Tubuh manusia Sistem pencernaan: 1. 4. 2. 3. 5. 6. 8. 7. 1.hati: Hati merupakan kelenjar terbesar di dalam tubuh, terletak dalam rongga perut sebelah kanan, tepatnya di bawahdiafragma. Berdasarkan fungsinya, hati juga termasuk sebagai alat ekskresi. Hal ini dikarenakan hati membantu fungsi ginjal dengan cara memecah beberapa senyawa yang bersifat racun dan menghasilkan amonia, urea, dan asam urat dengan memanfaatkan nitrogen dari asam amino. Proses pemecahan senyawa racun oleh hati disebut proses detoksifikasi. 2.lambung: Fungsi lambung secara umum adalah tempat di mana makanan dicerna dan sejumlah kecil sari-sari makanan diserap. 3. pankreas: Pankreas adalah organ aksesoris pada sistem pencernaan yang memiliki dua fungsi utama: menghasilkan enzim pencernaan atau fungsi eksokrinserta untuk menghasilkan beberapa hormon atau fungsi endokrin. Pankreas terletak pada kuadran kiri atas abdomen atau perut dan bagian kaput/kepalanya menempel pada organ duodenum. Produk enzim akan disalurkan dari pankreas ke duodenum melalui saluran pankreas utama. 4. Kantung empedus: Kantung empedu atau kandung empedu (Bahasa Inggris: gallbladder) adalah organ berbentuk buah pir yang dapat menyimpan sekitar 50 ml empedu yang dibutuhkan tubuh untuk proses pencernaan. Pada manusia, panjang kantung empedu adalah sekitar 7-10 cm dan berwarna hijau gelap - bukan karena warna jaringannya, melainkan karena warna cairan empedu yang dikandungnya. Organ ini terhubungkan dengan hati dan usus dua belas jari melalui saluran empedu. 5.usus besar Usus besar atau kolon dalam anatomi adalah bagian usus antara usus buntu dan rektum. Fungsi utama organ ini adalah menyerap air dari feses. Pada mamalia, kolon terdiri dari kolon menanjak (ascending), kolon melintang (transverse), kolon menurun (descending), kolon sigmoid, dan rektum. Bagian kolon dari usus buntu hingga pertengahan kolon melintang sering disebut dengan "kolon kanan", sedangkan bagian sisanya sering disebut dengan "kolon kiri". 6.usus kecil: Usus halus atau usus kecil adalah bagian dari saluran pencernaan yang terletak di antara lambung dan usus besar. Usus halus terdiri dari tiga bagian yaitu usus dua belas jari (duodenum), usus kosong (jejunum), dan usus penyerapan (ileum). Pada usus dua belas jari terdapat dua muara saluran yaitu dari pankreas dan kantung empedu. 7.anus: Anus, dubur, atau lubang bokong adalah sebuah bukaan dari rektum ke lingkungan luar tubuh. Pembukaan dan penutupan anus diatur oleh otot sphinkter. Feses dibuang dari tubuh melalui proses defekasi (buang air besar) yang merupakan fungsi utama anus. 8.rektum: Rektum adalah organ terakhir dari usus besar pada beberapa jenis mamalia yang berakhir di anus. Organ ini berfungsi sebagai tempat penyimpanan sementara feses. Mengembangnya dinding rektum karena penumpukan material di dalam rektum akan memicu sistem saraf yang menimbulkan keinginan untuk melakukan defekasi. Jika defekasi tidak terjadi, sering kali material akan dikembalikan ke usus besar, di mana penyerapan air akan kembali dilakukan. Jika defekasi tidak terjadi untuk periode yang lama, konstipasi dan pengerasan feses akan terjadi. Sistem pernapasan: Paru paru: Paru-paru adalah organ pada sistem pernapasan (respirasi) dan berhubungan dengan sistem peredaran darah (sirkulasi) vertebrata yang bernapas dengan udara. Fungsinya adalah menukar oksigen dari udara dengan karbon dioksida dari darah. Prosesnya disebut "pernapasan eksternal" atau bernapas. Paru-paru juga mempunyai fungsi nonrespirasi. Istilah kedokteran yang berhubungan dengan paruparu sering mulai di pulmo-, dari kata Latin pulmones untuk paru-paru. Hidung: Secara anatomi, hidung adalah penonjolan pada vertebratayang mengandung nostril, yang menyaring udara untuk pernapasan. Hidung sebagai suatu istilah, dapat juga digunakan untuk menunjukkan ujung sesuatu, seperti hidung pada pesawat terbang. Trakea: Fungsi Trakea adalah untuk menyediakan tempat bagi udara yang di bawa masuk dan udara yang dikeluarkan. sebagai jalan masuk udara ke paru paru. mengusir debu-debu halus yang lolos dari penyaringan di rongga hidung. Bronkus: Bronchus adalah kaliber jalan udara pada sistem pernapasan yang membawa udara ke paru-paru. Tidak terdapat pertukaran udara yang terjadi pada bagian paru-paru ini. Bronkitis merupakan peradangan pada bronkus. Terdapat dua tipe utama: akut dan kronik. Bronkitis akut biasanya disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri. Diaphragm: Diafragma thorak, jaringan otot yang memanjang antara rongga dada (thorak) dan rongga perut (abdomen) mamalia. thorak dibagi menjadi dua,yaitu thorak superior dan thorak interior Diafragma urogenital, lapisan di pinggul (pelvis) yang memisahkan deep perineal sac dari pinggul atas (upper pelvis) Diafragma pelvis, otot pelvis yang terdiri dari Levator ani dan Coccygeus Sejumlah struktur yang berperan seperti diafragma, termasuk diantaranya iris dan gendang telinga Setiap struktur yang memisahkan; sebagai contoh, pada gasteromycetes dan bryozoan, yang menyerupai septum Sistem skeletal: Tengkorak: Tengkorak adalah struktur tulang pada binatang yang merupakan rangka kepala. Binatang yang memiliki tengkorak dinamai Craniata. Tengkorak menunjang struktur wajah dan melindungi kepala dari luka. Selain melindungi otak, tengkorak juga memberi jarak yang cukup antara kedua mata untuk pandangan stereoskopis, dan menetapkan posisi telinga sehingga otak dapat memperkirakan arah dan jarak suara. Dalam beberapa binatang, tengkorak juga dapat memiliki tanduk yang penting untuk membela diri. Pada manusia, tengkorak dewasa biasanya terdiri dari 22 tulang. Tulang iga; Dalam anatomi, tulang rusuk atau iga adalah tulang panjang yang melengkung dan membentuk rongga rusuk.) Tulang rusuk melindungi dada, paru-paru, jantung, hati, dan organ dalam lainnya di rongga dada. Tulang punggung: Tulang punggung atau vertebra adalah tulang tak beraturan yang membentuk punggung yang mudah digerakkan. terdapat 33 tulang punggung padamanusia, 5 di antaranya bergabung membentuk bagian sacral, dan 4 tulang membentuk tulang ekor. Tiga bagian di atasnya terdiri dari 24 tulang yang dibagi menjadi 7 tulang cervical (leher), 12 tulang thorax (thorax atau dada) dan, 5 tulang lumbal. Banyaknya tulang belakang dapat saja terjadi ketidaknormalan. Bagian terjarang terjadi ketidaknormalan adalah bagian leher. Tulang: Tulang atau kerangka adalah penopang tubuh Vertebrata. Tanpa tulang, pasti tubuh kita tidak bisa tegak berdiri. Tulang mulai terbentuk sejak bayi dalam kandungan, berlangsung terus sampai dekade kedua dalam susunan yang teratur. Vertebrata: Vertebrata adalah subfilum dari Chordata, mencakup semua hewan yang memiliki tulang belakang yang tersusun dari vertebra. Vertebrata adalah subfilum terbesar dari Chordata. Ke dalam vertebrata dapat dimasukkan semua jenis ikan (kecuali remang, belut jeung, "lintah laut", atau hagfish), amfibia, reptil, burung, serta hewan menyusui. Kecuali jenis-jenis ikan, vertebrata diketahui memiliki dua pasang tungkai Tulang paha: Tulang paha atau femur adalah bagian tubuh terbesar dan tulang terkuat pada tubuh manusia. Ia menghubungkan tubuh bagian pinggul dan lutut. Kata "femur" merupakan bahasa Latin untuk paha. Kata harus dibedakan dengan femina yang berarti wanita. Displasia pangkal paha: Displasia pangkal paha atau Hip displasia adalah perkembangan tidak normal dari persendian pangkal paha denganpaha mengakibatkan terlepasnya tulang paha dari asetabulum tulang panggul (pelvis) . Persendian koksofemoralis yakni persendian pangkal paha dengan paha merupakan persendian yang dibentuk oleh tulang femur (paha) dengan tulang pelvis (panggul). tulang lengan: Dalam anatomi manusia, tulang lengan atas (bahasa Inggris: humerus, bahasa Latin: humerus, umerus, bahasa Yunani: ōmos, lengan atas) adalah tulang panjang pada lengan (atau kaki depan pada hewan) yang terletak antara bahu dan siku. Pada sistem rangka, terletak di antara tulang belikat dan radius-ulna (tulang pengumpil-hasta). Sistem peredaraan darah: Jantung: Jantung adalah sebuah rongga, rongga organ berotot yang memompa darah lewat pembuluh darah oleh kontraksi berirama yang berulang. Istilah kardiak berarti berhubungan dengan jantung, dari kata Yunani cardia untuk jantung. Jantung adalah salah satu organ manusia yang berperan dalam sistem peredaran darah. Vena: Pembuluh balik atau vena adalah pembuluh yang membawa darah menuju jantung. Darahnya banyak mengandung karbon dioksida. Umumnya terletak dekat permukaan tubuh dan tampak kebiru-biruan. Dinding pembuluhnya tipis dan tidak elastis. jika diraba, denyut jantungnya tidak terasa. Pembuluh vena mempunyai katup sepanjang pembuluhnya. Katup ini berfungsi agar darah tetap mengalir satu arah. Dengan adanya katup tersebut, aliran darah tetap mengalir menuju jantung. Jika vena terluka, darah tidak memancar tetapi merembes. Arteri: Pembuluh nadi atau arteri adalah pembuluh darah berotot yang membawa darah dari jantung. Fungsi ini bertolak belakang dengan fungsi pembuluh balik yang membawa darah menuju jantung. Sistem saraf: Otak: Otak (bahasa Inggris: encephalon) adalah pusat sistem saraf (bahasa Inggris: central nervous system, CNS) pada vertebrata dan banyakinvertebrata lainnya. Otak manusia adalah struktur pusat pengaturan yang memiliki volume sekitar 1.350cc dan terdiri atas 100 juta sel saraf atau neuron. Otak mengatur dan mengkordinir sebagian besar, gerakan, perilaku dan fungsi tubuh homeostasis seperti detak jantung, tekanan darah, keseimbangan cairan tubuh dan suhu tubuh sel: Sistem saraf memiliki 2 kategori atau jenis sel: neuron dan sel glia. Neuron: Sel saraf didefinisikan oleh keberadaan sebuah jenis sel khusus— neuron (kadangkadang disebut "neurone" atau "sel saraf").Neuron dapat dibedakan dari sel lain dalam sejumlah cara, tapi sifat yang paling mendasar adalah bahwa mereka dapat berkomunikasi dengan sel lain melalui sinaps, yaitu pertautan membran-kemembran yang mengandung mesin molekular dan mengizinkan transmisi sinyal cepat, baik elektrik maupun kimiawi. Sel glia: Sel glia (berasal dari bahasa Yunani yang berarti "lem") adalah sel non-neuron yang menyediakan dukungan dan nutrisi, mempertahankan homeostasis, membentuk mielin, dan berpartisipasi dalam transmisi sinyal dalam sistem saraf. Dalam otak manusia, diperkirakan bahwa jumlah total glia kasarnya hampir setara dengan jumlah neuron, walaupun perbandingannya bervariasi dalam daerah otak yang berbeda. Di antara fungsi paling penting dari sel glia adalah untuk mendukung neuron dan menahan mereka di tempatnya; untuk menyediakan nutrisi ke neuron; untuk insulasi neuron secara elektrik; untuk menghancurkan patogen dan menghilangkan neuron mati; dan untuk menyediakan petunjuk pengarahan akson dari neuron ke sasarannya Sumber informasi: www.Wikipedia.com