Tabel Keadaan Umum Potensi Desa

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Dasar pemikiran yang melatarbelakangi diadakannya kajian sosial desa di desa sugian
ini adalah Karena seringnya terjadi program pembangunan masyarakat lebih banyak
melakukan pendekatan yang top down artinya lebih banyak direncanakan oleh lembaga
penyelenggara tanpa melibatkan masyarakat sasaran dari proses perencanaan secara
langsung sebagai penerima program atau ingin mengetahui kebutuhan masyarakat
sasaran secara
langsung dan mendasar. Artinya bahwa keterlibatan dalam proses
perencana yang mengetahui kebutuhan yang diinginkan untuk diintroduser oleh
pemegang kebijakan diabaikan, sehingga hasil pembangunan yang diharapkan
seringkali tidak menyentuh sasaran dan masyarakat selalu merasa terpinggirkan. Kajian
social desa ini juga dilakukan guna mengkaji sejauh mana fungsi dan keberadaan
fasilitas dan kesejahteraan masyarakat terutama yang terkait sarana dan prasarana
infrastruktur di bidang pertanian yang kurang memadai/membutuhkan penanganan
segera.
1.2. TUJUAN DAN SASARAN
1.2.1. Tujuan dari Kajian Sosial Desa ini adalah :
- Terinventarisirnya data potensi desa yang terkait dengan sarana dan prasarana
infranstruktur bidang pertanian dan lainnya.
- Menginventarisir fungsi, peran dan keberadaan lembaga-lembaga yang ada di desa.
- Mensosialisasikan P4MI kepada petani, kelompok tani, P3A, Toga, toma dan
masyarakat desa secara keseluruhan tentang proses dan system pelaksanaannya.
- Menginventarisir potensi dan permasalahan mendasar terutama aspek social dan
ekonomi sebagai penyebab utama kemiskinan serta indicator-indikator kemiskinan
berdasarkan pemahaman masyarakat setempat.
1|Page ~ Kajian Sosial Desa Sugian
- Meningkatnya kemampuan masyarakat,
baik dalam perencanaan, pengambilan
keputusan, penentuan kebijakan, memberikan penilaian terhadap sarana yang akan
di bangun oleh masyarakat dan dirinya sendiri sehingga tumbuh kesadaran rasa
memiliki.
1.2.2. Sasaran dari Kajian Sosial Desa ini adalah :
- Tokoh formal dan non formal di desa
- Warga miskin, khusunya petani (secara sampling)
- Data sekunder potensi desa.
1.3. Metode Kajian
1. Wawancara dengan masyarakat dan stake holder
2. Focus Group Discussion ( FGD ) dengan Kelompok Tani
3. Instrumen kajian :
a.
Pemetaan ( Mapping )
b.
Transek
c.
Struktur Sosial
d.
Kalender Musim
e.
Kalender Harian
f.
Diagram Venn ( Bagan Kelembagaan ) Kelompok Tani
2|Page ~ Kajian Sosial Desa Sugian
BAB II
GAMBARAN UMUM DESA SUGIAN
2,1. Batas Administratif Desa
Desa Sugian merupakan salah satu desa yang berada diwilayah Kecamatan Sambelia
Kabupeten Lombok Timur dengan batas-batas wilyah sebagai berikut :
Sebelah Utara
: Desa Belanting
Sebelah Selatan
: Desa Sambelia
Sebelah Timur
: Selat Alas
Sebelah Barat
: Kawasan Hutan
Ditinjau dari orbitasnya, desa Sugian terletak 5 km dari kantor Kecamatan Sambelia, +
55 km dari Kota Kabupaten Lombok Timur, dan + 85 km ke Ibu Kota Propinsi (Mataram).
Ditinjau dari pembagian wilayah desa sugian terdiri dari 4 (empat) dusun, yakni Dasan Baru,
Sugian, Tekalok dan Dadap.
2.2. Demografi Desa
Dalam data kependudukan tercatat bahwa jumlah penduduk desa sugian sebanyak
1.235 KK dengan perincian laki-laki (2.422 jiwa) dan perempuan (2.569 jiwa). Jumlah
Rumah Tangga Petani sebanyak 984 Orang. Sekitar 85 % penduduk Desa Sugian dalam
kategori miskin, ditinjau dari tenaga kerja yang ada sebanyak 580 orang petani/peternak, 404
orang buruh tani, 97 orang pedagang, 13 orang montir/sopir, 29 orang karyawan swasta, 56
orang guru dan sisanya pekerjaannya bergantung pada sector buruh tani dan nelayan.
2.3. Kondisi Topografi Desa
Kondisi Topografi desa sugian merupakan daerah datar dan berbukit-bukti, dengan
system irigasi lahan teknis, ½ teknis, dan tadah hujan.
Desa Sugian berada pada ketinggian 0 – 300 mdpl dengan luas wilayah 318,80 Ha, sekitar 40
% untuk permukiman penduduk dan sisanya 60 % (191,28 Ha) merupakan lahan pertanian
yang 50% nya merupakan lahan marginal (kering/tadah hujan).
3|Page ~ Kajian Sosial Desa Sugian
2.4. Pendidikan Masyarakat
Data umum pendidikan formal masyarakat desa Sugian masih sangat terbatas, secara
rinci dapat digambarkan sebagai berikut :
Buta Huruf
: 45 % dari Jumlah Penduduk
Tidak Tamat SD
: 37 Orang
Tamat SD
: 599 Orang
Tamat SLTP
: 54 Orang
Tamat SLTA/SMK : 30 Orang
Akademi/Sarjana
: 17 Orang
4|Page ~ Kajian Sosial Desa Sugian
BAB III
KEADAAN UMUM POTENSI DESA SUGIAN
3.1. Data Umum Monografi Desa
- Desa
: Sugian
- Nomor Kode
: -
- Tingkat Perkembangan
: Swasembada
- Kecamatan
: Sambelia
- Kabupeten
: Lombok Timur
- Propinsi
: Nusa Tenggara Barat
- Luas dan Batas Wilayah
:
a. Luas
: 318,80 Ha
b. Batas Wilayah
:
-
Utara
: Desa Belanting
-
Selatan
: Desa Sambelia
-
Timur
: Selat Alas
-
Barat
: Kawasan Hutan
- Ketinggian Tanah
: 0 – 300 M DPL
- Curah Hujan
: 1.566 mm/Tahun
- Suhu Udara
: 25 oC – 29 oC
- Jarak Kota
:
-
Kecamatan
: 5 Km
-
Kabupaten
: 60 Km
-
Propinsi
: 100 Km
.
5|Page ~ Kajian Sosial Desa Sugian
3.2. Tabel Keadaan Umum Potensi Desa
3.2.1. JUMLAH PENDUDUK :
Laki – laki
:
2.501
jiwa
Perempuan
:
2.989
jiwa
: 1.626
KK
a. Petani Pemilik
:
662
KK
b. Buruh Tani
:
1.632
KK
Jumlah Kepala Keluarga
Yang terdiri dari :
3.2.2. KONDISI FISIK :
a.
Luas Desa
:
3.098
Ha
b. Luas Hutan
: 3.500
Ha
c.
: 525
Ha
Luas Lahan Pertanian
No.
Jenis Lahan Pertanian
Luas
( Ha )
1.
Sawah
a. Irigasi teknis
2000
b. Irigasi ½ teknis
1750
c. Tadah Hujan
2.
Lahan Kering
12.150
2.150
a. Tegalan
165
b. Pekarangan
58
c. Lain – lain
5,5
d. Infrastruktur
No.
Jenis
Satuan
Volume
(Km)
(Ha)
1.
Jalan Aspal
5.500
6,5
2.
Bendungan
-
-
6|Page ~ Kajian Sosial Desa Sugian
e.
3.
Saluran Irigasi
4.
Pompa Air
6
35
20
10
Luas Sawah yang diairi
No.
Musim / Tanam
Luas ( Ha )
1.
Musim hujan
137
2.
Musim kemarau
355
3.
Tanam 1 kali
63
4.
Tanam 2 kali
138
f. Karakteristik lahan dan Iklim
No.
Curah Hujan
Keadaan
1.
Ketinggian
0 – 200 M d L
2.
Rata - rata curah hujan
110 mm
3.
Rata – rata hari hujan
131,6 mm/Tahun
3.2.2. KONDISI PERTANIAN :
a. Tanaman Pangan yang utama
No.
1.
Jenis Tanaman
Padi
Luas
Produksi
( Ha )
( Ton )
480
990
2.
b. Tanaman Holtikultura yang utama
No.
Jenis Tanaman
Luas
Produksi
( Ha )
( Ton )
1.
Cabe
88
2.084
2.
Jagung
45
7,56
3.
Kacang-kacangan
7|Page ~ Kajian Sosial Desa Sugian
c.
Tanaman Perkebunan yang utama
No.
Jenis Tanaman
Luas ( Ha )
1.
Tembakau
46
2.
Kelapa
360
Produksi (Ton )
84
787
d. Peternakan yang utama
No.
Jenis
Jumlah
Ternak
( Ekor )
1.
Sapi
2.
Kambing
3.
Pemilik (Orang)
P
L
644
204
409
1000
400
700
Kuda
16
-
16
4.
Ayam
7.658
658
7000
5.
Itik / Bebek
285
100
185
3.2.4. KELEMBAGAAN :
No.
Jenis Lembaga
Jumlah
1.
KUD
-
2.
LKMK
-
3.
PKK
4
4.
RT
18
5.
Kelompok Tani
18
6.
Organisasi Pemuda
4
7.
Organisasi Perempuan
4
8.
BKM
-
9.
PMAK
-
8|Page ~ Kajian Sosial Desa Sugian
BAB IV
INSTRUMEN KAJIAN SOSIAL DESA
4.1.
4.2.
Potensi akses dan kontrol terhadap sumber daya pertanian :
a.
Kepemilikan lahan
:
0,15 Ha / KK
b.
Jenis Produksi
: Padi, Cabe, Tembakau, Jagung
c.
Masa Tanam dan Panen
: 3 ( tiga ) kali / Tahun
d.
Sistim Pengairan
: Irigasi ½ ( setengah ) Teknis
e.
Pola dan dinamika pemasaran
: Lokal ( jual di tempat )
Peranan dan Partisipasi dalam Program Pembangunan di Desa
a.
Petani Miskin :

Pembangunan Fisik : dijadikan sebatas sebagai pelaksana ( gotong royong,
swadaya ) dan penerima keputusan kebijakan program.

Ekonomi : sebagai obyek sasaran oleh pelaku ekonomi atau tidak bisa
menentukan harga

Sosial Masyarakat : Terisolir ( dikucilkan ) dan dianggap sebagai penerima
dan tidak dilibatkan dalam mengambil keputusan
b.
Gender :
 Pembangunan Fisik
:
dijadikan sebagai penikmat dan kadang kadang
sebagai pelaksana ( gotong royong, swadaya ) dan penerima keputusan
kebijakan program.
 Ekonomi : sebagai obyek sasaran oleh pelaku ekonomi atau tidak bisa
menentukan harga
 Sosial Masyarakat : Terisolir ( dikucilkan ) dan dianggap sebagai penerima
dan tidak dilibatkan dalam mengambil keputusan
4.3. Masalah – Masalah :
a.
Kelembagaan : Secara kelembagaan Kelompok tani sudah lebih banyak tidak
aktif yang dikarenakan di bentuk berdasarkan kepentingan atau kebutuhan sesaat (
dari 8 kelompok tani yang ada hanya 2 kelompok yang masih
9|Page ~ Kajian Sosial Desa Sugian
ada
kepengurusannya saja atau tidak punya rencana program ke depan ) artinya tidak
ada pembinaan yang berkelanjutan
b.
Irigasi : sarana irigasi yang ada sekarang, terutama yang tersier dan kwarternya
masih banyak bahkan belum ada yang dibangun secara permanen.
c.
Pemasaran Hasil : Hasil pertanian secara keseluruhan di jual di tempat (sawah),
harga biasa ditentukan oleh pembeli ( tengkulak ) yang dikarenakan tidak ada
persatuan dari petani dan standar harga minimal dari pemerintah.
4.4. Tingkat Kesejahteraan
Tingkat kesejahteraan ini ada 3 ( tiga ) kategori yang dapat di lihat dari 3 ( tiga ) hal
sebagai bahan pertimbangan untuk menentukannya yaitu :
4.4.1. Klasifikasi Kesejahteraan
NO
1.
KRITERIA
Aset / kepemilikan
STANDAR
MAMPU
- Rumah permanan
- Lahan pertanian
minimal 1 Ha
- Tidak pernah
keku rangan
SEDANG
- Rumah semi
permanen
- Lahan pertanian
1 Ha
- Masih kadang –
MISKIN
- Rumah bedek
- Luas pertanian nya
di bawah 1 Ha
- Biaya yang di
gunakan lebih
modal (tdk
kadang
besar berasal dari
membutuhkan
membutuh kan
dana pinja man
keridit dari pihak
dana pinjaman
untuk biaya
lain) untuk biaya
dari pihak luar
produksi
produksi
untuk biaya
produksi
2.
Mata Pencaharian
- Ada usaha
- Ada usaha
- Sebagai petani dan
sampingan selain
samping an selain
petani pemi lik,
pertanian
pertanian
buruh tani dan atau
- Sebagai petani
- Sebagai petani
10 | P a g e ~ K a j i a n S o s i a l D e s a S u g i a n
bisa menyewa
dan petani
dan petani
lahan garapan di
pemilik minimal
pemilik 1 Ha dan
bawah 2 Ha
1 Ha dan atau
atau bisa
bisa menyewa
menyewa lahan
sampingan selain
lahan garapan
garapan 2 Ha
pertanian
minimal 2 Ha
- Kadang kadang
- Pegawai Negeri
ada usaha lain
- Ada usaha
selain pertanian
- Tidak ada usaha
sampingan selain
pertanian
3.
Pola makan
- Makan 3 X sehari
- Makan 3 X sehari
- Makan 3 X seahari
- Lauk pauknya
- Lauk pauknya
- Lauk pauknya
selalu ada ikan
lebih sering ada
lebih sering tidak
dan daging
ikan dan daging
memakai ikan dan
daging (pada saatsaat tertentu saja).
11 | P a g e ~ K a j i a n S o s i a l D e s a S u g i a n
4.4.2. Analisa Kelayakan Usaha Tani
Jenis Tanaman : Padi / 1 Ha / 4 Bulan
HARGA
NO
KEGIATAN
VOL SAT
.
.
SATUAN.
JUMLAH ( Rp )
HASIL
BIAYA
( Rp )
1.
Bibit
40
Kg.
3.000,-
-
120.000,-
2.
Pengolahan Lahan
135
OH
7.000,-
-
945.000,-
3.
Penanaman
100
Are
3.500,-
-
350.000,-
4.
Pemupukan
10
OH
7.000,-
-
70.000,-
5.
Pupuk TSP 36
100
Kg.
1.700,-
-
170.000,-
6.
Pupuk Urea
300
Kg.
1.050,-
-
315.000,-
7.
Pupuk Pondska
100
Kg.
1.800,-
-
180.000,-
8.
Penyiangan
25
OH
7.000,-
-
175.000,-
9.
Penyemprotan
5
OH
7.000,-
-
35.000,-
10.
Obat-obatan
-
-
200.000,-
-
200.000,-
11.
Biaya Makan Tenaga
175
OH
5.000,-
-
875.000,-
12.
Ongkos Panen
7,5
Kw.
150.000,-
-
1.125.000,-
13.
Hasil Panen
7,5
Ton
1.500.000,-
11.250.000,-
-
T O T A L ( Rp )
11.250.000,-
4.560.000,-
Hasil yang diperoleh petani pemilik sekaligus sebagai penggarap pada tanaman Padi
dalam 1 Ha adalah = Rp. 11.250.000,- - Rp. 4.560.000,- = Rp. 6.690.000,Hasil yang diperoleh petani penggarap ( penyewa ) pada tanaman Padi dalam 1 Ha
dengan sewa lahan / tahun Rp. 9.000.000,- ( Rp. 3.000.000,- / musim ) adalah = Rp.
11.250.000,- - ( Rp. 4.560.000,- + Rp.3.000.000,- ) = Rp. 3.690.000,-
12 | P a g e ~ K a j i a n S o s i a l D e s a S u g i a n
Jenis Tanaman : Tembakau / 1 Ha / 4 Bulan
HARGA
NO
KEGIATAN
VOL.
SAT.
SATUAN.
JUMLAH ( Rp )
HASIL
BIAYA
( Rp )
1.
Bibit
1
Kg.
50.000,-
-
50.000,-
2.
Pengolahan Lahan
85
OH
7.000,-
-
595.000,-
3.
Penanaman
40
OH
7.000,-
-
280.000,-
4.
Penyulaman
10
OH
7.000,-
-
70.000,-
5.
Pemupukan
15
OH
7.000,-
-
105.000,-
6.
Pupuk Urea
1
Ton
1.050.000,-
-
1.050.000,-
7.
Pupuk Pondska
1
Kw.
180.000,-
-
180.000,-
8.
Penyiangan
100
OH
7.000,-
-
700.000,-
9.
Penyemprotan
25
OH
7.000,-
-
175.000,-
10.
Obat-obatan
-
-
600.000,-
-
600.000,-
11.
Pembersihan Tunas
55
OH
7.000,-
-
385.000,-
12.
Biaya Makan Tenaga
330
OH
5.000,-
-
1.650.000,-
13.
Hasil Panen
10
Ton
1.500.000,-
15.000.000,-
-
15.000.000,-
5.840.000,-
T O T A L ( Rp )
Hasil yang diperoleh petani pemilik sekaligus sebagai penggarap pada tanaman Tembakau dalam
1 Ha adalah =Rp. 15.000.000,- - Rp. 5.840.000,- = Rp. 9.160.000,Hasil yang diperoleh petani penggarap ( penyewa ) pada tanaman Tembakau dalam 1 Ha dengan
sewa lahan / tahun Rp. 9.000.000,- ( Rp. 3.000.000,- / musim ) adalah =
Rp. 15.000.000,- - ( Rp. 5.840.000,- + Rp.3.000.000,- ) = Rp. 6.160.000,-
13 | P a g e ~ K a j i a n S o s i a l D e s a S u g i a n
Jenis Tanaman : Cabe / 1 Ha / 4 Bulan
HARGA
NO
KEGIATAN
VOL.
SAT.
SATUAN.
JUMLAH ( Rp )
HASIL
BIAYA
( Rp )
1.
Bibit
1
Bks
10.000,-
-
10.000,-
2.
Penyiangan
50
OH
7.000,-
-
350.000,-
3.
Pemupukan
5
OH
7.000,-
-
35.000,-
4.
Pupuk TSP 36
1,5
Kw
170.000,-
-
255.000,-
5.
Pupuk Pondska
1,5
Kw
180.000,-
-
270.000,-
6.
Biaya Makan Tenaga
55
OH
5.000,-
-
275.000,-
7.
Ongkos Panen
2.660
Kg
500,-
-
1.330.000,-
8.
Panen
2.660
Kg
2.000,-
T O T A L ( Rp )
5.320.000,5.320.000,-
2.525.000,-
Hasil yang diperoleh petani pemilik sekaligus sebagai penggarap pada tanaman Cabe dalam 1
Ha adalah =Rp.5.320.000,- - Rp. 2.525.000,- = Rp. 2.795.000,Hasil yang diperoleh petani penggarap ( penyewa ) pada tanaman Cabe dalam 1 Ha dengan sewa
lahan / tahun Rp. 9.000.000,- ( Rp. 3.000.000,- / musim ) adalah =
Rp. 5.320.000,- - ( Rp. 2.525.000,- + Rp.3.000.000,- ) = - Rp. 205.000,-
Dari analisa diatas dapat diketahui hasil yang dapat diperoleh petani / tahun / Ha adalah :
1. Petani Pemilik =
Rp. 6.690.000,- + Rp. 9.160.000,- + Rp. 2.785.000,- = Rp. 18.645.000,2. Petani Penyewa setelah dikurangi sewa Lahan =
Rp. 3.690.000,- + Rp. 6.160.000,- - Rp. 205.000,- = Rp. 9.645.000,-
4.4.3. Upah Minimal Regional ( UMR )
Standar Upah Minimal Regional ( UMR ) untuk NTB + Rp. 460.000,- / bulan sedangkan
jumlah tanggungan rata – rata / KK / bulan = 3,41 jiwa.
Jumlah yang harus dihasilkan / KK
14 | P a g e ~ K a j i a n S o s i a l D e s a S u g i a n
Dalam 1 bulan = 3,41 x Rp. 460.000,-
= Rp.
1.567.203,98
Dalam 1 tahun = Rp. 1.567.203,98 x 12 = Rp. 18.806.447,76
Yang menjadi standar
penentuan tingkat kesejahteraan setiap KK / bulan mempunyai
penghasilan :
Rumah Tangga Kaya
= Di atas Rp. 1.567.203,98
Rumah Tangga Sedang = Rata – rata Rp. 1.567.203,98
Rumah Tangga Miskin = Di bawah Rp. 1.567.203,98
4.4.4. Kriteria Tingkat Kesejahteraan
Berdasarkan 3 ( tiga ) pertimbangan di atas yang di tunjang oleh hasil kajian dapat
disimpulkan bahwa :
Tabel Tingkat Kesejahteraan Rumah Tangga Masyarakat Desa Sugian
NO
KATEGORI
JUMLAH ( KK )
PERSENTASE
1.
Rumah Tangga Kaya ( mampu )
203
6,73
2.
Ruamah Tangga Sedang
600
19,90
3.
Rumah Tangga Miskin
2.212
73,37
3.015
100,00
Jumlah Rumah Tangga
4.5. Kajian Mata Pencaharian
Kajian mata pencaharian ini dilihat dari 2 jenis mata pencaharian yaitu
Bidang
Pertanian dan Peternakan :
NO.
MATA
MASALAH
SOLUSI
HARAPAN
PENCAHARIAN
1.
Bidang pertanian
-
Tanaman padi
- Biaya produksi
tinggi
- Adanya
- SDM meningkat :
pelatihan dan
Pencegahan hama
- Hama penyakit
penyuluhan
dan Meningkatkan
- Harga jual
pertanian
produksi
15 | P a g e ~ K a j i a n S o s i a l D e s a S u g i a n
rendah
- Ada standar harga
- Sulitnya
minimal
pemasaran
-
Tanaman
Tembakau
- Biaya produksi
tinggi
- Adanya
- SDM meningkat :
pelatihan dan
Pencegahan hama
- Hama penyakit
penyuluhan
dan Meningkatkan
- Harga jual
pertanian
produksi
rendah
- Ada standar harga
- Sulitnya
minimal
pemasaran
-
Tanaman Cabe
- Biaya produksi
tinggi
- Adanya
pelatihan dan
Pencegahan hama
- Hama penyakit
penyuluhan
dan Meningkatkan
- Harga jual
pertanian
produksi
rendah
- Ada standar harga
- Sulitnya
mini mal dari
pemasaran
2.
- SDM meningkat :
Pemerintah
Bidang Peternakan
-
Peternakan sapi
- Kekurangan
modal
- Adanya dana
- Dilakukan
pinja man dari
pembinaan secara
- Keamanan
pemerin tah
berkelanjutan
- Kebersihan
denan bunga
- Ada kesetabilan
- Tidak
lunak
kesetabilan
- Pengadaan
harga (
kandang
permainan
kolektif dan
harga oleh
awik-awik dari
pihak tertentu )
peternak
16 | P a g e ~ K a j i a n S o s i a l D e s a S u g i a n
harga
4.6. Kalender Musim
Kalender musim ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesibukan masyarakat
sehingga mempermudah untuk menjadwalkan pertemuan (waktu tidak ada kesibukan
masyarakat sasaran ).
NO
BULAN KEGIATAN
KEGIATAN /
KONDIDISI
1.
Musim Hujan
2.
Musim Panas
3.
Musim tanam Padi
4.
Musim panen Padi
5.
Musim tanam Tembakau
6.
Musim panen Tembakau
7.
Musim tanam Cabe
8.
Musim panen Cabe
1
2
3
4
5
17 | P a g e ~ K a j i a n S o s i a l D e s a S u g i a n
6
7
8
9
10
11
12
4.7. Diagram Venn (Bagan Kelembagaan) Kelompok Tani
Diagram Venn ( Bagan Kelembagaan ) ini bertujuan untuk mengetahui sampai sejauh
mana :
1.
Hubungan atau kepedulian Lembaga – lembaga yang ada di Desa terhadap
Kelompok Tani
2.
Harapan dari Kelompok Tani terhadap kepedulian Lembaga – lembaga yang ada di
Desa.
DIAGRAM VENN
LKMD
BPD
KT
APARAT
DESA
P3A
A
PPL
PKK
18 | P a g e ~ K a j i a n S o s i a l D e s a S u g i a n
4.8. Kalender Harian
Kalender Harian bertujuan untuk mengetahui kegiatan harian petani sehingga
bisa
membantu serta mempermudah menyusun jadwal ( waktu ) serta tempat pertemuan selama 24
jam dengan Kelompok Tani dan Keluarga Tani.
BAPAK
23
TIDUR /
ISTIRAHAT
KUMPUL
DENGAN
KELUARGA
DI RUMAH
4
DIRUMAH
6
18
DI SAWAH
DI SAWAH
D
I
R
U
M
A
H
13
IBU
22
TIDUR /
ISTIRAHAT
12
3.30
KUMPUL
DENGAN
KELUARGA
DI RUMAH
18
MEMASAK, MENCUCI
MENGASUH ANAK
19 | P a g e ~ K a j i a n S o s i a l D e s a S u g i a n
DAN
BAB V
INVENTARISIR RENCANA USULAN KELOMPOK TANI
Berdasarkan hasil urun rembuk dengan kelompok tani yang ada di desa Sugian
Kecamatan Sambelia dan wawancara mendalam dengan Toga/Toma serta hasil dari Focus
Group Discussion (FGD), maka dapat diinventarisir beberapa daftar keinginan dan kebutuhan
petani dan Kelompok Tani dalam mengimplementasikan program P4MI di desa Sugian untuk
Tahun Anggaran 2008 sebagai berikkut :
1.
Kelompok Tani Dasan Baru I :
 Pasar Tani Di Dasan Baru ukuran 8 m x 12 m
 Jalan Usaha Tani sepanjang 1.500 m x 4 m dan Jembatan sepanjang 6 m x 4 m dari
Dasan Baru Ke Sugian
2.
Kelompok Sela Sari :
 Saluran Irigasi sepanjang 750 M di dusun Sugian
 Saluran Irigasi sepanjang 675 M di dusun Sugian
 Jalan Usaha Tani dari Dusun Tekalok ke Dusun Ujung Dadap sepanjang + 1.000 m
x 4 m, dan damrah sebanyak 3 unit.
 Pembuatan Lantai Jemur.
3.
Kelompok Tani Bangun Terus
 Saluran Irigasi sepanjang 350 M di dusun Dadap
 Saluran Irigasi sepanjang 675 M di dusun Dadap
 Jalan Usaha Tani dari Dusun Dadap ke Dusun Sugian (kantor desa) sepanjang + 1,5
Km.
 Pembuatan Kios Pupuk
20 | P a g e ~ K a j i a n S o s i a l D e s a S u g i a n
Download