BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Dasar pemikiran yang melatarbelakangi diadakannya kajian sosial desa di desa sugian ini adalah Karena seringnya terjadi program pembangunan masyarakat lebih banyak melakukan pendekatan yang top down artinya lebih banyak direncanakan oleh lembaga penyelenggara tanpa melibatkan masyarakat sasaran dari proses perencanaan secara langsung sebagai penerima program atau ingin mengetahui kebutuhan masyarakat sasaran secara langsung dan mendasar. Artinya bahwa keterlibatan dalam proses perencana yang mengetahui kebutuhan yang diinginkan untuk diintroduser oleh pemegang kebijakan diabaikan, sehingga hasil pembangunan yang diharapkan seringkali tidak menyentuh sasaran dan masyarakat selalu merasa terpinggirkan. Kajian social desa ini juga dilakukan guna mengkaji sejauh mana fungsi dan keberadaan fasilitas dan kesejahteraan masyarakat terutama yang terkait sarana dan prasarana infrastruktur di bidang pertanian yang kurang memadai/membutuhkan penanganan segera. 1.2. TUJUAN DAN SASARAN 1.2.1. Tujuan dari Kajian Sosial Desa ini adalah : - Terinventarisirnya data potensi desa yang terkait dengan sarana dan prasarana infranstruktur bidang pertanian dan lainnya. - Menginventarisir fungsi, peran dan keberadaan lembaga-lembaga yang ada di desa. - Mensosialisasikan P4MI kepada petani, kelompok tani, P3A, Toga, toma dan masyarakat desa secara keseluruhan tentang proses dan system pelaksanaannya. - Menginventarisir potensi dan permasalahan mendasar terutama aspek social dan ekonomi sebagai penyebab utama kemiskinan serta indicator-indikator kemiskinan berdasarkan pemahaman masyarakat setempat. 1|Page ~ Kajian Sosial Desa Sugian - Meningkatnya kemampuan masyarakat, baik dalam perencanaan, pengambilan keputusan, penentuan kebijakan, memberikan penilaian terhadap sarana yang akan di bangun oleh masyarakat dan dirinya sendiri sehingga tumbuh kesadaran rasa memiliki. 1.2.2. Sasaran dari Kajian Sosial Desa ini adalah : - Tokoh formal dan non formal di desa - Warga miskin, khusunya petani (secara sampling) - Data sekunder potensi desa. 1.3. Metode Kajian 1. Wawancara dengan masyarakat dan stake holder 2. Focus Group Discussion ( FGD ) dengan Kelompok Tani 3. Instrumen kajian : a. Pemetaan ( Mapping ) b. Transek c. Struktur Sosial d. Kalender Musim e. Kalender Harian f. Diagram Venn ( Bagan Kelembagaan ) Kelompok Tani 2|Page ~ Kajian Sosial Desa Sugian BAB II GAMBARAN UMUM DESA SUGIAN 2,1. Batas Administratif Desa Desa Sugian merupakan salah satu desa yang berada diwilayah Kecamatan Sambelia Kabupeten Lombok Timur dengan batas-batas wilyah sebagai berikut : Sebelah Utara : Desa Belanting Sebelah Selatan : Desa Sambelia Sebelah Timur : Selat Alas Sebelah Barat : Kawasan Hutan Ditinjau dari orbitasnya, desa Sugian terletak 5 km dari kantor Kecamatan Sambelia, + 55 km dari Kota Kabupaten Lombok Timur, dan + 85 km ke Ibu Kota Propinsi (Mataram). Ditinjau dari pembagian wilayah desa sugian terdiri dari 4 (empat) dusun, yakni Dasan Baru, Sugian, Tekalok dan Dadap. 2.2. Demografi Desa Dalam data kependudukan tercatat bahwa jumlah penduduk desa sugian sebanyak 1.235 KK dengan perincian laki-laki (2.422 jiwa) dan perempuan (2.569 jiwa). Jumlah Rumah Tangga Petani sebanyak 984 Orang. Sekitar 85 % penduduk Desa Sugian dalam kategori miskin, ditinjau dari tenaga kerja yang ada sebanyak 580 orang petani/peternak, 404 orang buruh tani, 97 orang pedagang, 13 orang montir/sopir, 29 orang karyawan swasta, 56 orang guru dan sisanya pekerjaannya bergantung pada sector buruh tani dan nelayan. 2.3. Kondisi Topografi Desa Kondisi Topografi desa sugian merupakan daerah datar dan berbukit-bukti, dengan system irigasi lahan teknis, ½ teknis, dan tadah hujan. Desa Sugian berada pada ketinggian 0 – 300 mdpl dengan luas wilayah 318,80 Ha, sekitar 40 % untuk permukiman penduduk dan sisanya 60 % (191,28 Ha) merupakan lahan pertanian yang 50% nya merupakan lahan marginal (kering/tadah hujan). 3|Page ~ Kajian Sosial Desa Sugian 2.4. Pendidikan Masyarakat Data umum pendidikan formal masyarakat desa Sugian masih sangat terbatas, secara rinci dapat digambarkan sebagai berikut : Buta Huruf : 45 % dari Jumlah Penduduk Tidak Tamat SD : 37 Orang Tamat SD : 599 Orang Tamat SLTP : 54 Orang Tamat SLTA/SMK : 30 Orang Akademi/Sarjana : 17 Orang 4|Page ~ Kajian Sosial Desa Sugian BAB III KEADAAN UMUM POTENSI DESA SUGIAN 3.1. Data Umum Monografi Desa - Desa : Sugian - Nomor Kode : - - Tingkat Perkembangan : Swasembada - Kecamatan : Sambelia - Kabupeten : Lombok Timur - Propinsi : Nusa Tenggara Barat - Luas dan Batas Wilayah : a. Luas : 318,80 Ha b. Batas Wilayah : - Utara : Desa Belanting - Selatan : Desa Sambelia - Timur : Selat Alas - Barat : Kawasan Hutan - Ketinggian Tanah : 0 – 300 M DPL - Curah Hujan : 1.566 mm/Tahun - Suhu Udara : 25 oC – 29 oC - Jarak Kota : - Kecamatan : 5 Km - Kabupaten : 60 Km - Propinsi : 100 Km . 5|Page ~ Kajian Sosial Desa Sugian 3.2. Tabel Keadaan Umum Potensi Desa 3.2.1. JUMLAH PENDUDUK : Laki – laki : 2.501 jiwa Perempuan : 2.989 jiwa : 1.626 KK a. Petani Pemilik : 662 KK b. Buruh Tani : 1.632 KK Jumlah Kepala Keluarga Yang terdiri dari : 3.2.2. KONDISI FISIK : a. Luas Desa : 3.098 Ha b. Luas Hutan : 3.500 Ha c. : 525 Ha Luas Lahan Pertanian No. Jenis Lahan Pertanian Luas ( Ha ) 1. Sawah a. Irigasi teknis 2000 b. Irigasi ½ teknis 1750 c. Tadah Hujan 2. Lahan Kering 12.150 2.150 a. Tegalan 165 b. Pekarangan 58 c. Lain – lain 5,5 d. Infrastruktur No. Jenis Satuan Volume (Km) (Ha) 1. Jalan Aspal 5.500 6,5 2. Bendungan - - 6|Page ~ Kajian Sosial Desa Sugian e. 3. Saluran Irigasi 4. Pompa Air 6 35 20 10 Luas Sawah yang diairi No. Musim / Tanam Luas ( Ha ) 1. Musim hujan 137 2. Musim kemarau 355 3. Tanam 1 kali 63 4. Tanam 2 kali 138 f. Karakteristik lahan dan Iklim No. Curah Hujan Keadaan 1. Ketinggian 0 – 200 M d L 2. Rata - rata curah hujan 110 mm 3. Rata – rata hari hujan 131,6 mm/Tahun 3.2.2. KONDISI PERTANIAN : a. Tanaman Pangan yang utama No. 1. Jenis Tanaman Padi Luas Produksi ( Ha ) ( Ton ) 480 990 2. b. Tanaman Holtikultura yang utama No. Jenis Tanaman Luas Produksi ( Ha ) ( Ton ) 1. Cabe 88 2.084 2. Jagung 45 7,56 3. Kacang-kacangan 7|Page ~ Kajian Sosial Desa Sugian c. Tanaman Perkebunan yang utama No. Jenis Tanaman Luas ( Ha ) 1. Tembakau 46 2. Kelapa 360 Produksi (Ton ) 84 787 d. Peternakan yang utama No. Jenis Jumlah Ternak ( Ekor ) 1. Sapi 2. Kambing 3. Pemilik (Orang) P L 644 204 409 1000 400 700 Kuda 16 - 16 4. Ayam 7.658 658 7000 5. Itik / Bebek 285 100 185 3.2.4. KELEMBAGAAN : No. Jenis Lembaga Jumlah 1. KUD - 2. LKMK - 3. PKK 4 4. RT 18 5. Kelompok Tani 18 6. Organisasi Pemuda 4 7. Organisasi Perempuan 4 8. BKM - 9. PMAK - 8|Page ~ Kajian Sosial Desa Sugian BAB IV INSTRUMEN KAJIAN SOSIAL DESA 4.1. 4.2. Potensi akses dan kontrol terhadap sumber daya pertanian : a. Kepemilikan lahan : 0,15 Ha / KK b. Jenis Produksi : Padi, Cabe, Tembakau, Jagung c. Masa Tanam dan Panen : 3 ( tiga ) kali / Tahun d. Sistim Pengairan : Irigasi ½ ( setengah ) Teknis e. Pola dan dinamika pemasaran : Lokal ( jual di tempat ) Peranan dan Partisipasi dalam Program Pembangunan di Desa a. Petani Miskin : Pembangunan Fisik : dijadikan sebatas sebagai pelaksana ( gotong royong, swadaya ) dan penerima keputusan kebijakan program. Ekonomi : sebagai obyek sasaran oleh pelaku ekonomi atau tidak bisa menentukan harga Sosial Masyarakat : Terisolir ( dikucilkan ) dan dianggap sebagai penerima dan tidak dilibatkan dalam mengambil keputusan b. Gender : Pembangunan Fisik : dijadikan sebagai penikmat dan kadang kadang sebagai pelaksana ( gotong royong, swadaya ) dan penerima keputusan kebijakan program. Ekonomi : sebagai obyek sasaran oleh pelaku ekonomi atau tidak bisa menentukan harga Sosial Masyarakat : Terisolir ( dikucilkan ) dan dianggap sebagai penerima dan tidak dilibatkan dalam mengambil keputusan 4.3. Masalah – Masalah : a. Kelembagaan : Secara kelembagaan Kelompok tani sudah lebih banyak tidak aktif yang dikarenakan di bentuk berdasarkan kepentingan atau kebutuhan sesaat ( dari 8 kelompok tani yang ada hanya 2 kelompok yang masih 9|Page ~ Kajian Sosial Desa Sugian ada kepengurusannya saja atau tidak punya rencana program ke depan ) artinya tidak ada pembinaan yang berkelanjutan b. Irigasi : sarana irigasi yang ada sekarang, terutama yang tersier dan kwarternya masih banyak bahkan belum ada yang dibangun secara permanen. c. Pemasaran Hasil : Hasil pertanian secara keseluruhan di jual di tempat (sawah), harga biasa ditentukan oleh pembeli ( tengkulak ) yang dikarenakan tidak ada persatuan dari petani dan standar harga minimal dari pemerintah. 4.4. Tingkat Kesejahteraan Tingkat kesejahteraan ini ada 3 ( tiga ) kategori yang dapat di lihat dari 3 ( tiga ) hal sebagai bahan pertimbangan untuk menentukannya yaitu : 4.4.1. Klasifikasi Kesejahteraan NO 1. KRITERIA Aset / kepemilikan STANDAR MAMPU - Rumah permanan - Lahan pertanian minimal 1 Ha - Tidak pernah keku rangan SEDANG - Rumah semi permanen - Lahan pertanian 1 Ha - Masih kadang – MISKIN - Rumah bedek - Luas pertanian nya di bawah 1 Ha - Biaya yang di gunakan lebih modal (tdk kadang besar berasal dari membutuhkan membutuh kan dana pinja man keridit dari pihak dana pinjaman untuk biaya lain) untuk biaya dari pihak luar produksi produksi untuk biaya produksi 2. Mata Pencaharian - Ada usaha - Ada usaha - Sebagai petani dan sampingan selain samping an selain petani pemi lik, pertanian pertanian buruh tani dan atau - Sebagai petani - Sebagai petani 10 | P a g e ~ K a j i a n S o s i a l D e s a S u g i a n bisa menyewa dan petani dan petani lahan garapan di pemilik minimal pemilik 1 Ha dan bawah 2 Ha 1 Ha dan atau atau bisa bisa menyewa menyewa lahan sampingan selain lahan garapan garapan 2 Ha pertanian minimal 2 Ha - Kadang kadang - Pegawai Negeri ada usaha lain - Ada usaha selain pertanian - Tidak ada usaha sampingan selain pertanian 3. Pola makan - Makan 3 X sehari - Makan 3 X sehari - Makan 3 X seahari - Lauk pauknya - Lauk pauknya - Lauk pauknya selalu ada ikan lebih sering ada lebih sering tidak dan daging ikan dan daging memakai ikan dan daging (pada saatsaat tertentu saja). 11 | P a g e ~ K a j i a n S o s i a l D e s a S u g i a n 4.4.2. Analisa Kelayakan Usaha Tani Jenis Tanaman : Padi / 1 Ha / 4 Bulan HARGA NO KEGIATAN VOL SAT . . SATUAN. JUMLAH ( Rp ) HASIL BIAYA ( Rp ) 1. Bibit 40 Kg. 3.000,- - 120.000,- 2. Pengolahan Lahan 135 OH 7.000,- - 945.000,- 3. Penanaman 100 Are 3.500,- - 350.000,- 4. Pemupukan 10 OH 7.000,- - 70.000,- 5. Pupuk TSP 36 100 Kg. 1.700,- - 170.000,- 6. Pupuk Urea 300 Kg. 1.050,- - 315.000,- 7. Pupuk Pondska 100 Kg. 1.800,- - 180.000,- 8. Penyiangan 25 OH 7.000,- - 175.000,- 9. Penyemprotan 5 OH 7.000,- - 35.000,- 10. Obat-obatan - - 200.000,- - 200.000,- 11. Biaya Makan Tenaga 175 OH 5.000,- - 875.000,- 12. Ongkos Panen 7,5 Kw. 150.000,- - 1.125.000,- 13. Hasil Panen 7,5 Ton 1.500.000,- 11.250.000,- - T O T A L ( Rp ) 11.250.000,- 4.560.000,- Hasil yang diperoleh petani pemilik sekaligus sebagai penggarap pada tanaman Padi dalam 1 Ha adalah = Rp. 11.250.000,- - Rp. 4.560.000,- = Rp. 6.690.000,Hasil yang diperoleh petani penggarap ( penyewa ) pada tanaman Padi dalam 1 Ha dengan sewa lahan / tahun Rp. 9.000.000,- ( Rp. 3.000.000,- / musim ) adalah = Rp. 11.250.000,- - ( Rp. 4.560.000,- + Rp.3.000.000,- ) = Rp. 3.690.000,- 12 | P a g e ~ K a j i a n S o s i a l D e s a S u g i a n Jenis Tanaman : Tembakau / 1 Ha / 4 Bulan HARGA NO KEGIATAN VOL. SAT. SATUAN. JUMLAH ( Rp ) HASIL BIAYA ( Rp ) 1. Bibit 1 Kg. 50.000,- - 50.000,- 2. Pengolahan Lahan 85 OH 7.000,- - 595.000,- 3. Penanaman 40 OH 7.000,- - 280.000,- 4. Penyulaman 10 OH 7.000,- - 70.000,- 5. Pemupukan 15 OH 7.000,- - 105.000,- 6. Pupuk Urea 1 Ton 1.050.000,- - 1.050.000,- 7. Pupuk Pondska 1 Kw. 180.000,- - 180.000,- 8. Penyiangan 100 OH 7.000,- - 700.000,- 9. Penyemprotan 25 OH 7.000,- - 175.000,- 10. Obat-obatan - - 600.000,- - 600.000,- 11. Pembersihan Tunas 55 OH 7.000,- - 385.000,- 12. Biaya Makan Tenaga 330 OH 5.000,- - 1.650.000,- 13. Hasil Panen 10 Ton 1.500.000,- 15.000.000,- - 15.000.000,- 5.840.000,- T O T A L ( Rp ) Hasil yang diperoleh petani pemilik sekaligus sebagai penggarap pada tanaman Tembakau dalam 1 Ha adalah =Rp. 15.000.000,- - Rp. 5.840.000,- = Rp. 9.160.000,Hasil yang diperoleh petani penggarap ( penyewa ) pada tanaman Tembakau dalam 1 Ha dengan sewa lahan / tahun Rp. 9.000.000,- ( Rp. 3.000.000,- / musim ) adalah = Rp. 15.000.000,- - ( Rp. 5.840.000,- + Rp.3.000.000,- ) = Rp. 6.160.000,- 13 | P a g e ~ K a j i a n S o s i a l D e s a S u g i a n Jenis Tanaman : Cabe / 1 Ha / 4 Bulan HARGA NO KEGIATAN VOL. SAT. SATUAN. JUMLAH ( Rp ) HASIL BIAYA ( Rp ) 1. Bibit 1 Bks 10.000,- - 10.000,- 2. Penyiangan 50 OH 7.000,- - 350.000,- 3. Pemupukan 5 OH 7.000,- - 35.000,- 4. Pupuk TSP 36 1,5 Kw 170.000,- - 255.000,- 5. Pupuk Pondska 1,5 Kw 180.000,- - 270.000,- 6. Biaya Makan Tenaga 55 OH 5.000,- - 275.000,- 7. Ongkos Panen 2.660 Kg 500,- - 1.330.000,- 8. Panen 2.660 Kg 2.000,- T O T A L ( Rp ) 5.320.000,5.320.000,- 2.525.000,- Hasil yang diperoleh petani pemilik sekaligus sebagai penggarap pada tanaman Cabe dalam 1 Ha adalah =Rp.5.320.000,- - Rp. 2.525.000,- = Rp. 2.795.000,Hasil yang diperoleh petani penggarap ( penyewa ) pada tanaman Cabe dalam 1 Ha dengan sewa lahan / tahun Rp. 9.000.000,- ( Rp. 3.000.000,- / musim ) adalah = Rp. 5.320.000,- - ( Rp. 2.525.000,- + Rp.3.000.000,- ) = - Rp. 205.000,- Dari analisa diatas dapat diketahui hasil yang dapat diperoleh petani / tahun / Ha adalah : 1. Petani Pemilik = Rp. 6.690.000,- + Rp. 9.160.000,- + Rp. 2.785.000,- = Rp. 18.645.000,2. Petani Penyewa setelah dikurangi sewa Lahan = Rp. 3.690.000,- + Rp. 6.160.000,- - Rp. 205.000,- = Rp. 9.645.000,- 4.4.3. Upah Minimal Regional ( UMR ) Standar Upah Minimal Regional ( UMR ) untuk NTB + Rp. 460.000,- / bulan sedangkan jumlah tanggungan rata – rata / KK / bulan = 3,41 jiwa. Jumlah yang harus dihasilkan / KK 14 | P a g e ~ K a j i a n S o s i a l D e s a S u g i a n Dalam 1 bulan = 3,41 x Rp. 460.000,- = Rp. 1.567.203,98 Dalam 1 tahun = Rp. 1.567.203,98 x 12 = Rp. 18.806.447,76 Yang menjadi standar penentuan tingkat kesejahteraan setiap KK / bulan mempunyai penghasilan : Rumah Tangga Kaya = Di atas Rp. 1.567.203,98 Rumah Tangga Sedang = Rata – rata Rp. 1.567.203,98 Rumah Tangga Miskin = Di bawah Rp. 1.567.203,98 4.4.4. Kriteria Tingkat Kesejahteraan Berdasarkan 3 ( tiga ) pertimbangan di atas yang di tunjang oleh hasil kajian dapat disimpulkan bahwa : Tabel Tingkat Kesejahteraan Rumah Tangga Masyarakat Desa Sugian NO KATEGORI JUMLAH ( KK ) PERSENTASE 1. Rumah Tangga Kaya ( mampu ) 203 6,73 2. Ruamah Tangga Sedang 600 19,90 3. Rumah Tangga Miskin 2.212 73,37 3.015 100,00 Jumlah Rumah Tangga 4.5. Kajian Mata Pencaharian Kajian mata pencaharian ini dilihat dari 2 jenis mata pencaharian yaitu Bidang Pertanian dan Peternakan : NO. MATA MASALAH SOLUSI HARAPAN PENCAHARIAN 1. Bidang pertanian - Tanaman padi - Biaya produksi tinggi - Adanya - SDM meningkat : pelatihan dan Pencegahan hama - Hama penyakit penyuluhan dan Meningkatkan - Harga jual pertanian produksi 15 | P a g e ~ K a j i a n S o s i a l D e s a S u g i a n rendah - Ada standar harga - Sulitnya minimal pemasaran - Tanaman Tembakau - Biaya produksi tinggi - Adanya - SDM meningkat : pelatihan dan Pencegahan hama - Hama penyakit penyuluhan dan Meningkatkan - Harga jual pertanian produksi rendah - Ada standar harga - Sulitnya minimal pemasaran - Tanaman Cabe - Biaya produksi tinggi - Adanya pelatihan dan Pencegahan hama - Hama penyakit penyuluhan dan Meningkatkan - Harga jual pertanian produksi rendah - Ada standar harga - Sulitnya mini mal dari pemasaran 2. - SDM meningkat : Pemerintah Bidang Peternakan - Peternakan sapi - Kekurangan modal - Adanya dana - Dilakukan pinja man dari pembinaan secara - Keamanan pemerin tah berkelanjutan - Kebersihan denan bunga - Ada kesetabilan - Tidak lunak kesetabilan - Pengadaan harga ( kandang permainan kolektif dan harga oleh awik-awik dari pihak tertentu ) peternak 16 | P a g e ~ K a j i a n S o s i a l D e s a S u g i a n harga 4.6. Kalender Musim Kalender musim ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesibukan masyarakat sehingga mempermudah untuk menjadwalkan pertemuan (waktu tidak ada kesibukan masyarakat sasaran ). NO BULAN KEGIATAN KEGIATAN / KONDIDISI 1. Musim Hujan 2. Musim Panas 3. Musim tanam Padi 4. Musim panen Padi 5. Musim tanam Tembakau 6. Musim panen Tembakau 7. Musim tanam Cabe 8. Musim panen Cabe 1 2 3 4 5 17 | P a g e ~ K a j i a n S o s i a l D e s a S u g i a n 6 7 8 9 10 11 12 4.7. Diagram Venn (Bagan Kelembagaan) Kelompok Tani Diagram Venn ( Bagan Kelembagaan ) ini bertujuan untuk mengetahui sampai sejauh mana : 1. Hubungan atau kepedulian Lembaga – lembaga yang ada di Desa terhadap Kelompok Tani 2. Harapan dari Kelompok Tani terhadap kepedulian Lembaga – lembaga yang ada di Desa. DIAGRAM VENN LKMD BPD KT APARAT DESA P3A A PPL PKK 18 | P a g e ~ K a j i a n S o s i a l D e s a S u g i a n 4.8. Kalender Harian Kalender Harian bertujuan untuk mengetahui kegiatan harian petani sehingga bisa membantu serta mempermudah menyusun jadwal ( waktu ) serta tempat pertemuan selama 24 jam dengan Kelompok Tani dan Keluarga Tani. BAPAK 23 TIDUR / ISTIRAHAT KUMPUL DENGAN KELUARGA DI RUMAH 4 DIRUMAH 6 18 DI SAWAH DI SAWAH D I R U M A H 13 IBU 22 TIDUR / ISTIRAHAT 12 3.30 KUMPUL DENGAN KELUARGA DI RUMAH 18 MEMASAK, MENCUCI MENGASUH ANAK 19 | P a g e ~ K a j i a n S o s i a l D e s a S u g i a n DAN BAB V INVENTARISIR RENCANA USULAN KELOMPOK TANI Berdasarkan hasil urun rembuk dengan kelompok tani yang ada di desa Sugian Kecamatan Sambelia dan wawancara mendalam dengan Toga/Toma serta hasil dari Focus Group Discussion (FGD), maka dapat diinventarisir beberapa daftar keinginan dan kebutuhan petani dan Kelompok Tani dalam mengimplementasikan program P4MI di desa Sugian untuk Tahun Anggaran 2008 sebagai berikkut : 1. Kelompok Tani Dasan Baru I : Pasar Tani Di Dasan Baru ukuran 8 m x 12 m Jalan Usaha Tani sepanjang 1.500 m x 4 m dan Jembatan sepanjang 6 m x 4 m dari Dasan Baru Ke Sugian 2. Kelompok Sela Sari : Saluran Irigasi sepanjang 750 M di dusun Sugian Saluran Irigasi sepanjang 675 M di dusun Sugian Jalan Usaha Tani dari Dusun Tekalok ke Dusun Ujung Dadap sepanjang + 1.000 m x 4 m, dan damrah sebanyak 3 unit. Pembuatan Lantai Jemur. 3. Kelompok Tani Bangun Terus Saluran Irigasi sepanjang 350 M di dusun Dadap Saluran Irigasi sepanjang 675 M di dusun Dadap Jalan Usaha Tani dari Dusun Dadap ke Dusun Sugian (kantor desa) sepanjang + 1,5 Km. Pembuatan Kios Pupuk 20 | P a g e ~ K a j i a n S o s i a l D e s a S u g i a n