SIMPLISIA dari SELURUH TANAMAN

advertisement
SIMPLISIA dari SELURUH
TANAMAN
MENIRAN (I)
Meniran
Klasifikasi Meniran
Famili : Euphorbiaceae
Spesies : Phylanthus urinaria Linn. atau
Phyllanthus niruri
Sinonim :
Phylanthus alatus Bl. ;
P. cantonensis Hornem. ;
P. echinatus Wall. ;
P. lepidocarpus Sieb.et Zucc ;
P. leprocarpus Wight.
Nama Daerah & Asing
Tanaman ini dikenal dengan nama daerah
Memeniran atau meniran merah.
Meniran (Jawa); Gasau madungi (Ternate)
Child pick a back (Inggris), Kilanelli (India),
Zhen chu cao, Ye xia zhu (Cina),
Common name : Lagoon Spurge
Morfologi Meniran
Batang : Berbentuk bulat berbatang basah
dengan tinggi kurang dari 50 cm,
disebut Phyllanthus urinaria Linn. untuk yang
batangnya berwarna hijau kemerahan, atau
Phyllanthus niruri untuk yang batangnya
berwarna pucat.
Daun : Mempunyai daun yang bersirip genap
setiap satu tangkai daun terdiri dari daun
majemuk yang mempunyai ukuran kecil dan
berbentuk lonjong.
Bunga : Terdapat pada ketiak daun menghadap
kearah bawah.
Syarat Tumbuh
Meniran adalah tumbuhan yang berasal
dari daerah tropis yang tumbuh liar di
hutan-hutan, ladang-ladang, kebun-kebun
maupun pekarangan halaman rumah,
pada umumnya tidak dipelihara, karena
dianggap tumbuhan rumput biasa.
Meniran tumbuh subur ditempat yang
lembab pada dataran rendah sampai
ketinggian 1000 meter dpl.
Cara Budidaya
Perbanyakan tanaman menggunakan biji.
Biji disemaikan dan dipindahkan.
Pemeliharaan tanaman ini mudah, seperti
tanaman lain dibutuhkan cukup air dengan
penyiraman untuk menjaga kelembaban
tanah dan pemupukan terutama pupuk
dasar.
Kandungan Kimia
KANDUNGAN ZAT AKTIF MENIRAN :
Flavonoid, Filantin, Hipofilantin, terpen,
lipid, Benzenoid, Alkaloid, Tanin, Vitamin
C dan Vitamin K.
Kandungan kimia yang sudah diketahui,
antara lain : lignan (Filantin, hipofilantin,
nirantin, lintetratin), flavonoid (quercetin,
quercitrin, isoquercitrin, astragalin, rutin,
kaempferol-4, rhamnopynoside), alkaloid,
triterpenoid, asam lemak (asam ricinoleat,
asam linoleat, asam linolenat), vitamin C,
kalium, damar, tanin, geraniin, phyllanthin
dan hypophyllanthin.
Mekanisme Kerja
Flavonoid dari Meniran bekerja pada sel-sel
tubuh yang menjadi bagian dari sistem
imun. Caranya dengan mengirimkan sinyal
intraseluler pada reseptor sel, sehingga sel
bekerja lebih optimal.
Filantin dan Hipofilantin, merupakan
komponen utama yang berkhasiat
melindungi hati dari zat toksik, baik berupa
parasit, obat-obatan, virus maupun bakteri.
EFEK FARMAKOLOGIS
Tumbuhan ini bersifat: astringent, peluruh
air seni (menghambat pembentukan kristal
kalsium oksalat), penurun panas, anti
hepatotoksik, anti bakteri terhadap
Escherichiacoli, Staphylococcus aureus,
Bacillus subtilis, hipoglikemik.
Ekstrak meniran dapat menghambat
aldosereductase (AR) karena senyawa
ellagic acidnya mempunyai daya hambat
enam kali lebih kuat daripada quercitrin
yang dikenal sebagai penghambat AR
(proses reduksi aldose menjadi diabetes).
Dalam farmakologi Cina disebut tumbuhan
ini memiliki rasa agak asam dan sejuk.
Secara etnomedisinal meniran
digunakan masyarakat di berbagai
belahan dunia.
Dalam pengobatan tradisional India
telah digunakan selama lebih dari 2000
tahun, meniran secara luas
dimanfaatkan untuk pengobatan
gangguan menstruasi hingga hepatitis.
Sementara di Thailand meniran banyak
dimanfaatkan sebagai diuretic.
Di Amerika Latin, disebut stone
breaker karena kemampuannya
menghancurkan batu ginjal dan batu
empedu.
Hasil Penelitian
1. Uji klinis di beberapa rumah sakit besar
di Indonesia, diantaranya RSPAD Gatot
Subroto dan Rumah Sakit Cipto
Mangunkusumo (RSCM), bahwa Meniran
mampu bekerja sebagai peningkat daya
tahan tubuh.
Cara ini disarankan oleh Dr. Suprapto
Maat dari Universitas Airlangga yang juga
ikut menguji ekstrak tanaman meniran
dalam upaya meningkatkan daya tahan
tubuh.
Ambil satu genggam daun meniran yang
terdiri dari akar, batang, dan daun.
Tumbuk sampai halus. Kemudian rebus
bersama dua gelas air bersih. Tunggu
sampai menjadi setengah gelas. Minum
sekali setiap hari.
DR.Drs.Suprapto Maat, MS.Apoteker
mengatakan bahwa hasil kajian klinis
membuktikan ekstrak tanaman Phyllantus
niruri dapat meningkatkan aktivitas sistem
komplemen melalui jalur klasik yang pada
akhirnya dapat meningkatkan
sitotoksisitas sel natural killer (NK) untuk
menambah daya tahan tubuh.
Penelitian terbaru menyebutkan bahwa
meniran memiliki aktivitas
imunomodulator.
Imunomodulator berperan membuat
sistem imun lebih aktif dalam menjalankan
fungsinya, menguatkan sistem imun tubuh
(imunostimulator) atau menekan reaksi
sistem imun yang berlebihan
(imunosuppressan).
Dengan demikian, kekebalan atau daya
tahan tubuh kita selalu optimal sehingga
tetap sehat ketika diserang virus, bakteri,
dan mikroba lainnya.
Kandungan kimia yang bermanfaat dari
meniran adalah flavonoid. Pada tanaman
lainnya kandungan flavonoid sebenarnya
juga ada, bedanya pada meniran aktivitas
penigkatan sistem imunnya ternyata lebih
baik.
Lanjutkan ke bagian II ......
Download