BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN KECAMATAN RANCASARI 4.1. Visi dan Misi Kecamatan Rancasari Sesuai dengan Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor : 239/IX/6/8/2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah serta tuntutan peningkatan kinerja pelayanan publik saat ini dan yang akan datang serta mendukung Bandung Visi maka yang akan Kecamatan dicapai Pemerintah Rancasari Kota Kota Bandung menetapkan visi. Visi yang Kecamatan Rancasari ini disesuaikan pula dengan kondisi yang ada diwilayah Kecamatan Rancasari dan visi ini dapat menggerakan suatu organisasi untuk lebih terarah dalam mencapai tujuan dari organisasi sehingga tidak keluar dari rambu – rambu yang telah ditetapkan. Berawal dari tugas dan fungsi Pemerintah Kecamatan Rancasari sebagaimana yang tercantum dalam Peraturan Walikota Bandung Nomor 250 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Satuan Organisasi pada Kecamatan dan Kelurahan di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung dan Keputusan Walikota Bandung Nomor 1342 Tahun 2010 Tentang Pelimpahan Sebagian Kewenangan Walikota Kepada Camat maka memfasilitasi visi Kecamatan Rancasari berperan sehingga bertindak akan lebih terarah. serta: Visi yang diterapkan di Kecamatan Rancasari adalah sebagai bentuk komitmen bersama dalam upaya : 51 RENCANA STRATEJICK TAHUN 2013 - 2018 BAB IV “ MEMBANGUN KECAMATAN KECAMATAN YANG HANDAL, RINDANG, INDAH, DAMAI DAN RANCASARI MENUJU INOVATIF, BERSIH, AMAN ” Visi ini mengandung pengertian : 1. Handal mengandung makna dapat dipercaya, kesanggupan atau kekuatan dan kemampuan dalam menghadapi segala pekerjaan. 2. Inovatif mengandung makna kemampuan memberikan stimulan – stimulan untuk memacu pada kegiatan – kegiatan yang lebih baik 3. Bersih mengandung makna aparatur yang bersih dari KKN 4. Rindang mengandung makna memberikan suasana yang teduh dengan pepohonan yang ada di taman yang hijau selain itupula kemampuan Pemerintahan Kecamatan dalam memberikan kenyamanan pada masyarakatnya. 5. Indah mengandung makna penataan lingkungan yang tertata dengan rapih sesuai tata ruang; 6. Damai mengandung makna keselarasan hubungan kerja antara Pemerintah Kecamatan dan Masyarakat dalam mencapai tujuan bersama. 7. Aman mengandung makna suasana yang kondusif di wilayah Kecamatan Rancasari. Visi Kecamatan Rancasari tersebut juga merupakan bagian yang terintegrasi dan tidak terpisahkan dengan Visi Kota Bandung. Untuk mewujudkan visi tersebut diatas Kecamatan Rancasari menetapkan 2 (dua) Misi yang harus dilaksanakan yaitu sebagai berikut ; 52 RENCANA STRATEJICK TAHUN 2013 - 2018 BAB IV a. Mewujudkan Pelayanan Publik Prima Makna yang terkandung adalah Aparatur Kecamatan Rancasari memberikan pelayanan yang berkualitas sesuai komitmen dan aturan yang berlaku. b. Meningkatkan kinerja Aparatur Pemerintah Kecamatan Rancasari yang akuntable Makna yang terkandung dalam misi ini adalah meningkatkan ketrampilan aparatur dalam melakukan tugas – tugas dengan munculnya inovasi – inovasi yang lebih bermanfaat dan dirasakan oleh masyarakat 4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Kecamatan Rancasari Tujuan merupakan implementasi dari pernyataan Misi yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun. Dengan tujuan ini Kecamatan Rancasari Kota Bandung telah menetapkan sasaran, dengan mempertimbangkan sumber daya dan kemampuan yang dimiliki, Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan pencapaiannya. Sasaran Kecamatan Rancasari Kota Bandung merupakan penjabaran dari masing-masing tujuan yang ditetapkan dan dialokasikan secara periodik setiap tahun melalui serangkaian program dimana penetapannya diperlukan untuk memberikan fokus pada penyusunan kegiatan dan pengalokasian sumber daya organisasi. Semua tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan akan dapat dicapai melalui penyusunan dan pelaksanaan strategi yang tepat, adapun tujuan yang akan dicapai untuk mewujudkan 2 (dua) misi Kecamatan Rancasari Kota 53 RENCANA STRATEJICK TAHUN 2013 - 2018 BAB IV Bandung adalah sebanyak 4 (Empat) tujuan dan 4 (Empat) sasaran, tujuan dan sasaran pada masing-masing misi adalah sebagai berikut : a. Tujuan Misi 1: 1) Meningkatkan Kepuasan Masyarakat terhadap pelayanan publik Prima di Kecamatan dan Kelurahan Sasaran : a) Meningkatnya Kepuasan pelayanan publik Masyarakat terhadap Prima di Kecamatan dan Kelurahan. 2) Meningkatkan kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan a) Meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan. 3) Meningkatkan Partisipasi Masyarakat dalam pembangunan Kecamatan a) Meningkatnya Partisipasi Masyarakat dalam pembangunan kecamatan. b. Tujuan Misi 2: 1) Meningkatkan Akuntabilitas Kinerja Sasaran : a) Meningkatnya akuntabilitas kinerja Kecamatan Secara terperinci, tujuan dan sasaran jangka menengah Kecamatan Rancasari Kota Bandung disajikan pada Tabel berikut : 54 RENCANA STRATEJICK TAHUN 2013 - 2018 BAB IV Tabel 4.1 TUJUAN Misi Tujuan 1. Meningkatkan Kepuasan Masyarakat terhadap pelayanan publik Prima di Kecamatan dan Kelurahan 2. Meningkatkan kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan. 3. Meningkatkan Partisipasi Masyarakat dalam pembangunan Kecamatan 1. Mewujudkan pelayanan publik prima 2. Meningkatkan kinerja 4. Meningkatkan Akuntabilitas Aparatur Pemerintah Kinerja Kecamatan Rancasari yang akuntabel Tabel 4.2 SASARAN Tujuan 1. Meningkatkan Kepuasan Masyarakat terhadap pelayanan publik Prima di Kecamatan dan Kelurahan 2. Meningkatkan kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan. 3. Meningkatkan Partisipasi Masyarakat dalam pembangunan Kecamatan 4. Meningkatkan Akuntabilitas Kinerja 55 Sasaran 1. Meningkatnya Kepuasan Masyarakat terhadap pelayanan publik Prima di Kecamatan dan Kelurahan 2. Meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan 3. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan kecamatan 4. Meningkatnya akuntabilitas kinerja Kecamatan RENCANA STRATEJICK TAHUN 2013 - 2018 BAB IV Dalam kerangka pengukuran capaian kinerja maka pada setiap sasaran ditetapkan indikator kinerja yang akan dijadikan sarana / instrumen pengukuran, jumlah indikator kinerja untuk mencerminkan pencakan dapat dicapai melalui penyusunan dan pelaksanaapaian sasaran dalam Rencana Strategis Kecamatan Rancasari Kota Bandung adalah sebanyak 6 (Enam) indikator. Indikator pada masingmasing untuk menunjukan pencapaian sasaran adalah sebagai berikut : Meningkatnya Kepuasan Masyarakat terhadap pelayanan publik Prima di Kecamatan dan Kelurahan Tabel 4.3 Indikator Sasaran dan Sasaran Jangka Menengah Kecamatan Rancasari Kota Bandung Sasaran Indikator Kinerja 1. Meningkatnya Kepuasan Masyarakat terhadap pelayanan prublik prima di Kecamatan dan Kelurahan 2. Meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan 1. Indeks Pelayanan / Indeks 3. Meningkatnya partisipasi 3. Tingkat Pelaksanaan Inovasi Lembaga Kemasyarakat an Kelurahan (LKK) masyarakat dalam pembangunan kecamatan 4. Meningkatnya akuntabilitas kinerja Kecamatan 56 Kepuasan Masyarakat 2. Tingkat Kinerja bidang Tugas Umum Pemerintahan (seksi) 4. Nilai AKIP Kecamatan 5. Prosentase Temuan BPK/ Inspektorat yg ditindaklajuti 6. Prosentase Tertib Administrasi Barang / asset daerah RENCANA STRATEJICK TAHUN 2013 - 2018 BAB IV Untuk menggambarkan hasil yang ingin dicapai oleh Kecamatan Rancasari Kota Bandung sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, diperlukan data dan informasi yang relevan dengan hasil yang ingin dicapai oleh Kecamatan Rancasari Kota Bandung secara memadai, serta menetapkan target kinerja tujuan dan sasaran yang optimal dan terukur (kuantitatif maupun kualitatif) serta merencanakan tahapan pencapai dalam kurun waktu 5 (lima) tahun sesuai dengan kemampuan, dengan demikian Sekretariat Daerah Kota Bandung sedang merencanakan keberhasilan bukan merencanakan kegagalan. Uraian tujuan dan sasaran jangka menengah pelayanan Kecamatan Rancasari Kota Bandung pada periode Tahun 2014-2018, secara rinci diuraikan pada tabel berikut: 57 RENCANA STRATEJICK TAHUN 2013 - 2018 BAB IV 58 RENCANA STRATEJICK TAHUN 2013 - 2018 BAB IV Tugas Umum Pemerintahan (TUP) Kecamatan sebagaimana diamanatkan dalam PP 19 Tahun 2007 tentang Kecamatan dan atau berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 14 Tahun 2007 Tentang Pembentukan Dan Susunan Organisasi Kecamatan Dan Kelurahan Di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung, sampai saat ini belum ada alat ukur atau instrument pengukuran yang dikembangkan secara khusus untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaannya, sehingga diperlukan alat ukur / instrument / tools pengukuran kinerja TUP Kecamatan. Rincian Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan berdasarkan PP 19 Tahun 2007 tentang Kecamatan, meliputi: a. mengoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat; b. mengoordinasikan upaya penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum; c. mengoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan; d. mengoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum; e. mengoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan; f. membina penyelenggaraan pemerintahan desa dan/atau kelurahan; dan g. melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya dan/atau yang belum dapat Dalam kerangka akuntabilitas kinerja pengukuran kinerja Tugas Umum Pemerintahan (TUP) Kecamatan dapat dilakukan dengan metoda pengukuran secara terstruktur untuk mengetahui 59 RENCANA STRATEJICK TAHUN 2013 - 2018 BAB IV capaian kinerja berdasarkan bidang tugas atau Kepala Seksi yang ada di Kecamatan Rancasari dan selanjutnya dapat diakumulasi untuk mengetahui capaian kinerja TUP pada tingkat Kecamatan. Alat ukur (Tools) yang dikembangkan untuk mengukur TUP Kecamatan berupa tabel pengukuran yang terdiri dari kolom isian dan perhitungan menggunakan format Microsoft Excel meliputi : 1. Bidang Tugas Umum Pemerintahan / sesuai jumlah Kepala Seksi pada Kecamatan 2. Indikator Kinerja (Outcome) Program/Kegiatan 3. Jumlah Indikator kegiatan pada setiap bidang / Kasi 4. Target kinerja Kegiatan Kepala Seksi Kecamatan / Kelurahan 5. Satuan Indikator Kinerja 6. Capaian Kinerja Tahun berkenaan 7. Hasil perbandingan capaian kinerja dengan target kinerja 8. perbadingan capaian kinerja dengan nilai pembagi (jumlah indicator pada setiap TUP) 9. Akumulasi Capaian Kinerja Kepala Seksi (= ∑ tiap bidang) 10. Penjumlahan seluruh bidang / Kasi (∑ Seluruh bidang) 11. Prosentase perbadingan ∑ nilai kinerja seluruh bidang dengan jumlah bidang tugas / seksi yang di ukur 12. Format template yang digunakan untuk mengukur TUP Kecamatan, sebagaimana tabel berikut : 60 RENCANA STRATEJICK TAHUN 2013 - 2018 BAB IV 61 RENCANA STRATEJICK TAHUN 2013 - 2018 BAB IV 62 RENCANA STRATEJICK TAHUN 2013 - 2018 BAB IV 63 RENCANA STRATEJICK TAHUN 2013 - 2018 BAB IV 64 RENCANA STRATEJICK TAHUN 2013 - 2018 BAB IV Berdasarkan uraian Tabel Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Kecamatan Rancasari Kota Bandung 20142018 tersebut diatas dapat menunjukan gambaran hasil yang ingin dicapai oleh Kecamatan Rancasari Kota Bandung sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Pernyataan Tujuan dan sasaran ditunjukan dengan target capaian kinerja terukur (kuantitatif maupun kualitatif) yang direncanakan pencapainnya melalui target kinerja sasaran tahunan dalam kurun waktu 5 (lima) tahun. Dalam rangka memenuhi kinerja sasaran setiap tahun tersebut diperlukan cara untuk mencapainya, cara mencapai sasaran berbentuk strategi dan kebijakan dengan memperhatikan faktor-faktor lingkungan internal dan eksternal yang mendukung dan menghambat pencapaiannya, untuk itu dilakukan analisis lingkungan internal dan eksternal sehingga diperoleh formulasi strategi dan kebijakan yang tepat di lingkungan Kecamatan Rancasari Kota Bandung. Strategi dan kebijakan Kecamatan Rancasari Dalam rangka pencapaian visi dan misi secara efektif dan efisien maka mempengaruhi dianalis faktor-faktor keberhasilan dan yang dianggap kegagalannya dapat dengan memperhitungkan nilai – nilai yang berkembang dalam organisasi serta situasi dan kondisi lingkungan internal Kecamatan Rancasari antara lain : a. Kekuatan (straight) Faktor – faktor kekuatan tersebut antara lain : 1. Undang Undang no.32 tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Undang Undang No.8 tahun 2005 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang Undang No.3 tahun 2005 Tentang 65 RENCANA STRATEJICK TAHUN 2013 - 2018 BAB IV Perubahan Atas Undang Undang No.32 tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah Menjadi Undang Undang. 2. Peraturan Daerah Kota Bandung no.06 tahun 2006 Tentang Pemekaran dan Pembentukan Wilayah Kerja Kecamatan dan Kelurahan di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung. 3. Peraturan Daerah Kota Bandung No.8 tahun 2007 Tentang Urusan Daerah Kota Bandung. 4. Peraturan Daerah Kota Bandung no.14 tahun 2006 Tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Kecamatan dan Kelurahan di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung. 5. Peraturan Walikota Bandung No.250 tahun 2008 Tentang Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Satuan Organisasi pada Kecamatan dan Kelurahan di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung. 6. Adanya komitmen dalam organisasi Internal dan Eksternal tingkat Kecamatan. 7. Adanya Program Kerja Kecamatan. 8. Tersedianya dukungan anggaran dari prasarana kerja. APBD yang berkesinambungan. 9. Tersedianya sarana & Fasilitas ini menyangkut gedung dan ruangan kantor, peralatan kantor ( baik perangkat keras maupun perangkat lunak ). b. Kelemahan (weakness) Faktor – faktor kelemahan tersebut antara lain : 1. Pelayanan kepada masyarakat belum optimal. 2. Kurangnya pemahaman pegawai terhadap tugas pokok dan fungsi. 3. Sarana & Prasarana kerja yang belum memadai dalam menunjang kegiatan sehari-hari. 66 RENCANA STRATEJICK TAHUN 2013 - 2018 BAB IV 4. Kualitas dan kuantitas sumber daya aparatur yang belum memadai. 5. Lemahnya koordinasi dengan instansi terkait. 6. Disiplin dan tanggung jawab pegawai masih belum sesuai dengan aturan kepegawaian. 7. Pemeliharaan sarana & prasarana belum optimal, kuantitasnya masih kurang, kualitasnya sudah menurun. c. Peluang (Oportunity) Faktor – faktor peluang tersebut antara lain : 1. Adanya pelimpahan sebagian kewenangan Walikota Bandung kepada Camat. 2. Adanya dukungan dari Lembaga / Organisasi Kemasyarakatan dan partisipasi masyarakat cukup tinggi. 3. Adanya pelaku ekonomi kecil, menegah, dan besar. 4. Terbukanya kesempatan mengikuti pendidikan formal dan informal untuk meningkatkan kualitas sumber daya aparatur. 5. Adanya alokasi dana bergulir dari Pemerintah. d. Ancaman (Threatness) Faktor – faktor ancaman tersebut antara lain : 1. Banyaknya jumlah penduduk berdampak pada banyaknya jumlah pengangguran. 2. Menurunnya kepercayaan masyarakat kepada Pemerintah. 3. Rendahnya daya beli masyarakat. 4. Merebaknya Pedagang Kaki Lima. 5. Lemahnya sistem pemasaran hasil produksi dari masyarakat. 6. Masyarakat masih lemah dalam pemahaman aturan aturan yang ada. 67 RENCANA STRATEJICK TAHUN 2013 - 2018 BAB IV Dengan melihat faktor – faktor SWOT diatas maka dapat diidentifikasikan beberapa faktor kunci keberhasilan yang sangat berpengaruh terhadap keberhasilan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Kecamatan Rancasari Kota Bandung, adalah terdiri dari : 1. Terpenuhinya sarana dan prasarana yang dapat dimanfaatkan secara optimal dalam melaksanakan pekerjaan sehari hari. 2. Adanya dukungan dana yang memadai dan berkesinambungan. 3. Adanya Kepercayaan Masyarakat Terhadap Pemerintah. 4. Adanya Sumber Daya Aparatur yang Memadai dan memiliki komitmen yang kuat terhadap tujuan organisasi serta memiliki dedikasi dan integritas tinggi dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi. 5. Terjalinnya koordinasi yang baik dengan Instansi terkait dan Lembaga / Organisasi Kemasyarakatan. 6. Adanya standar kerja untuk memacu peningkatan kinerja pegawai. 7. Mengembangkan sistem reward dan punishment untuk meningkatkan kinerja aparatur. 8. Terjalinnya kerja sama yang baik dengan lembaga formal dan non formal serat sektor swasta. 9. Adanya kepemimpinan yang memiliki kemampuan manajerial motifasi yang dan baik menjadi serta mampu penggerak memberikan serta membuat suasana dinamis bagi bawahan. 68 RENCANA STRATEJICK TAHUN 2013 - 2018 BAB IV Berdasarkan uraian tersebut diatas dapat dikemukakan pilihan strategi implementatif dan hal-hal yang dapat dijadikan model kebijakan oleh Kecamatan Rancasari Kota Bandung dalam melaksanakan ditetapkan pelayanannya. akan menjadi Strategi bahan dan kebijakan penyusunan program yang dan kegiatan yang tepat dalam rangka pencapaian sasaran yang telah ditetapkan dalam perencanaan strategis Kecamatan Rancasari Kota Bandung dalam periode 2014-2018, sebagaimana tabel berikut ini : Tabel 4.6 Sasaran, Strategi dan Kebijakan Rencana Strategis Kecamatan Rancasari Kota Bandung Sasaran 1. Meningkatnya Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayanan Publik Prima di Kecamatan dan Kelurahan 2. Meningkatnya kinerja Strategi Mengoptimalkan Sistem manajemen mutu untuk memberikan pelayanan yang prima kepada masyarkat (ST) Mengoptimalkan penyelenggaraan Tugas anggaran untuk Umum Pemerintahan meningkatkan kinerja Kecamatan aparatur (SO) 3. Meningkatnya Meningkatkan partisipasi masyarakat pelayanan publik dalam pembangunan untuk meningkatkan kecamatan peran serta masyarakat dalam pembangunan (WO) Memanfaatkan koordinasi dengan 4. Meningkatnya instansi pemerintah akuntabilitas kinerja Kota untuk Kecamatan meningkatkan akuntabilitas kinerja dan keuangan (WO) 69 Kebijakan Meningkatkan Peran kecamatan dan kelurahan Mengembangk an manajemen akuntabilitas kinerja dan keuangan organisasi RENCANA STRATEJICK TAHUN 2013 - 2018 BAB IV Berdasarkan strategi dan kebijakan yang dirumuskan Kecamatan Rancasari Kota Bandung tersebut di atas akan dijabarkan melalui program dan kegiatan serta masukan (input) yang relevan dan memadai, sehingga sasaran yang telah ditetapkan dapat dicapai secara efektif dan efisien, hal ini memberikan gambaran bahwa pada dasarnya program adalah cara untuk mencapai tujuan dan sasaran.. Untuk lebih jelasnya mengenai rencana program, rencana kegiatan, rencana indikator kegiatan sesuai dengan kelompok sasaran dan pendanaan indikatif dalam kurun waktu 5 (lima) tahun selama periode tahun 2013 - 2018, akan dikemukakan pada bab selanjutnya. 70 RENCANA STRATEJICK TAHUN 2013 - 2018 BAB IV