L - 1 LAMPIRAN A INSTALASI APACHE DAN MYSQL Lampiran A

LAMPIRAN A
INSTALASI APACHE DAN MYSQL
Lampiran A menjelaskan tentang langkah-langkah instalasi software Apache dan
MySQL sebagai berikut:
A. Langkah Instalasi Apache Web Server
Apache merupakan software yang digunakan sebagai web server yang berfungsi
untuk menyediakan akses bagi client untuk melakukan akses aplikasi (web) ke server.
Untuk proses instalasi Apache di perlukan software apache yang dapat di peroleh
dengan
cara
mendownload
dari
internet
(www.apache.org,
www.php.net,
www.MySQL.com). Untuk software apache yang dipakai pada pembuatan database
terpusat jaringan NCS Niaga adalah “apache_2.2.8-win32-x86-no_ssl.msi”. Untuk
langkah-langkah instalasinya adalah sebagai berikut:
1. Jalankan file apache_2.2.8-win32-x86-no_ssl.msi
Gambar L1.1 Menjalankan file apache_2.2.8-win32-x86-no_ssl
L-1
L- 2
2. Kemudian muncul window instalasi Apache seperti gambar L1.2 berikut ini. Klik
Next untuk melanjutkan proses instalasi.
Gambar L1.2 Memulai Proses Instalasi Apache
3. Pada window License Agreement pilih setuju untuk melanjutkan proses instalasi.
Gambar L1.3 Window License Agreement
L- 3
4. Setelah memilih tanda setuju, aka muncul window seperti dibawah ini. Klik Next
untuk melanjutkan proses instalasi
Gambar L1.4 Window Readme
5. Window selanjutnya berisi informasi server dan alamat HTTP akses. Isi semua
kolom server information untuk melanjutkan proses. Untuk pilihan alamat HTTP
agar dapat diakses dengan mudah (tanpa definisi port http) pilih for All User.
Gambar L1. 5 Server Information
L- 4
6. Selanjutnya akan muncul pilihan setup type. Pilih type Typical untuk
melanjutkan proses Instalasi.
Gambar L1.6 Setup Type
7. Langkah selanjutnya adalah menentukan lokasi folder instalasi, jangan rubah
destination folder yang sudah ada. Klik Next untuk melanjutkan proses.
Gambar L1.7 Destination Folder
L- 5
8. Setelah konfigurasi instalasi sudah selesai, maka proses instalasi baru bisa
dimulai. Klik Install untuk melakukan instalasi.
Gambar L1.8 Memulai Proses Instalasi Apache
Gambar L1.9 Proses Instalasi Selesai
L- 6
9. Untuk memastikan bahwa proses instalasi sudah berhasil, dapat dilakukan test
dengan menggunakan web browser. Ketik alamat http://localhost/ pada web
browser. Lihat gambar L1.10 berikut ini.
Gambar L1.10 Apache Test Page
10. Untuk menjalankan dan mematikan program Apache, gunakan Apache Service
Monitor seperti gambar berikut ini.
Gambar L1.11 Apache Service Monitor
L- 7
B. Langkah Instalasi MySQL
Aplikasi MySQL digunakan sebagai software database. Software MySQL dapat
diperoleh di www.MySQL.com . Pada pembuatan database terpusat jaringan NCS
Niaga menggunakan software database MySQL dengan file installer MySQLessential-5.0.51a-win32.msi. Langkah-langkah install MySQL adalah sebagai berikut:
1. Jalankan file MySQL-essential-5.0.51a-win32.msi
Gambar L1.12 Menjalankan file MySQL-essential-5.0.51a-win32
2. Berikut adalah window untuk mulai mengatur konfigurasi instalasi. Klik Next
untuk melanjutkan proses intalasi MySQL.
L- 8
Gambar L1.13 Windows Memulai Konfigurasi Instalasi MySQL
3. Langkah selanjutnya adalah konfigurasi setup type. Untuk pilihan tipe setup pilih
sesuai rekomendasi yaitu Typical. Lihat gambar L1.14 berikut ini.
Gambar L1.14 Konfigurasi Setup Type
L- 9
4. MySQL sudah siap untuk di Install, window berikut menunjukkan letak folder
program MySQL yang diinstal. Klik Next untuk melanjutkan proses.
Gambar L1.15 Window Destination Folder Instalsi
5. Proses instalasi MySQL
Gambar L1.16 Proses Instalasi MySQL
L - 10
6. Proses instalasi MySQL sudah selesai. Klik Finish.
Gambar L1.17 Proses instalasi MySQL selesai.
7. Konfigurasi MySQL database.
Setelah proses instalasi MySQL selesai, database MySQL belum bisa dijalankan.
Database
MySQL terlebih
dahulu
dikonfigur.
Berikut
langkah-langkah
konfigurasi database MySQL.
Gambar L1.18a Memulai Konfigurasi Database MySQL
L - 11
a. Memilih Tipe Konfigurasi Database MySQL.
Untuk tipe konfigurasi database pilih Detailed Configuration. Kemudian klik
Next untuk melanjutkan proses.
Gambar L1.18b Tipe Konfigurasi Database MySQL
b. Memilih Tipe Server
Memilih tipe server berhubungan dengan pemakaian memory, hardisk dan
CPU. Pilih Developer Machine. Klik Next untuk melanjutkan proses.
Gambar La.18c Memilih Tipe Server
L - 12
c. Memilih Tipe Pemakaian Database MySQL
Pada pilihan ini pilih Multifuncional Database, kemudian klik Next.
Gambar L1.18d Memilih Tipe Pemakaian Database
d. Menentukan Lokasi Penempatan Database
Pada pilihan ini, biarkan sesuai dengan default setting yang diberikan.
Gambar L1.18e Menentukan Lokasi Penempatan Database
L - 13
e. Menentukan Perkiraan Jumlah Akses Database
Pilih Decision Support (DSS)/OLAP, kemudian klik Next.
Gambar L1.18f Menentukan Jumlah Akses Database
f. Menentukan Koneksi Jaringan
Pilih Enable TCP/IP Networking, kemudian lanjutkan proses.
Gambar L1.18g Menentukan Koneksi Jaringan
L - 14
g. Menetukan Default Character
Pilih Standard dan lanjutkan proses konfigurasi.
Gambar L1.18h Menetukan Default Character
h. Menetukan Service Name MySQL
Gambar L1.18i Menentukan Service Name MySQL
L - 15
i. Mengkonfigur Password
Isilah password untuk akses ke MySQL kemudia lanjutkan proses.
Gambar l1.18jMenentukan Password Database MySQL
j. Konfigurasi Database MySQL Selesai.
Konfigurasi database sudah selesai, lanjutkan dengan eksekusi konfigurasi.
Klik Execute untuk menyelesaikan proses konfigurasi database MySQL.
Gambar L1.18k Eksekusi Konfigurasi Database MySQL
L - 16
Gambar L1.18l Konfigurasi Database MySQL sudah berhasil