Laporan Tahunan Annual Report Laporan Tahunan Annual Report 2016 2016 Strengthening Capabilities Strengthening Capabilities PT Ancora Indonesia Resources, Tbk Equity Tower, 41st Floor Suite B Sudirman Central Business District (SCBD) Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Lot 9 Jakarta 12190 Indonesia 2016 Laporan Tahunan Annual Report Strengthening Capabilities Daftar Isi Contens 4 6 7 8 10 Sekilas Ancora | Ancora at a Glance 14 Sertifikat dan Penghargaan Certifications and Appreciations 16 18 Ikhtisar Keuangan | Financial Highlights Visi & Filosofi | Vision & Philosophy Struktur Perusahaan | Company Structure Jejak Langkah | Milestones Peristiwa Penting 2016 | 2016 Event Highlights Ikhtisar Saham | Stock Highlights 21 Informasi Mengenai Pemegang Saham Utama Information Regarding the Ultimate Benefical Owner of the Company 22 Informasi bagi Pemegang Saham mengenai Profesi Penunjang Pasar Modal Shareholders Information Regarding Capital Market Supporting Professionals 25 Laporan Komisaris Utama Report of the President Commissioner 33 Laporan Direktur Utama Report of the President Director 41 42 60 Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Bisnis | Business Review Tinjauan Operasional | Operational Review 60 PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) 66 PT Bormindo Nusantara (BN) 143 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 157 Data Perseroan Corporate Data 158 Profil Dewan Komisaris PT Ancora Indonesia Resources, Tbk PT Ancora Indonesia Resources, Tbk Board of Commissioners’ Profile 160 Profil Direksi PT Ancora Indonesia Resources, Tbk PT Ancora Indonesia Resources, Tbk Directors’ Profile 162 Profil Direksi PT Multi Nitrotama Kimia PT Multi Nitrotama Kimia Directors’ Profile 164 Profil Direksi PT Bormindo Nusantara PT Bormindo Nusantara Directors’ Profile 165 Profil Komite Audit dan Manajemen Risiko The Audit and Risk Management Committee’s Profile 167 Profil Komite Nominasi dan Remunerasi The Nomination and Remuneration Committee’s Profile 168 Nama dan Alamat Anak Perusahaan Name and Address of Subsidiaries 169 Struktur Organisasi | Organization Structure 170 Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan Responsibility for Annual Report 73 Sumber Daya Manusia Human Resources 171 Indeks untuk OJK Index for OJK 87 Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance 189 Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements 136 Laporan Komite Audit dan Manajemen Risiko Audit and Risk Management Committee Report 140 Laporan Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Index for OJK Index for OJK Laporan Keuangan Financial Statements Strengthening Capabilities Tahun 2016 industri pertambangan masih mengalami gejolak berkepanjangan, dan situasi bertambah sulit ketika harga minyak mentah dunia terus menurun. Menghadapi kondisi ini, Perseroan memperkuat kapabilitas dalam menyediakan layanan total terpadu didukung pabrik detonator yang baru, serta mempertahankan posisi sebagai salah satu pemain penting di industri jasa pengeboran darat. Langkah-langkah memperkuat kapabilitas ini menjadi landasan yang kuat untuk menjamin keberlanjutan bisnis Perseroan In 2016, the mining industry was still experiencing a prolonged fluctuation, and the situation got worsened with the declining of world crude oil prices. In the face of such an unfavorable conditions, the Company strengthened its capability in providing total integrated services, supported by the new detonator plant, and also maintaining its position as key player in onshore drilling services industry. Such measures in strengthening capabilities has become a solid foundation to ensure the sustainability of the Company’s business ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 1 Laporan Bisnis Business Report Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Sumber Daya Manusia Human Resources Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report 2016 Kinerja dan Pencapaian Performance and Achievement L andasan kuat untuk kemajuan Perseroan di masa depan adalah keberhasilan mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi dewasa ini. Selain mengurangi realisasi kerugian akibat penurunan bisnis industri pertambangan dan migas saat ini, Perseroan terus mengembangkan kapabilitas penunjang untuk memperluas peluang pertumbuhan di masa depan, dalam rangka merealisasikan visi untuk menjadi salah satu perusahaan terkemuka dalam bidang sumber daya alam di Indonesia. The Company’s success in coping with the current challenges is a strong foundation for the Company’s future progress. Besides reducing the losses due to the decline of current mining, oil and gas industry, the Company continues to develop support capabilities to expand its growth opportunities in the future, in order to realize the vision to become one of the leading companies in the field of natural resources in Indonesia. 2 ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Index for OJK Index for OJK Laporan Keuangan Financial Statements ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 3 Laporan Bisnis Business Report Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Sumber Daya Manusia Human Resources Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report Sekilas Ancora Ancora at a Glance Ancora Indonesia Resources adalah perusahaan sumber daya alam terdiversifikasi dengan fokus di Indonesia. Saat ini kami aktif di sektor pertambangan melalui anak perusahaan, PT Multi Nitrotama Kimia sebagai penyedia jasa peledakan dan bahan peledak pertambangan (amonium nitrat) terkemuka, serta di sektor migas melalui PT Bormindo Nusantara sebagai penyedia jasa pengeboran minyak dan gas darat (onshore) di Indonesia. Ancora Indonesia Resources is a diversified natural resources company focusing on Indonesia. We are currently active in the mining sector through our subsidiary, PT Multi Nitrotama Kimia, who is the market leader in Indonesia for mining explosives (ammonium nitrate), and also in the oil & gas sector through PT Bormindo Nusantara, who provides onshore drilling rig services to oil & gas operators in Indonesia. Perseroan didirikan pada tanggal 15 September 2003 dengan nama PT Okansa Persada dan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Surabaya pada tanggal 29 Maret 2006. 4 ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 The Company was established on 15 September 2003 under the name PT Okansa Persada and went public and listed at the Surabaya Stock Exchange on 29 March 2006. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Index for OJK Index for OJK Laporan Keuangan Financial Statements Kegiatan usaha Perseroan antara lain adalah pertambangan, perdagangan, pengangkutan dan jasa yang dijalankan melalui anak perusahaan Perseroan. The Company’s business activities include mining, trade, transport and services which conducted through the Company’s subsidiaries. Pada tanggal 19 Desember 2007, Perseroan mengubah namanya menjadi PT TD Resources, Tbk agar lebih mencerminkan kegiatan usahanya yang bergerak di sektor sumber daya alam. Selain itu, pemegang saham pengendali Perseroan juga sepakat untuk melepaskan kepemilikan mayoritas di PT TD Resources, Tbk kepada PT Ancora Resources, sebuah perusahaan induk yang utamanya berinvestasi dalam bidang sumber daya alam di Indonesia. On 19 December 2007 the Company changed its name to PT TD Resources, Tbk to reflect its business activities in the field of natural resources. Furthermore, the primary shareholder agreed to relinquish their majority stake to PT Ancora Resources, a holding company with a primary investment in Indonesia’s natural resource ventures. Perseroan bermaksud untuk mengembangkan peluang pertumbuhan melalui akuisisi. Pada tanggal 13 Oktober 2008 PT TD Resources, Tbk mengambil alih 40% saham PT Multi Nitrotama Kimia (MNK), sebuah perusahan penyedia jasa peledakan dan bahan peledak pertambangan terkemuka di Indonesia. The Company’s intent is to develop growth opportunities through acquisitions. On 13 October 2008 PT TD Resources, Tbk acquired 40% shares of PT Multi Nitrotama Kimia (MNK), a leader in Indonesia’s mining industry for blasting services and explosive materials. Pada tanggal 6 November 2008, dengan persetujuan pemegang saham, PT TD Resources, Tbk berubah nama menjadi PT Ancora Indonesia Resources, Tbk dan menempatkan Perseroan sebagai anak perusahaan PT Ancora Resources yang bertanggung jawab atas kegiatan investasi serta pengembangan portofolio usaha sumber daya alam di Indonesia. Upon the approval of the shareholders of PT TD Resources, Tbk, on 6 November 2008 the Company changed its name to PT Ancora Indonesia Resources, Tbk, effectively placing the Company as a subsidiary of PT Ancora Resources, which engaged in all investment activities as well as portfolio development of Indonesia’s natural resource business. Kemudian, pada bulan Juni 2009, Perseroan mendirikan PT Ancora Shipping, yang merupakan perusahaan perkapalan yang direncanakan menjadi salah satu pendukung bagi bisnis lain di dalam Perseroan. Pendirian PT Ancora Shipping juga dilakukan untuk mendapatkan manfaat dari pemberlakuan azas cabotage dalam Undang-Undang Pelayaran di tahun 2010. On June 2009, the Company established PT Ancora Shipping, a shipping company planned to be one of the supporting services to other businesses within the Company. In addition, the establishment of PT Ancora Shipping was to benefit from the implementation of cabotage principle in the 2010 Shipping Law. Perseroan terus melakukan ekspansi dengan kembali mengakuisisi 60% kepemilikan saham PT Bormindo Nusantara (BN) pada bulan November 2009. BN merupakan perusahaan penyedia jasa pengeboran minyak dan gas darat. Selain itu, pada bulan Desember 2009 kepemilikan saham Perseroan di MNK ditingkatkan dari 40% menjadi 50%. The Company further pursue expansion by acquiring 60% shares of PT Bormindo Nusantara (BN) on November 2009. BN is a company that provides on-shore drilling services for oil and gas. Moreover, the Company also increased its ownership shares in MNK from 40% to 50% in December 2009. Berbagai perkembangan tersebut merupakan langkah awal Perseroan dalam membangun pijakan pada sektorsektor usaha di bidang migas, pertambangan dan energi di Indonesia. Keberhasilan mengatasi beragam tantangan yang dihadapi oleh Perseroan akan menjadi landasan yang kuat bagi kemajuan Perseroan di masa depan. Selain mengembangkan peluang pertumbuhan dari berbagai akuisisi, Perseroan akan terus mengembangkan serta menguasai pijakan usaha lainnya untuk pertumbuhan di masa depan dalam rangka merealisasikan visinya untuk menjadi salah satu perusahaan terkemuka dalam bidang sumber daya alam di Indonesia. The developments previously mentioned were the initial steps taken by the Company to enroot a strong foothold in businesses at the oil & gas, mining, and energy sector in Indonesia. The success in coping with various challenges faced by the Company would be a strong fundamental for the future growths. Aside from developing growth through multiple acquisitions, the Company will continuously expand and acquire a diverse range of businesses in order to realize the Company’s vision in becoming the pre-eminent natural resource company in Indonesia. ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 5 Laporan Bisnis Business Report Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Sumber Daya Manusia Human Resources Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report Visi & Filosofi Vision & Philosophy Visi Perseroan Company’s Vision Menjadi salah satu perusahaan terkemuka dalam bidang sumber daya alam di Indonesia dan dapat menciptakan nilai yang maksimal dan berkesinambungan bagi para pemegang saham dan pemangku kepentingan. To become one of the pre-eminent natural resources company in Indonesia and create maximum and sustainable shareholder value and stakeholder. Filosofi Perseroan Company’s Philosophy Kami mendasarkan pada filosofi dasar, yang menjadi kerangka dan memandu setiap aspek dalam bisnis: We are defined by our underlying philosophy, which frames and guides every aspect of our business: • Produk dan Layanan yang Unggul Kami memberikan solusi luar biasa yang menciptakan nilai bagi pelanggan kami. • Great Product and Services We provide exceptional solutions that create value for our customers. • Sumber Daya Manusia yang Unggul Sumber Daya Manusia merupakan aset terbesar kami kami menginspirasi dan mengembangkan orang-orang yang luar biasa. • Great People Our human capital is our greatest asset - we inspire and develop exceptional people. • Budaya Berorientasi Hasil Kinerja Budaya kami menghargai prestasi dan menempatkan kepatutan dan kompetensi di atas jabatan dan senioritas. • Performance-oriented Culture We are a culture that recognizes performance and places merit and competence above rank and seniority. • Tata Kelola Perusahaan yang Baik Kami bercita-cita untuk menjunjung tinggi standar tertinggi tata kelola perusahaan didukung oleh budaya perusahaan yang kuat berdasarkan profesionalisme, perbaikan terus-menerus dan integritas. • Good Corporate Governance We aspire to and uphold the highest standards of corporate governance supported by strong corporate culture based on professionalism, continuous improvement and integrity. • Pemimpin dalam CSR Kami memperbaiki dan mengubah kehidupan banyak orang melalui program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan yang dititikberatkan pada pendidikan dan pengembangan. • Leaders in CSR We make a difference in people’s lives through our Corporate Social Responsibility programs that center on education and empowerment. Visi misi dan filosofi Perseroan tersebut di atas telah disetujui oleh Direksi Perseroan pada bulan Februari 2010 dan telah diperbaharui dan disetujui kembali pada tanggal 1 Desember 2015. The above Company’s vision, mission and philosophy has been approved by the Board of Directors on February 2010 and has been updated and approved on 1 December 2015. 6 ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Index for OJK Index for OJK Laporan Keuangan Financial Statements Struktur Perusahaan Company Structure PT ANCORA INDONESIA RESOURCES, Tbk Sektor Pertambangan Mining Sector Sektor Minyak dan Gas Bumi Oil and Gas Sector Sektor Penunjang Logistic Sector PT Multi Nitrotama Kimia PT Ancora Indonesia Mining* PT Bormindo Nusantara PT Ancora Shipping** 50% 99,6% 60% 99,8% Total Aset | Total Asset USD111.951.945 Total Aset | Total Asset USD10.618 Total Aset | Total Asset USD54.092.182 Total Aset | Total Asset USD120 * PT Ancora Indonesia Mining didirikan pada tanggal 7 Januari 2011 dan sampai saat ini belum beroperasi secara komersial. PT Ancora Indonesia Mining was established on 7 January 2011 and up to now has not commenced commercial operations. ** Sepanjang tahun 2012-2016, PT Ancora Shipping tidak melakukan kagiatan operasional. During the year 2012-2016, PT Ancora Shipping not perform operational activities. ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 7 Laporan Bisnis Business Report Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Sumber Daya Manusia Human Resources Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report Jejak Langkah Milestones Desember September Maret Perseroan didirikan dengan nama PT Okansa Persada. Perseroan menjadi perusahaan terbuka. 20 03 20 06 Perseroan berubah nama menjadi PT TD Resources, Tbk untuk merefleksikan dengan tujuan bisnis utama. 20 07 September March December The Company was established under the name of PT Okansa Persada. The Company became a public listed company. The Company changed the name into PT TD Resources, Tbk to reflect its core business. 8 ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Index for OJK Index for OJK Laporan Keuangan Financial Statements Juni Juni PT Ancora Resources menjadi pemegang saham utama PT TD Resources, Tbk. Oktober • Perseroan melakukan Right Issue I. • Perseroan memperoleh 40% saham pada PT Multi Nitrotama Kimia. November Perseroan berubah nama menjadi PT Ancora Indonesia Resources, Tbk. Perseroan Mendirikan PT Ancora Shipping. Oktober Perseroan melakukan Right Issue II. November Perseroan memperoleh 60% saham pada PT Bormindo Nusantara. Desember Perseroan memperoleh tambahan saham pada PT Multi Nitrotama Kimia sehingga kepemilikan perseroan menjadi 50%. 20 08 Januari Perseroan mendirikan PT Ancora Indonesia Mining. 20 09 June June January PT Ancora Resources became majority shareholder of PT TD Resources, Tbk. The Company established PT Ancora Shipping. The Company established PT Ancora Indonesia Mining. October The Company exercised 2nd Right Issue. • The Company exercised 1st Right Issue. • The Company acquired 40% share of PT Multi Nitrotama Kimia. October November The Company acquired 60% shares of PT Bormindo Nusantara. November December The Company changed its name to PT Ancora Indonesia Resources, Tbk. The Company acquired additional shares of PT Multi Nitrotama Kimia to 50%. ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 9 Laporan Bisnis Business Report Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Sumber Daya Manusia Human Resources Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report Peristiwa Penting 2016 2016 Event Highlights PT Ancora Indonesia Resources, Tbk. 16 November 2016 22 Juni 2016 8 Desember 2016 Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (“RUPS Tahunan”) terkait dengan agenda antara lain mengenai Persetujuan Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku 2015 dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (“RUPSLB”) terkait dengan agenda antara lain mengenai penambahan jumlah fasilitas pinjaman Perseroan kepada PT Multi Berkat Energi (dahulu PT Ancora Resources) selaku pemegang saham utama Perseroan. Pelaksanaan Paparan Publik Tahunan, dengan agenda pembahasan mengenai: 22 June 2016 8 December 2016 Implementation of the Annual General Meeting of Shareholders (“Annual General Meeting”) related to the agenda among others the approval of the Annual Report for the financial year 2015 and the Extraordinary General Meeting Shareholders (“EGM”) related to the agenda among others, the approval to increase the number of the Company’s loan facility to PT Multi Berkat Energi (formerly PT Ancora Resources) as the majority shareholder of the Company. Implementation of the Annual Public Expose with the agenda as follows: 10 ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 1. Kinerja Konsolidasi AIR; 2. Kinerja Keuangan AIR dan anak perusahaan, yaitu MNK dan BN; dan 3. Outlook AIR untuk tahun 2017. 1. Consolidated Performance AIR; 2. Financial Performance AIR and its subsidiaries, namely MNK and BN; and 3. AIR Outlook for 2017. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Index for OJK Index for OJK Laporan Keuangan Financial Statements PT Multi Nitrotama Kimia 17 Maret 2016 10 April 2016 17 March 2016 14 Maret 2016 17 Maret 2016 10 April 2016 Bapak Wawa Jaka Sungkawa yang menjabat Director of Sales & Marketing mulai bertugas di PT MNK, setelah hampir satu tahun jabatan Director of Sales & Marketing dirangkap jabatan oleh Presiden Direktur PT MNK. Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”) PT MNK, bertempat di Ancora (Ruang Meeting-Bethoven) Equity Tower lantai 41, Jakarta dan dihadiri oleh 3 Pemegang Saham PT MNK (Ancora, Yayasan Dakab, PT Pupuk Kujang), Komisaris dan Jajaran Direksi PT MNK. Syukuran Hari Ulang Tahun PT MNK ke 29 sekaligus acara lepas sambut Corporate Services Director - Daly Mulyana dan Manufacturing Direktor - Hadi Wiyono di Aula CO PT MNK Cikampek. Penggantian Corporate Services Director PT MNK yang semula dijabat oleh Daly Mulyana digantikan oleh Adhi Susetyo, dan Manufacturing Director yang semula dijabat oleh Hadi Wiyono digantikan oleh Cucuk Salahudin. 14 March 2016 17 March 2016 10 April 2016 Mr. Wawa Jaka Sungkawa served as Director of Sales & Marketing starting his job in PT MNK, after nearly a year position of Director of Sales & Marketing concurrently by the President Director of PT MNK. 17 March 2016 Celebration 29th year of PT MNK and farewell event of the Corporate Services Director – Mr. Daly Mulyana and Manufacturing Director – Mr Hadi Wiyono at CO Hall of PT MNK Cikampek. Implementation of the General Meeting of Shareholders (“AGM”) of PT MNK, held in Ancora (Bethoven-Meeting Room), Equity Tower 41st floor, Jakarta and attended by 3 (three) shareholders of PT MNK (Ancora, Dakab Foundation, PT Pupuk Kujang), The Board of Commissioners and Directors of PT MNK. Replacement of Corporate Services Director of PT MNK which was originally held by Daly Mulyana replaced by Adhi Susetyo, and Manufacturing Director, which was originally held by Hadi Wiyono replaced by Cucuk Salahudin. ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 11 Laporan Bisnis Business Report Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Sumber Daya Manusia Human Resources Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report 17 Juni 2016 8 Agustus 2016 2 November 2016 PT MNK mengadakan buka puasa bersama Karyawan dan pemberian santunan kepada Yatim Piatu dari Yayasan Panti Asuhan Nurtijani – Cikampek yang dihadiri oleh Jajaran Komisaris PT MNK. Kunjungan Inter Departemen Kementerian Pertahanan ke Project MNK di Karimun, sebagai tinjauan kelayakan Emulsi Plant PT MNK yang berada di Karimun selaku pemenang tender di Project PT Riaualam Anugrah Indonesia dan PT Pacific Granitama Karimun – Batam. Syukuran mulai berproduksinya Pabrik Perakitan Detonator di Pusat Teknologi Terpadu PT Multi Nitrotama Kimia, Kutai Kartanegara - Kalimantan Timur, sekaligus penandatanganan Prasasti oleh Founder & Chairman Ancora, Bapak Gita Wirjawan dan President, Incitec Pivot Asia Pacific Dyno Nobel Mr. Simon Atkinson. 17 June 2016 8 August 2016 2 November 2016 PT MNK held breakfasting event with the employees and giving donations to the Orphan from Orphanage Foundation Nurtijani - Cikampek, which was attended by the Board of Commissioners of PT MNK. Inter Department of the Ministry of Defense visit to MNK Project in Karimun, as a feasibility review Emulsion Plant of PT MNK located in Karimun as the winning bidder in the Project PT Riaualam Anugrah Indonesia and PT Pacific Granitama Karimun – Batam. Ceremony for the operating of Detonator Assembly in the Center for Integrated Technologies PT Multi Nitrotama Kimia, Kutai Kartanegara - East Kalimantan, as well as the signing of the inscription by Founder & Chairman Ancora, Mr Gita Wirjawan and President, Incitec Pivot Dyno Nobel Asia Pacific Mr. Simon Atkinson. 8 November 2016 2 November 2016 8 November 2016 8 November 2016 30 November 2016 15 Desember 2016 Peresmian Pabrik Perakitan Detonator berproduksi secara komersial di Pusat Teknologi Terpadu PT Multi Nitrotama Kimia Kutai Kartanegara - Kalimantan Timur, sekaligus penandatanganan Prasasti oleh Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan Kementrian Pertahanan (Dirjen Pothan Kemhan) Republik Indonesia, Dr. Timbul Siahaan didampingi oleh Charles Daniel Gobel (Presdir PT MNK) dan Amsyah Sebayang (CEO DNX) PT MNK melakukan Blasting Services perdana di project tambang PT Alam Jayabara Pratama yang berlokasi di Tenggarong Kalimantan Timur. Customer Gathering PT MNK dengan agenda kunjungan ke Pabrik Perakitan Detonator di Pusat Teknologi Terpadu PT Multi Nitrotama Kimia berlokasi di Kutai Kartanegara Kalimantan Timur, yang dihadiri oleh customer potensial PT MNK. 8 November 2016 30 November 2016 15 December 2016 Inauguration of the Detonator Assembly Plant commercial operations at the Center for Integrated Technologies PT Multi Nitrotama Kimia, Kutai Kartanegara - East Kalimantan, as well as the signing of the inscription by the Directorate General of Defense Potential (Ministry of Defense Pothan) of the Republic of Indonesia Dr. Siahaan accompanied by Charles Daniel Gobel (President Director of PT MNK) and Amsyah Sebayang (CEO DNX) PT MNK do Blasting Services project premiered at the mines of PT Alam Jayabara Pratama located in East Kalimantan Tenggarong. Customer Gathering of PT MNK with the agenda to visit the Assembly Detonator at the Center for Integrated Technologies PT Multi Nitrotama Kimia located in Kutai Kartanegara - East Kalimantan, which was attended by a potential customer of PT MNK. 12 ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Index for OJK Index for OJK Laporan Keuangan Financial Statements PT Bormindo Nusantara 13 Januari 2016 25 Februari 2016 31 Agustus 2016 PT Bormindo Nusantara (“BN”) dan Standard Chartered Bank Dubai International Financial Centre Branch memperpanjang periode jatuh tempo Fasilitas Pinjaman B (modal kerja) dari 17 Desember 2015 menjadi 31 Desember 2016. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2015. BN dan Standard Chartered Bank Dubai International Financial Centre Branch menandatangani perjanjian amandemen Tranche A Fasilitas (pinjaman berjangka) untuk restrukturisasi fasilitas, antara lain: perpanjangan tenor sampai 2021. 13 January 2016 25 February 2016 31 August 2016 PT Bormindo Nusantara (“BN”) and Standard Chartered Bank Dubai International Financial Centre Branch entered into amendment agreement of Tranche B Facility (working capital) to cover extension of due date from December 17, 2015 to December 31, 2016. 2015 Annual General Meeting of Shareholder. BN and Standard Chartered Bank Dubai International Financial Centre Branch entered into amendment agreement of Tranche A Facility (term loan) to cover facility restructuring, among others: extension of tenor until 2021. 20 September 2016 13 dan 19 Oktober 2016 8 November 2016 BN dan CPI mengadakan amandemen atas kontrak CW1030409 (BN05) untuk memperpanjang masa kontrak sampai dengan 1 November 2017. BN telah melakukan sertifikasi ulang OHSAS 18001:2007, ISO 9001:2008 dan ISO 14001:2004 dengan lingkup sertifikasi oil drilling, work over and well services. BN dan PT Samudra Energy BWP Meruap mengadakan amandemen atas kontrak work over dan well service (BN01) untuk memperpanjang masa kontrak sampai dengan 6 Januari 2017. 20 September 2016 13 and 19 October 2016 8 November 2016 BN and CPI entered into amendment of contract CW1030409 (BN05) to extend its contract term until November 1, 2017. BN has been re-certified OHSAS 18001:2007, ISO 9001:2008 and ISO 14001:2004 with scope of certification are oil drilling, work over and well services. BN and PT Samudra Energy BWP Meruap entered into amendment of work over and well service contract (BN01) to extend its contract term until January 6, 2017. 16 November 2016 29 November 2016 1 Desember 2016 BN dan CPI mengadakan amandemen atas kontrak CW1280943 (BN14) untuk memperpanjang masa kontrak sampai dengan 1 Mei 2017. PT Bormindo Nusantara (“BN”) dan Standard Chartered Bank Dubai International Financial Centre Branch memperpanjang periode jatuh tempo Fasilitas Pinjaman B (modal kerja) dari 31 Desember 2016 menjadi 31 Desember 2017. BN memperoleh Surat Kemampuan Usaha Penunjang Migas yang akan memberikan manfaat tambahan untuk perhitungan akhir harga selama tender. 16 November 2016 29 November 2016 1 December 2016 BN and CPI entered into amendment of contract CW1280943 (BN14) to extend its contract term until May 1, 2017. BN and Standard Chartered Bank Dubai International Financial Centre Branch entered into amendment agreement of Tranche B Facility (working capital) to cover extension of due date from December 31, 2016 to December 31, 2017. BN obtained Surat Kemampuan Usaha Penunjang Migas which will provide additional benefits for calculation of final quoted price during tenders. 28 December 2016 PT Samudra Energy BWP Meruap menerbitkan Surat Perintah Kerja untuk BN01 sehubungan dengan tender 3 tahun yang dimenangkan oleh BN. 28 December 2016 PT Samudra Energy BWP Meruap issued Surat Perintah Kerja (Work Order) for BN01 in relation to 3-year tender won by BN. ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 13 Laporan Bisnis Business Report Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Sumber Daya Manusia Human Resources Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report Sertifikat dan Penghargaan Certifications and Appreciations 1 5 2 3 6 7 4 8 9 PT Bormindo Nusantara 1. Rig BN 05 menerima Sertifikat WELLSAFE Rig PT Chevron Pacific Indonesia pada 18 Maret 2016. 4. Rig BN 18 menerima Sertifikat WELLSAFE Rig PT Chevron Pacific Indonesia pada 18 Maret 2016. 7. PT Bormindo Nusantara menerima Sertifikat Lulus Kualifikasi pada tanggal 14 April 2016 dari Petrogas (Basin) Ltd. Rig BN 05 awarded WELLSAFE Rig Certification from PT Chevron Pacific Indonesia on 18 March 2016. 2. Rig BN 15 menerima Sertifikat WELLSAFE Rig PT Chevron Pacific Indonesia pada 18 Maret 2016. Rig BN 15 awarded WELLSAFE Rig Certification from PT Chevron Pacific Indonesia on 18 March 2016. 5. PT Bormindo Nusantara menerima Sertifikat Contractor Health, Environment and Safety Management (CHESM) pada tanggal 22 Maret 2016 dari PT Chevron Pacific Indonesia. 3. Rig BN 17 menerima Sertifikat WELLSAFE Rig PT Chevron Pacific Indonesia pada 18 Maret 2016. Rig BN 17 awarded WELLSAFE Rig Certification from PT Chevron Pacific Indonesia on 18 March 2016. PT Bormindo Nusantara recieved Contractor Health, Environment and Safety Management (CHESM) Certificate on 22 March 2016 from PT Chevron Pacific Indonesia. 6. Rig BN 17 menerima penghargaan “Rig of the Month Award, Safest & Most Efficient Rig in CPI Drilling” pada Maret 2016 dari PT Chevron Pacific Indonesia. 14 Rig BN 18 awarded WELLSAFE Rig Certification from PT Chevron Pacific Indonesia on 18 March 2016. Rig BN 17 awarded “Rig of the Month Award, Safest & Most Efficient Rig in CPI Drilling” in March 2016 from PT Chevron Pacific Indonesia. ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 PT Bormindo Nusantara recieved Lulus Kualifikasi Certificate on 14 April 2016 from Petrogas (Basin) Ltd. 8. Rig BN 05 menerima penghargaan “Rig of the Month Award, Safest & Most Efficient Rig in CPI Drilling” pada April 2016 dari PT Chevron Pacific Indonesia. Rig BN 05 awarded “Rig of the Month Award, Safest & Most Efficient Rig in CPI Drilling” in April 2016 from PT Chevron Pacific Indonesia. 9. Rig BN 11 menerima Sertifikat WELLSAFE Rig PT Chevron Pacific Indonesia pada 11 Mei 2016. Rig BN 11 awarded WELLSAFE Rig Certification from PT Chevron Pacific Indonesia on 11 May 2016. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 10 16 11 12 18 17 23 10. Rig BN 08 menerima penghargaan “Rig of the Month (DC Rig Hub)” pada Juni 2016 dari PT Chevron Pacific Indonesia. Rig BN 08 awarded “Rig of the Month (DC Rig Hub)” in June 2016 from PT Chevron Pacific Indonesia. Data Perusahaan Corporate Data Index for OJK Index for OJK 14 13 20 19 24 Laporan Keuangan Financial Statements 15 21 22 26 25 16. PT Bormindo Nusantara menerima Sertifikat ISO 9001:2008 pada tanggal 13 Oktober 2016 yang dikeluarkan oleh Badan Sertifikasi TUV Rheinland. 22. Rig BN 09 menerima penghargaan “Rig of the Month (DC Operation-01)” pada November 2016 dari PT Chevron Pacific Indonesia. PT Bormindo Nusantara recieved ISO 9001:2008 Certificate on 13 October 2016 from TUV Rheinland Certification Body. Rig BN 09 awarded “Rig of the Month (DC Operation-01)” in November 2016 from PT Chevron Pacific Indonesia. 11. PT Bormindo Nusantara menerima Sertifikat Lulus Kualifikasi Sistem Management K3LH (PQ-SMK3LH) pada tanggal 9 Agustus 2016 dari PT Medco E&P Indonesia. 17. PT Bormindo Nusantara menerima Sertifikat ISO 14001:2004 pada tanggal 13 Oktober 2016 yang dikeluarkan oleh Badan Sertifikasi TUV Rheinland. 23. Rig BN 09 menerima penghargaan “800 Days Incident Free Operation (IFO)” hingga 3 Desember 2016 dari PT Chevron Pacific Indonesia. PT Bormindo Nusantara recieved Qualified Letter of System Management Assessment K3LH (PQ-SMK3LH) on 9 August 2016 from PT Medco E&P Indonesia. 12. Rig BN 09 menerima Sertifikat WELLSAFE Rig PT Chevron Pacific Indonesia pada 16 Agustus 2016. Rig BN 09 awarded WELLSAFE Rig Certification from PT Chevron Pacific Indonesia on 16 August 2016. 13. Rig BN 09 menerima penghargaan “700 Days Incident Free Operation (IFO)” hingga 25 Agustus 2016 dari PT Chevron Pacific Indonesia. Rig BN 09 awarded “700 Days Incident Free Operation (IFO)” until 25 August 2016 from PT Chevron Pacific Indonesia. 14. Rig BN 11 menerima penghargaan “900 Days Incident Free Operation (IFO)” hingga 29 Agustus 2016 dari PT Chevron Pacific Indonesia. Rig BN 11 awarded “900 Days Incident Free Operation (IFO)” until 29 August 2016 from PT Chevron Pacific Indonesia. 15. Rig BN 17 menerima penghargaan “400 Days Incident Free Operation (IFO)” hingga 19 September 2016 dari PT Chevron Pacific Indonesia. Rig BN 17 awarded “400 Days Incident Free Operation (IFO)” until 19 September 2016 from PT Chevron Pacific Indonesia. PT Bormindo Nusantara recieved ISO 14001:2004 Certificate on 13 October 2016 from TUV Rheinland Certification Body. 18. Rig BN 08 menerima Sertifikat WELLSAFE Rig PT Chevron Pacific Indonesia pada 17 Oktober 2016. Rig BN 08 awarded WELLSAFE Rig Certification from PT Chevron Pacific Indonesia on 17 October 2016. Rig BN 09 awarded “800 Days Incident Free Operation (IFO)” until 3 December 2016 from PT Chevron Pacific Indonesia. 24.Rig BN 11 menerima penghargaan “1000 Days Incident Free Operation (IFO)” hingga 7 Desember 2016 dari PT Chevron Pacific Indonesia. Rig BN 11 awarded “1000 Days Incident Free Operation (IFO)” until 7 December 2016 from PT Chevron Pacific Indonesia. 19. PT Bormindo Nusantara menerima Sertifikat OHSAS 18001:2007 pada tanggal 19 Oktober 2016 yang dikeluarkan oleh Badan Sertifikasi TUV Rheinland. 25. Rig BN 08 menerima penghargaan “Rig of the Month (DC Operation-03)” pada Desember 2016 dari PT Chevron Pacific Indonesia. PT Bormindo Nusantara recieved OHSAS 18001:2007 Certificate on 19 October 2016 from TUV Rheinland Certification Body. 20.Rig BN 08 menerima penghargaan “1300 Days Incident Free Operation (IFO)” hingga 17 November 2016 dari PT Chevron Pacific Indonesia. Rig BN 08 awarded “1300 Days Incident Free Operation (IFO)” until 17 November 2016 from PT Chevron Pacific Indonesia. 21. Rig BN 08 menerima penghargaan “Rig of the Month (DC Operation-03)” pada November 2016 dari PT Chevron Pacific Indonesia. Rig BN 08 awarded “ Rig of the Month (DC Operation-03)” in December 2016 from PT Chevron Pacific Indonesia. 26.PT Bormindo Nusantara menerima Sertifikat Contractor Safety Management System (CSMS) yang berlaku hingga 31 Januari 2018 dari JOB Pertamina Petrochina East Java. PT Bormindo Nusantara recieved Contractor Safety Management System (CSMS) Certificate which valid until 31 January 2018 from Join Operating Body (JOB) Pertamina - Petrochina East Java. Rig BN 08 awarded “Rig of the Month (DC Operation-03)” in November 2016 from PT Chevron Pacific Indonesia. ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 15 Laporan Bisnis Business Report Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Sumber Daya Manusia Human Resources Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Dalam AS$ (kecuali disebutkan lain) 2016 2015 2014 2013 Laporan Laba-Rugi Komprehensif Konsolidasi Penjualan Neto Laba bruto Rugi sebelum pajak penghasilan In US$ (unless otherwise stated) Consolidated Statement of Comprehensive income 101.327.506 160.859.900 183.405.709 199.357.718 Net Sales 9.590.661 20.100.885 33.305.386 32.791.143 Gross Income (10.281.749) (20.969.254) (7.704.238) (516.916) Loss before income tax (4.252.521) (10.402.063) (5.421.948) (2.626.061) Total net loss for the year attributable to: Equity holders of parent entity Jumlah lembar saham yang beredar (dalam ribuan) 1.765.928 1.765.928 1.765.928 1.765.928 Shares outstanding (in thousand) Rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk per saham dasar (0,0024) (0,0059) (0,0031) (0,0015) Loss for the year attributable to equity holder of the parent entity per basic share Total rugi tahun berjalan yang didistribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan non-pengendali Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Aset lancar Aset tidak lancar Consolidated Statement of Financial Position 44.286.816 56.959.783 94.623.138 102.656.729 Current assets 123.560.693 130.416.527 147.414.587 126.166.142 Non-current assets Total Aset 167.847.509 187.376.310 242.037.725 228.822.871 Total Assets Liabilitas jangka pendek 119.300.563 153.257.988 142.278.897 123.009.606 Current Liabilities Liabilitas jangka panjang 37.500.431 14.038.236 63.624.872 62.314.551 Non-Current Liabilities 156.800.994 167.296.224 205.903.769 185.324.157 Total Liabilities Kepentingan non-pengendali Total Liabilitas 19.300.057 23.354.184 30.839.110 32.841.549 Non-controlling interests Total ekuitas yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk (8.253.542) (3.274.098) 5.294.846 10.657.165 Total equity attributable to owners of the parent Pertumbuhan Penjualan Neto -37,01% -12,29% -8,00% 10,24% Growth in Net Sales Pertumbuhan laba bruto -52,29% -39,65% 1,57% -0,66% Growth in gross profit Pertumbuhan rugi komprehensif tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk -59,12% 91,85% 106,47% -65,57% Growth of comprehensive income attributable to owners of the parent Pertumbuhan total aset -10,42% -22,58% 5,78% 4,43% The growth of total assets Pertumbuhan Rasio Growth Ratio Rasio Usaha Marjin Laba Bruto Operating Ratio 9,47% 12,50% 18,16% 16,45% Gross margin Marjin rugi komprehensif tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk -4,20% -6,47% -2,96% -1,32% Margin of comprehensive income attributable to owners of the parent ROA -2,53% -5,55% -2,24% -1,15% ROA ROE -38,50% -51,80% -15,01% -5,95% ROE 37,12% 37,17% 66,51% 83,45% Current ratio Rasio lancar Rasio Kredit Pinjaman terhadap aset Pinjaman terhadap total ekuitas Liabilitas terhadap aset 16 Credit Ratio 61,60% 60,56% 56,38% 51,01% Debt-to-Assets 794% 565,08% 377,67% 264,54% Liabilities -to-Assets 93,42% 89,28% 85,07% 80,72% Debt-to-Total Equity ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 Index for OJK Index for OJK Total Liabilities (Dalam AS$ | In US$) (Dalam AS$ | In US$) 2014 167.296.224 156.800.994 2016 2013 2015 2014 (Dalam AS$ | In US$) 2016 2014 2013 9.590.661 228.822.871 187.376.310 2015 20.100.885 Gross Income (Dalam AS$ | In US$) 242.037.725 Laba Bruto Total Assets 167.847.509 Total Aset 2016 2015 2013 33.305.386 2015 199.357.718 160.859.900 101.327.506 2016 205.903.769 Total Liabilitas Net Sales 183.405.709 Penjualan Neto Laporan Keuangan Financial Statements 185.324.157 Data Perusahaan Corporate Data 2014 32.791.143 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 2013 ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 17 Laporan Bisnis Business Report Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Sumber Daya Manusia Human Resources Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report Ikhtisar Saham Stock Highlights Komposisi Pemegang Saham Shareholders’ Composition Pemegang Saham Shareholders Modal Dasar | Authorized Capital Nilai Nominal Rp 100 per saham Nominal Value of Rp 100 per share Jumlah Saham Number of Shares Jumlah Nominal (Rp) Total Nominal (Rp) % 7.000.000.000 700.000.000.000 PT Multi Berkat Energi dahulu PT Ancora Resources PT Multi Berkat Energi formerly PT Ancora Resources 918.304.978 91.830.497.800 DBS Bank, LTD SA Summer Harvest, Pte, Ltd 303.414.240 30.341.424.000 17,18 Banque Pictet and Cie SA Burgundy Assets Corp 194.996.613 19.499.661.300 11,04 Masyarakat (pemegang saham di bawah 5%) Public (shareholders below 5%) 349.211.946 34.921.194.600 19,78 1.765.927.777 176.592.777.700 100,00 5.234.072.223 523.407.222.300 Modal Ditempatkan dan Disetor Subscribed and Paid-up Capital Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Total Subscribed and Paid-up Capital Saham dalam Portepel Shares in Portfolio Komposisi Pemegang Saham Berdasarkan Jenis Pemilik Efek Shareholders Composition based on Types of Security Owners 52,00 Per 31 Desember 2016 As of 31 December 2016 Jumlah | Amount No Status Pemilik Owner Status Jumlah Pemegang Efek Number of Securities Holder Jumlah Efek Number of Securities % Kepemilikan % Ownership Pemodal Nasional I Domestic Investor 1 Pedagang Perantara Broker 2 Individu – Domestik Individual – Domestic 3 4 9 1.352 0 693 82.968.528 4,70 Individu Asing – Kitas & NPWP Individual Foreign – Temporary Stay Permit Card & Tax Register Number 2 768.120 0,04 Perseroan Terbatas – NPWP Limited Liability Company – Tax Register Number 4 918.876.846 52,03 708 1.002.614.846 56,77 Sub Total Pemodal Asing I Foreign Investor 1 Individu – Asing Individual – Foreign 6 301.120 0,02 2 Institusi – Asing Institution – Foreign 12 763.011.811 43,21 Sub Total 18 763.312.931 43,23 726 1.765.927.777 100 Total * Sumber : Daftar Pemegang Saham per tanggal 31 Desember 2016 yang dikeluarkan oleh PT Sinartama Gunita. Source : Shareholders Register as of 31 December 2016 issued by PT Sinartama Gunita. 18 ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Index for OJK Index for OJK Laporan Keuangan Financial Statements Kronologis Pencatatan Saham Chronology of Shares Listing Asal Saham Origin of Shares Tanggal Date Jumlah (Rp) Total (Rp) Setoran Awal Original Shares 10.000.000.000 Penawaran Umum Perdana (IPO) Initial Public Offering (IPO) Penawaran Umum Terbatas I Rights Issue I Penawaran Umum Terbatas II Rights Issue II Saham Bonus Bonus Shares Tanggal RUPS GMS date : 16 Januari 2006 : 16 January 2006 Tanggal Efektif Effective date : 29 Maret 2006 : 29 March 2006 Tanggal RUPS GMS date : 18 September 2008 : 18 September 2008 Tanggal Penjatahan Allotment date : 17 Oktober 2008 : 17 October 2008 Tanggal RUPS GMS date : 11 September 2009 : 11 September 2009 Tanggal Penjatahan Allotment date : 19 Oktober 2009 : 19 October 2009 Tanggal RUPS GMS date : 1 Desember 2009 : 1 December 2009 8.500.000.000 83.250.000.000 22.611.111.100 52.231.666.600 Tanggal Pencatatan dalam Daftar Pemegang Saham : 15 Januari 2010 Listing date in shareholder register : 15 January 2010 Jumlah Total 176.592.777.700 Pencatatan Obligasi | Bond Listing Sampai dengan saat ini, Perseroan belum pernah mengeluarkan Obligasi. Until now, the Company has never conducted Bonds issuance. Kapitalisasi Pasar 2016 Perseroan 2016 Market Capitalization of the Company Kapitalisasi Pasar 2016 Perseroan berdasarkan harga penutupan tanggal 30 Desember 2016*: 2016 Market Capitalization of the Company based on the closing price of 30 December 2016 *: * No Kode Saham Stock Code Nama Emiten Name of Issuer or Public Company Harga Penutupan (Rupiah) Closing Price (Rp) Saham Beredar (Lembar) Outstanding Shares (Sheet) Kapitalisasi Pasar (Rupiah) Market Capitalization (Rp) 506 OKAS PT Ancora Indonesia Resources, Tbk 50 1.765.927.777 88.296.388.850 Sumber: www.sahamok.com Source: www.sahamok.com ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 19 Laporan Bisnis Business Report Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Sumber Daya Manusia Human Resources Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report Harga dan Volume Saham tahun 2015 dan 2016 di IDX Price and Share Volume in 2015 and 2016 at IDX 150 3.000.000 2.500.000 120 2.000.000 90 1.500.000 1.000.000 60 500.000 30 ‘16 ‘16 c De ‘16 No v ‘16 Oc t 16 ‘16 p Se Ag t ‘16 ‘16 l‘ Ju n Ju ‘16 ay M ‘16 Ap r ‘16 ar M ‘16 Fe b n ‘15 Harga | Price Ja ‘15 c De ‘15 ‘15 No v Oc t Se p ‘15 15 ‘15 ‘15 l‘ Ag t Ju n Ju ‘15 ay M ‘15 Ap r ‘15 ar M Fe b Ja n ‘15 0 Volume | Volume Perbandingan Data Perdagangan Saham 2 Tahun Terakhir Data Comparison of Stock Trading for the Last Two Years Data Perdagangan Saham per 31 Desember 2015 Trade Stock Data as of 31 December 2015 Tertinggi | Highest Harga (dalam Rupiah) Price (in Rupiah) Tanggal Date 121 20 Januari | January 2015 Terendah | Lower 75 2 September 2015 Penutupan akhir tahun | Closing year end 93 30 Desember | December 2015 Volume (lembar saham) Volume (in shares) Tertinggi | Highest Tanggal Date 644.000 4 September 2015 Terendah | Lower 100 15 Januari | January 2015* Penutupan akhir tahun | Closing year end 100 30 Desember | December 2015 * Volume perdagangan terendah sepanjang tahun 2015 yaitu 100 lembar saham terjadi beberapa kali di sepanjang tahun 2015. Lowest trading volume throughout 2015 is 100 shares, this happened several times throughout the year 2015. Data Perdagangan Saham per 31 Desember 2016 Trade Stock Data as of 31 December 2016 Harga (dalam Rupiah) Price (in Rupiah) Tanggal Date Tertinggi | Highest 115 14 Januari 2016 Terendah | Lower 50 4 November 2016** Penutupan akhir tahun | Closing year end 50 30 Desember 2016 Volume (lembar saham) Volume (in shares) Tertinggi | Highest Terendah | Lower Penutupan akhir tahun | Closing year end ** *** 2.516.500 100 52500 Harga saham terendah sepanjang tahun 2016 yaitu Rp50, terjadi beberapa kali di sepanjang tahun 2016. Lowest share price throughout 2016 is Rp50, this happened several times throughout the year 2016. Volume perdagangan terendah sepanjang tahun 2016 yaitu 100 lembar saham terjadi beberapa kali di sepanjang tahun 2016. Lowest trading volume throughout 2016 is 100 shares, this happened several times throughout the year 2016. 20 ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 Tanggal Date 2 September 2016 15 November 2016*** 30 Desember 2016 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Index for OJK Index for OJK Laporan Keuangan Financial Statements Informasi Mengenai Pemegang Saham Utama Information Regarding the Ultimate Benefical Owner of the Company Gita Wirjawan Pungki I. Sampurno 96,36% 3,64% PT Emas Hitam Investindo Pungki I. Sampurno 99,99% 0,01% PT Multi Berkat Energi dahulu PT Ancora Resources 52,00% * DBS Bank Ltd SA Summer Harvest Pte. Ltd. Banque Pictet and Cie SA Burgundy Assets Corp Masyarakat Public 17,18% * 11,04% * 19,78% * PT Ancora Indonesia Resources, Tbk 0,20% 99,80% PT Ancora Shipping 99,60% 60,00% 50,00% PT Ancora Indonesia Mining PT Bormindo Nusantara PT Multi Nitrotama Kimia 0,40% * Berdasarkan Daftar Pemegang Saham yang dikeluarkan oleh PT Sinartama Gunita per 31 Desember 2016 based on share register issued by PT Sinartama Gunita as of 31 Desember 2016 ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 21 Laporan Bisnis Business Report Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Sumber Daya Manusia Human Resources Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report Informasi bagi Pemegang Saham mengenai Profesi Penunjang Pasar Modal Shareholders Information Regarding Capital Market Supporting Professionals AKUNTAN PUBLIK Public Accountant Nama | Name Alamat | Address : Purwantono, Sungkoro & Surja : Gedung Bursa Efek Indonesia Menara 2, 7th Floor Jl. Jendral Sudirman Kav. 52–53 Jakarta 12190 Indonesia Nama Rekan | Partner : Muhammad Kurniawan No. STTD : 103/BL/STTD-AP/2010 tanggal 22 Maret 2010 Asosiasi | Association : Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) No. 1095 tanggal 2 Mei 2001 Registrasi Akuntan Publik Public Accountant Registration Number : No. AP.0240 tanggal 14 Oktober 2011 Fee Audit Periode 31 Desember 2016 Audit Fee For the period of 31 December 2016 : Rp292.500.000 (tidak konsolidasi | unconsolidated) Rp1.020.500.000 (konsolidasi | consolidated) BIRO ADMINISTRASI EFEK Share Registrar Nama | Name Alamat | Address : PT Sinartama Gunita : Sinar Mas Land Plaza, Menara 1, 9th Floor Jl. MH. Thamrin No. 51 Jakarta 10350 Indonesia No. STTD : KEP–82/PM/1991 Tanggal | Date : 30 September 1991 Asosiasi | Association : Asosiasi Biro Administrasi Efek Indonesia (ABI) No. ABI/IX/2008–007 Fee tahunan periode 2016 Annual Fee for 2016 :Rp20.000.000 INFORMASI SAHAM Share Information Kode Saham | Stock Code Kode ISIN | ISIN Code Bursa | Exchange 22 ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 :OKAS :ID1000103302 : Bursa Efek Indonesia | Indonesia Stock Exchange Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Index for OJK Index for OJK Laporan Keuangan Financial Statements ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 23 Laporan Bisnis Business Report Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Drs. Sutanto Komisaris Utama Komisaris Independen President Commissioner Independent Commissioner 24 ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 Sumber Daya Manusia Human Resources Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Index for OJK Index for OJK Laporan Keuangan Financial Statements Laporan Komisaris Utama Report of the President Commissioner Pemegang saham yang terhormat, Dear Shareholders, Izinkan kami selaku Dewan Komisaris Perseroan dalam kesempatan ini menyampaikan laporan terkait pelaksanaan tugas, kewajiban, dan wewenang kami dalam melakukan pengawasan dan pemberian nasihat atas kinerja Direksi dan atas kegiatan operasional yang dijalankan oleh Manajemen Perseroan. As the Board of Commissioners, allow us to take this opportunity to submit a report on the implementation of duties, responsibilities, and our authority in monitoring and advising on the performance of the Directors and on operational activities undertaken by the management of the Company. Seperti kita ketahui bersama, komoditas pertambangan batubara serta minyak dan gas mengalami penurunan harga yang sangat berpengaruh bagi produsen komoditas-komiditas tersebut. Pada awalnya, sektor batubara merespon dengan anggapan penurunan akan bersifat sementara dan produksi akan berlanjut seperti biasa. Akan tetapi hingga tahun 2016, ternyata kondisi industri pertambangan masih mengalami gejolak berkepanjangan. Situasi menjadi semakin sulit ketika industri perminyakan turut mengalami gejolak akibat harga minyak mentah dunia yang terus menurun. Hal ini tentunya memberikan tekanan dan dampak negatif bagi kinerja Perseroan selaku penyedia jasa dalam industri pertambangan dan industri minyak dan gas. Kedua anak perusahaan Perseroan, yakni PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) dan PT Bormindo Nusantara (BN), mengalami penurunan kinerja yang tak dapat dihindari dan sangat signifikan. As we all know, oil and gas, and coal commodity prices experienced a devastating decline, impacting severely on commodity producers. Initially, the coal sector responded with assumption that the decline would be temporary and production continued as per normal. But until 2016, the condition of the mining industry was still immersed in prolonged turmoil. The situation, even, became more difficult when the petroleum industry also experienced a turmoil that put world crude oil prices in decline. These circumstances certainly put pressure and adversely affected on the Company’s performance as a service provider in mining, industry and oil and gas industry. Both subsidiaries of the Company, namely PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) and PT Bormindo Nusantara (BN), experienced an significant and inevitable decrease in performance. Dewan Komisaris melihat bahwa justru di tengah kondisi penuh tantangan ini, Manajemen diuji kemampuan manajerialnya dalam melakukan yang terbaik bagi Perseroan. The Board of Commissioners saw that even on the midst of these challenging conditions, management tested its managerial ability to do the best for the Company. ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 25 Laporan Bisnis Business Report Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Sumber Daya Manusia Human Resources Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report Harga-harga komoditas mulai membaik di kuartal 4 tahun 2016. Tentunya hal ini menumbuhkan harapan dan semangat bagi kita semua. Namun kami memahami bahwa recovery harga-harga komoditi migas dan batubara belum akan mempengaruhi pemasukan Perseroan pada tahun ini dikarenakan sifat bisnisnya, dimana Perseroan terikat pada kontrak harga dengan jangka waktu tertentu. Commodity prices began to improve in the fourth quarter of 2016. Certainly, the improvement raises confidence and encouragement for all of us. However, we understand that the recovery in commodity prices of oil and gas, as well as coal will not affect the Company’s revenue this year due to the nature of the business, where the Company is bound by a contracted price over a certain time period. Dewan Komisaris melihat bahwa justru di tengah kondisi penuh tantangan ini, Perseroan diuji kemampuan manajerialnya dalam melakukan yang terbaik bagi jalannya perusahaan Dewan Komisaris berharap bahwa kondisi perekonomian global dapat segera pulih kembali, seiring dengan membaiknya harga-harga minyak dan gas. The Board of Commissioners observed that in the midst of these challenging conditions, the Company is tested with its managerial skills in performing the best for operation of the Company. The Board of Commissioners hopes that the global economy may soon recover, along with the improvement in the prices of oil and gas. Dalam menjalankan fungsi pengawasan, Dewan Komisaris senantiasa melakukan interaksi aktif dengan manajemen perusahaan. Hal ini dilakukan melalui rapat Dewan Komisaris, rapat gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi maupun melalui berbagai usulan, komentar, dan rekomendasi yang disampaikan di luar rapat-rapat tersebut. In conducting its oversight function, the Board of Commissioners is actively interacting with management of the Company. The interaction is done through the Board of Commissioners meetings, joint meetings with the Directors and the Board of Commissioners through various proposals, comments and recommendations submitted outside of the meetings. Pandangan atas Kinerja Direksi Performance of the Directors Dewan Komisaris memahami bahwa untuk dapat menghadapi tantangan yang cukup berat akibat situasi pasar global yang terus menurun beberapa tahun terakhir, membutuhkan usaha keras dan strategi yang tepat agar Perseroan dapat mempertahankan eksistensinya. Dewan Komisaris menilai bahwa langkahlangkah yang diambil oleh Direksi sepanjang tahun 2016 telah mencerminkan pemahaman Direksi terhadap dinamika permasalahan yang dihadapi Perseroan dan kami menyetujui langkah-langkah efisiensi yang ditempuh Manajemen, dengan melakukan penghematan anggaran operasional termasuk pengurangan pegawai. Konsekuensi dari kebijakan ini langsung terlihat pada membaiknya manajemen arus kas Perseroan yang walaupun masih dalam kondisi merugi namun kerugian tersebut dapat ditekan secara signifikan. 26 ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 The Board of Commissioners understands that in order to face tough challenges due to the continuing decline of global markets in the past few years, it requires hard work and accurate strategy so that the Company can maintain its existence. The Board of Commissioners assess that the steps taken by the Directors throughout 2016 reflected their understanding of the dynamics of the problems faced by the Company, and we agreed to the efficiency measures taken by the management through conducting the operational budget savings, including reduction of employees. The consequence of this policy is directly reflected in the improvement in cash flows management, which, although, is still in adverse conditions, the loss has been reduced significantly. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Index for OJK Index for OJK Laporan Keuangan Financial Statements Masih lemahnya permintaan dari industri pertambangan tentunya berdampak langsung terhadap kinerja anak perusahaan Perseroan. Sebagai produsen dan pedagang bahan peledak Amonium Nitrat, MNK, masih harus mengalami penurunan volume penjualan ammonium nitrat akibat penurunan aktivitas di industri pertambangan. Akan tetapi, langkah Perseroan untuk memperluas cakupan layanananya menjadi total blasting solution sangat menjanjikan untuk memperbaiki kinerja MNK. Mulai beroperasinya pabrik detonator juga merupakan dukungan bagi perkembangan usaha MNK di masa depan. The still weak demand in the mining industry had a direct impact on the performance of subsidiary of the Company. As a manufacturer and trader of explosive ammonium nitrate, MNK still had to experience a decrease in sales volume of ammonium nitrate due to activity reduction in the mining industry. However, measure of the Company to expand its services into a total blasting solution is a very promising solution to improve the performance of MNK. The beginning of detonator plant operation is also a support for MNK business development in the future. Sementara itu, penurunan harga minyak mentah dunia di tahun 2016, telah membuat keuntungan BN tergerus cukup signifikan. Beberapa klien melakukan negosiasi nilai kontrak yang tentunya sangat mempengaruhi tingkat pendapatan BN. Namun demikian, Dewan Komisaris melihat bahwa BN masih cukup kuat untuk mempertahankan posisinya sebagai salah satu pemain penting dalam industri jasa pengeboran darat. Adanya kontrak baru dan perpanjangan kontrak di tahun 2016 menunjukkan bahwa BN masih banyak dipercaya oleh kontraktor-kontraktor perminyakan di Indonesia. Dewan Komisaris memandang bahwa inisiatif yang dilakukan manajemen BN menjadi bukti kuatnya komitmen mereka untuk berjuang keras di tengah masa sulit. Meanwhile, the decline in global crude oil prices during 2016 has made a significant profit erosion in BN. Several clients negotiated contract values that would greatly affect income level of BN. However, the Board of Commissioners perceived that BN is still strong enough to maintain its position as a key player in the on-shore drilling services industry. Its new contracts and contract extensions in 2016 display that BN is still trusted by oil contractors in Indonesia. The Board of Commissioners believes that the initiatives conducted by BN management are evidence of its commitment to strive in the midst of difficulties. Di luar itu semua, Dewan Komisaris juga melihat bahwa kerja keras dan kerjasama dari Direksi, tim manajemen, dan seluruh karyawan sepanjang tahun 2016 merupakan sebuah catatan prestasi tersendiri, karena prestasi sebuah perusahaan tidak dilihat dari angka-angkanya. Konsolidasi Perseroan di tengah masa sulit membawa harapan bahwa bila situasi dan kondisi eksternal telah pulih kembali, maka Perseroan siap menapaki kembali jalan menuju pertumbuhan usaha yang pesat. Beyond all things mentioned above, the Board of Commissioners also realizes that the hard work and cooperation between the Directors, management team and all employees throughout 2016 is an accomplishment on its own, because the achievements of a Company cannot be reflected only from the figures. The consolidation of the Company in the midst of difficulties has brought hope that when situation and external conditions have been recovered, the Company will be ready to step back into track of rapid business growth. ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 27 Laporan Bisnis Business Report Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Sumber Daya Manusia Human Resources Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report Dewan Komisaris juga senantiasa memantau dan mengevaluasi seluruh kegiatan Perseroan, yang meliputi kegiatan investasi, pelaporan keuangan, pengembangan sumber daya manusia, serta pada aspek-aspek pendukung kegiatan perusahaan seperti manajemen risiko dan penerapan tata kelola perusahaan yang baik. Kami menilai bahwa Direksi Perseroan telah memilki solusi dan strategi yang tepat untuk bertahan dan mengatasi berbagai tantangan yang dihadapinya saat ini. Kami mendukung Direksi untuk terus melaksanakan kebijakan efisiensi secara operasional maupun secara finansial. Dewan Komisaris sepakat bahwa tingkat efisiensi ini bila dapat terus dipertahankan, akan sangat bermanfaat bagi peningkatan kinerja Perseroan saat industri pertambangan dan perekonomian dunia pulih kembali. The Board of Commissioners also continues to monitor and evaluate all activities of the Company, which include investments, financial reporting, human resources development, as well as support activities such as risk management and the implementation of good corporate governance. We assess that the Directors has the right solutions and strategies to survive and overcome the challenges confronted today. We support the Directors to continue to implement the efficiency policy operationally and financially. The Board of Commissioners agreed that if the level of efficiency can be maintained, it will be very useful to improve the performance of the Company and the mining industry when the global economy recovers. Bila melihat kondisi ekonomi dan bisnis eksternal sepanjang tahun 2016, kami selaku Dewan Komisaris dapat menyimpulkan bahwa Direksi Perseroan telah mengupayakan yang terbaik bagi kelangsungan perusahaan dan upaya tersebut telah memberi pijakan yang kuat bagi pencapaian di tahun-tahun mendatang. Itu sebabnya, Dewan Komisaris memberikan apresiasi yang tinggi atas kerja keras dan kegigihan dari Direksi, tim manajemen dan karyawan Perseroan dalam mengatasi tantangan di tahun 2016. Observing the economic and external business conditions throughout 2016, we, as the Board of Commissioners, concluded that the Directors has pursued the best for the Company, and such efforts have established a strong position for achievements in the years to come. For that reason, the Board of Commissioners gives a high appreciation for the hard work and persistence that are shown by the Directors, management teams and employees in addressing the challenges in 2016. Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Sepanjang 2016, Perseroan terus berupaya menjaga kualitas Tata Kelola Perusahaan dengan mematuhi seluruh ketentuan dan peraturan yang berlaku bagi Perseroan sebagaimana ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan, Bursa Efek Indonesia dan instansi-instansi terkait lainnya, termasuk dengan menyusun dan menyampaikan laporan tahunan, laporan keuangan, dan laporan-laporan berkala lainnya yang terkait secara tepat waktu. Throughout 2016, the Company continued to maintain the quality of Good Corporate Governance in compliance with all applicable provisions and regulations as defined by the Financial Services Authority, the Indonesia Stock Exchange and related agencies, includes preparing and submitting annual reports, financial statements, and other periodic reports in timely manner. Apapun situasi yang tengah dialami Perseroan, Dewan Komisaris tetap menjunjung tinggi pelaksanaan prinsipprinsip GCG dalam setiap aspek operasional perusahaan, serta menjaga kepatuhan dalam melaksanakan seluruh peraturan dan ketentuan yang berlaku. 28 ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 Through any situation that the Company experiences, the Board of Commissioners upholds the implementation of Good Corporate Governance principles in every aspect of our operations, as well as maintains compliance in implementing all applicable rules and regulations. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Index for OJK Index for OJK Laporan Keuangan Financial Statements Dalam menjalankan tugas pengawasan, Dewan Komisaris selalu bekerjasama dengan komite-komite yang berada di bawah Dewan Komisaris, yaitu Komite Audit dan Manajemen Risiko serta Komite Nominasi dan Remunerasi. Kedua Komite tersebut memberikan kontribusi positif bagi Dewan Komisaris, dimana komite-komite tersebut selalu memberikan laporan secara berkala terkait dengan temuan komite terkait dengan kinerja maupun rencana kerja Perseroan serta menyelenggarakan rapat secara berkala sesuai dengan ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan. In carrying out supervisory duties, the Board of Commissioners cooperated with committees under the Board of Commissioners, namely the Audit and Risk Management Committee, and the Nomination and Remuneration Committee. Both committees contributed positively to the Board of Commissioners, where these committees continuously provided regular reports related to committee findings on the performance and the work plan of the Company and held regular meetings in accordance with the provisions of regulation of the Financial Services Authority. Prospek Usaha Business Prospects Walaupun kedua anak perusahaan Perseroan diperkirakan masih akan menghadapi tantangan yang cukup berat, Dewan Komisaris percaya bahwa, dengan menerapkan strategi yang tepat dalam mengatasi rendahnya permintaan pasar atas produk dan layanan dari kedua perusahaan tersebut, Perseroan akan mampu melewati saat-saat yang cukup sulit seperti saat ini. Kami juga percaya bahwa Direksi telah menyiapkan rencana dan strategi yang tepat untuk menyehatkan neraca keuangan dan memperkuat fondasi bisnis Perseroan, dengan didukung sumber daya manusia yang terus dikembangkan secara optimum. Although the two subsidiaries of the Company will still be facing tough challenges, the Board of Commissioners believes that, by applying the right strategy to overcome the low market demand for products and services of both companies, the Company will be able to pass through these difficult times. We also believe that the Directors has prepared a plan and the right strategy to improve its balance sheet and strengthen business foundation with support from human resources that is still developed. Dewan Komisaris optimis bahwa Perseroan dan seluruh anak perusahaan Perseroan akan mampu menunjukkan peningkatan kinerja yang lebih pesar di tahun-tahun mendatang. The Board of Commissioners is optimistic that the Company and its subsidiaries will display an increase in performance for the coming years. Frekuensi dan Cara Pemberian Nasihat kepada Direksi The Frequency and Providing Advice to the Directors Seperti yang telah disebutkan di atas, membaiknya harga migas dan batubara pada kuartal 4 tahun 2016 telah menumbuhkan harapan baru dalam menatap tahun 2017 dan tahun-tahun selanjutnya. Dibarengi dengan kebijakan efisiensi yang diterapkan Perseroan, maka Dewan Komisaris meyakini bahwa perjalanan Perseroan masih akan terus berlanjut dan dalam waktu yang tak terlalu lama akan kembali menemukan momentum pertumbuhannya seiring dengan pemulihan perekonomian global. Dewan Komisaris memberikan nasihat kepada Direksi pada setiap waktu Direksi membutuhkan masukan, pendapat dan nasihat dari Dewan Komisaris. Namun demikian Dewan Komisaris memberikan nasihat secara rutin pada setiap rapat gabungan Dewan Komisaris dan Direksi dimana dalam 1 (satu) tahun terdapat minimum 6 (enam) kali rapat gabungan. As mentioned above, the improvement in the oil and coal prices in the 4th quarter of 2016 has raised new encouragement in facing year 2017 and the following years. Combined with the efficiency policy implemented by the Company, the Board of Commissioners believes that the Company journey will continue and in the near future will regain growth momentum that is in line with the recovery of the global economy. The Board of Commissioners provides advice to the Directors at any time they require feedback, opinions and advice from the Board of Commissioners. However, the Board of Commissioners routinely provides advice at any joint meetings of the Board of Commissioners and the Directors where in 1 (one) year there are at least 6 (six) joint meetings. ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 29 Laporan Bisnis Business Report Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Sumber Daya Manusia Human Resources Perubahan Komposisi Dewan Komisaris Sepanjang tahun 2016 tidak terdapat pergantian susunan Dewan Komisaris Perseroan. Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report Changes in Composition of the Board of Commissioners Throughout 2016 were no changes in composition of the Board of Commissioners. Apresiasi Appreciation Penghargaan yang setinggi-tingginya juga perlu kami sampaikan kepada Direksi Perseroan dan Direksi anak perusahaan Perseroan, dan kepada seluruh karyawan karena dedikasi dan kerja kerasnya maka Perseroan dapat melewati tahun yang penuh perjuangan. We also would like to express the highest recognition to the Directors of the Company and subsidiaries, and all employees for their dedication and hard work, thus having the Company pass through a year full of struggle. Kepada pelanggan, mitra perusahaan dan pemangku kepentingan lainnya, selain mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dan dukungannya, kami juga berharap bahwa kerja sama yang sudah kita jalin selama ini dapat terus ditingkatkan sehingga bersama-sama kita dapat melalui masa-masa sulit dan kembali mencetak kinerja yang baik di tahun-tahun mendatang. To customers, corporate partners and other stakeholders, in addition to expressing thank you for your trust and support, we also hope that the cooperation we established throughout this time can be improved; thus, together we can surpass these difficult times and achieve sound performance in the coming years. Mewakili seluruh anggota Dewan Komisaris, izinkan saya menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada seluruh pemegang saham dan para pemangku kepentingan atas dukungan dan kepercayaan kepada kami selama ini. Representing all members of the Board of Commissioners, allow me to express our appreciation and gratitude to all shareholders and stakeholders for their support and trust in us over the years. Drs. Sutanto Komisaris Utama/Komisaris Independen President Commissioner/Independent Commissioner 30 ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Index for OJK Index for OJK Laporan Keuangan Financial Statements Dewan Komisaris Board of Commissioners Edwin Stamboel Komisaris Commissioner Drs. Sutanto Komisaris Utama/Komisaris Independen President Commissioner/Independent Commissioner Judi Magio Jusuf Wakil Komisaris Utama/Komisaris Independen Vice President Commissioner/Independent Commissioner ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 31 Laporan Bisnis Business Report Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Charles D. Gobel Direktur Utama President Director 32 ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 Sumber Daya Manusia Human Resources Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Index for OJK Index for OJK Laporan Keuangan Financial Statements Laporan Direktur Utama Report of the President Director Pemegang saham yang terhormat, Dear Shareholders, Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (“BPS”) pada kuartal 4 tahun 2016, sektor perekonomian di Indonesia mulai mengalami pertumbuhan, termasuk sektor pertambangan. Namun demikian secara umum tahun 2016 masih merupakan tahun yang penuh tantangan bagi Perseroan. Harga minyak sudah mulai membaik di level 40-50 AS$/barrel, namun belum stabil. Sementara itu aktivitas pertambangan sepanjang tahun 2016, baik minyak dan gas maupun batubara, justru menurun dibandingkan tahun sebelumnya, kecuali di kuartal 4 terjadi peningkatan. Based on data of Central Statistics Bureau in the 4th quarter 2016, many economic sectors in Indonesia had begun to experience noticeable growth, including the mining sector. However, in general, 2016 was a challenging year for the Company. Oil prices which had started to improve to the level of 40-50 US$/barrel, however, remain unstable. Following these trends, mining activities throughout 2016, both for oil and gas as well as for coal decreased compared to the previous year, except the increase as notedin the 4th quarter where there was an increase. Sementara itu pertumbuhan ekonomi Indonesia tercatat mencapai 5,02% di 2016. Angka ini lebih tinggi dari 2015 yang dikoreksi sebesar 4,88%. Sedangkan inflasi tercatat sebesar 3,02%. Rendahnya tingkat inflasi tersebut antara lain disebabkan penurunan daya beli masyarakat yang dipengaruhi perlambatan ekonomi nasional sebagai imbas dari pelemahan ekonomi dunia. Keberhasilan Indonesia dalam mempertahankan pertumbuhan ekonomi pada level yang relatif tinggi tentunya memberikan harapan bagi penguatan kegiatan perekonomian di tahun-tahun mendatang, termasuk di sektor pertambangan. Meanwhile Indonesia’s GDP growth was posted at 5.02% in 2016, higher than in 2015, at 4.88%. Inflation was recorded at a low 3.02%, partly due to a decrease in people’s purchasing power as influenced by the national economic slowdown as an impact of the global economic downturn. Indonesia’s success in maintaining its economic growth at a relatively high level indeed provided hope for the strengthening economic activity in the coming years, including in the mining sector. Kenaikan harga komoditas pertambangan batubara pada kuartal 4 tahun 2016, belum berdampak pada kinerja anak perusahaan Perseroan karena volume produksi dan volume penjualan batubara yang telah disetujui oleh ESDM dalam Rencana Kerja Tahunan tidak dapat direvisi atau diubah lagi, sehingga kenaikan harga The increase of coal prices that occurred in the 4th quarter 2016, has yet to have an impact on the performance of the Company’s subsidiaries, taking into account the volume of coal production and sales which had been approved by the Ministry of Energy and Mineral Resources in the Annual Work Plan could not be revised, Perseroan tetap optimis dengan prospek usaha ke depan dan meyakini bahwa bisnis pertambangan batubara, minyak dan gas yang saat ini mulai membaik akan berlanjut di tahun depan. The Company remains optimistic about its business prospects and believes that coal mining, oil and gas business which starting to improve will continue in the next year. ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 33 Laporan Bisnis Business Report Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Sumber Daya Manusia Human Resources Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report batubara tersebut tidak mempengaruhi pendapatan yang diterima anak perusahaan Perseroan PT Multi Nitrotama Kimia (“MNK”), yang bergerak di bidang produksi dan perdagangan bahan peledak Amonium Nitrat (“AN”). therefore the increase of coal price did not affect the income received by the Company’ subsidiary PT Multi Nitrotama Kimia (“MNK”), which engages in the production and trade of explosives, Ammonium Nitrate (“AN”). Kenaikan harga komoditas minyak dan gas juga belum berdampak pada kinerja anak perusahaan perseroan, PT Bormindo Nusantara (“BN”), yang bergerak di bidang penyedia jasa pengeboran sumur minyak dan gas. Peningkatan harga tersebut belum diikuti oleh peningkatan permintaan pada industri pengeboran yang masih oversupply sejak awal tahun 2016. Sehingga BN masih mengalami penurunan kinerja akibat turunnya operating daily rate (“ODR”) dan perpindahan pekerjaan dari pengeboran (drilling) menjadi perawatan (workover). The increase in oil and gas commodity prices also have not impacted the performance of Company subsidiary PT Bormindo Nusantara (“BN”), which is engaging in providing oil and gas wells drilling services. The price increases have not been followed by an increase in demand of drilling industry that is still in oversupply since the beginning of 2016. So that BN still experienced decreased performance due to the decreased in operating daily rate (“ODR”) and the shifting of activity contract from drilling into workover. Analisis Kinerja Performance Anaysis Penjualan langsung PT Multi Nitrotama Kimia (“MNK”) mengalami penurunan 26% dari AS$55 juta di tahun 2015 menjadi AS$40 juta dengan volume penjualan langsung 79.859 MT, turun 19% dari 98.755 MT di tahun 2015. MNK juga membukukan rugi bersih AS$7,3 juta di tahun 2016 dan AS$15,6 Juta di tahun 2015. Penjualan selama tahun 2016 mencapai AS$81 juta, turun 35% dibandingkan AS$125 juta tahun 2015. Sementara EBITDA mencapai AS$1 juta, turun 78% dibandingkan tahun sebelumnya, yakni AS$4,9 juta. Direct sales of PT Multi Nitrotama Kimia (“MNK”) decreased by 26% from US$55 million in 2015 to US$40 million, with 79,859 MT in direct sales volume, decreasing by 19% from 98,755 MT in 2015. MNK posted a net loss of US$7.3 million in 2016 and US$15.6 million in 2015. Sales in 2016 reached US$81 million, decreasing by 35% compared to US$125 million in 2015. While EBITDA reached US$1 million, decreasing by 78% compared to the previous year, which amounted to US$4.9 million. Penurunan kinerja MNK masih terjadi sebagai imbas dari melemahnya harga komoditas pertambangan yang mengakibatkan turunnya permintaan terhadap produk Amonium Nitrat. MNK juga masih harus menghadapi persaingan ketat dari produk-produk impor. Belum pulihnya industri pertambangan batubara hingga kuartal 3 menambah tekanan pada MNK karena banyak perusahaan pertambangan yang belum beroperasi atau mampu mengembalikan kegiatan operasinya pada tingkat semula. The decrease in MNK performance occurred as the impact of the weakening commodity prices, subsequently decreasing the demand for Ammonium Nitrate products. MNK also has to encounter fierce competition from imported products. The coal mining industry, stillunderperforming to the third quarter, added pressure on MNK as many mining companies are not yet returned to operations or have not been able to restore operations to normal output levels. MNK tetap optimis dengan prospek usahanya karena meyakini bahwa bisnis pertambangan dan batu bara yang saat ini mulai menggeliat, akan berlanjut pada tahun depan. MNK menargetkan volume produksi Amonium Nitrat yang stabil pada tahun 2017. Saat ini kapasitas produksi Amonium Nitrat mencapai 80.000 ton per tahun dari kapasitas terpasang 137.000 ton per tahun. MNK remains optimistic about its business prospects as the mining and coal businesses are starting to gain momentum and will likely continue to do so in the coming year. MNK is targeting a stable volume of Ammonium Nitrate production in 2017. For the year, Ammonium Nitrate production capacity reached 80,000 tons per year, from an installed capacity of 137,000 tonnes per year. Di tengah situasi tahun 2016 yang kurang mendukung, Perseroan mengalami penurunan kinerja yang cukup signifikan yaitu mencatat rugi bersih AS$8,9 juta, menurun 51% dibandingkan rugi bersih di tahun 2015 sebesar AS$18,2 juta. Penurunan rugi bersih tersebut terutama disebabkan pencadangan piutang tahun 2015 sebesar AS$5,1 juta. EBITDA di tahun 2016 menurun 49% dari AS$14Juta di tahun 2015 menjadi AS$7,1 juta di tahun 2016. 34 ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 In the midst of this unfavorable situation in 2016, the Company experienced a significant decrease in performance, posting smaller net loss of US$8.9 million, decreased 51% from the net loss in 2015 of US$18.2 million. The decrease in net loss was primarily due to provisioning of receivables in 2015 amounted US$5,1 million. EBITDA in 2016 decreased by 49% from US$14 million in 2015 to US$7.1 million in 2016. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Index for OJK Index for OJK Laporan Keuangan Financial Statements Sebagai bentuk diversifikasi usaha, layanan total loading & blasting services, dari pengeboran hingga peledakan, kini dilakukan oleh MNK. Hal ini juga sejalan dengan program efisiensi yang diterapkan pelanggan MNK karena pelanggan cukup menggunakan jasa satu perusahaan. As a Form of business diversification, total loading and blasting services, from drilling to blasting, is currently provided by MNK. As This is also in line with MNK customers’ efficiency programs by enabling them to use the services of just one company. Pabrik perakitan detonator MNK yang telah dioperasikan pada pertengahan 2016 belum memberikan kontribusi signifikan pada struktur pendapatan perusahaan, namun akan berperan strategis dalam mengamankan ketersediaan pasokan dan mendukung strategi MNK dalam memberikan layanan yang lebih komprehensif kepada pelanggan. Menggunakan detonator buatan sendiri akan memperbesar margin usaha sehingga ke depan akan membantu memperkuat fundamental MNK. The detonator assembly plant, which has been in operations in mid 2016, has yet to provide a significant contribution to the structure of the Company’s revenue, but will have a strategic role in securing the availability of supplies and supporting the strategy of MNK in providing a more comprehensive service to the customers. Using our own detonators will also expand operating margins, subsequently strengthening the fundamentals of MNK in the future. MNK juga terus melakukan program penghematan biaya dan efisiensi. Beberapa inisiatif dan kebijakan terkait supply chain berhasil diterapkan sehingga mampu mencatat penghematan biaya sebesar AS$1,1 juta selama tahun 2016. MNK also continues to implement cost savings and efficiency programs. Several initiatives and policies related to the supply chain have been successfully applied, resulting in savings of US$1.1 million during 2016. Sementara itu, BN juga mengalami penurunan pendapatan dan laba bersih di tahun 2016. Selain karena menurunnya aktivitas minyak dan gas, klien yang ada juga melakukan negosiasi ulang terhadap nilai kontrak. BN membukukan pendapatan AS$20 juta di tahun 2016, menurun 45% dibandingkan pendapatan tahun 2015 sebesar AS$36 juta. Rugi bersih di tahun 2016 tercatat AS$1,9 juta menurun 335% dibandingkan rugi bersih di tahun 2015. Sementara EBITDA turun 39% menjadi AS$6,4 juta di tahun 2016. Meanwhile, BN also experienced a decline in revenue and net income in 2016. In addition to the decline in oil and gas activities, existing clients also renegotiated contract value. BN posted revenue of US$20 million in 2016, decreasing by 45% compared to the revenues in 2015 of US$36 million. The net loss in 2016 amounted to US$1.9 million, an improvement of 335% from the net loss in 2015, while the EBITDA decreased by 39% to US$6.4 million in 2016. Utilisasi rig yang dimiliki BN pada tahun 2016 menurun dari 14 rig yang dimiliki, yang beroperasi adalah 9 rig. Menurun dibanding tahun lalu, dimana hanya 10 rig yang beroperasi. Pada tahun 2016, terdapat 1 rig BN yang mendapatkan kontrak baru dan 1 rig BN yang mendapatkan perpanjangan kontrak. The utilization of rigs owned by BN in 2016 decreased from the available 14 rigs to 9 rigs that were in operations decline from the 10 rigs in operations the previous year. In 2016, 1 BN rig obtained new contract and 1 BN rig obtained contract extension. Dari segi marjin, BN mengalami penurunan 40% karena operating daily rate (ODR) turun pada 2016 serta perpindahan pekerjaan dari pengeboran (drilling) menjadi perawatan (workover). Namun demikian, BN dapat menjaga marjin EBITDA dengan meningkatkan efisiensi kerja dan menurunkan biaya operasional. In terms of margins, BN experienced a decrease by 40% due to the decline in operating daily rate (ODR) in 2016 as well as the shifting of contract activity from drilling into workover. However, BN was able to maintain its EBITDA margin by improving work efficiency and lowering operational costs. Pada tahun 2016 BN tidak melakukan pembelian rig baru dan fokus untuk meningkatkan utilitas rig-rig yang sudah ada. Selain itu BN juga melakukan program untuk pengurangan karyawan, sehingga biaya karyawan menurun dari AS$6 juta di tahun 2015 turun menjadi AS$4 juta pada 2016. Karyawan yang dirumahkan terutama karyawan kontrak yang telah habis masa kontraknya. Selain itu, BN juga memastikan bahwa komposisi karyawan BN setelah rasionalisasi masih cukup kuat untuk mendukung operasi perusahaan saat ini. In 2016, BN did not purchase any new rigs and focused on enhancing the utilities of the existing rigs. Furthermore, BN also undertook a program for employee reduction, subsequently decreasing the cost of employees from US$6 million in 2015 to US$4 million in 2016. The laid off employees were mainly contract employees who were already at the end of the contract term. In addition, BN also ensured that the composition of its employees after rationalization is still strong enough to support the Company’s operations at the present time. ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 35 Laporan Bisnis Business Report Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Sumber Daya Manusia Human Resources Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report Perseroan selaku induk perusahaan saat ini tengah berupaya untuk melakukan restrukturisasi finansial anak perusahaan dari segi hutang, baik jangka waktu maupun rencana cicilan untuk menyesuaikan dengan arus kas perusahaan. BN telah merestrukturisasi pinjaman bank dengan menambah tenor pinjaman dan mengurangi cicilan pembayaran di awal periode setelah restrukturisasi. The Company, as the holding company, is currently working to restructure the finances of the subsidiaries in terms of debt, both in terms of periods and repayment plan to match the cash flow of the Company. BN has restructured its bank loans by adding its loan tenor and reducing repayment amounts for the early period after the restructuring. Analisis Prospek Usaha Business Prospect Analysis Pada 2016, Perseroan melakukan penjajakan pasar ekspor untuk menawarkan produk Amonium Nitrat dan Asam Nitrat, dua produk bahan baku untuk membuat bahan peledak. Walaupun sifatnya masih penjajakan, langkah ini diharapkan akan membuka jalan untuk memperluas pasar ke luar negeri. In 2016, the Company is exploring export market for Ammonium Nitrate and Nitric Acid products, two raw materials products for creating explosive materials. Although it was still exploratory in nature, this step is expected to pave the way to expanding into the overseas markets. Perseroan mengalokasikan belanja modal US$2 juta pada 2017 untuk perbaikan dan perawatan sarana produksi. Selain itu ke depan manajemen Perseroan akan lebih fokus pada bisnis pendapatan jasa dibandingkan dengan pendapatan dari penjualan produk. The Company will allocate a capital expenditure of US$ 2 million in 2017 for repairment and improvement of production facilities. In addition, the management of the Company will focus on business services revenue compared to revenue from sales of products. Pada tahun 2017, Perseroan akan tetap mengandalkan suntikan dana (pinjaman) dari pemegang saham utama guna memenuhi kebutuhan operasional dan kewajiban terutama terhadap kreditur. Perseroan juga mempertimbangkan untuk melakukan aksi korporasi di tahun mendatang untuk penyelesaian menyeluruh terhadap kewajiban kepada kreditur serta memperbaiki kondisi neraca Perseroan. In 2017, the Company will continue to rely on funding from the major shareholders to meet operational needs and obligations, particularly to the creditors. The Company is also considering to conduct corporate actions in the coming year for a comprehensive settlement of the obligations to creditors as well as to improve the Company’s balance sheet. Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Dalam menjalankan setiap kegiatan bisnis dan organisasi, Direksi Perseroan senantiasa mengacu pada praktik-praktik terbaik tata kelola yang berlaku di Indonesia. Hal ini juga diterapkan di seluruh anak perusahaan. Tujuannya adalah mempertahankan reputasi perusahaan saat ini serta memberikan landasan yang kuat bagi operasional perusahaan yang bersih dan benar di masa mendatang. In carrying out any business and organizational activity, the Directors always abides by the applicable best practices of governance in Indonesia. This is also applied in all subsidiaries. The objective is to maintain the Company’s current reputation as well as to provide a strong foundation for clean and proper Company operations into the future. Perseroan optimis memandang tahun 2017 karena Direksi memandang bahwa kondisi terberat bisnis Perseroan, yang disebabkan pelemahan perekonomian global, akan segera berlalu. Membaiknya harga-harga komoditas pertambangan, terutama migas dan batubara, menjadi indikasi ke arah perbaikan kondisi industri pertambangan serta industri minyak dan gas. Direksi meyakini bahwa Tata Kelola Perusahaan yang Baik (“GCG”) sebagai struktur dan mekanisme dalam mengelola perusahaan akan menghasilkan nilai ekonomi yang berkesinambungan dalam jangka panjang. Itu sebabnya, di tengah situasi yang penuh tantangan seperti di tahun 2016 ini, Direksi terus memegang teguh prinsip-prinsip GCG. 36 ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 The Company has an optimistic view of 2017 because the Directors considers that the hardest period in the Company’s business, as due to the weakening global economy, will soon pass. The improvement in the prices of mining commodities, particularly oil and coal, is an indication of improvement in the coal mining industry as well as the oil and gas industry. The Directors believes that Good Corporate Governance (“GCG”) as the structure and mechanism in managing the company will generate sustainable economic value in the long term. To that end, in the midst of challenging situations such as 2016, the Directors continues to uphold the principles of GCG. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Index for OJK Index for OJK Laporan Keuangan Financial Statements Perseroan menerapkan tata kelola yang baik secara konsisten dan meningkatkan fungsi pengawasan, antara lain dengan memperkuat sistem dan teknologi penunjang transparansi dan GCG. The Company implements proper governance consistently and improves the supervisory function, among others by strengthening systems and technology in support of transparency and GCG. Implementasi GCG yang telah dilakukan oleh Direksi baik di tingkat Perseroan maupun di tingkat anak perusahaan, antara lain melalui (i) pelaporan baik yang bersifat bulanan, triwulanan, semesteran maupun tahunan secara tepat waktu dan akurat; (ii) penyampaian informasi, data-data dan pelaporan secara akurat dan dapat dipertanggung jawabkan; serta (iii) penerapan prinsip Know Your Customer (“KYC”), dimana sebelum melakukan penjualan, Direksi anak perusahaan perlu mengetahui secara detil terkait dengan calon pembeli, dengan tujuan meminimalisir munculnya piutang tak tertagih. GCG implementation by the Directors is at both the Company and at subsidiary level, including through (i) submission of monthly, quarterly, semester and annual reports in a timely and accurate manner; (ii) the submission of accurate and reliable information, data and reporting; and (iii) the application of the Know Your Customer (“KYC”) principles, which requires the Directors of subsidiaries to know the details of the prospective buyers prior to the sale, in order to minimize the occurrence of bad debts. Pengembangan Sumber Daya Manusia Human Resources Development Berbagai upaya mengembangkan keunggulan dan kompetensi SDM terus dijalankan Perseroan dan anak perusahaan. Pada 2016, Perseroan dan anak perusahaan mengeluarkan total biaya AS$94.406 untuk pengembangan SDM, menurun 13% dibandingkan tahun 2015 sebesar AS$108.525. Various efforts to develop HR excellence and competence will remain both by the Company and its subsidiaries. In 2016, the Company and subsidiaries allocated a total of US$94,406 for HR development, declining by 13% compared to 2015, which amounted to US$108.525. Kegiatan CSR CSR Activities Perseroan selalu berusaha menjalankan program CSR dan mengubah kehidupan masyarakat, tidak hanya yang tinggal berdekatan dengan lokasi Perseroan dan anak perusahaan Perseroan, namun juga bagi generasi muda yang tidak bersentuhan langsung dengan kegiatan operasional Perseroan serta terkait dengan lingkungan hidup di sekitar lokasi anak perusahaan Perseroan. The Company always strives to implement the CSR program and transform the lives of the communities, not just those living adjacent to the location of the Company and its subsidiaries, but also programs for youths who are not in direct contact with operational activities of the Company or near to the environment of the Company’s subsidiaries. Berlandaskan filosofi ini, maka program CSR Perseroan dititikberatkan pada bidang pendidikan, pemberdayaan dan pembangunan komunitas serta lingkungan hidup. Anak perusahaan Perseroan menjalankan secara aktif dan berkelanjutan berbagai program pemberdayaan komunitas di sekitar wilayah operasi melalui berbagai Based on this philosophy, the Company’s CSR programs emphasize education, community empowerment and development, and the environment. The subsidiaries actively and continuously implement various empowerment programs to the communities in the vicinity of the operational areas through based on the Sebagai bagian dari efisiensi perusahaan, Direksi melakukan rasionalisasi sumber daya manusia (“SDM”), namun komitmen perusahaan terhadap peningkatan kompetensi SDM tetap dipertahankan. Dengan jumlah karyawan yang berkurang dan terbatas, justru merupakan tantangan yang cukup besar bagi Perseroan untuk tetap dapat menjalankan operasional perusahaan pada tingkatan yang baik. Dalam kondisi penuh tantangan, Perseroan tetap berusaha menjalankan program Corporate Social berkelanjutan dan Responsibility (“CSR”) secara berkesinambungan dengan harapan membantu masyarakat sekitar perusahaan dalam meningkatkan kesejahteraan hidupnya. As a part of the Company’s efficiency strategy, the Directors conducted human resources (“HR”) rationalization measures; however, the Company’s commitment to improve the HR competence is being maintained. With the reduced number of employees, the challenge is greater for the Company to maintain operations at a sound level. In the midst of the challenging conditions, the Company is still striving to implement its Corporate Social Responsibility (“CSR”) programs in a sustainable and continuous manner with the aim of assisting the communities in the vicinity of the Company to improve their welfare. ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 37 Laporan Bisnis Business Report Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Sumber Daya Manusia Human Resources Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report kegiatan yang berbasis kebutuhan masyarakat guna meningkatkan taraf hidup. MNK dan BN juga bekerja sama dengan pengusaha lokal pengelola limbah non B3 agar semua limbah yang dapat didaur ulang dapat dikelola oleh pengusaha lokal, sedangkan limbah B3 diserahkan ke pengumpul yang memiliki izin dari Kementerian Lingkungan Hidup. needs of the community in order to improve their living standards. MNK and BN also cooperate with non-B3 waste managing local entrepreneurs so that all recyclable waste can be managed by local entrepreneurs, while B3 waste is delivered to collectors who have permits from the Ministry of Environment. Untuk sumbangsih di bidang pendidikan, Perseroan juga melakukan program CSR melalui Yayasan Ancora bekerja sama dengan berbagai pihak yang memiliki kepedulian yang sama. Yayasan Ancora adalah organisasi nirlaba yang mengadakan program beasiswa di dalam dan luar negeri bagi anak-anak Indonesia dari berbagai kalangan, khususnya yang memiliki keterbatasan ekonomi. To contribute in the field of education, the Company conducts CSR programs through the Ancora Foundation, in cooperation with various parties with a similar concern. The Ancora Foundation is a non-profit organization that provides scholarships at home and overseas for Indonesian children from various circles, especially those with economic limitations. Pergantian Direksi Changes to the Directors Apresiasi Apreciation Itu sebabnya, mewakili seluruh anggota Direksi, pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh karyawan atas dedikasi dan kerja kerasnya. On that account, on behalf of the Directors, on this occasion I would like to express our highest gratitude and appreciation to all employees for their dedication and hard work. Kami juga ingin menyampaikan terima kasih kepada Dewan Komisaris, atas kepercayaan dan arahan kepada Direksi dan manajemen perusahaan, sehingga Perseroan berhasil melalui tahun 2016. We would also like to thank the Board of Commissioners, for the confidence and guidance to the Directors and management of the Company, enabling the Company to get through 2016 successfully. Kepada seluruh pelanggan dan mitra bisnis Perseroan serta anak perusahaan, kami ingin mengungkapkan rasa syukur atas kepercayaan dan kerja sama yang diberikan. To all customers and business partners of the Company and its subsidiaries, we would like to express our gratitude for the confidence and cooperation provided. Kami berharap dengan dukungan dari semua pihak, maka kami akan berhasil mengatasi tantangan yang kami hadapi saat ini dan kembali mencetak pertumbuhan usaha yang menggembirakan di tahun-tahun mendatang. We hope that with the support of all parties, we will be able to successfully overcome the challenges we currently face and regain encouraging business growth in the coming years. Sepanjang tahun 2016 tidak terdapat pergantian susunan Direksi Perseroan. Direksi memandang tahun 2016 sebagai tahun konsolidasi dan tahun yang menuntut kita semua berjuang keras mengatasinya. Terlepas dari pencapaian finansial yang belum sesuai target, Direksi tetap melihat bahwa seluruh kerja keras yang kita lakukan bersama sepanjang tahun 2016 merupakan sebuah bentuk ujian yang bisa kita lalui dengan baik. Throughout 2016, there were no changes to the composition of the Company’s Directors. The Directors considers 2016 as a year of consolidation and a year that demanded us all to fight hard. Apart from some financial achievements, which have yet to meet targets, the Directors still consider that all the hard work we have conducted throughout 2016 is a test that we passed well. Charles D. Gobel Direktur Utama President Director 38 ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Index for OJK Index for OJK Laporan Keuangan Financial Statements Direksi Directors Charles D. Gobel Direktur Utama President Director Rolaw P. Samosir Direktur Director Wiharto Hernowo Direktur Independen Independent Director ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 39 Laporan Bisnis Business Report 40 Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 Sumber Daya Manusia Human Resources Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Index for OJK Index for OJK Laporan Keuangan Financial Statements Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Bisnis Business Review 42 Kondisi Ekonomi Global dan Indonesia Global and Indonesian Economic Conditions 42 Prospek Industri Industry Outlook 45 Penjelasan Mengenai Perubahan Kondisi Likuiditas atau Arus Kas dan Pandangan Terhadap Kondisi Tahun yang Akan Datang Explanations Concerning the Changes in Liquidity Conditions or Cash Flow, and the Outlook 48 Risiko Terhadap Kinerja Keuangan Perseroan Dan Anak Perusahaan Perseroan Risks on Financial Performance of The Company And Subsidiaries 49 Penjualan Neto Net Sales 53 Posisi Keuangan Financial Position 55 Struktur Permodalan Capital Structure 56 Rasio Keuangan Penting Key Financial Ratio 56 Informasi Material Material Information 58 Tinjauan Operasional Operational Review 60 PT Multi Nitrotama Kimia 60 PT Bormindo Nusantara 66 ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 41 Laporan Bisnis Business Report Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Sumber Daya Manusia Human Resources Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report Tinjauan Bisnis Business Review KONDISI EKONOMI GLOBAL DAN INDONESIA GLOBAL AND CONDITION Pemulihan ekonomi global di tahun 2016 berjalan lambat tetapi harga-harga komoditas naik. Di tengah ketidakpastian ekonomi global pasca pemilihan presiden AS, perekonomian AS menunjukkan penguatan seperti tercermin dalam Produk Domestik Bruto (“PDB”) yang meningkat, tingkat penganguran yang stabil, dan inflasi yang cenderung stabil, sejalan dengan perkembangan tersebut, peluang Fed Funds Rate (“FFR”) untuk naik di bulan Desember 2016 juga semakin tinggi. The global economic recovery in 2016 was slow but commodity prices began to improve. in the midst the global economic uncertainty which increased after the US election, the US economy showed improvement as reflected in improved Gross Domestic Product (“GDP”), stable unemployment rate, and inflation which is likely to increase. In line with these developments, the chances of the Fed Funds Rate (“FFR”) increase in December 2016 was also intensified. Namun, pertumbuhan ekonomi di Negara-negara maju lainnya, seperti Uni Eropa, cenderung terbatas dan dibayang-bayangi oleh Risiko politik. Disisi lain, pertumbungan ekonomi di Negara-negara berkembang However, economic growth in other developed countries, such as the European Union, tends to be limited and overshadowed by political risk. On the other hand, economic growth in developing countries such as India 42 ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 INDONESIAN ECONOMIC Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Index for OJK Index for OJK Laporan Keuangan Financial Statements Ekonomi Indonesia menunjukkan pertumbuhan positif di akhir tahun 2016, disertai dengan stabilitas makro ekonomi dan sistem keuangan yang terpelihara dengan baik. Pertumbuhan ekonomi didukung oleh permintaan domestik yang relatif kuat di tengah pemulihan ekonomi global. Indonesia showed a positive economic growth by the end of 2016, accompanied by a well-maintained macroeconomic and financial system stability. The economic growth was supported by a relatively strong domestic demand amid the global economic recovery. seperti India dan Tiongkok masih diperkirakan akan mendorong ekonomi dunia meskipun Tiongkok mengalami perlambatan. and China was still expected to be the driver of the global economy despite china still experienced a slowdown. Di pasar komoditas, harga minyak dunia masih berada di level rendah akibat produksi minyak OPEC yang tinggi. Sementara itu sejumlah harga komoditas ekpor Indonesia terus naik, seperti minyak sawit, batu bara, dan sejumlah mineral lainnya. In commodity markets, the global oil prices are still at low levels yields of high OPEC oil production. Meanwhile number of Indonesian export commodities prices continues to rise, such as palm oil, coal, and a number of other minerals. Ekonomi Indonesia menunjukan pertumbuhan positif di akhir 2016, disertai dengan stabilitas makro ekonomi dan sistem keuangan yang terpelihara dengan baik. Pertumbuhan ekonomi didukung oleh permintaan domestik yang tetap relatif kuat ditengah pemulihan ekonomi global yang lambat. The Indonesia economy showed positive growth in the end of 2016, accompanied by macroeconomic stability and financial system was well maintained. The economic growth has been relatively well supported by domestic demand which remained relatively strong amid the sluggish global economic recovery. ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 43 Laporan Bisnis Business Report Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Sumber Daya Manusia Human Resources Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report Pertumbuhan ekonomi dunia masih menunjukkan perlambatan dari 3,2% tahun 2015 menjadi 3,1% tahun 2016. Data World Economic Outlook January 2017 menunjukkan pertumbuhan negara utama tahun 2016 seperti USA 1,6% turun dari tahun lalu 2,1 %. Begitu juga dengan Tiongkok 6,7% turun dari tahun lalu 6,9% dan India 6,6% turun dari tahun lalu 7,6%. Perubahan kebijakan ekonomi Tiongkok yang bergeser dari berbasis investasi dan industri menjadi berbasis konsumsi dan jasa diduga menjadi penyebab turunnya harga komoditas dan energi dunia. Hal ini kemudian berdampak terhadap negaranegara yang menggantungkan sumber pertumbuhan ekonominya pada ekspor komoditas dan energi. World economic growth is still experiencing a slowdown from 3.2% in 2015 to 3.1% in 2016. World Economic Outlook Data in January 2017 showed growth in major countries during 2016 such as the USA at 1.6% down from 2.1% last year. And also with China at 6.7% down from last year’s 6.9%, as well as India at 6.6% down from 7.6% last year. Changes in Chinese economic policy that shift from investment and industrial based to consumption and services based are suspected to be the cause of decline in world energy and commodity prices. This matter then affects countries that are the source of the economic growth on energy and commodity exports. Ditengah perekonomian global yang cenderung melambat, Indonesia dapat mempertahankan pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi tahun 2016 yaitu 5,02%, lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya 4,88%. Laju pertumbuhan ini terutama digerakkan oleh pertumbuhan industri pengolahan 0,92%, perdagangan besar dan eceran 0,53%, konstruksi 0,51%, informasi dan komunikasi 0,42%, sementara sektor pertambangan dan penggalian hanya bertumbuh 0,09%. Peningkatan ini terlihat sejak sejak triwulan III tumbuh 0,58% naik di triwulan IV menjadi 2,18%. Pengurangan produksi batubara dari Tiongkok menjadi salah satu penyebab meningkatnya permintaan batubara disamping di kuartal IV umumnya terjadi peningkatan demand saat musim dingin. Amid the global economy that tends to slow down, Indonesia can sustain high economic growth in 2016 at 5.02%, higher than the previous year at 4.88%. The rate of growth was mainly driven by the 0.92% growth in the processing industry, 0.53% in wholesale and retail trade, 0.51% in construction, 0.42% in information and communications; while the mining and quarrying sector grew only 0.09%. These increases were seen since the third quarter grew at 0.58% and rise in the fourth quarter to 2.18%. Reduction of coal production from China to be one of the causes of the increased demand for coal, in addition to fourth quarter that is generally an increase in demand during the winter. Patokan harga batubara Indonesia yang ditunjukkan oleh Harga Batubara Acuan (HBA) naik 90% dari AS$53,51 di akhir tahun 2015 menjadi AS$101,69 di akhir tahun 2016. Hal ini berakibat langsung terhadap kenaikan kinerja anak perusahaan Perseroan, PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) yang bergerak di bidang produksi dan perdagangan bahan peledak Amonium Nitrat. Indonesian coal price benchmark demonstrated by Coal Price Reference (HBA) rose 90% from US$53.51 at the end of 2015 to US$101.69 at the end of 2016. This is a direct result of the increase in the performance of the Company’s subsidiary, PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) that engaged in the production and trading of ammonium nitrate explosives. Di sisi lain anak perusahaan Perseroan lainnya, PT Bormindo Nusantara (BN), yang bergerak dalam bidang jasa pengeboran darat migas, juga mengalami penurunan kinerja keuangannya, dikarenakan kondisi industri migas yang juga belum mengalami perbaikan bahkan menurun jika dibandingkan dengan tahun 2015, walaupun harga minyak dunia sudah naik dari AS$37,28 di awal tahun 2016 menjadi AS$51.61 di akhir tahun 2016. On the other hand, another Company’s subsidiary, PT Bormindo Nusantara (BN), a company that provides onshore drilling services for oil and gas, also experienced a decline in its financial performance due to the condition of the oil and gas industry that has not been recovered, and even decreased when compared to 2015, even though there is an increase in global oil price from US$37.28 in early 2016 to US$51.61 at the end of 2016. Secara keseluruhan, kinerja BN di tahun 2016 mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun 2015 yang terlihat dari rugi bersih yang diderita oleh BN pada tahun 2016 Overall, BN’s performance in 2016 experienced a decline compared to 2015 indicated in the net loss position suffered by BN in 2016 Dengan menurunnya harga minyak di awal tahun 2016 sangat berpengaruh terhadap Kontraktor Kontrak Kerjasama Migas (KKKS) Migas yang melakukan pembatasan produksi, pengurangan program kerja dan efisiensi, hal ini berpengaruh terhadap biaya kontraktor dalam pengadaan barang dan jasa termasuk semua The declining oil prices in early 2016 affected the Contractor Cooperation Contract of Oil and Gas to continue limitation of production, reducing work programs and making efficiencies, which might have an impact on the cost of contractors in the procurement of goods and services including all BN contracts. Overall, 44 ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Index for OJK Index for OJK Laporan Keuangan Financial Statements kontrak kerja BN. Secara keseluruhan, kinerja BN di tahun 2016 mengalami penurunan karena dengan kondisi perekonomian yang belum stabil, sehingga BN mencatat rugi bersih tahun 2016. the performance of BN in 2016 decreased due to the economic conditions that are not yet stable, thus BN recorded a net loss in 2016. PROSPEK INDUSTRI INDUSTRY PROSPECT Prospek Tambang Batubara dan Mineral di Indonesia Prospects for Coal Mine and Minerals in Indonesia Sektor pertambangan batubara masih prosfektif karena permintaan dalam negeri yang semakin meningkat. Rencana pemerintah untuk membangun power plant berkapasitas 35.000 MW menjadi faktor penentu kegiatan pertambangan batubara berada pada tren yang positif. Coal mining sector still accounted for prospectively because domestic demand is increasing. The government’s plans to build a power plant with a capacity of 35,000 MW become the determining factor of coal mining activities to be on a positive trend. Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (“ESDM”) menyatakan produksi batubara Indonesia tahun 2016 adalah sebesar 434 juta ton, dimana jumlah tersebut naik dibandingkan dengan realisasi tahun 2015 sebesar 392 juta ton. Sedangkan pemakaian produksi batubara untuk kebutuhan domestik pada tahun 2016 sebesar 108,5 juta ton, meningkat jika dibandingkan dengan pemakaian batubara domestik di tahun 2015 sebesar 86 juta ton, yang terutama disebabkan peningkatan pemakaian batubara untuk kebutuhan pembangkit listrik. Peningkatan ini diharapkan akan terus berlanjut. Ministry of Energy and Mineral Resources (“MEMR”) declared Indonesia’s coal production in 2016 amounted to 434 million tons, in which the amount is slightly higher than the realization in 2015 at 392 million tons. Meanwhile, the use of coal production for domestic demand in 2016 at 108.5 million tons, an increase when compared to domestic coal consumption in 2015 amounted to 86 million tons, which is mainly due to the increased use of coal for power plants. This increase is expected to continue. Selain batubara, hasil tambang mineral seperti emas dan tembaga masih menjadi salah satu komoditas ekspor utama dari Indonesia. Permintaan untuk komoditas mineral relatif lebih stabil dibandingkan permintaan batubara. Seperti halnya batubara, harga komoditas mineral seperti emas dan tembaga juga mengalami fluktuasi harga yang disebabkan menguatnya nilai tukar Dollar Amerika Serikat (“AS$”) terhadap mata uang Rupiah dalam triwulan IV 2016, namun fluktuasinya tidak setajam harga batubara. Prospek hasil tambang mineral untuk masa-masa yang akan datang diperkirakan akan menjadi lebih baik jika kebijakan pemerintah untuk pengayaan hasil tambang mineral di dalam negeri (pembangunan pabrik smelter) berhasil diterapkan. Besides coal, mining of minerals such as gold and copper remains one of Indonesia’s main export commodities. Demand for mineral commodities relatively more stable than demand for coal. As with coal, the price of mineral commodities such as gold and copper prices also fluctuated due to the strengthening exchange rate of the United States Dollar (“US$”) against the Indonesian Rupiah in the fourth quarter of 2016, but the fluctuations are not as sharp as coal prices. Prospects of mineral mining products for future are expected to be even better if the government policy to enrich the results of mineral deposits in the country (the construction of smelters) successfully applied. Kebijakan ini sangat berpengaruh terhadap performa salah satu perusahaan tambang mineral terbesar/ raksasa di Indonesia selama periode 2016. Terlepas dari hal-hal yang dipersyaratkan oleh pemerintah, salah satu perusahaan tambang terbesar di Indonesia telah merencanakan untuk menggarap lebih jauh pertambangan underground untuk meningkatkan This policy affects the performance of one of the largest/ giant mineral mining company in Indonesia during 2016. Despite of the Government requirements, one of the largest mining companies in Indonesia had planned to work further on underground mines to increase production. Underground mining growth will positively impact the growth of the mineral mining industry and Batubara masih menjadi sumber energy viral bagi kebutuhan pembangkit listrik karena harga batubara yang murah dan mudah untuk didapat. Indonesia adalah salah satu yang memiliki cadangan batubara kualitas menengah dan kualitas rendah yang dapat dijual dengan harga komperatif di pasar international. Coal is still a source of energy for power plants because coal prices are cheap and easy to obtain. Indonesia is one country that has coal reserves of medium quality and low quality that can be sold at a comparative price on the international market. ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 45 Laporan Bisnis Business Report Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Sumber Daya Manusia Human Resources Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report produksinya. Pertumbuhan pertambangan underground akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan industri pertambangan mineral dan industri pendukungnya, seperti MNK yang khusus mensupply aksesoris bahan peledak dan servis peledakan kepada perusahaan tambang tersebut. supporting industries, such as MNK, which especially supplies the accessories of explosives and detonating services to the mining company. Prospek Penyewaan Alat-alat Pengeboran dan Pemeliharaan Tambang Minyak di Indonesia Rental Prospects for Drilling Tools and Maintenance of Oil Field in Indonesia Terkait dengan melemahnya harga minyak dunia, pada tahun 2016, masih terjadi pembatasan produksi oleh kontraktor migas yang berdampak pada berkurangnya pengadaan jasa migas dan pasar jasa migas. In regards to the weakening of global oil prices, in 2016 there has been a limitation of production by the oil and gas contractors that decrease the demand for oil and gas services in the market. Sepanjang tahun 2016 harga Indonesian Crude oil Price (“ICP”) rata-rata berada pada AS$40,81 per barel menurun dibandingkan dengan harga ICP rata-rata tahun 2015 sebesar AS$49,2 per barel. Throughout 2016, the price of Indonesian Crude Oil Price (“ICP”) average is at US$40.81 per barrel, a decreased compared with the average ICP in 2015 amounted to US$49.2 per barrel. Penurunan harga minyak yang terus berkelanjutan ini dipastikan akan berdampak terutama pada kegiatan ekplorasi tahun depan yang masih minim. Perlambatan aktivitas migas ini akan mempengaruhi kinerja perusahaan jasa migas, termasuk BN. This continuing decline in oil prices will certainly reduce exploration activities next year. A slowdown in oil and gas activity is likely to affect the performance of the oil and gas services companies, including BN. Namun demikian, disisi lain target lifting minyak dan gas tahun 2017 masih cukup besar yaitu sebesar 815.000 barel per hari. Besarnya lifting migas yang ditargetkan pada tahun mendatang membuka peluang pasar jasa migas yang besar yang tertuang dalam rencana investasi hulu migas. However, on the other hand, oil and gas lifting target for 2017 is still quite large, between 815,000 barrels per day. The amount of oil and gas lifting volume targets for the upcoming year will open market opportunities for large oil and gas services, as reflected in the upstream oil and gas investment plan. Dari tahun ke tahun, tingkat konsumsi minyak dan gas bumi Indonesia cenderung mengalami peningkatan walaupun sayangnya tidak diikuti dengan produksi nasional yang juga meningkat. Saat ini, pemenuhan kebutuhan dalam negeri masih tetap menggunakan impor dari negara-negara eksportir. From year to year, the level of consumption of oil and gas in Indonesia tends to increase, but unfortunately were not followed by an increase in national production. Currently, to fulfill the commodity of domestic fuel, Indonesia must rely on imports from the exporting countries. Sebagai negara yang sudah memiliki pengalaman lebih dari 100 tahun dalam produksi minyak dan gas bumi, Indonesia paham betul bahwa tidak mungkin melakukan pembiaran terhadap produksi minyak dan gas bumi dengan kenyataan bahwa konsumsi terus meningkat, walaupun dihadapkan pada dilema bila dibandingkan dengan harga jual di pasaran. Pengembangan di wilayah kerja yang memang sudah teruji produksi tentu akan terus di tingkatkan walaupun semata hanya untuk mempertahankan tingkat produksi yang secara alamiah akan menurun. As a country with more than 100 years of experience in production of oil and gas, Indonesia totally understands that the level of production of oil and natural gas need to be considered, especially with the fact that consumption continues to rise, although the selling price in the market poses a dilemma. Production development in the proven work areas will continue to be improved even if only to maintain production levels, which naturally will decrease. Potensi minyak yang ada sebenarnya masih cukup besar untuk dikembangkan, namun dengan apa yang terjadi pada harga jual minyak mentah di pasar internasional, kegiatan- kegiatan yang ada di dalam negeri, terutama yang bersifat eksploratif akan terkena Oil potential is still large enough to be developed, but under the circumstances of the weakening of crude oil prices in international markets, the activities in the country especially in explorative will be affected and tend 46 ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Index for OJK Index for OJK Laporan Keuangan Financial Statements dampaknya dan cenderung menurun. Akan tetapi bahwa pada dasarnya produksi yang sudah adapun, bila tidak dilakukan perawatan maupun kerja ulang, akan berkurang secara alami. to decline. However, in general the existing production, if not treated and re-worked, will be reduced naturally. Sumber energi non-konvensional ataupun yang bersifat terbarukan juga merupakan opsi yang memang sudah menjadi perhatian khusus oleh pemerintah dalam satu dekade terakhir. Dapat dilihat bahwa CBM pun telah mulai diproduksi secara komersial, begitu juga panas bumi dimana Indonesia memiliki potensi lebih dari 40% sebagai akibat geografis dari Ring of Fire daerah potensi panas bumi. Non-conventional energy sources, or renewable, is an option that received special attention from the government in the last decade. It is evident from CBM that began to be produced commercially, as well as geothermal, which Indonesia has the potential of more than 40% as a result of the geographical Ring of Fire area of geothermal energy. Strategi Usaha Utama Key Business Strategy a. Strategi Jangka Pendek a. Short Term Strategy Dalam menghadapi kondisi industri pertambangan dan migas yang terus mengalami penurunan hingga saat ini dan belum adanya tanda-tanda ke arah pemulihan, maka untuk perkembangannya di masa depan, Perseroan melakukan strategi usaha sebagai berikut: ⋅ ⋅ ⋅ ⋅ ⋅ ⋅ Meningkatkan efisiensi Perseroan dengan melakukan cost reduction baik pada harga pokok penjualan maupun biaya-biaya lainnya. Melakukan “strategic alliance” dengan pemain kelas dunia dalam rangka produksi aksesories bahan peledak non elektrik di Kalimantan Timur. Memperkuat rantai pasok (supply chain) untuk menjaga stabilitas kesediaan produk serta menerapkan pendekatan Key Account Management terhadap pelanggan penting, baik pelanggan berulang ataupun pelanggan prospek, sehingga Perseroan dapat merespon dengan baik terhadap kebutuhan pelanggan. Re-negosiasi dan review kontrak pasokan gas yang sesuai dengan kebutuhan pabrik AN di Cikampek. Masuk sektor migas dalam bentuk supply bahan peledak untuk kegiatan perforasi dan seismik. Mengandalkan jasa pengeboran dan well services baik dari existing market dan target market baru yang dibidik. B. Strategi Jangka Panjang ⋅ ⋅ ⋅ ⋅ ⋅ Masuk industri pertambangan batu (quarry) sebagai pemilik maupun kontraktor. Masuk industri pengeboran/drilling di sektor pertambangan. Mengurangi ketergantungan supply ammonia dengan cara impor maupun membangun pabrik coal gasification. Diversifikasi product AN solution, LDAN atau produk-produk lain berbasis nitrate dengan tujuan untuk mengoptimalkan kapasitas produksi. Full range explosive manufacturer, termasuk booster dan cartridge, yang produksi direncanakan dibangun di Kalimantan Timur. In facing the conditions of the oil and gas, as well as the mining industry that steadily declining until today, and without showing any sign of recovery, the Company undertook the following business strategies to maintain its growth in the future: ⋅ ⋅ ⋅ ⋅ ⋅ ⋅ Improving the efficiency of the Company by performing cost reduction both in cost of goods sold and other expenses. Conducting a “strategic alliance” with a worldclass player in the production of non-electrical accessories for explosives in East Kalimantan. Strengthening the supply chain to maintain the availability of product, as well as adopting Key Account Management approach to key customers, including repeat customers and prospect, so that the Company can provide better respond to what the customer needs. Re-negotiate and review gas supply contracts in accordance with the needs of AN plant in Cikampek. Enter into oil and gas sector by supplying explosive for perforation and seismic activity. Rely on drilling and well services both from existing markets and from the new target market. b. Long Term Strategy ⋅ ⋅ Engage in quarry or stone mining industry as owner or contractor. Engage in drilling industry in the mining sector. ⋅ Reduce dependence of imported ammonia supply and build coal gasification plant. ⋅ Diversify AN solution, LDAN or other nitratebased products aiming at optimizing production capacity. ⋅ Full range explosive manufacturer, including booster and cartridge production, to be built in East Kalimantan. ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 47 Laporan Bisnis Business Report ⋅ Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Sumber Daya Manusia Human Resources Melakukan investasi dan revitalisasi peralatan serta merambah bisnis baru untuk meningkatkan pangsa pasar jasa ini. ⋅ Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report Invest and revitalized on equipment as well as explore new business to increase the market share of these services. PENJELASAN MENGENAI PERUBAHAN KONDISI LIKUIDITAS ATAU ARUS KAS DAN PANDANGAN TERHADAP KONDISI TAHUN YANG AKAN DATANG EXPLANATIONS CONCERNING THE CHANGES IN LIQUIDITY CONDITIONS OR CASH FLOW AND THE OUTLOOK PT Multi Nitrotama Kimia PT Multi Nitrotama Kimia Dengan dilakukannya pengembangan usaha di atas, diharapkan kondisi likuiditas MNK di masa mendatang akan menjadi lebih baik. Dalam kerjasama ini DNX menyediakan bahan baku dan mesin produksi, sementara MNK menyediakan fasilitas produksi lainnya. Detonator yang dihasilkan dari kerjasama ini akan mengurangi kebutuhan modal kerja MNK untuk pembelian impor. By doing the above business development, MNK expected liquidity conditions in the future will be better. In this partnership, the DNX provides the raw material and machinery production, while MNK provide other production facilities. Detonator resulting from this partnership will reduce the need of working capital to import detonator. Selain hal-hal tersebut, MNK akan melakukan negoisasi dengan pemasok bahan baku untuk memperpanjang termin pembayaran atas pembelian bahan baku. In addition, MNK will conduct negotiations with raw material suppliers to extend payment terms on the purchase of raw materials. Kontrak-kontrak penjualan penting yang dimiliki MNK dengan beberapa pihak yang antara lain PT Freeport Indonesia, PT Pama Persada Nusantara, PT Kideco Jaya Agung dan PT Adaro Indonesia, akan menjamin kelangsungan arus kas MNK di masa yang akan datang. Major sales contracts with several parties, including PT Freeport Indonesia, PT Pama Persada Nusantara, PT Kideco Jaya Agung and PT Adaro Indonesia, will help securing MNK continuity of cash flow in the future. PT Bormindo Nusantara PT Bormindo Nusantara Walaupun harga minyak bumi sudah mengalami sedikit kenaikan pada akhir 2016, namun belum kembali ke kisaran harga semula, prospek bisnis di 2017 diharapkan ada perbaikan dan di perkirakan di akhir tahun 2017 harga minyak dunia bisa ditutup di angka AS$60/bbls. Dan dalam beberapa bulan belakangan ini sudah di mulai lagi tender untuk sumur eksplorasi maupun sumur pengembangan Although the oil prices has increased at the end of 2016, but not yet recovered to the original price range, business prospects in 2017 is expected to improve and at the end of 2017 the estimated global oil price will be at US$60/bbl. And in the past several months, the tender for exploration and development wells have started again. MNK telah melakukan kerjasama dengan PT DNX Indonesia (“DNX”) dalam mengoperasikan pabrik perakitan detonator di Kalimantan Timur yang berproduksi sejak Juni 2016. Dengan pendirian pabrik perakitan detonator ini MNK akan dapat mengurangi ketergantungan impor detonator sehingga ketersediaan produk kepada pelanggan akan lebih terjamin. Penurunan harga minyak sejak tahun 2015 merupakan tantangan yang mempengaruhi kinerja usaha PT Bormindo Nusantara (“BN”). Kondisi demikian mempengaruhi keputusan klien-klien BN dalam penyusunan anggaran kegiatan pengeboran dan juga belanja modal untuk kegiatan eksplorasi dan produksi, di tahun 2016. BN mengalami penurunan utilisasi rigrig pada tahun 2015 dan 2016, sehingga BN mengalami penurunan arus kas terutama di tahun 2016. 48 ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 MNK has a joint venture with PT DNX Indonesia (“DNX”) in operating the detonator assembly plant in East Kalimantan, which has been in production since June 2016. With the establishment of this MNK’s detonator assembly plant, it will reduce import dependence in detonator so that the availability of product to the customers is secure. The decline in oil prices in since 2015 is a challenge that affects the performance of PT Bormindo Nusantara (“BN”). Such conditions greatly influence the decisions of BN’s clients regarding the budget for drilling activities and capital expenditures for exploration and production in 2016. BN’s rig utilization declined in 2015 and 2016, which led to the decrease in cash flows especially in 2016. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Index for OJK Index for OJK Laporan Keuangan Financial Statements RISIKO TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERSEROAN DAN ANAK PERUSAHAAN PERSEROAN RISK ON FINANCIAL PERFORMANCE OF THE COMPANY SUBSIDIARIES Perseroan dan anak perusahaan Perseroan berkeyakinan bahwa salah satu cara untuk mengelola risiko penurunan dari harga komoditas adalah dengan cara melakukan efisiensi di masing-masing anak perusahaan Perseroan. The Company and its subsidiaries believe that one way to manage the risks arising from the decline in commodity price is by improving efficiency in each subsidiary of the Company. Sebagaimana halnya kegiatan usaha yang dijalankan oleh perusahaan-perusahaan lain, Perseroan juga menghadapi berbagai risiko yang dapat mempengaruhi kegiatan operasional serta tingkat laba yang dihasilkan. As with other companies, the Company also confronted with various risks that may affect the operations and profits. Risiko terhadap Perseroan Risk to Financial Results Kinerja Keuangan 1. Risiko Ketergantungan pada Anak Perusahaan Perseroan 1.The Risk of Dependence on the Company’s Subsidiary 2. Risiko Pengembangan Usaha 2. Risk of Business Development Sampai dengan saat ini mayoritas pendapatan Perseroan dihasilkan dari pendapatan anak perusahaannya yaitu MNK dan BN. Ketergantungan Perseroan akan anak perusahaannya merupakan risiko yang mungkin dapat dialami oleh Perseroan. Secara tidak langsung, risiko- risiko yang dihadapi oleh MNK dan BN pada akhirnya juga akan berakibat pada kinerja keuangan Perseroan. Untuk meminimalisasi risiko ketergantungan tersebut di masa mendatang, Perseroan bermaksud melakukan diversifikasi usaha yang antara lain melalui rencana akuisisi perusahaan yang bergerak di bidang sumber daya alam. Perluasan usaha dilakukan Perseroan untuk mengurangi risiko ketergantungan pada satu bidang usaha saja dan juga memanfaatkan momentum pertumbuhan industri yang membaik. Dalam melakukan perluasan bidang usaha tersebut, Perseroan menghadapi risiko-risiko iklim usaha, regulasi, politik, ekonomi dan hukum di Indonesia, dimana hal-hal tersebut berpotensi untuk menurunkan pendapatan usaha Perseroan dan mempengaruhi kinerja keuangan Perseroan secara keseluruhan. Namun Perseroan berkeyakinan bahwa iklim di Indonesia terus membaik dari waktu ke waktu. Peningkatan peringkat Indonesia oleh lembaga pemeringkat international seperti Moodys dan Fitch menunjukan kepercayaan pihak international akan membaiknya kondisi perekonomian Indonesia yang juga secara langsung dan tidak langsung menurunkan risiko pengembangan usaha baru. Until now, majority of the Company’s revenue is generated from the earnings of its subsidiaries, namely MNK and BN. The dependence of the Company on its subsidiaries is a potential risk facing the Company. Hence, the risk faced by MNK and BN indirectly affects the Company’s financial performance. To minimize such risk in the future, the Company intends to diversify its business, among others through the acquisition of companies engaging in natural resources business. The Company seeks to expand its business to reduce the risk of dependence on one line of business and to be able to seize the opportunities when the industry regains its momentum of growth. In expanding its business, the Company has to face risk arising from Indonesian business climate, regulation, politic, economy and legal, which can be effect for operating revenues and overall financial performance of the Company. Nevertheless, the Company believes that business climate in Indonesia will continue to improve over time. International rating agencies, such as Moodys and Fitch, increased Indonesia’s rating reflecting the world’s confidence towards its economic recovery that will have direct and indirect impact on lowering the risks of developing business. ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 49 Laporan Bisnis Business Report Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Sumber Daya Manusia Human Resources Risiko Yang Dihadapi anak perusahaan Perseroan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report Risk Faced by the Company’s Subsidiaries 1.Perubahan Dalam Metode Penjualan Seperti Perjanjian Distribusi Baru Atau Pengembangan Tim Penjualan 1. Changes in Sales Method, such as New Distribution Agreement or Sales Team Development PT Multi Nitrotama Kimia PT Bormindo Nusantara PT Bormindo Nusantara Given the market opportunities and the vast potential of drilling services and well maintenance, BN seeks to focus more on customer diversification and expand the operational area by strengthening marketing strategies. Sampai dengan laporan tahunan ini diterbitkan, tidak terdapat perubahan dalam metode pemberian jasa yang diberikan oleh Perseroan dan anak perusahaan Perseroan. Saat ini Perseroan, lewat anak perusahaannya MNK masih menjadi satu-satunya perusahaan yang tidak hanya bergerak dalam bidang perdagangan AN dan aksesoris, namun juga memproduksi AN serta memberikan pelayananan jasa peledakan dan emulsi. Dengan rencana MNK untuk meningkatkan proyek emulsi dan membangun pabrik perakitan detonator, diharapkan di masa datang akan menjadikan pemimpin pasar di industri ini. Melihat peluang pasar dan besarnya potensi yang dimiliki oleh jasa pengeboran dan perawatan sumur, BN memandang untuk lebih fokus pada diversifikasi pelanggan dan memperluas daerah operasional dengan memperkuat strategi pemasaran. 2. Perubahan yang Terjadi pada Kompetitor 50 2. Changes in Competitors PT Multi Nitrotama Kimia PT Bormindo Nusantara Selain menghadapi persaingan dengan penghasil ammonium nitrat (AN) di dalam negeri, MNK juga menghadapi persaingan dengan AN impor yang harga jualnya lebih murah. AN impor memasuki pasar di Indonesia melalui perusahaan yang memiliki ijin impor dengan batasan kuota yang ditetapkan setiap tahun oleh Kementrian Pertahanan Republik Indonesia. Penurunan produksi batubara, baik di Indonesia dan Negara penghasil batubara lainnya, menyebabkan pasokan ammonium nitrat mengalami surplus. Situasi pasar ini mengakibatkan persaingan harga meningkat. Untuk itu MNK menempuh strategi dengan memaksimalkan peranan “key account manager” untuk dapat melihat kebutuhan pelanggan dan melayani pelanggan secara khusus yang diharapkan dapat mengurangi tekanan penurunan harga akibat persaingan dengan produk impor. MNK juga menunjuk seorang PJO (Penanggung jawab Operasi) untuk setiap site dimana MNK beroperasi yang bertujuan mengintegrasikan semua aspek kegiatan di site. Dengan masih belum membaiknya industri migas di tahun 2016, bahkan menurun jika dibandingkan dengan tahun 2015, mengakibatkan produksi ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 PT Multi Nitrotama Kimia Until the publishing of this annual report, there are no changes in the methods of the services rendered by the Company and its subsidiaries. Currently, the Company, through its subsidiaries MNK is still the only company engaging in trading AN and accessories, as well as manufacturing and providing blasting services and emulsions. By improving activities in its emulsion projects and establishing detonator assembly plant, MNK wishes to become the market leader in this industry. PT Multi Nitrotama Kimia Besides facing competition from local producers of ammonium nitrate (AN), MNK also has to face competition from imported AN, which has lower selling prices. The imported AN entered Indonesian market through companies licensed to import, with quota determined each year by the Ministry of Defense of the Republic of Indonesia. The decline in coal production in Indonesia and other coalproducing countries, causing a surplus supply of ammonium nitrate and such circumstances in the market lead to increase in price competition. Therefore, MNK seeks to maximize the role of “key account manager” to understand what customer’s needs and to provide exceptional services in order to undermine pressures from the decrease in prices resulting from competition with imported products. MNK also appoints a Person in Charge of Operation for each site where MNK operates to integrate all aspects of the operations at the site. PT Bormindo Nusantara The ongoing weakened oil and gas industry in 2016, which even weaker compared to 2015, resulting in decrease in domestic production. This matter lead Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Index for OJK Index for OJK Laporan Keuangan Financial Statements dalam negeri juga mengalami penurunan. Hal ini mengakibatkan timbulnya persaingan yang ketat di bisnis pengeboran minyak, dimana para kompetitor menekan harga jasa mereka untuk mendapatkan proyek pengeboran migas yang semakin berkurang permintaannya. to a tight competition in oil drilling business, where competitors seek to lower the prices of their services to win contract on the diminishing market of oil and gas drilling. 3. Perubahan Dalam Harga, Persoalan dengan Pemasok, atau Peristiwa Lainnya yang Mempengaruhi Penjualan Perseroan 3. Changes in Process, Problems with Suppliers or Other Event Affecting Sales PT Multi Nitrotama Kimia PT Bormindo Nusantara PT Bormindo Nusantara BN’s performance declined in 2016 due to the decrease in oil prices since 2015, this aspect lead to a decrease of investment in upstream oil and gas. Kontrak-kontrak yang dimiliki MNK dengan para pelanggannya merupakan gabungan kontrak jangka panjang ataupun penjualan secara spot, dimana di beberapa kontrak ditetapkan antara lain besaran volume dan nilai kontrak. Harga jual AN dan aksesoris biasanya ditinjau setiap 6 (enam) bulan. Untuk bahan baku amonia, harga belinya menggunakan formula yang didasarkan kepada harga pasar bahan baku yang diterbitkan oleh Fertecon. Harga produk jadi Ammonium Nitrat akan disesuaikan seiring dengan penurunan atau kenaikan harga bahan baku tersebut. Penurunan kinerja BN tahun 2016 disebabkan oleh penurunan harga minyak sejak tahun 2015, hal tersebut menyebabkan investasi di hulu migas menurun. Kondisi di atas menuntut BN agar dapat meningkatkan kinerja operasional untuk menghadapi tantangan yang cukup berat, melalui upaya perbaikan di seluruh proses bisnis. Perbaikan dimulai dari proses pemasaran untuk fokus pada klien besar dengan reputasi baik, selektif terhadap proposal proyek yang bermarjin tinggi, perbaikan manajemen proyek dan pengawasan yang ketat terhadap aspek HSE. PT Multi Nitrotama Kimia Contracts between MNK and its customers are a combination of long-terms contracts or spot sales, whereby certain arrangement such as contract volume and value are included. The selling price of AN and accessories are normally reviewed every 6 (six) months. For ammonia raw materials, the purchasing price is using a formula based on the market price of raw material published by Fertecon. Ammonium Nitrate prices of finished products will be adjusted in line with the decrease or increase in raw material prices. The above condition requires BN to improve its operational performance in the face of tough challenges, through improvement throughout the business process. The improvement begins with the marketing process that focuses on major clients with good reputation, being selective towards high-margin project proposals, improving project management and close monitoring of HSE aspects. 4. Risiko Kebijakan Pemerintah 4. Risk of Government Policy 5. Risiko Ketersediaan dan Kenaikan Harga Bahan Baku 5.Risk of Raw Material Availability and Price Increase Perubahan peraturan-peraturan dari pemerintah, baik dalam bidang industri, tenaga kerja, fiskal dan moneter, tarif import serta bidang terkait lainnya, akan mempunyai dampak kelangsungan terhadap kinerja Perseroan dan anak perusahaan Perseroan secara keseluruhan. Kebijakan Pemerintah ini dapat menyebabkan daya beli pelanggan berkurang yang akan berdampak pada tingkat penjualan perseroan dan anak perusahaan Perseroan yang pada akhirnya berakibat negatif terhadap kinerja keuangan perusahaan. Ketersediaan bahan baku sangat penting bagi kelangsungan usaha anak perusahaan Perseroan. Changes in government regulations, both in the fields of industry, labor, fiscal and monetary, import tariffs and other related fields, will have an impact on the continuity of the performance of the Company and its subsidiaries as a whole. Government policy can be lead to reduced customer purchasing power that will have direct impact on the level of the Company’s sales and its subsidiaries, which in turn negatively affects the financial performance of companies. The reliable supply of raw material is crucial for the business sustainability of subsidiaries. In ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 51 Laporan Bisnis Business Report Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Sumber Daya Manusia Human Resources Dalam melakukan estimasi biaya, anak perusahaan Perseroan mengacu kepada informasi yang diperoleh dari pemasoknya serta berdasarkan pengalaman anak perusahaan Perseroan sebelumnya. Walaupun tidak ada jaminan bahwa estimasi anak perusahaan Perseroan maupun informasi yang diperoleh anak perusahaan Perseroan adalah tepat. Kenaikan harga bahan baku dapat mengakibatkan meningkatnya biaya, mengurangi keunggulan kompetitif anak perusahaan Perseroan karena harus menanggung beban pokok penjualan yang tinggi sehingga mengurangi laba anak perusahaan Perseroan. Anak perusahaan Perseroan melakukan proses pengadaan melalui mekanisme tender untuk mendapatkan harga dan kualitas yang kompetitif. Selain itu untuk bahan baku yang tidak bisa melalui tender seperti pembelian ammonia oleh MNK dari PT Pupuk Kujang, maka Anak Perusahaan Perseroan berusaha untuk melakukan tolak ukur harga pembelian dengan menghubungkannya dengan indeks harga internasional dari bahan baku tersebut. Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report determining cost estimates, subsidiaries refer to information obtain from their suppliers and from pervious experience. There is no guarantee however for the accuracy of subsidiaries’ estimations or reliability of information. The increases in raw material prices may result in increased costs, undermining the competitive advantage of the Company’s subsidiaries due to higher cost of goods sold that reduce profit generated by the Company’s subsidiary. The Company’s subsidiaries conduct the procurement process through a bidding mechanism to get the competitive price and quality. For raw materials that cannot be procured through tendering, such as MNK’s purchase of Ammonia from PT Pupuk Kujang, the subsidiary Company strives to benchmark the purchase price by referring to the international price index of the raw material. 6. Risiko Pembayaran dari Pelanggan dan Risiko Likuiditas 6. Risk of Customer Payment and Liquidity 7. Risiko Berkurangnya Pesanan dari Pelanggan Berulang 7. Risk of Lower Repeat Order Risiko pembayaran dapat terjadi akibat tertundanya atau tidak terbayarnya tagihan anak perusahaan Perseroan yang mengakibatkan meningkatnya cost of fund dan dapat menimbulkan piutang bermasalah sehingga dapat mengurangi laba anak perusahaan Perseroan. Pembayaran oleh pelanggan pada umumnya telah diatur dalam kontrak antara anak perusahaan Perseroan dengan pelanggannya walaupun demikian tidak ada jaminan bahwa pelanggan akan melakukan pembayaran tepat waktu sehingga hal tersebut dapat mengganggu likuiditas dan berdampak negatif terhadap arus kas dan kinerja keuangan anak perusahaan Perseroan. Penurunan atau berkurangnya pesanan dari pelanggan lama, dapat mempengaruhi profitabilitas anak perusahaan Perseroan secara berkesinambungan. Perolehan pesanan dari pelanggan berulang merupakan salah satu stategi anak perusahaan Perseroan untuk meningkatkan perolehan pendapatan perusahaan. Walaupun demikian tidak ada jaminan bahwa pelanggan hanya memesan barang dari anak perusahaan Perseroan sehingga hal ini akan mempengaruhi arus kas operasi dan kinerja keuangan anak perusahaan Perseroan. 52 ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 Risks can occur due to delayed payment or nonpayment of the Company’s subsidiary bills that resulting in an increased cost of funds and could cause problematic receivables, thus reducing the profit of the Company’s subsidiary. Payments by customers in general has been governed by the contract between the Company’s subsidiaries with customers however there is no guarantee that customers will make payments on time so that it can interfere with liquidity and negatively impact cash flows and financial performance of the Company’s subsidiaries. A decrease or reduction in orders from existing customers, may affect the profitability of the Company’s subsidiaries on an ongoing basis. Repeat order from customer is one of the strategies of the Company’s subsidiaries to increase the company’s revenue. However there is no guarantee that customers are only ordering goods from a subsidiary of the Company so that it will affect operating cash flow and financial performance of the Company’s subsidiaries. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Index for OJK Index for OJK Laporan Keuangan Financial Statements PENJUALAN NETO NET SALES Kondisi industri pertambangan dan migas yang belum membaik, bahkan terus mengalami penurunan di tahun 2016, sehingga berdampak pada penurunan penjualan. Dimana pada tahun 2016, Perseroan membukukan total penjualan neto konsolidasian sebesar AS$101 juta menurun 37% dibandingkan total penjualan neto konsolidasian sebesar AS$161 juta pada tahun 2015. Kontribusi terbesar terhadap penjualan neto di tahun 2016 adalah dari segmen Jasa yaitu sebesar 40% lebih tinggi dibandingkan kontribusi tahun 2015 sebesar 35%. Untuk segmen pabrikan dan segmen perdagangan masing-masing sebesar 32% dan 28% terhadap penjualan neto di tahun 2016, sementara kontribusi pada tahun 2015 masing-masing sebesar 26% dan 38%. The condition of industries such as mining, as well as oil and gas are not improved, and continued to decline in 2016, thus, it also impact on the decline in sales. In 2016, the Company recorded the total consolidated net sales amounted to US$101 million, decreased 37% compared to total consolidated net sales at US$161 million in 2015. The largest contribution to net sales in 2016 is from the Services segment at 40% higher than the contributions in 2015, which amounted to 35%. For manufacturers and the trade segment respectively by 32% and 28% of net sales in 2016, while the contribution in 2015 respectively by 26% and 38%. Segmen pabrikan mengalami penurunan sebesar 23% dari AS$42 juta di tahun 2015 menjadi AS$33 juta di tahun 2016. Sementara itu untuk segmen perdagangan mengalami penurunan sebesar 54% dari AS$62 juta di tahun 2015 menjadi AS$29 juta di tahun 2016 serta segmen jasa juga mengalami penurunan sebesar 29% dari AS$57 juta di tahun 2015 menjadi AS$40 juta di tahun 2016. Manufacturers segment experienced a decrease by 23% from US$42 million in 2015 to US$33 million in 2016. Meanwhile, the trade segment decreased by 54% from US$62 million in 2015 to US$29 million in 2016, and the services segment also decreased by 29% from US$57 million in 2015 to US$40 million in 2016. Beban Pokok Penjualan dan Laba Bruto Cost of Goods Sold and Gross Income Laba bruto menurun 52% dari AS$20 juta di tahun 2015 menjadi AS$9,6 juta di tahun 2016. Penurunan laba bruto di tahun 2016 terutama karena penurunan laba bruto pada segmen jasa sebesar AS$5,8 Juta dan penurunan segmen perdagangan sebesar AS$2,3 Juta dan penurunan segmen pabrikan sebesar AS$2,4 juta. Gross income decreased 52% from the US$20 million in 2015 to US$9.6 million in 2016. The decline in gross income in 2016 mainly due to a decrease in gross income in the service segment, which amounted to US$5.8 million, and a decrease in segment trading amounted to US$2,3 Million and decrease in manufacturers segment US$2,4 Million . Beban Penjualan, Administrasi dan Sales, General and Administrative Expenses Beban penjualan menurun 6% dari AS$5,8 juta di tahun 2015 menjadi AS$5,4 juta di tahun 2016. Penurunan beban penjualan terutama disebabkan oleh turunnya beban pengiriman dan pengangkutan dari AS$2 juta di tahun 2015 menjadi AS$1,4 juta di tahun 2016 yang disebabkan karena penurunan volume penjualan AN di tahun 2016. Beban umum dan administrasi menurun sebesar 28,31% dari AS$10,5 juta di tahun 2015 menjadi AS$7,5 juta di tahun 2016. Menurunnya beban umum dan administrasi terutama disebabkan oleh turunnya biaya gaji dan kesejahteraan karyawan, dimana pada tahun 2015 anak perusahaan Perseroan melakukan pengurangan karyawan sebagai bagian dari program efisiensi. Selling expenses decreased 6% from US$5.8 million in 2015 to US$5.4 million in 2016. The decrease in selling expenses was mainly due to the decrease of cost of delivery and shipment from US$2 million in 2015 to US$1.4 million in 2016 due to a decrease in sales volume of AN in 2016. General and administrative expenses decreased by 28.31% from US$10.5 million in 2015 to US$7.5 million in 2016. The decline in general and administrative expenses was mainly due to decline in salaries and employee benefits, where in 2015 the Company’s subsidiaries conducted employee reduction as part of efficiency program. Beban pokok penjualan konsolidasian menurun 35% dari AS$141 juta di tahun 2015 menjadi AS$92 juta di tahun 2016 yang disebabkan oleh menurunnya jumlah beban pokok pabrikan dan beban pokok perdagangan karena menurunnya volume penjualan Amonium Nitrat. Beban Umum Consolidated cost of sales decreased by 35% from US$141 million in 2015 to US$92 million in 2016 due to decline in total cost of goods sold from manufacturers and cost of goods from trade because of the decline in sales volume of Ammonium Nitrate. ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 53 Laporan Bisnis Business Report Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Sumber Daya Manusia Human Resources Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report Beban Keuangan Financial Expenses Beban Operasi Lain-lain Other Operating Expenses Pajak Penghasilan Income Tax Rugi Komprehensif Comprehensive Loss Rugi komprehensif tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada kepentingan non-pengendali menurun signifikan sebesar 41% dari rugi AS$7,5 juta di tahun 2015 menjadi rugi AS$4,4 juta di tahun 2016, yang terutama karena ruginya anak perusahaan Perseroan, MNK. Comprehensive loss for the current year attributable to non-controlling interests decreased significantly by 41% from a loss of US$7.5 million in 2015 to a loss of US$4.4 million in 2016, mainly due to loss in Company’s subsidiary, MNK. Rugi komprehensif tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada kepentingan non-pengendali dari anak perusahaan Perseroan yang lain (PT Ancora Shipping dan PT Ancora Indonesia Mining) tidak memiliki kontribusi yang signifikan terhadap kenaikan rugi komprehensif tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada kepentingan non-pengendali di tahun 2016. Comprehensive loss for the current year attributable to non-controlling interests of other subsidiaries (PT Ancora Shipping and PT Ancora Indonesia Mining) have no significant contribution to the increase in comprehensive loss for the current year attributable to non-controlling interests in 2016. Rugi Tahun Berjalan per Saham Dasar Current Year Loss per Share Beban keuangan turun sebesar 18% dari AS$10,6 juta di tahun 2015 menjadi AS$8,7 juta di tahun 2016. Penurunan beban keuangan terutama disebabkan karena penurunan tingkat suku bunga atas pinjaman yang diterima Perseroan dari PT Bank CIMB Niaga Tbk, dari 8% per tahun di tahun 2015 turun menjadi 6% per tahun di tahun 2016. Beban operasi lain-lain turun signifikan sebesar 112% dari AS$14,3 juta di tahun 2015 menjadi AS$1,7 juta di tahun 2016, yang terutama disebabkan karena adanya penurunan pemulihan/penyisihan penurunan nilai piutang usaha. Beban pajak penghasilan merupakan penjumlahan dari beban pajak penghasilan kini dan beban pajak penghasilan tangguhan. Beban pajak penghasilan kini turun sebesar 100% dari AS$782 ribu di tahun 2015 menjadi AS$Nihil di tahun 2016 sebagai akibat menurunnya kinerja jasa pengeboran serta perawatan sumur minyak. Beban pajak penghasilan tangguhan turun sebesar 58% dari manfaat pajak tangguhan AS$4,1 juta di tahun 2015 menjadi manfaat pajak tangguhan AS$1,7 juta di tahun 2016 karena penurunan rugi fiskal dan penambahan penyisihan penurunan nilai piutang. Di tahun 2016, rugi komprehensif tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk menurun signifikan sebesar 58% dari AS$10,7 juta di tahun 2015 menjadi AS$4,5 juta di tahun 2016, yang terutama karena ruginya anak perusahaan Perseroan, MNK. Rugi tahun berjalan per saham dasar mengalami penurunan dari negatif AS$0,0059 per saham dasar di tahun 2015, menjadi negatif AS$0,0024 per saham dasar di tahun 2016. 54 ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 Financial expenses decreased by 18% from US$10.6 million in 2015 to US$8.7 million in 2016. The decrease in financial expenses was mainly due to reduced interest rates on loans received by the Company from PT Bank CIMB Niaga Tbk, from 8% per year in 2015 fell to 6% per year in 2016. Other operating expenses decreased significantly by 112% from US$14.3 million in 2015 to US$1.7 million in 2016, primarily due to a decrease in the recovery/ allowance for impairment of trade receivables. Income tax expense is the sum of current income tax and deferred income tax expense. Current income tax expense decreased by 100% from US$782 thousand in 2015 to US$Nil in 2016 as a result from the decreased in performance of drilling services and maintenance of oil wells. Deferred income tax expense decreased by 58% of the deferred tax benefit of US$4.1 million in 2015 to deferred tax benefit of US$1.7 million in 2016 due to a decrease in the tax loss and the additional allowance for impairment of receivables. In 2016, comprehensive loss for the current year that attributable to the holding entity decreased significantly by 58% from US$10.7 million in 2015 to US$4.5 million in 2016, mainly due to loss in Company’s subsidiary, MNK. Loss per share for the current year decreased from negative US$0.0059 per basic share in 2015, to negative US$0.0024 per basic share in 2016. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Index for OJK Index for OJK Laporan Keuangan Financial Statements POSISI KEUANGAN FINANCIAL POSITION Total Aset Total Assets Total Liabilitas Total Liabilities Liabilitas jangka panjang naik sebesar 167% dari AS$ 14 juta di tahun 2015 menjadi AS$38 juta di tahun 2016 yang disebabkan karena menurunnya pinjaman bank jangka panjang dan utang usaha jangka panjang pihak ketiga dan pihak hubungan istimewa. Long-term liabilities increased by 167% from US$14 million in 2015 to US$38 million in 2016 due to declining long-term bank loans and long-term trade payables of third parties and related parties. Total Ekuitas Total Equity Arus Kas Cash Flow Total aset menurun sebesar 10% dari AS$187 juta di tahun 2015 menjadi AS$168 juta di tahun 2016. Aset tidak lancar di tahun 2015 menurun 6% atau sebesar AS$8 juta karena adanya penyusutan fixed asset. Aset lancar juga mengalami penurunan sebesar 22% dari AS$57 juta di tahun 2015 menjadi AS$44 juta di tahun 2016 yang terutama disebabkan oleh penurunan Piutang Usaha pihak ketiga sebesar 42% atau setara dengan AS$10 juta di tahun 2016. Total liabilitas menurun sebesar 6% dari AS$167 juta di tahun 2015 menjadi AS$158 juta di tahun 2016. Liabilitas jangka pendek turun sebesar 22% atau sebesar AS$34 juta yang terutama disebabkan penurunan Pinjaman bank jangka panjang yang jatuh tempo dalam 1 tahun sebesar 18% atau sebesar AS$14 juta, dan menurunnya utang usaha - pihak ketiga sebesar 43% setara AS$14 juta. Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik induk naik sebesar 152% dari negatif AS$3,3 juta di tahun 2015 menjadi negatif AS$8,2 juta di tahun 2016, terutama bersumber dari kerugian anak perusahaan Perseroan. Arus kas neto yang diperoleh dari aktivitas operasi naik sebesar 19% dari AS$15 juta di tahun 2015 menjadi AS$17 juta di tahun 2016, kenaikan tersebut karena pembayaran kepada pemasok dan pihak ketiga menurun sebesar 46% dan penurunan penerimaan dari pelanggan sebesar 38%. Arus kas neto yang digunakan untuk aktivitas investasi naik 235% dari AS$442 ribu di tahun 2015 menjadi AS$1,5 juta di tahun 2016. Kenaikan tersebut karena adanya penurunan dana yang dibatasi penggunaannya sebesar AS$ 2 Juta di tahun 2015. Arus kas neto yang diperoleh dari aktivitas pendanaan pada tahun 2015 sebesar AS$30 juta mengalami penurunan menjadi arus kas neto yang digunakan untuk aktivitas pendanaan sebesar AS$17 juta di tahun 2016, yang terutama disebabkan karena adanya pembayaran pinjaman bank jangka pendek AS$10 juta dan pembayaran pinjaman jangka panjang sebesar AS$13 juta. Total assets decreased by 10% from US$187 million in 2015 to US$168 million in 2016. The non-current assets in 2015 decreased by 6%, amounting to US$8 million due to the depreciation of fixed assets. Current assets also decreased by 22% from US$57 million in 2015 to US$44 million in 2016, which primarily due to a decrease in Accounts Receivable - third parties by 42%, or equivalent to US$10 million in 2016. Total liabilities decreased by 6% from US$167 million in 2015 to US$158 million in 2016. The short-term liabilities fell by 22% or US$34 million, primarily due to a decrease in long-term bank loans maturities in 1 year by 18% or US$14 million, and a decrease in accounts payable - third parties by 43% or equivalent to US$14 million. Equity that is attributable to the holding entity increased by 152% from negative US$3.3 million in 2015 to a negative US$8.2 million in 2016, mainly from the loss of the Company’s subsidiaries. Net cash flow from operating activities increased by 19% from US$15 million in 2015 to US$17 million in 2016, the increase is due to payments to suppliers and third parties that decreased by 46% and decrease cash received from customer of 38%. Net cash flows used in investing activities rose 235% from US$442 thousand in 2015 to US$1.5 million in 2016. The increase was due to a decrease in restricted funds amounting to US$2 million in 2015. The net cash flow by financing activities in 2015 amounted to US$30 million experienced a decrease to the current net cash used in financing activities amounted to US$17 million in 2016, which primarily due to the payment from short term bank loan of US$10 million and the payment of long term loan amounting to US$13 million. ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 55 Laporan Bisnis Business Report Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Sumber Daya Manusia Human Resources Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report STRUKTUR PERMODALAN CAPITAL STRUCTURE Pengelolaan permodalan di dalam Perseroan dilakukan dengan memperhatikan upaya untuk mempertahankan kelangsungan usaha serta memberikan manfaat yang maksimal bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya. Capital management in the Company conducted by taking into account the efforts to maintain business continuity and to provide the maximum benefit for shareholders, as well as other stakeholders. Perusahaan juga mengedepankan prinsip efisiensi penggunaan modal berdasarkan arus kas operasi dan belanja modal serta mempertimbangkan kebutuhan di masa datang. The Company also promotes the principle of efficiency of capital use based on operating cash flow and capital expenditure, as well as considering the future needs. Kebijakan pengelolaan struktur modal Perseroan bertujuan untuk memastikan bahwa Perseroan memiliki struktur permodalan yang efesien, memiliki modal yang kuat untuk mendukung strategi pengembangan usaha perseroan saat ini dan untuk mempertahankan kelangsungan usaha perseroan di masa yang akan datang. The Company’s capital structure management policy aims to ensure that the Company has an efficient capital structure, has a strong capital to support its business growth strategy, and to maintain the continuity of the Company’s business in the future. Nilai | Value (USD) Total Kewajiban | Total Liabilities Ekuitas | Equity Total Aset | Total Assets Perbandingan Kewajiban : Ekuitas | Ratio of Liabilities to Equity 2016 2015 156.800.994 167.296.224 11.046.515 20.080.086 167.847.509 187.376.310 14,19x 8,3x RASIO KEUANGAN PENTING KEY FINANCIAL RATIO Rasio Lancar Current Ratio Berikut adalah perbandingan rasio lancar Perseroan : Following is the comparison of the current ratio of the Company: Rasio ini mengukur perbandingan antara aset lancar dengan liabilitas jangka pendek yang digunakan untuk menjelaskan kemampuan likuiditas Perseroan dalam membayar liabilitasnya. 2016 2015 37,17% 37,12% Rasio lancar Perseroan mengalami kenaikan dari 37,12% di tahun 2015 menjadi sebesar 37,17% di tahun 2016 disebabkan aset lancar turun sebesar 22% sedangkan liabilitas jangka pendek turun sebesar 22%. Penurunan aset lancar terutama disebabkan penurunan piutang usaha – pihak ketiga dan penurunan persediaan, sedangkan penurunan liabilitas jangka pendek terutama karena adanya penurunan Pinjaman bank jangka panjang – yang jatuh tempo dalam satu tahun sebesar 18% dan penurunan utang usaha pihak ketiga sebesar 43%. 56 This ratio measures the ratio between current assets and short-term liabilities that measures the Company’s ability to pay off its liabilities. ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 The Company’s current ratio increased from 37,12% in 2015 to 37,17% in 2016 due to current assets decreased by 22%, while short-term liabilities decreased by 22%. The decrease in current assets was mainly due to a decrease in trade receivables - third parties and decreased inventories, while the decreased in short-term liabilities mainly due to a decreased in long-term bank loans which is due within one year that amounted to 18% and a decreased in third party business debt by 43%. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Return on Equity (ROE) Rasio ini mengukur perbandingan antara laba neto dengan total ekuitas yang digunakan untuk mencerminkan tingkat pengembalian bagi pemegang saham. Berikut adalah perbandingan ROE Perseroan: Data Perusahaan Corporate Data Index for OJK Index for OJK Laporan Keuangan Financial Statements Return on Equity (ROE) This ratio measures the ratio between net profit and total equity that is used to reflect the rate of return for shareholders. The following is the comparison of the Company’s ROE: 2016 2015 -38,50% -51,80% Tingkat pengembalian kepada pemegang saham meningkat dari negatif sebesar 51,80% di tahun 2015 menjadi negatif sebesar 38,50% di tahun 2016. Kenaikan rasio ini terutama disebabkan karena naiknya kinerja anak perusahaan Perseroan. The rate of return to shareholders increased from a negative of 51,80% in 2015 to a negative of 38,50% in 2016. The increase in this ratio is mainly due to the increased in the performance of the Company’s subsidiaries. Return on Assets (ROA) Return on Assets (ROA) Rasio ini pada dasarnya digunakan untuk mengukur kemampuan Perseroan menghasilkan keuntungan dari asetnya. Berikut adalah perbandingan ROA Perseroan: This ratio is basically used to measure the Company’s ability to generate profits from its assets. The following is the comparison of the Company’s ROA: 2016 2015 -2,53% -5,55% ROA Perseroan meningkat dari negatif sebesar 5,55% pada tahun 2015 menjadi negatif sebesar 2,53% pada tahun 2016, terutama disebabkan oleh naiknya kinerja anak perusahaan Perseroan. The Company’s ROA increased from a negative of 5.55% in 2015 to a negative of 2.53% in 2016, mainly due to the increased performance of the Company’s subsidiaries. Rasio Liabilitas Terhadap Aset Liability to Asset Ratio Rasio ini mengukur perbandingan antara jumlah liabilitas dengan jumlah aset, yang digunakan untuk mengukur bagian aset yang dibelanjakan oleh pinjaman Perseroan. Berikut adalah perbandingan Rasio Pinjaman Terhadap Aset Perseroan: This ratio compares total liabilities against total assets in order to measure the proportion of assets financed by Company liabilities. The following is the comparison of the Company liabilities to Assets Ratio: 2016 2015 62,15% 60,56% Rasio Pinjaman Terhadap Aset pada tahun 2016 sebesar 62,15% mengalami kenaikan dari sebesar 60,56% di tahun 2015, terutama disebabkan karena persentase penurunan pinjaman bank yang lebih kecil jika dibandingkan dengan persentase penurunan aset. The ratio of loans against assets ratio in 2016 amounted to 62.15%, an increased from 60,56% in 2015, which primarily due to the decrease in the percentage of bank loans that is lower than the percentage decrease in assets. Rasio Pinjaman Terhadap Modal Debt to Equity Ratio Rasio ini mengukur perbandingan antara total pinjaman dengan total ekuitas, yang digunakan untuk mengukur tingkat pinjaman Perseroan. Perbandingan Rasio Liabilitas Terhadap Modal Perseroan: This ratio measures the ratio between total loans and total equity, which is used to measure the level of its debt. Comparison against Company’s Debt to Equity Ratio is as follows: 2016 2015 802,61% 565,08% ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 57 Laporan Bisnis Business Report Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Sumber Daya Manusia Human Resources Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report Rasio Pinjaman Terhadap Aset pada tahun 2016 sebesar 802,61% mengalami kenaikan dari sebesar 565,08% di tahun 2015, terutama disebabkan karena persentase penurunan pinjaman bank yang lebih besar jika dibandingkan dengan persentase penurunan ekuitas. The ratio between Loans to Assets in 2016 amounted to 802.61%, an increased from 565,08% in 2015, primarily due to the decrease in the percentage of bank loans that is lower than the percentage of equity. INFORMASI MATERIAL MATERIAL INFORMATION Transaksi Benturan Kepentingan Conflict of Interest Transaction Kebijakan Dividen Dividend Policy Sepanjang tahun 2016 Perseroan tidak memiliki transaksi benturan kepentingan. Perseroan merencanakan pembayaran dividen sekurangkurangnya sekali dalam setahun, yang besarnya dikaitkan dengan laba neto Perseroan pada tahun buku yang bersangkutan, dengan tidak mengabaikan tingkat kesehatan keuangan dan dengan persetujuan dari RUPS sesuai Anggaran Dasar Perseroan mulai tahun buku 2008 dan seterusnya dengan perhitungan sebagai berikut: Throughout 2016, the Company has not engaged in any conflict of interest transaction. The Company plans to pay dividend at least once a year and the amount of which depend on the net income of the Company in the fiscal year concerned, without neglecting the financial soundness and based upon approval from the AGM in accordance with the Article of Association of the Company started the year 2008 with the following calculation: Laba Bersih Net Income Persentase Dividen Kas terhadap Laba Bersih Percentage of Cash Dividend against Net Income Laba bersih sampai dengan Rp5 miliar Net income up to Rp5 billion < 15,00% Laba bersih antara Rp5 miliar – Rp10 miliar Net income up between Rp5 billion – Rp10 billion < 25,00% Laba bersih diatas Rp10 miliar Net income above Rp10 billion < 35,00% Pada tahun 2016, Perseroan tidak membagikan dividen, dikarenakan Perseroan mencatat kerugian AS$4,5 juta. In 2016, the Company did not distribute dividends, because the Company recorded a loss of US$4.5 million. PERBANDINGAN TARGET, REALISASI DAN PROYEKSI COMPARISON OF TARGET, REALIZATION, AND PROJECTION Deskripsi Description Target Target 2016 Penjualan | Sales 106.388.000 101.327.506 121.947.000 700.000 (1.627.191) 1.019.000 (7.034.000) (7.389.805) (6.310.000) 164.595.000 167.847.509 158.565.000 Laba Usaha | Operating Profit Beban Keuangan | Finance Costs Aset | Asset Perubahan Kebijakan Akuntansi Sepanjang tahun 2016, tidak terdapat perubahan kebijakan akuntansi di Perseroan. 58 ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 Realisasi Realization 2016 Changes in Accounting Policy Proyeksi Projection 2017 Throughout 2016, there were no changes in accounting policy of the Company. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Index for OJK Index for OJK Laporan Keuangan Financial Statements ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 59 Laporan Bisnis Business Report Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Sumber Daya Manusia Human Resources Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report Tinjauan Operasional Operational Review Multi Nitrotama Kimia MNK akan tetap berusaha mempertahankan kepemimpinan pasar dengan mempererat hubungan MNK dengan pelanggan serta senantiasa menyediakan solusi menyeluruh untuk kebutuhan pelanggan. MNK optimis bahwa tahun 2017 akan membawa prospek yang lebih baik untuk industri pertambangan. MNK will continue to maintain market leadership by strengthening its relationships with customers and continuously providing comprehensive solutions to customer needs. MNK is optimistic that 2017 will bring a better outlook for the mining industry. 60 ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 Data Perusahaan Corporate Data Index for OJK Index for OJK Laporan Keuangan Financial Statements Laba Bruto Laba (Rugi) Bersih Total Aset Net Sales Gross Profit Net Income (Loss) Total Assets (Dalam AS$ | In US$) (Dalam AS$ | In US$) (Dalam AS$ | In US$) (Dalam AS$ | In US$) 2014 2015 2016 2014 2015 2016 151.283.467 125.176.462 (7.396.448) 5.214.885 9.570.441 15.873.919 81.198.191 124.551.109 126.269.562 (7.887.904) (15.620.681) Penjualan Neto 2014 2015 2016 2014 2015 ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 111.951.945 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 2016 61 Laporan Bisnis Business Report Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Sumber Daya Manusia Human Resources Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report PT Multi Nitrotama Kimia (“MNK”) merupakan produsen ammonium nitrat dan asam nitrat. Ammonium nitrat dan asam nitrat adalah senyawa yang digunakan sebagai bahan peledak untuk mendukung aktivitas di pertambangan batubara dan mineral, pekerjaan umum dan industri semen. Industri bahan peledak ini merupakan industri yang sangat ketat diregulasi mengingat besarnya kepentingan dan risiko strategis dalam industri tersebut. MNK beroperasi sebagai produsen, importir dan juga distributor bahan peledak khususnya ammonium nitrat, menguasai hampir 22.8% pasar di Indonesia di tahun 2016. PT Multi Nitrotama Kimia (“MNK”) is a manufacturer of ammonium nitrate and nitric acid. Ammonium Nitrate and Nitric Acid are the compounds used for explosives to support activities in coal and minerals mining, general work and cement industry. Industrial explosive is considered as a very strictly regulated industry considering the strategic interests and risks associated with the industry. MNK operates as an explosive manufacturer, importer and distributor, especially of Ammonium Nitrate and dominating the Indonesian market with almost 22,8% share in 2016. MNK memiliki dan mengoperasikan pabrik ammonium nitrat dengan kapasitas 137.000 ton/tahun di Cikampek, Jawa Barat, dan memiliki kantor di Balikpapan, Kalimantan Timur serta area kerja di 7 (tujuh) provinsi di Indonesia. MNK owns and operates Ammonium Nitrate plant with a capacity of 137,000 tons/year in Cikampek, West Java, and has an office in Balikpapan, East Kalimantan as well as work area in 7 (seven) provinces throughout Indonesia. Pencapaian 2016 2016 Achievements MNK mencatat kinerja produksi berupa pencapaian volume produksi AN sebesar 60.316 MT sepanjang tahun 2016. Tahun 2016 merupakan tahun yang penuh tantangan untuk industri pertambangan khususnya batubara, MNK menghasilkan kinerja perusahaan yang kurang baik dengan membukukan kerugian bersih sebesar AS$7.3 juta. MNK recorded production performance in an achievement of AN production volume at 60,316 MT throughout year 2016. In year 2016 was a year full of challenges for mining industry especially coal, MNK was unable to deliver a better performance with recorded loss US$7,3 million. Sepanjang tahun 2016 MNK juga mencatat berbagai pencapaian Kinerja operasional, antara lain tingginya reliabilitas pabrik MNK-2, dan telah tertanamkannya Budaya Perusahaan “5 Teladan MNK” yang didukung oleh berbagai sistem yang telah diterapkan di MNK antara lain KPI, Inovasi MNK, penghargaan karyawan teladan dan penghargaan keselamatan kerja “4 Selamat Award”, serta pengembangan sistem ERP yang terutama meliputi bidang sumber daya manusia, keuangan, logistik dan produksi di MNK telah diperbaharui dengan sistem SAP BusinessOne yang mampu mengatur Enterprises Resources Planning dengan tingkat akurasi, manajemen risiko dan kecepatan pelaporan yang jauh lebih tinggi. Throughout 2016, MNK also recorded various operational performance achievements, among other, high reliability of MNK-2 plant, successful implementation of the “MNK’s 5 core values” corporate culture which supported by various systems implemented in MNK among others Key Performance Indicator (KPI), MNK innovation, awards for exemplary employees and awards for safety “4 Safety Award”, and also development of ERP system that covers Human Resources, Finance, Logistic and Production in MNK which has been renewed with BusinessOne SAP system that able to arrange Enterprises Resources Planning with a higher accuracy level, risk management and reporting speed. Dengan diterapkannya budaya keselamatan kerja “4 Selamat” sepanjang tahun 2016, MNK berhasil mencapai Zero Loss Time Injury (“LTI”) dalam seluruh proses produksi dan operasionalnya. By implementing the safety culture “4 Safety” throughout year 2016, MNK has successfully reached Zero Loss Time Injury (“LTI”) in the whole production and operational process. MNK membukukan kinerja keuangan di tahun 2016 berupa penjualan sebesar total AS$81.2 juta dengan kinerja pemasaran berupa volume penjualan langsung Ammonium Nitrat (“AN”) sebesar 79.859 MT. 62 ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 MNK posted 2016 financial performance with total sales amounted to US$81,2 million, and a marketing performance of Ammonium Nitrate (“AN”) direct sales volume of 79,859 MT. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Index for OJK Index for OJK Laporan Keuangan Financial Statements Di tahun 2016 MNK bekerjasama dengan PT DNX Indonesia telah berhasil menyelesaikan pembangunan pabrik Assembly Detonator yang berlokasi di Handil, Kalimantan Timur. Pabrik assembly detonator ini sudah mulai berproduksi bulan Juli 2016. Diperkirakan pabrik baru tersebut dapat memproduksi detonator sebanyak 2 juta unit per tahun. Fasilitas produksi ini akan memberi kemampuan pada MNK untuk melayani kebutuhan pelanggan dengan lebih baik. In 2016, MNK cooperated with PT DNX Indonesia has success to complete the construction of Detonator Assembly plant located in Handil, East Kalimantan. The new plant start for production in July 2016. It is estimated can produce detonator 2 million pcs per year. This plant will give MNK a better ability to serve its customer’s needs. Kesehatan, Lingkungan Health, Safety and Environment Keselamatan Kerja dan Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lingkungan (“K3L”) merupakan bagian tak terpisahkan dari kegiatan operasional MNK. Perseroan selalu mempersiapkan upaya pencegahan yang dilakukan guna memastikan bahwa semua kegiatan operasional yang dilakukan aman bagi pekerja dan lingkungan. Pengelolaan K3L di MNK dilakukan oleh Departemen K3L yang menetapkan, mengimplementasikan dan memantau sistem manajemen K3L agar sesuai dengan perundangundangan yang berlaku. Dalam menyelesaikan tugasnya, Departemen K3L merumuskan dan melaksanakan berbagai program untuk menjamin K3L di MNK. Health, Safety and Environment or HSE is an integral part of MNK’s operational activity. The Company always prepares prevention to assure that all operational activities is safe for its employees and environment. HSE management in MNK is conducted by HSE Department that sets, implements and monitors K3L management system so that it is suitable with the legislation in force. In doing its job, HSE Department formulates and implements various programs to ensure the HSE in MNK. Tanggung Jawab MNK kepada Konsumen MNK Responsibility to Consumer Prospek dan Rencana ke Depan Prospects and Future Plans MNK mampu memahami dan mampu memenuhi kebutuhan konsumen dan dapat memberikan solusi yang terbaik. Sebagai penyedia bahan peledak berupa ammonium nitrat, aksesoris dan jasa peledakan, MNK bertanggungjawab atas ketersediaan produk dan jasa, serta keamanan sesuai point of delivery yang diinginkan oleh konsumen. Tanggung jawab MNK akan berakhir saat konsumen menerima barang dan jasa yang dituangkan dalam Berita Acara Serah Terima Barang (BASTB). MNK akan tetap berusaha mempertahankan kepemimpinan pasar dengan mempererat hubungan MNK dengan para Pelanggan serta senantiasa menyediakan solusi menyeluruh untuk kebutuhan para Pelanggan. MNK optimis bahwa tahun 2017 akan membawa prospek yang lebih baik untuk industri pertambangan. Oleh karena itu, MNK sebagai salah satu penyedia jasa peledakan terbesar di Indonesia cukup optimis bahwa tahun 2017 akan merupakan tahun yang lebih baik untuk MNK. MNK able to understand and able to meet consumer needs and can provide the best solution. As a provider of explosives such as ammonium nitrate, accessories and blasting services, MNK is responsible for the availability of products and services as well as appropriate security point of delivery determined by consumers. MNK responsibility will end when the consumer receives the goods and services as set forth in the Handover of Goods Documents (BASTB). MNK will always try to maintain the market leadership by strengthening MNK’s relation with customers and also provides complete solution for customer’s needs. MNK is optimist that in 2017, mining industry will be better than previous year. Therefore, MNK as one of the biggest blasting service providers in Indonesia is fairly optimist that year 2017 will be a better year for MNK. ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 63 Laporan Bisnis Business Report Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Ratno Paskalis Hendrawan Touor Direktur Director 64 Sumber Daya Manusia Human Resources Wawa Jaka Sungkawa Direktur Director ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report Charles D. Gobel Direktur Utama President Director Cucuk Salahudin Direktur Director Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Index for OJK Index for OJK Laporan Keuangan Financial Statements ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 65 Laporan Bisnis Business Report Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Sumber Daya Manusia Human Resources Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report Bormindo Nusantara BN tetap optimis untuk melanjutkan pertumbuhannya di masa depan, dengan selalu berusaha untuk menjadi mitra bisnis jasa pengeboran dan perawatan sumur yang handal, menyediakan armada pengeboran berkualitas tinggi dan tenaga kerja berpengalaman dan terlatih. BN senantiasa siap untuk berpartisipasi aktif dalam peningkatan kegiatan eksplorasi dan produksi di Indonesia. BN remains optimistic in continuing its growth in the future, by always striving to become a reliable business partner in drilling and oil well maintenance services, providing high-quality drilling fleet and experienced and well-trained work force. BN is always ready to participate actively in the improvement of exploration and production activities in Indonesia. 66 ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 Data Perusahaan Corporate Data Index for OJK Index for OJK Laporan Keuangan Financial Statements Total Assets (Dalam AS$ | In US$) (Dalam AS$ | In US$) (Dalam AS$ | In US$) (Dalam AS$ | In US$) 2015 2016 2014 2015 2016 2014 2015 2016 85.137.556 (1.844.517) 813.550 4.375.776 10.657.992 20.129.315 57.136.147 2014 59.969.494 Total Aset Net Income (Loss) 4.853.802 Laba (Rugi) Bersih Gross Profit 17.559.084 Laba Bruto Net Sales 36.308.791 Penjualan Neto 2014 2015 ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 54.092.182 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 2016 67 Laporan Bisnis Business Report Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Sumber Daya Manusia Human Resources Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report PT Bormindo Nusantara (“BN”) merupakan perusahaan kontraktor jasa pengeboran minyak dan gas bumi dengan spesialisasi rig daratan di Indonesia yang didirikan tahun 1981. Berbekal pengalaman lebih dari 30 tahun di bidang ini, BN memberikan jasa layanan di bidang jasa pengeboran dan jasa pekerjaan ulang dan perawatan ulang sumur di darat sesuai dengan kompetensi dan alat yang dimiliki BN. PT Bormindo Nusantara (“BN”) is an oil drilling services contractor established in 1981 with specialization in onshore oil and gas rigs in Indonesia. With an experience of more than 30 years BN is ready to provides drilling and workover in accordance with the competencies and equipment owned by BN. Jasa ini dilakukan dengan 14 rig berspesifikasi tinggi yang dimiliki saat ini. BN juga menawarkan berbagai jasa terkait pengeboran, antara lain peralatan pengendali sumur bertekanan tinggi, pipa pengeboran khusus, sistem pencatatan dan pemantauan pengeboran, pengeboran top drive dan peralatan pemindah rig. BN juga memberikan jasa pekerjaan ulang dan perawatan ulang sumur. Services are currently conducted with 14 highspecification rigs that are owned by BN. BN also provide various drilling-related services; among other are highpressured well control equipment, special drilling pipes, drilling recording and monitoring system, top drive drilling, and equipment rig transfer. BN also provides workover services and well management. BN juga memberikan jasa penyewaan peralatan dan perlengkapan pengeboran dan pekerjaan ulang serta perawatan ulang sumur dan jasa pelatihan tenaga kerja untuk operasi pengeboran, pengendalian sumur, teknik pengeboran dan penggunaan peralatan dan perkakas. Rekam jejak kinerja BN yang terbukti aman, handal dan tepat waktu meyakinkan konsumen bahwa mereka telah menerima layanan berkualitas yang sesuai dengan harapannya. Kontrak jangka panjang dengan perusahaan perminyakan besar juga telah membangun reputasi kami sebagai salah satu perusahaan jasa pengeboran dan pekerjaan ulang serta perawatan ulang sumur terkemuka di Indonesia. BN also provides services relating to drilling tools and equipment rental, workover and manpower training for drilling operations, well control, drilling techniques, and equipment and tools usage. With proven safety, reliability and punctuality track record our customers are convinced that they have received quality service in accordance with their expectations. Long-term agreement with major oil companies has also built our reputation as one of the leading drilling services and workover in Indonesia. Pencapaian 2016 Achievements in 2016 Penurunan harga minyak yang signfikan telah memaksa BN untuk meninjau kembali rencana kerja tahun 2016 dan melakukan penyesuaian terhadap anggaran yang telah disusun, namun tidak menghentikan langkah BN untuk tetap mencapai pertumbuhan yang berkesinambungan. The significantly reducing oil price has pushed BN to review 2016 work plan and to perform adjustment to the prepared budget, but did not stop BN to reach the sustainable growth. Kondisi makro yang terjadi di tahun 2016 memberikan dampak, baik langsung maupun tidak langsung, bagi aktivitas operasional BN. Tingkat utilisasi rig BN tahun 2016 adalah sebesar 65%, mengalami penurunan dari sebelumnya tahun 2015 sebesar 75%. 68 ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 The macro condition in 2016 has impacted BN’s operational activities, either directly or indirectly. BN rig utilization rate in 2016 amounted to 65%, which decrease from 2015 amounted to 75%. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Mutu Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lingkungan (MK3L) BN senantiasa menganggap MK3L merupakan hal yang memerlukan perhatian khusus. Sampai saat ini BN masih dikenal sebagai perusahaan jasa pengeboran minyak dan gas dengan reputasi yang baik di bidang MK3L. Komitmen BN yang sangat tinggi terhadap keamanan kerja dan kualitas operasional telah menempatkan BN pada jajaran kontraktor jasa pengeboran dengan tingkat kecelakaan terendah. Selama tahun 2016, kinerja MK3L BN menunjukkan bahwa semua target kualitas MK3L yang diterapkan dapat tercapai dengan baik. BN juga memperoleh sertifikasi OHSAS 18001:2007, ISO 9001:2008, ISO 14001:2004 serta berbagai penghargaan MK3L dari PT Chevron Pacific Indonesia. Penghargaan yang diperoleh dari Chevron adalah: • Rig BN-05 – Wellsafe Rig Certification 18 Maret 2016; • Rig BN-15 – Wellsafe Rig Certification 18 Maret 2016; • Rig BN-17 – Wellsafe Rig Certification 18 Maret 2016; • Rig BN-18 – Wellsafe Rig Certification 18 Maret 2016; • Rig BN-11 – Wellsafe Rig Certification 11 Mei 2016; • Rig BN-09 – Wellsafe Rig Certification 16 Agustus 2016; • Rig BN-08 – Wellsafe Rig Certification 17 Oktober 2016; • Rig BN-17 – Rig of The Month Maret 2016; • Rig BN-05 – Rig of The Month April 2016; • Rig BN-08 – Rig of The Month Juni 2016; • Rig BN-08 – Rig of The Month November 2016; • Rig BN-09 – Rig of The Month November 2016; • Rig BN-08 – Rig of The Month Desember 2016; • Rig BN-09 – Pencapaian 700 hari terakhir Incident Free Operation (IFO) hingga 25 Agustus 2016; • Rig BN-11 – Pencapaian 900 hari terakhir Incident Free Operation (IFO) hingga 29 Agustus 2016; • Rig BN-17 – Pencapaian 400 hari terakhir Incident Free Operation (IFO) hingga 19 September 2016; • Rig BN-08 – Pencapaian 1300 hari terakhir Incident Free Operation (IFO) hingga 17 November 2016; • Rig BN-11 – Pencapaian 1000 hari terakhir Incident Free Operation (IFO) hingga 7 Desember 2016; • Rig BN-09 – Pencapaian 800 hari terakhir Incident Free Operation (IFO) hingga 3 Desember 2016. Pemasaran Pangsa pasar BN adalah perusahaan minyak dan gas dengan Kontrak Kerja Sama yang memiliki area kerja di darat, karena BN hanya menyewakan rig untuk pengeboran dan pemeliharaan sumur minyak dan gas di darat (on-shore). BN saat ini bermitra dengan perusahaan nasional dan multinasional seperti Chevron, PERTAMINA, BWP Meruap dan CUE Energy Pte. Ltd yang merupakan perusahaan-perusahaan minyak dan gas yang besar di Indonesia. Data Perusahaan Corporate Data Index for OJK Index for OJK Laporan Keuangan Financial Statements Quality Health, Safety and Environment (QHSE) BN is always put QHSE as an aspect that requires special attention. Up until now, BN is still recognize as an oil and gas drilling services company with a good reputation in QHSE. BN’s high commitment to work safety and operational quality has placed BN as a drilling service contractor with the lowest number of accidents. Back in 2016, the performance of QHSE shown that all implementation targets have been achieved nicely. BN has been achieved certification of OHSAS 18001:2007, ISO 9001:2008, ISO 14001:2004, and various QHSE awards from PT Chevron Pacific Indonesia. Awards received from Chevron are: • • • • • • • • • • • • • • • • • • • Rig BN-05 – Wellsafe Rig Certification 18 March 2016; Rig BN-15 – Wellsafe Rig Certification 18 March 2016; Rig BN-17 – Wellsafe Rig Certification 18 March 2016; Rig BN-18 – Wellsafe Rig Certification 18 March 2016; Rig BN-11 – Wellsafe Rig Certification 11 May 2016; Rig BN-09 – Wellsafe Rig Certification 16 August 2016; Rig BN-08 – Wellsafe Rig Certification 17 October 2016; Rig BN-17 – Rig of The Month March 2016; Rig BN-05 – Rig of The Month April 2016; Rig BN-08 – Rig of The Month June 2016; Rig BN-08 – Rig of The Month November 2016; Rig BN-09 – Rig of The Month November 2016; Rig BN-08 – Rig of The Month December 2016; Rig BN-09 – 700 days achievement of Incident Free Operation (IFO) until 25 August 2016; Rig BN-11 – 900 days achievement of Incident Free Operation (IFO) until 29 August 2016; Rig BN-17 – 400 days achievement of Incident Free Operation (IFO) until 19 September 2016; Rig BN-08 – 1300 days achievement of Incident Free Operation (IFO) until 17 November 2016; Rig BN-11 – 1000 days achievement of Incident Free Operation (IFO) until 7 December 2016; Rig BN-09 – 800 days achievement of Incident Free Operation (IFO) until 3 December 2016. Marketing BN’s target market is oil and gas companies with Contract of Work in on-shore fields since BN only rents rigs for drilling and maintenance of on-shore oil/gas wells. BN currently partnering with national and multinationals Chevron, PERTAMINA, BWP Meruap and CUE Energy Pte. Ltd. which are major oil and gas companies in Indonesian. ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 69 Laporan Bisnis Business Report Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Sumber Daya Manusia Human Resources Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report Penurunan harga minyak yang signifikan mengakibatkan lemahnya kegiatan aktivitas migas, sehingga BN fokus pada pembaruan kontrak dan kegiatan pemasaran yang menawarkan metode kerja dan bentuk kontrak yang lebih efisien. The significant decline in oil prices resulted in slowdown in the activities of oil and gas activities, so that BN focus on contract renewals and a marketing strategy that offer the working methods and form of contracts more efficiently. Sebagai perusahaan jasa, hanya kepuasan pelanggan yang akan melanggengkan suatu hubungan kerja. Oleh karena itu BN terus menerus meningkatkan layanan yang diberikannya, memenuhi semua kesepakatan dalam kontrak dan juga menjaga tingkat kesehatan dan keamanan kerja tetap tinggi dengan mempertahankan pencapaian tanpa kecelakaan terus menerus. As a service company, customer satisfaction is key in maintaining a good working relationship. This would mean that BN will continuously improve the services it provides, fulfill all agreements in the contract, and maintain high standards of health and safety by continuously maintaining the zero-accident achievement. Tanggung Jawab BN kepada Konsumen BN Responsibility to Consumer Rencana ke Depan Future Plan BN tetap optimis dapat tetap tumbuh di tahun 2017, hal ini berhubungan dengan rencana kebijakan efisiensi dengan meningkatkan fungsi kontrol dan monitoring atas seluruh elemen beban langsung proyek maupun beban usaha BN secara keseluruhan. Seluruh kegiatan investasi dan pendanaan juga akan dilakukan berdasarkan prinsip kehati-hatian dengan tetap mempertimbangkan berdasarkan skala prioritas. BN remains optimistic that it can grow in 2017, which growth is expected from the policies to improve the efficiency of the control and monitoring function over all elements of BN’s direct cost and overall operating expenses. The entire investment and financing activities will also be based on priority and the precautionary principle. Dengan manajemen yang handal, armada pengeboran yang berkualitas tinggi dan tenaga kerja yang berpengalaman dan terlatih selama 30 tahun, BN senantiasa siap untuk berpartisipasi aktif dalam peningkatan kegiatan eksplorasi dan produksi di Indonesia. Moving forward, BN, with a highly reliable Senior Management team, high quality drilling fleet, experienced and well-trained employees for more than 30 years, BN will always be committed to actively participate in increasing the exploration and production activities in Indonesia’s energy industry. Menjadi mitra bisnis pilihan merupakan prioritas utama BN. Oleh karena itu, BN menitikberatkan kebijakan kepuasan pelanggan melalui pelayanan prima dengan terus menjaga kualitas aset rig BN melalui perbaikan dan peningkatan kualitas rig secara berkala. Penambahan asset juga dilakukan untuk memastikan seluruh aset rig mendapat perawatan berkala untuk menjaga kualitas. Terkait dengan melemahnya harga minyak dunia, diperkirakan akan terjadi pembatasan produksi oleh perusahaan migas yang berdampak pada berkurangnya pengadaan jasa migas dan pasar jasa migas. 70 ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 Be the preferred business partner is always the top priority of BN. Thus, the customer satisfaction policy of BN focuses on the fulfillment of service excellence. BN responsibility to the consumer is continues maintenance of BN rigs asset quality through quality improvement rigs periodically. Addition of assets is also performed to ensure all assets rig are maintained periodically to ensure the high level of quality. Associated with weakening global oil prices, it is expected the production drop will be imposed by oil and gas Companies which in turn will have an impact on the reduction of oil and gas services procurement and market. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Dedy Taufiq Direktur Director Data Perusahaan Corporate Data Index for OJK Index for OJK Laporan Keuangan Financial Statements Felix Kristani Direktur Utama President Director ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 71 Laporan Bisnis Business Report 72 Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 Sumber Daya Manusia Human Resources Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Index for OJK Index for OJK Laporan Keuangan Financial Statements Sumber Daya Manusia Human Resources Sumber Daya Manusia Human Resources 74 Pengelolaan Sumber Daya Manusia Human Resources Management 74 Tabel Karyawan Table of Employees 76 Program Pengembangan Karyawan Employee Development Program 78 Prinsip Kesetaraan Kesempatan Principle of Equal Opportunity 80 PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) PT Bormindo Nusantara (BN) ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 81 83 73 Laporan Bisnis Business Report Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Sumber Daya Manusia Human Resources Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report Sumber Daya Manusia Human Resources Pengelolaan sumber daya manusia (SDM) merupakan faktor penting dalam upaya mewujudkan visi Perseroan untuk menjadi salah satu perusahaan terkemuka dalam bidang sumber daya alam di Indonesia yang dikenal dengan kompetensi, serta menjadikan Perseroan sebagai tempat pilihan bekerja bagi para pencari kerja di industri profesional. Human Resource Management (HR) is a crucial factor in establishing the Company’s vision to become one of the pre-eminent natural resources company in Indonesia recognized for its competency and to make the Company a place of choice for employee in professional industry. Tujuan ini mengharuskan Perseroan memiliki program pengembangan SDM yang komprehensif, yang mampu menghasilkan tenaga kerja yang memiliki kompetensi tinggi, sehingga dapat menunjukkan keunggulan operasional dalam hasil kerja dalam suatu organisasi yang efektif dan berdaya saing. To accomplish this, the Company has a comprehensive human resources development program aims to create highly competent employee who have operational advantages in their work in an effective and competitive organization. 74 ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Index for OJK Index for OJK Laporan Keuangan Financial Statements Dalam rangka peningkatan kompetensi SDM, Perseroan memberikan kesempatan kepada karyawan untuk mengikuti pelatihan internal maupun melalui jasa lembaga pelatihan. Pelatihan yang diutamakan adalah yang bersifat teknikal dengan materi sesuai bidang tugas masing-masing karyawan. In order to increase the competence of human resources, the Company provides opportunities for employees to attend internal training as well as through training institutions. Technical training is the main priority with materials tailored to the duties of each employee. Pada saat yang sama upaya penciptaan suasana kerja yang kondusif juga terus dilakukan guna mengoptimalkan pengembangan dan kelangsungan Perseroan. At the same time, initiatives to create a conducive working atmosphere are persistently implemented in order to optimize the development and operation of the Company. Keyakinan akan pentingnya SDM dituangkan dalam kebijakan Perseroan terkait dengan SDM yang pada intinya mendorong kemajuan seluruh tenaga kerja yang bernaung di Perseroan dan anak perusahaan. Company’s belief in the importance of human resource was stated in the Company’s HR policies, which essentially promotes the development of employees of the Company and its subsidiaries. Sepanjang tahun 2016 Perseroan memiliki sebanyak 10 (sepuluh) orang karyawan dan di anak perusahaan Perseroan sebanyak 1.131 (seribu seratus tiga puluh satu) orang karyawan dengan rincian karyawan berdasarkan jenjang jabatan dan status (tetap atau kontrak) sebagaimana tercantum pada tabel berikut: During 2016, company’s headcount is up to 10 (ten) employees, while the subsidiary headcount is 1,131 (one thousand one hundred and thirty-one) employees, with the breakdown of employees based on position and status of employment (permanent or contract based) are shown in the following table: ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 75 Laporan Bisnis Business Report Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Sumber Daya Manusia Human Resources Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report Tabel Karyawan Berdasarkan Jenjang Jabatan Table of Employees Based on Position 2016 2015 2014 2013 Perseroan Company Direktur 3 3 3 3 Director Manajer 3 3 3 3 Manager Staf 4 4 8 8 Staff MNK MNK Direktur 4 3 4 4 Director Manajer 29 27 26 26 Manager 340 363 405 434 Staf Bormindo Staff Bormindo Direktur 2 Vice President 2 2 3 Director 1 2 2 1 Vice President Manajer 12 16 19 18 Manager Superintendent 17 23 29 24 Superintendent 37 53 64 56 Supervisor Non Staf Supervisor 525 768 923 691 Non Staff Staf 164 202 251 194 Staff 1.141 1.469 1.739 1.465 Total Jumlah Tabel Karyawan berdasarkan Status Karyawan Tetap/Kontrak Table of Employees Based on Employment Status Permanent or Contract 2016 2015 2014 2013 Perseroan Tetap Company 10 10 14 14 Permanent - - - - Contract Kontrak MNK MNK Tetap Kontrak 354 262 256 307 19 131 179 157 Bormindo Permanent Contract Bormindo Tetap 193 236 276 121 Permanent Kontrak 565 830 1.014 866 Contract Jumlah 1.141 1.469 1.739 1.465 Total Sedangkan untuk Karyawan berdasarkan jenjang pendidikan dan usia dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini: Detail Employees based on education and age can be seen in the table below: Tabel Karyawan Berdasarkan Jenjang Pendidikan Table of Employees Based on Education 2016 2015 2014 2013 Perseroan S3 Company - - - - Doctorate Degree S2 4 4 4 4 Master’s Degree S1 4 4 8 8 Bachelor’s Degree Diploma - - - Diploma < SMU 2 2 2 < High School 76 ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 2 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Index for OJK Index for OJK Laporan Keuangan Financial Statements Tabel Karyawan Berdasarkan Jenjang Pendidikan Table of Employees Based on Education 2016 2015 2014 2013 MNK S3 MNK - - - - Doctorate Degree S2 6 8 8 7 Master’s Degree S1 84 71 74 73 Bachelor’s Degree Diploma 24 26 37 31 Diploma < SMU 259 288 316 353 < High School Bormindo Bormindo S3 - - - - Doctorate Degree S2 - - - - Master’s Degree S1 99 147 165 133 Bachelor’s Degree Diploma 50 65 97 67 Diploma < SMU 609 854 1.028 787 < High School Jumlah 1.141 1.469 1.739 1.465 2015 2014 2013 Total Tabel Karyawan Berdasarkan Kelompok Usaha Table of Employees Based on Age Group 2016 Perseroan Company >40 4 4 5 6 >40 31 – 40 4 4 6 6 31 - 40 <30 2 2 3 2 <30 MNK MNK >40 157 152 138 144 >40 31 – 40 119 124 147 156 31 - 40 97 117 150 164 <30 Bormindo >40 281 31 – 40 286 376 <30 191 340 1.141 1.469 1.739 Jumlah <30 Bormindo 350 Tingkat Perpindahan Karyawan 315 306 >40 513 441 31 - 40 462 240 <30 1.465 Total Level of Employees Turnover Tingkat perpindahan karyawan baik di Perseroan maupun di anak perusahaan Perseroan sangat rendah. The level of turnover of employees both in the Company and in its subsidiaries is very low. Namun demikian sebagai bagian dari strategi efisiensi yang dijalankan oleh Perseroan, manajemen Perseroan menempuh langkah rasionalisasi sumber daya manusia (“SDM”) dengan tetap memperhatikan komposisi karyawan setelah rasionalisasi agar tetap kuat mendukung kegiatan operasional Perseroan dan anak perusahaan Perseroan. However, as part of the efficiency strategy undertaken by the Company, the Company’s management to take steps rationalization of human resources (“HR”) with regard to the composition of employees after rationalization in order to remain strong to support the operational activities of the Company and its subsidiaries. ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 77 Laporan Bisnis Business Report Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Sumber Daya Manusia Human Resources Remunerasi Karyawan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report Employees Remunerations 2016 2015 2014 No Keterangan Description 1 Gaji/Honorarium/tahun Salary/Honorarium/yearly 2,769 38,895 2,131 41,161 2,151 44,468 2 Tunjangan/tahun Benefit/yearly 1,286 13.397 1,535 10,529 1,826 18,154 Jumlah | Total 4,055 52,292 3,666 51,690 3,977 62,622 Terendah Lowest (USD) Tertinggi Highest (USD) Terendah Lowest (USD) Tertinggi Highest (USD) Terendah Lowest (USD) Tertinggi Highest (USD) PROGRAM PENGEMBANGAN KARYAWAN EMPLOYEE DEVELOPMENT PROGRAM Dalam rangka peningkatan kompetensi SDM, Perseroan memberikan kesempatan kepada para karyawan untuk mengikuti pelatihan-pelatihan, baik internal maupun dengan menggunakan jasa lembaga pelatihan. Pelatihan yang diutamakan adalah yang bersifat teknikal dengan materi sesuai bidang tugas masing-masing karyawan. Hal ini selaras dengan prinsip Perseroan untuk mengembangkan sumber daya manusia yang unggul. In order to increase the competence of the human resource, The Company provides opportunity for employees to attend trainings, both internally conducted and externally conducted by training institutions. Technical trainings with relevant subjects to employee’s job are prioritized. This is in accordance with the principles of the Company to develop superior human resources. Prinsip yang sama juga telah diterapkan di entitas anak Perseroan, dimana PT Multi Nitrotama Kimia dan PT Bormindo Nusantara pada tahun 2015 telah menjalankan program-program pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan pengembangan perusahaan dan karyawannya. The same principle also applies to subsidiaries. In 2015 PT Multi Nitrotama Kimia and PT Bormindo Nusantara have conducted training programs that was tailored to the development needs of the company and its employees. Perseroan dan entitas anak telah mengeluarkan biaya sebesar AS$94.406 di tahun 2016 untuk pengembangan sumber daya manusia. Angka ini menurun dibandingkan tahun 2015 sebesar AS$108.525. The Company and its subsidiaries have spent a total US$94,406 during the year 2016 for the development of human resources. This amount is decrease compared to 2015 which amounted US$108,525. Kegiatan pengembangan SDM dilakukan selama tahun 2016 dapat dilihat pada tabel daftar pelatihan karyawan di bawah ini: Human Resources development activities conducted during 2016 are shown in the Employee Training in table below: Daftar Pelatihan Karyawan Perseroan Tahun 2016 List of Training for Employee of the Company in 2016 No Tanggal Date Jenis Pelatihan Training Jumlah Peserta Total Participant 1. 27 Januari | January 2016 Sosialisasi Surat Edaran OJK No. 32 tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka, diselenggarakan oleh ICSA Socialization of FSA Circular Letter No. 32 regarding the Code of Corporate Governance for Public Company, organized by ICSA 3 orang | persons 2. 31 Mei | May 2016 Sosialisasi POJK No. 8 Tahun 2015 mengenai Situs Web, diselenggarakan oleh ICSA Socialization of FSA Regulation No 8 Year 2015 regarding Website, organized by ICSA 1 orang | person 3. 25 Juli | July 2016 Sosialisasi Pengampunan Pajak, diselenggarakan oleh Asosiasi Pengusaha Indonesia Socialization on Tax Amnesty, organized by Indonesian Employers Association 3 orang | persons 4. 26 Juli | July 2016 Seminar Tax Amnesty, diselenggarakan oleh Bursa Efek Indonesia Tax Amnesty Seminar, organized by Indonesia Stock Exchange 2 orang | persons 78 ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Index for OJK Index for OJK Laporan Keuangan Financial Statements Daftar Pelatihan Karyawan Perseroan Tahun 2016 List of Training for Employee of the Company in 2016 No Tanggal Date Jenis Pelatihan Training Jumlah Peserta Total Participant 5. 3 Agustus | August 2016 Workshop Mekanisme Pasar Modal Indonesia, diselenggarakan oleh ICSA Indonesian Capital Market Mechanism Workshop, organized by ICSA 1 orang | person 6. 22 Agustus | August 2016 Public Hearing ED PSAK 70 – mengenai Pelaksanaan Tax Amnesty, diselenggarakan oleh Ikatan Akuntan Indonesia Public Hearing ED IAS 70 - on the Implementation of Tax Amnesty, organized by Indonesian Institute of Accountants 2 orang | persons 7. 5 September 2016 Workshop Peran Internal Audit dalam Good Corporate Governance, diselenggarakan oleh ICSA Workshop on Role of Internal Audit in the Good Corporate Governance, organized by ICSA 1 orang | person 8. 6 September 2016 Sosialisasi Tax Amnesty, diselenggarakan oleh Asosiasi Emiten Indonesia Socialization on Tax Amnesty, organized by Indonesian Public Listed Companies Association 10 orang | persons 9. 15 November 2016 Workshop Keterbukaan Informasi Emiten dan Perusahaan Publik, diselenggarakan oleh OJK. Workshop on Disclosure Information of Public Company, organized by FSA 5 orang | persons 10. 29 November 2016 Workshop Transaksi Material, Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Pendekatan Studi Kasus, diselenggarakan oleh ICSA Workshop on Material Transaction, Affiliated transaction and Conflict of Interest Case Study Approach, organized by ICSA 1 orang | person Daftar Pelatihan Karyawan PT Multi Nitrotama Kimia Tahun 2016 List of Training for Employee of PT Multi Nitrotama Kimia in 2016 No Tanggal Date Jenis Pelatihan Training Jumlah Peserta Total Participant 1. 15-16 Januari | January 2016 Diklat & Uji Kompetensi POP Education-Training & Competence Test of POP 3 orang | persons 2. 16-18 Februari | February 2016 Operator Forklift Kelas 2 Forklift Operator Class 2 1 orang | person 3. 25-29 April 2016 Sistem Management Keselamatan Pertambangan (SMKP) Mining Safety Management System 3 orang | persons 4. 6-7 April 2016 Kalibrasi Tekanan Dan Gaya Pressure and Force Calibration 2 orang | persons 5. 11-12 April 2016 Hukum Perusahaan Eksekutif untuk Non Pengacara Executive Corporate Law for Non Lawyer 1 orang | person 6. 25-30 April 2016 Pembekalan POP POP Orientation Program 2 orang | persons 7. 04-05 April 2016 Training Juru Las Training for Welder 1 orang | person 8. 04-13 April 2016 Kursus Juru Ledak Kelas II Class II Blaster Courses 10 orang | persons 9. 09-14 Mei | May 2016 Diklat & Uji Kompetensi POP Education-Training & Competence Test of POP 5 orang | persons 10. 18-20 Mei | May 2016 Pengelolaan Gudang Bahan Peledak Explosive Warehouse Management 1 orang | person 11. 01-04 Agustus | August 2016 Sertifikasi Higienitas Industrial Industrial Hygiene Certification 1 orang | person 12. 18-19 Agustus | August 2016 Training Forklift Sertifikasi Minerba Mineral and Coal Certification Forklift Training 7 orang | persons 13. 22 Agustus | August 03 September 2016 Ahli K3 Listrik Electricity OHS Practitioner 1 orang | person 14. 01-30 September 2016 Pelatihan Dasar Satpam Garda Pratama Basic Training for Garda Pratama Security Team 3 orang | persons 15. 03-05 Oktober | October 2016 Persiapan Masa Pensiun (Purna Bhakti) Retirement Preparation Program 1 orang | person 16. 10-11 Oktober | October 2016 Pertolongan Pertama Dasar First Aid Basic 10 orang | persons ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 79 Laporan Bisnis Business Report Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Sumber Daya Manusia Human Resources Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report Daftar Pelatihan Karyawan PT Multi Nitrotama Kimia Tahun 2016 List of Training for Employee of PT Multi Nitrotama Kimia in 2016 No 17. 18. Tanggal Date Jenis Pelatihan Training Jumlah Peserta Total Participant 11-12 Oktober | October 2016 PPIC 2 orang | persons 17-18 Oktober | October 2016 Pendidikan SAR SAR Education 2 orang | persons Daftar Pelatihan Karyawan PT Bormindo Nusantara Tahun 2016 List of Training for Employee of PT Bormindo Nusantara in 2016 No Tanggal Date Jenis Pelatihan Training Jumlah Peserta Total Participant 1. 12-13 Januari | January 2016 Training & Sertifikasi Auditor ISO 9001, OHSAS 18001, dan ISO 14001 Training & Certification for Auditor ISO 9001, OHSAS 18001, and ISO 14001 20 orang | persons 2. 20 Januari | January 2016 Internal Leadership Development Program Tahap I Internal Leadership Development Program Stage I 24 orang | persons 3. 23-25 Februari | February 2016 Sertifikasi Bor Angkatan I Drilling Certification Class I 18 orang | persons 4. 28 Maret | March - 1 April 2016 IADC Angkatan I IADC Class I 5 orang | persons 5. 19-21 April 2016 Sertifikasi Rigger dan Operator Pesawat Angkat/Angkut Rigger and Crane Operator Certification 29 orang | persons 6. 21 April 2016 Internal Leadership Development Program Tahap II Internal Leadership Development Program Stage II 27 orang | persons 7. 29-30 April 2016 Training Accident Investigation 21 orang | persons 8. 9-13 Mei | May 2016 IADC Angkatan II IADC Class II 8 orang | persons 9. 13-17 Juni | June 2016 IADC Angkatan III IADC Class III 1 orang | person 10. 1-13 Agustus | August 2016 AK3 Umum OHS Practitioner 1 orang | person 11. 18-19 Agustus | August 2016 OPA Depnaker Crane Operator – Dept of Labor 17 orang | persons 12. 26 Agustus | August 2016 Pertolongan Pertama I First Aid I 25 orang | persons 13. 19-23 September 2016 IADC Angkatan IV IADC Class IV 11 orang | persons 14. 23 September 2016 Training First Aid II 14 orang | persons 15. 30 September 2016 Training First Aid III 22 orang | persons 16. 20-21 Oktober | October 2016 Rigger Depnaker I Rigger Dept of Labor I 15 orang | persons 17. 24-25 Oktober | October 2016 Pelatihan Sistem Kesadaran dan Dokumentasi Training Awareness & Documentation System 15 orang | persons 18. 26-27 Oktober | October 2016 Pelatihan Internal Audit Training Internal Audit 15 orang | persons 19 10-11 November 2016 Rigger Depnaker II Rigger Dept of Labor II 18 orang | persons PRINSIP KESETARAAN KESEMPATAN PRINCIPLE OF EQUAL OPPORTUNITY Perseroan menjunjung tinggi prinsip kesetaraan kesempatan bagi seluruh karyawan dengan menerapkan kebijakan tentang pengembangan karir dan pengembangan diri. The Company upholds the principle of equal opportunity for all employees by implementing a policy on career and personal development. 80 ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Index for OJK Index for OJK Laporan Keuangan Financial Statements Perseroan juga menjadikan tempat kerja sebagai tempat di mana setiap karyawan dapat mengemukakan pendapat dan gagasan tanpa membedakan suku bangsa, ras, agama, jenis kelamin dan pandangan politik. Hal ini juga tercermin dari proses pengukuran kinerja karyawan secara obyektif dengan menggunakan Indikator Kinerja Kunci. The Company also strives to create the workplace as a place where every employee can express opinions and ideas regardless of their ethnicity, race, religion, gender and political views. This is also reflected in the objectively of employee performance measurement process using Key Performance Indicator. Kesetaraaan juga dicerminkan dalam pola kompensasi berupa gaji dan tunjangan sesuai pangkat dan jabatan serta kinerja karyawan yang dimanfaatkan Perseroan selain sebagai sarana untuk meningkatkan kesejahteraan seluruh karyawan, tetapi juga sebagai pendorong produktifitas karyawan. Equality also reflected in the compensation scheme in terms of salaries and benefits that are based on grade, position and performance of the employee, to which it is used to promote employee welfare, in addition to the encouragement to achieve productivity. PT Multi Nitrotama Kimia PT Multi Nitrotama Kimia Kinerja 2016 2016 Performance Beberapa hal yang telah dilakukan adalah : 1. Melakukan evaluasi terhadap kondisi tugas dan jumlah tenaga kerja yang paling efektif pada semua unit kerja. 2.Melakukan mutasi, terminasi dan merumahkan tenaga kerja yang kurang produktif, baik tenaga kerja outsourcing, kontrak maupun karyawan tetap, terutama tenaga kerja di pabrik Cikampek, proyekproyek di job site dan beberapa unit kerja lain di Jakarta dan Balikpapan. 3.Pencarian kandidat terbaik dan rekrutmen karyawan baru untuk persiapan regenerasi dan memenuhi kebutuhan pada beberapa proyek baru, pengoperasian pabrik perakitan NONEL di Handil dan pengisian beberapa posisi jabatan yang masih kosong di kantor Jakarta. 4. Upaya pemenuhan dan peningkatan kompetensi karyawan sesuai dengan peraturan undang-undang dan kebutuhan pelaksanaan pekerjaan, dengan cara: a. Evaluasi standar dan gap pemenuhan kompetensi berdasarkan sertifikasi yang dipersyaratkan oleh undang-undang dan kualifikasi yang dibutuhkan perusahaan. b. Melaksanakan program pelatihan karyawan yang dapat mengurangi gap kompetensi dan menjaga agar regenerasi di masa mendatang dapat terlaksana dengan baik. c. Peningkatan kegiatan komunikasi, briefing, coaching dan counseling, sehingga diharapkan kinerja teamwork dan individu dapat menjadi lebih baik. Some things have been done include: 1. Evaluate the condition of the task and the amount of labor that is most effective in all working units. Sesuai dengan perkembangan kondisi bisnis perusahaan, maka sepanjang tahun 2016 MNK telah melakukan berbagai upaya di bidang sumber daya manusia dalam rangka memastikan bahwa tenaga kerja yang ada sudah sesuai dengan kebutuhan perusahaan, terutama dari sisi jumlah yang paling efektif, sertifikasi dan kompetensi yang dipersyaratkan, serta pengisian beberapa posisi jabatan dalam struktur organisasi yang masih kosong. In accordance with the development of business conditions, throughout 2016 MNK has made various efforts in the field of human resources in order to ensure that the existing workforce is in conformity with the needs of companies, especially in terms of the number of the most effective, certifications and competencies required, as well as charging several positions in the organizational structure that is still empty. 2. Mutations, termination and lay off workers which are less productive, both labor outsourcing, contract and permanent employees, especially workers in the Cikampek plant, projects on job sites, and some other work units in Jakarta and Balikpapan. 3. Search the best candidates and the recruitment of new employees for the preparation of regeneration and meet on some new project, the operation of NONEL assembly plant in Handil and filling some positions that are still vacant in the Jakarta office. 4. Efforts compliance and improving the competence of employees in accordance with the rule of law and the need for execution of the work, by the way: a.Evaluation standards and compliance gap competency based certification required by law and the qualifications required of the company. b. Implement employee training program can reduce competency gap and keep the regeneration in the future can be done well. c. Improved communication activities, briefings, coaching and counseling, so expect the teamwork and individual performance could be better. ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 81 Laporan Bisnis Business Report Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Sumber Daya Manusia Human Resources Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report 5. Melanjutkan proses transformasi yang telah mulai dijalankan sejak tahun sebelumnya, yaitu dari Human Resource menjadi Human Capital, terutama dari sisi sosialisasi dan memaksimalkan penggunaan HRIS yang sangat membantu dalam memonitor dan meningkatkan kualitas maupun kinerja SDM. 5. Continuing the transformation process which already initiated since the previous year, namely from the Human Resource into Human Capital, especially in terms of socialization and maximize the use of HRIS which is very helpful in monitoring and improving the quality and performance of human resources. Selain hal tersebut di atas, Divisi SDM juga turut berperan serta mendukung upaya pemenuhan target yang diterapkan Perseroan dalam program ISO 14001 dan OHSAS 18001, yaitu: 1. Zero Accident/nihil kecelakaan dan sakit akibat kerja 3. Pemenuhan peraturan perundangan mencapai 95%. In addition to the above, Human Resources Division also contributes and supports the Company’s compliance with applicable targets in the ISO 14001 and OHSAS 18001 program, namely: 1. Zero Accident/nil of work-related accidents and illness 2.Zero Pollution/nil incidence of environmental pollution 3. Fulfillment legislation reached 95%. Mekanisme Pengaduan Masalah Ketenagakerjaan Complaint Mechanism for Employment Issues 2. Zero Pollution/nihil kejadian pencemaran lingkungan Mekanisme masalah pengaduan ketenagakerjaan, diatur dalam Perjanjian Kerja Bersama (“PKB”). Dimana setiap permasalahan ketenagakerjaan akan diselesaikan secara musyawarah dengan sesegera mungkin. Adapun mekanisme penyampaian pengaduan masalah ketenagakerjaan dapat dilakukan dengan tata cara antara lain sebagai berikut: 1. Pekerja menyampaikan pengaduan masalah ketenagakerjaan kepada atasan langsung secara tertulis dan sedapat mungkin diselesaikan dalam waktu 5 (lima) hari kerja sejak tanggal pengaduan. 2. Apabila Pengaduan yang disampaikan pada angka 1 di atas dalam batas waktu 5 (lima) hari kerja tidak dapat diselesaikan, maka Pekerja atau atasan tersebut dapat menyampaikan secara tertulis kepada pihak Personalia. 3. Apabila masalah ketenagakerjaan tersebut tidak dapat diselesaikan dalam waktu 10 (sepuluh) hari kerja oleh pihak Personalia maka pihak Personalia akan membicarakan secara musyawarah dan/atau melaporkannya kepada Serikat Pekerja. 4. Setelah Serikat Pekerja menerima laporan atau pengaduan dari Pekerja maka Serikat Pekerja akan menyampaikan masalah tersebut kepada Pengusaha untuk diselesaikan. 5. Pengusaha dan Serikat Pekerja akan menyelesaikannya dalam waktu 10 (sepuluh) hari kerja dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya. 6. Jika antara Serikat Pekerja dan Pengusaha tidak dapat mencapai kata sepakat maka masalah akan dilimpahkan kepada Dinas Tenaga Kerja setempat. 7. Apabila anjuran pegawai perantara Dinas Tenaga Kerja tidak dapat diterima maka pihak yang menolak berhak untuk mengajukan masalah tersebut sesuai dengan UU RI No. 2/2004 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial (PPHI). 82 ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 The mechanism of complaint issues of employment, regulated in the Collective Labor Agreement (“CLA”). Where any employment issues will be resolved amicably as soon as possible. The mechanism of the submission of complaints for employment issues should be done with the procedure among others as follows: 1. Worker complaints for employment issues to the direct supervisor in writing, and as far as possible be completed within 5 (five) working days from the date of the complaint. 2. If the complaint submitted in number 1 as stated above within the time limit of 5 (five) working days cannot be resolved, then the worker or the supervisor may submit in writing to the Human Resources (HR) Department. 3. If the employment issues cannot be resolved within 10 (ten) working days by the HR Department, then the party will discuss it in meetings and / or report it to the Unions. 4. After the Unions receive reports or complaints from the worker, then Unions will address the employment issue to the Management to be resolved. 5. The Management and Unions will resolve it within 10 (ten) working days with the best and fairest. 6. If the Unions and Employers cannot reach agreement, the employment issues will be transferred to the Department of Manpower. 7. If the suggestion from intermediary personnel from the Department of Labor is not acceptable then the party who refuses, entitled to file the matter in accordance with Law No. 2/2004 on the Settlement of Industrial Disputes. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Rencana Ke Depan Rencana Perseroan terkait SDM yang direncanakan untuk tahun mendatang adalah melanjutkan program yang telah ada dan tindak lanjutnya, seperti: 1. Perbaikan standarisasi prosedur yang terkait dengan bidang sumber daya manusia, yaitu antara lain: SOP Recruitment, Pelatihan, HRIS, Promosi, Demosi, Mutasi, dll. sehingga siapapun akan lebih mudah dalam menjalankan prosedur tersebut dengan benar. 2. Menjaga hubungan kerja yang lebih harmonis di antara karyawan dan perusahaan dengan cara meningkatkan kuantitas maupun kualitas komunikasi antara atasan dengan bawahan, termasuk dalam bentuk pelaksanaan berbagai diskusi, briefing ataupun acara yang sifatnya menjalin kebersamaan. 3. Menetapkan visi HR yang baru, yaitu: “Menjadi bagian strategis dalam organisasi untuk mendukung pertumbuhan bisnis perusahan dengan memberikan sumber daya manusia yang memiliki kualitas dan kinerja tinggi”. 4. Lebih memaksimalkan fungsi para atasan sebagai bagian dari fungsi HR dalam menjalankan tugasnya sehari-hari, khususnya dalam hal koordinasi dan memimpin para bawahannya, terkait dengan pelaksanaan ketentuan perusahaan di bidang ketenagakerjaan. Data Perusahaan Corporate Data Index for OJK Index for OJK Future Plan The Company plans related to human resources planned for the coming year is to continue existing programs and follow-up, such as: 1. Improved standardization of procedures related to the field of human resources, among other things: SOP Recruitment, Training, HRIS, Demotion, Mutation, etc. so anyone will be easier to carry out the procedure correctly. 2. Maintain a more harmonious working relationship between the employee and the company by increasing the quantity and quality of communication between superiors and subordinates, including in the form of implementation of the various discussions, briefings or events that are build together. 3. Establish new HR vision, namely: “Being a strategic part of the organization to support the business growth of the company by providing the human resources quality and high performance”. 4. More maximizing the functions of superiors as part of the HR function in performing his daily duties, especially in terms of coordination and lead subordinates, related to the implementation of the provisions of the company in the field of employment. PT Bormindo Nusantara PT Bormindo Nusantara Kinerja 2016 2016 Performance Pada tahun 2016, divisi SDM BN fokus kepada: 1.Penyelenggaraan pelatihan, promosi, akselerasi karir serta peningkatan kesejahteraan untuk para karyawan BN. 2.Menjamin terjaganya hubungan yang harmonis antara BN dengan masyarakat dan lingkungan sekitar. Untuk melaksanakan program-program tersebut manajemen SDM BN melakukan berbagai kegiatan antara lain: 1. Meningkatkan kapabilitas tenaga kerja BN melalui rekrutmen tenaga kerja yang terdidik dan terlatih, meningkatkan pelatihan, penurunan jumlah pekerja secara selektif dan penyelarasan antara prestasi kerja agar dapat memberikan kontribusi produktivitas yang optimal bagi BN. 2. Menjaga keharmonisan dengan karyawan baik secara langsung maupun melalui Serikat Pekerja. 3. Tempat Uji Kompetensi (TUK) BN yang sudah berjalan dengan sangat baik untuk melakukan program sertifikasi. 4.Pelaksanaan Management Development Program (MDP) yaitu program pengembangan bagi karyawan khususnya untuk entry level atau fresh graduate agar dapat disiapkan menjadi calon-calon team leader di masa mendatang. Laporan Keuangan Financial Statements In 2016, BN HR department focus on: 1. Training, promotion, career acceleration and welfare improvement for BN employees program. 2.To ensure the preservation of a harmonious relationship among BN, community and the surrounding environment. To implement these programs BN HR perform various activities including: 1.Improve the employee’s capabilities through recruitment of skilled and educated labor, increase training, selective decrease in the number of workers and the alignment between job performance and compensation so they can contribute to optimum productivity for BN. 2. Maintaining harmony with employees either directly or through workers’ unions. 3. BN competency test location has been running very well to do a certification program. 4. Implementation of the Management Development Program (MDP) is a development program for employees, especially for entry level or fresh graduates to be prepared to be candidates for team leader in the future. ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 83 Laporan Bisnis Business Report Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Sumber Daya Manusia Human Resources Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report 5.Melaksanakan program tanggung jawab sosial perusahaan untuk menjamin terjaganya hubungan yang harmonis. 5. Implement corporate social responsibility programs to ensure the preservation of a harmonious relationship. Tahun 2016, BN berhasil mempertahankan harmonisasi antar karyawan melalui pencapaian 0% strike atau tidak adanya aksi pemogokan. In 2016, BN managed to maintain harmony among employees by achieving 0% strike or no strike action. Mekanisme Pengaduan Masalah Ketenagakerjaan Complaint Mechanism for Labour Issues Rencana Ke Depan Future Plan Untuk proses pengaduan masalah ketenagakerjaan, BN memiliki prosedur dalam penanganan masalah ketenagakerjaan sebagaimana yang tercantum dalam Perjanjian Kerja Bersama BN dengan karyawan. Rencana kerja BN di tahun 2017 terkait dengan divisi SDM adalah meningkatkan kualitas pengelolaan rekrutmen dan pengembangan SDM dalam rangka memenuhi kebutuhan operasi, meningkatkan kualitas pengelolaan database SDM, serta melakukan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan pengembangan soft skill bagi karyawan medium level-up, serta melakukan kegiatankegiatan CSR. 84 ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 To process the complaints on employment issues, BN has procedures in handling labor issues, as stated in the Collective Labor Agreement between BN and employees. BN’s work plan in 2017 are improving the quality of human resources recruitment and HR development in order to fulfill the operational needs, improving the quality of human resources database management, also perform activities related to the development of soft skills for medium and up level employees, and performing CSR activities. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Index for OJK Index for OJK Laporan Keuangan Financial Statements ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 85 Laporan Bisnis Business Report 86 Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 Sumber Daya Manusia Human Resources Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Index for OJK Index for OJK Laporan Keuangan Financial Statements Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report 88 Tinjauan Umum Overview 88 Struktur dan Tata Kelola Governance Structure 90 Dewan Komisaris Board of Commissioners 94 Direksi Directors 98 Laporan Komite di Bawah Dewan Komisaris Report of Committees Under Board of Commissioners 104 Akuntan Publik Public Accountant 108 Audit Internal Internal Audit 109 Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary 117 Kode Etik Code of Conduct 126 Keterbukaan dan Pengungkapan Transparency and Disclosure 130 Perkara Penting Significant Litigation Cases 132 Penerapan atas Pedoman Tata Kelola Perusahaan Implementation of the Code of Corporate Governance 132 Laporan Komite Audit dan Manajemen Risiko Audit and Risk Management Committee Report 136 Laporan Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee Report 140 ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 87 Laporan Bisnis Business Report Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Sumber Daya Manusia Human Resources Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report TINJAUAN UMUM OVERVIEW Penerapan Asas GCG Implementation of GCG Principles Keterbukaan Transparency Dengan berlandaskan prinsip-prinsip dasar GCG serta memperhatikan Pedoman Umum GCG Indonesia yang disusun oleh Komite Nasional Kebijakan Governance (“KNKG”), maka Perseroan merancang suatu sistem pengelolaan perusahaan yang mencakup: Asas keterbukaan selalu diterapkan oleh Perseroan dalam menjalankan bisnisnya melalui penyediaan informasi yang material dan relevan serta dengan cara yang mudah diakses dan dipahami oleh pemangku kepentingan. Informasi yang seluas-luasnya diberikan kepada publik dan pemegang saham, dengan memperhatikan peraturan Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) maupun atas inisiatif sendiri. Laporan-laporan diterbitkan secara berkala dan 88 ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 Building on the basic principles of GCG and taking into account the Indonesia GCG Basic Guidelines laid down by the National Committee on Governance (“NCG”), the Company has established a corporate management system that covers the following elements: The principle of transparency is always applied by the Company in its business through delivering material and relevant information, both easily accessible and understood by stakeholders. The Company provides to public and shareholders with information to the fullest extent possible, both in compliance with the Financial Services Authority (“FSA”) regulations and on its own initiative. Reports are published on a periodic basis and Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Index for OJK Index for OJK Laporan Keuangan Financial Statements Perseroan senantiasa berkomitmen penuh untuk selalu melaksanakan penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik atau Good Corporate Governance (“GCG”) dalam kegiatan usahanya serta selalu berupaya untuk terus meningkatkan dengan melakukan berbagai usaha perbaikan dalam penerapan GCG, untuk mewujudkan sebuah perusahaan yang terpercaya, berkinerja unggul dan tumbuh secara berkesinambungan bagi pemegang saham dan para pemangku kepentingan. The Company is always fully committed to implement the principles of Good Corporate Governance (“GCG”) in its course of business and strive to continuously improve its implementation, in any way possible, in order to build a trustworthy, excellent and sustainable company for shareholders and stakeholders. tepat waktu, yang mencakup Laporan Keuangan Triwulan, Laporan Keuangan Semester, dan Laporan Keuangan Tahunan yang diaudit, serta Laporan Tahunan. Informasi juga diberikan melalui paparan publik, media cetak dan elektronik, serta forum investor. on time, consisting of audited quarterly, half yearly and annual financial reports. Information is also released through public expose, print and electronic media, and investor forums. Akuntabilitas Accountability Perseroan memiliki sistem pengelolaan perusahaan yang mendukung terciptanya kejelasan fungsi, pelaksanaan dan pertanggungjawaban kinerja organ perusahaan. Prinsip akuntabilitas diterapkan antara lain melalui langkah-langkah pelaporan Direksi kepada Dewan Komisaris dan evaluasi bersama atas kinerja keuangan Perusahaan, penyampaian laporan keuangan pada Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”) Tahunan, pembentukan Audit Internal dan penunjukan auditor eksternal, serta pemberlakuan etika bisnis dan pedoman perilaku Perusahaan. The Company has established a corporate management system that supports clarity in functions, implementation and responsibility of the work performance of organizational organs. The principle of accountability among others is assured through the Directors’ report to the Board of Commissioners and joint evaluation of the Company’s financial performance; submission of financial statements to the Annual General Meeting of Shareholders (“GMS”), establishment of an internal audit body and the appointment of an external auditor, and adherence to business ethical standards and corporate code of conduct. ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 89 Laporan Bisnis Business Report Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Sumber Daya Manusia Human Resources Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report Pertanggungjawaban Responsibility Independensi Independency Kewajaran dan Kesetaraan Fairness and Equality STRUKTUR DAN TATA KELOLA GOVERNANCE STRUCTURE Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”) General Meeting of Shareholder (“GMS”) Untuk menjaga kesinambungan usaha dalam jangka panjang dan mendapatkan pengakuan sebagai warga korporasi yang baik, maka Perseroan senantiasa menjunjung tinggi kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan serta melaksanakan tanggung jawab terhadap masyarakat dan lingkungan. Melalui program Corporate Social Responsibility (“CSR”), Perseroan terlibat langsung dalam berbagai kegiatan sosial yang difokuskan pada pendidikan dan pemberdayaan masyarakat. Perseroan selalu memastikan bahwa pengelolaan Perusahaan dilakukan secara independen sehingga masing-masing organ perusahaan tidak saling mendominasi dan tidak dapat diintervensi oleh pihak lain. Sebagai contoh, Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan memiliki pendapat yang independen dalam setiap keputusan yang diambil, namun dimungkinkan untuk mendapatkan saran dari konsultan independen, hukum, sumber daya manusia dan komite-komite untuk menunjang kelancaran tugasnya. Selain itu, saat ini Dewan Komisaris Perseroan beranggotakan 2 (dua) orang Komisaris Independen untuk menjamin independensi Dewan Komisaris dalam pengawasan Perusahaan. Perseroan selalu memberikan perhatian khusus pada kepentingan pemegang saham dan pemangku kepentingan. Perseroan juga selalu menerapkan perlakuan yang setara baik kepada publik, otoritas pasar modal, komunitas pasar modal, maupun para pemangku kepentingan. Sementara itu hubungan dengan karyawan dijaga dengan memperhatikan hak dan kewajibannya secara adil dan wajar. RUPS merupakan organ Perseroan dengan otoritas tertinggi. Melalui RUPS para pemegang saham menggunakan hak mereka antara lain untuk menunjuk dan memberhentikan Komisaris dan Direksi Perseroan, menentukan paket kompensasi Dewan Komisaris dan Direksi serta memberikan suara dalam hal aksi korporasi penting yang berdampak secara material terhadap Perseroan. 90 ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 To maintain long-term business sustainability and earn recognition as a good corporate citizen, the Company always upholds compliance with existing laws and regulations, and fulfills its obligations to the public and the environment. Through Corporate Social Responsibility (“CSR”) program, the Company is directly engaged in a wide range of social activities focused on education and community empowerment. The Company ensures that corporate management is implemented in an independent manner where no organizational organ can dominate the other and neither can there be intervention from others. For example, the Company’s Board of Commissioners and Directors hold independent views for each decision reached, but possible to get advice from independent consultant, legal and human resource consultants, as well as relevant committees to support the smooth implementation of duties. Furthermore, the Company’s Board of Commissioners currently consists of 2 (two) Independent Commissioners to guarantee the independence of the Board of Commissioners in overseeing the Company. The Company specifically pays attention to the interests of its shareholders and other stakeholders. The Company also consistently ensures equal treatment of the public, capital market authorities and communities, and stakeholders. Good relations with employees are maintained by being heedful of their rights and obligations in a fairness and equal manner. GMS is an organ of the Company with highest authority. Through GMS, the shareholders exercise their right, among others to appoint and dismiss the Commissioners and the Board of Directors of the Company, determine the compensation packages of the Board of Commissioners and Directors and vote on important corporate matters and actions that might materially affect the Company. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Waktu Tanggal: 22 Juni 2016 Pukul: 14.00 WIB Mata Acara Kehadiran Mata Acara RUPS Tahunan adalah sebagai berikut : 1. Pengesahan Laporan Tahunan Perseroan termasuk Pengesahan Laporan Keuangan dan Laporan Pengawasan Dewan Komisaris Tahun Buku 2015; 2. Penunjukan Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2016; dan 3. Penetapan gaji/honorarium dan tunjangan bagi Dewan Komisaris Perseroan serta penetapan besarnya gaji dan tunjangan bagi Direksi Perseroan. Mata Acara RUPS Luar Biasa sebagai berikut: Persetujuan penambahan jumlah fasilitas pinjaman Perseroan kepada PT Multi Berkat Energi (dahulu PT Ancora Resources) (selanjutnya disebut “PT MBE”) selaku pemegang saham utama Perseroan yang merupakan transaksi material sebagaimana diatur dalam Peraturan Bapepam No. IX.E.2, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. Kep-614/BL/2011 tanggal 28 November 2011 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama dan merupakan transaksi afiliasi sebagaimana diatur dalam Peraturan Bapepam No. IX.E.1, Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM dan LK No. KEP-412/BL/2009, tanggal 25 Nopember 2009 tentang Transaksi Afiliasi Dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu. Date: 22 June 2016 Time: 14.00 WIB Laporan Keuangan Financial Statements During 2016, the Company held 1 (one) General Meeting of Shareholders (GMS) on 22 June 2016, with the following resolutions: Selama tahun 2016, Perseroan menyelenggarakan 1 (satu) kali Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yaitu pada tanggal 22 Juni 2016. RUPS tersebut menghasilkan keputusan sebagai berikut: No. Index for OJK Index for OJK Dekom | BOC • Judi Magio Jusuf • Edwin Stamboel Direksi | BOD • Charles D. Gobel • Rolaw P. Samosir • Wiharto Hernowo The Agenda of Annual General Meeting of Shareholders: 1. Approval of the Annual Report including the Financial Statements and the Ratification of the Board of Commissioners Supervisory Report Fiscal Year 2015; 2. Appointment of Public Accountant to audit the Company’s Financial Statements for Fiscal Year 2015; and 3. Determination of salaries/honorarium and allowances for the Board of Commissioners and the determination of salary and allowances for the Directors. The Agenda of Extraordinary General Meeting of Shareholders: Approval of for the Company to increase the total loan facility to PT Multi Berkat Energi (formerly PT Ancora Resources) (hereinafter referred to as “PT MBE”) as the majority shareholder of the Company which is a material transaction as stipulated in Bapepam Regulation No. IX.E.2 Attachment of of Chairman of Bapepam-LK Decree No. Kep-614/BL/2011 dated 28 November 2011 regarding “Material Transactions and Change of Main Business” and an affiliated transaction as stipulated in Bapepam Regulation No. IX.E.1, Attachment of Chairman of Bapepam-LK Decree No. KEP-412/BL/2009, dated 25 November 2009 regarding “Affiliated Transactions and Conflicts of Interest on Certain Transactions”. GMS Decisions Keputusan RUPS The Company has realized Annual General Meeting of Shareholders for the fiskal year 2015 and Extraordinary General Meeting of Shareholders, which are both held on 22 June 2016, with the following explanation: Perseroan telah merealisasikan keputusan RUPS Tahunan Tahun Buku 2015 dan RUPS Luar Biasa yang keduanya diselenggarakan pada tanggal 22 Juni 2016, dengan penjelasan sebagai berikut: No. Keputusan RUPS Status Keterangan RUPS Tahunan tanggal 22 Juni 2016 I EGMS dated 22 June 2016 1 Pengesahan Laporan Tahunan Perseroan termasuk Pengesahan Laporan Keuangan dan Laporan Pengawasan Dewan Komisaris Tahun Buku 2015. Approval of the Annual Report including the Financial Statements and the Ratification of the Board of Commissioners Supervisory Report Fiscal Year 2015. Selesai • • Done • • Laporan keuangan tahun buku 2015 dan bukti iklan pengumuman koran telah disampaikan oleh Perseroan kepada Otoritas Jasa Keuangan dan Bursa Efek Indonesia pada tanggal 31 Maret 2016. Laporan tahunan 2015 telah disampaikan oleh Perseroan kepada Otoritas Jasa keuangan dan Bursa Efek Indonesia pada tanggal 27 April 2016. The financial statements of fiscal year 2015 and the announcement of newspaper advertisement evidence have been submitted by the Company to the Financial Services Authority and the Indonesia Stock Exchange on 31 March 2016. Annual report 2015 was submitted by the Company to the Financial Services Authority and the Indonesia Stock Exchange on 27 April 2016. ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 91 Laporan Bisnis Business Report No. 2 Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Keputusan RUPS Penunjukan Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2016. Sumber Daya Manusia Human Resources Status Selesai Keterangan • • Appointment of Public Accountant to audit the Company's Financial Statements for Fiscal Year 2016. Done • • 3 Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report RUPS memberikan wewenang kepada Direksi untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan dan termasuk dalam daftar 5 (lima) besar Kantor Akuntan Publik yang dikeluarkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia (”IAPI”) untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016. Berdasarkan Keputusan Rapat Direksi tanggal 18 Oktober 2016, direksi setuju dan sepakat untuk menunjuk KAP Purwantono, Sungkoro & Surja untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 31 Desember 2016. To approve giving the authorization to the Directors to appoint Public Accountant registered in the Financial Services Authority and included in the list of big 5 (five) Public Accounting Firm issued by the Indonesian Institute of Certified Public Accountants (“IICPA”), to audit the financial statements of the Company for the financial year ending on dated 31 December 2016. Based on Resolutions of Directors dated 18 October 2016, the Directors agreed and consented to appoint KAP Purwantono, Sungkoro & Surja to audit the financial statements for the fiscal year 31 December 2016. Penetapan gaji/honorarium dan tunjangan bagi Dewan Komisaris Perseroan serta penetapan besarnya gaji dan tunjangan bagi Direksi Perseroan. Selesai • RUPS menyetujui Penetapan gaji atau honorarium dan tunjangan lain (diluar tantiem) bagi seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan untuk tahun buku 2016 adalah sama dengan tahun-tahun sebelumnya (2012-2015) yaitu maksimum Rp7.500.000.000 (tujuh miliar lima ratus juta Rupiah) termasuk pajak, dan mengesahkan pembayaran gaji dan tunjangan yang telah dibayarkan kepada Dewan Komisaris dan Direksi untuk bulan Januari 2016 sampai dengan Mei 2016. Determination of salaries / honorarium and allowances for the Board of Commissioners and the determination of salary and allowances for the Directors.. Done • To approve the determination of salary or honorarium and other allowances (excluding bonuses) for all members of the Board of Commissioners and Directors for the fiscal year 2016 is the same as previous years (2012-2015), namely a maximum of Rp7,500,000,000 (seven billion five hundred million Rupiah) including taxes and authorize the payment of salaries and allowances that had been paid to the Board of Commissioners and Directors for January 2016 until May 2016. Risalah RUPS Tahunan tanggal 22 Juni 2016 telah disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan pada tanggal 12 Juli 2016. Minutes of Annual General Meeting of Shareholders dated 22 June 2016 has been submitted to the Financial Services Authority on 12 July 2016. RUPS Luar Biasa tanggal 22 Juni 2016 I EGMS dated 22 June 2016 1 92 Persetujuan penambahan jumlah fasilitas pinjaman Perseroan kepada PT Multi Berkat Energi (dahulu PT Ancora Resources) (selanjutnya disebut “PT MBE”) selaku pemegang saham utama Perseroan yang merupakan transaksi material sebagaimana diatur dalam Peraturan Bapepam No. IX.E.2, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. Kep-614/BL/2011 tanggal 28 November 2011 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama dan merupakan transaksi afiliasi sebagaimana diatur dalam Peraturan Bapepam No. IX.E.1, Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM dan LK No. KEP-412/BL/2009, tanggal 25 Nopember 2009 tentang Transaksi Afiliasi Dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu. ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 Selesai • • Realisasi keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 22 Juni 2016 telah dilaporkan oleh Perseroan kepada Otoritas Jasa Keuangan berdasarkan Surat Perseroan No. 121/Srt-RUPS/OJK/AIR/VI/16 tanggal 24 Juni 2016 perihal “Pelaporan Hasil Pelaksanaan Transaksi Material”. Risalah RUPS Luar Biasa tanggal 22 Juni 2016 telah disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan pada tanggal 12 Juli 2016. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility No. Keputusan RUPS Approval of the additional loan facility of the Company to PT Multi Berkat Energi (formerly PT Ancora Resources) (hereinafter referred to as "PT MBE") as the majority shareholder of the Company which is a material transaction as stipulated in Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency Regulation No. IX.E.2, Appendix of the Decision of Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency Chairman Decree No. Kep-614/ BL/2011 dated 28 November 2011 regarding Material Transactions and Change of Main Business and an affiliated transaction as stipulated in Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency Regulation No. IX.E.1, Appendix of the Decision of Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency Chairman No. KEP-412/BL/2009, dated 25 November 2009 regarding Affiliated Transactions and Conflicts of Interest on Certain Transactions. Data Perusahaan Corporate Data Status Done Keputusan RUPS Laporan Keuangan Financial Statements Keterangan • • Keputusan RUPS Tahunan untuk Tahun Buku 2014 yang diselenggarakan pada tanggal 16 Juni 2015 telah selesai dan telah direalisasikan, dengan penjelasan sebagai berikut: No. Index for OJK Index for OJK Realization of the Extraordinary General Meeting decision dated 22 June 2016 have been reported by the Company to the Financial Services Authority by virtue of the Company No. 121/Srt-RUPS/ OJK/AIR/VI/16 dated 24 June 2016, concerning "Reporting of the Material Transaction Reporting Implementation". Minutes of Extraordinary General Meeting of Shareholders dated 22 June 2016 has been submitted to the Financial Services Authority on 12 July 2016. Decisions of Annual General Meeting for the year 2014 held on 16 June 2015 has been completed and has been realized, with the following explanation: Status Keterangan RUPS Tahunan tanggal 16 Juni 2015 I EGMS dated 16 June 2015 1 Pengesahan Laporan Tahunan Perseroan termasuk Pengesahan Laporan Keuangan dan Laporan Pengawasan Dewan Komisaris Tahun Buku 2014. Approval of the Annual Report including the Financial Statements and the Ratification of The Board of Commissioners Supervisory Report Fiscal Years 2014. 2 3 Selesai • • Done • • Laporan keuangan tahun buku 2014 dan bukti iklan pengumuman koran telah disampaikan oleh Perseroan kepada Otoritas Jasa Keuangan dan Bursa Efek Indonesia pada tanggal 30 Maret 2015. Laporan tahunan 2014 telah disampaikan oleh Perseroan kepada Otoritas Jasa keuangan dan Bursa Efek Indonesia pada tanggal 27 April 2015. The financial statements of fiscal year 2014 and the announcement of newspaper advertisement evidence have been submitted by the Company to the Financial Services Authority and the Indonesia Stock Exchange on 30 March 2015. Annual report 2014 was submitted by the Company to the Financial Services Authority and the Indonesia Stock Exchange on 27 April 2015. Penunjukan Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2015. • RUPS menyetujui Penunjukan Akuntan Publik Purwantono, Suherman & Surja (Ernst & Young) untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2015 dan memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan untuk menentukan besaran honorarium bagi Kantor Akuntan Publik tersebut serta ketentuan-ketentuan penunjukan lainnya. Appoitment of Public Accountant to audit the Company’s Financial Statements for Fiscal Year 2015. • GMS approved the appointment of Public Accountant Firm Purwantono, Suherman & Surja (Ernst & Young) or its substitute, to audit the Company’s Financial Statements for Fiscal Year 2015 and authorized the Director to determine the amount of honorarium for public accountant firm as well as the provisions of other designation. Penetapan gaji/honorarium dan tunjangan bagi Dewan Komisaris Perseroan serta penetapan besarnya gaji dan tunjangan bagi Direksi Perseroan. • RUPS menyetujui Penetapan gaji atau honorarium dan tunjangan lain (diluar tantiem) bagi seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan untuk tahun buku 2016 adalah sama dengan tahun-tahun sebelumnya (2012-2015) yaitu maksimum Rp7.500.000.000 (tujuh miliar lima ratus juta Rupiah) termasuk pajak, dan mengesahkan pembayaran gaji dan tunjangan yang telah dibayarkan kepada Dewan Komisaris dan Direksi untuk bulan Januari 2016 sampai dengan Mei 2016. Determinations of salaries/honorarium and allowance for the Board of Commissioners and the determination of salary and allowances for the Directors. • To approve the determination of salary or honorarium and other allowances (excluding bonuses) for all members of the Board of Commissioners and Directors for the fiscal year 2016 is the same as previous years (2012-2015), namely a maximum of Rp7,500,000,000 (seven billion five hundred million Rupiah) including taxes and authorize the payment of salaries and allowances that had been paid to the Board of Commissioners and Directors for January 2016 until May 2016. ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 93 Laporan Bisnis Business Report No. Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Keputusan RUPS Sumber Daya Manusia Human Resources Status Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report Keterangan Risalah RUPS Tahunan tanggal 16 Juni 2015 telah disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan pada tanggal 14 Juli 2015. Minutes of Annual General Meeting of Shareholders dated 16 June 2015 has been submitted to the Financial Services Authority on 14 July 2015. RUPS Luar Biasa tanggal 16 Juni 2015 I EGMS dated 16 June 2015 1 Perubahan Anggaran Dasar Perseroan, antara lain Perubahan Pasal 3 Anggaran Dasar mengenai Maksud dan Tujuan serta Kegiatan Usaha Perseroan dan Pasal-pasal lain dalam rangka penyesuaian dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (“POJK“) No. 32/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka dan POJK No. 33/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik. Amendments to the Articles of Association, among others Amandment to Article 3 of the Articles of Association regarding “The Objectives and Business Activies of the Company“ and other Articles to comply with the Regulation of the Financial Services Authority (“POJK“) No.32/POJK.04/2014 dated Desember 8, 2014 regarding “The Plan and Implementation of the General Meeting of Shareholders for Public Company“ and POJK No.33/POJK.04/2014 dated December 8, 2014 regarding “The Directors and Board of Commissioners of Public Company“. Selesai • • Done • • RUPS menyetujui perubahan dan penyusunan kembali seluruh ketentuan Anggaran Dasar Perseroan. Risalah RUPS Luar Biasa telah disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan pada tanggal 14 Juli 2015. GMS approved the amendments to the Articles of Association. Minutes of Extraordinary General Meeting of Shareholders dated 16 June 2015 has been submitted to the Financial Services Authority on 14 July 2015. DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS Susunan Dewan Komisaris Perseroan per tanggal 31 Desember 2016 dan sampai dengan tanggal diterbitkannya Laporan Tahunan ini adalah sebagai berikut: Structure of the Board of Commissioners of the Company as of 31 December 2016 and until the date of issuance of this Annual Report are as follows: Dewan Komisaris Board of Commissioners Jabatan Nama I Name Komisaris Utama/Komisaris Independen Drs. Sutanto Position President Commissioner/Independent Commissioner Wakil Komisaris Utama/Komisaris Independen Judi Magio Jusuf Vice President Commissioner/ Independent Commissioner Komisaris Edwin Stamboel Commissioner Persyaratan, Keanggotaan Jabatan Dewan Komisaris dan Masa Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan, Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan oleh RUPS untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun dengan tidak mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan sewaktu-waktu. Masa jabatan Dewan Komisaris yang menjabat saat ini adalah sampai dengan ditutupnya RUPS Tahunan tahun 2017. Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris bertugas dan bertanggung jawab untuk mengawasi dan memberikan saran kepada Direksi berkenaan dengan kebijakan Perseroan. 94 ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 Requirements, Membership and Period of Duty for the Commissioner Under the Articles of Association, the Board of Commissioners is appointed and dismissed by the GMS within a period of 3 (three) years, without diminishing the rights of GMS to dismiss the Board at any time. The period of duty of the Board of Commissioners currently serving until the closing of the AGMS in 2017. Duties and Responsibilities The Board of Commissioners is responsible in overseeing and advising the Directors regarding corporate policies. Board of Commissioners continually monitor the Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Index for OJK Index for OJK Laporan Keuangan Financial Statements Dewan Komisaris secara terus menerus memantau efektivitas kebijakan Perseroan dan proses pengambilan keputusan oleh Direksi, termasuk pelaksanaan strategi yang memenuhi harapan pada pemegang saham dan pemangku kepentingan. effectiveness of corporate policies and processes of decision making by the Director, including the implementation of strategy that meet the expectations of the shareholders and stakeholders. Secara rinci, tugas dan tanggung jawab Dewan Komsiaris adalah sebagai berikut: • Memantau pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi; • Memberikan masukan dan arahan kepada Direksi; • Mengkaji serta mengawasi penerapan kebijakan, strategi bisnis, prinsip-prinsip, tujuan dan sasaran kerja serta kinerja Direksi; • Memantau efektivitas penerapan praktik tata kelola perusahaan yang baik; • Mengambil tindakan untuk menjaga kelangsungan dan pelaksanaan praktik sesuai dengan prinsip kehati-hatian. In detail, the duties and responsibilities of the Board of Commissioners are as follows: • Supervise the implementation of duties and responsibilities of the Directors; • Provide input and advice to the Directors; • Review and oversee the implementation of the company policies, business strategies, principles, objectives and performance of the Directors; • Monitor the effectiveness of good corporate governance practices; • Undertake action to safeguard the business continuity inline with the prudent business principles. Pedoman Kerja Dewan Komisaris Board of Commissioner’s Charter Kebijakan Rapat Dewan Komisaris Policy Board of Commissioners’ Meeting Rapat Dewan Komisaris bersama dengan Direksi diselenggarakan paling kurang 1 (satu) kali dalam 4 (empat) bulan. The Board of Commissioners Meeting together with Directors held at least 1 (one) time in every 4 (four) months. Rapat Dewan Komisaris Board of Commissioners Meeting Dewan Komisaris Perseroan telah memiliki Pedoman Kerja Dewan Komisaris yang telah disahkan pada tanggal 21 September 2015. Rapat Dewan Komisaris diselenggarakan paling kurang 1 (satu) kali dalam 2 (dua) bulan dan dapat dilangsungkan apabila dihadiri mayoritas dari seluruh anggota Dewan Komisaris. Selama tahun 2016 telah diselenggarakan 6 (enam) kali Rapat Dewan Komisaris. Agenda rapat Dewan Komisaris sepanjang tahun 2016 adalah sebagaimana tercantum pada Tabel Rapat Dewan Komisaris dan Daftar Kehadiran di bawah ini: No 1 Waktu Tanggal: 10 Februari 2016 Pukul: 10.00 WIB Date: 10 February 2016 Time: 10.00 WIB 2 Tanggal: 12 April 2016 Pukul: 10.30 WIB Date: 12 April 2016 Time: 10.30 WIB Tempat Ancora Meeting Room Equity Tower Lt. 41 Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53, Jakarta Selatan 12190 Board of Commissioners Meeting held at least 1 (one) time in every 2 (two) month and can be held if attended by a majority of all members of the Board of Commissioners. During 2016, Board of Commissioners were held 6 (six) time meeting. The agenda of the Board of Commissioners meeting during 2016 is as stated in the Board of Commissioners Meeting table and list of attendance below: Agenda • • Pembahasan mengenai Peraturan OJK Baru Hal-hal yang Perlu Dimintakan Penjelasan dari Direksi pada Rapat Gabungan. • Discussion about the New Financial Services Authority Rules and Things that need Explanation from the Directors at the Joint Meeting. • Ancora Meeting Room Equity Tower Lt. 41 Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53, Jakarta Selatan 12190 Board of Commissioners of the Company have issued Director’s Charter which already ratified on 21 September 2015. • • Pembahasan mengenai Peraturan OJK Baru Hal-hal yang Perlu Dimintakan Penjelasan dari Direksi pada Rapat Gabungan. • Discussion about the New Financial Services Authority Rules and Things that need Explanation from the Directors at the Joint Meeting. • Kehadiran Drs. Sutanto Judi Magio Jusuf Edwin Stamboel Drs. Sutanto Judi Magio Jusuf Edwin Stamboel ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 95 Laporan Bisnis Business Report No 3 Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Waktu Tanggal: 21 Juni 2016 Pukul: 10.30 WIB Date: 21 June 2016 Time: 10.30 WIB 4 Tanggal: 10 Agustus 2016 Pukul: 10.00 WIB Date: 10 August 2016 Time: 10.00 WIB 5 Tanggal: 18 Oktober 2016 Pukul: 09.45 WIB Date: 18 October 2016 Time: 09.45 WIB 6 Tanggal: 6 Desember 2016 Pukul: 09.45 WIB Date: 6 December 2016 Time: 09.45 WIB Sumber Daya Manusia Human Resources Tempat Agenda Ancora Meeting Room Equity Tower Lt. 41 Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53, Jakarta Selatan 12190 Pembahasan mengenai Persiapan RUPS. Ancora Meeting Room Equity Tower Lt. 41 Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53, Jakarta Selatan 12190 Pembahasan mengenai Persiapan Rapat Gabungan. Ancora Meeting Room Equity Tower Lt. 41 Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53, Jakarta Selatan 12190 Pembahasan mengenai Persiapan Rapat Gabungan. Ancora Meeting Room Equity Tower Lt. 41 Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53, Jakarta Selatan 12190 • • Persiapan Rapat Gabungan; dan Penandatanganan Pedoman Tata Kelola Perusahaan (GCG) • Discussion about the Preparation of Joint Meeting; and The signing of the Good Corporate Governance Guidelines Discussion about GMS Preparation. Discussion about the Preparation of Joint Meeting. Discussion about the Preparation of Joint Meeting. • Rapat Gabungan Dewan Komisaris yang Mengundang Direksi Selama tahun 2016 telah diselenggarakan 3 (tiga) kali Rapat Gabungan Dewan Komisaris yang mengundang Direksi. Agenda Rapat Gabungan tersebut adalah sebagaimana tercantum pada Tabel Rapat dan Daftar Kehadiran di bawah ini: No 1 Waktu Tanggal: 12 April 2016 Pukul: 11.00WIB Date: 12 April 2016 Time: 11.00WIB 2 Tanggal: 18 Oktober 2016 Pukul: 10.15WIB Date: 18 October 2016 Time: 10.15WIB 3 Tanggal: 6 Desember 2016 Pukul: 10.15 WIB Date: 6 December 2016 Time: 10.15WIB 96 Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report Tempat Ancora Meeting Room Equity Tower Lt. 41 Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53, Jakarta Selatan 12190 Kehadiran Drs. Sutanto Judi Magio Jusuf Edwin Stamboel Judi Magio Jusuf Edwin Stamboel Drs. Sutanto Judi Magio Jusuf Edwin Stamboel Drs. Sutanto Judi Magio Jusuf Edwin Stamboel Joint Meeting of Board of Commissioners which Invited Directors During the year 2016 has held 3 (three) Joint Meeting of the Board of Commissioners which invited Directors. The Agenda of those Joint Meeting are as stated in the table and list of attendance below: Agenda Update dan perkembangan terkait dengan AIR dan anak perusahaan. Update and progress in regards to AIR and subsidiaries. Kehadiran Dekom | BOC • Drs. Sutanto • Judi Magio Jusuf • Edwin Stamboel Direksi | BOD • Charles D. Gobel • Rolaw P. Samosir • Wiharto Hernowo Ancora Meeting Room Equity Tower Lt. 41 Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53, Jakarta Selatan 12190 Update serta Perkembangan terkait dengan AIR dan anak perusahaan. Update and progress in regards to AIR and subsidiaries. Dekom | BOC • Drs. Sutanto • Judi Magio Jusuf • Edwin Stamboel Direksi | BOD • Charles D. Gobel • Rolaw P. Samosir • Wiharto Hernowo Ancora Meeting Room Equity Tower Lt. 41 Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53, Jakarta Selatan 12190 ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 • • • • Update serta Perkembangan terkait dengan AIR dan anak perusahaan. Rencana Kerja dan Anggaran AIR Tahun 2017. Update and progress in regards to AIR and subsidiaries. Work plan and budget of AIR for 2017. Dekom | BOC • Drs. Sutanto • Judi Magio Jusuf • Edwin Stamboel Direksi | BOD • Charles D. Gobel • Rolaw P. Samosir • Wiharto Hernowo Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Pelatihan Dewan Komisaris 1. 2. 3. 4. Tanggal 8 Juni | June 2016 21 Juni | June 2016 8 Agustus | August 2016 6 September 2016 Throughout 2016, the Board of Commissioners followed training as follows: Tempat Tema Seminar Ancora Meeting Room Equity Tower Lt. 41 Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53, Jakarta Selatan 12190 Technology Social Media Pembicara Bapak Rudi Poespoprodjo & Tim Finspi Ancora Meeting Room Equity Tower Lt. 41 Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53, Jakarta Selatan 12190 • • Startup Business and Venture Capital Pembicara Bapak Roderick Purwana dari Sinarmas Digital Ventures • • Startup Business and Venture Capital Speaker Mr. Roderick Purwana from Sinarmas Digital Ventures Ancora Meeting Room Equity Tower Lt. 41 Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53, Jakarta Selatan 12190 • • Tax Amnesty Pembicara Ibu Susi Rusli, Ibu Hung Hung Natalya dan Ibu Ratih dari Smartax • • Tax Amnesty Speaker Mrs. Susi Rusli, Mrs. Hung Hung Natalya and Mrs. Ratih from Smartax Ancora Meeting Room Equity Tower Lt. 41 Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53, Jakarta Selatan 12190 • Kisah Sukses Gojek (layanan transportasi berbasis online) Pembicara Bapak Nadiem Makarim • • Judi Magio Jusuf Edwin Stamboel Drs. Sutanto Judi Magio Jusuf Edwin Stamboel Judi Magio Jusuf Edwin Stamboel Judi Magio Jusuf Edwin Stamboel Success Stories of Gojek (online transportation services) Speaker Mr. Nadiem Makarim Jabatan rangkap Dewan Komisaris di luar jabatan di Perseroan dapat dilihat pada tabel berikut: Nama | Name Peserta Technology Social Media Speaker Mr. Rudi Poespoprodjo & Team Finspi • No Laporan Keuangan Financial Statements Board of Commissioner’ Training Sepanjang tahun 2016, Dewan Komisaris mengikuti pelatihan sebagai berikut: No Index for OJK Index for OJK Board of Commissioners position in other companies besides the company, can be seen in the following table: Jabatan di Perseroan Position in the Company Jabatan di Perusahaan lain Position in Other Institution 1 Drs. Sutanto Komisaris Utama/Komisaris Independen President Commissioner/ Independent Commissioner • • • • Komisaris Independen PT Media Nusantara Citra Tbk. Independent Commissioner of PT Media Nusantara Citra Tbk. Presiden Komisaris Independen PT Gajah Tunggal Tbk. Independent President Commissioner of PT Gajah Tunggal Tbk. Komisaris PT Plaza Indonesia Realty Tbk. Commissioner of PT Plaza Indonesia Realty Tbk. Komisaris PT Sillo Maritime Perdata Tbk. Commissioner of PT Sillo Maritime Perdata Tbk. 2 Judi Magio Jusuf Wakil Komisaris Utama/ Komisaris Independen Vice President Commissioner/ Independent Commissioner • • Komisaris PT Inti Karya Persada Tehnik Commissioner of PT Inti Karya Persada Tehnik Komisaris Utama PT Bormindo Nusantara President Commissioner of PT Bormindo Nusantara 3 Edwin Stamboel Komisaris | Commissioner • • Komisaris PT Zeta Tama Prima Commissioner of PT Zeta Tama Prima Komisaris PT Multi Nitrotama Kimia Commissioner of PT Multi Nitrotama Kimia ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 97 Laporan Bisnis Business Report Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Sumber Daya Manusia Human Resources Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report DIREKSI DIRECTORS Susunan Direksi Perseroan per tanggal 31 Desember 2016 dan sampai dengan tanggal diterbitkannya Laporan Tahunan ini adalah sebagai berikut: Structure of the Directors of the Company as of 31 December 2016 and until the date of issuance of this Annual Report are as follows: Dewan Komisaris Board of Commissioners Jabatan Nama I Name Position Direktur Utama Charles D. Gobel President Director Direktur Rolaw P. Samosir Director Direktur Independen Wiharto Hernowo Independent Director Persyaratan, Keanggotaan Jabatan Direksi dan Masa Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan Direksi diangkat dan diberhentikan oleh RUPS untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun dengan tidak mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan sewaktu-waktu. The Directors Requirements, Membership and Period of Duty Under Article of Association, Directors are appointed and dismissed by the GMS for a period of 3 (three) years, without diminishing the right of the GMS to dismiss at any time. Masa jabatan Direksi yang menjabat saat ini adalah sampai dengan ditutupnya RUPS Tahunan tahun 2017. The period of duty for Directors currently serving until the closing of Annual General Meeting of Shareholders in 2017. Tugas dan Tanggung Jawab Duties and Responsibilities Secara rinci tugas dan tanggung jawab Direksi adalah: • Mengelola kegiatan Perseroan sehari-hari. • Mengimplementasikan kebijakan, strategis bisnis, prinsip-prinsip, tujuan dan sasaran kerja serta kinerja yang telah dievaluasi dan disetujui oleh Dewan Komisaris. • Menjaga kelangsungan usaha jangka panjang Perseroan untuk mencapai sasaran kinerja sesuai dengan prinsip kehati-hatian. In detail, the duties and responsibilities of Directors are as follows: • To manage the Company’s daily activities. •To implement policies, business strategies, principles, goals, work objectives and performance that have been evaluated and approved by Board of Commissioners. • To maintain the continuity of the Company’s long term business to achieve targets performance in accordance with the principle of prudence. Bidang Tugas Task Division Direktur Utama bertanggung jawab untuk: • Menyusun strategi dan rancangan kerja Perseroan untuk mencapai maksud dan tujuan Perseroan. • Menyusun visi jangka panjang Perusahaan serta membuat dan mengidentifikasi peluang bisnis untuk memaksimalkan nilai bagi Pemegang Saham. President Director is responsible for: • Formulating strategy and business plan for the Company to achieve its goals and objectives. • Set long term vision of the Company and also create and identify business opportunities to maximize shareholder value. Direksi bertanggung jawab penuh untuk mengelola Perseroan secara hati-hati dan sejalan dengan tujuan Perseroan. Direktur secara perorangan maupun kolektif harus bertindak tepat, hati-hati dan mempertimbangkan seluruh aspek dalam menjalankan tugas mereka dan menghindari keadaan yang dapat menimbulkan benturan kepentingan. Dalam menjalankan tugas dan kewajibannya, Direksi yang beranggotakan 3 (tiga) orang melakukan pembagian tugas berdasarkan jabatan masing-masing. 98 ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 Directors are solely responsible for managing the Company in cautious manner and in line with the Company’s objectives. Directors, either individually and collectively, must act properly, cautiously and consider all aspects in carrying out their duties and avoid circumstances that may cause conflicts of interest. In carrying out their duties and obligation, Directors consist of 3 (three) individuals which doing their distribution of task based on their respective positions. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Index for OJK Index for OJK Laporan Keuangan Financial Statements Direktur Keuangan bertanggung jawab untuk: • Mengelola sumber daya Perseroan terutama aspek keuangan Perseroan. • Membawahi bidang keuangan akuntansi, perpajakan dan anggaran serta memastikan pelaporan keuangan yang sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku. • Mengelola dan memastikan penerapan kebijakan sumber daya manusia, prosedur internal dan eksternal. Finance Director is responsible for: • Managing the Company’s resources, particularly the Company’s financial aspects. • Responsible for finance, accounting, tax, and budgeting and also ensuring financial reporting is in accordance with the existing rules and regulations. • Managing and ensuring the implementation of human resources policies, internal and external procedures. Direktur Operasional bertanggung jawab untuk: • Melaksanakan dan mengawasi kegiatan operasional Perseroan. • Memastikan pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik dan aspek hukum serta menyusun dan menganalisa kegiatan operasional Perseroan. • Meningkatkan nilai tambah bagi para investor dan menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu kepada pemangku kepentingan dan regulator. Operational Director is responsible to: • Implement and oversee the operations of the Company. • Ensure the implementation of good corporate governance and legal aspect as well as collating and analyzing the Company’s operating activities. • Increase the investor value and provide accurate and timely information to stakeholders and also regulators. Pedoman Kerja Direksi Director’s Charter Kebijakan Rapat Direksi Policy Directors’ Meeting Rapat Direksi Directors Meeting Direksi Perseroan telah memiliki Pedoman Kerja Direksi yang telah disahkan pada tanggal 6 Agustus 2015. Rapat Direksi diselenggarakan paling kurang 1 (satu) kali dalam setiap bulan dan dapat dilangsungkan apabila dihadiri mayoritas dari seluruh anggota Direksi. Rapat Direksi bersama dengan Dewan Komisaris diselenggarakan paling kurang 1 (satu) kali dalam 4 (empat) bulan. Selama tahun 2016 telah diselenggarakan 12 (dua belas) kali Rapat Direksi. Agenda rapat Direksi sepanjang tahun 2016 adalah sebagaimana tercantum pada Tabel Rapat Direksi dan Daftar Kehadiran di bawah ini: No 1. Waktu Tanggal: 22 Januari 2016 Pukul: 10.30WIB Date: 22 January 2016 Time: 10.30WIB 2. Tanggal: 29 Februari 2016 Pukul: 09.00WIB Date: 29 February 2016 Time: 09.00WIB 3. Tanggal: 29 Maret 2016 Pukul: 13.00WIB Date: 29 March 2016 Time: 13.00WIB Tempat Directors of the Company have issued Director’s Charter which already ratified on 6 August 2015. Directors’ Meeting held at least 1 (one) time in every month and can be held if attended by a majority of all members of the Directors. Directors Meeting together with the Board of Commissioners held at least 1 (one) time in 4 (four) months. During 2016, Directors were held 12 (twelve) meetings. The agenda of the Directors meeting during 2016 is as stated in the Directors Meeting table and list of attendance below: Agenda Kehadiran Ancora Meeting Room Equity Tower Lt. 41 Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53, Jakarta Selatan 12190 Update mengenai Cashflow AIR. Update in regards to AIR Cashflow. Charles D. Gobel Rolaw P. Samosir Wiharto Hernowo Ancora Meeting Room Equity Tower Lt. 41 Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53, Jakarta Selatan 12190 Update mengenai Rencana Restrukturisasi Pinjaman CIMB, Cashflow AIR dan Peningkatan Fasilitas Pinjaman dari PT MBE. Charles D. Gobel Rolaw P. Samosir Wiharto Hernowo Ancora Meeting Room Equity Tower Lt. 41 Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53, Jakarta Selatan 12190 Update mengenai Rencana Restrukturisasi Pinjaman CIMB, Cashflow AIR dan Peningkatan Fasilitas Pinjaman dari PT MBE. Update in regards to the Plan for CIMB Loan Restructuring, Cashflow and the Additional Loan Facility from PT MBE. Charles D. Gobel Rolaw P. Samosir Wiharto Hernowo Update in regards to the Plan for CIMB Loan Restructuring, Cashflow and the Additional Loan Facility from PT MBE. ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 99 Laporan Bisnis Business Report No 4. Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Waktu Tanggal: 29 April 2016 Pukul: 13.00WIB Date: 29 April 2016 Time: 13.00WIB 5. Tanggal: 20 Mei 2016 Pukul: 13.00WIB Date: 20 May 2016 Time: 13.00WIB 6. Tanggal: 21 Juni 2016 Pukul: 10.00WIB Date: 21 June 2016 Time: 10.00WIB 7. Tanggal: 27 Juli 2016 Pukul: 10.00WIB Date: 27 July 2016 Time: 10.00WIB 8. Tanggal: 29 Agustus 2016 Pukul: 10.00WIB Date: 29 August 2016 Time: 10.00WIB 9. Tanggal: 14 September 2016 Pukul: 10.00WIB Sumber Daya Manusia Human Resources Tempat Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report Agenda Ancora Meeting Room Equity Tower Lt. 41 Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53, Jakarta Selatan 12190 Update mengenai Rencana Restrukturisasi Pinjaman CIMB. Ancora Meeting Room Equity Tower Lt. 41 Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53, Jakarta Selatan 12190 Update mengenai Cashflow dan hasil Restrukturisasi Pinjaman CIMB. Ancora Meeting Room Equity Tower Lt. 41 Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53, Jakarta Selatan 12190 Persiapan Bahan Rapat Gabungan Direksi & Dewan Komisaris Periode Juni 2016. Ancora Meeting Room Equity Tower Lt. 41 Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53, Jakarta Selatan 12190 Update mengenai Cashflow & Kewajiban AIR kepada CIMB. Ancora Meeting Room Equity Tower Lt. 41 Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53, Jakarta Selatan 12190 Update mengenai Cashflow & Kewajiban CIMB. Ancora Meeting Room Equity Tower Lt. 41 Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53, Jakarta Selatan 12190 Cashflow dan Kewajiban AIR kepada CIMB. Ancora Meeting Room Equity Tower Lt. 41 Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53, Jakarta Selatan 12190 Keputusan Direksi untuk Menunjuk KAP Purwantono, Sungkoro & Surja. Ancora Meeting Room Equity Tower Lt. 41 Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53, Jakarta Selatan 12190 Cashflow dan Kewajiban AIR kepada CIMB. Ancora Meeting Room Equity Tower Lt. 41 Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53, Jakarta Selatan 12190 • Update in regards to the Plan for CIMB Loan Restructuring. Update in regards to Cashflow and the Result of CIMB Loan Restructuring. Preparation of Joint Meeting Material for the period of June 2016. Update in regards to AIR Cashflow & Obligation to CIMB. Update in regards to AIR Cashflow & Obligation to CIMB. AIR Cashflow & Obligation to CIMB. Kehadiran Charles D. Gobel Rolaw P. Samosir Wiharto Hernowo Charles D. Gobel Rolaw P. Samosir Wiharto Hernowo Charles D. Gobel Rolaw P. Samosir Wiharto Hernowo Charles D. Gobel Rolaw P. Samosir Wiharto Hernowo Charles D. Gobel Rolaw P. Samosir Wiharto Hernowo Charles D. Gobel Rolaw P. Samosir Wiharto Hernowo Date: 14 September 2016 Time: 10.00WIB 10. Tanggal: 18 Oktober 2016 Pukul: 09.45 WIB Date: 18 October 2016 Time: 09.45IB 11. Tanggal: 23 November 2016 Pukul: 10.00 WIB Date: 23 November 2016 Time: 10.00WIB 12. Tanggal: 2 Desember 2016 Pukul: 09.00 WIB Date: 2 December 2016 Time: 09.00WIB 100 ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 Directors Resolution in regards to the appointment of Public Accountant Purwantono, Sungkoro & Surja. AIR Cashflow & Obligation to CIMB. • • • Pembahasan mengenai Rencana Kerja & Anggaran AIR tahun 2017. Pembahasan mengenai Materi Public Expose tahun 2016. Discussion in regards to work plan & budget of AIR for 2017. Discussion for Public Expose 2016 material. Charles D. Gobel Rolaw P. Samosir Wiharto Hernowo Charles D. Gobel Rolaw P. Samosir Wiharto Hernowo Charles D. Gobel Rolaw P. Samosir Wiharto Hernowo Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Rapat Gabungan Direksi yang Mengundang Dewan Komisaris Selama tahun 2016 telah diselenggarakan 3 (tiga) kali Rapat Gabungan Direksi yang mengundang Dewan Komisaris. Agenda Rapat Gabungan tersebut adalah sebagaimana tercantum pada Tabel Rapat dan Daftar Kehadiran di bawah ini: No 1. Waktu Tanggal: 10 Februari 2016 Pukul: 10.30WIB Date: 10 February 2016 Time: 10.30WIB 2. Tanggal: 21 Juni 2016 Pukul: 11.00WIB Date: 21 June 2016 Time: 11.00WIB 3. Tanggal: 10 Agustus 2016 Pukul: 11.00WIB Date: 10 August 2016 Time: 11.00WIB Tempat Ancora Meeting Room Equity Tower Lt. 41 Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53, Jakarta Selatan 12190 Ancora Meeting Room Equity Tower Lt. 41 Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53, Jakarta Selatan 12190 Ancora Meeting Room Equity Tower Lt. 41 Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53, Jakarta Selatan 12190 1. 2. 3. 4. 23-27 Mei | May 2016 8 Juni | June 2016 21 Juni | June 2016 8 Agustus | August 2016 During the year 2016 has held 3 (three) Joint Meeting of Directors which invited Board of Commissioners. The Agenda of those Joint Meeting are as stated in the table and list of attendance below: Rencana Kerja & Anggaran AIR Tahun 2016. Update dan perkembangan terkait dengan AIR dan anak perusahaan. • • Work Plan & Budget 2016 AIR. Update in regards to AIR and its subsidiaries. Update dan perkembangan terkait dengan AIR dan anak perusahaan. Update and progress in regards to AIR and its subsidiaries. Update dan perkembangan terkait dengan AIR dan anak perusahaan. Update and progress in regards to AIR and its subsidiaries. Tempat Laporan Keuangan Financial Statements Joint Meeting of Directors which Invited Board of Commissioners • • Salah satu tugas Direksi adalah mengikuti pelatihan yang bertujuan memperluas wawasan, sehingga membantu Direksi dalam mengarahkan Perseroan untuk mencapai tujuannya. Sepanjang tahun 2016, Direksi mengikuti pelatihan/konferensi sebagai berikut: Tanggal Index for OJK Index for OJK Agenda Pelatihan Direksi No Data Perusahaan Corporate Data Kehadiran Direksi | BOD • Charles D. Gobel • Rolaw P. Samosir • Wiharto Hernowo Dekom | BOC • Drs. Sutanto • Judi Magio Jusuf • Edwin Stamboel Direksi | BOD • Charles D. Gobel • Rolaw P. Samosir • Wiharto Hernowo Dekom | BOC • Drs. Sutanto • Judi Magio Jusuf • Edwin Stamboel Direksi | BOD • Charles D. Gobel • Rolaw P. Samosir • Wiharto Hernowo Dekom | BOC • Judi Magio Jusuf • Edwin Stamboel Director’ Training One task of Directors is to follow training aimed to expanding their knowledge, as this will assist the Directors to achieve its goals. Throughout 2016, the Directors followed training/conferences as follows: Tema Seminar/Workshop TUV Rheinland Indonesia, Jl. HR. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta IRCA QMS Auditor/Lead Auditor Course Ancora Meeting Room Equity Tower Lt. 41 Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53, Jakarta Selatan 12190 • • Technology Social Media Pembicara Bapak Rudi Poespoprodjo & Tim Finspi • • Technology Social Media Speaker Mr. Rudi Poespoprodjo & Team Finspi Ancora Meeting Room Equity Tower Lt. 41 Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53, Jakarta Selatan 12190 • • Startup Business and Venture Capital Pembicara Bapak Roderick Purwana dari Sinarmas Digital Ventures • • Startup Business and Venture Capital Speaker Mr. Roderick Purwana from Sinarmas Digital Ventures Ancora Meeting Room Equity Tower Lt. 41 Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53, Jakarta Selatan 12190 • • Tax Amnesty Pembicara Ibu Susi Rusli, Ibu Hung Hung Natalya dan Ibu Ratih dari Smartax • • Tax Amnesty Speaker Mrs. Susi Rusli, Mrs. Hung Hung Natalya and Mrs. Ratih from Smartax Peserta Wiharto Hernowo IRCA QMS Auditor/Lead Auditor Course Charles D. Gobel Rolaw P. Samosir Wiharto Hernowo Charles D. Gobel Rolaw P. Samosir Wiharto Hernowo Charles D. Gobel Rolaw P. Samosir Wiharto Hernowo ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 101 Laporan Bisnis Business Report Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis No 5. Tanggal 6 September 2016 Sumber Daya Manusia Human Resources Tempat Tema Seminar/Workshop Ancora Meeting Room Equity Tower Lt. 41 Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53, Jakarta Selatan 12190 • • • • Charles D. Gobel Rolaw P. Samosir Wiharto Hernowo Success Stories of Gojek (online transportation services) Speaker Mr. Nadiem Makarim Directors position in other companies besides the company, can be seen in the following table: Jabatan di Perseroan Position in the Company Nama | Name Peserta Kisah Sukses Gojek (layanan transportasi berbasis online) Pembicara Bapak Nadiem Makarim Jabatan rangkap anggota Direksi di luar jabatan di Perseroan dapat dilihat pada tabel berikut: No Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report Jabatan di Perusahaan lain Position in Other Institution 1. Charles D. Gobel Direktur Utama President Director • • • Direktur Utama PT Multi Nitrotama Kimia President Director of PT Multi Nitrotama Kimia Komisaris PT Bormindo Nusantara Commissioner of PT Bormindo Nusantara Direktur (liduidator) PT Ancora Petroleum (dalam likuidasi) Director (liquidator) of PT Ancora Petroleum (dalam likuidasi) 2. Rolaw P. Samosir Direktur Director • • • Direktur PT Raja Kutai Baru Makmur Director of PT Raja Kutai Baru Makmur Direktur Utama KSO Senayan National Golf President Director of KSO Senayan National Golf Direktur Utama PT Graha Andrawira Lestari President Director of PT Graha Andrawira Lestari 3. Wiharto Hernowo Direktur Independen Independent Director - Hubungan Afiliasi Dewan Komisaris dan Direksi serta Pemegang Saham Utama Perseroan dapat dilihat pada table berikut: Affiliated relation of the Board of Commissioners and Directors and also Ultimate Beneficial Owner can be seen in the following table: Hubungan Afiliasi dengan | Affiliated Relationship with Nama Name Dewan Komisaris Board of Commissioners Drs Sutanto Judi M. Jusuf Direksi Director Edwin Stamboel Charles D. Gobel Rolaw P. Samosir PSU UBO Wiharto Hernowo Gita Wirjawan Drs. Sutanto Judi M. Jusuf Edwin Stamboel √ Charles D. Gobel Rolaw P. Samosir Wiharto Hernowo Gita Wirjawan Kebijakan Honorarium dan Remunerasi √ Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (“RUPST”) tanggal 22 Juni 2016 sebagaimana tercantum pada Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 79 tanggal 22 Juni 2016, memutuskan bahwa jumlah gaji atau honorarium dan tunjangan lain (di luar tantiem) bagi seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan untuk tahun 2016 maksimum sebesar Rp7,5 miliar atau setara dengan AS$615.300. 102 ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 Salaries and Remuneration Policies Annual General Meeting of Shareholder (“AGMS”) on 22 June 2016 as stated in the Deed of Minutes of Annual General Meeting of Shareholders No. 79 dated 22 June 2016, decided a policy that remuneration (excluding tantiem) for the Board of Commissioners and Directors for year of 2016 to be capped at Rp7.5 billion or equivalent to US$615,300. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Index for OJK Index for OJK Laporan Keuangan Financial Statements Pengalokasian besaran gaji atau honorarium dan tunjangan lain bagi masing-masing anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan untuk tahun buku 2016 dilimpahkan kepada pemegang saham mayoritas/utama dengan tetap mempertimbangkan rekomendasi dari Komite Remunerasi. The allocation of salary and other allowances for each member of the Board of Commissioners and Director for the financial year 2016 was delegated to the majority shareholder, while still considering recommendations of the Remuneration Committee. Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi BOC and BOD Remunerations Keterangan Description No. 2016 (USD) 2015 (USD) 1. Gaji/Honorarium/tahun Salary/honorarium/yearly 75.326 96.793 2. Tunjangan/tahun Benefit/yearly 20.790 29.431 Klasifikasi Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Classification of Remunerations of BOD and BOC Keterangan Description No. Jumlah Komisaris Total Commissioner Jumlah Direksi Total Director 1. Di atas Rp1 miliar Above Rp1 billion - - 2. Sampai dengan Rp1 milliar Up to Rp1 billion 1 2 Remunerasi Aktual Selama Tahun 2016 The Actual Remuneration of 2016 Remunerasi Bulanan Monthly Remuneration Nama Name Jabatan Position Tunjangan Tahunan Annual Allowance Gaji dan Tunjangan 2016 Salary and Allowance 2016 Tunjangan Bulanan Monthly Allowance Total Rp41.340.000 Rp13.000.000 Rp54.340.000 - Rp652.080.000 Gaji Pokok Basic Salary Drs. Sutanto Komisaris Utama President Commissioner Judi Magio Jusuf* Wakil Komisaris Utama Vice President Commissioner - - - - - Edwin Stamboel* Komisaris I Commissioner - - - - - Charles Daniel Gobel* Direktur Utama President Director - - - - - Rolaw P. Samosir** Direktur I Director - Rp15.000.000 Rp15.000.000 - Rp180.000.000 Wiharto Hernowo Direktur Independen Independent Director Rp30.000.000 - Rp30.000.000 - Rp360.000.000 * Sepanjang tahun 2016, Bapak Judi Magio Jusuf, Bapak Edwin Stamboel dan Bapak Charles Daniel Gobel tidak mendapatkan gaji maupun tunjangan dari Perseroan. Throughout 2016, Mr. Judi Magio Jusuf, Mr. Edwin Stamboel and Mr. Charles Daniel Gobel did not receive salary or allowance from the Company. ** Sepanjang tahun 2016, Bapak Rolaw P. Samosir tidak mendapatkan gaji dari Perseroan. Throughout 2016, Mr. Samosir P. Rolaw did not receives salary from the Company. ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 103 Laporan Bisnis Business Report Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Sumber Daya Manusia Human Resources Remunerasi Aktual Selama Tahun 2015 Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report The Actual Remuneration of 2015 Remunerasi Bulanan Monthly Remuneration Nama Name Jabatan Position Gaji dan Tunjangan 2015 Salary and Allowance 2015 Gaji Pokok Basic Salary Tunjangan Bulanan Monthly Allowance Total Tunjangan Tahunan Annual Allowance Rp41.340.000 Rp13.000.000 Rp54.340.000 - Rp693.420.000 Drs. Sutanto Komisaris Utama President Commissioner Judi Magio Jusuf Wakil Komisaris Utama Vice President Commissioner - - - - - Edwin Stamboel Komisaris I Commissioner - - - - - Charles Daniel Gobel Direktur Utama President Director - - - - - Rolaw P. Samosir Direktur I Director Rp28.583.333 Rp15.000.000 Rp43.583.333 - Rp523.000.000 Leona Muljadi* Direktur Independen Independent Director Rp43.257.579 - Rp43.257.579 - Rp475.833.333 Wiharto Hernowo** Direktur Independen Independent Director Rp30.000.000 - Rp30.000.000 - Rp 49.000.000 * Pengunduran diri Ibu Leona Muljadi efektif terhitung sejak tanggal 16 November 2015 | The resignation of Mrs. Leona Muljadi effective since 16 November 2015. ** Pengangkatan Bapak Wiharto Hernowo efektif terhitung sejak tanggal 16 November 2015 | The appointment of Mr. Wiharto Hernowo effective since 16 November 2015. Pengukuran Kinerja Performance Assessment Kebijakan Penilaian Kinerja Direksi Policy of Directors’ Performance Rating Perseroan telah menyusun Indikator Kinerja Kunci (Key Performace Indicator/KPI) sejak tahun 2010 yang bertujuan untuk menyelaraskan pengukuran kinerja dengan struktur organisasi yang ada di Perseroan. Indikator kinerja tersebut digunakan untuk mengukur kinerja di tingkat perorangan, divisi dan perusahaan. Insentif dan bonus diselaraskan dengan KPI yang dicapai masing-masing karyawan guna memastikan efektifitas dari sistem tersebut. Perseroan sangat mengutamakan KPI karena mencerminkan akuntabilitas manajemen terhadap kinerja Perseroan, sebagaimana dimandatkan oleh para pemegang saham dan pemangku kepentingan. Perseroan tidak memiliki kebijakan perusahaan tentang penilaian terhadap kinerja anggota Direksi. Penilaian terhadap kinerja anggota Direksi dilakukan oleh Dewan Komisaris dan dilaporkan kepada pemegang saham pada saat RUPS Tahunan Perseroan. LAPORAN KOMITE KOMISARIS DI BAWAH Since 2010, the Company has developed a Key Performance indicator (KPI) to synchronize the performance evaluation with the existing organizational structure. Performance indicators are used to measure performance at individual, division and company levels. Incentives and bonuses are aligned with the KPI achieved by each employee to ensure the effectiveness of the system. The Company is prioritizing KPI because it reflects the accountability of management to the Company’s performance, as mandated by the shareholders and stakeholders. The Company does not have a policy on the assessment of the performance of members of the Directors. The assessment of the Directors’ performance conducted by the Board of Commissioners and reported to shareholders at the Annual General Meeting of the Company. DEWAN REPORT OF COMMITTEES UNDER BOARD OF COMMISSIONERS Untuk membantu pelaksanaan tugasnya, Dewan Komisaris membentuk 2 (dua) Komite, yaitu (i) Komite Audit dan Manajemen Risiko; dan (ii) Komite Nominasi dan Remunerasi. Kedua Komite ini bertanggung jawab langsung kepada Dewan Komisaris. To assist in performing their duties, the Board of Commissioners established 2 (two) Committees: (i) Audit and Risk Management Committee and (ii) Nomination and Remuneration Committee. Both committees are directly responsible to the Board of Commissioners. Komite Audit dan Manajemen Risiko Audit and Risk Management Committee Tugas utama Komite Audit dan Manajemen Risiko adalah membantu Dewan Komisaris mengawasi dan 104 ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 The main function of the Audit and Risk Management Committee is to assist the Board of Commissioner Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Index for OJK Index for OJK Laporan Keuangan Financial Statements mengevaluasi proses pelaporan keuangan, penerapan pengelolaan risiko usaha dan keuangan serta sistem pengendalian internal, proses audit dan pengelolaan tata kelola dalam manajemen. oversee and evaluate financial reporting processes, implementation of business and financial risk management and internal control systems, audit process and implementation of corporate governance in management. Piagam Komite Audit Audit Committee Charter Susunan Komite Audit dan Manajemen Risiko sesuai dengan Surat Keputusan Dewan Komisaris Perseroan tanggal 9 Januari 2015, beranggotakan 3 (tiga) orang dengan 2 (dua) orang anggota independen, yaitu: The Audit and Risk Management Committee member, is based on the Decree of the Board of Commissioners dated 9 January 2015, comprises 3 (three) persons with 2 (two) of them are independent members, namely: Tugas utama Komite Audit dan Manajemen Risiko juga tercantum dalam piagam audit komite yang telah disahkan oleh Dewan Komisaris pada tanggal 24 November 2014 dan secara lengkap tersedia untuk publik disitus Perseroan: http://www.ancorair.com. The main duties of the Audit and Risk Management Committee are also stated in the charter of the audit committee which already approved by the Board of Commissioners on 24 November 2014 and available for public on the Company’s website: http://www.ancorair. com. Komite Audit dan Manajemen Risiko Audit and Risk Management Committee Jabatan Ketua Nama I Name Judi Magio Jusuf Position Chairman Anggota (Independen) Rondang H. Panggabean Member (Independent) Anggota (Independen) Hotma Rambe Member (Independent) Masa Jabatan Komite Audit dan Manajemen Risiko tersebut diatas adalah terhitung sejak tanggal 9 Januari 2015 sampai dengan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tahun 2017. Period of the appointment of the Audit and Risk Management Committee as stated above is since 9 January 2015 until the General Meeting of Shareholders 2017. Profil anggota Komite Audit dan Manajemen Risiko pada saat dikeluarkannya Laporan Tahunan ini dapat dilihat pada halaman 165-166. Profiles of Audit and Risk Management Committee member as of the issuance date of this Annual Report can be read on page 165-166. Tugas dan tanggung jawab Komite Audit dan Manajemen Risiko sebagaimana tercantum dalam Piagam Komite Audit adalah: a. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang dikeluarkan Perseroan kepada publik dan/ atau otoritas seperti laporan keuangan, proyeksi dan laporan lainnya terkait dengan informasi keuangan Perseroan. Penelaahan ini meliputi penelaahan atas kesesuaian penyajian laporan keuangan dengan standar akuntansi keuangan di Indonesia. b.Melakukan penelaahan atas ketaatan Perseroan terhadap peraturan perundang-undangan Pasar Modal dan peraturan perundang-undangan lain yang berhubungan dengan operasi Perseroan. c. Melakukan penelaahan atas independensi auditor eksternal dan kesesuaiannya dengan peraturan mengenai independensi. d. Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi perbedaan pendapat antara manajemen dan auditor eksternal atas jasa yang diberikannya. Duties and Responsibility of Audit and Risk Management Committee in detail are as follows: a. Reviewing the financial information of the Company issued to the public and/or authorities such as financial statements, projections and other statements relating to the Company’s financial information. This study includes a review of the conformity of financial statements with financial accounting standards in Indonesia. b. Reviewing the Company’s compliance with laws and regulations of the Capital Market and other laws relating to the Company’s operation. c. Reviewing the independency of the external auditors and compliance with regulations concerning the independency. d.Provide independent opinion in the event of disagreement between the management and the external auditor for services rendered. ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 105 Laporan Bisnis Business Report Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Sumber Daya Manusia Human Resources Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report e. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai penunjukan auditor eksternal yang didasarkan pada independensi, ruang lingkup penugasan , dan honorarium audit. f. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh auditor internal dan tindak lanjut oleh Direksi atas temuan auditor internal. g. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan audit eksternal apakah telah sesuai dengan standar audit. h. Melakukan penelaahan terhadap aktifitas pelaksanaan manejemen risiko yang dilakukan oleh Direksi. i. Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses akuntansi dan pelaporan keuangan Perseroan. j. Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan Komisaris terkait dengan adanya potensi benturan kepentingan Perseroan. k. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi Perseroan. l. Melakukan penelaahan terhadap kebijakan kode etik dan pedoman perilaku pegawai. m.Melakukan penelaahan dan pemantauan terhadap kepatuhan Perseroan terhadap standar tata kelola Perusahaan (Good Corporate Governance). e.Provide recommendations to the Board of Commissioner on the appointment of external auditors are based on independency, the scope of the assignment, and audit fee. f. Reviewing the examination of the internal auditors and the follow-up of the finding by the Directors. Rapat Komite Audit dan Manajemen Risiko Meetings of Audit and Risk Management Committee Dalam melaksanakan tugasnya, Komite Audit dan Manajemen Risiko telah melakukan pertemuan secara berkala atau bilamana diperlukan. Sepanjang tahun 2016, Komite Audit dan Manajemen Risiko telah mengadakan rapat sebanyak 4 (empat) kali dengan agenda sebagai berikut: No Tanggal Date g. Reviewing the audit of external auditors whether compliance with the audit standards. h. Reviewing the implementation of risk management activities are carried out by the Directors. i. Reviewing complaints relating to accounting and financial reporting processes of the Company. j. Reviewing and providing advice to the Board of Commissioner in relation to the potential conflict of interest of the Company. k. Maintain the confidentiality of documents, data and information of the Company. l. Conduct a review of the code of ethics policy and code of conduct of employees. m. Reviewing and monitoring the Company’s compliance to standards of Good Corporate Governance (GCG). In performing its duties, Audit and Risk Management Committee conduct periodic meetings or as needed. During 2016, Audit and Risk Management Committee held 4 (four) meetings with the agenda of Meetings shown in the table below: Mata Acara Agenda Kehadiran Attendance JM ES AP 1. 31 Maret I March 2016 Pembahasan mengenai Laporan Komite Audit kepada Dewan Komisaris. Discussion in regards to the Audit Committee Report to Board of Commissioners. √ - √ 2. 10 Agustus I August 2016 • • √ √ √ Review Laporan Internal Audit Periode Q1 dan Q2 Tahun 2016; Review the Internal Audit Report for the Period of Q1 and Q2 year 2016; Pembahasan Surat OJK tanggal 27 Juli 2016. Discussion of the FSA Letter dated 27 Juli 2016. 3. 18 Oktober I October 2016 Perkembangan atas Review Manajemen Risiko AIR dan Entitas Anak. Updated in regards to the review of Risk Management for AIR and its Subsidiaries. √ √ √ 4. 6 Desember I December 2016 Review Manajemen Risiko atas AIR dan Entitas Anak Risk management review for AIR and its Subsidiaries √ √ √ Keterangan | Note: JMJ : Judi Magio Jusuf RHP : Rondang H. Panggabean HR : Hotma Rambe Laporan Komite Nominasi dan Remunerasi Fungsi utama Komite Nominasi dan Remunerasi dibentuk untuk membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan kebijakan perusahaan terkait dengan nominasi dan remunerasi. 106 ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 Nomination and Remuneration Committee’s Reports The primary function of the Nomination and Remuneration Committee was to assist the Board of Commissioner to implement company policies relating to the nomination and remuneration. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Susunan Komite Nominasi dan Remunerasi terhitung sejak tanggal 9 Januari 2015 sampai dengan tanggal Laporan Tahunan ini diterbitkan adalah berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Perseroan terkait dengan Pengangkatan Komite Nominasi dan Remunerasi tertanggal 9 Januari 2015, menjadi sebagai berikut: Data Perusahaan Corporate Data Index for OJK Index for OJK Laporan Keuangan Financial Statements The Nomination and Remuneration Committee starting from 9 January 2015 until the date of issuance of this Annual Report, is based on the Decree of the Board of Commissioners related to the appointment of Nomination and Remuneration Committee, dated 9 January 2015, become as follows: Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee Jabatan Nama I Name Position Ketua Judi Magio Jusuf Chairman Anggota Edwin Stamboel Member Anggota Alberto Saur Parsaoran Member Masa Jabatan Komite Nominasi dan Remunerasi tersebut diatas adalah terhitung sejak tanggal 9 Januari 2015 sampai dengan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tahun 2017. Period of the appointment of the Nomination and Remuneration Committee as stated above is since 9 January 2015 until the General Meeting of Shareholders 2017. Profil anggota Komite Nominasi dan Remunerasi pada saat dikeluarkannya Laporan Tahunan ini dapat dilihat pada halaman 167. Profiles of Nomination and Remuneration Committee member as of the issuance date of this Annual Report can be read on page 167. Pedoman Kerja Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remunaration Committee’s Charter Tugas dan Tanggung Jawab Komite Nominasi dan Remunerasi Duties and Responsibilities of the Nomination and Remuneration Committee • Terkait dengan kebijakan remunerasi • In relation to remuneration policy Komite Nominasi dan Remunerasi telah memiliki Pedoman Kerja yang telah disahkan pada tanggal 9 Oktober 2015. Secara terperinci, tugas dan tanggung jawab Komite Nominasi dan Remunerasi adalah sebagai berikut: a. Melakukan evaluasi terhadap kebijakan remunerasi dan nominasi; dan b. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai: i. Kebijakan remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi untuk disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham; ii. Kebijakan remunerasi bagi penjabat eksekutif dan pegawai secara keseluruhan untuk disampaikan kepada Direksi. • Terkait dengan kebijakan nominasi a. Menyusun dan memberikan rekomendasi mengenai sistem serta prosedur pemilihan dan atau penggantian anggota-anggota Dewan Komisaris dan Direksi kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham; b.Memberikan rekomendasi mengenai kriteria calon anggota Komisaris dan/atau Direksi kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham. Nomination and Remunaration Committee have issued Nomination and Remuneration Committee’s Charter wich already ratified on 9 October 2015. Details of the duties and responsibilities of the Nomination and Remuneration Committee are as follows: a. To evaluate remuneration and nomination policy; and b. To provide recommendations to the Board of Commissioners on: i. Remuneration policy for the Boards of Commissioners and Directors to be addressed in the General Meeting of Shareholders; ii. Remuneration policy for executive officers and employees to be addressed to Directors. • In relation to nomination policy a.To develop and provide recommendations regarding systems and procedures for the selections and/or replacement of members of the Board of Commissioners and Directors to the Board of Commissioners to be submitted to the General Meeting of Shareholders; b. To provide recommendations on the criteria of candidates for Commissioner and/or Directors to the Board of Commissioners to be submitted to the General Meeting of Shareholders. ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 107 Laporan Bisnis Business Report Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Sumber Daya Manusia Human Resources Rapat Komite Nominasi dan Remunerasi Dalam melaksanakan tugasnya, Komite Nominasi dan Remunerasi melakukan pertemuan secara berkala dan pada saat dibutuhkan. Sepanjang tahun 2016, Komite Nominasi dan Remunerasi mengadakan 3 (tiga) kali pertemuan dengan agenda sebagai berikut: No Tanggal Date Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report Meetings of Nomination and Remuneration Committee In performing their duties, the Nomination and Remuneration Committee conducts meeting on a regular basis as needed. During 2016, the Nomination and Remuneration Committee held 3 (three) meeting with the agenda as follow: Mata Acara Agenda Kehadiran Attendance JM ES AP 1. 12 April 2016 Kenaikan Remunerasi Direksi dan Gaji Karyawan untuk tahun 2016 Increase in Remuneration of Directors and Employee Salaries for 2016 √ √ √ 2. 21 Agustus | August 2016 Penundaan Kenaikan Remunerasi Direksi dan Gaji Karyawan tahun 2016 Poseponement to Increase the Remuneration of Directors and Employee Salaries 2016 √ √ √ 3. 6 Desember | December 2016 Rencana Pergantian Internal Audit The Plan to Change the Internal Audit √ √ √ Keterangan | Note: JMJ : Judi Magio Jusuf ES : Edwin Stamboel AP : Alberto S. Parsaoran AKUNTAN PUBLIK PUBLIC ACCOUNTANT Tugas dan tanggung jawab auditor independen adalah melaksanakan audit berdasarkan standar audit yang ditetapkan oleh IAPI. Standar tersebut mengharuskan auditor independen untuk merencanakan dan melaksanakan audit agar auditor independen memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah penyajian yang bersifat material. Suatu audit meliputi pemeriksaan, atas dasar pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit tersebut juga meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen, serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. The duties and responsibilities of the independent auditors are to perform audits in accordance with auditing standards established by IAPI. The standards require that independent auditors plan and perform audit to ensure that financial statements are free from material misrepresentation. And audit includes examining, on a test basis, evidence which support the amounts and disclosures in the financial statements. An audit also includes assessment in regards to the accounting principles used and significant estimation made by management, as well as evaluating the overall financial statement presentations. Rapat Umum Pemegang Saham tahunan tanggal 22 Juni 2016 telah menyetujui memberikan wewenang kepada Direksi untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan dan termasuk dalam daftar 5 (lima) besar Kantor Akuntan Publik yang dikeluarkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia (”IAPI”) untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan untuk menetapkan jumlah honorarium Kantor Akuntan Publik tersebut yang dianggap wajar dan persyaratan-persyaratan lainnya serta untuk melakukan segala tindakan terkait dengan hal tersebut. The Annual General Meeting of Shareholders on 22 June 2016 approved to give the authorization to the Directors to appoint Public Accountant registered in the Financial Services Authority and included in the list of big 5 (five) Public Accounting Firm issued by the Indonesian Institute of Certified Public Accountants (“IICPA”), to audit the financial statements of the Company for the financial year ending on dated 31 December 2016 and to determine the honorarium of the Public Accounting Firm considers fair. Berdasarkan Keputusan Rapat Direksi Perseroan tanggal 18 Oktober 2016, Direksi sepakat untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro & Surja (Ernst & Young) sebagai Auditor Independen Perseroan untuk Based the Resolutions of the Board of Directors dated 18 October 2016, Directors agree to appointment of Public Accountant Purwantono, Sungkoro & Surja (Ernst & Young) as the Company’s independent auditor 108 ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Index for OJK Index for OJK Laporan Keuangan Financial Statements periode 31 Desember 2016 dengan fee audit sebesar Rp292.500.000 tidak termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Out of Pocket Expenses (OPE) (tidak konsolidasi). for the period 31 December 2016 and the audit fee is IDR292,500,000 not included Value Added Tax (VAT) dan Out of Pocket Expenses (OPE) (Unconsolidated). Sedangkan biaya audit untuk periode 31 Desember 2016 secara konsolidasi yang meliputi biaya audit untuk Perseroan dan anak perusahaan adalah sebesar Rp1.020.500.000 tidak termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Out of Pocket Expenses (OPE) (Konsolidasi). The audit fee for the period of 31 December 2016 on a consolidated basis which includes the audit fee for the Company and its subsidiaries are IDR1,020,500,000 not included Value Added Tax (VAT) dan Out of Pocket Expenses (OPE) (Consolidated). Akuntan Publik yang telah melakukan audit atas Laporan Keuangan Tahunan (“LKT”) Perseroan adalah Bapak Muhammad Kurniawan dimana beliau telah melakukan audit atas LKT Perseroan sejak bulan Desember 2016. Public Accountant who has audited the Annual Financial Statement of the Company is Mr. Muhammad Kurniawan where he has conducted an audit of the Annual Financial Statement of the Company since December 2016. Kantor Akuntan Publik (KAP) Purwantono, Sungkoro dan Surja telah melakukan audit atas Laporan Keuangan Tahunan Perseroan sejak 2010. Public Accounting Firm (KAP) Purwantono, Sungkoro and Surja have audited Annual Financial Statements of the Company since 2010. AUDIT INTERNAL INTERNAL AUDIT Audit internal adalah proses, pemberian kepastian yang bersifat independen dan objektif dan konsultasi untuk meningkatkan nilai dan bisnis proses Perseroan, dengan cara mengevaluasi dan meningkatkan efektifitas manajemen risiko, pengendalian dan proses Tata Kelola Perseroan yang baik. Internal audit is a process, an independent and objective assurance, and consultancy to improve the Company’s values and business process by evaluating and assessing the effectiveness of its risk management, internal control and Good Corporate Governance (GCG) practices. Aktivitas internal audit adalah bagian komponen penting dari proses Tata Kelola Perseroan yang baik yang memberikan jaminan keandalan dan akurasi laporan keuangan, kepatuhan terhadap hukum dan peraturan, kecukupan dan efektivitas pengendalian internal Perseroan, dan efektivitas pengendalian risiko. Internal audit is an important component of the GCG process which guarantees the accuracy and reliability of financial reporting, legal and regulatory compliance, sufficiency and effectiveness of the company’s internal controls, and effectiveness of its risk management system. Piagam Audit Internal Internal Audit Charter Internal Audit Charter ini antara lain menjelaskan mengenai visi dan fungsi, ruang lingkup, wewenang dan tangung jawab, indenpendensi, maupun kode etik yang harus dipatuhi oleh Audit Internal. The Internal Audit Charter explains the vision, functions, scope, authority, responsibility, independency, and the compliance with a Code of Conduct & Ethics that have to be complied with by the Internal Auditor. Tugas dan Tanggung Jawab Internal Audit Duties and Responsibilities of Internal Audit Perseroan telah memiliki Piagam Audit Internal (Internal Audit Charter) per tanggal 1 Maret 2010 yang merupakan pedoman Audit Internal untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara kompeten, independen dan dapat dipertanggungjawabkan sehingga dapat diterima semua pihak yang berkepentingan. 1. Membantu dalam melakukan investigasi terhadap semua permasalahan pada setiap aspek dan kegiatan operasional yang berindikasikan tindak perbuatan penipuan, pemalsuan, pencurian, manipulasi, kecurangan dan lain sebagainya yang dapat menimbulkan kerugian finansial, materi dan non materi. The Company had established an internal audit charter on 1 March 2010 that governs Internal Audit guidelines to perform their duties and responsibilities as a competent, independent and accountable unit so as to be acceptable to all parties. 1. Assist in investigation of all problems in every aspect and operational activity that indicates acts of fraud, forgery, theft, manipulation, fraud or other issues that can cause the Company to incur material financial, or non financial damage. ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 109 Laporan Bisnis Business Report Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Sumber Daya Manusia Human Resources Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report 2. Menetapkan rencana kerja tahunan audit internal dengan jadwal yang juga mencakup program untuk pengembangan peningkatan kemampuan dan keterampilan tim audit internal. 3. Melakukan audit atas efektivitas semua tingkatan manajemen dalam pengelolaan sumber-sumber daya Perseroan serta ketaatan kepada kebijakan Perseroan, batas, pihak yang berwenang, delegasi dan prosedur yang telah ditetapkan. 4. Merekomendasikan penyempurnaan rancangan pengendalian manajemen dan desain dalam rangka melindungi sumber daya, membina dan mendorong pertumbuhan Perseroan, serta memastikan ketataan terhadap peraturan perundangan. 5.Pemantauan dan pengecekan atas pelaksanaan tindak lanjut hasil audit internal dan audit eksternal yang termasuk dalam item management letter dan laporan khusus lainnya. 6. Mengkoordinasikan kegiatan Audit Internal dengan kegiatan audit eksternal agar dicapai hasil audit yang komprehensif dan optimal. 7.Melakukan audit khusus sebagaimana yang diperlukan. 8. Mempersiapkan laporan temuan audit untuk Direktur Utama dan Komite Audit. 2. Establish an annual internal audit work plan with time lines that also includes a program for development and improving the capabilities and skills of the internal audit team. 3.Conduct an audit of the effectiveness of all management level functions in managing all of the Company’s resources and adherence to company policies, limits, authorities, delegations and procedures that have been established. 4. Recommend improvements to management controls and designs in order to protect resources, foster and encourage the growth of the Company, as well as ensuring compliance with all policies and regulations. Profil Kepala Unit Audit Internal Internal Audit Unit Head Profile Ronald Martun ditunjuk sebagai Kepala Unit Audit Internal, berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT Ancora Indonesia Resources Tbk No. 001/SK/Dirut-IA/AIR/V/16 tanggal 17 Mei 2016 dan telah mendapat persetujuan dari Dewan Komisaris per tanggal 13 Mei 2016. Ronald Martun was appointed as the Internal Audit Unit Head, based on Directors decree No. 001/SK/Dirut-IA/ AIR/V/16 dated 17 May 2016 and already obtains approval from the Board of Commissioners dated 13 May 2016. Ronald Martun bergabung dengan Perseroan pada bulan Mei tahun 2016. Beliau lulus Sarjana Ekonomi dari Universitas Bina Nusantara. Ronald memiliki pengalaman kerja sebagai Senior Auditor di Deloitte Touche Tohmatsu (KAP Osman Bing Satrio & Rekan) sejak Juni 2009 - Mei 2012, sebagai Tax Accounting Assistant Manager di PT Frisian Flag Indonesia sejak Juni 2012 - Februari 2014, sebagai Regional Accountant for Asia Pacific South di PT Cabot Indonesia sejak bulan Maret 2014 - Februari 2015 dan terakhir menjabat sebagai Finance & Treasury Supervisor for Asia Pacific South sejak Maret 2015 - Juli 2015. Untuk kelancaran pelaksanaan tugasnya, unit Audit Internal dibantu oleh 3 orang Auditor Internal dari entitas anak Perseroan yang memiliki kualifikasi dan keahlian pada berbagai bidang yang meliputi keuangan, teknik, operasional dan tata kelola Perseroan. Ronald Martun joined the Company on May 2016. He graduated with a Bachelor’s Degree in Accounting from Bina Nusantara University. Ronald has experience working as a Senior Auditor at Deloitte Touche Tohmatsu (KAP Osman Bing Satrio & Partners) since June 2009 May 2012, as a Tax Accounting Assistant Manager at PT Frisian Flag Indonesia since June 2012 - February 2014, as the Regional Accountant for Asia Pacific South PT Cabot Indonesia since March 2014 - February 2015 and previously served as Finance and Treasury Supervisor for Asia Pacific South since March 2015 - July 2015. To facilitate and boost its performance, the Company’s Internal Auditor is assisted by 3 Internal Auditors from the subsidiaries who have the qualifications and expertise in various disciplines including finance, engineering, operations, and corporate governance. Kepala Unit Audit Internal Perseroan terhitung sejak tanggal 1 Maret 2017 adalah Rodinson Marihot. Internal Audit Unite Head of the Company since 1 March 2017 is Rodison Marihot. Kepala Unit Audit Internal Perseroan sejak tanggal 17 Mei 2016 sampai dengan tanggal 28 Februari 2017 adalah Ronald Martun. 110 ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 5.Ongoing monitoring and follow-up of agreed implementation tasks arising from Internal Audit and External Audit reports including items in management letters and other special reports. 6. Coordinate activities of the Internal Audit with external audit in order to achieve the results of a comprehensive and optimal audit. 7. Conducting special audits as required. 8. Preparing reports on audit findings for the President Director and the Audit Committee. Internal Audit Unite Head of the Company since 17 May 2016 until 28 February 2017 was Ronald Martun. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Index for OJK Index for OJK Laporan Keuangan Financial Statements Rodinson Marihot ditunjuk sebagai Kepala Unit Audit Internal efektif terhitung sejak tanggal 1 Maret 2017, berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT Ancora Indonesia Resources Tbk No.001/SK/Dirut-IA/AIR/II/17 tanggal 28 Februari 2017 dan telah mendapat persetujuan dari Dewan Komisaris per tanggal 31 Januari 2017. Rodinson Marihot was appointed as the Internal Audit Unit Head effective since 1 March 2017, based on Directors decree No. 001/SK/Dirut-IA/AIR/II/17 dated 28 Februari 2017 and already obtains approval from the Board of Commissioners dated 31 January 2017. Rodinson Marihot bergabung dengan Perseroan pada bulan 1 Maret tahun 2017. Beliau lulus Sarjana Ekonomi dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Indonesia. Beliau memiliki pengalaman kerja sebagai Asisten Akunting & Manajer Tax di PT MPL – Artha Graha Group sejak 2014 - 2016. Rodinson Marihot joined the Company on 1 March 2017. He graduated with a Bachelor’s Degree in Accounting from Indonesia Collegue of Economics (STIE Indonesia). He has experience working as a Assistant Accounting & Tax Manager at PT MPL – Artha Graha Group since 2014 - 2016. Kedudukan Unit Audit Internal The Position of the Internal Audit Unit Uraian Pelaksanaan Tugas Unit Audit Internal Job Description of the Internal Audit Unit Setiap penanggung jawab proses harus berkomitmen untuk melaksanakan tindakan-tindakan perbaikan yang telah disetujui manajemen sesuai rekomendasi Unit Audit Internal. Each in-charge must be committed to implementing the improvements approved by the Management based on the recommendation from Audit Committee. Laporan Pelaksanaan Kegiatan Unit Audit Internal Internal Audit Unit Activities Reports Kedudukan Unit Audit Internal langsung berada di bawah Direktur Utama dan bertanggung jawab secara administratif kepada Direktur Utama tetapi secara fungsional kepada komite audit sebagaimana dijelaskan dalam wewenang Audit Internal di atas. Audit Internal menyusun Rencana Pemeriksaan Tahunan dengan pengembangan pendekatan Risk Based Audit (RBA) yang terintegrasi antara audit operasional dan juga evaluasi atas penerapan manajemen risiko. Pendekatan ini menambahkan komponen RBA yang ada dan keuangan tradisional dan audit kepatuhan. Prioritas kegiatan audit, fokus dan frekuensi ditentukan berdasarkan risiko (misal daerah berisiko tinggi lebih sering diaudit dibanding dengan risiko rendah). Hasil audit dan rekomendasi langkah-langkah perbaikan akan dilaporkan kepada Direktur Utama dan Komite Audit untuk ditindaklanjuti. Pada tahun 2016, Audit Internal telah melakukan beberapa langkah sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab Audit Internal antara lain sebagai berikut: 1. Mengidentifikasi dan analisa risiko bisnis dan potensi risiko-risiko bisnis di dalam laporan keuangan Perseroan dan anak perusahaan Perseroan dan menetapkan peringkat risiko (risk rating) berdasarkan risiko yang telah teridentifikasi. Risiko Operasional Perseroan dan anak perusahaan Perseroan akan diidentifikasi, berkualitas, diminimalkan, dikelola dan dimonitor menggunakan proses Risk Based Audit. 2. Menetapkan dan menyusun rencana internal audit berdasarkan analisa risiko dan diutamakan pada area-area yang diidentifikasi memiliki peringkat risiko tinggi (high risk). The Internal Audit Unit structurally reports to and responsible to the President Director administratively but functionally to the Audit Committee as defined in the Duties of Internal Audit above. Internal audit develops a Yearly Review Plan using integrated Risk Based Approach (RBA) between operational audit and evaluation on risk management implementation. This approach adds the RBA component to the existing and traditional financial and compliance audit. The priority of audit activities, focus and frequency is determined by the degree of risk (ie. High risk areas are audited more frequently than low risk areas). Audit results and recommendations for improvement are reported to the President Director and Audit Committee for further action. In 2016, Internal Audit Unit has taken several steps in accordance with the authority and responsibility of the Internal Audit functions as follows: 1. To identify and to analyze current and potential strategic business risk in the Company’s and its subsidiaries’ activities and financial statements and to assign rating of risk based on the indentified risks. The Company’s and subsidiaries Operational Risks will be identified, qualified, minimized, managed and monitored using Risk Based Audit process. 2. To establish and to set annual internal audit plan based on risk analysis and will be prioritized on the areas identified as having a high risk rating. ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 111 Laporan Bisnis Business Report Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Sumber Daya Manusia Human Resources Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report 3. Melakukan komunikasi dengan pihak manajemen Perseroan dan anak perusahaan Perseroan terkait dengan rencana internal audit. 4.Melakukan pengujian atas penyusunan laporan keuangan dan pelaporannya apakah telah sesuai dengan standard akuntansi yang berlaku di Indonesia. 5. Melakukan pengujian atas kepatuhan Perseroan terhadap sistem pengendalian internal yang ada. 6. Melakukan pengujian atas kepatuhan Perseroan terhadap peraturan pasar modal dan peraturan lain yang berkaitan dengan operasi Perseroan. 3.To communicate with the Company’s and its subsidiaries’ management related to the annual internal audit plan. 4. Perform testing on the process of financial statement prepation and reporting whether it was already comply with the accounting standard in Indonesia. Rencana Pengembangan Audit Internal Internal Audit Development Plan Untuk meningkatkan kemampuan dan kompetensi staf Divisi Audit Internal, Perseroan menghimbau agar para staf mengikuti pelatihan secara berkala, baik yang diadakan di internal perusahaan, maupun yang diadakan di luar perusahaan. To improve the capability and the competency of the Internal Audit staffs, the Company encourages the staffs to participate in the continuous training periodically, whether in-house trainings or ones held by the third parties. Rencana audit tersebut didiskusikan dengan Komite Audit sebelum dimintakan persetujuan dari Direktur Utama Perseroan. Rencana tersebut akan disusun berdasarkan Lingkup Aktivitas tersebut diatas dan mencakup: • Penjelasan metodologi, termasuk penilaian risiko dan analisa kegiatan bisnis Perseroan; The plan will be discussed with the Director of the Company and submitted to the Audit Committee for review and approval. The plan shall be prepared based on the scope of activities mentioned above and include: • A description of the methodology, including risk assessment and analysis of the Company’s business activities; • Follow-up results of previous audits to ensure that corrective action have been done properly in the Company; • Estimates of the scope and timing of the audit of the Company; • The conditions related to the reporting process and the discussion of the audit findings process of the Company. Internal Audit mempersiapkan rencana tahunan yang fleksibel dengan menggunakan metodologi berbasis risiko yang meliputi hal-hal terkait dengan Perseroan dan risiko pengendalian yang telah di identifikasi dan disampaikan Manajemen dan masukan dari Audit Eksternal. Rencana audit pada dasarnya merupakan salah satu aspek dalam perencanaan jangka panjang. Perencanaan jangka panjang biasanya dirumuskan dalam 2 (dua) horison waktu: (1) perencanaan audit tahunan dan (2) perencanaan audit multi-years. Perencanaan jangka panjang sangat bermanfaat dalam pengelolaan suatu unit audit, sebagai sarana untuk mengkomunikasikan rencana audit kepada pihak-pihak yang berkepentingan, dan untuk mengukur kinerja pelaksanaan audit secara periodic. Perencanaan multi-years menggambarkan kegiatan audit dari tahun ke tahun. • Tindak lanjut hasil audit sebelumnya untuk memastikan bahwa tindakan perbaikan telah dilakukan dengan tepat di Perseroan; • Perkiraan cakupan dan waktu pelaksanaan audit Perseroan; • Kondisi-kondisi terkait proses pelaporan dan proses pembahasan temuan audit Perseroan. Standar Prosedur Operasional Sebagai panduan kerja, Perseroan mengeluarkan beberapa kebijakan dan mengembangkan berbagai prosedur yang menjadi pedoman bagi setiap karyawan dalam melakukan tugasnya. 112 ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 5. Performed testing of the Company’s compliance with the existing internal control system. 6. Performed testing of Company’s compliance with capital market regulations and other regulations related with the Company operations. The Internal Audit prepares an annual plan that is flexible by using risk-based methodology, which includes matters relating to the Company and control risks that have been identified and presented by management, as well as receiving inputs from the external auditors. The audit plan is basically one of the aspects of long-term planning. Long-term planning is usually formulated in 2 (two) time horizon: (1) the annual audit plan and (2) multi-years of audit planning. Long-term planning is very useful in the management of an audit unit, as a method to communicate the audit plan to the concerned parties, and to measure the performance of the audit periodically. Multi-years planning describe the audit activities from year to year. Standard Operating Procedures As a work guideline the Company has established several policies and developed procedures to act as guidance for every employee in performing their duties. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Index for OJK Index for OJK Laporan Keuangan Financial Statements Kebijakan dan Standar Prosedur Operasional Perseroan yang telah ada tetap berlaku di Perseroan adalah terdiri dari 1 (satu) kebijakan dan 6 (enam) prosedur yaitu: 1. Kebijakan SDM 2. Prosedur Closing dan Konsolidasi 3. Prosedur Monitoring Cash flow 4. Prosedur Monitoring Pelaporan Investasi 5. Prosedur Pelaksanaan Investasi 6. Prosedur Backup Data 7. Prosedur Reimbursement The existing Policies and Standard Operating Procedures of the Company consist of 1 (one) policy and 6 (six) procedures, as follows: 1. Human Resources Policy 2. Closing and Consolidation Procedure 3. Cash Flow Monitoring Procedure 4. Investment Reporting Monitoring Procedure 5. Investment Implementation Procedure 6. Data Backup Procedure 7. Reimbursement Procedure Sistem Pengendalian Internal Internal Control System Maksud dan Tujuan ditetapkan Kebijakan Sistem Pengendalian Internal ini adalah untuk : 1. Memberikan gambaran mengenai Sistem Pengendalian Internal yang ada dalam perusahaan. 2. Sebagai acuan dalam membuat dan mengembangkan Kebijakan dan Standar Operasional Prosedur untuk setiap proses dan aktivitas yang dijalankan perusahaan. 3. Sebagai pedoman bagi fungsi-fungsi di Perusahaan serta pihak-pihak lain yang berkepentingan dalam menjalankan dan mengevaluasi risiko dan pengendalian internal. Objectives set policy Internal Control System are: Terselenggaranya Sistem Pengendalian Internal (“SPI”) yang handal dan efektif menjadi tanggung jawab semua pihak yang terlibat dalam organisasi perusahaan antara lain: The implementation of the Internal Control Systems (“SPI”) is a reliable and effective is the responsibility of all parties involved in the organization of companies, among others: Sistem Pengendalian Internal (“SPI”) adalah perangkat GCG yang berfungsi untuk mencegah potensi terjadinya tindakan penyelewengan (fraud). Kegiatan SPI meliputi kegiatan di bidang keuangan, kegiatan operasional dan non-operasional yang dipertanggungjawabkan kepada direksi dalam rangka mencapai sistem manajemen perusahaan yang tertib, efektif dan efisien. 1. Dewan Komisaris Dewan Komisaris Perusahaan mempunyai tanggung jawab melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan pengendalian internal secara umum, termasuk kebijakan Direksi yang menetapkan pengendalian internal tersebut. Internal Control System (“ICS”) is a GCG instrument that preverents the occurrence of potential frauds. ICS’s activities in audit for financial activities, operasional and non-operational activities. ICS bears the responsibility of its activities to the boards of Directors to achieve an orderly, effective and efficient management System. 1. Provide an overview of the internal control system within the company. 2. As a reference in creating and developing policies and standard operating procedures for each process and activities that run the company. 3. As a guideline for the functions in the Company and other parties interested in running and evaluating the risks and internal controls. 1. Board of Commissioners Board of Commissioners has the responsibility to supervise the implementation of internal control in general, including the policy of the Board of Directors that establishes the internal control. 2.Direksi 2.Directors 3. Unit Audit Internal 3. Internal Audit Unit Direksi Perusahaan mempunyai tanggung jawab untuk menciptakan, memelihara serta memastikan bahwa SPI tersebut berjalan secara efektif, efisien dan konsisten untuk mencapai tujuan perusahaan. Unit Audit Internal harus mengevaluasi dan berperan aktif dalam meningkatkan efektivitas Sistem Pengendalian Internal secara berkesinambungan terkait dengan pelaksanaan operasional Perusahaan yang berpotensi menimbulkan kerugian. Selain itu, Perusahaan perlu memberikan perhatian kepada The Company’s Directors have a responsibility to create, maintain and ensure that the SPI run effectively, efficiently and consistently to achieve its goals. Internal Audit Unit shall evaluate and take an active role in improving the effectiveness of the internal control system on an ongoing basis related to the implementation of the Company’s operations that could potentially cause harm. In addition, the company needs to pay attention to ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 113 Laporan Bisnis Business Report Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Sumber Daya Manusia Human Resources pelaksanaan audit internal yang independen melalui jalur pelaporan yang memadai dan keahlian yang memadai dari auditor internal melalui pelatihan yang berkesinambungan. Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report the implementation of an independent internal audit through appropriate reporting and inadequate expertise of internal auditors through continuous training. 4. Personal di Perusahaan 4. Personal in the Company 5. Auditor Independent 5. Independent Auditor Pelaksanaan Pengendalian Internal Implementation of Internal Control 1. Lingkungan Pengendalian: 1. Control Environment: Setiap personal Perusahaan wajib memahami dan melaksanakan Sistem Pengendalian Internal yang telah ditetapkan oleh manajemen Perusahaan. Sistem Pengendalian Internal yang efektif dapat mempercepat proses identifikasi terhadap praktekpraktek Perusahaan yang tidak sehat melalui sistem deteksi dini yang efisien. Dalam melakukan audit atas Laporan Keuangan Perseroan, Auditor Independen wajib melakukan evaluasi atas Sistem pengendalian Internal untuk menilai adanya risiko atas salah saji Laporan Keuangan yang sifat material, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan, walaupun Auditor independen tidak diwajibkan untuk menyatakan opini atas efektivitas Sistem Pengendalian Internal tersebut. Pelaksanaan pengendalian internal antara lain dilakukan melalui: • Perseroan telah menyusun Peraturan Perusahaan dimana dua tahun sekali dievaluasi disesuaikan dengan kondisi aturan yang berlaku dan kondisi perusahaan yang merupakan bentuk komitmen perusahaan agar tercipta lingkungan bekerja yang kondusif. Peraturan Perusahaan ini harus dipatuhi dan laksanakan karena tidak hanya dimonitor internal tetapi eksternal yaitu dari Dinas tenaga kerja. • Perseroan memiliki Struktur Organisasi dengan baik, dilengkapi unit pengawasan/pengendalian sehingga dapat mendukung pengendalian operasional. • Kode Etik yang telah ditetapkan oleh Direksi pada bulan Februari tahun 2010 dan diperbaharui pada tanggal 1 Desember 2015, dimana kode etik tersebut berlaku bagi Direksi, Dewan Komisaris dan Karyawan Perseroan. • Kebijakan Tata Kelola Perusahaan yang telah ditetapkan oleh Direksi dan Dewan Komisaris pad atanggal 6 Desember 2016, yang memberikan panduan terkait dengan tata kelola perusahaan yang baik yang wajib dijalankan oleh Perseroan. • Perseroan memiliki Pedoman Dewan Komisaris dan Pedoman Direksi yang masing-masing berisikan panduan mengenai tugas, tanggung jawab, kewenangan dan pedoman kerja Dewan Komisaris dan Direksi. 114 ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 Each personal Company is required to understand and implement the internal control system which has been established by the Company’s management. Internal Control System that can effectively speed up the process of identifying practices that are not healthy company through an efficient early warning system. In conducting the audit of the Company’s Financial Statements, Independent Auditor shall conduct an evaluation of the control system Internal to assess their risk of misstatement Financial Statements material properties, whether caused by fraud or error, although independent auditors are not required to declare an opinion on the effectiveness of the Control System such internal. Implementation of internal controls among others by: • The Company has developed company regulations which two years were evaluated according to the conditions applicable rules and conditions of the enterprise is a form of the company’s commitment to create a conducive working environment. The company regulations must be obeyed and carried for not only internal but external monitor that is from the Department of labor. • Organizational Structure The Company has, well-equipped unit monitoring/control so as to support operational control. • Code of Conduct that has been set by the Board of Directors in February 2010 and renewed on December 1, 2015, where the code of conduct applicable to the Directors, Board of Commissioners and the Employees of the Company. • Corporate Governance Policy established by the Directors and Board of Commissioners pad ADate December 6, 2016, which provides guidance related to good corporate governance that must be executed by the Company. • The Company has a Code of Commissioners and Directors guidelines that each contains guidelines about the duties, responsibilities, authority and guidance of the work of the Board of Commissioners and Directors. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 2. Penilaian Risiko: • Perseroan memiliki rencana manajemen serta strategi perusahaan dimana ditetapkan diawal tahun dan dievaluasi setiap bulan terkait dengan perubahan bisnis yang sudah terjadi. Proses evaluasi dilakukan saat rapat direksi dan rapat gabungan Direksi dan Dewan Komisaris. • Perseroan memiliki komite audit dan manajemen risiko yang bertugas membantu Dewan Komisaris dalam melakukan evaluasi dan penilaian terkait dengan rencana kerja dan strategi perseroan yang akan dijalankan. 3. Aktivitas Pengendalian: • Perseroan memiliki Prosedur Standar Operasional/Standard Operating Procedure (“SOP”) yang mengatur mengenai struktur persetujuan untuk seluruh dokumen keuangan maupun dokumen legal yang dikeluarkan atau berlaku diinternal dan eksternal Perseroan termasuk pengaturan mengenai struktur pembagian otoritas yang jelas. • Sistem Informasi Keuangan yang digunakan untuk membantu proses penyusunan laporan keuangan khususnya terkait dengan konsolidasi laporan keuangan anak perusahaan. Whistleblowing adalah untuk •Kebijakan menciptakan iklim kondusif dan mendorong pelaporan pelanggaran yang dapat menimbulkan kerugian finansial maupun non finansial yang dapat merusak citra Perseroan; mengurangi kerugian yang terjadi akibat pelanggaran melalui deteksi dini dan mencegah kemungkinan terjadinya masalah akibat terjadinya suatu pelanggaran. Expense digunakan untuk •Kebijakan pengendalian pengeluaran dana yang digunakan untuk kegiatan seperti perjalanan dinas dan perihal benefit karyawan. 4. Informasi dan Komunikasi: • Rapat bulanan antar Direksi dan juga rapat 2 bulanan gabungan antara Dewan Komisaris dan Direksi yang dijalankan oleh Perseroan sebagai bentuk kepatuhan terhadap peraturan dan perundang-undangan yang berlaku dan mengambil langkah-langkah untuk memperbaiki kelemahan serta mengambil keputusan/langkah strategis yang akan atau segera diambil. • Keterbukaan Informasi yang dilakukan baik melalui media massa, website Perseroan maupun website Bursa Efek Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan, digunakan Perseroan untuk menyampaikan informasi atau fakta material yang penting dan perlu diketahui oleh publik serta pemangku kepentingan. Data Perusahaan Corporate Data Index for OJK Index for OJK Laporan Keuangan Financial Statements 2. Risk Assessment: • The Company has a management plan and strategy of the company which is set at the beginning of the year and on a monthly basis related to business changes that have occurred. The evaluation process is conducted at meetings of directors and a joint meeting of the Directors and Board of Commissioners. • The Company has an audit committee and risk management that assist the Board in the evaluation and assessment related to the company’s business plan and strategy to be executed. 3. Control Activities: • The Company has a Standard Operating Procedures/Standard Operating Procedure (“SOP”) governing the approval structure for all financial documents as well as documents issued or applicable legal and external diinternal Company include arrangements regarding the structure of a clear division of authority. • Financial Information System which is used to assist in the preparation of financial statements particularly with respect to the consolidated financial statements. • Whistleblowing Policy is to create a conducive climate and encourage reporting of violations that could cause serious financial or nonfinancial that may damage the company image; reduce losses arising from violations through early detection and prevent possible problems due to the occurrence of a violation. • Expense Policy is used to control the expenditure of funds that are used for activities such as travel agencies and employees regarding benefits. 4. Information and Communication: • Meeting monthly between the Board of Directors and also meeting two combined monthly between the Board of Commissioners and Board of Directors are executed by the Company as a form of compliance with regulations and legislation in force and take measures to correct weaknesses and take decisions/strategic steps which would or would soon be taken, • Disclosure is done either through the mass media, the Company’s website and the website of Indonesia Stock Exchange and the Financial Services Authority, the Company used to convey information or material facts that are important and need to be known by the public and stakeholders. ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 115 Laporan Bisnis Business Report Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Sumber Daya Manusia Human Resources • Annual report sebagai bentuk pelaporan Direksi dan Dewan Komisaris terkait kinerja dan kegiatan operasional serta pelaporan keuangan Perseroan selama tahun buku dan dapat diakses oleh publik. •Website AIR dan Email sebagai sarana penyampaian informasi penting Perseroan dan keterbukaan informasi Perseroan kepada publik. • Annual report is reported as the Board of Directors and the Board of Commissioners and performance-related operations and financial reporting of the Company during the financial year and can be accessed by the public. • AIR website and email as a means of delivering information of the Company and the Company’s disclosure of information to the public. 5. Aktivitas Pengawasan: 5. Monitoring Activity: • Perseroan memiliki 2 proses audit yaitu yang dilakukan secara internal dan eksternal. Audit internal yang bertindak secara independen akan memantau kepatuhan Perseroan terhadap prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik serta kepatuhan pada ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Audit internal mendapatkan laporan dari anak perusahaan Perseroan setiap satu bulan sekali dan pelaporan ini dipelajari, dirangkum dan dilaporkan oleh audit internal kepada komite audit per 3 bulan. Sedangkan audit eksternal dijalankan oleh auditor eksternal independen setiap satu tahun sekali yang akan menilai kelayakan dari laporan keuangan yang disusun oleh Perseroan dan memberikan masukan dari sisi korporasi. • Anggaran/Budgeting disusun oleh Perseroan setiap akhir tahun untuk menganggarkan kebutuhan untuk satu tahun berikutnya. Yang mana anggaran tersebut akan disampaikan dalam Rapat Gabungan dan disetujui oleh Dewan Komisaris. • Pengawasan terkait dengan kinerja Direksi dan Perseroan dilaksanakan oleh Dewan Komisaris dengan dibantu oleh Komite Audit dan Manajemen Risiko. • The Company has 2 audit process which are conducted internally and externally. Internal audits are acting independently will monitor the Company’s compliance to the principles of good Corporate Governance and compliance with rules and regulations in force. Internal Audit get a report of the Company’s subsidiaries once a month and reporting of this study, summarized and reported by internal audit to the audit committee per 3 months. While the external audit carried out by an independent external auditor every year that will assess the feasibility of financial statements prepared by the Company and provide input on the side of the corporations. • Budget/Budgeting prepared by the Company each year-end to budget needs for the next year. Which of the budget will be presented in the Joint Meeting and approved by the Board of Commissioners. • Pendidikan Internal Audit No Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report Monitoring the performance associated with the Company’s Board of Directors and implemented by the Board of Commissioners, assisted by the Audit and Risk Management Committee. Internal Audit Education Pendidikan | Education Institusi | Institution Periode | Period 1. Pendidikan Profesi Akuntan (PPAk) Tarumanagara University (Untar) Februari 2015 – Juni 2016 February 2015 – June 2016 2. Bachelor Degree (S1) – Economics & Business (majoring in Accounting) Bina Nusantara (Binus) University September 2005 – September 2009 Pelatihan Internal Audit No Tanggal Internal Audit Training Tempat Tema Seminar/Workshop 1. 5 September 2016 Ruang Seminar 1 & 2 Gd. Bursa Efek Indonesia Lt 1 Jl. Jend. Sudirman Jakarta Selatan Workshop Peran Internal Audit dalam Good Corporate Governance, diselenggarakan oleh ICSA Workshop on Role of Internal Audit in the Good Corporate Governance, organized by the ICSA 2. Januari – Juni 2016 January – June 2016 Universitas Tarumanagara Jl. Letjen S. Parman No. 1, Grogol Jakarta Barat Pendidikan Profesi Akuntan (materi Internal Audit) Education Profession Accountant (Internal Audit material) 116 ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Index for OJK Index for OJK Laporan Keuangan Financial Statements SEKRETARIS PERUSAHAAN CORPORATE SECRETARY Sesuai dengan Peraturan OJK No. 35/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2015 dan Peraturan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) No. I-A tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas selain Saham yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat, Perseroan diwajibkan untuk memiliki fungsi Sekretaris Perusahaan. In accordance with the Indonesia Financial Services Authority Regulation No. 35/POJK.04/2014 dated 8 December 2015 and Regulation of the Indonesia Stock Exchange (IDX) No. I-A Registration of Shares and Equity Securities other than Shares Issued by Listed Company, the Company must have a Corporate Secretary function. Berdasarkan Surat Keputusan No. 003/SK/Dir-Corsec/ AIR/VIII/15 tanggal 25 Agustus 2015 Sekretaris Perusahaan Perseroan terhitung sejak tanggal 25 Agustus 2015 sampai dengan dikeluarkannya Laporan Tahunan ini adalah Ratna Irawati. Based on the Decree Letter No. 003/SK/Dir Corsec/AIR/ VIII/15 dated 25 August 2015, the Corporate Secretary of the Company since 25 August 2015 until the issuance of this Annual Report is Ratna Irawati. Profil Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Profile Secara rinci tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan adalah sebagai berikut: 1. Mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal; 2. Memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik untuk mematuhi ketentuan peraturan perundangundangan di bidang Pasar Modal; 3. Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam pelaksanaan tata kelola perusahaan yang meliputi: The detailed duties and responsibilities of the Corporate Secretary are as follows: 1. To keep an update on the development of capital market, particularly regulations on capital markets; Ratna Irawati berdomisili di Bekasi Jawa Barat, bergabung dengan PT Ancora Indonesia Resources, Tbk pada bulan Juni 2009. Hingga saat ini, ia menjabat sebagai Senior Legal Manajer di Perseroan. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Direktur Operasional di Pusat Mediasi Nasional pada tahun 2008-2009 dan sebagai Pengacara Senior di E.Y. Ruru & Partners Law Firm pada tahun 2001-2007. Sepanjang karirnya sebagai Pengacara pasar modal, ia terlibat dalam berbagai aksi korporasi dan berbagai macam transaksi perusahaan. Ia meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas Indonesia pada tahun 2001. a.Keterbukaan informasi kepada masyarakat, termasuk ketersediaan informasi pada Situs Web Emiten atau Perusahaan Publik; b.Penyampaian laporan kepada Otoritas Jasa Keuangan tepat waktu; c. Penyelenggaraan dan dokumentasi Rapat Umum Pemegang Saham; d. Penyelenggaraan dan dokumentasi rapat Direksi dan/atau Dewan Komisaris; dan e. Pelaksanaan program orientasi/persiapan terhadap perusahaan bagi Direksi dan/atau Dewan Komisaris. 4. Sebagai penghubung antara Emiten atau Perusahaan Publik dengan pemegang saham Emiten atau Perusahaan Publik, Otoritas Jasa Keuangan, dan pemangku kepentingan lainnya; Ratna Irawati domiciled in Bekasi West Java, joined PT Ancora Indonesia Resources, Tbk in June 2009. Until now she serves as Senior Legal Manager at the Company. Previously she was the Operational Director of The Indonesian Mediation Center in 2008-2009 and a Senior Lawyer at E.Y. Ruru & Partners Law Firm in 2001-2007. Throughout her career as a capital market lawyer she was involved in various corporate actions and companies transactions. She earned a Bachelor of Law in 2001 from the University of Indonesia. 2. To give advise to the Directors and Board of Commissioners of Public Listed Company to comply with laws and regulations in the capital market; 3.To assist the Directors and the Board of Commissioners in the implementation of corporate governance include: a. Disclosure to the public, including the availability of information on the website of the Public Listed Company; b. On time submission of reports to the Financial Services Authority; c.Implementation and documentation of the General Meeting of Shareholders; d. Implementation and documentation of the Directors meeting and/or the Board of Commissioners meeting; and e. Orientation program implementation/ preparation of the company for the Directors and/or Board of Commissioners. 4. To serve as intermediary between the Company and shareholder or the Public Company and the Financial Services Authority, and other stakeholders. ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 117 Laporan Bisnis Business Report Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Sumber Daya Manusia Human Resources Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report 5. Menyiapkan Daftar Khusus yang berkaitan dengan Direksi, Komisaris dan keluarganya baik dalam Perusahaan Tercatat maupun afiliasinya; dan 6.Membuat Daftar Pemegang Saham termasuk kepemilikan 5% atau lebih (jika diperlukan). 5. Prepare a Specials List relating to the Directors, Commissioners and his family in Listed Company and its affiliates; and 6.Make a Shareholders Register including the ownership of 5% or more (if needed). Pelaksanaan Tugas Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Activities Reports Kegiatan yang dilakukan Sekretaris Perusahaan sepanjang tahun 2016 adalah: 1. Melakukan korespondensi dengan Otoritas Jasa Keuangan OJK, Sistem Pelaporan Elektronik (“SPE”) OJK, Bursa Efek Indonesia (“BEI”) dan IDX Net sebanyak 135 (seratus tiga puluh lima) kali; 2. Melakukan keterbukaan informasi kepada publik baik untuk informasi yang berdasarkan peraturan harus disampaikan kepada publik maupun yang disampaikan kepada publik atas inisiatif Perseroan. Informasi ini disampaikan dalam bentuk pengumuman di media massa, siaran pers maupun keterbukaan informasi melalui situs e-reporting BEI. 3.Melayani permintaan informasi dari pemangku kepentingan lainnya. 4. Membantu dan mendampingi pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham, Public Expose, Rapat Direksi, Rapat Dewan Komisaris serta Rapat Gabungan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan. The activities undertaken by the Corporate Secretary during the year 2016 are: 1. Performed the correspondence with Financial Services Authority (“FSA”), Electronic Reporting System FSA , the Indonesian Stock Exchange (“IDX”) and IDX Net as many as 135 (one hundred and thirty five) times; 2. Performed disclosure of information to the public under the rules which shall be delivered to public according to the regulations or information delivered to public on the Company’s initiative. This information is delivered in the forms of newspaper announcements, press release and IDX website e-reporting. 3. Served information requests from other stakeholders. 5. Memantau kepatuhan Perseroan atas peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal. 4. Assist and accompany the implementation of the General Meeting of Shareholders, Public Expose, Directors Meeting, Board of Commissioners Meeting and Joint Meeting of the Directors and Board of Commissioners of the Company. 5. Monitor the Company’s compliance on the capital market laws and regulations. Akses Informasi dan Data Perusahaan Information Access and Corporate Data Korespondensi yang dilakukan oleh Perseroan sepanjang tahun 2016 kepada (i) Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”), (ii) Sistem Pelaporan Elektronik (“SPE”) OJK, (iii) Bursa Efek Indonesia (“BEI”) dan (iv) Sarana Pelaporan Elektronik Emiten (“IDX Net”), adalah sebagai berikut: No Tanggal Surat Correspondence conducted by the Company during the year 2016 to (i) the Financial Services Authority (“FSA”), (ii) Electronic Reporting System FSA, (iii) the Indonesia Stock Exchange (“IDX”) and (iv) Electronic Reporting System for Public Company (“IDX Net”), are as follows: Nomor Surat Ditujukan kepada Perihal 1. 6 Januari | January 2016 1/DK-OJK/AIR/I/2016 OJK 2. 11 Januari | January 2016 3/DPS-IDX-E009/AIR/I/2016 IDX-Net Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek Monthly Registration of Shareholders 3. 11 Januari | January 2016 4/DPS-SPE-E009/AIR/I/2016 SPE OJK Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek Monthly Registration of Shareholders 4. 26 Januari | January 2016 8/Srt-KI/OJK/AIR/I/16 OJK cc BEI 5. 26 Januari | January 2016 9/KI-IDX-E019/AIR/I/2016 IDX-Net Keterbukaan Informasi – Informasi atau Fakta Material Disclosure Information - Information and Material Facts 6. 26 Januari | January 2016 10/KI-IDX-E019/AIR/I/16 SPE OJK Keterbukaan Informasi – Informasi atau Fakta Material Disclosure Information- Information and Material Facts 7. 5 Februari | February 2016 16/DK-OJK/AIR/II/16 OJK Penyampaian Data Hutang/Kewajiban dalam Valas Submission of Data Debt / Liabilities in Foreign Currency 118 ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 Penyampaian Data Hutang/Kewajiban dalam Valas Submission of Data Debt / Liabilities in Foreign Currency Informasi atau Fakta Material Information and Material Facts Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility No Tanggal Surat Data Perusahaan Corporate Data Nomor Surat Ditujukan kepada Index for OJK Index for OJK Laporan Keuangan Financial Statements Perihal 8. 5 Februari | February 2016 17/DH-SPE-E054/II/2016 SPE OJK Hutang Valas Lampiran 1 Foreign currency debt appendix 1 9. 5 Februari | February 2016 18/DH2-SPE-E055/II/2016 SPE OJK Hutang Valas Lampiran 2 Foreign currency debt appendix 2 10. 9 Februari | February 2016 19/DPS-SPE-E009/AIR/II/2016 SPE OJK Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek Monthly Registration of Shareholders 11. 9 Februari | February 2016 20/DPS-IDX-E009/AIR/II/2016 IDX-Net Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek Monthly Registration of Shareholders 12. 4 Maret | March 2016 26/Vol-IDX/AIR/III/2016 IDX-Net Penjelasan atas Volatilitas Transaksi Efek Explanation for Volatility Transaction 13. 8 Maret | March 2016 28/DPS-IDX-E009/AIR/III/2016 IDX-Net Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek Monthly Registration of Shareholders 14. 8 Maret | March 2016 29/DPS-SPE-E009/AIR/III/2016 SPE OJK Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek Monthly Registration of Shareholders 15. 10 Maret | March 2016 31/DK-OJK/AIR/III/16 OJK 16. 10 Maret | March 2016 32/Valas1-SPE-E054/AIR/III/2016 SPE OJK Hutang Valas Lampiran 1 Foreign currency debt appendix 1 17. 10 Maret | March 2016 33/Valas2-SPE-E055/AIR/III/2016 SPE OJK Hutang Valas Lampiran 2 Foreign currency debt appendix 2 18. 30 Maret | March 2016 35/SP-OJK/AIR/III/16 OJK cc BEI dan ICAMEL 19. 31 Maret | March 2016 36/srt-IDX/AIR/III/2016 IDX-Net Penjelasan Kenaikan atau Penurunan 20% dari Total Aset Explanation of the Increase or Decrease of 20% Total Assets 20. 31 Maret | March 2016 38/LK-IDX-E024/AIR/III/2016 IDX-Net Laporan Keuangan Konsolidasi per tanggal 31 Desember 2015 Consolidated Financial Statement as of 31 December 2015 21. 31 Maret | March 2016 39/PBI-IDX-E014/AIR/III/2016 IDX-Net Penyampaian Bukti Iklan Laporan Keuangan Konsolidasi per tanggal 31 Desember 2015 Submission of the advertisement of Financial Statement as of 31 December 2015 22. 31 Maret | March 2016 40/LK-SPE-E024/AIR/III/2016 SPE OJK Laporan Keuangan Konsolidasi per tanggal 31 Desember 2015 Consolidated Financial Statement as of 31 Desember 2015 23. 31 Maret | March 2016 41/PBI-SPE-E014/AIR/III/2016 SPE OJK Penyampaian Bukti Iklan Laporan Keuangan Konsolidasi per tanggal 31 Desember 2015 Submission of the advertisement of Financial Statement as of 31 December 2015 24. 31 Maret | March 2016 42/XBRL-IDX/AIR/III/2016 IDX-Net Pelaporan XBRL untuk Laporan Keuangan per 31 Desember 2015 Extensible Business Reporting Language (XBRL) for Financial Statement as of 31 December 2016 25. 1 April 2016 44/KorLK-IDX-E024/AIR/III/2016 IDX-Net Koreksi Laporan Keuangan Konsolidasi per tanggal 31 Desember 2015 (surat penjelasan kenaikan atau penurunan 20% total aset) Correction of the Consolidated Financial Statements as of 31 December 2015 (explanation letter for the increase or decrease of 20% of total assets) 26. 8 April 2016 46/DK-OJK/AIR/IV/2016 OJK Penyampaian Data Hutang/Kewajiban dalam Valas Submission of Data Debt / Liabilities in Foreign Currency 27. 8 April 2016 48/Valas-I/SPE-E054/AIR/IV/2016 SPE OJK Penyampaian Data Hutang/Kewajiban dalam Valas Submission of Data Debt / Liabilities in Foreign Currency Penyampaian Laporan Keuangan Tahunan Perseroan per tanggal 31 Desember 2015 dan Bukti Iklan Koran Submission of Financial Statement as of 31 December 2015 and proof of newspaper advertisement Hutang Valas Lampiran 1 Foreign Currency Debt appendix 1 ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 119 Laporan Bisnis Business Report No Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tanggal Surat Sumber Daya Manusia Human Resources Nomor Surat Ditujukan kepada Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report Perihal 28. 8 April 2016 49/Valas-II/SPE-E055/AIR/IV/2016 SPE OJK Hutang Valas Lampiran 2 Foreign Currency Debt appendix 2 29. 9 April 2016 50/DPS-SPE-E009/AIR/IV/2016 SPE OJK Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek Monthly Registration of Shareholders 30. 9 April 2016 51/DPS-IDX-E009/AIR/IV/2016 IDX-Net Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek Monthly Registration of Shareholders 31. 27 April 2016 55/Srt-AR/OJK/AIR/IV/15 OJK cc BEI & ICAMEL 32. 27 April 2016 56/AR-IDX-E020/AIR/IV/2016 IDX-Net Penyampaian Laporan Tahunan Submission of Annual Report 33. 27 April 2016 57/AR-SPE-E020/AIR/IV/2016 SPE OJK Penyampaian Laporan Tahunan Submission of Annual Report 34. 28 April 2016 60/LKQ1-IDX-E024/AIR/IV/16 IDX-Net Laporan Keuangan Interim per tanggal 31 Maret 2016 Quarterly Financial Statement as of 31 March 2016 35. 28 April 2016 61/SP-LKQ1/OJK/AIR/IV/16 OJK Penyampaian Laporan Keuangan Interim per tanggal 31 Maret 2016 Submission of Quarterly Financial Statement as of 31 March 2016 36. 28 April 2016 62/LKQ1-SPE-E024/AIR/IV/2016 SPE OJK Laporan Keuangan Interim per tanggal 31 Maret 2016 Quarterly Financial Statement as of 31 March 2016 37. 2 Mei | May 2016 64/Srt-KI/OJK/AIR/V/16 OJK cc BEI Pemberitahuan Informasi atau Fakta Material Announcement regarding the Information and Material Facts 38. 2 Mei | May 2016 65/KI-SPE-E019/AIR/V/2016 SPE OJK Keterbukaan Informasi – Perkembangan Restrukturisasi Pinjaman Perseroan dari Bank CIMB Disclosure Information – the restructuring of Company’s loan from CIMB Bank 39. 2 Mei | May 2016 66/KI-IDX-E019/AIR/V/2016 IDX Net Keterbukaan Informasi – Perkembangan Restrukturisasi Pinjaman Perseroan dari Bank CIMB Disclosure Information – the restructuring of Company’s loan from CIMB Bank 40. 9 Mei | May 2016 68/Srt-RUPS/OJK/AIR/V/16 OJK cc BEI, KSEI, BAE & Notaris Pemberitahuan Mata Acara RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa Notification of the AGMS and EGMS’ Agenda 41. 9 Mei | May 2016 71/DPS-IDX-E009/AIR/V/2016 IDX-Net Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek Monthly Registration of Shareholders 42. 9 Mei | May 2016 72/DPS-SPE-E009/AIR/V/2016 SPE OJK Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek Monthly Registration of Shareholders 43. 9 Mei | May 2016 73/DK-OJK/AIR/V/2016 OJK 44. 9 Mei | May 2016 74/Valas-I-SPE-E054/AIR/V/2016 SPE OJK Hutang Valas Lampiran 1 Foreign currency debt appendix 1 45. 9 Mei | May 2016 75/Valas-II-SPE-E055/AIR/V/2016 SPE OJK Hutang Valas Lampiran 2 Foreign currency debt appendix 2 46. 16 Mei | May 2016 76/Srt-RUPS/OJK/AIR/V/16 OJK cc BEI, KSEI, BAE, Notaris 47. 16 Mei | May 2016 77/PRRUPS-SPE-E001/AIR/V/16 SPE OJK Pemberitahuan Rencana RUPS Notification of GMS Plan 48. 16 Mei | May 2016 78/KI-SPE-E019/AIR/V/16 SPE OJK Keterbukaan Informasi yang Perlu Diketahui oleh Publik Disclosure Information to Public 120 ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 Penyampaian Laporan Tahunan Perseroan Tahun 2015 Submission of Annual Report of the Company for year 2015 Penyampaian Data Hutang/Kewajiban dalam Valas Submission of Data Debt / Liabilities in Foreign Currency Penyampaian Bukti Iklan Pengumuman RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa serta Bukti Iklan Keterbukaan Informasi Transaksi Material dan Afiliasi Submission of the advertisement of AGMS and EGMS and the disclosure information in regards to Material and Affiliated Transaction Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility No Tanggal Surat Data Perusahaan Corporate Data Nomor Surat Ditujukan kepada Index for OJK Index for OJK Laporan Keuangan Financial Statements Perihal 49. 16 Mei | May 2016 79/PBI-SPE-E014/AIR/V/16 SPE OJK Penyampaian Bukti Iklan Submission of Newspaper Advertising 50. 16 Mei | May 2016 80/PRRUPS-IDX-E001/AIR/V/16 IDX-Net Pemberitahuan Rencana RUPS Notification of GMS Plan 51. 16 Mei | May 2016 81/KI-IDX-E019/AIR/V/16 IDX-Net Keterbukaan Informasi yang Perlu Diketahui oleh Publik Disclosure Information to Public 52. 16 Mei | May 2016 82/PBI-IDX-E014/AIR/V/16 IDX-Net Penyampaian Bukti Iklan Submission of Newspaper Advertising 53. 17 Mei I May 2016 83/SP-OJK/AIR/V/16 OJK cc BEI Pemberitahuan Penggantian Auditor Internal Notification in regards to the Changes of Internal Auditor 54. 17 Mei | May 2016 84/IA/SPE-E019/AIR/V/16 IDX-Net Keterbukaan Informasi Penggantian Internal Auditor Disclosure Information in regards to the Changes of Internal Auditor 55. 17 Mei | May 2016 85/IA-SPE-E019/AIR/V/16 SPE OJK Keterbukaan Informasi Pemberitahuan Penggantian Internal Auditor Disclosure Information in regards to the Changes of Internal Auditor 56. 17 Mei | May 2016 86/TMA-IDX-E025/AIR/V/16 IDX-Net Transaksi Material dan Transaksi Afiliasi Material and Affiliated Transaction 57. 17 Mei | May 2016 87/TMA-SPE-E025/AIR/V/16 SPE OJK Transaksi Material dan Transaksi Afiliasi Material and Affiliated Transaction 58. 26 Mei | May 2016 91/XBRL-IDX/AIR/V/2016 IDX-Net Pelaporan XBRL untuk Laporan Keuangan per 31 Maret 2016 (unaudited) Extensible Business Reporting Language (XBRL) for Financial Statement as of 31 March 2016 (unaudited) 59. 31 Mei | May 2016 94/Srt-RUPS/OJK/AIR/V/16 OJK cc BEI, KSEI, BAE, Notaris 60. 31 Mei | May 2016 96/PRUPS-IDX-E002/AIR/V/2016 IDX-Net Pemanggilan RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa AGMS and EGMS Invitation 61. 31 Mei | May 2016 97/PBI-IDX-E014/AIR/V/2016 IDX-Net Penyampaian Bukti Iklan Koran Submission of Newspaper Advertising 62. 31 Mei | May 2016 98/PRUPS-SPE-E002/AIR/V/2016 SPE OJK Pemanggilan RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa AGMS and EGMS Invitation 63. 31 Mei | May 2016 99/PBI-SPE-E014/AIR/V/2016 SPE OJK Penyampaian Bukti Iklan Koran Submission of Newspaper Advertising 64. 10 Juni | June 2016 106/DK-OJK/AIR/VI/2016 OJK 65. 10 Juni | June 2016 107/VALAS1-SPE-E054/AIR/VI/2016 SPE OJK Hutang Valas Lampiran 1 Foreign currency debt appendix 1 66. 10 Juni | June 2016 108/VALAS2-SPE-E055/AIR/VI/2016 SPE OJK Hutang Valas Lampiran 2 Foreign currency debt appendix 2 67. 10 Juni | June 2016 109/DPS-SPE-E009/AIR/VI/2016 SPE OJK Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek Monthly Registration of Shareholders 68. 10 Juni | June 2016 110/DPS-IDX-E009/AIR/VI/2016 IDX-Net Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek Monthly Registration of Shareholders 69. 10 Juni | June 2016 111/TLK-OJK/AIR/VI/2016 OJK Jawaban atas Penelaahan Laporan Keuangan Tahun 2015 The Clarification in regards to the Examination of the Financial Statement year 2015 70. 14 Juni | June 2016 112/SPrev-OJK/AIR/VII/16 OJK Penyampaian Revisi Perubahan dan/atau Tambahan Informasi Transaksi Material dan Afiliasi Submission of Changes and/or Additional Information Material and Affiliates Transactions (revision) Penyampaian Bukti Iklan Pemanggilan RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa Submission of the AGMS and EGMS Invitation Advertising Penyampaian Data Hutang/Kewajiban Dalam Valas Submission of Data Debt / Liabilities in Foreign Currency ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 121 Laporan Bisnis Business Report No Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tanggal Surat Sumber Daya Manusia Human Resources Nomor Surat Ditujukan kepada Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report Perihal 71. 20 Juni | June 2016 114/Srt-RUPS/OJK/AIR/VI/16 OJK cc BEI, KSEI, BAE, Notaris Penyampaian Bukti Iklan Perubahan dan/atau Tambahan Informasi Transaksi Material dan Afiliasi Submission of the evidence in newspaper of Changes and/or Additional Information Material and Affiliates Transactions 72. 20 Juni | June 2016 115/PTKI-IDX-E019/AIR/VI/2016 IDX-Net Keterbukaan Informasi yang Perlu Diketahui Publik Disclosure Information to Public 73. 20 Juni | June 2016 116/PBI-IDX-E014/AIR/VI/2016 IDX-Net Penyampaian Bukti Iklan Submission of Newspaper Advertising 74. 20 Juni | June 2016 117/PTMA-IDX-E025/AIR/VI/2016 IDX-Net Perubahan dan/atau Tambahan Informasi Transaksi Material dan Afiliasi Changes and/or Additional Information Material and Affiliates Transactions 75. 20 Juni | June 2016 118/PTKI-SPE-E019/AIR/VI/2016 SPE OJK Keterbukaan Informasi yang Perlu Diketahui Publik Disclosure Information to Public 76. 20 Juni | June 2016 119/PBI-SPE-E014/AIR/VI/2016 SPE OJK Penyampaian Bukti Iklan Submission of Newspaper Advertising 77. 20 Juni | June 2016 120/PTMA-SPE-E025/AIR/VI/2016 SPE OJK Perubahan dan/atau Tambahan Informasi Transaksi Material dan Afiliasi Changes and/or Additional Information Material Transactions and Affiliates 78. 24 Juni | June 2016 121/Srt-RUPS/OJK/AIR/VI/16 OJK Pelaporan Hasil Pelaksanaan Transaksi Material Reporting of the Implemetation of Material Transaction 79. 24 Juni | June 2016 122/Srt-RUPS/OJK/AIR/VI/16 OJK cc BEI, KSEI, BAE, Notaris Penyampaian Bukti Iklan Pemberitahuan Hasil Keputusan RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa Submission of the advertisement of AGMS and EGMS Decision 80. 24 Juni | June 2016 123/HRUPS-IDX-E013/AIR/VI/2016 IDX-Net Hasil Rapat RUPS Tahunan dan Luar Biasa Decision of the AGMS and EGMS 81. 24 Juni | June 2016 124/PBI-IDX-E014/AIR/VI/2016 IDX-Net Penyampaian Bukti Iklan RUPS Tahunan dan Luar Biasa Submission of the advertisement of AGMS and EGMS 82. 24 Juni | June 2016 125/HRUPS-IDX-E013/AIR/VI/2016 SPE OJK Hasil RUPS Tahunan dan Luar Biasa Decision of the AGMS and EGMS 83. 24 Juni | June 2016 126/PBI-SPE-E014/AIR/VI/2016 SPE OJK Penyampaian Bukti Iklan RUPS Tahunan dan Luar Biasa Submission of the advertisement of AGMS and EGMS 84. 1 Juli | July 2016 128/DK-OJK/AIR/VII/2016 OJK 85. 1 Juli | July 2016 132/Valas-SPE-E054/AIR/VI/2016 SPE OJK Hutang Valas Lampiran 1 Foreign currency debt appendix 1 86. 1 Juli | July 2016 133/Valas-SPE-E055/AIR/VI/2016 SPE OJK Hutang Valas Lampiran 2 Foreign currency debt appendix 2 87. 12 Juli | July 2016 134/Srt-RUPS/OJK/AIR/VII/16 OJK 88. 12 Juli | July 2016 135/DPS-IDX-E009/AIR/VII/16 IDX-Net Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek Monthly Registration of Shareholders 89. 12 Juli | July 2016 136/DPS-SPE-E009/AIR/VII/16 SPE OJK Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek Monthly Registration of Shareholders 90. 29 Juli | July 2016 139/Srt-OJK/AIR/VII/16 OJK cc BEI & ICAMEL 91. 29 Juli | July 2016 140/Vol-IDX/AIR/VII/16 IDX-Net Penjelasan atas Volatilitas Transaksi Efek Explanation for Volatility Transaction 92. 29 Juli | July 2016 141/LKQ2-IDX-E024/AIR/VII/2016 IDX-Net Laporan Keuangan Interim per 30 Juni 2016 Quarterly Financial Statement as of 30 June 2016 122 ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 Penyampaian Data Hutang/Kewajiban dalam Valas Submission of Data Debt / Liabilities in Foreign Currency Penyampaian Risalah RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa tanggal 22 Juni 2016 Submission of Minutes of Annual General Meeting and Extraordinary General Meeting on 22 June 2016 Penyampaian Laporan Keuangan Interim per 30 Juni 2016 Submission of Quarterly Financial Statement as of 30 June 2016 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility No Tanggal Surat Data Perusahaan Corporate Data Nomor Surat Ditujukan kepada Index for OJK Index for OJK Laporan Keuangan Financial Statements Perihal 93. 29 Juli | July 2016 142/PBI-IDX-E014/AIR/VII/2016 IDX-Net Penyampaian Bukti Iklan Laporan Keuangan Interim per 30 Juni 2016 (unaudited) Submission of Evidence of the Quarterly Financial Statement as of 30 June 2016 (unaudited) 94. 29 Juli | July 2016 143/LKQ2-SPE-E024/AIR/VII/2016 SPE OJK Laporan Keuangan Interim per 30 Juni 2016 (unaudited) Quarterly Financial Statement as of 30 June 2016 (unaudited) 95. 29 Juli | July 2016 144/PBI-SPE-E014/AIR/VII/2016 SPE OJK Penyampaian Bukti Iklan Laporan Keuangan Interim per 30 Juni 2016 (unaudited) Submission of the Quarterly Financial Statement as of 30 June 2016 (unaudited) 96. 2 Agustus | August 2016 146/XBRL-IDX/AIR/VIII/16 IDX-Net Penyampaian Laporan Keuangan Interim per 30 Juni 2016 (unaudited) Submission of the Quarterly Financial Statement as of 30 June 2016 (unaudited) 97. 5 Agustus | August 2016 148/Srt-OJK/AIR/VIII/16 OJK Jawaban atas Penelaahan Laporan Tahunan 2015 The Clarification in regards to the Examination of the Annual Report 2015 98. 5 Agustus | August 2016 149/DK-OJK/AIR/VIII/2016 OJK Penyampaian data Hutang/Kewajiban dalam Valas Submission of Data Debt / Liabilities in Foreign Currency 99. 5 Agustus | August 2016 150/Valas1-SPE-E054/AIR/ VIII/2016 SPE OJK Hutang Valas Lampiran 1 Foreign currency debt appendix 1 100. 5 Agustus | August 2016 151/Valas2-SPE-E055/AIR/ VIII/2016 SPE OJK Hutang Valas Lampiran 2 Foreign currency debt appendix 2 101. 5 Agustus | August 2016 153/DPS-SPE-E009/AIR/VIII/2016 SPE OJK Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek Monthly Registration of Shareholders 102. 5 Agustus | August 2016 154/DPS-IDX-E009/AIR/VIII/2016 IDX-Net Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek Monthly Registration of Shareholders 103. 2 September 2016 155/Srt-KI/OJK/AIR/IX/16 OJK cc BEI 104. 2 September 2016 156/KIBN-SPE-E019/AIR/IX/16 SPE OJK Keterbukaan Informasi yang Perlu Diketahui Publik – Restrukturisasi Utang Bormindo Disclosure Information for Public – Loan Restructuring in Bormindo Nusantara 105. 2 September 2016 157/KIBN-IDX-E019/AIR/IX/16 IDX_Net Keterbukaan Informasi yang Perlu Diketahui Publik – Restrukturisasi Utang Bormindo Nusantara Disclosure Information for Public – Loan Restructuring in Bormindo Nusantara 106. 8 September 2016 159/DK-OJK/AIR/IX/2016 OJK 107. 9 September 2016 160/Valas1-SPE-E054/AIR/IX/2016 SPE OJK Hutang Valas Lampiran 1 Foreign currency debt appendix 1 108. 9 September 2016 161/Valas2-SPE-E055/AIR/IX/2016 SPE OJK Hutang Valas Lampiran 2 Foreign currency debt appendix 2 109. 9 September 2016 162/DPS-SPE-E009/AIR/IX/2016 SPE OJK Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek Monthly Registration of Shareholders 110. 9 September 2016 163/DPS-IDX-E009/AIR/IX/2016 IDX-Net Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek Monthly Registration of Shareholders 111. 10 Oktober | October 2016 170/Valas1-SPE-E054/AIR/X/2016 SPE OJK Hutang Valas Lampiran 1 Foreign currency debt appendix 1 112. 10 Oktober | October 2016 171/Valas2-SPE-E055/AIR/X/2016 SPE OJK Hutang Valas Lampiran 2 Foreign currency debt appendix 2 113. 10 Oktober | October 2016 172/DPS-SPE-E009/AIR/X/2016 SPE OJK Penyampaian Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek Submission of Monthly Registration of Shareholders 114. 10 Oktober | October 2016 173/DPS-IDX-E009/AIR/X/2016 IDX Net Penyampaian Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek Submission of Monthly Registration of Shareholders Laporan Informasi atau Fakta Material Information or Material Fact Penyampaian Data Hutang/Kewajiban dalam Valuta Asing Submission of Data Debt / Liabilities in Foreign Currency ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 123 Laporan Bisnis Business Report No Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tanggal Surat Sumber Daya Manusia Human Resources Nomor Surat Ditujukan kepada Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report Perihal 115. 10 Oktober | October 2016 174/DK-OJK/AIR/X/2016 OJK 116. 31 Oktober | October 2016 178/SP-OJK/AIR/X/2016 OJK cc IDX & ICAMEL Penyampaian Kewajiban Laporan Keuangan Konsolidasian 30 September 2016 (unaudited) Submission of Quarterly Financial Statement as of 30 September 2016 (unaudited) 117. 31 Oktober | October 2016 179/LKQ3-SPE-E024/AIR/X/2016 SPE OJK Penyampaian Laporan Keuangan Interim per 30 September 2016 (unaudited) Submission of Quarterly Financial Statement as of 30 September 2016 (unaudited) 118. 31 Oktober | October 2016 180/LKQ3-IDX-E024/AIR/X/2016 IDX Net Penyampaian Laporan Keuangan Interim per 30 September 2016 (unaudited) Submission of Quarterly Financial Statement as of 30 September 2016 (unaudited) 119. 8 November 2016 183/DPS-IDX-E009/AIR/XI/2016 IDX Net Penyampaian Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek Submission of Monthly Registration of Shareholders 120. 8 November 2016 184/DPS-SPE-E009/AIR/XI/2016 SPE OJK Penyampaian Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek Submission of Monthly Registration of Shareholders 121. 8 November 2016 185/DK-OJK/AIR/XI/2016 OJK 122. 8 November 2016 186/Valas1-SPE-E054/AIR/XI/2016 SPE OJK Hutang Valas Lampiran 1 Foreign currency debt appendix 1 123. 8 November 2016 187/Valas2-SPE-E055/AIR/XI/2016 SPE OJK Hutang Valas Lampiran 2 Foreign currency debt appendix 2 124. 10 November 2016 189/XBRL-IDX/AIR/XI/2016 IDX Net Pelaporan XBRL untuk Laporan Keuangan per 30 September 2016 (unaudited) Extensible Business Reporting Language (XBRL) for Financial Statement as of 30 September 2016 (unaudited) 125. 24 November 2016 190/SP-BEI/AIR/XI/16 BEI cc OJK Penyampaian Informasi Rencana Penyelenggaraan Public Expose Tahunan Submission of Information regarding the Plan to organized Annual Public Expose 126. 24 November 2016 192/PE-IDX-E003/AIR/XI/2016 IDX Net Penyampaian Rencana Penyelenggaraan Public Expose Tahun 2016 Submission of Plan to organized the Annual Public Expose year 2016 127. 5 Desember | December 2016 196/SP-BEI/AIR/XII/16 BEI cc OJK Penyampaian Materi Public Expose 2016 Submission of Public Expose 2016 Material 128. 5 Desember | December 2016 197/MPE-IDX-E003/AIR/XII/2016 IDX Net Penyampaian Materi Public Expose 2016 Submission of Public Expose 2016 Material 129. 8 Desember | December 2016 198/Valas1-SPE-E054/AIR/XII/2016 SPE OJK Hutang Valas Lampiran 1 Foreign currency debt appendix 1 130. 8 Desember | December 2016 199/Valas2-SPE-E055/AIR/XII/2016 SPE OJK Hutang Valas Lampiran 2 Foreign currency debt appendix 2 131. 9 Desember | December 2016 200/DK-OJK/AIR/XII/2016 OJK 132. 9 Desember | December 2016 201/DPS-SPE-E009/AIR/XII/2016 SPE OJK Penyampaian Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek Submission of Monthly Registration of Shareholders 133. 9 Desember | December 2016 202/DPS-IDX-E009/AIR/XII/2016 IDX Penyampaian Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek Submission of Monthly Registration of Shareholders 124 ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 Penyampaian Data Hutang/Kewajiban dalam Valuta Asing Submission of Data Debt/Liabilities in Foreign Currency Penyampaian Data Hutang/Kewajiban dalam Valuta Asing Submission of Data Debt / Liabilities in Foreign Currency Penyampaian Data Hutang/Kewajiban dalam Valuta Asing Submission of Data Debt / Liabilities in Foreign Currency Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility No Tanggal Surat Data Perusahaan Corporate Data Nomor Surat Ditujukan kepada 134. 14 Desember | December 2016 203/SP-BEI/AIR/XII/16 BEI cc OJK 135. 14 Desember | December 2016 204/HPE-IDX-E003/AIR/XII/2016 IDX Net Pelatihan yang diikuiti oleh Sekretaris Perusahaan sepanjang tahun 2016: Tempat Venue Index for OJK Index for OJK Laporan Keuangan Financial Statements Perihal Penyampaian Laporan Pelaksanaan Paparan Publik Submission of the Implementation of Public Expose Laporan Hasil Public Expose Tahunan Report of the Annual Public Expose Result List of training attended by Corporate Secretary during the year of 2016: No Tanggal Date 1. 27 Januari | January 2016 Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Lt. 1 Gd. Bursa Efek Indonesia Jl. Jend. Sudirman Jakarta Sosialisasi Surat Edaran OJK No. 32 tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka, diselenggarakan oleh ICSA Socialization of FSA Circular Letter No. 32 of the Code of Corporate Governance, organized by the ICSA 2. 31 Mei | May 2016 Ruang Meeting Batu Rinjani Merchantile Athletic Club Gd. WTC 1 Penthouse Lt. 18 Jl. Jend Sudriman Kav 29 Jakarta Sosialisasi POJK No. 8 Tahun 2015 mengenai Situs Web, diselenggarakan oleh ICSA Socialization of POJK No. 8 Year 2015 regarding the Website, organized by the ICSA 3. 3 Agustus | August 2016 Ruang Meeting Batu Rinjani Merchantile Athletic Club Gd. WTC 1 Penthouse Lt. 18 Jl. Jend Sudriman Kav 29 Jakarta Workshop Mekanisme Pasar Modal Indonesia, diselenggarakan oleh ICSA Workshop on the Indonesian Capital Market Mechanism, organized by the ICSA 4. 5 September 2016 Ruang Seminar 1 & 2 Bursa Efek Indonesia Lt 1, Gd. Bursa Efek Indonesia Jl. Jend. Sudirman Jakarta Workshop Peran Internal Audit dalam Good Corporate Governance, diselenggarakan oleh ICSA Workshop on Role of Internal Audit in the Good Corporate Governance, organized by the ICSA 5. 15 November 2016 Ruang Flores, Hotel Borobudur Jl. Lapangan Banteng Selatan No. 1, Jakarta Pusat Workshop Keterbukaan Informasi Emiten dan Perusahaan Publik, diselenggarakan oleh OJK Workshop on Disclosure Information of Issuers and Public Companies, organized by the FSA 6. 29 November 2016 Mainhall PT Bursa Efek Indonesia Lt. LG Gd. Bursa Efek Indonesia Jl. Jend. Sudirman Jakarta Workshop Transaksi Material, Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Pendekatan Studi Kasus, diselenggarakan oleh ICSA Workshop on Material Transaction, Affiliated Transaction and Conflict of Interest, a Case Study Approach, organized by ICSA Sekretaris Perusahaan telah menyampaikan laporan berkala untuk tahun 2016 kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan pada tanggal 29 Desember 2016. Tema Seminar Seminar Title Corporate Secretary has submitted periodic reports for 2016 to the Directors and Board of Commissioners of the Company on 29 December 2016. ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 125 Laporan Bisnis Business Report Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Sumber Daya Manusia Human Resources Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report KODE ETIK CODE OF CONDUCT Perseroan memiliki keyakinan yang teguh bahwa praktikpraktik usaha yang etis dan pemikiran yang selalu mengedepankan prinsip win-win mindset, merupakan pijakan utama bagi profitabilitas maupun pertumbuhan Perseroan yang berkesinambungan. Visi dan filosofi Perseroan dieskpresikan melalui prinsip dan standar perilaku yang dituangkan dalam kode etik Perseroan. Kode etik ini berfungsi sebagai pedoman bagi setiap karyawan serta Direksi dan Dewan Komisaris dalam menghadapi berbagai tantangan dalam melakukan kegiatan profesionalnya sehari-hari. Untuk mendukung asas keterbukaan, maka Kode Etik Perseroan selengkapnya tersedia untuk dibaca disitus Perseroan: http://www.ancorair.com The company strongly believes that ethical business practices and win win mindset are the main foundation for the Company’s profitability and sustainable growth. The Company’s vision and philosophy are expressed through the principles and standards of conduct set forth in the Company’s Code of Conduct. This Code serves as a guide to every employee and Directors & Board of Commissioner in facing the challenges and in conducting daily professional activities. To support the principle of openness, the detailed Company’s Code of Conduct can be found on the Company’s website: http:// www.ancorair.com Kode Etik Perseroan The Company Code of Conduct Kami ingin menjadi perusahaan sumber daya alam terkemuka di Indonesia dan kami ingin mencapai citacita mulia ini melalui praktik etika dan praktik bisnis yang berpola pikir win-win secara berkelanjutan yang mencerminkan siapa kita, proses kita dan bagaimana kita berperilaku. We want to be the pre-eminent natural resources company in Indonesia and we want to achieve this noble aspiration through practicing ethical and sustainably win-win business practices that reflects who we are, our process and how we behave. Kami percaya ini dimulai dari visi dan filosofi kami, yang mendefinisikan esensi dari siapa kita dan akan menjadi apa. We believe this starts from our vision and philosophy, which defines the essence of whom we are and who we will be. Visi dan filosofi kami tercermin melalui prinsip-prinsip dan standar perilaku yang ditetapkan dalam Kode Etik yang berlaku sebagai nurani kami dalam membimbing kami menghadapi tantangan sehari-hari di kehidupan profesional. Our vision and philosophy are expressed through the principles and standards of conduct set in the Code of Conduct which serves as our conscience in the way we navigate the daily challenges of professional life. Kami meminta dan mengharapkan agar semua memahami dan melaksanakan Kode Etik dan menggunakannya sebagai referensi dalam pekerjaan Anda secara terus menerus. We ask and expect all of you to understand and practice the Code of Conduct and use it as a continual reference in your work. Filosofi Kami Our Philosophy Di Ancora Indonesia Resources, kami sangat percaya bahwa praktek bisnis yang etis dan pola pikir “winwin” adalah jantung dari praktek-praktek bisnis yang menguntungkan dan berkelanjutan. Kami didefinisikan berdasarkan filosofi dasar, yang membingkai dan memandu setiap aspek bisnis kami: 1. Produk dan Layanan yang Unggul: kami memberikan solusi luar biasa yang menciptakan nilai bagi pelanggan kami. 2.Sumber Daya Manusia Unggul: Sumber daya manusia kami merupakan aset terbesar kami – kami menginspirasi dan mengembangkan orang-orang yang luar biasa. 3. Budaya Berorientasi pada Kinerja: Budaya kami menghargai prestasi dan menempatkan kepatutan dan kompetensi di atas jabatan dan senioritas. 126 ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 At Ancora Indonesia Resources, we firmly believe that ethical business practices and a win-win mindset is at the heart of profitable and sustainable business practices. We are defined by our underlying philosophy, which frames and guides every aspect of our business: 1. Great product and services: we provide exceptional solutions that create value for our customers. 2. Great people: our human capital is our greatest asset – we inspire and develop exceptional people. 3. Performance-oriented culture: We are a culture that recognizes performance and place merit and competence above rank and seniority. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Index for OJK Index for OJK Laporan Keuangan Financial Statements 4. Tata Kelola Perusahaan yang Baik: Kami bercita-cita untuk menjunjung tinggi standar tertinggi tata kelola perusahaan didukung oleh budaya perusahaan yang kuat berdasarkan profesionalisme, perbaikan terusmenerus dan integritas. 5. Pemimpin dalam Tanggung Jawab Sesuai Perusahaan: Kami mengubah kehidupan banyak orang melalui program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSP) yang dititikberatkan pada pendidikan dan pengembangan. 4. Good corporate governance: We aspire to and uphold the highest standards of corporate governance supported by a strong corporate culture based on professionalism, continuous improvement & integrity. 5. Leaders in CSR: We make a difference in people’s lives through our Corporate Social Responsibility program that center on education and empowerment. Filosofi kami: Produk dan layanan yang unggul Our philosophy: Great products and services Bagaimana filosofi ini berlaku pada Kode Etik Perseroan: a. Kami akan bersaing dengan penuh semangat dan tanpa henti akan tetapi jujur, sekaligus mematuhi semua hukum dan peraturan yang relevan. b. Kami mengharapkan hal yang sama dari pemasok, mitra, vendor dan bercita-cita untuk hubungan yang saling menguntungkan. c. Kami berkomitmen untuk menyediakan pelanggan kami dengan kualitas produk dan jasa yang tinggi yang dipasarkan dengan sungguh-sungguh dan menciptakan nilai bagi pelanggan kami. d. Semua iklan, promosi dan komunikasi publik lainnya akan dilakukan sejalan dengan prinsip-prinsip kejujuran, integritas dan keterbukaan. e. Hadiah uang, barang, jasa atau bantuan lain tidak boleh diminta atau diterima. Pemberian kecil dan keramahan yang wajar dapat diterima asalkan mereka tidak menempatkan Anda di bawah kewajiban apapun dan dapat disalahartikan. Jika ragu, tanyakan atasan Anda. How this philosophy applies to the Code of Conduct: a. We will compete vigorously and relentlessly but honestly, while complying with all relevant laws and regulations b. We expect the same of our suppliers, partners, vendors and aspire to a mutually beneficial relationship c. We are committed to providing our customers with high quality products and services which are marketed truthfully and creates value for our customers d.All advertising, promotions and other public communications will be conducted in line with the principles of honesty, integrity and openness. e. Gifts of money, goods, services or other favours must not be asked or accepted. Small tokens and reasonable hospitality may be accepted provided they do not place you under any obligation and will misconstrued. When in doubt, ask your supervisor. Filosofi Kami : Sumber daya manusia yang luar biasa Our philosophy : Great people Bagaimana filosofi ini berlaku pada Kode Etik Perseroan: a. Kami berkomitmen untuk mengembangkan orangorang yang luar biasa. Kami berkomitmen untuk memberikan umpan balik dan bimbingan yang tepat untuk membantu Anda maju. b. Kami berkomitmen untuk membuat Perseroan sebagai tempat yang baik untuk bekerja. Kami berharap orang-orang kami agar melakukan pekerjaan yang menarik dan memberi inspirasi bagi mereka dan How this philosophy applies to the Code Conduct: a. We are committed to developing exceptional people. We are committed to providing our people with timely feedback and guidance to help you develop. Kami ingin memberikan solusi luar biasa yang menciptakan nilai bagi para pelanggan kami. Kami melakukan bisnis secara adil dan etis, sehingga semua orang menang – semua karyawan dan juga Dewan Komisaris serta Direksi bertindak dengan cara etis yang adil kepada para pelanggan kami. Sumber daya manusia kami adalah aset terbesar kami - kami menginspirasi dan mengembangkan orang yang luar biasa: pada tingkat holding kami memiliki sedikit aset. Sumber nilai terbesar kami adalah orang, dari perwakilan kami di entitas anak sampai yang bekerja di tingkat holding. We want to provide exceptional solutions that create value for our customers. We do business fairly and ethically, so that everyone win - all employees and also Board of Commissioner and Director need to act in ethical manner that is win-win with our customers. Our human capital is our greatest asset – we inspire and develop exceptional people: at the holding level we will hold very few assets. Our greatest source of value is our people, from our representatives at subsidiaries to each one of us working at the holding level. b. We are committed to making the Company a great place to work. We expect our people to do work that are exciting and inspiring for them and have a good work-life balance. We seek to provide a healthy, safe ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 127 Laporan Bisnis Business Report Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Sumber Daya Manusia Human Resources memiliki keseimbangan antara kehidupan dan kerja. Kami berusaha untuk menyediakan lingkungan yang sehat, aman dan bersih serta mendorong semua karyawan semua tingkat juga Dewan Komisaris dan Direksi, untuk terlibat dan berkomunikasi satu sama lain untuk terus meningkatkan kenyamanan tempat kerja. c. Kami memberikan sistem penggajian yang adil sesuai dengan keahlian dan kinerja serta dengan mengacu pada industri yang kompetitif dan kondisi setempat. d. Kami mencari orang-orang yang memiliki dorongan, mampu motivasi diri sendiri yang antusias untuk bekerja di Perseroan. e. Kami merekrut orang-orang berdasarkan karakter, kompetensi dan komitmen. Kami tidak dan tidak akan pernah melakukan diskriminasi berdasarkan usia, jenis kelamin, agama, keyakinan, suku atau latar belakang. Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report and clean environment and encourage all employees of all level and also Board of Commissioner and Director, to be involved and to communicate with each other to constantly improve the workplace. c.We remunerate fairly according to skills and performance and with reference to competitive industry and local conditions. d. We seek out people who are driven, self-motivated who are excited to work at the Company. e. We recruit people based on character, competence and commitment. We do not and will not discriminate based on age, gender, religion, creed, tribe or background. Filosofi kami: Budaya berorientasi pada hasil kerja Our philosophy: Performance-oriented culture Bagaimana filosofi ini berlaku pada Kode Etik: a. Kami menghargai dan mempromosikan semata-mata berdasarkan kinerja dan kompetensi. b. Kami berkomitmen untuk menyediakan lingkungan kerja, dukungan dan bimbingan yang diperlukan untuk membuat setiap orang memiliki kinerja yang baik. c. Kami berkomitmen untuk melakukan evaluasi kerja berkala secara adil dan transparan bagi semua karyawan serta Dewan Komisaris dan Direksi untuk mencapai perbaikan yang berkelanjutan. How this philosophy applies to the Code of Conduct: a. We reward and promote purely on the basis of performance and competence. b. We are committed to providing the environment, support and guidance needed to making each of our people high performers. Filosofi kami: Tata kelola perusahaan yang Baik Our philosophy: Good corporate governance Bagaimana filosofi ini berlaku pada Kode Etik: a. Kami mengharapkan semua karyawan dari semua tingkatan serta Dewan Komisaris dan Direksi untuk mengutamakan standar yang tertinggi atas kerahasiaan dan integritas. Ini termasuk rencana untuk membeli atau menjual bisnis, rencana bisnis, konsep, penelitian dan pengembangan, informasi keuangan, kepegawaian dan urusan kepegawaian serta informasi lain yang belum diketahui oleh publik. Kewajiban ini berlaku untuk semua karyawan How this philosophy applies to the Code of Conduct: a. We expect all employees of all level and also Board of Commissioner and Director to maintain the highest standards of confidentiality and integrity. This might include plans to buy or sell businesses, business plans, concepts, research and development, financial information, personnel and employment matters, and other information which is not yet known to the public. These obligations apply to ALL employees and Kami adalah budaya yang mengakui kinerja dan menempatkan kepatutan dan kompetensi di atas jabatan dan senioritas: Kami ingin menjadi perusahaan berkinerja tinggi dan kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk mendorong, mendukung dan menghargai kinerja yang baik. Kami bercita-cita dan menjunjung standar tertinggi tata kelola perusahaan: kami berkomitmen untuk melakukan transparansi secara maksimum seperti yang diminta oleh Perusahaan Publik di Indonesia yang konsisten dengan tata kelola yang baik dan kerahasiaan yang bersifat komersial. 128 ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 We are culture that recognizes performance and places merit and competence above rank and seniority: We want to be a high performing company and we will accordingly do everything we can to encourage, support and reward high performance. c. We are committed to conducting a fair, transparent periodic performance review for all employees and also Board of Commissioner and Director to achieve continuous improvement. We aspire to and uphold the highest standards of corporate governance: we are committed to maximum transparency as required of an Indonesia publiclylisted company consistent with good governance and commercial confidentiality. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Index for OJK Index for OJK Laporan Keuangan Financial Statements serta Dewan Komisaris dan Direksi, termasuk mereka yang meninggalkan perusahaan. b. Kami berkomunikasi secara terbuka, langsung dan akurat dengan publik. Namun mengingat kami adalah perusahaan publik, maka kami harus ekstra hati-hati dalam pengungkapan informasi. Informasi rahasia dan informasi lainnya yang belum diungkapkan kepada publik, tidak boleh diungkapkan dengan pihak lain diluar Perseroan atau digunakan untuk keuntungan pribadi ataupun orang lain. c.Karyawan serta Dewan Komisaris dan Direksi tidak boleh memiliki kepentingan komersial yang bertentangan dengan kepentingan terbaik Perseroan maupun grup. Kami mengharapkan semua karyawan serta Dewan Komisaris dan Direksi bertindak hanya untuk kepentingan Perseroan. also Board of Commissioner and Director, including those who leave the company. b. We communicate openly, directly and accurately with the public. However given we are a public company, we need to be extra careful on disclosing information. Confidential information and any other information not yet disclosed to the public, must not be shared with others outside the Company or used for the personal gain of yourself or others. Filosofi kami: Pemimpin di CSR Our philosophy: Leaders in CSR Bagaimana filosofi ini berlaku untuk Kode Etik: a. Kami percaya bahwa kontribusi ini perlu diarahkan melalui program pendidikan dan pemberdayaan - kami tidak percaya pada keberlanjutan dengan metode spoon-feeding. b.Walaupun bukan kewajiban, kami mendorong karyawan, Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan untuk berkontribusi pada program TJSP baik secara moneter ataupun lainnya. Karyawan serta Dewan Komisaris dan Direksi juga bebas untuk berkontribusi melalui yayasan lain di luar grup Ancora. c. Kami selalu terbuka untuk ide-ide tentang bagaimana untuk lebih berkontribusi bagi Indonesia melalui pemberdayaan dan program pendidikan - semua orang dipersilahkan untuk memberikan saran. How this philosophy applies to the Code of Conduct: a. We believe that this contribution needs to come through programs geared towards education and empowerment – we do not believe in the sustainability of spoon-feeding. b. While we encourage employees and also Board of Commissioner and Director to contribute to our CSR program, either monetarily or otherwise, this is not compulsory. Employees and also Board of Commissioner and Director are also free to contribute to other foundations outside Ancora group. c. We are always open for ideas on how to further contribute to Indonesia through empowerment and education programs – everyone is welcome to give suggestions. Kepatuhan terhadap Kode Etik Compliance with Code of Conduct Kami membuat perbedaan dalam kehidupan masyarakat melalui program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (“TJSP”) yang berpusat pada pendidikan dan pemberdayaan: Sebagai grup, Ancora berkomitmen untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat dan Indonesia. a. Kami membutuhkan dukungan dari setiap karyawan serta Dewan Komisaris dan Direksi untuk menegakkan Kode Etik, sejalan dengan visi dan filosofi kami. Tanpa dukungan yang aktif, kepatuhan dan penegakan atas kode etik dari setiap orang, Kode Etik hanya akan menjadi kata-kata. b. Jika Anda mengetahui kecurigaan adanya pelanggaran atau terjadinya pelanggaran atas Kode Etik ini, Anda sebaiknya melaporkannya kepada anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi. c. Semua kebijakan kami harus sejalan dengan visi, filosofi dan Kode Etik. Jika Anda menemukan ada yang tidak sejalan, silakan berbicara dan berdiskusi dengan anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi. c. Employees and also Board of Commissioner and Director must not have commercial interests that conflict with the best interests of the Company and the group. We expect all employees and also Board of Commissioner and Director to act only for the benefit of the Company. We make a difference in people’s lives through or Corporate Social Responsibility program that center on education and empowerment: As a group, Ancora is committed to contributing to society and Indonesia. a. We need the support of every employee and also Board of Commissioner and Director to uphold our Code of Conduct, in line with our vision and philosophy. Without the active support, compliance and enforcement by each and everyone of you, the Code of Conduct will just be words. b. If you know of any genuine suspicions of violation or breaches of these Codes, you should report them to a member of the Board of Commissioner and/or Director. c. All our policies should be in line with our vision, philosophy and Code of Conduct. If you find that any is not, please speak up and discuss with a member of the Board of Commissioner and/or Director. ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 129 Laporan Bisnis Business Report Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Sumber Daya Manusia Human Resources Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report d. Kode Etik ini adalah dokumen yang berkembang. Dokumen ini tumbuh dan berkembang sebagaimana Perseroan tumbuh dan berkembang untuk menjadi perusahaan yang lebih baik, lebih besar, dan lebih dewasa. Silahkan email kepada kami saran Anda. d. This is a living document. It should grow and evolve as the Company grows and evolves into becoming a better, bigger, and more mature company. Please feel free to email us your suggestions. Kode etik Perseroan ini berlaku bagi seluruh anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris dan karyawan Perseroan. The Company’s code of ethics applies to all members of Directors, members of the Board of Commissioners and employees of the Company. KETERBUKAAN DAN PENGUNGKAPAN TRANSPARENCY AND DISCLOSURE Paparan Publik Public Expose No 1. Tanggal/Waktu/Tempat Date/Time/Venue Mata Acara Agenda Kehadiran Attandance Tanggal : 8 Desember 2016 Pukul : 10.00 WIB Tempat : Senayan National Golf, Ruang VVIP, Jl. Asia Afrika Pintu IX, Jakarta 10270 Public Expose Tahunan: a. Kinerja Konsolidasi AIR; b. Kinerja Keuangan AIR dan anak perusahaan, yaitu MNK dan BN; dan c. Outlook AIR untuk tahun 2017. Direksi Charles D. Gobel Rolaw P. Samosir Wiharto Hernowo Date : 8 December 2016 Time : 10.00 WIB Venue : Senayan National Golf, Ruang VVIP, Jl. Asia Afrika Pintu IX, Jakarta 10270 Annual Public Expose: a. AIR Performance Consolidation; b. Financial Performance of AIR and subsidiaries, ie: MNK and BN; and c. AIR Outlook for 2017. Directors: Charles D. Gobel Rolaw P. Samosir Wiharto Hernowo Kepatuhan pada Perjanjian Compliance to the Covenant Informasi Material Material Information Transaksi Material dan Transaksi Afiliasi Material and Affiliated Transaction Perseroan secara rutin melaporkan perubahan ataupun perkembangan harga saham Perseroan setiap bulannya, menyediakan laporan arus kas, laporan keuangan auditan dan triwulanan kepada PT Bank CIMB Niaga, Tbk. Perseroan juga melaporkan secara rutin daftar pemegang saham perseroan setiap bulan, menyediakan laporan keuangan auditan dan triwulanan kepada Rosewood Financial Holdings Limited serta melakukan pelaporan atas pinjaman luar negeri dan lalu lintas devisa kepada Bank Indonesia. Pada tahun 2016, Perseroan melakukan 1 (satu) kali transaksi material dan transaksi afiliasi, terkait dengan penambahan pinjaman Perseroan dari pemegang saham utama, PT Multi Berkat Energi (“PT MBE”), dengan perincian sebagai berikut: a.Tanggal: Addendum Perjanjian Pinjaman ditandatangani pada tanggal 12 Mei 2016 dan transaksi material dan transaksi afiliasi terkait dengan penambahan pinjaman tersebut mendapatkan persetujuan RUPS pada tanggal 22 Juni 2016; Nilai: Penambahan fasilitas pinjaman sebesar maksimum Rp80.000.000.000 (Delapan Puluh Miliar Rupiah) 130 ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 The Company routinely reported the monthly stock price changes and provides cash flow statements, audited and quarterly financial statements to PT Bank CIMB Niaga, Tbk. The Company also routinely reported the monthly shareholder register, provides audited and quarterly financial statements to Rosewood Financial Holdings Limited as well as reported the offshore loans and foreign exchanges flows to Bank Indonesia. In 2016, the Company had a material and affiliated transaction, in regards to the additional Company’s Loan from the majority shareholders, PT Multi Berkat Energi (“PT MBE”), with detail as follows: a.Date: the Company and PT MBE had signed fifth Addendum of Loan Agreement on 12 May 2016 and such material and affiliated transaction in regards to the additional Company’s loan obtain an approval on 22 June 2016; Value: additional loan facility at the amount of Rp80,000,000,000 (Eighty Billion Rupiah) thus the Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Index for OJK Index for OJK Laporan Keuangan Financial Statements total loan facility of the Company to the PT MBE is maximum amount Rp200,000,000,000 (Two Hundred Billion Rupiah) dengan demikian jumlah fasilitas Pinjaman Perseroan dari PT MBE menjadi sebesar maksimum Rp200.000.000.000 (Dua Ratus Miliar Rupiah) Objek Transaksi: Penambahan fasilitas Pinjaman Perseroan dari pemegang saham utama Perseroan, yaitu PT MBE, yang mana transaksi tersebut merupakan transaksi material sebagaimana diatur dalam Peraturan Bapepam No. IX.E.2 dan transaksi afiliasi sebagaimana diatur dalam Peraturan Bapepam No. IX.E.1. b. Nama pihak yang melakukan transaksi: Perseroan melakukan transaksi dengan PT MBE selaku pemegang saham utama Perseroan. b. Information about the Parties in the Transaction: The Company entered into transactions with PT MBE as the majority shareholder of the Company. c. Sifat hubungan afiliasi: Hubungan afiliasi antara Perseroan dengan PT MBE dapat dilihat dari hubungan kepemilikan dimana PT MBE merupakan pemilik 52,00% (lima puluh dua persen) dari seluruh saham yang mempunyai hak suara yang dikeluarkan oleh Perseroan. Dalam hal ini PT MBE termasuk dalam kategori pemegang saham pengendali Perseroan sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Pasar Modal dan Peraturan BAPEPAM dan LK No. IX.H.1 tentang Pengambilalihan Perusahaan Terbuka. c. Nature of affiliation relationship in the transaction: Affiliation between the Company and PT MBE can be seen from the ownership relation, in which PT MBE is the owner of 52.00% (fifty-two) percent of all shares with voting rights issued by the Company. In this case PT MBE included in the category of the controlling shareholder of the Company in accordance with the provisions of the Capital Market Law and BapepamLK Regulation No. IX.H.1 on Company Takeover. d. Penjelasan kewajaran transaksi: - Penilai independen dalam Transaksi Afiliasi dan Transaksi Material adalah KJPP Suwendho Rinaldy & Rekan (“SRR”). Penilai independen telah menyampaikan laporan kepada Direksi Perseroan melalui laporan pendapat kewajaran dengan No. 160513.001/SRR/LP-F/AIR/OR tanggal 13 Mei 2016 dan No. 160609.001/SRR/LP-F/AIR/OR tanggal 9 Juni 2016. d.Explanation in regards to the Report of the Independent Appraiser -The independent appraiser appointed in relation to Affiliated Transactions and Material Transactions are KJPP Suwendho Rinaldy & Rekan (“SRR”). The independent appraiser has submitted a report to the Directors with a fairness opinion report No. 160513.001/SRR/LP-F/AIR/OR dated 13 May 2016 and No. 160609.001/SRR/LP-F/ AIR/OR dated 9 June 2016. - Based on the analysis of the reasonableness of the Proposed Transaction as described in the Fairness Opinion analysis including qualitative analysis and quantitative analysis, the analysis of the reasonableness of the Proposed Transaction and the factors that are relevant to the Proposed Transaction, SRR is of the opinion that the Proposed Transaction is fair. - Berdasarkan analisis kewajaran atas Rencana Transaksi sebagaimana diuraikan dalam analisis Pendapat Kewajaran meliputi analisa kualitatif dan analisis kuantitatif, analisis kewajaran Rencana Transaksi dan faktor-faktor yang relevan dengan Rencana Transaksi, maka SRR berpendapat bahwa Rencana Transaksi adalah wajar. Transaction Object: The addition of loan facilities from the majority shareholder of the Company, namely PT MBE, in which the transaction is a material transaction as stipulated in Bapepam Regulation No. IX.E.2 and affiliated transaction as stipulated in Bapepam Regulation No. IX.E.1. e. Pemenuhan ketentuan terkait: Transaksi material dan transaksi afiliasi tersebut mendapatkan persetujuan RUPS pada tanggal 22 Juni 2016. e. Compliance with regulation: Material and affiliated transaction has been approved by the AGMS on 22 June 2016. Transaksi Benturan Kepentingan Conflict of Interest Transaction Sepanjang tahun 2016, Perseroan tidak melakukan transaksi yang memiliki benturan kepentingan. Throughout 2016, the Company had no conflict of interest transaction. ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 131 Laporan Bisnis Business Report Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Sumber Daya Manusia Human Resources Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan/ atau Manajemen Employee and/or Management Stock Ownership Program Sistem Pelaporan system) Infringement Reporting System (Whistleblowing system) Sampai dengan saat ini Perseroan belum memiliki program kepemilikan saham oleh karyawan dan/atau manajemen. Pelanggaran (Whistleblowing Sebagai bagian dari sistem kontrol, Perseroan baru menerapkan sistem pelaporan pelanggaran (whistleblowing system) pada bulan Mei 2016. Melalui sistem ini, setiap orang dimungkinkan untuk melaporkan adanya dugaan kecurangan, pelanggaran hukum dan etika serta misconduct lainnya yang dilakukan oleh personil Perseroan melalui email yang ditujukan kepada [email protected]. Until now, the Company does not have employee and/or management stock ownership program. As a part of control system, the Company recently introduces a system of violations reporting (whistleblowing system) in May 2016. Through the system, every person is possible to report the alleged fraud, breach of law and ethics and other misconduct committed by personnel of the Company via email addressed to [email protected]. Perusahaan menjamin kerahasiaan identitas serta memberikan perlindungan kepada pelapor. Selain itu, Perseroan juga memastikan bahwa laporan pengaduaan akan ditelaah dan ditindaklanjuti. The company ensures the confidentiality on the identity of whistleblower and provides protection to whistleblower. In addition, the Company also ensures that the complaints report will be reviewed and be followed up. Sampai dengan tanggal diterbitkannya Laporan Tahunan ini, Perseroan tidak menerima pengaduan seperti dimaksud di atas. Until the date of issuance of this Annual Report, the Company did not receive any complaints as referred above. PERKARA PENTING SIGNIFICANT LITIGATION CASES Sepanjang tahun 2016 tidak ada perkara penting yang dihadapi oleh Perseroan. Throughout 2016, there was no significant litigation case faced by the Company. PENERAPAN ATAS PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN IMPLEMENTATION OF THE CORPORATE GOVERNANCE No. Ketentuan SE OJK No. 32/SEOJK.04/2015 tanggal 16 November 2015 Provision of FSA Circular No.31/SEOJK.04/2015 dated 16 November 2015 1. Prinsip I Principle I Meningkatkan Nilai penyelenggaraan RUPS Improving the Value of General Meeting of Shareholders. 1.1. Perusahaan Terbuka memiliki cara atau prosedur teknis pengumpulan suara (voting) baik secara terbuka maupun tertutup yang mengedepankan independensi dan kepentingan pemegang saham. Telah diterapkan. Public Company has a method and technical procedures of polling (voting) either open or closed that promote independency and the interests of shareholders. ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 OF Pelaksanaan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Implementation of the Code of Corporate Governance Hubungan Perusahaan Terbuka Dengan Pemegang Saham dalam Menjamin Hak-hak Pemegang Saham Relationships between Public Company with Shareholders in Ensuring the Rights of Shareholders A. 132 CODE Comply Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility No. Ketentuan SE OJK No. 32/SEOJK.04/2015 tanggal 16 November 2015 Provision of FSA Circular No.31/SEOJK.04/2015 dated 16 November 2015 1.2. Seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perusahaan Terbuka hadir dalam RUPS Tahunan. All members of the Directors and Board of Commissioners of Public Company attended the Annual General Meeting. Data Perusahaan Corporate Data Index for OJK Index for OJK Laporan Keuangan Financial Statements Pelaksanaan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Implementation of the Code of Corporate Governance Belum diterapkan. Pada saat RUPS Tahunan tahun 2016, salah satu anggota Dewan Komisaris tidak dapat hadir dikarenakan ada keperluan yang sifatnya sangat mendesak, namun demikian beliau telah mendapatkan update terkait dengan agenda RUPS serta hasil keputusan RUPS. Not Comply At the time of the Annual General Meeting of Shareholders in 2016, one of the members of the Board of Commissioners could not attend because there is an urgent matter, but nevertheless he has been getting updates related to the agenda of the AGM and the decision of the AGM. 1.3. Ringkasan risalah RUPS tersedia dalam situs web Perusahaan Terbuka paling sedikit selama 1 tahun. 2. Minutes of the AGM available in the Public Company website slightly over 1 year. Comply Prinsip II Principle II Meningkatkan Kualitas Komunikasi Perusahaan Terbuka dengan Pemegang Saham atau Investor Improving the quality of Public Company’s Communication with Shareholders or Investors 2.1. Perusahaan Terbuka memiliki suatu kebijakan komunikasi dengan pemegang saham atau investor. Telah diterapkan. Public Company has a policy of communication with shareholders and investors. 2.2. Perusahaan Terbuka mengungkapkan kebijakan komunikasi Perusahaan Terbuka dengan pemegang saham atau investor. B. Telah diterapkan. Comply Telah diterapkan. Comply Public Company discloses the communications policy of public company with shareholders or investors. Fungsi dan Peran Dewan Komisaris Function and Role of Board of Commissioners 3. Prinsip III Principle III Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Dewan Komisaris Strengthening Membership and Composition of the Board of Commissioners 3.1. Penentuan jumlah anggota Dewan Komisaris mempertimbangkan kondisi Perusahaan Terbuka. Telah diterapkan. Determining the number of members of the Board of Commissioners to consider the condition of Public Company. 3.2. Penentuan komposisi anggota Dewan Komisaris memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan dan pengalaman yang dibutuhkan. 4. Comply Telah diterapkan. Comply Determining the composition of members of the Board of Commissioners attention to the diversity of skills, knowledge and experience required. Prinsip IV Principle IV Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris Improving the Quality of Duties and Responsibilities of Board of Commissioners 4.1. Dewan Komisaris mempunyai kebijakan penilaian sendiri untuk menilai kinerja Dewan Komisaris. Telah diterapkan. Determining the number of members of Board of Commissioners consider the condition of the Public Company and effectiveness in decision making. 4.2. Kebijakan penilaian sendiri untuk menilai kinerja Dewan Komisaris diungkapkan melalui Laporan Tahunan. Self assessment policy to assess the performance of the Board of Commissioners expressed through the annual report of the Public Company. Comply Telah diterapkan. Comply ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 133 Laporan Bisnis Business Report Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Sumber Daya Manusia Human Resources Ketentuan SE OJK No. 32/SEOJK.04/2015 tanggal 16 November 2015 Provision of FSA Circular No.31/SEOJK.04/2015 dated 16 November 2015 No. 4.3. Dewan Komisaris mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri Dewan Komisaris apabila terlibat dalam kejahatan keuangan. C. Pelaksanaan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Implementation of the Code of Corporate Governance Telah diterapkan. Comply Board of Commissioners has a policy related to the resignation of the Commissioners if involved in a financial crime. 4.4. Dewan Komisaris atau komite yang menjalankan fungsi Nominasi dan Remunerasi menyusun kebijakan suksesi dalam proses Nominasi anggota Direksi. Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report Telah diterapkan. Comply Board of Commissioner or committees that perform the function of the Nomination and Remuneration formulating the sucsession policy in nomination process of the Directors. Fungsi dan Peran Direksi Function and Role of Directors 5. Prinsip V Principle V Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Direksi Strengthening Membership and Composition of the Directors 5.1. Penentuan jumlah anggota Direksi mempertimbangkan kondisi Perusahaan Terbuka serta efektifitas dalam pengambilan keputusan. Telah diterapkan. Determining the number of members of Directors consider the condition of the Public Company and effectiveness in decision making. 5.2. Penentuan komposisi anggota Direksi memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan dan pengalaman yang dibutuhkan. 6. Telah diterapkan. Comply Member of Director that oversees the accounting or finance has an expertise and/or knowledge in the field of accounting. Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi Improving the Quality of Duties and Responsibilities of Directors 6.1. Direksi mempunyai kebijakan penilaian sendiri untuk menilai kinerja Direksi. Telah diterapkan. Directors have a policy to do self assessment to assess the performace of Directors. 6.2. Kebijakan penilaian sendiri untuk menilai kinerja Direksi diungkapkan melalui laporan tahunan Perusahaan Terbuka. Self assessment policy to assess the performance of Directors expressed through the annual report of the Public Company. 6.3. Direksi mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Direksi apabila terlibat dalam kejahatan keuangan. Directors have a policy related to the resignation of members of the Directors if it is involved in financial crimes. Comply Telah diterapkan. Comply Telah diterapkan. Comply Partisipasi Pemangku Kepentingan Stakeholder Participation 7. 134 Comply Prinsip VI Principle VI D. Telah diterapkan. Determining the composition of members of the Directors regard the diversity of skills, knowledge and experience required. 5.3. Anggota Direksi yang membawahi bidang akuntansi atau keuangan memiliki keahlian dan/atau pengetahuan di bidang akuntansi. Comply Prinsip VII Principle VII ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 Meningkatkan Aspek Tata Kelola Perusahaan melalui Partisipasi Pemangku Kepentingan Improving the Aspect of Corporate Governance through Stakeholder Participation Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility No. Ketentuan SE OJK No. 32/SEOJK.04/2015 tanggal 16 November 2015 Provision of FSA Circular No.31/SEOJK.04/2015 dated 16 November 2015 7.1. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan untuk mencegah terjadinya insider trading. Public Company has a policy to prevent insider trading. 7.2. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan anti korupsi dan anti fraud. Public Company has a policy of anti-corruption and antifraud. 7.3. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan tentang seleksi dan peningkatan kemampuan pemasok atau vendor. Public Company has a policy on selection and capacity building of supplier or vendor. 7.4. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan tentang pemenuhan hak-hak kreditur. Public Company has a policy on the fulfillment of the rights of creditors. 7.5. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan sistem whistleblowing. Public Company has a whistleblowing system. 7.6. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan pemberian insentif jangka panjang kepada Direksi dan karyawan. Public Company has a long-term policy of incentives to directors and employees. Data Perusahaan Corporate Data Index for OJK Index for OJK Laporan Keuangan Financial Statements Pelaksanaan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Implementation of the Code of Corporate Governance Telah diterapkan. Comply Telah diterapkan. Comply Telah diterapkan. Comply Telah diterapkan. Comply Telah diterapkan. Comply Belum diterapkan. Perseroan telah memiliki kebijakan pemberian insentif jangka panjang kepada Direksi dan karyawan, namun demikian pemberian insentif tersebut baru akan dilaksanakan/diterapkan setelah kondisi keuangan dan produktifitas Perseroan membaik dan stabil. Not Comply Company has a policy of long-term incentives to Directors and employees, however, the incentive will be implemented / applied after the Company’s financial condition and productivity improved and stabilized. E. Keterbukaan Informasi Disclosure Information 8. Prinsip VIII Principle VIII Meningkatkan Pelaksanaan Keterbukaan Informasi Improving the Implementation of Disclosure Information 8.1. Perusahaan Terbuka memanfaatkan penggunaan teknologi informasi secara lebih luas selain Situs Web sebagai media keterbukaan informasi. Telah diterapkan. Public Company utilizes the use of information technology more widely besides website as a media of disclosure information. 8.2. Laporan Tahunan Perusahaan Terbuka mengungkapkan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham Perusahaan Terbuka paling sedikit 5% (lima persen), selain pengungkapan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham Perusahaan Terbuka melalui pemegang saham utama dan pengendali. Comply Telah diterapkan. Comply The Annual Report of Public Company disclose the beneficial owner in the shareholding structure of public company at least 5% (five percent), in addition to the disclosure of the ultimate beneficial owner in the Public Company through the majority and controlling shareholder. ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 135 Laporan Bisnis Business Report Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Sumber Daya Manusia Human Resources Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report Laporan Komite Audit dan Manajemen Risiko Audit and Risk Management Committee Report Kepada Yth Dewan Komisaris PT Ancora Indonesia Resources, Tbk. Equity Tower Lt. 41 Sudirman Central Business District, Lot 9 Jl. Jend Sudirman kav 52-53, Jakarta 12190 To Board of Commissioners PT Ancora Indonesia Resources, Tbk. Equity Tower 41st Floor Sudirman Central Business District, Lot 9 Jl. Jend Sudirman kav 52-53, Jakarta 12190 Pada tahun 2016 Komite Audit telah melakukan berbagai aktifitas yang berkaitan dengan tugas dan tanggung jawabnya sebagaimana diatur dalam Piagam Komite Audit Perusahaan. Aktifitas tersebut antara lain: 1. Melakukan penelaahan atas pengendalian internal yang telah ditetapkan manajemen dan menelaah hasil pengujian atas kepatuhan terhadap pengendalian internal yang telah dilakukan Audit Internal. 2. Melakukan penelaahan atas kesesuaian penyajian laporan keuangan dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. 3. Melakukan penelaahan atas hasil pengujian Audit Internal berkaitan dengan kepatuhan Perusahaan terhadap peraturan pasar modal dan peraturan lainnya yang berkaitan dengan operasi Perusahaan. 4.Melakukan penelaahan atas proses penunjukan Akuntan Publik yang mengaudit laporan keuangan Perusahaan tahun buku 2016. 5.Melakukan penelaahan atas independensi dan kompetensi Akuntan Publik. 6. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan manajemen risiko terutama terkait risiko keuangan. In the year 2016 Audit Committee has accomplished various implementations related to its duties and responsibilities as set in Company’s Audit Committee Charter. The activities are following: 1. Conduct review on internal control set by the management and assessment result on internal control compliance established/performed by Internal Audit. Berdasarkan aktivitas sebagaimana dijelaskan di atas dan diskusi Komite Audit dengan Manajemen, Audit Internal dan Akuntan Publik, Komite Audit menyampaikan hal hal berikut: 1. Sistem pengendalian internal yang ada cukup memadai dimana dalam pelaksanaannya secara terus menerus disempurnakan oleh Manajemen, terutama berkaitan dengan kerja sama antara Audit Internal induk Perusahaan dengan Audit Internal anak-anak Perusahaan, namun masalah waktu pelaporannya masih perlu ditingkatkan. 2. Laporan Keuangan Perusahaan telah disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Based on the activity as described above and the Audit Committee discussions with Management, Internal Audit and Public Accountant, Audit Committee deliver the following: 1. The system of internal control that is sufficient which in practice is continuously enhanced by the Management, particularly with regard to cooperation between the Internal Audit of parent company and subsidiaries, however a matter of reporting time needs to be improved. 136 ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 2. Conduct review on the conformity of financial statement presentation with the Financial Accounting Standards in Indonesia. 3. Conduct review on Internal Audit’s assessment result with regards to Company’s compliance to capital market regulation and other regulation related to the Company’s operation. 4. Conduct review on the appointment process of Public Accountant who audited Company’s financial statements for the year 2016. 5. Conduct review on Public Accountant’s independency and competency. 6. Conduct review on risk management implementation mainly related to financial risks. 2. The Company’s Financial Statement has been presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Index for OJK Index for OJK Laporan Keuangan Financial Statements 3. Perusahaan secara umum telah mematuhi peraturan pasar modal dan peraturan lainnya yang berkaitan dengan operasi Perusahaan. 4.Penunjukan Akuntan Publik telah dilakukan dengan mempertimbangkan kompetensi dan independensinya. 5. Manajemen risiko keuangan secara berkesinambungan telah dilakukan sedemikian rupa untuk meminimalisir kemungkinan terjadinya kerugian Perusahaan. 3. The Company in general has fully complied with the capital market regulations and other regulations related to Company’s operations. 4. The appointment of Public Accountant has been executed with consideration its competency and independency. 5. Financial risk management continuously conducted in a manner to minimize the possibility of loss of the Company. Perseroan tidak terhindar dari risiko usaha, baik dari eksternal maupun internal, berikut adalah beberapa risiko yang dihadapi oleh Perusahaan sehubungan dengan pengelolaan Perusahaan yang berpengaruh pada pencapaian tujuan Perusahaan. The Company cannot avoid the risk of business, both external and internal, here are some of the risks faced by the Company in connection with the management of the Company that affect the achievement of Company’s goals. 1. Risiko Tingkat Suku Bunga 1. Interest Rate Risk The Company has short-term and long-term bank loans, as well as other loans that have risk of fluctuation due to changes in market interest rates, the fair value of future cash flows which will fluctuate because of changes in market interest rates. Untuk meminimalisir risiko tingkat suku bunga, Manajemen senantiasa melakukan pendekatan kepada kreditur agar tingkat bunga yang telah disepakati tidak berubah. To minimize interest rate risk, Management continues to approach the creditor so that the agreed interest rate unchanged. 2. Risiko Kurs atas Mata Uang Asing 2. Foreign Currency Exchange Rate Risk Perusahaan memiliki pinjaman bank jangka pendek dan panjang, serta pinjaman lainnya yang memiliki risiko fluktuasi karena perubahan tingkat suku bunga pasar, dimana nilai wajar arus kas di masa depan akan berfluktuasi karena perubahan tingkat suku bunga pasar. Perusahaan memiliki pinjaman dalam mata uang Dollar AS dari Bank baik jangka pendek dan panjang, serta pinjaman lainnya yang memiliki risiko fluktuasi karena perubahan kurs Dollar AS, dimana nilai wajar arus kas di masa depan akan berfluktuasi karena perubahan kurs Dollar AS. The Company has loan denominated in US Dollars from Bank both short-term and long-term as well as other loans that are at risk due to fluctuations in the US Dollar exchange rate changes, the fair value of future cash flows will fluctuate because of changes in the US dollar exchange rate. ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 137 Laporan Bisnis Business Report Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Sumber Daya Manusia Human Resources Untuk meminimalisir risiko kurs atas mata uang asing Perusahaan akan membeli valuta asing secara tunai (SPOT) untuk melakukan pembayaran atas semua kewajiban dalam mata uang asing. Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report To minimize the risk of foreign currency exchange rates on the Company will purchase foreign exchange in cash (SPOT) to make payment of all obligations in foreign currency. 3. Risiko Kredit 3. Credit Risk The Company has credit risk of operational activities related to the sale. Credit risk is the risk that the counterparty will not fulfill its obligations under a financial instrument or customer contract, leading to financial losses. To minimize risks, customer credit is managed by the Directors in accordance with Company policies, procedures and controls have been established relating to customer credit risk management. The position of the customer receivables is regularly monitored. Requirements for impairment at each reporting date is analyzed and assessed based on a review of the collectable balance end of each period. Perusahaan memiliki risiko kredit dari kegiatan operasional yang berhubungan dengan penjualan. Risiko kredit adalah risiko dimana lawan transaksi tidak akan memenuhi kewajibannya berdasarkan instrumen keuangan atau kontrak pelanggan, yang menyebabkan kerugian keuangan. Untuk meminimalisir risiko, kredit pelanggan dikelola oleh Direksi sesuai dengan kebijakan Perusahaan, prosedur dan pengendalian yang telah ditetapkan yang berkaitan dengan manajemen risiko kredit pelanggan. Posisi piutang pelanggan dipantau secara teratur. Persyaratan untuk penurunan nilai dianalisis setiap tanggal pelaporan dan dinilai berdasarkan penelaahan kolektibilitas saldo setiap akhir periode. 4. Risiko Likuiditas 4. Liquidity Risk To minimize liquidity risk, Management act cautiously to maintain sufficient cash and banks to support business activities in a timely manner. The Company maintains a balance between continuity and the collection of accounts receivable through the flexibility of the use of bank loans for managing liquidity risk. Perusahaan memiliki risiko likuiditas dari saldo kas dan bank yang berhubungan dengan kegiatan operasional, dimana Perusahaan tidak dapat mempertahankan saldo kas dan bank yang memadai untuk mendukung kegiatan bisnis. Untuk meminimalisir risiko likuiditas, Manajemen bertindak hati-hati dalam mempertahankan kas dan bank yang memadai untuk mendukung kegiatan bisnis secara tepat waktu. Perusahaan menjaga keseimbangan antara kesinambungan penagihan piutang serta melalui fleksibilitas penggunaan pinjaman bank untuk mengelola risiko likuiditas. 138 ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 The company has the liquidity risk of the cash and bank balances related to operating activities, which the company cannot maintain cash and bank balances which adequate to support business activities. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Index for OJK Index for OJK Laporan Keuangan Financial Statements 5. Risiko Harga Komoditas 5. Commodity Price Risk Untuk meminimalisir risiko harga komoditas, perusahaan selalu melakukan tolok ukur harga pembelian dengan menghubungkannya dengan indeks harga International dari bahan baku tersebut. To minimize the risk of commodity prices, the company is always benchmarking the purchase price by plugging in the International price index of raw material. 6. Risiko Pasar dan Pemasaran Risiko pemasaran dapat mengakibatkan turunnya penjualan serta rusaknya citra perusahaan yang ditandai antara lain oleh turunnya pangsa pasar dan kurangnya distribusi barang yang pada akhirnya akan mengakibatkan turunnya pendapatan. Turunnya pendapatan akan merupakan ancaman besar bagi perusahaan karena pendapatan ini akan dipakai sebagian untuk membayar hutang. 6. Market and Marketing Risk Untuk meminimalisir risiko pasar dan pemasaran, perusahaan berupaya memperluas pasar dengan masuk ke pasar-pasar baru dan tetap mempertahankan pasar yang ada dengan memberikan harga yang kompetitif melalui berbagai upaya efisiensi untuk menurunkan biaya produksi. To minimize market and marketing risk, the company seeks to expand the market by enter into new markets and maintaining existing market by providing a competitive price through various efficiency measures to reduce production costs. Kelompok Usaha terpapar pada risiko harga komoditas karena batubara adalah produk komoditas yang diperdagangkan di pasar dunia. Harga batubara dunia sangat dipengaruhi oleh dinamika pasokan dan permintaan global. Kelompok Usaha tidak melakukan lindung nilai terhadap fluktuasi tersebut pada saat ini, namun dapat memutuskan untuk melakukannya di masa depan. The Group is exposed to commodity price risk because coal is the commodity products traded on world market. Coal prices were strongly influenced by the dynamics of global supply and demand. The Group does not hedge against such fluctuations at this time, but may elect to do so in the future. Marketing risks may lead to lower sales and damage to the corporate image which is characterized among other things by the declining market share and lack of distribution of goods that will eventually lead to lower revenue. The decrease in revenue would represent a major threat to the company because this revenue will be used in part to repay debt. ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 139 Laporan Bisnis Business Report Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Sumber Daya Manusia Human Resources Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report Laporan Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee Report Kepada Yth Dewan Komisaris PT Ancora Indonesia Resources, Tbk. Equity Tower Lt. 41, Suite A Sudirman Central Business District, Lot 9 Jl. Jend Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190 To Board of Commissioners PT Ancora Indonesia Resources, Tbk. Equity Tower 41st Floor, Suite A Sudirman Central Business District, Lot 9 Jl. Jend Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190 Di dalam Anggaran Dasar Perseroan terdapat ketentuan bahwa remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi ditetapkan oleh Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk kemudian pelaksanaannya dapat didelegasikan kepada pemegang saham mayoritas atau kepada Dewan Komisaris. Untuk itu dalam rangka meningkatkan prinsipprinsip Good Corporate Governance dalam sistem remunerasi dan nominasi, Dewan Komisaris Perseroan telah membentuk Komite Nominasi dan Remunerasi sejak tanggal 17 Maret 2010. In the Company’ Articles of Association, there is a provision which stated that remuneration for the Board of Commissioner and Directors will be determined by the General Meeting of Shareholders (GMS), and therefore the execution could be delegated to the majority shareholder or to the Board of Commissioners. In order to enhance the principles of Good Corporate Governance in the Company’s remuneration system, therefore the Board of Commissioners of the Company has established the Nomination and Remuneration Committee since 17 March 2010. Anggota Komite terdiri dari 3 orang anggota, yaitu 1 orang ketua merangkap anggota yang merupakan Komisaris Independen, 1 orang anggota Dewan Komisaris dan 1 orang yang menduduki jabatan manajerial di bawah Direksi yang membidangi sumber daya manusia, sehingga keanggotaan Komite telah sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 34/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 mengenai Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik. The Committee consists of 3 (three) members, namely 1 (one) person who is the chairman and members which is the Independent Commissioners, 1 (one) member of the Board of Commissioners and 1 (one) person occupying managerial positions under the Board of Directors in charge of human resources, therefore the Committee membership was already complied with the Regulation of the Financial Services Authority No. 34/POJK.04/2014 dated 8 December 2014 regarding the Nomination and Remuneration Committee of Public Company. Tugas dan tanggung jawab Komite Nominasi dan Remunerasi dalam bidang nominasi antara lain, memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai komposisi jabatan anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris, kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam proses Nominasi dan kebijakan evaluasi kinerja bagi anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris. Duties and responsibilities of the Nomination and Remuneration Committee in the field of nominations among others provide recommendations to the Board of Commissioner regarding the composition of members of the Directors and/or Board of Commissioners, policies and criteria required in the process of nomination and performance evaluation policy for members of the Directors and/or Board of Commissioners. 140 ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Index for OJK Index for OJK Laporan Keuangan Financial Statements Sedangkan tugas dan tanggung jawab Komite Nominasi dan Remunerasi dalam bidang remunerasi antara lain, memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai struktur remunerasi, kebijakan atas remunerasi dan besaran atas remunerasi serta membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja dengan kesesuaian remunerasi yang diterima masing-masing anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris. While the duties and responsibilities of the Nomination and Remuneration Committee in the field of remuneration, among others, provide recommendations to the Board of Commissioner regarding the remuneration structure, policies on remuneration and the amount of the remuneration as well as to assist Board of Commissioner assess the performance of the conformity remuneration received by each member of the Directors and/or Board of Commissioners. Komite Nominasi dan Remunerasi telah menyelenggarakan rapat sebanyak 3 (tiga) kali sepanjang tahun 2016. Materi rapat yang dibahas, antara lain: 1. Rencana kenaikan Remunerasi Direksi dan Karyawan untuk tahun 2016; 2.Penundaan kenaikan Remunerasi dikarenakan Kondisi Perseroan belum membaik; 3. Pergantian Internal Audit. The Nomination and Remuneration Committee has held 3 (three) meetings throughout 2016. The discussed material, among others: 1. The Plan to increase the remuneration Directors and Employees in 2016; 2. Directors and Employee’s remuneration increase delayed; 3. Internal Audit Substitution. Sepanjang tahun 2016, Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan telah menerima kompensasi remunerasi sebesar Rp1,19 milyar atau setara dengan AS$88,723 ribu, dimana jumlah kompensasi remunerasi dan tunjangan tersebut telah sesuai dengan persetujuan RUPS tanggal 22 Juni 2016. Throughout 2016 the Board of Commissioners and Board of Directors of the Company have received remuneration compensation of Rp1,19 billion or equivalent to US$88,723, in which the total of this compensation and allowance were in accordance to the approval of the GMS on 22 June 2016. ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 141 Laporan Bisnis Business Report 142 Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 Sumber Daya Manusia Human Resources Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Index for OJK Index for OJK Laporan Keuangan Financial Statements Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 144 Filosofi Tanggung Jawab Sosial Perseroan The Company’s Corporate Social Responsibility Philosophy 144 Aktivitas dan Pencapaian CSR Tahun 2016 CSR Activities and Achievements In 2016 145 Yayasan Ancora Ancora Foundation 146 Tanggung Jawab Sosial Entitas Anak Subsidiaries Social Responsibility 149 PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) 149 PT Bormindo Nusantara (BN) 151 ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 143 Laporan Bisnis Business Report Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Sumber Daya Manusia Human Resources Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility FILOSOFI TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERSEROAN THE COMPANY’S CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY PHILOSOPHY Perseroan mempersiapkan berbagai program yang berbasis kebutuhan masyarakat di sekitar Perseroan secara berkelanjutan. Therefore, the Company prepares a variety programs based on the needs of the communities surrounding the Company. Kegiatan CSR yang dilaksanakan Perseroan diupayakan agar mencerminkan tanggung jawab moral terhadap seluruh pemangku kepentingan, memberdayakan komunitas di sekitar tempat beroperasinya Perseroan dan meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui pendidikan dan pembangunan komunitas. CSR activities are executed by the Company strived to reflect the moral responsibility of all stakeholders, empowering communities around the operation of the Company and improve people’s lives through education and community development. Melalui program CSR, Perseroan mengharapkan akan dapat menciptakan hubungan yang konstruktif dan harmonis antara pemangku kepentingan, Perseroan Through CSR program, the Company expects to be able to create constructive and harmonious relationships between stakeholders, the Company and the local 144 ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Index for OJK Index for OJK Laporan Keuangan Financial Statements Perseroan memahami bahwa kesinambungan usaha jangka panjang tidak akan tercapai hanya melalui pemenuhan target-target operasional dan kinerja finansial. Keberhasilan bisnis akan terwujud apabila Perseroan mampu menjaga keseimbangan antara pencapaian kinerja ekonomi, kinerja sosial dan kinerja lingkungan. The Company understands that long-term sustainability cannot be achieved solely through the fulfillment of operational targets and financial performance business. Success will be achieved if the Company is able to maintain a balance between the achievements of economic performance, social performance and environmental performance. dan masyarakat sekitar sehingga dapat memberikan kontribusi peningkatan nilai bagi kepuasan seluruh pemangku kepentingan. community that can contribute to an increase in value to the satisfaction of all stakeholders. AKTIVITAS DAN PENCAPAIAN CSR TAHUN 2016 CSR ACTIVITIES AND ACHIEVEMENTS IN 2016 Dengan mengacu pada filosofi Perseroan, programprogram CSR yang dikembangkan selalu dipusatkan pada 2 (dua) bidang utama, yaitu pendidikan dan pemberdayaan masyarakat sekitar. Referring to the Company’s philosophy, the CSR programs developed are always centered on 2 (two) main fields: education and surrounding community empowerment. Perseroan yakin bahwa kedua hal ini dalam jangka panjang dapat membawa perubahan sangat besar pada masyarakat. The Company believed that, in the long run, both factors would bring invaluable changes to the society. ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 145 Laporan Bisnis Business Report Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Sumber Daya Manusia Human Resources Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report Melanjutkan sasaran yang telah ditetapkan pada tahun-tahun sebelumnya, tahun ini Perseroan mencanangkan untuk menjangkau lebih banyak orang melalui program CSR yang dilakukannya. Continuing the targets from previous years, this year the Company launched more CSR program that could ensure greater community reach. Dalam melakukan program CSR, Perseroan melakukannya dengan bekerja sama dengan berbagai pihak. Untuk bidang pendidikan Perseroan melakukannya di bawah koordinasi Ancora Group melalui Yayasan Ancora, sedangkan untuk bidang lain dilakukan melalui anak perusahaan Perseroan. In carrying out CSR programs, the Company collaborates with various parties. In the field of education, the Company works under the coordination of Ancora Group through Ancora Foundation, while for other fields, it would be carried through its subsidiaries. Tanggung jawab sosial Perseroan terkait dengan Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja dapat dilihat pada Bab mengenai Sumber Daya Manusia, khususnya pada sub bab mengenai Program Pengembangan Karyawan di halaman 78-80. Corporate social responsibility associated with Labor, Occupational Health and Safety can be found on the Human Resources Section, particularly in sub section related to Employee Development Program on page 7880. Sedangkan untuk tanggung jawab sosial Perseroan kepada konsumen dapat dilihat pada Bab mengenai Tinjauan Operasional, khususnya pada sub bab mengenai Tanggung Jawab MNK dan BN kepada Konsumen di halaman 63 dan 70. As for the corporate social responsibility to consumers can be found on the Operational Review, particularly in sub section related to Responsibility of MNK and BN to Consumers on page 63 and 70. YAYASAN ANCORA ANCORA FOUNDATION Yayasan Ancora adalah organisasi nirlaba yang didirikan oleh Ancora Group dengan tujuan memajukan pendidikan anak-anak Indonesia. Hal ini juga sesuai dengan misi Yayasan Ancora yaitu menyelenggarakan program pemberian beasiswa bersekolah ke dalam dan luar negeri untuk anak- anak Indonesia dari berbagai kalangan, khususnya bagi masyarakat yang memiliki keterbatasan ekonomi. Ancora Foundation is a nonprofit organization founded by Ancora Group aiming to improve the education of Indonesian children. It is also in accordance with the mission of the Ancora Foundation to organize the scholarship program in domestic and overseas for Indonesian children, especially for those most in need. Program beasiswa dari Yayasan Ancora antara lain Ancora Foundation Graduate Scholarship yaitu beasiswa S2 di luar negeri di Harvard Kennedy School, University of Cambridge, University of Oxford, Nanyang Technological University. Untuk beasiswa Graduate Fellowship ini, Yayasan Ancora menyediakan beasiswa 1 (satu) orang siswa tiap tahunnya dimana beasiswa yang diterima adalah full atau termasuk biaya pendidikan, akomodasi, uang saku dan tiket pulang pergi. Jumlah penerima beasiswa Ancora Foundation Graduate Scholarship hingga saat ini telah berjumlah 17 orang. The scholarship program of the Ancora Foundation, among others is Ancora Foundation Graduate Scholarship i.e. Postgraduate scholarships at the Harvard Kennedy School, University of Cambridge, University of Oxford, Nanyang Technological University. For this Graduate Fellowship scholarship, Ancora Foundation provides scholarship for 1 (one) student each year which is received a full scholarship or included the cost of education, accommodation, allowances and return ticket. Up to now, the number of beneficiaries Ancora Foundation Graduate Scholarship is 17 students. Selain itu juga terdapat beasiswa di luar negeri untuk jenjang S1 di Malaysia bekerja sama dengan Yayasan Khazanah yang kini telah menginjak tahun ketujuh dimana tiap tahunnya pelajar SMA yang mendaftar untuk beasiswa ini terus meningkat dengan signifikan. Beasiswa ini menyediakan tempat untuk 5 (lima) orang tiap tahunnya untuk menempuh studi di universitasuniversitas terbaik di Malaysia, baik negeri ataupun swasta. Pada tahun 2016 Ancora Foundation menerima Besides, there are also scholarships abroad for Undergraduate Degree in Malaysia in collaboration with Yayasan Khazanah which now in its seventh year and in each year of high school students who apply for this scholarship continues to increase significantly. This scholarship provides up to 5 (five) scholarships each year to study at the best universities in Malaysia, both public 146 ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Index for OJK Index for OJK Laporan Keuangan Financial Statements 990 pelamar dibanding 700 pelamar pada tahun sebelumnya. and private. In 2016, Ancora Foundation applications from 700 last year. Terdapat pula Program Sekolah Rakyat Ancora atau beasiswa yang menitikberatkan pada pembangunan karakter secara holistik yang diterapkan melalui metode pengajaran kontemporer pada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak-kanak di seluruh Indonesia. Hal ini dilakukan dengan memberikan pelatihan kepada guru-guru yang mengajar di jenjang PAUD dan Taman Kanak-kanak. There is also “Sekolah Rakyat” Ancora Program or scholarship that focuses on character development in a holistic manner that is applied through contemporary teaching methods in Early Childhood Education and kindergarten community in Indonesia. This program provided training for teachers in the levels of early childhood and kindergarten. Guru-guru PAUD ini mendapatkan pelatihan mengenai pendekatan pembelajaran holistik berbasis karakter untuk anak usia dini yang dapat membantu anakanak tersebut mengembangkan karakter yang baik dan ditambah dengan Gaya Hidup Aktif serta pengetahuan tentang Nutrisi agar secara keseluruhan program pelatihan ini menjadi lengkap bagi tumbuh kembang anak di usia dini dan sebagai bekal pendidikan ke jenjang selanjutnya. Studi menunjukkan bahwa usia 4-6 tahun adalah “usia emas” (Golden Age) untuk menanamkan nilai-nilai dan dasar pembentukan karakter anak dan didukung dengan gaya hidup aktif serta nutrisi yang baik, akan mengingkatkan kemampuan anak usia dini untuk memiliki kemampuan kognitif (misalnya memori) dan perilaku yang baik di kelas (misalnya kemampuan untuk menyelesaikan tugas tepat pada waktunya). This early childhood teachers receive trainings in holistic learning-based approach to early childhood character which can help children to develop good character and the Active Lifestyle and also knowledge about overall nutrition in order to be a complete training program for the development of children at an early age as the provision of education to the next level. Studies show that the age of 4-6 years is the “golden age” to instill the values and basic character foundation of children and supported with an active lifestyle and good nutrition, will remind the ability of young children to have cognitive abilities (e.g. memory) and good behavior in the classroom (e.g. the ability to complete the task on time). Dengan semakin banyaknya guru PAUD dan Taman Kanakkanak yang mengerti bagaimana mengajarkan dan menerapkan nilai-nilai tersebut, akan semakin banyak anak Indonesia yang tumbuh dengan bekal karakter dan prestasi akademik yang baik dan pada waktunya nilai karakter yang baik tersebut akan menjadi penopang dan pendukung serta dapat memberikan contoh di kehidupan masyarakat di sekitarnya. With the increasing number of early childhood and kindergarten teachers who know how to teach and apply these values, the more Indonesian children who grow up with the good characters and academic achievement and in the time the value of good character will be sustaining and supporting and also can give example in the life of the surrounding community. Selain menjalankan program CSR dari Ancora Group, Yayasan Ancora juga mengelola program CSR dari perusahaan lain dengan skala internasional, yayasan dan donatur perorangan baik dari dalam dan luar negeri. Ini menunjukkan kepercayaan yang tinggi dari pihak luar kepada Yayasan Ancora untuk menjalankan program CSR mereka dimana beberapa di antaranya telah menginjak tahun keenam dan masih melanjutkan untuk tahun berikutnya. Aside from running the CSR program of Ancora Group, Ancora Foundation also administer CSR programs from other international scale companies, foundations and individual donors both from domestic and overseas. It shows high reliance of external parties to Ancora Foundation to carry out their CSR programs in which some of them have been conducted for sixth year and will be extended for another year. Di tahun 2016 ini, Ancora Foundation mengembangkan program baru yaitu Community Empowerment. Program ini ditujukan kepada pemberdayaan lingkungan/ komunitas agar masyarakat sekitar memiliki kepedulian lebih terhadap lingkungan sekitarnya, juga agar memiliki lingkungan yang lebih baik yang dapat memajukan kehidupan dan juga perekonomian. In 2016, the Ancora Foundation developed a new program that is “Community Empowerment”. The program is aimed at empowering environment / community so that the surrounding community has much concern to the surrounding environment, also in order to have a better environment to promote the life and economy. received 990 ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 147 Laporan Bisnis Business Report Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Sumber Daya Manusia Human Resources Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report Perusahaan yang menggandeng Ancora Foundation untuk program tersebut di tahun ini adalah Levi Strauss Indonesia yang berhubungan dengan Rain Water Harvesting (penadahan air hujan) yang diberi nama SahabatAir, dan komitmen kerja sama dengan CocaCola Foundation Indonesia di bidang pemilahan sampah untuk mengurangi dampak ke lingkungan karena sampah dari botol-botol plastik bekas minuman, diberi nama “#GuePilahSampah”. The Companies that took Ancora Foundation for this program, this year is Levi Strauss Indonesia related to Rain Water Harvesting named SahabatAir, and commitment in cooperation with Coca-Cola Foundation Indonesia in the field of waste sorting to reduce the impact to the environment because of the waste of discarded plastic bottles of drink, named “#GuePilahSampah”. Salah satu bentuk akuntabilitas yang diwujudkan Yayasan Ancora adalah melalui laporan keuangan yang diaudit oleh perusahaan akuntan publik ternama yaitu Deloitte Indonesia. Laporan keuangan yang transparan ini diumumkan tidak hanya kepada Dewan Penasehat (Board of Trustees) Yayasan Ancora, namun juga diumumkan kepada masyarakat melalui pengumuman di surat kabar nasional. One form of accountability that was realized by Ancora Foundation was through the auditing of its financial statement by the public accounting firm Deloitte Indonesia. This detailed and transparent financial statement was not only submitted to Ancora Foundation’s Board of Trustees but also made available to the public through announcements in national newspapers. Ke depannya, Yayasan Ancora akan terus mencoba mengembangkan program-program beasiswa yang mampu menyentuh daerah-daerah tertinggal/pelosok sehingga diharapkan kualitas sumber daya manusia di daerah-daerah tersebut tidak kalah dengan sumber daya di kota-kota besar dan dapat meningkatkan kemampuan daerah serta memenuhi tuntutan jaman. Ancora Foundation will continue to expand its scholarship programs that will reach out to smaller cities and remote areas with aim to increase the quality of their human resources through education. Having skilled and qualified manpower will result in economic empowerment for the respected regions and their communities. 148 ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Index for OJK Index for OJK Laporan Keuangan Financial Statements Tanggung Jawab Sosial Entitas Anak Subsidiaries Social Responsibility Perseroan mendorong PT Multi Nitrotama Kimia (“MNK”) dan PT Bormindo Nusantara (“BN”) untuk melakukan kegiatan CSR dalam bentuk bantuan pemberdayaan masyarakat di lokasi tempat entitas anak tersebut beroperasi. The Company encourages PT Multi Nitrotama Kimia (“MNK”) and PT Bormindo Nusantara (“BN”) to conduct CSR activities in the forms of assistance to community empowerment at the location where the subsidiaries operate. TANGGUNG JAWAB SOSIAL NITROTAMA KIMIA (“MNK”) MULTI SOCIAL RESPONSIBILITY OF PT MULTI NITROTAMA KIMIA (“MNK”) MNK yang beroperasi di daerah Cikampek secara berkala melakukan berbagai bentuk kegiatan sosial yang bertujuan membantu masyarakat sekitar. Prioritas kegiatan CSR dari MNK adalah: MNK which is operating in Cikampek, periodically undertook myriad forms of social activities, aiming to help the surrounding communities. MNK’s CSR activities included: • Program pengembangan masyarakat, antara lain dilakukan melalui: - Keterlibatan MNK dalam upaya meningkatkan keterampilan wirausaha masyarakat di sekitar wilayah operasional MNK. - Memberikan pelatihan-pelatihan yang bersifat teknis untuk meningkatkan kapasitas masyarakat sekitar. • Program pengembangan hubungan/relasi dengan publik (Relation Development) antara lain melalui: - Kerja sama dengan Pemerintah Daerah untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas program yang berorientasi pada peningkatan taraf hidup masyarakat. - Peningkatan kualitas hidup manusia khususnya dalam bidang pendidikan dan olah raga bagi siswa maupun bagi anak-anak usia sekolah serta lingkungan hidup. • Community development programs, among others are: - MNK’s involvement to improve the entrepreneurial skills of the people around the MNK operating site. - Technical trainings for the improvement of surrounding community. PT Untuk mewujudkan hal tersebut, sepanjang tahun 2016, MNK melakukan program CSR secara terus menerus dan berkesinambungan, sebagai berikut: No 1 2 Kegiatan I Activity Sekolah sepak bola (SSB) untuk anak dari keluarga yang kurang mampu usia 12-14 tahun. Soccer school for less fortunate children at the age 12-14 years old. Bantuan pembangunan ataupun perbaikan sarana umum, seperti perbaikan jalan, pembuatan jembatan, pembangunan rumah ibadah, panti asuhan, hari besar keagamaan. Donation for the development and repairment of public utilities such as road, bridge, prayer house, orphanage and religious festivities. • Relation development programs/relations with the public, among others through: - Partnership with regional government to increase the efficiency and affectivity of programs oriented to improve the community’s living standard. - The improvement of people’s quality of life, especially in education and sports for students as well as school-age children and environment. To achieve this program, during the year 2016, MNK implementing CSR programs continuously and sustainable, as follows: Lokasi I Location Cikampek & Kota Baru Cikampek Penerima I Recipient Anak usia sekolah, status pelajar di Kecamatan Cikampek dan Kota Baru Karawang. School age children, students in Cikampek and Kota Baru Karawang. Warga sekitar lokasi MNK; Organisasi kemasyarakatan; Instansi tertentu. Communities surrounding the MNK site, Community organizations, Certain institution. ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 149 Laporan Bisnis Business Report Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Sumber Daya Manusia Human Resources No Kegiatan I Activity 3 Ikut serta dalam pelaksanaan Ibadah Qurban dengan mendistribusikan hewan Qurban di sekitar lokasi MNK. Participate in the implementation of Worship Sacrifice by distributing animals surrounding the MNK site. 4 Pemberian Bantuan peralatan sekolah, perlengkapan ibadah kepada Panti Asuhan yang ada disekitar lokasi MNK. Donation of school equipment, supplies worship to the orphanage surrounding the MNK site. Lokasi I Location Cikampek, Marunda, Muara Jawa Kaltim, Timika Cikampek Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report Penerima I Recipient Warga sekitar lokasi MNK. Communities surrounding the MNK site. Yayasan Panti Asuhan di sekitar lokasi MNK. Orphanage Foundation surrounding the MNK site. Program CSR yang manfaatnya diterima oleh karyawan, terlihat memberikan dampak positif berupa peningkatan kinerja dan produktivitas karyawan. Sementara program CSR yang hasilnya dirasakan oleh masyarakat sekitar lingkungan MNK meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kesehatan dan pendidikan yang pada akhirnya dapat memberikan citra positif MNK di mata masyarakat. CSR programs that benefits received by the employees, seen a positive impact by increasing the performance and productivity of the employees. Meanwhile CSR programs which benefit MNK’s surrounding communities raised their awareness in importance of health and education and at the end gave them positive image towards to MNK. Tanggung Jawab Sosial MNK Terkait Dengan Masalah Lingkungan Hidup MNK Social Responsibility Related To Environment Problems Penggunaan material dan energi yang ramah lingkungan dan dapat didaur ulang. The use of materials and energy environmentally friendly and recyclable. Sistem pengelolaan limbah di MNK. The waste management system in MNK. Dalam rangka meningkatkan penggunaan material dan energi yang ramah lingkungan, MNK selalu berupaya untuk meminimalisir/menurunkan penggunaan energi seperti gas, air dan listrik. Selama tahun 2016, terkait dengan pengelola limbah non B3, MNK bekerja sama dengan pengusaha lokal. Segala limbah non B3 yang masih dapat didaur ulang dikelola oleh pengusaha lokal, sedangkan limbah B3 diserahkan ke pengumpul yang memiliki ijin dari Kementerian Lingkungan Hidup. that are In order to improve the use of materials and energy that are environmentally friendly, MNK always trying to minimize/reduce the use of energy such as gas, water and electricity. During 2016, relating to non-B3 waste management, MNK work together with local entrepreneurs. All non-B3 waste can be recycled is still managed by local entrepreneurs, while the B3 waste handed over to collectors who have permission from the Ministry of Environment. Mekanisme pengaduan masalah lingkungan. Complaint mechanisms of environmental problems. Sertifikasi di bidang lingkungan hidup. Certification in the environmental field. Rencana CSR ke Depan PT Multi Nitrotama Kimia Future Plans of PT Multi Nitrotama Kimia CSR Selama tahun 2016, MNK tidak mendapatkan pengaduan terkait dengan masalah lingkungan, namun demikian MNK selalu berupaya untuk mengkomunikasikan upaya pengelolaan dan pemantauan lingkungan secara berkala kepada pengelola dan instansi terkait. MNK telah berhasil mempertahankan secara konsisten penerapan ISO14001, sehingga pada bulan Mei 2016 sistem manajemen lingkungan kembali berhasil di sertifikasi ulang (re-certificate). Program CSR MNK untuk tahun 2017 tetap mengacu pada visi dan misi CSR yang telah ditetapkan oleh MNK. Prioritas utama tetap pada pemberdayaan masyarakat sekitar dan peningkatan kualitas sarana dan prasarana pendidikan bagi siswa/anak-anak usia sekolah, serta kegiatan yang berwawasan lingkungan hidup. MNK 150 ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 During 2016, MNK did not get any complaint related to environmental issues, however MNK always strive to communicate the environmental management and monitoring efforts periodically to the managers and related agencies. MNK has managed to maintain consistently the implementation of ISO14001, so that in May 2016 the environmental management system succeeded to obtain re-certification. MNK CSR programs for 2017 still refers to the CSR vision and mission set by MNK. The main priority remains on empowering communities and improving the quality of educational facilities for students/children of school age, as well as environmentally friendly activities. MNK realized that CSR programs can give maximum result if Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Index for OJK Index for OJK Laporan Keuangan Financial Statements menyadari bahwa program CSR dapat memberikan hasil maksimal jika dilaksanakan secara berkelanjutan/ kegiatan CSR di tahun 2017 merupakan kelanjutan dari program-program tahun 2016, yaitu: • Membangun sarana air bersih di lokasi yang masih kekurangan sarana air bersih; • Ikut serta dalam pelaksanaan ibadah Qurban dengan mendistribusikan hewan qurban ke sekitar MNK; • Bantuan untuk panti asuhan, rumah ibadah dan acara hari besar keagamaan; • Program pelestarian alam khususnya di lingkungan Perusahaan. implemented in a sustainable manner. CSR activities in 2017 would be a continuation of the programs in 2016, such as: Biaya yang Dikeluarkan untuk Program CSR Costs Incurred for the CSR Program TANGGUNG JAWAB SOSIAL PT BORMINDO NUSANTARA (“BN”) SOCIAL RESPONSIBILITY OF PT BORMINDO NUSANTARA (“BN”) BN telah mengimplementasikan Tanggung Jawab Sosial/Corporate Social Responsibility (“CSR”) dengan melaksanakan berbagai kegiatan sosial di lingkungan sekitar BN untuk memperbaiki taraf hidup masyarakat terutama di sekitar Jakarta, Duri dan Balikpapan melalui aktivitas pemberdayaan tenaga lokal, santunan bagi anak yatim dari karyawan BN, turut berpartisipasi dalam kegiatan sosial dan olah raga serta perayaan keagamaan. BN has also implemented Corporate Social Responsibility (“CSR”) by conducting various social activities in the BN’s surrounding environment to help improving the community quality of life, within the community in Jakarta, Duri and Balikpapan, which were done through empowerment activities of BN employees, participation in social and sport activities, as well as the celebration of religious festivities. Sepanjang 2016, kegiatan CSR BN adalah sebagai berikut: During 2016, BN’s CSR activities included as follows: Untuk membiayai program CSR tahun 2016 di atas, MNK mengeluarkan biaya sebesar Rp157,4 juta, jumlah mana terjadi penurunan dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp223,5 juta. No 1 Kegiatan Activity Bantuan sosial kemasyarakatan, mencakup upaya-upaya meningkatkan kualitas, perbaikan sarana prasarana lingkungan, bantuan kepada Panti Asuhan, fasilitas ibadah dan kegiatan keagamaan, pemberdayaan masyarakat dan pendidikan. • Clean water facilities development in areas where clean water facilities are lacking; • Participation in worship sacrifice by distributing meat in surrounding communities; • Donation for orphanages, prayer house and religious festivities; • A conservation program, especially in the Company’s surrounding. For fund the CSR program at 2016, MNK expend IDR157,4 million, which is decrease from 2015 as IDR223,5 million. Lokasi Location Penerima Recipient Jakarta, Duri & Balikpapan Warga sekitar lokasi operasional BN, Organisasi kemasyarakatan, Instansi tertentu. Communities surrounding BN operation site, community organizations, certain institution. Donation for social community, including efforts to improve environmental infrastructure, donation to orphanage, support religious activities, renovate houses of worship, as well as community empowerment and education. ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 151 Laporan Bisnis Business Report No 2 Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Sumber Daya Manusia Human Resources Kegiatan Activity Bantuan sumbangan berupa Material Bangunan untuk pembangunan Pondok Pesantren Darul Qur’an. Lokasi Location Di daerah Handil #4, Balikpapan Aid donations of Building Materials for the construction of Pondok Pesantren Darul Quran. 3 Pemberian Santunan paket Perlengkapan Alat Sekolah untuk Anak Yatim dan Dhua’fa “Fatahal Khair” secara simbolis. Lokasi : BN 03 Granting package of School Supplies Equipment for Orphans and Dhua'fa "Fatahal Khair" 4 Sumbangan dan makan bersama dengan anak yatim. Give donation and meals to orphans. 152 ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report Penerima Recipient Warga disekitar Handil #4. Community surrounding Handil #4. Anak Yatim dan Dhua’fa “Fatahal Khair” daerah Samboja Orphans and Dhua'fa "Fatahal Khair" area Samboja. Yayasan Yatim Piatu Al Andalusia, Mampang, Jakarta Selatan Anak Yatim dari Yayasan Al Andalusia. Orphans of the Foundation Al Andalusia, Mampang, Jakarta Selatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility No 5 Kegiatan Activity Sumbangan dan Buka puasa bersama di yard Duri bersama dengan anak yatim. Data Perusahaan Corporate Data Lokasi Location Penghijauan pohon dan penanaman pohon trembesi. Duri Panti AsuhanAr-Rahman Jl. Siak Duri. Orphanage Ar-Rahman Jl. Siak Duri. Duri Warga di sekitar lokasi operasional Duri. Go Green Program and Planting trembesi tree. 7 Ikut serta dalam pelaksanaan Ibadah Qurban di sekitar lokasi operasional Duri, berupa: 1. 1 ekor sapi : Warga sekitar yard dan Karyawan bormindo. 2. 1 ekor sapi : Jemaah Mesjid Nurul Amal di bangko km 3 dan Jemaah Mesjid Alfalah di seruni. Laporan Keuangan Financial Statements Penerima Recipient Break fasting together in the Duri yard along with orphans. 6 Index for OJK Index for OJK Community surrounding Duri operational site. Yard & BN#05, BN#10, Duri Warga disekitar lokasi operasional Duri Community surrounding Duri operational site Participate in the implementation of Worship Sacrifice by distributing animals surrounding Duri operational site, as follows: 1. 1 cow and 1 goat : Citizens around the yard and Bormindo’s Employees . 2. 1 cow: Jemaah Nurul Amal Mosque in bangko km 3 and Jemaah Alfalah Mosque in seruni. ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 153 Laporan Bisnis Business Report Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Sumber Daya Manusia Human Resources Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report Tanggung Jawab Sosial BN Terkait Dengan Masalah Lingkungan Hidup BN Social Responsibility Environment Problems Penggunaan material dan/atau energi yang ramah lingkungan dan dapat didaur ulang. The use of materials and/or energy that are environmentally friendly and recyclable. BN tidak menggunakan bahan bahan yang dilarang dipergunakan karena membahayakan kesehatan dan lingkungan seperti penggunaan material yang mengandung asbes. BN does not use prohibited substances used for harm to health and the environment such as the use of materials containing asbestos. Untuk penghematan energi BN melakukan pengontrolan ketat dalam penggunaan bahan bakar dan melakukan perawatan berkala terhadap unit-unit generator sehingga lebih efisien dalam penggunaan bahan bakar dan mencegah pencemaran emisi udara. For energy savings BN strictly controlling the use of fuel and perform regular maintenance on the units so that the generator is more efficient in fuel use and prevent pollution of air emissions. Dalam kegiatan operasional, BN juga mengkampayekan hemat energi dengan memasang label-label hemat energi di area kerja dan penggunaan peralatan listrik seperti lampu hemat energi dan peralatan listrik yang mengkonsumsi energi listrik rendah. In operational activities, BN also launched energy efficiency by installing energy-saving labels in working area and the use of electrical appliances such as energysaving lamps and other electrical appliances that consume low electrical energy. BN setiap tahun mencanangkan gerakan Go Green dengan bentuk penanaman pohon dan penghijauan di area yard perusahaan. Every year BN launched a movement to Go Green with tree planting and greening shape in the yard area of the company. Sistem pengelolaan limbah di BN. The waste management system in BN. Pemilahan limbah B3 dan Non B3 juga dilakukan dengan menempatkan tempat pembuangan sesuai dengan jenisnya baik di lokasi Rig atau di Yard. B3 waste segregation and non-B3 is also done by placing a landfill in accordance with either the type or location Rig Yard. Untuk pengelolaan limbah Non B3 BN bekerjasama dengan pemerintah Kecamatan Mandau untuk pengangkutan secara rutin dan pembuangan limbah/ sampah non B3 ke Tempat Pembuangan Akhir (“TPA”). For BN Non B3 waste management in collaboration with the District Governments Mandau for the transport and disposal of waste/garbage non B3 routinely to Final Disposal (“TPA”). Dalam proses operasional Rig, BN semaksimal mungkin menggunakan material yang ramah dengan lingkungan dan mempunyai prosedur/SOP yang bertujuan untuk menghindari terjadinya pencemaran terhadap lingkungan. Dalam proses pengelolaan limbah hasil kegiatan operasional BN, baik yang tergolong dalam limbah B3 (bahan berbahaya dan beracun) ataupun yang tergolong limbah Non B3 dan sebagai pemenuhan persyaratan perundangan pengelolaan lingkungan hidup yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia untuk pengelolaan limbah B3, BN telah memiliki gudang penyimpanan limbah B3 untuk menampung sementara limbah B3 cair oli bekas dan untuk menyimpan limbah padat dan bekerja sama dengan perusahaan pengelola limbah B3 yang telah memiliki ijin dari Kementerian Lingkungan Hidup untuk pengelolaan limbah B3 cair lebih lanjut. 154 ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 Related to In the Rig operational processes, BN as much as possible using environmentally friendly materials and have a procedure/standard operating procedure aims to avoid environmental pollution. In the waste management process as a result of BN operations, both the B3 waste (hazardous and toxic materials) or are classified as Non B3 waste and in connection with the fulfillment of regulatory requirements for environmental management established by the Indonesian government to manage B3 waste, BN already have a storage warehouse B3 to accommodate the temporary B3 liquid waste of used oil and to store solid waste and cooperating with B3 waste management who has been licensed from Ministry of Environment for the management of B3 liquid waste. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Index for OJK Index for OJK Laporan Keuangan Financial Statements Hasil pengelolaan lingkungan yang dilakukan oleh BN secara berkala dilaporkan kepada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bengkalis setiap 6 bulan sekali dan hingga saat ini tidak mendapatkan teguran dari pemerintah daerah terkait dengan proses pengelolaan lingkungan hidup. The results of the environmental management carried out by BN periodically reported to the Environment Agency Bengkalis once every 6 months and up to now not get a strike from the local government related to environmental management process. Mekanisme pengaduan masalah lingkungan. Complaint mechanisms of environmental problems. Sertifikasi di bidang lingkungan hidup. Certification in the environmental field. Rencana CSR ke Depan PT Bormindo Nusantara Future Plans of PT Bormindo Nusantara CSR Di tahun 2017 BN merencanakan untuk tetap menjalankan fungsi CSR dalam berbagai kegiatan yang berfokus pada kepedulian terhadap masyarakat. Kegiatan tersebut terus diupayakan agar sesuai dengan konsep dasar CSR, yaitu memberikan bantuan dan dorongan kepada masyarakat dan lingkungannya agar ikut memperoleh manfaat ekonomi, akses pendidikan dan kesehatan. In 2017, BN plans to continue commitment to run CSR function in a variety of activities that focus on caring for the community. The activity continuously struggled to conform to the basic concept of CSR, which provide assistance and encouragement to the community and environment in order to participate in the economic benefits, access to education and health. Biaya yang Dikeluarkan untuk Program CSR Costs Incurred for the CSR Program Untuk proses pengaduan masalah lingkungan, BN memiliki prosedur dalam penanganan limbah termasuk apabila ada kejadian yang mengakibatkan pencemaran lingkungan. BN sudah menerapkan ISO 14001:2015 dan RKL/RPL (Rencana Pengelolaan Lingkungan/Rencana Pemantauan Lingkungan). Sementara itu dana CSR yang dikeluarkan oleh BN pada tahun 2016 adalah sebesar Rp146 juta, jumlah mana menurun dibandingkan dengan tahun 2015 sebesar Rp312 juta. To process complaints of environmental problems, BN has a procedure in the handling of waste including any events that lead to environmental pollution. BN has implemented ISO 14001:2015 and RKL/RPL (Environmental Management Plan/Environmental Monitoring Plan). Meanwhile, CSR funds disbursed by BN in 2016 IDR146 million, decrease compared to 2015 IDR312 million. ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 155 Laporan Bisnis Business Report 156 Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 Sumber Daya Manusia Human Resources Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Index for OJK Index for OJK Laporan Keuangan Financial Statements Data Perseroan Corporate Data Profil Dewan Komisaris PT Ancora Indonesia Resources, Tbk PT Ancora Indonesia Resources, Tbk Board of Commissioners’ Profile 158 Profil Direksi PT Ancora Indonesia Resources, Tbk PT Ancora Indonesia Resources, Tbk Directors’ Profile 160 Profil Direksi PT Multi Nitrotama Kimia PT Multi Nitrotama Kimia Directors’ Profile 162 Profil Direksi PT Bormindo Nusantara PT Bormindo Nusantara Directors’ Profile 164 Profil Komite Audit dan Manajemen Resiko The Audit and Risk Management Committee’s Profile 165 Profil Komite Nominasi dan Remunerasi The Nomination and Remuneration Committee’s Profile 167 Nama dan Alamat Perseroan Name and Address of the Company 168 Nama dan Alamat Anak Perusahaan Name and Address of Subsidiaries 168 Struktur Organisasi Organization Structure 169 Surat Pernyataan Anggota Direksi dan Dewan Komisaris tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2016 PT Ancora Indonesia Resources, Tbk Statement of the Directors and the Board of Commissioners on the Responsibility over the 2016 Annual Report of PT Ancora Indonesia Resources, Tbk 170 ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 157 Laporan Bisnis Business Report Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Sumber Daya Manusia Human Resources Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report Profil Dewan Komisaris PT Ancora Indonesia Resources, Tbk PT Ancora Indonesia Resources, Tbk Board of Commissioners’ Profile Drs. Sutanto Komisaris Utama/Komisaris Independen President Commissioner/Independent Commissioner Warga Negara Indonesia kelahiran tahun 1950. Menjabat sebagai Komisaris Utama/Komisaris Independen Perseroan sejak tahun 2012 berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 105 tanggal 27 Juni 2012. Beliau adalah Jenderal Polisi (Purn). Pernah menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen Negara Indonesia sejak 22 Oktober 2009 hingga 19 Oktober 2011 dan menjabat sebagai Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia sejak 8 Juli 2005 hingga 30 September 2008. Indonesian citizen born in 1950. He serves as President Commissioner/Independent Commissioner of the Company since 2012 based on the Deed No. 105 dated 27 June 2012. He was a Police General (Retired). He once served as the Chief of the Indonesian State Intelligence Agency from 22 October 2009 until 19 October 2011, and as Chief of the Indonesian National Police from 8 July 2005 until 30 September 2008. 158 ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Index for OJK Index for OJK Laporan Keuangan Financial Statements Judi Magio Jusuf Wakil Komisaris Utama/Komisaris Independen Vice President Commissioner/Independent Commissioner Warga Negara Indonesia kelahiran tahun 1950. Menjabat sebagai Wakil Komisaris Utama/Komisaris Independen Perseroan sejak tahun 2012 berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 105 tanggal 27 Juni 2012 sebelumnya beliau menjabat sebagai Komisaris Utama Perseroan sejak tahun 2008 berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 10 tanggal 13 Oktober 2008. Beliau adalah Mayor Jenderal (Purn) dan saat ini masih menjabat sebagai Komisaris di PT Inti Karya Persada Tehnik sejak tahun 2007. Pernah menjabat sebagai Asisten Pengamanan Kepala Staf TNI–AD pada tahun 2003–2006, Atase Pertahanan RI di Canberra, Australia pada tahun 1998–2001 dan Staf Atase Pertahanan RI di London, Inggris pada 1986–1989. Beliau lulus dari AKABRI tahun 1973 serta Lemhanas tahun 2002. Indonesian citizen born in 1950. He serves as Vice President Commissioner / Independent Commissioner of the Company since 2012 based on the Deed No. 105 dated 27 June 2012 and previously served as President Commissioner of the Company since 2008 based on Deed No. 10 dated 13 October 2008. A Major General (Retired), he is concurrently serving as the Commissioner of PT Inti Karya Persada Tehnik since 2007. He was the Security Assistant to the Chief of Staff of the Army in 2003–2006, Indonesian Defense Attaché in Canberra, Australia in 1998– 2001, Indonesian Defense Attaché staff in London, UK in 1986–1989. He graduated from the Military Academy in 1973 and National Defense Institute (Lemhanas) in 2002. Edwin Stamboel Komisaris Commissioner Warga Negara Indonesia kelahiran tahun 1955. Menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2008 berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 10 tanggal 13 Oktober 2008. Pernah menjabat sebagai Managing Director di PT Indovest Securities pada 1991–1996 dan sebagai Direktur di PT Bursa Efek Jakarta tahun 1996–1999. Kemudian menjadi Komisaris di PT Global Inter Capital tahun 2000–2003. Sejak tahun 2003 sampai sekarang, menjabat sebagai Komisaris di PT Zeta Tama Prima. Beliau meraih gelar Sarjana Muda Hukum dari Universitas Trisakti pada tahun 1979. Indonesian citizen born in 1955. He serves as Commissioner of the Company since 2008 based on the Deed No. 10 dated 13 October 2008. He served as Managing Director of PT Indovest Securities in 1991–1996 and as the Director of the Jakarta Stock Exchange in 1996–1999. He was the Commissioner of PT Global Inter Capital in 2000–2003. He is concurrently serving as a Commissioner of PT Zeta Tama Prima since 2003. He earned a Bachelor of Law from Trisakti University in 1979. ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 159 Laporan Bisnis Business Report Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Sumber Daya Manusia Human Resources Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report Profil Direksi PT Ancora Indonesia Resources, Tbk PT Ancora Indonesia Resources, Tbk Directors’ Profile Charles Daniel Gobel Direktur Utama President Director Warga Negara Indonesia kelahiran tahun 1971. Beliau ditunjuk sebagai Direktur Utama Perseroan sejak 1 Januari 2015 berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 41 tanggal 23 Desember 2014. Sebelumnya beliau menjabat sebagai Direktur di Perseroan sejak Juni 2013 berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 80 tanggal 20 Juni 2013. Beliau juga menjabat sebagai Direktur Utama di PT Multi Nitrotama Kimia sejak 1 Januari 2015 dan sebagai Komisaris di PT Bormindo Nusantara sejak 1 Januari 2015. Sebelumnya beliau menjadi Asisten Direksi Christmas Island Resort Pty. Ltd, Australia tahun 1995–1996, kemudian tahun 1996–2001 menjadi Direktur Utama PT Danasakti Securities di Jakarta. Tahun 2002-2007 beliau menjadi Principal Latham Capital Partners Ltd, Jakarta; sebuah perusahaan investasi. Tahun 2004–2005 beliau menjadi Direktur Utama PT Palm Asia Corpora, Tbk., Jakarta. Pada tahun 2007 beliau menjadi Direktur Arapima Management Pte. Ltd./Arapima Fund, L.P., Singapura hingga tahun 2009. Sejak 2009 hingga November 2010, beliau menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan Makarizo Grup, Jakarta. Meraih gelar Bachelor of Science di bidang Electrical Engineering dengan predikat Magna cum laude pada tahun 1992 dan gelar Master of Business Administration pada tahun 1995 dari University of Texas at Austin, Texas, A.S. Indonesian citizen born in 1971. He appointed as a President Director of the Company since 1 January 2015 based on Deed No. 41 dated 23 December 2014. Previously he serves as Director of the Company since June 2013 based on Deed No. 80 dated 20 June 2013. He also serves as a President Director of PT Multi Nitrotama Kimia since 1 January 2015 and as Commissioner of PT Bormindo Nusantara since 1 January 2015. Previously he was the Assistant Director of Christmas Island Resort Pty. Ltd., Australia in 1995–1996. In 1996–2001 he became of President Director at PT Danasakti Securities in Jakarta. In 2002 he was the Principal of Latham Capital Partners Ltd, Jakarta, an investment company, and he held that position until 2007. Between 2004 and 2005 he became a President Director of PT Palm Asia Corpora Tbk Jakarta. In 2007 he became the Director of Arapima Management Pte. Ltd./ Arapima Fund, L.P., Singapore until 2009. From 2009 to November 2010, he was the Corporate Secretary of Makarizo Group, Jakarta. He earned a Bachelor of Science in Electrical Engineering with magna cum laude honor in 1992 and a Master of Business Administration in 1995, both from the University of Texas at Austin, Texas, USA. 160 ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Index for OJK Index for OJK Laporan Keuangan Financial Statements Rolaw P. Samosir Direktur Director Warga Negara Indonesia kelahiran tahun 1970. Beliau ditunjuk sebagai Direktur Perseroan sejak Juni 2013 berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 80 tanggal 20 Juni 2013. Beliau juga menjabat sebagai Direktur Utama KSO Senayan Nasional Golf sejak bulan Agustus 2016 dan Direktur Utama PT Graha Andrawina Lestari sejak bulan November 2016. Sejak tahun 2013 beliau juga menjabat sebagai Direktur Keuangan di PT Raja Kutai Baru Makmur. Sebelumnya beliau menjabat sebagai Direktur Keuangan di PT Multi Nitrotama Kimia pada tahun 2010–2012. Beliau mengawali karirnya sebagai auditor di KAP Prasetio & Utomo (SGV, an affiliate of Arthur Andersen). Pada tahun 1995–2008 beliau menjadi manager di KAP Purwantono, Sarwoko dan Sandjaja (Ernst & Young). Kemudian pada tahun 2008 beliau bergabung dengan PT Multi Nitrotama Kimia sebagai General Manager Corporate Finance. Beliau meraih gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas Andalas, Padang, Sumatera Barat pada tahun 1994. Indonesian citizen born in 1970. He appointed as a Director of the Company since June 2013 based on Deed No. 80 dated 20 June 2013. He also served as President Director of KSO Senayan National Golf since August 2016 and as President Director of PT Graha Andrawina Lestari since November 2016. Since 2013 served as Finance Director at PT Raja Kutai Baru Makmur. Previously he was the CFO of PT Multi Nitrotama Kimia in 2010–2012. He started his career as an auditor at KAP Prasetio & Utomo (SGV, an affiliate of Arthur Andersen). In 1995–2008 he became a manager at KAP Purwantono, Sarwoko and Sandjaja (Ernst & Young). Then in 2008 he joined MNK as the General Manager of Corporate Finance. He earned a BA in Accounting from the University of Andalas, Padang, West Sumatra in 1994. Wiharto Hernowo Direktur Independen Independent Director Warga Negara Indonesia kelahiran tahun 1984. Beliau diangkat sebagai Direktur Independen Perseroan sejak November 2015 berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 13 tanggal 16 November 2015. Sebelumnya beliau adalah Branch Manager PT StepOilTools sejak Maret hingga September 2014. Bergabung dengan PT Bormindo Nusantara pada tahun 2012 dan menjadi Operasional Support Manager PT Bormindo Nusantara pada tahun 2014. Pada tahun 2010 beliau menjadi ERP Manager Makarizo Grup Jakarta hingga Juni 2011. Pada bulan Juli 2011, beliau menjabat sebagai Bisnis Support Manager PT Ancora Internasional. Sepanjang karirnya sebagai insinyur beliau terlibat dalam implementasi sistem dan perbaikan proses bisnis pada beragam perusahaan industri mulai dari manufaktur, distribusi, perkebunan dan energi. Beliau meraih gelar Sarjana Teknik Komputer pada tahun 2006 dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember dan Master of Operasional Management dari Universitas Mercubuana di 2011. Indonesian citizen born in 1984. He appointed as a Independent Director of the Company since November 2015 based on Deed No. 13 dated 16 November 2015. Previously he was the Branch Manager of PT StepOilTools since March until September 2014. He joined PT Bormindo Nusantara in 2012 and became the Operational Support Manager of PT Bormindo Nusantara in 2014. In 2010 he became the ERP Manager of Makarizo Group Jakarta until June 2011. In July 2011, he was Business System Support Manager of PT Ancora International. Throughout his career as an engineer he was involved in system implementation and business process improvement on a variety of companies of diverse industries ranging from manufacturing, distribution, plantation and energy. He earned a Bachelor Degree in Computer Engineering in 2006 from Sepuluh Nopember Institute of Technology and a Master of Management in Operational from Mercubuana University in 2011. ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 161 Laporan Bisnis Business Report Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Sumber Daya Manusia Human Resources Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report Profil Direksi PT Multi Nitrotama Kimia PT Multi Nitrotama Kimia Directors’ Profile Charles Daniel Gobel Direktur Utama President Director Beliau bergabung dengan PT Multi Nitrotama Kimia sebagai Direktur Utama sejak Januari 2015. Beliau juga menjabat sebagai Direktur Utama di Perseroan sejak Januari 2015 dan sebelumnya beliau menjabat sebagai Direktur di Perseroan sejak Juni 2013 sampai dengan 31 Desember 2014. Beliau pernah menjadi Asisten Direksi Christmas Island Resort Pty. Ltd, Australia tahun 1995-1996, kemudian tahun 1996– 2001 menjadi Direktur Utama PT Danasakti Securities di Jakarta. Tahun 2002-2007 beliau menjadi Principal Latham Capital Partners Ltd, Jakarta; sebuah perusahaan investasi. Tahun 2004-2005 beliau menjadi Direktur Utama PT Palm Asia Corpora, Tbk., Jakarta. Pada tahun 2007 beliau menjadi Direktur Arapima Management Pte. Ltd./Arapima Fund, L.P., Singapura hingga tahun 2009. Sejak 2009 hingga November 2010, beliau menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan Makarizo Grup, Jakarta. Meraih gelar Bachelor of Science di bidang Electrical Engineering dengan predikat Magna Cum Laude pada tahun 1992 dan gelar Master of Business Administration pada tahun 1995 dari University of Texas at Austin, Texas, A.S He joined PT Multi Nitrotama Kimia as a President Director since January 2015. He also serves as President Director of the Company since January 2015 and previously he served as Director of the Company since June 2013 until 31 December 2014. He had been the Assistant Director of Christmas Island Resort Pty. Ltd., Australia in 1995–1996. In 1996-2001 he became a President Director at PT Danasakti Securities in Jakarta. In 2002 he was the Principal of Latham Capital Partners Ltd, Jakarta, an investment company, and he held that position until 2007. Between 2004 and 2005 he became a President Director of PT Palm Asia Corpora, Tbk., Jakarta. In 2007 he became the Director of Arapima Management Pte. Ltd./Arapima Fund, L.P., Singapore until 2009. From 2009 to November 2010, he was the Corporate Secretary of Makarizo Group, Jakarta. He earned a Bachelor of Science in Electrical Engineering with magna cum laude honor in 1992 and a Master of Business Administration in 1995, both from the University of Texas at Austin, Texas, USA. Cucuk Salahudin Direktur Director Beliau bergabung dengan PT Multi Nitrotama Kimia sebagai Direktur Produksi sejak Maret 2016. Sebelumnya Beliau menjabat sebagai Manajer Inspeksi di PT Pupuk Kujang. Beliau meraih gelar Sarjana Teknik Mesin dari Universitas Brawijaya pada tahun 1996 dan gelar MT dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 2003. He joined PT Multi Nitrotama Kimia as a Production Director since March 2016. Previously he served as an Inspection Manager of PT Pupuk Kujang. He earned a Bachelor of Engineering from Brawijaya University in 1996 and MT degree from Bandung Institute of Technology in 2003. 162 ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Index for OJK Index for OJK Laporan Keuangan Financial Statements Wawa Jaka Sungkawa Direktur Director Beliau bergabung dengan PT Multi Nitrotama Kimia sebagai Direktur sejak Maret 2016. Sebelumnya beliau bekerja sebagai Assistant Engineering Superintendent di PT Karimun Granite pada tahun 1993-1996. Kemudian bekerja di PT Freeport Indonesia pada tahun 1996-2016, sebagai Chief Engineer, Technical Affairs Superintendent, Marketing Manager, Government Relation Manager dan terakhir sebagai Technical Advisor Government Relations setelah diperbantukan pada program Strategic Planning di kantor pusat Freeport-McMoran di Phoenix, Arizona, Amerika Serikat selama dua setengah tahun. Beliau meraih gelar Sarjana Teknik Pertambangan dari Institut Teknologi Bandung tahun 1993 dan Magister Managemen dari sekolah bisnis Prasetya Mulya pada tahun 2005. He joined PT Multi Nitrotama Kimia as a Director since March 2016. Previously he worked as Assistant Engineering Superintendent at PT Karimun Granite in 1993-1996. Then worked in PT Freeport Indonesia in 1996-2016, as Chief Engineer, Technical Affairs Superintendent, Marketing Manager, Government Relation Manager and the last position as Technical Advisor Government Relations after secondman working program in Strategic Planning of Freeport-McMoran Head Quarter Corporate office in Phoenix, Arizona, United State of America for two and half years. He earned a Bachelor of Mining Engineering from Bandung institute of Technology in 1993 and Magister of Management from Prasetya Mulya Business School in 2005. Ratno Paskalis Hendrawan Touor Direktur Director Beliau bergabung dengan PT Multi Nitrotama Kimia sebagai Direktur Keuangan pada Maret 2017. Sebelumnya beliau telah berkecimpung selama lebih dari 12 tahun di industri perbankan nasional, terutama pada Perbankan Korporasi dan Investasi dengan posisi terakhir sebagai Vice President pada Grup Manajemen Risiko di PT Bank Permata Tbk. Beliau juga pernah menjabat sebagai Kepala Bagian Sipil pada PT Astra Agro Lestari Tbk. pada tahun 2002-2003. Beliau meraih gelar Sarjana Tenik Sipil dari Universitas Atma Jaya Yogyakarta pada tahun 2001 dan Magister Administrasi Bisnis dari Sekolah Bisnis dan Manajemen – Institut Teknologi Bandung pada tahun 2012 dengan predikat Cum Laude. He joined PT Multi Nitrotama Kimia as a Finance Director in March 2017. He has more than 12 years experience in the banking industry, especially in the Corporate and Investment Banking, with the last position as Vice President at Risk Management Group in PT Bank Permata Tbk. He served as Civil Department Head at PT Astra Agro Lestari Tbk. in 2002-2003. He earned a Bachelor of Civil Engineering from Atma Jaya Yogyakarta University in 2001 and Master of Business Administration from School of Business and Management – Bandung Institute of Technology with Cum Laude in 2012. ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 163 Laporan Bisnis Business Report Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Sumber Daya Manusia Human Resources Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report Profil Direksi PT Bormindo Nusantara PT Bormindo Nusantara Directors’ Profile Stephanus Felix Kristani Direktur Utama President Director Pertama kali diangkat menjadi Direktur Utama PT Bormindo Nusantara pada tanggal 27 Februari 2016. Mendapatkan gelar Sarjana Akuntansi dari Fakultas Ekonomi, Universitas Tarumanagara pada tahun 1994. Sebelumnya pernah menjabat sebagai Direktur di PT Bormindo Nusantara sejak bulan Januari 2012 – Februari 2016. Memulai karir di KAP Prasetio, Utomo & Rekan (Arthur Andersen) sejak September 1994. Beliau adalah Senior Manager Assurance and Advisory Services dari Purwantono, Sarwoko & Sandjaja (Ernst & Young) hingga Mei 2008. Ia menjadi Direktur Keuangan dan CFO dari beberapa perusahaan pada kelompok distributor utama telekomunikasi dan internet sampai dengan Desember 2011. First appointed as President Director of PT Bormindo Nusantara on 27 February 2016. Graduated with a Bachelor’s degree in Accounting from Faculty of Economy, Tarumanagara University in 1994. Previously, he served as Director of PT Bormindo Nusantara since January 2012 – February 2016. Started his career as auditors in Prasetio, Utomo & Co. (Arthur Andersen) since September 1994. He was Senior Manager from the Assurance and Advisory Services of Purwantono, Sarwoko & Sandjaja (Ernst & Young) until May 2008. He became the CFO and Finance Director of several companies under a major telecommunication and internet distributor group of companies until December 2011. Dedy Taufiq Direktur Director Pertama kali diangkat menjadi Direktur PT Bormindo Nusantara pada tanggal 27 Februari 2016. Mendapatkan gelar Sarjana Sastra Inggris dari Borobudur Academy pada tahun 1999 dan gelar Sarjana Komputer dari Universitas Mercu Buana pada tahun 2012. Memulai karir sebagai Crew Leader, Hydraulic Pumping Unit di PT Hijrah Firdaus Nurullah. Kemudian beliau bergabung dengan PT Bormindo Nusantara sejak tahun 2002 dengan jabatan terakhir sebagai VP Supply Chain Management. First appointed as Director of PT Bormindo Nusantara on 27 February 2016. Graduated with a Bachelor’s degree in Foreign Language, major in English, from Borobudur Academy in 1999 and Bachelor of Computer Science from Mercu Buana University in 2012. He began his career as a Crew Leader, Hydraulic Pumping Unit in PT Hijrah Firdaus Nurullah. Then he joined PT Bormindo Nusantara since 2002 with his last position as VP of Supply Chain Management. 164 ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Index for OJK Index for OJK Laporan Keuangan Financial Statements Profil Komite Audit dan Manajemen Risiko The Audit and Risk Management Commitee’s Profile Judi Magio Jusuf Ketua Chairman Profil dapat dilihat di halaman 157 mengenai profil Dewan Komisaris PT Ancora Indonesia Resources, Tbk. The Profile can be seen on page 157 in regards to PT Ancora Indonesia Resources, Tbk Board of Commissioners Profile. Rondang H. Panggabean Anggota Member Warga Negara Indonesia kelahiran 1954. Beliau mulai menjabat sebagai anggota Komite Audit dan Manajemen Risiko Perseroan sejak tanggal 30 Mei 2014 berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Perseroan tertanggal 30 Mei 2014 dengan masa jabatan sampai dengan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tahun 2017. Beliau memulai kariernya di PT Multi Nitrotama Kimia sejak tahun 1990 sampai dengan 2009 dengan jabatan terakhir sebagai General Manager yang membawahi bidang Akuntansi dan Pelaporan. Beliau juga menjabat sebagai anggota Komite Audit di PT Multi Nitrotama Kimia sejak tahun 2009 sampai dengan saat ini. Indonesian citizen born in 1954. He was appointed as member of Audit and Risk Management of the Company since 30 May 2014 based on the Board of Commissioner Decree dated 30 May 2014 for the period up to the Annual General Meeting of Shareholder year 2017. He began his career in PT Multi Nitrotama Kimia from 1990 to 2009 with his last position as General Manager in charge of Accounting and Reporting. He also serves as member of the Audit Committee of PT Multi Nitrotama Kimia since 2009 until now. ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 165 Laporan Bisnis Business Report Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Sumber Daya Manusia Human Resources Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report Hotma Rambe Anggota Member Warga Negara Indonesia kelahiran 1957. Beliau mulai menjabat sebagai anggota Komite Audit dan Manajemen Risiko Perseroan sejak tanggal 30 Mei 2014 berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Perseroan tertanggal 30 Mei 2014 dengan masa jabatan sampai dengan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tahun 2017. Beliau memulai kariernya sebagai Auditor di KAP Utomo & Co, SGV/KAP Prasetio Utomo & Co, Arthur Andersen sejak tahun 1987 sampai dengan 1999, dan di KAP Prasetio, Sarwoko & Sandjaja/KAP Purwantono, Suherman & Surya (Ernst & Young) dari tahun 2000 sampai dengan 2013. Sejak tahun 2005 sampai dengan 2010 beliau ditunjuk sebagai pimpinan cabang Ernst & Young Medan. Indonesian citizen born in 1957. He was appointed as member of Audit and Risk Management of the Company since 30 May 2014 based on the Board of Commissioner Decree dated 30 May 2014 for the period up to the Annual General Meeting of Shareholder year 2017. He began his career as an Auditor at Utomo & Co, SGV/KAP Prasetio Utomo & Co, Arthur Andersen since 1987 until 1999, and KAP Prasetio, Sarwoko & Sandjaja/KAP Purwantono, Suherman & Surya (Ernst & Young) since 2000 until 2013. From 2005 until 2010 he appointed as Group Head for Medan Office. 166 ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Index for OJK Index for OJK Laporan Keuangan Financial Statements Profil Komite Nominasi dan Remunerasi The Nomination and Remuneration Committee’s Profile Judi Magio Jusuf Ketua Chairman Profil dapat dilihat di halaman 157 mengenai profil Dewan Komisaris PT Ancora Indonesia Resources, Tbk. The Profile can be seen on page 157 in regards to PT Ancora Indonesia Resources, Tbk Board of Commissioners Profile. Edwin Stamboel Anggota Member Profil dapat dilihat di halaman 157 mengenai profil Dewan Komisaris PT Ancora Indonesia Resources, Tbk. The Profile can be seen on page 157 in regards to PT Ancora Indonesia Resources, Tbk Board of Commissioners Profile. Alberto Saur Parsaoran Anggota Member Warga Negara Indonesia kelahiran tahun 1976. Menjabat sebagai anggota Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan sejak tanggal 9 Januari 2015 berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Perseroan tertanggal 9 Januari 2015 dengan masa jabatan sampai dengan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tahun 2017. Pernah menjabat sebagai Senior Accounting di PT Mitra Investindo Tbk. pada 2008– 2011 dan sebagai Supervisor Accounting di PT Central Omega Tbk. tahun 2011–2012. Indonesian citizen born in 1976. He has been serving as member of Nomination and Remuneration Committee of the Company since 9 January 2015 based on the Board of Commissioner Decree dated 9 January 2015 for the period up to the Annual General Meeting of Shareholder year 2017. He served as Senior Accounting at PT Mitra Investindo Tbk. in 2008–2011 and as Supervisor Accounting in PT Central Omega Tbk. in 2011–2012. ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 167 Laporan Bisnis Business Report Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Sumber Daya Manusia Human Resources Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report Nama dan Alamat Perseroan Name and Address of the Company PT ANCORA INDONESIA RESOURCES, TBK Equity Tower 41st floor suite B Sudirman Central Business District (SCBD) Jl. Jendral Sudirman Kav. 52-53, Lot 9 Jakarta 12190, Indonesia Telepon :+6221-29035011 Faksimili : +6221-29035012 Email :[email protected] Website :www.ancorair.com Nama dan Alamat Anak Perusahaan Name and Address of Subsidiaries PT MULTI NITROTAMA KIMIA PT ANCORA SHIPPING Equity Tower 41st floor suite E Equity Tower 41st floor suite B PT BORMINDO NUSANTARA PT ANCORA INDONESIA MINING Equity Tower 41st floor suite F Equity Tower 41st floor suite B Sudirman Central Business District (SCBD) Jl. Jendral Sudirman Kav. 52-53, Lot 9 Jakarta 12190, Indonesia Telepon :+6221-29035022 Faksimili : +6221-29035021 Sudirman Central Business District (SCBD) Jl. Jendral Sudirman Kav. 52-53, Lot 9 Jakarta 12190, Indonesia Telepon :+6221-29035033 Faksimili : +6221-29035030 168 ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 Sudirman Central Business District (SCBD) Jl. Jendral Sudirman Kav. 52-53, Lot 9 Jakarta 12190, Indonesia Telepon : +6221 29035011 Faksimili : +6221 29035012 Sudirman Central Business District (SCBD) Jl. Jendral Sudirman Kav. 52-53, Lot 9 Jakarta 12190, Indonesia Telepon : +6221 29035011 Faksimili : +6221 29035012 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Data Index for OJK Index for OJK Laporan Keuangan Financial Statements Struktur Organisasi Organization Structure Dewan Komisaris Board of Commissioners Drs. Sutanto Komisaris Utama/Komisaris Independen President Commissioner/Commissioner Independent Judi Magio Jusuf Wakil Komisaris Utama /Komisaris Independen Vice President Commissioner/Independent Commissioner Edwin Stamboel Komisaris Commissioner Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee Komite Audit dan Manajemen Risiko Audit and Risk Management Committee Judi Magio Jusuf Judi Magio Jusuf Ketua | Chairman Ketua | Chairman Edwin Stamboel Rondang H. Panggabean Anggota | Members Anggota | Members Alberto Parsaoran Hotma Rambe Anggota | Members Anggota | Members Charles D. Gobel Direktur Utama President Director Rolaw P. Samosir Direktur | Director Wiharto Hernowo Audit Internal Internal Audit Direktur Independen Independent Director Business Development Business Development Akuntansi, Keuangan & Perpajakan Accounting, Finance & Taxation Legal & SDM Legal & Human Resources ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 169 Surat Pernyataan Anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris Tentang Tanggung Jawab Atas Laporan Tahunan 2016 PT Ancora Indonesia Resources, Tbk Statement of the Directors and Board of Commissioners on the Responsibility over the 2016 Annual Report of PT Ancora Indonesia Resources, Tbk Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Ancora Indonesia Resources, Tbk tahun 2016 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perseroan. We, the undersigned, hereby declare that all information in the Annual Report of PT Ancora Indonesia Resources, Tbk year 2016 has been presented in their entirety and that we are solely responsible for the accuracy of the contents of the Company’s Annual Report. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. This statement is duly made in all integrity. Jakarta, April 2017 DIREKSI Directors Charles D. Gobel Direktur Utama President Director Rolaw P. Samosir Wiharto Hernowo Direktur Director Direktur Independen Independent Director DEWAN KOMISARIS Board of Commissioners Drs. Sutanto Komisaris Utama/Komisaris Independen President Commissioner/Independent Commissioner Judi Magio Jusuf Edwin Stamboel Wakil Komisaris Utama/Komisaris Independen Vice President Commissioner/Independent Commissioner Komisaris Commissioner ANCORA INDONESIA RESOURCES | ANNUAL REPORT Indeks untuk OJK Index for OJK ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 171 Laporan Bisnis Business Report Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Sumber Daya Manusia Human Resources Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report Referensi SEOJK Nomor 30-SEOJK.04-2016: Laporan Tahunan Perusahaan Publik Referensi SEOJK Nomor 30-SEOJK.04-2016: Laporan Tahunan Perusahaan Publik Halaman Page Keterangan I. KETENTUAN UMUM Description I. 1. Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik merupakan sumber informasi penting bagi investor atau pemegang saham sebagai salah satu dasar pertimbangan dalam pengambilan keputusan investasi dan sarana pengawasan terhadap Emiten atau Perusahaan Publik. √ GENERAL PROVISION 1. Annual Report of a listed company is one of the most important sources as the base for investors or shareholders in making investment decision, and is a means of monitoring issuers or public company. 2. Seiring dengan perkembangan Pasar Modal dan meningkatnya kebutuhan investor atau pemegang saham atas keterbukaan informasi, Direksi dan Dewan Komisaris dituntut untuk meningkatkan kualitas keterbukaan informasi melalui Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik. √ 2. Along with the development of Capital Market and the growing needs of investors or shareholders regarding information disclosure, Directors and the Board of Commissioners are required to improve the quality of information disclosure through annual report. 3. Laporan Tahunan yang disusun secara teratur dan informatif dapat memberikan kemudahan bagi investor atau pemegang saham dalam memperoleh informasi yang dibutuhkan. √ 3. Annual Report should be prepared in an orderly manner and should be informative to provide conveniences for the investors or shareholders in getting the information they need. √ 4. This Circular Letter of the Financial Service Agency serves a guidelines for Issuers or Public Companies that should be applied in preparing their Annual Report. 4. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan ini merupakan pedoman bagi Emiten atau Perusahaan Publik yang wajib diterapkan dalam menyusun Laporan Tahunan. II. BENTUK LAPORAN TAHUNAN 1. II. FORMAT OF ANNUAL REPORT Laporan Tahunan disajikan dalam bentuk dokumen cetak dan salinan dokumen elektronik. √ 2. Laporan Tahunan yang disajikan dalam bentuk dokumen cetak, dicetak pada kertas yang berwarna terang, berkualitas baik, berukuran A4, dijilid, dan dapat diperbanyak dengan kualitas yang baik. √ 3. Laporan Tahunan yang disajikan dalam bentuk salinan dokumen elektronik merupakan Laporan Tahunan yang dikonversi dalam format pdf. √ III. ISI LAPORAN TAHUNAN 1. 1) 2. The printed version of the Annual Report should be printed on light-colored paper of fine quality, in A4 size, bound and can be reproduced in good quality. 3. The Annual Report presented in electronic document format is the Annual Report converted into pdf format. 1. sedikit memuat ikhtisar data keuangan penting; General Provision a. Annual Report should contain at least the following information: 16 1) financial Highlight; 2) informasi saham (jika ada); 18-19 2) stock information (if any); 3) laporan Direksi; 33-38 3) Directors report; 4) laporan Dewan Komisaris; 25-30 4) the Board of Commissioners report; 5) profil Emiten atau Perusahaan Publik; 4-5 5) profile of Issuer or Public Company; 6) analisis dan pembahasan manajemen; 42-70 6) management discussion and analysis; 88-141 7) corporate governance applied by the Issuer or Public Company; 144-155 8)corporate social and environmental responsibility of the Issuer or Public Company; 7) tata kelola Emiten atau Perusahaan Publik; 8) tanggung jawab sosial dan lingkungan Emiten atau Perusahaan Publik; 9) laporan keuangan tahunan yang telah diaudit; dan 172 Annual Report should be presented in the printed format and in electronic document format. III. CONTENT OF ANNUAL REPORT Ketentuan Umum a. Laporan Tahunan paling informasi mengenai: 1. ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 190 9) audited financial statements report; and Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Keterangan 10)surat pernyataan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris tentang tanggung jawab atas Laporan Tahunan; b. Laporan Tahunan dapat menyajikan informasi berupa gambar, grafik, tabel, dan/atau diagram dengan mencantumkan judul dan/atau keterangan yang jelas, sehingga mudah dibaca dan dipahami; 2. Halaman Page b. Annual Report may present the information in form of images, charts, tables, and diagrams are presented by mentioning the title and/or clear description, that is easy to read and be understood; 2. Description of Content of Annual Report a. Financial highlight Financial highlight contains financial information presented in comparison with previous 3 (three) fiscal years or since commencement of business if the Issuers or the Public Company commencing the business less than 3 (three) years, at least contain: 1)pendapatan/penjualan; √ 1)income/sales; 2) laba bruto; √ 2) gross profit; 3) laba (rugi); √ 3) profit (loss); 4) jumlah laba (rugi) yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan kepentingan non pengendali; √ 4) total profit (loss) attributable to equity holders of the parent entity and noncontrolling interest; 5) total laba (rugi) komprehensif; √ 5) total comprehensive profit (loss); 6) jumlah laba (rugi) komprehensif yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan kepentingan non pengendali; √ 7) laba (rugi) per saham; √ 7) earning (loss) per share; 8) jumlah aset; √ 8) total assets; 9) jumlah liabilitas; √ 9) total liabilities; 10) jumlah ekuitas; √ 10) total equities; 11) rasio laba (rugi) terhadap jumlah aset; √ 11) profit (loss) to total assets ratio; 12) rasio laba (rugi) terhadap ekuitas; √ 12) profit (loss) to equities ratio; 13) rasio laba (rugi) terhadap pendapatan/ penjualan; √ 14) rasio lancar; √ 14) current ratio; 15) rasio liabilitas terhadap ekuitas; √ 15) liabilities to equities ratio; 16) rasio liabilitas terhadap jumlah aset; dan √ 16) liabilities to total assets ratio; and 17) informasi dan rasio keuangan lainnya yang relevan dengan Emiten atau Perusahaan Publik dan jenis industrinya; √ 17) other information and financial ratios relevant to the Issuer or Public Company and type of industry; b. Informasi Saham Laporan Keuangan Financial Statements 10) statement of the Directors and the Board of Commissioners are fully responsible for the Annual Report; √ 16 Index for OJK Index for OJK Description 170 Uraian Isi Laporan Tahunan a. Ikhtisar Data Keuangan Penting Ikhtisar Data Keuangan Penting memuat informasi keuangan yang disajikan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika Emiten atau Perusahaan Publik tersebut menjalankan kegiatan usahanya kurang dari 3 (tiga) tahun, paling sedikit memuat: Data Perusahaan Corporate Data Informasi Saham (jika ada) paling sedikit memuat: 6) total comprehensive profit (loss) attributable to equity holders of the parent entity and non controlling interest; 13) profit (loss) to income ratio; b. Stock Information 18-19 Stock Information (if any) at least contains: ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 173 Laporan Bisnis Business Report Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Keterangan 1) Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report Halaman Page Description saham yang telah diterbitkan untuk setiap masa triwulan (jika ada) yang disajikan dalam bentuk perbandingan selama 2 (dua) tahun buku terakhir, paling sedikit meliputi: 1) shares issued for each three-month period in the last 2 (two) fiscal years (if any), at least covering: a) jumlah saham yang beredar; √ a) number of outstanding shares; b) kapitalisasi pasar berdasarkan harga pada Bursa Efek tempat saham dicatatkan; 19 b) market capitalization based on the price at the Stock Exchange where the shares listed on; c) harga saham tertinggi, terendah, dan penutupan berdasarkan harga pada Bursa Efek tempat saham dicatatkan; dan √ c) highest share price, lowest share price, closing share price at the Stock Exchange where the shares listed on; and d) volume perdagangan pada Bursa Efek tempat saham dicatatkan; √ d) share volume at the Stock Exchange where the shares listed on; Informasi pada huruf a) diungkap oleh Emiten yang merupakan Perusahaan Terbuka yang sahamnya tercatat maupun tidak tercatat di Bursa Efek; √ Informasi pada huruf b), c), dan huruf d) hanya diungkapkan jika Emiten merupakan Perusahaan Terbuka dan sahamnya tercatat di Bursa Efek; 2)dalam hal terjadi aksi korporasi, seperti pemecahan saham (stock split), penggabungan saham (reverse stock), dividen saham, saham bonus, dan perubahan nilai nominal saham, informasi saham sebagaimana dimaksud pada angka 1) ditambahkan penjelasan paling sedikit mengenai: a) tanggal pelaksanaan aksi korporasi; √ Information in point a) should be disclosed by the Issuer, the public company whose shares is listed or not listed in the Stock Exchange; Information in point b), point c), and point d) only be disclosed if the Issuer is a public company whose shares is listed in the Stock Exchange; 2) in the event of corporate actions, including stock split, reverse stock, dividend, bonus share, and change in par value of shares, then the share price referred to in point 1), should be added with explanation on: 18 √ a) date of corporate action; b) rasio pemecahan saham (stock split), penggabungan saham (reverse stock), dividen saham, saham bonus, dan perubahan nilai nominal saham; – c) jumlah saham beredar sebelum dan sesudah aksi korporasi; dan √ c) number of outstanding shares prior to and after corporate action; and d) harga saham sebelum dan sesudah aksi korporasi; – d)share price prior corporate action; 3) dalam hal terjadi penghentian sementara perdagangan saham (suspension), dan/ atau penghapusan pencatatan saham (delisting) dalam tahun buku, Emiten atau Perusahaan Publik menjelaskan alasan penghentian sementara perdagangan saham (suspension) dan/ atau penghapusan pencatatan saham (delisting) tersebut; dan 4)dalam hal penghentian sementara perdagangan saham (suspension) dan/ atau penghapusan pencatatan saham (delisting) sebagaimana dimaksud pada angka 3) masih berlangsung hingga akhir periode Laporan Tahunan, Emiten atau Perusahaan Publik menjelaskan tindakan yang dilakukan untuk menyelesaikan penghentian sementara perdagangan saham (suspension) dan/ atau penghapusan pencatatan saham (delisting) tersebut; 174 Sumber Daya Manusia Human Resources c. Laporan Direksi Laporan Direksi paling sedikit memuat: ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 b) stock split, reverse stock, dividend, bonus shares, and change in par value of share ratio; and after 3) in the event that the company’s shares were suspended and/or delisted from trading during the year under review, then the Issuers or Public Company should provide explanation on the reason for the suspension and/or delisting; and n/a 4) in the event that the suspension and/ or delisting as referred to in point 3) was still in effect until the date of the Annual Report, then the Issuer or the Public Company should also explain the corporate actions taken by the company in resolving the suspension and/or delisting; n/a 33-38 to c. Directors Report Directors Report should at least contain the following items: Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Halaman Page Keterangan 1) uraian singkat mengenai kinerja Emiten atau Perusahaan Publik, paling sedikit meliputi: Index for OJK Index for OJK Laporan Keuangan Financial Statements Description 1) the performance of the Issuer or Public Company, at least covering: 33-36 a)strategi dan kebijakan strategis Emiten atau Perusahaan Publik; √ a) strategy and strategic policies of the Issuer or Public Company; b)perbandingan antara hasil yang dicapai dengan yang ditargetkan; dan √ b) comparison between achievement of results and targets; and c) kendala yang dihadapi Emiten atau Perusahaan Publik; √ c) challenges faced by the Issuer or Public Company; 2) gambaran tentang prospek usaha; 3)penerapan tata kelola Perusahaan Publik; dan Emiten atau 4) perubahan komposisi anggota Direksi dan alasan perubahannya (jika ada); 36 2) description on business prospects; 36 3)implementation of good corporate governance by Issuer or Public Company; and 38 4) changes in the composition of the Directors and the reason behind (if any); d. Laporan Dewan Komisaris Laporan Dewan memuat: Komisaris d. The Board of Commissioners Report paling sedikit 25-30 The Board of Commissioners Report should at least contain the following items: 1)penilaian terhadap kinerja Direksi mengenai pengelolaan Emiten atau Perusahaan Publik; 26 1) assessment on the performance of the Directors in managing the Issuer or the Public Company; 2)pengawasan terhadap implementasi strategi Emiten atau Perusahaan Publik; 25-26 2) supervision on the implementation of the strategy of the Issuer or Public Company; 3) pandangan atas prospek usaha Emiten atau Perusahaan Publik yang disusun oleh Direksi; 29 3) view on the business prospects of the Issuer or Public Company as established by the Directors; 28 4) view on the implementation of the corporate governance by the Issuer or Public Company; 5) perubahan komposisi anggota Dewan Komisaris dan alasan perubahannya (jika ada); dan 30 5) changes in the composition of the Board of Commissioners and the reason behind (if any); and 6) frekuensi dan cara pemberian nasihat kepada anggota Direksi; 29 6) the frequency and procedure of providing advice to members of the Directors; 4) pandangan atas penerapan tata kelola Emiten atau Perusahaan Publik; e. Profil Emiten atau Perusahaan Publik Data Perusahaan Corporate Data Profil Emiten atau Perusahaan Publik paling sedikit memuat: 1) nama Emiten atau Perusahaan Publik termasuk apabila terdapat perubahan nama, alasan perubahan, dan tanggal efektif perubahan nama pada tahun buku; 2) akses terhadap Emiten atau Perusahaan Publik termasuk kantor cabang atau kantor perwakilan yang memungkinkan masyarakat dapat memperoleh informasi mengenai Emiten atau Perusahaan Publik, meliputi: e. Profile of the Issuer or Public Company 4-5 & 168 4-5 168 Profile of the Issuer or Public Company should cover at least: 1) name of Issuer or Public Company, including change of name, reason of the change, and the effective date of the change of name during the year under review; 2) access to Issuer or Public Company, including branch office or representative office, where public can have access of information of the Issuer or Public Company, which include: a)alamat; √ a)address; b) nomor telepon; √ b) telephone number; c) nomor faksimile; √ c) facsimile number; d) alamat surat elektronik; dan √ d) e-mail address; and e) alamat Situs Web; √ e) website address; 3) riwayat singkat Emiten atau Perusahaan Publik; 4-5 3) brief history of the Issuer or Public Company; 4) visi dan misi Emiten atau Perusahaan Publik; 6 4) vision and mission of the Issuer or Public Company; ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 175 Laporan Bisnis Business Report Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Keterangan 5) kegiatan usaha menurut anggaran dasar terakhir, kegiatan usaha yang dijalankan pada tahun buku, serta jenis barang dan/ atau jasa yang dihasilkan; 6) struktur organisasi Emiten atau Perusahaan Publik dalam bentuk bagan, paling sedikit sampai dengan struktur 1 (satu) tingkat di bawah Direksi, disertai dengan nama dan jabatan; 7) profil Direksi, paling sedikit memuat: Halaman Page 5 169 160-161 Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report Description 5) line of business according to the latest Articles of Association, line of business during the year under review and types of products and/or services produced; 6) structure of organization of the Issuer or Public Company in chart form, at least 1 (one) level below the Directors, with the names and titles; 7) the Directors profiles include: a) nama dan jabatan yang sesuai dengan tugas dan tanggung jawab; √ a) name and short description of duties and functions; b) foto terbaru; √ b) latest photograph; c)usia; √ c)age; d)kewarganegaraan; √ d)citizenship; e) riwayat pendidikan; √ e)education; f ) riwayat jabatan, meliputi informasi: (1) dasar hukum penunjukan sebagai anggota Direksi pada Emiten atau Perusahaan Publik yang bersangkutan; f) history position, covering information on: √ (2) rangkap jabatan, baik sebagai anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris, dan/atau anggota komite serta jabatan lainnya (jika ada); dan 102 (3) pengalaman kerja beserta periode waktunya baik di dalam maupun di luar Emiten atau Perusahaan Publik; √ g) pendidikan dan/atau pelatihan yang telah diikuti anggota Direksi dalam meningkatkan kompetensi dalam tahun buku (jika ada); dan h) hubungan Afiliasi dengan anggota Direksi lainnya, anggota Dewan Komisaris, dan pemegang saham utama (jika ada) meliputi nama pihak yang terafiliasi; 8) profil Dewan Komisaris, paling sedikit memuat: (1) legal basis for appointment as member of the Directors to the said Issuer or Public Company; (2)dual position, as member of the Directors, member of the Board of Commissioners, and/or member of committee, and other position (if any); and (3) working experience and period in and outside the Issuer or Public Company; 101 g) competency enhancement education and/or training program for member of the Directors during the year under review (if any); and 102 h) disclosure of affiliation with other members of the Directors, members of the Board of Commissioners, and major shareholders (if any) including name of the affiliated party; 156-159 8) the Board of Commissioners profiles, at least include: a)nama; √ a)name; b) foto terbaru; √ b) latest photograph; c)usia; √ c)age; d)kewarganegaraan; √ d)citizenship; e) riwayat pendidikan; √ e)education; f ) riwayat jabatan, meliputi informasi: (1) dasar hukum penunjukan sebagai anggota Dewan Komisaris yang bukan merupakan Komisaris Independen pada Emiten atau Perusahaan Publik yang bersangkutan; (2) dasar hukum penunjukan pertama kali sebagai anggota Dewan Komisaris yang merupakan Komisaris Independen pada Emiten atau Perusahaan Publik yang bersangkutan; 176 Sumber Daya Manusia Human Resources ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 f) history position, covering information on: √ (1) legal basis for the appointment as member of the Board of Commissioners who is not Independent Commissioner at the said Issuer or Public Company; √ (2) legal basis for the first appointment as member of the Board of Commissioners who also Independent Commissioner at the said Issuer or Public Company; Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Keterangan (3)rangkap jabatan, baik sebagai anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, dan/atau anggota komite serta jabatan lainnya (jika ada); dan Halaman Page 97 (4) pengalaman kerja beserta periode waktunya baik di dalam maupun di luar Emiten atau Perusahaan Publik; √ g) pendidikan dan/atau pelatihan yang telah diikuti anggota Dewan Komisaris dalam meningkatkan kompetensi dalam tahun buku (jika ada); 97 h) hubungan Afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya dan pemegang saham utama (jika ada) meliputi nama pihak yang terafiliasi; dan i) pernyataan independensi Komisaris Independen dalam hal Komisaris Independen telah menjabat lebih dari 2 (dua) periode (jika ada); 102 Data Perusahaan Corporate Data Index for OJK Index for OJK Laporan Keuangan Financial Statements Description (3) dual position; as member of the Board of Commissioners, member of the Directors, and/or member of committee and other position (if any); and (4) working experience and period in and outside the Issuer or Public Company; g) competency enhancement education and/or training program for member of the Board of Commissioner during the year under review (if any); h) affiliation with other members of the Board of Commissioners, and major shareholders (if any) including name of the affiliated party; and – i) statement of independence of Independent Commissioner in the event that the Independent Commissioner has been appointed more than 2 (two) periods (if any); 9) dalam hal terdapat perubahan susunan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang terjadi setelah tahun buku berakhir sampai dengan batas waktu penyampaian Laporan Tahunan, susunan yang dicantumkan dalam Laporan Tahunan adalah susunan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang terakhir dan sebelumnya; √ 9) in the event that there were changes in the composition of the Board of Commissioners and/or Directors occurring between the period after year-end until the date the Annual Report submitted, then the last and the previous composition of the Board of Commissioners and/or Directors shall be stated in the Annual Report; 10) jumlah karyawan dan deskripsi sebaran tingkat pendidikan dan usia karyawan dalam tahun buku; 76-77 10) number of employees and description of distribution of education level and age of the employee in the year under review; 11) nama pemegang saham dan persentase kepemilikan pada akhir tahun buku, yang terdiri dari: 18 11) names of shareholders and ownership percentage at the end of the fiscal year, including: a)pemegang saham yang memiliki 5% (lima persen) atau lebih saham Emiten atau Perusahaan Publik; √ a) shareholders having 5% (five percent) or more shares of Issuer or Public Company; b) anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris yang memiliki saham Emiten atau Perusahaan Publik; dan √ b) Commissioners and Directors who own shares of the Issuers or Public Company; and c) kelompok pemegang saham masyarakat, yaitu kelompok pemegang saham yang masingmasing memiliki kurang dari 5% (lima persen) saham Emiten atau Perusahaan Publik; √ 12) jumlah pemegang saham dan persentase kepemilikan per akhir tahun buku berdasarkan klasifikasi: 19 c) groups of public shareholders, or groups of shareholders, each with less than 5% (five percent) ownership shares of the Issuers or Public Company; 12) number of shareholders and ownership percentage at the end of the fiscal year, based on: a) kepemilikan institusi lokal; √ a) ownership of local institutions; b) kepemilikan institusi asing; √ b) ownership of foreign institutions; c) kepemilikan individu lokal; dan √ c) ownership of local individual; and d) kepemilikan individu asing; √ d) ownership of foreign individual; 13)informasi mengenai pemegang saham utama dan pengendali Emiten atau Perusahaan Publik, baik langsung maupun tidak langsung, sampai kepada pemilik individu, yang disajikan dalam bentuk skema atau bagan; 21 13) information on major shareholders and controlling shareholders the Issuers or Public Company, directly or indirectly, and also individual shareholder, presented in the form of scheme or diagram; ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 177 Laporan Bisnis Business Report Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Sumber Daya Manusia Human Resources Halaman Page Keterangan 14) nama entitas anak, perusahaan asosiasi, perusahaan ventura bersama dimana Emiten atau Perusahaan Publik memiliki pengendalian bersama entitas, beserta persentase kepemilikan saham, bidang usaha, total aset, dan status operasi Emiten atau Perusahaan Publik tersebut (jika ada); 168 Untuk entitas anak, ditambahkan informasi mengenai alamat entitas anak tersebut; 168 15)kronologi pencatatan saham, jumlah saham, nilai nominal, dan harga penawaran dari awal pencatatan hingga akhir tahun buku serta nama Bursa Efek dimana saham Emiten atau Perusahaan Publik dicatatkan (jika ada); 16) kronologi pencatatan Efek lainnya selain Efek sebagaimana dimaksud pada angka 15), yang paling sedikit memuat nama Efek, tahun penerbitan, tanggal jatuh tempo, nilai penawaran, dan peringkat Efek (jika ada); 17)nama dan alamat lembaga dan/atau profesi penunjang pasar modal; 18)dalam hal terdapat profesi penunjang pasar modal yang memberikan jasa secara berkala kepada Emiten atau Perusahaan Publik, diungkapkan informasi mengenai jasa yang diberikan, komisi (fee), dan periode penugasan; dan 19) penghargaan dan/atau sertifikasi yang diterima Emiten atau Perusahaan Publik baik yang berskala nasional maupun internasional dalam tahun buku terakhir (jika ada), yang memuat: a) nama penghargaan sertifikasi; b) badan atau memberikan; dan dan/atau lembaga yang c) masa berlaku penghargaan dan/atau sertifikasi (kalau ada); f. Analisis dan Pembahasan Manajemen Analisis dan pembahasan manajemen memuat analisis dan pembahasan mengenai laporan keuangan dan informasi penting lainnya dengan penekanan pada perubahan material yang terjadi dalam tahun buku, yaitu paling sedikit memuat: 1) tinjauan operasi per segmen operasi sesuai dengan jenis industri Emiten atau Perusahaan Publik, paling sedikit mengenai: Description 14) name of subsidiaries, associated companies, joint venture controlled by Issuers or Public Company with entity, percentage of stock ownership, line of business, total assets and operating status of the Issuers or Public Company (if any); For subsidiaries, include the addresses of the said subsidiaries; 18 15) chronology of share listing, number of shares, par value, and bid price from the beginning of listing up to the end of the financial year, and name of Stock Exchange where the Issuers of Public Company shares are listed; n/a 16) chronology of securities listing in addition to the said security in point 15), which at least should contain the name of the Securities, year of issuance, date of maturity, bid price, and rating of the securities (if any); 22 17)name and address of capital market supporting institutions and/or professionals; 22 18)in the event that the capital market supporting professionals provide services on a regular basis to the Issuer or the Public Company, then information on the services provided, fee and period of assignment should be disclosed; and 19) awards and/or certification of national and international scales bestowed on the Issuer or Public Company during the last fiscal year (if any), covering: 14-15 a) name of award and/or certification; √ √ b)organization/institution the awards; and √ c) award/certificate validity period (if any); 41-70 53-56 & 60-71 Management Discussion and Analysis Annual should contain discussion and analysis on financial statements and other material information emphasizing material changes that occurred during the year under review, at least including: 1) operational review per business segment, according to the type of industry of the Issuer or Public Company including: a) production, including capacity, and growth; b) pendapatan/penjualan; dan √ b) income/sales; and c) profitabilitas; √ c) profitability; ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 gives Management Discussion and Analysis √ 56 that f. a)produksi, yang meliputi proses, kapasitas, dan perkembangannya; 2) kinerja keuangan komprehensif yang mencakup perbandingan kinerja keuangan dalam 2 (dua) tahun buku terakhir, penjelasan tentang penyebab adanya perubahan dan dampak perubahan tersebut, paling sedikit mengenai: 178 Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report process, 2) comprehensive financial performance analysis which includes a comparison between the financial performance of the last 2 (two) fiscal years, and explanation on the causes and effects of such changes, among others concerning: Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Keterangan Data Perusahaan Corporate Data Halaman Page Index for OJK Index for OJK Laporan Keuangan Financial Statements Description a) aset lancar, aset tidak lancar, dan total aset; 55 a. current assets, non-current assets, and total assets; b) liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka panjang, dan total liabilitas; 55 b)short term liabilities, long liabilities, total liabilities; c)ekuitas; 55 c)equities; d) pendapatan/penjualan, beban, laba (rugi), penghasilan komprehensif lain, dan total laba (rugi) komprehensif; dan e) arus kas; d) sales/operating revenues, expenses and profit (loss), other comprehensive revenues, and total comprehensive profit (loss); and 53-54 55 3) kemampuan membayar utang dengan menyajikan perhitungan rasio yang relevan; 56-58 4) tingkat kolektibilitas piutang Emiten atau Perusahaan Publik dengan menyajikan perhitungan rasio yang relevan; 55 5) struktur modal (capital structure) dan kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure) tersebut disertai dasar penentuan kebijakan dimaksud; 56 6) bahasan mengenai ikatan yang material untuk investasi barang modal dengan penjelasan paling sedikit meliputi: – term e) cash flows; 3) the capacity to pay debts by including the computation of relevant ratios; 4) accounts receivable collectability of the Issuer or Public Company, including the computation of the relevant ratios; 5) capital structure and management policies concerning capital structure, including the basis for determining the said policy; 6) discussion on material ties for the investment of capital goods, including the explanation on at least: a) tujuan dari ikatan tersebut; – a) the purpose of such ties; b) sumber dana yang diharapkan untuk memenuhi ikatan tersebut; – b) source of funds expected to fulfill the said ties; c) mata uang yang menjadi denominasi; dan – d) langkah yang direncanakan Emiten atau Perusahaan Publik untuk melindungi risiko dari posisi mata uang asing yang terkait; – 7)bahasan mengenai investasi barang modal yang direalisasikan dalam tahun buku terakhir, paling sedikit meliputi: – a) jenis investasi barang modal; c) currency of denomination; and d) steps taken by the Issuer or Public Company to protect the position of a related foreign currency against risks; 7) discussion on investment of capital goods which was realized in the last fiscal year, at least include: – a) type of investment of capital goods; – b) objective of the investment of capital goods; and c) nilai investasi barang modal yang dikeluarkan; – c) value of the investment of capital goods; 8) informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan (jika ada); 58 8) material Information and facts that occurring after the date of the accountant’s report (if any); b) tujuan investasi barang modal; dan 9)prospek usaha dari Emiten atau Perusahaan Publik dikaitkan dengan kondisi industri, ekonomi secara umum dan pasar internasional disertai data pendukung kuantitatif dari sumber data yang layak dipercaya; 63 10) perbandingan antara target/proyeksi pada awal tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi), mengenai: 58 9) information on the prospects of the Issuer or the Company in connection with industry,economy in general, accompanied with supporting quantitative data if there is a reliable data source; 10) comparison between target/projection at beginning of year and result (realization), concerning: a)pendapatan/penjualan; √ a)income/sales; b) laba (rugi); √ b) profit (loss); c) struktur modal (capital structure); atau – d) hal lainnya yang dianggap penting bagi Emiten atau Perusahaan Publik; – c) capital structure; or d) others that deemed necessary for the Issuer or Public Company; ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 179 Laporan Bisnis Business Report Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Sumber Daya Manusia Human Resources Halaman Page Keterangan 11) target/proyeksi yang ingin dicapai Emiten atau Perusahaan Publik untuk 1 (satu) tahun mendatang, mengenai: 58 Description 11) target/projection at most for the next one year of the Issuer or Public Company, concerning: a)pendapatan/penjualan; √ b) laba (rugi); √ b) profit (loss); c) struktur modal (capital structure); – c) capital structure; or d) kebijakan dividen; atau – d) dividend policy; e) hal lainnya yang dianggap penting bagi Emiten atau Perusahaan Publik; – e) or others that deemed necessary for the Issuer or Public Company; 69 12)marketing aspects of the company’s products and/or services of the Issuer or Public Company, among others marketing strategy and market share; 12) aspek pemasaran atas barang dan/atau jasa Emiten atau Perusahaan Publik, paling sedikit mengenai strategi pemasaran dan pangsa pasar; 13) uraian mengenai dividen selama 2 (dua) tahun buku terakhir (jika ada), paling sedikit: a)income/sales; 13) description regarding the dividend policy during the last 2 (two) fiscal years, at least: a) kebijakan dividen; 58 a) dividend policy; b) tanggal pembayaran dividen kas dan/ atau tanggal distribusi dividen non kas; – b) the date of the payment of cash dividend and/or date of distribution of non-cash dividend; c) jumlah dividen per saham (kas dan/ atau non kas); dan – c) amount of cash per share (cash and/ or non cash); and d)jumlah dividen dibayar; – per tahun yang 14) realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum, dengan ketentuan: a) dalam hal selama tahun buku, Emiten memiliki kewajiban menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana, maka diungkapkan realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum secara kumulatif sampai dengan akhir tahun buku; dan b)dalam hal terdapat perubahan penggunaan dana sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum, maka Emiten menjelaskan perubahan tersebut; n/a – d) amount of dividend per year paid; 14) use of proceeds from Public Offerings, under the condition of: a) during the year under review, on which the Issuer has the obligation to report the realization of the use of proceeds, then the realization of the cumulative use of proceeds until the year end should be disclosed; and – b) in the event that there were changes in the use of proceeds as stipulated in the Regulation of the Financial Services Authority on the Report of the Utilization of Proceeds from Public Offering, then Issuer should explain the said changes; 15) informasi material (jika ada), antara lain mengenai investasi, ekspansi, divestasi, penggabungan/peleburan usaha, akuisisi, restrukturisasi utang/modal, transaksi Afiliasi, dan transaksi yang mengandung benturan kepentingan, yang terjadi pada tahun buku, antara lain memuat: 58 15)material information (if any), among others concerning investment, expansion, divestment, acquisition, debt/capital restructuring, transactions with related parties and transactions with conflict of interest that occurred during the year under review, among others include: a) tanggal, nilai, dan objek transaksi; – b) nama pihak transaksi; – yang melakukan a) transaction date, value, and object; b) name of transacting parties; c) sifat hubungan Afiliasi (jika ada); – c) nature of related parties (if any); d)penjelasan mengenai transaksi; dan – d) description of the fairness of the transaction; and – e) compliance with related rules and regulations; kewajaran e) pemenuhan ketentuan terkait; 16) perubahan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan terhadap Emiten atau Perusahaan Publik dan dampaknya terhadap laporan keuangan (jika ada); dan 180 Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 58 16)changes in regulation which have a significant effect on the Issuer or Public Company and impacts on the financial statement (if any); and Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Halaman Page Keterangan 17) perubahan kebijakan akuntansi, alasan dan dampaknya terhadap laporan keuangan (jika ada); g. Tata Kelola Emiten atau Perusahaan Publik Tata kelola Emiten atau Perusahaan Publik paling sedikit memuat uraian singkat mengenai: 1) Data Perusahaan Corporate Data Index for OJK Index for OJK Laporan Keuangan Financial Statements Description 17) changes in the accounting policy, rationale and impact on the financial statement (if any); 58 g. Corporate Governance of the Issuer or Public Company 88-141 Corporate Governance of the Issuer or Public Company contains at least: Direksi, mencakup antara lain: 98 a) tugas dan tanggung jawab masingmasing anggota Direksi; 98 a) the tasks and responsibilities of each member of the Directors; b) pernyataan bahwa Direksi memiliki pedoman atau piagam (charter) Direksi; 99 b) statement that the Directors has already have Director’s guidance or charter; 103-104 c) procedure, legal basis, structure, and amount of remuneration of each member of the Directors, relation between remuneration and performance of the Issuer or Public Company; 99-100 d) the policies and the frequency of the meeting of the Directors, including the joint meeting with Board of Commissioners, and attendance of member of the Directors in the said meeting; 93-94 e) information on the resolution from the AGM of the previous 1 (one) year, covering: 93-94 (1)AGM resolutions that were realized during the fiscal year; and c) prosedur, dasar penetapan, struktur, dan besarnya remunerasi masingmasing anggota Direksi, serta hubungan antara remunerasi dengan kinerja Emiten atau Perusahaan Publik; d) kebijakan dan pelaksanaan tentang frekuensi rapat Direksi, termasuk rapat bersama Dewan Komisaris, dan tingkat kehadiran anggota Direksi dalam rapat tersebut; e) informasi mengenai keputusan RUPS 1 (satu) tahun sebelumnya, meliputi: (1) keputusan RUPS yang direalisasikan pada tahun buku; dan (2)alasan dalam hal keputusan yang direalisasikan; terdapat belum f) informasi mengenai keputusan RUPS pada tahun buku, meliputi: (1) keputusan RUPS yang direalisasikan pada tahun buku; dan (2)alasan dalam hal keputusan yang direalisasikan; dan terdapat belum g) penilaian terhadap kinerja komite yang mendukung pelaksanaan tugas Direksi; 2) Dewan Komisaris, mencakup antara lain: n/a 1) Directors, covering: (2) explanation for the unrealized resolution; 91-92 f)information regarding the AGM resolution in the year under review, including: 91-92 (1)AGM resolutions that were realized during the fiscal year; and n/a (2) explanation for the unrealized resolution; n/a g) assessment on the performance of the committee under the Directors; 94 2) the Board of Commissioners, among others include: a) tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris; 94 a) duties and responsibilities of the Board of Commissioners; b) pernyataan bahwa Dewan Komisaris memiliki pedoman atau piagam (charter) Dewan Komisaris; 95 b)statement that the Board of Commissioner has already have the board manual or charter; c) prosedur, dasar penetapan, struktur, dan besarnya remunerasi masingmasing anggota Dewan Komisaris; 103-104 c) procedure, legal basis, structure, and amount of remuneration for each member of Board of Commissioners; 95-96 d) policies and frequency of meeting of the Board of Commissioners, including meeting with the Directors, and attendance of each member of the Board of Commissioners in the said meetings; d) kebijakan dan pelaksanaan tentang frekuensi rapat Dewan Komisaris, termasuk rapat bersama Direksi, dan tingkat kehadiran anggota Dewan Komisaris dalam rapat tersebut; ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 181 Laporan Bisnis Business Report Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Sumber Daya Manusia Human Resources Halaman Page Keterangan e) kebijakan Emiten atau Perusahaan Publik tentang penilaian terhadap kinerja anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris dan pelaksanaannya, paling sedikit meliputi: 104 Description e) policies of the Issuer or Public Company regarding the assessment on the performance of the Directors and Board of Commissioners and the implementation, at least covering: (1) prosedur pelaksanaan penilaian kinerja; √ (1) procedure for the implementation of performance assessment; (2) kriteria yang digunakan; dan √ (2) criteria for assessment; and (3) pihak yang melakukan penilaian; – (3)assessor; f ) penilaian terhadap kinerja komite yang mendukung pelaksanaan tugas Dewan Komisaris; dan g) dalam hal Dewan Komisaris tidak membentuk Komite Nominasi dan Remunerasi, dimuat informasi paling sedikit mengenai: 104-108 f) assessment on the performance of the committees under the Board of Commissioners; and n/a g) in the event that the Board of Commissioners does not establish the Nomination and Remuneration Committee, than should contain at least: (1) alasan tidak dibentuknya komite; dan – (1)reason not to establish the committee; and (2) prosedur nominasi dan remunerasi yang dilakukan dalam tahun buku; – (2)procedure of nomination and remuneration performed in the year under review; 3) Dewan Pengawas Syariah, bagi Emiten atau Perusahaan Publik yang menjalankan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah sebagaimana tertuang dalam anggaran dasar, paling sedikit memuat: n/a 3) Sharia Supervisory Board, for Issuer or Public Company that conduct business based on sharia law, as stipulated in the articles of association, at least containing: a)nama; – a)name; b) tugas dan tanggung jawab Dewan Pengawas Syariah; dan – b) duty and responsibility of Sharia Supervisory Board; and – c) frequency and procedure in providing advice and suggestion, as well as the compliance of Sharia Principles by the Issuer or Public Company in the Capital Market; c)frekuensi dan cara pemberian nasihat dan saran serta pengawasan pemenuhan Prinsip Syariah di Pasar Modal terhadap Emiten atau Perusahaan Publik; 4) Komite Audit, mencakup antara lain: 165-166 a)nama dan jabatannya keanggotaan komite; √ dalam 4) Audit Committee, among others covering: a) name and position in the committee; b)usia; √ b)age; c)kewarganegaraan; √ c)citizenship; d) riwayat pendidikan; √ d) education background; e) riwayat jabatan, meliputi informasi: (1) dasar hukum penunjukan sebagai anggota komite; e) history of position; including: √ (1) legal basis for the appointment as member of the committee; (2) rangkap jabatan, baik sebagai anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, dan/atau anggota komite serta jabatan lainnya (jika ada); dan n/a (2)dual position, as member of the Board of Commissioners, member of the Directors, and/or member of the committee, and other position (if any); and (3) pengalaman kerja beserta periode waktunya baik di dalam maupun di luar Emiten atau Perusahaan Publik; √ f ) periode dan masa jabatan anggota Komite Audit; √ g)pernyataan Audit; 182 Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report independensi Komite ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 105 (3) working experience and period in and outside the Issuer or Public Company; f) period and terms of office of the members of the Audit Committee; g) statement of independence of the Audit Committee; Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Index for OJK Index for OJK Halaman Page Keterangan h) kebijakan dan pelaksanaan tentang frekuensi rapat Komite Audit dan tingkat kehadiran anggota Komite Audit dalam rapat tersebut; 106 i) pendidikan dan/atau pelatihan yang telah diikuti dalam tahun buku (jika ada); dan – j) pelaksanaan kegiatan Komite Audit pada tahun buku sesuai dengan yang dicantumkan dalam pedoman atau piagam (charter) Komite Audit; 136-139 5) komite lain yang dimiliki Emiten atau Perusahaan Publik dalam rangka mendukung fungsi dan tugas Direksi dan/ atau Dewan Komisaris, seperti Komite Nominasi dan Remunerasi, mencakup antara lain: a)nama dan jabatannya keanggotaan komite; Data Perusahaan Corporate Data dalam 167 √ Laporan Keuangan Financial Statements Description h)policies and implementation of the frequency of meeting of the Audit Committee and attendance of members of Audit Committee; i) education and/or training during the year under review (if any); and j) the activities of the Audit Committee in the year under review, in accordance with the Audit Committee Charter; 5) other committee of the Issuer or Public Company formed to support the function and duty of the Directors and/or the Board of Commissioners, such as Nomination and Remuneration Committee, containing: a) name and position in the Committee; b)usia; √ b)age; c)kewarganegaraan; √ c)citizenship; d) riwayat pendidikan; √ d) education background; e) riwayat jabatan, meliputi informasi: (1) dasar hukum penunjukan sebagai anggota komite; e) history of position, including: √ (1) legal basis for the appointment as member of the committee; (2) rangkap jabatan, baik sebagai anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, dan/atau anggota komite serta jabatan lainnya (jika ada); dan – (2)dual position, as member of the Board of Commissioners, member of the Directors, and/or member of the committee, and other position (if any); and (3) pengalaman kerja beserta periode waktunya baik di dalam maupun di luar Emiten atau Perusahaan Publik; √ f) periode dan masa jabatan anggota komite; √ (3) working experience and period in and outside the Issuer or Public Company; f) period and terms of office of the Committee member; g) uraian tugas dan tanggung jawab; 107 g) description of duty and responsibility; h) pernyataan bahwa telah memiliki pedoman atau piagam (charter) komite; 107 h) statement that the Committee has already have Guidance or Charter; i) pernyataan independensi komite; – i) statement of independence of the Committee; j) kebijakan dan pelaksanaan tentang frekuensi rapat komite dan tingkat kehadiran anggota komite dalam rapat tersebut; 108 j) policies and frequency of meeting of the committee, and attendance of each member of the committee in the said meetings; k) pendidikan dan/atau pelatihan yang telah diikuti dalam tahun buku (jika ada); dan – l) uraian singkat pelaksanaan kegiatan komite pada tahun buku; 140-141 6) Sekretaris Perusahaan, mencakup antara lain: k) education and/or training during the year under review (if any); and l) brief description on the activities of the committee during the year under review; 6) Corporate Secretary, including: a)nama; 117 a)name; b)domisili; 117 b)domicile; c) riwayat jabatan, meliputi informasi: (1) dasar hukum penunjukan sebagai Sekretaris Perusahaan; dan c) history of position, including: 117 (1) legal basis for the appointment as Corporate Secretary; and ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 183 Laporan Bisnis Business Report Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Sumber Daya Manusia Human Resources Halaman Page Keterangan (2) pengalaman kerja beserta periode waktunya baik di dalam maupun di luar Emiten atau Perusahaan Publik; 117 Description (2) working experience and period in and outside the Issuer or Public Company; d) riwayat pendidikan; √ d) education background; e) pendidikan dan/atau pelatihan yang diikuti dalam tahun buku; dan √ e) education and/or training during the year under review; and 118 f) brief description on the implementation of duties of the Corporate Secretary during the year under review; f ) uraian singkat pelaksanaan tugas Sekretaris Perusahaan pada tahun buku; 7) Unit Audit Internal, mencakup antara lain: a) nama kepala Unit Audit Internal; 7)Internal Audit including: 110 b) riwayat jabatan, meliputi informasi: (1) dasar hukum penunjukan sebagai kepala Unit Audit Internal; dan Unit, among others a) name of Head of Internal Audit Unit; b) history of position, including: 110 (1) legal basis for the appointment as Head of Internal Audit Unit; and (2) pengalaman kerja beserta periode waktunya baik di dalam maupun di luar Emiten atau Perusahaan Publik; 110 c) kualifikasi atau sertifikasi sebagai profesi audit internal (jika ada); 116 c) qualification or certification internal auditor (if any); d) pendidikan dan/atau pelatihan yang diikuti dalam tahun buku; 116 d) education and/or training during the year under review; e) struktur dan kedudukan Unit Audit Internal; 111 e) structure and position of Internal Audit Unit; 109 f) description of responsibilities; 109 g) statement that the Internal Audit Unit has already have guidance or charter; and 109 h) brief description on the implementation of duty of Internal Audit Unit during the year under review; f ) uraian tugas dan tanggung jawab; g) pernyataan bahwa telah memiliki pedoman atau piagam (charter) Unit Audit Internal; dan h) uraian singkat pelaksanaan tugas Unit Audit Internal pada tahun buku; 8) uraian mengenai sistem pengendalian internal (internal control) yang diterapkan oleh Emiten atau Perusahaan Publik, paling sedikit mengenai: 113-116 a) pengendalian keuangan dan operasional, serta kepatuhan terhadap peraturan perundangundangan lainnya; dan √ b)tinjauan atas efektivitas pengendalian internal; √ sistem 9) sistem manajemen risiko yang diterapkan oleh Emiten atau Perusahaan Publik, paling sedikit mengenai: 184 Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report 137-139 (2) working experience and period in and outside the Issuer or Public Company; duties as and 8) description on internal control system adopted by the Issuer or Public Company, at least covering: a) financial and operational control, and compliance to the other prevailing rules; and b) review on the effectiveness of internal control systems; 9) risk management system implemented by the issuer or public company, at least includes: a) gambaran umum mengenai sistem manajemen risiko Emiten atau Perusahaan Publik; √ a) general description about the issuer or public company’s risk management system; b) jenis risiko dan cara pengelolaannya; dan √ b) types of risk and the management; and c)tinjauan atas efektivitas sistem manajemen risiko Emiten atau Perusahaan Publik; √ c) review the effectiveness of the risk management system applied by the Issuer or Public Company; ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Halaman Page Keterangan 10)perkara penting yang dihadapi oleh Emiten atau Perusahaan Publik, entitas anak, anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris (jika ada), antara lain meliputi: 132 Data Perusahaan Corporate Data Index for OJK Index for OJK Laporan Keuangan Financial Statements Description 10) important cases faced by the Issuer or Public Company, subsidiaries, current members of the Board of Commissioners and the Directors, among others include: a) pokok perkara/gugatan; – a) substance of the case/claim; b) status penyelesaian perkara/gugatan; dan – b) status of settlement of case/claim; and c) pengaruhnya terhadap kondisi Emiten atau Perusahaan Publik; – c) potential impacts on the condition of the Issuer or Public Company; 11)informasi tentang sanksi administratif yang dikenakan kepada Emiten atau Perusahaan Publik, anggota Dewan Komisaris dan Direksi, oleh otoritas Pasar Modal dan otoritas lainnya pada tahun buku (jika ada); n/a 11) information about administrative sanctions imposed to Issuer or Public Company, members of the Board of Commissioners and the Directors, by the Capital Market Authority and other authorities during the year under review (if any); 126-130 12) information about codes of conduct of the Issuer or Public Company, includes: a) pokok-pokok kode etik; √ a) key points of the code of conduct; b) bentuk sosialisasi kode etik dan upaya penegakannya; dan √ b) socialization of the code of conduct and enforcement; and √ c) statement that the code of conduct is applicable for the Board of Commissioners, the Directors, and employees of the Issuer or Public Company; 12) informasi mengenai kode etik Emiten atau Perusahaan Publik meliputi: c) pernyataan bahwa kode etik berlaku bagi anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris, dan karyawan Emiten atau Perusahaan Publik; 13) informasi mengenai budaya perusahaan (corporate culture) atau nilai-nilai perusahaan (jika ada); 14)uraian mengenai program kepemilikan saham oleh karyawan dan/atau manajemen yang dilaksanakan Emiten atau Perusahaan Publik (jika ada), antara lain mengenai: n/a 13) information about corporate culture (if any) of the Issuer or Public Company; n/a 14) description of employee or management stock ownership program of the Issuer or Public Company, among others contains: a) jumlah saham dan/atau opsi; – a) number of share and/or option; b) jangka waktu pelaksanaan; – b)period; c)persyaratan karyawan dan/atau manajemen yang berhak; dan – c) requirement for eligible employee and/or management; and d) harga pelaksanaan; – 15) uraian mengenai sistem pelaporan pelanggaran (whistleblowing system) di Emiten atau Perusahaan Publik (jika ada), antara lain meliputi: a) cara penyampaian pelanggaran; laporan 132 √ d) exercised price; 15)description of whistleblowing system at the Issuer or Public Company (if any), among others include: a) mechanism for violation reporting; b) perlindungan bagi pelapor; √ b) protection for the whistleblower; c) penanganan pengaduan; √ c) handling of violation reports; d) pihak yang mengelola pengaduan; dan √ d) unit responsible for handling of violation report; and e) hasil dari penanganan pengaduan, paling sedikit meliputi: √ e) results from violation report handling, at least includes: (1) jumlah pengaduan yang masuk dan diproses dalam tahun buku; dan √ (1) number of complaints received and processed during the year under review; and (2) tindak lanjut pengaduan; √ 16)penerapan atas Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka bagi Emiten yang menerbitkan Efek Bersifat Ekuitas atau Perusahaan Publik, meliputi: 132-135 (2) follow up complaints; 16) implementation of the Guidelines of Corporate Governance for Public Companies for Issuer issuing Equity-based Securities or Public Company, including: ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 185 Laporan Bisnis Business Report Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Sumber Daya Manusia Human Resources Halaman Page Keterangan √ a) statement regarding recommendation that have been implemented; and/or b) penjelasan atas rekomendasi yang belum dilaksanakan, disertai alasan dan alternatif pelaksanaannya (jika ada); √ b) description of recommendation that have not been implemented, along with the reason and alternatives of implementation (if any); 144-155 Informasi mengenai tanggung jawab sosial dan lingkungan Emiten atau Perusahaan Publik meliputi kebijakan, jenis program, dan biaya yang dikeluarkan, antara lain terkait aspek: a) lingkungan hidup, antara lain: h. Social and Environmental Responsibility of the Issuer or Public Company 1) Information on social and environmental responsibility of the Issuer or Public Company that covers policies, types of programs, and cost, among others related to: 150 & 154 a) environment, among others: (1) penggunaan material dan energi yang ramah lingkungan dan dapat didaur ulang; √ (1)the use of environmentally friendly and recyclable materials and energy; (2) sistem pengolahan limbah Emiten atau Perusahaan Publik; √ (2) the waste treatment systems of the Issuer or Public Company; (3) mekanisme pengaduan masalah lingkungan; dan √ (3) mechanism for filling complaint on environmental issues; and (4) sertifikasi di bidang lingkungan yang dimiliki; √ b) praktik ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja, antara lain: (1) kesetaraan gender kesempatan kerja; dan (2) sarana dan keselamatan kerja; (3)tingkat perpindahan (turnover) karyawan; (4) tingkat kecelakaan kerja; (6) remunerasi; dan 80 63-69 77 79-80 78 (7) mekanisme pengaduan masalah ketenagakerjaan; c) pengembangan sosial kemasyarakatan, antara lain: dan (1) penggunaan tenaga kerja lokal; (4) environmental certifications; b) employment practices, occupational health and safety, among others: 63 & 69 (5) pendidikan dan/atau pelatihan; (1) gender equality and equal work opportunity; (2) work and safety facilities; (3) employee turnover; (4) work incident rate; (5) education and/or training; (6) remuneration; and 82 & 84 (7) mechanism for filling complaint on employment issues; 149-155 c) social and community development, among others: √ (1) the use of local work force; (2)pemberdayaan masyarakat sekitar Emiten atau Perusahaan Publik antara lain melalui penggunaan bahan baku yang dihasilkan oleh masyarakat atau pemberian edukasi; √ (3) perbaikan sarana dan prasarana sosial; √ (3)improvement of public social facilities and infrastructure; (4) bentuk donasi lainnya; dan √ (4) other form of donation; and √ (5) dissemination of the policies and procedures of anti-corruption at the Issuers or Public Company, and training on anti-corruption (if any); (5) komunikasi mengenai kebijakan dan prosedur anti korupsi di Emiten atau Perusahaan Publik, serta pelatihan mengenai anti korupsi (jika ada); d) tanggung jawab barang dan/atau jasa, antara lain: (1)kesehatan konsumen; dan keselamatan (2) informasi barang dan/atau jasa; dan 186 Description a) pernyataan mengenai rekomendasi yang telah dilaksanakan; dan/atau h. Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Emiten atau Perusahaan Publik 1) Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 63 & 70 √ √ (2) empowerment of local communities among others through the use of raw material produced by the community or by providing education; d) products and/or services responsibilities, among others: (1) consumers’ health and safety; (2) products and/or information; and services Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Keterangan (3) sarana, jumlah, dan penanggulangan atas pengaduan konsumen. Data Perusahaan Corporate Data Halaman Page n/a 3) Laporan sebagaimana dimaksud pada angka 2) disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan bersamaan dengan penyampaian Laporan Tahunan; √ i. Laporan Keuangan Tahunan yang Telah Diaudit 190 Laporan keuangan tahunan yang dimuat dalam Laporan Tahunan disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dan telah diaudit oleh Akuntan. Laporan keuangan dimaksud memuat pernyataan mengenai pertanggungjawaban atas laporan keuangan sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan di sektor Pasar Modal yang mengatur mengenai tanggung jawab Direksi atas laporan keuangan atau peraturan perundang-undangan di sektor Pasar Modal yang mengatur mengenai laporan berkala Perusahaan Efek dalam hal Emiten merupakan Perusahaan Efek; dan √ j. Surat Pernyataan Anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 170 Surat pernyataan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris tentang tanggung jawab atas Laporan Tahunan disusun sesuai dengan format Surat Pernyataan Anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan ini. (3) facilities, number, and resolution of consumer complaint. 2) In the event that the Issuer or the Public Company imparts information on social and environmental responsibility as referred to in point 1) in separate report such corporate social and environmental responsibility report, or sustainability report, then the Issuers or the Public Company is excluded from disclosing information on social and environmental responsibility in Annual Report; and 3) The said report in point 2) should be submitted to the Financial Service Authority along with the Annual Report; i. Audited Annual Financial Statement Financial Statements included in Annual Report should be prepared in accordance with the Financial Accounting Standards in Indonesia and audited by an Accountant. The said financial statement should be included with statement of responsibility for financial report as stipulated in the legislations in the Capital Markets sector governing the responsibility of the Directors on the financial report or the legislations in the Capital Markets sector governing the periodic reports of securities company in the event the Issuer is a Securities Company; and j. Letter of Statement of the Directors and the Board of Commissioners regarding the Responsibility for Annual Reporting √ Laporan Keuangan Financial Statements Description √ 2) Dalam hal Emiten atau Perusahaan Publik menyajikan informasi mengenai tanggung jawab sosial dan lingkungan sebagaimana dimaksud pada angka 1) pada laporan tersendiri seperti laporan tanggung jawab sosial dan lingkungan atau laporan keberlanjutan (sustainability report), Emiten atau Perusahaan Publik dikecualikan untuk mengungkapkan informasi mengenai tanggung jawab sosial dan lingkungan dalam Laporan Tahunan; dan Index for OJK Index for OJK Letter of statement of the Directors and the Board of Commissioners regarding the responsibility for Annual Reporting should be prepared according to the format of letter of statement of member of the Directors and the Board of Commissioners regarding the responsibility for Annual Reporting as attached in the Attachment, which is an integral part of this Circulation Letter of the Financial Services Authority. ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 187 Laporan Bisnis Business Report 188 Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 Sumber Daya Manusia Human Resources Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements PT Ancora Indonesia Resources Tbk. dan entitas anaknya | and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan auditor independen Consolidated financial statements as of December 31, 2016 and for the year then ended with independent auditors’ report ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 189 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Daftar Isi PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND FOR THE YEAR THEN ENDED WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT Halaman/ Page Statement of Directors Surat Pernyataan Direksi Independent Auditors’ Report Laporan Auditor Independen Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian Laporan Arus Kas Konsolidasian Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Table of Contents 1-3 Consolidated Statement of Financial Position 4-5 Consolidated Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income 6 Consolidated Statement of Changes in Equity 7-8 Consolidated Statement of Cash Flows 9 - 124 Notes to the Consolidated Financial Statements *************************** ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 193 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION As of December 31, 2016 (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated) 31 Desember/December 31, 2016 Catatan/ Notes 2015 ASET ASSETS ASET LANCAR Kas dan bank Dana yang dibatasi penggunaannya Piutang usaha - pihak ketiga, setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai sebesar AS$1.289.497 (2015: AS$1.178.112) Piutang lain-lain - pihak ketiga Persediaan Pajak dibayar di muka - lancar Beban dibayar di muka Uang muka Aset lancar lainnya 4.290.404 100.000 2c,4 2c,5 4.246.709 100.000 13.929.650 171.017 13.980.178 10.222.795 734.688 707.366 150.718 6 24.106.601 384.914 14.969.070 11.221.102 987.010 724.821 219.556 CURRENT ASSETS Cash on hand and in banks Restricted funds Trade receivables - third parties, net of allowance for impairment of US$1,289,497 (2015: US$1,178,112) Other receivables - third parties Inventories Prepaid taxes - current Prepaid expenses Advances Other current assets Total aset lancar 44.286.816 56.959.783 Total current assets ASET TIDAK LANCAR Aset tetap, setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar AS$116.640.849 (2015: AS$109.378.227) Piutang usaha - pihak ketiga, setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai piutang sebesar AS$13.702.831 (2015: AS$14.275.984) Dana yang dibatasi penggunaannya Aset pajak tangguhan Pajak dibayar di muka - tidak lancar Pinjaman kepada pemegang saham Aset tidak lancar lainnya 2e,7 2n,21c 2f,8 9 109.814.316 2g,10 118.388.232 7.796.092 3.532.343 1.298.789 1.119.153 6 2c,5 2n,21d 2n,21c 2d,12 11 869 6.518.573 2.860.661 1.266.693 1.381.499 NON-CURRENT ASSETS Fixed assets, net of accumulated depreciation of US$116,640,849 (2015: US$109,378,227) Trade receivables - third party, net of allowance for impairment of receivables of US$13,702,831 (2015: US$14,275,984) Restricted funds Deferred tax assets Prepaid taxes - non-current Loan to shareholder Other non-current assets Total aset tidak lancar 123.560.693 130.416.527 Total non-current assets TOTAL ASET 167.847.509 187.376.310 TOTAL ASSETS Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements. 1 194 ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued) As of December 31, 2016 (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated) 31 Desember/December 31, Catatan/ Notes 2016 2015 LIABILITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Pinjaman bank jangka pendek Utang usaha - Pihak ketiga - Pihak berelasi Utang lain-lain - Pihak ketiga - Pihak berelasi Utang pembelian aset tetap - Pihak ketiga Uang muka penjualan Utang pajak Beban akrual Liabilitas imbalan kerja jangka pendek Utang pembiayaan konsumen - yang jatuh tempo dalam satu tahun Utang forward valuta asing Utang sewa pembiayaan - yang jatuh tempo dalam satu tahun Pinjaman - Pihak ketiga - Pihak berelasi Pinjaman jangka panjang - yang jatuh tempo dalam satu tahun Total liabilitas jangka pendek LIABILITAS JANGKA PANJANG Utang usaha - Pihak ketiga - Pemegang saham Utang pembiayaan konsumen - setelah dikurangi bagian jatuh tempo dalam satu tahun Utang sewa pembiayaan - setelah dikurangi bagian jatuh tempo dalam satu tahun Utang dividen - pihak berelasi Pinjaman jangka panjang - setelah dikurangi bagian jatuh tempo dalam satu tahun Pinjaman - Pihak ketiga - Pihak berelasi Pinjaman dari pemegang saham Provisi imbalan kerja karyawan Total liabilitas jangka panjang TOTAL LIABILITAS LIABILITIES 137.218 15 108.126 CURRENT LIABILITIES Short-term bank loans Trade payables - Third parties - Related party Other payables - Third parties - Related party Payable for purchase of fixed assets - Third parties Sales advances Taxes payable Accrued expenses Short-term employee benefit liabilities 22.739 - 16 18 128.225 50.091 Consumer finance payables - current maturities Foreign currency forward payables 597.311 17 1.617.719 17.338.627 19 26.991.768 19.243.638 10.633.194 13 12,13 33.714.133 7.132.984 987.212 173.998 803.855 - 104.402 2.106.849 1.851.246 3.449.856 301.674 421.892 1.300.006 2.566.159 62.654.273 2n,21a 14 971.366 906.125 Finance lease payables - current maturities Loan Third parties Related party - 76.243.865 Long-term loans - current maturities 153.257.988 Total current liabilities - NON-CURRENT LIABILITIES Trade payables - Third parties - Shareholder 16 31.787 Consumer finance payables - net of current maturities 17 2d,12 934.697 342.385 Finance lease payables - net of current maturities Dividend payables - related parties 22 2d,12 20 119.300.563 2.956.381 4.606.319 7.912 286.879 342.385 13 12,13 2.174.701 7.520.319 3.034.347 Long-term loans - net of current maturities Loan Third parties Related party Loan from shareholder Provision for employee benefits 37.500.431 14.038.236 Total non-current liabilities 156.800.994 167.296.224 TOTAL LIABILITIES 15.662.383 20 2.530.515 930.336 6.822.430 3.354.891 22 2d,12 2d,12 2j,23b Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. - The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements. 2 ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 195 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued) As of December 31, 2016 (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated) 31 Desember/December 31, 2016 EKUITAS Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Modal saham nilai nominal Rp100 (nilai penuh) per saham Modal dasar 7.000.000.000 lembar saham Modal ditempatkan dan disetor penuh 1.765.927.777 lembar saham Tambahan modal disetor Komponen ekuitas lain Saldo laba (defisit) Telah ditentukan penggunaannya Belum ditentukan penggunaannya Catatan/ Notes 2015 EQUITY Equity attributable to equity holders of the parent entity Share capital nominal value of Rp100 (full amount) per share Authorized 7,000,000,000 shares 18.593.438 (2.330.925) 2.189.492 43.052 (26.748.599) Issued and fully paid 1,765,927,777 shares 25 1d,2q, 26 2s,12,27 18.593.438 28 43.052 (22.496.078) Additional paid-in capital Other components of equity Retained earnings (deficit) Appropriated Unappropriated (3.274.098) 23.354.184 Non-controlling interests (2.330.925) 2.916.415 Kepentingan non-pengendali (8.253.542) 19.300.057 TOTAL EKUITAS 11.046.515 20.080.086 TOTAL EQUITY 167.847.509 187.376.310 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 2b,24a Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements. 3 196 ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME For the year ended December 31, 2016 (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated) Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31, 2016 Catatan/ Notes 2015 PENJUALAN NETO 101.327.506 2m,29 160.859.900 BEBAN POKOK PENJUALAN (91.736.845) 2m,30 (140.759.015) LABA BRUTO 9.590.661 20.100.885 NET SALES COST OF GOODS SOLD GROSS INCOME Beban penjualan Beban umum dan administrasi Pendapatan (beban) operasi lain-lain - neto (5.407.650) 32 (5.769.421) (7.538.428) 33 (10.515.670) 1.728.226 34 (14.303.274) Selling expenses General and administration expenses Other operating income (expenses) - net Rugi usaha (1.627.191) (10.487.480) Operating loss Pendapatan bunga Pajak dari pendapatan bunga Beban keuangan 44.040 (1.955) (8.696.643) 169.574 (33.909) (10.617.439) Interest income Tax on interest income Finance charges (20.969.254) Loss before income tax 3.362.376 INCOME TAX BENEFIT (17.606.878) LOSS FOR THE YEAR (391.723) (618.174) OTHER COMPREHENSIVE INCOME Other comprehensive income not to be reclassified to profit (loss) in subsequent periods: Remeasurement of defined benefit plans, net of tax (8.913.366) (18.225.052) TOTAL COMPREHENSIVE LOSS FOR THE YEAR Rugi sebelum pajak penghasilan MANFAAT PAJAK PENGHASILAN RUGI TAHUN BERJALAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN Pendapatan komprehensif lain yang tidak akan direklasifikasi ke laba (rugi) pada periode berikutnya: Pengukuran kembali atas program imbalan pasti, setelah pajak JUMLAH RUGI KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 2n 35 (10.281.749) 1.760.106 2n,21b (8.521.643) Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements. 4 ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 197 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME (continued) For the year ended December 31, 2016 (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated) Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31, 2016 Total rugi tahun berjalan yang didistribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan non-pengendali Total rugi komprehensif tahun berjalan yang didistribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan non-pengendali Catatan/ Notes (4.252.521) (4.269.122) (10.402.063) (7.204.815) (8.521.643) (17.606.878) (4.477.290) (4.436.076) 2b,24b (8.913.366) Rugi per saham dasar tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk (0,0024) 2p,36 Total comprehensive loss for the year attributable to: Equity holders of parent entity Non-controlling interests (0,0059) Loss per basic share for the year attributable to equity holder of parent entity The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements. 5 ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 (10.740.126) (7.484.926) Total net loss for the year attributable to: Equity holders of parent entity Non-controlling interests (18.225.052) Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. 198 2015 ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 199 18.593.438 - - 9.849.174 - - 9.849.174 - - 9.849.174 Tambahan Modal Disetor/ Additional Paidin Capital (12.180.099) - - (12.180.099 ) - - (12.180.099 ) 2.189.492 (502.154) (224.769) 2.916.415 2.171.182 (338.063) 1.083.296 Komponen Ekuitas Lain/ Other Components of Equity 43.052 - - 43.052 - - 43.052 6 (8.253.542 ) (502.154 ) (4.477.290 ) (3.274.098 ) 2.171.182 (10.740.126 ) 5.294.846 Total/ Total 19.300.057 381.949 (4.436.076) 23.354.184 - (7.484.926) 30.839.110 Kepentingan Non-pengendali/ Non-controlling Interests 11.046.515 (120.205) (8.913.366) 20.080.086 2.171.182 (18.225.052) 36.133.956 Total Ekuitas/ Total Equity Balance at December 31, 2016 Other equity from shareholder (Note 12) Total comprehensive loss for the year Balance at December 31, 2015 Other equity from shareholder (Note 12) Total comprehensive loss for the year Balance at December 31, 2014 PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY For the year ended December 31, 2016 (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated) The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements. (26.748.599 ) - (4.252.521 ) (22.496.078 ) - (10.402.063 ) (12.094.015 ) Belum Ditentukan Penggunaannya/ Unappropriated Saldo Laba/Retained Earnings Telah Ditentukan Penggunaannya/ Appropriated Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. Saldo 31 Desember 2016 Ekuitas lain-lain dari pemegang saham (Catatan 12) Total rugi komprehensif tahun berjalan 18.593.438 - Ekuitas lain-lain dari pemegang saham (Catatan 12) Saldo 31 Desember 2015 - 18.593.438 Total rugi komprehensif tahun berjalan Saldo 31 Desember 2014 Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Subscribed and Fully Paid Share Capital Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali/ Difference in the Value of Restructuring Transactions of Entities under Common Control Tambahan Modal Disetor/ Additional Paid-in Capital Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk/Equity Attributable to Owners of the Parent Entity PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS For the year ended December 31, 2016 (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated) Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31, Catatan/ Notes 2016 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI: Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kepada pemasok dan pihak ketiga lainnya Pembayaran kepada karyawan Penghasilan bunga yang diterima Penerimaan pajak penghasilan dan pajak lainnya - neto Arus kas neto yang diperoleh dari aktivitas operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI: Perolehan aset tetap Hasil penjualan aset tetap Penurunan dana yang dibatasi penggunaannya Arus kas neto yang digunakan untuk dari aktivitas investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN: (Pembayaran) penerimaan pinjaman bank jangka pendek - neto Penerimaan pinjaman dari pihak berelasi - neto Pembayaran utang pembiayaan konsumen - neto Pembayaran utang sewa pembiayaan Penerimaan pinjaman jangka panjang Pembayaran pinjaman jangka panjang Pembayaran bunga Arus kas neto yang digunakan untuk aktivitas pendanaan 4.281.086 5.868.260 CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES: Cash received from customers Cash paid to suppliers and other third parties Cash paid to employees Interest received Income taxes and other taxes received - net 17.549.061 14.790.438 Net cash flows provided by operating activities 111.457.169 181.139.815 (85.613.466) (12.585.717) 9.989 (157.432.599) (14.920.703) 135.665 (1.504.342) 24.631 10 869 (2.573.421) 130.188 2.001.409 (1.478.842) (441.824) CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES: Acquisitions of fixed assets Proceeds from sale of fixed assets Decrease in restricted funds Net cash flows used in investing activities (7.650.380) (6.838.557) (21.647.406) (9.409.950) CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES: (Payments) proceeds from short term bank loan - net Proceeds of loan from related parties - net Payments from consumer financing payables - net Payments of finance lease payables Proceeds of long-term loan Payments of long-term loan Interest paid (16.079.810) (29.741.345) Net cash flows used in financing activities (9.653.141) 505.691 1.113.248 2.027.135 (129.361) (284.789) (1.668.226) (1.903.392) 8.746.607 971.366 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements. 7 200 2015 ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS (continued) For the year ended December 31, 2016 (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated) Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31, 2016 PENURUNAN NETO KAS DAN BANK (9.591) Efek perubahan nilai kurs pada kas dan bank 53.286 Catatan/ Notes 2015 (15.392.731) NET DECREASE IN CASH ON HAND AND IN BANK - Effect of exchange rate changes on cash on hands and in banks KAS DAN BANK PADA AWAL TAHUN 4.246.709 4 19.639.440 CASH ON HAND AND IN BANKS AT BEGINNING OF YEAR KAS DAN BANK PADA AKHIR TAHUN 4.290.404 4 4.246.709 CASH ON HAND AND IN BANKS AT END OF YEAR Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements. 8 ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 201 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 1. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated) UMUM a. 1. GENERAL Pendirian dan Informasi Umum a. PT Ancora Indonesia Resources Tbk. (“Perseroan”), didirikan berdasarkan Akta Notaris No. 36 dari Sugito Tedjamulja, S.H., tanggal 15 September 2003. Akta Pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C-24761.HT.01.01. TH.2003 tanggal 16 Oktober 2003 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 22 tanggal 16 Maret 2004, Tambahan No. 2738. PT Ancora Indonesia Resources Tbk. (the “Company”), was established based on Notarial Deed No. 36 of Sugito Tedjamulja, S.H., dated September 15, 2003. The Deed of Establishment was approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia in Decision Letter No. C-24761.HT. 01.01.TH.2003 dated October 16, 2003 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 22 dated March 16, 2004, Supplement No. 2738. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tertanggal 18 September 2008 yang keputusannya dinyatakan dalam Akta Notaris No. 3 dari Fathiah Helmi, S.H., tanggal 6 Nopember 2008, semua pemegang saham menyetujui perubahan nama Perseroan dari PT TD Resources Tbk. menjadi PT Ancora Indonesia Resources Tbk. Based on the Extraordinary General Meeting of Shareholders on September 18, 2008 as notarized by Notarial Deed No. 3 of Fathiah Helmi, S.H., dated November 6, 2008, all shareholders approved the change of the Company’s name from PT TD Resources Tbk. to PT Ancora Indonesia Resources Tbk. Perubahan nama Perseroan tersebut efektif sejak tanggal 3 Desember 2008, sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU92968.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 3 Desember 2008. This change of the Company’s name was effective on December 3, 2008, in accordance with the Decision Letter of the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-92968. AH.01.02.Tahun 2008 dated December 3, 2008. Anggaran Dasar Perseroan telah beberapa kali mengalami perubahan, terakhir untuk menyesuaikan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan, berdasarkan Akta Notaris No. 67 tanggal 16 Juni 2015 dari Fathiah Helmi, S.H., yang telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU0938502.AH.01.02 Tahun 2015 tanggal 1 Juli 2015 dan telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana tercantum dalam penerimaan pemberitahuan No. AHUAH.01.03-0947463 tanggal 1 Juli 2015. The Company’s Articles of Association have been amended several times, the latest of which was made to adjust to the Financial Services Authority’s regulation No. 32/POJK.04/2014 dated December 8, 2014 concerning the Shareholders’ General Meeting of Public Company and Financial Service Authority’s regulation No. 33/POJK.04/2014 dated December 8, 2014 concerning Directors and Board of Commissioners, under Notarial Deed No. 67 dated June 16, 2015 of Fathiah Helmi, S.H., which have been approved by the Minister of Justice and Human Rights of Republic of Indonesia No. AHU-0938502.AH.01.02 Tahun 2015 dated July 1, 2015 and have been reported to the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia as stipulated in its letter of acknowledgement No. AHU-AH.01.03-0947463 dated July 1, 2015. 9 202 Establishment and General Information ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 1. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated) UMUM (lanjutan) a. b. 1. GENERAL (continued) Pendirian dan Informasi Umum (lanjutan) a. Establishment (continued) and General Information Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan, ruang lingkup kegiatan Perseroan adalah pertambangan, perdagangan, pengangkutan, pertanian, industri, pembangunan dan jasa baik secara langsung maupun tidak langsung melalui entitas anak. Selama tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Perseroan tidak memiliki kegiatan operasi aktif, kecuali yang berhubungan dengan peranannya sebagai perusahaan induk (holding company). As stated in Article 3 of the Company’s Articles of Association, the Company engages in mining, trading, transportation, agriculture, industry, construction and service activities either directly or indirectly through its subsidiaries. During the years ended December 31, 2016 and 2015, the Company has no operating activities except for those of a holding company. Operasi komersial Perseroan selama tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 hingga tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian dilaksanakan melalui entitas anak. Ruang lingkup kegiatan entitas anak dijelaskan pada Catatan 1d. The Company’s commercial operations during the years ended December 31, 2016 and 2015 until the completion date of the consolidated financial statements were performed through the subsidiaries. The scopes of activities of the subsidiaries are described in Note 1d. Kantor Perseroan berlokasi di Equity Tower, lantai 41 Suite B Sudirman Central Business District (SCBD), Jl. Jend. Sudirman kav. 52-53 Lot. 9, Jakarta, Indonesia. Perseroan mulai beroperasi secara komersial pada bulan Februari tahun 2004. The Company’s office is located at Equity Tower, 41st Suite B Sudirman Central Business District (SCBD), Jl. Jend. Sudirman kav. 52-53, Lot 9 Jakarta, Indonesia. The Company commenced commercial operations in February 2004. Pemegang saham mayoritas Perseroan adalah PT Multi Berkat Energi. Entitas induk terakhir Perseroan adalah PT Emas Hitam Investindo. The Company’s majority shareholder is PT Multi Berkat Energi. The Company’s ultimate parent entity is PT Emas Hitam Investindo. Laporan keuangan telah diselesaikan Manajemen Perseroan dan diotorisasi untuk diterbitkan oleh Direksi pada tanggal 25 April 2017. The financial statements were completed by the Company’s Managements and authorized for issuance by the Directors on April 25, 2017. Penawaran Umum Saham Perseroan b. Public Offering of the Company’s Shares On March 29, 2006, the Company obtained the effective statement from the Chairman of the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (BAPEPAM-LK) under Letter No. S-753/PM/2006 for the Company’s initial public offering of 85,000,000 shares to the public of Rp100 (full amount) par value per share at an offering price of Rp110 (full amount) per share. These shares were listed on the Surabaya Stock Exchange (currently Indonesia Stock Exchange) on April 17, 2006. Pada tanggal 29 Maret 2006, Perseroan memperoleh Surat Pernyataan Efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) dengan Suratnya No. S-753/PM/2006 untuk melakukan penawaran umum perdana 85.000.000 saham kepada masyarakat dengan nilai nominal Rp100 (nilai penuh) per saham dengan harga penawaran sebesar Rp110 (nilai penuh) per saham. Pada tanggal 17 April 2006, seluruh saham tersebut telah dicatat di Bursa Efek Surabaya (sekarang Bursa Efek Indonesia). 10 ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 203 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 1. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated) UMUM (lanjutan) b. c. Penawaran (lanjutan) 1. GENERAL (continued) Umum Saham Perseroan b. Pada tanggal 18 September 2008, Perseroan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua BAPEPAM-LK dengan Suratnya No. S-6546/BL/2008 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas I dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebanyak-banyaknya 832.500.000 saham dengan nilai nominal Rp100 (nilai penuh) per saham dengan harga penawaran Rp170 (nilai penuh) per saham. Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu tersebut telah dilaksanakan sepenuhnya pada tanggal 17 Oktober 2008. On September 18, 2008, the Company obtained the effective statement from the Chairman of BAPEPAM-LK under Letter No. S-6546/BL/2008 for Rights Issue I of a maximum of 832,500,000 shares through a Rights Issue with Pre-emptive Rights to the stockholders with a par value of Rp100 (full amount) per share at an offering price of Rp170 (full amount) per share. The Pre-emptive rights were fully exercised on October 17, 2008. Pada tanggal 11 September 2009, Perseroan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua BAPEPAM-LK dengan Suratnya No. S-8384/BL/2009 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas II dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu 226.111.111 saham sebanyak-banyaknya dengan nilai nominal Rp100 (nilai penuh) per saham dengan harga penawaran Rp520 (nilai penuh) per saham. Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu tersebut telah dilaksanakan sepenuhnya pada tanggal 19 Oktober 2009. On September 11, 2009, the Company obtained the effective statement from the Chairman of BAPEPAM-LK under Letter No. S-8384/BL/2009 for Rights Issue II of a maximum of 226,111,111 shares through a Rights Issue with Pre-emptive Rights to the stockholders with a par value of Rp100 (full amount) per share at an offering price of Rp520 (full amount) per share. The Pre-emptive Rights were fully exercised on October 19, 2009. Dewan Komisaris dan Direksi, Komite Audit dan Karyawan c. Boards of Commissioners and Directors, Audit Committee and Employees The members of the Company’s Boards of Commissioners and Directors as of December 31, 2016 and 2015 were as follows: Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris Komisaris Utama dan Komisaris Independen : Wakil Komisaris Utama dan Komisaris Independen : Komisaris : Sutanto : Judi Magio Jusuf Edwin Stamboel : : Board of Commissioners President Commissioner and Independent Commissioner Vice President and Independent Commissioner Commissioner Direksi Direktur Utama Direktur Independen Direktur Charles D. Gobel Wiharto Hernowo Rolaw P. Samosir : : : Board of Directors President Director Independent Director Director : : : The composition of the Company’s Audit Committee as of December 31, 2016 and 2015 were as follows: Komposisi Komite Audit Perseroan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: Komite Audit Ketua Anggota Anggota : : : Judi Magio Jusuf Rondang H. Panggabean Hotma Rambe 11 204 Public Offering of the Company’s Shares (continued) ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 : : : Audit Committee Chairman Member Member The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 1. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated) UMUM (lanjutan) c. d. 1. GENERAL (continued) Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan Karyawan (lanjutan) c. Boards of Commissioners and Directors, Audit Committee and Employees (continued) Manajemen kunci meliputi anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan. The members of the Boards of Commissioners and Directors are the key management personnel of the Company. Sekretaris Perseroan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah Ratna Irawati. The Company’s Corporate Secretary as of December 31, 2016 and 2015 is Ratna Irawati. Grup pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, mempunyai karyawan tetap masingmasing sebanyak 574 and 636 karyawan tetap (tidak diaudit). The Group as of December 31, 2016 and 2015 had 574 and 636 permanent employees, respectively (unaudited). Entitas Anak d. The Company’s ownership interests consolidated subsidiaries are as follows: Kepemilikan saham Perseroan pada entitas anak yang dikonsolidasi sebagai berikut: Entitas Anak/ Subsidiaries Domisili/ Domicile Jenis usaha/ Nature of business Subsidiaries Persentase kepemilikan/ Percentage of Ownership 2016 2015 Dimulainya kegiatan komersial/ Start of commercial operations in Total aset sebelum eliminasi/ Total assets before eliminations 2016 2015 PT Multi Nitrotama Kimia (“MNK”) Jakarta Industri bahan peledak, jasa peledakan dan perdagangan bahan peledak dan aksesorisnya/ Explosives industry, blasting services and trading in explosives and related accessories 50,00% 50,00% 1991 111.951.945 125.176.462 PT Bormindo Nusantara ("BN") Jakarta Jasa pengeboran dan perawatan sumur minyak/ Drilling and work-over of oil well services 60,00% 60,00% 1981 54.092.182 59.969.494 PT Ancora Shipping (“AS”) Jakarta Pelayaran dalam negeri/ Domestic shipping 99,80% 99,80% 2010 120 140 PT Ancora Indonesia Mining (“AIM”) Jakarta Perdagangan dan jasa di bidang pertambangan/ Trading and mining services 99,60% 99,60% - 10.618 11.318 MNK MNK Pada tanggal 17 Oktober 2008, Perseroan membeli 40% saham PT Multi Nitrotama Kimia (“MNK”) dari PT Ancora Mining Service (”AMS”), pihak berelasi, senilai Rp141.360 juta (ekuivalen dengan AS$14.446.602). On October 17, 2008, the Company acquired 40% share ownership in PT Multi Nitrotama Kimia (“MNK”) from PT Ancora Mining Service (“AMS”), a related party, at a price of Rp141,360 million (equivalent to US$14,446,602). 12 ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 205 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 1. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated) UMUM (lanjutan) d. 1. GENERAL (continued) Entitas Anak (lanjutan) d. MNK (lanjutan) MNK (continued) Selama 2009, Perseroan membeli 4.716 lembar saham baru yang diterbitkan oleh MNK dengan harga perolehan sebesar Rp98.637 juta (ekuivalen dengan AS$10.333.993). Pembelian ini mengakibatkan peningkatan kepemilikan saham Perseroan di MNK dari 40% menjadi 50%. During 2009, the Company acquired 4,716 additional shares of MNK at the cost of Rp98,637 million (equivalent with US$10,333,993). This acquisition resulted in the increase of the Company’s ownership in MNK from 40% into 50%. Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 14 tertanggal 6 Mei 1997, MNK telah ditunjuk untuk mengadakan dan mendistribusikan bahan peledak dan aksesorisnya untuk aktivitas komersial di seluruh wilayah Indonesia. Based on Presidential Decree of the Republic Indonesia No. 14 dated May 6, 1997, MNK was appointed to procure and distribute explosive materials and related accessories for commercial activities in Indonesia. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertahanan Republik Indonesia No. KEP/242/ M/XII/2009 tanggal 8 Desember 2009, MNK diberikan izin sebagai badan usaha di bidang peledakan hingga tanggal 8 Desember 2019. Surat Keputusan ini harus diperbaharui setiap sepuluh tahun. Based on a Decision Letter of the Minister of Defense of the Republic of Indonesia No. KEP/242/M/XII/2009 dated December 8, 2009, MNK was approved as an entity involved in explosives activities through December 8, 2019. The Decision Letter is required to be renewed every ten years. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertahanan Republik Indonesia No. KEP/935/M/XII/2011 tanggal 6 Desember 2011, MNK disetujui dan diberikan izin untuk produksi di lapangan, pengadaan (impor), pergudangan, pendistribusian dan menyediakan jasa peledakan. Keputusan ini berlaku mulai tanggal 8 Desember 2011 sampai dengan tanggal 8 Desember 2013. Izin ini telah beberapa kali diperpanjang, yang terakhir diperpanjang izinnya sampai dengan 8 Desember 2017 melalui Surat Keputusan Menteri Pertahanan Republik Indonesia No.KEP/1208/M/XII/2015 tanggal 4 Desember 2015. Based on a Decision Letter of the Minister of Defense of the Republic of Indonesia No. KEP/935/M/XII/2011 dated December 6, 2011, MNK was approved and allowed to procure (import), storing, distributing and provide blasting services. This decision letter is effectively applied starts from December 8, 2011 to December 8, 2013. This license has been extended several times and the latest license extended is until December 8, 2017 following Decision Letter of the Minister Defense of the Republic of Indonesia No. KEP/1208/M/XII/2015 dated December 4, 2015. Sesuai Anggaran Dasar, ruang lingkup kegiatan MNK adalah industri bahan peledak, jasa peledakan dan perdagangan bahan peledak dan aksesorisnya. In accordance with MNK’s Articles of Association, the scope of its activities involves explosives, blasting services and trading of explosives and related accessories. 13 206 Subsidiaries (continued) ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 1. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated) UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued) d. Entitas Anak (lanjutan) d. Subsidiaries (continued) BN BN Pada 2 Nopember 2009, Perseroan membeli 60% kepemilikan saham di BN dari PT Ancora Resources (“AR”), pemegang saham Perseroan, senilai Rp222.980 juta (ekuivalen dengan AS$23.416.045). Transaksi ini digolongkan sebagai transaksi dengan entitas sepengendali sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 38, “Akuntansi untuk Restrukturisasi Entitas Sepengendali”. Selisih antara harga perolehan dan 60% nilai aset neto BN sebesar AS$12.180.099 (rugi) dicatat sebagai bagian dari “Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali”, dimana sejak 31 Desember 2013, disajikan sebagai bagian tambahan modal disetor pada laporan posisi keuangan konsolidasian (Catatan 26). On November 2, 2009, the Company acquired 60% share ownership interest in BN from PT Ancora Resources (“AR”), the Company’s shareholder, at the cost of Rp222,980 million (equivalent to US$23,416,045). This transaction qualifies a transaction with an entity under common control in accordance with Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) No. 38, “Accounting for Restructuring Entities under Common Control”. The excess of US$12,180,099 (loss) of the acquisition cost over the 60% of BN’s net asset value is recorded as part of “Difference in value of restructuring transactions of entities under common control”, at which effective December 31, 2013, is presented as part of additional paid-in capital in the consolidated statements of financial position (Note 26). Sesuai Anggaran Dasar, ruang lingkup kegiatan BN terutama adalah melakukan jasa pengeboran (drilling) dan perawatan sumursumur minyak (workover). In accordance with BN’s Articles of Association, the scope of its activities comprises mainly of drilling and workover services. AS AS Berdasarkan Akta Notaris No. 90 oleh Fathiah Helmi, S.H., tanggal 29 Juni 2009, Perseroan mendirikan AS dengan kepemilikan 99,80%. Sisa kepemilikan lainnya dimiliki oleh PT Multi Berkat Energi. Based on Notarial Deed No. 90 of Fathiah Helmi, S.H., dated June 29, 2009, the Company established AS with ownership interest of 99.80%. The remaining ownership interest is owned by PT Multi Berkat Energi. Sesuai Anggaran Dasar AS, ruang lingkup kegiatan utamanya adalah dalam bidang pelayaran dalam negeri. AS telah memulai kegiatan operasionalnya pada tahun 2010, namun sejak tahun 2011 AS menghentikan kegiatan operasionalnya. In accordance with AS’ Articles of Association, the scope of its activities is mainly domestic shipping. AS started its operational activities in 2010, however, since 2011, AS stopped its operational activities. AIM AIM Berdasarkan Akta Notaris No. 5 oleh Fathiah Helmi, S.H., tanggal 7 Januari 2011, Perseroan mendirikan AIM dengan kepemilikan 99,60%. Sisa kepemilikan lainnya dimiliki oleh AS. Per tanggal 31 Desember 2016, AIM belum memulai aktivitas operasi komersialnya. Based on Notarial Deed No. 5 of Fathiah Helmi, S.H., dated January 7, 2011, the Company established AIM with ownership interest of 99.60%. The remaining ownership interest is owned by AS. As of December 31, 2016, AIM has not commenced its commercial operation. 14 ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 207 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 2. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SUMMARY POLICIES SIGNIFICANT ACCOUNTING Berikut ini adalah kebijakan akuntansi signifikan yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup yang sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Laporan keuangan konsolidasian ini juga disusun sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan dalam Keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP347/BL/2012 tertanggal 25 Juni 2012 tentang Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik. Kebijakan ini telah diterapkan secara konsisten terhadap seluruh tahun yang disajikan, kecuali jika dinyatakan lain. Presented below are the significant accounting policies adopted in preparing the Group’s consolidated financial statements, which are in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards. The consolidated financial statements have also been prepared in conformity with Decree of the Chairman of Bapepam-LK No. KEP347/BL/2012 dated June 25, 2012 regarding the Presentation and Disclosure of Financial Statements of an Issuer or a Public Company. These policies have been consistently applied to all years presented, unless otherwise stated. a. a. Dasar Penyusunan Konsolidasian Laporan Keuangan Basis of Preparation Consolidated Financial Statements Laporan keuangan konsolidasian, kecuali laporan arus kas konsolidasian, disusun berdasarkan konsep akrual dan harga perolehan historis, kecuali beberapa akun tertentu yang diukur dengan cara sebagaimana yang diuraikan dalam kebijakan akuntansi di akun yang bersangkutan. The consolidated financial statements, except for the consolidated statement of cash flows, are prepared using the accrual basis and based on historical costs, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies of those accounts. Penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia memerlukan penggunaan estimasi tertentu. Penyusunan laporan keuangan juga mengharuskan manajemen untuk menggunakan pertimbangannya dalam menerapkan kebijakan akuntansi Grup. Area-area yang memerlukan tingkat pertimbangan atau kompleksitas yang tinggi, atau area dimana asumsi dan estimasi adalah signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian, diungkapkan dalam Catatan 3. The preparation of consolidated financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires the use of certain critical accounting estimates. It also requires management to exercise its judgement in the process of applying the Group’s accounting policies. The areas involving a higher degree of judgement or complexity, or areas where assumption and estimates are significant to the consolidated financial statements are disclosed in Note 3. Laporan arus kas konsolidasian yang disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas atas dasar kegiatan operasi, investasi dan pendanaan. The consolidated statement of cash flows, which has been prepared using the direct method by classifying cash flows on the basis of operating, investing and financing activities. Mata uang pelaporan yang digunakan pada laporan keuangan konsolidasian adalah Dolar AS, yang merupakan mata uang fungsional Grup. The reporting currency used in the consolidated financial statements is the US Dollar, which is the Group’s functional currency. Periode laporan keuangan 1 Januari - 31 Desember. The financial reporting period of the Group is January 1 - December 31. Grup adalah 15 208 OF ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 2. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) a. Dasar Penyusunan Laporan Konsolidasian (lanjutan) 2. Keuangan SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) a. ACCOUNTING Basis of Preparation Consolidated Financial Statements (continued) Perubahan kebijakan akuntansi Change in accounting policies Pada tanggal 1 Januari 2016, Grup menerapkan PSAK baru dan revisi yang efektif pada tahun 2016. Perubahan kebijakan akuntansi Grup telah diterapkan seperti yang disyaratkan dan sesuai dengan ketentuan transisi dalam masing-masing standar dan interpretasi. As of January 1 2016, Group have applied the new and revised PSAK which are effective in 2016. The changes in the Group’s accounting policies have been applied as required and according to the transition policy on each standard and interpretation. Berikut adalah standar baru, perubahan atas standar dan interpretasi standar yang telah diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (“DSAK”) dan berlaku efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2016. The following are new standard, changes of standard and interpretation of standard issued by the Indonesian Financial Accounting Standards Board (“DSAK”) and effective for period starting on or after January 1, 2016. • Amandemen PSAK No. 16: Aset Tetap tentang Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi. Amandemen ini mengklarifikasi prinsip yang terdapat dalam PSAK No. 16 dan PSAK No. 19, “Aset Takberwujud”, bahwa pendapatan mencerminkan suatu pola manfaat ekonomik yang dihasilkan dari pengoperasian usaha (yang mana aset tersebut adalah bagiannya) dari pada manfaat ekonomik dari pemakaian melalui penggunaan aset. Sebagai kesimpulan bahwa penggunaan metode penyusutan Aset Tetap yang berdasarkan pada pendapatan adalah tidak tepat. • Amendment to PSAK No. 16: Property, Plant and Equipment on the Clarification of the Acceptable Methods of Depreciation and Amortization. The amendment clarifies the principle in PSAK No. 16 and PSAK No. 19, “Intangible Asset”, that revenue reflects a pattern of economic benefits that are generated from operating a business (of which the asset is part) rather than the economic benefits that are consumed through use of the asset. As a result, a revenue based method cannot be used to depreciate the Property, Plant and Equipment. • Amandemen PSAK No. 24: Imbalan Kerja tentang Program Imbalan Pasti: Iuran Pekerja. Amandemen ini meminta entitas untuk memperhatikan iuran dari pekerja atau pihak ketiga ketika memperhitungkan program manfaat pasti. Ketika iuran tersebut sehubungan dengan jasa, harus diatribusikan pada periode jasa sebagai imbalan negatif. Amandemen ini mengklarifikasi bahwa, jika jumlah iuran tidak bergantung pada jumlah tahun jasa, entitas diperbolehkan untuk mengakui iuran tersebut sebagai pengurang dari biaya jasa dalam periode ketika jasa terkait diberikan, daripada alokasi iuran tersebut pada periode jasa. • Amendment to PSAK No. 24: Employee Benefits on Defined Benefit Plans: Employee Contributions. The amendment requires an entity to consider contributions from employees or third parties when accounting for defined benefit plans. Where the contributions are linked to service, they should be attributed to periods of service as a negative benefit. This amendment clarifies that, if the amount of the contributions is independent of the number of years of service, an entity is permitted to recognize such contributions as a reduction in the service cost in the period in which the service is rendered, instead of allocating the contributions to the periods of service. 16 ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 209 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 2. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) a. Dasar Penyusunan Laporan Konsolidasian (lanjutan) 2. Keuangan a. Perubahan kebijakan akuntansi (lanjutan) ACCOUNTING Basis of Preparation Consolidated Financial Statements (continued) Change in accounting policies (continued) • PSAK No. 5 (Penyesuaian 2015): Segmen Operasi. Penyesuaian ini mengklarifikasi: Entitas mengungkapkan pertimbangan yang dibuat oleh manajemen dalam penerapan kriteria agregasi PSAK No. 5 paragraf 12 termasuk penjelasan singkat mengenai segmen operasi yang digabungkan dan karakteristik ekonomi, dan pengungkapan rekonsiliasi aset segmen terhadap total aset jika rekonsiliasi dilaporkan kepada pengambil keputusan operasional, demikian juga untuk pengungkapan liabilitas segmen. • PSAK No. 5 (2015 Improvement): Operating Segments. The improvement clarifies that: An entity must disclose the judgements made by management in applying the aggregation criteria in paragraph 12 of PSAK No. 5 including a brief description of operating segments that have been aggregated and the economic characteristics, and disclose the reconciliation of segment assets to total assets if the reconciliation is reported to the chief operating decision maker, similar to the required disclosure for segment liabilities. • PSAK No. 16 (Penyesuaian 2015): Aset Tetap. Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa dalam PSAK No. 16 dan PSAK No. 19 aset dapat direvaluasi dengan mengacu pada data pasar yang dapat diobservasi terhadap jumlah tercatat bruto ataupun neto. Selanjutnya apabila entitas menggunakan model revaluasi, jumlah tercatat aset tersebut disajikan kembali pada jumlah revaluasiannya. • PSAK No. 16 (2015 Improvement): Property, Plant and Equipment. The improvement clarifies that in PSAK No. 16 and PSAK No. 19, the asset may be revalued by reference to observable data on either the gross or the net carrying amount. In addition, when an entity uses the revaluation model, the carrying amount of the asset is restated to its revalued amount. • PSAK No. 25 (Penyesuaian 2015): Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan. Penyesuaian ini memberikan koreksi editorial pada PSAK No. 25 paragraf 27. • PSAK No. 25 (2015 Improvement): Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors. The improvement provides editorial correction for paragraph 27 of PSAK No. 25. • PSAK No. 68 (Penyesuaian 2015): Pengukuran Nilai Wajar. Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa pengecualian portofolio dalam PSAK No. 68 dapat diterapkan tidak hanya pada kelompok aset keuangan dan liabilitas keuangan, tetapi juga diterapkan pada kontrak lain dalam ruang lingkup PSAK No. 55, “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”. • PSAK No. 68 (2015 Improvement): Fair Value Measurement. The improvement clarifies that the portfolio exception in PSAK No. 68 can be applied not only to financial assets and financial liabilities, but also to other contracts within the scope of PSAK No. 55, “Financial Instruments: Recognition and Measurement”. Those accounting standards have no significant impact to the consolidated financial statements of the Company. Standar akuntasi tersebut tidak memiliki pengaruh signifikan atas laporan keuangan konsolidasian Perseroan. 17 210 SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 2. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) b. 2. Prinsip-prinsip Konsolidasi SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) b. ACCOUNTING Principles of Consolidation Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian telah diterapkan secara konsisten oleh Grup, kecuali dinyatakan lain. The accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements have been consistently applied by the Group, unless otherwise stated. Pengendalian didapat ketika Perseroan terekspos atau memiliki hal atas imbal hasil variable dari keterlibatannya dengan investee dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui kekuasaannya atas investee. Control is achieved when the Company is exposed, or has rights, to variable returns from its involvement with the investee and has the ability to affect those returns through its power over the investee. Secara spesifik, Perseroan mengendalikan investee jika dan hanya jika Perseroan memiliki seluruh hal berikut ini: Specifically, the Company controls an investee if and only if the Company has: • • • • Kekuasaan atas investee (misal, hak yang ada memberi kemampuan kini untuk mengarahkan aktivitas relevan investee) Eksposur atau hak atas imbal hasil variable dari keterlibatannya dengan investee Kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya atas investee untuk mempengaruhi jumlah imbal hasil investor • • Power over the investee (i.e., existing rights that give it the current ability to direct the relevant activities of the investee) Exposure, or rights, to variable returns from its involvement with the investee, and The ability to use its power over the investee to affect its returns Ketika Perseroan memiliki kurang dari hak suara mayoritas, Perseroan dapat mempertimbangkan semua fakta dan keadaan yang relevan dalam menilai apakah memiliki kekuasaan atas investee, termasuk: When the Company has less than a majority of the voting or similar rights of an investee, the Company considers all relevant facts and circumstances in assessing whether it has power over an investee, including: • • • • Pengaturan kontraktual dengan pemilik hak suara yang lain Hak yang timbul dari pengaturan kontraktual lain Hak suara dan hak suara potensial Perseroan • • Perseroan menilai kembali apakah investor mengendalikan investee jika fakta dan keadaan mengindikasikan adanya perubahan terhadap satu atau lebih dari tiga elemen pengendalian. Konsolidasi atas entitas anak dimulai ketika Perseroan memiliki pengendalian atas entitas anak dan berhenti ketika Perseroan kehilangan pengendalian atas entitas anak. Aset, liabilitas, penghasilan dan beban atas entitas anak yang diakuisisi atau dilepas selama periode termasuk dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian interim dari tanggal Perseroan memperoleh pengendalian sampai dengan tanggal Perseroan menghentikan pengendalian atas entitas anak. The contractual arrangement with the other vote holders of the investee Rights arising from other contractual arrangements The Company’s voting rights and potential voting rights The Company reassesses whether or not it controls an investee if facts and circumstances indicate that there are changes to one or more of the three elements of control. Consolidation of a subsidiary begins when the Company obtains control over the subsidiary and ceases when the Company loses control of the subsidiary. Assets, liabilities, income and expenses of a subsidiary acquired or disposed of during the period are included in the interim consolidated statement of comprehensive income from the date the Company gains control until the date the Company ceases to control the subsidiary. 18 ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 211 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 2. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) b. 2. Prinsip-prinsip Konsolidasi (lanjutan) b. ACCOUNTING Principles of Consolidation (continued) Laba atau rugi dan setiap komponen atas penghasilan komprehensif lain diatribusikan pada pemegang saham entitas induk Perseroan dan pada kepentingan non pengendali, walaupun hasil di kepentingan non pengendali mempunyai saldo defisit. Bila diperlukan, penyesuaian dilakukan pada laporan keuangan entitas anak agar kebijakan akuntansinya sesuai dengan kebijakan akuntansi Perseroan. Semua aset dan liabilitas, ekuitas, penghasilan, beban dan arus kas berkaitan dengan transaksi antar anggota Perseroan akan dieliminasi secara penuh dalam proses konsolidasi. Profit or loss and each component of other comprehensive income (OCI) are attributed to the equity holders of the parent of the Company and to the non-controlling interests (“NCI”), even if this results in the NCI having a deficit balance. When necessary, adjustments are made to the financial statements of subsidiaries to bring their accounting policies into line with the Company’s accounting policies. All intragroup assets and liabilities, equity, income, expenses, and cash flows relating to transactions between members of the Company are eliminated in full on consolidation. Perubahan kepemilikan di entitas anak, tanpa kehilangan pengendalian, dihitung sebagai transaksi ekuitas. Jika Perseroan kehilangan pengendalian atas suatu entitas anak, maka Grup: A change in the ownership interest of a subsidiary, without a loss of control, is accounted for as an equity transaction. In case of loss of control over a subsidiary, the Group: • • • • • • • • menghentikan pengakuan aset (termasuk setiap goodwill) dan liabilitas entitas anak; menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap KNP; menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada; mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima; mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya; mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laba rugi; dan mereklasifikasi ke laba rugi proporsi keuntungan dan kerugian yang telah diakui sebelumnya dalam penghasilan komprehensif lain atau saldo laba, begitu pula menjadi persyaratan jika Perseroan akan melepas secara langsung aset atau liabilitas yang terkait. • • • • • • 19 ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 derecognize the assets (including goodwill) and liabilities of the subsidiary; derecognize the carrying amount of any NCI; derecognize the cumulative translation differences, recorded in equity, if any; recognize the fair value of the consideration received; recognize the fair value of any investment retained; recognize any surplus or deficit in profit or loss; and reclassify the parent’s share of components previously recognized in other comprehensive income to profit or loss or retained earnings, as appropriate, as would be required if the Company had directly disposed of the related assets or liabilities. The Company consolidates MNK’s financial statements, notwithstanding that the Company holds a 50% ownership interest in MNK, since the Company exercises control over MNK such as having the ability to appoint or remove the majority of MNK’s management. Perseroan mengkonsolidasi laporan keuangan MNK, walaupun Perseroan mempunyai kepemilikan 50% saham MNK, karena Perseroan mempunyai pengendalian terhadap MNK yaitu dapat menunjuk atau memberhentikan sebagian besar manajemen MNK. 212 SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 2. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) b. c. 2. Prinsip-prinsip Konsolidasi (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) b. ACCOUNTING Principles of Consolidation (continued) Sesuai dengan Kesepakatan Bersama No. 151/PK/SP/UK/II/2008, tanggal 14 Februari 2008, yang diaktakan dengan Akta Notaris No. 15 dari Meiyane Halimatussyadiah, S.H., tanggal 29 Februari 2008, PT Ancora Mining Service (AMS), pemegang saham MNK terdahulu, berhak untuk menunjuk 2 orang Direksi MNK serta bersama-sama dengan pemegang-pemegang saham MNK lainnya berhak mengangkat 1 orang Direksi MNK ainnya. In accordance with the Shareholders’ Agreement No. 151/PK/SP/UK/II/2008, dated February 14, 2008, as documented by Notarial Deed No. 15 of Meiyane Halimatussyadiah, S.H., dated February 29, 2008, PT Ancora Mining Service (AMS), a former shareholder of MNK, had rights to appoint 2 MNK Directors and collectively with other shareholders of MNK, to appoint 1 other MNK Director. Jumlah Direksi MNK per 31 Desember 2016 adalah 4 orang. Sesuai dengan Kesepakatan Bersama tersebut di atas dan Surat Keterikatan Terhadap Kesepakatan Bersama tanggal 4 Agustus 2008, Perseroan sebagai pemegang saham MNK, yang dahulu dimiliki oleh AMS, sekarang memiliki hak untuk menunjuk Direksi MNK yang dahulu hak tersebut dimiliki oleh AMS. As of December 31, 2016, MNK has 4 Directors. In accordance with the above mentioned Shareholders’ Agreement and an Agreement Letter dated August 4, 2008, the Company as the owner of the MNK shares, previously owned by AMS, now holds the right to appoint MNK Directors which right was previously held by AMS. Kesepakatan ini telah mengalami beberapa perubahan, terakhir dilakukan pada tanggal 10 Agustus 2011, menegaskan mengenai hak untuk mengajukan Direksi dimana Perseroan berhak mengajukan 2 (dua) orang Direksi MNK dan bersama-sama dengan pemegangpemegang saham MNK lainnya berhak mengajukan 1 (satu) orang Direksi lainnya, sehingga dari komposisi tersebut, maka jumlah Direksi yang diajukan oleh Perseroan dan selanjutnya pengangkatannya akan ditetapkan oleh Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) telah melebihi porsi 50% (lima puluh persen). This agreement has been amended several times, most recently was made on August 10, 2011, related on affirmation of the right to nominate the Board of Directors where the Company has the right to nominate 2 (two) MNK’s Directors and together with the other shareholders have the right to nominate 1 (one) other MNK’s Director, based on such composition, therefore the number of Directors who are nominated by the Company and subsequently will be appointed by the General Meeting of Shareholders exceeds 50% (fifty percent) proportions. Kas dan Bank c. Cash on hand and in Banks Group mengelompokkan semua kas dan bank serta deposito berjangka dengan masa jatuh tempo tiga bulan atau kurang dan tidak dijaminkan sebagai kas dan bank. The Company and its subsidiaries recognize all cash on hand and in banks, and time deposits with maturities of three months or less and not placed as collateral as cash on hand and in banks. Kas dan bank yang dibatasi penggunaannya yang akan digunakan untuk membayar kewajiban yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun disajikan sebagai “Dana yang Dibatasi Penggunaannya” sebagai bagian dari Aset Lancar pada laporan posisi keuangan konsolidasian. Restricted cash on hand and in banks which will be used to pay currently maturing obligations are presented as ”Restricted Funds” under the Current Assets section of the consolidated stataments of financial position. 20 ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 213 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 2. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) d. 2. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi ACCOUNTING d. Transactions with Related Parties Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor: (a) Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut: (i) memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas pelapor; (ii) memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau (iii) personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk entitas pelapor. Related party represents a person or an entity who is related to the reporting entity: (a) A person or a close member of the person’s family is related to a reporting entity if that person: (i) has control or joint control over the reporting entity; (b) (b) An entity is related to a reporting entity if any of the following conditions applies: (ii) (iii) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut: (i) Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain). (ii) Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya). (iii) Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama. (iv) Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga. (v) Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pascakerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor. (vi) Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a). (vii) Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas). (i) (ii) ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 has significant influence over the reporting entity; or is a member of the key management personnel of the reporting entity or of a parent of the reporting entity. The entity and the reporting entity are members of the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others). One entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member). (iii) Both entities are joint ventures of the same third party. (iv) One entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity. (v) The entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity is itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the reporting entity. (vi) The entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (a). (vii) A person identified in (a) (i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or of a parent of the entity). 21 214 SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 2. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) d. e. f. Transaksi (lanjutan) dengan Pihak-pihak 2. Berelasi d. Transactions (continued) with ACCOUNTING Related Parties Transaksi dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak. The transactions are made based on terms agreed by the parties. Seluruh transaksi material yang dilakukan dengan pihak berelasi telah diungkapkan dalam Catatan 12. All material transactions and balances with related parties are described in Note 12. Persediaan e. Inventories Persediaan diakui sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi neto. Biaya perolehan ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata bergerak. Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. Cost is determined using the moving average method. Biaya perolehan barang jadi terdiri dari biaya bahan baku dan penolong, tenaga kerja langsung, biaya-biaya langsung lainnya dan biaya overhead yang dinyatakan sebesar nilai yang terkait dengan produksi. Nilai realisasi neto adalah estimasi harga jual dalam kegiatan usaha normal dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang diperlukan untuk melakukan penjualan. Grup menentukan penyisihan persediaan usang berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan persediaan pada akhir periode. The cost of finished goods comprises of raw and indirect materials, direct labor, other direct costs and related production overheads. Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business, less the estimated costs of completion and the estimated selling cost necessary to make the sale. The Group provide allowances for inventory obsolescence based on a review of the usability of inventories at the end of financial periods. Beban Dibayar di Muka f. Prepaid Expenses Prepaid expenses are charged to operations over the related beneficial periods. Beban dibayar di muka dibebankan pada operasi selama masa manfaat masing-masing biaya. g. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) Aset Tetap g. Fixed Assets Grup telah memilih model biaya untuk aset tetap. The Group has chosen the cost model for fixed assets. Aset tetap, selain tanah, dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya, pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke dalam jumlah tercatat (“carrying amount”) aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laba rugi pada saat terjadinya. Fixed assets, except land, are stated at cost less accumulated depreciation and impairment losses. Such cost includes the cost of replacing part of the fixed assets when that cost is incurred, if the recognition criteria are satisfied. Likewise, when a major inspection is performed, its cost is recognized in the carrying amount of the fixed assets as a replacement if the recognition criteria are satisfied. All other repairs and maintenance costs that do not meet the recognition criteria are recognized in consolidated profit or loss as incurred. 22 ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 215 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 2. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) g. 2. Aset Tetap (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) ACCOUNTING g. Fixed Assets (continued) Depreciation is calculated on a straight-line basis over the estimated useful lives of the assets as follows: Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus selama umur manfaat aset tetap yang diestimasi sebagai berikut: Tahun/Years Pengembangan tanah Bangunan Mesin pabrik Peralatan pabrik Perlengkapan proyek blasting Anjungan pengeboran/perawatan sumur minyak dan perlengkapan Alat-alat penyambung pipa selubung Perabot dan interior Kendaraan Peralatan kantor 20 20 5-30 10 5 Land improvements Buildings Factory machinery Factory equipment Blasting project equipment 8-30 5 5 4-5 3-5 Rigs and equipment Casing equipment Furniture and fixtures Vehicles Office equipment Tanah dinyatakan sebesar harga perolehan dan tidak diamortisasi. Biaya pengurusan legal hak atas tanah ketika tanah diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian dari biaya perolehan aset tanah. Biaya pengurusan perpanjangan atau pembaruan legal hak atas tanah diakui sebagai aset tak berwujud dan diamortisasi sepanjang umur hukum hak atau umur ekonomis tanah, mana yang lebih pendek. Lands are stated at cost and not amortized. Costs associated with the acquisition of legal right of land when the land was first acquired is recognized as part of the cost of land assets. Costs associated with the extension or renewal of legal right of land are recognized as an intangible asset and amortized over the legal life of the land rights or economic life, whichever is shorter. Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain pada periode aset tersebut dihentikan pengakuannya. An item of fixed assets is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is included in the statements of profit or loss and other comprehensive income in the period the asset is derecognized. Aset dalam penyelesaian merupakan akumulasi biaya bahan dan biaya lainnya sampai dengan tanggal dimana aset tersebut telah selesai dan siap untuk digunakan. Biaya-biaya tersebut direklasifikasi ke aset tetap yang bersangkutan ketika aset tersebut telah siap dipakai. Construction in progress represents the accumulated costs of materials and other relevant costs up to the date when the asset is complete and ready for use. These costs are reclassified to the respective fixed asset accounts when the asset has been made ready for use. Nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan di telaah kembali, dan, jika diperlukan, disesuaikan secara prospektif pada masing-masing periode. The residual values, useful lifes and methods of depreciation of assets are reviewed, and adjusted prospectively, if appropriate, at each financial period end. 23 216 ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 2. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) g. 2. Aset Tetap (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) g. Fixed Assets (continued) When the carrying amount of an asset exceeds its estimated recoverable amount, the asset is written down to its estimated recoverable amount, which is determined as the higher of the net selling price and value in use. Bila nilai tercatat suatu aset melebihi taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali, maka nilai tersebut diturunkan ke jumlah yang dapat diperoleh kembali tersebut, yang ditentukan sebagai nilai tertinggi antara harga jual neto dan nilai pakai. h. ACCOUNTING Kombinasi Bisnis h. Business Combination Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. Biaya perolehan dari sebuah akuisisi diukur pada nilai agregat imbalan yang dialihkan, diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi, dan jumlah setiap KNP pada pihak yang diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, pihak pengakuisisi mengukur KNP pada entitas yang diakuisisi baik pada nilai wajar maupun pada proporsi kepemilikan KNP atas aset neto yang teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi. Biaya-biaya akuisisi yang timbul dibebankan langsung dan disertakan dalam beban administrasi. Business combination is recorded by using the acquisition method. Cost from acquisition is measured at the sum value of the consideration transferred, measured at fair value at the acquisition date, and the amount of each NCI on acquired parties. For each business combination, the acquirer measures the NCI on the acquired entity either at fair value or the proportion of NCI’s ownership of net identifiable assets of the acquired entity. Costs incurred in respect of acquisition charged directly and included in administrative expenses. Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis, Grup mengklasifikasikan dan menentukan aset keuangan yang diperoleh dan liabilitas keuangan yang diambil alih berdasarkan pada persyaratan kontraktual, kondisi ekonomi, dan kondisi terkait lain yang ada pada tanggal akuisisi. Hal ini termasuk pemisahan derivatif melekat dalam kontrak utama oleh pihak yang diakuisisi. When the Group acquire a business, it assesses the financial assets and liabilities assumed for appropriate classification and designation in accordance with the contractual terms, economic circumstances and pertinent conditions as at the acquisition date. This includes the separation of embedded derivatives in host contracts by the acquiree. Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur pada harga perolehan yang merupakan selisih lebih nilai agregat dari imbalan yang dialihkan dan jumlah setiap KNP atas selisih jumlah dari aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih. Jika imbalan tersebut kurang dari nilai wajar aset neto entitas anak yang diakuisisi, selisih tersebut diakui dalam laba rugi. At the date of acquisition, goodwill is initially measured at cost which represents the excess of the sum value of the consideration transferred and the amount of any difference in the number of NCI on the acquired identifiable assets and liabilities acquired. If the compensations are less than the fair value of the net assets of the subsidiary acquired, the difference is recognized in profit or loss. Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada harga perolehan dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai. Untuk tujuan uji penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari suatu kombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisi dialokasikan kepada setiap Unit Penghasil Kas (“UPK”) dari Grup yang diharapkan akan bermanfaat dari sinergi kombinasi tersebut, terlepas dari apakah aset atau liabilitas lain dari pihak yang diakuisisi ditetapkan atas UPK tersebut. After initial recognition, goodwill is measured at cost less accumulated impairment losses. For the purpose of impairment testing, goodwill acquired from a business combination, since the date of the acquisition is allocated to each Cash Generating Unit ("CGU") of the Group which is expected to benefit from the synergy of the combination, irrespective of whether other assets or liabilities of the acquired CGU is set up. 24 ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 217 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 2. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) i. 2. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan i. ACCOUNTING Impairment of Non-Financial Assets Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup menilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat pengujian tahunan penurunan nilai aset (yaitu, aset takberwujud dengan umur manfaat tidak terbatas, aset takberwujud yang belum dapat digunakan, atau goodwill yang diperoleh dalam suatu kombinasi bisnis) diperlukan, maka Grup membuat estimasi formal atas jumlah terpulihkan aset tersebut. The Group assess at each end of reporting period whether there is an indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, or when annual impairment testing for an asset (i.e. an intangible asset with an indefinite useful life, an intangible asset not yet available for use, or goodwill acquired in a business combination) is required, the Group make formal estimate of the asset’s recoverable amount. Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset atau Unit Penghasil Kas (UPK) dikurangi biaya untuk menjual dengan nilai pakainya, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset atau kelompok aset lain. Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada nilai terpulihkannya, maka aset tersebut dipertimbangkan mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat aset diturunkan nilainya menjadi sebesar nilai terpulihkannya. An asset’s recoverable amount is the higher of an asset’s or Cash Generating Unit (CGU)’s fair value less costs to sell and its value in use, and is determined for an individual asset, unless the asset does not generate cash inflows that are largely independent of those from other assets or groups of assets. Where the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount, the asset is considered impaired and is written down to its recoverable amount. Rugi penurunan nilai dari operasi yang berkelanjutan diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sebagai laba rugi sesuai kategori biaya yang konsisten dengan fungsi dari aset yang diturunkan nilainya, kecuali menara yang sebelumnya direvaluasi diakui pada penghasilan komprehensif lainnya. Dalam kasus ini, penurunan ini juga diakui dalam penghasilan komprehensif lain sampai dengan jumlah revaluasi sebelumnya. Impairment losses of continuing operations are recognized in consolidated statement of comprehensive income as profit or loss under expense categories that are consistent with the functions of the impaired asset, except for tower revalued when the revaluation was taken to other comprehensive income. In this case, the impairment is also recognised in other comprehensive income up to the amount of any previous revaluation. Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan neto didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset. Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, digunakan harga penawaran pasar terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi tersebut, Grup menggunakan model penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar aset. Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan oleh penilaian berganda atau indikator nilai wajar yang tersedia. In assessing the value in use, the estimated net future cash flows are discounted to their present value using a pretax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset. In determining fair value less costs to sell, recent market transactions are taken into account, if available. If no such transactions can be identified, an appropriate valuation model is used to determine the fair value of the assets. These calculations are corroborated by valuation multiples or other available fair value indicators. 25 218 SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 2. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) j. k. 2. Imbalan Kerja Karyawan SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) j. ACCOUNTING Employee Benefits Iuran pasti Defined contribution Entitas anak (MNK) menyediakan program pensiun iuran pasti untuk semua karyawan tetapnya yang berhak, dimana pendanaannya berasal dari kontribusi MNK dan karyawan masing-masing sebesar 4% dan 9,65% dari gaji kotor. Dana tersebut dikelola oleh Dana Pensiun Bimantara (DANAPERA). A subsidiary (MNK) provides a defined contribution pension plan covering substantially all of its eligible employees, which contributed by MNK and its employees in the amount of 4% and 9.65% of gross salaries, respectively. The fund is maintained by Dana Pensiun Bimantara (DANAPERA). Beban atas program imbalan kerja iuran pasti tersebut di atas adalah sebesar kontribusi MNK yang dilakukan setiap bulannya. Tidak terdapat provisi atau aset yang diakui atas program tersebut. Expenses on the aforementioned defined contribution plan amounted to the portion of monthly contribution made by MNK. Neither provision nor asset is recognized on the program. Manfaat pasti Defined benefits Grup mengakui provisi imbalan kerja karyawan sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003. Sebagai tambahan, entitas anak (MNK) memberikan imbalan kerja jangka panjang lainnya dalam bentuk cuti panjang dan tunjangan purna jabatan untuk Dewan Komisaris dan Direksi. Group recognized provision for employee benefit in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003. In addition, a subsidiary (MNK) provides other long-term employee benefits in the form of long service leave and allowance for post retirement of it’s Board of Commissioners and Directors. Biaya imbalan pasca kerja menggunakan metode "Projected Unit Credit". Akumulasi keuntungan aktuarial yang belum diakui atau kerugian yang terjadi diakui sebagai "Pendapatan Komprehensif Lain" dan disajikan pada bagian ekuitas. Biaya jasa lalu dibebankan langsung pada laba rugi. Kewajiban imbalan kerja yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian merupakan nilai kewajiban imbalan pasti. The cost of providing post-employment benefits is determined using the “Projected Unit Credit” method. The accumulated unrecognized actuarial gains or losses incurred are recognized to “Other Comprehensive Income” and is presented in the equity section. Past service cost is recognized immediately to profit and loss. The liability for employee benefits recognized in the consolidated statement of financial position represents the value of the defined benefit obligation. Informasi Segmen k. Segment Information Segmen adalah bagian khusus dari Grup yang terlibat dalam menyediakan produk dan jasa (segmen usaha) yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari segmen lainnya. A segment is a distinguishable component of the Group that is engaged in providing certain products (business segment) which is subject to risks and rewards that are different from those in other segments. Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen termasuk item-item yang dapat diatribusikan langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang sesuai kepada segmen tersebut. Segmen ditentukan sebelum saldo dan transaksi antar Grup dieliminasi sebagai bagian dari proses konsolidasi. Segment revenue, expenses, results, assets and liabilities include items directly attributable to a segment as well as those that can be allocated on a reasonable basis to that segment. They are determined before the intraGroup balances and intra-group transactions are eliminated as part of consolidation process. 26 ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 219 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 2. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) l. 2. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) l. Foreign Balances Currency ACCOUNTING Transactions and Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam Dolar, yang juga merupakan mata uang fungsional entitas induk. Setiap entitas anak menentukan mata uang fungsional dan transaksi-transaksi yang termasuk dalam laporan keuangan pada setiap entitas diukur dengan mata uang fungsional tersebut. The Company’s consolidated financial statements are presented in Dollar, which is also the parent company’s functional currency. Each subsidiary determines its own functional currency and items included in the financial statements of each entity are measured using that functional currency. Transaksi dalam mata uang asing yang pada awal pengakuan dicatat oleh Grup dengan mata uang fungsional menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan sesuai dengan rata-rata kurs jual dan beli yang diterbitkan oleh Bank Indonesia pada tanggal transaksi perbankan terakhir untuk periode yang bersangkutan, dan laba atau rugi kurs yang timbul, dikreditkan atau dibebankan pada operasi periode kini. Transactions in foreign currencies are initially recorded by the Group at their respective functional currency rates prevailing at the date of the transaction. Monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the average of the selling and buying rates of exchange prevailing at the last banking transaction date of the period, as published by Bank Indonesia, and any resulting gains or losses are credited or charged to operations of the current period. Transaksi-transaksi non-moneter dalam mata uang asing yang diukur dengan metode biaya historis dijabarkan menggunakan kurs pada tanggal terjadinya transaksi. Transaksitransaksi non-moneter yang diukur pada nilai wajar dalam mata uang asing dijabarkan menggunakan kurs pada tanggal penentuan nilai wajar tersebut. Non-monetary items that are measured in terms of historical cost in a foreign currency are translated using the exchange rates as at the dates of the initial transactions. Non-monetary items measured at fair value in a foreign currency are translated using the exchange rates at the date when the fair value is determined. Keuntungan dan kerugian dari selisih kurs yang timbul dari transaksi dalam mata uang asing dan penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing ke mata uang Dolar, dibebankan pada laba rugi periode berjalan. Exchange gains and losses arising on foreign currency transactions and on the translation of foreign currency monetary assets and liabilities into Dollar are recognized in the current period’s profit or loss. Berikut ini kurs mata uang asing utama yang digunakan untuk penjabaran pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015: Below are the major exchange rates used for translation as at December 31, 2016 and 2015: 31 Desember/December 31 2016 DolarAS/Rupiah 10.000 Dolar AS/Euro 2015 0,74 1,05 27 220 ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 0,72 1,09 US Dollar/Rupiah 10,000 US Dollar/Euro The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 2. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. m. Pengakuan Pendapatan dan Beban SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) m. Revenue and Expense Recognition Revenue from goods is recognized when the ownership of the goods has been transferred to customers. Revenue from explosive services is recognized when services are performed, provided that the amount can be measured reliably. Revenues from drilling and workover contracts are recognized based on work performed by multiplying the number of hours spent by the rates as agreed with the customer. Pendapatan dari penjualan produk diakui pada saat terjadinya perpindahan kepemilikan kepada pelanggan. Pendapatan jasa peledakan diakui pada saat jasa diberikan dimana jumlah tersebut dapat diukur dengan andal. Pendapatan dari kontrak pengeboran dan perawatan sumur minyak diakui berdasarkan pekerjaan yang telah dikerjakan dengan mengalikan jumlah jam yang terpakai dengan tarif yang telah disetujui dengan pemberi kerja. n. ACCOUNTING Perpajakan n. Taxation Beban pajak penghasilan terdiri dari pajak kini dan pajak tangguhan. Pajak diakui dalam laba rugi, kecuali jika pajak tersebut terkait dengan transaksi atau kejadian yang langsung diakui ke ekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebut masingmasing diakui dalam penghasilan komprehensif lain atau ekuitas. The income tax expenses comprise current and deferred tax. Tax is recognized in the profit or loss, except to the extent that it relates to items recognized directly in equity. In this case, the tax is also recognized in other comprehensive income or directly in equity, respectively. Manajemen secara periodik mengevaluasi posisi yang dilaporkan di Surat Pemberitahuan Tahunan (“SPT”) sehubungan dengan situasi di mana aturan pajak yang berlaku membutuhkan interpretasi. Jika perlu, manajemen menentukan provisi berdasarkan jumlah yang diharapkan akan dibayar kepada kantor pajak. Management periodically evaluates positions taken in tax returns with respect to situations in which applicable tax regulations are subject to interpretation. Where appropriate, it establishes provision based on the amounts expected to be paid to the tax office. Pajak penghasilan tangguhan diakui dengan menggunakan metode liabilitas untuk semua perbedaan temporer antara dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas dengan jumlah tercatatnya dalam laporan keuangan konsolidasian. Namun, pajak penghasilan tangguhan tidak diakui jika berasal dari pengakuan awal aset atau liabilitas yang timbul dari transaksi selain dari kombinasi bisnis yang pada saat transaksi tersebut tidak mempengaruhi laba rugi akuntansi dan laba rugi kena pajak. Pajak penghasilan tangguhan ditentukan dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku secara substantif pada akhir periode pelaporan dan diharapkan akan diterapkan ketika aset pajak penghasilan tangguhan direalisasi atau liabilitas pajak penghasilan tangguhan diselesaikan. Deferred income tax is recognized, using the liability method, on temporary differences arising between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amounts in the consolidated financial statements. However, deferred income tax is not accounted for if it arises from initial recognition of an asset or liability in a transaction other than a business combination that at the time of the transaction affects neither accounting nor taxable profit or loss. Deferred income tax is determined using tax rates under laws or regulations that have been enacted or substantially enacted by the end of reporting period and are expected to apply when the related deferred income tax asset is realized or the deferred income tax liability is settled. Aset pajak tangguhan diakui hanya jika besar kemungkinan jumlah penghasilan kena pajak dimasa depan akan memadai untuk dikompensasi dengan perbedaan temporer yang masih dapat dimanfaatkan. Deferred tax assets are recognized only to the extent that it is probable that future taxable profit will be available against which the temporary differences can be utilized. 28 ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 221 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 2. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) n. o. 2. Perpajakan (lanjutan) Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak yang berasal dari investasi pada entitas anak dan ventura bersama, kecuali untuk liabilitas pajak tangguhan dimana waktu pembalikan perbedaan temporer dikendalikan oleh Grup dan kemungkinan besar perbedaan temporer tidak akan dibalik di masa depan yang dapat diperkirakan. Deferred tax liability is provided on temporary differences arising on investments in subsidiaries and joint ventures, except for deferred income tax liabilities where the timing of the reversal of temporary difference is controlled by the Group and it is probable that the temporary difference will not be reversed in the foreseeable future. Aset dan liabilitas pajak tangguhan saling hapus jika terdapat hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus aset pajak kini dan liabilitas pajak kini dan aset dan liabilitas pajak tangguhan yang terkait dengan pajak penghasilan yang dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama, baik atas entitas kena pajak yang sama ataupun berbeda dan adanya niat untuk menyelesaikan saldosaldo tersebut secara neto. Deferred tax assets and liabilities are offset when there is a legally enforceable right to offset current tax assets against current tax liabilities and when the deferred income taxes assets and liabilities relate to income taxes levied by the same taxation authority on either the same taxable entity or on different taxable entities where there is an intention to settle the balances on a net basis. Dividen o. Dividend Dividend distributions are recognized as a liability, when the dividends are approved in General Meetings of the Shareholders. Rugi Neto per Saham Dasar p. Net Loss per Basic Share Net loss per share is computed by dividing net loss for the year attributable to equity holders of parent entity by the weighted average number of shares outstanding during the period. The weighted average number of shares outstanding for the years ended December 31, 2016 and 2015 was 1,765,927,777 shares. Rugi per saham dihitung dengan membagi rugi tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada periode yang bersangkutan. Rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebanyak 1.765.927.777 saham. q. Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali q. Common Control Business Combination Business combination of entities under common control transactions, such as transfers of business conducted within the framework of the reorganization of the entities that are in the same Group, is not a change of ownership in terms of economic substance, so that the transaction does not result in a gain or loss for the Group as a whole or for individual entities within the Group. Transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali, berupa pengalihan bisnis yang dilakukan dalam rangka reorganisasi entitasentitas yang berada di dalam suatu Grup yang sama, bukan merupakan perubahan kepemilikan dalam arti substansi ekonomi, sehingga transaksi tersebut tidak menimbulkan laba atau rugi bagi kelompok usaha secara keseluruhan ataupun bagi entitas individual dalam Grup tersebut. 29 222 ACCOUNTING n. Taxation (continued) Pembagian dividen diakui sebagai liabilitas, ketika dividen tersebut disetujui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Perseroan. p. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 2. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) q. r. Kombinasi (lanjutan) Bisnis 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) ACCOUNTING Entitas Sepengendali q. Common Control Business Combination (continued) Karena transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali tidak menyebabkan perubahan substansi ekonomi kepemilikan atas bisnis yang dipertukarkan, maka transaksi tersebut diakui pada jumlah tercatat berdasarkan metode penyatuan kepemilikan. Since the business combination transaction of entities under common control does not result to change in the economic substance of exchanged ownership of the business, the transactions is recognized in the carrying amount based on the pooling of interest method. Dalam menerapkan metode penyatuan kepemilikan, unsur-unsur laporan keuangan dari entitas yang bergabung, untuk periode terjadinya kombinasi bisnis entitas sepengendali dan untuk periode komparatif sajian, disajikan sedemikan rupa seolah-olah penggabungan tersebut telah terjadi sejak awal periode entitas yang bergabung berada dalam sepengendalian. Jumlah tercatat dari unsurunsur laporan keuangan tersebut merupakan jumlah tercatat dari entitas yang bergabung dalam kombinasi bisnis entitas sepengendali. Selisih antara imbalan yang dialihkan dan jumlah tercatat dari setiap transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali disajikan di ekuitas dalam pos tambahan modal disetor. In applying the pooling-of-interests method, the components of the financial statements for the period during which the restructuring occurred and for other periods presented for comparison purposes, are presented in such a manner as if the restructuring has already happened since the beginning of the entity is under common control. The carrying values of the elements of those statements is the carrying amount of the joining entity in a business combination under common control. The difference between the consideration transferred and the carrying amount of any business combination under common control transactions in equity and presented at additional paid in capital. Sewa r. Leases Grup mengklasifikasikan sewa berdasarkan sejauh mana risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset sewaan berada pada lessor atau lessee, dan pada substansi transaksi daripada bentuk kontraknya, pada tanggal pengakuan awal. The Group classify leases based on the extent to which the risks and benefits associated with the ownership of leased assets are on the lessor or the lessee, and depend on substance of the transaction rather than the form of the contract, at the date of initial recognition. i. Sewa pembiayaan - sebagai lessee i. Finance Lease - as lessee Sewa pembiayaan yang mengalihkan kepada Grup secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset, dikapitalisasi pada awal masa sewa sebesar nilai wajar dari aset sewaan atau, jika lebih rendah, sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum. A finance lease that transfers to the Group substantially all the risks and benefits incidental to ownership of the leased item, is capitalized at the commencement of the lease at the fair value of the leased property or, if lower, at the present value of the minimum lease payments. Pembayaran sewa pembiayaan dipisahkan antara beban keuangan dan pengurangan liabilitas sewa, sedemikian rupa sehingga menghasilkan suatu suku bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas yang tersisa. Beban keuangan diakui sebagai beban pendanaan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Payments of finance lease are apportioned between finance charges and reduction of the lease liability so as to achieve a constant rate of interest on the remaining balance of the liability. Finance charges are recognized in financing cost in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income. 30 ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 223 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 2. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) r. 2. Sewa (lanjutan) i. Sewa pembiayaan (lanjutan) r. - sebagai lessee Leases (continued) Jika terdapat kepastian yang memadai bahwa lessee akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa, aset sewaan disusutkan selama masa manfaat dari aset tersebut. Tetapi, jika tidak terdapat kepastian memadai bahwa Grup akan memperoleh kepemilikan di akhir masa sewa, maka aset disusutkan selama mana yang lebih pendek antara taksiran masa manfaat aset dan masa sewa. If there is reasonable certainty that lessee will obtain ownership at the end of the lease period, leased asset is depreciated over the useful life of the asset. However, if there is no reasonable certainty that the Group will obtain ownership by the end of the lease term, the asset is depreciated over the shorter of the estimated useful life of the asset and the lease term. Bagian kewajiban sewa pembiayaan yang jatuh tempo dalam satu tahun disajikan sebagai Liabilitas Jangka Pendek. The current maturities portion of obligations under finance lease is presented as Current Liabilities. ii. Operating lease - as lessee Leases are classified as operating lease if the leases do not transfers to the Group substantially all the risks and benefits incidental to ownership of the leased item. Accordingly, operating lease payments are recognized as an operating expense in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income on a straightline basis over the lease term. Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi jika sewa tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Dengan demikian, pembayaran sewa operasi diakui sebagai beban usaha dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian secara garis lurus selama masa sewa. Instrumen Keuangan s. Financial Instruments i. Aset Keuangan i. Financial Assets Pengakuan awal dan pengukuran Initial recognition and measurement Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo, aset keuangan tersedia untuk dijual, atau sebagai derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai dalam lindung nilai yang efektif, jika sesuai. Grup menentukan klasifikasi aset keuangan pada saat pengakuan awal. Financial assets are classified as financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, held-to-maturity investments, available-for-sale financial assets, or as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge, as appropriate. The Group determines the classification of its financial assets at initial recognition. Pada saat pengakuan awal, aset keuangan diukur pada nilai wajarnya, ditambah, dalam hal aset keuangan tidak diukur pada nilai wajar dalam laba rugi, biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan atau penerbitan aset keuangan tersebut. When financial assets are recognized initially, they are measured at fair value, plus, in the case of financial assets not at fair value through profit or loss, directly attributable transaction costs. 31 224 ACCOUNTING i. Finance Lease - as lessee (continued) ii. Sewa operasi - sebagai lessee s. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 2. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) s. 2. Instrumen Keuangan (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) ACCOUNTING s. Financial Instruments (continued) i. Aset Keuangan (lanjutan) i. Financial Assets (continued) Seluruh pembelian dan penjualan yang lazim pada aset keuangan diakui atau dihentikan pengakuannya pada tanggal perdagangan seperti contohnya tanggal pada saat Grup berkomitmen untuk membeli atau menjual aset. Pembelian atau penjualan yang lazim adalah pembelian atau penjualan aset keuangan yang mensyaratkan penyerahan aset dalam kurun waktu umumnya ditetapkan dengan peraturan atau kebiasaan yang berlaku di pasar. All regular way purchases and sales of financial assets are recognized or derecognized on the trade date, i.e., the date that the Group commits to purchase or sell the asset. Regular way purchases or sales are purchases or sales of financial assets that require delivery of assets within the period generally established by regulation or convention in the market place concerned. Grup menentukan klasifikasi aset keuangan pada saat pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan sesuai, akan dievaluasi kembali setiap akhir periode keuangan. The Group determines the classification of its financial assets at initial recognition and, where allowed and appropriate, re-evaluate this designation at each end of financial period. Aset keuangan Grup terdiri dari kas dan bank, dana yang dibatasi penggunaannya, piutang usaha, piutang lain-lain dan pinjaman kepada pemegang saham yang diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang yang termasuk dalam kategori pinjaman yang diberikan dan piutang. The Group’s financial assets include cash on hand and in banks, restricted funds, trade receivables, other receivables and loan to shareholder which fall under the loans and receivables category. Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan tersebut dicatat pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penurunan nilai. Keuntungan atau kerugian diakui pada laba rugi pada saat pinjaman yang diberikan dan piutang tersebut dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi. Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. Such financial assets are subsequently measured at amortized cost using the effective interest method, less impairment. Gains and losses are recognized in the profit or loss when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process. 32 ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 225 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 2. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) s. 2. Instrumen Keuangan (lanjutan) ACCOUNTING s. Financial Instruments (continued) i. Aset Keuangan (lanjutan) i. Financial Assets (continued) Penghentian pengakuan Derecognition Penghentian pengakuan atas suatu aset keuangan (atau, apabila dapat diterapkan untuk bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan sejenis) terjadi bila: (1) hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau (2) Perseroan dan entitas anaknya memindahkan hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut atau menanggung liabilitas untuk membayar arus kas yang diterima tersebut tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga melalui suatu kesepakatan penyerahan dan salah satu diantara (a) Perseroan dan entitas anaknya secara substansial memindahkan seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, atau (b) Grup secara substansial tidak memindahkan dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, namun telah memindahkan pengendalian atas aset tersebut. A financial asset (or where applicable, a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets) is derecognized when: (1) the rights to receive cash flows from the asset have expired; or (2) the Company and its subsidiaries have transferred its rights to receive cash flows from the asset or have assumed an obligation to pay the received cash flows in full without material delay to a third party under a “pass-through” arrangement; and either (a) the Company and its subsidiaries have transferred substantially all the risks and rewards of the asset, or (b) the Group has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset, but have transferred control of the asset. Keterlibatan berkelanjutan yang berbentuk pemberian jaminan atas aset yang ditransfer diukur sebesar jumlah terendah dari jumlah tercatat awal atas aset dan jumlah maksimum pertimbangan yang dapat diperlukan oleh Grup untuk membayar. Continuing involvement that takes the form of a guarantee over the transferred asset is measured at the lower of the original carrying amount of the asset and the maximum amount of consideration that the Group could be required to repay. Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. The Group assesses at each reporting date whether there is any objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired. 33 226 SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 2. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) s. 2. Instrumen Keuangan (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) ACCOUNTING s. Financial Instruments (continued) i. Aset Keuangan (lanjutan) i. Financial Assets (continued) Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan) Impairment of financial assets (continued) Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Grup terlebih dahulu menentukan bahwa terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual. Jika Grup menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka aset tersebut dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif. For loans and receivables carried at amortized cost, the Group first assesses whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant. If the Group determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, the asset is included in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assessed for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is, or continues to be, recognized are not included in a collective assessment of impairment. Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk kerugian kredit di masa mendatang yang belum terjadi). Nilai kini estimasi arus kas masa datang didiskonto dengan menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Jika pinjaman yang diberikan memiliki suku bunga variabel, maka tingkat diskonto yang digunakan untuk mengukur setiap kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif yang berlaku. If there is objective evidence that an impairment loss has occurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future expected credit losses that have not yet been incurred). The present value of the estimated future cash flows is discounted at the financial asset’s original effective interest rate. If a loan has a variable interest rate, the discount rate for measuring impairment loss is the current effective interest rate. 34 ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 227 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 2. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) s. 2. Instrumen Keuangan (lanjutan) ACCOUNTING s. Financial Instruments (continued) i. Aset Keuangan (lanjutan) i. Financial Assets (continued) Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan) Impairment of financial assets (continued) Nilai tercatat atas aset keuangan dikurangi melalui penggunaan pos cadangan penurunan nilai dan jumlah kerugian yang terjadi diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. Pendapatan bunga selanjutnya diakui sebesar nilai tercatat yang diturunkan nilainya berdasarkan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan. Pinjaman yang diberikan dan piutang beserta dengan cadangan terkait dihapuskan jika tidak terdapat kemungkinan yang realistis atas pemulihan di masa mendatang dan seluruh agunan telah terealisasi atau dialihkan kepada Grup. Jika, pada periode berikutnya, nilai estimasi kerugian penurunan nilai aset keuangan bertambah atau berkurang karena peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya bertambah atau berkurang dengan menyesuaikan pos cadangan penurunan nilai. Jika di masa mendatang penghapusan tersebut dapat dipulihkan, jumlah pemulihan tersebut diakui pada laba atau rugi. The carrying amount of the financial asset is reduced through the use of an allowance for impairment account and the amount of the loss is recognized in statement of profit or loss and other comprehensive income. Interest income continues to be accrued on the reduced carrying amount based on the original effective interest rate of the financial asset. Loans and receivables, together with the associated allowance, are written off when there is no realistic prospect of future recovery and all collateral has been realized or has been transferred to the Group. If, in a subsequent year, the amount of the estimated impairment loss increases or decreases because of an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is increased or reduced by adjusting the allowance for impairment account. If a future write-off is later recovered, the recovery is recognized in profit or loss. ii. Liabilitas Keuangan ii. Financial Liabilities Pengakuan awal Initial recognition Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba atau rugi, liabilitas keuangan pada biaya perolehan diamortisasi atau derivatif yang telah ditetapkan untuk tujuan lindung nilai yang efektif, jika sesuai. Grup menentukan klasifikasi liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal. Financial liabilities are classified as financial liabilities at fair value through profit or loss, financial liabilities measured at amortized cost, or as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge, as appropriate. The Group determines the classification of their financial liabilities at initial recognition. Saat pengakuan awal, liabilitas keuangan diukur pada nilai wajar dan, dalam hal liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Financial liabilities are recognized initially at fair value and, in the case financial liabilities measured at amortized cost, inclusive of directly attributable transaction costs. 35 228 SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 2. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) s. 2. Instrumen Keuangan (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) ACCOUNTING s. Financial Instruments (continued) ii. Liabilitas Keuangan (lanjutan) ii. Financial Liabilities (continued) Pengakuan awal (lanjutan) Initial recognition (continued) Liabilitas keuangan Grup terdiri dari utang usaha, utang lain-lain, utang pembelian aset tetap, beban akrual, liabilitas imbalan kerja jangka pendek, utang dividen, utang pembiayaan konsumen, utang sewa pembiayaan, pinjaman bank - jangka pendek, pinjaman jangka panjang, pinjaman dari pihak ketiga, pinjaman dari pihak berelasi dan pinjaman dari pemegang saham yang termasuk dalam kategori liabilitas keuangan pada biaya perolehan diamortisasi. The Group’s financial liabilities include trade payables, other payables, payables for purchase of fixed assets, accrued expenses, short-term employee liabilities, dividend payables, consumer finance payables, finance lease payables, short-term bank loans, long-term loans, loans from a third party, loan from a related party and loan from shareholder which falls under financial liabilities measured at amortized cost category. Pada tanggal pelaporan, Grup tidak memiliki liabilitas keuangan selain yang diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada biaya diamortisasi. Liabilitas keuangan utama Grup meliputi utang usaha, utang lain-lain, utang pembelian aset tetap, beban akrual, liabilitas imbalan kerja jangka pendek, utang dividen, utang pembiayaan konsumen, utang sewa pembiayaan, pinjaman bank - jangka pendek, pinjaman jangka panjang, pinjaman dari pihak ketiga dan pinjaman dari pihak berelasi. At the reporting dates, the Group has no other financial liabilities other than those classified as financial liabilities at amortized cost. The Group’s principal financial liabilities include trade payables, other payables, payables for purchase of fixed assets, accrued expenses, short-term employee liabilities, dividend payables, consumer finance payables, finance lease payables, short-term bank loans, long-term loans, loans from a third party and loan from a related party. Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan tingkat bunga efektif. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laba rugi pada saat liabilitas dihentikan pengakuannya atau diturunkan nilainya melalui proses amortisasi suku bunga efektif. Biaya teramortisasi dihitung dengan mempertimbangkan diskon atau premium terhadap biaya jasa transaksi yang merupakan satu kesatuan dari amortisasi suku bunga efektif. Subsequent to initial recognition, all financial liabilities are measured at amortized cost using the effective interest method. Gains and losses are recognized in profit or loss when liabilities are derecognized as well as through the effective interest method amortization process. Amortized cost is calculated by taking into account any discount or premium on acquisition and fees or transaction costs that are an integral part of the effective interest rate amortization. Penghentian pengakuan Derecognition Suatu liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya pada saat kewajiban yang ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa. A financial liability is derecognized when the obligation under the contract is discharged or cancelled or expired. 36 ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 229 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 2. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) s. 2. Instrumen Keuangan (lanjutan) s. ii. Liabilitas Keuangan (lanjutan) ACCOUNTING Financial Instruments (continued) ii. Financial Liabilities (continued) Penghentian pengakuan (lanjutan) Derecognition (continued) Ketika liabilitas keuangan awal digantikan dengan liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan ketentuan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi secara substansial atas liabilitas keuangan yang saat ini ada, maka pertukaran atau modifikasi tersebut dicatat sebagai penghapusan liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru dan selisih antara nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut diakui sebagai laba atau rugi. When an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as a derecognition of the original liability and the recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in profit or loss. iii. Saling hapus dari instrumen keuangan iii. Offsetting of Financial Instrument A financial asset and a financial liability shall be offset and the net amount presented in the statement of financial position when, and only when, the Group currently has a legally enforceable right to set off the recognised amounts and intends either to settle on a net basis, or to realise the asset and settle the liability simultaneously. Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan jika, dan hanya jika, Grup saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dan berniat untuk menyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan kewajibannya secara simultan. iv. Nilai wajar instrumen keuangan iv. Fair value of financial instruments Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran. Pengukuran nilai wajar mengasumsikan bahwa transaksi untuk menjual aset atau mengalihkan liabilitas terjadi: Fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date. The fair value measurement is based on the presumption that the transaction to sell the asset or transfer the liability takes place either: - Di pasar utama untuk aset dan liabilitas tersebut, atau - In the principal market for the asset or liability, or - Jika tidak terdapat pasar utama, di pasar yang paling menguntungkan untuk aset atau liabilitas tersebut. - In the absence of a principal market, in the most advantageous market for the asset or liability. The principal or the most advantageous market must be accessible to by the Group. Grup harus memiliki akses ke pasar utama atau pasar yang paling menguntungkan. 37 230 SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 2. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) s. 2. Instrumen Keuangan (lanjutan) iv. Nilai wajar (lanjutan) instrumen SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) s. keuangan ACCOUNTING Financial Instruments (continued) iv. Fair value (continued) of financial instruments Nilai wajar aset atau liabilitas diukur menggunakan asumsi yang akan digunakan pelaku pasar ketika menentukan harga aset atau liabilitas tersebut, dengan asumsi bahwa pelaku pasar bertindak dalam kepentingan ekonomi terbaiknya. The fair value of an asset or a liability is measured using the assumptions that market participants would use when pricing the asset or liability, assuming that market participants act in their economic best interest. Pengukuran nilai wajar atas aset non keuangan mempertimbangkan kemampuan pelaku pasar dalam menghasilkan keuntungan ekonomi dengan penggunaan aset pada kemampuan tertinggi dan terbaik aset atau dengan menjualnya ke pelaku pasar yang lain yang akan menggunakan aset di kemampuan tertinggi dan terbaik. A fair value measurement of a non-financial asset takes into account a market participant's ability to generate economic benefits by using the asset in its highest and best use or by selling it to another market participant that would use the asset in its highest and best use. Grup menggunakan teknik penilaian yang tepat sesuai keadaan dan dimana tersedia kecukupan data untuk mengukur nilai wajar, memaksimalkan penggunaan input yang dapat diobservasi yang relevan dan meminimalisir penggunaan input yang tidak dapat diobservasi. The Group use valuation techniques that are appropriate in the circumstances and for which sufficient data are available to measure fair value, maximizing the use of relevant observable inputs and minimizing the use of unobservable inputs. Semua aset dan liabilitas dimana nilai wajar diukur atau diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian dapat dikategorikan pada level hirarki nilai wajar, berdasarkan tingkatan input terendah yang signifikan atas pengukuran nilai wajar secara keseluruhan: All assets and liabilities for which fair value is measured or disclosed in the consolidated financial statements are categorized within the fair value hierarchy, described as follows, based on the lowest level input that is significant to the fair value measurement as a whole: - Level 1 - harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik. - Level 1 - quoted (unadjusted) market prices in active markets for identical assets or liabilities. - Level 2 - input selain harga kuotasian uang termasuk dalam level 1 yang dapat diobservasi, baik secara langsung maupun tidak langsung. - Level 2 - valuation techniques for which the lowest level input that is significant to the fair value measurement is directly or indirectly observable. - Level 3 - input yang tidak dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas. - Level 3 - valuation techniques for which the lowest level input that is significant to the fair value measurement is unobservable. 38 ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 231 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 2. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) s. Instrumen Keuangan (lanjutan) iv. Nilai wajar (lanjutan) t. 2. instrumen s. keuangan ACCOUNTING Financial Instruments (continued) iv. Fair value (continued) of financial instruments Untuk aset dan liabilitas yang diakui pada laporan keuangan konsolidasian secara berulang, Grup menentukan apakah terjadi transfer antara Level di dalam hirarki dengan cara mengevaluasi kategori (berdasarkan input level terendah yang signifikan dalam pengukuran nilai wajar) setiap akhir tahun pelaporan. For assets and liabilities that are recognized in the consolidated financial statements on a recurring basis, the Group determines whether transfers have occurred between levels in the hierarchy by re-assessing categorization (based on the lowest level input that is significant to the fair value measurement as a whole) at the end of each reporting period. Untuk tujuan pengungkapan nilai wajar, Grup telah menentukan kelas aset dan liabilitas berdasarkan sifat, karakteristik, dan risiko aset atau liabilitas dan level hirarki nilai wajar seperti dijelaskan di atas. For the purpose of fair value disclosures, the Group has determined classes of assets and liabilities on the basis of the nature, characteristics and risks of the asset or liability and the level of the fair value hierarchy as explained above. Provisi t. Provisions Provisi diakui jika Grup memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) yang akibat peristiwa masa lalu besar kemungkinannya penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi dan estimasi yang andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat. Provisions are recognized when the Group has a present obligation (legal or constructive) where, as a result of a past event, it is probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation. Provisi ditelaah pada setiap akhir periode pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi kini terbaik. Jika tidak terdapat kemungkinan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi untuk menyelesaikan kewajiban tersebut, provisi dibatalkan. Provisions are reviewed at each reporting date and adjusted to reflect the current best estimates. If it is no longer probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation, the provision is reversed. 39 232 SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 2. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) u. 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) ACCOUNTING Standar akuntansi yang telah disahkan namun belum berlaku efektif u. Accounting standard issued which are not yet effective Berikut ini adalah beberapa standar akuntansi yang telah disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (“DSAK”) yang dipandang relevan terhadap pelaporan keuangan Perusahaan namun belum berlaku efektif untuk laporan keuangan tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut: The following are several accounting standards issued by the Indonesian Financial Accounting Standards Board (“DSAK”) that are considered relevant to the financial reporting of the Company but not yet effective for financial statements as of December 31, 2016 and for the year then ended: • Amandemen PSAK No. 1 (2015): Penyajian Laporan Keuangan tentang Prakarsa Pengungkapan yang diadopsi dari Amandemen IAS 1, akan berlaku efektif 1 Januari 2017. • Amendment to PSAK No. 1 (2015): Presentation of Financial Statements in relation to Intiative Disclosure, adopted from Amendment to IAS 1, will be effectively applied on January 1, 2017. Amendments to this SFAS also result in an amendments to other SFAS (consequential amendments) as follows: Amandemen PSAK ini juga mengakibatkan amandemen terhadap PSAK lain (consequential amendments) sebagai berikut: a. PSAK No. 3: Laporan Keuangan Interim; b. PSAK No. 5: Segmen Operasi; c. PSAK No. 60: Instrumen Keuangan Pengungkapan; dan d. PSAK No. 62: Kontrak Asuransi. a. PSAK No. 3: Interim Financial Statements; b. PSAK No. 5: Operating Segments; c. PSAK No. 60: Financial Instruments Disclosures; and d. PSAK No. 62: Insurance Contract. • Amandemen PSAK No. 2: Laporan Arus Kas tentang Prakarsa Pengungkapan, berlaku efektif 1 Januari 2018 dengan penerapan dini diperkenankan. • Amendment to PSAK No. 2: Statement of Cash Flows on the Disclosures Initiative, effective January 1, 2018 with earlier application is permitted. • Amandemen PSAK No. 46: Pajak Penghasilan tentang Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum Direalisasi, berlaku efektif 1 Januari 2018 dengan penerapan dini diperkenankan. • Amendment to PSAK No. 46: Income Taxes on the Recognition of Deferred Tax Assets for Unrealized Losses, effective January 1, 2018 with earlier application is permitted. • PSAK No. 3 (Penyesuaian 2016): Laporan Keuangan Interim, berlaku efektif 1 Januari 2017 dengan penerapan dini diperkenankan. • PSAK No. 3 (2016 Improvement): Interim Financial Reporting, effective January 1, 2017 with earlier application is permitted. • PSAK No. 24 (Penyesuaian 2016): Imbalan Kerja, berlaku efektif 1 Januari 2017 dengan penerapan dini diperkenankan. • PSAK No. 24 (2016 Improvement): Employee Benefits, effective January 1, 2017 with earlier application is permitted. • PSAK No. 58 (Penyesuaian 2016): Aset Tidak Lancar yang Dimiliki Untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan, berlaku efektif 1 Januari 2017 dengan penerapan dini diperkenankan. • PSAK No. 58 (2016 Improvement): NonCurrent Assets, Held for Sale and Discontinued Operation, effective January 1, 2017 with earlier application is permitted. 40 ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 233 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 2. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) u. 2. u. Accounting standard issued which are not yet effective (continued) Berikut ini adalah beberapa standar akuntansi yang telah disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (“DSAK”) yang dipandang relevan terhadap pelaporan keuangan Perusahaan namun belum berlaku efektif untuk laporan keuangan tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut: (lanjutan) The following are several accounting standards issued by the Indonesian Financial Accounting Standards Board (“DSAK”) that are considered relevant to the financial reporting of the Company but not yet effective for financial statements as of December 31, 2016 and for the year then ended: (continued) PSAK No. 60 (Penyesuaian 2016): Instrumen Keuangan: Pengungkapan, berlaku efektif 1 Januari 2017 dengan penerapan dini diperkenankan. • PSAK No. 60 (2016 Improvement): Financial Instruments: Disclosures, effective January 1, 2017 with earlier application is permitted. The Group is presently evaluating and has not yet determined the effects of these new and amended accounting standards on its financial statements. Grup sedang mengevaluasi pengaruh dari standar akuntansi yang baru dan direvisi tersebut dan belum menentukan pengaruhnya terhadap laporan keuangan. PERTIMBANGAN DAN ESTIMASI 3. JUDGMENTS AND ESTIMATES Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan standar akuntansi keuangan di Indonesia mengharuskan manajemen membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, biaya, aset, liabilitas dan pengungkapan liabilitas kontinjensi pada akhir periode pelaporan. Namun, ketidakpastian tentang asumsi-asumsi dan estimasi dapat mengakibatkan penyesuaian nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya. The preparation of financial statements in conformity with Indonesian financial accounting standard requires management to make judgment estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses, asset, liabilities and the disclosure of contingent liabilities, at the end of reporting period. However, uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that required a material adjusment to the crearing amount of the asset, liability, affected in future period. Estimasi dan pertimbangan terus dievaluasi berdasarkan pengalaman historis dan faktor-faktor lain, termasuk ekspektasi peristiwa masa depan yang diyakini wajar berdasarkan kondisi yang ada. Estimates and judgments are continually evaluated and are based on historical experiences and other factors, including expectations of future events that are believed to be reasonable circumtances. Pertimbangan, estimasi dan asumsi yang memiliki dampak yang signifikan terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dijelaskan sebagai berikut: Judgments, estimates and assumptions that have a significant effect on the carrying amounts of assets and liabilities are described below: Pertimbangan Judgments Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and Financial Liabilities Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2014) dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup seperti diungkapkan pada Catatan 2s. Group determine the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK No. 55 (Revised 2014). Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Group’s accounting policies disclosed in Note 2s. 41 234 ACCOUNTING Standar akuntansi yang telah disahkan namun belum berlaku efektif (lanjutan) • 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 3. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated) PERTIMBANGAN DAN ESTIMASI (lanjutan) 3. JUDGMENTS AND ESTIMATES (continued) Pertimbangan (lanjutan) Judgments (continued) Penentuan Mata Uang Fungsional Determination of Functional Currency Mata uang fungsional Grup merupakan mata uang dalam lingkungan ekonomi dimana entitas beroperasi. Mata uang tersebut adalah mata uang yang paling mempengaruhi pendapatan dan beban pokok pendapatan. Berdasarkan penilaian manajemen Grup, mata uang fungsional Grup adalah dalam Dolar AS. The functional currencies of the Group are the currency of the primary economic environment in which each entity operates. It is the currency that mainly influences the revenue and cost of rendering services. Based on the Group’s management assessment, the Group’s functional currency is the US Dollar. Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions Penyisihan atas Penurunan Nilai Piutang Usaha Allowance for Impairment of Trade Receivables Grup mengevaluasi akun tertentu jika terdapat informasi bahwa pelanggan tertentu tidak dapat memenuhi kewajiban keuangannya. Dalam hal tersebut, Grup mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan, kualitas jaminan yang diterima dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit pihak ketiga yang tersedia dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat provisi yang spesifik atas jumlah piutang pelanggan guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Grup. Provisi yang spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah penyisihan penurunan nilai piutang. The Group evaluate specific accounts where it has information that certain customers are unable to meet their financial obligations. In these cases, the Group use judgment, based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the length of its relationship with the customer, quality of collateral received and the customer’s current credit status based on any available third party credit reports and known market factors, to record specific provisions for customers against amounts due to reduce its receivable amounts that the Group expect to collect. These specific provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amounts of allowance for impairment losses on trade receivables. Bila Grup memutuskan bahwa tidak terdapat bukti obyektif atas penurunan nilai pada evaluasi individual atas piutang usaha, baik yang nilainya signifikan maupun tidak, Grup menyertakannya dalam kelompok piutang usaha dengan risiko kredit yang serupa karakteristiknya dan melakukan evaluasi kolektif atas penurunan nilai. Karakteristik yang dipilih mempengaruhi estimasi arus kas masa depan atas kelompok piutang usaha tersebut karena merupakan indikasi bagi kemampuan pelanggan untuk melunasi jumlah terutang. If the Group determine that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed trade receivables, whether significant or not, it includes the asset in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment. The characteristics chosen are relevant to the estimation of future cash flows for groups of such trade receivables by being indicative of the customers’ ability to pay all amounts due. Arus kas masa depan pada kelompok piutang usaha yang dievaluasi secara kolektif untuk penurunan nilai diestimasi berdasarkan pengalaman kerugian historis bagi piutang usaha dengan karakteristik risiko kredit yang serupa dengan piutang usaha pada kelompok tersebut. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 6. Future cash flows in a group of trade receivables that are collectively evaluated for impairment are estimated on the basis of historical loss experience for the trade receivables with credit risk characteristics similar to those in the group. Further details are disclosed in Note 6. 42 ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 235 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 3. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated) PERTIMBANGAN DAN ESTIMASI (lanjutan) 3. JUDGMENTS AND ESTIMATES (continued) Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued) Imbalan Kerja Employee Benefits Penentuan provisi imbalan kerja Grup bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlahjumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Sementara Grup berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual dan perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Grup dapat mempengaruhi secara material provisi imbalan kerja dan beban imbalan kerja bersih. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 23. The determination of the Group’s provision for employee benefits is dependent on its selection of certain assumptions used by the independent actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include, among others, discount rates, annual salary increase rate, annual employee turnover rate, disability rate, retirement age and mortality rate. While the Group believes that its assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the actual results or significant changes in the Group’s assumptions may materially affect its provision for employee benefits and net employee benefits expense. Further details are discussed in Note 23. Penyusutan Aset Tetap Depreciation of Fixed Assets Manajemen menentukan estimasi masa manfaat dan beban penyusutan dari aset tetap. Depresiasi dihitung berdasarkan biaya komponen-komponen aset tetap dikurangi dengan nilai sisa. Estimasi utama mencakup estimasi masa manfaat pabrik yang bisa berbeda signifikan dengan masa manfaat sesungguhnya. Masa manfaat sesungguhnya akan bergantung pada berbagai faktor seperti pemeliharaan, perkembangan teknologi, pasar, dan sebagainya. Nilai sisa pabrik juga sulit diestimasi karena lamanya masa manfaat pabrik dan ketidakpastian akan kondisi ekonomi. Nilai sisa diestimasi setiap tahun berdasarkan kondisi teknis peralatan tersebut. Management determines the estimated useful lives and depreciation of fixed assets. Depreciation is calculated based on the various components of the cost of fixed assets less the residual value. The main estimate includes the estimated useful life of the plant could significantly different from the actual useful life. Actual useful life will depend on various factors such as maintenance, technology development, market, etc. Residual value of the plant is also difficult to estimate because of the length of the useful life of the plant and the uncertainty of economic conditions. The residual value is estimated annualy based on the technical condition of the equipment. Jika estimasi masa manfaat dan nilai sisa harus direvisi, tambahan beban depresiasi dapat terjadi di masa yang akan datang. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 10. If the estimated useful lives and residual values should be revised, additional depreciation expense may occur in the future. Further details are disclosed in Note 10. Instrumen Keuangan Financial Instruments Grup mencatat aset dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajar, yang mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar ditentukan menggunakan bukti obyektif yang dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai wajar dapat berbeda bila Grup menggunakan metodologi penilaian yang berbeda. Perubahan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan tersebut dapat mempengaruhi secara langsung laba atau rugi Grup. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 2s dan 38. The Group carry certain financial assets and liabilities at fair value, which requires the use of accounting estimates. While significant components of fair value measurement were determined using verifiable objective evidences, the amount of changes in fair value would differ if the Group utilized a different valuation methodology. Any changes in a fair value of these financial assets and liabilities would directly affect the Group’s profit or loss. Further details are disclosed in Notes 2s and 38. 43 236 ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 3. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated) PERTIMBANGAN DAN ESTIMASI (lanjutan) 3. JUDGMENTS AND ESTIMATES (continued) Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued) Pajak Penghasilan Income tax Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan maupun pajak lainnya atas transaksi tertentu. Ketidakpastian timbul terkait dengan interpretasi dari peraturan perpajakan yang kompleks dan jumlah dan waktu dari penghasilan kena pajak di masa depan. Dalam menentukan jumlah yang harus diakui terkait dengan liabilitas pajak yang tidak pasti, Grup menerapkan pertimbangan yang sama yang akan digunakan dalam menentukan jumlah cadangan yang harus diakui sesuai dengan PSAK No. 57, “Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi”. Grup membuat analisa terhadap semua posisi pajak yang terkait dengan pajak penghasilan untuk menentukan jika liabilitas pajak untuk manfaat pajak yang belum diakui harus diakui. Significant judgment is involved in determining the provision for corporate income tax and other taxes on certain transactions. Uncertainties exist with respect to the interpretation of complex tax regulations and the amount and timing of future taxable income. In determining the amount to be recognized in respect of an uncertain tax liability, the Group apply similar considerations as it would use in determining the amount of a provision to be recognized in accordance with PSAK No. 57, “Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Asset”. The Group make an analysis of all tax positions related to income taxes to determine if a tax liability for unrecognized tax benefit should be recognized. Grup mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 21. The Group recognize liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates of whether additional corporate income tax will be due. Further details are disclosed in Note 21. Aset pajak tangguhan Deferred tax assets Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan seluruh rugi fiskal yang belum digunakan, sepanjang besar kemungkinannya bahwa penghasilan kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer tersebut dapat digunakan. Estimasi signifikan oleh manajemen disyaratkan dalam menentukan total aset pajak tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saat penggunaan dan tingkat penghasilan kena pajak serta strategi perencanaan pajak masa depan. Deferred tax assets are recognized for all deductible temporary differences and all unused tax losses, to the extent that it is probable that taxable profit will be available against which the deductible temporary differences. Significant management estimates are required to determine the amount of deferred tax assets that can be recognized, based upon the likely timing and the level of the future taxable profits together with future tax planning strategies. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan Impairment of Non-Financial Assets Penurunan nilai muncul saat nilai tercatat aset atau Unit Penghasil Kas (UPK) melebihi nilai terpulihkannya, yang lebih besar antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakainya. Nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual didasarkan pada ketersediaan data dari perjanjian penjualan yang mengikat yang dibuat dalam transaksi normal atas aset serupa atau harga pasar yang dapat diamati dikurangi dengan biaya tambahan yang dapat diatribusikan dengan pelepasan aset. An impairment exists when the carrying value of an asset or a Cash Generating Unit (CGU) exceeds its recoverable amount, which is the higher of its fair value less costs to sell and its value in use. The fair value less costs to sell calculation is based on available data from binding sales transactions in an arm’s length transaction of similar assets or observable market prices less incremental costs for disposing the asset. 44 ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 237 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 3. 4. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated) PERTIMBANGAN DAN ESTIMASI (lanjutan) 3. JUDGMENTS AND ESTIMATES (continued) Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued) Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan (lanjutan) Impairment of Non-Financial Assets (continued) Perhitungan nilai pakai didasarkan pada model arus kas yang didiskontokan. Proyeksi arus kas tidak termasuk aktivitas restrukturisasi yang belum ada perikatannya atau investasi signifikan di masa depan yang akan meningkatkan kinerja dari UPK yang diuji. Nilai terpulihkan paling sensitif terhadap tingkat diskonto yang digunakan untuk model arus kas yang didiskontokan seperti halnya dengan arus kas masuk masa depan yang diharapkan dan tingkat pertumbuhan yang digunakan untuk tujuan ekstrapolasi. The value in use calculation is based on a discounted cash flow model. The future cash flow projection does not include restructuring activities that the not yet committed to or significant future investments that will enhance the asset’s performance of the CGU being tested. The recoverable amount is most sensitive to the discount rate used for the discounted cash flow model as well as the expected future cash inflows and the growth rate used for extrapolation purposes. KAS DAN BANK 4. CASH ON HAND AND IN BANKS Cash on hand and in banks consists of: Kas dan bank terdiri dari: 31 Desember/December 31, 2016 Kas Rupiah Dolar Amerika Serikat 2015 13.682 350 10.640 14.032 1.226.763 636.581 70.575 40.497 28.934 22.883 11.536 1.919 71.537 405.911 35.624 25.644 5.625 27.366 3.689 238 56 2.039.926 575.452 1.411.926 372.773 341.155 106.196 4.700 2.011.569 1.272.821 201.385 168.723 1.775 805 506 2 1.832 865 28 2 United States Dollars Standard Chartered Bank PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT Bank Permata Syariah PT Bank Permata Tbk PT Bank ANZ Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. PT Bank Central Asia Tbk. PT Bank CIMB Niaga Tbk. PT KEB Hana 2.239.838 3.657.225 Total Total kas di bank 4.279.764 4.232.677 Total cash in banks Total kas dan bank 4.290.404 4.246.709 Total cash on hand and in banks Total kas Pihak ketiga: Bank Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT Bank ANZ Indonesia PT Bank Central Asia Tbk. PT Bank Permata Tbk. PT Bank Permata Syariah PT Bank CIMB Niaga Tbk. PT Bank Syariah Mandiri Standard Chartered Bank PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Total Dolar Amerika Serikat Standard Chartered Bank PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT Bank Permata Syariah PT Bank Permata Tbk. PT Bank ANZ Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. PT Bank Central Asia Tbk. PT Bank CIMB Niaga Tbk. PT KEB Hana Total 45 238 Cash on hand Rupiah United States Dollars 7.663 2.977 ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 Total cash on hand Third parties: Cash in banks Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT Bank ANZ Indonesia PT Bank Central Asia Tbk. PT Bank Permata Tbk. PT Bank Permata Syariah PT Bank CIMB Niaga Tbk. PT Bank Syariah Mandiri Standard Chartered Bank PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Total The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 4. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated) KAS DAN BANK (lanjutan) 4. CASH ON HAND AND IN BANKS (continued) For the year ended December 31, 2016, current account in banks earned interest rates ranging from 0.25% to 1.90% per annum for Rupiah (2015: 0.25% to 1.25% per annum) and 0.04% to 0.10% per annum for US Dollars (2015: 0.04% to 0.10% per annum). Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, tingkat bunga untuk rekening giro Rupiah adalah kisaran 0,25% - 1,90% per tahun (2015: 0,25% - 1,25% per tahun) dan 0,04% - 0,10% per tahun untuk rekening Dolar AS (2015: 0,04% 0,10% per tahun). 5. DANA YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA 5. RESTRICTED FUNDS 31 Desember/December 31, 2016 Rekening bank: PT Bank Permata Tbk. PT Bank CIMB Niaga Tbk. 100.000 - 100.000 869 100.000 100.869 Dikurangi bagian tidak lancar Rekening bank : PT Bank CIMB Niaga Tbk. Bagian lancar dana yang dibatasi penggunaannya 6. 2015 - (869) - (869) 100.000 100.000 Bank accounts: PT Bank Permata Tbk. PT Bank CIMB Niaga Tbk. Less non-current portion Bank accounts: PT Bank CIMB Niaga Tbk. Current portion of restricted funds Saldo dana yang dibatasi penggunaannya masingmasing sebesar AS$100.000 per 31 Desember 2016 dan 2015 pada PT Bank Permata Tbk. merupakan dana MNK yang dibatasi penggunaannya sebagaimana yang ditentukan dalam perjanjian Fasilitas Pembiayaan Faktur Komersial dari PT Bank Permata Tbk. (Catatan 20). The restricted funds amounting to US$100,000 as of December 31, 2016 and 2015, respectively, in PT Bank Permata Tbk. represents MNK’s restricted funds as stipulated in the Trade facility agreement with PT Bank Permata Tbk. (Note 20). Saldo bagian tidak lancar dana yang dibatasi penggunaannya Perseroan per 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar AS$Nihil dan AS$869 pada PT Bank CIMB Niaga Tbk. merupakan rekening penampung yang dibatasi penggunaannya sebagaimana yang ditentukan dalam perjanjian fasilitas pinjaman dari PT Bank CIMB Niaga Tbk. (Catatan 20). The Company’s non-current portion of restricted funds as of December 31, 2016 and 2015 amounted to US$Nil and US$869, respectively, in PT Bank CIMB Niaga Tbk. represented restricted escrow account as stipulated in the loan facility agreement from PT Bank CIMB Niaga Tbk. (Note 20). PIUTANG USAHA 6. TRADE RECEIVABLES 31 Desember/December 31, Bagian lancar Pihak ketiga Penyisihan penurunan nilai piutang - pihak ketiga Total piutang usaha - neto 2016 2015 15.219.147 25.284.713 (1.289.497) (1.178.112) 13.929.650 24.106.601 Current portion Third parties Allowance for impairment of receivables - third parties Total trade receivables - net 46 ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 239 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 6. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated) PIUTANG USAHA (lanjutan) 6. TRADE RECEIVABLES (continued) 31 Desember/December 31, Bagian tidak lancar Pihak ketiga Penyisihan penurunan nilai piutang 2016 2015 13.702.831 14.275.984 (13.702.831) (14.275.984) Total piutang usaha pihak ketiga tidak lancar - neto - - Non-current portion Third parties Allowance for impairment receivables Total trade receivables third parties - non-current - net Piutang usaha tidak dikenakan bunga dan pada umumnya mempunyai jangka waktu pembayaran 30 - 90 hari. Trade receivables are non-interest bearing and are generally on 30 - 90 day terms. Rincian piutang usaha berdasarkan umur piutang adalah sebagai berikut: The details of the trade receivables based on aging are as follows: 31 Desember/December 31, 2016 Belum jatuh tempo Telah jatuh tempo 1-30 hari 31-60 hari 61-90 hari >90 hari Dikurangi: penyisihan penurunan nilai piutang Total piutang usaha - neto 2015 5.391.490 15.699.774 4.908.768 554.108 1.152.481 16.915.131 3.054.537 2.932.955 1.144.861 16.728.570 28.921.978 39.560.697 (14.992.328) (15.454.096) Less: allowance for impairment of receivables 13.929.650 24.106.601 Total trade receivables - net Not yet due Overdue 1-30 days 31-60 days 61-90 days >90 days The details of trade receivables by currencies are as follows: Rincian piutang usaha menurut jenis mata uang adalah sebagai berikut: 31 Desember/December 31, 2016 2015 Dolar AS Rupiah Penyisihan penurunan nilai piutang 21.606.971 7.315.007 30.761.428 8.799.269 (14.992.328) (15.454.096) Total piutang usaha - neto 13.929.650 24.106.601 US Dollar Rupiah Allowance for impairment of receivables Total trade receivables - net The movements for allowance for impairment of receivables based on review of collectibility of outstanding amounts at the end of periods are as follows: Mutasi penyisihan penurunan nilai piutang berdasarkan penelaahan kolektibilitas saldo setiap akhir periode adalah sebagai berikut: 31 Desember/December 31, 2016 2015 Saldo awal Penambahan Pemulihan/penghapusan 15.454.096 206.289 (668.057) 10.354.159 11.095.737 (5.995.800) Saldo akhir 14.992.328 15.454.096 47 240 ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 Begining balance Addition Recovered/write off Ending balance The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 6. 7. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated) PIUTANG USAHA (lanjutan) 6. TRADE RECEIVABLES (continued) Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan penurunan nilai piutang cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang usaha tersebut. Manajemen juga berkeyakinan bahwa tidak terdapat risiko kredit terkonsentrasi secara signifikan atas piutang kepada pihak ketiga. Management believes that the allowance for impairment of receivables is adequate to cover losses on uncollectible accounts. Management also believes that there are no significant concentrations of credit risk in third party receivables. Piutang usaha milik MNK, entitas anak sebesar Rp200.000 juta atau setara dengan AS$14.885.383 (2015: Rp200.000 juta atau setara dengan AS$14.498.007), dijaminkan dalam perjanjian Fidusia dengan PT Bank Permata Tbk. (Catatan 19 dan 20) yang diterima oleh MNK. Trade receivables from MNK, a subsidiary, amounting to Rp200,000 million or equivalent to US$14,885,383 (2015: Rp200,000 million or equivalent to US$14,498,007), has been pledged in Fiduciary Agreement with PT Bank Permata Tbk. (Notes 19 and 20) that has been received by MNK. Seluruh piutang usaha milik BN, entitas anak, digunakan sebagai jaminan pada Standard Chartered Bank atas fasilitas kredit yang diterima oleh BN (Catatan 19 dan 20). All trade receivables owned by BN, a subsidiary, is pledged as collateral to Standard Chartered Bank for loan facilities obtained by BN (Notes 19 and 20). PERSEDIAAN 7. INVENTORIES 31 Desember/December 31, 2016 Barang jadi (Catatan 30) Suku cadang Bahan baku dan Pembantu (Catatan 30) Lain-lain Total persediaan 2015 8.768.038 3.761.820 8.950.483 4.385.424 1.851.232 772.993 1.472.707 672.020 Finished goods (Note 30) Spare parts Raw materials and supplies (Note 30) Others 15.154.083 15.480.634 Total inventories Dikurangi: Penyisihan atas penurunan nilai persediaan (1.173.905) Total persediaan - neto 13.980.178 (511.564) 14.969.070 Less: Allowance for decline in value of inventories Total inventories - net Pada tanggal 31 Desember 2016, persediaan telah diasuransikan kepada pihak ketiga, terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan sebesar AS$24.454.790 (2015: AS$26.486.772). Manajemen berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas risiko-risiko tersebut. As of December 31, 2016, inventories are insured with third parties, against losses from fire and other risks with coverage of US$24,454,790 (2015: US$26,486,772). Management believes that the insurance coverage is adequate to cover potential losses arising from such risks. Pada tanggal 31 Desember 2016, persediaan MNK dengan jumlah minimal sebesar Rp50.000 juta atau setara dengan AS$3.721.346 (2015: Rp50.000 juta atau setara dengan AS$3.624.502) dijaminkan dalam perjanjian Fidusia dengan PT Bank Permata Tbk. sehubungan dengan fasilitas Term Loan dan Fasilitas Pembiayaan Faktur Komersial dari PT Bank Permata Tbk. (Catatan 19 dan 20). As of December 31, 2016, MNK’s inventories with minimum amount of Rp50,000 million or equivalent to US$3,721,346 (2015: Rp50,000 million or equivalent to US$3,624,502), have been pledged in Fiduciary Agreement with PT Bank Permata Tbk. related to Term Loan facilities and Commercial Invoice Financing facilities from PT Bank Permata Tbk. (Notes 19 and 20). 48 ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 241 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 7. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated) PERSEDIAAN (lanjutan) 7. INVENTORIES (continued) Seluruh persediaan BN digunakan sebagai jaminan pada Standard Chartered Bank atas fasilitas pinjaman yang diterima oleh BN (Catatan 19 dan 20). All BN’s inventories is pledged as collateral to Standard Chartered Bank for loan facilities obtained by BN (Notes 19 and 20). Perubahan saldo penyisihan atas penurunan nilai persediaan adalah sebagai berikut: The movements in the balance of allowance for decline in value of inventories are as follows: 31 Desember/December 31, 2016 Saldo awal Penyisihan tahun berjalan Saldo akhir 2015 511.564 662.341 511.564 Beginning balance Allowance for the year 1.173.905 511.564 Ending balance Management believes that the allowance for impairment of inventories is adequate to cover losses from seling those inventories. Manajemen berpendapat bahwa penyisihan penurunan nilai persediaan cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul dari kerugian penjualan persediaan tersebut. 8. BEBAN DIBAYAR DI MUKA 8. PREPAID EXPENSES 31 Desember/December 31, 2016 9. 2015 Asuransi Sewa Beban sertifikasi dibayar di muka Lain-lain 477.576 59.683 107.119 90.310 608.599 132.296 123.061 123.054 Insurance Rent Prepaid certification expenses Others Total beban dibayar di muka 734.688 987.010 Total prepaid expenses UANG MUKA 9. ADVANCES 31 Desember/December 31, 2016 2015 Pembelian bahan baku Pembelian suku cadang Lain-lain 389.944 28.747 288.675 82.953 225.985 415.883 Purchase of raw materials Purchases of spare parts Others Total uang muka 707.366 724.821 Total advances 49 242 ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated) 10. ASET TETAP 10. FIXED ASSETS Fixed assets movements for December 31, 2016 are as follows: Mutasi aset tetap untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut: year ended Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016/ Year ended December 31, 2016 Saldo awal/ Beginning balance Biaya peroIehan Pemilikan langsung Tanah Pengembangan tanah Bangunan Mesin pabrik Peralatan pabrik Perlengkapan proyek peledakan Anjungan pengeboran/ perawatan sumur minyak dan perlengkapan Alat-alat penyambung pipa selubung Perabot dan interior Kendaraan Peralatan kantor Aset dalam penyelesaian Aset sewa Anjungan pengeboran/ perawatan sumur minyak dan perlengkapan Penambahan/ Additions Pengurangan/ Deductions Reklasifikasi/ Reclassifcations Saldo akhir/ Ending balance 1.025.552 639.896 4.948.477 108.130.209 1.182.377 6.295.209 1.886 67.164 23.488 14.749 (23.820) (1.384.698) (33.598) 2.015.557 45.100 1.244.873 1.025.552 641.782 7.007.378 106.745.511 1.250.965 7.521.233 Acquisition cost Direct ownership Land Land improvements Buildings Factory machinery Factory equipment Blasting project equipment 88.560.235 931.162 (937.039) 951.200 89.505.558 Rigs and equipment 502.489 2.154.617 3.148.123 2.311.511 3.009.718 10.723 43.276 411.894 (104.388) (327.302) (4.791) - 131.280 (127.360) 50.887 (3.360.337) 502.489 2.192.232 2.693.461 2.400.883 61.275 Casing equipment Furniture and fixtures Vehicles Office equipment Assets under construction Leased assets 5.858.046 - - (951.200) 4.906.846 Rigs and equipment 227.766.459 1.504.342 (2.815.636) - 226.455.165 Total acquisition cost 612.756 3.000.523 40.246.341 587.754 4.037.127 4.090 188.105 3.086.197 91.376 842.481 (18.757) (947.693) (30.239) (15.000) 15.000 123.047 601.846 3.184.871 42.384.845 679.130 4.972.416 Accumulated depreciation Direct ownership Land improvements Buildings Factory machinery Factory equipment Blasting project equipment 53.703.833 4.510.426 (937.039) 167.920 57.445.140 Rigs and equipment 502.489 1.459.846 2.755.982 1.890.057 159.368 134.240 130.091 (96.323) (322.403) (4.791) (123.047) - 502.489 1.522.891 2.444.772 2.015.357 Casing equipment Furniture and fixtures Vehicles Office equipment Leased assets 581.519 473.493 - (167.920) 887.092 Rigs and equipment Total akumulasi penyusutan 109.378.227 9.619.867 (2.357.245) - 116.640.849 Total accumulated depreciation Nilai buku neto 118.388.232 109.814.316 Net book value Total biaya perolehan Akumulasi penyusutan Pemilikan langsung Pengembangan tanah Bangunan Mesin pabrik Peralatan pabrik Perlengkapan proyek peledakan Anjungan pengeboran/ perawatan sumur minyak dan perlengkapan Alat-alat penyambung pipa selubung Perabot dan interior Kendaraan Peralatan kantor Aset sewa Anjungan pengeboran/ perawatan sumur minyak dan perlengkapan 50 ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 243 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated) 10. ASET TETAP (lanjutan) 10. FIXED ASSETS (continued) Fixed assets movements for December 31, 2015 are as follows: Mutasi aset tetap untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut: year ended Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015/ Year ended December 31, 2015 Saldo awal/ Beginning balance Biaya peroIehan Pemilikan langsung Tanah Pengembangan tanah Bangunan Mesin pabrik Peralatan pabrik Perlengkapan proyek peledakan Anjungan pengeboran/ perawatan sumur minyak dan perlengkapan Alat-alat penyambung pipa selubung Perabot dan interior Kendaraan Peralatan kantor Aset dalam penyelesaian Aset sewa Anjungan pengeboran/ perawatan sumur minyak dan perlengkapan Perlengkapan proyek peledakan Total biaya perolehan Akumulasi penyusutan Pemilikan langsung Pengembangan tanah Bangunan Mesin pabrik Peralatan pabrik Perlengkapan proyek peledakan Anjungan pengeboran/ perawatan sumur minyak dan perlengkapan Alat-alat penyambung pipa selubung Perabot dan interior Kendaraan Peralatan kantor Aset sewa Anjungan pengeboran/ perawatan sumur minyak dan perlengkapan Perlengkapan proyek peledakan Total akumulasi penyusutan Nilai buku neto Penambahan/ Additions Pengurangan/ Deductions 1.025.552 639.896 4.739.040 108.043.935 1.179.742 5.273.735 209.437 86.274 2.635 23.493 87.096.068 1.464.167 502.489 2.100.862 3.286.567 2.263.613 2.959.576 53.755 114.212 51.779 380.976 4.264.092 1.593.954 - 722.052 - - 224.097.219 3.980.682 593.042 2.895.996 36.741.229 499.598 2.877.796 19.714 104.527 3.505.112 88.156 792.566 49.513.514 4.190.319 502.489 1.280.656 1.795.454 1.755.646 179.190 1.066.332 135.949 559.869 361.591 21.650 54.588 99.376.880 10.158.103 (54.905) (252.656) (3.881) - (311.442) (49.414) (105.804) (1.538) (156.756) 124.720.339 51 244 Reklasifikasi/ Reclassifcations ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 Saldo akhir/ Ending balance 1.052.886 1.025.552 639.896 4.948.477 108.130.209 1.182.377 6.295.209 Acquisition cost Direct ownership Land Land improvements Buildings Factory machinery Factory equipment Blasting project equipment - 88.560.235 Rigs and equipment 502.489 2.154.617 3.148.123 2.311.511 3.009.718 Casing equipment Furniture and fixtures Vehicles Office equipment Assets under construction Leased assets 5.858.046 Rigs and equipment - Blasting project equipment 227.766.459 Total acquisition cost 416.179 612.756 3.000.523 40.246.341 587.754 4.037.127 Accumulated depreciation Direct ownership Land improvements Buildings Factory machinery Factory equipment Blasting project equipment - 53.703.833 Rigs and equipment - 502.489 1.459.846 2.755.982 1.890.057 Casing equipment Furniture and fixtures Vehicles Office equipment Leased assets (416.179) 581.519 - Rigs and equipment Blasting project equipment - 109.378.227 Total accumulated depreciation 118.388.232 Net book value (330.834) (722.052) - The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated) 10. ASET TETAP (lanjutan) 10. FIXED ASSETS (continued) The calculation of the loss on disposal of fixed assets is as follows: Perhitungan rugi dari pelepasan aset tetap adalah sebagai berikut: Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/Year ended December 31, 2016 Harga jual Nilai buku Rugi pelepasan aset tetap 2015 24.631 458.391 130.188 154.686 (433.760) (24.498) Selling price Book value Loss from diposal of fixed assets Depreciation expense was allocated as follows: Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut: Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/Year ended December 31, 2016 2015 Beban pokok pendapatan jasa (Catatan 30) Beban pabrikasi (Catatan 31) Beban usaha (Catatan 32 dan 33) 4.888.964 3.566.767 4.881.011 3.618.666 1.164.136 1.658.426 Cost of services income (Note 30) Factory overhead (Note 31) Operating expenses (Notes 32 and 33) Total beban penyusutan 9.619.867 10.158.103 Total depreciation expense Aset dalam penyelesaian per 31 Desember 2016 merupakan pembangunan emulsion plant di Tanjung Balai Karimun, Riau. Jumlah persentase aset dalam penyelesaian emulsion plant terhadap total anggaran pembangunannya pada tanggal 31 Desember 2016 sebesar 47% (tidak diaudit) dan estimasi penyelesaiannya pada bulan Juni 2017. Assets under construction as of December 31, 2016 represent cost of emulsion plant in Tanjung Balai Karimun, Riau. As of December 31, 2016, percentage of construction in progress of emulsion plant to its construction budget is 47% (unaudited) and estimated completion in June 2017. Pabrik MNK dibangun di atas tanah milik PT Kawasan Industri Kujang Cikampek yang disewa selama 20 tahun (Catatan 41). MNK’s plant is located on PT Kawasan Industri Kujang Cikampek’s land, which land area is under a 20 years lease arrangement (Note 41). Tanah sebesar AS$1.025.552 merupakan tanah yang dimilliki oleh BN dan MNK masing-masing sebesar AS$106.532 dan AS$919.020. The land amounting to US$1,025,552 represents the land owned by BN and MNK, which amounted to US$106,532 and US$919,020, respectively. Pada tanggal 31 Desember 2016, aset tetap telah diasuransikan kepada pihak ketiga, terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan sebesar AS$198.197.695 dan Rp9.478 juta setara dengan AS$705.401 (2015: AS$210.557.127 dan Rp9.478 juta setara dengan AS$687.061). Manajemen berkeyakinan bahwa jumlah pertanggungan asuransi adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko kebakaran, bencana alam dan risiko lainnya. As of December 31, 2016, fixed assets are insured to third parties, against losses from fire and other risks under blanket policies amounting to US$198,197,695 and Rp9,478 million or equivalent to US$705,401 (2015: US$210,557,127 and Rp9,478 million or equivalent to US$687,061). Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possibility losses from fire, disaster and other risks. 52 ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 245 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated) 10. ASET TETAP (lanjutan) 10. FIXED ASSETS (continued) Pada tanggal 31 Desember 2016, aset tetap milik MNK atas mesin pabrik dan konstruksi dalam penyelesaian dengan jumlah minimal sebesar AS$176.000 dan Rp15.554 juta atau setara dengan AS$1.157.636 (2015: AS$176.000 dan Rp15.554 juta atau setara dengan AS$1.127.510) dijaminkan dalam perjanjian Fidusia dengan PT Bank Permata Tbk. sehubungan dengan fasilitas Term Loan dan Fasilitas Pembiayaan Faktur Komersial dari PT Bank Permata Tbk. (Catatan 19 dan 20). As of December 31, 2016, fixed assets of factory machinery and construction in progress of MNK with minimum amount of US$176,000 and Rp15,554 million or equivalent to US$1,157,636 (2015: US$176,000 and Rp15,554 million or equivalent to US$1,127,510), respectively, have been pledged in Fiduciary Agreement with PT Bank Permata Tbk. related to Term Loan Facility and Commercial Invoice Financing facilities from PT Bank Permata Tbk. (Notes 19 and 20). Peralatan termasuk anjungan pengeboran atau perawatan sumur minyak dengan jumlah nilai minimal sebesar AS$31.000.000 dan tanah dan bangunan dengan jumlah nilai minimal sebesar AS$1.000.000 digunakan sebagai jaminan untuk pinjaman dari Standard Chartered Bank sehubungan dengan fasilitas pinjaman yang diperoleh BN (Catatan 19 dan 20). Equipments including rigs with total minimum value of US$31,000,000 and land and building with total minimum value of US$1,000,000 is pledged as a collateral for loan from Standard Chartered Bank related to loan facilities received by BN (Notes 19 and 20). Kendaraan dengan jumlah nilai sebesar Rp9.303 juta atau setara dengan AS$782.880 digunakan sebagai jaminan untuk utang pembiayaan konsumen BN dan MNK dari PT Mandiri Tunas Finance, PT Mitsui Leasing Capital Indonesia dan PT BII Finance (Catatan 16). Vehicles with total value of Rp9,303 million or equivalent to US$782,880 is pledged as a collateral for BN’s and MNK’s consumer finance payables from PT Mandiri Tunas Finance, PT Mitsui Leasing Capital Indonesia and PT BII Finance (Note 16). Pada 31 Desember 2016 dan 2015, manajemen meyakini tidak terdapat kejadian-kejadian atau perubahan-perubahan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai aset tetap. As of December 31, 2016 and 2015, management believe that there are no events or changes in circumstances indicating impairment of fixed assets. 11. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA 11. OTHER NON-CURRENT ASSETS 31 Desember/December 31, 2016 Uang jaminan Beban dibayar di muka porsi jangka panjang Lain-lain Total aset tidak lancar lainnya 2015 877.343 920.547 Guarantee fund 54.732 187.078 107.685 353.267 Prepaid expenses - long-term portion Others 1.119.153 1.381.499 Total other non-current assets Guarantee fund represents deposit in connection with purchases of gasses from PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk., this deposit is valid until March 31, 2018 and extendable. Uang jaminan merupakan deposit terkait pembelian gas kepada PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk., deposit ini berlaku sampai 31 Maret 2018 dan dapat diperpanjang. 53 246 ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 12. SALDO DAN BERELASI TRANSAKSI DENGAN PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated) PIHAK 12. BALANCES AND RELATED PARTIES Sifat transaksi dan hubungan dengan pihak berelasi Sifat Hubungan/Relationship WITH In the normal course of business, the Group enter into transactions with related parties under normal terms and conditions agreed by the parties. Dalam kegiatan usaha normal, Grup mengadakan transaksi dengan pihak berelasi, yang dilakukan dengan persyaratan dan kondisi yang disepakati masing-masing pihak. • TRANSACTIONS • Nature of transactions and relationships with related parties Pihak berelasi/Related parties Transaksi/Transactions Entitas induk Perseroan/Parent entity of the Company - PT Multi Berkat Energi - Pinjaman untuk modal kerja, dividen, pendapatan bunga, beban bunga dan pengalihan utang usaha dari Olymtech International Ltd./Loan for working capital, dividend, interest income, interest expense and transfer of trade payable from Olymtech International Ltd. Pemegang saham dengan pengaruh signifikan terhadap entitas anak/Shareholders with significant influence over the subsidiaries - PT Pupuk Kujang - Pembelian bahan baku, jasa manajemen dan dividen/Purchase of raw materials, management fees and dividend - Pinjaman untuk modal kerja dan dividen/Loan for working capital and dividend Pihak berelasi lainnya/Other related parties - PT Kawasan Industri Kujang Cikampek - Sewa tanah/Land rental - PT Clariant Kujang Catalysts - Penjualan asam nitrat/Sales of nitric acid - Yayasan Dana Abadi Karya Bakti • Saldo dan transaksi yang signifikan Transaksi • Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/Year ended December 31, 2016 Penjualan produk kepada - Pihak berelasi lainnya: PT Clariant Kujang Catalysts Sebagai persentase terhadap total penjualan bersih Pembelian produk dan jasa dari - Pemegang saham dengan pengaruh signifikan terhadap entitas anak: PT Pupuk Kujang Sebagai persentase terhadap jumlah penjualan Significant balances and transactions Transactions 2015 610.956 235.506 Sales of goods to - Other related party: PT Clariant Kujang Catalysts 0,60% 0,15% As a percentage of total net sales Purchases of goods and services 12.115.506 16.376.982 11,96% 10,18% - Shareholders with significant influence over the subsidiaries: PT Pupuk Kujang As a percentage of total sales 54 ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 247 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 12. SALDO DAN TRANSAKSI BERELASI (lanjutan) DENGAN PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated) PIHAK 12. BALANCES AND TRANSACTIONS RELATED PARTIES (continued) • Saldo dan transaksi yang signifikan (lanjutan) • Significant balances (continued) Transaksi (lanjutan) and WITH transactions Transactions (continued) Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/Year ended December 31, 2016 Jasa manajemen - Pemegang saham dengan pengaruh signifikan terhadap entitas anak: PT Pupuk Kujang Sebagai persentase terhadap total beban pokok penjualan dan beban usaha Beban sewa - Pihak berelasi lainnya: PT Kawasan Industri Kujang Cikampek Sebagai persentase terhadap total beban pokok penjualan dan beban usaha Beban bunga - Entitas induk Perseroan PT Multi Berkat Energi Sebagai persentase terhadap total beban bunga Pendapatan bunga - Entitas induk Perseroan PT Multi Berkat Energi Sebagai persentase terhadap total pendapatan bunga 2015 Management fees 175.012 174.312 0,17% 0,11% 272.000 272.000 0,26% 0,17% 26.571 23.307 0,36% 0,25% 32.096 29.595 72,88% 17,45% Saldo - Shareholders with significant influence over the subsidiaries: PT Pupuk Kujang As a percentage of total cost of goods sold and operating expenses Rental expense Other related party: PT Kawasan Industri Kujang Cikampek As a percentage of total cost of goods sold and operating expenses Interest expense - Parent entity of the Company PT Multi Berkat Energi As a percentage of total interest expenses Interest income - Parent entity of the Company PT Multi Berkat Energi As a percentage of total interest income Balances 31 Desember/December 31, 2016 Aset Pinjaman kepada pemegang saham - Entitas induk Perseroan PT Multi Berkat Energi Sebagai persentase terhadap total aset 2015 1.298.789 1.266.693 0,77% 0,68% 55 248 ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 Assets Loan to a shareholder Parent entity of the Company PT Multi Berkat Energi As a percentage of total assets The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 12. SALDO DAN TRANSAKSI BERELASI (lanjutan) • Saldo dan (lanjutan) transaksi DENGAN yang PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated) PIHAK 12. BALANCES AND TRANSACTIONS RELATED PARTIES (continued) signifikan • Saldo (lanjutan) Significant balances (continued) and WITH transactions Balances (continued) Pinjaman kepada pemegang saham Loan to a shareholder Pada tanggal 6 Juni 2009, BN dan PT Multi Berkat Energi, pemegang saham Perseroan, mengadakan perjanjian pinjaman, dimana PT Multi Berkat Energi setuju untuk mengambil alih sisa saldo pinjaman yang diberikan BN kepada pemegang saham sebelumnya, Shore Cap Limited, sebesar AS$4.843.212 dengan bunga pinjaman SIBOR ditambah dengan marjin sebesar 3,5% per tahun. On June 6, 2009, BN and PT Multi Berkat Energi, the Company’s shareholder, entered into a loan agreement, whereby PT Multi Berkat Energi agreed to take over the remaining loan from previous shareholder, Shore Cap Limited, amounted to US$4,843,212, which bears annual interest at SIBOR plus margin amounting to 3.5% per annum. PT Multi Berkat Energi akan melunasi seluruh bunga dan pokok pinjamannya berdasarkan jadwal pelunasan yang sebelumnya disepakati dengan tanggal pelunasan jatuh pada tanggal 5 Juni 2014 dengan masa perpanjangan maksimum 2 (dua) tahun dan tingkat bunga tahunan berubah menjadi sebesar SIBOR ditambah dengan marjin sebesar 5%. Pada tanggal 5 Juni 2016, pinjaman ini diperpanjang sampai dengan 5 Juni 2017. Pinjaman ini dikenai tingkat suku bunga sebesar LIBOR ditambah dengan marjin sebesar 3,5% per tahun dan disajikan sebesar nilai biaya perolehan diamortisasi sebesar AS$1.298.789 pada tanggal 31 Desember 2016 (2015: AS$1.266.693). PT Multi Berkat Energi will pay all of its interest and principal loan based on previously agreed installments schedule, which the final payment was due on June 5, 2014 with maximum 2 (two) years extension period option and the annual interest rate changed to SIBOR plus margin of 5%. On June 5, 2016, this loan was extended until June 5, 2017. This loan bears interest at the rate of LIBOR plus margin of 3.5% per annum and presented at amortized cost of US$1,298,789 as of December 31, 2016 (2015: US$1,266,693). Manajemen meyakini bahwa pinjaman kepada pemegang saham ini akan selalu diperpanjang, sehingga akun ini diklasifikasikan sebagai bagian dari aset tidak lancar. Management believe that loan to a shareholder will always be extended, therefore this account is classified as part of non-current assets. 31 Desember/December 31, 2016 Liabilitas Utang usaha - jangka pendek - Pemegang saham dengan pengaruh signifikan terhadap entitas anak PT Pupuk Kujang Sebagai persentase terhadap total liabilitas 2015 10.633.194 7.132.984 6,78% 4,26% Liabilities Trade payables - current - Shareholder with significant influence over the subsidiaries PT Pupuk Kujang As a percentage of total liabilities 56 ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 249 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 12. SALDO DAN TRANSAKSI BERELASI (lanjutan) DENGAN PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated) PIHAK 12. BALANCES AND TRANSACTIONS RELATED PARTIES (continued) • Saldo dan transaksi yang signifikan (lanjutan) • Significant balances (continued) • Saldo (lanjutan) • Balances (continued) and WITH transactions 31 Desember/December 31 2016 Liabilitas (lanjutan) Utang lain-lain - Pemegang saham dengan pengaruh signifikan terhadap entitas anak PT Pupuk Kujang - Pihak berelasi lainnya: PT Kawasan Industri Kujang Cikampek Sebagai persentase terhadap total liabilitas Utang usaha - jangka panjang - Entitas induk Perseroan PT Multi Berkat Energi Sebagai persentase terhadap total liabilitas Utang dividen - Pemegang saham dengan pengaruh signifikan terhadap entitas anak PT Pupuk Kujang Yayasan Dana Abadi Karya Bakti Sebagai persentase terhadap total liabilitas Pinjaman diperoleh dari pemegang saham Perseroan: - Perseroan - PT Bormindo Nusantara Sebagai persentase terhadap total liabilitas Pinjaman jangka pendek dari pihak berelasi - Pemegang saham dengan pengaruh signifikan terhadap entitas anak Yayasan Dana Abadi Karya Bakti Sebagai persentase terhadap total liabilitas 2015 166.619 - 7.379 - 173.998 - 0,11% - ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 As a percentage of total liabilities 4.606.319 - 2,94% - Trade payables - non-current Parent entity of the Company PT Multi Berkat Energi As a percentage of total liabilities 192.264 192.264 Dividend payables - Shareholders with significant influence over the subsidiaries PT Pupuk Kujang 150.121 150.121 342.385 342.385 0,22% 0,20% As a percentage of total liabilities 5.686.643 1.135.787 6.411.103 1.109.216 Loan obtained from parent entity of the Company: - The Company - PT Bormindo Nusantara 6.822.430 7.520.319 4,35% 4,49% Yayasan Dana Abadi Karya Bakti As a percentage of total liabilities Short-term loan from a related party - 906.125 - 0,54% 57 250 Liabilities (continued) Other payables - Shareholder with significant influence over the subsidiaries PT Pupuk Kujang - Other related parties: PT Kawasan Industri Kujang Cikampek - Shareholders with significant influence over the subsidiaries Yayasan Dana Abadi Karya Bakti As a percentage of total liabilities The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 12. SALDO DAN TRANSAKSI BERELASI (lanjutan) DENGAN PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated) PIHAK 12. BALANCES AND TRANSACTIONS RELATED PARTIES (continued) • Saldo dan transaksi yang signifikan (lanjutan) • Significant balances (continued) • Saldo (lanjutan) • Balances (continued) and WITH transactions 31 Desember/December 31 2016 Liabilitas (lanjutan) Pinjaman jangka panjang dari pihak berelasi - Pemegang saham dengan pengaruh signifikan terhadap entitas anak Yayasan Dana Abadi Karya Bakti Sebagai persentase terhadap total liabilitas 2015 Liabilities (continued) 930.336 - 0,59% - Long-term loan from a related party - Shareholders with significant influence over the subsidiaries Yayasan Dana Abadi Karya Bakti As a percentage of total liabilities Utang usaha ke pemegang saham - jangka panjang Trade payables to a shareholder - noncurrent Pada tanggal 22 September 2016, utang usaha BN kepada Olymtech International Limited diambil alih oleh Rosewood Financial Holding Limited (“Rosewood”) sebesar AS$5.879.483. Pada tanggal 23 September 2016 utang usaha tersebut diambil alih oleh PT Multi Berkat Energi dari Rosewood. Utang usaha ini disajikan sebesar nilai biaya perolehan diamortisasi sebesar AS$4.606.319 pada tanggal 31 Desember 2016 (2015: AS$Nihil). Selisih sebesar AS$954.873 antara nilai wajar utang usaha ke pihak berelasi dengan nilai tercatatnya, setelah efek pajak tangguhan, diakui sebagai bagian komponen ekuitas lain. On September 22, 2016, BN’s trade payable to Olymtech International Limited was taken over by Rosewood Financial Holdings Limited ("Rosewood") amounting to US$5,879,483. On September 23, 2016 this payable was taken over by PT Multi Berkat Energi from Rosewood. This trade payable is presented at amortized cost of US$4,606,319 as of December 31, 2016 (2015: US$Nil). The difference between the fair value of trade payable to a related party and its carrying amount of US$954,873, net of deferred tax, is recognized as other components equity. Berdasarkan surat dari PT Multi Berkat Energi kepada Perseroan pada tanggal 4 Januari 2017, semua utang dan pinjaman yang diberikan tidak akan ditagihkan sampai kondisi keuangan Perseroan mencukupi untuk melunasinya, sehingga utang dari PT Multi Berkat Energi diklasifikasikan sebagai bagian dari liabilitas jangka panjang. Based on a letter from PT Multi Berkat Energi to the Company dated January 4, 2017, all payables and loans provided will not be requested to be repaid until the Company’s financial condition is adequate to do so, therefore payable from PT Multi Berkat Energi is classified as part of non-current liabilities. 58 ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 251 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 12. SALDO DAN TRANSAKSI BERELASI (lanjutan) DENGAN PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated) PIHAK 12. BALANCES AND TRANSACTIONS RELATED PARTIES (continued) • Saldo dan transaksi yang signifikan (lanjutan) • Significant balances (continued) • Saldo (lanjutan) • Balances (continued) transactions Pinjaman dari pemegang saham Loan from a shareholder Perseroan The Company Pada tanggal 2 Nopember 2009, Perseroan menandatangani perjanjian pinjaman dengan PT Multi Berkat Energi. Perjanjian ini telah beberapa kali mengalami perubahan dan perubahan yang terakhir adalah pada tanggal 12 Mei 2016. Total maksimum pinjaman sebesar Rp200.000 juta. Tujuan pinjaman ini adalah untuk modal kerja Perseroan. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 0,5% per tahun, tidak dijamin dan akan jatuh tempo pada tanggal 2 Nopember 2021. On November 2, 2009, the Company and PT Multi Berkat Energi, a shareholder, signed a loan agreement. This agreement has been amended several times, the latest of which is on May 12, 2016. Total maximum of this loan was Rp200,000 million. The purpose of the loan is for working capital. This loan is subject to interest at the rate of 0.5% per annum, unsecured and due for repayment on November 2, 2021. Pinjaman ini diukur dengan tingkat suku bunga pasar dan disajikan sebesar nilai biaya perolehan diamortisasi sebesar AS$5.686.643 pada tanggal 31 Desember 2016 (2015: AS$6.411.103). Selisih sebesar AS$2.749.562 (2015: AS$3.824.640) antara nilai wajar Pinjaman dari pemegang saham dengan tingkat bunga di bawah pasar dan nilai tercatatnya, setelah efek pajak tangguhan, diakui sebagai bagian komponen ekuitas lain. This loan is measured at market interest rate and presented at amortized cost of US$5,686,643 as of December 31, 2016 (2015: US$6,411,103). The difference between the fair value and its carrying amount of US$2,749,562 (2015: AS$3,824,640), net of deferred tax, is recognized as other components equity. BN BN Pada tanggal 23 Desember 2011, BN menandatangani surat perjanjian pinjaman dengan PT Multi Berkat Energi. Pinjaman ini merupakan pinjaman Dolar Amerika Serikat tanpa jaminan. Perjanjian ini telah beberapa kali mengalami perubahan, perubahan yang terakhir adalah pada tanggal 23 Nopember 2016. Pinjaman ini dikenai tingkat bunga tahunan sebesar LIBOR ditambah dengan marjin sebesar 2% dan harus dibayar kembali selambat-lambatnya tanggal 23 Desember 2017. Saldo pinjaman ini sampai dengan 31 Desember 2016 sebesar AS$1.135.787 (2015: AS$1.109.216). On December 23, 2011, BN signed a loan agreement with PT Multi Berkat Energi. This loan obtained represents unsecured United States Dollar loan. This agreement was amended several times, the latest amendment was on November 23, 2016. This loan is subject to interest bearing at LIBOR plus margin of 2% per annum and is repayable at the latest on December 23, 2017. As of December 31, 2016, the balance of this loan is US$1,135,787 (2015: US$1,109,216). Berdasarkan surat dari PT Multi Berkat Energi kepada BN pada tanggal 4 Januari 2017, semua utang dan pinjaman yang diberikan tidak akan ditagihkan sampai kondisi keuangan BN mencukupi untuk melunasinya, sehingga pinjaman dari PT Multi Berkat Energi diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka panjang. Based on letter from PT Multi Berkat Energi to BN dated January 4, 2017, all liabilities and loan provided will not be requested to be repay until BN’s financial condition is adequate to do so, therefore loan from PT Multi Berkat Energi is classified as long-term liabilities. 59 252 and WITH ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 12. SALDO DAN TRANSAKSI BERELASI (lanjutan) DENGAN PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated) PIHAK 12. BALANCES AND TRANSACTIONS RELATED PARTIES (continued) • Saldo dan transaksi yang signifikan (lanjutan) • Saldo (lanjutan) • Significant balances (continued) • Balances (continued) and WITH transactions Pinjaman jangka panjang dari pihak berelasi Long-term loan from a related party Pada tanggal 13 Oktober 2016, MNK menandatangani surat perjanjian pinjaman dengan Yayasan Dana Abadi Karya Bakti (DAKAB), pihak berelasi. Pinjaman ini merupakan pinjaman Rupiah dan dijamin dengan tanah milik MNK di Kalimantan Timur. Pinjaman ini dikenai tingkat bunga tahunan sebesar 7% dan harus dibayar kembali selambat-lambatnya tanggal 10 Juni 2017. Saldo pinjaman ini sampai dengan 31 Desember 2016 sebesar Rp12,5 miliar atau setara dengan AS$930.336. On October 13, 2016, MNK signed a loan agreement with Yayasan Dana Abadi Karya Bakti (DAKAB), shareholder. This loan obtained represents Rupiah loan and secured by MNK’s land in East Kalimantan. This loan is subject to interest bearing at 7% per annum and is repayable at the latest on June 10, 2017. As of December 31, 2016, the balance of this loan is Rp12.5 billion or equivalent to US$930,336. Berdasarkan surat kesepakatan para pemegang saham MNK pada tanggal 23 Juni 2016, semua pinjaman yang diberikan tidak akan ditagihkan sampai kondisi keuangan MNK mencukupi untuk melunasinya, sehingga pinjaman dari DAKAB diklasifikasikan sebagai bagian dari liabilitas jangka panjang. Based on MNK’s shareholders agrrement letter dated June 23, 2016, all loans provided will not be requested to be repaid until MNK’s financial condition is adequate to do so, therefore loan from DAKAB are classified as part of noncurrent liabilities. Kompensasi manajemen kunci Key management compensation Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/Year ended December 31, 2016 2015 Imbalan pekerja jangka pendek Dewan Komisaris Direksi 48.532 39.600 46.327 75.957 Short-term employee benefit Board of Commissioners Board of Directors Total 88.132 122.284 Total The amounts disclosed in the table are the amounts recognized as an expense during the reporting period related to the Company’s Boards of Commissioners and Directors. Jumlah dalam tabel di atas merupakan jumlah yang diakui sebagai beban selama periode pelaporan sehubungan dengan kompensasi yang diberikan kepada Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan. 60 ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 253 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated) 13. UTANG USAHA 13. TRADE PAYABLES Rincian utang usaha pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: The details of trade payables as at December 31, 2016 and 2015 are as follows: a. Berdasarkan pemasok a. Based on suppliers 31 Desember/December 31, 2016 2015 Bagian lancar Pihak berelasi (Catatan 12) Pihak ketiga 10.633.194 19.243.638 7.132.984 33.714.133 Current portion Related party (Note 12) Third parties Total utang usaha 29.876.832 40.847.117 Total trade payable Bagian tidak lancar Pihak berelasi (Catatan 12) Pihak ketiga 4.606.319 2.956.381 - Non-current portion Related party (Note 12) Third parties Total utang usaha - tidak lancar 7.562.700 - Total trade payables - non-current 37.439.532 40.847.117 Total trade payables Total utang usaha b. Berdasarkan umur b. Based on aging 31 Desember/December 31, 2016 2015 Belum jatuh tempo Telah jatuh tempo 4.540.090 32.899.442 12.331.625 28.515.492 Not yet due Overdue Total utang usaha 37.439.532 40.847.117 Total trade payables Trade payables are non-interest bearing and are generally on 30 - 90 day terms. Utang usaha tidak dikenakan bunga dan pada umumnya mempunyai jangka waktu pembayaran 30 - 90 hari. c. Berdasarkan mata uang c. Based on currency 31 Desember/December 31, 2016 2015 Dolar AS Rupiah Euro 22.751.129 14.625.840 62.563 23.061.138 17.720.980 64.999 US Dollar Rupiah Euro Total utang usaha 37.439.532 40.847.117 Total trade payables 61 254 ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated) 14. BEBAN AKRUAL 14. ACCRUED EXPENSES The details of accrued expenses as December 31, 2016 and 2015 are as follows: Rincian beban akrual pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 terdiri dari: of 31 Desember/December 31, 2016 Beban pinjaman dan tahunan atas fasilitas pinjaman bank Bunga Beban provisi atas bank garansi Honorarium tenaga ahli Lain-lain Total beban akrual 2015 1.242.979 1.091.985 1.040.647 540.737 255.250 28.780 830.862 139.087 845.688 Cost of loans and annual fee for bank loan facilities Interest Provision cost for bank guarantee Professional fees Others 3.449.856 2.566.159 Total accrued expenses 15. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA PENDEK 15. SHORT-TERM EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES Liabilitas imbalan kerja jangka pendek merupakan estimasi jumlah bonus yang diperkirakan akan dibayarkan kepada karyawan MNK dalam jangka waktu kurang dari setahun dari tanggal pelaporan. Short-term employees benefit liabilities represent estimated amount of bonus to be paid to the MNK’s employees within a period of less than a year from the reporting date. 16. UTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN 16. CONSUMER FINANCE PAYABLES 31 Desember/December 31, 2016 PT Mitsui Leasing Capital Indonesia PT Mandiri Tunas Finance PT BII Finance Dikurangi bagian yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun Bagian jangka panjang 2015 22.161 8.490 - 33.640 123.291 3.081 30.651 160.012 (22.739) (128.225) 7.912 31.787 PT Mitsui Leasing Capital Indonesia PT Mandiri Tunas Finance PT BII Finance Less current maturities Long-term portion PT Multi Nitrotama Kimia (“MNK”) PT Multi Nitrotama Kimia (“MNK”) MNK mendapatkan fasilitas pembiayaan konsumen dari PT Mitsui Leasing Capital Indonesia sehubungan dengan pembelian kendaraan di tahun 2014. Jumlah fasilitas yang diberikan sebesar Rp1.079 juta atau setara dengan AS$86.708, mempunyai jangka waktu 48 bulan sejak penerimaan fasilitas tersebut dan dijamin dengan kendaraan yang dibeli. MNK telah menggunakan fasilitas ini untuk membeli kendaraan dengan harga beli sebesar Rp1.438 juta atau setara dengan AS$131.076. Fasilitas pembiayaan konsumen ini dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar 7,50%. MNK obtained consumer finance facilities from PT Mitsui Leasing Capital Indonesia for purchase of vehicles in 2014. Total facilities amounting to Rp1,079 million or equivalent to US$86,708, has maturities within 48 months subsequent to the date of receiving the credit and are secured by the vehicles acquired. MNK has utilized these facilities to purchase vehicles with acquisition costs of Rp1,438 million or equivalent to US$131,076. This consumer finance facilities bears interest at the rate of 7.50% per annum. 62 ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 255 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated) 16. UTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN (lanjutan) 16. CONSUMER FINANCE PAYABLES (continued) PT Multi Nitrotama Kimia (“MNK”) (lanjutan) PT Multi Nitrotama Kimia (“MNK”) (continued) MNK mendapatkan fasilitas pembiayaan konsumen dari PT Mandiri Tunas Finance sehubungan dengan pembelian kendaraan di tahun 2013. Jumlah fasilitas yang diberikan sebesar Rp2.109 juta atau setara dengan AS$173.016, dan jangka waktu utang tersebut adalah 48 bulan sejak penerimaan fasilitas tersebut dan dijamin dengan kendaraan yang dibeli. MNK telah menggunakan fasilitas ini untuk membeli kendaraan dengan harga beli sebesar Rp3.013 juta atau setara dengan AS$307.054. Fasilitas pembiayaan konsumen ini dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar 4,98%. MNK obtained consumer finance facility from PT Mandiri Tunas Finance for purchase of vehicles in 2013. Total facility of Rp2,109 million or equivalent to US$173,016 has maturities within 48 months subsequent to the date of receiving the credit and are secured by the purchased vehicles. MNK has utilized this facility to purchase vehicles with acquisition costs of Rp3,013 million or equivalent to US$307,054. This consumer finance facilities bears interest at the rate of 4.98% per annum. PT Bormindo Nusantara (“BN”) PT Bormindo Nusantara (“BN”) Di tahun 2014, BN mendapatkan fasilitas pembiayaan konsumen dari PT Mandiri Tunas Finance sehubungan dengan pembelian kendaraan sebesar Rp885 juta atau setara dengan AS$73.961 dan jangka waktu utang tersebut adalah 36 bulan sejak penerimaan fasilitas tersebut. BN telah menggunakan fasilitas ini untuk membeli kendaraan dengan harga beli sebesar Rp1.107 juta atau setara dengan AS$92.405 dan dijamin dengan kendaraan yang dibeli. Fasilitas pembiayaan ini dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar 5,5%. In 2014, BN obtained consumer finance facility from PT Mandiri Tunas Finance amounting to Rp885 million or equivalent to US$73,961, with maturities within 36 months, subsequent to the date of the receiving of the credit. The BN has utilized these facilities to purchase vehicles with acquisition cost totaling Rp1,107 million or equivalent to US$92,405 and is secured by the purchased vehicles. The interest rate of this consumer finance facility is 5.5%. Di tahun 2013, BN mendapatkan fasilitas pembiayaan konsumen dari PT BII Finance dan PT Mandiri Tunas Finance sehubungan dengan pembelian kendaraan masing-masing sebesar Rp280 juta atau setara dengan AS$22.972 dan Rp3.120 juta atau setara dengan AS$262.528 dan jangka waktu utang tersebut adalah 36 bulan sejak penerimaan fasilitas tersebut. BN telah menggunakan fasilitas ini untuk membeli kendaraan dengan harga beli masing-masing sebesar Rp400 juta atau setara dengan AS$30.591 dan Rp4.018 juta atau setara dengan AS$327.625, dan dijamin dengan kendaraan yang dibeli. Fasilitas pembiayaan ini dikenakan tingkat bunga tahunan masing-masing 3,79% dan berkisar antara 3,79% 5,55%. In 2013, BN obtained consumer finance facility from PT BII Finance and PT Mandiri Tunas Finance amounting to Rp280 million or equivalent to US$22,972 and Rp3,120 million or equivalent to US$262,528, respectively, with maturities within 36 months, subsequent to the date of the receiving of the credit. BN has utilized these facilities to purchase vehicles with acquisition cost totaling Rp400 million or equivalent to US$30,591 and Rp4,018 million or equivalent to US$327,625 and is secured by the purchased vehicles. The interest rates of these consumer finance facilities are 3.79% and ranging from 3.79% to 5.55% per annum, respectively. Pembayaran seluruh utang pembiayaan konsumen untuk MNK dan BN selama 2016 adalah sebesar Rp1.767 juta atau setara dengan AS$129.361 (2015: Rp2.697 juta atau setara dengan AS$223.314). Payment for all consumer finance payables owned by MNK and BN during 2016 is Rp1,767 million or equivalent to US$129,361 (2015:Rp2,697 million or equivalent to US$223,314). 63 256 ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated) 17. UTANG SEWA PEMBIAYAAN 17. FINANCE LEASE PAYABLES 31 Desember/December 31, 2016 2015 Anjungan pengeboran/perawatan sumur minyak dan perlengkapan PT Orix Indonesia Finance PT BTMU-BRI Finance PT Hexa Finance Indonesia PT Hitachi Capital Finance Indonesia 729.522 127.809 15.444 11.415 2.064.588 206.018 244.269 37.541 Total 884.190 2.552.416 (597.311) (1.617.719) Dikurangi bagian jatuh tempo dalam satu tahun Utang sewa pembiayaan jangka panjang 286.879 934.697 Rigs and equipment PT Orix Indonesia Finance PT BTMU-BRI Finance PT Hexa Finance Indonesia PT Hitachi Capital Finance Indonesia Total Less current maturities Finance lease payable long-term PT Bormindo Nusantara (“BN”) PT Bormindo Nusantara (“BN”) Pada tahun 2015, BN melakukan perjanjian sewa pembiayaan dengan PT Orix Indonesia Finance dan PT BTMU-BRI Finance untuk pengadaan alat berat. Cicilan atas sewa pembiayaan ini akan dilakukan selama 36 sampai dengan 48 kali. Fasilitas sewa pembiayaan ini dikenakan tingkat bunga tahunan berkisar antara 6,39% - 6,42%. In 2015, BN entered into financing lease agreements with PT Orix Indonesia Finance and PT BTMU-BRI Finance for acquisition of heavy equipments. These leases will be settled in 36 - 48 installments. The interest rates of these finance lease facilities ranging from 6.39% to 6.42% per annum. Pada tahun 2014, BN melakukan perjanjian sewa pembiayaan dengan PT ITC Auto Multi Finance dan PT Arthaasia Finance untuk pengadaan alat berat. Cicilan atas sewa pembiayaan ini akan dilakukan selama 36 kali. Fasilitas sewa pembiayaan ini dikenakan tingkat bunga tahunan berkisar antara 6,61% - 6,63%. In 2014, BN entered into financing lease agreements with PT ITC Auto Multi Finance and PT Arthaasia Finance for acquisition of heavy equipments. These leases will be settled in 36 installments. The interest rates of these finance lease facilities ranging from 6.61% to 6.63% per annum. Efektif 30 Juni 2015 dan 25 September 2015, PT ITC Auto Multi Finance dan PT Arthaasia Finance mengalihkan semua hak dan kewajibannya masingmasing kepada PT Hexa Finance Indonesia dan PT Hitachi Capital Finance Indonesia. Effective June 30, 2015 and September 25, 2015, PT ITC Auto Multi Finance and PT Arthaasia Finance transferred all rights and obligations to PT Hexa Finance Indonesia and PT Hitachi Capital Finance Indonesia, respectively. Utang sewa pembiayaan dari PT Hexa Finance Indonesia telah dilunasi semuanya pada bulan Februari 2017. The Finance lease payable from PT Hexa Finance Indonesia was fully settled in February 2017. Pada tahun 2013, BN melakukan perjanjian sewa pembiayaan dengan PT Orix Indonesia Finance untuk pengadaan alat berat. Cicilan atas sewa pembiayaan ini akan dilakukan selama 36 kali. Fasilitas sewa pembiayaan ini dikenakan tingkat bunga tahunan berkisar antara 6,62% - 7,93%. In 2013, BN entered into financing lease agreements with PT Orix Indonesia Finance for acquisition of heavy equipments. These leases will be settled in 36 installments. The interest rates of this finance lease facilities ranging from 6.62% to 7.93% per annum. 64 ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 257 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated) 17. UTANG SEWA PEMBIAYAAN (lanjutan) 17. FINANCE LEASE PAYABLES (continued) PT Bormindo Nusantara (“BN”) (lanjutan) PT Bormindo Nusantara (“BN”) (continued) Pembayaran sewa minimum masa datang atas liabilitas sewa pembiayaan dan nilai kini dari pembayaran sewa minimum adalah sebagai berikut: Future minimum lease payments under finance leases together with the present value of net minimum lease payments are as follows: 31 Desember/December 31, 2016 2015 Tahun 2016 2017 2018 2019 636.528 244.149 53.358 1.734.718 715.369 220.165 44.285 Pembayaran sewa minimum Dikurangi: bagian bunga 934.035 (49.845) 2.714.537 (162.121) 884.190 2.552.416 (597.311) (1.617.719) Nilai kini utang sewa pembiayaan Utang sewa pembiayaan jatuh tempo dalam 12 bulan Utang sewa pembiayaan jangka panjang 286.879 934.697 Year 2016 2017 2018 2019 Minimum lease payments Less: Interest portion Present value of finance lease payable Finance lease payable due within 12 months Finance lease payable long-term Payment for finance lease payables during 2016 is US$1,668,221 (2015: US$1,677,791). Pembayaran utang sewa pembiayaan selama tahun 2016 adalah sebesar AS$1.668.221 (2015: AS$1.677.791). 18. UTANG FORWARD VALUTA ASING 18. FOREIGN CURRENCY FORWARD PAYABLES 31 Desember 2015/December 31, 2015 Nilai Forward pada Tanggal Penyelesaian AS$/ Forward Value at Settlement Date US$ Nilai Kontrak AS$/ Contract Value US$ Pihak kontra/ Counter parties Standard Chartered Bank 2.300.000 2.271.504 Utang Neto AS$/ Net Payables US$ (50.091) Tidak terdapat kontrak terutang pada tanggal 31 Desember 2016. No outstanding contracts as of December 31, 2016. Tanggal jatuh tempo kontrak terutang pada tanggal 31 Desember 2015 bervariasi antara 8 Januari 2016 sampai 30 Maret 2016. The maturity dates of the outstanding contracts as of December 31, 2015 vary between January 8, 2016 and March 30, 2016. 65 258 2.321.595 Nilai wajar per 31 Desember 2015 AS$/ Fair Value at December 31, 2015 US$ ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated) 19. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK 19. SHORT-TERM BANK LOANS 31 Desember/December 31, PT Bank Permata Tbk. Dolar AS Standard Chartered Bank Dolar AS Total pinjaman bank jangka pendek 2016 2015 13.338.627 23.991.768 4.000.000 3.000.000 17.338.627 26.991.768 PT Bank Permata Tbk. US Dollar Standard Chartered Bank US Dollar Total short-term bank loans PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) PT Bank Permata Tbk. PT Bank Permata Tbk. Sejak tahun 2009, MNK memperoleh fasilitas Faktur Komersial dalam Dolar AS dari PT Bank Permata Tbk. (“Permata”) yang meliputi CIF-1 sebesar AS$3.000.000, CIF-2 sebesar AS$9.000.000, CIF-3 sebesar AS$2.000.000 dan CIF-4 sebesar AS$3.000.000 Since 2009, MNK obtained Commercial Invoice facilities in US Dollar from PT Bank Permata Tbk. (Permata) consist of CIF-1 of US$3,000,000, CIF-2 of US$9,000,000, CIF-3 of US$2,000,000 and CIF-4 of US$3,000,000. Permata telah menghentikan CIF-1 pada bulan April 2010 dan menutup CIF-3 dan CIF-4 pada bulan Mei 2012. Permata discountinued CIF-1 in April 2010 and CIF3 and CIF-4 in May 2012. Berdasarkan Akta Notaris No. 120 dari Drs. Gunawan Tedjo, S.H., M.H., tanggal 22 Mei 2012, Permata menambah fasilitas CIF-2 sebesar AS$12.500.000, sehingga fasilitas CIF-2 menjadi sebesar AS$21.500.000. Based on Notarial Deed No. 120 of Drs. Gunawan Tedjo, S.H., M.H., dated May 22, 2012, Permata provided additional CIF-2 facility of S$12,500,000, resulting in a total CIF-2 facility of US$21,500,000. Berdasarkan Akta Notaris No. 34 dari Drs. Gunawan Tedjo, S.H., M.H., tanggal 8 Februari 2013, Permata setuju untuk mengubah istilah fasilitas CIF-2 menjadi CIF-1. Based on Notarial Deed No. 34 of Drs. Gunawan Tedjo, S.H., M.H., dated February 8, 2013, Permata agreed to change the term of CIF-2 facility to CIF-1. Berdasarkan Akta Notaris No. 69 dari Drs. Gunawan Tedjo, S.H., M.H., tanggal 23 Desember 2013 MNK memperoleh pembiayaan baru berupa Fasilitas Pembiayaan Faktur Komersial dari Permata berupa Faktur Komersial “CIF-2” sebesar AS$2.500.000. Based on Notarial Deed No. 69 of Drs. Gunawan Tedjo, S.H., M.H., dated December 23, 2013, MNK obtained new Commercial Invoice Financing facilities named Commercial Invoice “CIF-2” of US$2,500,000. Berdasarkan Akta Notaris No. 66 dari Drs. Gunawan Tedjo, S.H., M.H., tanggal 16 Oktober 2014, Permata menambah fasilitas CIF-1 sebesar AS$2.500.000, sehingga fasilitas CIF-1 menjadi sebesar AS$24.000.000 dan menutup fasilitas CIF-2 sebesar AS$2.500.000. Based on Notarial Deed No. 66 of Drs. Gunawan Tedjo, S.H., M.H., dated October 16, 2014, Permata provided additional CIF-1 of US$2,500,000, resulting in a total CIF-1 facility of US$24,000,000 and closed CIF-2 of US$2,500,000. 66 ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 259 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated) 19. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 19. SHORT-TERM BANK LOANS (continued) PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) (lanjutan) PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) (continued) PT Bank Permata Tbk. (lanjutan) PT Bank Permata Tbk. (continued) Berdasarkan Akta Notaris No. 42 dari Drs. Gunawan Tedjo, S.H., M.H., tanggal 26 Mei 2015, Permata menurunkan fasilitas CIF-1 sebesar AS$5.000.000, sehingga fasilitas CIF-1 menjadi sebesar AS$19.000.000 dan memperoleh pembiayaan baru berupa Fasilitas Revolving Loan sebesar AS$5.000.000. Based on Notarial Deed No. 42 of Drs. Gunawan Tedjo, S.H., M.H., dated May 26, 2015, Permata reduced CIF-1 facility by US$5,000,000, resutling in a total CIF-1 of US$19,000,000 and obtained new facilities Revolving Loan of US$5,000,000. Berdasarkan Akta Notaris No. 41 dari Susanna Tanu, S.H., tanggal 26 Mei 2016, Permata menurunkan fasilitas CIF-1 sebesar AS$8.000.000, sehingga fasilitas CIF-1 menjadi sebesar AS$11.000.000 dan menurunkan Fasilitas Revolving Loan sebesar AS$1.200.000 menjadi sebesar AS$3.800.000. Based on Notarial Deed No. 41 of Susanna Tanu, S.H., dated May 26, 2016, Permata reduced CIF-1 facility by US$8,000,000, resulting in a total CIF-1 of US$11,000,000 and reduced facilities Revolving Loan by US$1,200,000, resulting in a total Revolving Loan of US$3,800,000. Berdasarkan perubahan terakhir Akta Notaris No. 33 dari Drs. Gunawan Tedjo, S.H., M.H., tanggal 10 Desember 2015, fasilitas pinjaman tersebut jatuh tempo pada bulan Agustus 2016 dan telah diperpanjang kembali sampai bulan Februari 2017. MNK masih dalam proses memperpanjang fasilitas ini. Based on the latest amendment Notarial Deed No. 33 of Drs. Gunawan Tedjo, S.H., M.H., dated December 10, 2015, These loans was due in August 2016 and was extended to February 2017. MNK is still in the process of extending this facility. Pada tanggal 31 Desember 2016, jumlah fasilitas pembayaran faktur komersial yang diberikan oleh Permata yaitu maksimum sebesar AS$14.800.000 (2015: AS$24.000.000). As of December 31, 2016, total of the commercial invoice financing facilities provided by Permata maximum amounting to US$14,800,000 (2015: US$24,000,000). Atas penggunaan fasilitas ini, Perseroan dikenakan bunga sebesar 6,50% dan 6,50% (2015: 7,50% dan 7,50%) per tahun masing-masing untuk fasilitas CIF dan Revolving Loan. On the usage of this facility, the Company is charged by interest at the rates of 6.50% and 6.50% (2015: 7.50% dan 7.50%) per annum for CIF and Revolving Loan facilities, respectively. Saldo terutang untuk fasilitas Pembiayaan Faktur Komersial pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar AS$13.338.627 (2015: AS$23.991.768) yang merupakan pemakaian atas fasilitas CIF dan Revolving Loan terkait dengan pembelian Ammonium Nitrate dan aksesoris dari beberapa pemasok. The outstanding amount for Commercial Invoice Financing facilities as of December 31, 2016, is amounted to US$13,338,627 (2015: US$23,991,768), which represents utilization of the CIF and Revolving Loan facility to purchase Ammonium Nitrate and accesories from several suppliers. Atas setiap pembukaan letter of credit melalui Fasilitas Pembiayaan Faktur Komersial, MNK diwajibkan untuk menyetor marjin deposit sebesar 15% dari nilai nominal letter of credit yang dibuka. Selama tahun 2016, MNK tidak memanfaatkan fasilitas letter of credit. MNK is required to place margin deposits of 15% of the nominal amounts of letters of credit issued under such Commercial Invoice Financing facilities. During 2016, MNK did not utilize this letter of credit facility. 67 260 ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated) 19. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 19. SHORT-TERM BANK LOANS (continued) PT Bormindo Nusantara (BN) PT Bormindo Nusantara (BN) Standard Chartered Bank Standard Chartered Bank Berdasarkan Perjanjian Fasilitas tertanggal 17 Nopember 2014, antara BN sebagai Peminjam, Standard Chartered Bank sebagai Pengatur dan Agen, Standard Chartered Bank Cabang Dubai International Financial Centre sebagai Pemberi Pinjaman Awal dan Standard Chartered Bank Cabang Jakarta sebagai Agen Jaminan, Standard Chartered Bank (SCB) setuju untuk memberikan kepada BN fasilitas pinjaman kredit modal kerja revolving credit facility (Tranche B) jangka pendek dengan jumlah maksimum pinjaman sebesar AS$6.000.000. Perjanjian ini telah mengalami perubahan dan perubahan yang terakhir adalah pada tanggal 13 Januari 2016 yang memperpanjang jangka waktu pembayaran sampai dengan tanggal 31 Desember 2017 dan jumlah maksimum pinjaman menjadi sebesar AS$4.000.000. Facilities Agreement dated Based on November 17, 2014, between BN as Borrower, Standard Chartered Bank as Arranger and Agent, Standard Chartered Bank Dubai International Financial Centre Branch as Original Lender and Standard Chartered Bank Jakarta Branch as Security Agent, Standard Chartered Bank (SCB) agreed to provide BN with a short-term revolving credit facility working capital loan (Tranche B) facility with a maximum amount of US$6,000,000. This agreement has been amended, the latest amendment on January 13, 2016 stated that the loan period was extended until December 31, 2017 and a maximum amount changes to US$4,000,000. Fasilitas kredit ini berlaku untuk jangka waktu 12 (dua belas) bulan terhitung mulai dari tanggal penandatanganan perjanjian kredit dan dapat diperpanjang. Fasilitas kredit ini dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar LIBOR 1 (satu) bulan ditambah dengan marjin sebesar 4,5% per tahun atau 4,95% (2015: 4,68%) per tahun. This loan facility is available for period of 12 (twelve) months after the signing date and extendable through the application from BN as a debtor and SCB's approval. This loan facility is subject to interest at the rates of LIBOR 1 (one) month plus margin at 4.5% per annum or 4.95% (2015: 4.68%) per annum. Saldo terutang untuk fasilitas ini pada tanggal 31 Desember 2016 sebesar AS$4.000.000 (2015: AS$3.000.000). The outstanding amount for this facility as of December 31, 2016 is amounted to US$4,000,000 (2015: US$3,000,000). Fasilitas ini bersama-sama dengan fasilitas pinjaman jangka panjang SCB (Catatan 20) dijamin dengan jaminan berupa aset tetap termasuk Rig milik BN senilai AS$31.000.000, tanah dan bangunan milik BN senilai AS$1.000.000, serta piutang usaha dan persediaan. This facility and long-term loan facilities from SCB (Note 20) are secured by the the Company’s fixed asset including Rigs amounting US$31,000,000, BN’s land and building amounting to US$1,000,000, trade receivables and inventories. 68 ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 261 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated) 20. PINJAMAN JANGKA PANJANG 20. LONG-TERM LOANS Jatuh tempo dalam 1 tahun/ Current Portion Jatuh tempo lebih dari 1 tahun/ Non-current portion Total/ Total Saldo 31 Desember 2016 PT Bank CIMB Niaga Tbk. Dolar AS PT Bank Permata Tbk. Dolar AS Standard Chartered Bank Dolar AS Rosewood Financial Holdings Limited Dolar AS Dikurangi: Beban pinjaman yang belum diamortisasi Total pinjaman jangka panjang - neto Balance as of December 31, 2016 12.610.000 - 12.610.000 38.517.899 - 38.517.899 1.000.020 15.874.980 16.875.000 11.111.594 - 11.111.594 (585.240) 62.654.273 (212.597) 15.662.383 (797.837 ) 78.316.656 Saldo 31 Desember 2015 PT Bank CIMB Niaga Tbk. Dolar AS PT Bank Permata Tbk. Dolar AS Standard Chartered Bank Dolar AS Rosewood Financial Holdings Limited Dolar AS Dikurangi: Beban pinjaman yang belum diamortisasi Total pinjaman jangka panjang - neto Unamortized costs of loans Total long-term loans - net Balance as of December 31, 2015 12.700.000 - 12.700.000 33.738.184 - 33.738.184 20.250.000 - 20.250.000 10.551.661 - 10.551.661 (995.980) - 76.243.865 - (995.980 ) 76.243.865 PT Bank CIMB Niaga Tbk. US Dollar PT Bank Permata Tbk. US Dollar Standard Chartered Bank US Dollar Rosewood Financial Holdings Limited US Dollar Less: Unamortized costs of loans Total long-term loans - net Beban pinjaman merupakan beban ditangguhkan yang berasal dari beban komitmen, beban perolehan pinjaman dan beban provisi sehubungan dengan perolehan pinjaman dan diamortisasi selama masa pinjaman. Cost of loans represents deferred charges arising from commitment fees, upfront fees and provision fees in relation with obtaining loans and is amortised over the respective loan periods. Amortisasi atas beban pinjaman yang diakui untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar AS$1.306.838 dan AS$1.364.119. Amortization of cost of loans recognized for the years ended December 31, 2016 and 2015 were US$1,306,838 and US$1,364,119, respectively. 69 262 PT Bank CIMB Niaga Tbk. US Dollar PT Bank Permata Tbk. US Dollar Standard Chartered Bank US Dollar Rosewood Financial Holdings Limited US Dollar Less: ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated) 20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 20. LONG-TERM LOANS (continued) Perseroan The Company PT Bank CIMB Niaga Tbk. PT Bank CIMB Niaga Tbk. Berdasarkan Perjanjian Kredit tanggal 16 September 2009, PT Bank CIMB Niaga Tbk. (CIMB) setuju untuk memberikan fasilitas pinjaman berjangka dengan jumlah maksimum sebesar AS$21.000.000. Berdasarkan perjanjian tersebut, CIMB setuju untuk memberi fasilitas pinjaman dengan saldo keseluruhan setara dengan jumlah perikatan sebagai berikut: Based on Credit Agreement dated September 16, 2009, PT Bank CIMB Niaga Tbk. (CIMB) agreed to provide the Company long-term loan facilities with a maximum amount of US$21,000,000. Based on the agreement, CIMB agreed to provide loan facilities in an aggregate amount equivalent to the total commitments as follows: a. Pinjaman Fasilitas A, dengan rata-rata pokok pinjaman sampai dengan AS$6.500.000. Tujuan dari pinjaman ini adalah untuk membiayai 65% dana yang diperlukan untuk peningkatan 10% kepemilikan saham di MNK sehingga kepemilikan Perseroan di MNK akan menjadi 50%. a. Tranche A Facility, with the aggregate principal amount of up to US$6,500,000. The purpose of this facility is to finance 65% of the Company’s required fund related to the increase in ownership interest in MNK by 10% so the ownership interest in MNK will be 50%. b. Pinjaman Fasilitas B, dengan rata-rata pokok pinjaman sampai dengan AS$14.500.000. Tujuan dari pinjaman ini adalah untuk membiayai 65% dana yang dibutuhkan oleh Perseroan dalam rangka pembelian 60% saham BN. Pinjaman ini dapat dicairkan pada tanggal 16 September 2009 sampai dengan 31 Oktober 2009. b. Tranche B Facility, with the aggregate principal amount of up to US$14,500,000. The purpose of this facility is to finance 65% of the Company’s necessity fund related to the acquisition of 60% ownership interest in BN. The loan facility can be withdrawn on September 16, 2009 up to October 31, 2009. Sampai dengan 31 Desember 2016, Perseroan telah menarik seluruh fasilitas pinjaman. As of December 31, 2016, The Company has fully withdrawn the facilities. Pembayaran atas fasilitas pinjaman ini selama tahun 2016 adalah sebesar AS$90.000 (2015: AS$650.000). Payment for the loan facilities during 2016 was US$90,000 (2015: US$650,000). Saldo terutang untuk fasilitas ini pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar AS$12.610.000 dan AS$12.700.000. The outstanding balance of this facility as of December 31, 2016 and 2015 amounted to US$12,610,000 and US$12,700,000, respectively. 70 ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 263 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated) 20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 264 20. LONG-TERM LOANS (continued) Perseroan (lanjutan) The Company (continued) PT Bank CIMB Niaga Tbk. (lanjutan) PT Bank CIMB Niaga Tbk. (continued) Berdasarkan persetujuan Perubahan terakhir terhadap Perjanjian Kredit antara CIMB dan Perseroan tanggal 20 April 2016, sesuai dengan Akta Notaris No. 64 dari Yualita Widyadhari S.H. Mkn., tanggal 20 April 2016, pinjaman ini harus dicicil sampai dengan tanggal 9 Januari 2021 dan suku bunga kredit Fasilitas A dan B sebagai berikut: Based on the latest Amendment of Credit Agreement between CIMB and the Company dated April 20, 2016, in regards to the Notarial Deed No. 64 of Yualita Widyadhari S.H. Mkn dated April 20, 2016., this loan should be installed until January 9, 2021 and the interest rate on Tranche A and B Facilities are as follow: - Suku Bunga Tahap Pertama sebesar 6% per tahun berlaku sejak tanggal penandatanganan Perjanjian sampai dengan (i) tiga bulan berturut-turut atas pembayaran pokok dan/atau bunga yang tepat waktu; (ii) pemenuhan Debt Service Reserve Account (”DSRA”); dan (iii) jaminan tambahan berupa hak tanggungan atas tanah Sertifikat Hak Guna Bangunan (”SHGB”) No. 1733/Badung dan SHGB No. 1734/Badung telah diikat secara sempurna. - Interest Rate for First Phase of 6% per annum effective from the date of signing the Agreement to (i) three consecutive months for on time payment of principal and/or interest; (ii) the fulfillment of the Debt Service Reserve Account ("DSRA"); and (iii) additional collateral in the form of a security right over land Sertifikat Hak Guna Bangunan ("SHGB") No. 1733/Badung and SHGB No. 1734/Badung been tied perfectly. - Suku Bunga Tahap Kedua sebesar 5% per tahun (berdasarkan review CIMB). Berlaku sejak berakhirnya Suku Bunga Tahap Pertama sampai dengan tanggal 9 Januari 2019. - Interest Rates for Second Phase of 5% per annum (based on a review of CIMB). Interest Rate applicable since the end of Fisrt Phase up to the date of January 9, 2019. - Suku Bunga Tahap Ketiga sebesar 10% per tahun (berdasarkan review CIMB). Berlaku sejak berakhirnya Suku Bunga Tahap Kedua sampai dengan Januari 2021. - Interest Rate for Third Phase of 10% per annum (based on a review of CIMB). Interest Rate applicable since the end of the Second Phase until January 2021. Berdasarkan Perubahan terakhir terhadap perjanjian kredit tanggal 20 April 2016, fasilitas ini dijamin dengan jaminan berupa: Based on the latest Addendum of Credit Agreement dated April 20, 2016, this facility is secured by collateral as follows: - Gadai atas 60% saham atau sejumlah 108.000 lembar saham milik Perseroan pada PT Bormindo Nusantara; - A pledge over 60% of the shares or the amount of 108,000 shares owned by the Company at PT Bormindo Nusantara; - Gadai atas 52% saham atau sejumlah 918.304.978 lembar saham milik PT Multi Berkat Energi pada Perseroan; - A pledge over 52% of the shares or the amount of 918,304,978 shares owned by PT Multi Berkat Energi at the Company; - Penanggungan Perusahaan (corporate guarantee) dari PT Multi Berkat Energi yang besarnya sejumlah prosentase kepemilikan saham PT Multi Berkat Energi di Perseroan yang saat ini dengan nilai penjaminan 52% dari total Fasilitas Kredit. - Corporate guarantee from PT Multi Berkat Energi to the amount of a percentage of shareownership PT Multi Berkat Energi in the Company which currently with the guarantee amount of 52% of the total credit facility. - Dana yang dimiliki Perseroan yang ditempatkan pada rekening penampung (debt service reserve account) dengan nilai objek jaminan yang setara atau ekuivalen 3 bulan kewajiban pembayaran bunga dan 1 pembayaran pokok secara kuartal. - The Company’s funds placed in escrow account (debt service reserve account) at the amount of security object equivalent to 3 months of interest payments and quarterly principal payment. ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 71 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated) 20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 20. LONG-TERM LOANS (continued) Perseroan (lanjutan) The Company (continued) PT Bank CIMB Niaga Tbk. (lanjutan) PT Bank CIMB Niaga Tbk. (continued) Berdasarkan Perubahan terakhir terhadap perjanjian kredit tanggal 20 April 2016, fasilitas ini dijamin dengan jaminan berupa: (lanjutan) Based on the latest Addendum of Credit Agreement dated April 20, 2016, this facility is secured by collateral as follows: (continued) - Letter of Undertaking atau Surat Pernyataan yang diberikan oleh Ultimate Beneficial Owner. - Letter of Undertaking or Statement given by Ultimate Beneficial Owner. - Negative pledge atas tambahan jaminan harta kekayaan tidak bergerak yaitu SHGB No. 1733/Badung untuk tanah seluas 6.470m2 dan SHGB No. 1734/Badung untuk tanah seluas 5.600m2, masing-masing atas nama PT Narendra Interpacific Indonesia. - Negative pledge over additional collateral on immoveable property SHGB No. 1733/Badung to the land area of 6,470m2 and SHGB No. 1734/Badung to the land area of 5,600m2, on behalf of PT Narendra Interpacific Indonesia. Perjanjian pinjaman tersebut menyebutkan pula beberapa pembatasan, antara lain: The debt agreement also stated several covenants among others as follows: 1. 1. Sejak ditandatanganinya perjanjian kredit dan selanjutnya dari waktu ke waktu selama kewajiban Perseroan kepada CIMB belum dilunasi, tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari CIMB, Perseroan tidak diperkenankan melakukan tindakan dibawah ini: Since the signing of the credit agreement and thereafter from time to time during the Company's obligations to CIMB unpaid, without the prior written consent of CIMB, the Company is not allowed to perform the following actions: a. Menjual dan/atau dengan cara lain mengalihkan hak atau menyewakan atau menyerahkan pemakaian seluruh atau sebagian aset Perseroan, baik barangbarang bergerak maupun tidak bergerak. a. b. Menjaminkan atau mengagunkan dengan cara bagaimanapun kekayaan atau asetaset Perseroan, MNK dan BN (termasuk saham yang dimiliki oleh Perseroan, MNK dan BN) kepada pihak lain, kecuali asetaset atau kekayaan milik Perseroan, MNK dan BN tersebut telah dibebani jaminan berdasarkan perjanjian fasilitas sebelum tanggal tanda tangan Perjanjian. b. Pledge by any means the Company’s assets as a guarantee to other party, except as stipulated in guarantee agreements with CIMB. Pledge or mortgages in any way any property or assets of the Company, MNK and BN (including shares held by the Company, MNK and BN) to the other party, unless the assets or property of the Company, MNK and BN have been pledge under the facility agreement before the date of signature of the Agreement. c. Mengadakan perjanjian yang dapat menimbulkan kewajiban Perseroan untuk membayar kepada pihak lain. c. Enter into an agreement which may rise the obligations of the Company to other party. d. Memberikan pinjaman kepada pihak lain atau menerima pinjaman dari pihak lain. d. Provide loan to other party or receive loan from other party. Kecuali dalam rangka menjalankan usaha Perseroan sehari-hari yang tidak mempengaruhi kemampuan Perseroan untuk melaksanakan Perjanjian Kredit. Sell or otherwise assign or lease, wholly or partly, the Company’s assets, both movable and immovable. Except in the context of its daily operation which does not affect the Company’s ability to implement the Credit Agreement. 72 ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 265 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated) 20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 20. LONG-TERM LOANS (continued) Perseroan (lanjutan) The Company (continued) PT Bank CIMB Niaga Tbk. (lanjutan) PT Bank CIMB Niaga Tbk. (continued) 2. 2. Tindakan yang berkaitan dengan struktur perusahaan Perseroan namun tidak terbatas pada: a. Mengadakan perubahan atas maksud, tujuan dan kegiatan usaha Perseroan. a. Hold a changes relating to the purposes, objectives, and business activities of the Company. b. Mengumumkan dan membagikan dividen dan/atau bentuk keuntungan usaha lainnya kepada kewajibannya (baik berupa hutang pokok, bunga dan lainnya) kepada Perseroan. b. Announce and pay dividends and / or other forms of business profits to their obligations (either in the form of principal, interest and other) to the Company. c. Melakukan perubahan terhadap struktur permodalan perusahaan (corporate structure) antara lain peleburan, penggabungan dan pengembalian. c. Making changes to the capital structure of the company (corporate structure), among others, consolidation, merger and returns. d. Mengubah anggaran saham Perseroan. d. Changing the article of assosiation and value of shares of the Company. dasar dan nilai 3. Membayar atau membayar kembali tagihan atau utang berupa apapun juga yang sekarang dan/atau dikemudian hari akan diberikan oleh para pemegang saham Perseroan baik berupa hutang pokok, bunga dan lain-lain jumlah uang yang wajib dibayar. 3. Pay or repay bills or debts in the form of any current and / or future will be provided by the Company's shareholders in the form of principal, interest and other amount of money that must be paid. 4. Melakukan investasi Capital Expenditure (CAPEX) ataupun pengeluaran CAPEX lebih dari Rp10.000 juta, atau setara dengan AS$803.858 per tahun. 4. Invest Capital Expenditure (CAPEX) or CAPEX spending of more than Rp10,000 million, equivalent to US$ 803,858 per year. 5. Menjadi penjamin untuk pihak ketiga termasuk dan tidak terbatas memberikan guarantees/idemnities kepada pihak ketiga. 5. Become a guarantor for third parties including but not limited to provide guarantees / idemnities to third parties. 6. Melakukan pembayaran kembali terhadap fasilitas pinjaman yang diberikan oleh Rosewood Financial Holdings Limited. Jika tidak, Perseroan harus melakukan perubahan perjanjian fasilitas dengan Rosewood Financial Holdings Limited, atau dengan pembiayaan kembali oleh pihak lain, dengan memperbaharui tanggal jatuh tempo fasilitas tersebut setelah tanggal jatuh tempo fasilitas kredit di CIMB. 6. Repay the loan facility provided by Rosewood Financial Holdings Limited. If not, the Company must make changes to the facility agreement with Rosewood Financial Holdings Limited, or with refinancing by the other party, by updating the maturity date of the facility after the maturity date of the credit facility at CIMB. 73 266 Actions relating to the structure of the Company, but not limited to: ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated) 20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 20. LONG-TERM LOANS (continued) Perseroan (lanjutan) The Company (continued) PT Bank CIMB Niaga Tbk. (lanjutan) PT Bank CIMB Niaga Tbk. (continued) Perjanjian pinjaman tersebut menyebutkan pula beberapa pembatasan, antara lain: (lanjutan) The debt agreement also stated several covenants among others as follows: (continued) 7. 7. Melakukan penjualan saham-saham yang dimiliki oleh Perseroan di MNK dan BN dengan ketentuan bahwa seluruh hasil penjualan saham-saham tersebut harus disalurkan Perseroan melalui rekening penampung (escrow account) yang digunakan untuk pembayaran kembali Fasilitas Kredit Perseroan di CIMB. Sale the shares owned by the Company in MNK and BN with the provision that all proceeds from the sale of shares of the Company shall be distributed through the escrow account were used for the repayment of credit facilities of the Company at CIMB. Selama masa berlakunya perjanjian tersebut, Perseroan harus mempertahankan interest service coverage ratio minimum sebesar 1,5 kali dan debt service coverage ratio sebesar minimum 1 kali. During the effective period of the agreement, the Company shall maintain an interest service coverage ratio at a minimum of 1.5 times and a minimum debt service coverage ratio of 1 time. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, interest service coverage ratio dan debt service coverage ratio Perseroan masing-masing adalah sebesar 1,02 kali (2015: 1,51 kali) dan 0,49 kali (2015: 0,61 kali). As of December 31, 2016 and 2015, the Company’s interest service coverage ratio and debt service coverage ratio were 1.02 times (2015: 1.51 times) and 0.49 times (2015: 0.61 times), respectively. Berdasarkan perjanjian, jika Perseroan tidak dapat memenuhi persyaratan yang ditetapkan tersebut, maka CIMB dapat sewaktu-waktu meminta pembayaran penuh atas seluruh sisa fasilitas pinjaman. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Perseroan tidak dapat memenuhi persyaratan keuangan untuk menjaga interest service coverage ratio minimum sebesar 1,5 kali dan debt service coverage ratio sebesar minimum 1 kali. Sehubungan dengan tidak terpenuhinya persyaratan yang ditetapkan tersebut, pinjaman bagian jangka panjangnya sebesar AS$12.250.000 diklasifikasikan sebagai pinjaman jangka pendek. Based on credit agreement, if the Company cannot fulfill such covenants, CIMB may request the Company to repay all outstanding loan facilities at any times. As of December 31, 2016 and 2015, the Company was unable to fulfill the financial covenant ratios to maintain interest service coverage ratio at a minimum of 1.5 times and debt service coverage ratio at a minimum of 1 time. In relation with the Company’s inability to fulfill such covenants, the long-term portion loans of US$12,250,000 are classified as short-term loan. Pada tanggal 9 Maret 2017, CIMB menyetujui untuk melepaskan persyaratan tersebut sehingga setelah periode laporan, pinjaman tersebut diklasifikasikan kembali sebagai pinjaman jangka panjang. On March 9, 2017, CIMB agreed to waive such covenants and subsequently, the loan is classified as a long-term loan. 74 ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 267 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated) 20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 20. LONG-TERM LOANS (continued) Perseroan (lanjutan) The Company (continued) Rosewood Financial Holdings Limited Rosewood Financial Holdings Limited Berdasarkan Perjanjian Kredit tanggal 17 Oktober 2011 antara Perseroan dengan Standard Bank Plc. yang telah dialihkan kepada Indies Investments Pte. Ltd. pada tanggal 12 Desember 2012. Pada tanggal 3 Agustus 2012, Perseroan menerima surat dari Linq Asia Capital Services, Pte., Ltd, selaku facility agent dari facility agreement yang memberitahukan bahwa Standard Bank Plc. (Standard) bermaksud mengalihkan hak dan kewajibannya berdasarkan facility agreement kepada Indies Investements Pte., Ltd. (Indies) sesuai dengan Pasal 22.1 facility agreement. Pada tanggal 7 Desember 2012, Indies dan Perseroan telah Standard, menandatangani transfer certificate dimana disepakai tanggal efektif pengalihan utang Perseroan dari kreditur lama kepada kreditur baru terhitung sejak tanggal 12 Desember 2012. Based on a credit agreement dated October 17, 2011, between the Company and Standard Bank Plc. which has been transferred to Indies Investments, Pte, Ltd. as of December 12, 2012. On August 3, 2012, the Company received a letter from Linq Asia Capital Services, Pte., Ltd, as the facility agent of the facility agreement related to the information that Standard Bank Plc. (Standard) intended to assign its rights and obligations under the facility agreement to the Indies Investments Pte., Ltd. (Indies) in accordance with Article 22.1 of the facility agreement. On December 7, 2012, Standard, Indies and the Company have signed a transfer certificate agreement, which the effective date of the Company's debt transfer from the old to the new creditor on December 12, 2012. Pada tanggal 16 Februari 2015, Perseroan menerima surat dari Linq Asia Capital Services, Pte. Ltd. selaku facility agent dari facility agreement yang memberitahukan bahwa Indies bermaksud mengalihkan hak dan kewajibannya berdasarkan facility agreement kepada Rosewood Financial Holdings Limited (Rosewood), dimana disepakati tanggal effektif pengalihan utang Perseroan dari Indies kepada Rosewood terhitung sejak 13 Februari 2015. On February 16, 2015, the Company received a letter from Linq Asia Capital Services, Pte. Ltd. as facility agent of the facility agreement related the information that Indies intended to assign its rights and obligations under the facility agreement to Rosewood Financial Holdings Limited (Rosewood), whice the effective date of the transfer of the company's debt from Indies to Rosewood was on February 13, 2015. Fasilitas berjangka panjang yang diberikan oleh kreditur dengan jumlah maksimum sebesar AS$25.000.000 terdiri dari: Long-term loan facilities provided by the lender amounting US$25,000,000, consist of: a. a. Pinjaman fasilitas I, sebesar AS$11.300.000 terdiri atas dua penarikan terpisah masingmasing AS$8.000.000 dan AS$3.300.000, untuk penarikan pertama sebesar AS$8.000.000 yang dibagi menjadi (i) AS$3.000.000 diperuntukkan untuk pembayaran semua biaya dan beban yang terjadi sehubungan dengan perjanjian, dan (ii) AS$5.000.000 yang diperuntukkan untuk akuisisi perusahaan lain dan/atau investasi lainnya termasuk aktivitas perdagangan dan pinjaman untuk modal kerja entitas anak. Penarikan kedua sebesar AS$3,300,000, diperuntukkan untuk membiayai akusisi saham di perusahaan lain dan/atau investasi lainnya termasuk aktivitas perdagangan dan pinjaman untuk modal kerja entitas anak. 75 268 ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 Tranche I of US$11,300,000 which shall comprise two separate drawings of US$8,000,000 and US$3,300,000 respectively, for the first drawing amounting to US$8,000,000 of which (i) US$3,000,000 for payment of all fees and expenses due under this agreement and (ii) US$5,000,000 for acquisitions of other companies and/or other investments, including trading activities and working capital loans to subsidiaries and the second drawing amounting of US$3,300,000 is used to finance the acquisition in other companies and/or other investments including trading activities and working capital loans to subsidiaries. The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated) 20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 20. LONG-TERM LOANS (continued) Perseroan (lanjutan) The Company (continued) Rosewood Financial Holdings Limited (lanjutan) Rosewood Financial Holdings Limited (continued) b. b. Pinjaman fasilitas II, dengan pokok pinjaman sebesar AS$13.700.000 terdiri atas dua penarikan terpisah masing-masing AS$12.200.000 dan AS$1.500.000, untuk penarikan pertama sebesar AS$12,200,000 diperuntukkan membiayai akuisisi PT Raja Kutai Baru Makmur (RKBM) dan penarikan kedua sebesar AS$1.500.000 untuk pembelian utang RKBM atau membiayai akusisi saham di perusahaan lain sepanjang diisetujui oleh Standard. Tranche II of US$13,700,000 which shall comprise two separate drawings of US$12,200,000 and US$1,500,000, respectively, for the first drawing amounting to US$12,200,000 is for financing PT Raja Kutai Baru Makmur (RKBM) acquisition and the second drawing amounting to US$1,500,000 for purchase of RKBM’s loan or financing acquisition of shares in other companies agreed by Standard. Periode ketersediaan untuk sisa fasilitas I sebesar AS$3.300.000 dan fasilitas II AS$13.700.000 telah berakhir. Availability period of the remaning balance of tranche I facility of US$3,300,000 and tranche II facility of US$13,700,000 have expired. Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan saham Perseroan yang dimiliki oleh Burgundy Assets Corp., Summer Harvest Pte. Ltd., Harp Worldwide Ltd. dan Forte Group International Inc. This loan facility is secured by Company’s shares owned by Burgundy Assets Corp., Summer Harvest Pte. Ltd., Harp Worldwide Ltd. and Forte Group International Inc. Fasilitas pinjaman ini jatuh tempo 60 bulan setelah pencairan pertama dan dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar 11%. The term of the loan facilities is 60 months from the first utilization date and bears interest at the rate of 11% per annum. Pada tanggal 30 Nopember 2011, penarikan pertama pinjaman fasilitas I telah dicairkan oleh Perseroan sebesar AS$8.000.000. On November 30, 2011, the first withdrawal of Tranche I facility has been withdrawn by the Company which amounted to US$8,000,000. Perjanjian pinjaman mencakup pembatasanpembatasan tertentu antara lain: (i) tanpa persetujuan tertulis dari Indies, Perseroan tidak diperbolehkan mengumumkan serta membagikan dividen lebih dari 35% dari laba neto tahun berjalan, dan (ii) tanpa persetujuan tertulis dari Indies, Grup tidak diperbolehkan menjaminkan aset atau sahamnya kecuali yang telah disebutkan dalam perjanjian; melakukan akuisisi selain RKBM; menjual, menyewakan, mengalihkan dan melepaskan asetnya kecuali untuk bisnis normal; dan melakukan amalgamasi, merger, penggabungan atau rekonstruksi perusahaan. The credit agreement includes certain restrictions, among others, (i) without prior written consent from Indies, the Company is not permited to declare or distribute dividend an amount exceeding 35% of net income for the year, and (ii) without prior written consent from Indies, the Group are not permited to, among others, pledge its assets and shares except stated in the agreement; acquisition company other than RKBM; sell, lease, transfer or dispose its subsidiaries’ assets except for normal business; amalgamation, merger, demerger or corporate reconstruction. Perseroan harus membayar lunas seluruh pinjamannya apabila saham Perseroan di suspend oleh Bursa Efek Indonesia lebih dari satu bulan. The Company should repay the loans in full if Company’s shares is suspended by Indonesia Stock Exchange for more than one month. 76 ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 269 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated) 20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 20. LONG-TERM LOANS (continued) Perseroan (lanjutan) The Company (continued) Rosewood Financial Holdings Limited (lanjutan) Rosewood Financial Holdings Limited (continued) Perseroan juga diwajibkan untuk kondisi keuangan sebagai berikut: The Company is also required to maintain the following financial conditions: memelihara a. nilai aset neto positif; a. positive net assets; b. rasio kewajiban : EBITDA sebesar 8,0 - 1,0 (sampai dengan September 2012) dan 3,5 - 1,0 untuk seterusnya; b. debt : EBITDA ratio at 8.0 to 1.0 (up to September 2012) and 3.5 to 1.0 for thereafter; c. rasio Interest Service Coverage minimum 1 kali; c. Interest Service Coverage ratio at a minimum 1 time; d. Debt Service Coverage tidak lebih dari EBITDA Perseroan untuk periode terkait; d. Debt Service Coverage is not more than Company’s EBITDA for that relevant period; e. rasio jumlah pinjaman terhadap jumlah nilai jaminan tidak lebih dari 0,5:1; e. total loan to total security value ratio is not more than 0.5:1; f. pengeluaran operasional dan modal tahunan masing-masing tidak lebih dari Rp22.500 juta dan Rp10.000 juta per tahun, atau AS$1.845.927 dan AS$820.411. f. annual operating and capital expenditures not more than Rp22,500 million and Rp10,000 million, or equivalent to US$1,845,927 and US$820,411, respectively. Pada tanggal 27 Juli 2015, Perseroan dan Rosewood sepakat untuk mengubah jatuh tempo fasilitas pinjaman yang sebelumnya 60 bulan diperpanjang menjadi 108 bulan sejak tanggal pencairan pertama dan tingkat suku bunga tahunan yang sebelumnya 11% per tahun menjadi LIBOR 1 bulan ditambah dengan marjin sebesar 4,7% per tahun dengan suku bunga efektif kisaran 5,12% 5,44% (2015: 4,88% - 4,94%) per tahun. On July 27, 2015 the Company and Rosewood agreed to change the maturity of the loan facilities extended from 60 months to 108 months from the date of first disbursement and the annual interest rate from 11% per annum to 1 month LIBOR plus a margin of 4.7% per annum with effective interest rates ranging from 5.12% to 5.44% (2015: 4.88% 4.94%) per annum. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2016, saldo terutang atas fasilitas ini adalah AS$11.111.594 (2015: AS$10.551.000). As of December 31, 2016 the outstanding balance of the facilities amounted to US$11,111,594 (2015: US$10,551,000). Tidak terdapat pembayaran atas fasilitas pinjaman ini selama tahun 2016. There is no payment for this facility during 2016. Pada tanggal 31 Desember 2016, Perseroan tidak bisa memenuhi persyaratan untuk memelihara kondisi keuangan sebagaimana dinyatakan dalam poin b dan d di atas, sehingga pinjaman bagian jangka panjangnya sebesar AS$11.111.594 diklasifikasikan sebagai pinjaman jangka pendek. As of December 31, 2016, the Company was not able to meet the requirement to maintan financial condition as stated above in points b and d therefore the long-term portion loans of US$11.111.594 are classified as short-term loans. Pada tanggal 18 Januari 2017, Rosewood menyetujui untuk melepaskan persyaratan tersebut sehingga setelah periode laporan, pinjaman tersebut diklasifikasikan kembali sebagai pinjaman jangka panjang. On January 18, 2017, Rosewood agreed to waive such covenant and subsequently, the loan is classified as a long-term loan. 77 270 ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated) 20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 20. LONG-TERM LOANS (continued) PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) PT Bank Permata Tbk. PT Bank Permata Tbk. • • Fasilitas Sale and Lease Back Ijarah Muntahiyah Bittamlik (IMBT) • Sale and Lease Back Ijarah Muntahiyah Bittamlik Facility (IMBT) Berdasarkan Akta Notaris No. 33 dari Drs. Gunawan Tedjo, S.H., M.H., tanggal 8 Februari 2013, Permata setuju untuk memberikan fasilitas pinjaman Ijarah Muntahiyah Bittamlik (IMBT) dengan nilai maksimum fasilitas pinjaman sebesar US$39.000.000. Based on Notarial Deed No. 33 of Drs. Gunawan Tedjo, S.H., M.H., dated February 8, 2013, Permata agreed to provide Ijarah Muntahiyah Bittamlik (IMBT) loan facility, for a maximum amount of US$39,000,000. Berdasarkan Akta Notaris No. 51 dari Drs. Gunawan Tedjo, S.H., M.H., tanggal 11 April 2013, Permata setuju untuk menambah jumlah maksimum fasilitas IMBT sebesar AS$10.000.000, sehingga jumlah maksimum pinjaman menjadi sebesar AS$49.000.000. Based on Notarial Deed No. 51 of Drs. Gunawan Tedjo, S.H., M.H., dated April 11, 2013, Permata agreed to increase the maximum loan facility amount of IMBT by US$10,000,000, thus the maximum loan amount amounted to US$49,000,000. Berdasarkan Akta Notaris No. 42 dari Susanna Tanu, S.H., tanggal 26 Mei 2016, Permata setuju untuk mengurangi jumlah maksimum fasilitas IMBT sebesar AS$10.000.000, sehingga jumlah maksimum pinjaman menjadi sebesar AS$39.000.000. Based on Notarial Deed No. 42 of Susanna Tanu, S.H., dated May 26, 2016, Permata agreed to decrease the maximum loan facility amount of IMBT by US$10,000,000, thus the maximum loan amount amounted to US$39,000,000. Tujuan penarikan fasilitas IMBT digunakan adalah untuk melunasi fasilitas CIF-2. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 6 Mei 2018 dengan margin tahunan 6,75% (2015: 7%). The purpose of IMBT facility withdrawal is to finance the payments CIF-2 facility. This loan facility will be due on May 6, 2018 and bears interest at the rate of 6.75% (2015: 7%) per annum. Saldo terutang untuk fasilitas IMBT pada tanggal 31 Desember 2016 sebesar AS$30.618.811 (2015: AS$33.563.811). The outstanding amount for IMBT facility as of December 31, 2016 amounted to US$30,618,811 (2015: US$33,563,811). Pembayaran atas fasilitas IMBT selama tahun 2016 adalah sebesar AS$2.945.000 (2015: AS$3.791.947). Payments for IMBT facility during 2016 amounted to US$2,945,000 (2015: US$3,791,947). Term loan 1 (dahulu Term Loan 2) • Term Loan 1 (formerly Term Loan 2) Based on Notarial Deed No. 30 of Drs. Gunawan Tedjo, S.H. M.H., dated September 6, 2012, MNK obtained a Term Loan 2 facility from Permata to finance MNK’s investment on construction of emulsion plant that can be used for Sight Letter of Credit (SLC), Usance Letter of Credit facility (ULC), Usance Payable at Sight facility (UPAS), and Usance Financing at Maturity Date (UFAM), for a maximum amount of US$4,500,000. The Term Loan 2 facility is available for withdrawal for 36 months period commencing from December 28, 2012. Berdasarkan Akta Notaris No. 30 dari Drs. Gunawan Tedjo, S.H. M.H., tanggal 6 September 2012, MNK memperoleh fasilitas Term Loan 2 dari Permata untuk membiayai investasi MNK dalam pembangunan pabrik emulsi yang dapat dipergunakan untuk fasilitas Sight Letter of Credit (SLC), Usance Letter of Credit (ULC), Usance Payable at Sight (UPAS), dan Usance Financing at Maturity Date (UFAM) dengan nilai fasilitas pinjaman maksimum sebesar AS$4.500.000. Fasilitas Term Loan tersedia untuk periode 36 bulan terhitung sejak tanggal 28 Desember 2012. 78 ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 271 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated) 20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 20. LONG-TERM LOANS (continued) PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) (lanjutan) PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) (continued) PT Bank Permata Tbk. (lanjutan) PT Bank Permata Tbk. (continued) • Term loan 1 (dahulu Term Loan 2) (lanjutan) • No. 71 dari M.H., tanggal setuju untuk Loan 2 menjadi Based on Notarial Deed No. 71 of Drs. Gunawan Tedjo, S.H. M.H., dated October 16, 2013, Permata agreed to change the term of Term Loan 2 facility to Term Loan 1. Berdasarkan Akta Notaris No. 69 dari Drs. Gunawan Tedjo, S.H. M.H., tanggal 23 Desember 2013, Permata setuju untuk menurunkan jumlah maksimum fasilitas pinjaman Term Loan 1 menjadi sebesar AS$2.000.000. Based on Notarial Deed No. 69 of Drs. Gunawan Tedjo, S.H. M.H., dated December 23, 2013, Permata agreed to lower the maximum amount of Term Loan 1 to US$2,000,000. Bunga atas Fasilitas Term Loan 1 ditetapkan berdasarkan tingkat suku bunga tetap sebesar 8,25% (2015: 7,5% per tahun). The Term Loan 1 facility is subject to interest at fixed rates for 8.25% per annum (2015: 7.5% per annum). Nilai jaminan fidusia atas fasilitas Term Loan 1 adalah sebesar nilai aset yang dibiayai oleh fasilitas tersebut. The value of fiduciary guarantee of Term Loan 1 Facility is equal to the value of assets financed by the facility. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2016, MNK telah menarik fasilitas Term Loan 1 sebesar AS$985.077. As of December 31, 2016, MNK has withdrawn Term Loan 1 facility amounting to US$985,077. Pembayaran fasilitas pinjaman ini selama tahun 2016 adalah sebesar AS$174.373 (2015: AS$348.747). Payment for this facility during 2016 was US$174,373 (2015: US$348,747). Saldo terutang untuk fasilitas ini pada tanggal 31 Desember 2016 sebesar AS$Nihil (2015: AS$174.373). The outstanding amount for this facility as of December 31, 2016 amounted to US$Nil (2015: US$174,373). Pada tanggal 31 Desember 2016, fasilitas ini telah dihentikan oleh Permata. On December 31, 2016, this facility was stopped by Permata. Berdasarkan Akta Notaris Drs. Gunawan Tedjo, S.H. 16 Oktober 2013, Permata mengubah istilah fasilitas Term Term Loan 1. 79 272 Term Loan 1 (formerly Term Loan 2) (continued) ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated) 20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 20. LONG-TERM LOANS (continued) PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) (lanjutan) PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) (continued) PT Bank Permata Tbk. (lanjutan) PT Bank Permata Tbk. (continued) • Term loan 2 • Term loan 2 Berdasarkan Akta Notaris No. 41 dari Susanna Tanu, S.H., tanggal 26 Mei 2016, Perseroan memperoleh fasilitas Term Loan 2 dari Permata terkait restrukturisasi pinjaman bank jangka pendek fasilitas pembayaran faktur komersial dengan maksimal fasilitas sebesar AS$9.200.000. Jangka waktu pinjaman ini sampai tanggal 6 Mei 2018. Based on Notarial Deed No. 41 of Susanna Tanu, S.H., dated May 26, 2016, the Company obtained a Term Loan 2 from Permata related restructuring short-term loan commercial invoice financing facilities with maximal facility amounting US$9,200,000. This loan should be repaid on May 6, 2018. Bunga atas Fasilitas Term Loan 2 ditetapkan berdasarkan tingkat suku bunga tetap sebesar 6,75%. The Term Loan 2 facility is subject to interest at fixed rates for 6.75% per annum. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2016, MNK telah menarik fasilitas Term Loan 2 sebesar AS$9.200.000. As of December 31, 2016, MNK has withdrawn Term Loan 2 facility amounting to US$9,200,000. Pembayaran fasilitas pinjaman ini selama tahun 2016 adalah sebesar AS$1.300.912 (2015: AS$Nihil). Payment for this facility during 2016 was US$1,300,912 (2015: US$Nil). Saldo terutang untuk fasilitas ini pada tanggal 31 Desember 2016 sebesar AS$7.899.088. The outstanding amount for this facility as of December 31, 2016 amounted to US$7,899,088. Perjanjian-perjanjian fasilitas kredit tersebut termasuk pinjaman jangka pendeknya juga mencakup pembatasan-pembatasan yang mensyaratkan MNK untuk: These credit facilites including its short-term loan include covenants that required MNK to: a. menjaga rasio utang terhadap modal maksimum sebesar 3 kali; b. menjaga rasio persediaan di gudang maksimal selama 45 hari; c. menjaga rasio jumlah utang terhadap EBITDA adalah sebagai berikut: - Tahun III 2016: 8 kali; - Tahun IV 2017: 6 kali; - Tahun V 2018: 2 kali. d. memastikan bahwa pemegang saham MNK yaitu PT Pupuk Kujang dan PT Ancora Indonesia Resources Tbk. menjaga kepemilikan saham mereka di MNK minimum sebesar 70%; e. melaporkan pembayaran dividen paling lambat 14 hari setelah tanggal pembayaran. Nilai maksimum dividen yang bisa dibagikan untuk tahun 2009 adalah sebesar 30% dari laba neto tahun 2009. Untuk tahun 2010 dan seterusnya, nilai dividen yang dapat dibagikan adalah 50% dari laba bersih. a. maintain its debt to equity ratio at maximum of 3 times; b. maintain inventory days on hand at the maximum of 45 days; c. maintain total debt against EBITDA ratio are as follows: - Third year, 2016: 8 times; - Fourth year, 2017: 6 times; - Fifth year, 2018: 2 times. d. ensure that PT Pupuk Kujang and PT Ancora Indonesia Resources Tbk., the shareholders, maintain their combined ownership interest in MNK at the minimum 70%; e report dividends payment at the latest 14 days after payment date. Maximum amounts dividend for 2009 is 30% of net income for the year 2009. For 2010 and beyond, the amount of dividend to be distributed is 50% of net income. 80 ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 273 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated) 20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 20. LONG-TERM LOANS (continued) PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) (lanjutan) PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) (continued) PT Bank Permata Tbk. (lanjutan) PT Bank Permata Tbk. (continued) Pada tanggal 31 Desember 2016 rasio jumlah utang terhadap EBITDA adalah sebesar 25,74 kali (2015: 12,11 kali), dan rasio persediaan di gudang MNK sebesar 56 hari (2015: 45 hari). As of December 31, 2016, total debt against EBITDA ratio was 25.74 times (2015: 12.11 times), and MNK’s inventory days in hand was 56 days (2015: 45 days). Berdasarkan perjanjian, jika MNK tidak dapat memenuhi persyaratan yang ditetapkan tersebut, maka Permata dapat sewaktu-waktu meminta pembayaran penuh atas seluruh sisa fasilitas pinjaman. Pada tanggal 31 Desember 2016, MNK tidak dapat memenuhi persyaratan keuangan untuk menjaga rasio jumlah utang terhadap EBITDA maksimum sebesar 8 kali, menjaga rasio persediaan di gudang maksimal selama 45 hari, dan tidak memperoleh persetujuan dari Permata untuk melepaskan persyaratan-persyaratan tersebut. Sehubungan dengan tidak terpenuhinya persyaratan-persyaratan yang ditetapkan tersebut, pinjaman bagian jangka panjangnya sebesar AS$30.642.898 diklasifikasikan sebagai pinjaman jangka pendek. Based on credit agreement, if MNK cannot fulfill such covenants, Permata may request MNK to repay all outstanding loan facilities at any times. As of December 31, 2016, MNK was unable to fulfill the financial covenants ratio to maintain total debt against EBITDA ratio at the maximum of 8 times, maintain inventory days on hand at the maximum of 45 days, and did not receive an approval from Permata to waive such covenants. In relation with MNK’s inability to fulfill such covenants, the long-term portion loans of US$30,642,898 are classified as short-term loans. Pada tanggal 25 Januari 2017, Permata menyetujui untuk melepaskan persyaratan-persyaratan tersebut sehingga setelah periode laporan, pinjaman tersebut pada tahun 2017 diklasifikasikan kembali sebagai pinjaman jangka panjang. On January 25, 2017, Permata agreed to waive such covenants and subsequently in 2017, the loan is classified as a long-term loan. PT Bormindo Nusantara (BN) PT Bormindo Nusantara (BN) Standard Chartered Bank Standard Chartered Bank Berdasarkan Perjanjian Fasillitas tertanggal 17 Nopember 2014 yang telah beberapa kali mengalami perubahan, terakhir pada tanggal 31 Agustus 2016, antara BN sebagai Peminjam, Standard Chartered Bank sebagai Pengatur dan Agen, Standard Chartered Bank Cabang Dubai International Financial Centre sebagai Pemberi Pinjaman Awal dan Standard Chartered Bank Cabang Jakarta sebagai Agen Jaminan, Standard Chartered Bank (SCB) setuju untuk memberikan kepada BN Term Loan Facility (Tranche A) jangka panjang dengan jumlah maksimum pinjaman sebesar AS$27.000.000. Pinjaman ini bertujuan untuk membiayai pelunasan pinjaman dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. dan PT Bank Syariah Mandiri. Based on Facilites Agreement dated November 17, 2014, which have been amended several times, the latest agreement on August 31, 2016, between BN as Borrower, Standard Chartered Bank as Arranger and Agent, Standard Chartered Bank Dubai International Financial Centre Branch as Original Lender and Standard Chartered Bank Jakarta Branch as Security Agent, Standard Chartered Bank (SCB) agreed to provide BN with a long-term term loan credit facility (Tranche A) facility with maximum amount of US$27,000,000. This loan purposes is to refinance bank loan from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. and PT Bank Syariah Mandiri. 81 274 ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated) 20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 21. LONG-TERM LOANS (continued) PT Bormindo Nusantara (BN) (lanjutan) PT Bormindo Nusantara (BN) (continued) Standard Chartered Bank (lanjutan) Standard Chartered Bank (continued) Berdasarkan Akta Perubahan dan Pernyataan Kembali Perjanjian Fasilitas tertanggal 31 Agustus 2016, jumlah maksimum pinjaman diturunkan menjadi sebesar AS$16.875.000. Based on Amandement and Restatement Deed relating to Facilities Agreement dated August 31, 2016, a maximum amount was decreased to US$16,875,000. Berdasarkan Perjanjian Fasilitas kredit ini berlaku untuk jangka waktu 4 tahun terhitung mulai dari tanggal penandatanganan perjanjian kredit. Pinjaman ini harus dibayar kembali dengan cicilan bulanan yang berakhir pada tanggal 31 Mei 2021. Fasilitas kredit ini dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar LIBOR 1 bulan ditambah dengan marjin sebesar 5% per tahun atau 5,46% (2015: 5,18%) per tahun. These loan facilities are valid for period of 4 years after the signed date. This loan shall be repaid with monthly installments which ended on May 31, 2021. This loan facility is subject to interest at the rates of USD LIBOR 1 month plus margin at 5% per annum or 5.46% (2015: 5.18%) per annum. Fasilitas ini bersama-sama dengan fasilitas pinjaman jangka pendek SCB (Catatan 19) dijamin dengan jaminan berupa aset tetap termasuk Rig milik BN senilai AS$31.000.000, tanah dan bangunan milik BN senilai AS$1.000.000, serta piutang dan persediaan. These facilities and short term loan facilities from SCB (Note 19) are secured by BN’s fixed asset including Rigs amounting to US$31,000,000, BN’s land and building amounting to US$1,000,000, trade receivables and inventories. Perjanjian-perjanjian fasilitas kredit tersebut termasuk pinjaman jangka pendeknya juga mencakup pembatasan-pembatasan yang mensyaratkan BN untuk: a. menjaga rasio Net Debt to annualised EBITDA maksimum sebesar 3 kali, efektif 31 Desember 2018; b. menjaga rasio Net Debt to Tangible Net Worth maksimum sebesar 2 kali, efektif 31 Desember 2016; c. menjaga rasio Debt Service Coverage minimum sebesar 1,25 kali, efektif 31 Desember 2018; These credit facilites including its sort-term loan include covenants that required BN to: a. maintain its Net Debt to annualised EBITDA ratio at the maximum of 3 times, efective December 31, 2018; b. maintain its Net Debt to Tangible Net Worth ratio at the maximum of 2 times, effective December 31, 2016; c. maintain its Debt Service Coverage ratio at the minimum of 1.25 times, effective December 31, 2018; d. maintain Tangible Net Worth amounting to US$16,5 million in financial year end 2014 and US$20 million in financial year end 2015 onwards. d. menjaga Tangible Net Worth sebesar AS$16,5 juta pada akhir tahun 2014 dan sebesar AS$20 juta pada akhir tahun 2015 dan tahun-tahun selanjutnya. As of December 31, 2016, BN comply with all SCB’s requirements. Pada tanggal 31 Desember 2016 BN memenuhi semua persyaratan SCB. 82 ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 275 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated) 21. PERPAJAKAN 21. TAXATION a. Utang Pajak a. Taxes Payable As of December 31, 2016 and 2015, the details of taxes payable are as follows: Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, rincian utang pajak adalah sebagai berikut: 31 Desember/December 31, 2016 Perseroan - Pajak penghasilan karyawan Pasal 21 - Pemotongan pajak penghasilan Pasal 23 - Pajak pertambahan nilai - Pemotongan pajak penghasilan Pasal 4(2) - Utang pajak lainnya Entitas anak - Pajak penghasilan badan - Pajak penghasilan karyawan Pasal 21 - Pemotongan pajak penghasilan Pasal 23 - Pemotongan pajak penghasilan Pasal 26 - Pemotongan pajak penghasilan Pasal 4 (2) - Pajak pertambahan nilai Total utang pajak 2015 20.556 2.230 650 4.577 1.049 1.819 1.282 - 26.823 27.065 31.921 - 21.476 383.620 288.514 570.584 109.780 80.181 81.695 73.968 715.828 7.338 759.282 1.824.181 1.268.085 1.851.246 1.300.006 b. Pajak penghasilan badan Company - Employee income tax Article 21 - Withholding income tax Article 23 - Value added tax - Withholding income tax Article 4(2) - Other tax payables Subsidiaries - Corporate income tax - Employee income tax Article 21 - Withholding income tax Article 23 - Withholding income tax Article 26 - Withholding income tax Article 4 (2) - Value added tax Total taxes payable b. Corporate income tax Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/Year ended December 31, 2016 2015 Pajak kini Perseroan Entitas anak - (782.062) Current tax Company Subsidiaries Total pajak kini - (782.062) Total current tax Pajak tangguhan Perseroan Entitas anak 352.919 1.407.187 Deferred tax Company Subsidiaries Total pajak tangguhan 1.760.106 4.144.438 Total deferred tax Total pajak penghasilan badan 1.760.106 3.362.376 Total corporate income tax 83 276 375.101 3.769.337 ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated) 21. PERPAJAKAN (lanjutan) 21. TAXATION (continued) b. Pajak penghasilan badan (lanjutan) b. Corporate income tax (continued) Reconciliations between income before tax expense as shown in the consolidated statements of comprehensive income and taxable income/(tax loss) are as follows: Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak yang disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dengan penghasilan kena pajak/(rugi pajak) adalah sebagai berikut: Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/Year ended December 31, 2016 Rugi sebelum beban pajak penghasilan badan menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasian Laba entitas anak sebelum taksiran pajak penghasilan badan entitas anak Penyesuaian eliminasi konsolidasi Rugi Perseroan sebelum beban pajak penghasilan Beda temporer Imbalan kerja karyawan Aset tetap Beban keuangan yang dikapitalisasi ke investasi Beda tetap Beban yang tidak dapat dikurangkan Penghasilan yang telah dikenakan pajak penghasilan final - Bunga Taksiran rugi pajak Perseroan neto 2015 (10.281.749) (20.969.254) 10.258.295 17.171.918 (4.581.986) 1.011.033 (4.605.440) (2.786.303) 22.153 - 8.404 127.009 947.459 1.364.993 3.286.008 1.132.921 Loss before tax expense as shown in the consolidated statements of comprehensive income Profit before tax expense of subsidiaries Adjustment for consolidation eliminations Loss before tax expense of the Company Temporary differences Employee benefits Fixed assets Financial expenses which are capitalized to investments Permanent differences Non-deductible expenses (80) (3.065) Income already subject to final tax Interest - (349.900) (156.041) Estimated tax loss of the Company - net 84 ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 277 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated) 21. PERPAJAKAN (lanjutan) 21. TAXATION (continued) b. Pajak penghasilan badan (lanjutan) b. Corporate income tax (continued) Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/Year ended December 31, 2016 Taksiran rugi pajak Perseroan neto (349.900) Beban pajak kini: - Perseroan Beban pajak penghasilan yang dikenakan pajak sesuai tarif pajak yang berlaku - - Entitas anak Beban pajak penghasilan yang dikenakan pajak sesuai tarif pajak yang berlaku Koreksi pajak penghasilan periode sebelumnya Beban pajak kini konsolidasian Dikurangi: Pajak penghasilan dibayar di muka Perseroan Entitas anak Koreksi pajak penghasilan periode sebelumnya Lebih bayar pajak kini konsolidasian 2015 - - 904.461 - (122.399) - 782.062 - 782.062 1.296.711 - 6.644 2.262.823 (122.399) 1.296.711 2.147.068 1.296.711 1.386.482 Kurang bayar pajak kini konsolidasian - (21.476) Estimated tax loss of the Company - net Current Tax Expense - Company Current income tax expense subject to tax at statutory rates - Subsidiaries Current income tax expense subject to tax at statutory rates Adjustment for previous years corporate income taxes Consolidated current tax expense Less: Prepayments of income tax Company Subsidiaries Adjustment for previous year corporate income taxes Consolidated current income tax refundable Consolidated current income tax payables Terdiri dari: Lebih bayar pajak badan: Perseroan Entitas anak 1.296.711 6.644 1.379.838 Consist of: Refundable corporate income tax: Company Subsidiaries Total lebih bayar pajak badan 1.296.711 1.386.482 Total refundable corporate income tax Kurang bayar pajak badan: Entitas anak - 85 ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 (21.476) Corporate income tax payable: Subsidiaries The tax loss for the year ended December 31, 2016 reflected in the above calculation will be reported in the Company’s 2016 annual corporate income tax return. Jumlah rugi fiskal untuk tahun yang berakhir pada tangal 31 Desember 2016 berdasarkan perhitungan di atas akan diperhitungkan dalam Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Perseroan Tahun 2016. 278 (156.041) The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated) 21. PERPAJAKAN (lanjutan) 21. TAXATION (continued) b. Pajak penghasilan badan (lanjutan) b. Corporate income tax (continued) The Company’s tax losses carried forward, which can be offset against future taxable income for periods of five years, were incurred in the following fiscal years: Rugi fiskal Perseroan yang dibawa ke masa depan, yang dapat dipakai sebagai kompensasi pengurang penghasilan kena pajak di masa lima tahun mendatang, terjadi di tahun fiskal berikut: 31 Desember/December 31, Tahun 2012 2013 2014 2015 2016 2016 (Catatan/ Note 21e) 2015 Year 349.900 3.698.490 1.036.912 1.826.936 156.041 - 349.900 6.718.379 Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan seperti yang tercantum dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dengan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak penghasilan dan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut: 2012 2013 2014 2015 2016 Reconciliations between income tax expense as shown in the consolidated statements of comprehensive income and income tax expense calculated using prevailing tax rates on the consolidated income before income tax is as follows: Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/Year ended December 31, 2016 Rugi laba sebelum beban pajak penghasilan badan menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasian Rugi entitas anak sebelum taksiran pajak penghasilan badan entitas anak Penyesuaian eliminasi konsolidasi Rugi Perseroan sebelum beban pajak penghasilan Manfaat pajak berdasarkan Tarif pajak yang berlaku Pengaruh pajak atas beda tetap Pajak tangguhan dari rugi pajak dan aset tetap yang tidak diakui 2015 (10.281.749) (20.969.254) 10.258.295 17.171.918 (4.581.986) 1.011.033 (4.605.440) (2.786.303) (1.151.360) (696.576) 821.482 282.465 (23.041) 39.010 Loss before tax expense as shown in the consolidated statements of comprehensive income Loss before tax expense of subsidiaries Adjustment for consolidation eliminations Loss before tax expense of the Company Tax benefit based on applicable tax rates Tax effects on permanent differences Unrecognized deferred tax from tax losses and fixed assets Manfaat pajak penghasilan - Perseroan Manfaat pajak penghasilan entitas anak (352.919) (375.101) (1.407.187) (2.987.275) Income tax benefit - the Company Income tax benefit subsidiaries Pajak penghasilan badan (1.760.106) (3.362.376) Corporate income tax 86 ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 279 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated) 21. PERPAJAKAN (lanjutan) c. 21. TAXATION (continued) Pajak dibayar di muka c. Prepaid taxes 31 Desember/December 31, 2016 Bagian lancar: Pajak pertambahan nilai Entitas anak Pajak penghasilan badan Entitas anak Bagian tidak lancar: Pajak pertambahan nilai Entitas anak Tagihan restitusi pajak penghasilan Perseroan (Catatan 21e) - 2012 - 2013 - 2014 - 2015 Entitas anak d. 2015 8.860.465 11.221.102 1.362.330 - 10.222.795 11.221.102 1.871.831 - 1.660.512 4.097 2.839 5.755 6.644 2.841.326 1.660.512 2.860.661 3.532.343 2.860.661 Pajak tangguhan Current: Value added tax Subsidiaries Corporate income tax Subsidiaries Non-Current: Value added tax Subsidiaries Claims for income tax refund Company (Note 21e) - 2012 - 2013 - 2014 - 2015 Subsidiaries d. Deferred taxes As of December 31, 2016 and 2015, the details of deferred tax assets are as follows: Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, rincian aset pajak tangguhan adalah sebagai berikut: 31 Desember/December 31, 2016 Aset pajak tangguhan Perseroan Beban keuangan yang dikapitalisasi ke investasi Imbalan kerja karyawan Selisih nilai wajar pinjaman dari pihak berelasi Aset tetap Entitas anak Penyisihan penurunan nilai piutang Penyisihan penurunan nilai persediaan Imbalan kerja karyawan Provisi bonus Rugi fiskal Aset tetap Selisih nilai wajar pinjaman dari pihak berelasi Sewa pembiayaan Aset pajak tangguhan konsolidasian 2015 3.513.304 21.512 (916.520) - ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 (621.648) (110.516) 2.618.296 2.560.368 3.538.886 3.666.188 293.476 817.211 34.305 7.511.779 (5.606.899) 127.891 742.494 27.032 5.260.016 (5.533.931) (318.291) (1.092.671) (331.485) 5.177.796 3.958.205 7.796.092 6.518.573 87 280 3.276.439 16.093 Deferred tax assets Company Financial expenses which was capitalized to investments Employee benefits entitlements Fair value adjustment on loan from a related party Fixed assets Subsidiaries Allowance for impairment of receivables Allowance for impairment of inventories Employee benefits entitlements Provision for bonuses Tax losses Fixed assets Fair value adjustment on loan from a related party Finance lease Consolidated deferred tax assets The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated) 21. PERPAJAKAN (lanjutan) d. 21. TAXATION (continued) Pajak tangguhan (lanjutan) d. Deferred taxes (continued) Pemanfaatan aset pajak tangguhan yang diakui oleh Perseroan tergantung pada pendapatan kena pajak di masa mendatang yang merupakan kelebihan pendapatan yang timbul dari pemulihan perbedaan temporer kena pajak. Manajemen Perseroan berkeyakinan bahwa aset pajak tangguhan dapat dimanfaatkan di masa mendatang. The utilization of deferred tax assets recognized by the Company is dependent upon future taxable income in excess of income arising from the reversal of existing taxable temporary differences.The Company’s management believes that the deferred tax assets can be utilized in the future. Perseroan mempunyai akumulasi rugi pajak sebesar AS$349.900. Sesuai dengan penilaian manajemen, Perseroan tidak bisa memanfaatkan akumulasi rugi pajak tersebut untuk tujuan pajak dimasa mendatang, sehingga Perseroan tidak mencatat aset pajak tangguhan sebesar AS$87.475 dari akumulasi rugi pajak. The Company has accumulated tax losses of US$349,900. Based on management assessment, the Company is unable to utilize the accumulated tax losses for tax purpose in the future, therefore the Company did not record deferred tax assets of US$87,475 from accumulated tax losses. MNK mempunyai akumulasi rugi pajak sebesar AS$30.467.633. Sesuai dengan penilaian manajemen, MNK bisa memanfaatkan akumulasi rugi pajak tersebut untuk tujuan pajak dimasa mendatang sebesar AS$27.047.999, sehingga MNK mencatat aset pajak tangguhan dari akumulasi rugi pajak sebesar AS$6.762.000 dan tidak mengakui aset pajak tangguhan dari akumulasi rugi pajak sebesar AS$854.908. MNK has accumulated tax losses of US$30,467,633. Based on management assessment, MNK is able to utilize part of the accumulated tax losses for tax purpose in the future of US$27,047,999, therefore the Company record deferred tax assets from accumulated tax losses of US$6,762,000 and did not recognise the remaining deferred tax asset from accumulated tax losses of US$854,908. MNK mempunyai penyisihan penurunan nilai piutang sebesar AS$14.944.883. Sesuai dengan penilaian manajemen, MNK hanya bisa memanfaatkan penyisihan penurunan nilai piutang sebesar AS$14.155.544 untuk tujuan pajak dimasa mendatang, sehingga MNK mencatat aset pajak tangguhan dari penyisihan penurunan nilai piutang sebesar AS$3.538.886 dan tidak mengakui aset pajak tangguhan dari penyisihan penurunan nilai piutang sebesar AS$197.335. MNK has allowance for impairment of receivable of US$14,944,883. Based on management assessment, MNK only able to utilize of allowance for impairment of receivable of US$14,155,544 for tax purpose in the future, therefore MNK recorded for deferred tax assets from alowance for impairment of receivable amounted to US$3,538,886 and did not recognise the remaining deferred tax asset from allowance for impairment of receivable of US$197,335. 88 ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 281 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated) 21. PERPAJAKAN (lanjutan) e. 21. TAXATION (continued) Ketetapan pajak e. Tax assessments Multi Nitrotama Kimia (MNK) Periode pajak/Tax period Tanggal diterima ketetapan pajak terakhir/Date received of the latest tax assessment Multi Nitrotama Kimia (MNK) Total (kurang bayar) lebih bayar/Total (underpayments) overpayment Status sampai dengan 31 Desember 2016/Status as of December 31, 2016 Pajak penghasilan badan/Corporate income tax 2014 19 April 2016/April 19, 2016 - Pada tanggal 19 April 2016, MNK menerima ketetapan pajak lebih bayar atas pajak penghasilan badan tahun 2014 sebesar AS$1.347.277 atau setara dengan yang dilaporkan di surat pemberitahuan pajak MNK./On April 19, 2016, MNK received a tax assessment reflecting overpayment of MNK’s income tax for fiscal year 2014 of US$1,347,277 the same as reported in MNK’s tax return. 2013 22 April 2015/April 22, 2015 - Pada tanggal 22 April 2015, MNK menerima ketetapan pajak lebih bayar atas pajak penghasilan badan tahun 2013 sebesar AS$1.765.663 dari yang dilaporkan di surat pemberitahuan pajak MNK sebesar AS$1.778.697. MNK menyetujui ketetapan pajak lebih bayar tersebut dan mengakui selisih atas perbedaannya sebesar AS$13.034 sebagai beban pajak penghasilan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun 2015./ On April 22, 2015, MNK received a tax assessment reflecting overpayment of corporate income tax for fiscal year 2013 of US$1,765,663 against the overpayment as reported in tax return of US$1,778,697. MNK accepted this assessed overpayment and recognized the difference of US$13,034 as income tax expenses in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income for 2015. 2011 18 Juli 2014/July 18, 2014 392.928 Pada tanggal 13 Oktober 2014, MNK mengajukan surat banding pajak kepada Pengadilan Pajak atas surat ketetapan pajak lebih bayar pajak penghasilan 2011. Belum ada hasil banding pajak yang diberitahukan kepada MNK sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini./On October 13, 2014, MNK submitted a tax appeal letter to the Tax Court on previous tax decision letter for overpayment of corporate income tax 2011. No result of the appeal has been communicated to MNK until the completion date of the consolidated financial statements. 89 282 ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated) 21. PERPAJAKAN (lanjutan) e. 21. TAXATION (continued) Ketetapan pajak (lanjutan) e. Tax assessments (continued) Multi Nitrotama Kimia (MNK) (lanjutan) Multi Nitrotama Kimia (MNK) (continued) Pajak penghasilan badan (lanjutan) Corporate income tax Periode pajak/Tax period Tanggal diterima ketetapan pajak terakhir/Date received of the latest tax assessment Total (kurang bayar) lebih bayar/Total (underpayments) overpayment Status sampai dengan 31 Desember 2016/Status as of December 31, 2016 Pajak penghasilan badan (lanjutan)/Corporate income tax (continued) 2010 11 Juni 2015/June 11, 2015 - Pada tanggal 11 Juni 2015, MNK menerima surat pengurangan ketetapan pajak atas surat ketetapan pajak lebih bayar yang telah diterbitkan sebelumnya sebesar Rp1.868 juta atau setara dengan AS$135.435 dari Direktur Jenderal Pajak. MNK menerima hasil keputusan tersebut dan mencatatnya sebagai maanfaat pajak penghasilan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun 2015./On June 11, 2015, MNK received the tax assessed reduction of tax assessments overpayment previously issued amounting to Rp1,868 million or equivalent to US$135,435 from the Director General of Taxation. MNK accepted this decision and recognized as income tax benefit in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income for 2015. - Selama tahun 2016, MNK menerima ketetapan pajak lebih bayar atas PPN bulan Nopember 2014 dan Juni 2015 dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp57.130 juta atau setara dengan AS$4.252.196 dari yang dilaporkan di surat pemberitahuan pajak MNK sebesar Rp57.305 juta atau setara dengan AS$4.265.056. MNK menyetujui ketetapan pajak lebih bayar tersebut dan mengakui selisih atas perbedaannya sebagai beban dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun berjalan./During 2016, MNK received tax assessments reflecting overpayment of VAT for November 2014 and June 2015 totaled Rp57,130 million or equivalent to US$4,252,196, against the overpayment reported in tax return of Rp57,305 million or equivalent to US$4,265,056 as reported in MNK’s tax return. MNK accepted this assessed overpayments and recognized the difference as expense in the current year consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income. Pajak pertambahan nilai/Value added tax Nopember 2014 dan Juni 2015/ November 2014 and June 2015 19 April dan 29 September 2016/ April 19 and September 29, 2016 90 ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 283 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated) 21. PERPAJAKAN (lanjutan) e. 21. TAXATION (continued) Ketetapan pajak (lanjutan) e. Tax assessments (continued) Multi Nitrotama Kimia (MNK) (lanjutan) Multi Nitrotama Kimia (MNK) (continued) Pajak pertambahan nilai (lanjutan) Value added tax (continued) Periode pajak/Tax period Tanggal diterima ketetapan pajak terakhir/Date received of the latest tax assessment Total (kurang bayar) lebih bayar/Total (underpayments) overpayment Status sampai dengan 31 Desember 2016/Status as of December 31, 2016 Pajak pertambahan nilai (lanjutan)/Value added tax (continued) Juni September dan Oktober 2013, dan Mei 2014/June September, October 2013, and May 2014 - 11 Maret dan 25 September 2015/March 11 and September 25, 2015 91 284 ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 Selama tahun 2015, MNK menerima ketetapan pajak lebih bayar atas PPN bulan Oktober 2013 dan Mei 2014 dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp54.785 juta atau setara dengan AS$3.879.509 dari yang dilaporkan di surat pemberitahuan pajak sebesar Rp54.796 juta atau setara dengan AS$3.880.275 dan menerima ketetapan pajak kurang bayar atas PPN bulan Juni sampai dengan September tahun 2013 dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp3.307 juta atau setara dengan AS$225.610. MNK menyetujui ketetapan pajak tersebut dan mengakui selisih atas perbedaannya sebagai beban dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun 2015./During 2015, MNK received tax assessments of VAT for October 2013 and May 2014 totaled Rp54,785 million or equivalent to US$3,879,509, against the overpayment reported in tax return of Rp54,796 million or equivalent to US$3,880,275 as reported in tax return and underpayment of VAT for June to September 2013 totaled to Rp3,307 million or equivalent to US$225,610. MNK accepted these over and underpayment assessments and recognized the difference as expense in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income for 2015. The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated) 21. PERPAJAKAN (lanjutan) e. 21. TAXATION (continued) Ketetapan pajak (lanjutan) e. Tax assessments (continued) Multi Nitrotama Kimia (MNK) (lanjutan) Multi Nitrotama Kimia (MNK) (continued) Pajak pertambahan nilai (lanjutan) Value added tax (continued) Tanggal diterima ketetapan pajak terakhir/Date received of the latest tax assessment Periode pajak/Tax period Total (kurang bayar) lebih bayar/Total (underpayments) overpayment Status sampai dengan 31 Desember 2016/Status as of December 31, 2016 Pajak pertambahan nilai (lanjutan)/Value added tax (continued) Januari - Mei dan Juli Desember 2011/January May and July December 2011 f. 18 Juli 2014/July 18, 2014 (329.107) Pengampunan pajak f. Pada tanggal 13 Oktober 2014, MNK mengajukan surat banding pajak kepada Pengadilan Pajak atas surat ketetapan pajak lebih bayar atas PPN periode Januari dan April 2011 dan surat ketetapan pajak kurang bayar atas PPN periode Februari, Maret, Mei, dan Juli - Desember 2011 beserta dendanya sebesar Rp4.094 juta atau setara dengan AS$329.107. Belum ada hasil banding pajak yang diberitahukan kepada MNK sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini./On October 13, 2014, MNK submitted tax appeal letter to the Tax Court on previous tax decision letter for overpayments letters for VAT period January and April 2011 and tax underpayments letters for VAT period February, March, May and July - December 2011 and related penalties amounted to Rp4,094 million or equivalent to US$329,107. No result of the appeal has been communicated to MNK until the completion date of the financial statements. Tax amnesty Perseroan berpartisipasi dalam Progam Pengampunan Pajak dengan mendeklarasikan aset terkait pengampunan pajak berupa kas dan setara kas sebesar Rp300 juta (ekuivalen dengan AS$22.328) melalui Surat Pernyataan Harta untuk Pengampunan Pajak/SPHPP tertanggal 10 Nopember 2016 yang telah diserahkan kepada DJP. Pada tanggal 21 Nopember 2016, Perseroan menerima Surat Keterangan Pengampunan Pajak/SKPP dari Kantor Pajak. The Company participated in the Tax Amnesty Program by declaring assets in respect to tax amnesty in the form of a cash and cash equivalents of Rp300 million (equivalent to US$22,328) through Asset Declaration Letter for Tax Amnesty/SPHPP dated November 10, 2016 which has been filed to DGT. On November 21, 2016, the Company received the Letter of Tax Amnesty Approval/SKPP from Tax Office. Sehubungan keikutsertaan Perseroan dalam Program Pengampunan Pajak, aset-aset berkaitan dengan klaim atas tagihan pajak yang diajukan Perseroan untuk tahun pajak 2015 dan sebelumnya dicatat sebagai beban per tanggal 21 Nopember 2016. Aset-aset tersebut adalah sebagai berikut: On November 21, 2016, the Company received the Letter of Tax Amnesty Approval/SKPP from Tax Office. In respect to the Company’s participation in the Tax Amnesty Program, assets related to claims for refundable tax submitted by the Company for 2015 tax year and earlier were charged as expense as at November 21, 2016. Such assets are as follows: 92 ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 285 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated) 21. PERPAJAKAN (lanjutan) f. 21. TAXATION (continued) Pengampunan pajak (lanjutan) f. 2016 Pajak penghasilan badan (Catatan 21c): - Tahun pajak 2012 - Tahun pajak 2013 - Tahun pajak 2014 - Tahun pajak 2015 4.097 2.839 5.755 6.644 19.335 22. PINJAMAN DARI PIHAK KETIGA Corporate income tax (Note 21c): 2012 tax year 2013 tax year 2014 tax year 2015 tax year - 22. LOAN FROM THIRD PARTIES Pada tanggal 19 Desember 2014, Perseroan mendapatkan pinjaman modal kerja dari PT Bukit Flora Sentosa, pihak ketiga, sebesar Rp30.000 juta atau setara dengan AS$2.232.807 (2015: Rp30.000 juta atau setara dengan AS$2.174.701). Pinjaman ini harus dibayar kembali dalam 5 tahun. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 5% per tahun untuk tahun pertama dan 7% per tahun untuk tahun kedua dan seterusnya. On December 19, 2014, the Company received working capital loan from PT Bukit Flora Sentosa, third party, which amounted to Rp30,000 milllion or equivalent to US$2,232,807 (2015: Rp30,000 milllion or equivalent to US$2,174,701). This loan should be repaid in 5 years. This loan bears to interest at the rate of 5% per annum in first year and 7% per annum in the second and remaining years. MNK memperoleh pinjaman dari PT Arpeggio Resources pada tanggal 25 Agustus 2016, sebesar Rp4.000 juta atau setara dengan AS$297.708, tidak ada jaminan dan dikenakan bunga sebesar 3% per tahun. Pinjaman ini harus dilunasi pada tanggal 25 Agustus 2018. MNK obtained a loan from PT Arpeggio Resources on August 25, 2016 amounting to Rp4,000 million or equivalent to US$297,708, unsecured and subject to interest at the rate of 3% per annum. This loan should be repaid on August 25, 2018. 23. PROVISI IMBALAN KERJA KARYAWAN a. 23. PROVISION FOR EMPLOYEE BENEFITS Program pensiun iuran pasti a. Defined contribution pension program Entitas anak (MNK) mempunyai program pensiun iuran pasti yang meliputi seluruh karyawan tetapnya. Dana pensiun ini dikelola oleh Dana Pensiun Bimantara (“Danapera”), dimana peraturan dana pensiun Danapera telah disahkan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. 549/KM.10/2011 tanggal 18 Juli 2011. Pendiri Danapera adalah PT Global Mediacom Tbk. dan MNK bertindak sebagai mitra pendiri. Pendanaan program pensiun berasal dari kontribusi MNK dan karyawannya masingmasing sebesar 4% dan 9,65% dari gaji kotor. Pada tanggal 17 Februari 2016, MNK menghentikan program ini. A subsidiary (MNK) has a defined contribution pension plan covering substantially all of its eligible employees. The pension plan is managed by Dana Pensiun Bimantara (“Danapera”), which pension plan rule has been approved by the Minister of Finance of the Republic of Indonesia in Decision Letter No. 549/KM.10/2011 dated July 18, 2011. The founder of Danapera is PT Global Mediacom Tbk. and MNK acts as a founding partner. The pension plan contributions are made by MNK and its employees in the amounts of 4% and 9.65% of gross salaries, respectively. On February 17, 2016, MNK stopped this pension plan. Beban pensiun MNK yang timbul dari Program Pensiun Iuran Pasti adalah sebesar AS$38.211 dan AS$182.094 untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2016 dan 2015. Pension expenses incurred by MNK on the Defined Contribution Plan amounted to US$38,211 and US$182,094 for the years ended December 31, 2016 and 2015, respectively. 93 286 Tax amnesty (continued) ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 23. PROVISI (lanjutan) b. IMBALAN KERJA PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated) KARYAWAN 23. PROVISION (continued) Provisi imbalan kerja yang tidak dicakup oleh program pensiun iuran pasti b. FOR EMPLOYEE BENEFITS Provision for employee benefits liability not covered by a defined contribution pension plan Perseroan dan entitas anak (MNK dan BN) mempunyai liabilitas imbalan kerja karyawan sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003. MNK juga menyediakan menyisihkan kewajiban imbalan kerja karyawan sesuai dengan UU 13 dan imbalan kerja jangka panjang lainnya dalam bentuk cuti panjang. MNK melakukan juga penyisihan tunjangan purna jabatan untuk Dewan Komisaris dan Direksi MNK sebesar dua kali gaji bulanan terakhir dikalikan dengan masa kerja. Kewajiban imbalan kerja yang tidak dicakup oleh program pensiun meliputi imbalan-imbalan tersebut diatas. The Company and subsidiaries (MNK and BN) have unfunded employee benefit liabilities in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003. MNK also provides additional minimum benefits in accordance with the Law and other long-term employee benefits in the form of long service leave entitlements. MNK also provides post retirement allowances for the MNK’s Board of Commissioners and Directors calculated on the basis of two times the latest monthly salaries multiplied by the number of years of service. Employee benefits liabilities not covered by the pension plan will include the above benefits. Perhitungan atas liabilitas imbalan kerja yang tidak dicakup oleh program pensiun iuran pasti didasarkan pada penilaian aktuarial yang dilakukan oleh PT Dian Artha Tama, sesuai dengan laporannya pada tanggal 6 Januari 2017 untuk MNK dan 14 Februari 2017 untuk Perseroan, dan oleh PT Bumi Dharma Aktuaria, yang laporannya pada tanggal 7 Januari 2017 untuk BN, berdasarkan metode “Projected Unit Credit” dengan menggunakan asumsi-asumsi sebagai berikut: Employee benefits liabilities not covered by a defined contribution pension plan have been determined based on the actuarial valuation undertaken by PT Dian Artha Tama, as reported at January 6, 2017 for MNK and February 14, 2017 for the Company, and PT Bumi Dharma Aktuaria, engaged by BN, as reported at January 7, 2017, using the “Projected Unit Credit” method with the following assumptions: Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/Year ended December 31, Tingkat kematian Kenaikan gaji/tahun Tingkat bunga/tahun Usia pensiun 2016 2015 TMI 2011 5% - 8% 8,2% - 8,4% 55 TMI 2011 5% - 8% 9% - 9,1% 55 Mortality rate Salary increase/year Interest rate/year Retirement age The amounts recognized in the consolidated statement of financial position are as follows: Jumlah yang diakui pada laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut: 31 Desember/December 31, 2016 Liabilitas imbalan pasca kerja Imbalan kerja jangka panjang lainnya 2015 3.196.689 158.202 2.856.392 177.955 3.354.891 3.034.347 Post employment benefit Other long-term employee benefit 94 ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 287 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 23. PROVISI (lanjutan) b. IMBALAN KERJA PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated) KARYAWAN 23. PROVISION (continued) Provisi imbalan kerja yang tidak dicakup oleh program pensiun iuran pasti (lanjutan) b. FOR EMPLOYEE BENEFITS Provision for employee benefits liability not covered by a defined contribution pension plan (continued) Liabilitas Imbalan Pasca Kerja Post Employment Benefit Jumlah yang diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian adalah sebagai berikut: The amounts recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income are as follows: Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/Year ended December 31, 2016 2015 Biaya jasa kini Biaya bunga 362.795 265.718 342.966 172.291 Current service costs Interest cost Total Beban Imbalan Kerja 628.513 515.257 Total Employee Benefits Expense The provision for employment benefits recognized in the consolidated statements of financial position are as follows: Liabilitas imbalan pasca kerja yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut: 31 Desember/December 31, 2016 Nilai kini liabilitas imbalan kerja 2015 3.196.689 2.856.392 Present value of benefits obligation The movements in the employee benefits liability recognized in the consolidated statements of financial position are as follows: Mutasi liabilitas imbalan pasca kerja yang diakui pada laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut: Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/Year ended December 31, 2016 2015 Awal tahun Jumlah yang dibebankan Pembayaran manfaat Rugi aktuaria yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain Rugi/(laba) selisih kurs 2.856.392 628.513 (886.834) 2.632.494 515.257 (857.017) Beginning of the year Amount charged to expense Benefit payments 522.298 76.320 824.233 (258.575) Actuarial loss recognized in other comprehensive income Foreign exchange loss/(gain) Saldo pada akhir tahun 3.196.689 95 288 ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 2.856.392 Balance at end of the year The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 23. PROVISI (lanjutan) b. IMBALAN KERJA PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated) KARYAWAN 23. PROVISION (continued) Provisi imbalan kerja yang tidak dicakup oleh program pensiun iuran pasti (lanjutan) b. FOR EMPLOYEE BENEFITS Provision for employee benefits liability not covered by a defined contribution pension plan (continued) Imbalan kerja jangka panjang lainnya Other long-term employee benefits Jumlah yang diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian adalah sebagai berikut: The amounts recognized in the consolidated statements of comprehensive income are as follows: Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/Year ended December 31, 2016 Biaya jasa kini Biaya bunga Laba aktuarial Total (pendapatan) beban imbalan kerja lainnya 2015 62.012 16.627 (103.146) 55.389 11.175 (28.295) (24.507) 38.269 Current service costs Interest cost Actuarial gain Total other employee benefits (income) expense The movements in the provision for employee benefits recognized in the consolidated statements of financial positions are as follows: Mutasi provisi imbalan kerja yang diakui pada laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut: Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/Year ended December 31, 2016 2015 Awal tahun Jumlah yang dibebankan Laba selisih kurs 177.955 (24.507) 4.754 154.901 38.269 (15.215) Beginning of the year Amount charged to expense Foreign exchange gain Saldo pada akhir tahun 158.202 177.955 Balance at end of the year The details of the provision for employee benefits as of December 31, 2016 and 2015 are as follows: Rincian provisi imbalan kerja pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: 31 Desember/December 31, 2016 Nilai kini liabilitas imbalan kerja lainnya 2015 158.202 177.955 Present value of other benefits liability 96 ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 289 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 23. PROVISI (lanjutan) b. IMBALAN KERJA PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated) KARYAWAN 23. PROVISION (continued) Provisi imbalan kerja yang tidak dicakup oleh program pensiun iuran pasti (lanjutan) b. Tingkat diskonto/ Discount rate BENEFITS Provision for employee benefits liability not covered by a defined contribution pension plan (continued) Kenaikan gaji di masa depan/ Future salary increase Pengaruh nilai kini atas kewajiban imbalan pasca-kerja/ Effect on present value Persentase/ of benefits Percentage obligation 1% (1%) EMPLOYEE The quantitative analysis for significant assumptions as of December 31, 2016 is as follow: Analisa sensitivitas kuantitatif untuk asumsiasumsi yang signifikan pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut: Kenaikan Penurunan FOR Persentase/ Percentage (226.527) 256.408 Pengaruh nilai nilai kini atas kewajiban imbalan pasca-kerja/ Effect on present value of benefits obligation 1% (1%) 257.562 (228.944) Increase Decrease The maturity profile of define benefits obligation as of December 31, 2016 is as follow: Jadwal jatuh tempo dari liabilitas imbalan pasti pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut: 31 Desember/December 31, 1 tahun 2-5 tahun 5-10 tahun Lebih dari 10 tahun 2016 2015 307.623 443.506 1.310.084 22.815.691 250.209 608.212 1.594.890 23.205.499 24.876.904 25.658.810 24. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI ATAS ASET NETO ENTITAS ANAK Within 1 year 2-5 years 5-10 years More than 10 years 24. NON-CONTROLLING INTERESTS ASSETS OF SUBSIDIARIES IN NET Akun ini merupakan hak kepentingan nonpengendali atas aset (liabilitas) neto dan laba (rugi) neto entitas anak dengan rincian sebagai berikut: This account represents non-controlling interests in the net asset (liabilities) and net income (losses) of subsidiaries as follows: a. a. Kepentingan non-pengendali (liabilitas) neto atas aset Non-controlling (liabilities) interests in net assets 31 Desember/December 31, 2016 2015 PT Multi Nitrotama Kimia PT Bormindo Nusantara PT Ancora Shipping 11.705.132 7.594.964 (39) 15.403.356 7.950.822 6 PT Multi Nitrotama Kimia PT Bormindo Nusantara PT Ancora Shipping Total 19.300.057 23.354.184 Total 97 290 ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated) 24. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI ATAS ASET NETO ENTITAS ANAK (lanjutan) b. 24. NON-CONTROLLING INTERESTS IN ASSETS OF SUBSIDIARIES (continued) Kepentingan non-pengendali atas laba (rugi) tahun berjalan b. NET Non-controlling interests in income (losses) for the year Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/Year ended December 31, 2016 2015 PT Multi Nitrotama Kimia PT Bormindo Nusantara PT Ancora Shipping (3.698.224) (737.807) (45) (7.810.341) 325.420 (5) PT Multi Nitrotama Kimia PT Bormindo Nusantara PT Ancora Shipping Total (4.436.076) (7.484.926) Total 25. MODAL SAHAM 25. SHARE CAPITAL Details of the Company’s paid up capital of par value of Rp100 (full amount) per share as of December 31, 2016 and 2015 based on the records of PT Sinartama Gunita, Securities Administration Bureau, are as follows: Rincian modal disetor Perseroan dengan nilai nominal Rp100 (nilai penuh) per saham pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 berdasarkan catatan yang dibuat oleh PT Sinartama Gunita, Biro Administrasi Efek adalah sebagai berikut: 31 Desember 2016 dan 2015/ December 31, 2016 and 2015 Pemegang saham PT Multi Berkat Energi DBS Bank Ltd SA Summer Harvest Pte., Ltd. Banque Pictet and Cie SA Burgundy Assets Corp. Masyarakat (masing-masing dengan kepemilikan kurang dari 5%) Total Saham/ Number of share Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership Total (AS$)/ Total (US$) Shareholders 918.304.978 52,00% 9.668.588 303.414.240 17,18% 3.194.353 194.996.613 11,04% 2.052.715 PT Multi Berkat Energi DBS Bank Ltd SA Summer Harvest Pte., Ltd. Banquet Pictet and Cie SA Burgundy Assets Corp. 349.211.946 19,78% 3.677.782 Public (each below 5% ownership) 1.765.927.777 100,00% 18.593.438 As of December 31, 2016 and 2015, no shares were owned by the Company’s Directors and Commissioners. Per 31 Desember 2016 dan 2015, tidak ada saham Perseroan yang dimiliki oleh Direksi dan Komisaris Perseroan. 98 ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 291 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated) 26. TAMBAHAN MODAL DISETOR 26. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL 31 Desember/December 31, Tambahan Modal Disetor Penawaran umum perdana Agio saham Beban penawaran umum terbatas I Beban penawaran umum terbatas II Penerbitan saham bonus Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Total tambahan modal disetor 2016 2015 47.237 15.763.501 (184.862) (269.937) (5.506.765) 47.237 15.763.501 (184.862) (269.937) (5.506.765) (12.180.099) (12.180.099) Additional Paid-In Capital Initial public offering Share premium Right Issue I costs Right Issue II costs Issuance of bonus share Difference in the value of restructuring transactions of entities under common control (2.330.925) (2.330.925) Total additional paid-in capital Agio saham merupakan selisih antara harga saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum Terbatas I dan II (Catatan 1) dengan harga per lembar saham masing-masing sebesar Rp170 (nilai penuh) dan Rp520 (nilai penuh) dengan nilai nominal per saham Rp100 (nilai penuh) untuk masing-masing 832.500.000 saham dan 226.111.111 saham yang ditawarkan. The share premium represents the difference between the share price offered in Rights Issue I and II (Note 1) of Rp170 (full amount) per share and Rp520 (full amount) per share, respectively, and the par value per share of Rp100 (full amount) involving a total of 832,500,000 shares and 226,111,111 shares offered. Biaya Penawaran Umum Terbatas I dan II terdiri dari imbalan jasa profesional yang dibayarkan kepada akuntan, penasihat hukum, penasihat keuangan dan biro administrasi efek. The Rights Issue I and II costs comprise professional fees paid to accountants, legal advisers, financial advisers and the share register. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 1 Desember 2009 yang dinyatakan dalam Akta Notaris No. 8 dari Fathiah Helmi, S.H., tanggal 19 Januari 2010, semua pemegang saham menyetujui untuk membagikan saham bonus sebanyak 522.316.666 lembar saham yang berasal dari kapitalisasi agio saham sebesar Rp52.232 juta yang dibagikan kepada para pemegang saham secara proporsional dengan rasio setiap pemegang 50 saham berhak mendapatkan 21 saham baru dengan harga sebesar nilai nominal yaitu Rp100 (nilai penuh) setiap lembar saham. Saham bonus ini telah dibagikan pada tanggal 15 Januari 2010. Pursuant to the Extraordinary General Meeting of Shareholders dated December 1, 2009 as notarized by Notarial Deed No. 8 of Fathiah Helmi, S.H., dated January 19, 2010, all shareholders approved to distribute bonus shares totaling 522,316,666 shares from share premium capitalization amounting to Rp52,232 million which was distributed proportionately to shareholders with a ratio for each holder of 50 shares have the right to receive 21 new shares with the price at a nominal value of Rp100 (full amount) per share. The bonus shares had been distributed on January 15, 2010. Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali merupakan selisih antara nilai pengalihan dan bagian Perseroan pada nilai buku entitas anak yang diakuisisi, dengan rincian sebagai berikut: Difference in value of the restructuring transaction between entities under common control represents the differences between the transfer price and the Company’s interest in the net book value of the acquired subsidiaries, with details as follows: 31 Desember/December 31, Dari akusisi BN dari MBE* (Catatan 1d) 2016 2015 (12.180.099) (12.180.099) *) PT Multi Berkat Energi 99 292 ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 From acquisition of MBE* (Note 1d) The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated) 27. KOMPONEN EKUITAS LAIN 27. OTHER COMPONENTS EQUITY 31 Desember/December 31, 2016 Ekuitas lain dari pinjaman pemegang saham (Catatan 12) Ekuitas lain dari utang pemegang saham (Catatan 12) Ekuitas lain imbalan kerja karyawan (Catatan 23) Total komponen ekuitas lain 2015 2.749.562 3.824.640 572.924 - (1.132.994) 2.189.492 28. SALDO LABA (908.225) 2.916.415 Other equity from shareholder loan (Note 12) Other equity from shareholder payable (Note 12) Other equity from employee benefit (Note 23) Total other components equity 28. RETAINED EARNINGS Undang-undang Perseroan Terbatas (“UUPT”) Tahun 1995 sebagaimana telah diubah melalui Undang-undang No. 40/2007, mewajibkan Perseroan di Indonesia untuk menyisihkan sebagian dari laba bersihnya untuk tujuan pembentukan cadangan wajib sampai sebesar 20% dari jumlah modal saham yang ditempatkan. Pada tahun 2008, 2009, 2010 dan 2011, Perseroan mengalokasikan dana dengan total Rp400 juta atau setara dengan AS$43.052 untuk cadangan wajib tersebut. Pada tahun 2015 dan 2016, Perseroan tidak menambah cadangan wajib tersebut. 29. PENJUALAN NETO The Law on Limited Liability Companies (“Company Law”) of 1995, which was subsequently amended by Law No. 40/2007, requires Indonesian Companies to allocate a certain amount of their net income to a statutory reserve in an amount of a minimum of 20% of issued share capital, although the Company Law does not specify a time period for achieving such minimum statutory reserve. In 2008, 2009, 2010 and 2011 the Company has allocated amount totaling to Rp400 million or equivalent to US$43,052 to its statutory reserve. In 2015 and 2016, the Company has not allocated any additional amount to its statutory reserve . 29. NET SALES The details of net sales are as follows: Rincian penjualan neto adalah sebagai berikut: Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/Year ended December 31, Barang pabrikasi Amonium nitrat Emulsi Asam nitrat Bahan peledak Barang dagangan Amonium nitrat Bahan peledak Pendapatan jasa Peledakan Perawatan sumur minyak Pengeboran Total penjualan 2016 2015 30.298.140 1.563.289 610.956 167.044 42.072.146 1.653.473 235.506 - 17.327.968 11.236.767 32.354.990 29.563.830 19.994.027 10.219.236 9.910.079 18.671.164 12.958.498 23.350.293 Manufacturing goods Ammonium nitrate Emulsion Nitric acid Explosive accessories Trading goods Ammonium nitrate Explosive accessories Revenue from services Blasting Work over Drilling 101.327.506 160.859.900 Total sales 100 ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 293 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated) 29. PENJUALAN NETO (lanjutan) 29. NET SALES (continued) Details of sales transactions to customers with a cumulative sales amount exceeding 10% of the consolidated net sales, and to related party for the years ended December 31, 2016 and 2015 are as follows: Rincian transaksi penjualan kepada pelanggan yang jumlah penjualan kumulatif melebihi 10% dari jumlah penjualan neto konsolidasian, dan kepada pihak berelasi untuk tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: Total penjualan/ Sales amounts Pelanggan Pihak ketiga: PT Freeport Indonesia PT Chevron Pacific Indonesia PT Amman Mineral Nusa Tenggara (dahulu PT Newmont Nusa Tenggara) PT Pama Persada Nusantara PT Adaro Indonesia PT Kideco Jaya Agung Persentase dari total penjualan/ As a percentage of total sales 2016 2015 2016 18.256.032 18.142.916 30.174.299 28.872.836 18% 18% 19% 18% 13.377.829 12.759.848 11.114.285 8.467.476 31.949.869 11.277.248 14.759.219 15.614.743 13% 13% 11% 8% 20% 7% 9% 10% 82.118.386 132.648.214 81% 83% 30. BEBAN POKOK PENJUALAN 2015 Customer Third parties: PT Freeport Indonesia PT Chevron Pacific Indonesia PT Amman Mineral Nusa Tenggara (formerly PT Newmont Nusa Tenggara) PT Pama Persada Nusantara PT Adaro Indonesia PT Kideco Jaya Agung 30. COST OF GOODS SOLD The details of cost of goods sold are as follows: Rincian beban pokok penjualan adalah sebagai berikut: Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/Year ended December 31, 2016 Biaya Produksi Persediaan bahan baku dan pembantu awal Pembelian Persediaan bahan baku dan pembantu akhir 2015 1.472.707 17.681.950 703.140 18.725.322 (1.851.232) (1.472.707) 17.303.425 1.725.062 12.752.024 17.955.755 1.867.044 16.060.748 31.780.511 35.883.457 2.513.099 (2.836.693) 7.543.635 (2.513.099) Total beban pokok penjualan - produksi 31.456.917 40.913.993 Total cost of goods sold manufacturing Barang dagangan Awal tahun Pembelian impor 5.925.820 23.707.686 5.644.211 56.203.811 Trading goods At beginning of year Import purchases Tersedia untuk dijual Akhir tahun 29.633.506 (4.757.440) 61.848.022 (5.925.820) 24.876.066 55.922.202 Pemakaian persediaan bahan baku dan bahan pembantu Upah langsung Beban pabrikasi (Catatan 31) Total biaya produksi Persediaan barang jadi Awal tahun Akhir tahun Total beban pokok penjualan - barang dagangan 101 294 Manufacturing costs Beginning raw materials and supplies Purchases Ending raw materials and supplies ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 Raw materials and supplies consumption Direct labor Factory overhead (Note 31) Total manufacturing costs Finished goods At beginning of year At end of year Available for sale At end of year Total cost of goods sold trading goods The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated) 30. BEBAN POKOK PENJUALAN (lanjutan) 30. COST OF GOODS SOLD (continued) The details of cost of goods sold are as follows: (continued) Rincian beban pokok penjualan adalah sebagai berikut: (lanjutan) Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/Year ended December 31, 2016 2015 19.226.230 4.888.964 4.292.780 17.601.299 4.881.011 6.737.729 2.234.236 1.405.952 1.324.080 628.151 510.284 300.683 157.227 126.395 53.381 255.499 5.481.506 3.227.799 2.388.675 932.422 1.097.173 712.558 341.075 102.610 139.389 279.574 Cost of services income Blasting Depreciation (Note 10) Salaries and employee benefits Rental equipments in relation with drilling, workover and pumping Oil and lubricant Repairs and maintenance Insurance Catering Goods delivery Safety equipment Rent Travel and Transportation Others (less than US$50,000) Total beban pokok pendapatan jasa 35.403.862 43.922.820 Total cost of services income Total beban pokok penjualan 91.736.845 140.759.015 Total cost of goods sold Beban pokok pendapatan jasa Peledakan Penyusutan (Catatan 10) Gaji dan kesejahteraan karyawan Sewa alat-alat pengeboran, perawatan sumur dan pompa Minyak dan pelumas Reparasi dan pemeliharaan Asuransi Konsumsi karyawan Pengiriman barang Alat-alat keselamatan Sewa Perjalanan dinas dan pengangkutan Lain-lain (kurang dari AS$50.000) Details of purchase transactions to suppliers with cumulative purchases amount exceeding 10% of the consolidated net sales, and purchase to related party for the years ended December 31, 2016 and 2015 are as follows: Rincian transaksi pembelian kepada pemasok yang jumlah pembelian kumulatif melebihi 10% dari jumlah penjualan neto konsolidasian, dan pembelian kepada pihak berelasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal - tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: Total pembelian/ Purchase amounts Persentase dari total penjualan/ As a percentage of total sales Pemasok 2016 2015 2016 Pihak berelasi: PT Pupuk Kujang 11.866.709 16.014.359 2015 12% Suppliers 10% Related party: PT Pupuk Kujang 102 ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 295 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated) 31. BEBAN PABRIKASI 31. FACTORY OVERHEAD The details of factory overhead are as follows: Rincian beban pabrikasi adalah sebagai berikut: Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/Year ended December 31, 2016 Bahan bakar, listrik dan air Penyusutan (Catatan 10) Perbaikan dan pemeliharaan Beban emulsi Asuransi Sewa Jasa manajemen Beban perakitan detonator Pengangkutan Lain-lain (kurang dari AS$50.000) Total beban pabrikasi (Catatan 30) 2015 4.534.681 3.566.767 1.597.777 1.149.977 501.605 301.603 175.012 116.535 89.122 718.945 6.345.654 3.618.666 1.795.344 2.147.212 602.607 297.669 184.636 345.981 722.979 Fuel, electricity and water Depreciation (Note 10) Repairs and maintenances Emulsion expenses Insurance Rent Management fees Detonator assembly expenses Freight Others (less than US$50.000) 12.752.024 16.060.748 Total factory overhead (Note 30) 32. BEBAN PENJUALAN 32. SELLING EXPENSES The details of selling expenses are as follows: Rincian beban penjualan adalah sebagai berikut: Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/Year ended December 31, 2016 2015 Gaji dan kesejahteraan karyawan Pengiriman dan pengangkutan Sewa Penyusutan (Catatan 10) Perizinan Komisi penjualan Lain-lain (kurang dari AS$50.000) 1.368.241 1.361.683 954.988 600.083 391.209 180.294 551.152 1.088.578 2.008.198 995.151 774.921 391.322 89.224 422.027 Salaries and employee benefits Forwarding and freight Rent Depreciation (Note 10) Permits Sales commissions Others (less than US$50.000) Total beban penjualan 5.407.650 5.769.421 Total selling expenses 33. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 33. GENERAL AND ADMINISTRATION EXPENSES The details of general and administration expenses are as follows: Rincian beban umum dan administrasi adalah sebagai berikut: Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/Year ended December 31, 2016 Gaji dan kesejahteraan karyawan Penyusutan (Catatan 10) Honorarium tenaga ahli Sewa Perjalanan dinas Perlengkapan kantor Biaya bank Lain-lain (kurang dari AS$50.000) Total beban umum dan administrasi 2015 4.574.715 564.053 582.072 478.554 230.669 214.406 59.791 834.168 6.722.668 883.505 865.219 418.497 328.865 221.253 71.538 1.004.125 Salaries and employee benefits Depreciation (Note 10) Professional fees Rent Travel Office supplies Bank charges Others (less than US$50,000) 7.538.428 10.515.670 Total general and administration expenses 103 296 ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated) 34. PENDAPATAN (BEBAN) OPERASI - LAIN-LAIN NETO Rincian (beban) sebagai berikut: penghasilan lain-lain 34. OTHER OPERATING INCOME (EXPENSES) – NET The details of other operating (expenses) income are as follows: adalah Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/Year ended December 31, 2016 2015 (Pemulihan) penyisihan penurunan nilai piutang (Rugi) laba laba selisih kurs - neto Denda pajak Lain-lain - neto (461.768) 386.529 (1.652.987) 11.095.737 (230.835) 57.315 3.381.057 Total (pendapatan) beban operasi lain-lain - neto (1.728.226) 14.303.274 35. BEBAN KEUANGAN (Recovery) allowance for impairment of receivables Foreign exchange (losses) gains - net Tax penalties Others - net Total other operating (income) expenses - net 35. FINANCE CHARGES The details of finance charges are as follows: Rincian beban keuangan adalah sebagai berikut: Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/Year ended December 31, 2016 2015 Beban bunga Amortisasi beban pinjaman (Catatan 20) 7.389.805 9.253.320 1.306.838 1.364.119 Interest expenses Amortization of cost of loans (Note 20) Total beban keuangan 8.696.643 10.617.439 Total finance charges 36. RUGI PER SAHAM 36. LOSS PER SHARES The computation of loss per share is as follows: Perhitungan rugi per saham adalah sebagai berikut: Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/Year ended December 31, 2016 Rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rata-rata tertimbang jumlah saham dasar 2015 (4.252.521) 1.765.927.777 (10.402.063) 1.765.927.777 (0,0024) Loss for the year attributable to the equity holders of the parent entity Weighted average number of basic shares (0,0059) As of December 31, 2016 and 2015, there were no potential ordinary shares that would give rise to a dilution of net loss per share of the Company. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, tidak terdapat saham yang dapat berpotensi menimbulkan pengaruh dilusi pada rugi neto per saham Perseroan. 104 ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 297 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated) 37. INFORMASI SEGMEN USAHA 37. BUSINESS SEGMENT INFORMATION a) Segmen Bisnis a) Business Segments Segment information based on business segments is presented below for the years ended December 31, 2016 and 2015 are as follows: Berikut ini adalah informasi segmen berdasarkan segmen bisnis untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: 2016 Jasa pengeboran dan perawatan sumur minyak/ Drilling and work-over of oil’s well services PENJUALAN NETO Penjualan BEBAN Beban pokok penjualan Beban penjualan Beban umum dan administrasi Penghasilan bunga, neto Beban keuangan Pendapatan (beban) operasi lain-lain - neto Manfaat pajak Rugi tahun berjalan Pendapatan komprehensif lainnya Total rugi komprehensif Bahan peledak dan jasa peledakan/ Explosive materials and blasting service Lain-lain/ Others Eliminasi/ Elimination 299.409 81.198.191 (15.753.539) - (75.983.306) (5.534.939) (3.871.072) (3.116.180) (723.296) 172.120 35.915 (1.633.543) 6.090 (4.441.812) 80 (2.621.288) - (891.017) 430.284 (400.173) 976.903 (1.562.570) 352.919 4.581.986 - 42.085 Interest income, net (8.696.643) Finance charges Other operating income 1.728.226 (expenses) - net 1.760.106 Tax benefits (1.553.657) (7.295.226) (4.254.746) 4.581.986 (8.521.643) (290.860) (101.222) (224.768) 225.127 (1.844.517) (7.396.448) (4.479.514) 4.807.113 127.289 Total rugi komprehensif yang diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan non-pengendali (1.106.710) (3.698.224) (4.479.469) (737.807) (3.698.224) (45) - (1.844.517) (7.396.448) (4.479.514) 4.807.113 \ 105 298 4.807.113 ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 101.327.506 NET SALES Sales EXPENSES 20.129.315 - (299.409) Total/ Total (91.736.845 ) Cost of good sold (5.407.650 ) Selling expenses General and administration (7.538.428) expenses Loss for the year Other comprehensive (391.723) income Total comprehensive (8.913.366) loss Total comprehensive loss attributable to: Equity holder of (4.477.290 ) the parent Non-controlling (4.436.076 ) interests (8.913.366) The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated) 37. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan) 37. BUSINESS (continued) a) Segmen Bisnis (lanjutan) SEGMENT INFORMATION a) Business Segment (continued) 31 Desember 2016/December 31, 2016 Jasa pengeboran dan perawatan sumur minyak/ Drilling and work-over of oil’s well services ASET LIABILITAS INFORMASI LAINNYA Penyusutan Pengeluaran modal Bahan peledak dan jasa peledakan/ Explosive materials and blasting service Lain-lain/ Others Eliminasi/ Elimination (36.434.960 ) (1.168.076 ) Total/ Total 54.092.182 35.104.772 111.951.945 88.541.680 38.238.342 34.322.618 167.847.509 156.800.994 5.280.826 4.288.305 50.736 - 9.619.867 941.291 563.051 - - 1.504.342 ASSETS LIABILITIES OTHERS INFORMATION Depreciation Capital expenditures 2015 Jasa pengeboran dan perawatan sumur minyak/ Drilling and work-over of oil’s well services PENJUALAN NETO Penjualan BEBAN Beban pokok penjualan Beban penjualan Beban umum dan administrasi Penghasilan bunga, neto Beban keuangan Beban operasi lain-lain - neto Beban pajak Laba (rugi) tahun Berjalan Pendapatan komprehensif lainnya Total laba (rugi) komprehensif Bahan peledak dan jasa peledakan/ Explosive materials and blasting service Lain-lain/ Others Eliminasi/ Elimination 36.308.791 124.551.109 (25.650.799) - (114.980.668) (5.899.192) (6.393.427) (3.533.263) (804.154) 215.174 126.799 (1.853.531) 5.770 (5.430.673) 3.096 (3.333.235) - (733.417) (675.753) (13.688.661) 3.663.028 1.128.663 (315.113) 813.550 (15.312.550) NET SALES Sales EXPENSES 344.945 (344.945) 160.859.900 - (127.548) 129.771 (140.759.015) Cost of good sold (5.769.421 ) Selling expenses General and administration (10.515.670) expenses 659.156 375.101 (2.755.091) (308.131) (338.063) (15.620.681) (3.093.154) (540.352) (667.900) 343.133 (324.767) Total rugi komprehensif yang diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan non-pengendali Total/ Total 488.130 (7.810.341) (3.093.148) 325.420 (7.810.340) (6) 813.550 (15.620.681) (3.093.154) (324.767) (324.767) 135.665 Interest income, net (10.617.439) Finance charges Other operating (14.303.274 ) expenses - net 3.362.376 Tax expenses (17.606.878) Income (loss) for the year Other comprehensive (618.174) income Total comprehensive (18.225.052) (loss) income Total comprehensive loss attributable to: Equity holder of (10.740.126 ) the parent Non-controlling (7.484.926 ) interests (18.225.052) 106 ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 299 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated) 37. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan) 37. BUSINESS (continued) a) Segmen Bisnis (lanjutan) SEGMENT INFORMATION a) Business Segment (continued) 31 Desember 2015/December 31, 2015 Jasa pengeboran dan perawatan sumur minyak/ Drilling and work-over of oil’s well services ASET LIABILITAS INFORMASI LAINNYA Penyusutan Pengeluaran modal Bahan peledak dan jasa peledakan/ Explosive materials and blasting service Lain-lain/ Others Eliminasi/ Elimination 59.969.494 40.092.440 125.176.462 94.369.749 43.279.945 33.841.002 5.276.152 4.693.802 188.149 - 10.158.103 3.424.359 556.323 - - 3.980.682 38. KELOMPOK INSTRUMEN KEUANGAN (41.049.591 ) (1.006.967 ) Total/ Total 187.376.310 167.296.224 ASSETS LIABILITIES OTHERS INFORMATION Depreciation Capital expenditures 38. FINANCIAL INSTRUMENTS BY CATEGORY The table below is a comparison by class of the carrying amounts and fair value of the Group’s financial instrument that are carried in the consolidated financial statements. Tabel di bawah ini menyajikan perbandingan atas nilai tercatat dengan nilai wajar dari instrumen keuangan Grup yang tercatat dalam laporan keuangan konsolidasian. 31 Desember 2016/December 31, 2016 Nilai tercatat/ Carrying value Nilai wajar/ Fair value Aset keuangan Kas dan bank Dana yang dibatasi penggunaannya Piutang usaha lancar - neto Piutang lain-lain Pinjaman kepada pemegang saham Financial assets 4.290.404 4.290.404 Cash on hand and in banks 100.000 13.929.650 171.017 1.298.789 100.000 13.929.650 171.017 1.298.789 Restricted funds Current trade receivables - net Other receivables Loan to shareholder Liabilitas keuangan Utang usaha Utang lain-lain Utang pembelian aset tetap Utang dividen Beban akrual Liabilitas imbalan kerja jangka pendek Pinjaman bank jangka pendek Pinjaman jangka panjang Utang pembiayaan konsumen Utang sewa pembiayaan Pinjaman dari pihak berelasi Pinjaman dari pemegang saham Pinjaman dari pihak ketiga Financial liabilities 37.439.532 1.161.210 104.402 342.385 3.449.856 37.439.532 1.161.210 104.402 342.385 3.449.856 137.218 17.338.627 78.316.656 30.651 884.190 930.336 6.822.430 2.530.515 137.218 17.338.627 78.316.656 30.651 884.190 930.336 6.822.430 2.530.515 107 300 ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 Trade payables Other payables Payable for purchase of fixed assets Dividend payables Accrued expenses Short-term employee benefit liabilities Short-term bank loans Long-term loans Consumer finance payables Finance lease payables Loan from a related party Loan from shareholder Loan from third parties The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated) 38. KELOMPOK INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 38. FINANCIAL (continued) INSTRUMENTS BY CATEGORY The table below is a comparison by class of the carrying amounts and fair value of the Group’s financial instrument that are carried in the consolidated financial statements. (continued) Tabel di bawah ini menyajikan perbandingan atas nilai tercatat dengan nilai wajar dari instrumen keuangan Grup yang tercatat dalam laporan keuangan konsolidasian. (lanjutan) 31 Desember 2015/December 31, 2015 Nilai tercatat/ Carrying value Nilai wajar/ Fair value Aset keuangan Kas dan bank Dana yang dibatasi penggunaannya Piutang usaha lancar - neto Piutang lain-lain Pinjaman kepada pemegang saham Financial assets 4.246.709 4.246.709 Cash on hand and in banks 100.869 24.106.601 384.914 1.266.693 100.869 24.106.601 384.914 1.266.693 Restricted funds Current trade receivables - net Other receivables Loan to a shareholder Liabilitas keuangan Utang usaha Utang lain-lain Utang pembelian aset tetap Utang dividen Beban akrual Liabilitas imbalan kerja jangka pendek Pinjaman bank jangka pendek Pinjaman jangka panjang Utang pembiayaan konsumen Utang sewa pembiayaan Pinjaman dari pihak berelasi Pinjaman dari pemegang saham Pinjaman dari pihak ketiga Financial liabilities 40.847.117 803.855 301.674 342.385 2.566.159 40.847.117 803.855 301.674 342.385 2.566.159 108.126 26.991.768 76.243.865 160.012 2.552.416 906.125 7.520.319 3.146.067 108.126 26.991.768 76.243.865 160.012 2.552.416 906.125 7.520.319 3.146.067 Trade payables Other payables Payable for purchase of fixed assets Dividend payables Accrued expenses Short-term employee benefit liabilities Short-term bank loans Long-term loans Finance finance payables Finance finance payables Loan from a related party Loan from shareholder Loan from third parties Nilai wajar kas dan bank, dana yang dibatasi penggunaannya - lancar, piutang usaha - neto, piutang lain-lain, utang usaha, utang lain-lain, utang pembelian aset tetap, pinjaman bank jangka pendek, beban akrual, liabilitas imbalan jangka pendek dan utang dividen mendekati nilai tercatat karena jangka waktu jatuh tempo yang singkat atas instrumen keuangan tersebut. Fair value of cash on hand and in banks, restricted funds - current, trade receivables - net, other receivables, trade payables, other payables, payable for purchase of fixed assets, short-term bank loans, accrued expenses, short-term employee benefit liabilities and dividend payables approximate their carrying amounts largely due to short-term maturities of these instruments. Nilai wajar dana yang dibatasi penggunaannya tidak lancar, utang forward valuta asing, pinjaman jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun, pinjaman dari pihak ketiga, utang pembiayaan konsumen, dan pinjaman jangka panjang mendekati nilai tercatat karena tingkat suku bunganya dinilai ulang secara berkala. Fair value of restricted funds - non-current, foreign currency forward payables, current maturities of long-term loans, loans from a third party, consumer finance payables, and long-term loans approximate their carrying amounts largely due to their interest rate are frequently repriced. 108 ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 301 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated) 38. KELOMPOK INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 38. FINANCIAL (continued) INSTRUMENTS BY CATEGORY Nilai wajar pinjaman dari pihak berelasi - tidak lancar, utang usaha kepada pemegang saham tidak lancar dan pinjaman kepada pemegang saham - tidak lancar dinilai menggunakan diskonto arus kas berdasarkan tingkat suku bunga pasar (Catatan 12). Metode penilaian tersebut merupakan tingkat 3 dalam hirarki pengukuran nilai wajar menurut PSAK 60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”, dimana satu atau lebih input yang signifikan dalam penilaian nilai wajar tidak berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi. Fair value of loan from related parties - non-current trade payable to shareholder - non-current and loan to related parties - non-current are determined by discounting cash flows using market interest rate (Note 12). The aforementioned valuation method is level 3 of the fair value measurement hierarchy in the PSAK 60, “Financial Instruments: Disclosures” in which one or more of the significant inputs is not based on observable market data. 39. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO MANAJEMEN KEUANGAN 39. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE AND POLICIES Instrumen keuangan pokok Grup terdiri dari kas dan bank, dana yang dibatasi penggunaannya, piutang usaha, piutang lain-lain, pinjaman kepada pemegang saham, utang usaha, utang lain-lain, utang pembelian aset tetap, utang sewa pembiayaan, utang dividen, utang pembiayaan konsumen, beban yang masih harus dibayar dan provisi, pinjaman bank jangka pendek dan jangka panjang dan pinjaman dari pihak berelasi. The Group’s principal financial instruments comprise cash on hand and in banks, restricted funds, trade receivables, other receivables, loan to a shareholder, trade payables, other payables, payable for purchase of fixed assets, finance lease payables, dividend payables, consumer finance payables, accrued expenses and provision, short-term and long-term bank loans and loan from related parties. Grup terpengaruh terhadap risiko pasar, risiko tingkat suku bunga, risiko kredit dan risiko likuiditas. Manajemen senior Perseroan mengawasi manajemen risiko atas risiko-risiko tersebut. The Group are exposed to market risk, interest rate risk, credit risk and liquidity risk. The Company's senior management oversees the risk management of these risks. Direksi menelaah dan menyetujui kebijakan pengelolaan risiko sebagaimana dirangkum di bawah ini: The Directors reviews and agrees policies for managing each of these risks which are summarized below: Risiko pasar Market risk Risiko pasar merupakan risiko dimana nilai wajar dari arus kas masa depan dari instrumen keuangan akan berfluktuasi disebabkan oleh perubahan harga pasar. Risiko pasar yang dimiliki oleh Grup adalah risiko mata uang asing. Instrumen keuangan yang dipengaruhi oleh risiko pasar termasuk kas dan bank, dana yang dibatasi penggunaannya, piutang usaha, piutang lain-lain, utang usaha, utang lainlain, utang pembelian aset tetap, beban yang masih harus dibayar dan provisi, utang dividen, pinjaman bank jangka pendek, utang forward valuta asing, utang sewa pembiayaan dan pinjaman jangka panjang. Market risk is the risk that the fair value of future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market prices. The Group’s market risk is foreign currency risk. Financial instruments affected by market risk include cash on hand and in banks, restricted funds, trade receivables, other receivables, trade payables, other payables, payable for purchase of fixed assets, accrued expenses and provisions, dividend payables, short-term bank loans, foreign currency forward payables, finance lease payables and long-term loans. 109 302 ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated) 39. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO MANAJEMEN KEUANGAN (lanjutan) 39. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE AND POLICIES (continued) Risiko pasar (lanjutan) Market risk (continued) • • Risiko mata uang asing Foreign currency risk Risiko mata uang asing adalah risiko nilai wajar arus kas di masa depan yang berfluktuasi karena perubahan kurs pertukaran mata uang asing. Grup membeli valuta asing secara tunai (spot) atau melalui instrumen keuangan, seperti kontrak forward mata uang asing untuk melakukan pembayaran atas semua kewajibannya dalam mata uang asing. Pendapatan valuta asing merupakan lindung nilai yang efektif terhadap liabilitas keuangan valuta asing yang timbul dari kegiatan usaha entitas anak, kondisi ini akan menghasilkan saling hapus arus kas masa depan yang berfluktuasi karena perubahan nilai tukar mata uang. Foreign currency risk is the risk that the fair value of future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of the changes in foreign exchanges rates. The Group purchase foreign currency on spot or through financial instruments, such as foreign currency forward exchange contracts to settle all liabilities demoninated in foreign currency. Foreign exchange earnings in subsidiaries provide an effective hedge to settle the liabilities in foreign currencies. This condition will provide an offset to expected cash flow that fluctuates due to changes in foreign exchange rates. Tabel berikut ini menunjukan sensitivitas kemungkinan perubahan tingkat pertukaran AS Dolar terhadap mata uang asing, dengan asumsi variabel lain konstan, dampak terhadap laba sebelum beban pajak konsolidasian sebagai berikut: The following table demonstrates the sensitivity to a reasonably possible change in the US Dollar exchange rate again foreign currency, with all other variables held constant, the effect to the consolidated income before tax expenses is as follows: Dampak terhadap laba sebelum beban pajak/ Effect on income before tax expenses Perubahan tingkat Rp/ Change in Rp rate 31 Desember 2016 Rupiah Rupiah Euro Euro 10% -10% 10% -10% (497.833) 497.833 (6.279) 6.279 December 31, 2016 Rupiah Rupiah Euro Euro 31 Desember 2015 Rupiah Rupiah Euro Euro 10% -10% 10% -10% (928.437) 928.437 (6.500) 6.500 December 31, 2015 Rupiah Rupiah Euro Euro 110 ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 303 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated) 39. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO MANAJEMEN KEUANGAN (lanjutan) 39. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE AND POLICIES (continued) Risiko pasar (lanjutan) Market risk (continued) • • Risiko tingkat suku bunga Risiko tingkat suku bunga adalah risiko di mana nilai wajar arus kas di masa depan akan berfluktuasi karena perubahan tingkat suku bunga pasar. Grup terpengaruh risiko perubahan suku bunga pasar terutama terkait dengan kas dan bank, dana yang dibatasi penggunaannya, pinjaman jangka pendek dan jangka panjang, pinjaman kepada pemegang saham, pinjaman dari pemegang saham, pinjaman dari pihak ketiga, utang sewa pembiayaan dan utang pembiayaan konsumen yang dimiliki Grup. Interest rate risk is the risk that the fair value of future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rates. The Group’s exposure to the risk of changes in market interest rates relates primarily to the Group’s cash on hand and in banks, restricted funds, and short-term and long-term loans, loan to a shareholder, loan from a shareholder, loan from a third party, finance lease payables and consumer finance payables. Manajemen Grup melakukan pengawasan terhadap perubahan tingkat suku bunga. Manajemen akan melakukan negosiasi tingkat perubahan suku bunga untuk meminimalkan dampak negatif bagi Grup. The Group’s management monitors the fluctuation of interest rate. The management will negotiate the interest rates to minimize the negative impact to the Group. Tabel berikut ini menunjukan sensitivitas kemungkinan perubahan tingkat suku bunga pinjaman. Dengan asumsi variabel lain konstan, laba sebelum beban pajak konsolidasian dipengaruhi oleh tingkat suku bunga mengambang sebagai berikut: The following table demonstrates the sensitivity to a reasonably possible change in interest rates on that portion of loans. With all other variables held constant, the consolidated income before tax expenses is affected through the impact on floating rate loans as follows: Kenaikan/ Penurunan dalam satuan poin/ Increase/ decrease in basis point Dampak terhadap laba sebelum beban pajak/ Effect on income before tax expenses 31 Desember 2016 Dolar AS Rupiah Dolar AS Rupiah +100 +100 -100 -100 36.416 42.804 (36.416) (42.804) December 31, 2016 US Dollar Rupiah US Dollar Rupiah 31 Desember 2015 Dolar AS Rupiah Dolar AS Rupiah +100 +100 -100 -100 135.784 15.605 (135.784) 15.605 December 31, 2015 US Dollar Rupiah US Dollar Rupiah 111 304 Interest rate risk ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated) 39. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO MANAJEMEN KEUANGAN (lanjutan) 39. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE AND POLICIES (continued) Risiko kredit Credit risk Risiko kredit adalah risiko dimana lawan transaksi tidak akan memenuhi kewajibannya berdasarkan instrumen keuangan atau kontrak pelanggan, yang menyebabkan kerugian keuangan. Grup hanya terkena risiko kredit dari kegiatan operasi yang berhubungan dengan penjualan. Risiko kredit pelanggan dikelola oleh Direksi sesuai dengan kebijakan Perseroan dan entitas anak, prosedur dan pengendalian yang telah ditetapkan yang berkaitan dengan manajemen risiko kredit pelanggan. Posisi piutang pelanggan dipantau secara teratur. Persyaratan untuk penurunan nilai dianalisis setiap tanggal pelaporan dan dinilai berdasarkan penelaahan kolektibilitas saldo setiap akhir periode (Catatan 6). Credit risk is the risk that the counterparty will not meet its obligation under a financial instrument or customer contract, leading to a financial loss. The Group are only exposed to credit risk from its operating activities related to sales. Customer credit risk is managed by the Directors subject to the Company and its subsidiaries’ established policies, procedures and controls relating to customer credit risk management. Outstanding customer receivables are monitored on a regular basis. The requirement for an impairment is analyzed at each reporting date assessed based on review of collectibility of outstanding amounts at the end of periods (Note 6). Eksposur maksimum terhadap risiko kredit pada akhir periode pelaporan adalah senilai jumlah tercatat dari setiap aset keuangan sebagaimana yang dijabarkan pada Catatan 38. The maximum exposure to credit risk at the end of the reporting period is the carrying amount of each financial asset as mentioned in Note 38. Grup tidak menguasai aset-aset pelanggan sebagai jaminan piutang. The Group do not hold any customer’s assets as security on outstanding receivables. Grup tidak melakukan penilaian kualitas kredit dari aset keuangan baik yang belum jatuh tempo atau tidak mengalami penurunan nilai. The Group did not assess credit quality of the financial assets that are neither past due nor impaired. Risiko likuiditas Liquidity risk Manajemen risiko likuiditas yang hati-hati berarti mempertahankan kas dan bank yang memadai untuk mendukung kegiatan bisnis secara tepat waktu. Grup menjaga keseimbangan antara kesinambungan penagihan piutang serta melalui fleksibilitas penggunaan pinjaman bank untuk mengelola risiko likuiditas. Prudent liquidity risk management implies maintaining sufficient cash on hand and in banks to support business activities on a timely basis. The Group maintain a balance between continuity of accounts receivable collections and flexibility through the use of bank loans in order to manage liquidity risk. 112 ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 305 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated) 39. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO MANAJEMEN KEUANGAN (lanjutan) 39. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE AND POLICIES (continued) Risiko likuiditas (lanjutan) Liquidity risk (continued) Tabel berikut ini menunjukan profil jangka waktu pembayaran liabilitas Grup berdasarkan pembayaran dalam kontrak. The table below summarises the maturity profile of the Group’s financial liabilities based on contractual payments. Kurang dari 1 tahun/ Less than 1 year 1-2 tahun/ 1-2 years 2-5 tahun/ 2-5 years >5 tahun/ > 5 years Total/ Total 31 Desember 2016 Utang usaha Utang lain-lain Utang pembelian aset tetap Utang dividen Beban akrual Liabilitas imbalan kerja jangka pendek Utang pembiayaan konsumen Utang sewa pembiayaan Pinjaman bank jangka pendek Pinjaman jangka panjang Pinjaman dari pihak berelasi Pinjaman dari pemegang saham Pinjaman dari pihak ketiga December 31, 2016 29.876.832 1.161.210 2.956.381 - 4.606.319 - - 37.439.532 1.161.210 104.402 342.385 3.449.856 - - - 104.402 342.385 3.449.856 137.218 - - - 137.218 22.739 597.311 7.912 286.879 - - 30.651 884.190 17.338.627 - - - 17.338.627 62.654.273 15.662.383 - - 78.316.656 - 930.336 - - 930.336 - - 6.822.430 - 6.822.430 - 2.530.515 - - 2.530.515 31 Desember 2015 Utang usaha Utang lain-lain Utang pembelian aset tetap Utang dividen Beban akrual Liabilitas imbalan kerja jangka pendek Utang pembiayaan konsumen Utang sewa pembiayaan Pinjaman bank jangka pendek Pinjaman jangka panjang Pinjaman dari pihak berelasi Pinjaman dari pihak ketiga December 31, 2015 40.847.117 803.855 - - - 40.847.117 803.855 301.674 342.385 2.566.159 - - - 301.674 342.385 2.566.159 108.126 - - - 108.126 128.225 1.617.719 31.787 934.697 - - 160.012 2.552.416 26.991.768 - - - 26.991.768 76.243.865 - - - 76.243.865 906.125 - - - 906.125 971.366 - - - 971.366 Trade payables Other payables Payable for purchase of fixed assets Dividend payables Accrued expenses Short-term employee benefit liabilities Consumer finance payables Finance lease payables Short-term bank loans Long-term loans Loan from related parties Loan from a third party Manajemen modal Capital management Tujuan utama manajemen modal Perseroan adalah untuk memastikan Perseroan menjaga peringkat kredit yang kuat dan rasio modal yang sehat dalam rangka mendukung bisnisnya dan memaksimalkan nilai bagi pemegang saham. The primary objective of the Company’s capital management is to ensure that it maintains a strong credit rating and healthy capital ratios in order to support its business and maximize shareholder value. 113 306 Trade payables Other payables Payable for purchase of fixed assets Dividend payables Accrued expenses Short-term employee benefit liabilities Consumer finance payables Finance lease payables Short-term bank loans Long-term loans Loan from shareholder Loan from shareholder Loan from a third party ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated) 39. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO MANAJEMEN KEUANGAN (lanjutan) 39. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE AND POLICIES (continued) Manajemen modal (lanjutan) Capital management (continued) Grup tertentu disyaratkan untuk memelihara tingkat permodalan tertentu oleh perjanjian pinjaman. Persyaratan permodalan eksternal tersebut telah dipenuhi oleh entitas terkait pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015. The Group are required under their respective loan agreements to maintain the level of existing share capital. This externally imposed capital requirement has been complied with by the relevant entities as of December 31, 2016 and 2015. Selain itu, Grup juga dipersyaratkan oleh Undangundang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, efektif sejak tanggal 16 Agustus 2007, untuk mengalokasikan sampai dengan 20% dari modal saham diterbitkan dan dibayar penuh ke dalam dana cadangan yang tidak boleh didistribusikan. Persyaratan permodalan eksternal tersebut telah dipertimbangkan oleh Grup serta telah diputuskan pada Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”). In addition, the Group are also required by the Law No. 40 Year 2007 regarding Limited Liability Entities, effective August 16, 2007, to allocate and maintain a non-distributable reserve fund until the said reserve reaches 20% of the issued and fully paid share capital. This externally imposed capital requirements are considered by Group and decided at the Annual General Meeting of Shareholders (“AGMS”). Perseroan mengelola dan membuat penyesuaian terhadap struktur modalnya untuk mengikuti perubahan kondisi ekonomi. Untuk menjaga atau menyesuaikan struktur modal, Perseroan dapat melakukan penyesuaian terhadap pembagian dividen kepada pemegang saham atau menerbitkan saham baru. Tidak ada perubahan atas tujuan, kebijakan atau proses manajemen modal pada tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015. The Company manages its capital structure and makes adjustments to it in light of changes in economic conditions. To maintain or adjust the capital structure, the Company may adjust the dividend payment to shareholders or issue new shares. No changes were made in the objectives, policies or processes for managing capital during the years ended December 31, 2016 and 2015. Perseroan memantau modal dengan menggunakan rasio utang terhadap modal, dengan membagi jumlah utang dengan total modal. The Company monitors capital using debt to equity ratio, which is debt divided by total capital. 114 ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 307 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated) 40. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG ASING 40. ASSETS AND CURRENCIES Mata uang asing, dinyatakan dalam jutaan Rupiah atau nilai penuh Euro/ Amount in foreign currencies, expressed in million of Rupiah or full amount of Euro December 31, 2016 Rp Rp 27.551 98.284 Rp 2.298 Total aset Utang lain-lain Beban akrual Pinjaman dari pihak ketiga Liabilitas imbalan kerja jangka pendek Utang pembiayaan konsumen 171.017 Assets Cash on hand and in banks Trade receivables Other receivables - third parties 9.536.591 Total assets 2.050.567 7.315.007 Rp EUR Rp Rp (116.061) (59.572) (11.714) (5.779) (12.359.440) (62.563) (871.855) (430.102) Rp (30.000) (2.232.807) Rp Rp (1.844) (305) (137.218) (22.739) Total liabilitas Liabilitas konsolidasian neto Mata uang asing, dinyatakan dalam jutaan Rupiah atau nilai penuh Euro/ Amount in foreign currencies, expressed in million of Rupiah or full amount of Euro Other payables Accrued expenses Loan from a third party Short-term employee liabilities Consumer financing payables Total liabilities (6.580.133) Net consolidated liabilities Konversi ke mata uang Dolar AS/US Dollar equivalent December 31, 2015 Rp Rp 8.131.932 121.385 Rp 142 Total aset 115 308 Liabilities Trade payables (16.116.724) 31 Desember 2015 Aset Kas dan bank Piutang usaha Piutang lain-lain - pihak ketiga FOREIGN Konversi ke mata uang Dolar AS/US Dollar equivalent 31 Desember 2016 Liabilitas Utang usaha IN As at December 31, 2016 and 2015, the balances of monetary assets and liabilities in foreign currencies are as follows: Posisi aset dan liabilitas dalam mata uang asing pada 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: Aset Kas dan bank Piutang usaha Piutang lain-lain - pihak ketiga LIABILITIES ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 10.338 Assets Cash on hand and in banks Trade receivables Other receivables - third parties 9.399.091 Total assets 589.484 8.799.269 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated) 40. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG ASING (lanjutan) 40. ASSETS AND LIABILITIES CURRENCIES (continued) Mata uang asing, dinyatakan dalam jutaan Rupiah atau nilai penuh Euro/ Amount in foreign currencies, expressed in million of Rupiah or full amount of Euro Utang lain-lain Beban akrual Pinjaman dari pihak ketiga Liabilitas imbalan kerja jangka pendek Utang pembiayaan konsumen FOREIGN Konversi ke mata uang Dolar AS/US Dollar equivalent 31 Desember 2015 Liabilitas Utang usaha IN December 31, 2015 Rp EUR Rp Rp (259.221) 59.501 (6.846) (1.254) (18.780.913) (64.999) (496.278) (90.925) Rp (43.400) (3.146.067) Rp Rp (1.492) (1.769) (108.126) (128.225) Liabilities Trade payables Trade payables Other payables Accrued expenses Loan from a third party Short-term employee liabilities Consumer financing payables Total liabilitas (22.815.533) Total liabilities Liabilitas konsolidasian neto (13.416.442) Net consolidated liabilities If the Group’s net monetary liabilities in foreign currencies as of December 31, 2016 are reflected into US Dollar using the Bank Indonesia middle rate as of April 25, 2017, the net monetary liabilities will increase by US$141,268. Jika liabilitas moneter neto Grup dalam mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2016 tersebut dijabarkan ke dalam Dolar AS dengan menggunakan kurs tengah Bank Indonesia pada tanggal 25 April 2017, maka liabilitas moneter neto akan naik sebesar AS$141.268. 41. PERJANJIAN-PERJANJIAN IKATAN PENTING DAN IKATAN- 41. SIGNIFICANT COMMITMENTS AGREEMENTS PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) a. a. MNK menyewa sebidang tanah Hak Guna Bangunan No. 119A/PKSP/VI/1998 seluas 50.000 m2 milik PT Kawasan Industri Kujang Cikampek dengan jangka waktu sewa adalah 20 tahun sejak tanggal 13 Juni 1988 sampai dengan tanggal 12 Juni 2008 dan telah diperpanjang kembali selama 20 tahun sejak tanggal 16 Juni 2008 sampai dengan 15 Juni 2028. AND MNK rents land in the form “Building Usage Rights (HGB) No. 119A/PKSP/VI/1998”, which land is owned by PT Kawasan Industri Kujang Cikampek and involves an area of 50,000 m². The rental arrangement was initially for a 20 year period from June 13, 1988 through June 12, 2008 and has subsequently been renewed for a 20 year period from June 16, 2008 through June 15, 2028. Maintenance fee has been amended several times, the latest amendment is based on Berita Acara Penyesuaian Biaya Pemeliharaan Kawasan No. 355/ KIKC/DU/XII/2012 dated December 19, 2012 amounting to Rp450/m²/month (full amount). This fee is valid as of the date January 1, 2013. Biaya pemeliharaan lahan telah beberapa kali mengalami perubahan, perubahan terakhir berdasarkan Berita Acara Penyesuaian Biaya Pemeliharaan Kawasan No. 355/KIKC/DU/XII/ 2012 tanggal 19 Desember 2012 yaitu sebesar Rp450/m2/bulan (jumlah penuh). Harga tersebut berlaku sejak tanggal 1 Januari 2013. 116 ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 309 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 41. PERJANJIAN-PERJANJIAN IKATAN PENTING (lanjutan) DAN PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated) IKATAN- 41. SIGNIFICANT AGREEMENTS COMMITMENTS (cotinued) PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) (lanjutan) PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) (continued) Harga sewa lahan telah beberapa kali mengalami perubahan, perubahan terakhir berdasarkan Berita Acara Harga Penyesuaian Sewa Lahan No. 080/BA/KIKC/I/2015 tanggal 19 Januari 2015 yaitu sebesar AS$4/m2 per tahun diluar PPN. Harga tersebut berlaku terhitung sejak tanggal 1 Januari 2015 dan harga tersebut akan ditinjau kembali setiap 3 tahun sekali. Land lease price was ammended several times, the latest is based on Berita Acara Penyesuaian Sewa Lahan No. 080/BA/KIKC/I/2015 dated January 19, 2015 amounting to US$4/m2 per year excluding VAT. This price is valid as of the date January 1, 2015 and the price will be reviewed every 3 years. Jumlah pembayaran sewa tanah minimum di masa depan dalam sewa operasi yang tidak dibatalkan adalah sebagai berikut: Future minimum land rental payments under the non-cancellable operating lease are as follows: 2016 < 1 tahun 1 - 5 tahun > 5 tahun 310 AND 2015 200.000 800.000 1.300.000 200.000 800.000 1.500.000 2.300.000 2.500.000 < 1 year 1 - 5 years > 5 years Pada tanggal 18 Agustus 2009, MNK menandatangani perjanjian No. 268/ SP/KIKC/VIII/2009 sehubungan dengan sewa tanah seluas 8.000 m2 dan 20.000 m2 milik PT Kawasan Industri Kujang Cikampek. Atas sewa tanah seluas 8.000 m2 jangka waktu sewa adalah sejak tanggal 1 Nopember 2009 sampai dengan tanggal 16 Juni 2028. Atas sewa tanah seluas 20.000 m2 jangka waktu sewa adalah sejak tanggal 1 Mei 2012 sampai dengan tanggal 16 Juni 2028. On August 18. 2009, MNK entered into a land rental agreement No. 268/ SP/KIKC/VIII/2009, which land is owned by PT Kawasan Industri Kujang Cikampek and involves areas of 8,000 m² and 20,000 m². For the 8,000 m² area, the rental period is from November 1, 2009 through June 16, 2028. For the 20,000 m² area, the rental period is from May 1, 2012 through June 16, 2028. Perjanjian ini telah mengalami beberapa kali perubahan, perubahan terakhir berdasarkan adendum perjanjian No. 077/AD/SP/KIKC/ III/2015 tanggal 2 Maret 2015 sehubungan dengan pengurangan sewa tanah seluas 20.000 m2 menjadi 10.000 m2 milik PT Kawasan Industri Kujang Cikampek dengan tarif sewa sebesar AS$4/m2 per tahun dan biaya pemeliharaan sebesar Rp450/m2 per bulan. Addendum perjanjian ini efektif 1 Mei 2015. The agreement has been amended several times, the latest amendment is based on an addendum land rental agreement No. 077/ AD/SP/KIKC/III/2015 dated March 2, 2015 in connection with the reduction of lease land area of 20,000 m² to 10,000 m² owned by PT Kawasan Industri Kujang Cikampek with a rental rate of US$4/m² per year and a maintenance fee of Rp450/m² per month. This addendum agreement effective on May 1, 2015. Harga sewa lahan seluas 8.000 m2 telah beberapa kali mengalami perubahan, perubahan terakhir berdasarkan Berita Acara Harga Penyesuaian Sewa Lahan No. 081/BA/KIKC/I/2015 tanggal 19 Januari 2015 yaitu sebesar AS$4/m2 per tahun diluar PPN. Harga tersebut berlaku terhitung sejak tanggal 1 Nopember 2015 dan harga tersebut akan ditinjau kembali setiap 3 tahun sekali. Land lease price of 8.000 m2 has been amended several times, the latest amendment is based on Berita Acara Penyesuaian Sewa Lahan No. 081/BA/KIKC/I/2015 dated January 19, 2015 amounting to US$4/m2 per year excluding VAT. This price is valid as of the date November 1, 2015 and the price will be reviewed every 3 years. ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 117 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 41. PERJANJIAN-PERJANJIAN IKATAN PENTING (lanjutan) DAN PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated) IKATAN- 41. SIGNIFICANT AGREEMENTS COMMITMENTS (cotinued) PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) (lanjutan) PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) (continued) Biaya pemeliharaan lahan seluas 8.000 m2 telah beberapa kali mengalami perubahan, perubahan terakhir berdasarkan Berita Acara Penyesuaian Biaya Pemeliharaan Kawasan No.056/BA/KIKC/XII/2013 tanggal 10 Januari 2013 yaitu sebesar Rp400/m2/bulan (jumlah penuh). Harga tersebut berlaku sejak tanggal 1 Januari 2013. Maintenance fee for land 8.000 m2 has been amended several times, the latest amendment is based on Berita Acara Penyesuaian Biaya Pemeliharaan Kawasan No.056/BA/KIKC/XII /2013 dated January 10, 2013 amounting to Rp400/m²/month (full amount). This fee is valid as of the date January 1, 2013. Jumlah pembayaran sewa tanah minimum di masa depan atas tanah seluas 8.000 m2 dalam sewa operasi yang tidak dibatalkan adalah sebagai berikut: Future minimum land rental payments for the 8,000 m² land area under the noncancellable operating lease are as follows: 2016 < 1 tahun 1 - 5 tahun > 5 tahun 2015 32.000 128.000 208.000 32.000 128.000 240.000 368.000 400.000 2016 < 1 tahun 1 - 5 tahun > 5 tahun < 1 year 1 - 5 years > 5 years Future minimum land rental payments for the 10,000 m² land area under the non-cancellable operating lease are as follows: Jumlah pembayaran sewa tanah minimum di masa depan atas tanah seluas 10.000 m2 dalam sewa operasi yang tidak dibatalkan adalah sebagai berikut: b. AND 2015 40.000 160.000 260.000 40.000 160.000 300.000 460.000 500.000 b. Pada tanggal 1 Januari 2002, MNK menandatangani perjanjian dengan PT Freeport Indonesia untuk menjual Ammonium Nitrat Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 1 Oktober 2006 dan telah diperpanjang kembali sampai dengan tanggal 31 Desember 2013. Pada tanggal 24 Oktober 2013, perjanjian ini telah diperpanjang sampai dengan 31 Desember 2016. MNK masih dalam proses memperpanjang perjanjian ini. < 1 year 1 - 5 years > 5 years On January 1, 2002, MNK signed an agreement with PT Freeport Indonesia for sale of ammonium nitrate. The agreement was initially valid up to October 1, 2006 and has subsequently been renewed through December 31, 2013. On October 24, 2013, this agreement has been extended until December 31, 2016. MNK is still in the process of extending this agreement. 118 ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 311 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 41. PERJANJIAN-PERJANJIAN IKATAN PENTING (lanjutan) DAN PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated) IKATAN- 41. SIGNIFICANT AGREEMENTS COMMITMENTS (cotinued) PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) (lanjutan) PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) (continued) c. Pada tanggal 2 Maret 2005. MNK memiliki perjanjian manajemen dengan PT Pupuk Kujang, dimana MNK memperoleh bimbingan dan pembinaan di bidang usaha/operasional, manajemen dan administrasi. Perjanjian ini akan berakhir berdasarkan persetujuan kedua belah pihak. Sebagai imbalannya, MNK setuju untuk membayar jasa manajemen sebesar Rp223 juta per bulan. Perjanjian ini telah mengalami beberapa perubahan, terakhir dilakukan pada tanggal 16 Desember 2011, yang menyatakan bahwa sejak tanggal 16 Agustus 2011, jasa manajemen yang dibebankan menjadi Rp180 juta per bulan (Catatan 12). c. On March 2. 2005, MNK entered into a management agreement with PT Pupuk Kujang, whereby MNK obtains guidance and instruction in relation to its activities/operations, and management and administration. The agreement is valid until such time as the agreement is cancelled based on the mutual consent of both parties. As compensation for such services, MNK agreed to pay management fees amounting to Rp223 million per month. This agreement has been amended several times, the most recent ammendment was made on December 16, 2011 which stated that effective from August 16, 2011, the management fees is amounting to Rp180 million per month (Note 12). d. Pada tanggal 24 Desember 2008, MNK menandatangani perjanjian penyediaan bahan baku dan utilitas dengan PT Pupuk Kujang No.1152-1/PK/SP/UM/VII/2008 yang berlaku mulai tanggal 1 Januari 2009 sampai dengan 31 Desember 2018, dimana PT Pupuk Kujang akan menyediakan bahan baku (ammonia) dan utilitas (air) yang diperlukan oleh MNK. Perjanjian ini telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Addendum ketiga perjanjian No. 337/PK/SP/UM/III/2014 tanggal 28 Maret 2014 (Catatan 12). d. On December 24, 2008, MNK signed an agreement providing raw materials and utilities with PT Pupuk Kujang No.1152-1/PK/SP/UM/ II/2008 which came into force on January 1, 2009 until December 31, 2018, in which PT Pupuk Kujang will provide the raw material (ammonia) and utilities (water) required by the MNK. This agreement has been amended several times, most recently by the third Addendum No. 337/PK/SP/UM/III/2014 dated March 28, 2014 (Note 12). e. Pada tanggal 7 Oktober 2011, MNK menandatangani perjanjian dengan PT Asmin Koalindo Tuhup untuk pengadaan bahan peledak berikut perlengkapannya untuk jangka waktu 3 tahun. Jangka waktu perjanjian ini telah diperpanjang pada tanggal 10 April 2013 menjadi 5 tahun sehingga perjanjian ini berlaku sampai dengan 6 Oktober 2016 dan tidak diperpanjang. e. On October 7, 2011, MNK signed an agreement with PT Asmin Koalindo Tuhup to provide accessories and its supplies for period contract of 3 years. The period of contract agreement was extended on April 10, 2013 to five years. Therefore the contract will valid until October 6, 2016 and not extended. f. Pada tanggal 1 Januari 2012, MNK menandatangani perjanjian joint operation dengan PT Newmont Nusa Tenggara, PT Kaltim Nitrate Indonesia, Orica Singapore Pte.Ltd., dan Orica International Pte. Ltd., nomor F1201/001 untuk menyediakan Ammonium Nitrate dan alat peledakan di site pertambangan Batu Hijau, Sumbawa, Indonesia. Perjanjian ini berlaku mulai tanggal 1 Januari 2012 sampai dengan tanggal 28 Febuari 2017. MNK masih dalam proses memperpanjang perjanjian ini. f. On January 1, 2012, MNK signed joint operation agreement between PT Newmont Nusa Tenggara, PT Kaltim Nitrate Indonesia, Orica Singapore Pte.Ltd., and Orica International Pte.Ltd., No. F1201/001 to supply Ammonium Nitrate and explosive accessories at Batu Hijau mining sites, Sumbawa Indonesia. The agreement is effective from January 1, 2012 until February 28, 2017. MNK is still in the process of extending this agreement. 119 312 AND ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 41. PERJANJIAN-PERJANJIAN IKATAN PENTING (lanjutan) DAN PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated) IKATAN- 41. SIGNIFICANT AGREEMENTS COMMITMENTS (cotinued) AND PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) (lanjutan) PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) (continued) g. Pada tanggal 1 Maret 2012, MNK menandatangani perjanjian joint operation dengan PT Newmont Nusa Tenggara dan PT Orica Mining Services No. BH1174000mi untuk memberikan jasa peledakan di site pertambangan Batu Hijau, Sumbawa, Indonesia. Perjanjian ini berlaku mulai tanggal 1 Maret 2012 sampai dengan tanggal 28 Februari 2017. MNK masih dalam proses memperpanjang perjanjian ini. g. On March 1, 2012, MNK signed a joint operation agreement with PT Newmont Nusa Tenggara and PT Orica Mining Services No. BH1174000mi for blasting services at Batu Hijau mining sites, Sumbawa, Indonesia. This agreement is effective from March 1, 2012 until February 28, 2017. MNK is still in the process of extending this agreement. h. Pada tanggal 04 Mei 2012, MNK menandatangani perjanjian dengan PT Adaro Indonesia No. 076/MNK-AI/Perj/12 untuk menyediakan bahan peledak dan jasa peledakan. Perjanjian tersebut berlaku sampai dengan 30 Juni 2017. h. On May 4, 2012, MNK signed an agreement with PT Adaro Indonesia No. 076/MNK-AI/Perj/12 for supply of explosives and blasting services. The agreement is valid until June 30, 2017. i. Pada tanggal 15 Maret 2013, MNK menandatangani perpanjangan perjanjian jual beli gas dengan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk No. 066200.PK/HK.02/SBU1/213. Perubahan Perjanjian ini berlaku mulai tanggal 1 April 2013 sampai dengan 31 Maret 2018. i. On March 15, 2013, MNK entered into an amendment to extent the sales and purchase agreement with PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk No. 066200.PK/HK.02/SBU1/213. This amendment is effective from April 1, 2013 until March 31, 2018. j Pada tanggal 23 Juli 2013, MNK menandatangani perjanjian dengan PT SIMS Jaya Kaltim dan PT Hanwa Mining Services Indonesia No. 198/MNK-HMSI- SIMS/Kideco/V /2013 untuk menyediakan jasa peledakan di site pertambangan Kideco Paser, Kalimantan Timur. Perjanjian ini telah mengalami beberapa perubahan, terakhir dilakukan pada tanggal 23 Desember 2014. Perjanjian ini berlaku sampai 31 Desember 2019. j. On July 23, 2013, MNK signed an agreement with PT SIMS Jaya Kaltim and PT Hanwa Mining Services Indonesia No. 198/MNK-HMSISIMS/Kideco/V/2013 to provide blasting services at Site Kideco Paser Mining, East Borneo. This agreement has been amended several time, most recently was made on December 23, 2014. The agreement is valid until December 31, 2019. k Pada tanggal 12 Agustus 2013, MNK menandatangani perjanjian No.001/MNKJR/perj/Bakan/I/2013 dengan PT J Resources Bolaang Mongondow yang terakhir diubah pada tanggal 3 Juni 2015. Berdasarkan perjanjian ini MNK berkewajiban untuk menyediakan supply jasa peledakan di Bakan. Perjanjian ini berlaku sampai dengan 11 Agustus 2016 dan tidak diperpanjang. k. On August 12, 2013, MNK signed an agreement No.001/MNK-JR/perj/Bakan/I/2013 with PT J Resources Bolaang Mongondow, which the latest amended is on June 3, 2015. According to this agreement MNK obliged to provide supply of explosive material at Bakan. This agreement valid until August 11, 2016 and not extended. l. Pada tanggal 12 Nopember 2013, MNK menandatangani perjanjian dengan PT Kideco Jaya Agung No. 242/220-220/B/XI/V/2013-01 untuk melakukan kerjasama pembuatan bahan peledak di lokasi pengguna akhir. Perjanjian ini berlaku selama 5 tahun. l. On November 12, 2013, MNK signed an agreement with PT Kideco Jaya Agung No. 242/220-220/B/XI/V/2013-01 to cooperate in manufacturing explosive material at end users sites. The agreement is valid for 5 years. 120 ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 313 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 41. PERJANJIAN-PERJANJIAN IKATAN PENTING (lanjutan) DAN PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated) IKATAN- 41. SIGNIFICANT AGREEMENTS COMMITMENTS (cotinued) PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) (lanjutan) PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) (continued) m. Pada tanggal 23 Mei 2015, MNK menandatangani perjanjian dengan PT Pamapersada Nusantara untuk menjual ammonium nitrate. Perjanjian ini berlaku sejak 23 Mei 2015 untuk jangka waktu 3 tahun. m. On May 23, 2015, MNK signed an agreement with PT Pamapersada Nusantara for sale of ammonium nitrate. This agreement is effective from May 23, 2015 for 3 years validity. n. Pada tanggal 19 Juni 2015, MNK menandatangani perjanjian dengan PT Pamapersada Nusantara untuk menyediakan bahan peledak dan jasa peledakan. Perjanjian ini berlaku sejak 19 Juni 2015 untuk jangka waktu 3 tahun. n. On June 19, 2015, MNK signed an agreement with PT Pamapersada Nusantara for provide explosive material and blasting service. This agreement is effective from June 19, 2015 for 3 years validity. o. Pada tanggal 2 Desember 2016, MNK menandatangani perjanjian dengan PT DNX Indonesia untuk bersama-sama mengoperasikan pabrik perakitan detonator. Perjanjian ini berlaku selama 5 tahun dan akan diperpanjang dengan sendirinya untuk 5 tahun berikutnya, kecuali salah satu pihak tidak mau memperpanjangnya. o. On December 2, 2016, MNK signed an agreement with PT DNX Indonesia to operate detonator assembly plant. The agreement is valid for 5 years and shall be automatically extended for a further period of 5 years, unless one of the parties does not want to extend it. PT Bormindo Nusantara (BN) PT Bormindo Nusantara (BN) p. Pada tanggal 1 Agustus 2012, BN menandatangani perjanjian dengan PT Chevron Pacific Indonesia (“CPI”) untuk memberikan jasa perawatan sumur dan kerja ulang dengan menggunakan RIG BN#8, BN#9, dan BN#11 masing masing efektif pada Agustus 2012, Januari 2014 dan Februari 2014. Perjanjian ini berlaku untuk periode 4 tahun dari tanggal efektif dan akan diperpanjang jika diperlukan. p. On August 1, 2012, BN signed an agreement with PT Chevron Pacific Indonesia (“CPI”) to provide well services and workover using RIG BN#8, BN#9, and BN#11 which effective in August 2012, January 2014 and February 2014, respectively. The agreement is available until 4 years from effective date and will be extended if needed. q. Pada tanggal 15 August 2013, BN menandatangani perjanjian dengan PT Chevron Pacific Indonesia (“CPI”) untuk memberikan jasa pengeboran dengan menggunakan RIG BN#5. Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 1 Nopember 2017 dan akan diperpanjang jika diperlukan. q. On August 15, 2013, BN signed an agreement with PT Chevron Pacific Indonesia (“CPI”) to provide drilling services using RIG BN#5. The agreement is available until November 1, 2017 and will be extended if needed. r. r. On March 14, 2014, BN signed an agreement with PT Chevron Pacific Indonesia (“CPI”) to provide well services and workover using RIG BN#17 and RIG BN#18. The agreement is available until May 2018 and will be extended if needed. Pada tanggal 14 Maret 2014, BN menandatangani perjanjian dengan PT Chevron Pacific Indonesia (“CPI”) untuk memberikan perawatan sumur dan workover dengan menggunakan RIG BN#17 dan RIG BN#18. Perjanjian ini berlaku sampai dengan bulan Mei 2018 dan akan diperpanjang jika diperlukan. 121 314 AND ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 41. PERJANJIAN-PERJANJIAN IKATAN PENTING (lanjutan) DAN PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated) IKATAN- 41. SIGNIFICANT AGREEMENTS COMMITMENTS (cotinued) PT Bormindo Nusantara (BN) (lanjutan) AND PT Bormindo Nusantara (BN) (continued) s. Pada tanggal 24 Februari 2015, BN menandatangani perjanjian dengan PT Chevron Pacific Indonesia (“CPI”) untuk memberikan perawatan sumur dan workover dengan menggunakan RIG BN#10. Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 13 Januari 2016 dan tidak diperpanjang. s. On February 24, 2015, BN signed an agreement with PT Chevron Pacific Indonesia (“CPI”) to provide maintenance and workover wells using RIG BN#10. This agreement is valid until January 13, 2016 and not extended. t. Pada tanggal 24 Februari 2015, BN menandatangani perjanjian dengan PT Chevron Pacific Indonesia (“CPI”) untuk memberikan perawatan sumur dan workover dengan menggunakan RIG BN#14. Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 1 Mei 2017 dan akan diperpanjang jika diperlukan. t. On February 24, 2015, BN signed an agreement with PT Chevron Pacific Indonesia (“CPI”) to provide maintenance and workover wells using RIG BN#14. This agreement is valid until 1 May 2017 and will be extended if necessary. u. Pada tanggal 10 Nopember 2015, BN menandatangani perjanjian dengan CUE Kalimantan Pte. Ltd. untuk memberikan jasa pengeboran dengan menggunakan RIG BN#03. Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 31 Maret 2016 dan tidak diperpanjang. u. On November 10, 2015, BN signed an agreement with CUE Kalimantan Pte. Ltd. to provide workover and well maintenance services by using RIG BN#03. This agreement is valid until the date of 31 March 2016 and not extended. v. Pada tanggal 8 Nopember 2016, BN menandatangani perjanjian dengan PT Samudra Energy BWP Meruap untuk memberikan jasa workover dan perawatan sumur dengan menggunakan RIG BN#01. Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 6 Januari 2017 dan tidak diperpanjang. v. On November 8, 2016, BN signed an agreement with PT Samudra Energy BWP Meruap to provide workover and well maintenance services by using RIG BN#01. This agreement is valid until the date of 6 January 2017 and was not extended. w. Pada tanggal 26 Agustus 2015, BN menandatangani perjanjian dengan CPI untuk memberikan jasa workover dan perawatan sumur dengan menggunakan RIG BN#15. Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 28 Maret 2017 dan akan diperpanjang jika diperlukan. w. On 26 August, 2015, BN signed an agreement with CPI to provide workover and well maintenance services by using RIG BN#15. This agreement is valid until the date of 28 March 2017 and will be extended if necessary. 42. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 42. SUBSEQUENT EVENTS On January 12, 2017, BN signed an agreement with PT Samudra Energy BWP Meruap to provide workover and well maintenance services using RIG BN#01. The agreement is valid until May 17, 2020 and will be extended if needed. Pada tanggal 12 Januari 2017, BN menandatangani perjanjian dengan PT Samudra Energy BWP Meruap untuk memberikan jasa workover dan perawatan sumur dengan menggunakan RIG BN#01. Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 17 Mei 2020 dan akan diperpanjang jika diperlukan. 122 ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 315 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated) 43. RENCANA MANAJEMEN DALAM MELANJUTKAN OPERASI BISNIS PERSEROAN 43. MANAGEMENT’S PLANS IN CONTINUING THE COMPANY’S BUSINESS OPERATION Tren penurunan harga batubara, barang tambang lainnya dan minyak bumi di dunia telah mengakibatkan penurunan produksi batubara, barang tambang lainnya dan minyak bumi. Penurunan ini mengakibatkan penurunan permintaan bahan peledak dan asesorisnya dan pengeboran dan perawatan sumur minyak yang diproduksi dan dioperasikan oleh Grup. Hal ini berdampak pada penurunan kinerja dari Grup sebagaimana tercermin dalam rugi untuk tahun berjalan konsolidasian yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 sebesar AS$8.521.643 dan utang lancar Grup melebihi aset lancarnya sebesar AS$74.998.432. Kondisi ini membuat Grup menghadapi tantangan untuk melanjutkan bisnis dan untuk memenuhi kewajibannya. In the downward trend in global coal, other minings and crude oils prices has resulted in a decrease in productions of coal, other minings and crude oils. This decline has resulted in a lower demand for explosives and its accessories, and drilling and well workover, which are produced and provided by the Group. It has impacted to the decline of the performance of the Group as reflected in the consolidated loss for the year ended December 31, 2016 of US$8,521,643 and the Group’s current liabilities exceeded its current assets by US$74,998,432. Under this condition, the Group faced challenges to run the business and to fulfil its financial obligations Manajemen mengakui bahwa kelanjutan Grup sebagai kelangsungan hidup bergantung pada kemampuannya untuk menghasilkan arus kas yang cukup untuk memenuhi kewajibannya secara tepat waktu kepada para kreditur. Grup mengambil langkah-langkah yang telah dan akan dilaksanakan secara berkelanjutan antara lain: • Menjual aset-aset Grup yang tidak produktif di tahun 2017. • MNK melunasi utang kepada PT Pupuk Kujang agar mendapatkan harga amonia dan periode pembayaran yang kompetitif. Hal ini memungkinkan kenaikan produksi untuk memenuhi permintaan yang mulai meningkat. • Mendiskusikan dengan PT Bank Permata Tbk. untuk melakukan restrukturisasi semua pinjaman jangka pendek dan panjang MNK di tahun 2017. • Grup telah mendapatkan surat dukungan keuangan dari PT Multi Berkat Energi pada tanggal 4 Januari 2017 dan pemegang saham utama Grup pada tanggal 20 April 2017, sehingga Grup dapat memenuhi semua kewajibannya. • Pada awal Januari 2017, MNK telah pinjaman dari mendapat tambahan Yayasan Dana Abadi Karya Bakti, pemegang saham MNK, disertai dengan penundaan pembayaran utang oleh MNK kepada Yayasan Dana Abadi Karya Bakti. • Menerapkan skema pembayaran utang dari bagi hasil (non tunai) yang diperoleh MNK atas kerjasama dengan pemasok. • Berusaha untuk menagih piutang lama yang dimiliki oleh MNK yang telah diprovisikan. Management recognized that the Grup’s continuation as a going concern is dependent upon its ability to generate sufficient cash flows to meet its obligation on a timely basis to the creditors. The Group is undertaking and is continuously implementing the following measures, among others: • To sell unproductive Group’s assets in 2017. • MNK pays due to PT Pupuk Kujang in order to obtain a competitive price and term of payments of ammonia. This enable the increase in production to fulfill the increasing demand. ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 To enter into a discusion with PT Bank Permata Tbk. to restructure all of MNK’s short-term and long-term loans in 2017. • The Group has obtained a financial support letter from PT Multi Berkat Energi on January 4, 2017 and the ultimate shareholder on April 20, 2017, to enable the Group to fulfills all of its obligations. • In early January 2017, MNK has obtained an additonal loan from Yayasan Dana Abadi Karya Bakti, MNK’s shareholder, and the extension of debt payments by MNK to Yayasan Dana Abadi Karya Bakti. • Implement debt payments scheme from profit sharing (non cash) obtained by MNK through join operation project with supplier. Trying to collect MNK’s old receivables that have been impaired. • 123 316 • The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the year then ended (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated) 43. RENCANA MANAJEMEN DALAM MELANJUTKAN OPERASI BISNIS PERSEROAN (lanjutan) 43. MANAGEMENT’S PLANS IN CONTINUING THE COMPANY’S BUSINESS OPERATION (continued) Manajemen mengakui bahwa kelanjutan Grup sebagai kelangsungan hidup bergantung pada kemampuannya untuk menghasilkan arus kas yang cukup untuk memenuhi kewajibannya secara tepat waktu kepada para kreditur. Grup mengambil langkah-langkah yang telah dan akan dilaksanakan secara berkelanjutan antara lain: (lanjutan) • BN mengikuti secara aktif tender-tender yang dilakukan oleh pelanggan lama untuk proyek-proyek baru. Management recognized that the Grup’s continuation as a going concern is dependent upon its ability to generate sufficient cash flows to meet its obligation on a timely basis to the creditors. The Group is undertaking and is continuously implementing the following measures, among others: (continued) • BN actively participates in the tenders made by old customers for new projects. Manajemen Grup berkeyakinan bahwa rencana tersebut di atas akan dapat secara efektif mengatasi dan memperbaiki kondisi keuangan dan operasi Grup untuk dapat memenuhi kewajibannya serta mengelola risiko bisnis dan keuangan. Manajemen Grup juga berpendapat bahwa Grup memiliki sumber daya yang memadai untuk melanjutkan kegiatan usahanya di masa mendatang. The Group’s management believes that the above mentioned plans will effectively improve the Group’s financial and operation conditions in order to fulfil its obligations and manage its business and financial risks. The Group’s management also believes that the Group has adequate resources to continue its operations in the foreseeable future. Manajemen Grup memiliki keyakinan tidak terdapat isu kelangsungan usaha di Grup untuk masa depan yang dapat diprediksi. Sehingga, Grup tetap menerapkan asumsi kelangsungan usaha dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian. The Group’s management is confident that there is no gong concern issue for the Group in the foreseeable future. Therefore, the Group continues to adopt going concern assumption in preparing the consolidated financial statements. 44. PENGKLASIFIKASIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN TAHUN-TAHUN SEBELUMNYA 44. RECLASSIFICATIONS OF FINANCIAL STATEMENTS PRIOR YEARS’ Following accounts in the consolidated financial statements in 2015 have been reclassified to conform with the consolidated financial statement presentation for the year ended December 31, 2016. Akun-akun dalam laporan keuangan konsolidasian tahun 2015 berikut ini telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016. 31 Desember 2015/December 31, 2015 Disajikan sebelumnya/ As reported Reklasifikasi/ Reclassification Setelah reklasifikasi/ As reclassified Laporan posisi keuangan konsolidasian Utang dividen - pihak berelasi - jangka pendek Total liabilitas jangka pendek Utang dividen - pihak berelasi - jangka panjang Total liabilitas jangka panjang Consolidated statement of financial position 342.385 153.600.373 (342.385) (342.385) 153.257.988 13.695.851 342.385 342.385 342.385 14.038.236 Dividend payables - related parties - current Total current liabilities Dividend payables - related parties - non-current Total non-current liabilities The Company’s management believes that the above reclassification of accounts has no significant impact to the presentation of previous year’s consolidated financial statements. Manajemen Perseroan berpendapat bahwa pengklasifikasian kembali akun-akun di atas tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap penyajian laporan keuangan konsolidasian tahun lalu. 124 ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT 317 318 ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016 Daftar Isi Contens 4 6 7 8 10 Sekilas Ancora | Ancora at a Glance 14 Sertifikat dan Penghargaan Certifications and Appreciations 16 18 Ikhtisar Keuangan | Financial Highlights Visi & Filosofi | Vision & Philosophy Struktur Perusahaan | Company Structure Jejak Langkah | Milestones Peristiwa Penting 2016 | 2016 Event Highlights Ikhtisar Saham | Stock Highlights 21 Informasi Mengenai Pemegang Saham Utama Information Regarding the Ultimate Benefical Owner of the Company 22 Informasi bagi Pemegang Saham mengenai Profesi Penunjang Pasar Modal Shareholders Information Regarding Capital Market Supporting Professionals 25 Laporan Komisaris Utama Report of the President Commissioner 33 Laporan Direktur Utama Report of the President Director 41 42 60 Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Bisnis | Business Review Tinjauan Operasional | Operational Review 60 PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) 66 PT Bormindo Nusantara (BN) 143 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 157 Data Perseroan Corporate Data 158 Profil Dewan Komisaris PT Ancora Indonesia Resources, Tbk PT Ancora Indonesia Resources, Tbk Board of Commissioners’ Profile 160 Profil Direksi PT Ancora Indonesia Resources, Tbk PT Ancora Indonesia Resources, Tbk Directors’ Profile 162 Profil Direksi PT Multi Nitrotama Kimia PT Multi Nitrotama Kimia Directors’ Profile 164 Profil Direksi PT Bormindo Nusantara PT Bormindo Nusantara Directors’ Profile 165 Profil Komite Audit dan Manajemen Risiko The Audit and Risk Management Committee’s Profile 167 Profil Komite Nominasi dan Remunerasi The Nomination and Remuneration Committee’s Profile 168 Nama dan Alamat Anak Perusahaan Name and Address of Subsidiaries 169 Struktur Organisasi | Organization Structure 170 Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan Responsibility for Annual Report 73 Sumber Daya Manusia Human Resources 171 Indeks untuk OJK Index for OJK 87 Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance 189 Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements 136 Laporan Komite Audit dan Manajemen Risiko Audit and Risk Management Committee Report 140 Laporan Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee Report Laporan Tahunan Annual Report Laporan Tahunan Annual Report 2016 2016 Strengthening Capabilities Strengthening Capabilities PT Ancora Indonesia Resources, Tbk Equity Tower, 41st Floor Suite B Sudirman Central Business District (SCBD) Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Lot 9 Jakarta 12190 Indonesia 2016 Laporan Tahunan Annual Report Strengthening Capabilities