
tabung,alat pengukuran tekanan kerja dan katup pengatur keluar gas menuju selang. Pada
regulator terdapat dua buah alat pengukur tekanan yang disebut manometer. Dua buah
manometer yang terdapat pada regulator berfungsi untuk:
a. Mengukur tekanan isi tabung gas.
b. Mengukur tekanan kerja las.
Las Gas atau pada umumnya lebih dikenal dengan istilah Las Karbit, sebenarnya adalah
pengelasan yang dilaksanakan dengan pencampuran 2 jenis gas sebagai pembentuk nyala api dan
sebagai sumber panas. Proses Las Gas ini menggunakan campuran dari gas Oksigen (O2) serta
gas lain sebagai bahan bakar (fuel gas). Gas bahan bakar yang paling popular dan paling banyak
digunakan dalam masyarakat adalah gas Asetilen ( dari kata “acetylene”, dan memiliki rumus
kimia C2H2 ). Kelebihan yang dimiliki gas Asetilen antara lain, menghasilkan temperature nyala
api lebih tinggi dari gas bahan bakar lainya.
Gas Asetilen ini sebenarnya dihasilkan dari reaksi batu Kalsium KARBIDA (orang-orang
menyebut karbit) dengan air. Jadi jika Kalsium Karbida ini disiram atau dicelupkan ke dalam air
maka akan terbentuk gas Asetilen. Jadi penyebutan nama las karbit hanya untuk mencirikan
bahwa gas yang digunakan salah satunya adalah gas Asetilen. Reaksi yang terjadi dalam tabung
asetilen:
CaC2
+
kalsium karbida
2H2O
air tohor
=
Ca(OH)2
Kapur
+
C2H2
gas asetilen
Bila dihitung ternyata 1 kg CaC2 menghasilkan kurang lebih 300 liter asetilen. Sifat dari
asetilen (C2H2) yang merupakan gas bahan bakar adalah tidak berwarna, tidak beracun, berbau,
lebih ringan dari udara, cenderung untuk memisahkan diri bila terjadi kenaikan tekanan dan suhu
(di atas 1,5 bar dan 3500 C),
Wahabxxxxx.wordpress.com
Abdul wahab
3. Proses Kerja Pengelasan
Pengelasan bisa digambarkan sebagai suatu proses kerja logam aktif di mana batangbatang baja dihubungkan dengan pemanasannya ke titik-lebur, dan membiarkan meleleh terbagi
ke fuse atau berpadu menjadi satu.
Gambar 3.1. Skema nyala las oksi-asetilen dan sambungan gasnya
Salah satu dari metoda-metoda pengelasan yang paling populer untuk menggunakan
suatu nyala api gas seperti sumber dari panas. Nyala api ini dihasilkan dengan pembakaran suatu
gas bahan bakar di hadapan oksigen dari udara, atau dari suatu sumber oksigen yang murni, atau
kedua-duanya.
Pengelasan gas adalah seni tentang sambungan atau membuat berbagai batang-batang
baja/besi menyatu bersama-sama dengan peleburan dan menggabungkan permukaan-permukaan
yang ditengahnya. Hal itu terdiri dari penerapkan suatu nyala api yang dipusatkan dengan kuat
pada suatu logam sampai suatu noda kilas di bawah nyala api menjadi yang dilelehkan dan
membentuk suatu genangan cairan, ketika dua batang-batang baja/besi meleleh atau genangan
dan kubangan meleleh bergerak bersama-sama, tepi-tepi dari kedua lembaran menjadi satu.
Proses ini harus dilaksanakan dalam suatu cara yang tidak secara ekstensif melukai batangbatang baja/besi yang sedang dilelehkan.
Kualitas gas yang baik perlu selalu digunakan. Kemurnian gas yang dibuat oleh pabrikanpabrikan itu harus dicatat; terlihat dan dipertimbangkan dengan seksama. Suatu nyala api
pengelasan oksi asitelin yang netral akan menghasilkan suatu temperatur dari 5,600 sampai 5,900
derajat Fahrenheit. Suatu nyala api oksidasi akan menghasilkan suatu temperatur yang sedikit
lebih tinggi. Temperatur-temperatur diperlukan untuk melelehkan berbagai batang-batang
baja/besi yang ditunjukkan pada daftar di dalam tabel gambar. 1-4. Anda akan mengenali dari
Wahabxxxxx.wordpress.com
Abdul wahab
tabel ini, bahwa temperatur dari nyala api oksi asetelin adalah cukup tinggi untuk melelehkan
bukan logam umum.
Tabel 3.1 Tingkat Suhu yang Digunakan untuk Melelehkan Suatu Benda
Benda
Temperature Pengelasan (ºF)
Aluminium
1215
Kuningan
1640
Perungu
1650
Tembaga
1920
Besi, besi abu
2200
Timah hitam
620
Baja (0,20%) SAE 1020
2800
Patri
420
Timah
450
Seng
785
Ketika oksigen itu dinyalakan pelan-pelan, tepi bagian dalam menjadi kabur dan menjadi
bulat, suatu kerucut yang lembut. Ketika hal ini terjadi jangan nyalakan apapun oksigen lagi
seperti beberapa peningkatan dari oksigen pada saat sekarang akan mengakibatkan satu nyala
Pengoksidasi (maksudnya bahwa di sana tidak ada akses dari oksigen yang akan membakar atau
mengoksidasi batang-batang logam yang sedang dipanaskan). Ujung kerucut bagian dalam ini
adalah bagian yang terpanas dari nyala api.
Jumlah yang benar dari gas-gas, karena semakin kecil ukuran ujung, mungkin lebih lanjut
dideteksi oleh desis obor penyalaan. Nyala api itu perlu memancarkan suatu bunyi yang lembut
(dengung), bukan suatu desisan yang tajam, ketika secara benar disesuaikan.
Seperti skema gambar berikut ini.
Wahabxxxxx.wordpress.com
Abdul wahab
Gambar 3.1. Skema nyala pengelasan
Keterangan dari gambar 6 yaitu Langkah-langkah direkomendasikan untuk penyalaan
obor pengelasan oksiasetelin. A. Membuka klep obor gas karbit sedikit dan penyalaan gas karbit
dengan menyalakan korek api. B. Jumlah yang benar dari gas karbit adalah penyaluran langsung
jika nyala api melompat jauh dari ujung las ketika obor itu digonyangkan. Atau, C. seperti yang
ditunjukkan di sini, suatu turbulent dihasilkan di dalam rumah gas karbit dan asap yang penuh
jelaga dihalangkan. D. Mulai memasang oksigen dengan pembukaan klep obor oksigen obor. E.
Lanjutkan untuk memutar satu klep obor oksigen sampai nyala api pertengahan hilang dan suatu
bagian kerucut yang berkembang terlihat.
4. Cara Pengerjaan
Terdapat beberapa peralatan yang digunakan pada pengelasan Las Oksi-asetilen, yaitu
4.1. Tabung Oksigen
Tabung oksigen adalah suatu silinder atau botol yang terbuat dari bahan baja yang berfungsi
sebagai tempat untuk menyimpan gas oksigen dengan tekanan kerja tertentu.
Petunjuk praktek penggunaan tabung oksigen:
1) Setiap selesai pengalasan, tutup katup tabung oksigen. Buanglah gas yang tersisa hingga
manometer tekanan kerja menunjukan angka nol.
Wahabxxxxx.wordpress.com
Abdul wahab
2) Ikatlah tabung oksigen erta–erat pada kereta dorong atau pada pegangan yang permanen.
3) Bukalah regulatornya terlabih dahulu dari tabung oksigen bila terpaksa memindahkan
tabung tanpa kereta dorong.
4) Bersihkan sekitar tabung sebelum operasi pengelasan dimulai.
5) Tempatkan alat pamadam kebakaran pada tempat yang mudah dicapai.
4.2. Regulator
Keluarnya gas oksigen dapat diatur dengan alat yang disebut regulator. Regulator adalah alat
yang berfungsi sebagai alat untuk mengatur besarnya tekanan kerja. Pada regulator terdapat dua
buah alat pengukur tekanan yang disebut manometer. Dua buah manometer yang terdapat pada
regolator berfungsi untuk:
1) mengukur tekanan isi tabung gas
2) mengukur tekanan kerja las
Petunjuk praktek penggunaan Regulator:
1) peganglah regulator pada badannya jangan pada manometernya.
2) sebelum membuka katup silinder, tutup katup regulator terlebih dahulu dengan cara memutar
baut pngatur berlawanan arah dengan jarum jam hingga terasa longgar.
3) ketika mengatur tekanan kerja, putarlah baut pengatur perlahan – lahan searah dengan jarum
jam. Tekanan gas yang tinggi dan tiba – tiba akibat pembukaan baut pengatur secara cepat
dan merusak membran dan manometer.
4) berdirilah disamping manometer ketika mengatur tekanan kerja.
5) jangan mengotori regulator dengan minyak atau pelumas.
6) pastikan regulator bekerja dengan baik dan segera ganti bila regulator rusak.
Langkah-langkah untuk penyalaan suatu jenis obor injektor secara umum adalah:
1) Periksa peralatan itu untuk memastikan semua bagian ke dalam kondisi operasi yang baik.
2) Periksa pengatur, atur skrup pengatur-pengatur itu harus diputar semua cara ke luar (searah
jarum jam).
3) Buka klep silinder oksigen dengan sangat pelan-pelan sampai pengukur pengatur tekanan
tinggi menjangkau pembacaan maksimumnya, lalu putar klep semua cara terbuka.
Wahabxxxxx.wordpress.com
Abdul wahab
4) Gunakan satu klep silinder gas karbit dengan kunci Inggris, buka pelan-pelan klep silinder
gas karbit ¼ sampai ½ putaran. Tinggalkan kunci Inggris pada tempatnya di tangkai katup
silinder gas karbit.
5) Buka klep oksigen obor terbuka lebar-lebar (1-1/2 putaran) putar skrup pengatur tekanan
berada dalam pengatur oksigen sampai pada tekanan rendah (pembawa) pengukur
menunjukkan tekanan kira-kira seperti yang ditunjukkan di dalam tabel berikut, lalu tutup
klep oksigen.
Ketebalan
Ukuran
Logam
Ujung Las
Bor Tekanan
Tekanan
Regulator
Regulator
Oksigen (psi)
Asetelin (psi)
1/16
56
8 – 20
5
1/8
53
11 – 25
5
¼
48
12 – 23
5
6) Buka klep gas karbit obor ½ putaran. Putar dalam skrup pengatur tekanan di dalam regulator
gas karbit sampai tekanan rendah (pembawa) pengukur menunjukkan suatu tekanan dari 5
psi. Tutup klep obor gas karbit.
7) Untuk penyalaan, buka klep obor oksigen ¼ putaran. Buka klep obor gas karbit ½ putaran.
Nyalakan ujung dengan suatu korek api. Buka lebar klep obor oksigen (1-1/2 putaran) dan
lakukan penyesuaian klep obor gas karbit untuk mengamankan nyala api yang diinginkan.
8) Dalam kejadian bahwa tekanan pembawa gas karbit menjadi sangat rendah sehingga suatu
tekanan pembawa dari 5 psi tidak bisa lagi diperoleh, buka klep obor gas karbit di sepanjang
jalan, dan putar pengatur tekanan oksigen. skrup pengatur untuk yang ditinggalkan sampai
nyala api menunjukkan suatu kelebihan gas karbit untuk memutar baling-baling sekitar
empat kali panjang kerucut bagian dalam. Lalu, lakukan penyesuaian klep obor gas karbit
untuk memberi nyala api yang diinginkan.
Apabila pengelasan telah selesai maka dianjurkan bahwa perlengkapan dengan
sepenuhnya dihentikan. Metoda yang tepat untuk mematikan suatu stasiun adalah sebagai
berikut:
1) Menutup klep-klep tangan yang di obor, terutama lebih disukai klep gas karbit terlebih dulu
(ini untuk menghilangkan jelaga, nyala api gas karbit diberikan).
Wahabxxxxx.wordpress.com
Abdul wahab
2) Tutup klep silinder (dengan ketat).
3) Buka klep-klep tangan di obor dan biarkan gas-gas itu untuk meloloskan diri.
4) Tunggu sampai kedua-duanya alat pengukur tekanan tinggi dan rendah di kedua-duanya
pengatur gas karbit dan oksigen terbaca kosong.
5) Putar skrup pengatur di kedua-duanya pengatur gas karbit dan oksigen dari semua jalan
keluar
6) Tutup kedua-duanya klep tangan di obor (dengan ringan) dan gantungkan obor di suatu
tempat yang memudahkan.
Jadi intinya dalam metode pengelasan dibutuhkan alat ukur dan alat bantu yaitu regulator,
gunanya apabila mengelas kita bisa mengetahui atau mengukur tekanan gas yang akan kita pakai.
Referensi:
http://www.migas-indonesia.net
http://laskarbit.blogspot.com/2009/03/las-gas-asetilen.html
http://wwwainulhuda.blogspot.com/2010_04_01_archive.html
http://situsmini.com/mengenal-las-karbit-mdq/
http://tandur.wordpress.com/2009/01/08/hello-world/
Wahabxxxxx.wordpress.com
Download