BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penelitian
Penggunaan internet telah memasuki berbagai bidang kehidupan
manusia, baik dalam bidang politik, sosial, budaya, maupun ekonomi dan
bisnis. Dengan adanya internet memungkinkan terjadinya pertukaran
informasi secara cepat ke seluruh jaringan dunia dan hal ini dimanfaatkan
oleh para pelaku bisnis untuk melakukan aktivitas penjualan dan
pembelian barang mereka melalui internet sebagai medianya atau biasa
disebut dengan istilah e-commerce (Ahmadi dan Hermawan, 2013: 7).
Menurut lembaga riset pasar E-Marketer, populasi netter Tanah Air
mencapai 83,7 juta orang pada 2014.Angka yang berlaku untuk setiap
orang yang mengakses internet setidaknya satu kali setiap bulan itu
mendudukkan Indonesia di peringkat ke-6 terbesar di dunia dalam hal
jumlah pengguna internet. Pada tahun 2017, E-Marketer memperkirakan
netter Indonesia bakal mencapai 112 juta orang, mengalahkan Jepang di
peringkat ke-5 yang pertumbuhan jumlah pengguna internet yang lebih
lamban. Sumber: www.emarketer.com
Menurut data yang dikeluarkan oleh Kemenkominfo, data yang
terkumpul pada tahun 2015 pengguna internet yang ada di Indonesia
sekitar 93,4 juta jiwa dengan 7,4 juta konsumen online dan dengan nilai
transaksi mencapai US$3,65 Miliar. Pada tahun 2016 diperkirakan ada 8,7
juta konsumen toko online dengan nilai transaksi US$ 4,89 miliar dan
1
2
diproyeksikan akan terus meningkat secara signifikan pada tahun yang
akan mendatang (https://kominfo.go.id)
E-ticketing adalah suatu proses pemesanan kebutuhan penerbangan
yang dapat dilakukan secara online dengan terhubung melalui website
yang tersedia sehingga proses e-commerce berjalan seutuhnya (Megantara,
2016: 5785). Kini, dengan menggunakan e-ticketing para konsumen yang
ingin membeli tiket pesawat lebih mudah karena tidak perlu datang ke
tempat-tempat penjualan tiket pesawat. Didirikan di tahun 2012 yang lalu,
konsep
awal
Traveloka
adalah
sebagai
mesin
pencari
untuk
membandingkan harga tiket pesawat dari berbagai situs lainnya.
Perubahan dimulai tahun 2013 ketika Traveloka menjadi situs pemesanan
tiket pesawat. Dilanjutkan kemudian pada tahun 2014 ketika pemesanan
hotel telah tersedia pula.
Pada tahun 2013, total pendapatan dari pemesanan travel di
Indonesia mencapai USD10,5 miliar (Rp136 triliun), menurut sebuah
laporan studi dari Phocuswright yang berjudul Indonesia Online Travel
Overview: Arrived With a Bang, Brace for the Boom. Menyinggung
tentang gambaran industri travel, Euromonitor mengatakan bahwa
pertumbuhan pengguna aplikasi mobile dan jumlah pelanggan paket data
internet juga menjadi penyebab pesatnya penetrasi transaksi mobile, yang
mana juga dimanfaatkan oleh situs pemesanan tiket pesawat seperti
Traveloka, kompetitor terdekatnya Tiket, dan pemain lain seperti PegiPegi
dan Wego.
3
Ferry Unardi, Co-Founder dan CEO Traveloka mengatakan bahwa
perusahaannya sekarang memiliki lebih dari 270 karyawan, meningkat dari
120 karyawan pada bulan September tahun lalu. Pada bulan Maret,
SimilarWeb mencatat bahwa jumlah pengunjung yang mengakses
Traveloka melalui desktop di estimasi mencapai 3,95 juta kunjungan.
Sebuah angka yang sangat impresif, namun masih kalah jauh dengan
estimasi seharusnya pada bulan Desember (saat perjalanan penerbangan
sedang ramai-ramainya) yang mana ada sekitar 5,45 juta pengguna yang
mengakses melalui desktop. Sebaliknya, kompetitor terdekat Traveloka,
yaitu Tiket hanya memperoleh sekitar 1,95 juta kunjungan melalui desktop
pada bulan yang sama.
Kembali ke bulan November, Traveloka mengklaim bahwa ia
memperoleh sekitar 250.000 kunjungan setiap hari. Apabila data itu
memang benar, artinya jumlah pengunjung Traveloka yang mengakses
melalui desktop dan mobile bisa mencapai 7,5 juta kunjungan setiap bulan.
Harga yang ditawarkan di situs
website
nya Traveloka.Com
berasal dari situs-situs resmi maskapai penerbangan yang sudah bekerja
sama dengan Traveloka antara lain Garuda Indonesia, Citilink, Lion Air,
Sriwijaya Air, Batik Air, Wings Air, Kalstar, Jetstar, dsb untuk lebih dari
5.769 rute di Asia Pasifik.
Menurut situs website alexa, Traveloka.com adalah situs website
penjualan online tiket yang paling sering dikunjungi dan mendapatkan
peringkat ke 97 situs website yang paling dikunjungi. Saat melakukan
4
pembelian secara online, tentunya konsumen tidak serta merta membeli
akan tetapi ada beberapa faktor yang mempengaruhi sikap konsumen
tersebut.
Kepercayaan
menurut
Ainurrofiq
(2007:
32)
merupakan
kepercayaan pihak tertentu terhadap yang lain dalam melakukan hubungan
transaksi berdasarkan suatu keyakinan bahwa orang yang dipercayainya
tersebu akan memenuhi segala kewajiban secara baik sesuai yang
diharapkan.
Persepsi risiko didefinisikan sebagai suatu persepsi-persepsi
pelanggan tentang ketidakpastian dan konsekuensi-konsekuensi yang tidak
diinginkan dalam melakukan suatu kegiatan (Jogiyanto, 2007: 71). Ada
beberapa jenis risiko menurut Kotler dan Keller (2009: 189) yang dinilai
konsumen dalam melakukan pembelian, yaitu risiko fungsional, risiko
keuangan, risiko fisik, risiko psikologis, risiko sosial, dan risiko waktu.
Tidak hanya kepercayaan dan persepsi risiko, persepsi kemudahan pun
juga ikut menjadi faktor yang mempengaruhi sikap konsumen dalam
melakukan pembelian melalui online shop. Persepsi kemudahan diartikan
sebagai suatu tingkatan dimana pengguna atau seseorang percaya bahwa
teknologi yang dipakai mudah untuk dipahami (Davis, 1989: 320), serta
persepsi manfaat adalah suatu tingkatan dimana seseorang percaya bahwa
5
suatu penggunaan teknologi tertentu akan meningkatkan prestasi kerja
orang tersebut.
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis tertarik untuk
melakukan penelitian pada pelanggan dari Traveloka.com yang telah
melakukan langkah baru dalam pembelian jasa tiket secara online dengan
judul “Pengaruh kepercayaan, persepsi risiko, kemudahan dan manfaat
terhadap keputusan pembelian online tiket pesawat melalui Traveloka”.
B. Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan sebelumnya, maka
perumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1.
Adakah pengaruh kepercayaan, persepsi risiko, kemudahan dan manfaat
berpengaruh terhadap keputusan pembelian online tiket pesawat melalui
Traveloka?
2.
Adakah pengaruh kepercayaan berpengaruh terhadap keputusan
pembelian online tiket pesawat melalui Traveloka?
3.
Adakah persepsi risiko berpengaruh terhadap keputusan pembelian
online tiket pesawat melalui Traveloka?
4.
Adakah kemudahan berpengaruh terhadap keputusan pembelian online
tiket pesawat melalui Traveloka?
5.
Adakah manfaat berpengaruh terhadap keputusan pembelian online
tiket pesawat melalui Traveloka?
6
C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian merupakan sebuah arahan yang menjadi
pedoman pada setiap penelitian untuk menemukan jawaban atas
permasalahan penelitian yang dirumuskan. Tujuan yang ingin dicapai
dalam penelitian ini adalah:
1.
Untuk menguji pengaruh kepercayaan, persepsi risiko, kemudahan
dan manfaat terhadap keputusan pembelian online tiket pesawat
melalui Traveloka
2.
Untuk menguji pengaruh kepercayaan terhadap keputusan pembelian
online tiket pesawat melalui Traveloka
3.
Untuk menguji persepsi risiko terhadap keputusan pembelian online
tiket pesawat melalui Traveloka
4.
Untuk menguji kemudahan terhadap keputusan pembelian online tiket
pesawat melalui Traveloka
5.
Untuk menguji manfaat terhadap keputusan pembelian online tiket
pesawat melalui Traveloka
D. Manfaat Penelitian
Setiap aktivitas dan kegiatan yang dilaksanakan di dalam
mengadakan suatu penelitian pasti mempunyai tujuan dan manfaat baik itu
bagi perusahaan maupun pihak lain yang terkait. Adapun manfaat dari
penelitian ini adalah sebagai berikut:
7
1. Manfaat di bidang Teoretis
Hasil penelitian ini berguna sebagai informasi yang dapat dijadikan
referensi terhadap pengaruh kepercayaan, persepsi risiko, persepsi
kemudahan, persepsi manfaat dalam perusahaan online Traveloka.com,
mengetahui seberapa signifikan pengaruh yang terjadi antara variabel
dependent terhadap variabel independen nya. Diharapkan hasil
penelitian ini dapat dijadikan bahan kepustakaan bagi Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta dan digunakan sebagai bahan kajian,
referensi dan informasi untuk dipakai sebagai dasar penelitian
selanjutnya. Serta untuk memberikan informasi terkait penelitian
selanjutnya yang berkaitan dengan perusahan online Traveloka.com.
2. Manfaat di bidang Praktis
a. Bagi Peneliti
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk
menambah wawasan dan ilmu pengetahuan antara teori dengan
permasalahan di lapangan yang berkaitan dengan pengaruh
pelanggan Traveloka.com dan seberapa berpengaruhnya sebagai alat
ukur keputusan pembelian tiket secara online di Traveloka.com
b. Bagi Masyarakat
Hasil penelitian ini diharapkan dapat di gunakan dan
diaplikasikan oleh masyarakat sebagai bahan pertimbangan dan
pengetahuan untuk menjadikan salah satu dari keputusan pembelian
online tiket pesawat melalui situsnya di Traveloka.com
8
c. Bagi Perusahaan
Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan informasi dan
referensi dalam menetapkan strategi dalam pemasaran yang
berkaitan dengan konsumen Traveloka.
Download