KESEBANGUNAN DAN KEKONGRUENAN SKENARIO I. Dalam kelompok - Mendidkusikan soal nomor 1 dan nomor 2 - dilanjutkan dengan diskusi soal nomor 3 - latihan soal nomor 4 II. Dalam kelompok lagi - Mengerjakan Lembar Kerja (siapkan kertas berpetak) - Mengerjakan soal nomor 5 dan dilanjutkan soal nomor 6 dan nomor 7 – kemudian diskusikan III. – Masalah “Penggunaan Kesebangunan” - pada soal nomor 8 - Menaksir tinggi suatu benda dengan cermin dan mengambil kesimpulan dari taksiran - Diskusikan masalah lebar sungai - Diskusikan soal nomor 11 – simpulkan hasil pencerminan - Diskusikan soal nomor 12 – melalui pemutaran (rotasi) terjadi bangun yang kongruen - Kerjakan “Masalah layang-layang” – diskusikan ! - Simpulan: Syarat-syarat dua bangun datar yang kongruen IV. D:\317531891.doc 1 SOAL 1 Gambarlah jajar genjang ABCD dan titik P seperti Gbr. 1 ●P Gbr. 1 Kerjakan! Gunakan ikatan 2 karet gelang Untuk menggambar bangun Jajar genjang yang lain,berilah Namanya A’B’C’D’ Tugas: a. Bandingkan panjang sisi-sisi jjg ABCD dengan panjang sisi A’B’C’D’ b. Bandingkan luas dari kedua bangun tersebut! c. Bandingkan besar sudut-sudut kedua bangun tersebut d. Bandingkan keliling dari kedua bangun tersebut e. Berapakah banyak jjg. Semula dapat menempati dengan tepat bangun banyangan yang Anda peroleh? f. Apakah yang dapat Anda simpulkan! g. Jika jjg. ABCD dan jjg. A’B’C’D’ dikatakan sebangun, maka sebutkan syaratsyarat dua bangun sebangun. SOAL 2 Permainan /Hiburan Perhatikan gbr.2 di bawah . Gambarkanlah bayangan dari gambar tersebut dengan ukuran yang berbeda dan letak titik P yang berbeda pula, dengan menggunakan ikatan 2 karet gelang a). b). ●P ●P Gbr. 2 D:\317531891.doc 2 SOAL 3 Gambarlah KLM seperti pada gbr.3. Gambarlah bayangan KLM dengan menggunakan ikatan dari tiga karet gelang!. ●P a. Apakah bangun yang diperoleh M bentuknya sama? L b. Bagaimanakah panjang sisi kedua bangun tersebut?. K Bandingkan panjang sisi-sisi dari bayangan dengan menggunakan ikatan 2 karet gelang dengan panjang sisi-sisi dari bayangan dengan meng- Gbr.3 gunakan ikatan 3 karet gelang. c. Apakah luas bangun yang diperoleh dengan menggunakan ikatan 3 karet gelang lebih besar dari luas bangun yang diperoleh jika menggunakan dua karet gelang? d. Dapatkah kita menggambar bayangan dari suatu bangun dengan menggunakan satu karet gelang?. Jelaskan! e. Apakah letak titik P sebagai “titik tekan” mempengaruhi letak bayangan , ukuran bayangan? Jelaskan! SOAL 4 Gambarlah ABC pada sehelai kertas . Kemudian gambarlah titik P di luar segitiga tersebut. Pada sinar garis PA , PB dan PC , tentukan titik-titik berturut-turut A’,B’,C’ sehingga PA’= 2PA, PB’ = 2 PB dan PC’ = 2 PC. Lukis A’B’C’. a. Apakah A’B’C’ sebangun dengan ABC? b. Bagaimana panjang sisi-sisi A’B’C’ dibanding dengan sisi-sisi ABC c. Bagaimana luas daerah A’B’C’ dibanding dengan luas daerah ABC? d. Bagaimana jika titik P terletak di dalam bangun segitiganya?. Apakah bangun yang terjadi juga sebangun dengan bangun semula ? D:\317531891.doc 3 LEMBAR KERJA -1 Titik Sudut A B C D A B C D 1 (x,y) (1,5) (4,2) (8,2) (9,5) … .0 … .0 … .0 … .0 Tabel -1 Koordinat titik sudut dan besar sudut pada bangun 2 3 4 5 6 (2x,2y) (3x, y) (3x,3y) ( x,2y) (x+2, y) … . … . … . … . … . … . … . … . … . … . … . … . … . … . … . … . … . … . … . … . 0 0 0 0 … . … . … . … . … .0 0 0 0 0 … . … . … . … . … .0 … .0 … .0 … .0 … .0 … .0 0 0 0 0 … . … . … . … . … .0 7 (x-2,y+1) … . … . … . … . … .0 … .0 … .0 … .0 Keterangan: Bangun yang diperoleh dengan menghubungkan titik-titik pada kolom 1 adalah bangun asli 1. Gambarkanlah pada kertas berpetak titik-titik sudut pada kolom kedua pada bidang koordinat. Hubungkan titik-titik tersebut secara berurutan, kemudian hubungkan titik terakhir dengan titik pertama. Bangun apakah ABCD itu ? 2. Ukurlah besar sudut masing-masing titik sudut segiempat ABCD dan tuliskan pada baris ke-5 sampai baris ke-8 kolom dua. 3. Isilah kolom-3. Tentukan koordinat titik-titik sudutnya sesuai dengan aturan yang telah diberikan pada baris pertama. Lakukan hal yang sama seperti (1) dengan menggunakan pensil warna yang berbeda dengan (1). Berilah nama untuk titik – titik sudut dari bangun yang Anda peroleh. Bangun apakah yang Anda peroleh?. Hitung pula besar sudut masing-masing titik sudutnya. 4. Bandingkan semua unsur yang terdapat pada bangun yang Anda peroleh (kolom-3) dengan unsur-unsur yang bersesuaian dengan bangun ABCD. Unsur-unsur tersebut adalah : panjang sisi-sisinya, besar sudut-sudutnya, keliling dan luas bangunnya. 5. Lakukan seperti (1) sampai dengan (3) untuk kolom-4 sampai dengan kolom-8. Bandingkan semua unsur yang bersesuaian dengan bangun asal. 6. Jika bangun yang Anda gambar dari kolom-3 sampai kolom-8 dinamakan gambar bayangan, bangun manakah yang sebangun dengan bangun asal?. Jelaskan! 7. Adakah aturan lain untuk absis dan ordinat yang Anda temukan sehingga diperoleh bangun yang sebangun dengan bangun asalnya? 8. Perhatikan dua bangun yang sebangun pada tabel di atas. Kesebangunan tersebut merupakan bagian transformasi yang mana?. Apakah Anda temukan bagian transformasi yang lain yang dapat digunakan untuk menunjukkan kesebangunan yang menggunakan tabel di atas?. Jika ada, bagaimana menentukan aturan untuk absis dan ordinatnya? D:\317531891.doc 4 LEMBAR KERJA -2 Soal-5 Perhatikan gambar di samping Y a. Tentukan letak titik-titik Pada tabel-2 dalam bidang Koordinat. ◙ ◙ ◙ ◙ ☼ b. Lengkapilah tabel berikut c. Gambarkanlah bayangan dari gambar kepala boneka pada kertas berpetak yang lain sesuai dengan tabel-2 kolom 4,5,6 dan 7! d. Bayangan manakah yang sebangun dengan gambar asli? ☼ ◙ ◙ ◙ ◙ ◙ ◙ ◙ ◙ ◙ ◙ ◙ ◙ O e. Bandingkan panjang sisisisi pada masing-masing kelompok dengan gambar asli. X Gambar-4 f. Bandingkan besar sudut-sudut yang bersesuaian pada gambar bayangan dengan gambar asli. Bagaimana besar sudut-sudut yang bersesuaian antara kedua bangun tersebut. g. Kesimpulan apa yang Anda peroleh? D:\317531891.doc 5 Sambungan Lembar Kerja Kelompok Wajah Mulut Hidung Mata Poni Titik Sudut A 1 (x , y) (2 ,12) B (1 ,10) C (1 , 4) D (2 , 2) E (10, 2) F (11, 4) G (11,10) H (10,12) I (2 , 5) J (3 , 3) K (9 , 3) L (10, 5) M (5 , 6) N (7 , 6) O (6 , 8) P (4 , 9) Q (8 , 9) A (2 , 12) H (10, 12) R (9 , 11) Tabel-2 Koordinat titik sudut pada bangun 2 3 4 5 (2x , 3y) (x+2 , y+2) (3x , 3y) (x-2,2y) 6 (x-2,y+2) Buatlah dua buah aturan lain untuk absis dan ordinat untuk melengkapi tabel di atas, sedemikian hingga bangun yang diperoleh sebangun dengan bangun yang pertama! D:\317531891.doc 6 (iii) ☺ (i) (ii) Soal - 6 Perhatikan tiga buah segitiga di atas Gambar-5 a. Bangun manakah yang sebangun dengan segitiga (i). Jelaskan! b. Berapakah perbandingan sisi-sisi dua bangun yang sebangun? c. Berapakah perbandingan luas kedua segitiga yang sebangun? d. Buatlah model segitiga dari kertas/karton yang bentuk dan ukurannya sama dengan segitiga (i) sebanyak 5 atau 6 buah. Susunlah segitiga kecil(i) ke dalam segitiga (ii) atau segitiga (iii) sehingga menempati bingkainya dengan tepat. Berapakah banyaknya segitiga (i) yang diperlukan untuk menempati segitiga (ii) atau (iii)? e. Berapakah banyak segitiga kecil yang kongruen yang dapat disusun supaya menempati bingkai segitiga besar jika perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian pada segitiga kecil dan segitiga bayangan adalah 1 : 4, bila segitiga kecil sebangun dengan segitiga bayangan D:\317531891.doc 7 Soal - 7 Perhatikan bangun-bangun datar pada gambar-6 berikut. a. Coba tunjukkan bagaimanakah cara membagi daerah masing-masing bangun datar menjadi bangun yang sama dengan ukuran yang lebih kecil? (bangun yang kecil sebangun dengan bangun asli) b. Berikan perbandingan panjang sisi-sisi bangun kecil dengan bangun asli. c. Hubungan apa yang dapat kita peroleh antara perbandingan panjang sisi-sisi dan luas dari bangun kecil dan bangun asli. ═ ═ (i) (ii) (iii) (iv) gambar-6 C Soal – 8 Dari segitiga ABC diketahui bahwa P titik tengah AC dan Q adalah titik tengah BC . Manakah segitiga-segitiga yang sebangun ? Tunjukkan bahwa AB = 2 PQ P A D:\317531891.doc Q B 8