ABSTRAK Pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dari pembangunan nasional juga memiliki peranan yang sangat penting mengingat kesehatan menyentuh semua segi kehidupan yaitu memelihara serta meningkatkan derajat kesehatan bagi pembangunan dan pembinaan sumber daya manusia yang berkualitas.Untuk mewujudkan sumber daya yang berkualitas tersebut harus ditunjang dengan adanya kesehatan gizi yang mendukung. Maka harus diadakan pembangunan gizi untuk mencapai visi, yaitu mewujudkan keluarga mandiri sadar gizi untuk mencapai status gizi keluarga yang optimal. Adapun sasaran utama pembangunan gizi Indonesia adalah gizi balita yang semakin merosot, karena perlahan akan membunuh potensi generasi baru bangsa. Salah satu upaya untuk meningkatkan keadaan yang dapat menjamin kenaikan mutu gizi balita, Dinas Kesehatan dan Puskesmas menyelenggarakan penyuluhan gizi balita. Kegiatan penyuluhan gizi balita tersebut sebagai langkah untuk menindak lanjuti masalah kekurangan gizi pada balita. Penyuluhan ini bermaksud menjabarkan informasi tentang masalah keadaan gizi balita yang buruk dan penanganannya, dan mengembangkan jaringan informasi dan komunikasi antar kelompok masyarakat yang terlibat dalam kegiatan penyuluhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyuluh dalam membantu ibu-ibu memilih makanan bergizi, mengetahui penyuluh dalam mendemonstrasikan pola makanan bergizi kepada ibu-ibu, dan untuk mengatahui penyuluh dalam memberikan motivasi kepada ibu-ibu untuk melakukan penyediaan pola makanan bergizi. Penulis menggunakan metode deskriptif analisis dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, studi kepustakaan serta penyebaran angket kepada responden yang terpilih adalah ibu-ibu yang mempunyai balita di desa Giyanti. Untuk pengambilan sampel penulis menggunakan teknik sampling random yang mengambil responden sebanyak 49 orang. Hasil yang diperoleh dari penelitian menunjukkan bahwa penyuluhan yang dilakukan Dinas Kesehatan dinilai sangat baik sekali. Penyampaian materi mudah dimengerti oleh responden, Dinas Kesehatan tidak hanya memberikan pengetahuan dan pendidikan saja tetapi juga memberikan solusi terhadap suatu masalah yang berhubungan dengan gizi. Dukungan-dukungan untuk meningkatkan kesehatan gizi selalu diberikan, seperti mengarahkan ibu-ibu untuk memperhatikan tingkat gizi pada setiap makanan yang diberikan kepada balitanya, memberikan motivasi dan mengarahkan agar menyadari pentingnya hidup sehat. i