BAB 1 Konsep Dasar 1 BAB 2 PDB Linier Order Satu 2 BAB 3 Aplikasi PDB Order Satu 3.1 Masalah Dalam Mekanik 4x adalah perubahan jarak yang ditimbulkan benda waktu 4t maka kecepatan rata-rata didenisikan x = xB ; xA : vr = 4 4t tB ; tA Misal bergerak selama Selanjutnya kecepatan sesaat adalah 4x v = 4! lim0 vr = 4lim t!0 4t v = dx dt (m=dt): v = dv (m=dt2) dt Hukum 3.1.1 (Hukum Newton I) Hukum ini juga disebut hukum Kelembaman Newton yang berbunyi' setiap benda akan tetap berada pada keadaan diam atau bergerak lurus beraturan kecuali jika benda itu dipaksa oleh gaya-gaya yang bekerja pada benda itu'. 24 BAB 3. APLIKASI PDB ORDER SATU 25 Hukum 3.1.2 (Hukum Newton II) Percepatan yang ditimbulkan oleh gaya yang bekerja pada sebuah benda berbanding lurus (sebanding) dengan besar gaya itu, dan berbanding terbalik dengan massa kelembaman banda itu. Secara matematis dapat ditulis sebagai a = F=m atau F = ma dimana F adalah gaya dan m suatu massa. Analog dengan hukum Newton II ini, gerak jatuh bebas suatu benda dengan berat W tanpa mengikutsertakan gaya gesek udara adalah W = mg: F dalam hal ini direpresentasikan dengan W dan a = g, sehingga bisa kita tulis mg = W ma m dv dt dv dx m dx dt dv mv dx = F = F = F = F adalah model dari PDB order satu. Contoh 3.1.1 Benda dengan berat 8 newton dijatuhkan dari suatu ketinggian tertentu, yang bearawal dari keadaan diam. Jika kecepatan benda jatuh itu v, dan kecepatan gravitasi bumi adalah g = 10m=dt2, serta gaya gesek udara adalah ;2v. Tentukan ekspresi kecepatan v dan jarak x pada saat tertentu. BAB 3. APLIKASI PDB ORDER SATU 26 Penyelesaian 3.1.1 Hukum newton mengatakan F = ma atau P F = ma. Dalam hal ini f1 = W = 8 newton (gaya kebawah), dan F2 =gaya gesek udara = ;2v (gaya keatas) sehingga m dv dt = F1 + F2 8 dv = 8 ; 2v 10 dt 1 dv = 10 dt 8 ; 2v 8 Karena benda berawal dari keadaan diam maka v(0) = 0, sehingga model PDB sekarang adalah 1 dv = 10 dt 8 ; 2v 8 v(0) = 0 Integralkan kedua ruasnya didapat ; 21 ln(8 ; 2v) + c0 ln(8 ; 2v) (8 ; 2v) = 10 8 t + c1 = ; 5 t + c2 2 = e; 52 t+c2 2v = v = ;Ce; t + 8 1 (8 ; Ce; t ) 2 5 2 5 2 Dengan memasukkan nilai awal v(0) = 0 maka c = 4 sehingga ekspresi kecepatan adalah v(t) = 4 ; 2e; 25 t: Selanjutnya untuk menentukan ekspresi jarak maka rubah v(t) kedalam v = dx dt BAB 3. APLIKASI PDB ORDER SATU 27 sehingga model PDB sekarang adalalah dx = 4 ; 2e; 25 t dt x(0) = 0 Dengan cara yang sama untuk solusi PDB ini maka ekspresi jarak terhadap waktu adalah x(t) = 4t ; 45 e 25 t + 45 3.2 Pertumbuhan dan Peluruhan Jika Q menunjukkan jumlah, kuantitas atau kualitas sesuatu dalam waktu t, maka perubahan (bertambah=pertumbuhan atau berkurang=peluruhan) yang disimbulkan dengan dQ dt berbanding lurus dengan kuantitas Q, dengan kata lain dQ = rQ pertumbuhan dt dQ = ;rQ peluruhan dt 3.2.1 Pertumbuhan Populasi Jika y adalah jumlah populasi dalam waktu t, k adalah konstanta proportionalitas atau tingkat pertumbuhan maka model PDB pertumbuhan populasi adalah dy = ky dt y(t0 ) = y0 BAB 3. APLIKASI PDB ORDER SATU 28 Selanjutnya bila k berubah-ubah maka dapat kita ganti dengan h(y) yang dapat dipilih h(y) = r ; ay maka model pertumbuhan menjadi dy dt = (r ; ay)y dy = r(1 ; y )y dimana K = r dt K a y(t0) = y0 PDB ini dikenal dengan persamaan Verhulst atau persamaan Logistik. Solusi kualitatif persamaan ini untuk r dan K positip adalah tertera dalam Gambar 1.5 x 1 -3 -2 0.5 0 -1 2 1 -1 -0.5 y(x) 3 Asymptotic solution 2 2.5 3.1. Gambar 3.1: Solusi kualitatif persamaan pertumbuhan populasi. Contoh 3.2.1 Pertumbuhan populasi memenuhi model sebagai berikut dx = 1 x ; 1 x2 dt 100 (10)8 Bila tahun 1980 jumlah populasinya 100,000 maka 1. berapa besar populasi tahaun 2000 2. tahun berapa jumlah populasi akan menjadi 2 tahun 1980 3. berapa jumlah populasi terbesar untuk t > 1980 BAB 3. APLIKASI PDB ORDER SATU 29 Penyelesaian 3.2.1 Bila tahun 1980 jumlah populasi 100,000 maka dapat dikatakan x(1980) = 100 000 sehingga model PDB sekarang adalah dx = 1 x ; 1 x2 dt 100 (10)8 x(t0) = x0 Rubah kedalam kedalam PD dengan variabel terpisah 1 dx = dt (10);2x ; (10);8x2 Integralkan kedua ruasnya Z 1 dx (10);2x(1 ; (10);6x) Z ;6 100 1 + (10) ;6 dx x 1 ; (10) x ; 100 ln x ; ln(1 ; (10);6x) + c0 x ln 1 ; (10);6x x 1 ; (10);6x x 1 ; (10);6x = = Z dt Z dt = t + c1 = t + c2 100 = e 100 +c2 t = ce 100 t ce 100 x = 1 + (10);6ce 100 t t Terapkan nilai awal x(1980) = 100 000 didapat c = 9(10) e19 8 sehingga 6 : 6 x(t) = 1 + 9e10 19:8;t=100 (3.1) Dengan demikian beberapa pertanyaan itu dapat diselesaikan sebagai berikut 1. jumlah populasi tahun 2000 artinya t = 2000. Substitusikan nilai t ini kedalam persamaan 3.1 didapat x = 119 495. Dengan demikian jumlah populasi tahun 2000 adalah 119,495 orang. BAB 3. APLIKASI PDB ORDER SATU 30 2. jumlah populasi 2 tahun 1980, berarti x = 200 000. Substitusikan nilai x ini kedalam persamaan 3.1 didapat t = 2061. Dengan demikian jumlah populasi akan dua kali lipat tahun 1980 dicapai pada tahun 2061. 3. Besar populasi untuk waktu yang tidak terbatas (t ! 1) berarti 106 x = tlim !1 1 + 9e19:8;t=100 106 x = tlim !1 1 + 9e19:8et=100 x = 106 = 1 000 000 Dengan demikian jumlah maksimum populasi untuk waktu yang tidak terbatas adalah satu juta orang. 3.2.2 Peluruhan Radioaktif Contoh 3.2.2 Radioaktif isotop Thorium-234 meluruh pada tingkat yang sebanding dengan jumlah isotop. Jika 100 mg dari material meluruh menjadi 82.04 mg dalam satu minggu, maka 1. tentukan ekspresi jumlah pada saat tertentu 2. tentukan interval waktu sehingga isotop itu meluruh menjadi setengah dari jumlah semula. Penyelesaian 3.2.2 Gunakan rumus peluruhan. Misal Q jumlah isotop Thorium234 maka dalam waktu t model peristiwa peluruhan itu adalah dQ = ;rQ dt Q(0) = 100 BAB 3. APLIKASI PDB ORDER SATU 31 Kemudian selesaikan PDB ini akan diperoleh Q(t) = 100e;rt Kemudian terapkan sarat kedua, yakni dalam satu minggu (7 hari) isotop menjadi 82.04 mg artinya Q(7) = 82:04 mg akan didapat nilai r, sedemikian hingga ekspresi jumlah terhadap waktu (hari) adalah Q(t) = 100e;0:02828t: Dengan mengetahui ekspresi ini akan menjadi mudah untuk mengerjakan pertanyaanpertanyaan diatas. (Teruskan sebagai latihan.) 3.3 Hukun Pendinginan Newton Perubahan suhu suatu benda atau bahan yang mengalami proses pendinginan sebanding dengan perbedaan antara suhu benda dan suhu disekitarnya. Dengan demikian bila Suhu benda itu adalah x dan suhu sekitarnya itu adalah xs maka proses pendinginan Newton terhadap waktu t digambarkan dengan dx = k(x ; x ) k > 0 s dt dimana k adalah konstanta tingkat pendinginan. Contoh 3.3.1 Suatu benda dengan suhu 80oC diletakkan diruangan yang bersuhu 50oC pada saat t = 0. Dalam waktu 5 menit suhu benda tersebut menjadi 70oC , maka 1. tentukan fungsi suhu pada saat tertentu 2. tentukan besarnya suhu benda pada 10 menit terakhir BAB 3. APLIKASI PDB ORDER SATU 32 3. kapan suhu menjadi 60o C Penyelesaian 3.3.1 Dengan memahami persoalan ini maka model PDB proses pendinginan dapat ditulis sebagai dx = k(x ; 50) dt x(0) = 80 dan x(5) = 70 Solusi dari persamaan itu adalah ln(x ; 50) + c0 = kt + c1 (x ; 50) = cekt x = 50 + cekt Masukkan nilai awal maka nilai c = 30 sehingga persamaan menjadi x = 50 + 30ekt Dan masukkan kondisi kedua didapat ; 1 ek = 23 5 sehingga ekspresi terakhir menjadi ; x(t) = 50 + 30 32 5 Selanjutnya anda selesaikan pertanyaan diatas dengan memakai ekspresi ini. t 3.4 Campuran Suatu bahan dengan konsentrasi terterntu dicampur dengan bahan lain dalam suatu tempat sehingga bahan bercampur dengan sempurna dan menjadi campuran lain dengan konsentrasi berbeda. Bila Q menunjukkan jumlah bahan pada BAB 3. APLIKASI PDB ORDER SATU 33 saat tertentu, maka perubahan Q terhadap t ditunjukkan dengan dQ dt . Kemudian bila proses yang terjadi adalah terdapat campuran masuk dan campuran yang keluar, dimana laju jumlah bahan masuk dinyatakan dengan proses IN dan laju jumlah bahan keluar dinyatakan dengan proses OUT maka dQ = IN ; OUT dt v =r liter/min k =s gram/liter v =r liter/min K= L liter Q(0) = Q_0 gram Gambar 3.2: Proses campuran dalam tangki. Dimana bila laju masuk sama dengan laju keluar maka IN = kv = sr gram=liter Q v = Qr gram=liter OUT = K L Contoh 3.4.1 Suatu tangki mula-mula berisi 200 liter larutan yang mengandung 100 gram garam. Larutan (lain) yang mengandung garam dengan konsentrasi 1 gram/liter masuk kedalam tangki dengan laju 4 liter/menit dan bercampur dengan sempurna, kemudian campuran itu diperkenankan keluar dengan laju 4 liter/menit. 1. Formulasikan masalah nilai awal tersebut BAB 3. APLIKASI PDB ORDER SATU 34 2. Tentukan jumlah garam Q setiap saat. Penyelesaian 3.4.1 Formula campuran adalah dQ = IN ; OUT: dt Diketahui s = 1 gram=liter r = 4 liter=menit L = 200 liter dan Q(0) = 100 didapat IN = kv = s gram=liter r liter=menit = 4 gram=liter Q v = Q gram=liter r liter=menit = 4Q gram=liter OUT = K K 200 Sehingga 1. Model PDBnya adalah dQ = 4 ; 4Q = 4 ; Q dt 200 50 Q(0) = 100 2. Dengan menyelesaikan PDB ini didapat ekspresi jumlah garam setiap saat Q(t) = 200 ; 100e;t=50 BAB 3. APLIKASI PDB ORDER SATU 35 Latihan Tutorial 3 1. Suatu benda yang massanya 50 kg dari keadaan diam di suatu puncak bergerak diatas bidang miring dengan panjang 20 m dari puncak ketanah, dan sudut kemiringan 45o (lihat Gambar 1). Bila koesien gesek kinitis k = 0:2. Tentukan: (i) ekspresi fungsi kecepatan dalam waktu t, (ii) berapa jarak yang ditempuh benda selama 5 detik, dan (iii) berapa waktu t yang dibutuhkan untuk mencapai tanah. f gesek N o 45 W o 45 Gambar 3.3: Gerakan benda pada bidang miring. fPetunjuk : uraikan gaya-gaya yang bekerja pada benda dan ingat fgesek = k N g. 2. Suatu benda dengan massa konstan m ditembakkan tegak lurus keatas menjauhi permukaan bumi dengan kecepatan awal V0 km=dt2. Bila diasumsikan tidak ada gesekan udara namun berat benda berubah dalam jarak-jarak tertentu terhadap bumi, maka tentukan (a) model matematik dari kecepatan V (t) selama benda itu meluncur (b) tentukan V0 untuk mencapai ketinggian maksimum 100 km BAB 3. APLIKASI PDB ORDER SATU 36 (c) tentukan maksimum V0 supaya benda yang ditembakkan tadi tidak kembali kebumi. (Petunjuk : gunakan g = 0:098 km=dt2, jari-jari bumi R = 6378:388 km dan fungsi berat dalam jarak x terhadap bumi yang umumnya dinyatakan 2 sebagai w(x) = (mgR R+x)2 ) 3. Model pertumbuhan populasi dapat ditulis dalam persamaan dydt = ry T1 y ; ; 1 untuk r dan T konstanta positip, maka (a) gambar grak f (y) dan y. (b) tentukan model grak y dan t untuk memberikan gambaran solusi kualitatif dari PD tersebut. 4. Jam 10.00 WIB seseorang mengambil secangkir kopi panas dari microwave oven dan meletakkan di ruang tamu dengan maksud untuk meminumnya setelah agak dingin. Awal mula suhu kopi adalah 95oC . Selanjutnya 10 menit kemudian besar suhu kopi menjadi 75oC . Asumsikan suhu ruang tamu itu adalah konstan 27oC . (a) Berapa besar suhu kopi pada jam 10.18 WIB (b) Orang ini suka meminum kopi yang suhunya antara 55oC sampai 60oC , maka antara jam berapa dia harus minum kopi itu. 5. Sebuah tangki besar awal mula berisi 300 liter larutan yang mengandung 5 kg garam. Larutan lain yang mengandung garam de-ngan konsentrasi 1 2 kg/liter dituangkan kedalam tangki dengan laju 5 liter/menit dan campu- ran dalam tangki mengalir keluar dengan laju 3 liter/menit. BAB 3. APLIKASI PDB ORDER SATU 37 (a) Tentukan model matematik tentang banyaknya garam dalam tangki setiap saat. (b) Bila kapasitas maksimum tangki 750 liter tentukan domain waktu t sehingga model diatas tetap berlaku. (c) Pada poin (b) berapa besar konsentrasi larutan pada saat tangki penuh. (d) Bila tangki tidak mempunyai kapasitas maksimum, tentukan konsentrasi larutan untuk jangka waktu tak terbatas. 6. Suatu tangki berkapasitas 500 liter mula-mula berisi 200 liter larutan yang mengandung 100 gram garam. Larutan (lain) yang mengandung garam dengan konsentrasi 1 gram/liter masuk kedalam tangki dengan laju 3 liter/menit dan campuran dalam tangki diperkenankan keluar dengan laju 2 liter/menit. Tentukan model matematik yang menyatakan banyaknya garam dalam tangki setiap saat (sebelum dan sesudah tangki penuh).