Strengthening Capabilities - Ancora Indonesia Resources Tbk

advertisement
Laporan Tahunan
Annual Report
Laporan Tahunan
Annual Report
2016
2016
Strengthening Capabilities
Strengthening Capabilities
PT Ancora Indonesia Resources, Tbk
Equity Tower, 41st Floor Suite B
Sudirman Central Business District (SCBD)
Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Lot 9
Jakarta 12190
Indonesia
2016
Laporan Tahunan
Annual Report
Strengthening
Capabilities
Daftar Isi
Contens
4
6
7
8
10
Sekilas Ancora | Ancora at a Glance
14
Sertifikat dan Penghargaan
Certifications and Appreciations
16
18
Ikhtisar Keuangan | Financial Highlights
Visi & Filosofi | Vision & Philosophy
Struktur Perusahaan | Company Structure
Jejak Langkah | Milestones
Peristiwa Penting 2016 | 2016 Event Highlights
Ikhtisar Saham | Stock Highlights
21
Informasi Mengenai Pemegang
Saham Utama
Information Regarding the Ultimate Benefical
Owner of the Company
22
Informasi bagi Pemegang Saham mengenai
Profesi Penunjang Pasar Modal
Shareholders Information Regarding Capital
Market Supporting Professionals
25
Laporan Komisaris Utama
Report of the President Commissioner
33
Laporan Direktur Utama
Report of the President Director
41
42
60
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Bisnis | Business Review
Tinjauan Operasional | Operational Review
60 PT Multi Nitrotama Kimia (MNK)
66 PT Bormindo Nusantara (BN)
143
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
157
Data Perseroan
Corporate Data
158
Profil Dewan Komisaris
PT Ancora Indonesia Resources, Tbk
PT Ancora Indonesia Resources, Tbk
Board of Commissioners’ Profile
160
Profil Direksi
PT Ancora Indonesia Resources, Tbk
PT Ancora Indonesia Resources, Tbk
Directors’ Profile
162
Profil Direksi PT Multi Nitrotama Kimia
PT Multi Nitrotama Kimia Directors’ Profile
164
Profil Direksi PT Bormindo Nusantara
PT Bormindo Nusantara Directors’ Profile
165
Profil Komite Audit dan Manajemen Risiko
The Audit and Risk Management Committee’s
Profile
167
Profil Komite Nominasi dan Remunerasi
The Nomination and Remuneration Committee’s
Profile
168
Nama dan Alamat Anak Perusahaan
Name and Address of Subsidiaries
169
Struktur Organisasi | Organization Structure
170
Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan
Responsibility for Annual Report
73
Sumber Daya Manusia
Human Resources
171
Indeks untuk OJK
Index for OJK
87
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
189
Laporan Keuangan Konsolidasian
Consolidated Financial Statements
136
Laporan Komite Audit dan Manajemen Risiko
Audit and Risk Management Committee Report
140
Laporan Komite Nominasi
dan Remunerasi
Nomination and Remuneration Committee
Report
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Index for OJK
Index for OJK
Laporan Keuangan
Financial Statements
Strengthening
Capabilities
Tahun 2016 industri pertambangan masih
mengalami gejolak berkepanjangan, dan
situasi bertambah sulit ketika harga minyak
mentah dunia terus menurun. Menghadapi
kondisi ini, Perseroan memperkuat kapabilitas
dalam menyediakan layanan total terpadu
didukung pabrik detonator yang baru, serta
mempertahankan posisi sebagai salah satu
pemain penting di industri jasa pengeboran darat.
Langkah-langkah memperkuat kapabilitas ini
menjadi landasan yang kuat untuk menjamin
keberlanjutan bisnis Perseroan
In 2016, the mining industry was still experiencing
a prolonged fluctuation, and the situation got
worsened with the declining of world crude oil prices.
In the face of such an unfavorable conditions, the
Company strengthened its capability in providing total
integrated services, supported by the new detonator
plant, and also maintaining its position as key player
in onshore drilling services industry.
Such measures in strengthening capabilities
has become a solid foundation to ensure the
sustainability of the Company’s business
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
1
Laporan Bisnis
Business Report
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Report
2016
Kinerja dan
Pencapaian
Performance and Achievement
L
andasan kuat untuk kemajuan
Perseroan di masa depan adalah
keberhasilan mengatasi berbagai
tantangan yang dihadapi dewasa ini.
Selain mengurangi realisasi kerugian
akibat penurunan bisnis industri
pertambangan dan migas saat ini,
Perseroan terus mengembangkan
kapabilitas penunjang untuk
memperluas peluang pertumbuhan
di masa depan, dalam rangka
merealisasikan visi untuk menjadi salah
satu perusahaan terkemuka dalam
bidang sumber daya alam di Indonesia.
The Company’s success in coping with the current
challenges is a strong foundation for the Company’s
future progress. Besides reducing the losses due to
the decline of current mining, oil and gas industry, the
Company continues to develop support capabilities
to expand its growth opportunities in the future,
in order to realize the vision to become one of the
leading companies in the field of natural resources in
Indonesia.
2
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Index for OJK
Index for OJK
Laporan Keuangan
Financial Statements
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
3
Laporan Bisnis
Business Report
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Report
Sekilas Ancora
Ancora at a Glance
Ancora Indonesia Resources adalah perusahaan sumber daya alam terdiversifikasi
dengan fokus di Indonesia. Saat ini kami aktif di sektor pertambangan melalui
anak perusahaan, PT Multi Nitrotama Kimia sebagai penyedia jasa peledakan dan
bahan peledak pertambangan (amonium nitrat) terkemuka, serta di sektor migas
melalui PT Bormindo Nusantara sebagai penyedia jasa pengeboran minyak dan
gas darat (onshore) di Indonesia.
Ancora Indonesia Resources is a diversified natural resources company focusing on
Indonesia. We are currently active in the mining sector through our subsidiary,
PT Multi Nitrotama Kimia, who is the market leader in Indonesia for mining explosives
(ammonium nitrate), and also in the oil & gas sector through PT Bormindo Nusantara,
who provides onshore drilling rig services to oil & gas operators in Indonesia.
Perseroan didirikan pada tanggal 15 September 2003
dengan nama PT Okansa Persada dan mencatatkan
sahamnya di Bursa Efek Surabaya pada tanggal 29 Maret
2006.
4
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
The Company was established on 15 September 2003
under the name PT Okansa Persada and went public and
listed at the Surabaya Stock Exchange on 29 March 2006.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Index for OJK
Index for OJK
Laporan Keuangan
Financial Statements
Kegiatan usaha Perseroan antara lain adalah
pertambangan, perdagangan, pengangkutan dan jasa
yang dijalankan melalui anak perusahaan Perseroan.
The Company’s business activities include mining, trade,
transport and services which conducted through the
Company’s subsidiaries.
Pada tanggal 19 Desember 2007, Perseroan mengubah
namanya menjadi PT TD Resources, Tbk agar lebih
mencerminkan kegiatan usahanya yang bergerak di
sektor sumber daya alam. Selain itu, pemegang saham
pengendali Perseroan juga sepakat untuk melepaskan
kepemilikan mayoritas di PT TD Resources, Tbk kepada
PT Ancora Resources, sebuah perusahaan induk yang
utamanya berinvestasi dalam bidang sumber daya alam
di Indonesia.
On 19 December 2007 the Company changed its name to
PT TD Resources, Tbk to reflect its business activities in
the field of natural resources. Furthermore, the primary
shareholder agreed to relinquish their majority stake to
PT Ancora Resources, a holding company with a primary
investment in Indonesia’s natural resource ventures.
Perseroan
bermaksud
untuk
mengembangkan
peluang pertumbuhan melalui akuisisi. Pada tanggal
13 Oktober 2008 PT TD Resources, Tbk mengambil alih
40% saham PT Multi Nitrotama Kimia (MNK), sebuah
perusahan penyedia jasa peledakan dan bahan peledak
pertambangan terkemuka di Indonesia.
The Company’s intent is to develop growth opportunities
through acquisitions. On 13 October 2008 PT TD
Resources, Tbk acquired 40% shares of PT Multi Nitrotama
Kimia (MNK), a leader in Indonesia’s mining industry for
blasting services and explosive materials.
Pada tanggal 6 November 2008, dengan persetujuan
pemegang saham, PT TD Resources, Tbk berubah nama
menjadi PT Ancora Indonesia Resources, Tbk dan
menempatkan Perseroan sebagai anak perusahaan PT
Ancora Resources yang bertanggung jawab atas kegiatan
investasi serta pengembangan portofolio usaha sumber
daya alam di Indonesia.
Upon the approval of the shareholders of PT TD
Resources, Tbk, on 6 November 2008 the Company
changed its name to PT Ancora Indonesia Resources,
Tbk, effectively placing the Company as a subsidiary of
PT Ancora Resources, which engaged in all investment
activities as well as portfolio development of Indonesia’s
natural resource business.
Kemudian, pada bulan Juni 2009, Perseroan mendirikan
PT Ancora Shipping, yang merupakan perusahaan
perkapalan yang direncanakan menjadi salah satu
pendukung bagi bisnis lain di dalam Perseroan. Pendirian
PT Ancora Shipping juga dilakukan untuk mendapatkan
manfaat dari pemberlakuan azas cabotage dalam
Undang-Undang Pelayaran di tahun 2010.
On June 2009, the Company established PT Ancora
Shipping, a shipping company planned to be one of
the supporting services to other businesses within the
Company. In addition, the establishment of PT Ancora
Shipping was to benefit from the implementation of
cabotage principle in the 2010 Shipping Law.
Perseroan terus melakukan ekspansi dengan kembali
mengakuisisi 60% kepemilikan saham PT Bormindo
Nusantara (BN) pada bulan November 2009. BN
merupakan perusahaan penyedia jasa pengeboran
minyak dan gas darat. Selain itu, pada bulan Desember
2009 kepemilikan saham Perseroan di MNK ditingkatkan
dari 40% menjadi 50%.
The Company further pursue expansion by acquiring 60%
shares of PT Bormindo Nusantara (BN) on November
2009. BN is a company that provides on-shore drilling
services for oil and gas. Moreover, the Company also
increased its ownership shares in MNK from 40% to 50%
in December 2009.
Berbagai perkembangan tersebut merupakan langkah
awal Perseroan dalam membangun pijakan pada sektorsektor usaha di bidang migas, pertambangan dan energi
di Indonesia. Keberhasilan mengatasi beragam tantangan
yang dihadapi oleh Perseroan akan menjadi landasan
yang kuat bagi kemajuan Perseroan di masa depan. Selain
mengembangkan peluang pertumbuhan dari berbagai
akuisisi, Perseroan akan terus mengembangkan serta
menguasai pijakan usaha lainnya untuk pertumbuhan di
masa depan dalam rangka merealisasikan visinya untuk
menjadi salah satu perusahaan terkemuka dalam bidang
sumber daya alam di Indonesia.
The developments previously mentioned were the
initial steps taken by the Company to enroot a strong
foothold in businesses at the oil & gas, mining, and
energy sector in Indonesia. The success in coping with
various challenges faced by the Company would be a
strong fundamental for the future growths. Aside from
developing growth through multiple acquisitions, the
Company will continuously expand and acquire a diverse
range of businesses in order to realize the Company’s
vision in becoming the pre-eminent natural resource
company in Indonesia.
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
5
Laporan Bisnis
Business Report
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Report
Visi & Filosofi
Vision & Philosophy
Visi
Perseroan
Company’s Vision
Menjadi salah satu perusahaan terkemuka dalam bidang
sumber daya alam di Indonesia dan dapat menciptakan
nilai yang maksimal dan berkesinambungan bagi para
pemegang saham dan pemangku kepentingan.
To become one of the pre-eminent natural resources company
in Indonesia and create maximum and sustainable shareholder
value and stakeholder.
Filosofi Perseroan
Company’s Philosophy
Kami mendasarkan pada filosofi dasar, yang menjadi
kerangka dan memandu setiap aspek dalam bisnis:
We are defined by our underlying philosophy, which frames
and guides every aspect of our business:
• Produk dan Layanan yang Unggul
Kami memberikan solusi luar biasa yang menciptakan
nilai bagi pelanggan kami.
• Great Product and Services
We provide exceptional solutions that create value for
our customers.
• Sumber Daya Manusia yang Unggul
Sumber Daya Manusia merupakan aset terbesar kami kami menginspirasi dan mengembangkan orang-orang
yang luar biasa.
• Great People
Our human capital is our greatest asset - we inspire and
develop exceptional people.
• Budaya Berorientasi Hasil Kinerja
Budaya kami menghargai prestasi dan menempatkan
kepatutan dan kompetensi di atas jabatan dan senioritas.
• Performance-oriented Culture
We are a culture that recognizes performance and places
merit and competence above rank and seniority.
• Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Kami bercita-cita untuk menjunjung tinggi standar
tertinggi tata kelola perusahaan didukung oleh budaya
perusahaan yang kuat berdasarkan profesionalisme,
perbaikan terus-menerus dan integritas.
• Good Corporate Governance
We aspire to and uphold the highest standards of
corporate governance supported by strong corporate
culture based on professionalism, continuous
improvement and integrity.
• Pemimpin dalam CSR
Kami memperbaiki dan mengubah kehidupan banyak
orang melalui program Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan yang dititikberatkan pada pendidikan dan
pengembangan.
• Leaders in CSR
We make a difference in people’s lives through our
Corporate Social Responsibility programs that center on
education and empowerment.
Visi misi dan filosofi Perseroan tersebut di atas telah
disetujui oleh Direksi Perseroan pada bulan Februari 2010
dan telah diperbaharui dan disetujui kembali pada tanggal 1
Desember 2015.
The above Company’s vision, mission and philosophy has
been approved by the Board of Directors on February 2010
and has been updated and approved on 1 December 2015.
6
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Index for OJK
Index for OJK
Laporan Keuangan
Financial Statements
Struktur Perusahaan
Company Structure
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES, Tbk
Sektor Pertambangan
Mining Sector
Sektor Minyak dan
Gas Bumi
Oil and Gas Sector
Sektor Penunjang
Logistic Sector
PT Multi Nitrotama
Kimia
PT Ancora
Indonesia Mining*
PT Bormindo
Nusantara
PT Ancora
Shipping**
50%
99,6%
60%
99,8%
Total Aset | Total Asset
USD111.951.945
Total Aset | Total Asset
USD10.618
Total Aset | Total Asset
USD54.092.182
Total Aset | Total Asset
USD120
* PT Ancora Indonesia Mining didirikan pada tanggal
7 Januari 2011 dan sampai saat ini belum beroperasi
secara komersial.
PT Ancora Indonesia Mining was established on
7 January 2011 and up to now has not commenced
commercial operations.
** Sepanjang tahun 2012-2016, PT Ancora Shipping tidak
melakukan kagiatan operasional.
During the year 2012-2016, PT Ancora Shipping not
perform operational activities.
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
7
Laporan Bisnis
Business Report
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Report
Jejak Langkah
Milestones
Desember
September
Maret
Perseroan didirikan dengan nama
PT Okansa Persada.
Perseroan menjadi perusahaan
terbuka.
20
03
20
06
Perseroan berubah nama menjadi
PT TD Resources, Tbk untuk
merefleksikan dengan tujuan bisnis
utama.
20
07
September
March
December
The Company was established under
the name of PT Okansa Persada.
The Company became a public listed
company.
The Company changed the name
into PT TD Resources, Tbk to reflect
its core business.
8
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Index for OJK
Index for OJK
Laporan Keuangan
Financial Statements
Juni
Juni
PT Ancora Resources menjadi
pemegang saham utama
PT TD Resources, Tbk.
Oktober
• Perseroan melakukan
Right Issue I.
• Perseroan memperoleh 40%
saham pada PT Multi Nitrotama
Kimia.
November
Perseroan berubah nama menjadi
PT Ancora Indonesia Resources, Tbk.
Perseroan Mendirikan
PT Ancora Shipping.
Oktober
Perseroan melakukan Right Issue II.
November
Perseroan memperoleh 60% saham
pada PT Bormindo Nusantara.
Desember
Perseroan memperoleh tambahan
saham pada PT Multi Nitrotama
Kimia sehingga kepemilikan
perseroan menjadi 50%.
20
08
Januari
Perseroan mendirikan PT Ancora
Indonesia Mining.
20
09
June
June
January
PT Ancora Resources became
majority shareholder of PT TD
Resources, Tbk.
The Company established
PT Ancora Shipping.
The Company established PT Ancora
Indonesia Mining.
October
The Company exercised 2nd Right
Issue.
• The Company exercised 1st Right
Issue.
• The Company acquired 40% share
of PT Multi Nitrotama Kimia.
October
November
The Company acquired 60% shares
of PT Bormindo Nusantara.
November
December
The Company changed its name to
PT Ancora Indonesia Resources, Tbk.
The Company acquired additional
shares of PT Multi Nitrotama Kimia
to 50%.
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
9
Laporan Bisnis
Business Report
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Report
Peristiwa Penting 2016
2016 Event Highlights
PT Ancora Indonesia Resources, Tbk.
16 November 2016
22 Juni 2016
8 Desember 2016
Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
(“RUPS Tahunan”) terkait dengan agenda antara lain
mengenai Persetujuan Laporan Tahunan Perseroan untuk
tahun buku 2015 dan Rapat Umum Pemegang Saham
Luar Biasa (“RUPSLB”) terkait dengan agenda antara
lain mengenai penambahan jumlah fasilitas pinjaman
Perseroan kepada PT Multi Berkat Energi (dahulu PT Ancora
Resources) selaku pemegang saham utama Perseroan.
Pelaksanaan Paparan Publik Tahunan,
dengan agenda pembahasan mengenai:
22 June 2016
8 December 2016
Implementation of the Annual General Meeting of
Shareholders (“Annual General Meeting”) related to the
agenda among others the approval of the Annual Report
for the financial year 2015 and the Extraordinary General
Meeting Shareholders (“EGM”) related to the agenda
among others, the approval to increase the number of the
Company’s loan facility to PT Multi Berkat Energi (formerly
PT Ancora Resources) as the majority shareholder of the
Company.
Implementation of the Annual Public Expose
with the agenda as follows:
10
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
1. Kinerja Konsolidasi AIR;
2. Kinerja Keuangan AIR dan anak
perusahaan, yaitu MNK dan BN; dan
3. Outlook AIR untuk tahun 2017.
1. Consolidated Performance AIR;
2. Financial Performance AIR and its
subsidiaries, namely MNK and BN; and
3. AIR Outlook for 2017.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Index for OJK
Index for OJK
Laporan Keuangan
Financial Statements
PT Multi Nitrotama Kimia
17 Maret 2016
10 April 2016
17 March 2016
14 Maret 2016
17 Maret 2016
10 April 2016
Bapak Wawa Jaka Sungkawa yang menjabat
Director of Sales & Marketing mulai
bertugas di PT MNK, setelah hampir satu
tahun jabatan Director of Sales & Marketing
dirangkap jabatan oleh Presiden Direktur
PT MNK.
Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”)
PT MNK, bertempat di Ancora (Ruang Meeting-Bethoven)
Equity Tower lantai 41, Jakarta dan dihadiri oleh 3
Pemegang Saham PT MNK (Ancora, Yayasan Dakab,
PT Pupuk Kujang), Komisaris dan Jajaran Direksi PT MNK.
Syukuran Hari Ulang Tahun
PT MNK ke 29 sekaligus acara
lepas sambut Corporate
Services Director - Daly
Mulyana dan Manufacturing
Direktor - Hadi Wiyono di
Aula CO PT MNK Cikampek.
Penggantian Corporate Services Director PT MNK yang
semula dijabat oleh Daly Mulyana digantikan oleh Adhi
Susetyo, dan Manufacturing Director yang semula dijabat
oleh Hadi Wiyono digantikan oleh Cucuk Salahudin.
14 March 2016
17 March 2016
10 April 2016
Mr. Wawa Jaka Sungkawa served as Director
of Sales & Marketing starting his job in PT
MNK, after nearly a year position of Director
of Sales & Marketing concurrently by the
President Director of PT MNK.
17 March 2016
Celebration 29th year of
PT MNK and farewell event
of the Corporate Services
Director – Mr. Daly Mulyana
and Manufacturing Director –
Mr Hadi Wiyono at CO Hall of
PT MNK Cikampek.
Implementation of the General Meeting of Shareholders
(“AGM”) of PT MNK, held in Ancora (Bethoven-Meeting
Room), Equity Tower 41st floor, Jakarta and attended by 3
(three) shareholders of PT MNK (Ancora,
Dakab Foundation, PT Pupuk Kujang), The Board of
Commissioners and Directors of PT MNK.
Replacement of Corporate Services Director of PT MNK
which was originally held by Daly Mulyana replaced by Adhi
Susetyo, and Manufacturing Director, which was originally
held by Hadi Wiyono replaced by Cucuk Salahudin.
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
11
Laporan Bisnis
Business Report
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Report
17 Juni 2016
8 Agustus 2016
2 November 2016
PT MNK mengadakan buka puasa bersama
Karyawan dan pemberian santunan kepada
Yatim Piatu dari Yayasan Panti Asuhan
Nurtijani – Cikampek yang dihadiri oleh
Jajaran Komisaris PT MNK.
Kunjungan Inter Departemen Kementerian
Pertahanan ke Project MNK di Karimun,
sebagai tinjauan kelayakan Emulsi Plant
PT MNK yang berada di Karimun selaku
pemenang tender di Project PT Riaualam
Anugrah Indonesia dan PT Pacific Granitama
Karimun – Batam.
Syukuran mulai berproduksinya Pabrik
Perakitan Detonator di Pusat Teknologi
Terpadu PT Multi Nitrotama Kimia, Kutai
Kartanegara - Kalimantan Timur, sekaligus
penandatanganan Prasasti oleh Founder &
Chairman Ancora, Bapak Gita Wirjawan dan
President, Incitec Pivot Asia Pacific Dyno
Nobel Mr. Simon Atkinson.
17 June 2016
8 August 2016
2 November 2016
PT MNK held breakfasting event with
the employees and giving donations to
the Orphan from Orphanage Foundation
Nurtijani - Cikampek, which was attended by
the Board of Commissioners of PT MNK.
Inter Department of the Ministry of Defense
visit to MNK Project in Karimun, as a
feasibility review Emulsion Plant of PT MNK
located in Karimun as the winning bidder in
the Project PT Riaualam Anugrah Indonesia
and PT Pacific Granitama Karimun – Batam.
Ceremony for the operating of Detonator
Assembly in the Center for Integrated
Technologies PT Multi Nitrotama Kimia, Kutai
Kartanegara - East Kalimantan, as well as
the signing of the inscription by Founder
& Chairman Ancora, Mr Gita Wirjawan and
President, Incitec Pivot Dyno Nobel Asia
Pacific Mr. Simon Atkinson.
8 November 2016
2 November 2016
8 November 2016
8 November 2016
30 November 2016
15 Desember 2016
Peresmian Pabrik Perakitan Detonator
berproduksi secara komersial di Pusat
Teknologi Terpadu PT Multi Nitrotama Kimia
Kutai Kartanegara - Kalimantan Timur,
sekaligus penandatanganan Prasasti oleh
Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan
Kementrian Pertahanan (Dirjen Pothan
Kemhan) Republik Indonesia, Dr. Timbul
Siahaan didampingi oleh Charles Daniel
Gobel (Presdir PT MNK) dan Amsyah
Sebayang (CEO DNX)
PT MNK melakukan Blasting Services
perdana di project tambang PT Alam
Jayabara Pratama yang berlokasi di
Tenggarong Kalimantan Timur.
Customer Gathering PT MNK dengan agenda
kunjungan ke Pabrik Perakitan Detonator di
Pusat Teknologi Terpadu PT Multi Nitrotama
Kimia berlokasi di Kutai Kartanegara Kalimantan Timur, yang dihadiri oleh
customer potensial
PT MNK.
8 November 2016
30 November 2016
15 December 2016
Inauguration of the Detonator Assembly
Plant commercial operations at the Center
for Integrated Technologies PT Multi
Nitrotama Kimia, Kutai Kartanegara - East
Kalimantan, as well as the signing of the
inscription by the Directorate General of
Defense Potential (Ministry of Defense
Pothan) of the Republic of Indonesia Dr.
Siahaan accompanied by Charles Daniel
Gobel (President Director of PT MNK) and
Amsyah Sebayang (CEO DNX)
PT MNK do Blasting Services project
premiered at the mines of PT Alam Jayabara
Pratama located in East Kalimantan
Tenggarong.
Customer Gathering of PT MNK with the
agenda to visit the Assembly Detonator at
the Center for Integrated Technologies
PT Multi Nitrotama Kimia located in Kutai
Kartanegara - East Kalimantan, which was
attended by a potential customer of PT MNK.
12
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Index for OJK
Index for OJK
Laporan Keuangan
Financial Statements
PT Bormindo Nusantara
13 Januari 2016
25 Februari 2016
31 Agustus 2016
PT Bormindo Nusantara (“BN”) dan Standard
Chartered Bank Dubai International
Financial Centre Branch memperpanjang
periode jatuh tempo Fasilitas Pinjaman B
(modal kerja) dari 17 Desember 2015 menjadi
31 Desember 2016.
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
2015.
BN dan Standard Chartered Bank Dubai
International Financial Centre Branch
menandatangani perjanjian amandemen
Tranche A Fasilitas (pinjaman berjangka)
untuk restrukturisasi fasilitas, antara lain:
perpanjangan tenor sampai 2021.
13 January 2016
25 February 2016
31 August 2016
PT Bormindo Nusantara (“BN”) and Standard
Chartered Bank Dubai International
Financial Centre Branch entered into
amendment agreement of Tranche B Facility
(working capital) to cover extension of due
date from December 17, 2015 to December
31, 2016.
2015 Annual General Meeting of Shareholder.
BN and Standard Chartered Bank Dubai
International Financial Centre Branch
entered into amendment agreement of
Tranche A Facility (term loan) to cover
facility restructuring, among others:
extension of tenor until 2021.
20 September 2016
13 dan 19 Oktober 2016
8 November 2016
BN dan CPI mengadakan amandemen
atas kontrak CW1030409 (BN05) untuk
memperpanjang masa kontrak sampai
dengan 1 November 2017.
BN telah melakukan sertifikasi ulang
OHSAS 18001:2007, ISO 9001:2008 dan ISO
14001:2004 dengan lingkup sertifikasi oil
drilling, work over and well services.
BN dan PT Samudra Energy BWP Meruap
mengadakan amandemen atas kontrak
work over dan well service (BN01) untuk
memperpanjang masa kontrak sampai
dengan 6 Januari 2017.
20 September 2016
13 and 19 October 2016
8 November 2016
BN and CPI entered into amendment of
contract CW1030409 (BN05) to extend its
contract term until November 1, 2017.
BN has been re-certified OHSAS 18001:2007,
ISO 9001:2008 and ISO 14001:2004 with scope
of certification are oil drilling, work over and
well services.
BN and PT Samudra Energy BWP Meruap
entered into amendment of work over and
well service contract (BN01) to extend its
contract term until January 6, 2017.
16 November 2016
29 November 2016
1 Desember 2016
BN dan CPI mengadakan amandemen
atas kontrak CW1280943 (BN14) untuk
memperpanjang masa kontrak sampai
dengan 1 Mei 2017.
PT Bormindo Nusantara (“BN”) dan Standard
Chartered Bank Dubai International
Financial Centre Branch memperpanjang
periode jatuh tempo Fasilitas Pinjaman
B (modal kerja) dari 31 Desember 2016
menjadi 31 Desember 2017.
BN memperoleh Surat Kemampuan Usaha
Penunjang Migas yang akan memberikan
manfaat tambahan untuk perhitungan akhir
harga selama tender.
16 November 2016
29 November 2016
1 December 2016
BN and CPI entered into amendment of
contract CW1280943 (BN14) to extend its
contract term until May 1, 2017.
BN and Standard Chartered Bank Dubai
International Financial Centre Branch
entered into amendment agreement of
Tranche B Facility (working capital) to cover
extension of due date from December 31,
2016 to December 31, 2017.
BN obtained Surat Kemampuan Usaha
Penunjang Migas which will provide
additional benefits for calculation of final
quoted price during tenders.
28 December 2016
PT Samudra Energy BWP Meruap
menerbitkan Surat Perintah Kerja untuk
BN01 sehubungan dengan tender 3 tahun
yang dimenangkan oleh BN.
28 December 2016
PT Samudra Energy BWP Meruap issued
Surat Perintah Kerja (Work Order) for BN01
in relation to 3-year tender won by BN.
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
13
Laporan Bisnis
Business Report
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Report
Sertifikat dan Penghargaan
Certifications and Appreciations
1
5
2
3
6
7
4
8
9
PT Bormindo Nusantara
1. Rig BN 05 menerima Sertifikat WELLSAFE
Rig PT Chevron Pacific Indonesia pada 18
Maret 2016.
4. Rig BN 18 menerima Sertifikat WELLSAFE
Rig PT Chevron Pacific Indonesia pada 18
Maret 2016.
7. PT Bormindo Nusantara menerima
Sertifikat Lulus Kualifikasi pada tanggal
14 April 2016 dari Petrogas (Basin) Ltd.
Rig BN 05 awarded WELLSAFE Rig
Certification from PT Chevron Pacific
Indonesia on 18 March 2016.
2. Rig BN 15 menerima Sertifikat WELLSAFE
Rig PT Chevron Pacific Indonesia pada 18
Maret 2016.
Rig BN 15 awarded WELLSAFE Rig
Certification from PT Chevron Pacific
Indonesia on 18 March 2016.
5. PT Bormindo Nusantara menerima
Sertifikat Contractor Health,
Environment and Safety Management
(CHESM) pada tanggal 22 Maret 2016 dari
PT Chevron Pacific Indonesia.
3. Rig BN 17 menerima Sertifikat WELLSAFE
Rig PT Chevron Pacific Indonesia pada 18
Maret 2016.
Rig BN 17 awarded WELLSAFE Rig
Certification from PT Chevron Pacific
Indonesia on 18 March 2016.
PT Bormindo Nusantara recieved
Contractor Health, Environment and
Safety Management (CHESM) Certificate
on 22 March 2016 from PT Chevron Pacific
Indonesia.
6. Rig BN 17 menerima penghargaan “Rig of
the Month Award, Safest & Most Efficient
Rig in CPI Drilling” pada Maret 2016 dari
PT Chevron Pacific Indonesia.
14
Rig BN 18 awarded WELLSAFE Rig
Certification from PT Chevron Pacific
Indonesia on 18 March 2016.
Rig BN 17 awarded “Rig of the Month
Award, Safest & Most Efficient Rig in CPI
Drilling” in March 2016 from PT Chevron
Pacific Indonesia.
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
PT Bormindo Nusantara recieved Lulus
Kualifikasi Certificate on 14 April 2016
from Petrogas (Basin) Ltd.
8. Rig BN 05 menerima penghargaan “Rig
of the Month Award, Safest & Most
Efficient Rig in CPI Drilling” pada April
2016 dari PT Chevron Pacific Indonesia.
Rig BN 05 awarded “Rig of the Month
Award, Safest & Most Efficient Rig in CPI
Drilling” in April 2016 from PT Chevron
Pacific Indonesia.
9. Rig BN 11 menerima Sertifikat WELLSAFE
Rig PT Chevron Pacific Indonesia pada 11
Mei 2016.
Rig BN 11 awarded WELLSAFE Rig
Certification from PT Chevron Pacific
Indonesia on 11 May 2016.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
10
16
11
12
18
17
23
10. Rig BN 08 menerima penghargaan “Rig
of the Month (DC Rig Hub)” pada Juni
2016 dari PT Chevron Pacific Indonesia.
Rig BN 08 awarded “Rig of the Month (DC
Rig Hub)” in June 2016 from PT Chevron
Pacific Indonesia.
Data Perusahaan
Corporate Data
Index for OJK
Index for OJK
14
13
20
19
24
Laporan Keuangan
Financial Statements
15
21
22
26
25
16. PT Bormindo Nusantara menerima
Sertifikat ISO 9001:2008 pada tanggal
13 Oktober 2016 yang dikeluarkan oleh
Badan Sertifikasi TUV Rheinland.
22. Rig BN 09 menerima penghargaan “Rig
of the Month (DC Operation-01)” pada
November 2016 dari PT Chevron Pacific
Indonesia.
PT Bormindo Nusantara recieved ISO
9001:2008 Certificate on 13 October 2016
from TUV Rheinland Certification Body.
Rig BN 09 awarded “Rig of the Month (DC
Operation-01)” in November 2016 from
PT Chevron Pacific Indonesia.
11. PT Bormindo Nusantara menerima
Sertifikat Lulus Kualifikasi Sistem
Management K3LH (PQ-SMK3LH) pada
tanggal 9 Agustus 2016 dari PT Medco
E&P Indonesia.
17. PT Bormindo Nusantara menerima
Sertifikat ISO 14001:2004 pada tanggal
13 Oktober 2016 yang dikeluarkan oleh
Badan Sertifikasi TUV Rheinland.
23. Rig BN 09 menerima penghargaan “800
Days Incident Free Operation (IFO)”
hingga 3 Desember 2016 dari PT Chevron
Pacific Indonesia.
PT Bormindo Nusantara recieved
Qualified Letter of System Management
Assessment K3LH (PQ-SMK3LH) on
9 August 2016 from PT Medco E&P
Indonesia.
12. Rig BN 09 menerima Sertifikat WELLSAFE
Rig PT Chevron Pacific Indonesia pada 16
Agustus 2016.
Rig BN 09 awarded WELLSAFE Rig
Certification from PT Chevron Pacific
Indonesia on 16 August 2016.
13. Rig BN 09 menerima penghargaan “700
Days Incident Free Operation (IFO)”
hingga 25 Agustus 2016 dari PT Chevron
Pacific Indonesia.
Rig BN 09 awarded “700 Days Incident
Free Operation (IFO)” until 25 August
2016 from PT Chevron Pacific Indonesia.
14. Rig BN 11 menerima penghargaan “900
Days Incident Free Operation (IFO)”
hingga 29 Agustus 2016 dari PT Chevron
Pacific Indonesia.
Rig BN 11 awarded “900 Days Incident
Free Operation (IFO)” until 29 August
2016 from PT Chevron Pacific Indonesia.
15. Rig BN 17 menerima penghargaan “400
Days Incident Free Operation (IFO)”
hingga 19 September 2016 dari PT
Chevron Pacific Indonesia.
Rig BN 17 awarded “400 Days Incident
Free Operation (IFO)” until 19 September
2016 from PT Chevron Pacific Indonesia.
PT Bormindo Nusantara recieved ISO
14001:2004 Certificate on 13 October 2016
from TUV Rheinland Certification Body.
18. Rig BN 08 menerima Sertifikat WELLSAFE
Rig PT Chevron Pacific Indonesia pada 17
Oktober 2016.
Rig BN 08 awarded WELLSAFE Rig
Certification from PT Chevron Pacific
Indonesia on 17 October 2016.
Rig BN 09 awarded “800 Days Incident
Free Operation (IFO)” until 3 December
2016 from PT Chevron Pacific Indonesia.
24.Rig BN 11 menerima penghargaan “1000
Days Incident Free Operation (IFO)”
hingga 7 Desember 2016 dari PT Chevron
Pacific Indonesia.
Rig BN 11 awarded “1000 Days Incident
Free Operation (IFO)” until 7 December
2016 from PT Chevron Pacific Indonesia.
19. PT Bormindo Nusantara menerima
Sertifikat OHSAS 18001:2007 pada
tanggal 19 Oktober 2016 yang
dikeluarkan oleh Badan Sertifikasi TUV
Rheinland.
25. Rig BN 08 menerima penghargaan “Rig
of the Month (DC Operation-03)” pada
Desember 2016 dari PT Chevron Pacific
Indonesia.
PT Bormindo Nusantara recieved OHSAS
18001:2007 Certificate on 19 October 2016
from TUV Rheinland Certification Body.
20.Rig BN 08 menerima penghargaan “1300
Days Incident Free Operation (IFO)”
hingga 17 November 2016 dari
PT Chevron Pacific Indonesia.
Rig BN 08 awarded “1300 Days Incident
Free Operation (IFO)” until 17 November
2016 from PT Chevron Pacific Indonesia.
21. Rig BN 08 menerima penghargaan “Rig
of the Month (DC Operation-03)” pada
November 2016 dari PT Chevron Pacific
Indonesia.
Rig BN 08 awarded “ Rig of the Month
(DC Operation-03)” in December 2016
from PT Chevron Pacific Indonesia.
26.PT Bormindo Nusantara menerima
Sertifikat Contractor Safety Management
System (CSMS) yang berlaku hingga
31 Januari 2018 dari JOB Pertamina Petrochina East Java.
PT Bormindo Nusantara recieved
Contractor Safety Management System
(CSMS) Certificate which valid until 31
January 2018 from Join Operating Body
(JOB) Pertamina - Petrochina East Java.
Rig BN 08 awarded “Rig of the Month (DC
Operation-03)” in November 2016 from
PT Chevron Pacific Indonesia.
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
15
Laporan Bisnis
Business Report
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Report
Ikhtisar Keuangan
Financial Highlights
Dalam AS$ (kecuali disebutkan lain)
2016
2015
2014
2013
Laporan Laba-Rugi Komprehensif
Konsolidasi
Penjualan Neto
Laba bruto
Rugi sebelum pajak penghasilan
In US$ (unless otherwise stated)
Consolidated Statement of
Comprehensive income
101.327.506
160.859.900
183.405.709
199.357.718
Net Sales
9.590.661
20.100.885
33.305.386
32.791.143
Gross Income
(10.281.749)
(20.969.254)
(7.704.238)
(516.916)
Loss before income tax
(4.252.521)
(10.402.063)
(5.421.948)
(2.626.061)
Total net loss for the year attributable
to:
Equity holders of parent
entity
Jumlah lembar saham yang beredar
(dalam ribuan)
1.765.928
1.765.928
1.765.928
1.765.928
Shares outstanding (in thousand)
Rugi tahun berjalan yang dapat
diatribusikan kepada pemilik entitas
induk per saham dasar
(0,0024)
(0,0059)
(0,0031)
(0,0015)
Loss for the year attributable to equity
holder of the parent entity per basic
share
Total rugi tahun berjalan yang
didistribusikan kepada: Pemilik entitas
induk Kepentingan non-pengendali
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
Aset lancar
Aset tidak lancar
Consolidated Statement of Financial
Position
44.286.816
56.959.783
94.623.138
102.656.729
Current assets
123.560.693
130.416.527
147.414.587
126.166.142
Non-current assets
Total Aset
167.847.509
187.376.310
242.037.725
228.822.871
Total Assets
Liabilitas jangka pendek
119.300.563
153.257.988
142.278.897
123.009.606
Current Liabilities
Liabilitas jangka panjang
37.500.431
14.038.236
63.624.872
62.314.551
Non-Current Liabilities
156.800.994
167.296.224
205.903.769
185.324.157
Total Liabilities
Kepentingan non-pengendali
Total Liabilitas
19.300.057
23.354.184
30.839.110
32.841.549
Non-controlling interests
Total ekuitas yang diatribusikan kepada
pemilik entitas induk
(8.253.542)
(3.274.098)
5.294.846
10.657.165
Total equity attributable to owners of
the parent
Pertumbuhan Penjualan Neto
-37,01%
-12,29%
-8,00%
10,24%
Growth in Net Sales
Pertumbuhan laba bruto
-52,29%
-39,65%
1,57%
-0,66%
Growth in gross profit
Pertumbuhan rugi komprehensif tahun
berjalan yang diatribusikan kepada
pemilik entitas induk
-59,12%
91,85%
106,47%
-65,57%
Growth of comprehensive income
attributable to owners of the parent
Pertumbuhan total aset
-10,42%
-22,58%
5,78%
4,43%
The growth of total assets
Pertumbuhan Rasio
Growth Ratio
Rasio Usaha
Marjin Laba Bruto
Operating Ratio
9,47%
12,50%
18,16%
16,45%
Gross margin
Marjin rugi komprehensif tahun
berjalan yang diatribusikan kepada
pemilik entitas induk
-4,20%
-6,47%
-2,96%
-1,32%
Margin of comprehensive income
attributable to owners of the parent
ROA
-2,53%
-5,55%
-2,24%
-1,15%
ROA
ROE
-38,50%
-51,80%
-15,01%
-5,95%
ROE
37,12%
37,17%
66,51%
83,45%
Current ratio
Rasio lancar
Rasio Kredit
Pinjaman terhadap aset
Pinjaman terhadap total ekuitas
Liabilitas terhadap aset
16
Credit Ratio
61,60%
60,56%
56,38%
51,01%
Debt-to-Assets
794%
565,08%
377,67%
264,54%
Liabilities -to-Assets
93,42%
89,28%
85,07%
80,72%
Debt-to-Total Equity
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
Index for OJK
Index for OJK
Total Liabilities
(Dalam AS$ | In US$)
(Dalam AS$ | In US$)
2014
167.296.224
156.800.994
2016
2013
2015
2014
(Dalam AS$ | In US$)
2016
2014
2013
9.590.661
228.822.871
187.376.310
2015
20.100.885
Gross Income
(Dalam AS$ | In US$)
242.037.725
Laba Bruto
Total Assets
167.847.509
Total Aset
2016
2015
2013
33.305.386
2015
199.357.718
160.859.900
101.327.506
2016
205.903.769
Total Liabilitas
Net Sales
183.405.709
Penjualan Neto
Laporan Keuangan
Financial Statements
185.324.157
Data Perusahaan
Corporate Data
2014
32.791.143
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
2013
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
17
Laporan Bisnis
Business Report
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Report
Ikhtisar Saham
Stock Highlights
Komposisi Pemegang Saham
Shareholders’ Composition
Pemegang Saham
Shareholders
Modal Dasar | Authorized Capital
Nilai Nominal Rp 100 per saham
Nominal Value of Rp 100 per share
Jumlah Saham
Number of Shares
Jumlah Nominal (Rp)
Total Nominal (Rp)
%
7.000.000.000
700.000.000.000
PT Multi Berkat Energi dahulu PT Ancora Resources
PT Multi Berkat Energi formerly PT Ancora Resources
918.304.978
91.830.497.800
DBS Bank, LTD SA Summer Harvest, Pte, Ltd
303.414.240
30.341.424.000
17,18
Banque Pictet and Cie SA Burgundy Assets Corp
194.996.613
19.499.661.300
11,04
Masyarakat (pemegang saham di bawah 5%)
Public (shareholders below 5%)
349.211.946
34.921.194.600
19,78
1.765.927.777
176.592.777.700
100,00
5.234.072.223
523.407.222.300
Modal Ditempatkan dan Disetor
Subscribed and Paid-up Capital
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor
Total Subscribed and Paid-up Capital
Saham dalam Portepel
Shares in Portfolio
Komposisi Pemegang Saham Berdasarkan Jenis Pemilik Efek
Shareholders Composition based on Types of Security Owners
52,00
Per 31 Desember 2016
As of 31 December 2016
Jumlah | Amount
No
Status Pemilik
Owner Status
Jumlah Pemegang Efek
Number of Securities
Holder
Jumlah Efek
Number of Securities
% Kepemilikan
% Ownership
Pemodal Nasional I Domestic Investor
1
Pedagang Perantara
Broker
2
Individu – Domestik
Individual – Domestic
3
4
9
1.352
0
693
82.968.528
4,70
Individu Asing – Kitas & NPWP
Individual Foreign – Temporary Stay Permit
Card & Tax Register Number
2
768.120
0,04
Perseroan Terbatas – NPWP
Limited Liability Company – Tax Register
Number
4
918.876.846
52,03
708
1.002.614.846
56,77
Sub Total
Pemodal Asing I Foreign Investor
1
Individu – Asing
Individual – Foreign
6
301.120
0,02
2
Institusi – Asing
Institution – Foreign
12
763.011.811
43,21
Sub Total
18
763.312.931
43,23
726
1.765.927.777
100
Total
* Sumber : Daftar Pemegang Saham per tanggal 31 Desember 2016 yang dikeluarkan oleh PT Sinartama Gunita.
Source : Shareholders Register as of 31 December 2016 issued by PT Sinartama Gunita.
18
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Index for OJK
Index for OJK
Laporan Keuangan
Financial Statements
Kronologis Pencatatan Saham
Chronology of Shares Listing
Asal Saham
Origin of Shares
Tanggal
Date
Jumlah (Rp)
Total (Rp)
Setoran Awal
Original Shares
10.000.000.000
Penawaran Umum Perdana (IPO)
Initial Public Offering (IPO)
Penawaran Umum Terbatas I
Rights Issue I
Penawaran Umum Terbatas II
Rights Issue II
Saham Bonus
Bonus Shares
Tanggal RUPS
GMS date
: 16 Januari 2006
: 16 January 2006
Tanggal Efektif
Effective date
: 29 Maret 2006
: 29 March 2006
Tanggal RUPS
GMS date
: 18 September 2008
: 18 September 2008
Tanggal Penjatahan
Allotment date
: 17 Oktober 2008
: 17 October 2008
Tanggal RUPS
GMS date
: 11 September 2009
: 11 September 2009
Tanggal Penjatahan
Allotment date
: 19 Oktober 2009
: 19 October 2009
Tanggal RUPS
GMS date
: 1 Desember 2009
: 1 December 2009
8.500.000.000
83.250.000.000
22.611.111.100
52.231.666.600
Tanggal Pencatatan
dalam Daftar Pemegang Saham
: 15 Januari 2010
Listing date in shareholder register : 15 January 2010
Jumlah
Total
176.592.777.700
Pencatatan Obligasi | Bond Listing
Sampai dengan saat ini, Perseroan belum pernah mengeluarkan Obligasi.
Until now, the Company has never conducted Bonds issuance.
Kapitalisasi Pasar 2016 Perseroan
2016 Market Capitalization of the Company
Kapitalisasi Pasar 2016 Perseroan berdasarkan harga penutupan tanggal 30 Desember 2016*:
2016 Market Capitalization of the Company based on the closing price of 30 December 2016 *:
*
No
Kode Saham
Stock Code
Nama Emiten
Name of Issuer or Public Company
Harga Penutupan
(Rupiah)
Closing Price
(Rp)
Saham Beredar
(Lembar)
Outstanding
Shares (Sheet)
Kapitalisasi Pasar
(Rupiah)
Market
Capitalization (Rp)
506
OKAS
PT Ancora Indonesia Resources, Tbk
50
1.765.927.777
88.296.388.850
Sumber: www.sahamok.com
Source: www.sahamok.com
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
19
Laporan Bisnis
Business Report
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Report
Harga dan Volume Saham tahun 2015 dan 2016 di IDX
Price and Share Volume in 2015 and 2016 at IDX
150
3.000.000
2.500.000
120
2.000.000
90
1.500.000
1.000.000
60
500.000
30
‘16
‘16
c
De
‘16
No
v
‘16
Oc
t
16
‘16
p
Se
Ag
t
‘16
‘16
l‘
Ju
n
Ju
‘16
ay
M
‘16
Ap
r
‘16
ar
M
‘16
Fe
b
n
‘15
Harga | Price
Ja
‘15
c
De
‘15
‘15
No
v
Oc
t
Se
p
‘15
15
‘15
‘15
l‘
Ag
t
Ju
n
Ju
‘15
ay
M
‘15
Ap
r
‘15
ar
M
Fe
b
Ja
n
‘15
0
Volume | Volume
Perbandingan Data Perdagangan Saham 2 Tahun Terakhir
Data Comparison of Stock Trading for the Last Two Years
Data Perdagangan Saham per 31 Desember 2015
Trade Stock Data as of 31 December 2015
Tertinggi | Highest
Harga (dalam Rupiah)
Price (in Rupiah)
Tanggal
Date
121
20 Januari | January 2015
Terendah | Lower
75
2 September 2015
Penutupan akhir tahun | Closing year end
93
30 Desember | December 2015
Volume (lembar saham)
Volume (in shares)
Tertinggi | Highest
Tanggal
Date
644.000
4 September 2015
Terendah | Lower
100
15 Januari | January 2015*
Penutupan akhir tahun | Closing year end
100
30 Desember | December 2015
*
Volume perdagangan terendah sepanjang tahun 2015 yaitu 100 lembar saham terjadi beberapa kali di sepanjang tahun 2015.
Lowest trading volume throughout 2015 is 100 shares, this happened several times throughout the year 2015.
Data Perdagangan Saham per 31 Desember 2016
Trade Stock Data as of 31 December 2016
Harga (dalam Rupiah)
Price (in Rupiah)
Tanggal
Date
Tertinggi | Highest
115
14 Januari 2016
Terendah | Lower
50
4 November 2016**
Penutupan akhir tahun | Closing year end
50
30 Desember 2016
Volume (lembar saham)
Volume (in shares)
Tertinggi | Highest
Terendah | Lower
Penutupan akhir tahun | Closing year end
**
***
2.516.500
100
52500
Harga saham terendah sepanjang tahun 2016 yaitu Rp50, terjadi beberapa kali di sepanjang tahun 2016.
Lowest share price throughout 2016 is Rp50, this happened several times throughout the year 2016.
Volume perdagangan terendah sepanjang tahun 2016 yaitu 100 lembar saham terjadi beberapa kali di sepanjang tahun 2016.
Lowest trading volume throughout 2016 is 100 shares, this happened several times throughout the year 2016.
20
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
Tanggal
Date
2 September 2016
15 November 2016***
30 Desember 2016
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Index for OJK
Index for OJK
Laporan Keuangan
Financial Statements
Informasi Mengenai Pemegang
Saham Utama
Information Regarding the Ultimate Benefical Owner of the Company
Gita Wirjawan
Pungki I. Sampurno
96,36%
3,64%
PT Emas Hitam Investindo
Pungki I. Sampurno
99,99%
0,01%
PT Multi Berkat Energi
dahulu
PT Ancora Resources
52,00% *
DBS Bank Ltd SA
Summer Harvest Pte. Ltd.
Banque Pictet and Cie SA
Burgundy Assets Corp
Masyarakat
Public
17,18% *
11,04% *
19,78% *
PT Ancora Indonesia Resources, Tbk
0,20%
99,80%
PT Ancora Shipping
99,60%
60,00%
50,00%
PT Ancora Indonesia Mining
PT Bormindo Nusantara
PT Multi Nitrotama Kimia
0,40%
* Berdasarkan Daftar Pemegang Saham yang dikeluarkan oleh
PT Sinartama Gunita per 31 Desember 2016
based on share register issued by PT Sinartama Gunita as of 31
Desember 2016
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
21
Laporan Bisnis
Business Report
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Report
Informasi bagi Pemegang Saham
mengenai Profesi Penunjang
Pasar Modal
Shareholders Information Regarding Capital Market Supporting Professionals
AKUNTAN PUBLIK
Public Accountant
Nama | Name
Alamat | Address
: Purwantono, Sungkoro & Surja
: Gedung Bursa Efek Indonesia
Menara 2, 7th Floor
Jl. Jendral Sudirman Kav. 52–53
Jakarta 12190
Indonesia
Nama Rekan | Partner
: Muhammad Kurniawan
No. STTD : 103/BL/STTD-AP/2010 tanggal 22 Maret 2010
Asosiasi | Association
: Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) No. 1095 tanggal 2 Mei 2001
Registrasi Akuntan Publik
Public Accountant Registration Number
: No. AP.0240 tanggal 14 Oktober 2011
Fee Audit Periode 31 Desember 2016
Audit Fee For the period of 31 December 2016 : Rp292.500.000 (tidak konsolidasi | unconsolidated)
Rp1.020.500.000 (konsolidasi | consolidated)
BIRO ADMINISTRASI EFEK
Share Registrar
Nama | Name
Alamat | Address
: PT Sinartama Gunita
: Sinar Mas Land Plaza, Menara 1, 9th Floor
Jl. MH. Thamrin No. 51
Jakarta 10350 Indonesia
No. STTD : KEP–82/PM/1991
Tanggal | Date
: 30 September 1991
Asosiasi | Association
: Asosiasi Biro Administrasi Efek Indonesia (ABI)
No. ABI/IX/2008–007
Fee tahunan periode 2016
Annual Fee for 2016
:Rp20.000.000
INFORMASI SAHAM
Share Information
Kode Saham | Stock Code
Kode ISIN | ISIN Code
Bursa | Exchange
22
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
:OKAS
:ID1000103302
: Bursa Efek Indonesia | Indonesia Stock Exchange
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Index for OJK
Index for OJK
Laporan Keuangan
Financial Statements
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
23
Laporan Bisnis
Business Report
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Drs. Sutanto
Komisaris Utama
Komisaris Independen
President Commissioner
Independent Commissioner
24
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Report
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Index for OJK
Index for OJK
Laporan Keuangan
Financial Statements
Laporan Komisaris Utama
Report of the President Commissioner
Pemegang saham yang terhormat,
Dear Shareholders,
Izinkan kami selaku Dewan Komisaris Perseroan
dalam kesempatan ini menyampaikan laporan terkait
pelaksanaan tugas, kewajiban, dan wewenang kami
dalam melakukan pengawasan dan pemberian nasihat
atas kinerja Direksi dan atas kegiatan operasional yang
dijalankan oleh Manajemen Perseroan.
As the Board of Commissioners, allow us to take this
opportunity to submit a report on the implementation of
duties, responsibilities, and our authority in monitoring
and advising on the performance of the Directors and on
operational activities undertaken by the management of
the Company.
Seperti kita ketahui bersama, komoditas pertambangan
batubara serta minyak dan gas mengalami penurunan
harga yang sangat berpengaruh bagi produsen
komoditas-komiditas tersebut. Pada awalnya, sektor
batubara merespon dengan anggapan penurunan akan
bersifat sementara dan produksi akan berlanjut seperti
biasa. Akan tetapi hingga tahun 2016, ternyata kondisi
industri pertambangan masih mengalami gejolak
berkepanjangan. Situasi menjadi semakin sulit ketika
industri perminyakan turut mengalami gejolak akibat
harga minyak mentah dunia yang terus menurun. Hal ini
tentunya memberikan tekanan dan dampak negatif bagi
kinerja Perseroan selaku penyedia jasa dalam industri
pertambangan dan industri minyak dan gas. Kedua anak
perusahaan Perseroan, yakni PT Multi Nitrotama Kimia
(MNK) dan PT Bormindo Nusantara (BN), mengalami
penurunan kinerja yang tak dapat dihindari dan sangat
signifikan.
As we all know, oil and gas, and coal commodity prices
experienced a devastating decline, impacting severely
on commodity producers. Initially, the coal sector
responded with assumption that the decline would be
temporary and production continued as per normal.
But until 2016, the condition of the mining industry was
still immersed in prolonged turmoil. The situation, even,
became more difficult when the petroleum industry also
experienced a turmoil that put world crude oil prices
in decline. These circumstances certainly put pressure
and adversely affected on the Company’s performance
as a service provider in mining, industry and oil and gas
industry. Both subsidiaries of the Company, namely PT
Multi Nitrotama Kimia (MNK) and PT Bormindo Nusantara
(BN), experienced an significant and inevitable decrease
in performance.
Dewan Komisaris melihat bahwa justru di tengah kondisi penuh tantangan ini,
Manajemen diuji kemampuan manajerialnya dalam melakukan yang terbaik bagi
Perseroan.
The Board of Commissioners saw that even on the midst of these challenging conditions, management tested its
managerial ability to do the best for the Company.
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
25
Laporan Bisnis
Business Report
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Report
Harga-harga komoditas mulai membaik di kuartal 4
tahun 2016. Tentunya hal ini menumbuhkan harapan
dan semangat bagi kita semua. Namun kami memahami
bahwa recovery harga-harga komoditi migas dan
batubara belum akan mempengaruhi pemasukan
Perseroan pada tahun ini dikarenakan sifat bisnisnya,
dimana Perseroan terikat pada kontrak harga dengan
jangka waktu tertentu.
Commodity prices began to improve in the fourth
quarter of 2016. Certainly, the improvement raises
confidence and encouragement for all of us. However, we
understand that the recovery in commodity prices of oil
and gas, as well as coal will not affect the Company’s
revenue this year due to the nature of the business,
where the Company is bound by a contracted price over
a certain time period.
Dewan Komisaris melihat bahwa justru di tengah kondisi
penuh tantangan ini, Perseroan diuji kemampuan
manajerialnya dalam melakukan yang terbaik bagi
jalannya perusahaan Dewan Komisaris berharap bahwa
kondisi perekonomian global dapat segera pulih kembali,
seiring dengan membaiknya harga-harga minyak dan
gas.
The Board of Commissioners observed that in the midst
of these challenging conditions, the Company is tested
with its managerial skills in performing the best for
operation of the Company. The Board of Commissioners
hopes that the global economy may soon recover, along
with the improvement in the prices of oil and gas.
Dalam menjalankan fungsi pengawasan, Dewan
Komisaris senantiasa melakukan interaksi aktif dengan
manajemen perusahaan. Hal ini dilakukan melalui rapat
Dewan Komisaris, rapat gabungan Dewan Komisaris
dengan Direksi maupun melalui berbagai usulan,
komentar, dan rekomendasi yang disampaikan di luar
rapat-rapat tersebut.
In conducting its oversight function, the Board of
Commissioners is actively interacting with management
of the Company. The interaction is done through the
Board of Commissioners meetings, joint meetings with
the Directors and the Board of Commissioners through
various proposals, comments and recommendations
submitted outside of the meetings.
Pandangan atas Kinerja Direksi
Performance of the Directors
Dewan Komisaris memahami bahwa untuk dapat
menghadapi tantangan yang cukup berat akibat
situasi pasar global yang terus menurun beberapa
tahun terakhir, membutuhkan usaha keras dan strategi
yang tepat agar Perseroan dapat mempertahankan
eksistensinya. Dewan Komisaris menilai bahwa langkahlangkah yang diambil oleh Direksi sepanjang tahun
2016 telah mencerminkan pemahaman Direksi terhadap
dinamika permasalahan yang dihadapi Perseroan
dan kami menyetujui langkah-langkah efisiensi yang
ditempuh Manajemen, dengan melakukan penghematan
anggaran operasional termasuk pengurangan pegawai.
Konsekuensi dari kebijakan ini langsung terlihat pada
membaiknya manajemen arus kas Perseroan yang
walaupun masih dalam kondisi merugi namun kerugian
tersebut dapat ditekan secara signifikan.
26
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
The Board of Commissioners understands that in order
to face tough challenges due to the continuing decline of
global markets in the past few years, it requires hard work
and accurate strategy so that the Company can maintain
its existence. The Board of Commissioners assess that the
steps taken by the Directors throughout 2016 reflected
their understanding of the dynamics of the problems
faced by the Company, and we agreed to the efficiency
measures taken by the management through conducting
the operational budget savings, including reduction of
employees. The consequence of this policy is directly
reflected in the improvement in cash flows management,
which, although, is still in adverse conditions, the loss
has been reduced significantly.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Index for OJK
Index for OJK
Laporan Keuangan
Financial Statements
Masih lemahnya permintaan dari industri pertambangan
tentunya berdampak langsung terhadap kinerja
anak perusahaan Perseroan. Sebagai produsen dan
pedagang bahan peledak Amonium Nitrat, MNK,
masih harus mengalami penurunan volume penjualan
ammonium nitrat akibat penurunan aktivitas di industri
pertambangan. Akan tetapi, langkah Perseroan untuk
memperluas cakupan layanananya menjadi total
blasting solution sangat menjanjikan untuk memperbaiki
kinerja MNK. Mulai beroperasinya pabrik detonator juga
merupakan dukungan bagi perkembangan usaha MNK di
masa depan.
The still weak demand in the mining industry had a direct
impact on the performance of subsidiary of the Company.
As a manufacturer and trader of explosive ammonium
nitrate, MNK still had to experience a decrease in sales
volume of ammonium nitrate due to activity reduction in
the mining industry. However, measure of the Company
to expand its services into a total blasting solution is a
very promising solution to improve the performance of
MNK. The beginning of detonator plant operation is also
a support for MNK business development in the future.
Sementara itu, penurunan harga minyak mentah dunia
di tahun 2016, telah membuat keuntungan BN tergerus
cukup signifikan. Beberapa klien melakukan negosiasi
nilai kontrak yang tentunya sangat mempengaruhi
tingkat pendapatan BN. Namun demikian, Dewan
Komisaris melihat bahwa BN masih cukup kuat untuk
mempertahankan posisinya sebagai salah satu pemain
penting dalam industri jasa pengeboran darat. Adanya
kontrak baru dan perpanjangan kontrak di tahun 2016
menunjukkan bahwa BN masih banyak dipercaya oleh
kontraktor-kontraktor perminyakan di Indonesia. Dewan
Komisaris memandang bahwa inisiatif yang dilakukan
manajemen BN menjadi bukti kuatnya komitmen mereka
untuk berjuang keras di tengah masa sulit.
Meanwhile, the decline in global crude oil prices
during 2016 has made a significant profit erosion in BN.
Several clients negotiated contract values that would
greatly affect income level of BN. However, the Board
of Commissioners perceived that BN is still strong
enough to maintain its position as a key player in the
on-shore drilling services industry. Its new contracts
and contract extensions in 2016 display that BN is still
trusted by oil contractors in Indonesia. The Board of
Commissioners believes that the initiatives conducted
by BN management are evidence of its commitment to
strive in the midst of difficulties.
Di luar itu semua, Dewan Komisaris juga melihat bahwa
kerja keras dan kerjasama dari Direksi, tim manajemen,
dan seluruh karyawan sepanjang tahun 2016 merupakan
sebuah catatan prestasi tersendiri, karena prestasi
sebuah perusahaan tidak dilihat dari angka-angkanya.
Konsolidasi Perseroan di tengah masa sulit membawa
harapan bahwa bila situasi dan kondisi eksternal telah
pulih kembali, maka Perseroan siap menapaki kembali
jalan menuju pertumbuhan usaha yang pesat.
Beyond all things mentioned above, the Board of
Commissioners also realizes that the hard work and
cooperation between the Directors, management team
and all employees throughout 2016 is an accomplishment
on its own, because the achievements of a Company
cannot be reflected only from the figures. The
consolidation of the Company in the midst of difficulties
has brought hope that when situation and external
conditions have been recovered, the Company will be
ready to step back into track of rapid business growth.
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
27
Laporan Bisnis
Business Report
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Report
Dewan Komisaris juga senantiasa memantau dan
mengevaluasi seluruh kegiatan Perseroan, yang meliputi
kegiatan investasi, pelaporan keuangan, pengembangan
sumber daya manusia, serta pada aspek-aspek
pendukung kegiatan perusahaan seperti manajemen
risiko dan penerapan tata kelola perusahaan yang baik.
Kami menilai bahwa Direksi Perseroan telah memilki
solusi dan strategi yang tepat untuk bertahan dan
mengatasi berbagai tantangan yang dihadapinya saat
ini. Kami mendukung Direksi untuk terus melaksanakan
kebijakan efisiensi secara operasional maupun secara
finansial. Dewan Komisaris sepakat bahwa tingkat
efisiensi ini bila dapat terus dipertahankan, akan sangat
bermanfaat bagi peningkatan kinerja Perseroan saat
industri pertambangan dan perekonomian dunia pulih
kembali.
The Board of Commissioners also continues to monitor
and evaluate all activities of the Company, which include
investments, financial reporting, human resources
development, as well as support activities such as risk
management and the implementation of good corporate
governance. We assess that the Directors has the right
solutions and strategies to survive and overcome the
challenges confronted today. We support the Directors to
continue to implement the efficiency policy operationally
and financially. The Board of Commissioners agreed that
if the level of efficiency can be maintained, it will be very
useful to improve the performance of the Company and
the mining industry when the global economy recovers.
Bila melihat kondisi ekonomi dan bisnis eksternal
sepanjang tahun 2016, kami selaku Dewan Komisaris
dapat menyimpulkan bahwa Direksi Perseroan telah
mengupayakan yang terbaik bagi kelangsungan
perusahaan dan upaya tersebut telah memberi pijakan
yang kuat bagi pencapaian di tahun-tahun mendatang.
Itu sebabnya, Dewan Komisaris memberikan apresiasi
yang tinggi atas kerja keras dan kegigihan dari Direksi, tim
manajemen dan karyawan Perseroan dalam mengatasi
tantangan di tahun 2016.
Observing the economic and external business conditions
throughout 2016, we, as the Board of Commissioners,
concluded that the Directors has pursued the best for
the Company, and such efforts have established a strong
position for achievements in the years to come. For
that reason, the Board of Commissioners gives a high
appreciation for the hard work and persistence that
are shown by the Directors, management teams and
employees in addressing the challenges in 2016.
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Sepanjang 2016, Perseroan terus berupaya menjaga
kualitas Tata Kelola Perusahaan dengan mematuhi
seluruh ketentuan dan peraturan yang berlaku bagi
Perseroan sebagaimana ditetapkan oleh Otoritas Jasa
Keuangan, Bursa Efek Indonesia dan instansi-instansi
terkait lainnya, termasuk dengan menyusun dan
menyampaikan laporan tahunan, laporan keuangan,
dan laporan-laporan berkala lainnya yang terkait secara
tepat waktu.
Throughout 2016, the Company continued to maintain
the quality of Good Corporate Governance in compliance
with all applicable provisions and regulations as defined
by the Financial Services Authority, the Indonesia Stock
Exchange and related agencies, includes preparing and
submitting annual reports, financial statements, and
other periodic reports in timely manner.
Apapun situasi yang tengah dialami Perseroan, Dewan
Komisaris tetap menjunjung tinggi pelaksanaan prinsipprinsip GCG dalam setiap aspek operasional perusahaan,
serta menjaga kepatuhan dalam melaksanakan seluruh
peraturan dan ketentuan yang berlaku.
28
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
Through any situation that the Company experiences, the
Board of Commissioners upholds the implementation of
Good Corporate Governance principles in every aspect
of our operations, as well as maintains compliance in
implementing all applicable rules and regulations.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Index for OJK
Index for OJK
Laporan Keuangan
Financial Statements
Dalam menjalankan tugas pengawasan, Dewan
Komisaris selalu bekerjasama dengan komite-komite
yang berada di bawah Dewan Komisaris, yaitu Komite
Audit dan Manajemen Risiko serta Komite Nominasi
dan Remunerasi. Kedua Komite tersebut memberikan
kontribusi positif bagi Dewan Komisaris, dimana
komite-komite tersebut selalu memberikan laporan
secara berkala terkait dengan temuan komite terkait
dengan kinerja maupun rencana kerja Perseroan serta
menyelenggarakan rapat secara berkala sesuai dengan
ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan.
In carrying out supervisory duties, the Board of
Commissioners cooperated with committees under
the Board of Commissioners, namely the Audit and
Risk Management Committee, and the Nomination and
Remuneration Committee. Both committees contributed
positively to the Board of Commissioners, where these
committees continuously provided regular reports
related to committee findings on the performance and
the work plan of the Company and held regular meetings
in accordance with the provisions of regulation of the
Financial Services Authority.
Prospek Usaha
Business Prospects
Walaupun
kedua
anak
perusahaan
Perseroan
diperkirakan masih akan menghadapi tantangan yang
cukup berat, Dewan Komisaris percaya bahwa, dengan
menerapkan strategi yang tepat dalam mengatasi
rendahnya permintaan pasar atas produk dan layanan
dari kedua perusahaan tersebut, Perseroan akan mampu
melewati saat-saat yang cukup sulit seperti saat ini. Kami
juga percaya bahwa Direksi telah menyiapkan rencana
dan strategi yang tepat untuk menyehatkan neraca
keuangan dan memperkuat fondasi bisnis Perseroan,
dengan didukung sumber daya manusia yang terus
dikembangkan secara optimum.
Although the two subsidiaries of the Company will still
be facing tough challenges, the Board of Commissioners
believes that, by applying the right strategy to overcome
the low market demand for products and services of both
companies, the Company will be able to pass through
these difficult times. We also believe that the Directors
has prepared a plan and the right strategy to improve its
balance sheet and strengthen business foundation with
support from human resources that is still developed.
Dewan Komisaris optimis bahwa Perseroan dan seluruh
anak perusahaan Perseroan akan mampu menunjukkan
peningkatan kinerja yang lebih pesar di tahun-tahun
mendatang.
The Board of Commissioners is optimistic that the
Company and its subsidiaries will display an increase in
performance for the coming years.
Frekuensi dan Cara Pemberian Nasihat
kepada Direksi
The Frequency and Providing Advice to
the Directors
Seperti yang telah disebutkan di atas, membaiknya
harga migas dan batubara pada kuartal 4 tahun 2016
telah menumbuhkan harapan baru dalam menatap
tahun 2017 dan tahun-tahun selanjutnya. Dibarengi
dengan kebijakan efisiensi yang diterapkan Perseroan,
maka Dewan Komisaris meyakini bahwa perjalanan
Perseroan masih akan terus berlanjut dan dalam
waktu yang tak terlalu lama akan kembali menemukan
momentum pertumbuhannya seiring dengan pemulihan
perekonomian global.
Dewan Komisaris memberikan nasihat kepada Direksi
pada setiap waktu Direksi membutuhkan masukan,
pendapat dan nasihat dari Dewan Komisaris. Namun
demikian Dewan Komisaris memberikan nasihat secara
rutin pada setiap rapat gabungan Dewan Komisaris dan
Direksi dimana dalam 1 (satu) tahun terdapat minimum
6 (enam) kali rapat gabungan.
As mentioned above, the improvement in the oil and
coal prices in the 4th quarter of 2016 has raised new
encouragement in facing year 2017 and the following
years. Combined with the efficiency policy implemented
by the Company, the Board of Commissioners believes
that the Company journey will continue and in the near
future will regain growth momentum that is in line with
the recovery of the global economy.
The Board of Commissioners provides advice to the
Directors at any time they require feedback, opinions
and advice from the Board of Commissioners. However,
the Board of Commissioners routinely provides advice at
any joint meetings of the Board of Commissioners and
the Directors where in 1 (one) year there are at least 6
(six) joint meetings.
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
29
Laporan Bisnis
Business Report
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Perubahan Komposisi Dewan Komisaris
Sepanjang tahun 2016 tidak terdapat pergantian susunan
Dewan Komisaris Perseroan.
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Report
Changes in Composition of the Board of
Commissioners
Throughout 2016 were no changes in composition of the
Board of Commissioners.
Apresiasi
Appreciation
Penghargaan yang setinggi-tingginya juga perlu kami
sampaikan kepada Direksi Perseroan dan Direksi anak
perusahaan Perseroan, dan kepada seluruh karyawan
karena dedikasi dan kerja kerasnya maka Perseroan
dapat melewati tahun yang penuh perjuangan.
We also would like to express the highest recognition
to the Directors of the Company and subsidiaries, and
all employees for their dedication and hard work, thus
having the Company pass through a year full of struggle.
Kepada pelanggan, mitra perusahaan dan pemangku
kepentingan lainnya, selain mengucapkan terima kasih
atas kepercayaan dan dukungannya, kami juga berharap
bahwa kerja sama yang sudah kita jalin selama ini dapat
terus ditingkatkan sehingga bersama-sama kita dapat
melalui masa-masa sulit dan kembali mencetak kinerja
yang baik di tahun-tahun mendatang.
To customers, corporate partners and other stakeholders,
in addition to expressing thank you for your trust
and support, we also hope that the cooperation we
established throughout this time can be improved; thus,
together we can surpass these difficult times and achieve
sound performance in the coming years.
Mewakili seluruh anggota Dewan Komisaris, izinkan
saya menyampaikan penghargaan dan terima kasih
kepada seluruh pemegang saham dan para pemangku
kepentingan atas dukungan dan kepercayaan kepada
kami selama ini.
Representing all members of the Board of Commissioners,
allow me to express our appreciation and gratitude to
all shareholders and stakeholders for their support and
trust in us over the years.
Drs. Sutanto
Komisaris Utama/Komisaris Independen
President Commissioner/Independent Commissioner
30
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Index for OJK
Index for OJK
Laporan Keuangan
Financial Statements
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Edwin Stamboel
Komisaris
Commissioner
Drs. Sutanto
Komisaris Utama/Komisaris Independen
President Commissioner/Independent Commissioner
Judi Magio Jusuf
Wakil Komisaris Utama/Komisaris Independen
Vice President Commissioner/Independent Commissioner
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
31
Laporan Bisnis
Business Report
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Charles D. Gobel
Direktur Utama
President Director
32
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Report
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Index for OJK
Index for OJK
Laporan Keuangan
Financial Statements
Laporan Direktur Utama
Report of the President Director
Pemegang saham yang terhormat,
Dear Shareholders,
Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (“BPS”) pada
kuartal 4 tahun 2016, sektor perekonomian di Indonesia
mulai mengalami pertumbuhan, termasuk sektor
pertambangan. Namun demikian secara umum tahun
2016 masih merupakan tahun yang penuh tantangan
bagi Perseroan. Harga minyak sudah mulai membaik di
level 40-50 AS$/barrel, namun belum stabil. Sementara
itu aktivitas pertambangan sepanjang tahun 2016, baik
minyak dan gas maupun batubara, justru menurun
dibandingkan tahun sebelumnya, kecuali di kuartal 4
terjadi peningkatan.
Based on data of Central Statistics Bureau in the 4th
quarter 2016, many economic sectors in Indonesia
had begun to experience noticeable growth, including
the mining sector. However, in general, 2016 was a
challenging year for the Company. Oil prices which had
started to improve to the level of 40-50 US$/barrel,
however, remain unstable. Following these trends, mining
activities throughout 2016, both for oil and gas as well as
for coal decreased compared to the previous year, except
the increase as notedin the 4th quarter where there was
an increase.
Sementara itu pertumbuhan ekonomi Indonesia
tercatat mencapai 5,02% di 2016. Angka ini lebih tinggi
dari 2015 yang dikoreksi sebesar 4,88%. Sedangkan
inflasi tercatat sebesar 3,02%. Rendahnya tingkat inflasi
tersebut antara lain disebabkan penurunan daya beli
masyarakat yang dipengaruhi perlambatan ekonomi
nasional sebagai imbas dari pelemahan ekonomi
dunia. Keberhasilan Indonesia dalam mempertahankan
pertumbuhan ekonomi pada level yang relatif tinggi
tentunya memberikan harapan bagi penguatan kegiatan
perekonomian di tahun-tahun mendatang, termasuk di
sektor pertambangan.
Meanwhile Indonesia’s GDP growth was posted at
5.02% in 2016, higher than in 2015, at 4.88%. Inflation
was recorded at a low 3.02%, partly due to a decrease
in people’s purchasing power as influenced by the
national economic slowdown as an impact of the global
economic downturn. Indonesia’s success in maintaining
its economic growth at a relatively high level indeed
provided hope for the strengthening economic activity in
the coming years, including in the mining sector.
Kenaikan harga komoditas pertambangan batubara
pada kuartal 4 tahun 2016, belum berdampak pada
kinerja anak perusahaan Perseroan karena volume
produksi dan volume penjualan batubara yang telah
disetujui oleh ESDM dalam Rencana Kerja Tahunan tidak
dapat direvisi atau diubah lagi, sehingga kenaikan harga
The increase of coal prices that occurred in the
4th quarter 2016, has yet to have an impact on the
performance of the Company’s subsidiaries, taking into
account the volume of coal production and sales which
had been approved by the Ministry of Energy and Mineral
Resources in the Annual Work Plan could not be revised,
Perseroan tetap optimis dengan prospek usaha ke depan dan meyakini bahwa
bisnis pertambangan batubara, minyak dan gas yang saat ini mulai membaik akan
berlanjut di tahun depan.
The Company remains optimistic about its business prospects and believes that coal mining, oil and gas
business which starting to improve will continue in the next year.
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
33
Laporan Bisnis
Business Report
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Report
batubara tersebut tidak mempengaruhi pendapatan yang
diterima anak perusahaan Perseroan PT Multi Nitrotama
Kimia (“MNK”), yang bergerak di bidang produksi dan
perdagangan bahan peledak Amonium Nitrat (“AN”).
therefore the increase of coal price did not affect the
income received by the Company’ subsidiary PT Multi
Nitrotama Kimia (“MNK”), which engages in the production
and trade of explosives, Ammonium Nitrate (“AN”).
Kenaikan harga komoditas minyak dan gas juga belum
berdampak pada kinerja anak perusahaan perseroan,
PT Bormindo Nusantara (“BN”), yang bergerak di
bidang penyedia jasa pengeboran sumur minyak dan
gas. Peningkatan harga tersebut belum diikuti oleh
peningkatan permintaan pada industri pengeboran yang
masih oversupply sejak awal tahun 2016. Sehingga BN
masih mengalami penurunan kinerja akibat turunnya
operating daily rate (“ODR”) dan perpindahan pekerjaan
dari pengeboran (drilling) menjadi perawatan (workover).
The increase in oil and gas commodity prices also have
not impacted the performance of Company subsidiary
PT Bormindo Nusantara (“BN”), which is engaging in
providing oil and gas wells drilling services. The price
increases have not been followed by an increase in
demand of drilling industry that is still in oversupply
since the beginning of 2016. So that BN still experienced
decreased performance due to the decreased in
operating daily rate (“ODR”) and the shifting of activity
contract from drilling into workover.
Analisis Kinerja
Performance Anaysis
Penjualan langsung PT Multi Nitrotama Kimia (“MNK”)
mengalami penurunan 26% dari AS$55 juta di tahun 2015
menjadi AS$40 juta dengan volume penjualan langsung
79.859 MT, turun 19% dari 98.755 MT di tahun 2015. MNK
juga membukukan rugi bersih AS$7,3 juta di tahun 2016
dan AS$15,6 Juta di tahun 2015. Penjualan selama tahun
2016 mencapai AS$81 juta, turun 35% dibandingkan
AS$125 juta tahun 2015. Sementara EBITDA mencapai
AS$1 juta, turun 78% dibandingkan tahun sebelumnya,
yakni AS$4,9 juta.
Direct sales of PT Multi Nitrotama Kimia (“MNK”)
decreased by 26% from US$55 million in 2015 to US$40
million, with 79,859 MT in direct sales volume, decreasing
by 19% from 98,755 MT in 2015. MNK posted a net loss
of US$7.3 million in 2016 and US$15.6 million in 2015.
Sales in 2016 reached US$81 million, decreasing by
35% compared to US$125 million in 2015. While EBITDA
reached US$1 million, decreasing by 78% compared to
the previous year, which amounted to US$4.9 million.
Penurunan kinerja MNK masih terjadi sebagai imbas
dari melemahnya harga komoditas pertambangan yang
mengakibatkan turunnya permintaan terhadap produk
Amonium Nitrat. MNK juga masih harus menghadapi
persaingan ketat dari produk-produk impor. Belum
pulihnya industri pertambangan batubara hingga
kuartal 3 menambah tekanan pada MNK karena banyak
perusahaan pertambangan yang belum beroperasi
atau mampu mengembalikan kegiatan operasinya pada
tingkat semula.
The decrease in MNK performance occurred as the
impact of the weakening commodity prices, subsequently
decreasing the demand for Ammonium Nitrate products.
MNK also has to encounter fierce competition from
imported products. The coal mining industry, stillunderperforming to the third quarter, added pressure on
MNK as many mining companies are not yet returned to
operations or have not been able to restore operations
to normal output levels.
MNK tetap optimis dengan prospek usahanya karena
meyakini bahwa bisnis pertambangan dan batu bara
yang saat ini mulai menggeliat, akan berlanjut pada
tahun depan. MNK menargetkan volume produksi
Amonium Nitrat yang stabil pada tahun 2017. Saat ini
kapasitas produksi Amonium Nitrat mencapai 80.000
ton per tahun dari kapasitas terpasang 137.000 ton per
tahun.
MNK remains optimistic about its business prospects
as the mining and coal businesses are starting to gain
momentum and will likely continue to do so in the coming
year. MNK is targeting a stable volume of Ammonium
Nitrate production in 2017. For the year, Ammonium
Nitrate production capacity reached 80,000 tons per
year, from an installed capacity of 137,000 tonnes per
year.
Di tengah situasi tahun 2016 yang kurang mendukung,
Perseroan mengalami penurunan kinerja yang cukup
signifikan yaitu mencatat rugi bersih AS$8,9 juta,
menurun 51% dibandingkan rugi bersih di tahun 2015
sebesar AS$18,2 juta. Penurunan rugi bersih tersebut
terutama disebabkan pencadangan piutang tahun 2015
sebesar AS$5,1 juta. EBITDA di tahun 2016 menurun 49%
dari AS$14Juta di tahun 2015 menjadi AS$7,1 juta di tahun
2016.
34
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
In the midst of this unfavorable situation in 2016,
the Company experienced a significant decrease in
performance, posting smaller net loss of US$8.9 million,
decreased 51% from the net loss in 2015 of US$18.2
million. The decrease in net loss was primarily due to
provisioning of receivables in 2015 amounted US$5,1
million. EBITDA in 2016 decreased by 49% from US$14
million in 2015 to US$7.1 million in 2016.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Index for OJK
Index for OJK
Laporan Keuangan
Financial Statements
Sebagai bentuk diversifikasi usaha, layanan total loading
& blasting services, dari pengeboran hingga peledakan,
kini dilakukan oleh MNK. Hal ini juga sejalan dengan
program efisiensi yang diterapkan pelanggan MNK karena
pelanggan cukup menggunakan jasa satu perusahaan.
As a Form of business diversification, total loading and
blasting services, from drilling to blasting, is currently
provided by MNK. As This is also in line with MNK
customers’ efficiency programs by enabling them to use
the services of just one company.
Pabrik perakitan detonator MNK yang telah dioperasikan
pada pertengahan 2016 belum memberikan kontribusi
signifikan pada struktur pendapatan perusahaan,
namun akan berperan strategis dalam mengamankan
ketersediaan pasokan dan mendukung strategi MNK
dalam memberikan layanan yang lebih komprehensif
kepada pelanggan. Menggunakan detonator buatan
sendiri akan memperbesar margin usaha sehingga ke
depan akan membantu memperkuat fundamental MNK.
The detonator assembly plant, which has been in
operations in mid 2016, has yet to provide a significant
contribution to the structure of the Company’s revenue,
but will have a strategic role in securing the availability of
supplies and supporting the strategy of MNK in providing
a more comprehensive service to the customers. Using
our own detonators will also expand operating margins,
subsequently strengthening the fundamentals of MNK in
the future.
MNK juga terus melakukan program penghematan biaya
dan efisiensi. Beberapa inisiatif dan kebijakan terkait
supply chain berhasil diterapkan sehingga mampu
mencatat penghematan biaya sebesar AS$1,1 juta selama
tahun 2016.
MNK also continues to implement cost savings and
efficiency programs. Several initiatives and policies
related to the supply chain have been successfully
applied, resulting in savings of US$1.1 million during 2016.
Sementara itu, BN juga mengalami penurunan
pendapatan dan laba bersih di tahun 2016. Selain karena
menurunnya aktivitas minyak dan gas, klien yang ada
juga melakukan negosiasi ulang terhadap nilai kontrak.
BN membukukan pendapatan AS$20 juta di tahun 2016,
menurun 45% dibandingkan pendapatan tahun 2015
sebesar AS$36 juta. Rugi bersih di tahun 2016 tercatat
AS$1,9 juta menurun 335% dibandingkan rugi bersih di
tahun 2015. Sementara EBITDA turun 39% menjadi AS$6,4
juta di tahun 2016.
Meanwhile, BN also experienced a decline in revenue
and net income in 2016. In addition to the decline in
oil and gas activities, existing clients also renegotiated
contract value. BN posted revenue of US$20 million in
2016, decreasing by 45% compared to the revenues in
2015 of US$36 million. The net loss in 2016 amounted to
US$1.9 million, an improvement of 335% from the net loss
in 2015, while the EBITDA decreased by 39% to US$6.4
million in 2016.
Utilisasi rig yang dimiliki BN pada tahun 2016 menurun
dari 14 rig yang dimiliki, yang beroperasi adalah 9 rig.
Menurun dibanding tahun lalu, dimana hanya 10 rig
yang beroperasi. Pada tahun 2016, terdapat 1 rig BN
yang mendapatkan kontrak baru dan 1 rig BN yang
mendapatkan perpanjangan kontrak.
The utilization of rigs owned by BN in 2016 decreased
from the available 14 rigs to 9 rigs that were in operations
decline from the 10 rigs in operations the previous year.
In 2016, 1 BN rig obtained new contract and 1 BN rig
obtained contract extension.
Dari segi marjin, BN mengalami penurunan 40% karena
operating daily rate (ODR) turun pada 2016 serta
perpindahan pekerjaan dari pengeboran (drilling)
menjadi perawatan (workover). Namun demikian, BN
dapat menjaga marjin EBITDA dengan meningkatkan
efisiensi kerja dan menurunkan biaya operasional.
In terms of margins, BN experienced a decrease by 40%
due to the decline in operating daily rate (ODR) in 2016
as well as the shifting of contract activity from drilling
into workover. However, BN was able to maintain its
EBITDA margin by improving work efficiency and lowering
operational costs.
Pada tahun 2016 BN tidak melakukan pembelian rig
baru dan fokus untuk meningkatkan utilitas rig-rig
yang sudah ada. Selain itu BN juga melakukan program
untuk pengurangan karyawan, sehingga biaya karyawan
menurun dari AS$6 juta di tahun 2015 turun menjadi AS$4
juta pada 2016. Karyawan yang dirumahkan terutama
karyawan kontrak yang telah habis masa kontraknya.
Selain itu, BN juga memastikan bahwa komposisi
karyawan BN setelah rasionalisasi masih cukup kuat
untuk mendukung operasi perusahaan saat ini.
In 2016, BN did not purchase any new rigs and focused on
enhancing the utilities of the existing rigs. Furthermore,
BN also undertook a program for employee reduction,
subsequently decreasing the cost of employees from
US$6 million in 2015 to US$4 million in 2016. The laid off
employees were mainly contract employees who were
already at the end of the contract term. In addition,
BN also ensured that the composition of its employees
after rationalization is still strong enough to support the
Company’s operations at the present time.
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
35
Laporan Bisnis
Business Report
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Report
Perseroan selaku induk perusahaan saat ini tengah
berupaya untuk melakukan restrukturisasi finansial
anak perusahaan dari segi hutang, baik jangka waktu
maupun rencana cicilan untuk menyesuaikan dengan
arus kas perusahaan. BN telah merestrukturisasi
pinjaman bank dengan menambah tenor pinjaman dan
mengurangi cicilan pembayaran di awal periode setelah
restrukturisasi.
The Company, as the holding company, is currently
working to restructure the finances of the subsidiaries in
terms of debt, both in terms of periods and repayment
plan to match the cash flow of the Company. BN has
restructured its bank loans by adding its loan tenor and
reducing repayment amounts for the early period after
the restructuring.
Analisis Prospek Usaha
Business Prospect Analysis
Pada 2016, Perseroan melakukan penjajakan pasar
ekspor untuk menawarkan produk Amonium Nitrat dan
Asam Nitrat, dua produk bahan baku untuk membuat
bahan peledak. Walaupun sifatnya masih penjajakan,
langkah ini diharapkan akan membuka jalan untuk
memperluas pasar ke luar negeri.
In 2016, the Company is exploring export market for
Ammonium Nitrate and Nitric Acid products, two raw
materials products for creating explosive materials.
Although it was still exploratory in nature, this step is
expected to pave the way to expanding into the overseas
markets.
Perseroan mengalokasikan belanja modal US$2 juta pada
2017 untuk perbaikan dan perawatan sarana produksi.
Selain itu ke depan manajemen Perseroan akan lebih
fokus pada bisnis pendapatan jasa dibandingkan dengan
pendapatan dari penjualan produk.
The Company will allocate a capital expenditure of US$
2 million in 2017 for repairment and improvement of
production facilities. In addition, the management of
the Company will focus on business services revenue
compared to revenue from sales of products.
Pada tahun 2017, Perseroan akan tetap mengandalkan
suntikan dana (pinjaman)
dari pemegang saham
utama guna memenuhi kebutuhan operasional dan
kewajiban terutama terhadap kreditur. Perseroan juga
mempertimbangkan untuk melakukan aksi korporasi
di tahun mendatang untuk penyelesaian menyeluruh
terhadap kewajiban kepada kreditur serta memperbaiki
kondisi neraca Perseroan.
In 2017, the Company will continue to rely on funding from
the major shareholders to meet operational needs and
obligations, particularly to the creditors. The Company
is also considering to conduct corporate actions in
the coming year for a comprehensive settlement of
the obligations to creditors as well as to improve the
Company’s balance sheet.
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Dalam menjalankan setiap kegiatan bisnis dan
organisasi, Direksi Perseroan senantiasa mengacu
pada praktik-praktik terbaik tata kelola yang berlaku
di Indonesia. Hal ini juga diterapkan di seluruh anak
perusahaan. Tujuannya adalah mempertahankan
reputasi perusahaan saat ini serta memberikan landasan
yang kuat bagi operasional perusahaan yang bersih dan
benar di masa mendatang.
In carrying out any business and organizational
activity, the Directors always abides by the applicable
best practices of governance in Indonesia. This is also
applied in all subsidiaries. The objective is to maintain
the Company’s current reputation as well as to provide
a strong foundation for clean and proper Company
operations into the future.
Perseroan optimis memandang tahun 2017 karena
Direksi memandang bahwa kondisi terberat bisnis
Perseroan, yang disebabkan pelemahan perekonomian
global, akan segera berlalu. Membaiknya harga-harga
komoditas pertambangan, terutama migas dan batubara,
menjadi indikasi ke arah perbaikan kondisi industri
pertambangan serta industri minyak dan gas.
Direksi meyakini bahwa Tata Kelola Perusahaan yang
Baik (“GCG”) sebagai struktur dan mekanisme dalam
mengelola perusahaan akan menghasilkan nilai
ekonomi yang berkesinambungan dalam jangka panjang.
Itu sebabnya, di tengah situasi yang penuh tantangan
seperti di tahun 2016 ini, Direksi terus memegang teguh
prinsip-prinsip GCG.
36
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
The Company has an optimistic view of 2017 because
the Directors considers that the hardest period in the
Company’s business, as due to the weakening global
economy, will soon pass. The improvement in the prices
of mining commodities, particularly oil and coal, is an
indication of improvement in the coal mining industry as
well as the oil and gas industry.
The Directors believes that Good Corporate Governance
(“GCG”) as the structure and mechanism in managing the
company will generate sustainable economic value in
the long term. To that end, in the midst of challenging
situations such as 2016, the Directors continues to
uphold the principles of GCG.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Index for OJK
Index for OJK
Laporan Keuangan
Financial Statements
Perseroan menerapkan tata kelola yang baik secara
konsisten dan meningkatkan fungsi pengawasan,
antara lain dengan memperkuat sistem dan teknologi
penunjang transparansi dan GCG.
The
Company
implements
proper
governance
consistently and improves the supervisory function,
among others by strengthening systems and technology
in support of transparency and GCG.
Implementasi GCG yang telah dilakukan oleh Direksi
baik di tingkat Perseroan maupun di tingkat anak
perusahaan, antara lain melalui (i) pelaporan baik
yang bersifat bulanan, triwulanan, semesteran maupun
tahunan secara tepat waktu dan akurat; (ii) penyampaian
informasi, data-data dan pelaporan secara akurat dan
dapat dipertanggung jawabkan; serta (iii) penerapan
prinsip Know Your Customer (“KYC”), dimana sebelum
melakukan penjualan, Direksi anak perusahaan perlu
mengetahui secara detil terkait dengan calon pembeli,
dengan tujuan meminimalisir munculnya piutang tak
tertagih.
GCG implementation by the Directors is at both the
Company and at subsidiary level, including through
(i) submission of monthly, quarterly, semester and
annual reports in a timely and accurate manner; (ii) the
submission of accurate and reliable information, data
and reporting; and (iii) the application of the Know Your
Customer (“KYC”) principles, which requires the Directors
of subsidiaries to know the details of the prospective
buyers prior to the sale, in order to minimize the
occurrence of bad debts.
Pengembangan Sumber Daya Manusia
Human Resources Development
Berbagai upaya mengembangkan keunggulan dan
kompetensi SDM terus dijalankan Perseroan dan
anak perusahaan. Pada 2016, Perseroan dan anak
perusahaan mengeluarkan total biaya AS$94.406 untuk
pengembangan SDM, menurun 13% dibandingkan tahun
2015 sebesar AS$108.525.
Various efforts to develop HR excellence and competence
will remain both by the Company and its subsidiaries.
In 2016, the Company and subsidiaries allocated a total
of US$94,406 for HR development, declining by 13%
compared to 2015, which amounted to US$108.525.
Kegiatan CSR
CSR Activities
Perseroan selalu berusaha menjalankan program CSR
dan mengubah kehidupan masyarakat, tidak hanya
yang tinggal berdekatan dengan lokasi Perseroan dan
anak perusahaan Perseroan, namun juga bagi generasi
muda yang tidak bersentuhan langsung dengan kegiatan
operasional Perseroan serta terkait dengan lingkungan
hidup di sekitar lokasi anak perusahaan Perseroan.
The Company always strives to implement the CSR
program and transform the lives of the communities, not
just those living adjacent to the location of the Company
and its subsidiaries, but also programs for youths who
are not in direct contact with operational activities of the
Company or near to the environment of the Company’s
subsidiaries.
Berlandaskan filosofi ini, maka program CSR Perseroan
dititikberatkan pada bidang pendidikan, pemberdayaan
dan pembangunan komunitas serta lingkungan hidup.
Anak perusahaan Perseroan menjalankan secara aktif
dan berkelanjutan berbagai program pemberdayaan
komunitas di sekitar wilayah operasi melalui berbagai
Based on this philosophy, the Company’s CSR programs
emphasize education, community empowerment and
development, and the environment. The subsidiaries
actively
and
continuously
implement
various
empowerment programs to the communities in the
vicinity of the operational areas through based on the
Sebagai bagian dari efisiensi perusahaan, Direksi
melakukan rasionalisasi sumber daya manusia (“SDM”),
namun komitmen perusahaan terhadap peningkatan
kompetensi SDM tetap dipertahankan. Dengan
jumlah karyawan yang berkurang dan terbatas, justru
merupakan tantangan yang cukup besar bagi Perseroan
untuk tetap dapat menjalankan operasional perusahaan
pada tingkatan yang baik.
Dalam kondisi penuh tantangan, Perseroan tetap
berusaha menjalankan program Corporate Social
berkelanjutan dan
Responsibility (“CSR”) secara
berkesinambungan
dengan
harapan
membantu
masyarakat sekitar perusahaan dalam meningkatkan
kesejahteraan hidupnya.
As a part of the Company’s efficiency strategy,
the Directors conducted human resources (“HR”)
rationalization measures; however, the Company’s
commitment to improve the HR competence is being
maintained. With the reduced number of employees,
the challenge is greater for the Company to maintain
operations at a sound level.
In the midst of the challenging conditions, the
Company is still striving to implement its Corporate
Social Responsibility (“CSR”) programs in a sustainable
and continuous manner with the aim of assisting the
communities in the vicinity of the Company to improve
their welfare.
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
37
Laporan Bisnis
Business Report
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Report
kegiatan yang berbasis kebutuhan masyarakat guna
meningkatkan taraf hidup. MNK dan BN juga bekerja
sama dengan pengusaha lokal pengelola limbah non
B3 agar semua limbah yang dapat didaur ulang dapat
dikelola oleh pengusaha lokal, sedangkan limbah
B3 diserahkan ke pengumpul yang memiliki izin dari
Kementerian Lingkungan Hidup.
needs of the community in order to improve their living
standards. MNK and BN also cooperate with non-B3 waste
managing local entrepreneurs so that all recyclable
waste can be managed by local entrepreneurs, while B3
waste is delivered to collectors who have permits from
the Ministry of Environment.
Untuk sumbangsih di bidang pendidikan, Perseroan juga
melakukan program CSR melalui Yayasan Ancora bekerja
sama dengan berbagai pihak yang memiliki kepedulian
yang sama. Yayasan Ancora adalah organisasi nirlaba
yang mengadakan program beasiswa di dalam dan luar
negeri bagi anak-anak Indonesia dari berbagai kalangan,
khususnya yang memiliki keterbatasan ekonomi.
To contribute in the field of education, the Company
conducts CSR programs through the Ancora Foundation,
in cooperation with various parties with a similar concern.
The Ancora Foundation is a non-profit organization
that provides scholarships at home and overseas for
Indonesian children from various circles, especially
those with economic limitations.
Pergantian Direksi
Changes to the Directors
Apresiasi
Apreciation
Itu sebabnya, mewakili seluruh anggota Direksi, pada
kesempatan ini saya ingin menyampaikan ucapan terima
kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada
seluruh karyawan atas dedikasi dan kerja kerasnya.
On that account, on behalf of the Directors, on this
occasion I would like to express our highest gratitude
and appreciation to all employees for their dedication
and hard work.
Kami juga ingin menyampaikan terima kasih kepada
Dewan Komisaris, atas kepercayaan dan arahan kepada
Direksi dan manajemen perusahaan, sehingga Perseroan
berhasil melalui tahun 2016.
We would also like to thank the Board of Commissioners,
for the confidence and guidance to the Directors and
management of the Company, enabling the Company to
get through 2016 successfully.
Kepada seluruh pelanggan dan mitra bisnis Perseroan
serta anak perusahaan, kami ingin mengungkapkan rasa
syukur atas kepercayaan dan kerja sama yang diberikan.
To all customers and business partners of the Company
and its subsidiaries, we would like to express our
gratitude for the confidence and cooperation provided.
Kami berharap dengan dukungan dari semua pihak,
maka kami akan berhasil mengatasi tantangan yang kami
hadapi saat ini dan kembali mencetak pertumbuhan
usaha yang menggembirakan di tahun-tahun mendatang.
We hope that with the support of all parties, we will
be able to successfully overcome the challenges we
currently face and regain encouraging business growth
in the coming years.
Sepanjang tahun 2016 tidak terdapat pergantian susunan
Direksi Perseroan.
Direksi memandang tahun 2016 sebagai tahun konsolidasi
dan tahun yang menuntut kita semua berjuang keras
mengatasinya. Terlepas dari pencapaian finansial yang
belum sesuai target, Direksi tetap melihat bahwa seluruh
kerja keras yang kita lakukan bersama sepanjang tahun
2016 merupakan sebuah bentuk ujian yang bisa kita lalui
dengan baik.
Throughout 2016, there were no changes to the
composition of the Company’s Directors.
The Directors considers 2016 as a year of consolidation
and a year that demanded us all to fight hard. Apart from
some financial achievements, which have yet to meet
targets, the Directors still consider that all the hard work
we have conducted throughout 2016 is a test that we
passed well.
Charles D. Gobel
Direktur Utama
President Director
38
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Index for OJK
Index for OJK
Laporan Keuangan
Financial Statements
Direksi
Directors
Charles D. Gobel
Direktur Utama
President Director
Rolaw P. Samosir
Direktur
Director
Wiharto Hernowo
Direktur Independen
Independent Director
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
39
Laporan Bisnis
Business Report
40
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Report
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Index for OJK
Index for OJK
Laporan Keuangan
Financial Statements
Analisis dan
Pembahasan
Manajemen
Management Discussion
and Analysis
Tinjauan Bisnis
Business Review
42
Kondisi Ekonomi Global dan Indonesia
Global and Indonesian Economic
Conditions
42
Prospek Industri
Industry Outlook
45
Penjelasan Mengenai Perubahan Kondisi
Likuiditas atau Arus Kas dan Pandangan
Terhadap Kondisi Tahun yang Akan Datang
Explanations Concerning the Changes in
Liquidity Conditions or Cash Flow, and the
Outlook
48
Risiko Terhadap Kinerja Keuangan
Perseroan Dan Anak Perusahaan Perseroan
Risks on Financial Performance of The
Company And Subsidiaries
49
Penjualan Neto
Net Sales
53
Posisi Keuangan
Financial Position
55
Struktur Permodalan
Capital Structure
56
Rasio Keuangan Penting
Key Financial Ratio
56
Informasi Material
Material Information
58
Tinjauan Operasional
Operational Review
60
PT Multi Nitrotama Kimia
60
PT Bormindo Nusantara
66
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
41
Laporan Bisnis
Business Report
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis
Business Review
KONDISI EKONOMI GLOBAL DAN INDONESIA
GLOBAL AND
CONDITION
Pemulihan ekonomi global di tahun 2016 berjalan
lambat tetapi harga-harga komoditas naik. Di tengah
ketidakpastian ekonomi global pasca pemilihan presiden
AS, perekonomian AS menunjukkan penguatan seperti
tercermin dalam Produk Domestik Bruto (“PDB”) yang
meningkat, tingkat penganguran yang stabil, dan inflasi
yang cenderung stabil, sejalan dengan perkembangan
tersebut, peluang Fed Funds Rate (“FFR”) untuk naik di
bulan Desember 2016 juga semakin tinggi.
The global economic recovery in 2016 was slow but
commodity prices began to improve. in the midst the
global economic uncertainty which increased after the
US election, the US economy showed improvement as
reflected in improved Gross Domestic Product (“GDP”),
stable unemployment rate, and inflation which is likely
to increase. In line with these developments, the chances
of the Fed Funds Rate (“FFR”) increase in December 2016
was also intensified.
Namun, pertumbuhan ekonomi di Negara-negara
maju lainnya, seperti Uni Eropa, cenderung terbatas
dan dibayang-bayangi oleh Risiko politik. Disisi lain,
pertumbungan ekonomi di Negara-negara berkembang
However, economic growth in other developed countries,
such as the European Union, tends to be limited and
overshadowed by political risk. On the other hand,
economic growth in developing countries such as India
42
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
INDONESIAN
ECONOMIC
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Index for OJK
Index for OJK
Laporan Keuangan
Financial Statements
Ekonomi Indonesia menunjukkan pertumbuhan
positif di akhir tahun 2016, disertai dengan stabilitas
makro ekonomi dan sistem keuangan yang terpelihara
dengan baik. Pertumbuhan ekonomi didukung oleh
permintaan domestik yang relatif kuat di tengah
pemulihan ekonomi global.
Indonesia showed a positive economic growth by the end of 2016,
accompanied by a well-maintained macroeconomic and financial system
stability. The economic growth was supported by a relatively strong domestic
demand amid the global economic recovery.
seperti India dan Tiongkok masih diperkirakan akan
mendorong ekonomi dunia meskipun Tiongkok
mengalami perlambatan.
and China was still expected to be the driver of the global
economy despite china still experienced a slowdown.
Di pasar komoditas, harga minyak dunia masih berada
di level rendah akibat produksi minyak OPEC yang
tinggi. Sementara itu sejumlah harga komoditas ekpor
Indonesia terus naik, seperti minyak sawit, batu bara,
dan sejumlah mineral lainnya.
In commodity markets, the global oil prices are still at
low levels yields of high OPEC oil production. Meanwhile
number of Indonesian export commodities prices
continues to rise, such as palm oil, coal, and a number
of other minerals.
Ekonomi Indonesia menunjukan pertumbuhan positif
di akhir 2016, disertai dengan stabilitas makro ekonomi
dan sistem keuangan yang terpelihara dengan baik.
Pertumbuhan ekonomi didukung oleh permintaan
domestik yang tetap relatif kuat ditengah pemulihan
ekonomi global yang lambat.
The Indonesia economy showed positive growth in the
end of 2016, accompanied by macroeconomic stability
and financial system was well maintained. The economic
growth has been relatively well supported by domestic
demand which remained relatively strong amid the
sluggish global economic recovery.
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
43
Laporan Bisnis
Business Report
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Report
Pertumbuhan ekonomi dunia masih menunjukkan
perlambatan dari 3,2% tahun 2015 menjadi 3,1% tahun
2016. Data World Economic Outlook January 2017
menunjukkan pertumbuhan negara utama tahun 2016
seperti USA 1,6% turun dari tahun lalu 2,1 %. Begitu juga
dengan Tiongkok 6,7% turun dari tahun lalu 6,9% dan India
6,6% turun dari tahun lalu 7,6%. Perubahan kebijakan
ekonomi Tiongkok yang bergeser dari berbasis investasi
dan industri menjadi berbasis konsumsi dan jasa diduga
menjadi penyebab turunnya harga komoditas dan energi
dunia. Hal ini kemudian berdampak terhadap negaranegara yang menggantungkan sumber pertumbuhan
ekonominya pada ekspor komoditas dan energi.
World economic growth is still experiencing a slowdown
from 3.2% in 2015 to 3.1% in 2016. World Economic
Outlook Data in January 2017 showed growth in major
countries during 2016 such as the USA at 1.6% down from
2.1% last year. And also with China at 6.7% down from last
year’s 6.9%, as well as India at 6.6% down from 7.6% last
year. Changes in Chinese economic policy that shift from
investment and industrial based to consumption and
services based are suspected to be the cause of decline
in world energy and commodity prices. This matter then
affects countries that are the source of the economic
growth on energy and commodity exports.
Ditengah perekonomian global yang cenderung
melambat,
Indonesia
dapat
mempertahankan
pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi tahun 2016
yaitu 5,02%, lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya
4,88%. Laju pertumbuhan ini terutama digerakkan oleh
pertumbuhan industri pengolahan 0,92%, perdagangan
besar dan eceran 0,53%, konstruksi 0,51%, informasi
dan komunikasi 0,42%, sementara sektor pertambangan
dan penggalian hanya bertumbuh 0,09%. Peningkatan
ini terlihat sejak sejak triwulan III tumbuh 0,58% naik
di triwulan IV menjadi 2,18%. Pengurangan produksi
batubara dari Tiongkok menjadi salah satu penyebab
meningkatnya permintaan batubara disamping di
kuartal IV umumnya terjadi peningkatan demand saat
musim dingin.
Amid the global economy that tends to slow down,
Indonesia can sustain high economic growth in 2016
at 5.02%, higher than the previous year at 4.88%. The
rate of growth was mainly driven by the 0.92% growth
in the processing industry, 0.53% in wholesale and retail
trade, 0.51% in construction, 0.42% in information and
communications; while the mining and quarrying sector
grew only 0.09%. These increases were seen since the
third quarter grew at 0.58% and rise in the fourth quarter
to 2.18%. Reduction of coal production from China to be
one of the causes of the increased demand for coal, in
addition to fourth quarter that is generally an increase in
demand during the winter.
Patokan harga batubara Indonesia yang ditunjukkan oleh
Harga Batubara Acuan (HBA) naik 90% dari AS$53,51
di akhir tahun 2015 menjadi AS$101,69 di akhir tahun
2016. Hal ini berakibat langsung terhadap kenaikan
kinerja anak perusahaan Perseroan, PT Multi Nitrotama
Kimia (MNK) yang bergerak di bidang produksi dan
perdagangan bahan peledak Amonium Nitrat.
Indonesian coal price benchmark demonstrated by
Coal Price Reference (HBA) rose 90% from US$53.51 at
the end of 2015 to US$101.69 at the end of 2016. This
is a direct result of the increase in the performance
of the Company’s subsidiary, PT Multi Nitrotama Kimia
(MNK) that engaged in the production and trading of
ammonium nitrate explosives.
Di sisi lain anak perusahaan Perseroan lainnya, PT
Bormindo Nusantara (BN), yang bergerak dalam bidang
jasa pengeboran darat migas, juga mengalami penurunan
kinerja keuangannya, dikarenakan kondisi industri migas
yang juga belum mengalami perbaikan bahkan menurun
jika dibandingkan dengan tahun 2015, walaupun harga
minyak dunia sudah naik dari AS$37,28 di awal tahun
2016 menjadi AS$51.61 di akhir tahun 2016.
On the other hand, another Company’s subsidiary, PT
Bormindo Nusantara (BN), a company that provides onshore drilling services for oil and gas, also experienced a
decline in its financial performance due to the condition
of the oil and gas industry that has not been recovered,
and even decreased when compared to 2015, even though
there is an increase in global oil price from US$37.28 in
early 2016 to US$51.61 at the end of 2016.
Secara keseluruhan, kinerja BN di tahun 2016 mengalami
penurunan dibandingkan dengan tahun 2015 yang
terlihat dari rugi bersih yang diderita oleh BN pada
tahun 2016
Overall, BN’s performance in 2016 experienced a decline
compared to 2015 indicated in the net loss position
suffered by BN in 2016
Dengan menurunnya harga minyak di awal tahun 2016
sangat berpengaruh terhadap Kontraktor Kontrak
Kerjasama Migas (KKKS) Migas yang melakukan
pembatasan produksi, pengurangan program kerja dan
efisiensi, hal ini berpengaruh terhadap biaya kontraktor
dalam pengadaan barang dan jasa termasuk semua
The declining oil prices in early 2016 affected the
Contractor Cooperation Contract of Oil and Gas to
continue limitation of production, reducing work
programs and making efficiencies, which might have an
impact on the cost of contractors in the procurement of
goods and services including all BN contracts. Overall,
44
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Index for OJK
Index for OJK
Laporan Keuangan
Financial Statements
kontrak kerja BN. Secara keseluruhan, kinerja BN di
tahun 2016 mengalami penurunan karena dengan
kondisi perekonomian yang belum stabil, sehingga BN
mencatat rugi bersih tahun 2016.
the performance of BN in 2016 decreased due to the
economic conditions that are not yet stable, thus BN
recorded a net loss in 2016.
PROSPEK INDUSTRI
INDUSTRY PROSPECT
Prospek Tambang Batubara dan Mineral di
Indonesia
Prospects for Coal Mine and Minerals in
Indonesia
Sektor pertambangan batubara masih prosfektif karena
permintaan dalam negeri yang semakin meningkat.
Rencana pemerintah untuk membangun power plant
berkapasitas 35.000 MW menjadi faktor penentu kegiatan
pertambangan batubara berada pada tren yang positif.
Coal mining sector still accounted for prospectively
because domestic demand is increasing. The
government’s plans to build a power plant with a
capacity of 35,000 MW become the determining factor of
coal mining activities to be on a positive trend.
Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (“ESDM”)
menyatakan produksi batubara Indonesia tahun 2016
adalah sebesar 434 juta ton, dimana jumlah tersebut
naik dibandingkan dengan realisasi tahun 2015 sebesar
392 juta ton. Sedangkan pemakaian produksi batubara
untuk kebutuhan domestik pada tahun 2016 sebesar
108,5 juta ton, meningkat jika dibandingkan dengan
pemakaian batubara domestik di tahun 2015 sebesar
86 juta ton, yang terutama disebabkan peningkatan
pemakaian batubara untuk kebutuhan pembangkit
listrik. Peningkatan ini diharapkan akan terus berlanjut.
Ministry of Energy and Mineral Resources (“MEMR”)
declared Indonesia’s coal production in 2016 amounted
to 434 million tons, in which the amount is slightly
higher than the realization in 2015 at 392 million tons.
Meanwhile, the use of coal production for domestic
demand in 2016 at 108.5 million tons, an increase
when compared to domestic coal consumption in 2015
amounted to 86 million tons, which is mainly due to the
increased use of coal for power plants. This increase is
expected to continue.
Selain batubara, hasil tambang mineral seperti emas dan
tembaga masih menjadi salah satu komoditas ekspor
utama dari Indonesia. Permintaan untuk komoditas
mineral relatif lebih stabil dibandingkan permintaan
batubara. Seperti halnya batubara, harga komoditas
mineral seperti emas dan tembaga juga mengalami
fluktuasi harga yang disebabkan menguatnya nilai tukar
Dollar Amerika Serikat (“AS$”) terhadap mata uang
Rupiah dalam triwulan IV 2016, namun fluktuasinya tidak
setajam harga batubara. Prospek hasil tambang mineral
untuk masa-masa yang akan datang diperkirakan akan
menjadi lebih baik jika kebijakan pemerintah untuk
pengayaan hasil tambang mineral di dalam negeri
(pembangunan pabrik smelter) berhasil diterapkan.
Besides coal, mining of minerals such as gold and copper
remains one of Indonesia’s main export commodities.
Demand for mineral commodities relatively more stable
than demand for coal. As with coal, the price of mineral
commodities such as gold and copper prices also
fluctuated due to the strengthening exchange rate of
the United States Dollar (“US$”) against the Indonesian
Rupiah in the fourth quarter of 2016, but the fluctuations
are not as sharp as coal prices. Prospects of mineral
mining products for future are expected to be even
better if the government policy to enrich the results
of mineral deposits in the country (the construction of
smelters) successfully applied.
Kebijakan ini sangat berpengaruh terhadap performa
salah satu perusahaan tambang mineral terbesar/
raksasa di Indonesia selama periode 2016. Terlepas
dari hal-hal yang dipersyaratkan oleh pemerintah,
salah satu perusahaan tambang terbesar di Indonesia
telah merencanakan untuk menggarap lebih jauh
pertambangan underground untuk meningkatkan
This policy affects the performance of one of the largest/
giant mineral mining company in Indonesia during 2016.
Despite of the Government requirements, one of the
largest mining companies in Indonesia had planned
to work further on underground mines to increase
production. Underground mining growth will positively
impact the growth of the mineral mining industry and
Batubara masih menjadi sumber energy viral bagi
kebutuhan pembangkit listrik karena harga batubara
yang murah dan mudah untuk didapat. Indonesia adalah
salah satu yang memiliki cadangan batubara kualitas
menengah dan kualitas rendah yang dapat dijual dengan
harga komperatif di pasar international.
Coal is still a source of energy for power plants because
coal prices are cheap and easy to obtain. Indonesia is
one country that has coal reserves of medium quality
and low quality that can be sold at a comparative price
on the international market.
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
45
Laporan Bisnis
Business Report
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Report
produksinya. Pertumbuhan pertambangan underground
akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan
industri
pertambangan
mineral dan
industri
pendukungnya, seperti MNK yang khusus mensupply
aksesoris bahan peledak dan servis peledakan kepada
perusahaan tambang tersebut.
supporting industries, such as MNK, which especially
supplies the accessories of explosives and detonating
services to the mining company.
Prospek Penyewaan Alat-alat Pengeboran
dan Pemeliharaan Tambang Minyak di
Indonesia
Rental Prospects for Drilling Tools and
Maintenance of Oil Field in Indonesia
Terkait dengan melemahnya harga minyak dunia, pada
tahun 2016, masih terjadi pembatasan produksi oleh
kontraktor migas yang berdampak pada berkurangnya
pengadaan jasa migas dan pasar jasa migas.
In regards to the weakening of global oil prices, in 2016
there has been a limitation of production by the oil and
gas contractors that decrease the demand for oil and gas
services in the market.
Sepanjang tahun 2016 harga Indonesian Crude oil Price
(“ICP”) rata-rata berada pada AS$40,81 per barel menurun
dibandingkan dengan harga ICP rata-rata tahun 2015
sebesar AS$49,2 per barel.
Throughout 2016, the price of Indonesian Crude Oil Price
(“ICP”) average is at US$40.81 per barrel, a decreased
compared with the average ICP in 2015 amounted to
US$49.2 per barrel.
Penurunan harga minyak yang terus berkelanjutan ini
dipastikan akan berdampak terutama pada kegiatan
ekplorasi tahun depan yang masih minim. Perlambatan
aktivitas migas ini akan mempengaruhi kinerja
perusahaan jasa migas, termasuk BN.
This continuing decline in oil prices will certainly reduce
exploration activities next year. A slowdown in oil and
gas activity is likely to affect the performance of the oil
and gas services companies, including BN.
Namun demikian, disisi lain target lifting minyak dan
gas tahun 2017 masih cukup besar yaitu sebesar 815.000
barel per hari. Besarnya lifting migas yang ditargetkan
pada tahun mendatang membuka peluang pasar jasa
migas yang besar yang tertuang dalam rencana investasi
hulu migas.
However, on the other hand, oil and gas lifting target for
2017 is still quite large, between 815,000 barrels per day.
The amount of oil and gas lifting volume targets for the
upcoming year will open market opportunities for large
oil and gas services, as reflected in the upstream oil and
gas investment plan.
Dari tahun ke tahun, tingkat konsumsi minyak dan gas
bumi Indonesia cenderung mengalami peningkatan
walaupun sayangnya tidak diikuti dengan produksi
nasional yang juga meningkat. Saat ini, pemenuhan
kebutuhan dalam negeri masih tetap menggunakan
impor dari negara-negara eksportir.
From year to year, the level of consumption of oil and
gas in Indonesia tends to increase, but unfortunately
were not followed by an increase in national production.
Currently, to fulfill the commodity of domestic fuel,
Indonesia must rely on imports from the exporting
countries.
Sebagai negara yang sudah memiliki pengalaman lebih
dari 100 tahun dalam produksi minyak dan gas bumi,
Indonesia paham betul bahwa tidak mungkin melakukan
pembiaran terhadap produksi minyak dan gas bumi
dengan kenyataan bahwa konsumsi terus meningkat,
walaupun dihadapkan pada dilema bila dibandingkan
dengan harga jual di pasaran. Pengembangan di wilayah
kerja yang memang sudah teruji produksi tentu akan
terus di tingkatkan walaupun semata hanya untuk
mempertahankan tingkat produksi yang secara alamiah
akan menurun.
As a country with more than 100 years of experience in
production of oil and gas, Indonesia totally understands
that the level of production of oil and natural gas need to
be considered, especially with the fact that consumption
continues to rise, although the selling price in the
market poses a dilemma. Production development in the
proven work areas will continue to be improved even if
only to maintain production levels, which naturally will
decrease.
Potensi minyak yang ada sebenarnya masih cukup
besar untuk dikembangkan, namun
dengan apa
yang terjadi pada harga jual minyak mentah di pasar
internasional, kegiatan- kegiatan yang ada di dalam
negeri, terutama yang bersifat eksploratif akan terkena
Oil potential is still large enough to be developed, but
under the circumstances of the weakening of crude
oil prices in international markets, the activities in the
country especially in explorative will be affected and tend
46
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Index for OJK
Index for OJK
Laporan Keuangan
Financial Statements
dampaknya dan cenderung menurun. Akan tetapi
bahwa pada dasarnya produksi yang sudah adapun,
bila tidak dilakukan perawatan maupun kerja ulang,
akan berkurang secara alami.
to decline. However, in general the existing production, if
not treated and re-worked, will be reduced naturally.
Sumber
energi
non-konvensional ataupun yang
bersifat terbarukan juga merupakan opsi yang memang
sudah menjadi perhatian khusus oleh pemerintah
dalam satu dekade terakhir. Dapat dilihat bahwa CBM
pun telah mulai diproduksi secara komersial, begitu juga
panas bumi dimana Indonesia memiliki potensi lebih
dari 40% sebagai akibat geografis dari Ring of Fire
daerah potensi panas bumi.
Non-conventional energy sources, or renewable, is
an option that received special attention from the
government in the last decade. It is evident from CBM
that began to be produced commercially, as well as
geothermal, which Indonesia has the potential of more
than 40% as a result of the geographical Ring of Fire area
of geothermal energy.
Strategi Usaha Utama
Key Business Strategy
a. Strategi Jangka Pendek
a. Short Term Strategy
Dalam menghadapi kondisi industri pertambangan dan
migas yang terus mengalami penurunan hingga saat ini
dan belum adanya tanda-tanda ke arah pemulihan, maka
untuk perkembangannya di masa depan, Perseroan
melakukan strategi usaha sebagai berikut:
⋅
⋅
⋅
⋅
⋅
⋅
Meningkatkan efisiensi Perseroan dengan
melakukan cost reduction baik pada harga pokok
penjualan maupun biaya-biaya lainnya.
Melakukan “strategic alliance” dengan pemain
kelas dunia dalam rangka produksi aksesories
bahan peledak non elektrik di Kalimantan Timur.
Memperkuat rantai pasok (supply chain)
untuk menjaga stabilitas kesediaan produk
serta menerapkan pendekatan Key Account
Management terhadap pelanggan penting, baik
pelanggan berulang ataupun pelanggan prospek,
sehingga Perseroan dapat merespon dengan baik
terhadap kebutuhan pelanggan.
Re-negosiasi dan review kontrak pasokan gas
yang sesuai dengan kebutuhan pabrik AN di
Cikampek.
Masuk sektor migas dalam bentuk supply bahan
peledak untuk kegiatan perforasi dan seismik.
Mengandalkan jasa pengeboran dan well services
baik dari existing market dan target market baru
yang dibidik.
B. Strategi Jangka Panjang
⋅
⋅
⋅
⋅
⋅
Masuk industri pertambangan batu (quarry)
sebagai pemilik maupun kontraktor.
Masuk industri pengeboran/drilling di sektor
pertambangan.
Mengurangi ketergantungan supply ammonia
dengan cara impor maupun membangun pabrik
coal gasification.
Diversifikasi product AN solution, LDAN atau
produk-produk lain berbasis nitrate dengan
tujuan
untuk
mengoptimalkan
kapasitas
produksi.
Full range explosive manufacturer, termasuk
booster
dan
cartridge,
yang
produksi
direncanakan dibangun di Kalimantan Timur.
In facing the conditions of the oil and gas, as well as
the mining industry that steadily declining until today,
and without showing any sign of recovery, the Company
undertook the following business strategies to maintain
its growth in the future:
⋅
⋅
⋅
⋅
⋅
⋅
Improving the efficiency of the Company by
performing cost reduction both in cost of goods
sold and other expenses.
Conducting a “strategic alliance” with a worldclass player in the production of non-electrical
accessories for explosives in East Kalimantan.
Strengthening the supply chain to maintain the
availability of product, as well as adopting Key
Account Management approach to key customers,
including repeat customers and prospect, so that
the Company can provide better respond to what
the customer needs.
Re-negotiate and review gas supply contracts
in accordance with the needs of AN plant in
Cikampek.
Enter into oil and gas sector by supplying
explosive for perforation and seismic activity.
Rely on drilling and well services both from
existing markets and from the new target market.
b. Long Term Strategy
⋅
⋅
Engage in quarry or stone mining industry as
owner or contractor.
Engage in drilling industry in the mining sector.
⋅
Reduce dependence of imported ammonia
supply and build coal gasification plant.
⋅
Diversify AN solution, LDAN or other nitratebased products aiming at optimizing production
capacity.
⋅
Full range explosive manufacturer, including
booster and cartridge production, to be built in
East Kalimantan.
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
47
Laporan Bisnis
Business Report
⋅
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Melakukan investasi dan revitalisasi peralatan
serta merambah bisnis baru untuk meningkatkan
pangsa pasar jasa ini.
⋅
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Report
Invest and revitalized on equipment as well as
explore new business to increase the market
share of these services.
PENJELASAN
MENGENAI
PERUBAHAN
KONDISI LIKUIDITAS ATAU ARUS KAS DAN
PANDANGAN TERHADAP KONDISI TAHUN
YANG AKAN DATANG
EXPLANATIONS CONCERNING THE CHANGES
IN LIQUIDITY CONDITIONS OR CASH FLOW
AND THE OUTLOOK
PT Multi Nitrotama Kimia
PT Multi Nitrotama Kimia
Dengan dilakukannya pengembangan usaha di atas,
diharapkan kondisi likuiditas MNK di masa mendatang
akan menjadi lebih baik. Dalam kerjasama ini DNX
menyediakan bahan baku dan mesin produksi, sementara
MNK menyediakan fasilitas produksi lainnya. Detonator
yang dihasilkan dari kerjasama ini akan mengurangi
kebutuhan modal kerja MNK untuk pembelian impor.
By doing the above business development, MNK
expected liquidity conditions in the future will be better.
In this partnership, the DNX provides the raw material
and machinery production, while MNK provide other
production facilities. Detonator resulting from this
partnership will reduce the need of working capital to
import detonator.
Selain hal-hal tersebut, MNK akan melakukan negoisasi
dengan pemasok bahan baku untuk memperpanjang
termin pembayaran atas pembelian bahan baku.
In addition, MNK will conduct negotiations with raw
material suppliers to extend payment terms on the
purchase of raw materials.
Kontrak-kontrak penjualan penting yang dimiliki MNK
dengan beberapa pihak yang antara lain PT Freeport
Indonesia, PT Pama Persada Nusantara, PT Kideco
Jaya Agung dan PT Adaro Indonesia, akan menjamin
kelangsungan arus kas MNK di masa yang akan datang.
Major sales contracts with several parties, including
PT Freeport Indonesia, PT Pama Persada Nusantara, PT
Kideco Jaya Agung and PT Adaro Indonesia, will help
securing MNK continuity of cash flow in the future.
PT Bormindo Nusantara
PT Bormindo Nusantara
Walaupun harga minyak bumi sudah mengalami sedikit
kenaikan pada akhir 2016, namun belum kembali ke
kisaran harga semula, prospek bisnis di 2017 diharapkan
ada perbaikan dan di perkirakan di akhir tahun 2017
harga minyak dunia bisa ditutup di angka AS$60/bbls.
Dan dalam beberapa bulan belakangan ini sudah di
mulai lagi tender untuk sumur eksplorasi maupun sumur
pengembangan
Although the oil prices has increased at the end of
2016, but not yet recovered to the original price range,
business prospects in 2017 is expected to improve and at
the end of 2017 the estimated global oil price will be at
US$60/bbl. And in the past several months, the tender
for exploration and development wells have started
again.
MNK telah melakukan kerjasama dengan PT DNX
Indonesia (“DNX”) dalam mengoperasikan pabrik
perakitan detonator di Kalimantan Timur yang
berproduksi sejak Juni 2016. Dengan pendirian pabrik
perakitan detonator ini MNK akan dapat mengurangi
ketergantungan impor detonator sehingga ketersediaan
produk kepada pelanggan akan lebih terjamin.
Penurunan harga minyak sejak tahun 2015 merupakan
tantangan yang mempengaruhi kinerja usaha PT
Bormindo Nusantara (“BN”). Kondisi demikian
mempengaruhi keputusan klien-klien BN dalam
penyusunan anggaran kegiatan pengeboran dan juga
belanja modal untuk kegiatan eksplorasi dan produksi,
di tahun 2016. BN mengalami penurunan utilisasi rigrig pada tahun 2015 dan 2016, sehingga BN mengalami
penurunan arus kas terutama di tahun 2016.
48
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
MNK has a joint venture with PT DNX Indonesia (“DNX”)
in operating the detonator assembly plant in East
Kalimantan, which has been in production since June
2016. With the establishment of this MNK’s detonator
assembly plant, it will reduce import dependence in
detonator so that the availability of product to the
customers is secure.
The decline in oil prices in since 2015 is a challenge
that affects the performance of PT Bormindo Nusantara
(“BN”). Such conditions greatly influence the decisions
of BN’s clients regarding the budget for drilling activities
and capital expenditures for exploration and production
in 2016. BN’s rig utilization declined in 2015 and 2016,
which led to the decrease in cash flows especially in 2016.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Index for OJK
Index for OJK
Laporan Keuangan
Financial Statements
RISIKO TERHADAP KINERJA KEUANGAN
PERSEROAN DAN ANAK PERUSAHAAN
PERSEROAN
RISK ON FINANCIAL PERFORMANCE OF THE
COMPANY SUBSIDIARIES
Perseroan dan anak perusahaan Perseroan berkeyakinan
bahwa salah satu cara untuk mengelola risiko penurunan
dari harga komoditas adalah dengan cara melakukan
efisiensi di masing-masing anak perusahaan Perseroan.
The Company and its subsidiaries believe that one way to
manage the risks arising from the decline in commodity
price is by improving efficiency in each subsidiary of the
Company.
Sebagaimana halnya kegiatan usaha yang dijalankan
oleh perusahaan-perusahaan lain, Perseroan juga
menghadapi berbagai risiko yang dapat mempengaruhi
kegiatan operasional serta tingkat laba yang dihasilkan.
As with other companies, the Company also confronted
with various risks that may affect the operations and
profits.
Risiko
terhadap
Perseroan
Risk to Financial Results
Kinerja
Keuangan
1. Risiko Ketergantungan pada Anak Perusahaan
Perseroan
1.The Risk of Dependence on the Company’s
Subsidiary
2. Risiko Pengembangan Usaha
2. Risk of Business Development
Sampai dengan saat ini mayoritas pendapatan
Perseroan dihasilkan dari pendapatan anak
perusahaannya yaitu MNK dan BN. Ketergantungan
Perseroan akan anak perusahaannya merupakan
risiko yang mungkin dapat dialami oleh Perseroan.
Secara tidak langsung, risiko- risiko yang dihadapi
oleh MNK dan BN pada akhirnya juga akan
berakibat pada kinerja keuangan Perseroan. Untuk
meminimalisasi risiko ketergantungan tersebut di
masa mendatang, Perseroan bermaksud melakukan
diversifikasi usaha yang antara lain melalui rencana
akuisisi perusahaan yang bergerak di bidang sumber
daya alam.
Perluasan usaha dilakukan Perseroan untuk
mengurangi risiko ketergantungan pada
satu
bidang
usaha
saja dan juga memanfaatkan
momentum pertumbuhan industri yang membaik.
Dalam melakukan perluasan bidang usaha tersebut,
Perseroan menghadapi risiko-risiko iklim usaha,
regulasi, politik, ekonomi dan hukum di Indonesia,
dimana
hal-hal
tersebut berpotensi untuk
menurunkan pendapatan usaha Perseroan dan
mempengaruhi kinerja keuangan Perseroan secara
keseluruhan. Namun
Perseroan
berkeyakinan
bahwa iklim di Indonesia
terus
membaik dari
waktu ke waktu. Peningkatan peringkat Indonesia
oleh lembaga pemeringkat international seperti
Moodys dan Fitch menunjukan
kepercayaan
pihak
international akan membaiknya kondisi
perekonomian Indonesia yang juga secara
langsung dan tidak langsung menurunkan risiko
pengembangan usaha baru.
Until now, majority of the Company’s revenue is
generated from the earnings of its subsidiaries,
namely MNK and BN. The dependence of the
Company on its subsidiaries is a potential risk
facing the Company. Hence, the risk faced by MNK
and BN indirectly affects the Company’s financial
performance. To minimize such risk in the future,
the Company intends to diversify its business,
among others through the acquisition of companies
engaging in natural resources business.
The Company seeks to expand its business to reduce
the risk of dependence on one line of business and to
be able to seize the opportunities when the industry
regains its momentum of growth. In expanding its
business, the Company has to face risk arising from
Indonesian business climate, regulation, politic,
economy and legal, which can be effect for operating
revenues and overall financial performance of the
Company. Nevertheless, the Company believes
that business climate in Indonesia will continue to
improve over time. International rating agencies,
such as Moodys and Fitch, increased Indonesia’s
rating reflecting the world’s confidence towards its
economic recovery that will have direct and indirect
impact on lowering the risks of developing business.
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
49
Laporan Bisnis
Business Report
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Risiko Yang Dihadapi anak perusahaan
Perseroan
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Report
Risk Faced by the Company’s Subsidiaries
1.Perubahan Dalam Metode Penjualan Seperti
Perjanjian Distribusi Baru Atau Pengembangan
Tim Penjualan
1. Changes in Sales Method, such as New Distribution
Agreement or Sales Team Development
PT Multi Nitrotama Kimia
PT Bormindo Nusantara
PT Bormindo Nusantara
Given the market opportunities and the vast
potential of drilling services and well maintenance,
BN seeks to focus more on customer diversification
and expand the operational area by strengthening
marketing strategies.
Sampai dengan laporan tahunan ini diterbitkan,
tidak terdapat perubahan dalam metode pemberian
jasa yang diberikan oleh Perseroan dan anak
perusahaan Perseroan. Saat ini Perseroan, lewat anak
perusahaannya MNK masih menjadi satu-satunya
perusahaan yang tidak hanya bergerak dalam
bidang perdagangan AN dan aksesoris, namun juga
memproduksi AN serta memberikan pelayananan
jasa peledakan dan emulsi. Dengan rencana MNK
untuk meningkatkan proyek emulsi dan membangun
pabrik perakitan detonator, diharapkan di masa
datang akan menjadikan pemimpin pasar di industri
ini.
Melihat peluang pasar dan besarnya potensi yang
dimiliki oleh jasa pengeboran dan perawatan sumur,
BN memandang untuk lebih fokus pada diversifikasi
pelanggan dan memperluas daerah operasional
dengan memperkuat strategi pemasaran.
2. Perubahan yang Terjadi pada Kompetitor
50
2. Changes in Competitors
PT Multi Nitrotama Kimia
PT Bormindo Nusantara
Selain menghadapi persaingan dengan penghasil
ammonium nitrat (AN) di dalam negeri, MNK juga
menghadapi persaingan dengan AN impor yang
harga jualnya lebih murah. AN impor memasuki
pasar di Indonesia melalui perusahaan yang memiliki
ijin impor dengan batasan kuota yang ditetapkan
setiap tahun oleh Kementrian Pertahanan Republik
Indonesia. Penurunan produksi batubara, baik di
Indonesia dan Negara penghasil batubara lainnya,
menyebabkan pasokan ammonium nitrat mengalami
surplus. Situasi pasar ini mengakibatkan persaingan
harga meningkat. Untuk itu MNK menempuh strategi
dengan memaksimalkan peranan “key account
manager” untuk dapat melihat kebutuhan pelanggan
dan melayani pelanggan secara khusus yang
diharapkan dapat mengurangi tekanan penurunan
harga akibat persaingan dengan produk impor. MNK
juga menunjuk seorang PJO (Penanggung jawab
Operasi) untuk setiap site dimana MNK beroperasi
yang bertujuan mengintegrasikan semua aspek
kegiatan di site.
Dengan masih belum membaiknya industri migas
di tahun 2016, bahkan menurun jika dibandingkan
dengan tahun 2015, mengakibatkan produksi
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
PT Multi Nitrotama Kimia
Until the publishing of this annual report, there are
no changes in the methods of the services rendered
by the Company and its subsidiaries. Currently, the
Company, through its subsidiaries MNK is still the
only company engaging in trading AN and accessories,
as well as manufacturing and providing blasting
services and emulsions. By improving activities in
its emulsion projects and establishing detonator
assembly plant, MNK wishes to become the market
leader in this industry.
PT Multi Nitrotama Kimia
Besides facing competition from local producers
of ammonium nitrate (AN), MNK also has to face
competition from imported AN, which has lower
selling prices. The imported AN entered Indonesian
market through companies licensed to import, with
quota determined each year by the Ministry of
Defense of the Republic of Indonesia. The decline
in coal production in Indonesia and other coalproducing countries, causing a surplus supply
of ammonium nitrate and such circumstances in
the market lead to increase in price competition.
Therefore, MNK seeks to maximize the role of “key
account manager” to understand what customer’s
needs and to provide exceptional services in order
to undermine pressures from the decrease in prices
resulting from competition with imported products.
MNK also appoints a Person in Charge of Operation
for each site where MNK operates to integrate all
aspects of the operations at the site.
PT Bormindo Nusantara
The ongoing weakened oil and gas industry in 2016,
which even weaker compared to 2015, resulting in
decrease in domestic production. This matter lead
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Index for OJK
Index for OJK
Laporan Keuangan
Financial Statements
dalam negeri juga mengalami penurunan. Hal ini
mengakibatkan timbulnya persaingan yang ketat di
bisnis pengeboran minyak, dimana para kompetitor
menekan harga jasa mereka untuk mendapatkan
proyek pengeboran migas yang semakin berkurang
permintaannya.
to a tight competition in oil drilling business, where
competitors seek to lower the prices of their services
to win contract on the diminishing market of oil and
gas drilling.
3. Perubahan Dalam Harga, Persoalan dengan
Pemasok,
atau
Peristiwa
Lainnya
yang
Mempengaruhi Penjualan Perseroan
3. Changes in Process, Problems with Suppliers or
Other Event Affecting Sales
PT Multi Nitrotama Kimia
PT Bormindo Nusantara
PT Bormindo Nusantara
BN’s performance declined in 2016 due to the
decrease in oil prices since 2015, this aspect lead to a
decrease of investment in upstream oil and gas.
Kontrak-kontrak yang dimiliki MNK dengan para
pelanggannya merupakan gabungan kontrak jangka
panjang ataupun penjualan secara spot, dimana di
beberapa kontrak ditetapkan antara lain besaran
volume dan nilai kontrak. Harga jual AN dan aksesoris
biasanya ditinjau setiap 6 (enam) bulan. Untuk
bahan baku amonia, harga belinya menggunakan
formula yang didasarkan kepada harga pasar bahan
baku yang diterbitkan oleh Fertecon. Harga produk
jadi Ammonium Nitrat akan disesuaikan seiring
dengan penurunan atau kenaikan harga bahan baku
tersebut.
Penurunan kinerja BN tahun 2016 disebabkan oleh
penurunan harga minyak sejak tahun 2015, hal
tersebut menyebabkan investasi di hulu migas
menurun.
Kondisi di atas menuntut BN agar dapat meningkatkan
kinerja operasional untuk menghadapi tantangan
yang cukup berat, melalui upaya perbaikan di
seluruh proses bisnis. Perbaikan dimulai dari proses
pemasaran untuk fokus pada klien besar dengan
reputasi baik, selektif terhadap proposal proyek
yang bermarjin tinggi, perbaikan manajemen proyek
dan pengawasan yang ketat terhadap aspek HSE.
PT Multi Nitrotama Kimia
Contracts between MNK and its customers are a
combination of long-terms contracts or spot sales,
whereby certain arrangement such as contract
volume and value are included. The selling price
of AN and accessories are normally reviewed every
6 (six) months. For ammonia raw materials, the
purchasing price is using a formula based on the
market price of raw material published by Fertecon.
Ammonium Nitrate prices of finished products will be
adjusted in line with the decrease or increase in raw
material prices.
The above condition requires BN to improve its
operational performance in the face of tough
challenges, through improvement throughout the
business process. The improvement begins with the
marketing process that focuses on major clients with
good reputation, being selective towards high-margin
project proposals, improving project management
and close monitoring of HSE aspects.
4. Risiko Kebijakan Pemerintah
4. Risk of Government Policy
5. Risiko Ketersediaan dan Kenaikan Harga Bahan
Baku
5.Risk of Raw Material Availability and Price
Increase
Perubahan peraturan-peraturan dari pemerintah,
baik dalam bidang industri, tenaga kerja, fiskal dan
moneter, tarif import serta bidang terkait lainnya,
akan mempunyai dampak kelangsungan terhadap
kinerja Perseroan dan anak perusahaan Perseroan
secara keseluruhan. Kebijakan Pemerintah ini dapat
menyebabkan daya beli pelanggan berkurang yang
akan berdampak pada tingkat penjualan perseroan
dan anak perusahaan Perseroan yang pada akhirnya
berakibat negatif terhadap kinerja keuangan
perusahaan.
Ketersediaan bahan baku sangat penting bagi
kelangsungan usaha anak perusahaan Perseroan.
Changes in government regulations, both in the fields
of industry, labor, fiscal and monetary, import tariffs
and other related fields, will have an impact on the
continuity of the performance of the Company and
its subsidiaries as a whole. Government policy can
be lead to reduced customer purchasing power that
will have direct impact on the level of the Company’s
sales and its subsidiaries, which in turn negatively
affects the financial performance of companies.
The reliable supply of raw material is crucial for
the business sustainability of subsidiaries. In
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
51
Laporan Bisnis
Business Report
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Dalam melakukan estimasi biaya, anak perusahaan
Perseroan mengacu kepada informasi yang diperoleh
dari pemasoknya serta berdasarkan pengalaman
anak perusahaan Perseroan sebelumnya. Walaupun
tidak ada jaminan bahwa estimasi anak perusahaan
Perseroan maupun informasi yang diperoleh anak
perusahaan Perseroan adalah tepat. Kenaikan harga
bahan baku dapat mengakibatkan meningkatnya
biaya, mengurangi keunggulan kompetitif anak
perusahaan Perseroan karena harus menanggung
beban pokok penjualan yang tinggi sehingga
mengurangi laba anak perusahaan Perseroan. Anak
perusahaan Perseroan melakukan proses pengadaan
melalui mekanisme tender untuk mendapatkan
harga dan kualitas yang kompetitif. Selain itu
untuk bahan baku yang tidak bisa melalui tender
seperti pembelian ammonia oleh MNK dari PT Pupuk
Kujang, maka Anak Perusahaan Perseroan berusaha
untuk melakukan tolak ukur harga pembelian
dengan menghubungkannya dengan indeks harga
internasional dari bahan baku tersebut.
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Report
determining cost estimates, subsidiaries refer to
information obtain from their suppliers and from
pervious experience. There is no guarantee however
for the accuracy of subsidiaries’ estimations or
reliability of information. The increases in raw
material prices may result in increased costs,
undermining the competitive advantage of the
Company’s subsidiaries due to higher cost of goods
sold that reduce profit generated by the Company’s
subsidiary. The Company’s subsidiaries conduct the
procurement process through a bidding mechanism
to get the competitive price and quality. For raw
materials that cannot be procured through tendering,
such as MNK’s purchase of Ammonia from PT Pupuk
Kujang, the subsidiary Company strives to benchmark
the purchase price by referring to the international
price index of the raw material.
6. Risiko Pembayaran dari Pelanggan dan Risiko
Likuiditas
6. Risk of Customer Payment and Liquidity
7. Risiko Berkurangnya Pesanan dari Pelanggan
Berulang
7. Risk of Lower Repeat Order
Risiko pembayaran dapat terjadi akibat tertundanya
atau tidak terbayarnya tagihan anak perusahaan
Perseroan yang mengakibatkan meningkatnya
cost of fund dan dapat menimbulkan piutang
bermasalah sehingga dapat mengurangi laba anak
perusahaan Perseroan. Pembayaran oleh pelanggan
pada umumnya telah diatur dalam kontrak antara
anak perusahaan Perseroan dengan pelanggannya
walaupun demikian tidak ada jaminan bahwa
pelanggan akan melakukan pembayaran tepat waktu
sehingga hal tersebut dapat mengganggu likuiditas
dan berdampak negatif terhadap arus kas dan
kinerja keuangan anak perusahaan Perseroan.
Penurunan
atau
berkurangnya
pesanan
dari pelanggan lama, dapat mempengaruhi
profitabilitas anak perusahaan Perseroan secara
berkesinambungan.
Perolehan
pesanan
dari
pelanggan berulang merupakan salah satu stategi
anak perusahaan Perseroan untuk meningkatkan
perolehan pendapatan perusahaan. Walaupun
demikian tidak ada jaminan bahwa pelanggan hanya
memesan barang dari anak perusahaan Perseroan
sehingga hal ini akan mempengaruhi arus kas operasi
dan kinerja keuangan anak perusahaan Perseroan.
52
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
Risks can occur due to delayed payment or nonpayment of the Company’s subsidiary bills that
resulting in an increased cost of funds and could
cause problematic receivables, thus reducing the
profit of the Company’s subsidiary. Payments by
customers in general has been governed by the
contract between the Company’s subsidiaries with
customers however there is no guarantee that
customers will make payments on time so that it can
interfere with liquidity and negatively impact cash
flows and financial performance of the Company’s
subsidiaries.
A decrease or reduction in orders from existing
customers, may affect the profitability of the
Company’s subsidiaries on an ongoing basis. Repeat
order from customer is one of the strategies of the
Company’s subsidiaries to increase the company’s
revenue. However there is no guarantee that
customers are only ordering goods from a subsidiary
of the Company so that it will affect operating cash
flow and financial performance of the Company’s
subsidiaries.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Index for OJK
Index for OJK
Laporan Keuangan
Financial Statements
PENJUALAN NETO
NET SALES
Kondisi industri pertambangan dan migas yang belum
membaik, bahkan terus mengalami penurunan di tahun
2016, sehingga berdampak pada penurunan penjualan.
Dimana pada tahun 2016, Perseroan membukukan
total penjualan neto konsolidasian sebesar AS$101
juta menurun 37% dibandingkan total penjualan neto
konsolidasian sebesar AS$161 juta pada tahun 2015.
Kontribusi terbesar terhadap penjualan neto di tahun
2016 adalah dari segmen Jasa yaitu sebesar 40% lebih
tinggi dibandingkan kontribusi tahun 2015 sebesar
35%. Untuk segmen pabrikan dan segmen perdagangan
masing-masing sebesar 32% dan 28% terhadap penjualan
neto di tahun 2016, sementara kontribusi pada tahun
2015 masing-masing sebesar 26% dan 38%.
The condition of industries such as mining, as well as oil
and gas are not improved, and continued to decline in
2016, thus, it also impact on the decline in sales. In 2016,
the Company recorded the total consolidated net sales
amounted to US$101 million, decreased 37% compared
to total consolidated net sales at US$161 million in 2015.
The largest contribution to net sales in 2016 is from the
Services segment at 40% higher than the contributions
in 2015, which amounted to 35%. For manufacturers and
the trade segment respectively by 32% and 28% of net
sales in 2016, while the contribution in 2015 respectively
by 26% and 38%.
Segmen pabrikan mengalami penurunan sebesar 23%
dari AS$42 juta di tahun 2015 menjadi AS$33 juta di
tahun 2016. Sementara itu untuk segmen perdagangan
mengalami penurunan sebesar 54% dari AS$62 juta
di tahun 2015 menjadi AS$29 juta di tahun 2016 serta
segmen jasa juga mengalami penurunan sebesar 29%
dari AS$57 juta di tahun 2015 menjadi AS$40 juta di tahun
2016.
Manufacturers segment experienced a decrease by 23%
from US$42 million in 2015 to US$33 million in 2016.
Meanwhile, the trade segment decreased by 54% from
US$62 million in 2015 to US$29 million in 2016, and the
services segment also decreased by 29% from US$57
million in 2015 to US$40 million in 2016.
Beban Pokok Penjualan dan Laba Bruto
Cost of Goods Sold and Gross Income
Laba bruto menurun 52% dari AS$20 juta di tahun 2015
menjadi AS$9,6 juta di tahun 2016. Penurunan laba bruto
di tahun 2016 terutama karena penurunan laba bruto
pada segmen jasa sebesar AS$5,8 Juta dan penurunan
segmen perdagangan sebesar AS$2,3 Juta dan penurunan
segmen pabrikan sebesar AS$2,4 juta.
Gross income decreased 52% from the US$20 million
in 2015 to US$9.6 million in 2016. The decline in gross
income in 2016 mainly due to a decrease in gross income
in the service segment, which amounted to US$5.8
million, and a decrease in segment trading amounted to
US$2,3 Million and decrease in manufacturers segment
US$2,4 Million .
Beban Penjualan,
Administrasi
dan
Sales, General and Administrative Expenses
Beban penjualan menurun 6% dari AS$5,8 juta di tahun
2015 menjadi AS$5,4 juta di tahun 2016. Penurunan beban
penjualan terutama disebabkan oleh turunnya beban
pengiriman dan pengangkutan dari AS$2 juta di tahun
2015 menjadi AS$1,4 juta di tahun 2016 yang disebabkan
karena penurunan volume penjualan AN di tahun 2016.
Beban umum dan administrasi menurun sebesar 28,31%
dari AS$10,5 juta di tahun 2015 menjadi AS$7,5 juta di
tahun 2016. Menurunnya beban umum dan administrasi
terutama disebabkan oleh turunnya biaya gaji dan
kesejahteraan karyawan, dimana pada tahun 2015
anak perusahaan Perseroan melakukan pengurangan
karyawan sebagai bagian dari program efisiensi.
Selling expenses decreased 6% from US$5.8 million in
2015 to US$5.4 million in 2016. The decrease in selling
expenses was mainly due to the decrease of cost of
delivery and shipment from US$2 million in 2015 to US$1.4
million in 2016 due to a decrease in sales volume of AN in
2016. General and administrative expenses decreased by
28.31% from US$10.5 million in 2015 to US$7.5 million in
2016. The decline in general and administrative expenses
was mainly due to decline in salaries and employee
benefits, where in 2015 the Company’s subsidiaries
conducted employee reduction as part of efficiency
program.
Beban pokok penjualan konsolidasian menurun 35% dari
AS$141 juta di tahun 2015 menjadi AS$92 juta di tahun
2016 yang disebabkan oleh menurunnya jumlah beban
pokok pabrikan dan beban pokok perdagangan karena
menurunnya volume penjualan Amonium Nitrat.
Beban
Umum
Consolidated cost of sales decreased by 35% from US$141
million in 2015 to US$92 million in 2016 due to decline in
total cost of goods sold from manufacturers and cost of
goods from trade because of the decline in sales volume
of Ammonium Nitrate.
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
53
Laporan Bisnis
Business Report
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Report
Beban Keuangan
Financial Expenses
Beban Operasi Lain-lain
Other Operating Expenses
Pajak Penghasilan
Income Tax
Rugi Komprehensif
Comprehensive Loss
Rugi komprehensif tahun berjalan yang dapat
diatribusikan kepada kepentingan non-pengendali
menurun signifikan sebesar 41% dari rugi AS$7,5 juta di
tahun 2015 menjadi rugi AS$4,4 juta di tahun 2016, yang
terutama karena ruginya anak perusahaan Perseroan,
MNK.
Comprehensive loss for the current year attributable
to non-controlling interests decreased significantly by
41% from a loss of US$7.5 million in 2015 to a loss of
US$4.4 million in 2016, mainly due to loss in Company’s
subsidiary, MNK.
Rugi komprehensif tahun berjalan yang dapat
diatribusikan kepada kepentingan non-pengendali
dari anak perusahaan Perseroan yang lain (PT Ancora
Shipping dan PT Ancora Indonesia Mining) tidak memiliki
kontribusi yang signifikan terhadap kenaikan rugi
komprehensif tahun berjalan yang dapat diatribusikan
kepada kepentingan non-pengendali di tahun 2016.
Comprehensive loss for the current year attributable
to non-controlling interests of other subsidiaries (PT
Ancora Shipping and PT Ancora Indonesia Mining)
have no significant contribution to the increase in
comprehensive loss for the current year attributable to
non-controlling interests in 2016.
Rugi Tahun Berjalan per Saham Dasar
Current Year Loss per Share
Beban keuangan turun sebesar 18% dari AS$10,6 juta
di tahun 2015 menjadi AS$8,7 juta di tahun 2016.
Penurunan beban keuangan terutama disebabkan
karena penurunan tingkat suku bunga atas pinjaman
yang diterima Perseroan dari PT Bank CIMB Niaga Tbk,
dari 8% per tahun di tahun 2015 turun menjadi 6% per
tahun di tahun 2016.
Beban operasi lain-lain turun signifikan sebesar 112%
dari AS$14,3 juta di tahun 2015 menjadi AS$1,7 juta di
tahun 2016, yang terutama disebabkan karena adanya
penurunan pemulihan/penyisihan penurunan nilai
piutang usaha.
Beban pajak penghasilan merupakan penjumlahan
dari beban pajak penghasilan kini dan beban pajak
penghasilan tangguhan. Beban pajak penghasilan
kini turun sebesar 100% dari AS$782 ribu di tahun
2015 menjadi AS$Nihil di tahun 2016 sebagai akibat
menurunnya kinerja jasa pengeboran serta perawatan
sumur minyak. Beban pajak penghasilan tangguhan
turun sebesar 58% dari manfaat pajak tangguhan AS$4,1
juta di tahun 2015 menjadi manfaat pajak tangguhan
AS$1,7 juta di tahun 2016 karena penurunan rugi fiskal
dan penambahan penyisihan penurunan nilai piutang.
Di tahun 2016, rugi komprehensif tahun berjalan yang
dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk
menurun signifikan sebesar 58% dari AS$10,7 juta di
tahun 2015 menjadi AS$4,5 juta di tahun 2016, yang
terutama karena ruginya anak perusahaan Perseroan,
MNK.
Rugi tahun berjalan per saham dasar mengalami
penurunan dari negatif AS$0,0059 per saham dasar di
tahun 2015, menjadi negatif AS$0,0024 per saham dasar
di tahun 2016.
54
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
Financial expenses decreased by 18% from US$10.6
million in 2015 to US$8.7 million in 2016. The decrease in
financial expenses was mainly due to reduced interest
rates on loans received by the Company from PT Bank
CIMB Niaga Tbk, from 8% per year in 2015 fell to 6% per
year in 2016.
Other operating expenses decreased significantly by
112% from US$14.3 million in 2015 to US$1.7 million
in 2016, primarily due to a decrease in the recovery/
allowance for impairment of trade receivables.
Income tax expense is the sum of current income tax
and deferred income tax expense. Current income tax
expense decreased by 100% from US$782 thousand in
2015 to US$Nil in 2016 as a result from the decreased in
performance of drilling services and maintenance of oil
wells. Deferred income tax expense decreased by 58%
of the deferred tax benefit of US$4.1 million in 2015 to
deferred tax benefit of US$1.7 million in 2016 due to a
decrease in the tax loss and the additional allowance for
impairment of receivables.
In 2016, comprehensive loss for the current year that
attributable to the holding entity decreased significantly
by 58% from US$10.7 million in 2015 to US$4.5 million in
2016, mainly due to loss in Company’s subsidiary, MNK.
Loss per share for the current year decreased from
negative US$0.0059 per basic share in 2015, to negative
US$0.0024 per basic share in 2016.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Index for OJK
Index for OJK
Laporan Keuangan
Financial Statements
POSISI KEUANGAN
FINANCIAL POSITION
Total Aset
Total Assets
Total Liabilitas
Total Liabilities
Liabilitas jangka panjang naik sebesar 167% dari AS$ 14
juta di tahun 2015 menjadi AS$38 juta di tahun 2016 yang
disebabkan karena menurunnya pinjaman bank jangka
panjang dan utang usaha jangka panjang pihak ketiga
dan pihak hubungan istimewa.
Long-term liabilities increased by 167% from US$14
million in 2015 to US$38 million in 2016 due to declining
long-term bank loans and long-term trade payables of
third parties and related parties.
Total Ekuitas
Total Equity
Arus Kas
Cash Flow
Total aset menurun sebesar 10% dari AS$187 juta di
tahun 2015 menjadi AS$168 juta di tahun 2016. Aset tidak
lancar di tahun 2015 menurun 6% atau sebesar AS$8
juta karena adanya penyusutan fixed asset. Aset lancar
juga mengalami penurunan sebesar 22% dari AS$57 juta
di tahun 2015 menjadi AS$44 juta di tahun 2016 yang
terutama disebabkan oleh penurunan Piutang Usaha pihak ketiga sebesar 42% atau setara dengan AS$10 juta
di tahun 2016.
Total liabilitas menurun sebesar 6% dari AS$167 juta di
tahun 2015 menjadi AS$158 juta di tahun 2016. Liabilitas
jangka pendek turun sebesar 22% atau sebesar AS$34
juta yang terutama disebabkan penurunan Pinjaman
bank jangka panjang yang jatuh tempo dalam 1 tahun
sebesar 18% atau sebesar AS$14 juta, dan menurunnya
utang usaha - pihak ketiga sebesar 43% setara AS$14
juta.
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik induk
naik sebesar 152% dari negatif AS$3,3 juta di tahun 2015
menjadi negatif AS$8,2 juta di tahun 2016, terutama
bersumber dari kerugian anak perusahaan Perseroan.
Arus kas neto yang diperoleh dari aktivitas operasi naik
sebesar 19% dari AS$15 juta di tahun 2015 menjadi AS$17
juta di tahun 2016, kenaikan tersebut karena pembayaran
kepada pemasok dan pihak ketiga menurun sebesar 46%
dan penurunan penerimaan dari pelanggan sebesar 38%.
Arus kas neto yang digunakan untuk aktivitas investasi
naik 235% dari AS$442 ribu di tahun 2015 menjadi AS$1,5
juta di tahun 2016. Kenaikan tersebut karena adanya
penurunan dana yang dibatasi penggunaannya sebesar
AS$ 2 Juta di tahun 2015. Arus kas neto yang diperoleh
dari aktivitas pendanaan pada tahun 2015 sebesar AS$30
juta mengalami penurunan menjadi arus kas neto yang
digunakan untuk aktivitas pendanaan sebesar AS$17 juta
di tahun 2016, yang terutama disebabkan karena adanya
pembayaran pinjaman bank jangka pendek AS$10 juta
dan pembayaran pinjaman jangka panjang sebesar
AS$13 juta.
Total assets decreased by 10% from US$187 million in
2015 to US$168 million in 2016. The non-current assets
in 2015 decreased by 6%, amounting to US$8 million due
to the depreciation of fixed assets. Current assets also
decreased by 22% from US$57 million in 2015 to US$44
million in 2016, which primarily due to a decrease in
Accounts Receivable - third parties by 42%, or equivalent
to US$10 million in 2016.
Total liabilities decreased by 6% from US$167 million in
2015 to US$158 million in 2016. The short-term liabilities
fell by 22% or US$34 million, primarily due to a decrease
in long-term bank loans maturities in 1 year by 18% or
US$14 million, and a decrease in accounts payable - third
parties by 43% or equivalent to US$14 million.
Equity that is attributable to the holding entity increased
by 152% from negative US$3.3 million in 2015 to a
negative US$8.2 million in 2016, mainly from the loss of
the Company’s subsidiaries.
Net cash flow from operating activities increased by
19% from US$15 million in 2015 to US$17 million in
2016, the increase is due to payments to suppliers and
third parties that decreased by 46% and decrease cash
received from customer of 38%. Net cash flows used in
investing activities rose 235% from US$442 thousand in
2015 to US$1.5 million in 2016. The increase was due to a
decrease in restricted funds amounting to US$2 million
in 2015. The net cash flow by financing activities in 2015
amounted to US$30 million experienced a decrease
to the current net cash used in financing activities
amounted to US$17 million in 2016, which primarily due
to the payment from short term bank loan of US$10
million and the payment of long term loan amounting to
US$13 million.
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
55
Laporan Bisnis
Business Report
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Report
STRUKTUR PERMODALAN
CAPITAL STRUCTURE
Pengelolaan permodalan di dalam Perseroan dilakukan
dengan memperhatikan upaya untuk mempertahankan
kelangsungan usaha serta memberikan manfaat
yang maksimal bagi pemegang saham dan pemangku
kepentingan lainnya.
Capital management in the Company conducted by taking
into account the efforts to maintain business continuity
and to provide the maximum benefit for shareholders, as
well as other stakeholders.
Perusahaan juga mengedepankan prinsip efisiensi
penggunaan modal berdasarkan arus kas operasi dan
belanja modal serta mempertimbangkan kebutuhan di
masa datang.
The Company also promotes the principle of efficiency
of capital use based on operating cash flow and capital
expenditure, as well as considering the future needs.
Kebijakan pengelolaan struktur modal Perseroan
bertujuan untuk memastikan bahwa Perseroan memiliki
struktur permodalan yang efesien, memiliki modal
yang kuat untuk mendukung strategi pengembangan
usaha perseroan saat ini dan untuk mempertahankan
kelangsungan usaha perseroan di masa yang akan
datang.
The Company’s capital structure management policy
aims to ensure that the Company has an efficient capital
structure, has a strong capital to support its business
growth strategy, and to maintain the continuity of the
Company’s business in the future.
Nilai | Value (USD)
Total Kewajiban | Total Liabilities
Ekuitas | Equity
Total Aset | Total Assets
Perbandingan Kewajiban : Ekuitas | Ratio of Liabilities to Equity
2016
2015
156.800.994
167.296.224
11.046.515
20.080.086
167.847.509
187.376.310
14,19x
8,3x
RASIO KEUANGAN PENTING
KEY FINANCIAL RATIO
Rasio Lancar
Current Ratio
Berikut adalah perbandingan rasio lancar Perseroan :
Following is the comparison of the current ratio of the
Company:
Rasio ini mengukur perbandingan antara aset lancar
dengan liabilitas jangka pendek yang digunakan untuk
menjelaskan kemampuan likuiditas Perseroan dalam
membayar liabilitasnya.
2016
2015
37,17%
37,12%
Rasio lancar Perseroan mengalami kenaikan dari 37,12%
di tahun 2015 menjadi sebesar 37,17% di tahun 2016
disebabkan aset lancar turun sebesar 22% sedangkan
liabilitas jangka pendek turun sebesar 22%. Penurunan
aset lancar terutama disebabkan penurunan piutang
usaha – pihak ketiga dan penurunan persediaan,
sedangkan penurunan liabilitas jangka pendek terutama
karena adanya penurunan Pinjaman bank jangka panjang
– yang jatuh tempo dalam satu tahun sebesar 18% dan
penurunan utang usaha pihak ketiga sebesar 43%.
56
This ratio measures the ratio between current assets
and short-term liabilities that measures the Company’s
ability to pay off its liabilities.
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
The Company’s current ratio increased from 37,12% in
2015 to 37,17% in 2016 due to current assets decreased by
22%, while short-term liabilities decreased by 22%. The
decrease in current assets was mainly due to a decrease
in trade receivables - third parties and decreased
inventories, while the decreased in short-term liabilities
mainly due to a decreased in long-term bank loans which is due within one year that amounted to 18% and
a decreased in third party business debt by 43%.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Return on Equity (ROE)
Rasio ini mengukur perbandingan antara laba
neto dengan total ekuitas yang digunakan untuk
mencerminkan tingkat pengembalian bagi pemegang
saham. Berikut adalah perbandingan ROE Perseroan:
Data Perusahaan
Corporate Data
Index for OJK
Index for OJK
Laporan Keuangan
Financial Statements
Return on Equity (ROE)
This ratio measures the ratio between net profit and
total equity that is used to reflect the rate of return for
shareholders. The following is the comparison of the
Company’s ROE:
2016
2015
-38,50%
-51,80%
Tingkat pengembalian kepada pemegang saham
meningkat dari negatif sebesar 51,80% di tahun 2015
menjadi negatif sebesar 38,50% di tahun 2016. Kenaikan
rasio ini terutama disebabkan karena naiknya kinerja
anak perusahaan Perseroan.
The rate of return to shareholders increased from a
negative of 51,80% in 2015 to a negative of 38,50% in 2016.
The increase in this ratio is mainly due to the increased
in the performance of the Company’s subsidiaries.
Return on Assets (ROA)
Return on Assets (ROA)
Rasio ini pada dasarnya digunakan untuk mengukur
kemampuan Perseroan menghasilkan keuntungan dari
asetnya. Berikut adalah perbandingan ROA Perseroan:
This ratio is basically used to measure the Company’s
ability to generate profits from its assets. The following
is the comparison of the Company’s ROA:
2016
2015
-2,53%
-5,55%
ROA Perseroan meningkat dari negatif sebesar 5,55%
pada tahun 2015 menjadi negatif sebesar 2,53% pada
tahun 2016, terutama disebabkan oleh naiknya kinerja
anak perusahaan Perseroan.
The Company’s ROA increased from a negative of 5.55%
in 2015 to a negative of 2.53% in 2016, mainly due to the
increased performance of the Company’s subsidiaries.
Rasio Liabilitas Terhadap Aset
Liability to Asset Ratio
Rasio ini mengukur perbandingan antara jumlah
liabilitas dengan jumlah aset, yang digunakan untuk
mengukur bagian aset yang dibelanjakan oleh pinjaman
Perseroan. Berikut adalah perbandingan Rasio Pinjaman
Terhadap Aset Perseroan:
This ratio compares total liabilities against total assets
in order to measure the proportion of assets financed by
Company liabilities. The following is the comparison of
the Company liabilities to Assets Ratio:
2016
2015
62,15%
60,56%
Rasio Pinjaman Terhadap Aset pada tahun 2016 sebesar
62,15% mengalami kenaikan dari sebesar 60,56% di tahun
2015, terutama disebabkan karena persentase penurunan
pinjaman bank yang lebih kecil jika dibandingkan dengan
persentase penurunan aset.
The ratio of loans against assets ratio in 2016 amounted to
62.15%, an increased from 60,56% in 2015, which primarily
due to the decrease in the percentage of bank loans that
is lower than the percentage decrease in assets.
Rasio Pinjaman Terhadap Modal
Debt to Equity Ratio
Rasio ini mengukur perbandingan antara total pinjaman
dengan total ekuitas, yang digunakan untuk mengukur
tingkat pinjaman Perseroan. Perbandingan Rasio
Liabilitas Terhadap Modal Perseroan:
This ratio measures the ratio between total loans and
total equity, which is used to measure the level of its
debt. Comparison against Company’s Debt to Equity
Ratio is as follows:
2016
2015
802,61%
565,08%
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
57
Laporan Bisnis
Business Report
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Report
Rasio Pinjaman Terhadap Aset pada tahun 2016 sebesar
802,61% mengalami kenaikan dari sebesar 565,08% di
tahun 2015, terutama disebabkan karena persentase
penurunan pinjaman bank yang lebih besar jika
dibandingkan dengan persentase penurunan ekuitas.
The ratio between Loans to Assets in 2016 amounted to
802.61%, an increased from 565,08% in 2015, primarily
due to the decrease in the percentage of bank loans that
is lower than the percentage of equity.
INFORMASI MATERIAL
MATERIAL INFORMATION
Transaksi Benturan Kepentingan
Conflict of Interest Transaction
Kebijakan Dividen
Dividend Policy
Sepanjang tahun 2016 Perseroan tidak memiliki transaksi
benturan kepentingan.
Perseroan merencanakan pembayaran dividen sekurangkurangnya sekali dalam setahun, yang besarnya
dikaitkan dengan laba neto Perseroan pada tahun buku
yang bersangkutan, dengan tidak mengabaikan tingkat
kesehatan keuangan dan dengan persetujuan dari RUPS
sesuai Anggaran Dasar Perseroan mulai tahun buku 2008
dan seterusnya dengan perhitungan sebagai berikut:
Throughout 2016, the Company has not engaged in any
conflict of interest transaction.
The Company plans to pay dividend at least once a year
and the amount of which depend on the net income
of the Company in the fiscal year concerned, without
neglecting the financial soundness and based upon
approval from the AGM in accordance with the Article of
Association of the Company started the year 2008 with
the following calculation:
Laba Bersih
Net Income
Persentase Dividen Kas terhadap Laba Bersih
Percentage of Cash Dividend against Net Income
Laba bersih sampai dengan Rp5 miliar
Net income up to Rp5 billion
< 15,00%
Laba bersih antara Rp5 miliar – Rp10 miliar
Net income up between Rp5 billion – Rp10 billion
< 25,00%
Laba bersih diatas Rp10 miliar
Net income above Rp10 billion
< 35,00%
Pada tahun 2016, Perseroan tidak membagikan dividen,
dikarenakan Perseroan mencatat kerugian AS$4,5 juta.
In 2016, the Company did not distribute dividends,
because the Company recorded a loss of US$4.5 million.
PERBANDINGAN TARGET, REALISASI DAN
PROYEKSI
COMPARISON OF TARGET, REALIZATION, AND
PROJECTION
Deskripsi
Description
Target
Target
2016
Penjualan | Sales
106.388.000
101.327.506
121.947.000
700.000
(1.627.191)
1.019.000
(7.034.000)
(7.389.805)
(6.310.000)
164.595.000
167.847.509
158.565.000
Laba Usaha | Operating Profit
Beban Keuangan | Finance Costs
Aset | Asset
Perubahan Kebijakan Akuntansi
Sepanjang tahun 2016, tidak terdapat perubahan
kebijakan akuntansi di Perseroan.
58
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
Realisasi
Realization
2016
Changes in Accounting Policy
Proyeksi
Projection
2017
Throughout 2016, there were no changes in accounting
policy of the Company.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Index for OJK
Index for OJK
Laporan Keuangan
Financial Statements
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
59
Laporan Bisnis
Business Report
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Report
Tinjauan Operasional
Operational Review
Multi Nitrotama Kimia
MNK akan tetap berusaha mempertahankan
kepemimpinan pasar dengan mempererat
hubungan MNK dengan pelanggan serta
senantiasa menyediakan solusi menyeluruh
untuk kebutuhan pelanggan. MNK optimis
bahwa tahun 2017 akan membawa prospek
yang lebih baik untuk industri pertambangan.
MNK will continue to maintain market
leadership by strengthening its
relationships with customers and continuously
providing comprehensive solutions to customer
needs. MNK is optimistic that 2017 will bring a
better outlook for the mining industry.
60
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
Data Perusahaan
Corporate Data
Index for OJK
Index for OJK
Laporan Keuangan
Financial Statements
Laba Bruto
Laba (Rugi) Bersih
Total Aset
Net Sales
Gross Profit
Net Income (Loss)
Total Assets
(Dalam AS$ | In US$)
(Dalam AS$ | In US$)
(Dalam AS$ | In US$)
(Dalam AS$ | In US$)
2014
2015
2016
2014
2015
2016
151.283.467
125.176.462
(7.396.448)
5.214.885
9.570.441
15.873.919
81.198.191
124.551.109
126.269.562
(7.887.904)
(15.620.681)
Penjualan Neto
2014
2015
2016
2014
2015
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
111.951.945
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
2016
61
Laporan Bisnis
Business Report
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Report
PT Multi Nitrotama Kimia (“MNK”) merupakan produsen
ammonium nitrat dan asam nitrat. Ammonium nitrat
dan asam nitrat adalah senyawa yang digunakan
sebagai bahan peledak untuk mendukung aktivitas
di pertambangan batubara dan mineral, pekerjaan
umum dan industri semen. Industri bahan peledak
ini merupakan industri yang sangat ketat diregulasi
mengingat besarnya kepentingan dan risiko strategis
dalam industri tersebut. MNK beroperasi sebagai
produsen, importir dan juga distributor bahan peledak
khususnya ammonium nitrat, menguasai hampir 22.8%
pasar di Indonesia di tahun 2016.
PT Multi Nitrotama Kimia (“MNK”) is a manufacturer of
ammonium nitrate and nitric acid. Ammonium Nitrate
and Nitric Acid are the compounds used for explosives
to support activities in coal and minerals mining,
general work and cement industry. Industrial explosive
is considered as a very strictly regulated industry
considering the strategic interests and risks associated
with the industry. MNK operates as an explosive
manufacturer, importer and distributor, especially of
Ammonium Nitrate and dominating the Indonesian
market with almost 22,8% share in 2016.
MNK memiliki dan mengoperasikan pabrik ammonium
nitrat dengan kapasitas 137.000 ton/tahun di Cikampek,
Jawa Barat, dan memiliki kantor di Balikpapan,
Kalimantan Timur serta area kerja di 7 (tujuh) provinsi
di Indonesia.
MNK owns and operates Ammonium Nitrate plant with a
capacity of 137,000 tons/year in Cikampek, West Java, and
has an office in Balikpapan, East Kalimantan as well as
work area in 7 (seven) provinces throughout Indonesia.
Pencapaian 2016
2016 Achievements
MNK mencatat kinerja produksi berupa pencapaian
volume produksi AN sebesar 60.316 MT sepanjang
tahun 2016. Tahun 2016 merupakan tahun yang penuh
tantangan untuk industri pertambangan khususnya
batubara, MNK menghasilkan kinerja perusahaan yang
kurang baik dengan membukukan kerugian bersih
sebesar AS$7.3 juta.
MNK recorded production performance in an achievement
of AN production volume at 60,316 MT throughout year
2016. In year 2016 was a year full of challenges for mining
industry especially coal, MNK was unable to deliver a
better performance with recorded loss US$7,3 million.
Sepanjang tahun 2016 MNK juga mencatat berbagai
pencapaian Kinerja operasional, antara lain tingginya
reliabilitas pabrik MNK-2, dan telah tertanamkannya
Budaya Perusahaan “5 Teladan MNK” yang didukung oleh
berbagai sistem yang telah diterapkan di MNK antara
lain KPI, Inovasi MNK, penghargaan karyawan teladan
dan penghargaan keselamatan kerja “4 Selamat Award”,
serta pengembangan sistem ERP yang terutama meliputi
bidang sumber daya manusia, keuangan, logistik dan
produksi di MNK telah diperbaharui dengan sistem
SAP BusinessOne yang mampu mengatur Enterprises
Resources Planning dengan tingkat akurasi, manajemen
risiko dan kecepatan pelaporan yang jauh lebih tinggi.
Throughout 2016, MNK also recorded various operational
performance achievements, among other, high reliability
of MNK-2 plant, successful implementation of the “MNK’s
5 core values” corporate culture which supported by
various systems implemented in MNK among others Key
Performance Indicator (KPI), MNK innovation, awards for
exemplary employees and awards for safety “4 Safety
Award”, and also development of ERP system that covers
Human Resources, Finance, Logistic and Production
in MNK which has been renewed with BusinessOne
SAP system that able to arrange Enterprises Resources
Planning with a higher accuracy level, risk management
and reporting speed.
Dengan diterapkannya budaya keselamatan kerja “4
Selamat” sepanjang tahun 2016, MNK berhasil mencapai
Zero Loss Time Injury (“LTI”) dalam seluruh proses
produksi dan operasionalnya.
By implementing the safety culture “4 Safety” throughout
year 2016, MNK has successfully reached Zero Loss Time
Injury (“LTI”) in the whole production and operational
process.
MNK membukukan kinerja keuangan di tahun 2016
berupa penjualan sebesar total AS$81.2 juta dengan
kinerja pemasaran berupa volume penjualan langsung
Ammonium Nitrat (“AN”) sebesar 79.859 MT.
62
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
MNK posted 2016 financial performance with total
sales amounted to US$81,2 million, and a marketing
performance of Ammonium Nitrate (“AN”) direct sales
volume of 79,859 MT.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Index for OJK
Index for OJK
Laporan Keuangan
Financial Statements
Di tahun 2016 MNK bekerjasama dengan PT DNX
Indonesia telah berhasil menyelesaikan pembangunan
pabrik Assembly Detonator yang berlokasi di Handil,
Kalimantan Timur. Pabrik assembly detonator ini sudah
mulai berproduksi bulan Juli 2016. Diperkirakan pabrik
baru tersebut dapat memproduksi detonator sebanyak 2
juta unit per tahun. Fasilitas produksi ini akan memberi
kemampuan pada MNK untuk melayani kebutuhan
pelanggan dengan lebih baik.
In 2016, MNK cooperated with PT DNX Indonesia has
success to complete the construction of Detonator
Assembly plant located in Handil, East Kalimantan. The
new plant start for production in July 2016. It is estimated
can produce detonator 2 million pcs per year. This plant
will give MNK a better ability to serve its customer’s
needs.
Kesehatan,
Lingkungan
Health, Safety and Environment
Keselamatan
Kerja
dan
Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lingkungan (“K3L”)
merupakan bagian tak terpisahkan dari kegiatan
operasional MNK. Perseroan selalu mempersiapkan
upaya pencegahan yang dilakukan guna memastikan
bahwa semua kegiatan operasional yang dilakukan
aman bagi pekerja dan lingkungan. Pengelolaan
K3L di MNK dilakukan oleh Departemen K3L yang
menetapkan, mengimplementasikan dan memantau
sistem manajemen K3L agar sesuai dengan perundangundangan yang berlaku. Dalam menyelesaikan tugasnya,
Departemen K3L merumuskan dan melaksanakan
berbagai program untuk menjamin K3L di MNK.
Health, Safety and Environment or HSE is an integral
part of MNK’s operational activity. The Company always
prepares prevention to assure that all operational
activities is safe for its employees and environment. HSE
management in MNK is conducted by HSE Department
that sets, implements and monitors K3L management
system so that it is suitable with the legislation in
force. In doing its job, HSE Department formulates and
implements various programs to ensure the HSE in MNK.
Tanggung Jawab MNK kepada Konsumen
MNK Responsibility to Consumer
Prospek dan Rencana ke Depan
Prospects and Future Plans
MNK mampu memahami dan mampu memenuhi
kebutuhan konsumen dan dapat memberikan solusi
yang terbaik. Sebagai penyedia bahan peledak berupa
ammonium nitrat, aksesoris dan jasa peledakan, MNK
bertanggungjawab atas ketersediaan produk dan jasa,
serta keamanan sesuai point of delivery yang diinginkan
oleh konsumen. Tanggung jawab MNK akan berakhir saat
konsumen menerima barang dan jasa yang dituangkan
dalam Berita Acara Serah Terima Barang (BASTB).
MNK
akan
tetap
berusaha
mempertahankan
kepemimpinan pasar dengan mempererat hubungan
MNK dengan para Pelanggan serta senantiasa
menyediakan solusi menyeluruh untuk kebutuhan
para Pelanggan. MNK optimis bahwa tahun 2017 akan
membawa prospek yang lebih baik untuk industri
pertambangan. Oleh karena itu, MNK sebagai salah satu
penyedia jasa peledakan terbesar di Indonesia cukup
optimis bahwa tahun 2017 akan merupakan tahun yang
lebih baik untuk MNK.
MNK able to understand and able to meet consumer
needs and can provide the best solution. As a provider of
explosives such as ammonium nitrate, accessories and
blasting services, MNK is responsible for the availability
of products and services as well as appropriate security
point of delivery determined by consumers. MNK
responsibility will end when the consumer receives the
goods and services as set forth in the Handover of Goods
Documents (BASTB).
MNK will always try to maintain the market leadership
by strengthening MNK’s relation with customers and also
provides complete solution for customer’s needs. MNK
is optimist that in 2017, mining industry will be better
than previous year. Therefore, MNK as one of the biggest
blasting service providers in Indonesia is fairly optimist
that year 2017 will be a better year for MNK.
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
63
Laporan Bisnis
Business Report
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Ratno Paskalis Hendrawan Touor
Direktur
Director
64
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Wawa Jaka Sungkawa
Direktur
Director
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Report
Charles D. Gobel
Direktur Utama
President Director
Cucuk Salahudin
Direktur
Director
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Index for OJK
Index for OJK
Laporan Keuangan
Financial Statements
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
65
Laporan Bisnis
Business Report
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Report
Bormindo Nusantara
BN tetap optimis untuk melanjutkan
pertumbuhannya di masa depan, dengan selalu
berusaha untuk menjadi mitra bisnis jasa
pengeboran dan perawatan sumur yang handal,
menyediakan armada pengeboran berkualitas
tinggi dan tenaga kerja berpengalaman
dan terlatih. BN senantiasa siap untuk
berpartisipasi aktif dalam peningkatan
kegiatan eksplorasi dan produksi di Indonesia.
BN remains optimistic in continuing its growth
in the future, by always striving to become a
reliable business partner in drilling and oil well
maintenance services, providing high-quality
drilling fleet and experienced and well-trained
work force. BN is always ready to participate
actively in the improvement of exploration and
production activities in Indonesia.
66
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
Data Perusahaan
Corporate Data
Index for OJK
Index for OJK
Laporan Keuangan
Financial Statements
Total Assets
(Dalam AS$ | In US$)
(Dalam AS$ | In US$)
(Dalam AS$ | In US$)
(Dalam AS$ | In US$)
2015
2016
2014
2015
2016
2014
2015
2016
85.137.556
(1.844.517)
813.550
4.375.776
10.657.992
20.129.315
57.136.147
2014
59.969.494
Total Aset
Net Income (Loss)
4.853.802
Laba (Rugi) Bersih
Gross Profit
17.559.084
Laba Bruto
Net Sales
36.308.791
Penjualan Neto
2014
2015
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
54.092.182
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
2016
67
Laporan Bisnis
Business Report
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Report
PT Bormindo Nusantara (“BN”) merupakan perusahaan
kontraktor jasa pengeboran minyak dan gas bumi dengan
spesialisasi rig daratan di Indonesia yang didirikan
tahun 1981. Berbekal pengalaman lebih dari 30 tahun di
bidang ini, BN memberikan jasa layanan di bidang jasa
pengeboran dan jasa pekerjaan ulang dan perawatan
ulang sumur di darat sesuai dengan kompetensi dan alat
yang dimiliki BN.
PT Bormindo Nusantara (“BN”) is an oil drilling services
contractor established in 1981 with specialization in
onshore oil and gas rigs in Indonesia. With an experience
of more than 30 years BN is ready to provides drilling
and workover in accordance with the competencies and
equipment owned by BN.
Jasa ini dilakukan dengan 14 rig berspesifikasi tinggi
yang dimiliki saat ini. BN juga menawarkan berbagai jasa
terkait pengeboran, antara lain peralatan pengendali
sumur bertekanan tinggi, pipa pengeboran khusus,
sistem pencatatan dan pemantauan pengeboran,
pengeboran top drive dan peralatan pemindah rig. BN
juga memberikan jasa pekerjaan ulang dan perawatan
ulang sumur.
Services are currently conducted with 14 highspecification rigs that are owned by BN. BN also provide
various drilling-related services; among other are highpressured well control equipment, special drilling pipes,
drilling recording and monitoring system, top drive
drilling, and equipment rig transfer. BN also provides
workover services and well management.
BN juga memberikan jasa penyewaan peralatan dan
perlengkapan pengeboran dan pekerjaan ulang serta
perawatan ulang sumur dan jasa pelatihan tenaga kerja
untuk operasi pengeboran, pengendalian sumur, teknik
pengeboran dan penggunaan peralatan dan perkakas.
Rekam jejak kinerja BN yang terbukti aman, handal
dan tepat waktu meyakinkan konsumen bahwa mereka
telah menerima layanan berkualitas yang sesuai dengan
harapannya. Kontrak jangka panjang dengan perusahaan
perminyakan besar juga telah membangun reputasi kami
sebagai salah satu perusahaan jasa pengeboran dan
pekerjaan ulang serta perawatan ulang sumur terkemuka
di Indonesia.
BN also provides services relating to drilling tools and
equipment rental, workover and manpower training for
drilling operations, well control, drilling techniques,
and equipment and tools usage. With proven safety,
reliability and punctuality track record our customers
are convinced that they have received quality service
in accordance with their expectations. Long-term
agreement with major oil companies has also built our
reputation as one of the leading drilling services and
workover in Indonesia.
Pencapaian 2016
Achievements in 2016
Penurunan harga minyak yang signfikan telah memaksa
BN untuk meninjau kembali rencana kerja tahun 2016 dan
melakukan penyesuaian terhadap anggaran yang telah
disusun, namun tidak menghentikan langkah BN untuk
tetap mencapai pertumbuhan yang berkesinambungan.
The significantly reducing oil price has pushed BN to
review 2016 work plan and to perform adjustment to
the prepared budget, but did not stop BN to reach the
sustainable growth.
Kondisi makro yang terjadi di tahun 2016 memberikan
dampak, baik langsung maupun tidak langsung, bagi
aktivitas operasional BN. Tingkat utilisasi rig BN tahun
2016 adalah sebesar 65%, mengalami penurunan dari
sebelumnya tahun 2015 sebesar 75%.
68
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
The macro condition in 2016 has impacted BN’s
operational activities, either directly or indirectly. BN rig
utilization rate in 2016 amounted to 65%, which decrease
from 2015 amounted to 75%.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Mutu Kesehatan, Keselamatan Kerja dan
Lingkungan (MK3L)
BN senantiasa menganggap MK3L merupakan hal yang
memerlukan perhatian khusus. Sampai saat ini BN masih
dikenal sebagai perusahaan jasa pengeboran minyak
dan gas dengan reputasi yang baik di bidang MK3L.
Komitmen BN yang sangat tinggi terhadap keamanan
kerja dan kualitas operasional telah menempatkan BN
pada jajaran kontraktor jasa pengeboran dengan tingkat
kecelakaan terendah. Selama tahun 2016, kinerja MK3L
BN menunjukkan bahwa semua target kualitas MK3L
yang diterapkan dapat tercapai dengan baik. BN juga
memperoleh sertifikasi OHSAS 18001:2007, ISO 9001:2008,
ISO 14001:2004 serta berbagai penghargaan MK3L dari
PT Chevron Pacific Indonesia. Penghargaan yang
diperoleh dari Chevron adalah:
• Rig BN-05 – Wellsafe Rig Certification 18 Maret 2016;
• Rig BN-15 – Wellsafe Rig Certification 18 Maret 2016;
• Rig BN-17 – Wellsafe Rig Certification 18 Maret 2016;
• Rig BN-18 – Wellsafe Rig Certification 18 Maret 2016;
• Rig BN-11 – Wellsafe Rig Certification 11 Mei 2016;
• Rig BN-09 – Wellsafe Rig Certification 16 Agustus 2016;
• Rig BN-08 – Wellsafe Rig Certification 17 Oktober
2016;
• Rig BN-17 – Rig of The Month Maret 2016;
• Rig BN-05 – Rig of The Month April 2016;
• Rig BN-08 – Rig of The Month Juni 2016;
• Rig BN-08 – Rig of The Month November 2016;
• Rig BN-09 – Rig of The Month November 2016;
• Rig BN-08 – Rig of The Month Desember 2016;
• Rig BN-09 – Pencapaian 700 hari terakhir Incident
Free Operation (IFO) hingga 25 Agustus 2016;
• Rig BN-11 – Pencapaian 900 hari terakhir Incident
Free Operation (IFO) hingga 29 Agustus 2016;
• Rig BN-17 – Pencapaian 400 hari terakhir Incident
Free Operation (IFO) hingga 19 September 2016;
• Rig BN-08 – Pencapaian 1300 hari terakhir Incident
Free Operation (IFO) hingga 17 November 2016;
• Rig BN-11 – Pencapaian 1000 hari terakhir Incident
Free Operation (IFO) hingga 7 Desember 2016;
• Rig BN-09 – Pencapaian 800 hari terakhir Incident
Free Operation (IFO) hingga 3 Desember 2016.
Pemasaran
Pangsa pasar BN adalah perusahaan minyak dan gas
dengan Kontrak Kerja Sama yang memiliki area kerja
di darat, karena BN hanya menyewakan rig untuk
pengeboran dan pemeliharaan sumur minyak dan
gas di darat (on-shore). BN saat ini bermitra dengan
perusahaan nasional dan multinasional seperti Chevron,
PERTAMINA, BWP Meruap dan CUE Energy Pte. Ltd yang
merupakan perusahaan-perusahaan minyak dan gas
yang besar di Indonesia.
Data Perusahaan
Corporate Data
Index for OJK
Index for OJK
Laporan Keuangan
Financial Statements
Quality Health, Safety and Environment
(QHSE)
BN is always put QHSE as an aspect that requires
special attention. Up until now, BN is still recognize as
an oil and gas drilling services company with a good
reputation in QHSE. BN’s high commitment to work
safety and operational quality has placed BN as a drilling
service contractor with the lowest number of accidents.
Back in 2016, the performance of QHSE shown that all
implementation targets have been achieved nicely. BN
has been achieved certification of OHSAS 18001:2007,
ISO 9001:2008, ISO 14001:2004, and various QHSE awards
from PT Chevron Pacific Indonesia. Awards received from
Chevron are:
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Rig BN-05 – Wellsafe Rig Certification 18 March 2016;
Rig BN-15 – Wellsafe Rig Certification 18 March 2016;
Rig BN-17 – Wellsafe Rig Certification 18 March 2016;
Rig BN-18 – Wellsafe Rig Certification 18 March 2016;
Rig BN-11 – Wellsafe Rig Certification 11 May 2016;
Rig BN-09 – Wellsafe Rig Certification 16 August 2016;
Rig BN-08 – Wellsafe Rig Certification 17 October
2016;
Rig BN-17 – Rig of The Month March 2016;
Rig BN-05 – Rig of The Month April 2016;
Rig BN-08 – Rig of The Month June 2016;
Rig BN-08 – Rig of The Month November 2016;
Rig BN-09 – Rig of The Month November 2016;
Rig BN-08 – Rig of The Month December 2016;
Rig BN-09 – 700 days achievement of Incident Free
Operation (IFO) until 25 August 2016;
Rig BN-11 – 900 days achievement of Incident Free
Operation (IFO) until 29 August 2016;
Rig BN-17 – 400 days achievement of Incident Free
Operation (IFO) until 19 September 2016;
Rig BN-08 – 1300 days achievement of Incident Free
Operation (IFO) until 17 November 2016;
Rig BN-11 – 1000 days achievement of Incident Free
Operation (IFO) until 7 December 2016;
Rig BN-09 – 800 days achievement of Incident Free
Operation (IFO) until 3 December 2016.
Marketing
BN’s target market is oil and gas companies with Contract
of Work in on-shore fields since BN only rents rigs for
drilling and maintenance of on-shore oil/gas wells. BN
currently partnering with national and multinationals
Chevron, PERTAMINA, BWP Meruap and CUE Energy Pte.
Ltd. which are major oil and gas companies in Indonesian.
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
69
Laporan Bisnis
Business Report
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Report
Penurunan harga minyak yang signifikan mengakibatkan
lemahnya kegiatan aktivitas migas, sehingga BN fokus
pada pembaruan kontrak dan kegiatan pemasaran yang
menawarkan metode kerja dan bentuk kontrak yang
lebih efisien.
The significant decline in oil prices resulted in slowdown
in the activities of oil and gas activities, so that BN focus on
contract renewals and a marketing strategy that offer the
working methods and form of contracts more efficiently.
Sebagai perusahaan jasa, hanya kepuasan pelanggan
yang akan melanggengkan suatu hubungan kerja. Oleh
karena itu BN terus menerus meningkatkan layanan
yang diberikannya, memenuhi semua kesepakatan
dalam kontrak dan juga menjaga tingkat kesehatan dan
keamanan kerja tetap tinggi dengan mempertahankan
pencapaian tanpa kecelakaan terus menerus.
As a service company, customer satisfaction is key in
maintaining a good working relationship. This would
mean that BN will continuously improve the services
it provides, fulfill all agreements in the contract,
and maintain high standards of health and safety by
continuously maintaining the zero-accident achievement.
Tanggung Jawab BN kepada Konsumen
BN Responsibility to Consumer
Rencana ke Depan
Future Plan
BN tetap optimis dapat tetap tumbuh di tahun 2017, hal
ini berhubungan dengan rencana kebijakan efisiensi
dengan meningkatkan fungsi kontrol dan monitoring atas
seluruh elemen beban langsung proyek maupun beban
usaha BN secara keseluruhan. Seluruh kegiatan investasi
dan pendanaan juga akan dilakukan berdasarkan
prinsip kehati-hatian dengan tetap mempertimbangkan
berdasarkan skala prioritas.
BN remains optimistic that it can grow in 2017, which
growth is expected from the policies to improve the
efficiency of the control and monitoring function over
all elements of BN’s direct cost and overall operating
expenses. The entire investment and financing activities
will also be based on priority and the precautionary
principle.
Dengan manajemen yang handal, armada pengeboran
yang berkualitas tinggi dan tenaga kerja yang
berpengalaman dan terlatih selama 30 tahun, BN
senantiasa siap untuk berpartisipasi aktif dalam
peningkatan kegiatan eksplorasi dan produksi di
Indonesia.
Moving forward, BN, with a highly reliable Senior
Management team, high quality drilling fleet, experienced
and well-trained employees for more than 30 years,
BN will always be committed to actively participate in
increasing the exploration and production activities in
Indonesia’s energy industry.
Menjadi mitra bisnis pilihan merupakan prioritas utama
BN. Oleh karena itu, BN menitikberatkan kebijakan
kepuasan pelanggan melalui pelayanan prima dengan
terus menjaga kualitas aset rig BN melalui perbaikan dan
peningkatan kualitas rig secara berkala. Penambahan
asset juga dilakukan untuk memastikan seluruh aset rig
mendapat perawatan berkala untuk menjaga kualitas.
Terkait dengan melemahnya harga minyak dunia,
diperkirakan akan terjadi pembatasan produksi oleh
perusahaan migas yang berdampak pada berkurangnya
pengadaan jasa migas dan pasar jasa migas.
70
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
Be the preferred business partner is always the top
priority of BN. Thus, the customer satisfaction policy of
BN focuses on the fulfillment of service excellence. BN
responsibility to the consumer is continues maintenance
of BN rigs asset quality through quality improvement
rigs periodically. Addition of assets is also performed
to ensure all assets rig are maintained periodically to
ensure the high level of quality.
Associated with weakening global oil prices, it is
expected the production drop will be imposed by oil
and gas Companies which in turn will have an impact on
the reduction of oil and gas services procurement and
market.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Dedy Taufiq
Direktur
Director
Data Perusahaan
Corporate Data
Index for OJK
Index for OJK
Laporan Keuangan
Financial Statements
Felix Kristani
Direktur Utama
President Director
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
71
Laporan Bisnis
Business Report
72
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Report
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Index for OJK
Index for OJK
Laporan Keuangan
Financial Statements
Sumber
Daya Manusia
Human Resources
Sumber Daya Manusia
Human Resources
74
Pengelolaan Sumber Daya Manusia
Human Resources Management
74
Tabel Karyawan
Table of Employees
76
Program Pengembangan Karyawan
Employee Development Program
78
Prinsip Kesetaraan Kesempatan
Principle of Equal Opportunity
80
PT Multi Nitrotama Kimia (MNK)
PT Bormindo Nusantara (BN)
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
81
83
73
Laporan Bisnis
Business Report
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Report
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Pengelolaan sumber daya manusia (SDM) merupakan
faktor penting dalam upaya mewujudkan visi Perseroan
untuk menjadi salah satu perusahaan terkemuka dalam
bidang sumber daya alam di Indonesia yang dikenal
dengan kompetensi, serta menjadikan Perseroan
sebagai tempat pilihan bekerja bagi para pencari kerja
di industri profesional.
Human Resource Management (HR) is a crucial factor in
establishing the Company’s vision to become one of the
pre-eminent natural resources company in Indonesia
recognized for its competency and to make the Company
a place of choice for employee in professional industry.
Tujuan ini mengharuskan Perseroan memiliki program
pengembangan SDM yang komprehensif, yang mampu
menghasilkan tenaga kerja yang memiliki kompetensi
tinggi, sehingga dapat menunjukkan keunggulan
operasional dalam hasil kerja dalam suatu organisasi
yang efektif dan berdaya saing.
To accomplish this, the Company has a comprehensive
human resources development program aims to create
highly competent employee who have operational
advantages in their work in an effective and competitive
organization.
74
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Index for OJK
Index for OJK
Laporan Keuangan
Financial Statements
Dalam rangka peningkatan kompetensi SDM,
Perseroan memberikan kesempatan kepada karyawan
untuk mengikuti pelatihan internal maupun melalui
jasa lembaga pelatihan. Pelatihan yang diutamakan
adalah yang bersifat teknikal dengan materi sesuai
bidang tugas masing-masing karyawan.
In order to increase the competence of human resources, the Company
provides opportunities for employees to attend internal training as well as
through training institutions. Technical training is the main priority with
materials tailored to the duties of each employee.
Pada saat yang sama upaya penciptaan suasana kerja
yang kondusif juga terus dilakukan guna mengoptimalkan
pengembangan dan kelangsungan Perseroan.
At the same time, initiatives to create a conducive
working atmosphere are persistently implemented in
order to optimize the development and operation of the
Company.
Keyakinan akan pentingnya SDM dituangkan dalam
kebijakan Perseroan terkait dengan SDM yang pada
intinya mendorong kemajuan seluruh tenaga kerja yang
bernaung di Perseroan dan anak perusahaan.
Company’s belief in the importance of human resource
was stated in the Company’s HR policies, which
essentially promotes the development of employees of
the Company and its subsidiaries.
Sepanjang tahun 2016 Perseroan memiliki sebanyak
10 (sepuluh) orang karyawan dan di anak perusahaan
Perseroan sebanyak 1.131 (seribu seratus tiga puluh satu)
orang karyawan dengan rincian karyawan berdasarkan
jenjang jabatan dan status (tetap atau kontrak)
sebagaimana tercantum pada tabel berikut:
During 2016, company’s headcount is up to 10 (ten)
employees, while the subsidiary headcount is 1,131 (one
thousand one hundred and thirty-one) employees, with
the breakdown of employees based on position and
status of employment (permanent or contract based) are
shown in the following table:
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
75
Laporan Bisnis
Business Report
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Report
Tabel Karyawan Berdasarkan Jenjang Jabatan
Table of Employees Based on Position
2016
2015
2014
2013
Perseroan
Company
Direktur
3
3
3
3
Director
Manajer
3
3
3
3
Manager
Staf
4
4
8
8
Staff
MNK
MNK
Direktur
4
3
4
4
Director
Manajer
29
27
26
26
Manager
340
363
405
434
Staf
Bormindo
Staff
Bormindo
Direktur
2
Vice President
2
2
3
Director
1
2
2
1
Vice President
Manajer
12
16
19
18
Manager
Superintendent
17
23
29
24
Superintendent
37
53
64
56
Supervisor
Non Staf
Supervisor
525
768
923
691
Non Staff
Staf
164
202
251
194
Staff
1.141
1.469
1.739
1.465
Total
Jumlah
Tabel Karyawan berdasarkan Status Karyawan Tetap/Kontrak
Table of Employees Based on Employment Status Permanent or Contract
2016
2015
2014
2013
Perseroan
Tetap
Company
10
10
14
14
Permanent
-
-
-
-
Contract
Kontrak
MNK
MNK
Tetap
Kontrak
354
262
256
307
19
131
179
157
Bormindo
Permanent
Contract
Bormindo
Tetap
193
236
276
121
Permanent
Kontrak
565
830
1.014
866
Contract
Jumlah
1.141
1.469
1.739
1.465
Total
Sedangkan untuk Karyawan berdasarkan jenjang
pendidikan dan usia dapat dilihat pada tabel-tabel
berikut ini:
Detail Employees based on education and age can be
seen in the table below:
Tabel Karyawan Berdasarkan Jenjang Pendidikan
Table of Employees Based on Education
2016
2015
2014
2013
Perseroan
S3
Company
-
-
-
-
Doctorate Degree
S2
4
4
4
4
Master’s Degree
S1
4
4
8
8
Bachelor’s Degree
Diploma
-
-
-
Diploma
< SMU
2
2
2
< High School
76
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
2
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Index for OJK
Index for OJK
Laporan Keuangan
Financial Statements
Tabel Karyawan Berdasarkan Jenjang Pendidikan
Table of Employees Based on Education
2016
2015
2014
2013
MNK
S3
MNK
-
-
-
-
Doctorate Degree
S2
6
8
8
7
Master’s Degree
S1
84
71
74
73
Bachelor’s Degree
Diploma
24
26
37
31
Diploma
< SMU
259
288
316
353
< High School
Bormindo
Bormindo
S3
-
-
-
-
Doctorate Degree
S2
-
-
-
-
Master’s Degree
S1
99
147
165
133
Bachelor’s Degree
Diploma
50
65
97
67
Diploma
< SMU
609
854
1.028
787
< High School
Jumlah
1.141
1.469
1.739
1.465
2015
2014
2013
Total
Tabel Karyawan Berdasarkan Kelompok Usaha
Table of Employees Based on Age Group
2016
Perseroan
Company
>40
4
4
5
6
>40
31 – 40
4
4
6
6
31 - 40
<30
2
2
3
2
<30
MNK
MNK
>40
157
152
138
144
>40
31 – 40
119
124
147
156
31 - 40
97
117
150
164
<30
Bormindo
>40
281
31 – 40
286
376
<30
191
340
1.141
1.469
1.739
Jumlah
<30
Bormindo
350
Tingkat Perpindahan Karyawan
315
306
>40
513
441
31 - 40
462
240
<30
1.465
Total
Level of Employees Turnover
Tingkat perpindahan karyawan baik di Perseroan
maupun di anak perusahaan Perseroan sangat rendah.
The level of turnover of employees both in the Company
and in its subsidiaries is very low.
Namun demikian sebagai bagian dari strategi efisiensi
yang dijalankan oleh Perseroan, manajemen Perseroan
menempuh langkah rasionalisasi sumber daya manusia
(“SDM”) dengan tetap memperhatikan komposisi
karyawan setelah rasionalisasi agar tetap kuat
mendukung kegiatan operasional Perseroan dan anak
perusahaan Perseroan.
However, as part of the efficiency strategy undertaken by
the Company, the Company’s management to take steps
rationalization of human resources (“HR”) with regard
to the composition of employees after rationalization
in order to remain strong to support the operational
activities of the Company and its subsidiaries.
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
77
Laporan Bisnis
Business Report
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Remunerasi Karyawan
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Report
Employees Remunerations
2016
2015
2014
No
Keterangan
Description
1
Gaji/Honorarium/tahun
Salary/Honorarium/yearly
2,769
38,895
2,131
41,161
2,151
44,468
2
Tunjangan/tahun
Benefit/yearly
1,286
13.397
1,535
10,529
1,826
18,154
Jumlah | Total
4,055
52,292
3,666
51,690
3,977
62,622
Terendah
Lowest
(USD)
Tertinggi
Highest
(USD)
Terendah
Lowest
(USD)
Tertinggi
Highest
(USD)
Terendah
Lowest
(USD)
Tertinggi
Highest
(USD)
PROGRAM PENGEMBANGAN KARYAWAN
EMPLOYEE DEVELOPMENT PROGRAM
Dalam rangka peningkatan kompetensi SDM, Perseroan
memberikan kesempatan kepada para karyawan untuk
mengikuti pelatihan-pelatihan, baik internal maupun
dengan menggunakan jasa lembaga pelatihan. Pelatihan
yang diutamakan adalah yang bersifat teknikal dengan
materi sesuai bidang tugas masing-masing karyawan.
Hal ini selaras dengan prinsip Perseroan untuk
mengembangkan sumber daya manusia yang unggul.
In order to increase the competence of the human
resource, The Company provides opportunity for
employees to attend trainings, both internally conducted
and externally conducted by training institutions.
Technical trainings with relevant subjects to employee’s
job are prioritized. This is in accordance with the
principles of the Company to develop superior human
resources.
Prinsip yang sama juga telah diterapkan di entitas
anak Perseroan, dimana PT Multi Nitrotama Kimia
dan PT Bormindo Nusantara pada tahun 2015 telah
menjalankan program-program pelatihan yang sesuai
dengan kebutuhan pengembangan perusahaan dan
karyawannya.
The same principle also applies to subsidiaries. In 2015
PT Multi Nitrotama Kimia and PT Bormindo Nusantara
have conducted training programs that was tailored
to the development needs of the company and its
employees.
Perseroan dan entitas anak telah mengeluarkan biaya
sebesar AS$94.406 di tahun 2016 untuk pengembangan
sumber daya manusia. Angka ini menurun dibandingkan
tahun 2015 sebesar AS$108.525.
The Company and its subsidiaries have spent a total
US$94,406 during the year 2016 for the development of
human resources. This amount is decrease compared to
2015 which amounted US$108,525.
Kegiatan pengembangan SDM dilakukan selama tahun
2016 dapat dilihat pada tabel daftar pelatihan karyawan
di bawah ini:
Human Resources development activities conducted
during 2016 are shown in the Employee Training in table
below:
Daftar Pelatihan Karyawan Perseroan Tahun 2016
List of Training for Employee of the Company in 2016
No
Tanggal
Date
Jenis Pelatihan
Training
Jumlah Peserta
Total Participant
1.
27 Januari | January 2016
Sosialisasi Surat Edaran OJK No. 32 tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan
Terbuka, diselenggarakan oleh ICSA
Socialization of FSA Circular Letter No. 32 regarding the Code of Corporate
Governance for Public Company, organized by ICSA
3 orang | persons
2.
31 Mei | May 2016
Sosialisasi POJK No. 8 Tahun 2015 mengenai Situs Web,
diselenggarakan oleh ICSA
Socialization of FSA Regulation No 8 Year 2015 regarding Website,
organized by ICSA
1 orang | person
3.
25 Juli | July 2016
Sosialisasi Pengampunan Pajak, diselenggarakan oleh Asosiasi Pengusaha
Indonesia
Socialization on Tax Amnesty, organized by Indonesian Employers Association
3 orang | persons
4.
26 Juli | July 2016
Seminar Tax Amnesty, diselenggarakan oleh Bursa Efek Indonesia
Tax Amnesty Seminar, organized by Indonesia Stock Exchange
2 orang | persons
78
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Index for OJK
Index for OJK
Laporan Keuangan
Financial Statements
Daftar Pelatihan Karyawan Perseroan Tahun 2016
List of Training for Employee of the Company in 2016
No
Tanggal
Date
Jenis Pelatihan
Training
Jumlah Peserta
Total Participant
5.
3 Agustus | August 2016
Workshop Mekanisme Pasar Modal Indonesia, diselenggarakan oleh ICSA
Indonesian Capital Market Mechanism Workshop, organized by ICSA
1 orang | person
6.
22 Agustus | August 2016
Public Hearing ED PSAK 70 – mengenai Pelaksanaan Tax Amnesty,
diselenggarakan oleh Ikatan Akuntan Indonesia
Public Hearing ED IAS 70 - on the Implementation of Tax Amnesty, organized by
Indonesian Institute of Accountants
2 orang | persons
7.
5 September 2016
Workshop Peran Internal Audit dalam Good Corporate Governance,
diselenggarakan oleh ICSA
Workshop on Role of Internal Audit in the Good Corporate Governance,
organized by ICSA
1 orang | person
8.
6 September 2016
Sosialisasi Tax Amnesty, diselenggarakan oleh Asosiasi Emiten Indonesia
Socialization on Tax Amnesty, organized by Indonesian Public Listed Companies
Association
10 orang | persons
9.
15 November 2016
Workshop Keterbukaan Informasi Emiten dan Perusahaan Publik,
diselenggarakan oleh OJK.
Workshop on Disclosure Information of Public Company, organized by FSA
5 orang | persons
10.
29 November 2016
Workshop Transaksi Material, Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan
Pendekatan Studi Kasus, diselenggarakan oleh ICSA
Workshop on Material Transaction, Affiliated transaction and Conflict of Interest
Case Study Approach, organized by ICSA
1 orang | person
Daftar Pelatihan Karyawan PT Multi Nitrotama Kimia Tahun 2016
List of Training for Employee of PT Multi Nitrotama Kimia in 2016
No
Tanggal
Date
Jenis Pelatihan
Training
Jumlah Peserta
Total Participant
1.
15-16 Januari | January 2016
Diklat & Uji Kompetensi POP
Education-Training & Competence Test of POP
3 orang | persons
2.
16-18 Februari | February 2016
Operator Forklift Kelas 2
Forklift Operator Class 2
1 orang | person
3.
25-29 April 2016
Sistem Management Keselamatan Pertambangan (SMKP)
Mining Safety Management System
3 orang | persons
4.
6-7 April 2016
Kalibrasi Tekanan Dan Gaya
Pressure and Force Calibration
2 orang | persons
5.
11-12 April 2016
Hukum Perusahaan Eksekutif untuk Non Pengacara
Executive Corporate Law for Non Lawyer
1 orang | person
6.
25-30 April 2016
Pembekalan POP
POP Orientation Program
2 orang | persons
7.
04-05 April 2016
Training Juru Las
Training for Welder
1 orang | person
8.
04-13 April 2016
Kursus Juru Ledak Kelas II
Class II Blaster Courses
10 orang | persons
9.
09-14 Mei | May 2016
Diklat & Uji Kompetensi POP
Education-Training & Competence Test of POP
5 orang | persons
10.
18-20 Mei | May 2016
Pengelolaan Gudang Bahan Peledak
Explosive Warehouse Management
1 orang | person
11.
01-04 Agustus | August 2016
Sertifikasi Higienitas Industrial
Industrial Hygiene Certification
1 orang | person
12.
18-19 Agustus | August 2016
Training Forklift Sertifikasi Minerba
Mineral and Coal Certification Forklift Training
7 orang | persons
13.
22 Agustus | August 03 September 2016
Ahli K3 Listrik
Electricity OHS Practitioner
1 orang | person
14.
01-30 September 2016
Pelatihan Dasar Satpam Garda Pratama
Basic Training for Garda Pratama Security Team
3 orang | persons
15.
03-05 Oktober | October 2016
Persiapan Masa Pensiun (Purna Bhakti)
Retirement Preparation Program
1 orang | person
16.
10-11 Oktober | October 2016
Pertolongan Pertama Dasar
First Aid Basic
10 orang | persons
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
79
Laporan Bisnis
Business Report
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Report
Daftar Pelatihan Karyawan PT Multi Nitrotama Kimia Tahun 2016
List of Training for Employee of PT Multi Nitrotama Kimia in 2016
No
17.
18.
Tanggal
Date
Jenis Pelatihan
Training
Jumlah Peserta
Total Participant
11-12 Oktober | October 2016
PPIC
2 orang | persons
17-18 Oktober | October 2016
Pendidikan SAR
SAR Education
2 orang | persons
Daftar Pelatihan Karyawan PT Bormindo Nusantara Tahun 2016
List of Training for Employee of PT Bormindo Nusantara in 2016
No
Tanggal
Date
Jenis Pelatihan
Training
Jumlah Peserta
Total Participant
1.
12-13 Januari | January 2016
Training & Sertifikasi Auditor ISO 9001, OHSAS 18001, dan ISO 14001
Training & Certification for Auditor ISO 9001, OHSAS 18001, and ISO 14001
20 orang | persons
2.
20 Januari | January 2016
Internal Leadership Development Program Tahap I
Internal Leadership Development Program Stage I
24 orang | persons
3.
23-25 Februari | February 2016
Sertifikasi Bor Angkatan I
Drilling Certification Class I
18 orang | persons
4.
28 Maret | March - 1 April 2016
IADC Angkatan I
IADC Class I
5 orang | persons
5.
19-21 April 2016
Sertifikasi Rigger dan Operator Pesawat Angkat/Angkut
Rigger and Crane Operator Certification
29 orang | persons
6.
21 April 2016
Internal Leadership Development Program Tahap II
Internal Leadership Development Program Stage II
27 orang | persons
7.
29-30 April 2016
Training Accident Investigation
21 orang | persons
8.
9-13 Mei | May 2016
IADC Angkatan II
IADC Class II
8 orang | persons
9.
13-17 Juni | June 2016
IADC Angkatan III
IADC Class III
1 orang | person
10.
1-13 Agustus | August 2016
AK3 Umum
OHS Practitioner
1 orang | person
11.
18-19 Agustus | August 2016
OPA Depnaker
Crane Operator – Dept of Labor
17 orang | persons
12.
26 Agustus | August 2016
Pertolongan Pertama I
First Aid I
25 orang | persons
13.
19-23 September 2016
IADC Angkatan IV
IADC Class IV
11 orang | persons
14.
23 September 2016
Training First Aid II
14 orang | persons
15.
30 September 2016
Training First Aid III
22 orang | persons
16.
20-21 Oktober | October 2016
Rigger Depnaker I
Rigger Dept of Labor I
15 orang | persons
17.
24-25 Oktober | October 2016
Pelatihan Sistem Kesadaran dan Dokumentasi
Training Awareness & Documentation System
15 orang | persons
18.
26-27 Oktober | October 2016
Pelatihan Internal Audit
Training Internal Audit
15 orang | persons
19
10-11 November 2016
Rigger Depnaker II
Rigger Dept of Labor II
18 orang | persons
PRINSIP KESETARAAN KESEMPATAN
PRINCIPLE OF EQUAL OPPORTUNITY
Perseroan menjunjung tinggi prinsip kesetaraan
kesempatan bagi seluruh karyawan dengan menerapkan
kebijakan
tentang
pengembangan
karir
dan
pengembangan diri.
The Company upholds the principle of equal opportunity
for all employees by implementing a policy on career
and personal development.
80
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Index for OJK
Index for OJK
Laporan Keuangan
Financial Statements
Perseroan juga menjadikan tempat kerja sebagai
tempat di mana setiap karyawan dapat mengemukakan
pendapat dan gagasan tanpa membedakan suku bangsa,
ras, agama, jenis kelamin dan pandangan politik. Hal ini
juga tercermin dari proses pengukuran kinerja karyawan
secara obyektif dengan menggunakan Indikator Kinerja
Kunci.
The Company also strives to create the workplace as a
place where every employee can express opinions and
ideas regardless of their ethnicity, race, religion, gender
and political views. This is also reflected in the objectively
of employee performance measurement process using
Key Performance Indicator.
Kesetaraaan juga dicerminkan dalam pola kompensasi
berupa gaji dan tunjangan sesuai pangkat dan jabatan
serta kinerja karyawan yang dimanfaatkan Perseroan
selain sebagai sarana untuk meningkatkan kesejahteraan
seluruh karyawan, tetapi juga sebagai pendorong
produktifitas karyawan.
Equality also reflected in the compensation scheme in
terms of salaries and benefits that are based on grade,
position and performance of the employee, to which it
is used to promote employee welfare, in addition to the
encouragement to achieve productivity.
PT Multi Nitrotama Kimia
PT Multi Nitrotama Kimia
Kinerja 2016
2016 Performance
Beberapa hal yang telah dilakukan adalah :
1. Melakukan evaluasi terhadap kondisi tugas dan
jumlah tenaga kerja yang paling efektif pada semua
unit kerja.
2.Melakukan mutasi, terminasi dan merumahkan
tenaga kerja yang kurang produktif, baik tenaga
kerja outsourcing, kontrak maupun karyawan tetap,
terutama tenaga kerja di pabrik Cikampek, proyekproyek di job site dan beberapa unit kerja lain di
Jakarta dan Balikpapan.
3.Pencarian kandidat terbaik dan rekrutmen
karyawan baru untuk persiapan regenerasi dan
memenuhi kebutuhan pada beberapa proyek baru,
pengoperasian pabrik perakitan NONEL di Handil
dan pengisian beberapa posisi jabatan yang masih
kosong di kantor Jakarta.
4. Upaya pemenuhan dan peningkatan kompetensi
karyawan sesuai dengan peraturan undang-undang
dan kebutuhan pelaksanaan pekerjaan, dengan cara:
a. Evaluasi standar dan gap pemenuhan kompetensi
berdasarkan sertifikasi yang dipersyaratkan oleh
undang-undang dan kualifikasi yang dibutuhkan
perusahaan.
b. Melaksanakan program pelatihan karyawan yang
dapat mengurangi gap kompetensi dan menjaga
agar regenerasi di masa mendatang dapat
terlaksana dengan baik.
c. Peningkatan kegiatan komunikasi, briefing,
coaching dan counseling, sehingga diharapkan
kinerja teamwork dan individu dapat menjadi
lebih baik.
Some things have been done include:
1. Evaluate the condition of the task and the amount of
labor that is most effective in all working units.
Sesuai dengan perkembangan kondisi bisnis perusahaan,
maka sepanjang tahun 2016 MNK telah melakukan
berbagai upaya di bidang sumber daya manusia dalam
rangka memastikan bahwa tenaga kerja yang ada sudah
sesuai dengan kebutuhan perusahaan, terutama dari sisi
jumlah yang paling efektif, sertifikasi dan kompetensi
yang dipersyaratkan, serta pengisian beberapa posisi
jabatan dalam struktur organisasi yang masih kosong.
In accordance with the development of business
conditions, throughout 2016 MNK has made various
efforts in the field of human resources in order to ensure
that the existing workforce is in conformity with the
needs of companies, especially in terms of the number
of the most effective, certifications and competencies
required, as well as charging several positions in the
organizational structure that is still empty.
2. Mutations, termination and lay off workers which
are less productive, both labor outsourcing, contract
and permanent employees, especially workers in
the Cikampek plant, projects on job sites, and some
other work units in Jakarta and Balikpapan.
3. Search the best candidates and the recruitment of
new employees for the preparation of regeneration
and meet on some new project, the operation of
NONEL assembly plant in Handil and filling some
positions that are still vacant in the Jakarta office.
4. Efforts compliance and improving the competence of
employees in accordance with the rule of law and the
need for execution of the work, by the way:
a.Evaluation standards and compliance gap
competency based certification required by law
and the qualifications required of the company.
b. Implement employee training program can reduce
competency gap and keep the regeneration in
the future can be done well.
c. Improved communication activities, briefings,
coaching and counseling, so expect the teamwork
and individual performance could be better.
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
81
Laporan Bisnis
Business Report
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Report
5. Melanjutkan proses transformasi yang telah mulai
dijalankan sejak tahun sebelumnya, yaitu dari
Human Resource menjadi Human Capital, terutama
dari sisi sosialisasi dan memaksimalkan penggunaan
HRIS yang sangat membantu dalam memonitor dan
meningkatkan kualitas maupun kinerja SDM.
5. Continuing the transformation process which already
initiated since the previous year, namely from the
Human Resource into Human Capital, especially in
terms of socialization and maximize the use of HRIS
which is very helpful in monitoring and improving the
quality and performance of human resources.
Selain hal tersebut di atas, Divisi SDM juga turut
berperan serta mendukung upaya pemenuhan target
yang diterapkan Perseroan dalam program ISO 14001 dan
OHSAS 18001, yaitu:
1. Zero Accident/nihil kecelakaan dan sakit akibat kerja
3. Pemenuhan peraturan perundangan mencapai 95%.
In addition to the above, Human Resources Division also
contributes and supports the Company’s compliance
with applicable targets in the ISO 14001 and OHSAS 18001
program, namely:
1. Zero Accident/nil of work-related accidents and
illness
2.Zero Pollution/nil incidence of environmental
pollution
3. Fulfillment legislation reached 95%.
Mekanisme Pengaduan Masalah Ketenagakerjaan
Complaint Mechanism for Employment Issues
2. Zero Pollution/nihil kejadian pencemaran lingkungan
Mekanisme masalah pengaduan ketenagakerjaan, diatur
dalam Perjanjian Kerja Bersama (“PKB”). Dimana setiap
permasalahan ketenagakerjaan akan diselesaikan
secara musyawarah dengan sesegera mungkin.
Adapun mekanisme penyampaian pengaduan masalah
ketenagakerjaan dapat dilakukan dengan tata cara
antara lain sebagai berikut:
1.
Pekerja
menyampaikan
pengaduan
masalah
ketenagakerjaan kepada atasan langsung secara
tertulis dan sedapat mungkin diselesaikan dalam
waktu 5 (lima) hari kerja sejak tanggal pengaduan.
2. Apabila Pengaduan yang disampaikan pada angka 1
di atas dalam batas waktu 5 (lima) hari kerja tidak
dapat diselesaikan, maka Pekerja atau atasan
tersebut dapat menyampaikan secara tertulis kepada
pihak Personalia.
3. Apabila masalah ketenagakerjaan tersebut tidak
dapat diselesaikan dalam waktu 10 (sepuluh) hari
kerja oleh pihak Personalia maka pihak Personalia
akan membicarakan secara musyawarah dan/atau
melaporkannya kepada Serikat Pekerja.
4. Setelah Serikat Pekerja menerima laporan atau
pengaduan dari Pekerja maka Serikat Pekerja akan
menyampaikan masalah tersebut kepada Pengusaha
untuk diselesaikan.
5.
Pengusaha
dan
Serikat
Pekerja
akan
menyelesaikannya dalam waktu 10 (sepuluh) hari
kerja dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya.
6. Jika antara Serikat Pekerja dan Pengusaha tidak
dapat mencapai kata sepakat maka masalah akan
dilimpahkan kepada Dinas Tenaga Kerja setempat.
7. Apabila anjuran pegawai perantara Dinas Tenaga
Kerja tidak dapat diterima maka pihak yang menolak
berhak untuk mengajukan masalah tersebut sesuai
dengan UU RI No. 2/2004 tentang Penyelesaian
Perselisihan Hubungan Industrial (PPHI).
82
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
The mechanism of complaint issues of employment,
regulated in the Collective Labor Agreement (“CLA”).
Where any employment issues will be resolved amicably
as soon as possible. The mechanism of the submission of
complaints for employment issues should be done with
the procedure among others as follows:
1. Worker complaints for employment issues to the
direct supervisor in writing, and as far as possible be
completed within 5 (five) working days from the date
of the complaint.
2. If the complaint submitted in number 1 as stated
above within the time limit of 5 (five) working days
cannot be resolved, then the worker or the supervisor
may submit in writing to the Human Resources (HR)
Department.
3. If the employment issues cannot be resolved within
10 (ten) working days by the HR Department, then the
party will discuss it in meetings and / or report it to
the Unions.
4. After the Unions receive reports or complaints from
the worker, then Unions will address the employment
issue to the Management to be resolved.
5. The Management and Unions will resolve it within 10
(ten) working days with the best and fairest.
6. If the Unions and Employers cannot reach agreement,
the employment issues will be transferred to the
Department of Manpower.
7. If the suggestion from intermediary personnel from
the Department of Labor is not acceptable then
the party who refuses, entitled to file the matter in
accordance with Law No. 2/2004 on the Settlement of
Industrial Disputes.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Rencana Ke Depan
Rencana Perseroan terkait SDM yang direncanakan
untuk tahun mendatang adalah melanjutkan program
yang telah ada dan tindak lanjutnya, seperti:
1. Perbaikan standarisasi prosedur yang terkait dengan
bidang sumber daya manusia, yaitu antara lain:
SOP Recruitment, Pelatihan, HRIS, Promosi, Demosi,
Mutasi, dll. sehingga siapapun akan lebih mudah
dalam menjalankan prosedur tersebut dengan benar.
2. Menjaga hubungan kerja yang lebih harmonis di
antara karyawan dan perusahaan dengan cara
meningkatkan kuantitas maupun kualitas komunikasi
antara atasan dengan bawahan, termasuk dalam
bentuk pelaksanaan berbagai diskusi, briefing
ataupun acara yang sifatnya menjalin kebersamaan.
3. Menetapkan visi HR yang baru, yaitu: “Menjadi
bagian strategis dalam organisasi untuk mendukung
pertumbuhan bisnis perusahan dengan memberikan
sumber daya manusia yang memiliki kualitas dan
kinerja tinggi”.
4. Lebih memaksimalkan fungsi para atasan sebagai
bagian dari fungsi HR dalam menjalankan tugasnya
sehari-hari, khususnya dalam hal koordinasi dan
memimpin para bawahannya, terkait dengan
pelaksanaan ketentuan perusahaan di bidang
ketenagakerjaan.
Data Perusahaan
Corporate Data
Index for OJK
Index for OJK
Future Plan
The Company plans related to human resources planned
for the coming year is to continue existing programs and
follow-up, such as:
1. Improved standardization of procedures related
to the field of human resources, among other
things: SOP Recruitment, Training, HRIS, Demotion,
Mutation, etc. so anyone will be easier to carry out
the procedure correctly.
2. Maintain a more harmonious working relationship
between the employee and the company by increasing
the quantity and quality of communication between
superiors and subordinates, including in the form of
implementation of the various discussions, briefings
or events that are build together.
3. Establish new HR vision, namely: “Being a strategic
part of the organization to support the business
growth of the company by providing the human
resources quality and high performance”.
4. More maximizing the functions of superiors as
part of the HR function in performing his daily
duties, especially in terms of coordination and lead
subordinates, related to the implementation of the
provisions of the company in the field of employment.
PT Bormindo Nusantara
PT Bormindo Nusantara
Kinerja 2016
2016 Performance
Pada tahun 2016, divisi SDM BN fokus kepada:
1.Penyelenggaraan pelatihan, promosi, akselerasi
karir serta peningkatan kesejahteraan untuk para
karyawan BN.
2.Menjamin terjaganya hubungan yang harmonis
antara BN dengan masyarakat dan lingkungan
sekitar.
Untuk melaksanakan program-program tersebut
manajemen SDM BN melakukan berbagai kegiatan
antara lain:
1. Meningkatkan kapabilitas tenaga kerja BN melalui
rekrutmen tenaga kerja yang terdidik dan terlatih,
meningkatkan pelatihan, penurunan jumlah pekerja
secara selektif dan penyelarasan antara prestasi kerja
agar dapat memberikan kontribusi produktivitas
yang optimal bagi BN.
2. Menjaga keharmonisan dengan karyawan baik secara
langsung maupun melalui Serikat Pekerja.
3. Tempat Uji Kompetensi (TUK) BN yang sudah berjalan
dengan sangat baik untuk melakukan program
sertifikasi.
4.Pelaksanaan Management Development Program
(MDP) yaitu program pengembangan bagi karyawan
khususnya untuk entry level atau fresh graduate agar
dapat disiapkan menjadi calon-calon team leader di
masa mendatang.
Laporan Keuangan
Financial Statements
In 2016, BN HR department focus on:
1. Training, promotion, career acceleration and welfare
improvement for BN employees program.
2.To ensure the preservation of a harmonious
relationship among BN, community and the
surrounding environment.
To implement these programs BN HR perform various
activities including:
1.Improve the employee’s capabilities through
recruitment of skilled and educated labor, increase
training, selective decrease in the number of workers
and the alignment between job performance and
compensation so they can contribute to optimum
productivity for BN.
2. Maintaining harmony with employees either directly
or through workers’ unions.
3. BN competency test location has been running very
well to do a certification program.
4. Implementation of the Management Development
Program (MDP) is a development program for
employees, especially for entry level or fresh
graduates to be prepared to be candidates for team
leader in the future.
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
83
Laporan Bisnis
Business Report
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Report
5.Melaksanakan program tanggung jawab sosial
perusahaan untuk menjamin terjaganya hubungan
yang harmonis.
5. Implement corporate social responsibility programs
to ensure the preservation of a harmonious
relationship.
Tahun 2016, BN berhasil mempertahankan harmonisasi
antar karyawan melalui pencapaian 0% strike atau tidak
adanya aksi pemogokan.
In 2016, BN managed to maintain harmony among
employees by achieving 0% strike or no strike action.
Mekanisme Pengaduan Masalah Ketenagakerjaan
Complaint Mechanism for Labour Issues
Rencana Ke Depan
Future Plan
Untuk proses pengaduan masalah ketenagakerjaan,
BN memiliki prosedur dalam penanganan masalah
ketenagakerjaan sebagaimana yang tercantum dalam
Perjanjian Kerja Bersama BN dengan karyawan.
Rencana kerja BN di tahun 2017 terkait dengan divisi SDM
adalah meningkatkan kualitas pengelolaan rekrutmen
dan pengembangan SDM dalam rangka memenuhi
kebutuhan operasi, meningkatkan kualitas pengelolaan
database SDM, serta melakukan kegiatan-kegiatan
yang berkaitan dengan pengembangan soft skill bagi
karyawan medium level-up, serta melakukan kegiatankegiatan CSR.
84
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
To process the complaints on employment issues, BN
has procedures in handling labor issues, as stated in the
Collective Labor Agreement between BN and employees.
BN’s work plan in 2017 are improving the quality of human
resources recruitment and HR development in order to
fulfill the operational needs, improving the quality of
human resources database management, also perform
activities related to the development of soft skills for
medium and up level employees, and performing CSR
activities.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Index for OJK
Index for OJK
Laporan Keuangan
Financial Statements
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
85
Laporan Bisnis
Business Report
86
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Report
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Index for OJK
Index for OJK
Laporan Keuangan
Financial Statements
Tata Kelola
Perusahaan
Corporate Governance
Laporan Tata Kelola
Perusahaan
Corporate Governance Report
88
Tinjauan Umum
Overview
88
Struktur dan Tata Kelola
Governance Structure
90
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
94
Direksi
Directors
98
Laporan Komite di Bawah Dewan Komisaris
Report of Committees Under Board of
Commissioners
104
Akuntan Publik
Public Accountant
108
Audit Internal
Internal Audit
109
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
117
Kode Etik
Code of Conduct
126
Keterbukaan dan Pengungkapan
Transparency and Disclosure
130
Perkara Penting
Significant Litigation Cases
132
Penerapan atas Pedoman Tata Kelola Perusahaan
Implementation of the Code of Corporate
Governance
132
Laporan Komite Audit dan Manajemen Risiko
Audit and Risk Management Committee Report
136
Laporan Komite Nominasi
dan Remunerasi
Nomination and Remuneration Committee Report
140
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
87
Laporan Bisnis
Business Report
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Report
TINJAUAN UMUM
OVERVIEW
Penerapan Asas GCG
Implementation of GCG Principles
Keterbukaan
Transparency
Dengan berlandaskan prinsip-prinsip dasar GCG serta
memperhatikan Pedoman Umum GCG Indonesia yang
disusun oleh Komite Nasional Kebijakan Governance
(“KNKG”), maka Perseroan merancang suatu sistem
pengelolaan perusahaan yang mencakup:
Asas keterbukaan selalu diterapkan oleh Perseroan dalam
menjalankan bisnisnya melalui penyediaan informasi
yang material dan relevan serta dengan cara yang mudah
diakses dan dipahami oleh pemangku kepentingan.
Informasi yang seluas-luasnya diberikan kepada publik
dan pemegang saham, dengan memperhatikan peraturan
Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) maupun atas inisiatif
sendiri. Laporan-laporan diterbitkan secara berkala dan
88
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
Building on the basic principles of GCG and taking into
account the Indonesia GCG Basic Guidelines laid down
by the National Committee on Governance (“NCG”), the
Company has established a corporate management
system that covers the following elements:
The principle of transparency is always applied by the
Company in its business through delivering material
and relevant information, both easily accessible and
understood by stakeholders. The Company provides to
public and shareholders with information to the fullest
extent possible, both in compliance with the Financial
Services Authority (“FSA”) regulations and on its own
initiative. Reports are published on a periodic basis and
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Index for OJK
Index for OJK
Laporan Keuangan
Financial Statements
Perseroan senantiasa berkomitmen penuh untuk selalu
melaksanakan penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola
Perusahaan yang Baik atau Good Corporate Governance
(“GCG”) dalam kegiatan usahanya serta selalu berupaya untuk
terus meningkatkan dengan melakukan berbagai usaha
perbaikan dalam penerapan GCG, untuk mewujudkan sebuah
perusahaan yang terpercaya, berkinerja unggul dan tumbuh
secara berkesinambungan bagi pemegang saham dan para
pemangku kepentingan.
The Company is always fully committed to implement the principles of Good
Corporate Governance (“GCG”) in its course of business and strive to continuously
improve its implementation, in any way possible, in order to build a trustworthy,
excellent and sustainable company for shareholders and stakeholders.
tepat waktu, yang mencakup Laporan Keuangan Triwulan,
Laporan Keuangan Semester, dan Laporan Keuangan
Tahunan yang diaudit, serta Laporan Tahunan. Informasi
juga diberikan melalui paparan publik, media cetak dan
elektronik, serta forum investor.
on time, consisting of audited quarterly, half yearly and
annual financial reports. Information is also released
through public expose, print and electronic media, and
investor forums.
Akuntabilitas
Accountability
Perseroan memiliki sistem pengelolaan perusahaan
yang mendukung terciptanya kejelasan fungsi,
pelaksanaan dan pertanggungjawaban kinerja organ
perusahaan. Prinsip akuntabilitas diterapkan antara
lain melalui langkah-langkah pelaporan Direksi kepada
Dewan Komisaris dan evaluasi bersama atas kinerja
keuangan Perusahaan, penyampaian laporan keuangan
pada Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”) Tahunan,
pembentukan Audit Internal dan penunjukan auditor
eksternal, serta pemberlakuan etika bisnis dan pedoman
perilaku Perusahaan.
The Company has established a corporate management
system that supports clarity in functions, implementation
and responsibility of the work performance of
organizational organs. The principle of accountability
among others is assured through the Directors’ report
to the Board of Commissioners and joint evaluation of
the Company’s financial performance; submission of
financial statements to the Annual General Meeting of
Shareholders (“GMS”), establishment of an internal audit
body and the appointment of an external auditor, and
adherence to business ethical standards and corporate
code of conduct.
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
89
Laporan Bisnis
Business Report
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Report
Pertanggungjawaban
Responsibility
Independensi
Independency
Kewajaran dan Kesetaraan
Fairness and Equality
STRUKTUR DAN TATA KELOLA
GOVERNANCE STRUCTURE
Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”)
General Meeting of Shareholder (“GMS”)
Untuk menjaga kesinambungan usaha dalam jangka
panjang dan mendapatkan pengakuan sebagai warga
korporasi yang baik, maka Perseroan senantiasa
menjunjung tinggi kepatuhan terhadap peraturan
perundang-undangan serta melaksanakan tanggung
jawab terhadap masyarakat dan lingkungan. Melalui
program Corporate Social Responsibility (“CSR”),
Perseroan terlibat langsung dalam berbagai kegiatan
sosial yang difokuskan pada pendidikan dan
pemberdayaan masyarakat.
Perseroan selalu memastikan bahwa pengelolaan
Perusahaan dilakukan secara independen sehingga
masing-masing organ perusahaan tidak saling
mendominasi dan tidak dapat diintervensi oleh pihak
lain. Sebagai contoh, Dewan Komisaris dan Direksi
Perseroan memiliki pendapat yang independen dalam
setiap keputusan yang diambil, namun dimungkinkan
untuk mendapatkan saran dari konsultan independen,
hukum, sumber daya manusia dan komite-komite untuk
menunjang kelancaran tugasnya. Selain itu, saat ini
Dewan Komisaris Perseroan beranggotakan 2 (dua) orang
Komisaris Independen untuk menjamin independensi
Dewan Komisaris dalam pengawasan Perusahaan.
Perseroan selalu memberikan perhatian khusus
pada kepentingan pemegang saham dan pemangku
kepentingan. Perseroan juga selalu menerapkan
perlakuan yang setara baik kepada publik, otoritas pasar
modal, komunitas pasar modal, maupun para pemangku
kepentingan. Sementara itu hubungan dengan karyawan
dijaga dengan memperhatikan hak dan kewajibannya
secara adil dan wajar.
RUPS merupakan organ Perseroan dengan otoritas
tertinggi. Melalui RUPS para pemegang saham
menggunakan hak mereka antara lain untuk menunjuk
dan memberhentikan Komisaris dan Direksi Perseroan,
menentukan paket kompensasi Dewan Komisaris dan
Direksi serta memberikan suara dalam hal aksi korporasi
penting yang berdampak secara material terhadap
Perseroan.
90
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
To maintain long-term business sustainability and
earn recognition as a good corporate citizen, the
Company always upholds compliance with existing
laws and regulations, and fulfills its obligations to the
public and the environment. Through Corporate Social
Responsibility (“CSR”) program, the Company is directly
engaged in a wide range of social activities focused on
education and community empowerment.
The Company ensures that corporate management
is implemented in an independent manner where no
organizational organ can dominate the other and neither
can there be intervention from others. For example,
the Company’s Board of Commissioners and Directors
hold independent views for each decision reached, but
possible to get advice from independent consultant,
legal and human resource consultants, as well as relevant
committees to support the smooth implementation
of duties. Furthermore, the Company’s Board of
Commissioners currently consists of 2 (two) Independent
Commissioners to guarantee the independence of the
Board of Commissioners in overseeing the Company.
The Company specifically pays attention to the interests
of its shareholders and other stakeholders. The
Company also consistently ensures equal treatment of
the public, capital market authorities and communities,
and stakeholders. Good relations with employees
are maintained by being heedful of their rights and
obligations in a fairness and equal manner.
GMS is an organ of the Company with highest authority.
Through GMS, the shareholders exercise their right,
among others to appoint and dismiss the Commissioners
and the Board of Directors of the Company, determine the
compensation packages of the Board of Commissioners
and Directors and vote on important corporate matters
and actions that might materially affect the Company.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Waktu
Tanggal: 22 Juni 2016
Pukul: 14.00 WIB
Mata Acara
Kehadiran
Mata Acara RUPS Tahunan adalah sebagai berikut :
1. Pengesahan Laporan Tahunan Perseroan termasuk Pengesahan Laporan
Keuangan dan Laporan Pengawasan Dewan Komisaris Tahun Buku 2015;
2. Penunjukan Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan
Tahun Buku 2016; dan
3. Penetapan gaji/honorarium dan tunjangan bagi Dewan Komisaris Perseroan
serta penetapan besarnya gaji dan tunjangan bagi Direksi Perseroan.
Mata Acara RUPS Luar Biasa sebagai berikut:
Persetujuan penambahan jumlah fasilitas pinjaman Perseroan kepada PT Multi
Berkat Energi (dahulu PT Ancora Resources) (selanjutnya disebut “PT MBE”)
selaku pemegang saham utama Perseroan yang merupakan transaksi material
sebagaimana diatur dalam Peraturan Bapepam No. IX.E.2, Lampiran Keputusan
Ketua Bapepam dan LK No. Kep-614/BL/2011 tanggal 28 November 2011 tentang
Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama dan merupakan
transaksi afiliasi sebagaimana diatur dalam Peraturan Bapepam No. IX.E.1,
Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM dan LK No. KEP-412/BL/2009, tanggal 25
Nopember 2009 tentang Transaksi Afiliasi Dan Benturan Kepentingan Transaksi
Tertentu.
Date: 22 June 2016
Time: 14.00 WIB
Laporan Keuangan
Financial Statements
During 2016, the Company held 1 (one) General Meeting
of Shareholders (GMS) on 22 June 2016, with the following
resolutions:
Selama tahun 2016, Perseroan menyelenggarakan 1
(satu) kali Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yaitu
pada tanggal 22 Juni 2016. RUPS tersebut menghasilkan
keputusan sebagai berikut:
No.
Index for OJK
Index for OJK
Dekom | BOC
• Judi Magio Jusuf
• Edwin Stamboel
Direksi | BOD
• Charles D. Gobel
• Rolaw P. Samosir
• Wiharto Hernowo
The Agenda of Annual General Meeting of Shareholders:
1. Approval of the Annual Report including the Financial Statements and the
Ratification of the Board of Commissioners Supervisory Report Fiscal Year
2015;
2. Appointment of Public Accountant to audit the Company’s Financial
Statements for Fiscal Year 2015; and
3. Determination of salaries/honorarium and allowances for the Board of
Commissioners and the determination of salary and allowances for the
Directors.
The Agenda of Extraordinary General Meeting of Shareholders:
Approval of for the Company to increase the total loan facility to PT Multi
Berkat Energi (formerly PT Ancora Resources) (hereinafter referred to as
“PT MBE”) as the majority shareholder of the Company which is a material
transaction as stipulated in Bapepam Regulation No. IX.E.2 Attachment of of
Chairman of Bapepam-LK Decree No. Kep-614/BL/2011 dated 28 November
2011 regarding “Material Transactions and Change of Main Business” and
an affiliated transaction as stipulated in Bapepam Regulation No. IX.E.1,
Attachment of Chairman of Bapepam-LK Decree No. KEP-412/BL/2009, dated 25
November 2009 regarding “Affiliated Transactions and Conflicts of Interest on
Certain Transactions”.
GMS Decisions
Keputusan RUPS
The Company has realized Annual General Meeting of
Shareholders for the fiskal year 2015 and Extraordinary
General Meeting of Shareholders, which are both held on
22 June 2016, with the following explanation:
Perseroan telah merealisasikan keputusan RUPS
Tahunan Tahun Buku 2015 dan RUPS Luar Biasa yang
keduanya diselenggarakan pada tanggal 22 Juni 2016,
dengan penjelasan sebagai berikut:
No.
Keputusan RUPS
Status
Keterangan
RUPS Tahunan tanggal 22 Juni 2016 I EGMS dated 22 June 2016
1
Pengesahan Laporan Tahunan Perseroan
termasuk Pengesahan Laporan Keuangan dan
Laporan Pengawasan Dewan Komisaris Tahun
Buku 2015.
Approval of the Annual Report including the
Financial Statements and the Ratification
of the Board of Commissioners Supervisory
Report Fiscal Year 2015.
Selesai
•
•
Done
•
•
Laporan keuangan tahun buku 2015 dan bukti iklan pengumuman
koran telah disampaikan oleh Perseroan kepada Otoritas Jasa
Keuangan dan Bursa Efek Indonesia pada tanggal 31 Maret 2016.
Laporan tahunan 2015 telah disampaikan oleh Perseroan kepada
Otoritas Jasa keuangan dan Bursa Efek Indonesia pada tanggal 27
April 2016.
The financial statements of fiscal year 2015 and the
announcement of newspaper advertisement evidence have been
submitted by the Company to the Financial Services Authority
and the Indonesia Stock Exchange on 31 March 2016.
Annual report 2015 was submitted by the Company to the
Financial Services Authority and the Indonesia Stock Exchange
on 27 April 2016.
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
91
Laporan Bisnis
Business Report
No.
2
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Keputusan RUPS
Penunjukan Akuntan Publik untuk mengaudit
Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku
2016.
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Status
Selesai
Keterangan
•
•
Appointment of Public Accountant to audit
the Company's Financial Statements for Fiscal
Year 2016.
Done
•
•
3
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Report
RUPS memberikan wewenang kepada Direksi untuk menunjuk
Kantor Akuntan Publik yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan
dan termasuk dalam daftar 5 (lima) besar Kantor Akuntan Publik
yang dikeluarkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia (”IAPI”)
untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016.
Berdasarkan Keputusan Rapat Direksi tanggal 18 Oktober 2016,
direksi setuju dan sepakat untuk menunjuk KAP Purwantono,
Sungkoro & Surja untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan
tahun buku 31 Desember 2016.
To approve giving the authorization to the Directors to appoint
Public Accountant registered in the Financial Services Authority
and included in the list of big 5 (five) Public Accounting Firm
issued by the Indonesian Institute of Certified Public Accountants
(“IICPA”), to audit the financial statements of the Company for the
financial year ending on dated 31 December 2016.
Based on Resolutions of Directors dated 18 October 2016, the
Directors agreed and consented to appoint KAP Purwantono,
Sungkoro & Surja to audit the financial statements for the fiscal
year 31 December 2016.
Penetapan gaji/honorarium dan tunjangan
bagi Dewan Komisaris Perseroan serta
penetapan besarnya gaji dan tunjangan bagi
Direksi Perseroan.
Selesai
•
RUPS menyetujui Penetapan gaji atau honorarium dan tunjangan
lain (diluar tantiem) bagi seluruh anggota Dewan Komisaris
dan Direksi Perseroan untuk tahun buku 2016 adalah sama
dengan tahun-tahun sebelumnya (2012-2015) yaitu maksimum
Rp7.500.000.000 (tujuh miliar lima ratus juta Rupiah) termasuk
pajak, dan mengesahkan pembayaran gaji dan tunjangan yang
telah dibayarkan kepada Dewan Komisaris dan Direksi untuk
bulan Januari 2016 sampai dengan Mei 2016.
Determination of salaries / honorarium and
allowances for the Board of Commissioners
and the determination of salary and
allowances for the Directors..
Done
•
To approve the determination of salary or honorarium and
other allowances (excluding bonuses) for all members of the
Board of Commissioners and Directors for the fiscal year 2016
is the same as previous years (2012-2015), namely a maximum
of Rp7,500,000,000 (seven billion five hundred million Rupiah)
including taxes and authorize the payment of salaries and
allowances that had been paid to the Board of Commissioners
and Directors for January 2016 until May 2016.
Risalah RUPS Tahunan tanggal 22 Juni 2016 telah disampaikan
kepada Otoritas Jasa Keuangan pada tanggal 12 Juli 2016.
Minutes of Annual General Meeting of Shareholders dated 22 June
2016 has been submitted to the Financial Services Authority on 12
July 2016.
RUPS Luar Biasa tanggal 22 Juni 2016 I EGMS dated 22 June 2016
1
92
Persetujuan penambahan jumlah fasilitas
pinjaman Perseroan kepada PT Multi
Berkat Energi (dahulu PT Ancora Resources)
(selanjutnya disebut “PT MBE”) selaku
pemegang saham utama Perseroan yang
merupakan transaksi material sebagaimana
diatur dalam Peraturan Bapepam No.
IX.E.2, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam
dan LK No. Kep-614/BL/2011 tanggal 28
November 2011 tentang Transaksi Material
dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama dan
merupakan transaksi afiliasi sebagaimana
diatur dalam Peraturan Bapepam No. IX.E.1,
Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM dan LK
No. KEP-412/BL/2009, tanggal 25 Nopember
2009 tentang Transaksi Afiliasi Dan Benturan
Kepentingan Transaksi Tertentu.
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
Selesai
•
•
Realisasi keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 22 Juni 2016 telah
dilaporkan oleh Perseroan kepada Otoritas Jasa Keuangan
berdasarkan Surat Perseroan No. 121/Srt-RUPS/OJK/AIR/VI/16
tanggal 24 Juni 2016 perihal “Pelaporan Hasil Pelaksanaan
Transaksi Material”.
Risalah RUPS Luar Biasa tanggal 22 Juni 2016 telah disampaikan
kepada Otoritas Jasa Keuangan pada tanggal 12 Juli 2016.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
No.
Keputusan RUPS
Approval of the additional loan facility of the
Company to PT Multi Berkat Energi (formerly
PT Ancora Resources) (hereinafter referred to
as "PT MBE") as the majority shareholder of
the Company which is a material transaction
as stipulated in Capital Market and Financial
Institution Supervisory Agency Regulation
No. IX.E.2, Appendix of the Decision of Capital
Market and Financial Institution Supervisory
Agency Chairman Decree No. Kep-614/
BL/2011 dated 28 November 2011 regarding
Material Transactions and Change of Main
Business and an affiliated transaction as
stipulated in Capital Market and Financial
Institution Supervisory Agency Regulation
No. IX.E.1, Appendix of the Decision of Capital
Market and Financial Institution Supervisory
Agency Chairman No. KEP-412/BL/2009,
dated 25 November 2009 regarding Affiliated
Transactions and Conflicts of Interest on
Certain Transactions.
Data Perusahaan
Corporate Data
Status
Done
Keputusan RUPS
Laporan Keuangan
Financial Statements
Keterangan
•
•
Keputusan RUPS Tahunan untuk Tahun Buku 2014 yang
diselenggarakan pada tanggal 16 Juni 2015 telah selesai
dan telah direalisasikan, dengan penjelasan sebagai
berikut:
No.
Index for OJK
Index for OJK
Realization of the Extraordinary General Meeting decision dated
22 June 2016 have been reported by the Company to the Financial
Services Authority by virtue of the Company No. 121/Srt-RUPS/
OJK/AIR/VI/16 dated 24 June 2016, concerning "Reporting of the
Material Transaction Reporting Implementation".
Minutes of Extraordinary General Meeting of Shareholders
dated 22 June 2016 has been submitted to the Financial Services
Authority on 12 July 2016.
Decisions of Annual General Meeting for the year 2014
held on 16 June 2015 has been completed and has been
realized, with the following explanation:
Status
Keterangan
RUPS Tahunan tanggal 16 Juni 2015 I EGMS dated 16 June 2015
1
Pengesahan Laporan Tahunan Perseroan
termasuk Pengesahan Laporan Keuangan dan
Laporan Pengawasan Dewan Komisaris Tahun
Buku 2014.
Approval of the Annual Report including the
Financial Statements and the Ratification
of The Board of Commissioners Supervisory
Report Fiscal Years 2014.
2
3
Selesai
•
•
Done
•
•
Laporan keuangan tahun buku 2014 dan bukti iklan pengumuman
koran telah disampaikan oleh Perseroan kepada Otoritas Jasa
Keuangan dan Bursa Efek Indonesia pada tanggal 30 Maret 2015.
Laporan tahunan 2014 telah disampaikan oleh Perseroan kepada
Otoritas Jasa keuangan dan Bursa Efek Indonesia pada tanggal 27
April 2015.
The financial statements of fiscal year 2014 and the
announcement of newspaper advertisement evidence have been
submitted by the Company to the Financial Services Authority
and the Indonesia Stock Exchange on 30 March 2015.
Annual report 2014 was submitted by the Company to the
Financial Services Authority and the Indonesia Stock Exchange
on 27 April 2015.
Penunjukan Akuntan Publik untuk mengaudit
Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku
2015.
•
RUPS menyetujui Penunjukan Akuntan Publik Purwantono,
Suherman & Surja (Ernst & Young) untuk mengaudit Laporan
Keuangan Perseroan Tahun Buku 2015 dan memberikan
kuasa kepada Direksi Perseroan untuk menentukan besaran
honorarium bagi Kantor Akuntan Publik tersebut serta
ketentuan-ketentuan penunjukan lainnya.
Appoitment of Public Accountant to audit the
Company’s Financial Statements for Fiscal
Year 2015.
•
GMS approved the appointment of Public Accountant Firm
Purwantono, Suherman & Surja (Ernst & Young) or its substitute,
to audit the Company’s Financial Statements for Fiscal Year
2015 and authorized the Director to determine the amount of
honorarium for public accountant firm as well as the provisions
of other designation.
Penetapan gaji/honorarium dan tunjangan
bagi Dewan Komisaris Perseroan serta
penetapan besarnya gaji dan tunjangan bagi
Direksi Perseroan.
•
RUPS menyetujui Penetapan gaji atau honorarium dan tunjangan
lain (diluar tantiem) bagi seluruh anggota Dewan Komisaris
dan Direksi Perseroan untuk tahun buku 2016 adalah sama
dengan tahun-tahun sebelumnya (2012-2015) yaitu maksimum
Rp7.500.000.000 (tujuh miliar lima ratus juta Rupiah) termasuk
pajak, dan mengesahkan pembayaran gaji dan tunjangan yang
telah dibayarkan kepada Dewan Komisaris dan Direksi untuk
bulan Januari 2016 sampai dengan Mei 2016.
Determinations of salaries/honorarium and
allowance for the Board of Commissioners and
the determination of salary and allowances
for the Directors.
•
To approve the determination of salary or honorarium and
other allowances (excluding bonuses) for all members of the
Board of Commissioners and Directors for the fiscal year 2016
is the same as previous years (2012-2015), namely a maximum
of Rp7,500,000,000 (seven billion five hundred million Rupiah)
including taxes and authorize the payment of salaries and
allowances that had been paid to the Board of Commissioners
and Directors for January 2016 until May 2016.
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
93
Laporan Bisnis
Business Report
No.
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Keputusan RUPS
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Status
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Report
Keterangan
Risalah RUPS Tahunan tanggal 16 Juni 2015 telah disampaikan
kepada Otoritas Jasa Keuangan pada tanggal 14 Juli 2015.
Minutes of Annual General Meeting of Shareholders dated 16 June
2015 has been submitted to the Financial Services Authority on 14
July 2015.
RUPS Luar Biasa tanggal 16 Juni 2015 I EGMS dated 16 June 2015
1
Perubahan Anggaran Dasar Perseroan,
antara lain Perubahan Pasal 3 Anggaran
Dasar mengenai Maksud dan Tujuan serta
Kegiatan Usaha Perseroan dan Pasal-pasal
lain dalam rangka penyesuaian dengan
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (“POJK“)
No. 32/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember
2014 tentang Penyelenggaraan Rapat Umum
Pemegang Saham Perusahaan Terbuka dan
POJK No. 33/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember
2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris
Emiten atau Perusahaan Publik.
Amendments to the Articles of Association,
among others Amandment to Article 3 of
the Articles of Association regarding “The
Objectives and Business Activies of the
Company“ and other Articles to comply with
the Regulation of the Financial Services
Authority (“POJK“) No.32/POJK.04/2014 dated
Desember 8, 2014 regarding “The Plan and
Implementation of the General Meeting of
Shareholders for Public Company“ and POJK
No.33/POJK.04/2014 dated December 8,
2014 regarding “The Directors and Board of
Commissioners of Public Company“.
Selesai
•
•
Done
•
•
RUPS menyetujui perubahan dan penyusunan kembali seluruh
ketentuan Anggaran Dasar Perseroan.
Risalah RUPS Luar Biasa telah disampaikan kepada Otoritas Jasa
Keuangan pada tanggal 14 Juli 2015.
GMS approved the amendments to the Articles of Association.
Minutes of Extraordinary General Meeting of Shareholders
dated 16 June 2015 has been submitted to the Financial Services
Authority on 14 July 2015.
DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS
Susunan Dewan Komisaris Perseroan per tanggal
31 Desember 2016 dan sampai dengan tanggal
diterbitkannya Laporan Tahunan ini adalah sebagai
berikut:
Structure of the Board of Commissioners of the Company
as of 31 December 2016 and until the date of issuance of
this Annual Report are as follows:
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Jabatan
Nama I Name
Komisaris Utama/Komisaris Independen
Drs. Sutanto
Position
President Commissioner/Independent Commissioner
Wakil Komisaris Utama/Komisaris Independen
Judi Magio Jusuf
Vice President Commissioner/
Independent Commissioner
Komisaris
Edwin Stamboel
Commissioner
Persyaratan, Keanggotaan
Jabatan Dewan Komisaris
dan
Masa
Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan, Dewan
Komisaris diangkat dan diberhentikan oleh RUPS untuk
jangka waktu 3 (tiga) tahun dengan tidak mengurangi
hak RUPS untuk memberhentikan sewaktu-waktu. Masa
jabatan Dewan Komisaris yang menjabat saat ini adalah
sampai dengan ditutupnya RUPS Tahunan tahun 2017.
Tugas dan Tanggung Jawab
Dewan Komisaris bertugas dan bertanggung jawab
untuk mengawasi dan memberikan saran kepada
Direksi berkenaan dengan kebijakan Perseroan.
94
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
Requirements, Membership and Period of
Duty for the Commissioner
Under the Articles of Association, the Board of
Commissioners is appointed and dismissed by the GMS
within a period of 3 (three) years, without diminishing
the rights of GMS to dismiss the Board at any time. The
period of duty of the Board of Commissioners currently
serving until the closing of the AGMS in 2017.
Duties and Responsibilities
The Board of Commissioners is responsible in overseeing
and advising the Directors regarding corporate policies.
Board of Commissioners continually monitor the
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Index for OJK
Index for OJK
Laporan Keuangan
Financial Statements
Dewan Komisaris secara terus menerus memantau
efektivitas kebijakan Perseroan dan proses pengambilan
keputusan oleh Direksi, termasuk pelaksanaan strategi
yang memenuhi harapan pada pemegang saham dan
pemangku kepentingan.
effectiveness of corporate policies and processes
of decision making by the Director, including the
implementation of strategy that meet the expectations
of the shareholders and stakeholders.
Secara rinci, tugas dan tanggung jawab Dewan Komsiaris
adalah sebagai berikut:
• Memantau pelaksanaan tugas dan tanggung jawab
Direksi;
• Memberikan masukan dan arahan kepada Direksi;
• Mengkaji serta mengawasi penerapan kebijakan,
strategi bisnis, prinsip-prinsip, tujuan dan sasaran
kerja serta kinerja Direksi;
• Memantau efektivitas penerapan praktik tata kelola
perusahaan yang baik;
• Mengambil tindakan untuk menjaga kelangsungan
dan pelaksanaan praktik sesuai dengan prinsip
kehati-hatian.
In detail, the duties and responsibilities of the Board of
Commissioners are as follows:
• Supervise the implementation of duties and
responsibilities of the Directors;
• Provide input and advice to the Directors;
• Review and oversee the implementation of the
company policies, business strategies, principles,
objectives and performance of the Directors;
• Monitor the effectiveness of good corporate
governance practices;
• Undertake action to safeguard the business continuity
inline with the prudent business principles.
Pedoman Kerja Dewan Komisaris
Board of Commissioner’s Charter
Kebijakan Rapat Dewan Komisaris
Policy Board of Commissioners’ Meeting
Rapat Dewan Komisaris bersama dengan Direksi
diselenggarakan paling kurang 1 (satu) kali dalam 4
(empat) bulan.
The Board of Commissioners Meeting together with
Directors held at least 1 (one) time in every 4 (four)
months.
Rapat Dewan Komisaris
Board of Commissioners Meeting
Dewan Komisaris Perseroan telah memiliki Pedoman
Kerja Dewan Komisaris yang telah disahkan pada tanggal
21 September 2015.
Rapat Dewan Komisaris diselenggarakan paling kurang 1
(satu) kali dalam 2 (dua) bulan dan dapat dilangsungkan
apabila dihadiri mayoritas dari seluruh anggota Dewan
Komisaris.
Selama tahun 2016 telah diselenggarakan 6 (enam) kali
Rapat Dewan Komisaris. Agenda rapat Dewan Komisaris
sepanjang tahun 2016 adalah sebagaimana tercantum
pada Tabel Rapat Dewan Komisaris dan Daftar Kehadiran
di bawah ini:
No
1
Waktu
Tanggal:
10 Februari 2016
Pukul: 10.00 WIB
Date:
10 February 2016
Time: 10.00 WIB
2
Tanggal:
12 April 2016
Pukul: 10.30 WIB
Date:
12 April 2016
Time: 10.30 WIB
Tempat
Ancora Meeting Room
Equity Tower Lt. 41
Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53,
Jakarta Selatan 12190
Board of Commissioners Meeting held at least 1 (one) time
in every 2 (two) month and can be held if attended by a
majority of all members of the Board of Commissioners.
During 2016, Board of Commissioners were held 6 (six)
time meeting. The agenda of the Board of Commissioners
meeting during 2016 is as stated in the Board of
Commissioners Meeting table and list of attendance
below:
Agenda
•
•
Pembahasan mengenai Peraturan OJK Baru
Hal-hal yang Perlu Dimintakan Penjelasan dari
Direksi pada Rapat Gabungan.
•
Discussion about the New Financial Services
Authority Rules and
Things that need Explanation from the Directors at
the Joint Meeting.
•
Ancora Meeting Room
Equity Tower Lt. 41
Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53,
Jakarta Selatan 12190
Board of Commissioners of the Company have issued
Director’s Charter which already ratified on 21 September
2015.
•
•
Pembahasan mengenai Peraturan OJK Baru
Hal-hal yang Perlu Dimintakan Penjelasan dari
Direksi pada Rapat Gabungan.
•
Discussion about the New Financial Services
Authority Rules and
Things that need Explanation from the Directors at
the Joint Meeting.
•
Kehadiran
Drs. Sutanto
Judi Magio Jusuf
Edwin Stamboel
Drs. Sutanto
Judi Magio Jusuf
Edwin Stamboel
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
95
Laporan Bisnis
Business Report
No
3
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Waktu
Tanggal:
21 Juni 2016
Pukul: 10.30 WIB
Date:
21 June 2016
Time: 10.30 WIB
4
Tanggal:
10 Agustus 2016
Pukul: 10.00 WIB
Date:
10 August 2016
Time: 10.00 WIB
5
Tanggal:
18 Oktober 2016
Pukul: 09.45 WIB
Date:
18 October 2016
Time: 09.45 WIB
6
Tanggal:
6 Desember 2016
Pukul: 09.45 WIB
Date:
6 December 2016
Time: 09.45 WIB
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Tempat
Agenda
Ancora Meeting Room
Equity Tower Lt. 41
Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53,
Jakarta Selatan 12190
Pembahasan mengenai Persiapan RUPS.
Ancora Meeting Room
Equity Tower Lt. 41
Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53,
Jakarta Selatan 12190
Pembahasan mengenai Persiapan Rapat Gabungan.
Ancora Meeting Room
Equity Tower Lt. 41
Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53,
Jakarta Selatan 12190
Pembahasan mengenai Persiapan Rapat Gabungan.
Ancora Meeting Room
Equity Tower Lt. 41
Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53,
Jakarta Selatan 12190
•
•
Persiapan Rapat Gabungan; dan
Penandatanganan Pedoman Tata Kelola Perusahaan
(GCG)
•
Discussion about the Preparation of Joint Meeting;
and
The signing of the Good Corporate Governance
Guidelines
Discussion about GMS Preparation.
Discussion about the Preparation of Joint Meeting.
Discussion about the Preparation of Joint Meeting.
•
Rapat Gabungan Dewan Komisaris yang
Mengundang Direksi
Selama tahun 2016 telah diselenggarakan 3 (tiga) kali
Rapat Gabungan Dewan Komisaris yang mengundang
Direksi. Agenda Rapat Gabungan tersebut adalah
sebagaimana tercantum pada Tabel Rapat dan Daftar
Kehadiran di bawah ini:
No
1
Waktu
Tanggal:
12 April 2016
Pukul: 11.00WIB
Date:
12 April 2016
Time: 11.00WIB
2
Tanggal:
18 Oktober 2016
Pukul: 10.15WIB
Date:
18 October 2016
Time: 10.15WIB
3
Tanggal:
6 Desember 2016
Pukul: 10.15 WIB
Date:
6 December 2016
Time: 10.15WIB
96
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Report
Tempat
Ancora Meeting Room
Equity Tower Lt. 41
Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53,
Jakarta Selatan 12190
Kehadiran
Drs. Sutanto
Judi Magio Jusuf
Edwin Stamboel
Judi Magio Jusuf
Edwin Stamboel
Drs. Sutanto
Judi Magio Jusuf
Edwin Stamboel
Drs. Sutanto
Judi Magio Jusuf
Edwin Stamboel
Joint Meeting of Board of Commissioners
which Invited Directors
During the year 2016 has held 3 (three) Joint Meeting of
the Board of Commissioners which invited Directors. The
Agenda of those Joint Meeting are as stated in the table
and list of attendance below:
Agenda
Update dan perkembangan terkait dengan AIR dan
anak perusahaan.
Update and progress in regards to AIR and subsidiaries.
Kehadiran
Dekom | BOC
• Drs. Sutanto
• Judi Magio Jusuf
• Edwin Stamboel
Direksi | BOD
• Charles D. Gobel
• Rolaw P. Samosir
• Wiharto Hernowo
Ancora Meeting Room
Equity Tower Lt. 41
Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53,
Jakarta Selatan 12190
Update serta Perkembangan terkait dengan AIR dan
anak perusahaan.
Update and progress in regards to AIR and subsidiaries.
Dekom | BOC
• Drs. Sutanto
• Judi Magio Jusuf
• Edwin Stamboel
Direksi | BOD
• Charles D. Gobel
• Rolaw P. Samosir
• Wiharto Hernowo
Ancora Meeting Room
Equity Tower Lt. 41
Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53,
Jakarta Selatan 12190
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
•
•
•
•
Update serta Perkembangan terkait dengan AIR dan
anak perusahaan.
Rencana Kerja dan Anggaran AIR Tahun 2017.
Update and progress in regards to AIR and
subsidiaries.
Work plan and budget of AIR for 2017.
Dekom | BOC
• Drs. Sutanto
• Judi Magio Jusuf
• Edwin Stamboel
Direksi | BOD
• Charles D. Gobel
• Rolaw P. Samosir
• Wiharto Hernowo
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Pelatihan Dewan Komisaris
1.
2.
3.
4.
Tanggal
8 Juni | June 2016
21 Juni | June 2016
8 Agustus | August 2016
6 September 2016
Throughout 2016, the Board of Commissioners followed
training as follows:
Tempat
Tema Seminar
Ancora Meeting Room
Equity Tower Lt. 41
Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53,
Jakarta Selatan 12190
Technology Social Media
Pembicara Bapak Rudi Poespoprodjo & Tim Finspi
Ancora Meeting Room
Equity Tower Lt. 41
Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53,
Jakarta Selatan 12190
•
•
Startup Business and Venture Capital
Pembicara Bapak Roderick Purwana dari
Sinarmas Digital Ventures
•
•
Startup Business and Venture Capital
Speaker Mr. Roderick Purwana from Sinarmas
Digital Ventures
Ancora Meeting Room
Equity Tower Lt. 41
Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53,
Jakarta Selatan 12190
•
•
Tax Amnesty
Pembicara Ibu Susi Rusli, Ibu Hung Hung
Natalya dan Ibu Ratih dari Smartax
•
•
Tax Amnesty
Speaker Mrs. Susi Rusli, Mrs. Hung Hung
Natalya and Mrs. Ratih from Smartax
Ancora Meeting Room
Equity Tower Lt. 41
Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53,
Jakarta Selatan 12190
•
Kisah Sukses Gojek (layanan transportasi
berbasis online)
Pembicara Bapak Nadiem Makarim
•
•
Judi Magio Jusuf
Edwin Stamboel
Drs. Sutanto
Judi Magio Jusuf
Edwin Stamboel
Judi Magio Jusuf
Edwin Stamboel
Judi Magio Jusuf
Edwin Stamboel
Success Stories of Gojek (online
transportation services)
Speaker Mr. Nadiem Makarim
Jabatan rangkap Dewan Komisaris di luar jabatan di
Perseroan dapat dilihat pada tabel berikut:
Nama | Name
Peserta
Technology Social Media
Speaker Mr. Rudi Poespoprodjo & Team Finspi
•
No
Laporan Keuangan
Financial Statements
Board of Commissioner’ Training
Sepanjang tahun 2016, Dewan Komisaris mengikuti
pelatihan sebagai berikut:
No
Index for OJK
Index for OJK
Board of Commissioners position in other companies
besides the company, can be seen in the following table:
Jabatan di Perseroan
Position in the Company
Jabatan di Perusahaan lain
Position in Other Institution
1
Drs. Sutanto
Komisaris Utama/Komisaris
Independen
President Commissioner/
Independent Commissioner
•
•
•
•
Komisaris Independen PT Media Nusantara Citra Tbk.
Independent Commissioner of PT Media Nusantara Citra Tbk.
Presiden Komisaris Independen PT Gajah Tunggal Tbk.
Independent President Commissioner of PT Gajah Tunggal Tbk.
Komisaris PT Plaza Indonesia Realty Tbk.
Commissioner of PT Plaza Indonesia Realty Tbk.
Komisaris PT Sillo Maritime Perdata Tbk.
Commissioner of PT Sillo Maritime Perdata Tbk.
2
Judi Magio Jusuf
Wakil Komisaris Utama/
Komisaris Independen
Vice President Commissioner/
Independent Commissioner
•
•
Komisaris PT Inti Karya Persada Tehnik
Commissioner of PT Inti Karya Persada Tehnik
Komisaris Utama PT Bormindo Nusantara
President Commissioner of PT Bormindo Nusantara
3
Edwin Stamboel
Komisaris | Commissioner
•
•
Komisaris PT Zeta Tama Prima
Commissioner of PT Zeta Tama Prima
Komisaris PT Multi Nitrotama Kimia
Commissioner of PT Multi Nitrotama Kimia
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
97
Laporan Bisnis
Business Report
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Report
DIREKSI
DIRECTORS
Susunan Direksi Perseroan per tanggal 31 Desember
2016 dan sampai dengan tanggal diterbitkannya Laporan
Tahunan ini adalah sebagai berikut:
Structure of the Directors of the Company as of 31
December 2016 and until the date of issuance of this
Annual Report are as follows:
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Jabatan
Nama I Name
Position
Direktur Utama
Charles D. Gobel
President Director
Direktur
Rolaw P. Samosir
Director
Direktur Independen
Wiharto Hernowo
Independent Director
Persyaratan, Keanggotaan
Jabatan Direksi
dan
Masa
Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan Direksi diangkat
dan diberhentikan oleh RUPS untuk jangka waktu 3
(tiga) tahun dengan tidak mengurangi hak RUPS untuk
memberhentikan sewaktu-waktu.
The Directors Requirements, Membership
and Period of Duty
Under Article of Association, Directors are appointed
and dismissed by the GMS for a period of 3 (three) years,
without diminishing the right of the GMS to dismiss at
any time.
Masa jabatan Direksi yang menjabat saat ini adalah
sampai dengan ditutupnya RUPS Tahunan tahun 2017.
The period of duty for Directors currently serving until
the closing of Annual General Meeting of Shareholders
in 2017.
Tugas dan Tanggung Jawab
Duties and Responsibilities
Secara rinci tugas dan tanggung jawab Direksi adalah:
• Mengelola kegiatan Perseroan sehari-hari.
• Mengimplementasikan kebijakan, strategis bisnis,
prinsip-prinsip, tujuan dan sasaran kerja serta
kinerja yang telah dievaluasi dan disetujui oleh
Dewan Komisaris.
• Menjaga kelangsungan usaha jangka panjang
Perseroan untuk mencapai sasaran kinerja sesuai
dengan prinsip kehati-hatian.
In detail, the duties and responsibilities of Directors are
as follows:
• To manage the Company’s daily activities.
•To implement policies, business strategies,
principles, goals, work objectives and performance
that have been evaluated and approved by Board of
Commissioners.
• To maintain the continuity of the Company’s long
term business to achieve targets performance in
accordance with the principle of prudence.
Bidang Tugas
Task Division
Direktur Utama bertanggung jawab untuk:
• Menyusun strategi dan rancangan kerja Perseroan
untuk mencapai maksud dan tujuan Perseroan.
• Menyusun visi jangka panjang Perusahaan serta
membuat dan mengidentifikasi peluang bisnis untuk
memaksimalkan nilai bagi Pemegang Saham.
President Director is responsible for:
• Formulating strategy and business plan for the
Company to achieve its goals and objectives.
• Set long term vision of the Company and also create
and identify business opportunities to maximize
shareholder value.
Direksi bertanggung jawab penuh untuk mengelola
Perseroan secara hati-hati dan sejalan dengan tujuan
Perseroan. Direktur secara perorangan maupun kolektif
harus bertindak tepat, hati-hati dan mempertimbangkan
seluruh aspek dalam menjalankan tugas mereka
dan menghindari keadaan yang dapat menimbulkan
benturan kepentingan.
Dalam menjalankan tugas dan kewajibannya, Direksi
yang beranggotakan 3 (tiga) orang melakukan pembagian
tugas berdasarkan jabatan masing-masing.
98
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
Directors are solely responsible for managing the
Company in cautious manner and in line with the
Company’s objectives. Directors, either individually and
collectively, must act properly, cautiously and consider
all aspects in carrying out their duties and avoid
circumstances that may cause conflicts of interest.
In carrying out their duties and obligation, Directors
consist of 3 (three) individuals which doing their
distribution of task based on their respective positions.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Index for OJK
Index for OJK
Laporan Keuangan
Financial Statements
Direktur Keuangan bertanggung jawab untuk:
• Mengelola sumber daya Perseroan terutama aspek
keuangan Perseroan.
• Membawahi bidang keuangan akuntansi, perpajakan
dan anggaran serta memastikan pelaporan keuangan
yang sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang
berlaku.
• Mengelola dan memastikan penerapan kebijakan
sumber daya manusia, prosedur internal dan
eksternal.
Finance Director is responsible for:
• Managing the Company’s resources, particularly the
Company’s financial aspects.
• Responsible for finance, accounting, tax, and
budgeting and also ensuring financial reporting is in
accordance with the existing rules and regulations.
• Managing and ensuring the implementation of
human resources policies, internal and external
procedures.
Direktur Operasional bertanggung jawab untuk:
• Melaksanakan dan mengawasi kegiatan operasional
Perseroan.
• Memastikan pelaksanaan tata kelola perusahaan
yang baik dan aspek hukum serta menyusun dan
menganalisa kegiatan operasional Perseroan.
• Meningkatkan nilai tambah bagi para investor dan
menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu
kepada pemangku kepentingan dan regulator.
Operational Director is responsible to:
• Implement and oversee the operations of the
Company.
• Ensure the implementation of good corporate
governance and legal aspect as well as collating and
analyzing the Company’s operating activities.
• Increase the investor value and provide accurate
and timely information to stakeholders and also
regulators.
Pedoman Kerja Direksi
Director’s Charter
Kebijakan Rapat Direksi
Policy Directors’ Meeting
Rapat Direksi
Directors Meeting
Direksi Perseroan telah memiliki Pedoman Kerja Direksi
yang telah disahkan pada tanggal 6 Agustus 2015.
Rapat Direksi diselenggarakan paling kurang 1 (satu) kali
dalam setiap bulan dan dapat dilangsungkan apabila
dihadiri mayoritas dari seluruh anggota Direksi.
Rapat Direksi bersama dengan Dewan Komisaris
diselenggarakan paling kurang 1 (satu) kali dalam 4
(empat) bulan.
Selama tahun 2016 telah diselenggarakan 12 (dua belas)
kali Rapat Direksi. Agenda rapat Direksi sepanjang tahun
2016 adalah sebagaimana tercantum pada Tabel Rapat
Direksi dan Daftar Kehadiran di bawah ini:
No
1.
Waktu
Tanggal:
22 Januari 2016
Pukul: 10.30WIB
Date:
22 January 2016
Time: 10.30WIB
2.
Tanggal:
29 Februari 2016
Pukul: 09.00WIB
Date:
29 February 2016
Time: 09.00WIB
3.
Tanggal:
29 Maret 2016
Pukul: 13.00WIB
Date:
29 March 2016
Time: 13.00WIB
Tempat
Directors of the Company have issued Director’s Charter
which already ratified on 6 August 2015.
Directors’ Meeting held at least 1 (one) time in every
month and can be held if attended by a majority of all
members of the Directors.
Directors Meeting together with the Board of
Commissioners held at least 1 (one) time in 4 (four)
months.
During 2016, Directors were held 12 (twelve) meetings. The
agenda of the Directors meeting during 2016 is as stated
in the Directors Meeting table and list of attendance
below:
Agenda
Kehadiran
Ancora Meeting Room
Equity Tower Lt. 41
Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53,
Jakarta Selatan 12190
Update mengenai Cashflow AIR.
Update in regards to AIR Cashflow.
Charles D. Gobel
Rolaw P. Samosir
Wiharto Hernowo
Ancora Meeting Room
Equity Tower Lt. 41
Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53,
Jakarta Selatan 12190
Update mengenai Rencana Restrukturisasi Pinjaman
CIMB, Cashflow AIR dan Peningkatan Fasilitas Pinjaman
dari PT MBE.
Charles D. Gobel
Rolaw P. Samosir
Wiharto Hernowo
Ancora Meeting Room
Equity Tower Lt. 41
Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53,
Jakarta Selatan 12190
Update mengenai Rencana Restrukturisasi Pinjaman
CIMB, Cashflow AIR dan Peningkatan Fasilitas Pinjaman
dari PT MBE.
Update in regards to the Plan for CIMB Loan
Restructuring, Cashflow and the Additional Loan Facility
from PT MBE.
Charles D. Gobel
Rolaw P. Samosir
Wiharto Hernowo
Update in regards to the Plan for CIMB Loan
Restructuring, Cashflow and the Additional Loan Facility
from PT MBE.
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
99
Laporan Bisnis
Business Report
No
4.
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Waktu
Tanggal:
29 April 2016
Pukul: 13.00WIB
Date:
29 April 2016
Time: 13.00WIB
5.
Tanggal:
20 Mei 2016
Pukul: 13.00WIB
Date:
20 May 2016
Time: 13.00WIB
6.
Tanggal:
21 Juni 2016
Pukul: 10.00WIB
Date:
21 June 2016
Time: 10.00WIB
7.
Tanggal:
27 Juli 2016
Pukul: 10.00WIB
Date:
27 July 2016
Time: 10.00WIB
8.
Tanggal:
29 Agustus 2016
Pukul: 10.00WIB
Date:
29 August 2016
Time: 10.00WIB
9.
Tanggal:
14 September
2016
Pukul: 10.00WIB
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Tempat
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Report
Agenda
Ancora Meeting Room
Equity Tower Lt. 41
Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53,
Jakarta Selatan 12190
Update mengenai Rencana Restrukturisasi Pinjaman
CIMB.
Ancora Meeting Room
Equity Tower Lt. 41
Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53,
Jakarta Selatan 12190
Update mengenai Cashflow dan hasil Restrukturisasi
Pinjaman CIMB.
Ancora Meeting Room
Equity Tower Lt. 41
Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53,
Jakarta Selatan 12190
Persiapan Bahan Rapat Gabungan Direksi & Dewan
Komisaris Periode Juni 2016.
Ancora Meeting Room
Equity Tower Lt. 41
Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53,
Jakarta Selatan 12190
Update mengenai Cashflow & Kewajiban AIR kepada
CIMB.
Ancora Meeting Room
Equity Tower Lt. 41
Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53,
Jakarta Selatan 12190
Update mengenai Cashflow & Kewajiban CIMB.
Ancora Meeting Room
Equity Tower Lt. 41
Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53,
Jakarta Selatan 12190
Cashflow dan Kewajiban AIR kepada CIMB.
Ancora Meeting Room
Equity Tower Lt. 41
Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53,
Jakarta Selatan 12190
Keputusan Direksi untuk Menunjuk KAP Purwantono,
Sungkoro & Surja.
Ancora Meeting Room
Equity Tower Lt. 41
Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53,
Jakarta Selatan 12190
Cashflow dan Kewajiban AIR kepada CIMB.
Ancora Meeting Room
Equity Tower Lt. 41
Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53,
Jakarta Selatan 12190
•
Update in regards to the Plan for CIMB Loan
Restructuring.
Update in regards to Cashflow and the Result of CIMB
Loan Restructuring.
Preparation of Joint Meeting Material for the period of
June 2016.
Update in regards to AIR Cashflow & Obligation to
CIMB.
Update in regards to AIR Cashflow & Obligation to
CIMB.
AIR Cashflow & Obligation to CIMB.
Kehadiran
Charles D. Gobel
Rolaw P. Samosir
Wiharto Hernowo
Charles D. Gobel
Rolaw P. Samosir
Wiharto Hernowo
Charles D. Gobel
Rolaw P. Samosir
Wiharto Hernowo
Charles D. Gobel
Rolaw P. Samosir
Wiharto Hernowo
Charles D. Gobel
Rolaw P. Samosir
Wiharto Hernowo
Charles D. Gobel
Rolaw P. Samosir
Wiharto Hernowo
Date:
14 September
2016
Time: 10.00WIB
10.
Tanggal:
18 Oktober 2016
Pukul: 09.45 WIB
Date:
18 October 2016
Time: 09.45IB
11.
Tanggal:
23 November 2016
Pukul: 10.00 WIB
Date:
23 November 2016
Time: 10.00WIB
12.
Tanggal:
2 Desember 2016
Pukul: 09.00 WIB
Date:
2 December 2016
Time: 09.00WIB
100
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
Directors Resolution in regards to the appointment of
Public Accountant Purwantono, Sungkoro & Surja.
AIR Cashflow & Obligation to CIMB.
•
•
•
Pembahasan mengenai Rencana Kerja & Anggaran
AIR tahun 2017.
Pembahasan mengenai Materi Public Expose tahun
2016.
Discussion in regards to work plan & budget of AIR
for 2017.
Discussion for Public Expose 2016 material.
Charles D. Gobel
Rolaw P. Samosir
Wiharto Hernowo
Charles D. Gobel
Rolaw P. Samosir
Wiharto Hernowo
Charles D. Gobel
Rolaw P. Samosir
Wiharto Hernowo
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Rapat Gabungan Direksi yang Mengundang
Dewan Komisaris
Selama tahun 2016 telah diselenggarakan 3 (tiga) kali
Rapat Gabungan Direksi yang mengundang Dewan
Komisaris. Agenda Rapat Gabungan tersebut adalah
sebagaimana tercantum pada Tabel Rapat dan Daftar
Kehadiran di bawah ini:
No
1.
Waktu
Tanggal:
10 Februari 2016
Pukul: 10.30WIB
Date:
10 February 2016
Time: 10.30WIB
2.
Tanggal:
21 Juni 2016
Pukul: 11.00WIB
Date:
21 June 2016
Time: 11.00WIB
3.
Tanggal:
10 Agustus 2016
Pukul: 11.00WIB
Date:
10 August 2016
Time: 11.00WIB
Tempat
Ancora Meeting Room
Equity Tower Lt. 41
Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53,
Jakarta Selatan 12190
Ancora Meeting Room
Equity Tower Lt. 41
Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53,
Jakarta Selatan 12190
Ancora Meeting Room
Equity Tower Lt. 41
Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53,
Jakarta Selatan 12190
1.
2.
3.
4.
23-27 Mei | May 2016
8 Juni | June 2016
21 Juni | June 2016
8 Agustus | August 2016
During the year 2016 has held 3 (three) Joint Meeting of
Directors which invited Board of Commissioners. The
Agenda of those Joint Meeting are as stated in the table
and list of attendance below:
Rencana Kerja & Anggaran AIR Tahun 2016.
Update dan perkembangan terkait dengan AIR dan
anak perusahaan.
•
•
Work Plan & Budget 2016 AIR.
Update in regards to AIR and its subsidiaries.
Update dan perkembangan terkait dengan AIR dan
anak perusahaan.
Update and progress in regards to AIR and its
subsidiaries.
Update dan perkembangan terkait dengan AIR dan
anak perusahaan.
Update and progress in regards to AIR and its
subsidiaries.
Tempat
Laporan Keuangan
Financial Statements
Joint Meeting of Directors which Invited
Board of Commissioners
•
•
Salah satu tugas Direksi adalah mengikuti pelatihan yang
bertujuan memperluas wawasan, sehingga membantu
Direksi dalam mengarahkan Perseroan untuk mencapai
tujuannya. Sepanjang tahun 2016, Direksi mengikuti
pelatihan/konferensi sebagai berikut:
Tanggal
Index for OJK
Index for OJK
Agenda
Pelatihan Direksi
No
Data Perusahaan
Corporate Data
Kehadiran
Direksi | BOD
• Charles D. Gobel
• Rolaw P. Samosir
• Wiharto Hernowo
Dekom | BOC
• Drs. Sutanto
• Judi Magio Jusuf
• Edwin Stamboel
Direksi | BOD
• Charles D. Gobel
• Rolaw P. Samosir
• Wiharto Hernowo
Dekom | BOC
• Drs. Sutanto
• Judi Magio Jusuf
• Edwin Stamboel
Direksi | BOD
• Charles D. Gobel
• Rolaw P. Samosir
• Wiharto Hernowo
Dekom | BOC
• Judi Magio Jusuf
• Edwin Stamboel
Director’ Training
One task of Directors is to follow training aimed to
expanding their knowledge, as this will assist the
Directors to achieve its goals. Throughout 2016, the
Directors followed training/conferences as follows:
Tema Seminar/Workshop
TUV Rheinland Indonesia,
Jl. HR. Rasuna Said,
Kuningan, Jakarta
IRCA QMS Auditor/Lead Auditor Course
Ancora Meeting Room
Equity Tower Lt. 41
Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53,
Jakarta Selatan 12190
•
•
Technology Social Media
Pembicara Bapak Rudi Poespoprodjo & Tim
Finspi
•
•
Technology Social Media
Speaker Mr. Rudi Poespoprodjo & Team Finspi
Ancora Meeting Room
Equity Tower Lt. 41
Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53,
Jakarta Selatan 12190
•
•
Startup Business and Venture Capital
Pembicara Bapak Roderick Purwana dari
Sinarmas Digital Ventures
•
•
Startup Business and Venture Capital
Speaker Mr. Roderick Purwana from Sinarmas
Digital Ventures
Ancora Meeting Room
Equity Tower Lt. 41
Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53,
Jakarta Selatan 12190
•
•
Tax Amnesty
Pembicara Ibu Susi Rusli, Ibu Hung Hung
Natalya dan Ibu Ratih dari Smartax
•
•
Tax Amnesty
Speaker Mrs. Susi Rusli, Mrs. Hung Hung
Natalya and Mrs. Ratih from Smartax
Peserta
Wiharto Hernowo
IRCA QMS Auditor/Lead Auditor Course
Charles D. Gobel
Rolaw P. Samosir
Wiharto Hernowo
Charles D. Gobel
Rolaw P. Samosir
Wiharto Hernowo
Charles D. Gobel
Rolaw P. Samosir
Wiharto Hernowo
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
101
Laporan Bisnis
Business Report
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
No
5.
Tanggal
6 September 2016
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Tempat
Tema Seminar/Workshop
Ancora Meeting Room
Equity Tower Lt. 41
Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53,
Jakarta Selatan 12190
•
•
•
•
Charles D. Gobel
Rolaw P. Samosir
Wiharto Hernowo
Success Stories of Gojek (online
transportation services)
Speaker Mr. Nadiem Makarim
Directors position in other companies besides the
company, can be seen in the following table:
Jabatan di Perseroan
Position in the Company
Nama | Name
Peserta
Kisah Sukses Gojek (layanan transportasi
berbasis online)
Pembicara Bapak Nadiem Makarim
Jabatan rangkap anggota Direksi di luar jabatan di
Perseroan dapat dilihat pada tabel berikut:
No
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Report
Jabatan di Perusahaan lain
Position in Other Institution
1.
Charles D. Gobel
Direktur Utama
President Director
•
•
•
Direktur Utama PT Multi Nitrotama Kimia
President Director of PT Multi Nitrotama Kimia
Komisaris PT Bormindo Nusantara
Commissioner of PT Bormindo Nusantara
Direktur (liduidator) PT Ancora Petroleum (dalam likuidasi)
Director (liquidator) of PT Ancora Petroleum (dalam likuidasi)
2.
Rolaw P. Samosir
Direktur
Director
•
•
•
Direktur PT Raja Kutai Baru Makmur
Director of PT Raja Kutai Baru Makmur
Direktur Utama KSO Senayan National Golf
President Director of KSO Senayan National Golf
Direktur Utama PT Graha Andrawira Lestari
President Director of PT Graha Andrawira Lestari
3.
Wiharto Hernowo
Direktur Independen
Independent Director
-
Hubungan Afiliasi Dewan Komisaris dan Direksi serta
Pemegang Saham Utama Perseroan dapat dilihat pada
table berikut:
Affiliated relation of the Board of Commissioners and
Directors and also Ultimate Beneficial Owner can be
seen in the following table:
Hubungan Afiliasi dengan | Affiliated Relationship with
Nama
Name
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Drs Sutanto
Judi M. Jusuf
Direksi
Director
Edwin
Stamboel
Charles D.
Gobel
Rolaw P.
Samosir
PSU
UBO
Wiharto
Hernowo
Gita
Wirjawan
Drs. Sutanto
Judi M. Jusuf
Edwin Stamboel
√
Charles D. Gobel
Rolaw P. Samosir
Wiharto Hernowo
Gita Wirjawan
Kebijakan Honorarium dan Remunerasi
√
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (“RUPST”)
tanggal 22 Juni 2016 sebagaimana tercantum pada Akta
Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No.
79 tanggal 22 Juni 2016, memutuskan bahwa jumlah gaji
atau honorarium dan tunjangan lain (di luar tantiem)
bagi seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi
Perseroan untuk tahun 2016 maksimum sebesar Rp7,5
miliar atau setara dengan AS$615.300.
102
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
Salaries and Remuneration Policies
Annual General Meeting of Shareholder (“AGMS”) on 22
June 2016 as stated in the Deed of Minutes of Annual
General Meeting of Shareholders No. 79 dated 22 June
2016, decided a policy that remuneration (excluding
tantiem) for the Board of Commissioners and Directors
for year of 2016 to be capped at Rp7.5 billion or equivalent
to US$615,300.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Index for OJK
Index for OJK
Laporan Keuangan
Financial Statements
Pengalokasian besaran gaji atau honorarium dan
tunjangan lain bagi masing-masing anggota Dewan
Komisaris dan Direksi Perseroan untuk tahun buku 2016
dilimpahkan kepada pemegang saham mayoritas/utama
dengan tetap mempertimbangkan rekomendasi dari
Komite Remunerasi.
The allocation of salary and other allowances for each
member of the Board of Commissioners and Director
for the financial year 2016 was delegated to the majority
shareholder, while still considering recommendations of
the Remuneration Committee.
Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi
BOC and BOD Remunerations
Keterangan
Description
No.
2016 (USD)
2015 (USD)
1.
Gaji/Honorarium/tahun
Salary/honorarium/yearly
75.326
96.793
2.
Tunjangan/tahun
Benefit/yearly
20.790
29.431
Klasifikasi Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi
Classification of Remunerations of BOD and BOC
Keterangan
Description
No.
Jumlah Komisaris
Total Commissioner
Jumlah Direksi
Total Director
1.
Di atas Rp1 miliar
Above Rp1 billion
-
-
2.
Sampai dengan Rp1 milliar
Up to Rp1 billion
1
2
Remunerasi Aktual Selama Tahun 2016
The Actual Remuneration of 2016
Remunerasi Bulanan
Monthly Remuneration
Nama
Name
Jabatan
Position
Tunjangan
Tahunan
Annual
Allowance
Gaji dan
Tunjangan
2016
Salary and
Allowance
2016
Tunjangan
Bulanan
Monthly
Allowance
Total
Rp41.340.000
Rp13.000.000
Rp54.340.000
-
Rp652.080.000
Gaji Pokok
Basic Salary
Drs. Sutanto
Komisaris Utama
President Commissioner
Judi Magio Jusuf*
Wakil Komisaris Utama
Vice President Commissioner
-
-
-
-
-
Edwin Stamboel*
Komisaris I Commissioner
-
-
-
-
-
Charles Daniel Gobel*
Direktur Utama
President Director
-
-
-
-
-
Rolaw P. Samosir**
Direktur I Director
-
Rp15.000.000
Rp15.000.000
-
Rp180.000.000
Wiharto Hernowo
Direktur Independen
Independent Director
Rp30.000.000
-
Rp30.000.000
-
Rp360.000.000
* Sepanjang tahun 2016, Bapak Judi Magio Jusuf, Bapak Edwin Stamboel dan Bapak Charles Daniel Gobel tidak mendapatkan gaji maupun tunjangan dari Perseroan.
Throughout 2016, Mr. Judi Magio Jusuf, Mr. Edwin Stamboel and Mr. Charles Daniel Gobel did not receive salary or allowance from the Company.
** Sepanjang tahun 2016, Bapak Rolaw P. Samosir tidak mendapatkan gaji dari Perseroan.
Throughout 2016, Mr. Samosir P. Rolaw did not receives salary from the Company.
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
103
Laporan Bisnis
Business Report
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Remunerasi Aktual Selama Tahun 2015
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Report
The Actual Remuneration of 2015
Remunerasi Bulanan
Monthly Remuneration
Nama
Name
Jabatan
Position
Gaji dan
Tunjangan
2015
Salary and
Allowance
2015
Gaji Pokok
Basic Salary
Tunjangan
Bulanan
Monthly
Allowance
Total
Tunjangan
Tahunan
Annual
Allowance
Rp41.340.000
Rp13.000.000
Rp54.340.000
-
Rp693.420.000
Drs. Sutanto
Komisaris Utama
President Commissioner
Judi Magio Jusuf
Wakil Komisaris Utama
Vice President Commissioner
-
-
-
-
-
Edwin Stamboel
Komisaris I Commissioner
-
-
-
-
-
Charles Daniel Gobel
Direktur Utama
President Director
-
-
-
-
-
Rolaw P. Samosir
Direktur I Director
Rp28.583.333
Rp15.000.000
Rp43.583.333
-
Rp523.000.000
Leona Muljadi*
Direktur Independen
Independent Director
Rp43.257.579
-
Rp43.257.579
-
Rp475.833.333
Wiharto Hernowo**
Direktur Independen
Independent Director
Rp30.000.000
-
Rp30.000.000
-
Rp 49.000.000
* Pengunduran diri Ibu Leona Muljadi efektif terhitung sejak tanggal 16 November 2015 | The resignation of Mrs. Leona Muljadi effective since 16 November 2015.
** Pengangkatan Bapak Wiharto Hernowo efektif terhitung sejak tanggal 16 November 2015 | The appointment of Mr. Wiharto Hernowo effective since 16 November 2015.
Pengukuran Kinerja
Performance Assessment
Kebijakan Penilaian Kinerja Direksi
Policy of Directors’ Performance Rating
Perseroan telah menyusun Indikator Kinerja Kunci
(Key Performace Indicator/KPI) sejak tahun 2010 yang
bertujuan untuk menyelaraskan pengukuran kinerja
dengan struktur organisasi yang ada di Perseroan.
Indikator kinerja tersebut digunakan untuk mengukur
kinerja di tingkat perorangan, divisi dan perusahaan.
Insentif dan bonus diselaraskan dengan KPI yang dicapai
masing-masing karyawan guna memastikan efektifitas
dari sistem tersebut. Perseroan sangat mengutamakan
KPI karena mencerminkan akuntabilitas manajemen
terhadap kinerja Perseroan, sebagaimana dimandatkan
oleh para pemegang saham dan pemangku kepentingan.
Perseroan tidak memiliki kebijakan perusahaan tentang
penilaian terhadap kinerja anggota Direksi. Penilaian
terhadap kinerja anggota Direksi dilakukan oleh Dewan
Komisaris dan dilaporkan kepada pemegang saham
pada saat RUPS Tahunan Perseroan.
LAPORAN KOMITE
KOMISARIS
DI
BAWAH
Since 2010, the Company has developed a Key
Performance indicator (KPI) to synchronize the
performance evaluation with the existing organizational
structure. Performance indicators are used to measure
performance at individual, division and company levels.
Incentives and bonuses are aligned with the KPI achieved
by each employee to ensure the effectiveness of the
system. The Company is prioritizing KPI because it reflects
the accountability of management to the Company’s
performance, as mandated by the shareholders and
stakeholders.
The Company does not have a policy on the assessment
of the performance of members of the Directors. The
assessment of the Directors’ performance conducted by
the Board of Commissioners and reported to shareholders
at the Annual General Meeting of the Company.
DEWAN
REPORT OF COMMITTEES UNDER BOARD OF
COMMISSIONERS
Untuk membantu pelaksanaan tugasnya, Dewan
Komisaris membentuk 2 (dua) Komite, yaitu (i) Komite
Audit dan Manajemen Risiko; dan (ii) Komite Nominasi
dan Remunerasi. Kedua Komite ini bertanggung jawab
langsung kepada Dewan Komisaris.
To assist in performing their duties, the Board of
Commissioners established 2 (two) Committees: (i) Audit
and Risk Management Committee and (ii) Nomination
and Remuneration Committee. Both committees are
directly responsible to the Board of Commissioners.
Komite Audit dan Manajemen Risiko
Audit and Risk Management Committee
Tugas utama Komite Audit dan Manajemen Risiko
adalah membantu Dewan Komisaris mengawasi dan
104
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
The main function of the Audit and Risk Management
Committee is to assist the Board of Commissioner
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Index for OJK
Index for OJK
Laporan Keuangan
Financial Statements
mengevaluasi proses pelaporan keuangan, penerapan
pengelolaan risiko usaha dan keuangan serta sistem
pengendalian internal, proses audit dan pengelolaan
tata kelola dalam manajemen.
oversee and evaluate financial reporting processes,
implementation of business and financial risk
management and internal control systems, audit
process and implementation of corporate governance in
management.
Piagam Komite Audit
Audit Committee Charter
Susunan Komite Audit dan Manajemen Risiko sesuai
dengan Surat Keputusan Dewan Komisaris Perseroan
tanggal 9 Januari 2015, beranggotakan 3 (tiga) orang
dengan 2 (dua) orang anggota independen, yaitu:
The Audit and Risk Management Committee member,
is based on the Decree of the Board of Commissioners
dated 9 January 2015, comprises 3 (three) persons with 2
(two) of them are independent members, namely:
Tugas utama Komite Audit dan Manajemen Risiko
juga tercantum dalam piagam audit komite yang
telah disahkan oleh Dewan Komisaris pada tanggal 24
November 2014 dan secara lengkap tersedia untuk publik
disitus Perseroan: http://www.ancorair.com.
The main duties of the Audit and Risk Management
Committee are also stated in the charter of the audit
committee which already approved by the Board of
Commissioners on 24 November 2014 and available for
public on the Company’s website: http://www.ancorair.
com.
Komite Audit dan Manajemen Risiko
Audit and Risk Management Committee
Jabatan
Ketua
Nama I Name
Judi Magio Jusuf
Position
Chairman
Anggota (Independen)
Rondang H. Panggabean
Member (Independent)
Anggota (Independen)
Hotma Rambe
Member (Independent)
Masa Jabatan Komite Audit dan Manajemen Risiko
tersebut diatas adalah terhitung sejak tanggal 9 Januari
2015 sampai dengan Rapat Umum Pemegang Saham
Tahunan tahun 2017.
Period of the appointment of the Audit and Risk
Management Committee as stated above is since 9
January 2015 until the General Meeting of Shareholders
2017.
Profil anggota Komite Audit dan Manajemen Risiko pada
saat dikeluarkannya Laporan Tahunan ini dapat dilihat
pada halaman 165-166.
Profiles of Audit and Risk Management Committee
member as of the issuance date of this Annual Report
can be read on page 165-166.
Tugas dan tanggung jawab Komite Audit dan Manajemen
Risiko sebagaimana tercantum dalam Piagam Komite
Audit adalah:
a. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan
yang dikeluarkan Perseroan kepada publik dan/
atau otoritas seperti laporan keuangan, proyeksi dan
laporan lainnya terkait dengan informasi keuangan
Perseroan. Penelaahan ini meliputi penelaahan atas
kesesuaian penyajian laporan keuangan dengan
standar akuntansi keuangan di Indonesia.
b.Melakukan penelaahan atas ketaatan Perseroan
terhadap peraturan perundang-undangan Pasar
Modal dan peraturan perundang-undangan lain yang
berhubungan dengan operasi Perseroan.
c. Melakukan penelaahan atas independensi auditor
eksternal dan kesesuaiannya dengan peraturan
mengenai independensi.
d. Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi
perbedaan pendapat antara manajemen dan auditor
eksternal atas jasa yang diberikannya.
Duties and Responsibility of Audit and Risk Management
Committee in detail are as follows:
a. Reviewing the financial information of the Company
issued to the public and/or authorities such
as financial statements, projections and other
statements relating to the Company’s financial
information. This study includes a review of the
conformity of financial statements with financial
accounting standards in Indonesia.
b. Reviewing the Company’s compliance with laws and
regulations of the Capital Market and other laws
relating to the Company’s operation.
c. Reviewing the independency of the external auditors
and compliance with regulations concerning the
independency.
d.Provide independent opinion in the event of
disagreement between the management and the
external auditor for services rendered.
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
105
Laporan Bisnis
Business Report
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Report
e. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris
mengenai penunjukan auditor eksternal yang
didasarkan pada independensi, ruang lingkup
penugasan , dan honorarium audit.
f.
Melakukan
penelaahan
atas
pelaksanaan
pemeriksaan oleh auditor internal dan tindak lanjut
oleh Direksi atas temuan auditor internal.
g. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan audit
eksternal apakah telah sesuai dengan standar audit.
h. Melakukan
penelaahan
terhadap
aktifitas
pelaksanaan manejemen risiko yang dilakukan oleh
Direksi.
i. Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses
akuntansi dan pelaporan keuangan Perseroan.
j. Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan
Komisaris terkait dengan adanya potensi benturan
kepentingan Perseroan.
k. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi
Perseroan.
l. Melakukan penelaahan terhadap kebijakan kode etik
dan pedoman perilaku pegawai.
m.Melakukan penelaahan dan pemantauan terhadap
kepatuhan Perseroan terhadap standar tata kelola
Perusahaan (Good Corporate Governance).
e.Provide recommendations to the Board of
Commissioner on the appointment of external
auditors are based on independency, the scope of
the assignment, and audit fee.
f. Reviewing the examination of the internal auditors
and the follow-up of the finding by the Directors.
Rapat Komite Audit dan Manajemen Risiko
Meetings of Audit and Risk Management
Committee
Dalam melaksanakan tugasnya, Komite Audit dan
Manajemen Risiko telah melakukan pertemuan secara
berkala atau bilamana diperlukan. Sepanjang tahun 2016,
Komite Audit dan Manajemen Risiko telah mengadakan
rapat sebanyak 4 (empat) kali dengan agenda sebagai
berikut:
No
Tanggal
Date
g. Reviewing the audit of external auditors whether
compliance with the audit standards.
h. Reviewing the implementation of risk management
activities are carried out by the Directors.
i. Reviewing complaints relating to accounting and
financial reporting processes of the Company.
j. Reviewing and providing advice to the Board of
Commissioner in relation to the potential conflict of
interest of the Company.
k. Maintain the confidentiality of documents, data and
information of the Company.
l. Conduct a review of the code of ethics policy and
code of conduct of employees.
m. Reviewing and monitoring the Company’s compliance
to standards of Good Corporate Governance (GCG).
In performing its duties, Audit and Risk Management
Committee conduct periodic meetings or as needed.
During 2016, Audit and Risk Management Committee held
4 (four) meetings with the agenda of Meetings shown in
the table below:
Mata Acara
Agenda
Kehadiran
Attendance
JM
ES
AP
1.
31 Maret I March 2016
Pembahasan mengenai Laporan Komite Audit kepada Dewan Komisaris.
Discussion in regards to the Audit Committee Report to Board of
Commissioners.
√
-
√
2.
10 Agustus I August 2016
•
•
√
√
√
Review Laporan Internal Audit Periode Q1 dan Q2 Tahun 2016;
Review the Internal Audit Report for the Period of Q1 and Q2 year 2016;
Pembahasan Surat OJK tanggal 27 Juli 2016.
Discussion of the FSA Letter dated 27 Juli 2016.
3.
18 Oktober I October 2016
Perkembangan atas Review Manajemen Risiko AIR dan Entitas Anak.
Updated in regards to the review of Risk Management for AIR and its
Subsidiaries.
√
√
√
4.
6 Desember I December 2016
Review Manajemen Risiko atas AIR dan Entitas Anak
Risk management review for AIR and its Subsidiaries
√
√
√
Keterangan | Note:
JMJ : Judi Magio Jusuf
RHP : Rondang H. Panggabean
HR : Hotma Rambe
Laporan Komite Nominasi dan Remunerasi
Fungsi utama Komite Nominasi dan Remunerasi dibentuk
untuk membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan
kebijakan perusahaan terkait dengan nominasi dan
remunerasi.
106
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
Nomination and Remuneration Committee’s
Reports
The primary function of the Nomination and
Remuneration Committee was to assist the Board of
Commissioner to implement company policies relating
to the nomination and remuneration.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Susunan Komite Nominasi dan Remunerasi terhitung
sejak tanggal 9 Januari 2015 sampai dengan tanggal
Laporan Tahunan ini diterbitkan adalah berdasarkan
Surat Keputusan Dewan Komisaris Perseroan terkait
dengan Pengangkatan Komite Nominasi dan Remunerasi
tertanggal 9 Januari 2015, menjadi sebagai berikut:
Data Perusahaan
Corporate Data
Index for OJK
Index for OJK
Laporan Keuangan
Financial Statements
The Nomination and Remuneration Committee starting
from 9 January 2015 until the date of issuance of this
Annual Report, is based on the Decree of the Board
of Commissioners related to the appointment of
Nomination and Remuneration Committee, dated 9
January 2015, become as follows:
Komite Nominasi dan Remunerasi
Nomination and Remuneration Committee
Jabatan
Nama I Name
Position
Ketua
Judi Magio Jusuf
Chairman
Anggota
Edwin Stamboel
Member
Anggota
Alberto Saur Parsaoran
Member
Masa Jabatan Komite Nominasi dan Remunerasi tersebut
diatas adalah terhitung sejak tanggal 9 Januari 2015
sampai dengan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
tahun 2017.
Period of the appointment of the Nomination and
Remuneration Committee as stated above is since 9
January 2015 until the General Meeting of Shareholders
2017.
Profil anggota Komite Nominasi dan Remunerasi pada
saat dikeluarkannya Laporan Tahunan ini dapat dilihat
pada halaman 167.
Profiles of Nomination and Remuneration Committee
member as of the issuance date of this Annual Report
can be read on page 167.
Pedoman Kerja Komite Nominasi dan
Remunerasi
Nomination and Remunaration Committee’s
Charter
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Nominasi
dan Remunerasi
Duties and Responsibilities of the
Nomination and Remuneration Committee
• Terkait dengan kebijakan remunerasi
• In relation to remuneration policy
Komite Nominasi dan Remunerasi telah memiliki
Pedoman Kerja yang telah disahkan pada tanggal 9
Oktober 2015.
Secara terperinci, tugas dan tanggung jawab Komite
Nominasi dan Remunerasi adalah sebagai berikut:
a.
Melakukan
evaluasi
terhadap
kebijakan
remunerasi dan nominasi; dan
b.
Memberikan rekomendasi kepada Dewan
Komisaris mengenai:
i. Kebijakan remunerasi bagi Dewan Komisaris
dan Direksi untuk disampaikan kepada Rapat
Umum Pemegang Saham;
ii. Kebijakan remunerasi bagi penjabat eksekutif
dan pegawai secara keseluruhan untuk
disampaikan kepada Direksi.
• Terkait dengan kebijakan nominasi
a.
Menyusun dan memberikan rekomendasi
mengenai sistem serta prosedur pemilihan
dan atau penggantian anggota-anggota Dewan
Komisaris dan Direksi kepada Dewan Komisaris
untuk disampaikan kepada Rapat Umum
Pemegang Saham;
b.Memberikan rekomendasi mengenai kriteria
calon anggota Komisaris dan/atau Direksi kepada
Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada
Rapat Umum Pemegang Saham.
Nomination and Remunaration Committee have issued
Nomination and Remuneration Committee’s Charter
wich already ratified on 9 October 2015.
Details of the duties and responsibilities of the
Nomination and Remuneration Committee are as follows:
a. To evaluate remuneration and nomination policy;
and
b. To provide recommendations to the Board of
Commissioners on:
i. Remuneration policy for the Boards of
Commissioners and Directors to be addressed
in the General Meeting of Shareholders;
ii. Remuneration policy for executive officers
and employees to be addressed to Directors.
• In relation to nomination policy
a.To develop and provide recommendations
regarding systems and procedures for the
selections and/or replacement of members of
the Board of Commissioners and Directors to the
Board of Commissioners to be submitted to the
General Meeting of Shareholders;
b. To provide recommendations on the criteria of
candidates for Commissioner and/or Directors to
the Board of Commissioners to be submitted to
the General Meeting of Shareholders.
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
107
Laporan Bisnis
Business Report
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Rapat Komite Nominasi dan Remunerasi
Dalam melaksanakan tugasnya, Komite Nominasi dan
Remunerasi melakukan pertemuan secara berkala dan
pada saat dibutuhkan. Sepanjang tahun 2016, Komite
Nominasi dan Remunerasi mengadakan 3 (tiga) kali
pertemuan dengan agenda sebagai berikut:
No
Tanggal
Date
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Report
Meetings of Nomination and Remuneration
Committee
In performing their duties, the Nomination and
Remuneration Committee conducts meeting on a regular
basis as needed. During 2016, the Nomination and
Remuneration Committee held 3 (three) meeting with the
agenda as follow:
Mata Acara
Agenda
Kehadiran
Attendance
JM
ES
AP
1.
12 April 2016
Kenaikan Remunerasi Direksi dan Gaji Karyawan untuk tahun 2016
Increase in Remuneration of Directors and Employee Salaries for 2016
√
√
√
2.
21 Agustus | August 2016
Penundaan Kenaikan Remunerasi Direksi dan Gaji Karyawan tahun 2016
Poseponement to Increase the Remuneration of Directors and Employee
Salaries 2016
√
√
√
3.
6 Desember | December 2016
Rencana Pergantian Internal Audit
The Plan to Change the Internal Audit
√
√
√
Keterangan | Note:
JMJ : Judi Magio Jusuf
ES : Edwin Stamboel
AP : Alberto S. Parsaoran
AKUNTAN PUBLIK
PUBLIC ACCOUNTANT
Tugas dan tanggung jawab auditor independen adalah
melaksanakan audit berdasarkan standar audit yang
ditetapkan oleh IAPI. Standar tersebut mengharuskan
auditor independen untuk merencanakan dan
melaksanakan audit agar auditor independen
memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan
keuangan bebas dari salah penyajian yang bersifat
material. Suatu audit meliputi pemeriksaan, atas dasar
pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah
dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit
tersebut juga meliputi penilaian atas prinsip akuntansi
yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh
manajemen, serta penilaian terhadap penyajian laporan
keuangan secara keseluruhan.
The duties and responsibilities of the independent
auditors are to perform audits in accordance with
auditing standards established by IAPI. The standards
require that independent auditors plan and perform
audit to ensure that financial statements are free
from material misrepresentation. And audit includes
examining, on a test basis, evidence which support the
amounts and disclosures in the financial statements.
An audit also includes assessment in regards to the
accounting principles used and significant estimation
made by management, as well as evaluating the overall
financial statement presentations.
Rapat Umum Pemegang Saham tahunan tanggal 22
Juni 2016 telah menyetujui memberikan wewenang
kepada Direksi untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik
yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan dan termasuk
dalam daftar 5 (lima) besar Kantor Akuntan Publik yang
dikeluarkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia (”IAPI”)
untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan untuk
tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2016 dan untuk menetapkan jumlah honorarium Kantor
Akuntan Publik tersebut yang dianggap wajar dan
persyaratan-persyaratan lainnya serta untuk melakukan
segala tindakan terkait dengan hal tersebut.
The Annual General Meeting of Shareholders on 22 June
2016 approved to give the authorization to the Directors
to appoint Public Accountant registered in the Financial
Services Authority and included in the list of big 5
(five) Public Accounting Firm issued by the Indonesian
Institute of Certified Public Accountants (“IICPA”), to
audit the financial statements of the Company for the
financial year ending on dated 31 December 2016 and to
determine the honorarium of the Public Accounting Firm
considers fair.
Berdasarkan Keputusan Rapat Direksi Perseroan tanggal
18 Oktober 2016, Direksi sepakat untuk menunjuk Kantor
Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro & Surja (Ernst &
Young) sebagai Auditor Independen Perseroan untuk
Based the Resolutions of the Board of Directors dated
18 October 2016, Directors agree to appointment of
Public Accountant Purwantono, Sungkoro & Surja
(Ernst & Young) as the Company’s independent auditor
108
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Index for OJK
Index for OJK
Laporan Keuangan
Financial Statements
periode 31 Desember 2016 dengan fee audit sebesar
Rp292.500.000 tidak termasuk Pajak Pertambahan
Nilai (PPN) dan Out of Pocket Expenses (OPE) (tidak
konsolidasi).
for the period 31 December 2016 and the audit fee is
IDR292,500,000 not included Value Added Tax (VAT) dan
Out of Pocket Expenses (OPE) (Unconsolidated).
Sedangkan biaya audit untuk periode 31 Desember
2016 secara konsolidasi yang meliputi biaya audit
untuk Perseroan dan anak perusahaan adalah sebesar
Rp1.020.500.000 tidak termasuk Pajak Pertambahan Nilai
(PPN) dan Out of Pocket Expenses (OPE) (Konsolidasi).
The audit fee for the period of 31 December 2016 on a
consolidated basis which includes the audit fee for
the Company and its subsidiaries are IDR1,020,500,000
not included Value Added Tax (VAT) dan Out of Pocket
Expenses (OPE) (Consolidated).
Akuntan Publik yang telah melakukan audit atas Laporan
Keuangan Tahunan (“LKT”) Perseroan adalah Bapak
Muhammad Kurniawan dimana beliau telah melakukan
audit atas LKT Perseroan sejak bulan Desember 2016.
Public Accountant who has audited the Annual Financial
Statement of the Company is Mr. Muhammad Kurniawan
where he has conducted an audit of the Annual Financial
Statement of the Company since December 2016.
Kantor Akuntan Publik (KAP) Purwantono, Sungkoro dan
Surja telah melakukan audit atas Laporan Keuangan
Tahunan Perseroan sejak 2010.
Public Accounting Firm (KAP) Purwantono, Sungkoro and
Surja have audited Annual Financial Statements of the
Company since 2010.
AUDIT INTERNAL
INTERNAL AUDIT
Audit internal adalah proses, pemberian kepastian
yang bersifat independen dan objektif dan konsultasi
untuk meningkatkan nilai dan bisnis proses Perseroan,
dengan cara mengevaluasi dan meningkatkan efektifitas
manajemen risiko, pengendalian dan proses Tata Kelola
Perseroan yang baik.
Internal audit is a process, an independent and objective
assurance, and consultancy to improve the Company’s
values and business process by evaluating and assessing
the effectiveness of its risk management, internal control
and Good Corporate Governance (GCG) practices.
Aktivitas internal audit adalah bagian komponen penting
dari proses Tata Kelola Perseroan yang baik yang
memberikan jaminan keandalan dan akurasi laporan
keuangan, kepatuhan terhadap hukum dan peraturan,
kecukupan dan efektivitas pengendalian internal
Perseroan, dan efektivitas pengendalian risiko.
Internal audit is an important component of the GCG
process which guarantees the accuracy and reliability
of financial reporting, legal and regulatory compliance,
sufficiency and effectiveness of the company’s internal
controls, and effectiveness of its risk management
system.
Piagam Audit Internal
Internal Audit Charter
Internal Audit Charter ini antara lain menjelaskan
mengenai visi dan fungsi, ruang lingkup, wewenang dan
tangung jawab, indenpendensi, maupun kode etik yang
harus dipatuhi oleh Audit Internal.
The Internal Audit Charter explains the vision, functions,
scope, authority, responsibility, independency, and the
compliance with a Code of Conduct & Ethics that have to
be complied with by the Internal Auditor.
Tugas dan Tanggung Jawab Internal Audit
Duties and Responsibilities of Internal Audit
Perseroan telah memiliki Piagam Audit Internal (Internal
Audit Charter) per tanggal 1 Maret 2010 yang merupakan
pedoman Audit Internal untuk melaksanakan tugas dan
tanggung jawabnya secara kompeten, independen dan
dapat dipertanggungjawabkan sehingga dapat diterima
semua pihak yang berkepentingan.
1. Membantu dalam melakukan investigasi terhadap
semua permasalahan pada setiap aspek dan
kegiatan operasional yang berindikasikan tindak
perbuatan
penipuan,
pemalsuan,
pencurian,
manipulasi, kecurangan dan lain sebagainya yang
dapat menimbulkan kerugian finansial, materi dan
non materi.
The Company had established an internal audit charter
on 1 March 2010 that governs Internal Audit guidelines to
perform their duties and responsibilities as a competent,
independent and accountable unit so as to be acceptable
to all parties.
1. Assist in investigation of all problems in every
aspect and operational activity that indicates acts
of fraud, forgery, theft, manipulation, fraud or other
issues that can cause the Company to incur material
financial, or non financial damage.
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
109
Laporan Bisnis
Business Report
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Report
2. Menetapkan rencana kerja tahunan audit internal
dengan jadwal yang juga mencakup program untuk
pengembangan peningkatan kemampuan dan
keterampilan tim audit internal.
3. Melakukan audit atas efektivitas semua tingkatan
manajemen dalam pengelolaan sumber-sumber
daya Perseroan serta ketaatan kepada kebijakan
Perseroan, batas, pihak yang berwenang, delegasi
dan prosedur yang telah ditetapkan.
4.
Merekomendasikan penyempurnaan rancangan
pengendalian manajemen dan desain dalam rangka
melindungi sumber daya, membina dan mendorong
pertumbuhan Perseroan, serta memastikan ketataan
terhadap peraturan perundangan.
5.Pemantauan dan pengecekan atas pelaksanaan
tindak lanjut hasil audit internal dan audit eksternal
yang termasuk dalam item management letter dan
laporan khusus lainnya.
6. Mengkoordinasikan kegiatan Audit Internal dengan
kegiatan audit eksternal agar dicapai hasil audit
yang komprehensif dan optimal.
7.Melakukan audit khusus sebagaimana yang
diperlukan.
8. Mempersiapkan laporan temuan audit untuk Direktur
Utama dan Komite Audit.
2. Establish an annual internal audit work plan with time
lines that also includes a program for development
and improving the capabilities and skills of the
internal audit team.
3.Conduct an audit of the effectiveness of all
management level functions in managing all of the
Company’s resources and adherence to company
policies, limits, authorities, delegations and
procedures that have been established.
4. Recommend improvements to management controls
and designs in order to protect resources, foster and
encourage the growth of the Company, as well as
ensuring compliance with all policies and regulations.
Profil Kepala Unit Audit Internal
Internal Audit Unit Head Profile
Ronald Martun ditunjuk sebagai Kepala Unit Audit
Internal, berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT Ancora
Indonesia Resources Tbk No. 001/SK/Dirut-IA/AIR/V/16
tanggal 17 Mei 2016 dan telah mendapat persetujuan dari
Dewan Komisaris per tanggal 13 Mei 2016.
Ronald Martun was appointed as the Internal Audit Unit
Head, based on Directors decree No. 001/SK/Dirut-IA/
AIR/V/16 dated 17 May 2016 and already obtains approval
from the Board of Commissioners dated 13 May 2016.
Ronald Martun bergabung dengan Perseroan pada
bulan Mei tahun 2016. Beliau lulus Sarjana Ekonomi dari
Universitas Bina Nusantara. Ronald memiliki pengalaman
kerja sebagai Senior Auditor di Deloitte Touche Tohmatsu
(KAP Osman Bing Satrio & Rekan) sejak Juni 2009 - Mei
2012, sebagai Tax Accounting Assistant Manager di PT
Frisian Flag Indonesia sejak Juni 2012 - Februari 2014,
sebagai Regional Accountant for Asia Pacific South di
PT Cabot Indonesia sejak bulan Maret 2014 - Februari
2015 dan terakhir menjabat sebagai Finance & Treasury
Supervisor for Asia Pacific South sejak Maret 2015 - Juli
2015. Untuk kelancaran pelaksanaan tugasnya, unit
Audit Internal dibantu oleh 3 orang Auditor Internal dari
entitas anak Perseroan yang memiliki kualifikasi dan
keahlian pada berbagai bidang yang meliputi keuangan,
teknik, operasional dan tata kelola Perseroan.
Ronald Martun joined the Company on May 2016. He
graduated with a Bachelor’s Degree in Accounting
from Bina Nusantara University. Ronald has experience
working as a Senior Auditor at Deloitte Touche Tohmatsu
(KAP Osman Bing Satrio & Partners) since June 2009 May 2012, as a Tax Accounting Assistant Manager at PT
Frisian Flag Indonesia since June 2012 - February 2014,
as the Regional Accountant for Asia Pacific South PT
Cabot Indonesia since March 2014 - February 2015 and
previously served as Finance and Treasury Supervisor
for Asia Pacific South since March 2015 - July 2015. To
facilitate and boost its performance, the Company’s
Internal Auditor is assisted by 3 Internal Auditors from the
subsidiaries who have the qualifications and expertise
in various disciplines including finance, engineering,
operations, and corporate governance.
Kepala Unit Audit Internal Perseroan terhitung sejak
tanggal 1 Maret 2017 adalah Rodinson Marihot.
Internal Audit Unite Head of the Company since 1 March
2017 is Rodison Marihot.
Kepala Unit Audit Internal Perseroan sejak tanggal 17
Mei 2016 sampai dengan tanggal 28 Februari 2017 adalah
Ronald Martun.
110
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
5.Ongoing monitoring and follow-up of agreed
implementation tasks arising from Internal Audit
and External Audit reports including items in
management letters and other special reports.
6. Coordinate activities of the Internal Audit with
external audit in order to achieve the results of a
comprehensive and optimal audit.
7. Conducting special audits as required.
8. Preparing reports on audit findings for the President
Director and the Audit Committee.
Internal Audit Unite Head of the Company since 17 May
2016 until 28 February 2017 was Ronald Martun.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Index for OJK
Index for OJK
Laporan Keuangan
Financial Statements
Rodinson Marihot ditunjuk sebagai Kepala Unit Audit
Internal efektif terhitung sejak tanggal 1 Maret 2017,
berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT Ancora
Indonesia Resources Tbk No.001/SK/Dirut-IA/AIR/II/17
tanggal 28 Februari 2017 dan telah mendapat persetujuan
dari Dewan Komisaris per tanggal 31 Januari 2017.
Rodinson Marihot was appointed as the Internal Audit
Unit Head effective since 1 March 2017, based on Directors
decree No. 001/SK/Dirut-IA/AIR/II/17 dated 28 Februari
2017 and already obtains approval from the Board of
Commissioners dated 31 January 2017.
Rodinson Marihot bergabung dengan Perseroan pada
bulan 1 Maret tahun 2017. Beliau lulus Sarjana Ekonomi
dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Indonesia. Beliau
memiliki pengalaman kerja sebagai Asisten Akunting &
Manajer Tax di PT MPL – Artha Graha Group sejak 2014
- 2016.
Rodinson Marihot joined the Company on 1 March 2017.
He graduated with a Bachelor’s Degree in Accounting
from Indonesia Collegue of Economics (STIE Indonesia).
He has experience working as a Assistant Accounting &
Tax Manager at PT MPL – Artha Graha Group since 2014
- 2016.
Kedudukan Unit Audit Internal
The Position of the Internal Audit Unit
Uraian Pelaksanaan Tugas Unit Audit Internal
Job Description of the Internal Audit Unit
Setiap penanggung jawab proses harus berkomitmen
untuk melaksanakan tindakan-tindakan perbaikan yang
telah disetujui manajemen sesuai rekomendasi Unit
Audit Internal.
Each in-charge must be committed to implementing the
improvements approved by the Management based on
the recommendation from Audit Committee.
Laporan Pelaksanaan Kegiatan Unit Audit
Internal
Internal Audit Unit Activities Reports
Kedudukan Unit Audit Internal langsung berada di
bawah Direktur Utama dan bertanggung jawab secara
administratif kepada Direktur Utama tetapi secara
fungsional kepada komite audit sebagaimana dijelaskan
dalam wewenang Audit Internal di atas.
Audit Internal menyusun Rencana Pemeriksaan Tahunan
dengan pengembangan pendekatan Risk Based Audit
(RBA) yang terintegrasi antara audit operasional dan
juga evaluasi atas penerapan manajemen risiko.
Pendekatan ini menambahkan komponen RBA yang
ada dan keuangan tradisional dan audit kepatuhan.
Prioritas kegiatan audit, fokus dan frekuensi ditentukan
berdasarkan risiko (misal daerah berisiko tinggi lebih
sering diaudit dibanding dengan risiko rendah). Hasil
audit dan rekomendasi langkah-langkah perbaikan akan
dilaporkan kepada Direktur Utama dan Komite Audit
untuk ditindaklanjuti.
Pada tahun 2016, Audit Internal telah melakukan beberapa
langkah sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab
Audit Internal antara lain sebagai berikut:
1. Mengidentifikasi dan analisa risiko bisnis dan potensi
risiko-risiko bisnis di dalam laporan keuangan
Perseroan dan anak perusahaan Perseroan dan
menetapkan peringkat risiko (risk rating) berdasarkan
risiko yang telah teridentifikasi. Risiko Operasional
Perseroan dan anak perusahaan Perseroan akan
diidentifikasi, berkualitas, diminimalkan, dikelola
dan dimonitor menggunakan proses Risk Based
Audit.
2. Menetapkan dan menyusun rencana internal audit
berdasarkan analisa risiko dan diutamakan pada
area-area yang diidentifikasi memiliki peringkat
risiko tinggi (high risk).
The Internal Audit Unit structurally reports to and
responsible to the President Director administratively
but functionally to the Audit Committee as defined in the
Duties of Internal Audit above.
Internal audit develops a Yearly Review Plan using
integrated Risk Based Approach (RBA) between
operational audit and evaluation on risk management
implementation. This approach adds the RBA component
to the existing and traditional financial and compliance
audit. The priority of audit activities, focus and frequency
is determined by the degree of risk (ie. High risk areas
are audited more frequently than low risk areas). Audit
results and recommendations for improvement are
reported to the President Director and Audit Committee
for further action.
In 2016, Internal Audit Unit has taken several steps in
accordance with the authority and responsibility of the
Internal Audit functions as follows:
1. To identify and to analyze current and potential
strategic business risk in the Company’s and its
subsidiaries’ activities and financial statements and
to assign rating of risk based on the indentified risks.
The Company’s and subsidiaries Operational Risks
will be identified, qualified, minimized, managed and
monitored using Risk Based Audit process.
2. To establish and to set annual internal audit plan
based on risk analysis and will be prioritized on the
areas identified as having a high risk rating.
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
111
Laporan Bisnis
Business Report
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Report
3. Melakukan komunikasi dengan pihak manajemen
Perseroan dan anak perusahaan Perseroan terkait
dengan rencana internal audit.
4.Melakukan pengujian atas penyusunan laporan
keuangan dan pelaporannya apakah telah sesuai
dengan standard akuntansi yang berlaku di
Indonesia.
5. Melakukan pengujian atas kepatuhan Perseroan
terhadap sistem pengendalian internal yang ada.
6. Melakukan pengujian atas kepatuhan Perseroan
terhadap peraturan pasar modal dan peraturan lain
yang berkaitan dengan operasi Perseroan.
3.To communicate with the Company’s and its
subsidiaries’ management related to the annual
internal audit plan.
4. Perform testing on the process of financial statement
prepation and reporting whether it was already
comply with the accounting standard in Indonesia.
Rencana Pengembangan Audit Internal
Internal Audit Development Plan
Untuk meningkatkan kemampuan dan kompetensi staf
Divisi Audit Internal, Perseroan menghimbau agar para
staf mengikuti pelatihan secara berkala, baik yang
diadakan di internal perusahaan, maupun yang diadakan
di luar perusahaan.
To improve the capability and the competency of the
Internal Audit staffs, the Company encourages the staffs
to participate in the continuous training periodically,
whether in-house trainings or ones held by the third
parties.
Rencana audit tersebut didiskusikan dengan Komite Audit
sebelum dimintakan persetujuan dari Direktur Utama
Perseroan. Rencana tersebut akan disusun berdasarkan
Lingkup Aktivitas tersebut diatas dan mencakup:
• Penjelasan metodologi, termasuk penilaian risiko
dan analisa kegiatan bisnis Perseroan;
The plan will be discussed with the Director of the
Company and submitted to the Audit Committee for
review and approval. The plan shall be prepared based
on the scope of activities mentioned above and include:
• A description of the methodology, including risk
assessment and analysis of the Company’s business
activities;
• Follow-up results of previous audits to ensure that
corrective action have been done properly in the
Company;
• Estimates of the scope and timing of the audit of the
Company;
• The conditions related to the reporting process and
the discussion of the audit findings process of the
Company.
Internal Audit mempersiapkan rencana tahunan yang
fleksibel dengan menggunakan metodologi berbasis
risiko yang meliputi hal-hal terkait dengan Perseroan
dan risiko pengendalian yang telah di identifikasi dan
disampaikan Manajemen dan masukan dari Audit
Eksternal. Rencana audit pada dasarnya merupakan
salah satu aspek dalam perencanaan jangka panjang.
Perencanaan jangka panjang biasanya dirumuskan dalam
2 (dua) horison waktu: (1) perencanaan audit tahunan dan
(2) perencanaan audit multi-years. Perencanaan jangka
panjang sangat bermanfaat dalam pengelolaan suatu
unit audit, sebagai sarana untuk mengkomunikasikan
rencana audit kepada pihak-pihak yang berkepentingan,
dan untuk mengukur kinerja pelaksanaan audit secara
periodic. Perencanaan multi-years menggambarkan
kegiatan audit dari tahun ke tahun.
• Tindak lanjut hasil audit sebelumnya untuk
memastikan bahwa tindakan perbaikan telah
dilakukan dengan tepat di Perseroan;
• Perkiraan cakupan dan waktu pelaksanaan audit
Perseroan;
• Kondisi-kondisi terkait proses pelaporan dan proses
pembahasan temuan audit Perseroan.
Standar Prosedur Operasional
Sebagai panduan kerja, Perseroan mengeluarkan
beberapa kebijakan dan mengembangkan berbagai
prosedur yang menjadi pedoman bagi setiap karyawan
dalam melakukan tugasnya.
112
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
5. Performed testing of the Company’s compliance with
the existing internal control system.
6. Performed testing of Company’s compliance with
capital market regulations and other regulations
related with the Company operations.
The Internal Audit prepares an annual plan that is
flexible by using risk-based methodology, which includes
matters relating to the Company and control risks that
have been identified and presented by management, as
well as receiving inputs from the external auditors. The
audit plan is basically one of the aspects of long-term
planning. Long-term planning is usually formulated in
2 (two) time horizon: (1) the annual audit plan and (2)
multi-years of audit planning. Long-term planning is
very useful in the management of an audit unit, as a
method to communicate the audit plan to the concerned
parties, and to measure the performance of the audit
periodically. Multi-years planning describe the audit
activities from year to year.
Standard Operating Procedures
As a work guideline the Company has established several
policies and developed procedures to act as guidance
for every employee in performing their duties.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Index for OJK
Index for OJK
Laporan Keuangan
Financial Statements
Kebijakan dan Standar Prosedur Operasional Perseroan
yang telah ada tetap berlaku di Perseroan adalah terdiri
dari 1 (satu) kebijakan dan 6 (enam) prosedur yaitu:
1. Kebijakan SDM
2. Prosedur Closing dan Konsolidasi
3. Prosedur Monitoring Cash flow
4. Prosedur Monitoring Pelaporan Investasi
5. Prosedur Pelaksanaan Investasi
6. Prosedur Backup Data
7. Prosedur Reimbursement
The existing Policies and Standard Operating Procedures
of the Company consist of 1 (one) policy and 6 (six)
procedures, as follows:
1. Human Resources Policy
2. Closing and Consolidation Procedure
3. Cash Flow Monitoring Procedure
4. Investment Reporting Monitoring Procedure
5. Investment Implementation Procedure
6. Data Backup Procedure
7. Reimbursement Procedure
Sistem Pengendalian Internal
Internal Control System
Maksud dan Tujuan ditetapkan Kebijakan Sistem
Pengendalian Internal ini adalah untuk :
1.
Memberikan
gambaran
mengenai
Sistem
Pengendalian Internal yang ada dalam perusahaan.
2. Sebagai acuan dalam membuat dan mengembangkan
Kebijakan dan Standar Operasional Prosedur
untuk setiap proses dan aktivitas yang dijalankan
perusahaan.
3. Sebagai pedoman bagi fungsi-fungsi di Perusahaan
serta pihak-pihak lain yang berkepentingan
dalam menjalankan dan mengevaluasi risiko dan
pengendalian internal.
Objectives set policy Internal Control System are:
Terselenggaranya Sistem Pengendalian Internal (“SPI”)
yang handal dan efektif menjadi tanggung jawab semua
pihak yang terlibat dalam organisasi perusahaan antara
lain:
The implementation of the Internal Control Systems
(“SPI”) is a reliable and effective is the responsibility of
all parties involved in the organization of companies,
among others:
Sistem Pengendalian Internal (“SPI”) adalah perangkat
GCG yang berfungsi untuk mencegah potensi terjadinya
tindakan penyelewengan (fraud). Kegiatan SPI meliputi
kegiatan di bidang keuangan, kegiatan operasional dan
non-operasional yang dipertanggungjawabkan kepada
direksi dalam rangka mencapai sistem manajemen
perusahaan yang tertib, efektif dan efisien.
1. Dewan Komisaris
Dewan Komisaris Perusahaan mempunyai tanggung
jawab melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan
pengendalian internal secara umum, termasuk
kebijakan Direksi yang menetapkan pengendalian
internal tersebut.
Internal Control System (“ICS”) is a GCG instrument that
preverents the occurrence of potential frauds. ICS’s
activities in audit for financial activities, operasional and
non-operational activities. ICS bears the responsibility
of its activities to the boards of Directors to achieve an
orderly, effective and efficient management System.
1. Provide an overview of the internal control system
within the company.
2. As a reference in creating and developing policies
and standard operating procedures for each process
and activities that run the company.
3. As a guideline for the functions in the Company and
other parties interested in running and evaluating
the risks and internal controls.
1. Board of Commissioners
Board of Commissioners has the responsibility to
supervise the implementation of internal control in
general, including the policy of the Board of Directors
that establishes the internal control.
2.Direksi
2.Directors
3. Unit Audit Internal
3. Internal Audit Unit
Direksi Perusahaan mempunyai tanggung jawab
untuk menciptakan, memelihara serta memastikan
bahwa SPI tersebut berjalan secara efektif, efisien
dan konsisten untuk mencapai tujuan perusahaan.
Unit Audit Internal harus mengevaluasi dan berperan
aktif dalam meningkatkan efektivitas Sistem
Pengendalian Internal secara berkesinambungan
terkait dengan pelaksanaan operasional Perusahaan
yang berpotensi menimbulkan kerugian. Selain itu,
Perusahaan perlu memberikan perhatian kepada
The Company’s Directors have a responsibility
to create, maintain and ensure that the SPI run
effectively, efficiently and consistently to achieve its
goals.
Internal Audit Unit shall evaluate and take an
active role in improving the effectiveness of the
internal control system on an ongoing basis
related to the implementation of the Company’s
operations that could potentially cause harm. In
addition, the company needs to pay attention to
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
113
Laporan Bisnis
Business Report
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Sumber Daya Manusia
Human Resources
pelaksanaan audit internal yang independen melalui
jalur pelaporan yang memadai dan keahlian yang
memadai dari auditor internal melalui pelatihan
yang berkesinambungan.
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Report
the implementation of an independent internal
audit through appropriate reporting and inadequate
expertise of internal auditors through continuous
training.
4. Personal di Perusahaan
4. Personal in the Company
5. Auditor Independent
5. Independent Auditor
Pelaksanaan Pengendalian Internal
Implementation of Internal Control
1. Lingkungan Pengendalian:
1. Control Environment:
Setiap personal Perusahaan wajib memahami dan
melaksanakan Sistem Pengendalian Internal yang
telah ditetapkan oleh manajemen Perusahaan.
Sistem Pengendalian Internal yang efektif dapat
mempercepat proses identifikasi terhadap praktekpraktek Perusahaan yang tidak sehat melalui sistem
deteksi dini yang efisien.
Dalam melakukan audit atas Laporan Keuangan
Perseroan, Auditor Independen wajib melakukan
evaluasi atas Sistem pengendalian Internal
untuk menilai adanya risiko atas salah saji
Laporan Keuangan yang sifat material, baik yang
disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan,
walaupun Auditor independen tidak diwajibkan
untuk menyatakan opini atas efektivitas Sistem
Pengendalian Internal tersebut.
Pelaksanaan pengendalian internal antara lain dilakukan
melalui:
•
Perseroan telah menyusun Peraturan Perusahaan
dimana dua tahun sekali dievaluasi disesuaikan
dengan kondisi aturan yang berlaku dan kondisi
perusahaan yang merupakan bentuk komitmen
perusahaan agar tercipta lingkungan bekerja
yang kondusif. Peraturan Perusahaan ini harus
dipatuhi dan laksanakan karena tidak hanya
dimonitor internal tetapi eksternal yaitu dari
Dinas tenaga kerja.
• Perseroan memiliki Struktur Organisasi dengan
baik, dilengkapi unit pengawasan/pengendalian
sehingga dapat mendukung pengendalian
operasional.
• Kode Etik yang telah ditetapkan oleh Direksi pada
bulan Februari tahun 2010 dan diperbaharui
pada tanggal 1 Desember 2015, dimana kode etik
tersebut berlaku bagi Direksi, Dewan Komisaris
dan Karyawan Perseroan.
• Kebijakan Tata Kelola Perusahaan yang telah
ditetapkan oleh Direksi dan Dewan Komisaris
pad atanggal 6 Desember 2016, yang memberikan
panduan terkait dengan tata kelola perusahaan
yang baik yang wajib dijalankan oleh Perseroan.
• Perseroan memiliki Pedoman Dewan Komisaris
dan Pedoman Direksi yang masing-masing
berisikan panduan mengenai tugas, tanggung
jawab, kewenangan dan pedoman kerja Dewan
Komisaris dan Direksi.
114
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
Each personal Company is required to understand
and implement the internal control system which has
been established by the Company’s management.
Internal Control System that can effectively speed
up the process of identifying practices that are not
healthy company through an efficient early warning
system.
In conducting the audit of the Company’s Financial
Statements, Independent Auditor shall conduct an
evaluation of the control system Internal to assess
their risk of misstatement Financial Statements
material properties, whether caused by fraud
or error, although independent auditors are not
required to declare an opinion on the effectiveness
of the Control System such internal.
Implementation of internal controls among others by:
•
The Company has developed company regulations
which two years were evaluated according to the
conditions applicable rules and conditions of the
enterprise is a form of the company’s commitment
to create a conducive working environment. The
company regulations must be obeyed and carried
for not only internal but external monitor that is
from the Department of labor.
• Organizational Structure The Company has,
well-equipped unit monitoring/control so as to
support operational control.
• Code of Conduct that has been set by the
Board of Directors in February 2010 and
renewed on December 1, 2015, where the code
of conduct applicable to the Directors, Board
of Commissioners and the Employees of the
Company.
• Corporate Governance Policy established by the
Directors and Board of Commissioners pad ADate
December 6, 2016, which provides guidance
related to good corporate governance that must
be executed by the Company.
• The Company has a Code of Commissioners
and Directors guidelines that each contains
guidelines about the duties, responsibilities,
authority and guidance of the work of the Board
of Commissioners and Directors.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
2. Penilaian Risiko:
• Perseroan memiliki rencana manajemen serta
strategi perusahaan dimana ditetapkan diawal
tahun dan dievaluasi setiap bulan terkait dengan
perubahan bisnis yang sudah terjadi. Proses
evaluasi dilakukan saat rapat direksi dan rapat
gabungan Direksi dan Dewan Komisaris.
•
Perseroan memiliki komite audit dan manajemen
risiko yang bertugas membantu Dewan Komisaris
dalam melakukan evaluasi dan penilaian terkait
dengan rencana kerja dan strategi perseroan
yang akan dijalankan.
3. Aktivitas Pengendalian:
•
Perseroan
memiliki
Prosedur
Standar
Operasional/Standard Operating Procedure
(“SOP”) yang mengatur mengenai struktur
persetujuan untuk seluruh dokumen keuangan
maupun dokumen legal yang dikeluarkan atau
berlaku diinternal dan eksternal Perseroan
termasuk
pengaturan
mengenai
struktur
pembagian otoritas yang jelas.
• Sistem Informasi Keuangan yang digunakan
untuk membantu proses penyusunan laporan
keuangan khususnya terkait dengan konsolidasi
laporan keuangan anak perusahaan.
Whistleblowing
adalah
untuk
•Kebijakan
menciptakan iklim kondusif dan mendorong
pelaporan pelanggaran yang dapat menimbulkan
kerugian finansial maupun non finansial yang
dapat merusak citra Perseroan; mengurangi
kerugian yang terjadi akibat pelanggaran
melalui deteksi dini dan mencegah kemungkinan
terjadinya masalah akibat terjadinya suatu
pelanggaran.
Expense
digunakan
untuk
•Kebijakan
pengendalian pengeluaran dana yang digunakan
untuk kegiatan seperti perjalanan dinas dan
perihal benefit karyawan.
4. Informasi dan Komunikasi:
• Rapat bulanan antar Direksi dan juga rapat 2
bulanan gabungan antara Dewan Komisaris
dan Direksi yang dijalankan oleh Perseroan
sebagai bentuk kepatuhan terhadap peraturan
dan perundang-undangan yang berlaku dan
mengambil langkah-langkah untuk memperbaiki
kelemahan serta mengambil keputusan/langkah
strategis yang akan atau segera diambil.
• Keterbukaan Informasi yang dilakukan baik
melalui media massa, website Perseroan maupun
website Bursa Efek Indonesia dan Otoritas
Jasa Keuangan, digunakan Perseroan untuk
menyampaikan informasi atau fakta material
yang penting dan perlu diketahui oleh publik
serta pemangku kepentingan.
Data Perusahaan
Corporate Data
Index for OJK
Index for OJK
Laporan Keuangan
Financial Statements
2. Risk Assessment:
• The Company has a management plan and
strategy of the company which is set at the
beginning of the year and on a monthly basis
related to business changes that have occurred.
The evaluation process is conducted at meetings
of directors and a joint meeting of the Directors
and Board of Commissioners.
• The Company has an audit committee and
risk management that assist the Board in the
evaluation and assessment related to the
company’s business plan and strategy to be
executed.
3. Control Activities:
• The Company has a Standard Operating
Procedures/Standard
Operating
Procedure
(“SOP”) governing the approval structure for
all financial documents as well as documents
issued or applicable legal and external diinternal
Company include arrangements regarding the
structure of a clear division of authority.
•
Financial Information System which is used to
assist in the preparation of financial statements
particularly with respect to the consolidated
financial statements.
• Whistleblowing Policy is to create a conducive
climate and encourage reporting of violations
that could cause serious financial or nonfinancial that may damage the company image;
reduce losses arising from violations through
early detection and prevent possible problems
due to the occurrence of a violation.
•
Expense Policy is used to control the expenditure
of funds that are used for activities such as travel
agencies and employees regarding benefits.
4. Information and Communication:
•
Meeting monthly between the Board of Directors
and also meeting two combined monthly between
the Board of Commissioners and Board of
Directors are executed by the Company as a form
of compliance with regulations and legislation in
force and take measures to correct weaknesses
and take decisions/strategic steps which would
or would soon be taken,
• Disclosure is done either through the mass
media, the Company’s website and the website
of Indonesia Stock Exchange and the Financial
Services Authority, the Company used to convey
information or material facts that are important
and need to be known by the public and
stakeholders.
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
115
Laporan Bisnis
Business Report
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Sumber Daya Manusia
Human Resources
• Annual report sebagai bentuk pelaporan Direksi
dan Dewan Komisaris terkait kinerja dan kegiatan
operasional serta pelaporan keuangan Perseroan
selama tahun buku dan dapat diakses oleh
publik.
•Website AIR dan Email sebagai sarana
penyampaian informasi penting Perseroan dan
keterbukaan informasi Perseroan kepada publik.
• Annual report is reported as the Board of
Directors and the Board of Commissioners and
performance-related operations and financial
reporting of the Company during the financial
year and can be accessed by the public.
• AIR website and email as a means of delivering
information of the Company and the Company’s
disclosure of information to the public.
5. Aktivitas Pengawasan:
5. Monitoring Activity:
• Perseroan memiliki 2 proses audit yaitu yang
dilakukan secara internal dan eksternal. Audit
internal yang bertindak secara independen
akan memantau kepatuhan Perseroan terhadap
prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik serta
kepatuhan pada ketentuan dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku. Audit
internal mendapatkan laporan dari anak
perusahaan Perseroan setiap satu bulan sekali
dan pelaporan ini dipelajari, dirangkum dan
dilaporkan oleh audit internal kepada komite
audit per 3 bulan. Sedangkan audit eksternal
dijalankan oleh auditor eksternal independen
setiap satu tahun sekali yang akan menilai
kelayakan dari laporan keuangan yang disusun
oleh Perseroan dan memberikan masukan dari
sisi korporasi.
• Anggaran/Budgeting disusun oleh Perseroan
setiap akhir tahun untuk menganggarkan
kebutuhan untuk satu tahun berikutnya. Yang
mana anggaran tersebut akan disampaikan
dalam Rapat Gabungan dan disetujui oleh Dewan
Komisaris.
• Pengawasan terkait dengan kinerja Direksi
dan Perseroan dilaksanakan oleh Dewan
Komisaris dengan dibantu oleh Komite Audit dan
Manajemen Risiko.
• The Company has 2 audit process which are
conducted internally and externally. Internal
audits are acting independently will monitor the
Company’s compliance to the principles of good
Corporate Governance and compliance with rules
and regulations in force. Internal Audit get a report
of the Company’s subsidiaries once a month and
reporting of this study, summarized and reported
by internal audit to the audit committee per 3
months. While the external audit carried out by
an independent external auditor every year that
will assess the feasibility of financial statements
prepared by the Company and provide input on
the side of the corporations.
• Budget/Budgeting prepared by the Company
each year-end to budget needs for the next
year. Which of the budget will be presented in
the Joint Meeting and approved by the Board of
Commissioners.
•
Pendidikan Internal Audit
No
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Report
Monitoring the performance associated with the
Company’s Board of Directors and implemented
by the Board of Commissioners, assisted by the
Audit and Risk Management Committee.
Internal Audit Education
Pendidikan | Education
Institusi | Institution
Periode | Period
1.
Pendidikan Profesi Akuntan (PPAk)
Tarumanagara University (Untar)
Februari 2015 – Juni 2016
February 2015 – June 2016
2.
Bachelor Degree (S1) – Economics & Business (majoring
in Accounting)
Bina Nusantara (Binus) University
September 2005 – September 2009
Pelatihan Internal Audit
No
Tanggal
Internal Audit Training
Tempat
Tema Seminar/Workshop
1.
5 September 2016
Ruang Seminar 1 & 2
Gd. Bursa Efek Indonesia Lt 1
Jl. Jend. Sudirman
Jakarta Selatan
Workshop Peran Internal Audit dalam Good Corporate
Governance, diselenggarakan oleh ICSA
Workshop on Role of Internal Audit in the Good Corporate
Governance, organized by the ICSA
2.
Januari – Juni 2016
January – June 2016
Universitas Tarumanagara
Jl. Letjen S. Parman No. 1, Grogol
Jakarta Barat
Pendidikan Profesi Akuntan (materi Internal Audit)
Education Profession Accountant (Internal Audit material)
116
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Index for OJK
Index for OJK
Laporan Keuangan
Financial Statements
SEKRETARIS PERUSAHAAN
CORPORATE SECRETARY
Sesuai dengan Peraturan OJK No. 35/POJK.04/2014
tanggal 8 Desember 2015 dan Peraturan PT Bursa Efek
Indonesia (BEI) No. I-A tentang Pencatatan Saham dan
Efek Bersifat Ekuitas selain Saham yang Diterbitkan
oleh Perusahaan Tercatat, Perseroan diwajibkan untuk
memiliki fungsi Sekretaris Perusahaan.
In accordance with the Indonesia Financial Services
Authority Regulation No. 35/POJK.04/2014 dated 8
December 2015 and Regulation of the Indonesia Stock
Exchange (IDX) No. I-A Registration of Shares and Equity
Securities other than Shares Issued by Listed Company,
the Company must have a Corporate Secretary function.
Berdasarkan Surat Keputusan No. 003/SK/Dir-Corsec/
AIR/VIII/15 tanggal 25 Agustus 2015 Sekretaris Perusahaan
Perseroan terhitung sejak tanggal 25 Agustus 2015
sampai dengan dikeluarkannya Laporan Tahunan ini
adalah Ratna Irawati.
Based on the Decree Letter No. 003/SK/Dir Corsec/AIR/
VIII/15 dated 25 August 2015, the Corporate Secretary of
the Company since 25 August 2015 until the issuance of
this Annual Report is Ratna Irawati.
Profil Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary Profile
Secara rinci tugas dan tanggung jawab Sekretaris
Perusahaan adalah sebagai berikut:
1. Mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya
peraturan perundang-undangan yang berlaku di
bidang Pasar Modal;
2. Memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan
Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik untuk
mematuhi
ketentuan
peraturan
perundangundangan di bidang Pasar Modal;
3. Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam
pelaksanaan tata kelola perusahaan yang meliputi:
The detailed duties and responsibilities of the Corporate
Secretary are as follows:
1. To keep an update on the development of capital
market, particularly regulations on capital markets;
Ratna Irawati berdomisili di Bekasi Jawa Barat, bergabung
dengan PT Ancora Indonesia Resources, Tbk pada bulan
Juni 2009. Hingga saat ini, ia menjabat sebagai Senior
Legal Manajer di Perseroan. Sebelumnya, ia menjabat
sebagai Direktur Operasional di Pusat Mediasi Nasional
pada tahun 2008-2009 dan sebagai Pengacara Senior
di E.Y. Ruru & Partners Law Firm pada tahun 2001-2007.
Sepanjang karirnya sebagai Pengacara pasar modal, ia
terlibat dalam berbagai aksi korporasi dan berbagai
macam transaksi perusahaan. Ia meraih gelar Sarjana
Hukum dari Universitas Indonesia pada tahun 2001.
a.Keterbukaan informasi kepada masyarakat,
termasuk ketersediaan informasi pada Situs Web
Emiten atau Perusahaan Publik;
b.Penyampaian laporan kepada Otoritas Jasa
Keuangan tepat waktu;
c. Penyelenggaraan dan dokumentasi Rapat Umum
Pemegang Saham;
d. Penyelenggaraan dan dokumentasi rapat Direksi
dan/atau Dewan Komisaris; dan
e.
Pelaksanaan
program
orientasi/persiapan
terhadap perusahaan bagi Direksi dan/atau
Dewan Komisaris.
4. Sebagai penghubung antara Emiten atau Perusahaan
Publik dengan pemegang saham Emiten atau
Perusahaan Publik, Otoritas Jasa Keuangan, dan
pemangku kepentingan lainnya;
Ratna Irawati domiciled in Bekasi West Java, joined PT
Ancora Indonesia Resources, Tbk in June 2009. Until now
she serves as Senior Legal Manager at the Company.
Previously she was the Operational Director of The
Indonesian Mediation Center in 2008-2009 and a Senior
Lawyer at E.Y. Ruru & Partners Law Firm in 2001-2007.
Throughout her career as a capital market lawyer she
was involved in various corporate actions and companies
transactions. She earned a Bachelor of Law in 2001 from
the University of Indonesia.
2. To give advise to the Directors and Board of
Commissioners of Public Listed Company to comply
with laws and regulations in the capital market;
3.To assist the Directors and the Board of
Commissioners in the implementation of corporate
governance include:
a. Disclosure to the public, including the availability
of information on the website of the Public Listed
Company;
b. On time submission of reports to the Financial
Services Authority;
c.Implementation and documentation of the
General Meeting of Shareholders;
d.
Implementation
and
documentation
of
the Directors meeting and/or the Board of
Commissioners meeting; and
e.
Orientation
program
implementation/
preparation of the company for the Directors
and/or Board of Commissioners.
4. To serve as intermediary between the Company and
shareholder or the Public Company and the Financial
Services Authority, and other stakeholders.
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
117
Laporan Bisnis
Business Report
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Report
5. Menyiapkan Daftar Khusus yang berkaitan dengan
Direksi, Komisaris dan keluarganya baik dalam
Perusahaan Tercatat maupun afiliasinya; dan
6.Membuat Daftar Pemegang Saham termasuk
kepemilikan 5% atau lebih (jika diperlukan).
5. Prepare a Specials List relating to the Directors,
Commissioners and his family in Listed Company and
its affiliates; and
6.Make a Shareholders Register including the
ownership of 5% or more (if needed).
Pelaksanaan Tugas Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary Activities Reports
Kegiatan yang dilakukan Sekretaris Perusahaan
sepanjang tahun 2016 adalah:
1. Melakukan korespondensi dengan Otoritas Jasa
Keuangan OJK, Sistem Pelaporan Elektronik (“SPE”)
OJK, Bursa Efek Indonesia (“BEI”) dan IDX Net
sebanyak 135 (seratus tiga puluh lima) kali;
2. Melakukan keterbukaan informasi kepada publik
baik untuk informasi yang berdasarkan peraturan
harus disampaikan kepada publik maupun
yang disampaikan kepada publik atas inisiatif
Perseroan. Informasi ini disampaikan dalam bentuk
pengumuman di media massa, siaran pers maupun
keterbukaan informasi melalui situs e-reporting BEI.
3.Melayani permintaan informasi dari pemangku
kepentingan lainnya.
4. Membantu dan mendampingi pelaksanaan Rapat
Umum Pemegang Saham, Public Expose, Rapat
Direksi, Rapat Dewan Komisaris serta Rapat
Gabungan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan.
The activities undertaken by the Corporate Secretary
during the year 2016 are:
1. Performed the correspondence with Financial
Services Authority (“FSA”), Electronic Reporting
System FSA , the Indonesian Stock Exchange (“IDX”)
and IDX Net as many as 135 (one hundred and thirty
five) times;
2. Performed disclosure of information to the public
under the rules which shall be delivered to public
according to the regulations or information
delivered to public on the Company’s initiative. This
information is delivered in the forms of newspaper
announcements, press release and IDX website
e-reporting.
3. Served information requests from other stakeholders.
5. Memantau kepatuhan Perseroan atas peraturan
perundang-undangan di bidang pasar modal.
4. Assist and accompany the implementation of the
General Meeting of Shareholders, Public Expose,
Directors Meeting, Board of Commissioners Meeting
and Joint Meeting of the Directors and Board of
Commissioners of the Company.
5. Monitor the Company’s compliance on the capital
market laws and regulations.
Akses Informasi dan Data Perusahaan
Information Access and Corporate Data
Korespondensi yang dilakukan oleh Perseroan sepanjang
tahun 2016 kepada (i) Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”), (ii)
Sistem Pelaporan Elektronik (“SPE”) OJK, (iii) Bursa Efek
Indonesia (“BEI”) dan (iv) Sarana Pelaporan Elektronik
Emiten (“IDX Net”), adalah sebagai berikut:
No
Tanggal Surat
Correspondence conducted by the Company during the
year 2016 to (i) the Financial Services Authority (“FSA”),
(ii) Electronic Reporting System FSA, (iii) the Indonesia
Stock Exchange (“IDX”) and (iv) Electronic Reporting
System for Public Company (“IDX Net”), are as follows:
Nomor Surat
Ditujukan
kepada
Perihal
1.
6 Januari | January 2016
1/DK-OJK/AIR/I/2016
OJK
2.
11 Januari | January 2016
3/DPS-IDX-E009/AIR/I/2016
IDX-Net
Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek
Monthly Registration of Shareholders
3.
11 Januari | January 2016
4/DPS-SPE-E009/AIR/I/2016
SPE OJK
Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek
Monthly Registration of Shareholders
4.
26 Januari | January 2016
8/Srt-KI/OJK/AIR/I/16
OJK cc BEI
5.
26 Januari | January 2016
9/KI-IDX-E019/AIR/I/2016
IDX-Net
Keterbukaan Informasi – Informasi atau Fakta
Material
Disclosure Information - Information and Material
Facts
6.
26 Januari | January 2016
10/KI-IDX-E019/AIR/I/16
SPE OJK
Keterbukaan Informasi – Informasi atau Fakta
Material
Disclosure Information- Information and Material
Facts
7.
5 Februari | February 2016
16/DK-OJK/AIR/II/16
OJK
Penyampaian Data Hutang/Kewajiban dalam Valas
Submission of Data Debt / Liabilities in Foreign
Currency
118
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
Penyampaian Data Hutang/Kewajiban dalam Valas
Submission of Data Debt / Liabilities in Foreign
Currency
Informasi atau Fakta Material
Information and Material Facts
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
No
Tanggal Surat
Data Perusahaan
Corporate Data
Nomor Surat
Ditujukan
kepada
Index for OJK
Index for OJK
Laporan Keuangan
Financial Statements
Perihal
8.
5 Februari | February 2016
17/DH-SPE-E054/II/2016
SPE OJK
Hutang Valas Lampiran 1
Foreign currency debt appendix 1
9.
5 Februari | February 2016
18/DH2-SPE-E055/II/2016
SPE OJK
Hutang Valas Lampiran 2
Foreign currency debt appendix 2
10.
9 Februari | February 2016
19/DPS-SPE-E009/AIR/II/2016
SPE OJK
Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek
Monthly Registration of Shareholders
11.
9 Februari | February 2016
20/DPS-IDX-E009/AIR/II/2016
IDX-Net
Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek
Monthly Registration of Shareholders
12.
4 Maret | March 2016
26/Vol-IDX/AIR/III/2016
IDX-Net
Penjelasan atas Volatilitas Transaksi Efek
Explanation for Volatility Transaction
13.
8 Maret | March 2016
28/DPS-IDX-E009/AIR/III/2016
IDX-Net
Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek
Monthly Registration of Shareholders
14.
8 Maret | March 2016
29/DPS-SPE-E009/AIR/III/2016
SPE OJK
Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek
Monthly Registration of Shareholders
15.
10 Maret | March 2016
31/DK-OJK/AIR/III/16
OJK
16.
10 Maret | March 2016
32/Valas1-SPE-E054/AIR/III/2016
SPE OJK
Hutang Valas Lampiran 1
Foreign currency debt appendix 1
17.
10 Maret | March 2016
33/Valas2-SPE-E055/AIR/III/2016
SPE OJK
Hutang Valas Lampiran 2
Foreign currency debt appendix 2
18.
30 Maret | March 2016
35/SP-OJK/AIR/III/16
OJK cc BEI
dan ICAMEL
19.
31 Maret | March 2016
36/srt-IDX/AIR/III/2016
IDX-Net
Penjelasan Kenaikan atau Penurunan 20% dari
Total Aset
Explanation of the Increase or Decrease of 20%
Total Assets
20.
31 Maret | March 2016
38/LK-IDX-E024/AIR/III/2016
IDX-Net
Laporan Keuangan Konsolidasi per tanggal 31
Desember 2015
Consolidated Financial Statement as of 31
December 2015
21.
31 Maret | March 2016
39/PBI-IDX-E014/AIR/III/2016
IDX-Net
Penyampaian Bukti Iklan Laporan Keuangan
Konsolidasi per tanggal 31 Desember 2015
Submission of the advertisement of Financial
Statement as of 31 December 2015
22.
31 Maret | March 2016
40/LK-SPE-E024/AIR/III/2016
SPE OJK
Laporan Keuangan Konsolidasi per tanggal 31
Desember 2015
Consolidated Financial Statement as of 31
Desember 2015
23.
31 Maret | March 2016
41/PBI-SPE-E014/AIR/III/2016
SPE OJK
Penyampaian Bukti Iklan Laporan Keuangan
Konsolidasi per tanggal 31 Desember 2015
Submission of the advertisement of Financial
Statement as of 31 December 2015
24.
31 Maret | March 2016
42/XBRL-IDX/AIR/III/2016
IDX-Net
Pelaporan XBRL untuk Laporan Keuangan per 31
Desember 2015
Extensible Business Reporting Language (XBRL) for
Financial Statement as of 31 December 2016
25.
1 April 2016
44/KorLK-IDX-E024/AIR/III/2016
IDX-Net
Koreksi Laporan Keuangan Konsolidasi per tanggal
31 Desember 2015 (surat penjelasan kenaikan atau
penurunan 20% total aset)
Correction of the Consolidated Financial
Statements as of 31 December 2015 (explanation
letter for the increase or decrease of 20% of total
assets)
26.
8 April 2016
46/DK-OJK/AIR/IV/2016
OJK
Penyampaian Data Hutang/Kewajiban dalam Valas
Submission of Data Debt / Liabilities in Foreign
Currency
27.
8 April 2016
48/Valas-I/SPE-E054/AIR/IV/2016
SPE OJK
Penyampaian Data Hutang/Kewajiban dalam Valas
Submission of Data Debt / Liabilities in Foreign
Currency
Penyampaian Laporan Keuangan Tahunan
Perseroan per tanggal 31 Desember 2015 dan Bukti
Iklan Koran
Submission of Financial Statement as of
31 December 2015 and proof of newspaper
advertisement
Hutang Valas Lampiran 1
Foreign Currency Debt appendix 1
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
119
Laporan Bisnis
Business Report
No
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tanggal Surat
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Nomor Surat
Ditujukan
kepada
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Report
Perihal
28.
8 April 2016
49/Valas-II/SPE-E055/AIR/IV/2016
SPE OJK
Hutang Valas Lampiran 2
Foreign Currency Debt appendix 2
29.
9 April 2016
50/DPS-SPE-E009/AIR/IV/2016
SPE OJK
Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek
Monthly Registration of Shareholders
30.
9 April 2016
51/DPS-IDX-E009/AIR/IV/2016
IDX-Net
Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek
Monthly Registration of Shareholders
31.
27 April 2016
55/Srt-AR/OJK/AIR/IV/15
OJK cc BEI
& ICAMEL
32.
27 April 2016
56/AR-IDX-E020/AIR/IV/2016
IDX-Net
Penyampaian Laporan Tahunan
Submission of Annual Report
33.
27 April 2016
57/AR-SPE-E020/AIR/IV/2016
SPE OJK
Penyampaian Laporan Tahunan
Submission of Annual Report
34.
28 April 2016
60/LKQ1-IDX-E024/AIR/IV/16
IDX-Net
Laporan Keuangan Interim per tanggal 31 Maret
2016
Quarterly Financial Statement as of 31 March 2016
35.
28 April 2016
61/SP-LKQ1/OJK/AIR/IV/16
OJK
Penyampaian Laporan Keuangan Interim per
tanggal 31 Maret 2016
Submission of Quarterly Financial Statement as of
31 March 2016
36.
28 April 2016
62/LKQ1-SPE-E024/AIR/IV/2016
SPE OJK
Laporan Keuangan Interim per tanggal 31 Maret
2016
Quarterly Financial Statement as of 31 March 2016
37.
2 Mei | May 2016
64/Srt-KI/OJK/AIR/V/16
OJK cc BEI
Pemberitahuan Informasi atau Fakta Material
Announcement regarding the Information and
Material Facts
38.
2 Mei | May 2016
65/KI-SPE-E019/AIR/V/2016
SPE OJK
Keterbukaan Informasi – Perkembangan
Restrukturisasi Pinjaman Perseroan dari Bank
CIMB
Disclosure Information – the restructuring of
Company’s loan from CIMB Bank
39.
2 Mei | May 2016
66/KI-IDX-E019/AIR/V/2016
IDX Net
Keterbukaan Informasi – Perkembangan
Restrukturisasi Pinjaman Perseroan dari Bank
CIMB
Disclosure Information – the restructuring of
Company’s loan from CIMB Bank
40.
9 Mei | May 2016
68/Srt-RUPS/OJK/AIR/V/16
OJK cc BEI,
KSEI, BAE &
Notaris
Pemberitahuan Mata Acara RUPS Tahunan dan
RUPS Luar Biasa
Notification of the AGMS and EGMS’ Agenda
41.
9 Mei | May 2016
71/DPS-IDX-E009/AIR/V/2016
IDX-Net
Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek
Monthly Registration of Shareholders
42.
9 Mei | May 2016
72/DPS-SPE-E009/AIR/V/2016
SPE OJK
Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek
Monthly Registration of Shareholders
43.
9 Mei | May 2016
73/DK-OJK/AIR/V/2016
OJK
44.
9 Mei | May 2016
74/Valas-I-SPE-E054/AIR/V/2016
SPE OJK
Hutang Valas Lampiran 1
Foreign currency debt appendix 1
45.
9 Mei | May 2016
75/Valas-II-SPE-E055/AIR/V/2016
SPE OJK
Hutang Valas Lampiran 2
Foreign currency debt appendix 2
46.
16 Mei | May 2016
76/Srt-RUPS/OJK/AIR/V/16
OJK cc BEI,
KSEI, BAE,
Notaris
47.
16 Mei | May 2016
77/PRRUPS-SPE-E001/AIR/V/16
SPE OJK
Pemberitahuan Rencana RUPS
Notification of GMS Plan
48.
16 Mei | May 2016
78/KI-SPE-E019/AIR/V/16
SPE OJK
Keterbukaan Informasi yang Perlu Diketahui oleh
Publik
Disclosure Information to Public
120
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
Penyampaian Laporan Tahunan Perseroan Tahun
2015
Submission of Annual Report of the Company for
year 2015
Penyampaian Data Hutang/Kewajiban dalam Valas
Submission of Data Debt / Liabilities in Foreign
Currency
Penyampaian Bukti Iklan Pengumuman RUPS
Tahunan dan RUPS Luar Biasa serta Bukti Iklan
Keterbukaan Informasi Transaksi Material dan
Afiliasi
Submission of the advertisement of AGMS and
EGMS and the disclosure information in regards to
Material and Affiliated Transaction
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
No
Tanggal Surat
Data Perusahaan
Corporate Data
Nomor Surat
Ditujukan
kepada
Index for OJK
Index for OJK
Laporan Keuangan
Financial Statements
Perihal
49.
16 Mei | May 2016
79/PBI-SPE-E014/AIR/V/16
SPE OJK
Penyampaian Bukti Iklan
Submission of Newspaper Advertising
50.
16 Mei | May 2016
80/PRRUPS-IDX-E001/AIR/V/16
IDX-Net
Pemberitahuan Rencana RUPS
Notification of GMS Plan
51.
16 Mei | May 2016
81/KI-IDX-E019/AIR/V/16
IDX-Net
Keterbukaan Informasi yang Perlu Diketahui oleh
Publik
Disclosure Information to Public
52.
16 Mei | May 2016
82/PBI-IDX-E014/AIR/V/16
IDX-Net
Penyampaian Bukti Iklan
Submission of Newspaper Advertising
53.
17 Mei I May 2016
83/SP-OJK/AIR/V/16
OJK cc BEI
Pemberitahuan Penggantian Auditor Internal
Notification in regards to the Changes of Internal
Auditor
54.
17 Mei | May 2016
84/IA/SPE-E019/AIR/V/16
IDX-Net
Keterbukaan Informasi Penggantian Internal
Auditor
Disclosure Information in regards to the Changes
of Internal Auditor
55.
17 Mei | May 2016
85/IA-SPE-E019/AIR/V/16
SPE OJK
Keterbukaan Informasi Pemberitahuan
Penggantian Internal Auditor
Disclosure Information in regards to the Changes
of Internal Auditor
56.
17 Mei | May 2016
86/TMA-IDX-E025/AIR/V/16
IDX-Net
Transaksi Material dan Transaksi Afiliasi
Material and Affiliated Transaction
57.
17 Mei | May 2016
87/TMA-SPE-E025/AIR/V/16
SPE OJK
Transaksi Material dan Transaksi Afiliasi
Material and Affiliated Transaction
58.
26 Mei | May 2016
91/XBRL-IDX/AIR/V/2016
IDX-Net
Pelaporan XBRL untuk Laporan Keuangan per 31
Maret 2016 (unaudited)
Extensible Business Reporting Language (XBRL)
for Financial Statement as of 31 March 2016
(unaudited)
59.
31 Mei | May 2016
94/Srt-RUPS/OJK/AIR/V/16
OJK cc BEI,
KSEI, BAE,
Notaris
60.
31 Mei | May 2016
96/PRUPS-IDX-E002/AIR/V/2016
IDX-Net
Pemanggilan RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa
AGMS and EGMS Invitation
61.
31 Mei | May 2016
97/PBI-IDX-E014/AIR/V/2016
IDX-Net
Penyampaian Bukti Iklan Koran
Submission of Newspaper Advertising
62.
31 Mei | May 2016
98/PRUPS-SPE-E002/AIR/V/2016
SPE OJK
Pemanggilan RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa
AGMS and EGMS Invitation
63.
31 Mei | May 2016
99/PBI-SPE-E014/AIR/V/2016
SPE OJK
Penyampaian Bukti Iklan Koran
Submission of Newspaper Advertising
64.
10 Juni | June 2016
106/DK-OJK/AIR/VI/2016
OJK
65.
10 Juni | June 2016
107/VALAS1-SPE-E054/AIR/VI/2016
SPE OJK
Hutang Valas Lampiran 1
Foreign currency debt appendix 1
66.
10 Juni | June 2016
108/VALAS2-SPE-E055/AIR/VI/2016
SPE OJK
Hutang Valas Lampiran 2
Foreign currency debt appendix 2
67.
10 Juni | June 2016
109/DPS-SPE-E009/AIR/VI/2016
SPE OJK
Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek
Monthly Registration of Shareholders
68.
10 Juni | June 2016
110/DPS-IDX-E009/AIR/VI/2016
IDX-Net
Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek
Monthly Registration of Shareholders
69.
10 Juni | June 2016
111/TLK-OJK/AIR/VI/2016
OJK
Jawaban atas Penelaahan Laporan Keuangan
Tahun 2015
The Clarification in regards to the Examination of
the Financial Statement year 2015
70.
14 Juni | June 2016
112/SPrev-OJK/AIR/VII/16
OJK
Penyampaian Revisi Perubahan dan/atau
Tambahan Informasi Transaksi Material dan Afiliasi
Submission of Changes and/or Additional
Information Material and Affiliates Transactions
(revision)
Penyampaian Bukti Iklan Pemanggilan RUPS
Tahunan dan RUPS Luar Biasa
Submission of the AGMS and EGMS Invitation
Advertising
Penyampaian Data Hutang/Kewajiban Dalam Valas
Submission of Data Debt / Liabilities in Foreign
Currency
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
121
Laporan Bisnis
Business Report
No
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tanggal Surat
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Nomor Surat
Ditujukan
kepada
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Report
Perihal
71.
20 Juni | June 2016
114/Srt-RUPS/OJK/AIR/VI/16
OJK cc BEI,
KSEI, BAE,
Notaris
Penyampaian Bukti Iklan Perubahan dan/atau
Tambahan Informasi Transaksi Material dan Afiliasi
Submission of the evidence in newspaper of
Changes and/or Additional Information Material
and Affiliates Transactions
72.
20 Juni | June 2016
115/PTKI-IDX-E019/AIR/VI/2016
IDX-Net
Keterbukaan Informasi yang Perlu Diketahui Publik
Disclosure Information to Public
73.
20 Juni | June 2016
116/PBI-IDX-E014/AIR/VI/2016
IDX-Net
Penyampaian Bukti Iklan
Submission of Newspaper Advertising
74.
20 Juni | June 2016
117/PTMA-IDX-E025/AIR/VI/2016
IDX-Net
Perubahan dan/atau Tambahan Informasi
Transaksi Material dan Afiliasi
Changes and/or Additional Information Material
and Affiliates Transactions
75.
20 Juni | June 2016
118/PTKI-SPE-E019/AIR/VI/2016
SPE OJK
Keterbukaan Informasi yang Perlu Diketahui Publik
Disclosure Information to Public
76.
20 Juni | June 2016
119/PBI-SPE-E014/AIR/VI/2016
SPE OJK
Penyampaian Bukti Iklan
Submission of Newspaper Advertising
77.
20 Juni | June 2016
120/PTMA-SPE-E025/AIR/VI/2016
SPE OJK
Perubahan dan/atau Tambahan Informasi
Transaksi Material dan Afiliasi
Changes and/or Additional Information Material
Transactions and Affiliates
78.
24 Juni | June 2016
121/Srt-RUPS/OJK/AIR/VI/16
OJK
Pelaporan Hasil Pelaksanaan Transaksi Material
Reporting of the Implemetation of Material
Transaction
79.
24 Juni | June 2016
122/Srt-RUPS/OJK/AIR/VI/16
OJK cc BEI,
KSEI, BAE,
Notaris
Penyampaian Bukti Iklan Pemberitahuan Hasil
Keputusan RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa
Submission of the advertisement of AGMS and
EGMS Decision
80.
24 Juni | June 2016
123/HRUPS-IDX-E013/AIR/VI/2016
IDX-Net
Hasil Rapat RUPS Tahunan dan Luar Biasa
Decision of the AGMS and EGMS
81.
24 Juni | June 2016
124/PBI-IDX-E014/AIR/VI/2016
IDX-Net
Penyampaian Bukti Iklan RUPS Tahunan dan Luar
Biasa
Submission of the advertisement of AGMS and
EGMS
82.
24 Juni | June 2016
125/HRUPS-IDX-E013/AIR/VI/2016
SPE OJK
Hasil RUPS Tahunan dan Luar Biasa
Decision of the AGMS and EGMS
83.
24 Juni | June 2016
126/PBI-SPE-E014/AIR/VI/2016
SPE OJK
Penyampaian Bukti Iklan RUPS Tahunan dan Luar
Biasa
Submission of the advertisement of AGMS and
EGMS
84.
1 Juli | July 2016
128/DK-OJK/AIR/VII/2016
OJK
85.
1 Juli | July 2016
132/Valas-SPE-E054/AIR/VI/2016
SPE OJK
Hutang Valas Lampiran 1
Foreign currency debt appendix 1
86.
1 Juli | July 2016
133/Valas-SPE-E055/AIR/VI/2016
SPE OJK
Hutang Valas Lampiran 2
Foreign currency debt appendix 2
87.
12 Juli | July 2016
134/Srt-RUPS/OJK/AIR/VII/16
OJK
88.
12 Juli | July 2016
135/DPS-IDX-E009/AIR/VII/16
IDX-Net
Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek
Monthly Registration of Shareholders
89.
12 Juli | July 2016
136/DPS-SPE-E009/AIR/VII/16
SPE OJK
Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek
Monthly Registration of Shareholders
90.
29 Juli | July 2016
139/Srt-OJK/AIR/VII/16
OJK cc BEI
& ICAMEL
91.
29 Juli | July 2016
140/Vol-IDX/AIR/VII/16
IDX-Net
Penjelasan atas Volatilitas Transaksi Efek
Explanation for Volatility Transaction
92.
29 Juli | July 2016
141/LKQ2-IDX-E024/AIR/VII/2016
IDX-Net
Laporan Keuangan Interim per 30 Juni 2016
Quarterly Financial Statement as of 30 June 2016
122
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
Penyampaian Data Hutang/Kewajiban dalam Valas
Submission of Data Debt / Liabilities in Foreign
Currency
Penyampaian Risalah RUPS Tahunan dan RUPS
Luar Biasa tanggal 22 Juni 2016
Submission of Minutes of Annual General Meeting
and Extraordinary General Meeting on 22 June 2016
Penyampaian Laporan Keuangan Interim per 30
Juni 2016
Submission of Quarterly Financial Statement as of
30 June 2016
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
No
Tanggal Surat
Data Perusahaan
Corporate Data
Nomor Surat
Ditujukan
kepada
Index for OJK
Index for OJK
Laporan Keuangan
Financial Statements
Perihal
93.
29 Juli | July 2016
142/PBI-IDX-E014/AIR/VII/2016
IDX-Net
Penyampaian Bukti Iklan Laporan Keuangan
Interim per 30 Juni 2016 (unaudited)
Submission of Evidence of the Quarterly Financial
Statement as of 30 June 2016 (unaudited)
94.
29 Juli | July 2016
143/LKQ2-SPE-E024/AIR/VII/2016
SPE OJK
Laporan Keuangan Interim per 30 Juni 2016
(unaudited)
Quarterly Financial Statement as of 30 June 2016
(unaudited)
95.
29 Juli | July 2016
144/PBI-SPE-E014/AIR/VII/2016
SPE OJK
Penyampaian Bukti Iklan Laporan Keuangan
Interim per 30 Juni 2016 (unaudited)
Submission of the Quarterly Financial Statement
as of 30 June 2016 (unaudited)
96.
2 Agustus | August 2016
146/XBRL-IDX/AIR/VIII/16
IDX-Net
Penyampaian Laporan Keuangan Interim per 30
Juni 2016 (unaudited)
Submission of the Quarterly Financial Statement
as of 30 June 2016 (unaudited)
97.
5 Agustus | August 2016
148/Srt-OJK/AIR/VIII/16
OJK
Jawaban atas Penelaahan Laporan Tahunan 2015
The Clarification in regards to the Examination of
the Annual Report 2015
98.
5 Agustus | August 2016
149/DK-OJK/AIR/VIII/2016
OJK
Penyampaian data Hutang/Kewajiban dalam Valas
Submission of Data Debt / Liabilities in Foreign
Currency
99.
5 Agustus | August 2016
150/Valas1-SPE-E054/AIR/
VIII/2016
SPE OJK
Hutang Valas Lampiran 1
Foreign currency debt appendix 1
100.
5 Agustus | August 2016
151/Valas2-SPE-E055/AIR/
VIII/2016
SPE OJK
Hutang Valas Lampiran 2
Foreign currency debt appendix 2
101.
5 Agustus | August 2016
153/DPS-SPE-E009/AIR/VIII/2016
SPE OJK
Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek
Monthly Registration of Shareholders
102.
5 Agustus | August 2016
154/DPS-IDX-E009/AIR/VIII/2016
IDX-Net
Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek
Monthly Registration of Shareholders
103.
2 September 2016
155/Srt-KI/OJK/AIR/IX/16
OJK cc BEI
104.
2 September 2016
156/KIBN-SPE-E019/AIR/IX/16
SPE OJK
Keterbukaan Informasi yang Perlu Diketahui Publik
– Restrukturisasi Utang Bormindo
Disclosure Information for Public – Loan
Restructuring in Bormindo Nusantara
105.
2 September 2016
157/KIBN-IDX-E019/AIR/IX/16
IDX_Net
Keterbukaan Informasi yang Perlu Diketahui Publik
– Restrukturisasi Utang Bormindo Nusantara
Disclosure Information for Public – Loan
Restructuring in Bormindo Nusantara
106.
8 September 2016
159/DK-OJK/AIR/IX/2016
OJK
107.
9 September 2016
160/Valas1-SPE-E054/AIR/IX/2016
SPE OJK
Hutang Valas Lampiran 1
Foreign currency debt appendix 1
108.
9 September 2016
161/Valas2-SPE-E055/AIR/IX/2016
SPE OJK
Hutang Valas Lampiran 2
Foreign currency debt appendix 2
109.
9 September 2016
162/DPS-SPE-E009/AIR/IX/2016
SPE OJK
Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek
Monthly Registration of Shareholders
110.
9 September 2016
163/DPS-IDX-E009/AIR/IX/2016
IDX-Net
Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek
Monthly Registration of Shareholders
111.
10 Oktober | October 2016
170/Valas1-SPE-E054/AIR/X/2016
SPE OJK
Hutang Valas Lampiran 1
Foreign currency debt appendix 1
112.
10 Oktober | October 2016
171/Valas2-SPE-E055/AIR/X/2016
SPE OJK
Hutang Valas Lampiran 2
Foreign currency debt appendix 2
113.
10 Oktober | October 2016
172/DPS-SPE-E009/AIR/X/2016
SPE OJK
Penyampaian Laporan Bulanan Registrasi
Pemegang Efek
Submission of Monthly Registration of
Shareholders
114.
10 Oktober | October 2016
173/DPS-IDX-E009/AIR/X/2016
IDX Net
Penyampaian Laporan Bulanan Registrasi
Pemegang Efek
Submission of Monthly Registration of
Shareholders
Laporan Informasi atau Fakta Material
Information or Material Fact
Penyampaian Data Hutang/Kewajiban dalam
Valuta Asing
Submission of Data Debt / Liabilities in Foreign
Currency
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
123
Laporan Bisnis
Business Report
No
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tanggal Surat
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Nomor Surat
Ditujukan
kepada
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Report
Perihal
115.
10 Oktober | October 2016
174/DK-OJK/AIR/X/2016
OJK
116.
31 Oktober | October 2016
178/SP-OJK/AIR/X/2016
OJK cc IDX
& ICAMEL
Penyampaian Kewajiban Laporan Keuangan
Konsolidasian 30 September 2016 (unaudited)
Submission of Quarterly Financial Statement as of
30 September 2016 (unaudited)
117.
31 Oktober | October 2016
179/LKQ3-SPE-E024/AIR/X/2016
SPE OJK
Penyampaian Laporan Keuangan Interim per 30
September 2016 (unaudited)
Submission of Quarterly Financial Statement as of
30 September 2016 (unaudited)
118.
31 Oktober | October 2016
180/LKQ3-IDX-E024/AIR/X/2016
IDX Net
Penyampaian Laporan Keuangan Interim per 30
September 2016 (unaudited)
Submission of Quarterly Financial Statement as of
30 September 2016 (unaudited)
119.
8 November 2016
183/DPS-IDX-E009/AIR/XI/2016
IDX Net
Penyampaian Laporan Bulanan Registrasi
Pemegang Efek
Submission of Monthly Registration of
Shareholders
120.
8 November 2016
184/DPS-SPE-E009/AIR/XI/2016
SPE OJK
Penyampaian Laporan Bulanan Registrasi
Pemegang Efek
Submission of Monthly Registration of
Shareholders
121.
8 November 2016
185/DK-OJK/AIR/XI/2016
OJK
122.
8 November 2016
186/Valas1-SPE-E054/AIR/XI/2016
SPE OJK
Hutang Valas Lampiran 1
Foreign currency debt appendix 1
123.
8 November 2016
187/Valas2-SPE-E055/AIR/XI/2016
SPE OJK
Hutang Valas Lampiran 2
Foreign currency debt appendix 2
124.
10 November 2016
189/XBRL-IDX/AIR/XI/2016
IDX Net
Pelaporan XBRL untuk Laporan Keuangan per 30
September 2016 (unaudited)
Extensible Business Reporting Language (XBRL)
for Financial Statement as of 30 September 2016
(unaudited)
125.
24 November 2016
190/SP-BEI/AIR/XI/16
BEI cc OJK
Penyampaian Informasi Rencana Penyelenggaraan
Public Expose Tahunan
Submission of Information regarding the Plan to
organized Annual Public Expose
126.
24 November 2016
192/PE-IDX-E003/AIR/XI/2016
IDX Net
Penyampaian Rencana Penyelenggaraan Public
Expose Tahun 2016
Submission of Plan to organized the Annual Public
Expose year 2016
127.
5 Desember | December 2016
196/SP-BEI/AIR/XII/16
BEI cc OJK
Penyampaian Materi Public Expose 2016
Submission of Public Expose 2016 Material
128.
5 Desember | December 2016
197/MPE-IDX-E003/AIR/XII/2016
IDX Net
Penyampaian Materi Public Expose 2016
Submission of Public Expose 2016 Material
129.
8 Desember | December 2016 198/Valas1-SPE-E054/AIR/XII/2016
SPE OJK
Hutang Valas Lampiran 1
Foreign currency debt appendix 1
130.
8 Desember | December 2016 199/Valas2-SPE-E055/AIR/XII/2016
SPE OJK
Hutang Valas Lampiran 2
Foreign currency debt appendix 2
131.
9 Desember | December 2016
200/DK-OJK/AIR/XII/2016
OJK
132.
9 Desember | December 2016
201/DPS-SPE-E009/AIR/XII/2016
SPE OJK
Penyampaian Laporan Bulanan Registrasi
Pemegang Efek
Submission of Monthly Registration of
Shareholders
133.
9 Desember | December 2016
202/DPS-IDX-E009/AIR/XII/2016
IDX
Penyampaian Laporan Bulanan Registrasi
Pemegang Efek
Submission of Monthly Registration of
Shareholders
124
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
Penyampaian Data Hutang/Kewajiban dalam
Valuta Asing
Submission of Data Debt/Liabilities in Foreign
Currency
Penyampaian Data Hutang/Kewajiban dalam
Valuta Asing
Submission of Data Debt / Liabilities in Foreign
Currency
Penyampaian Data Hutang/Kewajiban dalam
Valuta Asing
Submission of Data Debt / Liabilities in Foreign
Currency
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
No
Tanggal Surat
Data Perusahaan
Corporate Data
Nomor Surat
Ditujukan
kepada
134.
14 Desember | December
2016
203/SP-BEI/AIR/XII/16
BEI cc OJK
135.
14 Desember | December
2016
204/HPE-IDX-E003/AIR/XII/2016
IDX Net
Pelatihan yang diikuiti oleh Sekretaris Perusahaan
sepanjang tahun 2016:
Tempat
Venue
Index for OJK
Index for OJK
Laporan Keuangan
Financial Statements
Perihal
Penyampaian Laporan Pelaksanaan Paparan Publik
Submission of the Implementation of Public
Expose
Laporan Hasil Public Expose Tahunan
Report of the Annual Public Expose Result
List of training attended by Corporate Secretary during
the year of 2016:
No
Tanggal
Date
1.
27 Januari | January 2016
Ruang Seminar Bursa Efek
Indonesia Lt. 1
Gd. Bursa Efek Indonesia
Jl. Jend. Sudirman
Jakarta
Sosialisasi Surat Edaran OJK No. 32 tentang Pedoman Tata Kelola
Perusahaan Terbuka, diselenggarakan oleh ICSA
Socialization of FSA Circular Letter No. 32 of the Code of Corporate
Governance, organized by the ICSA
2.
31 Mei | May 2016
Ruang Meeting Batu Rinjani
Merchantile Athletic Club
Gd. WTC 1 Penthouse Lt. 18
Jl. Jend Sudriman Kav 29
Jakarta
Sosialisasi POJK No. 8 Tahun 2015 mengenai Situs Web,
diselenggarakan oleh ICSA
Socialization of POJK No. 8 Year 2015 regarding the Website,
organized by the ICSA
3.
3 Agustus | August 2016
Ruang Meeting Batu Rinjani
Merchantile Athletic Club
Gd. WTC 1 Penthouse Lt. 18
Jl. Jend Sudriman Kav 29
Jakarta
Workshop Mekanisme Pasar Modal Indonesia, diselenggarakan oleh
ICSA
Workshop on the Indonesian Capital Market Mechanism, organized
by the ICSA
4.
5 September 2016
Ruang Seminar 1 & 2 Bursa Efek
Indonesia Lt 1, Gd. Bursa Efek
Indonesia
Jl. Jend. Sudirman
Jakarta
Workshop Peran Internal Audit dalam Good Corporate Governance,
diselenggarakan oleh ICSA
Workshop on Role of Internal Audit in the Good Corporate
Governance, organized by the ICSA
5.
15 November 2016
Ruang Flores, Hotel Borobudur
Jl. Lapangan Banteng Selatan No.
1, Jakarta Pusat
Workshop Keterbukaan Informasi Emiten dan Perusahaan Publik,
diselenggarakan oleh OJK
Workshop on Disclosure Information of Issuers and Public
Companies, organized by the FSA
6.
29 November 2016
Mainhall PT Bursa Efek Indonesia
Lt. LG
Gd. Bursa Efek Indonesia
Jl. Jend. Sudirman
Jakarta
Workshop Transaksi Material, Transaksi Afiliasi dan Benturan
Kepentingan Pendekatan Studi Kasus, diselenggarakan oleh ICSA
Workshop on Material Transaction, Affiliated Transaction and
Conflict of Interest, a Case Study Approach, organized by ICSA
Sekretaris Perusahaan telah menyampaikan laporan
berkala untuk tahun 2016 kepada Direksi dan Dewan
Komisaris Perseroan pada tanggal 29 Desember 2016.
Tema Seminar
Seminar Title
Corporate Secretary has submitted periodic reports for
2016 to the Directors and Board of Commissioners of the
Company on 29 December 2016.
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
125
Laporan Bisnis
Business Report
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Report
KODE ETIK
CODE OF CONDUCT
Perseroan memiliki keyakinan yang teguh bahwa praktikpraktik usaha yang etis dan pemikiran yang selalu
mengedepankan prinsip win-win mindset, merupakan
pijakan utama bagi profitabilitas maupun pertumbuhan
Perseroan yang berkesinambungan. Visi dan filosofi
Perseroan dieskpresikan melalui prinsip dan standar
perilaku yang dituangkan dalam kode etik Perseroan.
Kode etik ini berfungsi sebagai pedoman bagi setiap
karyawan serta Direksi dan Dewan Komisaris dalam
menghadapi berbagai tantangan dalam melakukan
kegiatan profesionalnya sehari-hari. Untuk mendukung
asas keterbukaan, maka Kode Etik Perseroan
selengkapnya tersedia untuk dibaca disitus Perseroan:
http://www.ancorair.com
The company strongly believes that ethical business
practices and win win mindset are the main foundation
for the Company’s profitability and sustainable growth.
The Company’s vision and philosophy are expressed
through the principles and standards of conduct set
forth in the Company’s Code of Conduct. This Code
serves as a guide to every employee and Directors &
Board of Commissioner in facing the challenges and in
conducting daily professional activities. To support the
principle of openness, the detailed Company’s Code of
Conduct can be found on the Company’s website: http://
www.ancorair.com
Kode Etik Perseroan
The Company Code of Conduct
Kami ingin menjadi perusahaan sumber daya alam
terkemuka di Indonesia dan kami ingin mencapai citacita mulia ini melalui praktik etika dan praktik bisnis
yang berpola pikir win-win secara berkelanjutan yang
mencerminkan siapa kita, proses kita dan bagaimana
kita berperilaku.
We want to be the pre-eminent natural resources
company in Indonesia and we want to achieve this noble
aspiration through practicing ethical and sustainably
win-win business practices that reflects who we are, our
process and how we behave.
Kami percaya ini dimulai dari visi dan filosofi kami, yang
mendefinisikan esensi dari siapa kita dan akan menjadi
apa.
We believe this starts from our vision and philosophy,
which defines the essence of whom we are and who we
will be.
Visi dan filosofi kami tercermin melalui prinsip-prinsip
dan standar perilaku yang ditetapkan dalam Kode Etik
yang berlaku sebagai nurani kami dalam membimbing
kami menghadapi tantangan sehari-hari di kehidupan
profesional.
Our vision and philosophy are expressed through the
principles and standards of conduct set in the Code of
Conduct which serves as our conscience in the way we
navigate the daily challenges of professional life.
Kami meminta dan mengharapkan agar semua memahami
dan melaksanakan Kode Etik dan menggunakannya
sebagai referensi dalam pekerjaan Anda secara terus
menerus.
We ask and expect all of you to understand and practice
the Code of Conduct and use it as a continual reference
in your work.
Filosofi Kami
Our Philosophy
Di Ancora Indonesia Resources, kami sangat percaya
bahwa praktek bisnis yang etis dan pola pikir “winwin” adalah jantung dari praktek-praktek bisnis yang
menguntungkan dan berkelanjutan.
Kami didefinisikan berdasarkan filosofi dasar, yang
membingkai dan memandu setiap aspek bisnis kami:
1. Produk dan Layanan yang Unggul: kami memberikan
solusi luar biasa yang menciptakan nilai bagi
pelanggan kami.
2.Sumber Daya Manusia Unggul: Sumber daya
manusia kami merupakan aset terbesar kami – kami
menginspirasi dan mengembangkan orang-orang
yang luar biasa.
3. Budaya Berorientasi pada Kinerja: Budaya kami
menghargai prestasi dan menempatkan kepatutan
dan kompetensi di atas jabatan dan senioritas.
126
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
At Ancora Indonesia Resources, we firmly believe that
ethical business practices and a win-win mindset is at the
heart of profitable and sustainable business practices.
We are defined by our underlying philosophy, which
frames and guides every aspect of our business:
1. Great product and services: we provide exceptional
solutions that create value for our customers.
2. Great people: our human capital is our greatest asset
– we inspire and develop exceptional people.
3. Performance-oriented culture: We are a culture
that recognizes performance and place merit and
competence above rank and seniority.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Index for OJK
Index for OJK
Laporan Keuangan
Financial Statements
4. Tata Kelola Perusahaan yang Baik: Kami bercita-cita
untuk menjunjung tinggi standar tertinggi tata kelola
perusahaan didukung oleh budaya perusahaan yang
kuat berdasarkan profesionalisme, perbaikan terusmenerus dan integritas.
5. Pemimpin dalam Tanggung Jawab Sesuai Perusahaan:
Kami mengubah kehidupan banyak orang melalui
program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
(TJSP) yang dititikberatkan pada pendidikan dan
pengembangan.
4. Good corporate governance: We aspire to and uphold
the highest standards of corporate governance
supported by a strong corporate culture based
on professionalism, continuous improvement &
integrity.
5. Leaders in CSR: We make a difference in people’s lives
through our Corporate Social Responsibility program
that center on education and empowerment.
Filosofi kami: Produk dan layanan yang unggul
Our philosophy: Great products and services
Bagaimana filosofi ini berlaku pada Kode Etik Perseroan:
a. Kami akan bersaing dengan penuh semangat dan
tanpa henti akan tetapi jujur, sekaligus mematuhi
semua hukum dan peraturan yang relevan.
b. Kami mengharapkan hal yang sama dari pemasok,
mitra, vendor dan bercita-cita untuk hubungan yang
saling menguntungkan.
c. Kami berkomitmen untuk menyediakan pelanggan
kami dengan kualitas produk dan jasa yang tinggi
yang dipasarkan dengan sungguh-sungguh dan
menciptakan nilai bagi pelanggan kami.
d. Semua iklan, promosi dan komunikasi publik lainnya
akan dilakukan sejalan dengan prinsip-prinsip
kejujuran, integritas dan keterbukaan.
e. Hadiah uang, barang, jasa atau bantuan lain tidak
boleh diminta atau diterima. Pemberian kecil dan
keramahan yang wajar dapat diterima asalkan
mereka tidak menempatkan Anda di bawah kewajiban
apapun dan dapat disalahartikan. Jika ragu, tanyakan
atasan Anda.
How this philosophy applies to the Code of Conduct:
a. We will compete vigorously and relentlessly but
honestly, while complying with all relevant laws and
regulations
b. We expect the same of our suppliers, partners,
vendors and aspire to a mutually beneficial
relationship
c. We are committed to providing our customers
with high quality products and services which
are marketed truthfully and creates value for our
customers
d.All advertising, promotions and other public
communications will be conducted in line with the
principles of honesty, integrity and openness.
e. Gifts of money, goods, services or other favours
must not be asked or accepted. Small tokens and
reasonable hospitality may be accepted provided
they do not place you under any obligation and will
misconstrued. When in doubt, ask your supervisor.
Filosofi Kami : Sumber daya manusia yang luar biasa
Our philosophy : Great people
Bagaimana filosofi ini berlaku pada Kode Etik Perseroan:
a. Kami berkomitmen untuk mengembangkan orangorang yang luar biasa. Kami berkomitmen untuk
memberikan umpan balik dan bimbingan yang tepat
untuk membantu Anda maju.
b. Kami berkomitmen untuk membuat Perseroan sebagai
tempat yang baik untuk bekerja. Kami berharap
orang-orang kami agar melakukan pekerjaan yang
menarik dan memberi inspirasi bagi mereka dan
How this philosophy applies to the Code Conduct:
a. We are committed to developing exceptional people.
We are committed to providing our people with
timely feedback and guidance to help you develop.
Kami ingin memberikan solusi luar biasa yang
menciptakan nilai bagi para pelanggan kami. Kami
melakukan bisnis secara adil dan etis, sehingga semua
orang menang – semua karyawan dan juga Dewan
Komisaris serta Direksi bertindak dengan cara etis yang
adil kepada para pelanggan kami.
Sumber daya manusia kami adalah aset terbesar kami
- kami menginspirasi dan mengembangkan orang yang
luar biasa: pada tingkat holding kami memiliki sedikit
aset. Sumber nilai terbesar kami adalah orang, dari
perwakilan kami di entitas anak sampai yang bekerja di
tingkat holding.
We want to provide exceptional solutions that create
value for our customers. We do business fairly and
ethically, so that everyone win - all employees and also
Board of Commissioner and Director need to act in
ethical manner that is win-win with our customers.
Our human capital is our greatest asset – we inspire and
develop exceptional people: at the holding level we will
hold very few assets. Our greatest source of value is our
people, from our representatives at subsidiaries to each
one of us working at the holding level.
b. We are committed to making the Company a great
place to work. We expect our people to do work that
are exciting and inspiring for them and have a good
work-life balance. We seek to provide a healthy, safe
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
127
Laporan Bisnis
Business Report
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Sumber Daya Manusia
Human Resources
memiliki keseimbangan antara kehidupan dan kerja.
Kami berusaha untuk menyediakan lingkungan yang
sehat, aman dan bersih serta mendorong semua
karyawan semua tingkat juga Dewan Komisaris dan
Direksi, untuk terlibat dan berkomunikasi satu sama
lain untuk terus meningkatkan kenyamanan tempat
kerja.
c. Kami memberikan sistem penggajian yang adil sesuai
dengan keahlian dan kinerja serta dengan mengacu
pada industri yang kompetitif dan kondisi setempat.
d. Kami mencari orang-orang yang memiliki dorongan,
mampu motivasi diri sendiri yang antusias untuk
bekerja di Perseroan.
e. Kami merekrut orang-orang berdasarkan karakter,
kompetensi dan komitmen. Kami tidak dan tidak
akan pernah melakukan diskriminasi berdasarkan
usia, jenis kelamin, agama, keyakinan, suku atau
latar belakang.
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Report
and clean environment and encourage all employees
of all level and also Board of Commissioner and
Director, to be involved and to communicate with
each other to constantly improve the workplace.
c.We remunerate fairly according to skills and
performance and with reference to competitive
industry and local conditions.
d. We seek out people who are driven, self-motivated
who are excited to work at the Company.
e. We recruit people based on character, competence
and commitment. We do not and will not discriminate
based on age, gender, religion, creed, tribe or
background.
Filosofi kami: Budaya berorientasi pada hasil kerja
Our philosophy: Performance-oriented culture
Bagaimana filosofi ini berlaku pada Kode Etik:
a. Kami menghargai dan mempromosikan semata-mata
berdasarkan kinerja dan kompetensi.
b. Kami berkomitmen untuk menyediakan lingkungan
kerja, dukungan dan bimbingan yang diperlukan
untuk membuat setiap orang memiliki kinerja yang
baik.
c. Kami berkomitmen untuk melakukan evaluasi kerja
berkala secara adil dan transparan bagi semua
karyawan serta Dewan Komisaris dan Direksi untuk
mencapai perbaikan yang berkelanjutan.
How this philosophy applies to the Code of Conduct:
a. We reward and promote purely on the basis of
performance and competence.
b. We are committed to providing the environment,
support and guidance needed to making each of our
people high performers.
Filosofi kami: Tata kelola perusahaan yang Baik
Our philosophy: Good corporate governance
Bagaimana filosofi ini berlaku pada Kode Etik:
a. Kami mengharapkan semua karyawan dari semua
tingkatan serta Dewan Komisaris dan Direksi
untuk mengutamakan standar yang tertinggi atas
kerahasiaan dan integritas. Ini termasuk rencana
untuk membeli atau menjual bisnis, rencana bisnis,
konsep, penelitian dan pengembangan, informasi
keuangan, kepegawaian dan urusan kepegawaian
serta informasi lain yang belum diketahui oleh
publik. Kewajiban ini berlaku untuk semua karyawan
How this philosophy applies to the Code of Conduct:
a. We expect all employees of all level and also Board of
Commissioner and Director to maintain the highest
standards of confidentiality and integrity. This might
include plans to buy or sell businesses, business
plans, concepts, research and development, financial
information, personnel and employment matters,
and other information which is not yet known to the
public. These obligations apply to ALL employees and
Kami adalah budaya yang mengakui kinerja dan
menempatkan kepatutan dan kompetensi di atas
jabatan dan senioritas: Kami ingin menjadi perusahaan
berkinerja tinggi dan kami akan melakukan segala
yang kami bisa untuk mendorong, mendukung dan
menghargai kinerja yang baik.
Kami bercita-cita dan menjunjung standar tertinggi tata
kelola perusahaan: kami berkomitmen untuk melakukan
transparansi secara maksimum seperti yang diminta
oleh Perusahaan Publik di Indonesia yang konsisten
dengan tata kelola yang baik dan kerahasiaan yang
bersifat komersial.
128
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
We are culture that recognizes performance and places
merit and competence above rank and seniority: We want
to be a high performing company and we will accordingly
do everything we can to encourage, support and reward
high performance.
c. We are committed to conducting a fair, transparent
periodic performance review for all employees and
also Board of Commissioner and Director to achieve
continuous improvement.
We aspire to and uphold the highest standards of
corporate governance: we are committed to maximum
transparency as required of an Indonesia publiclylisted company consistent with good governance and
commercial confidentiality.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Index for OJK
Index for OJK
Laporan Keuangan
Financial Statements
serta Dewan Komisaris dan Direksi, termasuk mereka
yang meninggalkan perusahaan.
b. Kami berkomunikasi secara terbuka, langsung dan
akurat dengan publik. Namun mengingat kami adalah
perusahaan publik, maka kami harus ekstra hati-hati
dalam pengungkapan informasi. Informasi rahasia
dan informasi lainnya yang belum diungkapkan
kepada publik, tidak boleh diungkapkan dengan
pihak lain diluar Perseroan atau digunakan untuk
keuntungan pribadi ataupun orang lain.
c.Karyawan serta Dewan Komisaris dan Direksi
tidak boleh memiliki kepentingan komersial yang
bertentangan dengan kepentingan terbaik Perseroan
maupun grup. Kami mengharapkan semua karyawan
serta Dewan Komisaris dan Direksi bertindak hanya
untuk kepentingan Perseroan.
also Board of Commissioner and Director, including
those who leave the company.
b. We communicate openly, directly and accurately
with the public. However given we are a public
company, we need to be extra careful on disclosing
information. Confidential information and any other
information not yet disclosed to the public, must not
be shared with others outside the Company or used
for the personal gain of yourself or others.
Filosofi kami: Pemimpin di CSR
Our philosophy: Leaders in CSR
Bagaimana filosofi ini berlaku untuk Kode Etik:
a. Kami percaya bahwa kontribusi ini perlu diarahkan
melalui program pendidikan dan pemberdayaan
- kami tidak percaya pada keberlanjutan dengan
metode spoon-feeding.
b.Walaupun bukan kewajiban, kami mendorong
karyawan, Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan
untuk berkontribusi pada program TJSP baik secara
moneter ataupun lainnya. Karyawan serta Dewan
Komisaris dan Direksi juga bebas untuk berkontribusi
melalui yayasan lain di luar grup Ancora.
c. Kami selalu terbuka untuk ide-ide tentang bagaimana
untuk lebih berkontribusi bagi Indonesia melalui
pemberdayaan dan program pendidikan - semua
orang dipersilahkan untuk memberikan saran.
How this philosophy applies to the Code of Conduct:
a. We believe that this contribution needs to come
through programs geared towards education
and empowerment – we do not believe in the
sustainability of spoon-feeding.
b. While we encourage employees and also Board of
Commissioner and Director to contribute to our
CSR program, either monetarily or otherwise, this
is not compulsory. Employees and also Board of
Commissioner and Director are also free to contribute
to other foundations outside Ancora group.
c. We are always open for ideas on how to further
contribute to Indonesia through empowerment and
education programs – everyone is welcome to give
suggestions.
Kepatuhan terhadap Kode Etik
Compliance with Code of Conduct
Kami
membuat
perbedaan
dalam
kehidupan
masyarakat melalui program Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan (“TJSP”) yang berpusat pada pendidikan
dan pemberdayaan: Sebagai grup, Ancora berkomitmen
untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat dan
Indonesia.
a. Kami membutuhkan dukungan dari setiap karyawan
serta Dewan Komisaris dan Direksi untuk menegakkan
Kode Etik, sejalan dengan visi dan filosofi kami. Tanpa
dukungan yang aktif, kepatuhan dan penegakan atas
kode etik dari setiap orang, Kode Etik hanya akan
menjadi kata-kata.
b. Jika Anda mengetahui kecurigaan adanya pelanggaran
atau terjadinya pelanggaran atas Kode Etik ini, Anda
sebaiknya melaporkannya kepada anggota Dewan
Komisaris dan/atau Direksi.
c. Semua kebijakan kami harus sejalan dengan visi,
filosofi dan Kode Etik. Jika Anda menemukan ada
yang tidak sejalan, silakan berbicara dan berdiskusi
dengan anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi.
c. Employees and also Board of Commissioner and
Director must not have commercial interests that
conflict with the best interests of the Company and
the group. We expect all employees and also Board of
Commissioner and Director to act only for the benefit
of the Company.
We make a difference in people’s lives through or
Corporate Social Responsibility program that center
on education and empowerment: As a group, Ancora is
committed to contributing to society and Indonesia.
a. We need the support of every employee and also
Board of Commissioner and Director to uphold
our Code of Conduct, in line with our vision and
philosophy. Without the active support, compliance
and enforcement by each and everyone of you, the
Code of Conduct will just be words.
b. If you know of any genuine suspicions of violation
or breaches of these Codes, you should report them
to a member of the Board of Commissioner and/or
Director.
c. All our policies should be in line with our vision,
philosophy and Code of Conduct. If you find that any
is not, please speak up and discuss with a member of
the Board of Commissioner and/or Director.
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
129
Laporan Bisnis
Business Report
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Report
d. Kode Etik ini adalah dokumen yang berkembang.
Dokumen ini tumbuh dan berkembang sebagaimana
Perseroan tumbuh dan berkembang untuk menjadi
perusahaan yang lebih baik, lebih besar, dan lebih
dewasa. Silahkan email kepada kami saran Anda.
d. This is a living document. It should grow and evolve
as the Company grows and evolves into becoming a
better, bigger, and more mature company. Please feel
free to email us your suggestions.
Kode etik Perseroan ini berlaku bagi seluruh anggota
Direksi, anggota Dewan Komisaris dan karyawan
Perseroan.
The Company’s code of ethics applies to all members of
Directors, members of the Board of Commissioners and
employees of the Company.
KETERBUKAAN DAN PENGUNGKAPAN
TRANSPARENCY AND DISCLOSURE
Paparan Publik
Public Expose
No
1.
Tanggal/Waktu/Tempat
Date/Time/Venue
Mata Acara
Agenda
Kehadiran
Attandance
Tanggal : 8 Desember 2016
Pukul : 10.00 WIB
Tempat : Senayan National Golf, Ruang
VVIP, Jl. Asia Afrika Pintu IX,
Jakarta 10270
Public Expose Tahunan:
a. Kinerja Konsolidasi AIR;
b. Kinerja Keuangan AIR dan anak perusahaan, yaitu MNK
dan BN; dan
c. Outlook AIR untuk tahun 2017.
Direksi
Charles D. Gobel
Rolaw P. Samosir
Wiharto Hernowo
Date
: 8 December 2016
Time : 10.00 WIB
Venue : Senayan National Golf, Ruang
VVIP, Jl. Asia Afrika Pintu IX,
Jakarta 10270
Annual Public Expose:
a. AIR Performance Consolidation;
b. Financial Performance of AIR and subsidiaries, ie: MNK
and BN; and
c. AIR Outlook for 2017.
Directors:
Charles D. Gobel
Rolaw P. Samosir
Wiharto Hernowo
Kepatuhan pada Perjanjian
Compliance to the Covenant
Informasi Material
Material Information
Transaksi Material dan Transaksi Afiliasi
Material and Affiliated Transaction
Perseroan secara rutin melaporkan perubahan ataupun
perkembangan harga saham Perseroan setiap bulannya,
menyediakan laporan arus kas, laporan keuangan
auditan dan triwulanan kepada PT Bank CIMB Niaga, Tbk.
Perseroan juga melaporkan secara rutin daftar pemegang
saham perseroan setiap bulan, menyediakan laporan
keuangan auditan dan triwulanan kepada Rosewood
Financial Holdings Limited serta melakukan pelaporan
atas pinjaman luar negeri dan lalu lintas devisa kepada
Bank Indonesia.
Pada tahun 2016, Perseroan melakukan 1 (satu) kali
transaksi material dan transaksi afiliasi, terkait dengan
penambahan pinjaman Perseroan dari pemegang
saham utama, PT Multi Berkat Energi (“PT MBE”), dengan
perincian sebagai berikut:
a.Tanggal:
Addendum Perjanjian Pinjaman ditandatangani
pada tanggal 12 Mei 2016 dan transaksi material
dan transaksi afiliasi terkait dengan penambahan
pinjaman tersebut mendapatkan persetujuan RUPS
pada tanggal 22 Juni 2016;
Nilai:
Penambahan fasilitas pinjaman sebesar maksimum
Rp80.000.000.000 (Delapan Puluh Miliar Rupiah)
130
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
The Company routinely reported the monthly stock price
changes and provides cash flow statements, audited and
quarterly financial statements to PT Bank CIMB Niaga,
Tbk. The Company also routinely reported the monthly
shareholder register, provides audited and quarterly
financial statements to Rosewood Financial Holdings
Limited as well as reported the offshore loans and
foreign exchanges flows to Bank Indonesia.
In 2016, the Company had a material and affiliated
transaction, in regards to the additional Company’s Loan
from the majority shareholders, PT Multi Berkat Energi
(“PT MBE”), with detail as follows:
a.Date:
the Company and PT MBE had signed fifth Addendum
of Loan Agreement on 12 May 2016 and such material
and affiliated transaction in regards to the additional
Company’s loan obtain an approval on 22 June 2016;
Value:
additional loan facility at the amount of
Rp80,000,000,000 (Eighty Billion Rupiah) thus the
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Index for OJK
Index for OJK
Laporan Keuangan
Financial Statements
total loan facility of the Company to the PT MBE is
maximum amount Rp200,000,000,000 (Two Hundred
Billion Rupiah)
dengan demikian jumlah fasilitas Pinjaman
Perseroan dari PT MBE menjadi sebesar maksimum
Rp200.000.000.000 (Dua Ratus Miliar Rupiah)
Objek Transaksi:
Penambahan fasilitas Pinjaman Perseroan dari
pemegang saham utama Perseroan, yaitu PT MBE,
yang mana transaksi tersebut merupakan transaksi
material sebagaimana diatur dalam Peraturan
Bapepam No. IX.E.2 dan transaksi afiliasi sebagaimana
diatur dalam Peraturan Bapepam No. IX.E.1.
b. Nama pihak yang melakukan transaksi:
Perseroan melakukan transaksi dengan PT MBE
selaku pemegang saham utama Perseroan.
b. Information about the Parties in the Transaction:
The Company entered into transactions with PT MBE
as the majority shareholder of the Company.
c. Sifat hubungan afiliasi:
Hubungan afiliasi antara Perseroan dengan PT MBE
dapat dilihat dari hubungan kepemilikan dimana
PT MBE merupakan pemilik 52,00% (lima puluh dua
persen) dari seluruh saham yang mempunyai hak
suara yang dikeluarkan oleh Perseroan. Dalam hal ini
PT MBE termasuk dalam kategori pemegang saham
pengendali Perseroan sesuai dengan ketentuan
Undang-Undang Pasar Modal dan Peraturan
BAPEPAM dan LK No. IX.H.1 tentang Pengambilalihan
Perusahaan Terbuka.
c. Nature of affiliation relationship in the transaction:
Affiliation between the Company and PT MBE can be
seen from the ownership relation, in which PT MBE is
the owner of 52.00% (fifty-two) percent of all shares
with voting rights issued by the Company. In this case
PT MBE included in the category of the controlling
shareholder of the Company in accordance with the
provisions of the Capital Market Law and BapepamLK Regulation No. IX.H.1 on Company Takeover.
d. Penjelasan kewajaran transaksi:
- Penilai independen dalam Transaksi Afiliasi
dan Transaksi Material adalah KJPP Suwendho
Rinaldy & Rekan (“SRR”). Penilai independen
telah menyampaikan laporan kepada Direksi
Perseroan melalui laporan pendapat kewajaran
dengan No. 160513.001/SRR/LP-F/AIR/OR tanggal
13 Mei 2016 dan No. 160609.001/SRR/LP-F/AIR/OR
tanggal 9 Juni 2016.
d.Explanation in regards to the Report of the
Independent Appraiser
-The independent appraiser appointed in
relation to Affiliated Transactions and Material
Transactions are KJPP Suwendho Rinaldy &
Rekan (“SRR”). The independent appraiser has
submitted a report to the Directors with a fairness
opinion report No. 160513.001/SRR/LP-F/AIR/OR
dated 13 May 2016 and No. 160609.001/SRR/LP-F/
AIR/OR dated 9 June 2016.
- Based on the analysis of the reasonableness of
the Proposed Transaction as described in the
Fairness Opinion analysis including qualitative
analysis and quantitative analysis, the analysis of
the reasonableness of the Proposed Transaction
and the factors that are relevant to the Proposed
Transaction, SRR is of the opinion that the
Proposed Transaction is fair.
- Berdasarkan analisis kewajaran atas Rencana
Transaksi sebagaimana diuraikan dalam analisis
Pendapat Kewajaran meliputi analisa kualitatif
dan analisis kuantitatif, analisis kewajaran
Rencana Transaksi dan faktor-faktor yang
relevan dengan Rencana Transaksi, maka SRR
berpendapat bahwa Rencana Transaksi adalah
wajar.
Transaction Object:
The addition of loan facilities from the majority
shareholder of the Company, namely PT MBE, in
which the transaction is a material transaction as
stipulated in Bapepam Regulation No. IX.E.2 and
affiliated transaction as stipulated in Bapepam
Regulation No. IX.E.1.
e. Pemenuhan ketentuan terkait:
Transaksi material dan transaksi afiliasi tersebut
mendapatkan persetujuan RUPS pada tanggal 22 Juni
2016.
e. Compliance with regulation:
Material and affiliated transaction has been approved
by the AGMS on 22 June 2016.
Transaksi Benturan Kepentingan
Conflict of Interest Transaction
Sepanjang tahun 2016, Perseroan tidak melakukan
transaksi yang memiliki benturan kepentingan.
Throughout 2016, the Company had no conflict of interest
transaction.
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
131
Laporan Bisnis
Business Report
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Report
Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan/
atau Manajemen
Employee and/or Management Stock Ownership
Program
Sistem Pelaporan
system)
Infringement Reporting System (Whistleblowing
system)
Sampai dengan saat ini Perseroan belum memiliki
program kepemilikan saham oleh karyawan dan/atau
manajemen.
Pelanggaran
(Whistleblowing
Sebagai bagian dari sistem kontrol, Perseroan
baru menerapkan sistem pelaporan pelanggaran
(whistleblowing system) pada bulan Mei 2016. Melalui
sistem ini, setiap orang dimungkinkan untuk melaporkan
adanya dugaan kecurangan, pelanggaran hukum dan
etika serta misconduct lainnya yang dilakukan oleh
personil Perseroan melalui email yang ditujukan kepada
[email protected].
Until now, the Company does not have employee and/or
management stock ownership program.
As a part of control system, the Company recently
introduces a system of violations reporting
(whistleblowing system) in May 2016. Through the
system, every person is possible to report the alleged
fraud, breach of law and ethics and other misconduct
committed by personnel of the Company via email
addressed to [email protected].
Perusahaan menjamin kerahasiaan identitas serta
memberikan perlindungan kepada pelapor. Selain itu,
Perseroan juga memastikan bahwa laporan pengaduaan
akan ditelaah dan ditindaklanjuti.
The company ensures the confidentiality on the
identity of whistleblower and provides protection to
whistleblower. In addition, the Company also ensures
that the complaints report will be reviewed and be
followed up.
Sampai dengan tanggal diterbitkannya Laporan Tahunan
ini, Perseroan tidak menerima pengaduan seperti
dimaksud di atas.
Until the date of issuance of this Annual Report, the
Company did not receive any complaints as referred
above.
PERKARA PENTING
SIGNIFICANT LITIGATION CASES
Sepanjang tahun 2016 tidak ada perkara penting yang
dihadapi oleh Perseroan.
Throughout 2016, there was no significant litigation case
faced by the Company.
PENERAPAN ATAS PEDOMAN TATA KELOLA
PERUSAHAAN
IMPLEMENTATION OF THE
CORPORATE GOVERNANCE
No.
Ketentuan
SE OJK No. 32/SEOJK.04/2015 tanggal 16 November 2015
Provision of FSA Circular No.31/SEOJK.04/2015 dated 16
November 2015
1.
Prinsip I
Principle I
Meningkatkan Nilai penyelenggaraan RUPS
Improving the Value of General Meeting of Shareholders.
1.1. Perusahaan Terbuka memiliki cara atau prosedur teknis
pengumpulan suara (voting) baik secara terbuka maupun
tertutup yang mengedepankan independensi dan
kepentingan pemegang saham.
Telah diterapkan.
Public Company has a method and technical procedures
of polling (voting) either open or closed that promote
independency and the interests of shareholders.
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
OF
Pelaksanaan Pedoman Tata Kelola Perusahaan
Implementation of the Code of Corporate Governance
Hubungan Perusahaan Terbuka Dengan Pemegang Saham dalam Menjamin Hak-hak Pemegang Saham
Relationships between Public Company with Shareholders in Ensuring the Rights of Shareholders
A.
132
CODE
Comply
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
No.
Ketentuan
SE OJK No. 32/SEOJK.04/2015 tanggal 16 November 2015
Provision of FSA Circular No.31/SEOJK.04/2015 dated 16
November 2015
1.2. Seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris
Perusahaan Terbuka hadir dalam RUPS Tahunan.
All members of the Directors and Board of Commissioners
of Public Company attended the Annual General Meeting.
Data Perusahaan
Corporate Data
Index for OJK
Index for OJK
Laporan Keuangan
Financial Statements
Pelaksanaan Pedoman Tata Kelola Perusahaan
Implementation of the Code of Corporate Governance
Belum diterapkan.
Pada saat RUPS Tahunan tahun 2016, salah satu anggota Dewan
Komisaris tidak dapat hadir dikarenakan ada keperluan yang
sifatnya sangat mendesak, namun demikian beliau telah
mendapatkan update terkait dengan agenda RUPS serta hasil
keputusan RUPS.
Not Comply
At the time of the Annual General Meeting of Shareholders in
2016, one of the members of the Board of Commissioners could
not attend because there is an urgent matter, but nevertheless
he has been getting updates related to the agenda of the AGM
and the decision of the AGM.
1.3. Ringkasan risalah RUPS tersedia dalam situs web
Perusahaan Terbuka paling sedikit selama 1 tahun.
2.
Minutes of the AGM available in the Public Company
website slightly over 1 year.
Comply
Prinsip II
Principle II
Meningkatkan Kualitas Komunikasi Perusahaan Terbuka dengan
Pemegang Saham atau Investor
Improving the quality of Public Company’s Communication with
Shareholders or Investors
2.1. Perusahaan Terbuka memiliki suatu kebijakan komunikasi
dengan pemegang saham atau investor.
Telah diterapkan.
Public Company has a policy of communication with
shareholders and investors.
2.2. Perusahaan Terbuka mengungkapkan kebijakan komunikasi
Perusahaan Terbuka dengan pemegang saham atau
investor.
B.
Telah diterapkan.
Comply
Telah diterapkan.
Comply
Public Company discloses the communications policy of
public company with shareholders or investors.
Fungsi dan Peran Dewan Komisaris
Function and Role of Board of Commissioners
3.
Prinsip III
Principle III
Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Dewan Komisaris
Strengthening Membership and Composition of the Board of
Commissioners
3.1. Penentuan jumlah anggota Dewan Komisaris
mempertimbangkan kondisi Perusahaan Terbuka.
Telah diterapkan.
Determining the number of members of the Board of
Commissioners to consider the condition of Public
Company.
3.2. Penentuan komposisi anggota Dewan Komisaris
memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan dan
pengalaman yang dibutuhkan.
4.
Comply
Telah diterapkan.
Comply
Determining the composition of members of the Board
of Commissioners attention to the diversity of skills,
knowledge and experience required.
Prinsip IV
Principle IV
Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab
Dewan Komisaris
Improving the Quality of Duties and Responsibilities of Board of
Commissioners
4.1. Dewan Komisaris mempunyai kebijakan penilaian sendiri
untuk menilai kinerja Dewan Komisaris.
Telah diterapkan.
Determining the number of members of Board of
Commissioners consider the condition of the Public
Company and effectiveness in decision making.
4.2. Kebijakan penilaian sendiri untuk menilai kinerja Dewan
Komisaris diungkapkan melalui Laporan Tahunan.
Self assessment policy to assess the performance of the
Board of Commissioners expressed through the annual
report of the Public Company.
Comply
Telah diterapkan.
Comply
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
133
Laporan Bisnis
Business Report
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Ketentuan
SE OJK No. 32/SEOJK.04/2015 tanggal 16 November 2015
Provision of FSA Circular No.31/SEOJK.04/2015 dated 16
November 2015
No.
4.3. Dewan Komisaris mempunyai kebijakan terkait
pengunduran diri Dewan Komisaris apabila terlibat dalam
kejahatan keuangan.
C.
Pelaksanaan Pedoman Tata Kelola Perusahaan
Implementation of the Code of Corporate Governance
Telah diterapkan.
Comply
Board of Commissioners has a policy related to the
resignation of the Commissioners if involved in a financial
crime.
4.4. Dewan Komisaris atau komite yang menjalankan fungsi
Nominasi dan Remunerasi menyusun kebijakan suksesi
dalam proses Nominasi anggota Direksi.
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Report
Telah diterapkan.
Comply
Board of Commissioner or committees that perform the
function of the Nomination and Remuneration formulating
the sucsession policy in nomination process of the
Directors.
Fungsi dan Peran Direksi
Function and Role of Directors
5.
Prinsip V
Principle V
Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Direksi
Strengthening Membership and Composition of the Directors
5.1. Penentuan jumlah anggota Direksi mempertimbangkan
kondisi Perusahaan Terbuka serta efektifitas dalam
pengambilan keputusan.
Telah diterapkan.
Determining the number of members of Directors consider
the condition of the Public Company and effectiveness in
decision making.
5.2. Penentuan komposisi anggota Direksi memperhatikan
keberagaman keahlian, pengetahuan dan pengalaman yang
dibutuhkan.
6.
Telah diterapkan.
Comply
Member of Director that oversees the accounting or
finance has an expertise and/or knowledge in the field of
accounting.
Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab
Direksi
Improving the Quality of Duties and Responsibilities of Directors
6.1. Direksi mempunyai kebijakan penilaian sendiri untuk
menilai kinerja Direksi.
Telah diterapkan.
Directors have a policy to do self assessment to assess the
performace of Directors.
6.2. Kebijakan penilaian sendiri untuk menilai kinerja Direksi
diungkapkan melalui laporan tahunan Perusahaan Terbuka.
Self assessment policy to assess the performance of
Directors expressed through the annual report of the Public
Company.
6.3. Direksi mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri
anggota Direksi apabila terlibat dalam kejahatan keuangan.
Directors have a policy related to the resignation of
members of the Directors if it is involved in financial crimes.
Comply
Telah diterapkan.
Comply
Telah diterapkan.
Comply
Partisipasi Pemangku Kepentingan
Stakeholder Participation
7.
134
Comply
Prinsip VI
Principle VI
D.
Telah diterapkan.
Determining the composition of members of the Directors
regard the diversity of skills, knowledge and experience
required.
5.3. Anggota Direksi yang membawahi bidang akuntansi atau
keuangan memiliki keahlian dan/atau pengetahuan di
bidang akuntansi.
Comply
Prinsip VII
Principle VII
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
Meningkatkan Aspek Tata Kelola Perusahaan melalui Partisipasi
Pemangku Kepentingan
Improving the Aspect of Corporate Governance through
Stakeholder Participation
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
No.
Ketentuan
SE OJK No. 32/SEOJK.04/2015 tanggal 16 November 2015
Provision of FSA Circular No.31/SEOJK.04/2015 dated 16
November 2015
7.1. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan untuk mencegah
terjadinya insider trading.
Public Company has a policy to prevent insider trading.
7.2. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan anti korupsi dan
anti fraud.
Public Company has a policy of anti-corruption and antifraud.
7.3. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan tentang seleksi dan
peningkatan kemampuan pemasok atau vendor.
Public Company has a policy on selection and capacity
building of supplier or vendor.
7.4. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan tentang
pemenuhan hak-hak kreditur.
Public Company has a policy on the fulfillment of the rights
of creditors.
7.5. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan sistem
whistleblowing.
Public Company has a whistleblowing system.
7.6. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan pemberian insentif
jangka panjang kepada Direksi dan karyawan.
Public Company has a long-term policy of incentives to
directors and employees.
Data Perusahaan
Corporate Data
Index for OJK
Index for OJK
Laporan Keuangan
Financial Statements
Pelaksanaan Pedoman Tata Kelola Perusahaan
Implementation of the Code of Corporate Governance
Telah diterapkan.
Comply
Telah diterapkan.
Comply
Telah diterapkan.
Comply
Telah diterapkan.
Comply
Telah diterapkan.
Comply
Belum diterapkan.
Perseroan telah memiliki kebijakan pemberian insentif jangka
panjang kepada Direksi dan karyawan, namun demikian
pemberian insentif tersebut baru akan dilaksanakan/diterapkan
setelah kondisi keuangan dan produktifitas Perseroan membaik
dan stabil.
Not Comply
Company has a policy of long-term incentives to Directors
and employees, however, the incentive will be implemented /
applied after the Company’s financial condition and productivity
improved and stabilized.
E.
Keterbukaan Informasi
Disclosure Information
8.
Prinsip VIII
Principle VIII
Meningkatkan Pelaksanaan Keterbukaan Informasi
Improving the Implementation of Disclosure Information
8.1. Perusahaan Terbuka memanfaatkan penggunaan teknologi
informasi secara lebih luas selain Situs Web sebagai media
keterbukaan informasi.
Telah diterapkan.
Public Company utilizes the use of information technology
more widely besides website as a media of disclosure
information.
8.2. Laporan Tahunan Perusahaan Terbuka mengungkapkan
pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham
Perusahaan Terbuka paling sedikit 5% (lima persen), selain
pengungkapan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan
saham Perusahaan Terbuka melalui pemegang saham
utama dan pengendali.
Comply
Telah diterapkan.
Comply
The Annual Report of Public Company disclose the
beneficial owner in the shareholding structure of public
company at least 5% (five percent), in addition to the
disclosure of the ultimate beneficial owner in the Public
Company through the majority and controlling shareholder.
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
135
Laporan Bisnis
Business Report
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Report
Laporan Komite Audit dan
Manajemen Risiko
Audit and Risk Management Committee Report
Kepada Yth
Dewan Komisaris
PT Ancora Indonesia Resources, Tbk.
Equity Tower Lt. 41
Sudirman Central Business District, Lot 9
Jl. Jend Sudirman kav 52-53, Jakarta 12190
To
Board of Commissioners
PT Ancora Indonesia Resources, Tbk.
Equity Tower 41st Floor
Sudirman Central Business District, Lot 9
Jl. Jend Sudirman kav 52-53, Jakarta 12190
Pada tahun 2016 Komite Audit telah melakukan berbagai
aktifitas yang berkaitan dengan tugas dan tanggung
jawabnya sebagaimana diatur dalam Piagam Komite
Audit Perusahaan. Aktifitas tersebut antara lain:
1.
Melakukan
penelaahan
atas
pengendalian
internal yang telah ditetapkan manajemen dan
menelaah hasil pengujian atas kepatuhan terhadap
pengendalian internal yang telah dilakukan Audit
Internal.
2. Melakukan penelaahan atas kesesuaian penyajian
laporan keuangan dengan Standar Akuntansi
Keuangan di Indonesia.
3. Melakukan penelaahan atas hasil pengujian Audit
Internal berkaitan dengan kepatuhan Perusahaan
terhadap peraturan pasar modal dan peraturan
lainnya yang berkaitan dengan operasi Perusahaan.
4.Melakukan penelaahan atas proses penunjukan
Akuntan Publik yang mengaudit laporan keuangan
Perusahaan tahun buku 2016.
5.Melakukan penelaahan atas independensi dan
kompetensi Akuntan Publik.
6. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan manajemen
risiko terutama terkait risiko keuangan.
In the year 2016 Audit Committee has accomplished
various implementations related to its duties and
responsibilities as set in Company’s Audit Committee
Charter. The activities are following:
1. Conduct review on internal control set by the
management and assessment result on internal
control compliance established/performed by
Internal Audit.
Berdasarkan aktivitas sebagaimana dijelaskan di atas
dan diskusi Komite Audit dengan Manajemen, Audit
Internal dan Akuntan Publik, Komite Audit menyampaikan
hal hal berikut:
1. Sistem pengendalian internal yang ada cukup
memadai dimana dalam pelaksanaannya secara
terus menerus disempurnakan oleh Manajemen,
terutama berkaitan dengan kerja sama antara Audit
Internal induk Perusahaan dengan Audit Internal
anak-anak Perusahaan, namun masalah waktu
pelaporannya masih perlu ditingkatkan.
2. Laporan Keuangan Perusahaan telah disajikan sesuai
dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.
Based on the activity as described above and the Audit
Committee discussions with Management, Internal Audit
and Public Accountant, Audit Committee deliver the
following:
1. The system of internal control that is sufficient
which in practice is continuously enhanced by the
Management, particularly with regard to cooperation
between the Internal Audit of parent company and
subsidiaries, however a matter of reporting time
needs to be improved.
136
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
2. Conduct review on the conformity of financial
statement presentation with the Financial Accounting
Standards in Indonesia.
3. Conduct review on Internal Audit’s assessment result
with regards to Company’s compliance to capital
market regulation and other regulation related to the
Company’s operation.
4. Conduct review on the appointment process of
Public Accountant who audited Company’s financial
statements for the year 2016.
5. Conduct review on Public Accountant’s independency
and competency.
6. Conduct review on risk management implementation
mainly related to financial risks.
2. The Company’s Financial Statement has been
presented in accordance with Indonesian Financial
Accounting Standards.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Index for OJK
Index for OJK
Laporan Keuangan
Financial Statements
3. Perusahaan secara umum telah mematuhi peraturan
pasar modal dan peraturan lainnya yang berkaitan
dengan operasi Perusahaan.
4.Penunjukan Akuntan Publik telah dilakukan
dengan mempertimbangkan kompetensi dan
independensinya.
5.
Manajemen
risiko
keuangan
secara
berkesinambungan telah dilakukan sedemikian
rupa untuk meminimalisir kemungkinan terjadinya
kerugian Perusahaan.
3. The Company in general has fully complied with the
capital market regulations and other regulations
related to Company’s operations.
4. The appointment of Public Accountant has been
executed with consideration its competency and
independency.
5. Financial risk management continuously conducted
in a manner to minimize the possibility of loss of the
Company.
Perseroan tidak terhindar dari risiko usaha, baik dari
eksternal maupun internal, berikut adalah beberapa
risiko yang dihadapi oleh Perusahaan sehubungan
dengan pengelolaan Perusahaan yang berpengaruh
pada pencapaian tujuan Perusahaan.
The Company cannot avoid the risk of business, both
external and internal, here are some of the risks faced
by the Company in connection with the management of
the Company that affect the achievement of Company’s
goals.
1. Risiko Tingkat Suku Bunga
1. Interest Rate Risk
The Company has short-term and long-term bank
loans, as well as other loans that have risk of
fluctuation due to changes in market interest rates,
the fair value of future cash flows which will fluctuate
because of changes in market interest rates.
Untuk meminimalisir risiko tingkat suku bunga,
Manajemen senantiasa melakukan pendekatan
kepada kreditur agar tingkat bunga yang telah
disepakati tidak berubah.
To minimize interest rate risk, Management continues
to approach the creditor so that the agreed interest
rate unchanged.
2. Risiko Kurs atas Mata Uang Asing
2. Foreign Currency Exchange Rate Risk
Perusahaan memiliki pinjaman bank jangka pendek
dan panjang, serta pinjaman lainnya yang memiliki
risiko fluktuasi karena perubahan tingkat suku bunga
pasar, dimana nilai wajar arus kas di masa depan
akan berfluktuasi karena perubahan tingkat suku
bunga pasar.
Perusahaan memiliki pinjaman dalam mata uang
Dollar AS dari Bank baik jangka pendek dan panjang,
serta pinjaman lainnya yang memiliki risiko fluktuasi
karena perubahan kurs Dollar AS, dimana nilai wajar
arus kas di masa depan akan berfluktuasi karena
perubahan kurs Dollar AS.
The Company has loan denominated in US Dollars
from Bank both short-term and long-term as well as
other loans that are at risk due to fluctuations in the
US Dollar exchange rate changes, the fair value of
future cash flows will fluctuate because of changes in
the US dollar exchange rate.
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
137
Laporan Bisnis
Business Report
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Untuk meminimalisir risiko kurs atas mata uang asing
Perusahaan akan membeli valuta asing secara tunai
(SPOT) untuk melakukan pembayaran atas semua
kewajiban dalam mata uang asing.
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Report
To minimize the risk of foreign currency exchange
rates on the Company will purchase foreign exchange
in cash (SPOT) to make payment of all obligations in
foreign currency.
3. Risiko Kredit
3. Credit Risk
The Company has credit risk of operational activities
related to the sale. Credit risk is the risk that the
counterparty will not fulfill its obligations under a
financial instrument or customer contract, leading to
financial losses.
To minimize risks, customer credit is managed by
the Directors in accordance with Company policies,
procedures and controls have been established
relating to customer credit risk management. The
position of the customer receivables is regularly
monitored. Requirements for impairment at each
reporting date is analyzed and assessed based on a
review of the collectable balance end of each period.
Perusahaan memiliki risiko kredit dari kegiatan
operasional yang berhubungan dengan penjualan.
Risiko kredit adalah risiko dimana lawan transaksi
tidak akan memenuhi kewajibannya berdasarkan
instrumen keuangan atau kontrak pelanggan, yang
menyebabkan kerugian keuangan.
Untuk meminimalisir risiko, kredit pelanggan dikelola
oleh Direksi sesuai dengan kebijakan Perusahaan,
prosedur dan pengendalian yang telah ditetapkan
yang berkaitan dengan manajemen risiko kredit
pelanggan. Posisi piutang pelanggan dipantau secara
teratur. Persyaratan untuk penurunan nilai dianalisis
setiap tanggal pelaporan dan dinilai berdasarkan
penelaahan kolektibilitas saldo setiap akhir periode.
4. Risiko Likuiditas
4. Liquidity Risk
To minimize liquidity risk, Management act
cautiously to maintain sufficient cash and banks to
support business activities in a timely manner. The
Company maintains a balance between continuity
and the collection of accounts receivable through
the flexibility of the use of bank loans for managing
liquidity risk.
Perusahaan memiliki risiko likuiditas dari saldo
kas dan bank yang berhubungan dengan kegiatan
operasional, dimana Perusahaan tidak dapat
mempertahankan saldo kas dan bank yang memadai
untuk mendukung kegiatan bisnis.
Untuk meminimalisir risiko likuiditas, Manajemen
bertindak hati-hati dalam mempertahankan kas
dan bank yang memadai untuk mendukung kegiatan
bisnis secara tepat waktu. Perusahaan menjaga
keseimbangan antara kesinambungan penagihan
piutang serta melalui fleksibilitas penggunaan
pinjaman bank untuk mengelola risiko likuiditas.
138
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
The company has the liquidity risk of the cash
and bank balances related to operating activities,
which the company cannot maintain cash and
bank balances which adequate to support business
activities.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Index for OJK
Index for OJK
Laporan Keuangan
Financial Statements
5. Risiko Harga Komoditas
5. Commodity Price Risk
Untuk meminimalisir risiko harga komoditas,
perusahaan selalu melakukan tolok ukur harga
pembelian dengan menghubungkannya dengan
indeks harga International dari bahan baku tersebut.
To minimize the risk of commodity prices, the
company is always benchmarking the purchase price
by plugging in the International price index of raw
material.
6. Risiko Pasar dan Pemasaran
Risiko pemasaran dapat mengakibatkan turunnya
penjualan serta rusaknya citra perusahaan yang
ditandai antara lain oleh turunnya pangsa pasar dan
kurangnya distribusi barang yang pada akhirnya akan
mengakibatkan turunnya pendapatan. Turunnya
pendapatan akan merupakan ancaman besar bagi
perusahaan karena pendapatan ini akan dipakai
sebagian untuk membayar hutang.
6. Market and Marketing Risk
Untuk meminimalisir risiko pasar dan pemasaran,
perusahaan
berupaya
memperluas
pasar
dengan masuk ke pasar-pasar baru dan tetap
mempertahankan
pasar
yang
ada
dengan
memberikan harga yang kompetitif melalui berbagai
upaya efisiensi untuk menurunkan biaya produksi.
To minimize market and marketing risk, the
company seeks to expand the market by enter
into new markets and maintaining existing market
by providing a competitive price through various
efficiency measures to reduce production costs.
Kelompok Usaha terpapar pada risiko harga
komoditas karena batubara adalah produk komoditas
yang diperdagangkan di pasar dunia. Harga batubara
dunia sangat dipengaruhi oleh dinamika pasokan
dan permintaan global. Kelompok Usaha tidak
melakukan lindung nilai terhadap fluktuasi tersebut
pada saat ini, namun dapat memutuskan untuk
melakukannya di masa depan.
The Group is exposed to commodity price risk
because coal is the commodity products traded on
world market. Coal prices were strongly influenced
by the dynamics of global supply and demand. The
Group does not hedge against such fluctuations at
this time, but may elect to do so in the future.
Marketing risks may lead to lower sales and damage
to the corporate image which is characterized among
other things by the declining market share and lack
of distribution of goods that will eventually lead
to lower revenue. The decrease in revenue would
represent a major threat to the company because
this revenue will be used in part to repay debt.
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
139
Laporan Bisnis
Business Report
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Report
Laporan Komite Nominasi
dan Remunerasi
Nomination and Remuneration Committee Report
Kepada Yth
Dewan Komisaris
PT Ancora Indonesia Resources, Tbk.
Equity Tower Lt. 41, Suite A
Sudirman Central Business District, Lot 9
Jl. Jend Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190
To
Board of Commissioners
PT Ancora Indonesia Resources, Tbk.
Equity Tower 41st Floor, Suite A
Sudirman Central Business District, Lot 9
Jl. Jend Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190
Di dalam Anggaran Dasar Perseroan terdapat ketentuan
bahwa remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi
ditetapkan oleh Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
untuk kemudian pelaksanaannya dapat didelegasikan
kepada pemegang saham mayoritas atau kepada Dewan
Komisaris. Untuk itu dalam rangka meningkatkan prinsipprinsip Good Corporate Governance dalam sistem
remunerasi dan nominasi, Dewan Komisaris Perseroan
telah membentuk Komite Nominasi dan Remunerasi
sejak tanggal 17 Maret 2010.
In the Company’ Articles of Association, there is a
provision which stated that remuneration for the Board
of Commissioner and Directors will be determined by the
General Meeting of Shareholders (GMS), and therefore
the execution could be delegated to the majority
shareholder or to the Board of Commissioners. In order
to enhance the principles of Good Corporate Governance
in the Company’s remuneration system, therefore the
Board of Commissioners of the Company has established
the Nomination and Remuneration Committee since 17
March 2010.
Anggota Komite terdiri dari 3 orang anggota, yaitu
1 orang ketua merangkap anggota yang merupakan
Komisaris Independen, 1 orang anggota Dewan Komisaris
dan 1 orang yang menduduki jabatan manajerial di
bawah Direksi yang membidangi sumber daya manusia,
sehingga keanggotaan Komite telah sesuai dengan
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 34/POJK.04/2014
tanggal 8 Desember 2014 mengenai Komite Nominasi
dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik.
The Committee consists of 3 (three) members, namely 1
(one) person who is the chairman and members which is
the Independent Commissioners, 1 (one) member of the
Board of Commissioners and 1 (one) person occupying
managerial positions under the Board of Directors in
charge of human resources, therefore the Committee
membership was already complied with the Regulation
of the Financial Services Authority No. 34/POJK.04/2014
dated 8 December 2014 regarding the Nomination and
Remuneration Committee of Public Company.
Tugas dan tanggung jawab Komite Nominasi dan
Remunerasi dalam bidang nominasi antara lain,
memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris
mengenai komposisi jabatan anggota Direksi dan/atau
Dewan Komisaris, kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan
dalam proses Nominasi dan kebijakan evaluasi kinerja
bagi anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris.
Duties and responsibilities of the Nomination and
Remuneration Committee in the field of nominations
among others provide recommendations to the Board of
Commissioner regarding the composition of members of
the Directors and/or Board of Commissioners, policies
and criteria required in the process of nomination and
performance evaluation policy for members of the
Directors and/or Board of Commissioners.
140
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Index for OJK
Index for OJK
Laporan Keuangan
Financial Statements
Sedangkan tugas dan tanggung jawab Komite Nominasi
dan Remunerasi dalam bidang remunerasi antara lain,
memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris
mengenai struktur remunerasi, kebijakan atas remunerasi
dan besaran atas remunerasi serta membantu Dewan
Komisaris melakukan penilaian kinerja dengan
kesesuaian remunerasi yang diterima masing-masing
anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris.
While the duties and responsibilities of the Nomination
and Remuneration Committee in the field of remuneration,
among others, provide recommendations to the Board
of Commissioner regarding the remuneration structure,
policies on remuneration and the amount of the
remuneration as well as to assist Board of Commissioner
assess the performance of the conformity remuneration
received by each member of the Directors and/or Board
of Commissioners.
Komite
Nominasi
dan
Remunerasi
telah
menyelenggarakan rapat sebanyak 3 (tiga) kali sepanjang
tahun 2016. Materi rapat yang dibahas, antara lain:
1. Rencana kenaikan Remunerasi Direksi dan Karyawan
untuk tahun 2016;
2.Penundaan kenaikan Remunerasi dikarenakan
Kondisi Perseroan belum membaik;
3. Pergantian Internal Audit.
The Nomination and Remuneration Committee has
held 3 (three) meetings throughout 2016. The discussed
material, among others:
1. The Plan to increase the remuneration Directors and
Employees in 2016;
2. Directors and Employee’s remuneration increase
delayed;
3. Internal Audit Substitution.
Sepanjang tahun 2016, Dewan Komisaris dan Direksi
Perseroan telah menerima kompensasi remunerasi
sebesar Rp1,19 milyar atau setara dengan AS$88,723 ribu,
dimana jumlah kompensasi remunerasi dan tunjangan
tersebut telah sesuai dengan persetujuan RUPS tanggal
22 Juni 2016.
Throughout 2016 the Board of Commissioners and Board
of Directors of the Company have received remuneration
compensation of Rp1,19 billion or equivalent to US$88,723,
in which the total of this compensation and allowance
were in accordance to the approval of the GMS on 22 June
2016.
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
141
Laporan Bisnis
Business Report
142
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Report
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Index for OJK
Index for OJK
Laporan Keuangan
Financial Statements
Tanggung
Jawab Sosial
Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
144
Filosofi Tanggung Jawab Sosial Perseroan
The Company’s Corporate Social
Responsibility Philosophy
144
Aktivitas dan Pencapaian CSR Tahun 2016
CSR Activities and Achievements In 2016
145
Yayasan Ancora
Ancora Foundation
146
Tanggung Jawab Sosial Entitas Anak
Subsidiaries Social Responsibility
149
PT Multi Nitrotama Kimia (MNK)
149
PT Bormindo Nusantara (BN)
151
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
143
Laporan Bisnis
Business Report
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Report
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
FILOSOFI TANGGUNG JAWAB SOSIAL
PERSEROAN
THE COMPANY’S CORPORATE SOCIAL
RESPONSIBILITY PHILOSOPHY
Perseroan mempersiapkan berbagai program yang
berbasis kebutuhan masyarakat di sekitar Perseroan
secara berkelanjutan.
Therefore, the Company prepares a variety programs
based on the needs of the communities surrounding the
Company.
Kegiatan CSR yang dilaksanakan Perseroan diupayakan
agar mencerminkan tanggung jawab moral terhadap
seluruh pemangku kepentingan, memberdayakan
komunitas di sekitar tempat beroperasinya Perseroan
dan meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui
pendidikan dan pembangunan komunitas.
CSR activities are executed by the Company strived to
reflect the moral responsibility of all stakeholders,
empowering communities around the operation of the
Company and improve people’s lives through education
and community development.
Melalui program CSR, Perseroan mengharapkan akan
dapat menciptakan hubungan yang konstruktif dan
harmonis antara pemangku kepentingan, Perseroan
Through CSR program, the Company expects to be able
to create constructive and harmonious relationships
between stakeholders, the Company and the local
144
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Index for OJK
Index for OJK
Laporan Keuangan
Financial Statements
Perseroan memahami bahwa kesinambungan usaha jangka
panjang tidak akan tercapai hanya melalui pemenuhan
target-target operasional dan kinerja finansial. Keberhasilan
bisnis akan terwujud apabila Perseroan mampu menjaga
keseimbangan antara pencapaian kinerja ekonomi, kinerja
sosial dan kinerja lingkungan.
The Company understands that long-term sustainability cannot be achieved solely
through the fulfillment of operational targets and financial performance business.
Success will be achieved if the Company is able to maintain a balance between the
achievements of economic performance, social performance and environmental
performance.
dan masyarakat sekitar sehingga dapat memberikan
kontribusi peningkatan nilai bagi kepuasan seluruh
pemangku kepentingan.
community that can contribute to an increase in value
to the satisfaction of all stakeholders.
AKTIVITAS DAN PENCAPAIAN CSR TAHUN
2016
CSR ACTIVITIES AND ACHIEVEMENTS IN 2016
Dengan mengacu pada filosofi Perseroan, programprogram CSR yang dikembangkan selalu dipusatkan
pada 2 (dua) bidang utama, yaitu pendidikan dan
pemberdayaan masyarakat sekitar.
Referring to the Company’s philosophy, the CSR programs
developed are always centered on 2 (two) main fields:
education and surrounding community empowerment.
Perseroan yakin bahwa kedua hal ini dalam jangka
panjang dapat membawa perubahan sangat besar pada
masyarakat.
The Company believed that, in the long run, both factors
would bring invaluable changes to the society.
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
145
Laporan Bisnis
Business Report
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Report
Melanjutkan sasaran yang telah ditetapkan pada
tahun-tahun
sebelumnya, tahun
ini Perseroan
mencanangkan untuk menjangkau lebih banyak orang
melalui program CSR yang dilakukannya.
Continuing the targets from previous years, this year
the Company launched more CSR program that could
ensure greater community reach.
Dalam melakukan program CSR, Perseroan melakukannya
dengan bekerja sama dengan berbagai pihak. Untuk
bidang pendidikan Perseroan melakukannya di bawah
koordinasi Ancora Group melalui
Yayasan Ancora,
sedangkan untuk bidang lain dilakukan melalui anak
perusahaan Perseroan.
In carrying out CSR programs, the Company collaborates
with various parties. In the field of education, the
Company works under the coordination of Ancora Group
through Ancora Foundation, while for other fields, it
would be carried through its subsidiaries.
Tanggung jawab sosial Perseroan terkait dengan
Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja
dapat dilihat pada Bab mengenai Sumber Daya
Manusia, khususnya pada sub bab mengenai Program
Pengembangan Karyawan di halaman 78-80.
Corporate social responsibility associated with Labor,
Occupational Health and Safety can be found on the
Human Resources Section, particularly in sub section
related to Employee Development Program on page 7880.
Sedangkan untuk tanggung jawab sosial Perseroan
kepada konsumen dapat dilihat pada Bab mengenai
Tinjauan Operasional, khususnya pada sub bab mengenai
Tanggung Jawab MNK dan BN kepada Konsumen di
halaman 63 dan 70.
As for the corporate social responsibility to consumers
can be found on the Operational Review, particularly in
sub section related to Responsibility of MNK and BN to
Consumers on page 63 and 70.
YAYASAN ANCORA
ANCORA FOUNDATION
Yayasan Ancora adalah organisasi nirlaba yang
didirikan oleh Ancora Group dengan tujuan memajukan
pendidikan anak-anak Indonesia. Hal ini juga sesuai
dengan misi Yayasan Ancora yaitu menyelenggarakan
program pemberian beasiswa bersekolah ke dalam dan
luar negeri untuk anak- anak Indonesia dari berbagai
kalangan, khususnya bagi masyarakat yang memiliki
keterbatasan ekonomi.
Ancora Foundation is a nonprofit organization founded
by Ancora Group aiming to improve the education of
Indonesian children. It is also in accordance with the
mission of the Ancora Foundation to organize the
scholarship program in domestic and overseas for
Indonesian children, especially for those most in need.
Program beasiswa dari Yayasan Ancora antara lain
Ancora Foundation Graduate Scholarship yaitu beasiswa
S2 di luar negeri di Harvard Kennedy School, University of
Cambridge, University of Oxford, Nanyang Technological
University. Untuk beasiswa Graduate Fellowship ini,
Yayasan Ancora menyediakan beasiswa 1 (satu) orang
siswa tiap tahunnya dimana beasiswa yang diterima
adalah full atau termasuk biaya pendidikan, akomodasi,
uang saku dan tiket pulang pergi. Jumlah penerima
beasiswa Ancora Foundation Graduate Scholarship
hingga saat ini telah berjumlah 17 orang.
The scholarship program of the Ancora Foundation,
among others is Ancora Foundation Graduate Scholarship
i.e. Postgraduate scholarships at the Harvard Kennedy
School, University of Cambridge, University of Oxford,
Nanyang Technological University. For this Graduate
Fellowship scholarship, Ancora Foundation provides
scholarship for 1 (one) student each year which is
received a full scholarship or included the cost of
education, accommodation, allowances and return
ticket. Up to now, the number of beneficiaries Ancora
Foundation Graduate Scholarship is 17 students.
Selain itu juga terdapat beasiswa di luar negeri untuk
jenjang S1 di Malaysia bekerja sama dengan Yayasan
Khazanah yang kini telah menginjak tahun ketujuh
dimana tiap tahunnya pelajar SMA yang mendaftar
untuk beasiswa ini terus meningkat dengan signifikan.
Beasiswa ini menyediakan tempat untuk 5 (lima) orang
tiap tahunnya untuk menempuh studi di universitasuniversitas terbaik di Malaysia, baik negeri ataupun
swasta. Pada tahun 2016 Ancora Foundation menerima
Besides, there are also scholarships abroad for
Undergraduate Degree in Malaysia in collaboration
with Yayasan Khazanah which now in its seventh year
and in each year of high school students who apply for
this scholarship continues to increase significantly. This
scholarship provides up to 5 (five) scholarships each year
to study at the best universities in Malaysia, both public
146
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Index for OJK
Index for OJK
Laporan Keuangan
Financial Statements
990 pelamar dibanding 700 pelamar pada tahun
sebelumnya.
and private. In 2016, Ancora Foundation
applications from 700 last year.
Terdapat pula Program Sekolah Rakyat Ancora atau
beasiswa yang menitikberatkan pada pembangunan
karakter secara holistik yang diterapkan melalui metode
pengajaran kontemporer pada Pendidikan Anak Usia Dini
(PAUD) dan Taman Kanak-kanak di seluruh Indonesia.
Hal ini dilakukan dengan memberikan pelatihan kepada
guru-guru yang mengajar di jenjang PAUD dan Taman
Kanak-kanak.
There is also “Sekolah Rakyat” Ancora Program or
scholarship that focuses on character development in
a holistic manner that is applied through contemporary
teaching methods in Early Childhood Education and
kindergarten community in Indonesia. This program
provided training for teachers in the levels of early
childhood and kindergarten.
Guru-guru PAUD ini mendapatkan pelatihan mengenai
pendekatan pembelajaran holistik berbasis karakter
untuk anak usia dini yang dapat membantu anakanak tersebut mengembangkan karakter yang baik dan
ditambah dengan Gaya Hidup Aktif serta pengetahuan
tentang Nutrisi agar secara keseluruhan program
pelatihan ini menjadi lengkap bagi tumbuh kembang
anak di usia dini dan sebagai bekal pendidikan ke jenjang
selanjutnya. Studi menunjukkan bahwa usia 4-6 tahun
adalah “usia emas” (Golden Age) untuk menanamkan
nilai-nilai dan dasar pembentukan karakter anak dan
didukung dengan gaya hidup aktif serta nutrisi yang
baik, akan mengingkatkan kemampuan anak usia dini
untuk memiliki kemampuan kognitif (misalnya memori)
dan perilaku yang baik di kelas (misalnya kemampuan
untuk menyelesaikan tugas tepat pada waktunya).
This early childhood teachers receive trainings in holistic
learning-based approach to early childhood character
which can help children to develop good character and
the Active Lifestyle and also knowledge about overall
nutrition in order to be a complete training program
for the development of children at an early age as the
provision of education to the next level. Studies show
that the age of 4-6 years is the “golden age” to instill the
values and basic character foundation of children and
supported with an active lifestyle and good nutrition, will
remind the ability of young children to have cognitive
abilities (e.g. memory) and good behavior in the
classroom (e.g. the ability to complete the task on time).
Dengan semakin banyaknya guru PAUD dan Taman Kanakkanak yang mengerti bagaimana mengajarkan dan
menerapkan nilai-nilai tersebut, akan semakin banyak
anak Indonesia yang tumbuh dengan bekal karakter dan
prestasi akademik yang baik dan pada waktunya nilai
karakter yang baik tersebut akan menjadi penopang
dan pendukung serta dapat memberikan contoh di
kehidupan masyarakat di sekitarnya.
With the increasing number of early childhood and
kindergarten teachers who know how to teach and apply
these values, the more Indonesian children who grow up
with the good characters and academic achievement and
in the time the value of good character will be sustaining
and supporting and also can give example in the life of
the surrounding community.
Selain menjalankan program CSR dari Ancora Group,
Yayasan Ancora juga mengelola program CSR dari
perusahaan lain dengan skala internasional, yayasan
dan donatur perorangan baik dari dalam dan luar
negeri. Ini menunjukkan kepercayaan yang tinggi dari
pihak luar kepada Yayasan Ancora untuk menjalankan
program CSR mereka dimana beberapa di antaranya
telah menginjak tahun keenam dan masih melanjutkan
untuk tahun berikutnya.
Aside from running the CSR program of Ancora Group,
Ancora Foundation also administer CSR programs from
other international scale companies, foundations and
individual donors both from domestic and overseas.
It shows high reliance of external parties to Ancora
Foundation to carry out their CSR programs in which
some of them have been conducted for sixth year and
will be extended for another year.
Di tahun 2016 ini, Ancora Foundation mengembangkan
program baru yaitu Community Empowerment. Program
ini ditujukan kepada pemberdayaan lingkungan/
komunitas agar masyarakat sekitar memiliki kepedulian
lebih terhadap lingkungan sekitarnya, juga agar memiliki
lingkungan yang lebih baik yang dapat memajukan
kehidupan dan juga perekonomian.
In 2016, the Ancora Foundation developed a new program
that is “Community Empowerment”. The program is
aimed at empowering environment / community so that
the surrounding community has much concern to the
surrounding environment, also in order to have a better
environment to promote the life and economy.
received 990
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
147
Laporan Bisnis
Business Report
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Report
Perusahaan yang menggandeng Ancora Foundation
untuk program tersebut di tahun ini adalah Levi Strauss
Indonesia yang berhubungan dengan Rain Water
Harvesting (penadahan air hujan) yang diberi nama
SahabatAir, dan komitmen kerja sama dengan CocaCola Foundation Indonesia di bidang pemilahan sampah
untuk mengurangi dampak ke lingkungan karena sampah
dari botol-botol plastik bekas minuman, diberi nama
“#GuePilahSampah”.
The Companies that took Ancora Foundation for this
program, this year is Levi Strauss Indonesia related to Rain
Water Harvesting named SahabatAir, and commitment
in cooperation with Coca-Cola Foundation Indonesia in
the field of waste sorting to reduce the impact to the
environment because of the waste of discarded plastic
bottles of drink, named “#GuePilahSampah”.
Salah satu bentuk akuntabilitas yang diwujudkan
Yayasan Ancora adalah melalui laporan keuangan yang
diaudit oleh perusahaan akuntan publik ternama yaitu
Deloitte Indonesia. Laporan keuangan yang transparan
ini diumumkan tidak hanya kepada Dewan Penasehat
(Board of Trustees) Yayasan Ancora, namun juga
diumumkan kepada masyarakat melalui pengumuman
di surat kabar nasional.
One form of accountability that was realized by
Ancora Foundation was through the auditing of its
financial statement by the public accounting firm
Deloitte Indonesia. This detailed and transparent
financial statement was not only submitted to Ancora
Foundation’s Board of Trustees but also made available
to the public through announcements in national
newspapers.
Ke depannya, Yayasan Ancora akan terus mencoba
mengembangkan program-program beasiswa yang
mampu menyentuh daerah-daerah tertinggal/pelosok
sehingga diharapkan kualitas sumber daya manusia
di daerah-daerah tersebut tidak kalah dengan sumber
daya di kota-kota besar dan dapat meningkatkan
kemampuan daerah serta memenuhi tuntutan jaman.
Ancora Foundation will continue to expand its
scholarship programs that will reach out to smaller
cities and remote areas with aim to increase the
quality of their human resources through education.
Having skilled and qualified manpower will result in
economic empowerment for the respected regions and
their communities.
148
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Index for OJK
Index for OJK
Laporan Keuangan
Financial Statements
Tanggung Jawab Sosial
Entitas Anak
Subsidiaries Social Responsibility
Perseroan mendorong PT Multi Nitrotama Kimia (“MNK”)
dan PT Bormindo Nusantara (“BN”) untuk melakukan
kegiatan CSR dalam bentuk bantuan pemberdayaan
masyarakat di lokasi tempat entitas anak tersebut
beroperasi.
The Company encourages PT Multi Nitrotama Kimia
(“MNK”) and PT Bormindo Nusantara (“BN”) to conduct
CSR activities in the forms of assistance to community
empowerment at the location where the subsidiaries
operate.
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
NITROTAMA KIMIA (“MNK”)
MULTI
SOCIAL RESPONSIBILITY OF PT MULTI
NITROTAMA KIMIA (“MNK”)
MNK yang beroperasi di daerah Cikampek secara berkala
melakukan berbagai bentuk kegiatan sosial yang
bertujuan membantu masyarakat sekitar. Prioritas
kegiatan CSR dari MNK adalah:
MNK which is operating in Cikampek, periodically
undertook myriad forms of social activities, aiming to
help the surrounding communities. MNK’s CSR activities
included:
• Program pengembangan masyarakat, antara lain
dilakukan melalui:
- Keterlibatan MNK dalam upaya meningkatkan
keterampilan wirausaha masyarakat di sekitar
wilayah operasional MNK.
- Memberikan pelatihan-pelatihan yang bersifat
teknis untuk meningkatkan kapasitas masyarakat
sekitar.
• Program pengembangan hubungan/relasi dengan
publik (Relation Development) antara lain melalui:
- Kerja sama dengan Pemerintah Daerah untuk
meningkatkan efisiensi dan efektivitas program
yang berorientasi pada peningkatan taraf hidup
masyarakat.
- Peningkatan kualitas hidup manusia khususnya
dalam bidang pendidikan dan olah raga bagi
siswa maupun bagi anak-anak usia sekolah serta
lingkungan hidup.
• Community development programs, among others
are:
- MNK’s involvement to improve the entrepreneurial
skills of the people around the MNK operating
site.
- Technical trainings for the improvement of
surrounding community.
PT
Untuk mewujudkan hal tersebut, sepanjang tahun 2016,
MNK melakukan program CSR secara terus menerus dan
berkesinambungan, sebagai berikut:
No
1
2
Kegiatan I Activity
Sekolah sepak bola (SSB) untuk anak dari keluarga
yang kurang mampu usia 12-14 tahun.
Soccer school for less fortunate children at the age
12-14 years old.
Bantuan pembangunan ataupun perbaikan sarana
umum, seperti perbaikan jalan, pembuatan jembatan,
pembangunan rumah ibadah, panti asuhan, hari besar
keagamaan.
Donation for the development and repairment of
public utilities such as road, bridge, prayer house,
orphanage and religious festivities.
• Relation development programs/relations with the
public, among others through:
- Partnership with regional government to increase
the efficiency and affectivity of programs oriented
to improve the community’s living standard.
- The improvement of people’s quality of life,
especially in education and sports for students
as well as school-age children and environment.
To achieve this program, during the year 2016, MNK
implementing CSR programs continuously and
sustainable, as follows:
Lokasi I Location
Cikampek & Kota Baru
Cikampek
Penerima I Recipient
Anak usia sekolah, status pelajar di
Kecamatan Cikampek dan Kota Baru
Karawang.
School age children, students in Cikampek and
Kota Baru Karawang.
Warga sekitar lokasi MNK; Organisasi
kemasyarakatan; Instansi tertentu.
Communities surrounding the MNK site,
Community organizations, Certain institution.
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
149
Laporan Bisnis
Business Report
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Sumber Daya Manusia
Human Resources
No
Kegiatan I Activity
3
Ikut serta dalam pelaksanaan Ibadah Qurban dengan
mendistribusikan hewan Qurban di sekitar lokasi MNK.
Participate in the implementation of Worship Sacrifice
by distributing animals surrounding the MNK site.
4
Pemberian Bantuan peralatan sekolah, perlengkapan
ibadah kepada Panti Asuhan yang ada disekitar lokasi
MNK.
Donation of school equipment, supplies worship to the
orphanage surrounding the MNK site.
Lokasi I Location
Cikampek, Marunda,
Muara Jawa Kaltim,
Timika
Cikampek
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Report
Penerima I Recipient
Warga sekitar lokasi MNK.
Communities surrounding the MNK site.
Yayasan Panti Asuhan di sekitar lokasi MNK.
Orphanage Foundation surrounding the MNK
site.
Program CSR yang manfaatnya diterima oleh karyawan,
terlihat memberikan dampak positif berupa peningkatan
kinerja dan produktivitas karyawan. Sementara program
CSR yang hasilnya dirasakan oleh masyarakat sekitar
lingkungan MNK meningkatkan kesadaran masyarakat
tentang kesehatan dan pendidikan yang pada akhirnya
dapat memberikan citra positif MNK di mata masyarakat.
CSR programs that benefits received by the employees,
seen a positive impact by increasing the performance
and productivity of the employees. Meanwhile CSR
programs which benefit MNK’s surrounding communities
raised their awareness in importance of health and
education and at the end gave them positive image
towards to MNK.
Tanggung Jawab Sosial MNK Terkait Dengan
Masalah Lingkungan Hidup
MNK Social Responsibility Related To
Environment Problems
Penggunaan material dan energi yang ramah
lingkungan dan dapat didaur ulang.
The use of materials and energy
environmentally friendly and recyclable.
Sistem pengelolaan limbah di MNK.
The waste management system in MNK.
Dalam rangka meningkatkan penggunaan material dan
energi yang ramah lingkungan, MNK selalu berupaya
untuk meminimalisir/menurunkan penggunaan energi
seperti gas, air dan listrik.
Selama tahun 2016, terkait dengan pengelola limbah non
B3, MNK bekerja sama dengan pengusaha lokal.
Segala limbah non B3 yang masih dapat didaur ulang
dikelola oleh pengusaha lokal, sedangkan limbah
B3 diserahkan ke pengumpul yang memiliki ijin dari
Kementerian Lingkungan Hidup.
that
are
In order to improve the use of materials and energy
that are environmentally friendly, MNK always trying to
minimize/reduce the use of energy such as gas, water
and electricity.
During 2016, relating to non-B3 waste management, MNK
work together with local entrepreneurs.
All non-B3 waste can be recycled is still managed by
local entrepreneurs, while the B3 waste handed over
to collectors who have permission from the Ministry of
Environment.
Mekanisme pengaduan masalah lingkungan.
Complaint mechanisms of environmental problems.
Sertifikasi di bidang lingkungan hidup.
Certification in the environmental field.
Rencana CSR ke Depan PT Multi Nitrotama
Kimia
Future Plans of PT Multi Nitrotama Kimia
CSR
Selama tahun 2016, MNK tidak mendapatkan pengaduan
terkait dengan masalah lingkungan, namun demikian
MNK selalu berupaya untuk mengkomunikasikan upaya
pengelolaan dan pemantauan lingkungan secara berkala
kepada pengelola dan instansi terkait.
MNK telah berhasil mempertahankan secara konsisten
penerapan ISO14001, sehingga pada bulan Mei 2016
sistem manajemen lingkungan kembali berhasil di
sertifikasi ulang (re-certificate).
Program CSR MNK untuk tahun 2017 tetap mengacu
pada visi dan misi CSR yang telah ditetapkan oleh MNK.
Prioritas utama tetap pada pemberdayaan masyarakat
sekitar dan peningkatan kualitas sarana dan prasarana
pendidikan bagi siswa/anak-anak usia sekolah, serta
kegiatan yang berwawasan lingkungan hidup. MNK
150
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
During 2016, MNK did not get any complaint related
to environmental issues, however MNK always strive
to communicate the environmental management and
monitoring efforts periodically to the managers and
related agencies.
MNK has managed to maintain consistently the
implementation of ISO14001, so that in May 2016 the
environmental management system succeeded to obtain
re-certification.
MNK CSR programs for 2017 still refers to the CSR vision
and mission set by MNK. The main priority remains on
empowering communities and improving the quality of
educational facilities for students/children of school
age, as well as environmentally friendly activities. MNK
realized that CSR programs can give maximum result if
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Index for OJK
Index for OJK
Laporan Keuangan
Financial Statements
menyadari bahwa program CSR dapat memberikan
hasil maksimal jika dilaksanakan secara berkelanjutan/
kegiatan CSR di tahun 2017 merupakan kelanjutan dari
program-program tahun 2016, yaitu:
• Membangun sarana air bersih di lokasi yang masih
kekurangan sarana air bersih;
• Ikut serta dalam pelaksanaan ibadah Qurban dengan
mendistribusikan hewan qurban ke sekitar MNK;
• Bantuan untuk panti asuhan, rumah ibadah dan
acara hari besar keagamaan;
• Program pelestarian alam khususnya di lingkungan
Perusahaan.
implemented in a sustainable manner. CSR activities in
2017 would be a continuation of the programs in 2016,
such as:
Biaya yang Dikeluarkan untuk Program CSR
Costs Incurred for the CSR Program
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PT BORMINDO
NUSANTARA (“BN”)
SOCIAL RESPONSIBILITY OF PT BORMINDO
NUSANTARA (“BN”)
BN telah mengimplementasikan Tanggung Jawab
Sosial/Corporate Social Responsibility (“CSR”) dengan
melaksanakan berbagai kegiatan sosial di lingkungan
sekitar BN untuk memperbaiki taraf hidup masyarakat
terutama di sekitar Jakarta, Duri dan Balikpapan melalui
aktivitas pemberdayaan tenaga lokal, santunan bagi
anak yatim dari karyawan BN, turut berpartisipasi dalam
kegiatan sosial dan olah raga serta perayaan keagamaan.
BN has also implemented Corporate Social Responsibility
(“CSR”) by conducting various social activities in the
BN’s surrounding environment to help improving the
community quality of life, within the community in
Jakarta, Duri and Balikpapan, which were done through
empowerment activities of BN employees, participation
in social and sport activities, as well as the celebration
of religious festivities.
Sepanjang 2016, kegiatan CSR BN adalah sebagai berikut:
During 2016, BN’s CSR activities included as follows:
Untuk membiayai program CSR tahun 2016 di atas, MNK
mengeluarkan biaya sebesar Rp157,4 juta, jumlah mana
terjadi penurunan dibandingkan tahun 2015 sebesar
Rp223,5 juta.
No
1
Kegiatan
Activity
Bantuan sosial kemasyarakatan, mencakup upaya-upaya
meningkatkan kualitas, perbaikan sarana prasarana
lingkungan, bantuan kepada Panti Asuhan, fasilitas ibadah
dan kegiatan keagamaan, pemberdayaan masyarakat dan
pendidikan.
• Clean water facilities development in areas where
clean water facilities are lacking;
• Participation in worship sacrifice by distributing
meat in surrounding communities;
• Donation for orphanages, prayer house and religious
festivities;
• A conservation program, especially in the Company’s
surrounding.
For fund the CSR program at 2016, MNK expend IDR157,4
million, which is decrease from 2015 as IDR223,5 million.
Lokasi
Location
Penerima
Recipient
Jakarta, Duri &
Balikpapan
Warga sekitar lokasi operasional BN, Organisasi
kemasyarakatan, Instansi tertentu.
Communities surrounding BN operation site,
community organizations, certain institution.
Donation for social community, including efforts to improve
environmental infrastructure, donation to orphanage, support
religious activities, renovate houses of worship, as well as
community empowerment and education.
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
151
Laporan Bisnis
Business Report
No
2
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Kegiatan
Activity
Bantuan sumbangan berupa Material Bangunan untuk
pembangunan Pondok Pesantren Darul Qur’an.
Lokasi
Location
Di daerah Handil
#4, Balikpapan
Aid donations of Building Materials for the construction of
Pondok Pesantren Darul Quran.
3
Pemberian Santunan paket Perlengkapan Alat Sekolah untuk
Anak Yatim dan Dhua’fa “Fatahal Khair” secara simbolis.
Lokasi : BN 03
Granting package of School Supplies Equipment for Orphans
and Dhua'fa "Fatahal Khair"
4
Sumbangan dan makan bersama dengan anak yatim.
Give donation and meals to orphans.
152
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Report
Penerima
Recipient
Warga disekitar Handil #4.
Community surrounding Handil #4.
Anak Yatim dan Dhua’fa “Fatahal Khair” daerah
Samboja
Orphans and Dhua'fa "Fatahal Khair" area
Samboja.
Yayasan
Yatim Piatu
Al Andalusia,
Mampang,
Jakarta Selatan
Anak Yatim dari Yayasan Al Andalusia.
Orphans of the Foundation Al Andalusia,
Mampang, Jakarta Selatan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
No
5
Kegiatan
Activity
Sumbangan dan Buka puasa bersama di yard Duri bersama
dengan anak yatim.
Data Perusahaan
Corporate Data
Lokasi
Location
Penghijauan pohon dan penanaman pohon trembesi.
Duri
Panti AsuhanAr-Rahman Jl. Siak Duri.
Orphanage Ar-Rahman Jl. Siak Duri.
Duri
Warga di sekitar lokasi operasional Duri.
Go Green Program and Planting trembesi tree.
7
Ikut serta dalam pelaksanaan Ibadah Qurban di sekitar lokasi
operasional Duri, berupa:
1. 1 ekor sapi : Warga sekitar yard dan Karyawan bormindo.
2. 1 ekor sapi : Jemaah Mesjid Nurul Amal di bangko km 3
dan Jemaah Mesjid Alfalah di seruni.
Laporan Keuangan
Financial Statements
Penerima
Recipient
Break fasting together in the Duri yard along with orphans.
6
Index for OJK
Index for OJK
Community surrounding Duri operational site.
Yard & BN#05,
BN#10, Duri
Warga disekitar lokasi operasional Duri
Community surrounding Duri operational site
Participate in the implementation of Worship Sacrifice by
distributing animals surrounding Duri operational site, as
follows:
1. 1 cow and 1 goat : Citizens around the yard and
Bormindo’s Employees .
2. 1 cow: Jemaah Nurul Amal Mosque in bangko km 3 and
Jemaah Alfalah Mosque in seruni.
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
153
Laporan Bisnis
Business Report
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Report
Tanggung Jawab Sosial BN Terkait Dengan
Masalah Lingkungan Hidup
BN Social Responsibility
Environment Problems
Penggunaan material dan/atau energi yang ramah
lingkungan dan dapat didaur ulang.
The use of materials and/or energy that are
environmentally friendly and recyclable.
BN tidak menggunakan bahan bahan yang dilarang
dipergunakan karena membahayakan kesehatan
dan lingkungan seperti penggunaan material yang
mengandung asbes.
BN does not use prohibited substances used for harm to
health and the environment such as the use of materials
containing asbestos.
Untuk penghematan energi BN melakukan pengontrolan
ketat dalam penggunaan bahan bakar dan melakukan
perawatan berkala terhadap unit-unit generator
sehingga lebih efisien dalam penggunaan bahan bakar
dan mencegah pencemaran emisi udara.
For energy savings BN strictly controlling the use of fuel
and perform regular maintenance on the units so that
the generator is more efficient in fuel use and prevent
pollution of air emissions.
Dalam kegiatan operasional, BN juga mengkampayekan
hemat energi dengan memasang label-label hemat
energi di area kerja dan penggunaan peralatan listrik
seperti lampu hemat energi dan peralatan listrik yang
mengkonsumsi energi listrik rendah.
In operational activities, BN also launched energy
efficiency by installing energy-saving labels in working
area and the use of electrical appliances such as energysaving lamps and other electrical appliances that
consume low electrical energy.
BN setiap tahun mencanangkan gerakan Go Green
dengan bentuk penanaman pohon dan penghijauan di
area yard perusahaan.
Every year BN launched a movement to Go Green with
tree planting and greening shape in the yard area of the
company.
Sistem pengelolaan limbah di BN.
The waste management system in BN.
Pemilahan limbah B3 dan Non B3 juga dilakukan dengan
menempatkan tempat pembuangan sesuai dengan
jenisnya baik di lokasi Rig atau di Yard.
B3 waste segregation and non-B3 is also done by placing
a landfill in accordance with either the type or location
Rig Yard.
Untuk pengelolaan limbah Non B3 BN bekerjasama
dengan pemerintah Kecamatan Mandau untuk
pengangkutan secara rutin dan pembuangan limbah/
sampah non B3 ke Tempat Pembuangan Akhir (“TPA”).
For BN Non B3 waste management in collaboration with
the District Governments Mandau for the transport and
disposal of waste/garbage non B3 routinely to Final
Disposal (“TPA”).
Dalam proses operasional Rig, BN semaksimal mungkin
menggunakan material yang ramah dengan lingkungan
dan mempunyai prosedur/SOP yang bertujuan
untuk menghindari terjadinya pencemaran terhadap
lingkungan.
Dalam proses pengelolaan limbah hasil kegiatan
operasional BN, baik yang tergolong dalam limbah
B3 (bahan berbahaya dan beracun) ataupun yang
tergolong limbah Non B3 dan sebagai pemenuhan
persyaratan perundangan pengelolaan lingkungan
hidup yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia
untuk pengelolaan limbah B3, BN telah memiliki gudang
penyimpanan limbah B3 untuk menampung sementara
limbah B3 cair oli bekas dan untuk menyimpan limbah
padat dan bekerja sama dengan perusahaan pengelola
limbah B3 yang telah memiliki ijin dari Kementerian
Lingkungan Hidup untuk pengelolaan limbah B3 cair
lebih lanjut.
154
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
Related
to
In the Rig operational processes, BN as much as possible
using environmentally friendly materials and have a
procedure/standard operating procedure aims to avoid
environmental pollution.
In the waste management process as a result of BN
operations, both the B3 waste (hazardous and toxic
materials) or are classified as Non B3 waste and in
connection with the fulfillment of regulatory requirements
for environmental management established by the
Indonesian government to manage B3 waste, BN already
have a storage warehouse B3 to accommodate the
temporary B3 liquid waste of used oil and to store solid
waste and cooperating with B3 waste management who
has been licensed from Ministry of Environment for the
management of B3 liquid waste.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Index for OJK
Index for OJK
Laporan Keuangan
Financial Statements
Hasil pengelolaan lingkungan yang dilakukan oleh BN
secara berkala dilaporkan kepada Dinas Lingkungan
Hidup Kabupaten Bengkalis setiap 6 bulan sekali
dan hingga saat ini tidak mendapatkan teguran dari
pemerintah daerah terkait dengan proses pengelolaan
lingkungan hidup.
The results of the environmental management carried
out by BN periodically reported to the Environment
Agency Bengkalis once every 6 months and up to now
not get a strike from the local government related to
environmental management process.
Mekanisme pengaduan masalah lingkungan.
Complaint mechanisms of environmental problems.
Sertifikasi di bidang lingkungan hidup.
Certification in the environmental field.
Rencana CSR ke Depan PT Bormindo
Nusantara
Future Plans of PT Bormindo Nusantara CSR
Di tahun 2017 BN merencanakan untuk tetap menjalankan
fungsi CSR dalam berbagai kegiatan yang berfokus pada
kepedulian terhadap masyarakat. Kegiatan tersebut
terus diupayakan agar sesuai dengan konsep dasar
CSR, yaitu memberikan bantuan dan dorongan kepada
masyarakat dan lingkungannya agar ikut memperoleh
manfaat ekonomi, akses pendidikan dan kesehatan.
In 2017, BN plans to continue commitment to run CSR
function in a variety of activities that focus on caring
for the community. The activity continuously struggled
to conform to the basic concept of CSR, which provide
assistance and encouragement to the community and
environment in order to participate in the economic
benefits, access to education and health.
Biaya yang Dikeluarkan untuk Program CSR
Costs Incurred for the CSR Program
Untuk proses pengaduan masalah lingkungan, BN
memiliki prosedur dalam penanganan limbah termasuk
apabila ada kejadian yang mengakibatkan pencemaran
lingkungan.
BN sudah menerapkan ISO 14001:2015 dan RKL/RPL
(Rencana Pengelolaan Lingkungan/Rencana Pemantauan
Lingkungan).
Sementara itu dana CSR yang dikeluarkan oleh BN pada
tahun 2016 adalah sebesar Rp146 juta, jumlah mana
menurun dibandingkan dengan tahun 2015 sebesar
Rp312 juta.
To process complaints of environmental problems, BN
has a procedure in the handling of waste including any
events that lead to environmental pollution.
BN has implemented ISO 14001:2015 and RKL/RPL
(Environmental
Management
Plan/Environmental
Monitoring Plan).
Meanwhile, CSR funds disbursed by BN in 2016 IDR146
million, decrease compared to 2015 IDR312 million.
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
155
Laporan Bisnis
Business Report
156
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Report
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Index for OJK
Index for OJK
Laporan Keuangan
Financial Statements
Data
Perseroan
Corporate Data
Profil Dewan Komisaris
PT Ancora Indonesia Resources, Tbk
PT Ancora Indonesia Resources, Tbk
Board of Commissioners’ Profile
158
Profil Direksi
PT Ancora Indonesia Resources, Tbk
PT Ancora Indonesia Resources, Tbk
Directors’ Profile
160
Profil Direksi
PT Multi Nitrotama Kimia
PT Multi Nitrotama Kimia Directors’
Profile
162
Profil Direksi
PT Bormindo Nusantara
PT Bormindo Nusantara Directors’
Profile
164
Profil Komite Audit dan
Manajemen Resiko
The Audit and Risk Management
Committee’s Profile
165
Profil Komite Nominasi dan
Remunerasi
The Nomination and Remuneration
Committee’s Profile
167
Nama dan Alamat Perseroan
Name and Address of the Company
168
Nama dan Alamat Anak Perusahaan
Name and Address of Subsidiaries
168
Struktur Organisasi
Organization Structure
169
Surat Pernyataan Anggota Direksi dan Dewan
Komisaris tentang Tanggung Jawab atas Laporan
Tahunan 2016 PT Ancora Indonesia Resources, Tbk
Statement of the Directors and the Board of
Commissioners on the Responsibility over the 2016
Annual Report of PT Ancora Indonesia Resources, Tbk
170
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
157
Laporan Bisnis
Business Report
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Report
Profil Dewan Komisaris
PT Ancora Indonesia Resources, Tbk
PT Ancora Indonesia Resources, Tbk Board of Commissioners’ Profile
Drs. Sutanto
Komisaris Utama/Komisaris Independen
President Commissioner/Independent Commissioner
Warga Negara Indonesia kelahiran tahun 1950. Menjabat sebagai
Komisaris Utama/Komisaris Independen Perseroan sejak tahun
2012 berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 105
tanggal 27 Juni 2012. Beliau adalah Jenderal Polisi (Purn). Pernah
menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen Negara Indonesia sejak
22 Oktober 2009 hingga 19 Oktober 2011 dan menjabat sebagai
Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia sejak 8 Juli 2005
hingga 30 September 2008.
Indonesian citizen born in 1950. He serves as President
Commissioner/Independent Commissioner of the Company since
2012 based on the Deed No. 105 dated 27 June 2012. He was a Police
General (Retired). He once served as the Chief of the Indonesian
State Intelligence Agency from 22 October 2009 until 19 October
2011, and as Chief of the Indonesian National Police from 8 July
2005 until 30 September 2008.
158
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Index for OJK
Index for OJK
Laporan Keuangan
Financial Statements
Judi Magio Jusuf
Wakil Komisaris Utama/Komisaris Independen
Vice President Commissioner/Independent Commissioner
Warga Negara Indonesia kelahiran tahun 1950. Menjabat sebagai Wakil Komisaris
Utama/Komisaris Independen Perseroan sejak tahun 2012 berdasarkan Akta
Pernyataan Keputusan Rapat No. 105 tanggal 27 Juni 2012 sebelumnya beliau
menjabat sebagai Komisaris Utama Perseroan sejak tahun 2008 berdasarkan Akta
Pernyataan Keputusan Rapat No. 10 tanggal 13 Oktober 2008. Beliau adalah Mayor
Jenderal (Purn) dan saat ini masih menjabat sebagai Komisaris di PT Inti Karya
Persada Tehnik sejak tahun 2007. Pernah menjabat sebagai Asisten Pengamanan
Kepala Staf TNI–AD pada tahun 2003–2006, Atase Pertahanan RI di Canberra,
Australia pada tahun 1998–2001 dan Staf Atase Pertahanan RI di London, Inggris
pada 1986–1989. Beliau lulus dari AKABRI tahun 1973 serta Lemhanas tahun 2002.
Indonesian citizen born in 1950. He serves as Vice President Commissioner /
Independent Commissioner of the Company since 2012 based on the Deed No.
105 dated 27 June 2012 and previously served as President Commissioner of the
Company since 2008 based on Deed No. 10 dated 13 October 2008. A Major General
(Retired), he is concurrently serving as the Commissioner of PT Inti Karya Persada
Tehnik since 2007. He was the Security Assistant to the Chief of Staff of the Army
in 2003–2006, Indonesian Defense Attaché in Canberra, Australia in 1998– 2001,
Indonesian Defense Attaché staff in London, UK in 1986–1989. He graduated from
the Military Academy in 1973 and National Defense Institute (Lemhanas) in 2002.
Edwin Stamboel
Komisaris
Commissioner
Warga Negara Indonesia kelahiran tahun 1955. Menjabat sebagai Komisaris
Perseroan sejak tahun 2008 berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No.
10 tanggal 13 Oktober 2008. Pernah menjabat sebagai Managing Director di PT
Indovest Securities pada 1991–1996 dan sebagai Direktur di PT Bursa Efek Jakarta
tahun 1996–1999. Kemudian menjadi Komisaris di PT Global Inter Capital tahun
2000–2003. Sejak tahun 2003 sampai sekarang, menjabat sebagai Komisaris di
PT Zeta Tama Prima. Beliau meraih gelar Sarjana Muda Hukum dari Universitas
Trisakti pada tahun 1979.
Indonesian citizen born in 1955. He serves as Commissioner of the Company since
2008 based on the Deed No. 10 dated 13 October 2008. He served as Managing
Director of PT Indovest Securities in 1991–1996 and as the Director of the Jakarta
Stock Exchange in 1996–1999. He was the Commissioner of PT Global Inter Capital
in 2000–2003. He is concurrently serving as a Commissioner of PT Zeta Tama Prima
since 2003. He earned a Bachelor of Law from Trisakti University in 1979.
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
159
Laporan Bisnis
Business Report
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Report
Profil Direksi
PT Ancora Indonesia Resources, Tbk
PT Ancora Indonesia Resources, Tbk Directors’ Profile
Charles Daniel Gobel
Direktur Utama
President Director
Warga Negara Indonesia kelahiran tahun 1971. Beliau ditunjuk sebagai Direktur
Utama Perseroan sejak 1 Januari 2015 berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan
Rapat No. 41 tanggal 23 Desember 2014. Sebelumnya beliau menjabat sebagai
Direktur di Perseroan sejak Juni 2013 berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan
Rapat No. 80 tanggal 20 Juni 2013. Beliau juga menjabat sebagai Direktur Utama
di PT Multi Nitrotama Kimia sejak 1 Januari 2015 dan sebagai Komisaris di PT
Bormindo Nusantara sejak 1 Januari 2015. Sebelumnya beliau menjadi Asisten
Direksi Christmas Island Resort Pty. Ltd, Australia tahun 1995–1996, kemudian
tahun 1996–2001 menjadi Direktur Utama PT Danasakti Securities di Jakarta. Tahun
2002-2007 beliau menjadi Principal Latham Capital Partners Ltd, Jakarta; sebuah
perusahaan investasi. Tahun 2004–2005 beliau menjadi Direktur Utama PT Palm
Asia Corpora, Tbk., Jakarta. Pada tahun 2007 beliau menjadi Direktur Arapima
Management Pte. Ltd./Arapima Fund, L.P., Singapura hingga tahun 2009. Sejak 2009
hingga November 2010, beliau menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan Makarizo
Grup, Jakarta. Meraih gelar Bachelor of Science di bidang Electrical Engineering
dengan predikat Magna cum laude pada tahun 1992 dan gelar Master of Business
Administration pada tahun 1995 dari University of Texas at Austin, Texas, A.S.
Indonesian citizen born in 1971. He appointed as a President Director of the
Company since 1 January 2015 based on Deed No. 41 dated 23 December 2014.
Previously he serves as Director of the Company since June 2013 based on Deed No.
80 dated 20 June 2013. He also serves as a President Director of PT Multi Nitrotama
Kimia since 1 January 2015 and as Commissioner of PT Bormindo Nusantara since
1 January 2015. Previously he was the Assistant Director of Christmas Island Resort
Pty. Ltd., Australia in 1995–1996. In 1996–2001 he became of President Director at
PT Danasakti Securities in Jakarta. In 2002 he was the Principal of Latham Capital
Partners Ltd, Jakarta, an investment company, and he held that position until 2007.
Between 2004 and 2005 he became a President Director of PT Palm Asia Corpora
Tbk Jakarta. In 2007 he became the Director of Arapima Management Pte. Ltd./
Arapima Fund, L.P., Singapore until 2009. From 2009 to November 2010, he was the
Corporate Secretary of Makarizo Group, Jakarta. He earned a Bachelor of Science
in Electrical Engineering with magna cum laude honor in 1992 and a Master of
Business Administration in 1995, both from the University of Texas at Austin, Texas,
USA.
160
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Index for OJK
Index for OJK
Laporan Keuangan
Financial Statements
Rolaw P. Samosir
Direktur
Director
Warga Negara Indonesia kelahiran tahun 1970. Beliau ditunjuk sebagai Direktur
Perseroan sejak Juni 2013 berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 80
tanggal 20 Juni 2013. Beliau juga menjabat sebagai Direktur Utama KSO Senayan
Nasional Golf sejak bulan Agustus 2016 dan Direktur Utama PT Graha Andrawina
Lestari sejak bulan November 2016. Sejak tahun 2013 beliau juga menjabat sebagai
Direktur Keuangan di PT Raja Kutai Baru Makmur. Sebelumnya beliau menjabat
sebagai Direktur Keuangan di PT Multi Nitrotama Kimia pada tahun 2010–2012.
Beliau mengawali karirnya sebagai auditor di KAP Prasetio & Utomo (SGV, an
affiliate of Arthur Andersen). Pada tahun 1995–2008 beliau menjadi manager di
KAP Purwantono, Sarwoko dan Sandjaja (Ernst & Young). Kemudian pada tahun
2008 beliau bergabung dengan PT Multi Nitrotama Kimia sebagai General Manager
Corporate Finance. Beliau meraih gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas Andalas,
Padang, Sumatera Barat pada tahun 1994.
Indonesian citizen born in 1970. He appointed as a Director of the Company since
June 2013 based on Deed No. 80 dated 20 June 2013. He also served as President
Director of KSO Senayan National Golf since August 2016 and as President Director
of PT Graha Andrawina Lestari since November 2016. Since 2013 served as Finance
Director at PT Raja Kutai Baru Makmur. Previously he was the CFO of PT Multi
Nitrotama Kimia in 2010–2012. He started his career as an auditor at KAP Prasetio
& Utomo (SGV, an affiliate of Arthur Andersen). In 1995–2008 he became a manager
at KAP Purwantono, Sarwoko and Sandjaja (Ernst & Young). Then in 2008 he joined
MNK as the General Manager of Corporate Finance. He earned a BA in Accounting
from the University of Andalas, Padang, West Sumatra in 1994.
Wiharto Hernowo
Direktur Independen
Independent Director
Warga Negara Indonesia kelahiran tahun 1984. Beliau diangkat sebagai Direktur
Independen Perseroan sejak November 2015 berdasarkan Akta Pernyataan
Keputusan Rapat No. 13 tanggal 16 November 2015. Sebelumnya beliau adalah
Branch Manager PT StepOilTools sejak Maret hingga September 2014. Bergabung
dengan PT Bormindo Nusantara pada tahun 2012 dan menjadi Operasional Support
Manager PT Bormindo Nusantara pada tahun 2014. Pada tahun 2010 beliau menjadi
ERP Manager Makarizo Grup Jakarta hingga Juni 2011. Pada bulan Juli 2011, beliau
menjabat sebagai Bisnis Support Manager PT Ancora Internasional. Sepanjang
karirnya sebagai insinyur beliau terlibat dalam implementasi sistem dan perbaikan
proses bisnis pada beragam perusahaan industri mulai dari manufaktur, distribusi,
perkebunan dan energi. Beliau meraih gelar Sarjana Teknik Komputer pada
tahun 2006 dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember dan Master of Operasional
Management dari Universitas Mercubuana di 2011.
Indonesian citizen born in 1984. He appointed as a Independent Director of the
Company since November 2015 based on Deed No. 13 dated 16 November 2015.
Previously he was the Branch Manager of PT StepOilTools since March until
September 2014. He joined PT Bormindo Nusantara in 2012 and became the
Operational Support Manager of PT Bormindo Nusantara in 2014. In 2010 he
became the ERP Manager of Makarizo Group Jakarta until June 2011. In July 2011,
he was Business System Support Manager of PT Ancora International. Throughout
his career as an engineer he was involved in system implementation and business
process improvement on a variety of companies of diverse industries ranging from
manufacturing, distribution, plantation and energy. He earned a Bachelor Degree
in Computer Engineering in 2006 from Sepuluh Nopember Institute of Technology
and a Master of Management in Operational from Mercubuana University in 2011.
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
161
Laporan Bisnis
Business Report
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Report
Profil Direksi
PT Multi Nitrotama Kimia
PT Multi Nitrotama Kimia Directors’ Profile
Charles Daniel Gobel
Direktur Utama
President Director
Beliau bergabung dengan PT Multi Nitrotama Kimia sebagai Direktur Utama sejak
Januari 2015. Beliau juga menjabat sebagai Direktur Utama di Perseroan sejak
Januari 2015 dan sebelumnya beliau menjabat sebagai Direktur di Perseroan sejak
Juni 2013 sampai dengan 31 Desember 2014. Beliau pernah menjadi Asisten Direksi
Christmas Island Resort Pty. Ltd, Australia tahun 1995-1996, kemudian tahun 1996–
2001 menjadi Direktur Utama PT Danasakti Securities di Jakarta. Tahun 2002-2007
beliau menjadi Principal Latham Capital Partners Ltd, Jakarta; sebuah perusahaan
investasi. Tahun 2004-2005 beliau menjadi Direktur Utama PT Palm Asia Corpora,
Tbk., Jakarta. Pada tahun 2007 beliau menjadi Direktur Arapima Management Pte.
Ltd./Arapima Fund, L.P., Singapura hingga tahun 2009. Sejak 2009 hingga November
2010, beliau menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan Makarizo Grup, Jakarta.
Meraih gelar Bachelor of Science di bidang Electrical Engineering dengan predikat
Magna Cum Laude pada tahun 1992 dan gelar Master of Business Administration
pada tahun 1995 dari University of Texas at Austin, Texas, A.S
He joined PT Multi Nitrotama Kimia as a President Director since January 2015. He
also serves as President Director of the Company since January 2015 and previously
he served as Director of the Company since June 2013 until 31 December 2014. He
had been the Assistant Director of Christmas Island Resort Pty. Ltd., Australia in
1995–1996. In 1996-2001 he became a President Director at PT Danasakti Securities
in Jakarta. In 2002 he was the Principal of Latham Capital Partners Ltd, Jakarta,
an investment company, and he held that position until 2007. Between 2004 and
2005 he became a President Director of PT Palm Asia Corpora, Tbk., Jakarta. In
2007 he became the Director of Arapima Management Pte. Ltd./Arapima Fund, L.P.,
Singapore until 2009. From 2009 to November 2010, he was the Corporate Secretary
of Makarizo Group, Jakarta. He earned a Bachelor of Science in Electrical Engineering
with magna cum laude honor in 1992 and a Master of Business Administration in
1995, both from the University of Texas at Austin, Texas, USA.
Cucuk Salahudin
Direktur
Director
Beliau bergabung dengan PT Multi Nitrotama Kimia sebagai Direktur Produksi sejak
Maret 2016. Sebelumnya Beliau menjabat sebagai Manajer Inspeksi di PT Pupuk
Kujang. Beliau meraih gelar Sarjana Teknik Mesin dari Universitas Brawijaya pada
tahun 1996 dan gelar MT dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 2003.
He joined PT Multi Nitrotama Kimia as a Production Director since March 2016.
Previously he served as an Inspection Manager of PT Pupuk Kujang. He earned
a Bachelor of Engineering from Brawijaya University in 1996 and MT degree from
Bandung Institute of Technology in 2003.
162
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Index for OJK
Index for OJK
Laporan Keuangan
Financial Statements
Wawa Jaka Sungkawa
Direktur
Director
Beliau bergabung dengan PT Multi Nitrotama Kimia sebagai Direktur sejak Maret
2016. Sebelumnya beliau bekerja sebagai Assistant Engineering Superintendent di
PT Karimun Granite pada tahun 1993-1996. Kemudian bekerja di PT Freeport Indonesia
pada tahun 1996-2016, sebagai Chief Engineer, Technical Affairs Superintendent,
Marketing Manager, Government Relation Manager dan terakhir sebagai Technical
Advisor Government Relations setelah diperbantukan pada program Strategic
Planning di kantor pusat Freeport-McMoran di Phoenix, Arizona, Amerika Serikat
selama dua setengah tahun. Beliau meraih gelar Sarjana Teknik Pertambangan
dari Institut Teknologi Bandung tahun 1993 dan Magister Managemen dari sekolah
bisnis Prasetya Mulya pada tahun 2005.
He joined PT Multi Nitrotama Kimia as a Director since March 2016. Previously he
worked as Assistant Engineering Superintendent at PT Karimun Granite in 1993-1996.
Then worked in PT Freeport Indonesia in 1996-2016, as Chief Engineer, Technical
Affairs Superintendent, Marketing Manager, Government Relation Manager and the
last position as Technical Advisor Government Relations after secondman working
program in Strategic Planning of Freeport-McMoran Head Quarter Corporate office
in Phoenix, Arizona, United State of America for two and half years. He earned a
Bachelor of Mining Engineering from Bandung institute of Technology in 1993 and
Magister of Management from Prasetya Mulya Business School in 2005.
Ratno Paskalis Hendrawan Touor
Direktur
Director
Beliau bergabung dengan PT Multi Nitrotama Kimia sebagai Direktur Keuangan
pada Maret 2017. Sebelumnya beliau telah berkecimpung selama lebih dari 12
tahun di industri perbankan nasional, terutama pada Perbankan Korporasi dan
Investasi dengan posisi terakhir sebagai Vice President pada Grup Manajemen
Risiko di PT Bank Permata Tbk. Beliau juga pernah menjabat sebagai Kepala
Bagian Sipil pada PT Astra Agro Lestari Tbk. pada tahun 2002-2003. Beliau meraih
gelar Sarjana Tenik Sipil dari Universitas Atma Jaya Yogyakarta pada tahun 2001
dan Magister Administrasi Bisnis dari Sekolah Bisnis dan Manajemen – Institut
Teknologi Bandung pada tahun 2012 dengan predikat Cum Laude.
He joined PT Multi Nitrotama Kimia as a Finance Director in March 2017. He has more
than 12 years experience in the banking industry, especially in the Corporate and
Investment Banking, with the last position as Vice President at Risk Management
Group in PT Bank Permata Tbk. He served as Civil Department Head at PT Astra Agro
Lestari Tbk. in 2002-2003. He earned a Bachelor of Civil Engineering from Atma Jaya
Yogyakarta University in 2001 and Master of Business Administration from School
of Business and Management – Bandung Institute of Technology with Cum Laude
in 2012.
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
163
Laporan Bisnis
Business Report
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Report
Profil Direksi
PT Bormindo Nusantara
PT Bormindo Nusantara Directors’ Profile
Stephanus Felix Kristani
Direktur Utama
President Director
Pertama kali diangkat menjadi Direktur Utama PT Bormindo Nusantara pada
tanggal 27 Februari 2016. Mendapatkan gelar Sarjana Akuntansi dari Fakultas
Ekonomi, Universitas Tarumanagara pada tahun 1994. Sebelumnya pernah
menjabat sebagai Direktur di PT Bormindo Nusantara sejak bulan Januari 2012 –
Februari 2016. Memulai karir di KAP Prasetio, Utomo & Rekan (Arthur Andersen)
sejak September 1994. Beliau adalah Senior Manager Assurance and Advisory
Services dari Purwantono, Sarwoko & Sandjaja (Ernst & Young) hingga Mei 2008.
Ia menjadi Direktur Keuangan dan CFO dari beberapa perusahaan pada kelompok
distributor utama telekomunikasi dan internet sampai dengan Desember 2011.
First appointed as President Director of PT Bormindo Nusantara on 27 February
2016. Graduated with a Bachelor’s degree in Accounting from Faculty of Economy,
Tarumanagara University in 1994. Previously, he served as Director of PT Bormindo
Nusantara since January 2012 – February 2016. Started his career as auditors in
Prasetio, Utomo & Co. (Arthur Andersen) since September 1994. He was Senior
Manager from the Assurance and Advisory Services of Purwantono, Sarwoko &
Sandjaja (Ernst & Young) until May 2008. He became the CFO and Finance Director
of several companies under a major telecommunication and internet distributor
group of companies until December 2011.
Dedy Taufiq
Direktur
Director
Pertama kali diangkat menjadi Direktur PT Bormindo Nusantara pada tanggal
27 Februari 2016. Mendapatkan gelar Sarjana Sastra Inggris dari Borobudur
Academy pada tahun 1999 dan gelar Sarjana Komputer dari Universitas Mercu
Buana pada tahun 2012. Memulai karir sebagai Crew Leader, Hydraulic Pumping
Unit di PT Hijrah Firdaus Nurullah. Kemudian beliau bergabung dengan
PT Bormindo Nusantara sejak tahun 2002 dengan jabatan terakhir sebagai VP
Supply Chain Management.
First appointed as Director of PT Bormindo Nusantara on 27 February 2016.
Graduated with a Bachelor’s degree in Foreign Language, major in English,
from Borobudur Academy in 1999 and Bachelor of Computer Science from
Mercu Buana University in 2012. He began his career as a Crew Leader,
Hydraulic Pumping Unit in PT Hijrah Firdaus Nurullah. Then he joined
PT Bormindo Nusantara since 2002 with his last position as VP of Supply Chain
Management.
164
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Index for OJK
Index for OJK
Laporan Keuangan
Financial Statements
Profil Komite Audit dan
Manajemen Risiko
The Audit and Risk Management Commitee’s Profile
Judi Magio Jusuf
Ketua
Chairman
Profil dapat dilihat di halaman 157 mengenai profil Dewan Komisaris
PT Ancora Indonesia Resources, Tbk.
The Profile can be seen on page 157 in regards to
PT Ancora Indonesia Resources, Tbk Board of Commissioners Profile.
Rondang H. Panggabean
Anggota
Member
Warga Negara Indonesia kelahiran 1954. Beliau mulai menjabat sebagai anggota
Komite Audit dan Manajemen Risiko Perseroan sejak tanggal 30 Mei 2014 berdasarkan
Surat Keputusan Dewan Komisaris Perseroan tertanggal 30 Mei 2014 dengan masa
jabatan sampai dengan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tahun 2017. Beliau
memulai kariernya di PT Multi Nitrotama Kimia sejak tahun 1990 sampai dengan
2009 dengan jabatan terakhir sebagai General Manager yang membawahi bidang
Akuntansi dan Pelaporan. Beliau juga menjabat sebagai anggota Komite Audit di PT
Multi Nitrotama Kimia sejak tahun 2009 sampai dengan saat ini.
Indonesian citizen born in 1954. He was appointed as member of Audit and
Risk Management of the Company since 30 May 2014 based on the Board of
Commissioner Decree dated 30 May 2014 for the period up to the Annual General
Meeting of Shareholder year 2017. He began his career in PT Multi Nitrotama Kimia
from 1990 to 2009 with his last position as General Manager in charge of Accounting
and Reporting. He also serves as member of the Audit Committee of PT Multi
Nitrotama Kimia since 2009 until now.
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
165
Laporan Bisnis
Business Report
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Report
Hotma Rambe
Anggota
Member
Warga Negara Indonesia kelahiran 1957. Beliau mulai menjabat sebagai anggota
Komite Audit dan Manajemen Risiko Perseroan sejak tanggal 30 Mei 2014
berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Perseroan tertanggal 30 Mei 2014
dengan masa jabatan sampai dengan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
tahun 2017. Beliau memulai kariernya sebagai Auditor di KAP Utomo & Co, SGV/KAP
Prasetio Utomo & Co, Arthur Andersen sejak tahun 1987 sampai dengan 1999, dan
di KAP Prasetio, Sarwoko & Sandjaja/KAP Purwantono, Suherman & Surya (Ernst &
Young) dari tahun 2000 sampai dengan 2013. Sejak tahun 2005 sampai dengan 2010
beliau ditunjuk sebagai pimpinan cabang Ernst & Young Medan.
Indonesian citizen born in 1957. He was appointed as member of Audit and
Risk Management of the Company since 30 May 2014 based on the Board of
Commissioner Decree dated 30 May 2014 for the period up to the Annual General
Meeting of Shareholder year 2017. He began his career as an Auditor at Utomo &
Co, SGV/KAP Prasetio Utomo & Co, Arthur Andersen since 1987 until 1999, and KAP
Prasetio, Sarwoko & Sandjaja/KAP Purwantono, Suherman & Surya (Ernst & Young)
since 2000 until 2013. From 2005 until 2010 he appointed as Group Head for Medan
Office.
166
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Index for OJK
Index for OJK
Laporan Keuangan
Financial Statements
Profil Komite Nominasi dan
Remunerasi
The Nomination and Remuneration Committee’s Profile
Judi Magio Jusuf
Ketua
Chairman
Profil dapat dilihat di halaman 157 mengenai profil Dewan Komisaris
PT Ancora Indonesia Resources, Tbk.
The Profile can be seen on page 157 in regards to
PT Ancora Indonesia Resources, Tbk Board of Commissioners Profile.
Edwin Stamboel
Anggota
Member
Profil dapat dilihat di halaman 157 mengenai profil Dewan Komisaris
PT Ancora Indonesia Resources, Tbk.
The Profile can be seen on page 157 in regards to
PT Ancora Indonesia Resources, Tbk Board of Commissioners Profile.
Alberto Saur Parsaoran
Anggota
Member
Warga Negara Indonesia kelahiran tahun 1976. Menjabat sebagai anggota Komite
Nominasi dan Remunerasi Perseroan sejak tanggal 9 Januari 2015 berdasarkan
Surat Keputusan Dewan Komisaris Perseroan tertanggal 9 Januari 2015 dengan
masa jabatan sampai dengan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tahun 2017.
Pernah menjabat sebagai Senior Accounting di PT Mitra Investindo Tbk. pada 2008–
2011 dan sebagai Supervisor Accounting di PT Central Omega Tbk. tahun 2011–2012.
Indonesian citizen born in 1976. He has been serving as member of Nomination
and Remuneration Committee of the Company since 9 January 2015 based on the
Board of Commissioner Decree dated 9 January 2015 for the period up to the Annual
General Meeting of Shareholder year 2017. He served as Senior Accounting at PT
Mitra Investindo Tbk. in 2008–2011 and as Supervisor Accounting in PT Central
Omega Tbk. in 2011–2012.
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
167
Laporan Bisnis
Business Report
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Report
Nama dan Alamat Perseroan
Name and Address of the Company
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES, TBK
Equity Tower 41st floor suite B
Sudirman Central Business District (SCBD)
Jl. Jendral Sudirman Kav. 52-53, Lot 9
Jakarta 12190, Indonesia
Telepon :+6221-29035011
Faksimili : +6221-29035012
Email
:[email protected]
Website :www.ancorair.com
Nama dan Alamat Anak
Perusahaan
Name and Address of Subsidiaries
PT MULTI NITROTAMA KIMIA
PT ANCORA SHIPPING
Equity Tower 41st floor suite E
Equity Tower 41st floor suite B
PT BORMINDO NUSANTARA
PT ANCORA INDONESIA MINING
Equity Tower 41st floor suite F
Equity Tower 41st floor suite B
Sudirman Central Business District (SCBD)
Jl. Jendral Sudirman Kav. 52-53, Lot 9
Jakarta 12190, Indonesia
Telepon :+6221-29035022
Faksimili : +6221-29035021
Sudirman Central Business District (SCBD)
Jl. Jendral Sudirman Kav. 52-53, Lot 9
Jakarta 12190, Indonesia
Telepon :+6221-29035033
Faksimili : +6221-29035030
168
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
Sudirman Central Business District (SCBD)
Jl. Jendral Sudirman Kav. 52-53, Lot 9
Jakarta 12190, Indonesia
Telepon : +6221 29035011
Faksimili : +6221 29035012
Sudirman Central Business District (SCBD)
Jl. Jendral Sudirman Kav. 52-53, Lot 9
Jakarta 12190, Indonesia
Telepon : +6221 29035011
Faksimili : +6221 29035012
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Data
Index for OJK
Index for OJK
Laporan Keuangan
Financial Statements
Struktur Organisasi
Organization Structure
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Drs. Sutanto
Komisaris Utama/Komisaris Independen
President Commissioner/Commissioner Independent
Judi Magio Jusuf
Wakil Komisaris Utama /Komisaris Independen
Vice President Commissioner/Independent Commissioner
Edwin Stamboel
Komisaris
Commissioner
Komite Nominasi dan
Remunerasi
Nomination and
Remuneration Committee
Komite Audit dan
Manajemen Risiko
Audit and Risk
Management Committee
Judi Magio Jusuf
Judi Magio Jusuf
Ketua | Chairman
Ketua | Chairman
Edwin Stamboel
Rondang H. Panggabean
Anggota | Members
Anggota | Members
Alberto Parsaoran
Hotma Rambe
Anggota | Members
Anggota | Members
Charles D. Gobel
Direktur Utama
President Director
Rolaw P. Samosir
Direktur | Director
Wiharto Hernowo
Audit Internal
Internal Audit
Direktur Independen
Independent Director
Business Development
Business Development
Akuntansi, Keuangan &
Perpajakan
Accounting, Finance &
Taxation
Legal & SDM
Legal & Human Resources
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
169
Surat Pernyataan Anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris
Tentang Tanggung Jawab Atas Laporan Tahunan 2016
PT Ancora Indonesia Resources, Tbk
Statement of the Directors and Board of Commissioners on the Responsibility over the 2016 Annual
Report of PT Ancora Indonesia Resources, Tbk
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan
bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan
PT Ancora Indonesia Resources, Tbk tahun 2016 telah
dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh
atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perseroan.
We, the undersigned, hereby declare that all information
in the Annual Report of PT Ancora Indonesia Resources,
Tbk year 2016 has been presented in their entirety and
that we are solely responsible for the accuracy of the
contents of the Company’s Annual Report.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
This statement is duly made in all integrity.
Jakarta,
April 2017
DIREKSI
Directors
Charles D. Gobel
Direktur Utama
President Director
Rolaw P. Samosir
Wiharto Hernowo
Direktur
Director
Direktur Independen
Independent Director
DEWAN KOMISARIS
Board of Commissioners
Drs. Sutanto
Komisaris Utama/Komisaris Independen
President Commissioner/Independent Commissioner
Judi Magio Jusuf
Edwin Stamboel
Wakil Komisaris Utama/Komisaris Independen
Vice President Commissioner/Independent Commissioner
Komisaris
Commissioner
ANCORA INDONESIA RESOURCES | ANNUAL REPORT
Indeks untuk
OJK
Index for OJK
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
171
Laporan Bisnis
Business Report
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Report
Referensi SEOJK Nomor 30-SEOJK.04-2016:
Laporan Tahunan Perusahaan Publik
Referensi SEOJK Nomor 30-SEOJK.04-2016:
Laporan Tahunan Perusahaan Publik
Halaman
Page
Keterangan
I.
KETENTUAN UMUM
Description
I.
1. Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik
merupakan sumber informasi penting bagi investor
atau pemegang saham sebagai salah satu dasar
pertimbangan dalam pengambilan keputusan
investasi dan sarana pengawasan terhadap Emiten
atau Perusahaan Publik.
√
GENERAL PROVISION
1. Annual Report of a listed company is one of the
most important sources as the base for investors or
shareholders in making investment decision, and is
a means of monitoring issuers or public company.
2. Seiring dengan perkembangan Pasar Modal dan
meningkatnya kebutuhan investor atau pemegang
saham atas keterbukaan informasi, Direksi dan
Dewan Komisaris dituntut untuk meningkatkan
kualitas keterbukaan informasi melalui Laporan
Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik.
√
2. Along with the development of Capital Market and
the growing needs of investors or shareholders
regarding information disclosure, Directors and the
Board of Commissioners are required to improve
the quality of information disclosure through
annual report.
3. Laporan Tahunan yang disusun secara teratur dan
informatif dapat memberikan kemudahan bagi
investor atau pemegang saham dalam memperoleh
informasi yang dibutuhkan.
√
3. Annual Report should be prepared in an orderly
manner and should be informative to provide
conveniences for the investors or shareholders in
getting the information they need.
√
4. This Circular Letter of the Financial Service Agency
serves a guidelines for Issuers or Public Companies
that should be applied in preparing their Annual
Report.
4.
Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan ini merupakan
pedoman bagi Emiten atau Perusahaan Publik
yang wajib diterapkan dalam menyusun Laporan
Tahunan.
II. BENTUK LAPORAN TAHUNAN
1.
II. FORMAT OF ANNUAL REPORT
Laporan Tahunan disajikan dalam bentuk dokumen
cetak dan salinan dokumen elektronik.
√
2. Laporan Tahunan yang disajikan dalam bentuk
dokumen cetak, dicetak pada kertas yang berwarna
terang, berkualitas baik, berukuran A4, dijilid, dan
dapat diperbanyak dengan kualitas yang baik.
√
3. Laporan Tahunan yang disajikan dalam bentuk
salinan dokumen elektronik merupakan Laporan
Tahunan yang dikonversi dalam format pdf.
√
III. ISI LAPORAN TAHUNAN
1.
1)
2.
The printed version of the Annual Report should be
printed on light-colored paper of fine quality, in A4
size, bound and can be reproduced in good quality.
3. The Annual Report presented in electronic
document format is the Annual Report converted
into pdf format.
1.
sedikit
memuat
ikhtisar data keuangan penting;
General Provision
a. Annual Report should contain at least the
following information:
16
1)
financial Highlight;
2) informasi saham (jika ada);
18-19
2) stock information (if any);
3) laporan Direksi;
33-38
3) Directors report;
4) laporan Dewan Komisaris;
25-30
4) the Board of Commissioners report;
5) profil Emiten atau Perusahaan Publik;
4-5
5) profile of Issuer or Public Company;
6) analisis dan pembahasan manajemen;
42-70
6) management discussion and analysis;
88-141
7) corporate governance applied by the
Issuer or Public Company;
144-155
8)corporate social and environmental
responsibility of the Issuer or Public
Company;
7)
tata kelola Emiten atau Perusahaan Publik;
8) tanggung jawab sosial dan lingkungan
Emiten atau Perusahaan Publik;
9) laporan keuangan tahunan yang telah
diaudit; dan
172
Annual Report should be presented in the printed
format and in electronic document format.
III. CONTENT OF ANNUAL REPORT
Ketentuan Umum
a. Laporan Tahunan paling
informasi mengenai:
1.
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
190
9) audited financial statements report; and
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Keterangan
10)surat pernyataan anggota Direksi dan
anggota
Dewan
Komisaris
tentang
tanggung jawab atas Laporan Tahunan;
b. Laporan Tahunan dapat menyajikan informasi
berupa gambar, grafik, tabel, dan/atau diagram
dengan mencantumkan judul dan/atau
keterangan yang jelas, sehingga mudah dibaca
dan dipahami;
2.
Halaman
Page
b. Annual Report may present the information in
form of images, charts, tables, and diagrams
are presented by mentioning the title and/or
clear description, that is easy to read and be
understood;
2.
Description of Content of Annual Report
a. Financial highlight
Financial
highlight
contains
financial
information presented in comparison with
previous 3 (three) fiscal years or since
commencement of business if the Issuers or
the Public Company commencing the business
less than 3 (three) years, at least contain:
1)pendapatan/penjualan;
√
1)income/sales;
2) laba bruto;
√
2) gross profit;
3) laba (rugi);
√
3) profit (loss);
4) jumlah laba (rugi) yang dapat diatribusikan
kepada pemilik entitas induk dan
kepentingan non pengendali;
√
4) total profit (loss) attributable to equity
holders of the parent entity and noncontrolling interest;
5) total laba (rugi) komprehensif;
√
5) total comprehensive profit (loss);
6) jumlah laba (rugi) komprehensif yang
dapat diatribusikan kepada pemilik
entitas induk dan kepentingan non
pengendali;
√
7) laba (rugi) per saham;
√
7) earning (loss) per share;
8) jumlah aset;
√
8) total assets;
9) jumlah liabilitas;
√
9) total liabilities;
10) jumlah ekuitas;
√
10) total equities;
11) rasio laba (rugi) terhadap jumlah aset;
√
11) profit (loss) to total assets ratio;
12) rasio laba (rugi) terhadap ekuitas;
√
12) profit (loss) to equities ratio;
13) rasio laba (rugi) terhadap pendapatan/
penjualan;
√
14) rasio lancar;
√
14) current ratio;
15) rasio liabilitas terhadap ekuitas;
√
15) liabilities to equities ratio;
16) rasio liabilitas terhadap jumlah aset; dan
√
16) liabilities to total assets ratio; and
17) informasi dan rasio keuangan lainnya yang
relevan dengan Emiten atau Perusahaan
Publik dan jenis industrinya;
√
17) other information and financial ratios
relevant to the Issuer or Public Company
and type of industry;
b. Informasi Saham
Laporan Keuangan
Financial Statements
10) statement of the Directors and the Board
of Commissioners are fully responsible for
the Annual Report;
√
16
Index for OJK
Index for OJK
Description
170
Uraian Isi Laporan Tahunan
a. Ikhtisar Data Keuangan Penting
Ikhtisar Data Keuangan Penting memuat
informasi keuangan yang disajikan dalam
bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun
buku atau sejak memulai usahanya jika Emiten
atau Perusahaan Publik tersebut menjalankan
kegiatan usahanya kurang dari 3 (tiga) tahun,
paling sedikit memuat:
Data Perusahaan
Corporate Data
Informasi Saham (jika ada) paling sedikit
memuat:
6) total
comprehensive
profit
(loss)
attributable to equity holders of the
parent entity and non controlling interest;
13) profit (loss) to income ratio;
b. Stock Information
18-19
Stock Information (if any) at least contains:
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
173
Laporan Bisnis
Business Report
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Keterangan
1)
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Report
Halaman
Page
Description
saham yang telah diterbitkan untuk setiap
masa triwulan (jika ada) yang disajikan
dalam bentuk perbandingan selama 2
(dua) tahun buku terakhir, paling sedikit
meliputi:
1) shares issued for each three-month
period in the last 2 (two) fiscal years (if
any), at least covering:
a) jumlah saham yang beredar;
√
a) number of outstanding shares;
b) kapitalisasi pasar berdasarkan harga
pada Bursa Efek tempat saham
dicatatkan;
19
b) market capitalization based on the
price at the Stock Exchange where the
shares listed on;
c) harga saham tertinggi, terendah, dan
penutupan berdasarkan harga pada
Bursa Efek tempat saham dicatatkan;
dan
√
c) highest share price, lowest share
price, closing share price at the Stock
Exchange where the shares listed on;
and
d) volume perdagangan pada Bursa Efek
tempat saham dicatatkan;
√
d) share volume at the Stock Exchange
where the shares listed on;
Informasi pada huruf a) diungkap oleh
Emiten yang merupakan Perusahaan
Terbuka yang sahamnya tercatat maupun
tidak tercatat di Bursa Efek;
√
Informasi pada huruf b), c), dan huruf
d) hanya diungkapkan jika Emiten
merupakan Perusahaan Terbuka dan
sahamnya tercatat di Bursa Efek;
2)dalam hal terjadi aksi korporasi,
seperti pemecahan saham (stock split),
penggabungan saham (reverse stock),
dividen saham, saham bonus, dan
perubahan nilai nominal saham, informasi
saham sebagaimana dimaksud pada
angka 1) ditambahkan penjelasan paling
sedikit mengenai:
a) tanggal pelaksanaan aksi korporasi;
√
Information in point a) should be disclosed
by the Issuer, the public company whose
shares is listed or not listed in the Stock
Exchange;
Information in point b), point c), and point
d) only be disclosed if the Issuer is a
public company whose shares is listed in
the Stock Exchange;
2) in the event of corporate actions, including
stock split, reverse stock, dividend, bonus
share, and change in par value of shares,
then the share price referred to in point 1),
should be added with explanation on:
18
√
a) date of corporate action;
b) rasio pemecahan saham (stock split),
penggabungan saham (reverse stock),
dividen saham, saham bonus, dan
perubahan nilai nominal saham;
–
c) jumlah saham beredar sebelum dan
sesudah aksi korporasi; dan
√
c) number of outstanding shares prior
to and after corporate action; and
d) harga saham sebelum dan sesudah
aksi korporasi;
–
d)share price prior
corporate action;
3) dalam hal terjadi penghentian sementara
perdagangan saham (suspension), dan/
atau penghapusan pencatatan saham
(delisting) dalam tahun buku, Emiten
atau Perusahaan Publik menjelaskan
alasan
penghentian
sementara
perdagangan saham (suspension) dan/
atau penghapusan pencatatan saham
(delisting) tersebut; dan
4)dalam hal penghentian sementara
perdagangan saham (suspension) dan/
atau penghapusan pencatatan saham
(delisting) sebagaimana dimaksud pada
angka 3) masih berlangsung hingga
akhir periode Laporan Tahunan, Emiten
atau Perusahaan Publik menjelaskan
tindakan
yang
dilakukan
untuk
menyelesaikan penghentian sementara
perdagangan saham (suspension) dan/
atau penghapusan pencatatan saham
(delisting) tersebut;
174
Sumber Daya Manusia
Human Resources
c.
Laporan Direksi
Laporan Direksi paling sedikit memuat:
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
b) stock split, reverse stock, dividend,
bonus shares, and change in par
value of share ratio;
and
after
3) in the event that the company’s shares
were suspended and/or delisted from
trading during the year under review, then
the Issuers or Public Company should
provide explanation on the reason for the
suspension and/or delisting; and
n/a
4) in the event that the suspension and/
or delisting as referred to in point 3)
was still in effect until the date of the
Annual Report, then the Issuer or the
Public Company should also explain the
corporate actions taken by the company in
resolving the suspension and/or delisting;
n/a
33-38
to
c.
Directors Report
Directors Report should at least contain the
following items:
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Halaman
Page
Keterangan
1) uraian singkat mengenai kinerja Emiten
atau Perusahaan Publik, paling sedikit
meliputi:
Index for OJK
Index for OJK
Laporan Keuangan
Financial Statements
Description
1) the performance of the Issuer or Public
Company, at least covering:
33-36
a)strategi dan kebijakan strategis
Emiten atau Perusahaan Publik;
√
a) strategy and strategic policies of the
Issuer or Public Company;
b)perbandingan antara hasil yang
dicapai dengan yang ditargetkan; dan
√
b) comparison between achievement of
results and targets; and
c) kendala yang dihadapi Emiten atau
Perusahaan Publik;
√
c) challenges faced by the Issuer or
Public Company;
2) gambaran tentang prospek usaha;
3)penerapan tata kelola
Perusahaan Publik; dan
Emiten
atau
4) perubahan komposisi anggota Direksi dan
alasan perubahannya (jika ada);
36
2) description on business prospects;
36
3)implementation of good corporate
governance by Issuer or Public Company;
and
38
4) changes in the composition of the
Directors and the reason behind (if any);
d. Laporan Dewan Komisaris
Laporan Dewan
memuat:
Komisaris
d. The Board of Commissioners Report
paling
sedikit
25-30
The Board of Commissioners Report should at
least contain the following items:
1)penilaian
terhadap
kinerja
Direksi
mengenai pengelolaan Emiten atau
Perusahaan Publik;
26
1) assessment on the performance of the
Directors in managing the Issuer or the
Public Company;
2)pengawasan
terhadap
implementasi
strategi Emiten atau Perusahaan Publik;
25-26
2) supervision on the implementation of the
strategy of the Issuer or Public Company;
3) pandangan atas prospek usaha Emiten
atau Perusahaan Publik yang disusun oleh
Direksi;
29
3) view on the business prospects of the
Issuer or Public Company as established
by the Directors;
28
4) view on the implementation of the
corporate governance by the Issuer or
Public Company;
5) perubahan komposisi anggota Dewan
Komisaris dan alasan perubahannya (jika
ada); dan
30
5) changes in the composition of the Board
of Commissioners and the reason behind
(if any); and
6) frekuensi dan cara pemberian nasihat
kepada anggota Direksi;
29
6) the frequency and procedure of providing
advice to members of the Directors;
4) pandangan atas penerapan tata kelola
Emiten atau Perusahaan Publik;
e. Profil Emiten atau Perusahaan Publik
Data Perusahaan
Corporate Data
Profil Emiten atau Perusahaan Publik paling
sedikit memuat:
1) nama Emiten atau Perusahaan Publik
termasuk apabila terdapat perubahan
nama, alasan perubahan, dan tanggal
efektif perubahan nama pada tahun buku;
2) akses terhadap Emiten atau Perusahaan
Publik termasuk kantor cabang atau
kantor perwakilan yang memungkinkan
masyarakat dapat memperoleh informasi
mengenai Emiten atau Perusahaan Publik,
meliputi:
e. Profile of the Issuer or Public Company
4-5 & 168
4-5
168
Profile of the Issuer or Public Company should
cover at least:
1) name of Issuer or Public Company,
including change of name, reason of the
change, and the effective date of the
change of name during the year under
review;
2) access to Issuer or Public Company,
including branch office or representative
office, where public can have access
of information of the Issuer or Public
Company, which include:
a)alamat;
√
a)address;
b) nomor telepon;
√
b) telephone number;
c) nomor faksimile;
√
c) facsimile number;
d) alamat surat elektronik; dan
√
d) e-mail address; and
e) alamat Situs Web;
√
e) website address;
3) riwayat singkat Emiten atau Perusahaan
Publik;
4-5
3) brief history of the Issuer or Public
Company;
4) visi dan misi Emiten atau Perusahaan
Publik;
6
4) vision and mission of the Issuer or Public
Company;
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
175
Laporan Bisnis
Business Report
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Keterangan
5) kegiatan usaha menurut anggaran dasar
terakhir, kegiatan usaha yang dijalankan
pada tahun buku, serta jenis barang dan/
atau jasa yang dihasilkan;
6)
struktur
organisasi
Emiten
atau
Perusahaan Publik dalam bentuk bagan,
paling sedikit sampai dengan struktur 1
(satu) tingkat di bawah Direksi, disertai
dengan nama dan jabatan;
7) profil Direksi, paling sedikit memuat:
Halaman
Page
5
169
160-161
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Report
Description
5) line of business according to the latest
Articles of Association, line of business
during the year under review and types of
products and/or services produced;
6) structure of organization of the Issuer or
Public Company in chart form, at least 1
(one) level below the Directors, with the
names and titles;
7) the Directors profiles include:
a) nama dan jabatan yang sesuai dengan
tugas dan tanggung jawab;
√
a) name and short description of duties
and functions;
b) foto terbaru;
√
b) latest photograph;
c)usia;
√
c)age;
d)kewarganegaraan;
√
d)citizenship;
e) riwayat pendidikan;
√
e)education;
f )
riwayat jabatan, meliputi informasi:
(1)
dasar
hukum
penunjukan
sebagai anggota Direksi pada
Emiten atau Perusahaan Publik
yang bersangkutan;
f) history position, covering information
on:
√
(2) rangkap jabatan, baik sebagai
anggota Direksi, anggota Dewan
Komisaris, dan/atau anggota
komite serta jabatan lainnya (jika
ada); dan
102
(3)
pengalaman
kerja
beserta
periode waktunya baik di dalam
maupun di luar Emiten atau
Perusahaan Publik;
√
g) pendidikan dan/atau pelatihan yang
telah diikuti anggota Direksi dalam
meningkatkan kompetensi dalam
tahun buku (jika ada); dan
h) hubungan Afiliasi dengan anggota
Direksi lainnya, anggota Dewan
Komisaris, dan pemegang saham
utama (jika ada) meliputi nama pihak
yang terafiliasi;
8) profil Dewan Komisaris, paling sedikit
memuat:
(1) legal basis for appointment as
member of the Directors to the
said Issuer or Public Company;
(2)dual position, as member of
the Directors, member of the
Board of Commissioners, and/or
member of committee, and other
position (if any); and
(3) working experience and period in
and outside the Issuer or Public
Company;
101
g) competency enhancement education
and/or training program for member
of the Directors during the year under
review (if any); and
102
h) disclosure of affiliation with other
members of the Directors, members
of the Board of Commissioners, and
major shareholders (if any) including
name of the affiliated party;
156-159
8) the Board of Commissioners profiles, at
least include:
a)nama;
√
a)name;
b) foto terbaru;
√
b) latest photograph;
c)usia;
√
c)age;
d)kewarganegaraan;
√
d)citizenship;
e) riwayat pendidikan;
√
e)education;
f )
riwayat jabatan, meliputi informasi:
(1) dasar hukum penunjukan sebagai
anggota Dewan Komisaris yang
bukan merupakan Komisaris
Independen
pada
Emiten
atau Perusahaan Publik yang
bersangkutan;
(2)
dasar
hukum
penunjukan
pertama kali sebagai anggota
Dewan Komisaris yang merupakan
Komisaris Independen pada
Emiten atau Perusahaan Publik
yang bersangkutan;
176
Sumber Daya Manusia
Human Resources
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
f) history position, covering information
on:
√
(1) legal basis for the appointment
as member of the Board of
Commissioners who is not
Independent
Commissioner
at the said Issuer or Public
Company;
√
(2) legal basis for the first
appointment as member of the
Board of Commissioners who
also Independent Commissioner
at the said Issuer or Public
Company;
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Keterangan
(3)rangkap jabatan, baik sebagai
anggota
Dewan
Komisaris,
anggota
Direksi,
dan/atau
anggota komite serta jabatan
lainnya (jika ada); dan
Halaman
Page
97
(4)
pengalaman
kerja
beserta
periode waktunya baik di dalam
maupun di luar Emiten atau
Perusahaan Publik;
√
g) pendidikan dan/atau pelatihan yang
telah diikuti anggota Dewan Komisaris
dalam meningkatkan kompetensi
dalam tahun buku (jika ada);
97
h) hubungan Afiliasi dengan anggota
Dewan
Komisaris
lainnya
dan
pemegang saham utama (jika ada)
meliputi nama pihak yang terafiliasi;
dan
i) pernyataan independensi Komisaris
Independen dalam hal Komisaris
Independen telah menjabat lebih dari
2 (dua) periode (jika ada);
102
Data Perusahaan
Corporate Data
Index for OJK
Index for OJK
Laporan Keuangan
Financial Statements
Description
(3) dual position; as member of
the Board of Commissioners,
member of the Directors, and/or
member of committee and other
position (if any); and
(4) working experience and period in
and outside the Issuer or Public
Company;
g) competency enhancement education
and/or training program for member
of the Board of Commissioner during
the year under review (if any);
h) affiliation with other members of the
Board of Commissioners, and major
shareholders (if any) including name
of the affiliated party; and
–
i) statement of independence of
Independent
Commissioner
in
the event that the Independent
Commissioner has been appointed
more than 2 (two) periods (if any);
9) dalam hal terdapat perubahan susunan
anggota Direksi dan/atau anggota Dewan
Komisaris yang terjadi setelah tahun buku
berakhir sampai dengan batas waktu
penyampaian Laporan Tahunan, susunan
yang
dicantumkan
dalam
Laporan
Tahunan adalah susunan anggota Direksi
dan/atau anggota Dewan Komisaris yang
terakhir dan sebelumnya;
√
9) in the event that there were changes
in the composition of the Board of
Commissioners and/or Directors occurring
between the period after year-end until
the date the Annual Report submitted,
then the last and the previous composition
of the Board of Commissioners and/or
Directors shall be stated in the Annual
Report;
10) jumlah karyawan dan deskripsi sebaran
tingkat pendidikan dan usia karyawan
dalam tahun buku;
76-77
10) number of employees and description of
distribution of education level and age of
the employee in the year under review;
11) nama pemegang saham dan persentase
kepemilikan pada akhir tahun buku, yang
terdiri dari:
18
11) names of shareholders and ownership
percentage at the end of the fiscal year,
including:
a)pemegang saham yang memiliki
5% (lima persen) atau lebih saham
Emiten atau Perusahaan Publik;
√
a) shareholders having 5% (five percent)
or more shares of Issuer or Public
Company;
b) anggota Direksi dan anggota Dewan
Komisaris yang memiliki saham
Emiten atau Perusahaan Publik; dan
√
b) Commissioners and Directors who
own shares of the Issuers or Public
Company; and
c)
kelompok
pemegang
saham
masyarakat,
yaitu
kelompok
pemegang saham yang masingmasing memiliki kurang dari 5%
(lima persen) saham Emiten atau
Perusahaan Publik;
√
12) jumlah pemegang saham dan persentase
kepemilikan per akhir tahun buku
berdasarkan klasifikasi:
19
c) groups of public shareholders, or
groups of shareholders, each with
less than 5% (five percent) ownership
shares of the Issuers or Public
Company;
12) number of shareholders and ownership
percentage at the end of the fiscal year,
based on:
a) kepemilikan institusi lokal;
√
a) ownership of local institutions;
b) kepemilikan institusi asing;
√
b) ownership of foreign institutions;
c) kepemilikan individu lokal; dan
√
c) ownership of local individual; and
d) kepemilikan individu asing;
√
d) ownership of foreign individual;
13)informasi mengenai pemegang saham
utama dan pengendali Emiten atau
Perusahaan Publik, baik langsung maupun
tidak langsung, sampai kepada pemilik
individu, yang disajikan dalam bentuk
skema atau bagan;
21
13) information on major shareholders and
controlling shareholders the Issuers or
Public Company, directly or indirectly, and
also individual shareholder, presented in
the form of scheme or diagram;
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
177
Laporan Bisnis
Business Report
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Halaman
Page
Keterangan
14) nama entitas anak, perusahaan asosiasi,
perusahaan ventura bersama dimana
Emiten atau Perusahaan Publik memiliki
pengendalian bersama entitas, beserta
persentase kepemilikan saham, bidang
usaha, total aset, dan status operasi
Emiten atau Perusahaan Publik tersebut
(jika ada);
168
Untuk
entitas
anak,
ditambahkan
informasi mengenai alamat entitas anak
tersebut;
168
15)kronologi pencatatan saham, jumlah
saham, nilai nominal, dan harga
penawaran dari awal pencatatan hingga
akhir tahun buku serta nama Bursa Efek
dimana saham Emiten atau Perusahaan
Publik dicatatkan (jika ada);
16) kronologi pencatatan Efek lainnya selain
Efek sebagaimana dimaksud pada angka
15), yang paling sedikit memuat nama
Efek, tahun penerbitan, tanggal jatuh
tempo, nilai penawaran, dan peringkat
Efek (jika ada);
17)nama dan alamat lembaga dan/atau
profesi penunjang pasar modal;
18)dalam hal terdapat profesi penunjang
pasar modal yang memberikan jasa secara
berkala kepada Emiten atau Perusahaan
Publik, diungkapkan informasi mengenai
jasa yang diberikan, komisi (fee), dan
periode penugasan; dan
19) penghargaan dan/atau sertifikasi yang
diterima Emiten atau Perusahaan Publik
baik yang berskala nasional maupun
internasional dalam tahun buku terakhir
(jika ada), yang memuat:
a)
nama
penghargaan
sertifikasi;
b)
badan
atau
memberikan; dan
dan/atau
lembaga
yang
c) masa berlaku penghargaan dan/atau
sertifikasi (kalau ada);
f.
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Analisis dan pembahasan manajemen memuat
analisis dan pembahasan mengenai laporan
keuangan dan informasi penting lainnya
dengan penekanan pada perubahan material
yang terjadi dalam tahun buku, yaitu paling
sedikit memuat:
1) tinjauan operasi per segmen operasi
sesuai dengan jenis industri Emiten
atau Perusahaan Publik, paling sedikit
mengenai:
Description
14)
name
of
subsidiaries,
associated
companies, joint venture controlled by
Issuers or Public Company with entity,
percentage of stock ownership, line of
business, total assets and operating status
of the Issuers or Public Company (if any);
For subsidiaries, include the addresses of
the said subsidiaries;
18
15) chronology of share listing, number of
shares, par value, and bid price from the
beginning of listing up to the end of the
financial year, and name of Stock Exchange
where the Issuers of Public Company
shares are listed;
n/a
16) chronology of securities listing in addition
to the said security in point 15), which
at least should contain the name of
the Securities, year of issuance, date
of maturity, bid price, and rating of the
securities (if any);
22
17)name and address of capital market
supporting
institutions
and/or
professionals;
22
18)in the event that the capital market
supporting professionals provide services
on a regular basis to the Issuer or the
Public Company, then information on
the services provided, fee and period of
assignment should be disclosed; and
19) awards and/or certification of national
and international scales bestowed on the
Issuer or Public Company during the last
fiscal year (if any), covering:
14-15
a) name of award and/or certification;
√
√
b)organization/institution
the awards; and
√
c) award/certificate validity period (if
any);
41-70
53-56
&
60-71
Management Discussion and Analysis Annual
should contain discussion and analysis on
financial statements and other material
information emphasizing material changes
that occurred during the year under review, at
least including:
1) operational review per business segment,
according to the type of industry of the
Issuer or Public Company including:
a)
production,
including
capacity, and growth;
b) pendapatan/penjualan; dan
√
b) income/sales; and
c) profitabilitas;
√
c) profitability;
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
gives
Management Discussion and Analysis
√
56
that
f.
a)produksi, yang meliputi proses,
kapasitas, dan perkembangannya;
2) kinerja keuangan komprehensif yang
mencakup perbandingan kinerja keuangan
dalam 2 (dua) tahun buku terakhir,
penjelasan tentang penyebab adanya
perubahan dan dampak perubahan
tersebut, paling sedikit mengenai:
178
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Report
process,
2) comprehensive financial performance
analysis which includes a comparison
between the financial performance of the
last 2 (two) fiscal years, and explanation
on the causes and effects of such changes,
among others concerning:
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Keterangan
Data Perusahaan
Corporate Data
Halaman
Page
Index for OJK
Index for OJK
Laporan Keuangan
Financial Statements
Description
a) aset lancar, aset tidak lancar, dan
total aset;
55
a. current assets, non-current assets,
and total assets;
b) liabilitas jangka pendek, liabilitas
jangka panjang, dan total liabilitas;
55
b)short term liabilities, long
liabilities, total liabilities;
c)ekuitas;
55
c)equities;
d) pendapatan/penjualan, beban, laba
(rugi), penghasilan komprehensif lain,
dan total laba (rugi) komprehensif;
dan
e) arus kas;
d) sales/operating revenues, expenses
and profit (loss), other comprehensive
revenues, and total comprehensive
profit (loss); and
53-54
55
3) kemampuan membayar utang dengan
menyajikan perhitungan rasio yang
relevan;
56-58
4) tingkat kolektibilitas piutang Emiten atau
Perusahaan Publik dengan menyajikan
perhitungan rasio yang relevan;
55
5) struktur modal (capital structure) dan
kebijakan manajemen atas struktur modal
(capital structure) tersebut disertai dasar
penentuan kebijakan dimaksud;
56
6) bahasan mengenai ikatan yang material
untuk investasi barang modal dengan
penjelasan paling sedikit meliputi:
–
term
e) cash flows;
3) the capacity to pay debts by including the
computation of relevant ratios;
4) accounts receivable collectability of the
Issuer or Public Company, including the
computation of the relevant ratios;
5)
capital structure and management policies
concerning capital structure, including the
basis for determining the said policy;
6) discussion on material ties for the
investment of capital goods, including the
explanation on at least:
a) tujuan dari ikatan tersebut;
–
a) the purpose of such ties;
b) sumber dana yang diharapkan untuk
memenuhi ikatan tersebut;
–
b) source of funds expected to fulfill the
said ties;
c) mata uang yang menjadi denominasi;
dan
–
d) langkah yang direncanakan Emiten
atau Perusahaan Publik untuk
melindungi risiko dari posisi mata
uang asing yang terkait;
–
7)bahasan mengenai investasi barang
modal yang direalisasikan dalam tahun
buku terakhir, paling sedikit meliputi:
–
a) jenis investasi barang modal;
c) currency of denomination; and
d) steps taken by the Issuer or Public
Company to protect the position of a
related foreign currency against risks;
7) discussion on investment of capital goods
which was realized in the last fiscal year, at
least include:
–
a) type of investment of capital goods;
–
b) objective of the investment of capital
goods; and
c) nilai investasi barang modal yang
dikeluarkan;
–
c) value of the investment of capital
goods;
8) informasi dan fakta material yang terjadi
setelah tanggal laporan akuntan (jika
ada);
58
8) material Information and facts that
occurring after the date of the accountant’s
report (if any);
b) tujuan investasi barang modal; dan
9)prospek usaha dari Emiten atau
Perusahaan Publik dikaitkan dengan
kondisi industri, ekonomi secara umum
dan pasar internasional disertai data
pendukung kuantitatif dari sumber data
yang layak dipercaya;
63
10)
perbandingan antara target/proyeksi
pada awal tahun buku dengan hasil yang
dicapai (realisasi), mengenai:
58
9) information on the prospects of the
Issuer or the Company in connection with
industry,economy in general, accompanied
with supporting quantitative data if there
is a reliable data source;
10) comparison between target/projection at
beginning of year and result (realization),
concerning:
a)pendapatan/penjualan;
√
a)income/sales;
b) laba (rugi);
√
b) profit (loss);
c) struktur modal (capital structure);
atau
–
d) hal lainnya yang dianggap penting
bagi Emiten atau Perusahaan Publik;
–
c) capital structure; or
d) others that deemed necessary for the
Issuer or Public Company;
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
179
Laporan Bisnis
Business Report
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Halaman
Page
Keterangan
11) target/proyeksi yang ingin dicapai Emiten
atau Perusahaan Publik untuk 1 (satu)
tahun mendatang, mengenai:
58
Description
11) target/projection at most for the next
one year of the Issuer or Public Company,
concerning:
a)pendapatan/penjualan;
√
b) laba (rugi);
√
b) profit (loss);
c) struktur modal (capital structure);
–
c) capital structure; or
d) kebijakan dividen; atau
–
d) dividend policy;
e) hal lainnya yang dianggap penting
bagi Emiten atau Perusahaan Publik;
–
e) or others that deemed necessary for
the Issuer or Public Company;
69
12)marketing aspects of the company’s
products and/or services of the Issuer or
Public Company, among others marketing
strategy and market share;
12) aspek pemasaran atas barang dan/atau
jasa Emiten atau Perusahaan Publik, paling
sedikit mengenai strategi pemasaran dan
pangsa pasar;
13) uraian mengenai dividen selama 2 (dua)
tahun buku terakhir (jika ada), paling
sedikit:
a)income/sales;
13) description regarding the dividend policy
during the last 2 (two) fiscal years, at least:
a) kebijakan dividen;
58
a) dividend policy;
b) tanggal pembayaran dividen kas dan/
atau tanggal distribusi dividen non
kas;
–
b) the date of the payment of cash
dividend and/or date of distribution
of non-cash dividend;
c) jumlah dividen per saham (kas dan/
atau non kas); dan
–
c) amount of cash per share (cash and/
or non cash); and
d)jumlah dividen
dibayar;
–
per
tahun
yang
14)
realisasi
penggunaan
dana
hasil
Penawaran Umum, dengan ketentuan:
a) dalam hal selama tahun buku, Emiten
memiliki kewajiban menyampaikan
laporan
realisasi
penggunaan
dana, maka diungkapkan realisasi
penggunaan dana hasil Penawaran
Umum secara kumulatif sampai
dengan akhir tahun buku; dan
b)dalam hal terdapat perubahan
penggunaan
dana
sebagaimana
diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa
Keuangan tentang Laporan Realisasi
Penggunaan Dana Hasil Penawaran
Umum, maka Emiten menjelaskan
perubahan tersebut;
n/a
–
d) amount of dividend per year paid;
14) use of proceeds from Public Offerings,
under the condition of:
a) during the year under review, on
which the Issuer has the obligation
to report the realization of the use of
proceeds, then the realization of the
cumulative use of proceeds until the
year end should be disclosed; and
–
b) in the event that there were changes
in the use of proceeds as stipulated
in the Regulation of the Financial
Services Authority on the Report
of the Utilization of Proceeds from
Public Offering, then Issuer should
explain the said changes;
15) informasi material (jika ada), antara lain
mengenai investasi, ekspansi, divestasi,
penggabungan/peleburan usaha, akuisisi,
restrukturisasi utang/modal, transaksi
Afiliasi, dan transaksi yang mengandung
benturan kepentingan, yang terjadi pada
tahun buku, antara lain memuat:
58
15)material information (if any), among
others concerning investment, expansion,
divestment, acquisition, debt/capital
restructuring, transactions with related
parties and transactions with conflict of
interest that occurred during the year
under review, among others include:
a) tanggal, nilai, dan objek transaksi;
–
b)
nama
pihak
transaksi;
–
yang
melakukan
a) transaction date, value, and object;
b) name of transacting parties;
c) sifat hubungan Afiliasi (jika ada);
–
c) nature of related parties (if any);
d)penjelasan
mengenai
transaksi; dan
–
d) description of the fairness of the
transaction; and
–
e) compliance with related rules and
regulations;
kewajaran
e) pemenuhan ketentuan terkait;
16)
perubahan
ketentuan
peraturan
perundang-undangan yang berpengaruh
signifikan
terhadap
Emiten
atau
Perusahaan Publik dan dampaknya
terhadap laporan keuangan (jika ada); dan
180
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Report
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
58
16)changes in regulation which have a
significant effect on the Issuer or Public
Company and impacts on the financial
statement (if any); and
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Halaman
Page
Keterangan
17) perubahan kebijakan akuntansi, alasan
dan
dampaknya
terhadap
laporan
keuangan (jika ada);
g.
Tata Kelola Emiten atau Perusahaan Publik
Tata kelola Emiten atau Perusahaan Publik
paling sedikit memuat uraian singkat
mengenai:
1)
Data Perusahaan
Corporate Data
Index for OJK
Index for OJK
Laporan Keuangan
Financial Statements
Description
17) changes in the accounting policy, rationale
and impact on the financial statement (if
any);
58
g. Corporate Governance of the Issuer or Public
Company
88-141
Corporate Governance of the Issuer or Public
Company contains at least:
Direksi, mencakup antara lain:
98
a) tugas dan tanggung jawab masingmasing anggota Direksi;
98
a) the tasks and responsibilities of each
member of the Directors;
b) pernyataan bahwa Direksi memiliki
pedoman atau piagam (charter)
Direksi;
99
b) statement that the Directors has
already have Director’s guidance or
charter;
103-104
c) procedure, legal basis, structure,
and amount of remuneration of
each member of the Directors,
relation between remuneration and
performance of the Issuer or Public
Company;
99-100
d) the policies and the frequency of the
meeting of the Directors, including
the joint meeting with Board of
Commissioners, and attendance of
member of the Directors in the said
meeting;
93-94
e) information on the resolution from
the AGM of the previous 1 (one) year,
covering:
93-94
(1)AGM resolutions that were
realized during the fiscal year;
and
c) prosedur, dasar penetapan, struktur,
dan besarnya remunerasi masingmasing
anggota
Direksi,
serta
hubungan antara remunerasi dengan
kinerja Emiten atau Perusahaan
Publik;
d) kebijakan dan pelaksanaan tentang
frekuensi rapat Direksi, termasuk
rapat bersama Dewan Komisaris, dan
tingkat kehadiran anggota Direksi
dalam rapat tersebut;
e) informasi mengenai keputusan RUPS
1 (satu) tahun sebelumnya, meliputi:
(1)
keputusan
RUPS
yang
direalisasikan pada tahun buku;
dan
(2)alasan dalam hal
keputusan
yang
direalisasikan;
terdapat
belum
f) informasi mengenai keputusan RUPS
pada tahun buku, meliputi:
(1)
keputusan
RUPS
yang
direalisasikan pada tahun buku;
dan
(2)alasan dalam hal
keputusan
yang
direalisasikan; dan
terdapat
belum
g) penilaian terhadap kinerja komite
yang mendukung pelaksanaan tugas
Direksi;
2) Dewan Komisaris, mencakup antara lain:
n/a
1)
Directors, covering:
(2) explanation for the unrealized
resolution;
91-92
f)information regarding the AGM
resolution in the year under review,
including:
91-92
(1)AGM resolutions that were
realized during the fiscal year;
and
n/a
(2) explanation for the unrealized
resolution;
n/a
g) assessment on the performance of
the committee under the Directors;
94
2) the Board of Commissioners, among
others include:
a) tugas dan tanggung jawab Dewan
Komisaris;
94
a) duties and responsibilities of the
Board of Commissioners;
b) pernyataan bahwa Dewan Komisaris
memiliki pedoman atau piagam
(charter) Dewan Komisaris;
95
b)statement that the Board of
Commissioner has already have the
board manual or charter;
c) prosedur, dasar penetapan, struktur,
dan besarnya remunerasi masingmasing anggota Dewan Komisaris;
103-104
c) procedure, legal basis, structure, and
amount of remuneration for each
member of Board of Commissioners;
95-96
d) policies and frequency of meeting
of the Board of Commissioners,
including meeting with the Directors,
and attendance of each member of
the Board of Commissioners in the
said meetings;
d) kebijakan dan pelaksanaan tentang
frekuensi rapat Dewan Komisaris,
termasuk rapat bersama Direksi, dan
tingkat kehadiran anggota Dewan
Komisaris dalam rapat tersebut;
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
181
Laporan Bisnis
Business Report
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Halaman
Page
Keterangan
e) kebijakan Emiten atau Perusahaan
Publik tentang penilaian terhadap
kinerja
anggota
Direksi
dan
anggota Dewan Komisaris dan
pelaksanaannya,
paling
sedikit
meliputi:
104
Description
e) policies of the Issuer or Public
Company regarding the assessment
on the performance of the Directors
and Board of Commissioners and the
implementation, at least covering:
(1) prosedur pelaksanaan penilaian
kinerja;
√
(1) procedure for the implementation
of performance assessment;
(2) kriteria yang digunakan; dan
√
(2) criteria for assessment; and
(3) pihak yang melakukan penilaian;
–
(3)assessor;
f ) penilaian terhadap kinerja komite
yang mendukung pelaksanaan tugas
Dewan Komisaris; dan
g) dalam hal Dewan Komisaris tidak
membentuk Komite Nominasi dan
Remunerasi, dimuat informasi paling
sedikit mengenai:
104-108
f) assessment on the performance of
the committees under the Board of
Commissioners; and
n/a
g) in the event that the Board of
Commissioners does not establish
the Nomination and Remuneration
Committee, than should contain at
least:
(1) alasan tidak dibentuknya komite;
dan
–
(1)reason not to establish the
committee; and
(2)
prosedur
nominasi
dan
remunerasi
yang
dilakukan
dalam tahun buku;
–
(2)procedure of nomination and
remuneration performed in the
year under review;
3) Dewan Pengawas Syariah, bagi Emiten
atau Perusahaan Publik yang menjalankan
kegiatan usaha berdasarkan prinsip
syariah sebagaimana tertuang dalam
anggaran dasar, paling sedikit memuat:
n/a
3) Sharia Supervisory Board, for Issuer or
Public Company that conduct business
based on sharia law, as stipulated in the
articles of association, at least containing:
a)nama;
–
a)name;
b) tugas dan tanggung jawab Dewan
Pengawas Syariah; dan
–
b) duty and responsibility of Sharia
Supervisory Board; and
–
c) frequency and procedure in providing
advice and suggestion, as well as the
compliance of Sharia Principles by
the Issuer or Public Company in the
Capital Market;
c)frekuensi dan cara pemberian
nasihat dan saran serta pengawasan
pemenuhan Prinsip Syariah di
Pasar Modal terhadap Emiten atau
Perusahaan Publik;
4) Komite Audit, mencakup antara lain:
165-166
a)nama
dan
jabatannya
keanggotaan komite;
√
dalam
4) Audit Committee, among others covering:
a) name and position in the committee;
b)usia;
√
b)age;
c)kewarganegaraan;
√
c)citizenship;
d) riwayat pendidikan;
√
d) education background;
e) riwayat jabatan, meliputi informasi:
(1)
dasar
hukum
penunjukan
sebagai anggota komite;
e) history of position; including:
√
(1) legal basis for the appointment
as member of the committee;
(2) rangkap jabatan, baik sebagai
anggota
Dewan
Komisaris,
anggota
Direksi,
dan/atau
anggota komite serta jabatan
lainnya (jika ada); dan
n/a
(2)dual position, as member of
the Board of Commissioners,
member of the Directors, and/or
member of the committee, and
other position (if any); and
(3)
pengalaman
kerja
beserta
periode waktunya baik di dalam
maupun di luar Emiten atau
Perusahaan Publik;
√
f ) periode dan masa jabatan anggota
Komite Audit;
√
g)pernyataan
Audit;
182
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Report
independensi
Komite
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
105
(3) working experience and period in
and outside the Issuer or Public
Company;
f)
period and terms of office of the
members of the Audit Committee;
g) statement of independence of the
Audit Committee;
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Index for OJK
Index for OJK
Halaman
Page
Keterangan
h) kebijakan dan pelaksanaan tentang
frekuensi rapat Komite Audit dan
tingkat kehadiran anggota Komite
Audit dalam rapat tersebut;
106
i) pendidikan dan/atau pelatihan yang
telah diikuti dalam tahun buku (jika
ada); dan
–
j) pelaksanaan kegiatan Komite Audit
pada tahun buku sesuai dengan yang
dicantumkan dalam pedoman atau
piagam (charter) Komite Audit;
136-139
5) komite lain yang dimiliki Emiten atau
Perusahaan
Publik
dalam
rangka
mendukung fungsi dan tugas Direksi dan/
atau Dewan Komisaris, seperti Komite
Nominasi dan Remunerasi, mencakup
antara lain:
a)nama
dan
jabatannya
keanggotaan komite;
Data Perusahaan
Corporate Data
dalam
167
√
Laporan Keuangan
Financial Statements
Description
h)policies and implementation of
the frequency of meeting of the
Audit Committee and attendance of
members of Audit Committee;
i)
education and/or training during the
year under review (if any); and
j)
the activities of the Audit Committee
in the year under review, in
accordance with the Audit Committee
Charter;
5) other committee of the Issuer or Public
Company formed to support the function
and duty of the Directors and/or the Board
of Commissioners, such as Nomination
and Remuneration Committee, containing:
a) name and position in the Committee;
b)usia;
√
b)age;
c)kewarganegaraan;
√
c)citizenship;
d) riwayat pendidikan;
√
d) education background;
e) riwayat jabatan, meliputi informasi:
(1)
dasar
hukum
penunjukan
sebagai anggota komite;
e) history of position, including:
√
(1) legal basis for the appointment
as member of the committee;
(2) rangkap jabatan, baik sebagai
anggota
Dewan
Komisaris,
anggota
Direksi,
dan/atau
anggota komite serta jabatan
lainnya (jika ada); dan
–
(2)dual position, as member of
the Board of Commissioners,
member of the Directors, and/or
member of the committee, and
other position (if any); and
(3)
pengalaman
kerja
beserta
periode waktunya baik di dalam
maupun di luar Emiten atau
Perusahaan Publik;
√
f) periode dan masa jabatan anggota
komite;
√
(3) working experience and period in
and outside the Issuer or Public
Company;
f)
period and terms of office of the
Committee member;
g) uraian tugas dan tanggung jawab;
107
g) description of duty and responsibility;
h) pernyataan bahwa telah memiliki
pedoman atau piagam (charter)
komite;
107
h) statement that the Committee has
already have Guidance or Charter;
i)
pernyataan independensi komite;
–
i) statement of independence of the
Committee;
j) kebijakan dan pelaksanaan tentang
frekuensi rapat komite dan tingkat
kehadiran anggota komite dalam
rapat tersebut;
108
j) policies and frequency of meeting
of the committee, and attendance of
each member of the committee in the
said meetings;
k) pendidikan dan/atau pelatihan yang
telah diikuti dalam tahun buku (jika
ada); dan
–
l) uraian singkat pelaksanaan kegiatan
komite pada tahun buku;
140-141
6) Sekretaris Perusahaan, mencakup antara
lain:
k) education and/or training during the
year under review (if any); and
l) brief description on the activities of
the committee during the year under
review;
6) Corporate Secretary, including:
a)nama;
117
a)name;
b)domisili;
117
b)domicile;
c) riwayat jabatan, meliputi informasi:
(1)
dasar
hukum
penunjukan
sebagai Sekretaris Perusahaan;
dan
c) history of position, including:
117
(1) legal basis for the appointment
as Corporate Secretary; and
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
183
Laporan Bisnis
Business Report
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Halaman
Page
Keterangan
(2)
pengalaman
kerja
beserta
periode waktunya baik di dalam
maupun di luar Emiten atau
Perusahaan Publik;
117
Description
(2) working experience and period in
and outside the Issuer or Public
Company;
d) riwayat pendidikan;
√
d) education background;
e) pendidikan dan/atau pelatihan yang
diikuti dalam tahun buku; dan
√
e) education and/or training during the
year under review; and
118
f)
brief
description
on
the
implementation of duties of the
Corporate Secretary during the year
under review;
f ) uraian singkat pelaksanaan tugas
Sekretaris Perusahaan pada tahun
buku;
7) Unit Audit Internal, mencakup antara lain:
a) nama kepala Unit Audit Internal;
7)Internal Audit
including:
110
b) riwayat jabatan, meliputi informasi:
(1) dasar hukum penunjukan sebagai
kepala Unit Audit Internal; dan
Unit,
among
others
a) name of Head of Internal Audit Unit;
b) history of position, including:
110
(1) legal basis for the appointment
as Head of Internal Audit Unit;
and
(2)
pengalaman
kerja
beserta
periode waktunya baik di dalam
maupun di luar Emiten atau
Perusahaan Publik;
110
c) kualifikasi atau sertifikasi sebagai
profesi audit internal (jika ada);
116
c) qualification or certification
internal auditor (if any);
d) pendidikan dan/atau pelatihan yang
diikuti dalam tahun buku;
116
d) education and/or training during the
year under review;
e) struktur dan kedudukan Unit Audit
Internal;
111
e) structure and position of Internal
Audit Unit;
109
f)
description
of
responsibilities;
109
g) statement that the Internal Audit Unit
has already have guidance or charter;
and
109
h)
brief
description
on
the
implementation of duty of Internal
Audit Unit during the year under
review;
f )
uraian tugas dan tanggung jawab;
g) pernyataan bahwa telah memiliki
pedoman atau piagam (charter) Unit
Audit Internal; dan
h) uraian singkat pelaksanaan tugas Unit
Audit Internal pada tahun buku;
8) uraian mengenai sistem pengendalian
internal (internal control) yang diterapkan
oleh Emiten atau Perusahaan Publik,
paling sedikit mengenai:
113-116
a)
pengendalian
keuangan
dan
operasional,
serta
kepatuhan
terhadap
peraturan
perundangundangan lainnya; dan
√
b)tinjauan atas efektivitas
pengendalian internal;
√
sistem
9) sistem manajemen risiko yang diterapkan
oleh Emiten atau Perusahaan Publik,
paling sedikit mengenai:
184
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Report
137-139
(2) working experience and period in
and outside the Issuer or Public
Company;
duties
as
and
8) description on internal control system
adopted by the Issuer or Public Company,
at least covering:
a) financial and operational control, and
compliance to the other prevailing
rules; and
b) review on the effectiveness of internal
control systems;
9) risk management system implemented
by the issuer or public company, at least
includes:
a) gambaran umum mengenai sistem
manajemen risiko Emiten atau
Perusahaan Publik;
√
a) general description about the issuer
or public company’s risk management
system;
b) jenis risiko dan cara pengelolaannya;
dan
√
b) types of risk and the management;
and
c)tinjauan atas efektivitas sistem
manajemen risiko Emiten atau
Perusahaan Publik;
√
c) review the effectiveness of the risk
management system applied by the
Issuer or Public Company;
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Halaman
Page
Keterangan
10)perkara penting yang dihadapi oleh
Emiten atau Perusahaan Publik, entitas
anak, anggota Direksi dan anggota Dewan
Komisaris (jika ada), antara lain meliputi:
132
Data Perusahaan
Corporate Data
Index for OJK
Index for OJK
Laporan Keuangan
Financial Statements
Description
10) important cases faced by the Issuer or
Public Company, subsidiaries, current
members of the Board of Commissioners
and the Directors, among others include:
a) pokok perkara/gugatan;
–
a) substance of the case/claim;
b) status penyelesaian perkara/gugatan;
dan
–
b) status of settlement of case/claim;
and
c)
pengaruhnya
terhadap
kondisi
Emiten atau Perusahaan Publik;
–
c) potential impacts on the condition of
the Issuer or Public Company;
11)informasi tentang sanksi administratif
yang dikenakan kepada Emiten atau
Perusahaan Publik, anggota Dewan
Komisaris dan Direksi, oleh otoritas Pasar
Modal dan otoritas lainnya pada tahun
buku (jika ada);
n/a
11)
information
about
administrative
sanctions imposed to Issuer or Public
Company, members of the Board of
Commissioners and the Directors, by
the Capital Market Authority and other
authorities during the year under review
(if any);
126-130
12) information about codes of conduct of the
Issuer or Public Company, includes:
a) pokok-pokok kode etik;
√
a) key points of the code of conduct;
b) bentuk sosialisasi kode etik dan
upaya penegakannya; dan
√
b) socialization of the code of conduct
and enforcement; and
√
c) statement that the code of conduct
is applicable for the Board of
Commissioners, the Directors, and
employees of the Issuer or Public
Company;
12) informasi mengenai kode etik Emiten atau
Perusahaan Publik meliputi:
c) pernyataan bahwa kode etik berlaku
bagi anggota Direksi, anggota Dewan
Komisaris, dan karyawan Emiten atau
Perusahaan Publik;
13) informasi mengenai budaya perusahaan
(corporate culture) atau nilai-nilai
perusahaan (jika ada);
14)uraian mengenai program kepemilikan
saham
oleh
karyawan
dan/atau
manajemen yang dilaksanakan Emiten
atau Perusahaan Publik (jika ada), antara
lain mengenai:
n/a
13) information about corporate culture (if
any) of the Issuer or Public Company;
n/a
14) description of employee or management
stock ownership program of the Issuer or
Public Company, among others contains:
a) jumlah saham dan/atau opsi;
–
a) number of share and/or option;
b) jangka waktu pelaksanaan;
–
b)period;
c)persyaratan
karyawan
dan/atau
manajemen yang berhak; dan
–
c) requirement for eligible employee
and/or management; and
d) harga pelaksanaan;
–
15)
uraian mengenai sistem pelaporan
pelanggaran (whistleblowing system) di
Emiten atau Perusahaan Publik (jika ada),
antara lain meliputi:
a)
cara
penyampaian
pelanggaran;
laporan
132
√
d) exercised price;
15)description of whistleblowing system
at the Issuer or Public Company (if any),
among others include:
a) mechanism for violation reporting;
b) perlindungan bagi pelapor;
√
b) protection for the whistleblower;
c) penanganan pengaduan;
√
c) handling of violation reports;
d) pihak yang mengelola pengaduan;
dan
√
d) unit responsible for handling of
violation report; and
e) hasil dari penanganan pengaduan,
paling sedikit meliputi:
√
e) results from violation report handling,
at least includes:
(1) jumlah pengaduan yang masuk
dan diproses dalam tahun buku;
dan
√
(1) number of complaints received
and processed during the year
under review; and
(2) tindak lanjut pengaduan;
√
16)penerapan atas Pedoman Tata Kelola
Perusahaan Terbuka bagi Emiten yang
menerbitkan Efek Bersifat Ekuitas atau
Perusahaan Publik, meliputi:
132-135
(2) follow up complaints;
16)
implementation
of
the
Guidelines
of Corporate Governance for Public
Companies for Issuer issuing Equity-based
Securities or Public Company, including:
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
185
Laporan Bisnis
Business Report
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Halaman
Page
Keterangan
√
a) statement regarding recommendation
that have been implemented; and/or
b) penjelasan atas rekomendasi yang
belum dilaksanakan, disertai alasan
dan alternatif pelaksanaannya (jika
ada);
√
b) description of recommendation that
have not been implemented, along
with the reason and alternatives of
implementation (if any);
144-155
Informasi mengenai tanggung jawab sosial
dan lingkungan Emiten atau Perusahaan
Publik meliputi kebijakan, jenis program,
dan biaya yang dikeluarkan, antara lain
terkait aspek:
a) lingkungan hidup, antara lain:
h. Social and Environmental Responsibility of the
Issuer or Public Company
1) Information on social and environmental
responsibility of the Issuer or Public
Company that covers policies, types of
programs, and cost, among others related
to:
150 & 154
a) environment, among others:
(1) penggunaan material dan energi
yang ramah lingkungan dan
dapat didaur ulang;
√
(1)the use of environmentally
friendly and recyclable materials
and energy;
(2)
sistem
pengolahan
limbah
Emiten atau Perusahaan Publik;
√
(2) the waste treatment systems of
the Issuer or Public Company;
(3) mekanisme pengaduan masalah
lingkungan; dan
√
(3) mechanism for filling complaint
on environmental issues; and
(4) sertifikasi di bidang lingkungan
yang dimiliki;
√
b) praktik ketenagakerjaan, kesehatan,
dan keselamatan kerja, antara lain:
(1)
kesetaraan
gender
kesempatan kerja;
dan
(2) sarana dan keselamatan kerja;
(3)tingkat perpindahan (turnover)
karyawan;
(4) tingkat kecelakaan kerja;
(6) remunerasi; dan
80
63-69
77
79-80
78
(7) mekanisme pengaduan masalah
ketenagakerjaan;
c)
pengembangan
sosial
kemasyarakatan, antara lain:
dan
(1) penggunaan tenaga kerja lokal;
(4) environmental certifications;
b) employment practices, occupational
health and safety, among others:
63 & 69
(5) pendidikan dan/atau pelatihan;
(1) gender equality and equal work
opportunity;
(2) work and safety facilities;
(3) employee turnover;
(4) work incident rate;
(5) education and/or training;
(6) remuneration; and
82 & 84
(7) mechanism for filling complaint
on employment issues;
149-155
c) social and community development,
among others:
√
(1) the use of local work force;
(2)pemberdayaan
masyarakat
sekitar Emiten atau Perusahaan
Publik antara lain melalui
penggunaan bahan baku yang
dihasilkan oleh masyarakat atau
pemberian edukasi;
√
(3) perbaikan sarana dan prasarana
sosial;
√
(3)improvement of public social
facilities and infrastructure;
(4) bentuk donasi lainnya; dan
√
(4) other form of donation; and
√
(5) dissemination of the policies and
procedures of anti-corruption at
the Issuers or Public Company,
and training on anti-corruption
(if any);
(5) komunikasi mengenai kebijakan
dan prosedur anti korupsi di
Emiten atau Perusahaan Publik,
serta pelatihan mengenai anti
korupsi (jika ada);
d) tanggung jawab barang dan/atau
jasa, antara lain:
(1)kesehatan
konsumen;
dan
keselamatan
(2) informasi barang dan/atau jasa;
dan
186
Description
a) pernyataan mengenai rekomendasi
yang telah dilaksanakan; dan/atau
h. Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Emiten
atau Perusahaan Publik
1)
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Report
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
63 & 70
√
√
(2)
empowerment
of
local
communities
among
others
through the use of raw material
produced by the community or by
providing education;
d)
products
and/or
services
responsibilities, among others:
(1) consumers’ health and safety;
(2)
products
and/or
information; and
services
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Keterangan
(3)
sarana,
jumlah,
dan
penanggulangan atas pengaduan
konsumen.
Data Perusahaan
Corporate Data
Halaman
Page
n/a
3) Laporan sebagaimana dimaksud pada
angka 2) disampaikan kepada Otoritas
Jasa Keuangan bersamaan dengan
penyampaian Laporan Tahunan;
√
i.
Laporan Keuangan Tahunan yang Telah Diaudit
190
Laporan keuangan tahunan yang dimuat dalam
Laporan Tahunan disusun sesuai dengan
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dan
telah diaudit oleh Akuntan. Laporan keuangan
dimaksud memuat pernyataan mengenai
pertanggungjawaban atas laporan keuangan
sebagaimana
diatur
dalam
peraturan
perundang-undangan di sektor Pasar Modal
yang mengatur mengenai tanggung jawab
Direksi atas laporan keuangan atau peraturan
perundang-undangan di sektor Pasar Modal
yang mengatur mengenai laporan berkala
Perusahaan Efek dalam hal Emiten merupakan
Perusahaan Efek; dan
√
j.
Surat Pernyataan Anggota Direksi dan Anggota
Dewan Komisaris tentang Tanggung Jawab atas
Laporan Tahunan
170
Surat pernyataan anggota Direksi dan anggota
Dewan Komisaris tentang tanggung jawab
atas Laporan Tahunan disusun sesuai dengan
format Surat Pernyataan Anggota Direksi dan
Anggota Dewan Komisaris tentang Tanggung
Jawab atas Laporan Tahunan sebagaimana
tercantum dalam Lampiran yang merupakan
bagian tidak terpisahkan dari Surat Edaran
Otoritas Jasa Keuangan ini.
(3) facilities, number, and resolution
of consumer complaint.
2) In the event that the Issuer or the Public
Company imparts information on social
and environmental responsibility as
referred to in point 1) in separate report
such corporate social and environmental
responsibility report, or sustainability
report, then the Issuers or the Public
Company is excluded from disclosing
information on social and environmental
responsibility in Annual Report; and
3) The said report in point 2) should be
submitted to the Financial Service
Authority along with the Annual Report;
i.
Audited Annual Financial Statement
Financial Statements included in Annual
Report should be prepared in accordance
with the Financial Accounting Standards in
Indonesia and audited by an Accountant. The
said financial statement should be included
with statement of responsibility for financial
report as stipulated in the legislations in
the Capital Markets sector governing the
responsibility of the Directors on the financial
report or the legislations in the Capital Markets
sector governing the periodic reports of
securities company in the event the Issuer is a
Securities Company; and
j. Letter of Statement of the Directors and
the Board of Commissioners regarding the
Responsibility for Annual Reporting
√
Laporan Keuangan
Financial Statements
Description
√
2) Dalam hal Emiten atau Perusahaan
Publik menyajikan informasi mengenai
tanggung jawab sosial dan lingkungan
sebagaimana dimaksud pada angka 1)
pada laporan tersendiri seperti laporan
tanggung jawab sosial dan lingkungan
atau laporan keberlanjutan (sustainability
report), Emiten atau Perusahaan Publik
dikecualikan
untuk
mengungkapkan
informasi mengenai tanggung jawab sosial
dan lingkungan dalam Laporan Tahunan;
dan
Index for OJK
Index for OJK
Letter of statement of the Directors and
the Board of Commissioners regarding the
responsibility for Annual Reporting should
be prepared according to the format of letter
of statement of member of the Directors and
the Board of Commissioners regarding the
responsibility for Annual Reporting as attached
in the Attachment, which is an integral part of
this Circulation Letter of the Financial Services
Authority.
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
187
Laporan Bisnis
Business Report
188
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Report
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Consolidated Financial Statements
PT Ancora Indonesia Resources Tbk.
dan entitas anaknya | and its subsidiaries
Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31
Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir
pada tanggal tersebut beserta laporan auditor
independen
Consolidated financial statements as of December 31,
2016 and for the year then ended with independent
auditors’ report
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
189
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
DAN ENTITAS ANAKNYA
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT
BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
Daftar Isi
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF DECEMBER 31, 2016 AND
FOR THE YEAR THEN ENDED
WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
Halaman/
Page
Statement of Directors
Surat Pernyataan Direksi
Independent Auditors’ Report
Laporan Auditor Independen
Laporan Posisi Keuangan
Konsolidasian
Laporan Laba Rugi dan
Penghasilan Komprehensif Lain
Konsolidasian
Laporan Perubahan Ekuitas
Konsolidasian
Laporan Arus Kas
Konsolidasian
Catatan atas Laporan Keuangan
Konsolidasian
Table of Contents
1-3
Consolidated Statement of
Financial Position
4-5
Consolidated Statement of
Profit or Loss and Other
Comprehensive Income
6
Consolidated Statement of
Changes in Equity
7-8
Consolidated Statement of
Cash Flows
9 - 124
Notes to the Consolidated
Financial Statements
***************************
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
193
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
DAN ENTITAS ANAKNYA
LAPORAN POSISI KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENT
OF FINANCIAL POSITION
As of December 31, 2016
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
31 Desember/December 31,
2016
Catatan/
Notes
2015
ASET
ASSETS
ASET LANCAR
Kas dan bank
Dana yang dibatasi penggunaannya
Piutang usaha - pihak ketiga,
setelah dikurangi penyisihan
penurunan nilai
sebesar AS$1.289.497
(2015: AS$1.178.112)
Piutang lain-lain - pihak ketiga
Persediaan
Pajak dibayar di muka - lancar
Beban dibayar di muka
Uang muka
Aset lancar lainnya
4.290.404
100.000
2c,4
2c,5
4.246.709
100.000
13.929.650
171.017
13.980.178
10.222.795
734.688
707.366
150.718
6
24.106.601
384.914
14.969.070
11.221.102
987.010
724.821
219.556
CURRENT ASSETS
Cash on hand and in banks
Restricted funds
Trade receivables - third parties,
net of allowance for
impairment
of US$1,289,497
(2015: US$1,178,112)
Other receivables - third parties
Inventories
Prepaid taxes - current
Prepaid expenses
Advances
Other current assets
Total aset lancar
44.286.816
56.959.783
Total current assets
ASET TIDAK LANCAR
Aset tetap, setelah dikurangi
akumulasi penyusutan
sebesar AS$116.640.849
(2015: AS$109.378.227)
Piutang usaha - pihak ketiga,
setelah dikurangi penyisihan
penurunan nilai piutang
sebesar AS$13.702.831
(2015: AS$14.275.984)
Dana yang dibatasi penggunaannya
Aset pajak tangguhan
Pajak dibayar di muka - tidak lancar
Pinjaman kepada pemegang saham
Aset tidak lancar lainnya
2e,7
2n,21c
2f,8
9
109.814.316
2g,10
118.388.232
7.796.092
3.532.343
1.298.789
1.119.153
6
2c,5
2n,21d
2n,21c
2d,12
11
869
6.518.573
2.860.661
1.266.693
1.381.499
NON-CURRENT ASSETS
Fixed assets, net of
accumulated depreciation of
US$116,640,849
(2015: US$109,378,227)
Trade receivables - third party,
net of allowance for
impairment of receivables
of US$13,702,831
(2015: US$14,275,984)
Restricted funds
Deferred tax assets
Prepaid taxes - non-current
Loan to shareholder
Other non-current assets
Total aset tidak lancar
123.560.693
130.416.527
Total non-current assets
TOTAL ASET
167.847.509
187.376.310
TOTAL ASSETS
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
laporan keuangan konsolidasian.
The accompanying notes to the consolidated financial statements
form an integral part of these consolidated financial statements.
1
194
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
DAN ENTITAS ANAKNYA
LAPORAN POSISI KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENT
OF FINANCIAL POSITION (continued)
As of December 31, 2016
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
31 Desember/December 31,
Catatan/
Notes
2016
2015
LIABILITAS
LIABILITAS JANGKA PENDEK
Pinjaman bank jangka pendek
Utang usaha
- Pihak ketiga
- Pihak berelasi
Utang lain-lain
- Pihak ketiga
- Pihak berelasi
Utang pembelian aset tetap
- Pihak ketiga
Uang muka penjualan
Utang pajak
Beban akrual
Liabilitas imbalan kerja
jangka pendek
Utang pembiayaan konsumen
- yang jatuh tempo dalam
satu tahun
Utang forward valuta asing
Utang sewa pembiayaan
- yang jatuh tempo dalam
satu tahun
Pinjaman
- Pihak ketiga
- Pihak berelasi
Pinjaman jangka panjang
- yang jatuh tempo dalam
satu tahun
Total liabilitas jangka pendek
LIABILITAS JANGKA PANJANG
Utang usaha
- Pihak ketiga
- Pemegang saham
Utang pembiayaan konsumen
- setelah dikurangi bagian jatuh
tempo dalam satu tahun
Utang sewa pembiayaan
- setelah dikurangi bagian jatuh
tempo dalam satu tahun
Utang dividen - pihak berelasi
Pinjaman jangka panjang
- setelah dikurangi bagian jatuh
tempo dalam satu tahun
Pinjaman
- Pihak ketiga
- Pihak berelasi
Pinjaman dari pemegang saham
Provisi imbalan kerja karyawan
Total liabilitas jangka panjang
TOTAL LIABILITAS
LIABILITIES
137.218
15
108.126
CURRENT LIABILITIES
Short-term bank loans
Trade payables
- Third parties
- Related party
Other payables
- Third parties
- Related party
Payable for purchase of fixed assets
- Third parties
Sales advances
Taxes payable
Accrued expenses
Short-term employee
benefit liabilities
22.739
-
16
18
128.225
50.091
Consumer finance payables
- current maturities
Foreign currency forward payables
597.311
17
1.617.719
17.338.627
19
26.991.768
19.243.638
10.633.194
13
12,13
33.714.133
7.132.984
987.212
173.998
803.855
-
104.402
2.106.849
1.851.246
3.449.856
301.674
421.892
1.300.006
2.566.159
62.654.273
2n,21a
14
971.366
906.125
Finance lease payables
- current maturities
Loan
Third parties Related party -
76.243.865
Long-term loans
- current maturities
153.257.988
Total current liabilities
-
NON-CURRENT LIABILITIES
Trade payables
- Third parties
- Shareholder
16
31.787
Consumer finance payables
- net of current maturities
17
2d,12
934.697
342.385
Finance lease payables
- net of current maturities
Dividend payables - related parties
22
2d,12
20
119.300.563
2.956.381
4.606.319
7.912
286.879
342.385
13
12,13
2.174.701
7.520.319
3.034.347
Long-term loans
- net of current maturities
Loan
Third parties Related party Loan from shareholder
Provision for employee benefits
37.500.431
14.038.236
Total non-current liabilities
156.800.994
167.296.224
TOTAL LIABILITIES
15.662.383
20
2.530.515
930.336
6.822.430
3.354.891
22
2d,12
2d,12
2j,23b
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
laporan keuangan konsolidasian.
-
The accompanying notes to the consolidated financial statements
form an integral part of these consolidated financial statements.
2
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
195
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
DAN ENTITAS ANAKNYA
LAPORAN POSISI KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2016
(Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENT
OF FINANCIAL POSITION (continued)
As of December 31, 2016
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
31 Desember/December 31,
2016
EKUITAS
Ekuitas yang dapat diatribusikan
kepada pemilik entitas induk
Modal saham nilai nominal
Rp100 (nilai penuh) per saham
Modal dasar 7.000.000.000 lembar saham
Modal ditempatkan dan
disetor penuh 1.765.927.777 lembar saham
Tambahan modal disetor
Komponen ekuitas lain
Saldo laba (defisit)
Telah ditentukan penggunaannya
Belum ditentukan penggunaannya
Catatan/
Notes
2015
EQUITY
Equity attributable to equity holders
of the parent entity
Share capital nominal value of
Rp100 (full amount) per share
Authorized 7,000,000,000 shares
18.593.438
(2.330.925)
2.189.492
43.052
(26.748.599)
Issued and fully paid 1,765,927,777 shares
25
1d,2q,
26
2s,12,27
18.593.438
28
43.052
(22.496.078)
Additional paid-in capital
Other components of equity
Retained earnings (deficit)
Appropriated
Unappropriated
(3.274.098)
23.354.184
Non-controlling interests
(2.330.925)
2.916.415
Kepentingan non-pengendali
(8.253.542)
19.300.057
TOTAL EKUITAS
11.046.515
20.080.086
TOTAL EQUITY
167.847.509
187.376.310
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS
2b,24a
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
laporan keuangan konsolidasian.
The accompanying notes to the consolidated financial statements
form an integral part of these consolidated financial statements.
3
196
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
DAN ENTITAS ANAKNYA
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN
KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2016
(Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS
AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
For the year ended December 31, 2016
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/
Year ended December 31,
2016
Catatan/
Notes
2015
PENJUALAN NETO
101.327.506
2m,29
160.859.900
BEBAN POKOK PENJUALAN
(91.736.845)
2m,30
(140.759.015)
LABA BRUTO
9.590.661
20.100.885
NET SALES
COST OF GOODS SOLD
GROSS INCOME
Beban penjualan
Beban umum dan
administrasi
Pendapatan (beban) operasi
lain-lain - neto
(5.407.650)
32
(5.769.421)
(7.538.428)
33
(10.515.670)
1.728.226
34
(14.303.274)
Selling expenses
General and
administration expenses
Other operating income
(expenses) - net
Rugi usaha
(1.627.191)
(10.487.480)
Operating loss
Pendapatan bunga
Pajak dari pendapatan bunga
Beban keuangan
44.040
(1.955)
(8.696.643)
169.574
(33.909)
(10.617.439)
Interest income
Tax on interest income
Finance charges
(20.969.254)
Loss before income tax
3.362.376
INCOME TAX BENEFIT
(17.606.878)
LOSS FOR THE YEAR
(391.723)
(618.174)
OTHER COMPREHENSIVE
INCOME
Other comprehensive income not to
be reclassified to profit (loss)
in subsequent periods:
Remeasurement of defined
benefit plans, net of tax
(8.913.366)
(18.225.052)
TOTAL COMPREHENSIVE LOSS
FOR THE YEAR
Rugi sebelum
pajak penghasilan
MANFAAT PAJAK
PENGHASILAN
RUGI TAHUN BERJALAN
PENGHASILAN KOMPREHENSIF
LAIN
Pendapatan komprehensif lain yang
tidak akan direklasifikasi ke laba
(rugi) pada periode berikutnya:
Pengukuran kembali atas program
imbalan pasti, setelah pajak
JUMLAH RUGI KOMPREHENSIF
TAHUN BERJALAN
2n
35
(10.281.749)
1.760.106
2n,21b
(8.521.643)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
laporan keuangan konsolidasian.
The accompanying notes to the consolidated financial statements
form an integral part of these consolidated financial statements.
4
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
197
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
DAN ENTITAS ANAKNYA
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN
KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN (lanjutan)
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2016
(Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS
AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
(continued)
For the year ended December 31, 2016
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/
Year ended December 31,
2016
Total rugi tahun berjalan yang
didistribusikan kepada:
Pemilik entitas induk
Kepentingan non-pengendali
Total rugi komprehensif
tahun berjalan yang
didistribusikan kepada:
Pemilik entitas induk
Kepentingan non-pengendali
Catatan/
Notes
(4.252.521)
(4.269.122)
(10.402.063)
(7.204.815)
(8.521.643)
(17.606.878)
(4.477.290)
(4.436.076)
2b,24b
(8.913.366)
Rugi per saham dasar
tahun berjalan yang dapat
diatribusikan kepada pemilik
entitas induk
(0,0024)
2p,36
Total comprehensive
loss for the year
attributable to:
Equity holders of parent entity
Non-controlling interests
(0,0059)
Loss per basic share for
the year attributable to equity
holder of parent entity
The accompanying notes to the consolidated financial statements
form an integral part of these consolidated financial statements.
5
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
(10.740.126)
(7.484.926)
Total net loss for the year
attributable to:
Equity holders of parent entity
Non-controlling interests
(18.225.052)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
laporan keuangan konsolidasian.
198
2015
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
199
18.593.438
-
-
9.849.174
-
-
9.849.174
-
-
9.849.174
Tambahan
Modal Disetor/
Additional Paidin Capital
(12.180.099)
-
-
(12.180.099 )
-
-
(12.180.099 )
2.189.492
(502.154)
(224.769)
2.916.415
2.171.182
(338.063)
1.083.296
Komponen
Ekuitas Lain/
Other Components
of Equity
43.052
-
-
43.052
-
-
43.052
6
(8.253.542 )
(502.154 )
(4.477.290 )
(3.274.098 )
2.171.182
(10.740.126 )
5.294.846
Total/
Total
19.300.057
381.949
(4.436.076)
23.354.184
-
(7.484.926)
30.839.110
Kepentingan
Non-pengendali/
Non-controlling
Interests
11.046.515
(120.205)
(8.913.366)
20.080.086
2.171.182
(18.225.052)
36.133.956
Total Ekuitas/
Total Equity
Balance at December 31, 2016
Other equity from shareholder
(Note 12)
Total comprehensive loss
for the year
Balance at December 31, 2015
Other equity from shareholder
(Note 12)
Total comprehensive loss
for the year
Balance at December 31, 2014
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY
For the year ended December 31, 2016
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these
consolidated financial statements.
(26.748.599 )
-
(4.252.521 )
(22.496.078 )
-
(10.402.063 )
(12.094.015 )
Belum Ditentukan
Penggunaannya/
Unappropriated
Saldo Laba/Retained Earnings
Telah Ditentukan
Penggunaannya/
Appropriated
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
laporan keuangan konsolidasian.
Saldo 31 Desember 2016
Ekuitas lain-lain dari
pemegang saham
(Catatan 12)
Total rugi komprehensif
tahun berjalan
18.593.438
-
Ekuitas lain-lain dari
pemegang saham
(Catatan 12)
Saldo 31 Desember 2015
-
18.593.438
Total rugi komprehensif
tahun berjalan
Saldo 31 Desember 2014
Modal Ditempatkan
dan Disetor Penuh/
Subscribed and
Fully Paid
Share Capital
Selisih Nilai
Transaksi
Restrukturisasi
Entitas
Sepengendali/
Difference in the
Value of
Restructuring
Transactions of
Entities under
Common Control
Tambahan Modal Disetor/
Additional Paid-in Capital
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk/Equity Attributable to Owners of the Parent Entity
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
DAN ENTITAS ANAKNYA
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2016
(Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
DAN ENTITAS ANAKNYA
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2016
(Disajikan dalam Dolar AS,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED
STATEMENT OF CASH FLOWS
For the year ended December 31, 2016
(Expressed in US Dollars,
unless otherwise stated)
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/
Year ended December 31,
Catatan/
Notes
2016
ARUS KAS DARI AKTIVITAS
OPERASI:
Penerimaan kas dari pelanggan
Pembayaran kepada pemasok
dan pihak ketiga lainnya
Pembayaran kepada karyawan
Penghasilan bunga yang diterima
Penerimaan pajak penghasilan
dan pajak lainnya - neto
Arus kas neto yang diperoleh
dari aktivitas operasi
ARUS KAS DARI AKTIVITAS
INVESTASI:
Perolehan aset tetap
Hasil penjualan aset tetap
Penurunan dana yang
dibatasi penggunaannya
Arus kas neto yang digunakan
untuk dari aktivitas investasi
ARUS KAS DARI AKTIVITAS
PENDANAAN:
(Pembayaran) penerimaan pinjaman
bank jangka pendek - neto
Penerimaan pinjaman dari
pihak berelasi - neto
Pembayaran utang pembiayaan
konsumen - neto
Pembayaran utang
sewa pembiayaan
Penerimaan pinjaman
jangka panjang
Pembayaran pinjaman
jangka panjang
Pembayaran bunga
Arus kas neto yang
digunakan untuk
aktivitas pendanaan
4.281.086
5.868.260
CASH FLOWS FROM
OPERATING ACTIVITIES:
Cash received from customers
Cash paid to suppliers and
other third parties
Cash paid to employees
Interest received
Income taxes and other taxes
received - net
17.549.061
14.790.438
Net cash flows provided by
operating activities
111.457.169
181.139.815
(85.613.466)
(12.585.717)
9.989
(157.432.599)
(14.920.703)
135.665
(1.504.342)
24.631
10
869
(2.573.421)
130.188
2.001.409
(1.478.842)
(441.824)
CASH FLOWS FROM
INVESTING ACTIVITIES:
Acquisitions of fixed assets
Proceeds from sale of fixed assets
Decrease in restricted funds
Net cash flows
used in investing activities
(7.650.380)
(6.838.557)
(21.647.406)
(9.409.950)
CASH FLOWS FROM
FINANCING ACTIVITIES:
(Payments) proceeds from
short term bank loan - net
Proceeds of loan from
related parties - net
Payments from consumer
financing payables - net
Payments of finance
lease payables
Proceeds of long-term
loan
Payments of long-term
loan
Interest paid
(16.079.810)
(29.741.345)
Net cash flows used in
financing activities
(9.653.141)
505.691
1.113.248
2.027.135
(129.361)
(284.789)
(1.668.226)
(1.903.392)
8.746.607
971.366
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
laporan keuangan konsolidasian.
The accompanying notes to the consolidated financial
statements form an integral part of these
consolidated financial statements.
7
200
2015
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
DAN ENTITAS ANAKNYA
LAPORAN ARUS KAS
KONSOLIDASIAN (lanjutan)
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2016
(Disajikan dalam Dolar AS,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED
STATEMENT OF CASH FLOWS (continued)
For the year ended December 31, 2016
(Expressed in US Dollars,
unless otherwise stated)
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/
Year ended December 31,
2016
PENURUNAN NETO
KAS DAN BANK
(9.591)
Efek perubahan nilai kurs pada
kas dan bank
53.286
Catatan/
Notes
2015
(15.392.731)
NET DECREASE IN CASH ON
HAND AND IN BANK
-
Effect of exchange rate changes
on cash on hands and in banks
KAS DAN BANK
PADA AWAL TAHUN
4.246.709
4
19.639.440
CASH ON HAND AND IN BANKS
AT BEGINNING OF YEAR
KAS DAN BANK
PADA AKHIR TAHUN
4.290.404
4
4.246.709
CASH ON HAND AND IN BANKS
AT END OF YEAR
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
laporan keuangan konsolidasian.
The accompanying notes to the consolidated financial
statements form an integral part of these
consolidated financial statements.
8
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
201
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS,
kecuali dinyatakan lain)
1.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016 and
for the year then ended
(Expressed in US Dollars,
unless otherwise stated)
UMUM
a.
1. GENERAL
Pendirian dan Informasi Umum
a.
PT Ancora Indonesia Resources Tbk.
(“Perseroan”), didirikan berdasarkan Akta
Notaris No. 36 dari Sugito Tedjamulja, S.H.,
tanggal 15 September 2003. Akta Pendirian ini
disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak
Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat
Keputusan No. C-24761.HT.01.01. TH.2003
tanggal 16 Oktober 2003 serta diumumkan
dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 22
tanggal 16 Maret 2004, Tambahan No. 2738.
PT Ancora Indonesia Resources Tbk.
(the “Company”), was established based on
Notarial Deed No. 36 of Sugito Tedjamulja,
S.H., dated September 15, 2003. The Deed of
Establishment was approved by the Minister of
Justice and Human Rights of the Republic of
Indonesia in Decision Letter No. C-24761.HT.
01.01.TH.2003 dated October 16, 2003 and
was published in the State Gazette of
the Republic of Indonesia No. 22 dated March
16, 2004, Supplement No. 2738.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham
Luar Biasa tertanggal 18 September 2008 yang
keputusannya dinyatakan dalam Akta Notaris
No. 3 dari Fathiah Helmi, S.H., tanggal
6 Nopember 2008, semua pemegang saham
menyetujui perubahan nama Perseroan dari
PT TD Resources Tbk. menjadi PT Ancora
Indonesia Resources Tbk.
Based on the Extraordinary General Meeting of
Shareholders on September 18, 2008 as
notarized by Notarial Deed No. 3 of Fathiah
Helmi, S.H., dated November 6, 2008, all
shareholders approved the change of
the Company’s name from PT TD Resources
Tbk. to PT Ancora Indonesia Resources Tbk.
Perubahan nama Perseroan tersebut efektif
sejak tanggal 3 Desember 2008, sesuai dengan
Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia
Republik
Indonesia
No. AHU92968.AH.01.02.Tahun
2008
tanggal
3 Desember 2008.
This change of the Company’s name was
effective on December 3, 2008, in accordance
with the Decision Letter of the Minister of Law
and Human Rights of the Republic of Indonesia
No. AHU-92968. AH.01.02.Tahun 2008 dated
December 3, 2008.
Anggaran Dasar Perseroan telah beberapa kali
mengalami
perubahan,
terakhir
untuk
menyesuaikan dengan Peraturan Otoritas Jasa
Keuangan No. 32/POJK.04/2014 tanggal
8 Desember 2014 tentang Penyelenggaraan
Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan
Terbuka dan Peraturan Otoritas Jasa
Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tanggal
8 Desember 2014 tentang Direksi dan Dewan
Komisaris Perseroan, berdasarkan Akta Notaris
No. 67 tanggal 16 Juni 2015 dari Fathiah Helmi,
S.H., yang telah mendapatkan persetujuan dari
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik
Indonesia
No.
AHU0938502.AH.01.02 Tahun 2015 tanggal 1 Juli
2015 dan telah diberitahukan kepada Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia sebagaimana tercantum dalam
penerimaan
pemberitahuan
No.
AHUAH.01.03-0947463 tanggal 1 Juli 2015.
The Company’s Articles of Association have
been amended several times, the latest of which
was made to adjust to the Financial Services
Authority’s regulation No. 32/POJK.04/2014
dated December 8, 2014 concerning the
Shareholders’ General Meeting of Public
Company and Financial Service Authority’s
regulation
No. 33/POJK.04/2014
dated
December 8, 2014 concerning Directors and
Board of Commissioners, under Notarial Deed
No. 67 dated June 16, 2015 of Fathiah Helmi,
S.H., which have been approved by the Minister
of Justice and Human Rights of Republic of
Indonesia No. AHU-0938502.AH.01.02 Tahun
2015 dated July 1, 2015 and have been
reported to the Minister of Law and
Human Rights of the Republic of Indonesia
as stipulated in its letter of acknowledgement
No. AHU-AH.01.03-0947463 dated July 1,
2015.
9
202
Establishment and General Information
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS,
kecuali dinyatakan lain)
1.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016 and
for the year then ended
(Expressed in US Dollars,
unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan)
a.
b.
1. GENERAL (continued)
Pendirian dan Informasi Umum (lanjutan)
a.
Establishment
(continued)
and
General
Information
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar
Perseroan, ruang lingkup kegiatan Perseroan
adalah
pertambangan,
perdagangan,
pengangkutan,
pertanian,
industri,
pembangunan dan jasa baik secara langsung
maupun tidak langsung melalui entitas anak.
Selama tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2016 dan 2015, Perseroan tidak
memiliki kegiatan operasi aktif, kecuali yang
berhubungan dengan peranannya sebagai
perusahaan induk (holding company).
As stated in Article 3 of the Company’s Articles
of Association, the Company engages in
mining, trading, transportation, agriculture,
industry, construction and service activities
either directly or indirectly through its
subsidiaries. During the years ended December
31, 2016 and 2015, the Company has no
operating activities except for those of a holding
company.
Operasi komersial Perseroan selama tahun
yang
berakhir
pada
tanggal-tanggal
31 Desember 2016 dan 2015 hingga tanggal
penyelesaian laporan keuangan konsolidasian
dilaksanakan melalui entitas anak. Ruang
lingkup kegiatan entitas anak dijelaskan pada
Catatan 1d.
The Company’s commercial operations during
the years ended December 31, 2016 and 2015
until the completion date of the consolidated
financial statements were performed through
the subsidiaries. The scopes of activities of
the subsidiaries are described in Note 1d.
Kantor Perseroan berlokasi di Equity Tower,
lantai 41 Suite B Sudirman Central Business
District (SCBD), Jl. Jend. Sudirman kav. 52-53
Lot. 9, Jakarta, Indonesia. Perseroan mulai
beroperasi secara komersial pada bulan
Februari tahun 2004.
The Company’s office is located at Equity
Tower, 41st Suite B Sudirman Central Business
District (SCBD), Jl. Jend. Sudirman kav. 52-53,
Lot 9 Jakarta, Indonesia. The Company
commenced commercial operations in February
2004.
Pemegang saham mayoritas Perseroan adalah
PT Multi Berkat Energi. Entitas induk terakhir
Perseroan adalah PT Emas Hitam Investindo.
The Company’s majority shareholder is
PT Multi Berkat Energi. The Company’s ultimate
parent entity is PT Emas Hitam Investindo.
Laporan
keuangan
telah
diselesaikan
Manajemen Perseroan dan diotorisasi untuk
diterbitkan oleh Direksi pada tanggal 25 April
2017.
The financial statements were completed by the
Company’s Managements and authorized for
issuance by the Directors on April 25, 2017.
Penawaran Umum Saham Perseroan
b.
Public Offering of the Company’s Shares
On March 29, 2006, the Company obtained the
effective statement from the Chairman of the
Capital Market and Financial Institution
Supervisory Agency (BAPEPAM-LK) under
Letter No. S-753/PM/2006 for the Company’s
initial public offering of 85,000,000 shares to the
public of Rp100 (full amount) par value
per share at an offering price of Rp110 (full
amount) per share. These shares were listed on
the Surabaya Stock Exchange (currently
Indonesia Stock Exchange) on April 17, 2006.
Pada tanggal 29 Maret 2006, Perseroan
memperoleh Surat Pernyataan Efektif dari
Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan
Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) dengan
Suratnya No. S-753/PM/2006 untuk melakukan
penawaran umum perdana 85.000.000 saham
kepada masyarakat dengan nilai nominal
Rp100 (nilai penuh) per saham dengan harga
penawaran sebesar Rp110 (nilai penuh) per
saham. Pada tanggal 17 April 2006, seluruh
saham tersebut telah dicatat di Bursa Efek
Surabaya (sekarang Bursa Efek Indonesia).
10
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
203
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS,
kecuali dinyatakan lain)
1.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016 and
for the year then ended
(Expressed in US Dollars,
unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan)
b.
c.
Penawaran
(lanjutan)
1. GENERAL (continued)
Umum
Saham
Perseroan
b.
Pada tanggal 18 September 2008, Perseroan
memperoleh
pernyataan
efektif
dari
Ketua BAPEPAM-LK dengan Suratnya
No.
S-6546/BL/2008
untuk
melakukan
Penawaran Umum Terbatas I dalam rangka
penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu
sebanyak-banyaknya 832.500.000 saham
dengan nilai nominal Rp100 (nilai penuh) per
saham dengan harga penawaran Rp170 (nilai
penuh) per saham. Hak Memesan Efek
Terlebih Dahulu tersebut telah dilaksanakan
sepenuhnya pada tanggal 17 Oktober 2008.
On September 18, 2008, the Company obtained
the effective statement from the Chairman of
BAPEPAM-LK
under
Letter
No. S-6546/BL/2008 for Rights Issue I of
a maximum of 832,500,000 shares through
a Rights Issue with Pre-emptive Rights to
the stockholders with a par value of Rp100 (full
amount) per share at an offering price of Rp170
(full amount) per share. The Pre-emptive rights
were fully exercised on October 17, 2008.
Pada tanggal 11 September 2009, Perseroan
memperoleh
pernyataan
efektif
dari
Ketua
BAPEPAM-LK
dengan
Suratnya
No.
S-8384/BL/2009
untuk
melakukan
Penawaran Umum Terbatas II dalam rangka
penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu
226.111.111
saham
sebanyak-banyaknya
dengan nilai nominal Rp100 (nilai penuh) per
saham dengan harga penawaran Rp520 (nilai
penuh) per saham. Hak Memesan Efek Terlebih
Dahulu
tersebut
telah
dilaksanakan
sepenuhnya pada tanggal 19 Oktober 2009.
On September 11, 2009, the Company obtained
the effective statement from the Chairman of
BAPEPAM-LK
under
Letter
No. S-8384/BL/2009 for Rights Issue II of a
maximum of 226,111,111 shares through a
Rights Issue with Pre-emptive Rights to the
stockholders with a par value of Rp100 (full
amount) per share at an offering price of Rp520
(full amount) per share. The Pre-emptive Rights
were fully exercised on October 19, 2009.
Dewan Komisaris dan Direksi, Komite Audit
dan Karyawan
c.
Boards of Commissioners and Directors,
Audit Committee and Employees
The members of the Company’s Boards of
Commissioners
and
Directors
as
of
December 31, 2016 and 2015 were as follows:
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi
Perseroan pada tanggal 31 Desember 2016
dan 2015 adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama dan
Komisaris Independen
:
Wakil Komisaris Utama dan
Komisaris Independen
:
Komisaris
:
Sutanto
:
Judi Magio Jusuf
Edwin Stamboel
:
:
Board of Commissioners
President Commissioner and
Independent Commissioner
Vice President and
Independent Commissioner
Commissioner
Direksi
Direktur Utama
Direktur Independen
Direktur
Charles D. Gobel
Wiharto Hernowo
Rolaw P. Samosir
:
:
:
Board of Directors
President Director
Independent Director
Director
:
:
:
The composition of the Company’s Audit
Committee as of December 31, 2016 and 2015
were as follows:
Komposisi Komite Audit Perseroan pada
tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah
sebagai berikut:
Komite Audit
Ketua
Anggota
Anggota
:
:
:
Judi Magio Jusuf
Rondang H. Panggabean
Hotma Rambe
11
204
Public Offering of the Company’s Shares
(continued)
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
:
:
:
Audit Committee
Chairman
Member
Member
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS,
kecuali dinyatakan lain)
1.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016 and
for the year then ended
(Expressed in US Dollars,
unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan)
c.
d.
1. GENERAL (continued)
Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan
Karyawan (lanjutan)
c.
Boards of Commissioners and Directors,
Audit
Committee
and
Employees
(continued)
Manajemen kunci meliputi anggota Dewan
Komisaris dan Direksi Perseroan.
The members of the Boards of Commissioners
and Directors are the key management
personnel of the Company.
Sekretaris
Perseroan
pada
tanggal
31 Desember 2016 dan 2015 adalah Ratna
Irawati.
The Company’s Corporate Secretary as of
December 31, 2016 and 2015 is Ratna Irawati.
Grup pada tanggal 31 Desember 2016 dan
2015, mempunyai karyawan tetap masingmasing sebanyak 574 and 636 karyawan tetap
(tidak diaudit).
The Group as of December 31, 2016 and 2015
had 574 and 636 permanent employees,
respectively (unaudited).
Entitas Anak
d.
The Company’s ownership interests
consolidated subsidiaries are as follows:
Kepemilikan saham Perseroan pada entitas
anak yang dikonsolidasi sebagai berikut:
Entitas
Anak/
Subsidiaries
Domisili/
Domicile
Jenis usaha/
Nature of
business
Subsidiaries
Persentase
kepemilikan/
Percentage of
Ownership
2016
2015
Dimulainya
kegiatan
komersial/
Start of
commercial
operations
in
Total aset sebelum eliminasi/
Total assets before eliminations
2016
2015
PT Multi
Nitrotama
Kimia
(“MNK”)
Jakarta
Industri bahan
peledak, jasa
peledakan dan
perdagangan bahan
peledak dan
aksesorisnya/
Explosives industry,
blasting services
and trading in
explosives and
related accessories
50,00%
50,00%
1991
111.951.945
125.176.462
PT Bormindo
Nusantara
("BN")
Jakarta
Jasa pengeboran
dan perawatan
sumur minyak/
Drilling and
work-over of oil
well services
60,00%
60,00%
1981
54.092.182
59.969.494
PT Ancora
Shipping
(“AS”)
Jakarta
Pelayaran dalam
negeri/
Domestic shipping
99,80%
99,80%
2010
120
140
PT Ancora
Indonesia
Mining
(“AIM”)
Jakarta
Perdagangan dan
jasa di bidang
pertambangan/
Trading and mining
services
99,60%
99,60%
-
10.618
11.318
MNK
MNK
Pada tanggal 17 Oktober 2008, Perseroan
membeli 40% saham PT Multi Nitrotama Kimia
(“MNK”) dari PT Ancora Mining Service
(”AMS”), pihak berelasi, senilai Rp141.360 juta
(ekuivalen dengan AS$14.446.602).
On October 17, 2008, the Company acquired
40% share ownership in PT Multi Nitrotama
Kimia (“MNK”) from PT Ancora Mining Service
(“AMS”), a related party, at a price of Rp141,360
million (equivalent to US$14,446,602).
12
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
205
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS,
kecuali dinyatakan lain)
1.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016 and
for the year then ended
(Expressed in US Dollars,
unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan)
d.
1. GENERAL (continued)
Entitas Anak (lanjutan)
d.
MNK (lanjutan)
MNK (continued)
Selama 2009, Perseroan membeli 4.716 lembar
saham baru yang diterbitkan oleh MNK dengan
harga perolehan sebesar Rp98.637 juta
(ekuivalen dengan AS$10.333.993). Pembelian
ini mengakibatkan peningkatan kepemilikan
saham Perseroan di MNK dari 40% menjadi
50%.
During 2009, the Company acquired 4,716
additional shares of MNK at the cost of
Rp98,637
million
(equivalent
with
US$10,333,993). This acquisition resulted in the
increase of the Company’s ownership in MNK
from 40% into 50%.
Berdasarkan Keputusan Presiden Republik
Indonesia No. 14 tertanggal 6 Mei 1997, MNK
telah ditunjuk untuk mengadakan dan
mendistribusikan
bahan
peledak
dan
aksesorisnya untuk aktivitas komersial di
seluruh wilayah Indonesia.
Based on Presidential Decree of the Republic
Indonesia No. 14 dated May 6, 1997, MNK was
appointed to procure and distribute explosive
materials and related accessories for
commercial activities in Indonesia.
Berdasarkan
Surat
Keputusan
Menteri
Pertahanan Republik Indonesia No. KEP/242/
M/XII/2009 tanggal 8 Desember 2009, MNK
diberikan izin sebagai badan usaha di bidang
peledakan hingga tanggal 8 Desember 2019.
Surat Keputusan ini harus diperbaharui setiap
sepuluh tahun.
Based on a Decision Letter of the Minister of
Defense of the Republic of Indonesia
No. KEP/242/M/XII/2009 dated December 8,
2009, MNK was approved as an entity involved
in explosives activities through December 8,
2019. The Decision Letter is required to be
renewed every ten years.
Berdasarkan
Surat
Keputusan
Menteri
Pertahanan
Republik
Indonesia
No. KEP/935/M/XII/2011 tanggal 6 Desember
2011, MNK disetujui dan diberikan izin untuk
produksi di lapangan, pengadaan (impor),
pergudangan,
pendistribusian
dan
menyediakan jasa peledakan. Keputusan ini
berlaku mulai tanggal 8 Desember 2011 sampai
dengan tanggal 8 Desember 2013. Izin ini telah
beberapa kali diperpanjang, yang terakhir
diperpanjang
izinnya
sampai
dengan
8 Desember 2017 melalui Surat Keputusan
Menteri Pertahanan Republik Indonesia
No.KEP/1208/M/XII/2015 tanggal 4 Desember
2015.
Based on a Decision Letter of the Minister of
Defense of the Republic of Indonesia No.
KEP/935/M/XII/2011 dated December 6, 2011,
MNK was approved and allowed to procure
(import), storing, distributing and provide
blasting services. This decision letter is
effectively applied starts from December 8,
2011 to December 8, 2013. This license has
been extended several times and the latest
license extended is until December 8, 2017
following Decision Letter of the Minister
Defense of the Republic of Indonesia No.
KEP/1208/M/XII/2015 dated December 4, 2015.
Sesuai Anggaran Dasar, ruang lingkup kegiatan
MNK adalah industri bahan peledak, jasa
peledakan dan perdagangan bahan peledak
dan aksesorisnya.
In accordance with MNK’s Articles of
Association, the scope of its activities involves
explosives, blasting services and trading of
explosives and related accessories.
13
206
Subsidiaries (continued)
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS,
kecuali dinyatakan lain)
1.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016 and
for the year then ended
(Expressed in US Dollars,
unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan)
1. GENERAL (continued)
d. Entitas Anak (lanjutan)
d.
Subsidiaries (continued)
BN
BN
Pada 2 Nopember 2009, Perseroan membeli
60% kepemilikan saham di BN dari PT Ancora
Resources
(“AR”),
pemegang
saham
Perseroan, senilai Rp222.980 juta (ekuivalen
dengan
AS$23.416.045).
Transaksi
ini
digolongkan sebagai transaksi dengan entitas
sepengendali sesuai dengan Pernyataan
Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 38,
“Akuntansi untuk Restrukturisasi Entitas
Sepengendali”. Selisih antara harga perolehan
dan 60% nilai aset neto BN sebesar
AS$12.180.099 (rugi) dicatat sebagai bagian
dari “Selisih nilai transaksi restrukturisasi
entitas
sepengendali”,
dimana
sejak
31 Desember 2013, disajikan sebagai bagian
tambahan modal disetor pada laporan posisi
keuangan konsolidasian (Catatan 26).
On November 2, 2009, the Company acquired
60% share ownership interest in BN from
PT Ancora Resources (“AR”), the Company’s
shareholder, at the cost of Rp222,980 million
(equivalent to US$23,416,045). This transaction
qualifies a transaction with an entity under
common control in accordance with Statement
of Financial Accounting Standards (PSAK) No.
38, “Accounting for Restructuring Entities under
Common
Control”.
The
excess
of
US$12,180,099 (loss) of the acquisition cost
over the 60% of BN’s net asset value is
recorded as part of “Difference in value of
restructuring transactions of entities under
common
control”,
at
which
effective
December 31, 2013, is presented as part of
additional paid-in capital in the consolidated
statements of financial position (Note 26).
Sesuai Anggaran Dasar, ruang lingkup kegiatan
BN terutama adalah melakukan jasa
pengeboran (drilling) dan perawatan sumursumur minyak (workover).
In accordance with BN’s Articles of Association,
the scope of its activities comprises mainly of
drilling and workover services.
AS
AS
Berdasarkan Akta Notaris No. 90 oleh Fathiah
Helmi, S.H., tanggal 29 Juni 2009, Perseroan
mendirikan AS dengan kepemilikan 99,80%.
Sisa kepemilikan lainnya dimiliki oleh PT Multi
Berkat Energi.
Based on Notarial Deed No. 90 of Fathiah
Helmi, S.H., dated June 29, 2009, the Company
established AS with ownership interest of
99.80%. The remaining ownership interest is
owned by PT Multi Berkat Energi.
Sesuai Anggaran Dasar AS, ruang lingkup
kegiatan utamanya adalah dalam bidang
pelayaran dalam negeri. AS telah memulai
kegiatan operasionalnya pada tahun 2010,
namun sejak tahun 2011 AS menghentikan
kegiatan operasionalnya.
In accordance with AS’ Articles of Association,
the scope of its activities is mainly domestic
shipping. AS started its operational activities in
2010, however, since 2011, AS stopped its
operational activities.
AIM
AIM
Berdasarkan Akta Notaris No. 5 oleh Fathiah
Helmi, S.H., tanggal 7 Januari 2011, Perseroan
mendirikan AIM dengan kepemilikan 99,60%.
Sisa kepemilikan lainnya dimiliki oleh AS.
Per tanggal 31 Desember 2016, AIM belum
memulai aktivitas operasi komersialnya.
Based on Notarial Deed No. 5 of Fathiah Helmi,
S.H., dated January 7, 2011, the Company
established AIM with ownership interest of
99.60%. The remaining ownership interest is
owned by AS. As of December 31, 2016, AIM
has not commenced its commercial operation.
14
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
207
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS,
kecuali dinyatakan lain)
2.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016 and
for the year then ended
(Expressed in US Dollars,
unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
2. SUMMARY
POLICIES
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
Berikut ini adalah kebijakan akuntansi signifikan
yang diterapkan dalam penyusunan laporan
keuangan konsolidasian Grup yang sesuai dengan
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Laporan
keuangan konsolidasian ini juga disusun sesuai
dengan ketentuan yang ditetapkan dalam
Keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP347/BL/2012 tertanggal 25 Juni 2012 tentang
Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan
Emiten atau Perusahaan Publik. Kebijakan ini telah
diterapkan secara konsisten terhadap seluruh tahun
yang disajikan, kecuali jika dinyatakan lain.
Presented below are the significant accounting
policies adopted in preparing the Group’s
consolidated financial statements, which are in
conformity with Indonesian Financial Accounting
Standards. The consolidated financial statements
have also been prepared in conformity with Decree
of the Chairman of Bapepam-LK No. KEP347/BL/2012 dated June 25, 2012 regarding
the Presentation and Disclosure of Financial
Statements of an Issuer or a Public Company. These
policies have been consistently applied to all years
presented, unless otherwise stated.
a.
a.
Dasar Penyusunan
Konsolidasian
Laporan
Keuangan
Basis of Preparation Consolidated Financial
Statements
Laporan keuangan konsolidasian, kecuali
laporan arus kas konsolidasian, disusun
berdasarkan konsep akrual dan harga
perolehan historis, kecuali beberapa akun
tertentu yang diukur dengan cara sebagaimana
yang diuraikan dalam kebijakan akuntansi di
akun yang bersangkutan.
The consolidated financial statements, except
for the consolidated statement of cash flows,
are prepared using the accrual basis and based
on historical costs, except for certain accounts
which are measured on the bases described in
the related accounting policies of those
accounts.
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian
yang sesuai dengan Standar Akuntansi
Keuangan
di
Indonesia
memerlukan
penggunaan estimasi tertentu. Penyusunan
laporan
keuangan
juga
mengharuskan
manajemen
untuk
menggunakan
pertimbangannya dalam menerapkan kebijakan
akuntansi Grup. Area-area yang memerlukan
tingkat pertimbangan atau kompleksitas yang
tinggi, atau area dimana asumsi dan estimasi
adalah signifikan terhadap laporan keuangan
konsolidasian, diungkapkan dalam Catatan 3.
The preparation of consolidated financial
statements in conformity with Indonesian
Financial Accounting Standards requires the
use of certain critical accounting estimates. It
also requires management to exercise its
judgement in the process of applying the
Group’s accounting policies. The areas
involving a higher degree of judgement or
complexity, or areas where assumption and
estimates are significant to the consolidated
financial statements are disclosed in Note 3.
Laporan arus kas konsolidasian yang disusun
dengan menggunakan metode langsung
dengan mengelompokkan arus kas atas dasar
kegiatan operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statement of cash flows,
which has been prepared using the direct
method by classifying cash flows on the basis of
operating, investing and financing activities.
Mata uang pelaporan yang digunakan pada
laporan keuangan konsolidasian adalah Dolar
AS, yang merupakan mata uang fungsional
Grup.
The reporting currency used in the consolidated
financial statements is the US Dollar, which is
the Group’s functional currency.
Periode laporan keuangan
1 Januari - 31 Desember.
The financial reporting period of the Group is
January 1 - December 31.
Grup
adalah
15
208
OF
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS,
kecuali dinyatakan lain)
2.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016 and
for the year then ended
(Expressed in US Dollars,
unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
(lanjutan)
a.
Dasar Penyusunan Laporan
Konsolidasian (lanjutan)
2.
Keuangan
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
a.
ACCOUNTING
Basis of Preparation Consolidated Financial
Statements (continued)
Perubahan kebijakan akuntansi
Change in accounting policies
Pada tanggal 1 Januari 2016, Grup
menerapkan PSAK baru dan revisi yang efektif
pada tahun 2016. Perubahan kebijakan
akuntansi Grup telah diterapkan seperti yang
disyaratkan dan sesuai dengan ketentuan
transisi dalam masing-masing standar dan
interpretasi.
As of January 1 2016, Group have applied the
new and revised PSAK which are effective in
2016. The changes in the Group’s accounting
policies have been applied as required and
according to the transition policy on each
standard and interpretation.
Berikut adalah standar baru, perubahan atas
standar dan interpretasi standar yang telah
diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi
Keuangan (“DSAK”) dan berlaku efektif untuk
periode yang dimulai pada atau setelah
1 Januari 2016.
The following are new standard, changes of
standard and interpretation of standard issued
by the Indonesian Financial Accounting
Standards Board (“DSAK”) and effective for
period starting on or after January 1, 2016.
•
Amandemen PSAK No. 16: Aset Tetap
tentang Klarifikasi Metode yang Diterima
untuk
Penyusutan
dan
Amortisasi.
Amandemen ini mengklarifikasi prinsip
yang terdapat dalam PSAK No. 16 dan
PSAK No. 19, “Aset Takberwujud”, bahwa
pendapatan mencerminkan suatu pola
manfaat ekonomik yang dihasilkan dari
pengoperasian usaha (yang mana aset
tersebut adalah bagiannya) dari pada
manfaat ekonomik dari pemakaian melalui
penggunaan aset. Sebagai kesimpulan
bahwa penggunaan metode penyusutan
Aset Tetap yang berdasarkan pada
pendapatan adalah tidak tepat.
•
Amendment to PSAK No. 16: Property,
Plant and Equipment on the Clarification of
the Acceptable Methods of Depreciation
and Amortization. The amendment clarifies
the principle in PSAK No. 16 and PSAK No.
19, “Intangible Asset”, that revenue reflects
a pattern of economic benefits that are
generated from operating a business (of
which the asset is part) rather than the
economic benefits that are consumed
through use of the asset. As a result, a
revenue based method cannot be used to
depreciate the Property, Plant and
Equipment.
•
Amandemen PSAK No. 24: Imbalan Kerja
tentang Program Imbalan Pasti: Iuran
Pekerja. Amandemen ini meminta entitas
untuk memperhatikan iuran dari pekerja
atau pihak ketiga ketika memperhitungkan
program manfaat pasti. Ketika iuran
tersebut sehubungan dengan jasa, harus
diatribusikan pada periode jasa sebagai
imbalan
negatif.
Amandemen
ini
mengklarifikasi bahwa, jika jumlah iuran
tidak bergantung pada jumlah tahun jasa,
entitas diperbolehkan untuk mengakui
iuran tersebut sebagai pengurang dari
biaya jasa dalam periode ketika jasa terkait
diberikan, daripada alokasi iuran tersebut
pada periode jasa.
•
Amendment to PSAK No. 24: Employee
Benefits on Defined Benefit Plans:
Employee Contributions. The amendment
requires an entity to consider contributions
from employees or third parties when
accounting for defined benefit plans. Where
the contributions are linked to service, they
should be attributed to periods of service as
a negative benefit. This amendment
clarifies that, if the amount of the
contributions is independent of the number
of years of service, an entity is permitted to
recognize such contributions as a reduction
in the service cost in the period in which the
service is rendered, instead of allocating
the contributions to the periods of service.
16
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
209
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS,
kecuali dinyatakan lain)
2.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016 and
for the year then ended
(Expressed in US Dollars,
unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
(lanjutan)
a.
Dasar Penyusunan Laporan
Konsolidasian (lanjutan)
2.
Keuangan
a.
Perubahan kebijakan akuntansi (lanjutan)
ACCOUNTING
Basis of Preparation Consolidated Financial
Statements (continued)
Change in accounting policies (continued)
•
PSAK No. 5 (Penyesuaian 2015): Segmen
Operasi. Penyesuaian ini mengklarifikasi:
Entitas mengungkapkan pertimbangan
yang dibuat oleh manajemen dalam
penerapan kriteria agregasi PSAK No. 5
paragraf 12 termasuk penjelasan singkat
mengenai
segmen
operasi
yang
digabungkan dan karakteristik ekonomi,
dan pengungkapan rekonsiliasi aset
segmen terhadap total aset jika rekonsiliasi
dilaporkan kepada pengambil keputusan
operasional,
demikian
juga
untuk
pengungkapan liabilitas segmen.
•
PSAK No. 5 (2015 Improvement):
Operating Segments. The improvement
clarifies that: An entity must disclose
the judgements made by management in
applying the aggregation criteria in
paragraph 12 of PSAK No. 5 including
a brief description of operating segments
that
have
been
aggregated
and
the economic characteristics, and disclose
the reconciliation of segment assets to total
assets if the reconciliation is reported to
the chief operating decision maker, similar
to the required disclosure for segment
liabilities.
•
PSAK No. 16 (Penyesuaian 2015): Aset
Tetap. Penyesuaian ini mengklarifikasi
bahwa dalam PSAK No. 16 dan PSAK No.
19 aset dapat direvaluasi dengan mengacu
pada data pasar yang dapat diobservasi
terhadap jumlah tercatat bruto ataupun
neto.
Selanjutnya
apabila
entitas
menggunakan model revaluasi, jumlah
tercatat aset tersebut disajikan kembali
pada jumlah revaluasiannya.
•
PSAK No. 16 (2015 Improvement):
Property,
Plant
and
Equipment.
The improvement clarifies that in PSAK No.
16 and PSAK No. 19, the asset may be
revalued by reference to observable data
on either the gross or the net carrying
amount. In addition, when an entity uses
the revaluation model, the carrying amount
of the asset is restated to its revalued
amount.
•
PSAK No. 25 (Penyesuaian 2015):
Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi
Akuntansi dan Kesalahan. Penyesuaian ini
memberikan koreksi editorial pada PSAK
No. 25 paragraf 27.
•
PSAK No. 25 (2015 Improvement):
Accounting
Policies,
Changes
in
Accounting
Estimates
and
Errors.
The improvement
provides
editorial
correction for paragraph 27 of PSAK
No. 25.
•
PSAK No. 68 (Penyesuaian 2015):
Pengukuran Nilai Wajar. Penyesuaian ini
mengklarifikasi
bahwa
pengecualian
portofolio dalam PSAK No. 68 dapat
diterapkan tidak hanya pada kelompok
aset keuangan dan liabilitas keuangan,
tetapi juga diterapkan pada kontrak lain
dalam ruang lingkup PSAK No. 55,
“Instrumen Keuangan: Pengakuan dan
Pengukuran”.
•
PSAK No. 68 (2015 Improvement): Fair
Value Measurement. The improvement
clarifies that the portfolio exception in
PSAK No. 68 can be applied not only to
financial assets and financial liabilities, but
also to other contracts within the scope of
PSAK No. 55, “Financial Instruments:
Recognition and Measurement”.
Those accounting standards have no significant
impact to the consolidated financial statements
of the Company.
Standar akuntasi tersebut tidak memiliki
pengaruh signifikan atas laporan keuangan
konsolidasian Perseroan.
17
210
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS,
kecuali dinyatakan lain)
2.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016 and
for the year then ended
(Expressed in US Dollars,
unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
(lanjutan)
b.
2.
Prinsip-prinsip Konsolidasi
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
b.
ACCOUNTING
Principles of Consolidation
Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam
penyusunan laporan keuangan konsolidasian
telah diterapkan secara konsisten oleh Grup,
kecuali dinyatakan lain.
The accounting policies adopted in preparing
the consolidated financial statements have
been consistently applied by the Group, unless
otherwise stated.
Pengendalian didapat ketika Perseroan
terekspos atau memiliki hal atas imbal hasil
variable dari keterlibatannya dengan investee
dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi
imbal hasil tersebut melalui kekuasaannya atas
investee.
Control is achieved when the Company is
exposed, or has rights, to variable returns from
its involvement with the investee and has the
ability to affect those returns through its power
over the investee.
Secara spesifik, Perseroan mengendalikan
investee jika dan hanya jika Perseroan memiliki
seluruh hal berikut ini:
Specifically, the Company controls an investee
if and only if the Company has:
•
•
•
•
Kekuasaan atas investee (misal, hak yang
ada memberi kemampuan kini untuk
mengarahkan aktivitas relevan investee)
Eksposur atau hak atas imbal hasil variable
dari keterlibatannya dengan investee
Kemampuan
untuk
menggunakan
kekuasaannya
atas
investee
untuk
mempengaruhi jumlah imbal hasil investor
•
•
Power over the investee (i.e., existing rights
that give it the current ability to direct the
relevant activities of the investee)
Exposure, or rights, to variable returns from
its involvement with the investee, and
The ability to use its power over the investee
to affect its returns
Ketika Perseroan memiliki kurang dari hak
suara
mayoritas,
Perseroan
dapat
mempertimbangkan semua fakta dan keadaan
yang relevan dalam menilai apakah memiliki
kekuasaan atas investee, termasuk:
When the Company has less than a majority of
the voting or similar rights of an investee, the
Company considers all relevant facts and
circumstances in assessing whether it has
power over an investee, including:
•
•
•
•
Pengaturan kontraktual dengan pemilik hak
suara yang lain
Hak yang timbul dari pengaturan kontraktual
lain
Hak suara dan hak suara potensial
Perseroan
•
•
Perseroan menilai kembali apakah investor
mengendalikan investee jika fakta dan keadaan
mengindikasikan adanya perubahan terhadap
satu atau lebih dari tiga elemen pengendalian.
Konsolidasi atas entitas anak dimulai ketika
Perseroan memiliki pengendalian atas entitas
anak dan berhenti ketika Perseroan kehilangan
pengendalian atas entitas anak. Aset, liabilitas,
penghasilan dan beban atas entitas anak yang
diakuisisi atau dilepas selama periode termasuk
dalam laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain konsolidasian interim dari
tanggal Perseroan memperoleh pengendalian
sampai
dengan
tanggal
Perseroan
menghentikan pengendalian atas entitas anak.
The contractual arrangement with the other
vote holders of the investee
Rights arising from other contractual
arrangements
The Company’s voting rights and potential
voting rights
The Company reassesses whether or not it
controls an investee if facts and circumstances
indicate that there are changes to one or more
of the three elements of control. Consolidation
of a subsidiary begins when the Company
obtains control over the subsidiary and ceases
when the Company loses control of the
subsidiary. Assets, liabilities, income and
expenses of a subsidiary acquired or disposed
of during the period are included in the interim
consolidated statement of comprehensive
income from the date the Company gains
control until the date the Company ceases to
control the subsidiary.
18
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
211
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS,
kecuali dinyatakan lain)
2.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016 and
for the year then ended
(Expressed in US Dollars,
unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
(lanjutan)
b.
2.
Prinsip-prinsip Konsolidasi (lanjutan)
b.
ACCOUNTING
Principles of Consolidation (continued)
Laba atau rugi dan setiap komponen atas
penghasilan komprehensif lain diatribusikan
pada pemegang saham entitas induk Perseroan
dan pada kepentingan non pengendali,
walaupun hasil di kepentingan non pengendali
mempunyai saldo defisit. Bila diperlukan,
penyesuaian dilakukan pada laporan keuangan
entitas anak agar kebijakan akuntansinya
sesuai dengan kebijakan akuntansi Perseroan.
Semua aset dan liabilitas, ekuitas, penghasilan,
beban dan arus kas berkaitan dengan transaksi
antar anggota Perseroan akan dieliminasi
secara penuh dalam proses konsolidasi.
Profit or loss and each component of other
comprehensive income (OCI) are attributed to
the equity holders of the parent of the Company
and to the non-controlling interests (“NCI”),
even if this results in the NCI having a deficit
balance. When necessary, adjustments are
made to the financial statements of subsidiaries
to bring their accounting policies into line with
the Company’s accounting policies. All intragroup assets and liabilities, equity, income,
expenses, and cash flows relating to
transactions between members of the Company
are eliminated in full on consolidation.
Perubahan kepemilikan di entitas anak, tanpa
kehilangan pengendalian, dihitung sebagai
transaksi ekuitas. Jika Perseroan kehilangan
pengendalian atas suatu entitas anak, maka
Grup:
A change in the ownership interest of a
subsidiary, without a loss of control, is
accounted for as an equity transaction. In case
of loss of control over a subsidiary, the Group:
•
•
•
•
•
•
•
•
menghentikan pengakuan aset (termasuk
setiap goodwill) dan liabilitas entitas anak;
menghentikan pengakuan jumlah tercatat
setiap KNP;
menghentikan pengakuan akumulasi selisih
penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada;
mengakui nilai wajar pembayaran yang
diterima;
mengakui setiap sisa investasi pada nilai
wajarnya;
mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan
sebagai keuntungan atau kerugian dalam
laba rugi; dan
mereklasifikasi ke laba rugi proporsi
keuntungan dan kerugian yang telah diakui
sebelumnya
dalam
penghasilan
komprehensif lain atau saldo laba, begitu
pula menjadi persyaratan jika Perseroan
akan melepas secara langsung aset atau
liabilitas yang terkait.
•
•
•
•
•
•
19
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
derecognize the assets (including goodwill)
and liabilities of the subsidiary;
derecognize the carrying amount of any NCI;
derecognize the cumulative translation
differences, recorded in equity, if any;
recognize the fair value of the consideration
received;
recognize the fair value of any investment
retained;
recognize any surplus or deficit in profit or
loss; and
reclassify the parent’s share of components
previously
recognized
in
other
comprehensive income to profit or loss or
retained earnings, as appropriate, as would
be required if the Company had directly
disposed of the related assets or liabilities.
The Company consolidates MNK’s financial
statements, notwithstanding that the Company
holds a 50% ownership interest in MNK, since
the Company exercises control over MNK such
as having the ability to appoint or remove the
majority of MNK’s management.
Perseroan mengkonsolidasi laporan keuangan
MNK,
walaupun
Perseroan
mempunyai
kepemilikan 50% saham MNK, karena
Perseroan mempunyai pengendalian terhadap
MNK
yaitu
dapat
menunjuk
atau
memberhentikan sebagian besar manajemen
MNK.
212
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS,
kecuali dinyatakan lain)
2.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016 and
for the year then ended
(Expressed in US Dollars,
unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
(lanjutan)
b.
c.
2.
Prinsip-prinsip Konsolidasi (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
b.
ACCOUNTING
Principles of Consolidation (continued)
Sesuai
dengan
Kesepakatan
Bersama
No. 151/PK/SP/UK/II/2008, tanggal 14 Februari
2008, yang diaktakan dengan Akta Notaris
No. 15 dari Meiyane Halimatussyadiah, S.H.,
tanggal 29 Februari 2008, PT Ancora Mining
Service (AMS), pemegang saham MNK
terdahulu, berhak untuk menunjuk 2 orang
Direksi MNK serta bersama-sama dengan
pemegang-pemegang saham MNK lainnya
berhak mengangkat 1 orang Direksi MNK ainnya.
In accordance with the Shareholders’
Agreement No. 151/PK/SP/UK/II/2008, dated
February 14, 2008, as documented by Notarial
Deed No. 15 of Meiyane Halimatussyadiah,
S.H., dated February 29, 2008, PT Ancora
Mining Service (AMS), a former shareholder of
MNK, had rights to appoint 2 MNK Directors and
collectively with other shareholders of MNK, to
appoint 1 other MNK Director.
Jumlah Direksi MNK per 31 Desember 2016
adalah 4 orang. Sesuai dengan Kesepakatan
Bersama tersebut di atas dan Surat Keterikatan
Terhadap Kesepakatan Bersama tanggal
4 Agustus 2008, Perseroan sebagai pemegang
saham MNK, yang dahulu dimiliki oleh AMS,
sekarang memiliki hak untuk menunjuk Direksi
MNK yang dahulu hak tersebut dimiliki oleh AMS.
As of December 31, 2016, MNK has 4 Directors.
In accordance with the above mentioned
Shareholders’ Agreement and an Agreement
Letter dated August 4, 2008, the Company as
the owner of the MNK shares, previously owned
by AMS, now holds the right to appoint MNK
Directors which right was previously held by
AMS.
Kesepakatan ini telah mengalami beberapa
perubahan, terakhir dilakukan pada tanggal
10 Agustus 2011, menegaskan mengenai hak
untuk mengajukan Direksi dimana Perseroan
berhak mengajukan 2 (dua) orang Direksi MNK
dan
bersama-sama
dengan
pemegangpemegang saham MNK lainnya berhak
mengajukan 1 (satu) orang Direksi lainnya,
sehingga dari komposisi tersebut, maka jumlah
Direksi yang diajukan oleh Perseroan dan
selanjutnya pengangkatannya akan ditetapkan
oleh Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
telah melebihi porsi 50% (lima puluh persen).
This agreement has been amended several
times, most recently was made on August 10,
2011, related on affirmation of the right to
nominate the Board of Directors where the
Company has the right to nominate 2 (two)
MNK’s Directors and together with the other
shareholders have the right to nominate 1 (one)
other MNK’s Director, based on such
composition, therefore the number of Directors
who are nominated by the Company and
subsequently will be appointed by the General
Meeting of Shareholders exceeds 50% (fifty
percent) proportions.
Kas dan Bank
c. Cash on hand and in Banks
Group mengelompokkan semua kas dan bank
serta deposito berjangka dengan masa jatuh
tempo tiga bulan atau kurang dan tidak
dijaminkan sebagai kas dan bank.
The Company and its subsidiaries recognize all
cash on hand and in banks, and time deposits
with maturities of three months or less and not
placed as collateral as cash on hand and in
banks.
Kas dan bank yang dibatasi penggunaannya
yang akan digunakan untuk membayar
kewajiban yang akan jatuh tempo dalam waktu
satu tahun disajikan sebagai “Dana yang
Dibatasi Penggunaannya” sebagai bagian dari
Aset Lancar pada laporan posisi keuangan
konsolidasian.
Restricted cash on hand and in banks which will
be used to pay currently maturing obligations are
presented as ”Restricted Funds” under the
Current Assets section of the consolidated
stataments of financial position.
20
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
213
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS,
kecuali dinyatakan lain)
2.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016 and
for the year then ended
(Expressed in US Dollars,
unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
(lanjutan)
d.
2.
Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi
ACCOUNTING
d. Transactions with Related Parties
Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang
terkait dengan entitas pelapor:
(a) Orang atau anggota keluarga terdekat
mempunyai relasi dengan entitas pelapor
jika orang tersebut:
(i) memiliki
pengendalian
atau
pengendalian bersama atas entitas
pelapor;
(ii) memiliki pengaruh signifikan atas
entitas pelapor; atau
(iii) personil manajemen kunci entitas
pelapor atau entitas induk entitas
pelapor.
Related party represents a person or an entity
who is related to the reporting entity:
(a) A person or a close member of the person’s
family is related to a reporting entity if that
person:
(i) has control or joint control over the
reporting entity;
(b)
(b) An entity is related to a reporting entity if any
of the following conditions applies:
(ii)
(iii)
Suatu entitas berelasi dengan entitas
pelapor jika memenuhi salah satu hal
berikut:
(i) Entitas dan entitas pelapor adalah
anggota dari kelompok usaha yang
sama (artinya entitas induk, entitas
anak, dan entitas anak berikutnya
terkait dengan entitas lain).
(ii) Satu entitas adalah entitas asosiasi
atau ventura bersama dari entitas
lain (atau entitas asosiasi atau
ventura bersama yang merupakan
anggota suatu kelompok usaha,
yang mana entitas lain tersebut
adalah anggotanya).
(iii) Kedua entitas tersebut adalah
ventura bersama dari pihak ketiga
yang sama.
(iv) Satu entitas adalah ventura bersama
dari entitas ketiga dan entitas yang
lain adalah entitas asosiasi dari
entitas ketiga.
(v) Entitas tersebut adalah suatu
program imbalan pascakerja untuk
imbalan kerja dari salah satu entitas
pelapor atau entitas yang terkait
dengan entitas pelapor. Jika entitas
pelapor
adalah
entitas
yang
menyelenggarakan
program
tersebut, maka entitas sponsor juga
berelasi dengan entitas pelapor.
(vi) Entitas yang dikendalikan atau
dikendalikan bersama oleh orang
yang diidentifikasi dalam huruf (a).
(vii) Orang yang diidentifikasi dalam
huruf (a) (i) memiliki pengaruh
signifikan atas entitas atau personil
manajemen kunci entitas (atau
entitas induk dari entitas).
(i)
(ii)
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
has significant influence over the
reporting entity; or
is a member of the key management
personnel of the reporting entity or of a
parent of the reporting entity.
The entity and the reporting entity are
members of the same group (which
means that each parent, subsidiary and
fellow subsidiary is related to the
others).
One entity is an associate or joint
venture of the other entity (or an
associate or joint venture of a member
of a group of which the other entity is a
member).
(iii) Both entities are joint ventures of the
same third party.
(iv) One entity is a joint venture of a third
entity and the other entity is an
associate of the third entity.
(v)
The entity is a post-employment benefit
plan for the benefit of employees of
either the reporting entity or an entity
related to the reporting entity. If the
reporting entity is itself such a plan, the
sponsoring employers are also related
to the reporting entity.
(vi) The entity is controlled or jointly
controlled by a person identified in (a).
(vii) A person identified in (a) (i) has
significant influence over the entity or is
a member of the key management
personnel of the entity (or of a parent of
the entity).
21
214
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS,
kecuali dinyatakan lain)
2.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016 and
for the year then ended
(Expressed in US Dollars,
unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
(lanjutan)
d.
e.
f.
Transaksi
(lanjutan)
dengan
Pihak-pihak
2.
Berelasi
d. Transactions
(continued)
with
ACCOUNTING
Related
Parties
Transaksi dilakukan berdasarkan persyaratan
yang disetujui oleh kedua belah pihak.
The transactions are made based on terms
agreed by the parties.
Seluruh transaksi material yang dilakukan
dengan pihak berelasi telah diungkapkan dalam
Catatan 12.
All material transactions and balances with
related parties are described in Note 12.
Persediaan
e. Inventories
Persediaan diakui sebesar nilai yang lebih
rendah antara biaya perolehan dan nilai
realisasi neto. Biaya perolehan ditentukan
dengan menggunakan metode rata-rata
bergerak.
Inventories are stated at the lower of cost or net
realizable value. Cost is determined using
the moving average method.
Biaya perolehan barang jadi terdiri dari biaya
bahan baku dan penolong, tenaga kerja
langsung, biaya-biaya langsung lainnya dan
biaya overhead yang dinyatakan sebesar nilai
yang terkait dengan produksi. Nilai realisasi
neto adalah estimasi harga jual dalam kegiatan
usaha normal dikurangi estimasi biaya
penyelesaian dan estimasi biaya yang
diperlukan untuk melakukan penjualan. Grup
menentukan penyisihan persediaan usang
berdasarkan hasil penelaahan terhadap
keadaan persediaan pada akhir periode.
The cost of finished goods comprises of raw and
indirect materials, direct labor, other direct costs
and related production overheads. Net realizable
value is the estimated selling price in the ordinary
course of business, less the estimated costs of
completion and the estimated selling cost
necessary to make the sale. The Group provide
allowances for inventory obsolescence based on
a review of the usability of inventories at the end
of financial periods.
Beban Dibayar di Muka
f.
Prepaid Expenses
Prepaid expenses are charged to operations
over the related beneficial periods.
Beban dibayar di muka dibebankan pada
operasi selama masa manfaat masing-masing
biaya.
g.
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
Aset Tetap
g. Fixed Assets
Grup telah memilih model biaya untuk aset
tetap.
The Group has chosen the cost model for fixed
assets.
Aset tetap, selain tanah, dinyatakan sebesar
biaya
perolehan
dikurangi
akumulasi
penyusutan dan rugi penurunan nilai. Biaya
perolehan termasuk biaya penggantian bagian
aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika
memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya,
pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan,
biaya inspeksi itu diakui ke dalam jumlah
tercatat (“carrying amount”) aset tetap sebagai
suatu penggantian jika memenuhi kriteria
pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan
perbaikan yang tidak memenuhi kriteria
pengakuan diakui dalam laba rugi pada saat
terjadinya.
Fixed assets, except land, are stated at cost less
accumulated depreciation and impairment
losses. Such cost includes the cost of replacing
part of the fixed assets when that cost is incurred,
if the recognition criteria are satisfied. Likewise,
when a major inspection is performed, its cost is
recognized in the carrying amount of the fixed
assets as a replacement if the recognition criteria
are satisfied. All other repairs and maintenance
costs that do not meet the recognition criteria are
recognized in consolidated profit or loss as
incurred.
22
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
215
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS,
kecuali dinyatakan lain)
2.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016 and
for the year then ended
(Expressed in US Dollars,
unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
(lanjutan)
g.
2.
Aset Tetap (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
ACCOUNTING
g. Fixed Assets (continued)
Depreciation is calculated on a straight-line basis
over the estimated useful lives of the assets as
follows:
Penyusutan dihitung dengan menggunakan
metode garis lurus selama umur manfaat aset
tetap yang diestimasi sebagai berikut:
Tahun/Years
Pengembangan tanah
Bangunan
Mesin pabrik
Peralatan pabrik
Perlengkapan proyek blasting
Anjungan pengeboran/perawatan
sumur minyak dan perlengkapan
Alat-alat penyambung pipa selubung
Perabot dan interior
Kendaraan
Peralatan kantor
20
20
5-30
10
5
Land improvements
Buildings
Factory machinery
Factory equipment
Blasting project equipment
8-30
5
5
4-5
3-5
Rigs and equipment
Casing equipment
Furniture and fixtures
Vehicles
Office equipment
Tanah dinyatakan sebesar harga perolehan dan
tidak diamortisasi. Biaya pengurusan legal hak
atas tanah ketika tanah diperoleh pertama kali
diakui sebagai bagian dari biaya perolehan aset
tanah. Biaya pengurusan perpanjangan atau
pembaruan legal hak atas tanah diakui sebagai
aset tak berwujud dan diamortisasi sepanjang
umur hukum hak atau umur ekonomis tanah,
mana yang lebih pendek.
Lands are stated at cost and not amortized.
Costs associated with the acquisition of legal
right of land when the land was first acquired is
recognized as part of the cost of land assets.
Costs associated with the extension or renewal
of legal right of land are recognized as an
intangible asset and amortized over the legal life
of the land rights or economic life, whichever is
shorter.
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan
pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat
tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang
diharapkan
dari
penggunaan
atau
pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari
penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai
perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan
dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan
dalam laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain pada periode aset tersebut
dihentikan pengakuannya.
An item of fixed assets is derecognized upon
disposal or when no future economic benefits are
expected from its use or disposal. Any gain or
loss arising on derecognition of the asset
(calculated as the difference between the net
disposal proceeds and the carrying amount of
the asset) is included in the statements of profit
or loss and other comprehensive income in
the period the asset is derecognized.
Aset dalam penyelesaian merupakan akumulasi
biaya bahan dan biaya lainnya sampai dengan
tanggal dimana aset tersebut telah selesai dan
siap untuk digunakan. Biaya-biaya tersebut
direklasifikasi ke aset tetap yang bersangkutan
ketika aset tersebut telah siap dipakai.
Construction in progress represents the
accumulated costs of materials and other
relevant costs up to the date when the asset is
complete and ready for use. These costs are
reclassified to the respective fixed asset
accounts when the asset has been made ready
for use.
Nilai residu, umur manfaat dan metode
penyusutan di telaah kembali, dan, jika
diperlukan, disesuaikan secara prospektif pada
masing-masing periode.
The residual values, useful lifes and methods of
depreciation of assets are reviewed, and
adjusted prospectively, if appropriate, at each
financial period end.
23
216
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS,
kecuali dinyatakan lain)
2.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016 and
for the year then ended
(Expressed in US Dollars,
unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
(lanjutan)
g.
2.
Aset Tetap (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
g. Fixed Assets (continued)
When the carrying amount of an asset exceeds
its estimated recoverable amount, the asset is
written down to its estimated recoverable
amount, which is determined as the higher of the
net selling price and value in use.
Bila nilai tercatat suatu aset melebihi taksiran
jumlah yang dapat diperoleh kembali, maka nilai
tersebut diturunkan ke jumlah yang dapat
diperoleh kembali tersebut, yang ditentukan
sebagai nilai tertinggi antara harga jual neto dan
nilai pakai.
h.
ACCOUNTING
Kombinasi Bisnis
h.
Business Combination
Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan
metode akuisisi. Biaya perolehan dari sebuah
akuisisi diukur pada nilai agregat imbalan yang
dialihkan, diukur pada nilai wajar pada tanggal
akuisisi, dan jumlah setiap KNP pada pihak
yang diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis,
pihak pengakuisisi mengukur KNP pada entitas
yang diakuisisi baik pada nilai wajar maupun
pada proporsi kepemilikan KNP atas aset neto
yang teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi.
Biaya-biaya akuisisi yang timbul dibebankan
langsung dan disertakan dalam beban
administrasi.
Business combination is recorded by using the
acquisition method. Cost from acquisition is
measured at the sum value of the consideration
transferred, measured at fair value at the
acquisition date, and the amount of each NCI on
acquired parties. For each business combination,
the acquirer measures the NCI on the acquired
entity either at fair value or the proportion of NCI’s
ownership of net identifiable assets of the
acquired entity. Costs incurred in respect of
acquisition charged directly and included in
administrative expenses.
Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis,
Grup mengklasifikasikan dan menentukan aset
keuangan yang diperoleh dan liabilitas
keuangan yang diambil alih berdasarkan pada
persyaratan kontraktual, kondisi ekonomi, dan
kondisi terkait lain yang ada pada tanggal
akuisisi. Hal ini termasuk pemisahan derivatif
melekat dalam kontrak utama oleh pihak yang
diakuisisi.
When the Group acquire a business, it assesses
the financial assets and liabilities assumed for
appropriate classification and designation in
accordance with the contractual terms, economic
circumstances and pertinent conditions as at the
acquisition date. This includes the separation of
embedded derivatives in host contracts by the
acquiree.
Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur
pada harga perolehan yang merupakan selisih
lebih nilai agregat dari imbalan yang dialihkan
dan jumlah setiap KNP atas selisih jumlah dari
aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas
yang diambil alih. Jika imbalan tersebut kurang
dari nilai wajar aset neto entitas anak yang
diakuisisi, selisih tersebut diakui dalam laba
rugi.
At the date of acquisition, goodwill is initially
measured at cost which represents the excess of
the sum value of the consideration transferred
and the amount of any difference in the number
of NCI on the acquired identifiable assets and
liabilities acquired. If the compensations are less
than the fair value of the net assets of the
subsidiary acquired, the difference is recognized
in profit or loss.
Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada
harga perolehan dikurangi akumulasi kerugian
penurunan nilai. Untuk tujuan uji penurunan
nilai, goodwill yang diperoleh dari suatu
kombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisi
dialokasikan kepada setiap Unit Penghasil Kas
(“UPK”) dari Grup yang diharapkan akan
bermanfaat dari sinergi kombinasi tersebut,
terlepas dari apakah aset atau liabilitas lain dari
pihak yang diakuisisi ditetapkan atas UPK
tersebut.
After initial recognition, goodwill is measured at
cost less accumulated impairment losses. For the
purpose of impairment testing, goodwill acquired
from a business combination, since the date of
the acquisition is allocated to each Cash
Generating Unit ("CGU") of the Group which is
expected to benefit from the synergy of the
combination, irrespective of whether other assets
or liabilities of the acquired CGU is set up.
24
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
217
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS,
kecuali dinyatakan lain)
2.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016 and
for the year then ended
(Expressed in US Dollars,
unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
(lanjutan)
i.
2.
Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan
i.
ACCOUNTING
Impairment of Non-Financial Assets
Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup
menilai apakah terdapat indikasi suatu aset
mengalami penurunan nilai. Jika terdapat
indikasi tersebut atau pada saat pengujian
tahunan penurunan nilai aset (yaitu, aset
takberwujud dengan umur manfaat tidak
terbatas, aset takberwujud yang belum dapat
digunakan, atau goodwill yang diperoleh dalam
suatu kombinasi bisnis) diperlukan, maka Grup
membuat estimasi formal atas jumlah
terpulihkan aset tersebut.
The Group assess at each end of reporting
period whether there is an indication that an
asset may be impaired. If any such indication
exists, or when annual impairment testing for an
asset (i.e. an intangible asset with an indefinite
useful life, an intangible asset not yet available
for use, or goodwill acquired in a business
combination) is required, the Group make formal
estimate of the asset’s recoverable amount.
Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset
individual adalah jumlah yang lebih tinggi
antara nilai wajar aset atau Unit Penghasil Kas
(UPK) dikurangi biaya untuk menjual dengan
nilai pakainya, kecuali aset tersebut tidak
menghasilkan arus kas masuk yang sebagian
besar independen dari aset atau kelompok aset
lain. Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada
nilai terpulihkannya, maka aset tersebut
dipertimbangkan mengalami penurunan nilai
dan nilai tercatat aset diturunkan nilainya
menjadi sebesar nilai terpulihkannya.
An asset’s recoverable amount is the higher of
an asset’s or Cash Generating Unit (CGU)’s fair
value less costs to sell and its value in use, and
is determined for an individual asset, unless the
asset does not generate cash inflows that are
largely independent of those from other assets
or groups of assets. Where the carrying amount
of an asset exceeds its recoverable amount, the
asset is considered impaired and is written down
to its recoverable amount.
Rugi penurunan nilai dari operasi yang
berkelanjutan diakui pada laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian sebagai laba rugi
sesuai kategori biaya yang konsisten dengan
fungsi dari aset yang diturunkan nilainya,
kecuali menara yang sebelumnya direvaluasi
diakui pada penghasilan komprehensif lainnya.
Dalam kasus ini, penurunan ini juga diakui
dalam penghasilan komprehensif lain sampai
dengan jumlah revaluasi sebelumnya.
Impairment losses of continuing operations are
recognized in consolidated statement of
comprehensive income as profit or loss under
expense categories that are consistent with the
functions of the impaired asset, except for tower
revalued when the revaluation was taken to
other comprehensive income. In this case, the
impairment is also recognised in other
comprehensive income up to the amount of any
previous revaluation.
Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus
kas masa depan neto didiskontokan ke nilai kini
dengan menggunakan tingkat diskonto
sebelum pajak yang menggambarkan penilaian
pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko
spesifik atas aset. Dalam menentukan nilai
wajar dikurangi biaya untuk menjual, digunakan
harga penawaran pasar terakhir, jika tersedia.
Jika tidak terdapat transaksi tersebut, Grup
menggunakan model penilaian yang sesuai
untuk
menentukan
nilai
wajar
aset.
Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan oleh
penilaian berganda atau indikator nilai wajar
yang tersedia.
In assessing the value in use, the estimated net
future cash flows are discounted to their present
value using a pretax discount rate that reflects
current market assessments of the time value of
money and the risks specific to the asset. In
determining fair value less costs to sell, recent
market transactions are taken into account, if
available. If no such transactions can be
identified, an appropriate valuation model is
used to determine the fair value of the assets.
These calculations are corroborated by valuation
multiples or other available fair value indicators.
25
218
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS,
kecuali dinyatakan lain)
2.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016 and
for the year then ended
(Expressed in US Dollars,
unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
(lanjutan)
j.
k.
2.
Imbalan Kerja Karyawan
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
j.
ACCOUNTING
Employee Benefits
Iuran pasti
Defined contribution
Entitas anak (MNK) menyediakan program
pensiun iuran pasti untuk semua karyawan
tetapnya yang berhak, dimana pendanaannya
berasal dari kontribusi MNK dan karyawan
masing-masing sebesar 4% dan 9,65% dari gaji
kotor. Dana tersebut dikelola oleh Dana
Pensiun Bimantara (DANAPERA).
A subsidiary (MNK) provides a defined
contribution pension plan covering substantially
all of its eligible employees, which contributed
by MNK and its employees in the amount of 4%
and 9.65% of gross salaries, respectively. The
fund is maintained by Dana Pensiun Bimantara
(DANAPERA).
Beban atas program imbalan kerja iuran pasti
tersebut di atas adalah sebesar kontribusi MNK
yang dilakukan setiap bulannya. Tidak terdapat
provisi atau aset yang diakui atas program
tersebut.
Expenses on the aforementioned defined
contribution plan amounted to the portion of
monthly
contribution
made
by
MNK.
Neither provision nor asset is recognized on the
program.
Manfaat pasti
Defined benefits
Grup mengakui provisi imbalan kerja karyawan
sesuai
dengan
Undang-undang
Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret
2003. Sebagai tambahan, entitas anak (MNK)
memberikan imbalan kerja jangka panjang
lainnya dalam bentuk cuti panjang dan
tunjangan purna jabatan untuk Dewan
Komisaris dan Direksi.
Group recognized provision for employee
benefit in accordance with Labor Law No.
13/2003 dated March 25, 2003. In addition,
a subsidiary (MNK) provides other long-term
employee benefits in the form of long service
leave and allowance for post retirement of it’s
Board of Commissioners and Directors.
Biaya imbalan pasca kerja menggunakan
metode "Projected Unit Credit". Akumulasi
keuntungan aktuarial yang belum diakui atau
kerugian
yang
terjadi
diakui
sebagai
"Pendapatan Komprehensif Lain" dan disajikan
pada bagian ekuitas. Biaya jasa lalu
dibebankan langsung pada laba rugi. Kewajiban
imbalan kerja yang diakui dalam laporan posisi
keuangan konsolidasian merupakan nilai
kewajiban imbalan pasti.
The cost of providing post-employment benefits
is determined using the “Projected Unit Credit”
method. The accumulated unrecognized
actuarial gains or losses incurred are
recognized to “Other Comprehensive Income”
and is presented in the equity section. Past
service cost is recognized immediately to profit
and loss. The liability for employee benefits
recognized in the consolidated statement of
financial position represents the value of the
defined benefit obligation.
Informasi Segmen
k.
Segment Information
Segmen adalah bagian khusus dari Grup yang
terlibat dalam menyediakan produk dan jasa
(segmen usaha) yang memiliki risiko dan
imbalan yang berbeda dari segmen lainnya.
A segment is a distinguishable component of
the Group that is engaged in providing certain
products (business segment) which is subject to
risks and rewards that are different from those
in other segments.
Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas
segmen termasuk item-item yang dapat
diatribusikan langsung kepada suatu segmen
serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan
dasar yang sesuai kepada segmen tersebut.
Segmen ditentukan sebelum saldo dan
transaksi antar Grup dieliminasi sebagai bagian
dari proses konsolidasi.
Segment revenue, expenses, results, assets
and liabilities include items directly attributable
to a segment as well as those that can be
allocated on a reasonable basis to that
segment. They are determined before the intraGroup balances and intra-group transactions
are eliminated as part of consolidation process.
26
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
219
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS,
kecuali dinyatakan lain)
2.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016 and
for the year then ended
(Expressed in US Dollars,
unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
(lanjutan)
l.
2.
Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
l.
Foreign
Balances
Currency
ACCOUNTING
Transactions
and
Laporan keuangan konsolidasian disajikan
dalam Dolar, yang juga merupakan mata uang
fungsional entitas induk. Setiap entitas anak
menentukan mata uang fungsional dan
transaksi-transaksi yang termasuk dalam
laporan keuangan pada setiap entitas diukur
dengan mata uang fungsional tersebut.
The
Company’s
consolidated
financial
statements are presented in Dollar, which is also
the parent company’s functional currency. Each
subsidiary determines its own functional
currency and items included in the financial
statements of each entity are measured using
that functional currency.
Transaksi dalam mata uang asing yang pada
awal pengakuan dicatat oleh Grup dengan mata
uang fungsional menggunakan kurs yang
berlaku pada tanggal transaksi. Aset dan
liabilitas moneter dalam mata uang asing
dijabarkan sesuai dengan rata-rata kurs jual
dan beli yang diterbitkan oleh Bank Indonesia
pada tanggal transaksi perbankan terakhir
untuk periode yang bersangkutan, dan laba
atau rugi kurs yang timbul, dikreditkan atau
dibebankan pada operasi periode kini.
Transactions in foreign currencies are initially
recorded by the Group at their respective
functional currency rates prevailing at the date of
the transaction. Monetary assets and liabilities
denominated in foreign currencies are adjusted
to reflect the average of the selling and buying
rates of exchange prevailing at the last banking
transaction date of the period, as published by
Bank Indonesia, and any resulting gains or
losses are credited or charged to operations of
the current period.
Transaksi-transaksi non-moneter dalam mata
uang asing yang diukur dengan metode biaya
historis dijabarkan menggunakan kurs pada
tanggal terjadinya transaksi. Transaksitransaksi non-moneter yang diukur pada nilai
wajar dalam mata uang asing dijabarkan
menggunakan kurs pada tanggal penentuan
nilai wajar tersebut.
Non-monetary items that are measured in terms
of historical cost in a foreign currency are
translated using the exchange rates as at the
dates of the initial transactions. Non-monetary
items measured at fair value in a foreign currency
are translated using the exchange rates at the
date when the fair value is determined.
Keuntungan dan kerugian dari selisih kurs yang
timbul dari transaksi dalam mata uang asing
dan penjabaran aset dan liabilitas moneter
dalam mata uang asing ke mata uang Dolar,
dibebankan pada laba rugi periode berjalan.
Exchange gains and losses arising on foreign
currency transactions and on the translation of
foreign currency monetary assets and liabilities
into Dollar are recognized in the current period’s
profit or loss.
Berikut ini kurs mata uang asing utama yang
digunakan untuk penjabaran pada tanggal
31 Desember 2016 dan 2015:
Below are the major exchange rates used for
translation as at December 31, 2016 and 2015:
31 Desember/December 31
2016
DolarAS/Rupiah 10.000
Dolar AS/Euro
2015
0,74
1,05
27
220
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
0,72
1,09
US Dollar/Rupiah 10,000
US Dollar/Euro
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS,
kecuali dinyatakan lain)
2.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016 and
for the year then ended
(Expressed in US Dollars,
unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
(lanjutan)
2.
m. Pengakuan Pendapatan dan Beban
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
m. Revenue and Expense Recognition
Revenue from goods is recognized when the
ownership of the goods has been transferred to
customers. Revenue from explosive services is
recognized when services are performed,
provided that the amount can be measured
reliably. Revenues from drilling and workover
contracts are recognized based on work
performed by multiplying the number of hours
spent by the rates as agreed with the customer.
Pendapatan dari penjualan produk diakui pada
saat terjadinya perpindahan kepemilikan
kepada
pelanggan.
Pendapatan
jasa
peledakan diakui pada saat jasa diberikan
dimana jumlah tersebut dapat diukur dengan
andal. Pendapatan dari kontrak pengeboran
dan perawatan sumur minyak
diakui
berdasarkan pekerjaan yang telah dikerjakan
dengan mengalikan jumlah jam yang terpakai
dengan tarif yang telah disetujui dengan
pemberi kerja.
n.
ACCOUNTING
Perpajakan
n.
Taxation
Beban pajak penghasilan terdiri dari pajak kini
dan pajak tangguhan. Pajak diakui dalam laba
rugi, kecuali jika pajak tersebut terkait dengan
transaksi atau kejadian yang langsung diakui ke
ekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebut masingmasing diakui dalam penghasilan komprehensif
lain atau ekuitas.
The income tax expenses comprise current and
deferred tax. Tax is recognized in the profit or
loss, except to the extent that it relates to items
recognized directly in equity. In this case, the tax
is also recognized in other comprehensive
income or directly in equity, respectively.
Manajemen secara periodik mengevaluasi
posisi yang dilaporkan di Surat Pemberitahuan
Tahunan (“SPT”) sehubungan dengan situasi di
mana aturan pajak yang berlaku membutuhkan
interpretasi.
Jika
perlu,
manajemen
menentukan provisi berdasarkan jumlah yang
diharapkan akan dibayar kepada kantor pajak.
Management periodically evaluates positions
taken in tax returns with respect to situations in
which applicable tax regulations are subject to
interpretation. Where appropriate, it establishes
provision based on the amounts expected to be
paid to the tax office.
Pajak penghasilan tangguhan diakui dengan
menggunakan metode liabilitas untuk semua
perbedaan temporer antara dasar pengenaan
pajak aset dan liabilitas dengan jumlah
tercatatnya
dalam
laporan
keuangan
konsolidasian. Namun, pajak penghasilan
tangguhan tidak diakui jika berasal dari
pengakuan awal aset atau liabilitas yang timbul
dari transaksi selain dari kombinasi bisnis yang
pada
saat
transaksi
tersebut
tidak
mempengaruhi laba rugi akuntansi dan laba
rugi kena pajak. Pajak penghasilan tangguhan
ditentukan dengan menggunakan tarif pajak
yang berlaku secara substantif pada akhir
periode pelaporan dan diharapkan akan
diterapkan ketika aset pajak penghasilan
tangguhan direalisasi atau liabilitas pajak
penghasilan tangguhan diselesaikan.
Deferred income tax is recognized, using the
liability method, on temporary differences
arising between the tax bases of assets and
liabilities and their carrying amounts in the
consolidated financial statements. However,
deferred income tax is not accounted for if it
arises from initial recognition of an asset or
liability in a transaction other than a business
combination that at the time of the transaction
affects neither accounting nor taxable profit or
loss. Deferred income tax is determined using
tax rates under laws or regulations that have
been enacted or substantially enacted by the
end of reporting period and are expected to
apply when the related deferred income tax
asset is realized or the deferred income tax
liability is settled.
Aset pajak tangguhan diakui hanya jika besar
kemungkinan jumlah penghasilan kena pajak
dimasa
depan
akan
memadai
untuk
dikompensasi dengan perbedaan temporer
yang masih dapat dimanfaatkan.
Deferred tax assets are recognized only to
the extent that it is probable that future taxable
profit will be available against which
the temporary differences can be utilized.
28
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
221
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS,
kecuali dinyatakan lain)
2.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016 and
for the year then ended
(Expressed in US Dollars,
unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
(lanjutan)
n.
o.
2.
Perpajakan (lanjutan)
Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua
perbedaan temporer kena pajak yang berasal
dari investasi pada entitas anak dan ventura
bersama, kecuali untuk liabilitas pajak
tangguhan
dimana
waktu
pembalikan
perbedaan temporer dikendalikan oleh Grup
dan kemungkinan besar perbedaan temporer
tidak akan dibalik di masa depan yang dapat
diperkirakan.
Deferred tax liability is provided on temporary
differences arising on investments in
subsidiaries and joint ventures, except for
deferred income tax liabilities where the timing
of the reversal of temporary difference is
controlled by the Group and it is probable that
the temporary difference will not be reversed in
the foreseeable future.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan saling
hapus jika terdapat hak yang dapat dipaksakan
secara hukum untuk melakukan saling hapus
aset pajak kini dan liabilitas pajak kini dan aset
dan liabilitas pajak tangguhan yang terkait
dengan pajak penghasilan yang dikenakan oleh
otoritas perpajakan yang sama, baik atas
entitas kena pajak yang sama ataupun berbeda
dan adanya niat untuk menyelesaikan saldosaldo tersebut secara neto.
Deferred tax assets and liabilities are offset
when there is a legally enforceable right to offset
current tax assets against current tax liabilities
and when the deferred income taxes assets and
liabilities relate to income taxes levied by the
same taxation authority on either the same
taxable entity or on different taxable entities
where there is an intention to settle the balances
on a net basis.
Dividen
o. Dividend
Dividend distributions are recognized as a
liability, when the dividends are approved in
General Meetings of the Shareholders.
Rugi Neto per Saham Dasar
p. Net Loss per Basic Share
Net loss per share is computed by dividing net
loss for the year attributable to equity holders of
parent entity by the weighted average number of
shares outstanding during the period. The
weighted average number of shares outstanding
for the years ended December 31, 2016 and
2015 was 1,765,927,777 shares.
Rugi per saham dihitung dengan membagi rugi
tahun berjalan yang diatribusikan kepada
pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata
tertimbang saham yang beredar pada periode
yang bersangkutan. Rata-rata tertimbang
jumlah saham yang beredar untuk tahun yang
berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember
2016 dan 2015 adalah sebanyak 1.765.927.777
saham.
q.
Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali
q. Common Control Business Combination
Business combination of entities under common
control transactions, such as transfers of
business conducted within the framework of the
reorganization of the entities that are in the same
Group, is not a change of ownership in terms of
economic substance, so that the transaction
does not result in a gain or loss for the Group as
a whole or for individual entities within the Group.
Transaksi
kombinasi
bisnis
entitas
sepengendali, berupa pengalihan bisnis yang
dilakukan dalam rangka reorganisasi entitasentitas yang berada di dalam suatu Grup yang
sama,
bukan
merupakan
perubahan
kepemilikan dalam arti substansi ekonomi,
sehingga transaksi tersebut tidak menimbulkan
laba atau rugi bagi kelompok usaha secara
keseluruhan ataupun bagi entitas individual
dalam Grup tersebut.
29
222
ACCOUNTING
n. Taxation (continued)
Pembagian dividen diakui sebagai liabilitas,
ketika dividen tersebut disetujui Rapat Umum
Pemegang Saham (RUPS) Perseroan.
p.
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS,
kecuali dinyatakan lain)
2.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016 and
for the year then ended
(Expressed in US Dollars,
unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
(lanjutan)
q.
r.
Kombinasi
(lanjutan)
Bisnis
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
ACCOUNTING
Entitas Sepengendali
q. Common Control Business Combination
(continued)
Karena transaksi kombinasi bisnis entitas
sepengendali tidak menyebabkan perubahan
substansi ekonomi kepemilikan atas bisnis yang
dipertukarkan, maka transaksi tersebut diakui
pada jumlah tercatat berdasarkan metode
penyatuan kepemilikan.
Since the business combination transaction of
entities under common control does not result
to change in the economic substance of
exchanged ownership of the business, the
transactions is recognized in the carrying
amount based on the pooling of interest
method.
Dalam menerapkan
metode
penyatuan
kepemilikan, unsur-unsur laporan keuangan
dari entitas yang bergabung, untuk periode
terjadinya
kombinasi
bisnis
entitas
sepengendali dan untuk periode komparatif
sajian, disajikan sedemikan rupa seolah-olah
penggabungan tersebut telah terjadi sejak awal
periode entitas yang bergabung berada dalam
sepengendalian. Jumlah tercatat dari unsurunsur laporan keuangan tersebut merupakan
jumlah tercatat dari entitas yang bergabung
dalam kombinasi bisnis entitas sepengendali.
Selisih antara imbalan yang dialihkan dan
jumlah tercatat dari setiap transaksi kombinasi
bisnis entitas sepengendali disajikan di ekuitas
dalam pos tambahan modal disetor.
In applying the pooling-of-interests method, the
components of the financial statements for the
period during which the restructuring occurred
and for other periods presented for comparison
purposes, are presented in such a manner as if
the restructuring has already happened since
the beginning of the entity is under common
control. The carrying values of the elements of
those statements is the carrying amount of the
joining entity in a business combination under
common control. The difference between the
consideration transferred and the carrying
amount of any business combination under
common control transactions in equity and
presented at additional paid in capital.
Sewa
r.
Leases
Grup mengklasifikasikan sewa berdasarkan
sejauh mana risiko dan manfaat yang terkait
dengan kepemilikan aset sewaan berada pada
lessor atau lessee, dan pada substansi
transaksi daripada bentuk kontraknya, pada
tanggal pengakuan awal.
The Group classify leases based on the extent
to which the risks and benefits associated with
the ownership of leased assets are on the lessor
or the lessee, and depend on substance of the
transaction rather than the form of the contract,
at the date of initial recognition.
i. Sewa pembiayaan - sebagai lessee
i. Finance Lease - as lessee
Sewa pembiayaan yang mengalihkan kepada
Grup secara substansial seluruh risiko dan
manfaat yang terkait dengan kepemilikan
aset, dikapitalisasi pada awal masa sewa
sebesar nilai wajar dari aset sewaan atau,
jika lebih rendah, sebesar nilai kini dari
pembayaran sewa minimum.
A finance lease that transfers to the Group
substantially all the risks and benefits
incidental to ownership of the leased item, is
capitalized at the commencement of the lease
at the fair value of the leased property or, if
lower, at the present value of the minimum
lease payments.
Pembayaran sewa pembiayaan dipisahkan
antara beban keuangan dan pengurangan
liabilitas sewa, sedemikian rupa sehingga
menghasilkan suatu suku bunga periodik
yang konstan atas saldo liabilitas yang
tersisa. Beban keuangan diakui sebagai
beban pendanaan dalam laporan laba rugi
dan
penghasilan
komprehensif
lain
konsolidasian.
Payments of finance lease are apportioned
between finance charges and reduction of the
lease liability so as to achieve a constant rate
of interest on the remaining balance of the
liability. Finance charges are recognized in
financing cost in the consolidated statement of
profit or loss and other comprehensive
income.
30
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
223
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS,
kecuali dinyatakan lain)
2.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016 and
for the year then ended
(Expressed in US Dollars,
unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
(lanjutan)
r.
2.
Sewa (lanjutan)
i. Sewa pembiayaan
(lanjutan)
r.
-
sebagai
lessee
Leases (continued)
Jika terdapat kepastian yang memadai
bahwa lessee akan mendapatkan hak
kepemilikan pada akhir masa sewa, aset
sewaan disusutkan selama masa manfaat
dari aset tersebut. Tetapi, jika tidak terdapat
kepastian memadai bahwa Grup akan
memperoleh kepemilikan di akhir masa
sewa, maka aset disusutkan selama mana
yang lebih pendek antara taksiran masa
manfaat aset dan masa sewa.
If there is reasonable certainty that lessee will
obtain ownership at the end of the lease
period, leased asset is depreciated over the
useful life of the asset. However, if there is no
reasonable certainty that the Group will obtain
ownership by the end of the lease term, the
asset is depreciated over the shorter of the
estimated useful life of the asset and the lease
term.
Bagian kewajiban sewa pembiayaan yang
jatuh tempo dalam satu tahun disajikan
sebagai Liabilitas Jangka Pendek.
The current maturities portion of obligations
under finance lease is presented as Current
Liabilities.
ii. Operating lease - as lessee
Leases are classified as operating lease if the
leases do not transfers to the Group
substantially all the risks and benefits
incidental to ownership of the leased item.
Accordingly, operating lease payments are
recognized as an operating expense in the
consolidated statement of profit or loss and
other comprehensive income on a straightline basis over the lease term.
Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa
operasi jika sewa tidak mengalihkan secara
substansial seluruh risiko dan manfaat yang
terkait dengan kepemilikan aset. Dengan
demikian, pembayaran sewa operasi diakui
sebagai beban usaha dalam laporan laba
rugi dan penghasilan komprehensif lain
konsolidasian secara garis lurus selama
masa sewa.
Instrumen Keuangan
s. Financial Instruments
i. Aset Keuangan
i. Financial Assets
Pengakuan awal dan pengukuran
Initial recognition and measurement
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset
keuangan yang dinilai pada nilai wajar
melalui laba atau rugi, pinjaman yang
diberikan dan piutang, investasi yang
dimiliki hingga jatuh tempo, aset keuangan
tersedia untuk dijual, atau sebagai derivatif
yang ditetapkan sebagai instrumen lindung
nilai dalam lindung nilai yang efektif, jika
sesuai. Grup menentukan klasifikasi aset
keuangan pada saat pengakuan awal.
Financial assets are classified as financial
assets at fair value through profit or loss,
loans and receivables, held-to-maturity
investments,
available-for-sale
financial
assets, or as derivatives designated as
hedging instruments in an effective hedge, as
appropriate.
The
Group
determines
the classification of its financial assets at
initial recognition.
Pada saat pengakuan awal, aset keuangan
diukur pada nilai wajarnya, ditambah, dalam
hal aset keuangan tidak diukur pada nilai
wajar dalam laba rugi, biaya transaksi yang
dapat diatribusikan secara langsung dengan
perolehan atau penerbitan aset keuangan
tersebut.
When financial assets are recognized initially,
they are measured at fair value, plus, in the
case of financial assets not at fair value
through profit or loss, directly attributable
transaction costs.
31
224
ACCOUNTING
i. Finance Lease - as lessee (continued)
ii. Sewa operasi - sebagai lessee
s.
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS,
kecuali dinyatakan lain)
2.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016 and
for the year then ended
(Expressed in US Dollars,
unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
(lanjutan)
s.
2.
Instrumen Keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
ACCOUNTING
s. Financial Instruments (continued)
i. Aset Keuangan (lanjutan)
i.
Financial Assets (continued)
Seluruh pembelian dan penjualan yang
lazim pada aset keuangan diakui atau
dihentikan pengakuannya pada tanggal
perdagangan seperti contohnya tanggal
pada saat Grup berkomitmen untuk membeli
atau menjual aset. Pembelian atau
penjualan yang lazim adalah pembelian atau
penjualan
aset
keuangan
yang
mensyaratkan penyerahan aset dalam
kurun waktu umumnya ditetapkan dengan
peraturan atau kebiasaan yang berlaku di
pasar.
All regular way purchases and sales of
financial assets are recognized or
derecognized on the trade date, i.e., the date
that the Group commits to purchase or sell
the asset. Regular way purchases or sales
are purchases or sales of financial assets
that require delivery of assets within the
period generally established by regulation or
convention in the market place concerned.
Grup menentukan klasifikasi aset keuangan
pada saat pengakuan awal dan, jika
diperbolehkan dan sesuai, akan dievaluasi
kembali setiap akhir periode keuangan.
The Group determines the classification of
its financial assets at initial recognition and,
where allowed and appropriate, re-evaluate
this designation at each end of financial
period.
Aset keuangan Grup terdiri dari kas dan
bank, dana yang dibatasi penggunaannya,
piutang usaha, piutang lain-lain dan
pinjaman kepada pemegang saham yang
diklasifikasikan sebagai pinjaman yang
diberikan dan piutang yang termasuk dalam
kategori pinjaman yang diberikan dan
piutang.
The Group’s financial assets include cash on
hand and in banks, restricted funds, trade
receivables, other receivables and loan to
shareholder which fall under the loans and
receivables category.
Pengukuran setelah pengakuan awal
Subsequent measurement
Pinjaman yang diberikan dan piutang
adalah aset keuangan non-derivatif dengan
pembayaran tetap atau telah ditentukan dan
tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset
keuangan tersebut dicatat pada biaya
perolehan
diamortisasi
menggunakan
metode suku bunga efektif dikurangi
penurunan nilai. Keuntungan atau kerugian
diakui pada laba rugi pada saat pinjaman
yang diberikan dan piutang tersebut
dihentikan pengakuannya atau mengalami
penurunan nilai, serta melalui proses
amortisasi.
Loans and receivables are non-derivative
financial assets with fixed or determinable
payments that are not quoted in an active
market. Such financial assets are
subsequently measured at amortized cost
using the effective interest method, less
impairment. Gains and losses are
recognized in the profit or loss when the
loans and receivables are derecognized or
impaired, as well as through the
amortization process.
32
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
225
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS,
kecuali dinyatakan lain)
2.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016 and
for the year then ended
(Expressed in US Dollars,
unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
(lanjutan)
s.
2.
Instrumen Keuangan (lanjutan)
ACCOUNTING
s. Financial Instruments (continued)
i. Aset Keuangan (lanjutan)
i.
Financial Assets (continued)
Penghentian pengakuan
Derecognition
Penghentian pengakuan atas suatu aset
keuangan (atau, apabila dapat diterapkan
untuk bagian dari aset keuangan atau
bagian dari kelompok aset keuangan
sejenis) terjadi bila: (1) hak kontraktual atas
arus kas yang berasal dari aset keuangan
tersebut berakhir; atau (2) Perseroan dan
entitas anaknya memindahkan hak untuk
menerima arus kas yang berasal dari aset
keuangan tersebut atau menanggung
liabilitas untuk membayar arus kas yang
diterima tersebut tanpa penundaan yang
signifikan kepada pihak ketiga melalui suatu
kesepakatan penyerahan dan salah satu
diantara (a) Perseroan dan entitas anaknya
secara substansial memindahkan seluruh
risiko dan manfaat atas kepemilikan aset
keuangan tersebut, atau (b) Grup secara
substansial tidak memindahkan dan tidak
memiliki seluruh risiko dan manfaat atas
kepemilikan aset keuangan tersebut, namun
telah memindahkan pengendalian atas aset
tersebut.
A financial asset (or where applicable, a part
of a financial asset or part of a group of
similar financial assets) is derecognized
when: (1) the rights to receive cash flows
from the asset have expired; or (2) the
Company and its subsidiaries have
transferred its rights to receive cash flows
from the asset or have assumed an
obligation to pay the received cash flows in
full without material delay to a third party
under a “pass-through” arrangement; and
either (a) the Company and its subsidiaries
have transferred substantially all the risks
and rewards of the asset, or (b) the Group
has neither transferred nor retained
substantially all the risks and rewards of the
asset, but have transferred control of
the asset.
Keterlibatan berkelanjutan yang berbentuk
pemberian jaminan atas aset yang
ditransfer diukur sebesar jumlah terendah
dari jumlah tercatat awal atas aset dan
jumlah maksimum pertimbangan yang
dapat diperlukan oleh Grup untuk
membayar.
Continuing involvement that takes the form
of a guarantee over the transferred asset is
measured at the lower of the original
carrying amount of the asset and
the maximum amount of consideration that
the Group could be required to repay.
Penurunan nilai aset keuangan
Impairment of financial assets
Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup
mengevaluasi apakah terdapat bukti yang
obyektif bahwa aset keuangan atau
kelompok aset keuangan mengalami
penurunan nilai.
The Group assesses at each reporting date
whether there is any objective evidence that
a financial asset or a group of financial
assets is impaired.
33
226
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS,
kecuali dinyatakan lain)
2.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016 and
for the year then ended
(Expressed in US Dollars,
unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
(lanjutan)
s.
2.
Instrumen Keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
ACCOUNTING
s. Financial Instruments (continued)
i. Aset Keuangan (lanjutan)
i.
Financial Assets (continued)
Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan)
Impairment of financial assets (continued)
Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang
yang dicatat pada biaya perolehan
diamortisasi,
Grup
terlebih
dahulu
menentukan bahwa terdapat bukti obyektif
mengenai penurunan nilai secara individual
atas aset keuangan yang signifikan secara
individual, atau secara kolektif untuk aset
keuangan yang tidak signifikan secara
individual. Jika Grup menentukan tidak
terdapat bukti obyektif mengenai penurunan
nilai atas aset keuangan yang dinilai secara
individual, terlepas aset keuangan tersebut
signifikan atau tidak, maka aset tersebut
dimasukkan ke dalam kelompok aset
keuangan yang memiliki karakteristik risiko
kredit yang sejenis dan menilai penurunan
nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset
yang penurunan nilainya dinilai secara
individual dan untuk itu kerugian penurunan
nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk
dalam penilaian penurunan nilai secara
kolektif.
For loans and receivables carried at
amortized cost, the Group first assesses
whether objective evidence of impairment
exists individually for financial assets that
are individually significant, or collectively for
financial assets that are not individually
significant. If the Group determines that no
objective evidence of impairment exists for
an individually assessed financial asset,
whether significant or not, the asset is
included in a group of financial assets with
similar credit risk characteristics and
collectively assessed for impairment. Assets
that are individually
assessed for
impairment and for which an impairment
loss is, or continues to be, recognized are
not included in a collective assessment of
impairment.
Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian
penurunan nilai telah terjadi, jumlah
kerugian tersebut diukur sebagai selisih
antara nilai tercatat aset dengan nilai kini
estimasi arus kas masa datang (tidak
termasuk kerugian kredit di masa
mendatang yang belum terjadi). Nilai kini
estimasi arus kas masa datang didiskonto
dengan menggunakan suku bunga efektif
awal dari aset keuangan tersebut. Jika
pinjaman yang diberikan memiliki suku
bunga variabel, maka tingkat diskonto yang
digunakan untuk mengukur setiap kerugian
penurunan nilai adalah suku bunga efektif
yang berlaku.
If there is objective evidence that an
impairment loss has occurred, the amount of
the loss is measured as the difference
between the asset’s carrying amount and
the present value of estimated future cash
flows (excluding future expected credit
losses that have not yet been incurred). The
present value of the estimated future cash
flows is discounted at the financial asset’s
original effective interest rate. If a loan has a
variable interest rate, the discount rate for
measuring impairment loss is the current
effective interest rate.
34
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
227
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS,
kecuali dinyatakan lain)
2.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016 and
for the year then ended
(Expressed in US Dollars,
unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
(lanjutan)
s.
2.
Instrumen Keuangan (lanjutan)
ACCOUNTING
s. Financial Instruments (continued)
i. Aset Keuangan (lanjutan)
i.
Financial Assets (continued)
Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan)
Impairment of financial assets (continued)
Nilai tercatat atas aset keuangan dikurangi
melalui
penggunaan
pos
cadangan
penurunan nilai dan jumlah kerugian yang
terjadi diakui dalam laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain. Pendapatan
bunga selanjutnya diakui sebesar nilai
tercatat
yang
diturunkan
nilainya
berdasarkan tingkat suku bunga efektif awal
dari aset keuangan. Pinjaman yang
diberikan dan piutang beserta dengan
cadangan terkait dihapuskan jika tidak
terdapat kemungkinan yang realistis atas
pemulihan di masa mendatang dan seluruh
agunan telah terealisasi atau dialihkan
kepada Grup. Jika, pada periode berikutnya,
nilai estimasi kerugian penurunan nilai aset
keuangan bertambah atau berkurang
karena peristiwa yang terjadi setelah
penurunan nilai diakui, maka kerugian
penurunan nilai yang diakui sebelumnya
bertambah
atau
berkurang
dengan
menyesuaikan pos cadangan penurunan
nilai. Jika di masa mendatang penghapusan
tersebut dapat dipulihkan, jumlah pemulihan
tersebut diakui pada laba atau rugi.
The carrying amount of the financial asset is
reduced through the use of an allowance for
impairment account and the amount of the
loss is recognized in statement of profit or
loss and other comprehensive income.
Interest income continues to be accrued on
the reduced carrying amount based on the
original effective interest rate of the financial
asset. Loans and receivables, together with
the associated allowance, are written off
when there is no realistic prospect of future
recovery and all collateral has been realized
or has been transferred to the Group. If, in
a subsequent year, the amount of the
estimated impairment loss increases or
decreases because of an event occurring
after the impairment was recognized, the
previously recognized impairment loss is
increased or reduced by adjusting the
allowance for impairment account. If a future
write-off is later recovered, the recovery is
recognized in profit or loss.
ii. Liabilitas Keuangan
ii. Financial Liabilities
Pengakuan awal
Initial recognition
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai
liabilitas keuangan yang diukur pada nilai
wajar melalui laporan laba atau rugi,
liabilitas keuangan pada biaya perolehan
diamortisasi atau derivatif yang telah
ditetapkan untuk tujuan lindung nilai yang
efektif, jika sesuai. Grup menentukan
klasifikasi liabilitas keuangan pada saat
pengakuan awal.
Financial liabilities are classified as financial
liabilities at fair value through profit or loss,
financial liabilities measured at amortized cost,
or as derivatives designated as hedging
instruments in an effective hedge, as
appropriate.
The
Group
determines
the classification of their financial liabilities at
initial recognition.
Saat pengakuan awal, liabilitas keuangan
diukur pada nilai wajar dan, dalam hal
liabilitas keuangan yang diukur pada biaya
perolehan diamortisasi, termasuk biaya
transaksi yang dapat diatribusikan secara
langsung.
Financial liabilities are recognized initially at
fair value and, in the case financial liabilities
measured at amortized cost, inclusive of
directly attributable transaction costs.
35
228
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS,
kecuali dinyatakan lain)
2.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016 and
for the year then ended
(Expressed in US Dollars,
unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
(lanjutan)
s.
2.
Instrumen Keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
ACCOUNTING
s. Financial Instruments (continued)
ii. Liabilitas Keuangan (lanjutan)
ii. Financial Liabilities (continued)
Pengakuan awal (lanjutan)
Initial recognition (continued)
Liabilitas keuangan Grup terdiri dari utang
usaha, utang lain-lain, utang pembelian aset
tetap, beban akrual, liabilitas imbalan kerja
jangka pendek, utang dividen, utang
pembiayaan konsumen, utang sewa
pembiayaan, pinjaman bank - jangka
pendek, pinjaman
jangka panjang,
pinjaman dari pihak ketiga, pinjaman dari
pihak berelasi dan pinjaman dari pemegang
saham yang termasuk dalam kategori
liabilitas keuangan pada biaya perolehan
diamortisasi.
The Group’s financial liabilities include trade
payables, other payables, payables for
purchase of fixed assets, accrued expenses,
short-term employee liabilities, dividend
payables, consumer finance payables,
finance lease payables, short-term bank
loans, long-term loans, loans from a third
party, loan from a related party and loan from
shareholder which falls under financial
liabilities measured at amortized cost
category.
Pada tanggal pelaporan, Grup tidak memiliki
liabilitas
keuangan
selain
yang
diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan
yang diukur pada biaya diamortisasi.
Liabilitas keuangan utama Grup meliputi
utang usaha, utang lain-lain, utang
pembelian aset tetap, beban akrual, liabilitas
imbalan kerja jangka pendek, utang dividen,
utang pembiayaan konsumen, utang sewa
pembiayaan, pinjaman bank - jangka
pendek, pinjaman
jangka panjang,
pinjaman dari pihak ketiga dan pinjaman
dari pihak berelasi.
At the reporting dates, the Group has no other
financial liabilities other than those classified
as financial liabilities at amortized cost. The
Group’s principal financial liabilities include
trade payables, other payables, payables for
purchase of fixed assets, accrued expenses,
short-term employee liabilities, dividend
payables, consumer finance payables,
finance lease payables, short-term bank
loans, long-term loans, loans from a third
party and loan from a related party.
Pengukuran setelah pengakuan awal
Subsequent measurement
Setelah
pengakuan
awal,
liabilitas
keuangan diukur pada biaya perolehan
diamortisasi menggunakan tingkat bunga
efektif. Keuntungan dan kerugian diakui
dalam laba rugi pada saat liabilitas
dihentikan pengakuannya atau diturunkan
nilainya melalui proses amortisasi suku
bunga efektif. Biaya teramortisasi dihitung
dengan mempertimbangkan diskon atau
premium terhadap biaya jasa transaksi yang
merupakan satu kesatuan dari amortisasi
suku bunga efektif.
Subsequent to initial recognition, all financial
liabilities are measured at amortized cost
using the effective interest method. Gains and
losses are recognized in profit or loss when
liabilities are derecognized as well as through
the effective interest method amortization
process. Amortized cost is calculated by
taking into account any discount or premium
on acquisition and fees or transaction costs
that are an integral part of the effective
interest rate amortization.
Penghentian pengakuan
Derecognition
Suatu liabilitas keuangan dihentikan
pengakuannya pada saat kewajiban yang
ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau
dibatalkan atau kadaluwarsa.
A financial liability is derecognized when the
obligation under the contract is discharged or
cancelled or expired.
36
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
229
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS,
kecuali dinyatakan lain)
2.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016 and
for the year then ended
(Expressed in US Dollars,
unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
(lanjutan)
s.
2.
Instrumen Keuangan (lanjutan)
s.
ii. Liabilitas Keuangan (lanjutan)
ACCOUNTING
Financial Instruments (continued)
ii. Financial Liabilities (continued)
Penghentian pengakuan (lanjutan)
Derecognition (continued)
Ketika liabilitas keuangan awal digantikan
dengan liabilitas keuangan lain dari pemberi
pinjaman yang sama dengan ketentuan
yang berbeda secara substansial, atau
modifikasi secara substansial atas liabilitas
keuangan yang saat ini ada, maka
pertukaran atau modifikasi tersebut dicatat
sebagai penghapusan liabilitas keuangan
awal dan pengakuan liabilitas keuangan
baru dan selisih antara nilai tercatat liabilitas
keuangan tersebut diakui sebagai laba atau
rugi.
When an existing financial liability is replaced
by another from the same lender on
substantially different terms, or the terms of
an existing liability are substantially modified,
such an exchange or modification is treated
as a derecognition of the original liability and
the recognition of a new liability, and
the difference in the respective carrying
amounts is recognized in profit or loss.
iii. Saling hapus dari instrumen keuangan
iii. Offsetting of Financial Instrument
A financial asset and a financial liability shall
be offset and the net amount presented in the
statement of financial position when, and
only when, the Group currently has a legally
enforceable right to set off the recognised
amounts and intends either to settle on a net
basis, or to realise the asset and settle the
liability simultaneously.
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling
hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam
laporan posisi keuangan jika, dan hanya jika,
Grup saat ini memiliki hak yang berkekuatan
hukum untuk melakukan saling hapus atas
jumlah yang telah diakui dan berniat untuk
menyelesaikan secara neto, atau untuk
merealisasikan aset dan menyelesaikan
kewajibannya secara simultan.
iv. Nilai wajar instrumen keuangan
iv. Fair value of financial instruments
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima
untuk menjual suatu aset atau harga yang
akan dibayar untuk mengalihkan suatu
liabilitas dalam transaksi teratur antara
pelaku pasar pada tanggal pengukuran.
Pengukuran nilai wajar mengasumsikan
bahwa transaksi untuk menjual aset atau
mengalihkan liabilitas terjadi:
Fair value is the price that would be received
to sell an asset or paid to transfer a liability in
an orderly transaction between market
participants at the measurement date. The
fair value measurement is based on the
presumption that the transaction to sell the
asset or transfer the liability takes place
either:
-
Di pasar utama untuk aset dan liabilitas
tersebut, atau
-
In the principal market for the asset or
liability, or
-
Jika tidak terdapat pasar utama, di pasar
yang paling menguntungkan untuk aset
atau liabilitas tersebut.
-
In the absence of a principal market, in
the most advantageous market for the
asset or liability.
The principal or the most advantageous
market must be accessible to by the Group.
Grup harus memiliki akses ke pasar utama
atau pasar yang paling menguntungkan.
37
230
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS,
kecuali dinyatakan lain)
2.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016 and
for the year then ended
(Expressed in US Dollars,
unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
(lanjutan)
s.
2.
Instrumen Keuangan (lanjutan)
iv. Nilai
wajar
(lanjutan)
instrumen
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
s.
keuangan
ACCOUNTING
Financial Instruments (continued)
iv. Fair value
(continued)
of
financial
instruments
Nilai wajar aset atau liabilitas diukur
menggunakan asumsi yang akan digunakan
pelaku pasar ketika menentukan harga aset
atau liabilitas tersebut, dengan asumsi
bahwa pelaku pasar bertindak dalam
kepentingan ekonomi terbaiknya.
The fair value of an asset or a liability is
measured using the assumptions that market
participants would use when pricing the asset
or liability, assuming that market participants
act in their economic best interest.
Pengukuran nilai wajar atas aset non
keuangan mempertimbangkan kemampuan
pelaku
pasar
dalam
menghasilkan
keuntungan ekonomi dengan penggunaan
aset pada kemampuan tertinggi dan terbaik
aset atau dengan menjualnya ke pelaku
pasar yang lain yang akan menggunakan
aset di kemampuan tertinggi dan terbaik.
A fair value measurement of a non-financial
asset takes into account a market
participant's ability to generate economic
benefits by using the asset in its highest and
best use or by selling it to another market
participant that would use the asset in its
highest and best use.
Grup menggunakan teknik penilaian yang
tepat sesuai keadaan dan dimana tersedia
kecukupan data untuk mengukur nilai wajar,
memaksimalkan penggunaan input yang
dapat diobservasi yang relevan dan
meminimalisir penggunaan input yang tidak
dapat diobservasi.
The Group use valuation techniques that are
appropriate in the circumstances and for
which sufficient data are available to measure
fair value, maximizing the use of relevant
observable inputs and minimizing the use of
unobservable inputs.
Semua aset dan liabilitas dimana nilai wajar
diukur atau diungkapkan dalam laporan
keuangan konsolidasian dapat dikategorikan
pada level hirarki nilai wajar, berdasarkan
tingkatan input terendah yang signifikan atas
pengukuran nilai wajar secara keseluruhan:
All assets and liabilities for which fair value is
measured or disclosed in the consolidated
financial statements are categorized within
the fair value hierarchy, described as follows,
based on the lowest level input that is
significant to the fair value measurement as
a whole:
-
Level 1 - harga kuotasian (tanpa
penyesuaian) di pasar aktif untuk aset
atau liabilitas yang identik.
-
Level 1 - quoted (unadjusted) market
prices in active markets for identical
assets or liabilities.
-
Level 2 - input selain harga kuotasian
uang termasuk dalam level 1 yang dapat
diobservasi, baik secara langsung
maupun tidak langsung.
-
Level 2 - valuation techniques for which
the lowest level input that is significant
to the fair value measurement is directly
or indirectly observable.
-
Level 3 - input yang tidak dapat
diobservasi untuk aset atau liabilitas.
-
Level 3 - valuation techniques for which
the lowest level input that is significant
to the fair value measurement is
unobservable.
38
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
231
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS,
kecuali dinyatakan lain)
2.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016 and
for the year then ended
(Expressed in US Dollars,
unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
(lanjutan)
s.
Instrumen Keuangan (lanjutan)
iv. Nilai
wajar
(lanjutan)
t.
2.
instrumen
s.
keuangan
ACCOUNTING
Financial Instruments (continued)
iv. Fair value
(continued)
of
financial
instruments
Untuk aset dan liabilitas yang diakui pada
laporan keuangan konsolidasian secara
berulang, Grup menentukan apakah terjadi
transfer antara Level di dalam hirarki dengan
cara mengevaluasi kategori (berdasarkan
input level terendah yang signifikan dalam
pengukuran nilai wajar) setiap akhir tahun
pelaporan.
For assets and liabilities that are recognized
in the consolidated financial statements on a
recurring basis, the
Group determines
whether transfers have occurred between
levels in the hierarchy by re-assessing
categorization (based on the lowest level
input that is significant to the fair value
measurement as a whole) at the end of each
reporting period.
Untuk tujuan pengungkapan nilai wajar, Grup
telah menentukan kelas aset dan liabilitas
berdasarkan sifat, karakteristik, dan risiko
aset atau liabilitas dan level hirarki nilai wajar
seperti dijelaskan di atas.
For the purpose of fair value disclosures,
the Group has determined classes of assets
and liabilities on the basis of the nature,
characteristics and risks of the asset or
liability and the level of the fair value
hierarchy as explained above.
Provisi
t.
Provisions
Provisi diakui jika Grup memiliki kewajiban kini
(baik bersifat hukum maupun bersifat
konstruktif) yang akibat peristiwa masa lalu
besar
kemungkinannya
penyelesaian
kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar
sumber daya yang mengandung manfaat
ekonomi dan estimasi yang andal mengenai
jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat.
Provisions are recognized when the Group has
a present obligation (legal or constructive)
where, as a result of a past event, it is probable
that an outflow of resources embodying
economic benefits will be required to settle the
obligation and a reliable estimate can be made
of the amount of the obligation.
Provisi ditelaah pada setiap akhir periode
pelaporan
dan
disesuaikan
untuk
mencerminkan estimasi kini terbaik. Jika tidak
terdapat kemungkinan arus keluar sumber daya
yang mengandung manfaat ekonomi untuk
menyelesaikan kewajiban tersebut, provisi
dibatalkan.
Provisions are reviewed at each reporting date
and adjusted to reflect the current best
estimates. If it is no longer probable that an
outflow of resources embodying economic
benefits will be required to settle the obligation,
the provision is reversed.
39
232
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS,
kecuali dinyatakan lain)
2.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016 and
for the year then ended
(Expressed in US Dollars,
unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
(lanjutan)
u.
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
ACCOUNTING
Standar akuntansi yang telah disahkan
namun belum berlaku efektif
u. Accounting standard issued which are not
yet effective
Berikut ini adalah beberapa standar akuntansi
yang telah disahkan oleh Dewan Standar
Akuntansi Keuangan (“DSAK”) yang dipandang
relevan
terhadap
pelaporan
keuangan
Perusahaan namun belum berlaku efektif untuk
laporan keuangan tanggal 31 Desember 2016
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal
tersebut:
The following are several accounting standards
issued by the Indonesian Financial Accounting
Standards Board (“DSAK”) that are considered
relevant to the financial reporting of the
Company but not yet effective for financial
statements as of December 31, 2016 and for the
year then ended:
•
Amandemen PSAK No. 1 (2015):
Penyajian Laporan Keuangan tentang
Prakarsa Pengungkapan yang diadopsi
dari Amandemen IAS 1, akan berlaku
efektif 1 Januari 2017.
•
Amendment to PSAK No. 1 (2015):
Presentation of Financial Statements in
relation to Intiative Disclosure, adopted
from Amendment to IAS 1, will be
effectively applied on January 1, 2017.
Amendments to this SFAS also result in an
amendments
to
other
SFAS
(consequential amendments) as follows:
Amandemen
PSAK
ini
juga
mengakibatkan amandemen terhadap
PSAK lain (consequential amendments)
sebagai berikut:
a.
PSAK No. 3: Laporan Keuangan
Interim;
b.
PSAK No. 5: Segmen Operasi;
c.
PSAK No. 60: Instrumen Keuangan
Pengungkapan; dan
d.
PSAK No. 62: Kontrak Asuransi.
a. PSAK No. 3: Interim Financial
Statements;
b. PSAK No. 5: Operating Segments;
c. PSAK No. 60: Financial Instruments
Disclosures; and
d. PSAK No. 62: Insurance Contract.
•
Amandemen PSAK No. 2: Laporan Arus
Kas tentang Prakarsa Pengungkapan,
berlaku efektif 1 Januari 2018 dengan
penerapan dini diperkenankan.
•
Amendment to PSAK No. 2: Statement of
Cash Flows on the Disclosures Initiative,
effective January 1, 2018 with earlier
application is permitted.
•
Amandemen PSAK No. 46: Pajak
Penghasilan tentang Pengakuan Aset
Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum
Direalisasi, berlaku efektif 1 Januari 2018
dengan penerapan dini diperkenankan.
•
Amendment to PSAK No. 46: Income
Taxes on the Recognition of Deferred Tax
Assets for Unrealized Losses, effective
January 1, 2018 with earlier application is
permitted.
•
PSAK No. 3 (Penyesuaian 2016): Laporan
Keuangan Interim, berlaku efektif 1
Januari 2017 dengan penerapan dini
diperkenankan.
•
PSAK No. 3 (2016 Improvement): Interim
Financial Reporting, effective January 1,
2017 with earlier application is permitted.
•
PSAK No. 24 (Penyesuaian 2016):
Imbalan Kerja, berlaku efektif 1 Januari
2017
dengan
penerapan
dini
diperkenankan.
•
PSAK No. 24 (2016 Improvement):
Employee Benefits, effective January 1,
2017 with earlier application is permitted.
•
PSAK No. 58 (Penyesuaian 2016): Aset
Tidak Lancar yang Dimiliki Untuk Dijual
dan Operasi yang Dihentikan, berlaku
efektif 1 Januari 2017 dengan penerapan
dini diperkenankan.
•
PSAK No. 58 (2016 Improvement): NonCurrent Assets, Held for Sale and
Discontinued Operation, effective January
1, 2017 with earlier application is
permitted.
40
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
233
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS,
kecuali dinyatakan lain)
2.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016 and
for the year then ended
(Expressed in US Dollars,
unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
(lanjutan)
u.
2.
u. Accounting standard issued which are not
yet effective (continued)
Berikut ini adalah beberapa standar akuntansi
yang telah disahkan oleh Dewan Standar
Akuntansi Keuangan (“DSAK”) yang dipandang
relevan
terhadap
pelaporan
keuangan
Perusahaan namun belum berlaku efektif untuk
laporan keuangan tanggal 31 Desember 2016
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal
tersebut: (lanjutan)
The following are several accounting standards
issued by the Indonesian Financial Accounting
Standards Board (“DSAK”) that are considered
relevant to the financial reporting of the
Company but not yet effective for financial
statements as of December 31, 2016 and for the
year then ended: (continued)
PSAK No. 60 (Penyesuaian 2016):
Instrumen Keuangan: Pengungkapan,
berlaku efektif 1 Januari 2017 dengan
penerapan dini diperkenankan.
•
PSAK No. 60 (2016 Improvement):
Financial
Instruments:
Disclosures,
effective January 1, 2017 with earlier
application is permitted.
The Group is presently evaluating and has not yet
determined the effects of these new and
amended accounting standards on its financial
statements.
Grup sedang mengevaluasi pengaruh dari
standar akuntansi yang baru dan direvisi
tersebut dan belum menentukan pengaruhnya
terhadap laporan keuangan.
PERTIMBANGAN DAN ESTIMASI
3. JUDGMENTS AND ESTIMATES
Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan
standar akuntansi keuangan di Indonesia
mengharuskan
manajemen
membuat
pertimbangan, estimasi dan asumsi yang
mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari
pendapatan,
biaya,
aset,
liabilitas
dan
pengungkapan liabilitas kontinjensi pada akhir
periode pelaporan. Namun, ketidakpastian tentang
asumsi-asumsi dan estimasi dapat mengakibatkan
penyesuaian nilai tercatat aset dan liabilitas dalam
periode pelaporan berikutnya.
The preparation of financial statements in conformity
with Indonesian financial accounting standard
requires management to make judgment estimates
and assumptions that affect the reported amounts of
revenues, expenses, asset, liabilities and the
disclosure of contingent liabilities, at the end of
reporting period. However, uncertainty about these
assumptions and estimates could result in outcomes
that required a material adjusment to the crearing
amount of the asset, liability, affected in future period.
Estimasi dan pertimbangan terus dievaluasi
berdasarkan pengalaman historis dan faktor-faktor
lain, termasuk ekspektasi peristiwa masa depan
yang diyakini wajar berdasarkan kondisi yang ada.
Estimates and judgments are continually evaluated
and are based on historical experiences and other
factors, including expectations of future events that
are believed to be reasonable circumtances.
Pertimbangan, estimasi dan asumsi yang memiliki
dampak yang signifikan terhadap nilai tercatat aset
dan liabilitas dijelaskan sebagai berikut:
Judgments, estimates and assumptions that have a
significant effect on the carrying amounts of assets
and liabilities are described below:
Pertimbangan
Judgments
Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan
Classification of Financial Assets and Financial
Liabilities
Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas
tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas
keuangan dengan mempertimbangkan definisi yang
ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2014) dipenuhi.
Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas
keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi
Grup seperti diungkapkan pada Catatan 2s.
Group determine the classifications of certain assets
and liabilities as financial assets and financial
liabilities by judging if they meet the definition set
forth in PSAK No. 55 (Revised 2014). Accordingly,
the financial assets and financial liabilities are
accounted for in accordance with the Group’s
accounting policies disclosed in Note 2s.
41
234
ACCOUNTING
Standar akuntansi yang telah disahkan
namun belum berlaku efektif (lanjutan)
•
3.
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS,
kecuali dinyatakan lain)
3.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016 and
for the year then ended
(Expressed in US Dollars,
unless otherwise stated)
PERTIMBANGAN DAN ESTIMASI (lanjutan)
3. JUDGMENTS AND ESTIMATES (continued)
Pertimbangan (lanjutan)
Judgments (continued)
Penentuan Mata Uang Fungsional
Determination of Functional Currency
Mata uang fungsional Grup merupakan mata uang
dalam lingkungan ekonomi dimana entitas
beroperasi. Mata uang tersebut adalah mata uang
yang paling mempengaruhi pendapatan dan beban
pokok
pendapatan.
Berdasarkan
penilaian
manajemen Grup, mata uang fungsional Grup
adalah dalam Dolar AS.
The functional currencies of the Group are the
currency of the primary economic environment in
which each entity operates. It is the currency that
mainly influences the revenue and cost of rendering
services. Based on the Group’s management
assessment, the Group’s functional currency is the
US Dollar.
Estimasi dan Asumsi
Estimates and Assumptions
Penyisihan atas Penurunan Nilai Piutang Usaha
Allowance for Impairment of Trade Receivables
Grup mengevaluasi akun tertentu jika terdapat
informasi bahwa pelanggan tertentu tidak dapat
memenuhi kewajiban keuangannya. Dalam hal
tersebut, Grup mempertimbangkan, berdasarkan
fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun
tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan
pelanggan, kualitas jaminan yang diterima dan
status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan
kredit pihak ketiga yang tersedia dan faktor pasar
yang telah diketahui, untuk mencatat provisi yang
spesifik atas jumlah piutang pelanggan guna
mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat
diterima oleh Grup. Provisi yang spesifik ini
dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan
informasi yang diterima mempengaruhi jumlah
penyisihan penurunan nilai piutang.
The Group evaluate specific accounts where it has
information that certain customers are unable to meet
their financial obligations. In these cases, the Group
use judgment, based on the best available facts and
circumstances, including but not limited to, the length
of its relationship with the customer, quality of
collateral received and the customer’s current credit
status based on any available third party credit reports
and known market factors, to record specific
provisions for customers against amounts due to
reduce its receivable amounts that the Group expect
to collect. These specific provisions are re-evaluated
and adjusted as additional information received
affects the amounts of allowance for impairment
losses on trade receivables.
Bila Grup memutuskan bahwa tidak terdapat bukti
obyektif atas penurunan nilai pada evaluasi
individual atas piutang usaha, baik yang nilainya
signifikan maupun tidak, Grup menyertakannya
dalam kelompok piutang usaha dengan risiko kredit
yang serupa karakteristiknya dan melakukan
evaluasi kolektif atas penurunan nilai. Karakteristik
yang dipilih mempengaruhi estimasi arus kas masa
depan atas kelompok piutang usaha tersebut karena
merupakan indikasi bagi kemampuan pelanggan
untuk melunasi jumlah terutang.
If the Group determine that no objective evidence of
impairment exists for an individually assessed trade
receivables, whether significant or not, it includes the
asset in a group of financial assets with similar credit
risk characteristics and collectively assesses them for
impairment. The characteristics chosen are relevant
to the estimation of future cash flows for groups of
such trade receivables by being indicative of the
customers’ ability to pay all amounts due.
Arus kas masa depan pada kelompok piutang usaha
yang dievaluasi secara kolektif untuk penurunan
nilai diestimasi berdasarkan pengalaman kerugian
historis bagi piutang usaha dengan karakteristik
risiko kredit yang serupa dengan piutang usaha
pada kelompok tersebut. Penjelasan lebih lanjut
diungkapkan dalam Catatan 6.
Future cash flows in a group of trade receivables that
are collectively evaluated for impairment are
estimated on the basis of historical loss experience
for the trade receivables with credit risk
characteristics similar to those in the group. Further
details are disclosed in Note 6.
42
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
235
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS,
kecuali dinyatakan lain)
3.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016 and
for the year then ended
(Expressed in US Dollars,
unless otherwise stated)
PERTIMBANGAN DAN ESTIMASI (lanjutan)
3. JUDGMENTS AND ESTIMATES (continued)
Estimasi dan Asumsi (lanjutan)
Estimates and Assumptions (continued)
Imbalan Kerja
Employee Benefits
Penentuan provisi imbalan kerja Grup bergantung
pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh
aktuaris independen dalam menghitung jumlahjumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara
lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan,
tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat
kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian.
Sementara Grup berkeyakinan bahwa asumsi
tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan
signifikan pada hasil aktual dan perubahan
signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Grup dapat
mempengaruhi secara material provisi imbalan kerja
dan beban imbalan kerja bersih. Penjelasan lebih
rinci diungkapkan dalam Catatan 23.
The determination of the Group’s provision for
employee benefits is dependent on its selection of
certain assumptions used by the independent
actuaries in calculating such amounts. Those
assumptions include, among others, discount rates,
annual salary increase rate, annual employee turnover rate, disability rate, retirement age and mortality
rate. While the Group believes that its assumptions
are reasonable and appropriate, significant
differences in the actual results or significant changes
in the Group’s assumptions may materially affect its
provision for employee benefits and net employee
benefits expense. Further details are discussed in
Note 23.
Penyusutan Aset Tetap
Depreciation of Fixed Assets
Manajemen menentukan estimasi masa manfaat
dan beban penyusutan dari aset tetap. Depresiasi
dihitung berdasarkan biaya komponen-komponen
aset tetap dikurangi dengan nilai sisa. Estimasi
utama mencakup estimasi masa manfaat pabrik
yang bisa berbeda signifikan dengan masa manfaat
sesungguhnya. Masa manfaat sesungguhnya akan
bergantung
pada
berbagai
faktor
seperti
pemeliharaan, perkembangan teknologi, pasar, dan
sebagainya. Nilai sisa pabrik juga sulit diestimasi
karena lamanya masa manfaat pabrik dan
ketidakpastian akan kondisi ekonomi. Nilai sisa
diestimasi setiap tahun berdasarkan kondisi teknis
peralatan tersebut.
Management determines the estimated useful lives
and depreciation of fixed assets. Depreciation is
calculated based on the various components of the
cost of fixed assets less the residual value. The main
estimate includes the estimated useful life of the plant
could significantly different from the actual useful life.
Actual useful life will depend on various factors such
as maintenance, technology development, market,
etc. Residual value of the plant is also difficult to
estimate because of the length of the useful life of the
plant and the uncertainty of economic conditions. The
residual value is estimated annualy based on the
technical condition of the equipment.
Jika estimasi masa manfaat dan nilai sisa harus
direvisi, tambahan beban depresiasi dapat terjadi di
masa yang akan datang. Penjelasan lebih lanjut
diungkapkan dalam Catatan 10.
If the estimated useful lives and residual values
should be revised, additional depreciation expense
may occur in the future. Further details are disclosed
in Note 10.
Instrumen Keuangan
Financial Instruments
Grup mencatat aset dan liabilitas keuangan tertentu
pada nilai wajar, yang mengharuskan penggunaan
estimasi akuntansi. Sementara komponen signifikan
atas
pengukuran
nilai
wajar
ditentukan
menggunakan bukti obyektif yang dapat diverifikasi,
jumlah perubahan nilai wajar dapat berbeda bila
Grup menggunakan metodologi penilaian yang
berbeda. Perubahan nilai wajar aset dan liabilitas
keuangan tersebut dapat mempengaruhi secara
langsung laba atau rugi Grup. Penjelasan lebih
lanjut diungkapkan dalam Catatan 2s dan 38.
The Group carry certain financial assets and
liabilities at fair value, which requires the use of
accounting estimates. While significant components
of fair value measurement were determined using
verifiable objective evidences, the amount of
changes in fair value would differ if the Group utilized
a different valuation methodology. Any changes in a
fair value of these financial assets and liabilities
would directly affect the Group’s profit or loss.
Further details are disclosed in Notes 2s and 38.
43
236
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS,
kecuali dinyatakan lain)
3.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016 and
for the year then ended
(Expressed in US Dollars,
unless otherwise stated)
PERTIMBANGAN DAN ESTIMASI (lanjutan)
3. JUDGMENTS AND ESTIMATES (continued)
Estimasi dan Asumsi (lanjutan)
Estimates and Assumptions (continued)
Pajak Penghasilan
Income tax
Pertimbangan
signifikan
dilakukan
dalam
menentukan provisi atas pajak penghasilan badan
maupun pajak lainnya atas transaksi tertentu.
Ketidakpastian timbul terkait dengan interpretasi dari
peraturan perpajakan yang kompleks dan jumlah
dan waktu dari penghasilan kena pajak di masa
depan. Dalam menentukan jumlah yang harus diakui
terkait dengan liabilitas pajak yang tidak pasti, Grup
menerapkan pertimbangan yang sama yang akan
digunakan dalam menentukan jumlah cadangan
yang harus diakui sesuai dengan PSAK No. 57,
“Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi”.
Grup membuat analisa terhadap semua posisi pajak
yang terkait dengan pajak penghasilan untuk
menentukan jika liabilitas pajak untuk manfaat pajak
yang belum diakui harus diakui.
Significant judgment is involved in determining the
provision for corporate income tax and other taxes
on certain transactions. Uncertainties exist with
respect to the interpretation of complex tax
regulations and the amount and timing of future
taxable income. In determining the amount to be
recognized in respect of an uncertain tax liability, the
Group apply similar considerations as it would use in
determining the amount of a provision to be
recognized in accordance with PSAK No. 57,
“Provisions, Contingent Liabilities and Contingent
Asset”. The Group make an analysis of all tax
positions related to income taxes to determine if a tax
liability for unrecognized tax benefit should be
recognized.
Grup mengakui liabilitas atas pajak penghasilan
badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat
tambahan pajak penghasilan badan. Penjelasan
lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 21.
The Group recognize liabilities for expected
corporate income tax issues based on estimates of
whether additional corporate income tax will be due.
Further details are disclosed in Note 21.
Aset pajak tangguhan
Deferred tax assets
Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh perbedaan
temporer yang dapat dikurangkan dan seluruh rugi
fiskal yang belum digunakan, sepanjang besar
kemungkinannya bahwa penghasilan kena pajak
akan tersedia sehingga perbedaan temporer
tersebut dapat digunakan. Estimasi signifikan oleh
manajemen disyaratkan dalam menentukan total
aset pajak tangguhan yang dapat diakui,
berdasarkan saat penggunaan dan tingkat
penghasilan kena pajak serta strategi perencanaan
pajak masa depan.
Deferred tax assets are recognized for all deductible
temporary differences and all unused tax losses, to
the extent that it is probable that taxable profit will be
available against which the deductible temporary
differences. Significant management estimates are
required to determine the amount of deferred tax
assets that can be recognized, based upon the likely
timing and the level of the future taxable profits
together with future tax planning strategies.
Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan
Impairment of Non-Financial Assets
Penurunan nilai muncul saat nilai tercatat aset atau
Unit Penghasil Kas (UPK) melebihi nilai
terpulihkannya, yang lebih besar antara nilai wajar
dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakainya.
Nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual didasarkan
pada ketersediaan data dari perjanjian penjualan
yang mengikat yang dibuat dalam transaksi normal
atas aset serupa atau harga pasar yang dapat
diamati dikurangi dengan biaya tambahan yang
dapat diatribusikan dengan pelepasan aset.
An impairment exists when the carrying value of an
asset or a Cash Generating Unit (CGU) exceeds its
recoverable amount, which is the higher of its fair
value less costs to sell and its value in use. The fair
value less costs to sell calculation is based on
available data from binding sales transactions in an
arm’s length transaction of similar assets or
observable market prices less incremental costs for
disposing the asset.
44
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
237
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS,
kecuali dinyatakan lain)
3.
4.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016 and
for the year then ended
(Expressed in US Dollars,
unless otherwise stated)
PERTIMBANGAN DAN ESTIMASI (lanjutan)
3. JUDGMENTS AND ESTIMATES (continued)
Estimasi dan Asumsi (lanjutan)
Estimates and Assumptions (continued)
Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan (lanjutan)
Impairment of Non-Financial Assets (continued)
Perhitungan nilai pakai didasarkan pada model arus
kas yang didiskontokan. Proyeksi arus kas tidak
termasuk aktivitas restrukturisasi yang belum ada
perikatannya atau investasi signifikan di masa
depan yang akan meningkatkan kinerja dari UPK
yang diuji. Nilai terpulihkan paling sensitif terhadap
tingkat diskonto yang digunakan untuk model arus
kas yang didiskontokan seperti halnya dengan arus
kas masuk masa depan yang diharapkan dan tingkat
pertumbuhan yang digunakan untuk tujuan
ekstrapolasi.
The value in use calculation is based on a
discounted cash flow model. The future cash flow
projection does not include restructuring activities
that the not yet committed to or significant future
investments that will enhance the asset’s
performance of the CGU being tested. The
recoverable amount is most sensitive to the discount
rate used for the discounted cash flow model as well
as the expected future cash inflows and the growth
rate used for extrapolation purposes.
KAS DAN BANK
4. CASH ON HAND AND IN BANKS
Cash on hand and in banks consists of:
Kas dan bank terdiri dari:
31 Desember/December 31,
2016
Kas
Rupiah
Dolar Amerika Serikat
2015
13.682
350
10.640
14.032
1.226.763
636.581
70.575
40.497
28.934
22.883
11.536
1.919
71.537
405.911
35.624
25.644
5.625
27.366
3.689
238
56
2.039.926
575.452
1.411.926
372.773
341.155
106.196
4.700
2.011.569
1.272.821
201.385
168.723
1.775
805
506
2
1.832
865
28
2
United States Dollars
Standard Chartered Bank
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
PT Bank Permata Syariah
PT Bank Permata Tbk
PT Bank ANZ Indonesia
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk.
PT Bank Central Asia Tbk.
PT Bank CIMB Niaga Tbk.
PT KEB Hana
2.239.838
3.657.225
Total
Total kas di bank
4.279.764
4.232.677
Total cash in banks
Total kas dan bank
4.290.404
4.246.709
Total cash on hand and in banks
Total kas
Pihak ketiga:
Bank
Rupiah
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
PT Bank ANZ Indonesia
PT Bank Central Asia Tbk.
PT Bank Permata Tbk.
PT Bank Permata Syariah
PT Bank CIMB Niaga Tbk.
PT Bank Syariah Mandiri
Standard Chartered Bank
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk.
Total
Dolar Amerika Serikat
Standard Chartered Bank
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
PT Bank Permata Syariah
PT Bank Permata Tbk.
PT Bank ANZ Indonesia
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk.
PT Bank Central Asia Tbk.
PT Bank CIMB Niaga Tbk.
PT KEB Hana
Total
45
238
Cash on hand
Rupiah
United States Dollars
7.663
2.977
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
Total cash on hand
Third parties:
Cash in banks
Rupiah
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
PT Bank ANZ Indonesia
PT Bank Central Asia Tbk.
PT Bank Permata Tbk.
PT Bank Permata Syariah
PT Bank CIMB Niaga Tbk.
PT Bank Syariah Mandiri
Standard Chartered Bank
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk.
Total
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS,
kecuali dinyatakan lain)
4.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016 and
for the year then ended
(Expressed in US Dollars,
unless otherwise stated)
KAS DAN BANK (lanjutan)
4. CASH ON HAND AND IN BANKS (continued)
For the year ended December 31, 2016, current
account in banks earned interest rates ranging from
0.25% to 1.90% per annum for Rupiah (2015: 0.25%
to 1.25% per annum) and 0.04% to 0.10% per
annum for US Dollars (2015: 0.04% to 0.10%
per annum).
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2016, tingkat bunga untuk rekening
giro Rupiah adalah kisaran 0,25% - 1,90% per tahun
(2015: 0,25% - 1,25% per tahun) dan 0,04% - 0,10%
per tahun untuk rekening Dolar AS (2015: 0,04% 0,10% per tahun).
5.
DANA YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA
5. RESTRICTED FUNDS
31 Desember/December 31,
2016
Rekening bank:
PT Bank Permata Tbk.
PT Bank CIMB Niaga Tbk.
100.000
-
100.000
869
100.000
100.869
Dikurangi bagian tidak lancar
Rekening bank :
PT Bank CIMB Niaga Tbk.
Bagian lancar dana yang
dibatasi penggunaannya
6.
2015
-
(869)
-
(869)
100.000
100.000
Bank accounts:
PT Bank Permata Tbk.
PT Bank CIMB Niaga Tbk.
Less non-current portion
Bank accounts:
PT Bank CIMB Niaga Tbk.
Current portion of restricted funds
Saldo dana yang dibatasi penggunaannya masingmasing sebesar AS$100.000 per 31 Desember
2016 dan 2015 pada PT Bank Permata Tbk.
merupakan
dana
MNK
yang
dibatasi
penggunaannya sebagaimana yang ditentukan
dalam perjanjian Fasilitas Pembiayaan Faktur
Komersial dari PT Bank Permata Tbk. (Catatan 20).
The restricted funds amounting to US$100,000 as of
December 31, 2016 and 2015, respectively, in PT
Bank Permata Tbk. represents MNK’s restricted
funds as stipulated in the Trade facility agreement
with PT Bank Permata Tbk. (Note 20).
Saldo bagian tidak lancar dana yang dibatasi
penggunaannya Perseroan per 31 Desember 2016
dan 2015 masing-masing sebesar AS$Nihil dan
AS$869 pada PT Bank CIMB Niaga Tbk.
merupakan rekening penampung yang dibatasi
penggunaannya sebagaimana yang ditentukan
dalam perjanjian fasilitas pinjaman dari PT Bank
CIMB Niaga Tbk. (Catatan 20).
The Company’s non-current portion of restricted
funds as of December 31, 2016 and 2015 amounted
to US$Nil and US$869, respectively, in PT Bank
CIMB Niaga Tbk. represented restricted escrow
account as stipulated in the loan facility agreement
from PT Bank CIMB Niaga Tbk. (Note 20).
PIUTANG USAHA
6. TRADE RECEIVABLES
31 Desember/December 31,
Bagian lancar
Pihak ketiga
Penyisihan penurunan nilai
piutang - pihak ketiga
Total piutang usaha - neto
2016
2015
15.219.147
25.284.713
(1.289.497)
(1.178.112)
13.929.650
24.106.601
Current portion
Third parties
Allowance for impairment
of receivables - third parties
Total trade receivables - net
46
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
239
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS,
kecuali dinyatakan lain)
6.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016 and
for the year then ended
(Expressed in US Dollars,
unless otherwise stated)
PIUTANG USAHA (lanjutan)
6. TRADE RECEIVABLES (continued)
31 Desember/December 31,
Bagian tidak lancar
Pihak ketiga
Penyisihan penurunan
nilai piutang
2016
2015
13.702.831
14.275.984
(13.702.831)
(14.275.984)
Total piutang usaha pihak ketiga
tidak lancar - neto
-
-
Non-current portion
Third parties
Allowance for impairment
receivables
Total trade receivables third
parties - non-current - net
Piutang usaha tidak dikenakan bunga dan pada
umumnya mempunyai jangka waktu pembayaran 30
- 90 hari.
Trade receivables are non-interest bearing and are
generally on 30 - 90 day terms.
Rincian piutang usaha berdasarkan umur piutang
adalah sebagai berikut:
The details of the trade receivables based on aging
are as follows:
31 Desember/December 31,
2016
Belum jatuh tempo
Telah jatuh tempo
1-30 hari
31-60 hari
61-90 hari
>90 hari
Dikurangi: penyisihan penurunan nilai
piutang
Total piutang usaha - neto
2015
5.391.490
15.699.774
4.908.768
554.108
1.152.481
16.915.131
3.054.537
2.932.955
1.144.861
16.728.570
28.921.978
39.560.697
(14.992.328)
(15.454.096)
Less: allowance for impairment
of receivables
13.929.650
24.106.601
Total trade receivables - net
Not yet due
Overdue
1-30 days
31-60 days
61-90 days
>90 days
The details of trade receivables by currencies are as
follows:
Rincian piutang usaha menurut jenis mata uang
adalah sebagai berikut:
31 Desember/December 31,
2016
2015
Dolar AS
Rupiah
Penyisihan penurunan nilai
piutang
21.606.971
7.315.007
30.761.428
8.799.269
(14.992.328)
(15.454.096)
Total piutang usaha - neto
13.929.650
24.106.601
US Dollar
Rupiah
Allowance for impairment
of receivables
Total trade receivables - net
The movements for allowance for impairment of
receivables based on review of collectibility of
outstanding amounts at the end of periods are as
follows:
Mutasi penyisihan penurunan nilai piutang
berdasarkan penelaahan kolektibilitas saldo setiap
akhir periode adalah sebagai berikut:
31 Desember/December 31,
2016
2015
Saldo awal
Penambahan
Pemulihan/penghapusan
15.454.096
206.289
(668.057)
10.354.159
11.095.737
(5.995.800)
Saldo akhir
14.992.328
15.454.096
47
240
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
Begining balance
Addition
Recovered/write off
Ending balance
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS,
kecuali dinyatakan lain)
6.
7.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016 and
for the year then ended
(Expressed in US Dollars,
unless otherwise stated)
PIUTANG USAHA (lanjutan)
6. TRADE RECEIVABLES (continued)
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan
penurunan nilai piutang cukup untuk menutup
kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya
piutang usaha tersebut. Manajemen juga
berkeyakinan bahwa tidak terdapat risiko kredit
terkonsentrasi secara signifikan atas piutang
kepada pihak ketiga.
Management believes that the allowance for
impairment of receivables is adequate to cover losses
on uncollectible accounts. Management also believes
that there are no significant concentrations of credit
risk in third party receivables.
Piutang usaha milik MNK, entitas anak sebesar
Rp200.000 juta atau setara dengan AS$14.885.383
(2015: Rp200.000 juta atau setara dengan
AS$14.498.007), dijaminkan dalam perjanjian
Fidusia dengan PT Bank Permata Tbk. (Catatan 19
dan 20) yang diterima oleh MNK.
Trade receivables from MNK, a subsidiary,
amounting to Rp200,000 million or equivalent to
US$14,885,383 (2015: Rp200,000 million or
equivalent to US$14,498,007), has been pledged in
Fiduciary Agreement with PT Bank Permata Tbk.
(Notes 19 and 20) that has been received by MNK.
Seluruh piutang usaha milik BN, entitas anak,
digunakan sebagai jaminan pada Standard
Chartered Bank atas fasilitas kredit yang diterima
oleh BN (Catatan 19 dan 20).
All trade receivables owned by BN, a subsidiary,
is pledged as collateral to Standard Chartered Bank
for loan facilities obtained by BN (Notes 19 and 20).
PERSEDIAAN
7. INVENTORIES
31 Desember/December 31,
2016
Barang jadi (Catatan 30)
Suku cadang
Bahan baku dan
Pembantu (Catatan 30)
Lain-lain
Total persediaan
2015
8.768.038
3.761.820
8.950.483
4.385.424
1.851.232
772.993
1.472.707
672.020
Finished goods (Note 30)
Spare parts
Raw materials and
supplies (Note 30)
Others
15.154.083
15.480.634
Total inventories
Dikurangi:
Penyisihan atas penurunan nilai
persediaan
(1.173.905)
Total persediaan - neto
13.980.178
(511.564)
14.969.070
Less:
Allowance for decline in value
of inventories
Total inventories - net
Pada tanggal 31 Desember 2016, persediaan telah
diasuransikan kepada pihak ketiga, terhadap risiko
kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai
pertanggungan sebesar AS$24.454.790 (2015:
AS$26.486.772). Manajemen berkeyakinan bahwa
nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi
kemungkinan kerugian atas risiko-risiko tersebut.
As of December 31, 2016, inventories are insured
with third parties, against losses from fire and other
risks with coverage of US$24,454,790 (2015:
US$26,486,772). Management believes that the
insurance coverage is adequate to cover potential
losses arising from such risks.
Pada tanggal 31 Desember 2016, persediaan MNK
dengan jumlah minimal sebesar Rp50.000 juta atau
setara dengan AS$3.721.346 (2015: Rp50.000 juta
atau setara dengan AS$3.624.502) dijaminkan
dalam perjanjian Fidusia dengan PT Bank Permata
Tbk. sehubungan dengan fasilitas Term Loan dan
Fasilitas Pembiayaan Faktur Komersial dari
PT Bank Permata Tbk. (Catatan 19 dan 20).
As of December 31, 2016, MNK’s inventories with
minimum amount of Rp50,000 million or equivalent
to US$3,721,346 (2015: Rp50,000 million or
equivalent to US$3,624,502), have been pledged in
Fiduciary Agreement with PT Bank Permata Tbk.
related to Term Loan facilities and Commercial
Invoice Financing facilities from PT Bank Permata
Tbk. (Notes 19 and 20).
48
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
241
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS,
kecuali dinyatakan lain)
7.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016 and
for the year then ended
(Expressed in US Dollars,
unless otherwise stated)
PERSEDIAAN (lanjutan)
7. INVENTORIES (continued)
Seluruh persediaan BN digunakan sebagai jaminan
pada Standard Chartered Bank atas fasilitas
pinjaman yang diterima oleh BN (Catatan 19 dan
20).
All BN’s inventories is pledged as collateral to
Standard Chartered Bank for loan facilities obtained
by BN (Notes 19 and 20).
Perubahan saldo penyisihan atas penurunan nilai
persediaan adalah sebagai berikut:
The movements in the balance of allowance for
decline in value of inventories are as follows:
31 Desember/December 31,
2016
Saldo awal
Penyisihan tahun berjalan
Saldo akhir
2015
511.564
662.341
511.564
Beginning balance
Allowance for the year
1.173.905
511.564
Ending balance
Management believes that the allowance for
impairment of inventories is adequate to cover losses
from seling those inventories.
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan
penurunan nilai persediaan cukup untuk menutup
kerugian yang mungkin timbul dari kerugian
penjualan persediaan tersebut.
8.
BEBAN DIBAYAR DI MUKA
8. PREPAID EXPENSES
31 Desember/December 31,
2016
9.
2015
Asuransi
Sewa
Beban sertifikasi dibayar di muka
Lain-lain
477.576
59.683
107.119
90.310
608.599
132.296
123.061
123.054
Insurance
Rent
Prepaid certification expenses
Others
Total beban dibayar di muka
734.688
987.010
Total prepaid expenses
UANG MUKA
9. ADVANCES
31 Desember/December 31,
2016
2015
Pembelian bahan baku
Pembelian suku cadang
Lain-lain
389.944
28.747
288.675
82.953
225.985
415.883
Purchase of raw materials
Purchases of spare parts
Others
Total uang muka
707.366
724.821
Total advances
49
242
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016 and
for the year then ended
(Expressed in US Dollars,
unless otherwise stated)
10. ASET TETAP
10. FIXED ASSETS
Fixed assets movements for
December 31, 2016 are as follows:
Mutasi aset tetap untuk tahun yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2016 adalah sebagai
berikut:
year
ended
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016/
Year ended December 31, 2016
Saldo awal/
Beginning
balance
Biaya peroIehan
Pemilikan langsung
Tanah
Pengembangan tanah
Bangunan
Mesin pabrik
Peralatan pabrik
Perlengkapan proyek peledakan
Anjungan pengeboran/
perawatan sumur minyak
dan perlengkapan
Alat-alat penyambung pipa
selubung
Perabot dan interior
Kendaraan
Peralatan kantor
Aset dalam penyelesaian
Aset sewa
Anjungan pengeboran/
perawatan sumur minyak
dan perlengkapan
Penambahan/
Additions
Pengurangan/
Deductions
Reklasifikasi/
Reclassifcations
Saldo akhir/
Ending
balance
1.025.552
639.896
4.948.477
108.130.209
1.182.377
6.295.209
1.886
67.164
23.488
14.749
(23.820)
(1.384.698)
(33.598)
2.015.557
45.100
1.244.873
1.025.552
641.782
7.007.378
106.745.511
1.250.965
7.521.233
Acquisition cost
Direct ownership
Land
Land improvements
Buildings
Factory machinery
Factory equipment
Blasting project equipment
88.560.235
931.162
(937.039)
951.200
89.505.558
Rigs and equipment
502.489
2.154.617
3.148.123
2.311.511
3.009.718
10.723
43.276
411.894
(104.388)
(327.302)
(4.791)
-
131.280
(127.360)
50.887
(3.360.337)
502.489
2.192.232
2.693.461
2.400.883
61.275
Casing equipment
Furniture and fixtures
Vehicles
Office equipment
Assets under construction
Leased assets
5.858.046
-
-
(951.200)
4.906.846
Rigs and equipment
227.766.459
1.504.342
(2.815.636)
-
226.455.165
Total acquisition cost
612.756
3.000.523
40.246.341
587.754
4.037.127
4.090
188.105
3.086.197
91.376
842.481
(18.757)
(947.693)
(30.239)
(15.000)
15.000
123.047
601.846
3.184.871
42.384.845
679.130
4.972.416
Accumulated depreciation
Direct ownership
Land improvements
Buildings
Factory machinery
Factory equipment
Blasting project equipment
53.703.833
4.510.426
(937.039)
167.920
57.445.140
Rigs and equipment
502.489
1.459.846
2.755.982
1.890.057
159.368
134.240
130.091
(96.323)
(322.403)
(4.791)
(123.047)
-
502.489
1.522.891
2.444.772
2.015.357
Casing equipment
Furniture and fixtures
Vehicles
Office equipment
Leased assets
581.519
473.493
-
(167.920)
887.092
Rigs and equipment
Total akumulasi penyusutan
109.378.227
9.619.867
(2.357.245)
-
116.640.849
Total accumulated depreciation
Nilai buku neto
118.388.232
109.814.316
Net book value
Total biaya perolehan
Akumulasi penyusutan
Pemilikan langsung
Pengembangan tanah
Bangunan
Mesin pabrik
Peralatan pabrik
Perlengkapan proyek peledakan
Anjungan pengeboran/
perawatan sumur minyak
dan perlengkapan
Alat-alat penyambung pipa
selubung
Perabot dan interior
Kendaraan
Peralatan kantor
Aset sewa
Anjungan pengeboran/
perawatan sumur minyak
dan perlengkapan
50
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
243
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016 and
for the year then ended
(Expressed in US Dollars,
unless otherwise stated)
10. ASET TETAP (lanjutan)
10. FIXED ASSETS (continued)
Fixed assets movements for
December 31, 2015 are as follows:
Mutasi aset tetap untuk tahun yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2015 adalah sebagai
berikut:
year
ended
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015/
Year ended December 31, 2015
Saldo awal/
Beginning
balance
Biaya peroIehan
Pemilikan langsung
Tanah
Pengembangan tanah
Bangunan
Mesin pabrik
Peralatan pabrik
Perlengkapan proyek peledakan
Anjungan pengeboran/
perawatan sumur minyak
dan perlengkapan
Alat-alat penyambung pipa
selubung
Perabot dan interior
Kendaraan
Peralatan kantor
Aset dalam penyelesaian
Aset sewa
Anjungan pengeboran/
perawatan sumur minyak
dan perlengkapan
Perlengkapan proyek
peledakan
Total biaya perolehan
Akumulasi penyusutan
Pemilikan langsung
Pengembangan tanah
Bangunan
Mesin pabrik
Peralatan pabrik
Perlengkapan proyek peledakan
Anjungan pengeboran/
perawatan sumur minyak
dan perlengkapan
Alat-alat penyambung pipa
selubung
Perabot dan interior
Kendaraan
Peralatan kantor
Aset sewa
Anjungan pengeboran/
perawatan sumur minyak
dan perlengkapan
Perlengkapan proyek peledakan
Total akumulasi penyusutan
Nilai buku neto
Penambahan/
Additions
Pengurangan/
Deductions
1.025.552
639.896
4.739.040
108.043.935
1.179.742
5.273.735
209.437
86.274
2.635
23.493
87.096.068
1.464.167
502.489
2.100.862
3.286.567
2.263.613
2.959.576
53.755
114.212
51.779
380.976
4.264.092
1.593.954
-
722.052
-
-
224.097.219
3.980.682
593.042
2.895.996
36.741.229
499.598
2.877.796
19.714
104.527
3.505.112
88.156
792.566
49.513.514
4.190.319
502.489
1.280.656
1.795.454
1.755.646
179.190
1.066.332
135.949
559.869
361.591
21.650
54.588
99.376.880
10.158.103
(54.905)
(252.656)
(3.881)
-
(311.442)
(49.414)
(105.804)
(1.538)
(156.756)
124.720.339
51
244
Reklasifikasi/
Reclassifcations
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
Saldo akhir/
Ending
balance
1.052.886
1.025.552
639.896
4.948.477
108.130.209
1.182.377
6.295.209
Acquisition cost
Direct ownership
Land
Land improvements
Buildings
Factory machinery
Factory equipment
Blasting project equipment
-
88.560.235
Rigs and equipment
502.489
2.154.617
3.148.123
2.311.511
3.009.718
Casing equipment
Furniture and fixtures
Vehicles
Office equipment
Assets under construction
Leased assets
5.858.046
Rigs and equipment
-
Blasting project equipment
227.766.459
Total acquisition cost
416.179
612.756
3.000.523
40.246.341
587.754
4.037.127
Accumulated depreciation
Direct ownership
Land improvements
Buildings
Factory machinery
Factory equipment
Blasting project equipment
-
53.703.833
Rigs and equipment
-
502.489
1.459.846
2.755.982
1.890.057
Casing equipment
Furniture and fixtures
Vehicles
Office equipment
Leased assets
(416.179)
581.519
-
Rigs and equipment
Blasting project equipment
-
109.378.227
Total accumulated depreciation
118.388.232
Net book value
(330.834)
(722.052)
-
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016 and
for the year then ended
(Expressed in US Dollars,
unless otherwise stated)
10. ASET TETAP (lanjutan)
10. FIXED ASSETS (continued)
The calculation of the loss on disposal of fixed assets
is as follows:
Perhitungan rugi dari pelepasan aset tetap adalah
sebagai berikut:
Tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember/Year ended
December 31,
2016
Harga jual
Nilai buku
Rugi pelepasan
aset tetap
2015
24.631
458.391
130.188
154.686
(433.760)
(24.498)
Selling price
Book value
Loss from diposal
of fixed assets
Depreciation expense was allocated as follows:
Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut:
Tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember/Year ended
December 31,
2016
2015
Beban pokok pendapatan
jasa (Catatan 30)
Beban pabrikasi (Catatan 31)
Beban usaha
(Catatan 32 dan 33)
4.888.964
3.566.767
4.881.011
3.618.666
1.164.136
1.658.426
Cost of services income (Note 30)
Factory overhead (Note 31)
Operating expenses
(Notes 32 and 33)
Total beban penyusutan
9.619.867
10.158.103
Total depreciation expense
Aset dalam penyelesaian per 31 Desember 2016
merupakan pembangunan emulsion plant di
Tanjung Balai Karimun, Riau. Jumlah persentase
aset dalam penyelesaian emulsion plant terhadap
total anggaran pembangunannya pada tanggal
31 Desember 2016 sebesar 47% (tidak diaudit) dan
estimasi penyelesaiannya pada bulan Juni 2017.
Assets under construction as of December 31, 2016
represent cost of emulsion plant in Tanjung Balai
Karimun, Riau. As of December 31, 2016,
percentage of construction in progress of emulsion
plant to its construction budget is 47% (unaudited)
and estimated completion in June 2017.
Pabrik MNK dibangun di atas tanah milik
PT Kawasan Industri Kujang Cikampek yang
disewa selama 20 tahun (Catatan 41).
MNK’s plant is located on PT Kawasan Industri
Kujang Cikampek’s land, which land area is under
a 20 years lease arrangement (Note 41).
Tanah sebesar AS$1.025.552 merupakan tanah
yang dimilliki oleh BN dan MNK masing-masing
sebesar AS$106.532 dan AS$919.020.
The land amounting to US$1,025,552 represents the
land owned by BN and MNK, which amounted to
US$106,532 and US$919,020, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2016, aset tetap telah
diasuransikan kepada pihak ketiga, terhadap risiko
kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai
pertanggungan sebesar AS$198.197.695 dan
Rp9.478 juta setara dengan AS$705.401 (2015:
AS$210.557.127 dan Rp9.478 juta setara dengan
AS$687.061). Manajemen berkeyakinan bahwa
jumlah pertanggungan asuransi adalah cukup untuk
menutup kemungkinan kerugian atas risiko
kebakaran, bencana alam dan risiko lainnya.
As of December 31, 2016, fixed assets are insured to
third parties, against losses from fire and other risks
under blanket policies amounting to US$198,197,695
and Rp9,478 million or equivalent to US$705,401
(2015: US$210,557,127 and Rp9,478 million or
equivalent to US$687,061). Management believes
that the insurance coverage is adequate to cover
possibility losses from fire, disaster and other risks.
52
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
245
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016 and
for the year then ended
(Expressed in US Dollars,
unless otherwise stated)
10. ASET TETAP (lanjutan)
10. FIXED ASSETS (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2016, aset tetap milik
MNK atas mesin pabrik dan konstruksi dalam
penyelesaian dengan jumlah minimal sebesar
AS$176.000 dan Rp15.554 juta atau setara dengan
AS$1.157.636 (2015: AS$176.000 dan Rp15.554
juta atau setara dengan AS$1.127.510) dijaminkan
dalam perjanjian Fidusia dengan PT Bank Permata
Tbk. sehubungan dengan fasilitas Term Loan dan
Fasilitas Pembiayaan Faktur Komersial dari
PT Bank Permata Tbk. (Catatan 19 dan 20).
As of December 31, 2016, fixed assets of factory
machinery and construction in progress of MNK with
minimum amount of US$176,000 and Rp15,554
million or equivalent to US$1,157,636 (2015:
US$176,000 and Rp15,554 million or equivalent to
US$1,127,510), respectively, have been pledged in
Fiduciary Agreement with PT Bank Permata Tbk.
related to Term Loan Facility and Commercial
Invoice Financing facilities from PT Bank Permata
Tbk. (Notes 19 and 20).
Peralatan termasuk anjungan pengeboran atau
perawatan sumur minyak dengan jumlah nilai
minimal sebesar AS$31.000.000 dan tanah dan
bangunan dengan jumlah nilai minimal sebesar
AS$1.000.000 digunakan sebagai jaminan untuk
pinjaman
dari
Standard
Chartered
Bank
sehubungan dengan fasilitas pinjaman yang
diperoleh BN (Catatan 19 dan 20).
Equipments including rigs with total minimum value
of US$31,000,000 and land and building with total
minimum value of US$1,000,000 is pledged as a
collateral for loan from Standard Chartered Bank
related to loan facilities received by BN (Notes 19
and 20).
Kendaraan dengan jumlah nilai sebesar Rp9.303
juta atau setara dengan AS$782.880 digunakan
sebagai jaminan untuk utang pembiayaan
konsumen BN dan MNK dari PT Mandiri Tunas
Finance, PT Mitsui Leasing Capital Indonesia dan
PT BII Finance (Catatan 16).
Vehicles with total value of Rp9,303 million or
equivalent to US$782,880 is pledged as a collateral
for BN’s and MNK’s consumer finance payables from
PT Mandiri Tunas Finance, PT Mitsui Leasing
Capital Indonesia and PT BII Finance (Note 16).
Pada 31 Desember 2016 dan 2015, manajemen
meyakini tidak terdapat kejadian-kejadian atau
perubahan-perubahan
yang
mengindikasikan
adanya penurunan nilai aset tetap.
As of December 31, 2016 and 2015, management
believe that there are no events or changes in
circumstances indicating impairment of fixed assets.
11. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA
11. OTHER NON-CURRENT ASSETS
31 Desember/December 31,
2016
Uang jaminan
Beban dibayar di muka
porsi jangka panjang
Lain-lain
Total aset tidak lancar lainnya
2015
877.343
920.547
Guarantee fund
54.732
187.078
107.685
353.267
Prepaid expenses - long-term portion
Others
1.119.153
1.381.499
Total other non-current assets
Guarantee fund represents deposit in connection
with purchases of gasses from PT Perusahaan Gas
Negara (Persero) Tbk., this deposit is valid until
March 31, 2018 and extendable.
Uang jaminan merupakan deposit terkait pembelian
gas kepada PT Perusahaan Gas Negara (Persero)
Tbk., deposit ini berlaku sampai 31 Maret 2018 dan
dapat diperpanjang.
53
246
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS,
kecuali dinyatakan lain)
12. SALDO DAN
BERELASI
TRANSAKSI
DENGAN
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016 and
for the year then ended
(Expressed in US Dollars,
unless otherwise stated)
PIHAK
12. BALANCES
AND
RELATED PARTIES
Sifat transaksi dan hubungan dengan pihak
berelasi
Sifat Hubungan/Relationship
WITH
In the normal course of business, the Group enter
into transactions with related parties under normal
terms and conditions agreed by the parties.
Dalam kegiatan usaha normal, Grup mengadakan
transaksi dengan pihak berelasi, yang dilakukan
dengan persyaratan dan kondisi yang disepakati
masing-masing pihak.
•
TRANSACTIONS
•
Nature of transactions and relationships
with related parties
Pihak berelasi/Related parties
Transaksi/Transactions
Entitas induk Perseroan/Parent
entity of the Company
- PT Multi Berkat Energi
- Pinjaman untuk modal kerja, dividen,
pendapatan bunga, beban bunga dan
pengalihan
utang
usaha
dari
Olymtech International Ltd./Loan for
working capital, dividend, interest
income, interest expense and transfer
of trade payable from Olymtech
International Ltd.
Pemegang saham dengan
pengaruh signifikan terhadap
entitas anak/Shareholders with
significant influence over the
subsidiaries
- PT Pupuk Kujang
- Pembelian
bahan
baku,
jasa
manajemen dan dividen/Purchase of
raw materials, management fees and
dividend
- Pinjaman untuk modal kerja dan
dividen/Loan for working capital and
dividend
Pihak berelasi lainnya/Other
related parties
- PT Kawasan Industri Kujang
Cikampek
- Sewa tanah/Land rental
- PT Clariant Kujang Catalysts
- Penjualan asam nitrat/Sales of nitric
acid
- Yayasan Dana Abadi Karya Bakti
• Saldo dan transaksi yang signifikan
Transaksi
•
Tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember/Year ended
December 31,
2016
Penjualan produk kepada
- Pihak berelasi lainnya:
PT Clariant Kujang Catalysts
Sebagai persentase terhadap
total penjualan bersih
Pembelian produk dan jasa dari
- Pemegang saham dengan
pengaruh signifikan
terhadap entitas anak:
PT Pupuk Kujang
Sebagai persentase terhadap
jumlah penjualan
Significant balances and transactions
Transactions
2015
610.956
235.506
Sales of goods to
- Other related party:
PT Clariant Kujang Catalysts
0,60%
0,15%
As a percentage of total net sales
Purchases of goods and services
12.115.506
16.376.982
11,96%
10,18%
- Shareholders with significant
influence over the subsidiaries:
PT Pupuk Kujang
As a percentage of total
sales
54
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
247
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS,
kecuali dinyatakan lain)
12. SALDO DAN TRANSAKSI
BERELASI (lanjutan)
DENGAN
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016 and
for the year then ended
(Expressed in US Dollars,
unless otherwise stated)
PIHAK
12. BALANCES
AND
TRANSACTIONS
RELATED PARTIES (continued)
• Saldo dan transaksi yang signifikan (lanjutan)
•
Significant balances
(continued)
Transaksi (lanjutan)
and
WITH
transactions
Transactions (continued)
Tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember/Year ended
December 31,
2016
Jasa manajemen
- Pemegang saham dengan
pengaruh signifikan
terhadap entitas anak:
PT Pupuk Kujang
Sebagai persentase terhadap
total beban pokok penjualan
dan beban usaha
Beban sewa
- Pihak berelasi lainnya:
PT Kawasan Industri Kujang
Cikampek
Sebagai persentase terhadap
total beban pokok penjualan
dan beban usaha
Beban bunga
- Entitas induk Perseroan
PT Multi Berkat Energi
Sebagai persentase terhadap
total beban bunga
Pendapatan bunga
- Entitas induk Perseroan
PT Multi Berkat Energi
Sebagai persentase terhadap
total pendapatan bunga
2015
Management fees
175.012
174.312
0,17%
0,11%
272.000
272.000
0,26%
0,17%
26.571
23.307
0,36%
0,25%
32.096
29.595
72,88%
17,45%
Saldo
- Shareholders with significant
influence over the subsidiaries:
PT Pupuk Kujang
As a percentage of total
cost of goods sold
and operating expenses
Rental expense
Other related party:
PT Kawasan Industri Kujang
Cikampek
As a percentage of total
cost of goods sold
and operating expenses
Interest expense
- Parent entity of the Company
PT Multi Berkat Energi
As a percentage of total
interest expenses
Interest income
- Parent entity of the Company
PT Multi Berkat Energi
As a percentage of total
interest income
Balances
31 Desember/December 31,
2016
Aset
Pinjaman kepada pemegang saham
- Entitas induk Perseroan
PT Multi Berkat Energi
Sebagai persentase terhadap
total aset
2015
1.298.789
1.266.693
0,77%
0,68%
55
248
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
Assets
Loan to a shareholder
Parent entity of the Company PT Multi Berkat Energi
As a percentage of total
assets
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS,
kecuali dinyatakan lain)
12. SALDO DAN TRANSAKSI
BERELASI (lanjutan)
•
Saldo dan
(lanjutan)
transaksi
DENGAN
yang
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016 and
for the year then ended
(Expressed in US Dollars,
unless otherwise stated)
PIHAK
12. BALANCES
AND
TRANSACTIONS
RELATED PARTIES (continued)
signifikan
•
Saldo (lanjutan)
Significant balances
(continued)
and
WITH
transactions
Balances (continued)
Pinjaman kepada pemegang saham
Loan to a shareholder
Pada tanggal 6 Juni 2009, BN dan PT Multi
Berkat Energi, pemegang saham Perseroan,
mengadakan perjanjian pinjaman, dimana PT
Multi Berkat Energi setuju untuk mengambil alih
sisa saldo pinjaman yang diberikan BN kepada
pemegang saham sebelumnya, Shore Cap
Limited, sebesar AS$4.843.212 dengan bunga
pinjaman SIBOR ditambah dengan marjin
sebesar 3,5% per tahun.
On June 6, 2009, BN and PT Multi Berkat
Energi, the Company’s shareholder, entered
into a loan agreement, whereby PT Multi Berkat
Energi agreed to take over the remaining loan
from previous shareholder, Shore Cap Limited,
amounted to US$4,843,212, which bears
annual interest at SIBOR plus margin
amounting to 3.5% per annum.
PT Multi Berkat Energi akan melunasi seluruh
bunga dan pokok pinjamannya berdasarkan
jadwal pelunasan yang sebelumnya disepakati
dengan tanggal pelunasan jatuh pada tanggal 5
Juni 2014 dengan masa perpanjangan
maksimum 2 (dua) tahun dan tingkat bunga
tahunan berubah menjadi sebesar SIBOR
ditambah dengan marjin sebesar 5%. Pada
tanggal 5 Juni 2016, pinjaman ini diperpanjang
sampai dengan 5 Juni 2017. Pinjaman ini dikenai
tingkat suku bunga sebesar LIBOR ditambah
dengan marjin sebesar 3,5% per tahun dan
disajikan sebesar nilai biaya perolehan
diamortisasi sebesar AS$1.298.789 pada
tanggal
31
Desember
2016
(2015:
AS$1.266.693).
PT Multi Berkat Energi will pay all of its interest
and principal loan based on previously agreed
installments schedule, which the final payment
was due on June 5, 2014 with maximum 2 (two)
years extension period option and the annual
interest rate changed to SIBOR plus margin of
5%. On June 5, 2016, this loan was extended
until June 5, 2017. This loan bears interest at
the rate of LIBOR plus margin of 3.5% per
annum and presented at amortized cost of
US$1,298,789 as of December 31, 2016 (2015:
US$1,266,693).
Manajemen meyakini bahwa pinjaman kepada
pemegang saham ini akan selalu diperpanjang,
sehingga akun ini diklasifikasikan sebagai
bagian dari aset tidak lancar.
Management believe that loan to a shareholder
will always be extended, therefore this account
is classified as part of non-current assets.
31 Desember/December 31,
2016
Liabilitas
Utang usaha - jangka pendek
- Pemegang saham dengan
pengaruh signifikan terhadap
entitas anak
PT Pupuk Kujang
Sebagai persentase terhadap
total liabilitas
2015
10.633.194
7.132.984
6,78%
4,26%
Liabilities
Trade payables - current
- Shareholder with
significant influence
over the subsidiaries
PT Pupuk Kujang
As a percentage of total
liabilities
56
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
249
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS,
kecuali dinyatakan lain)
12. SALDO DAN TRANSAKSI
BERELASI (lanjutan)
DENGAN
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016 and
for the year then ended
(Expressed in US Dollars,
unless otherwise stated)
PIHAK
12. BALANCES
AND
TRANSACTIONS
RELATED PARTIES (continued)
• Saldo dan transaksi yang signifikan (lanjutan)
•
Significant balances
(continued)
• Saldo (lanjutan)
•
Balances (continued)
and
WITH
transactions
31 Desember/December 31
2016
Liabilitas (lanjutan)
Utang lain-lain
- Pemegang saham dengan
pengaruh signifikan terhadap
entitas anak
PT Pupuk Kujang
- Pihak berelasi lainnya:
PT Kawasan Industri Kujang
Cikampek
Sebagai persentase terhadap
total liabilitas
Utang usaha - jangka panjang
- Entitas induk Perseroan
PT Multi Berkat Energi
Sebagai persentase terhadap
total liabilitas
Utang dividen
- Pemegang saham dengan
pengaruh signifikan terhadap
entitas anak
PT Pupuk Kujang
Yayasan Dana Abadi
Karya Bakti
Sebagai persentase terhadap
total liabilitas
Pinjaman diperoleh dari pemegang
saham Perseroan:
- Perseroan
- PT Bormindo Nusantara
Sebagai persentase
terhadap total liabilitas
Pinjaman jangka pendek dari
pihak berelasi
- Pemegang saham dengan
pengaruh signifikan
terhadap entitas anak
Yayasan Dana Abadi
Karya Bakti
Sebagai persentase
terhadap total liabilitas
2015
166.619
-
7.379
-
173.998
-
0,11%
-
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
As a percentage of total
liabilities
4.606.319
-
2,94%
-
Trade payables - non-current
Parent entity of the Company PT Multi Berkat Energi
As a percentage of total
liabilities
192.264
192.264
Dividend payables
- Shareholders with significant
influence over the
subsidiaries
PT Pupuk Kujang
150.121
150.121
342.385
342.385
0,22%
0,20%
As a percentage of total
liabilities
5.686.643
1.135.787
6.411.103
1.109.216
Loan obtained from parent
entity of the Company:
- The Company
- PT Bormindo Nusantara
6.822.430
7.520.319
4,35%
4,49%
Yayasan Dana Abadi Karya Bakti
As a percentage of total
liabilities
Short-term loan from a related party
-
906.125
-
0,54%
57
250
Liabilities (continued)
Other payables
- Shareholder with
significant influence
over the subsidiaries
PT Pupuk Kujang
- Other related parties:
PT Kawasan Industri Kujang
Cikampek
- Shareholders with significant
influence over the
subsidiaries
Yayasan Dana Abadi Karya Bakti
As a percentage of total
liabilities
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS,
kecuali dinyatakan lain)
12. SALDO DAN TRANSAKSI
BERELASI (lanjutan)
DENGAN
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016 and
for the year then ended
(Expressed in US Dollars,
unless otherwise stated)
PIHAK
12. BALANCES
AND
TRANSACTIONS
RELATED PARTIES (continued)
• Saldo dan transaksi yang signifikan (lanjutan)
•
Significant balances
(continued)
• Saldo (lanjutan)
•
Balances (continued)
and
WITH
transactions
31 Desember/December 31
2016
Liabilitas (lanjutan)
Pinjaman jangka panjang dari
pihak berelasi
- Pemegang saham dengan
pengaruh signifikan terhadap
entitas anak
Yayasan Dana Abadi Karya Bakti
Sebagai persentase
terhadap total liabilitas
2015
Liabilities (continued)
930.336
-
0,59%
-
Long-term loan from a related party
- Shareholders with significant
influence over the
subsidiaries
Yayasan Dana Abadi Karya Bakti
As a percentage of total
liabilities
Utang usaha ke pemegang saham - jangka
panjang
Trade payables to a shareholder - noncurrent
Pada tanggal 22 September 2016, utang usaha
BN kepada Olymtech International Limited
diambil alih oleh Rosewood Financial Holding
Limited (“Rosewood”) sebesar AS$5.879.483.
Pada tanggal 23 September 2016 utang usaha
tersebut diambil alih oleh PT Multi Berkat Energi
dari Rosewood. Utang usaha ini disajikan
sebesar nilai biaya perolehan diamortisasi
sebesar
AS$4.606.319
pada
tanggal
31 Desember 2016 (2015: AS$Nihil). Selisih
sebesar AS$954.873 antara nilai wajar utang
usaha ke pihak berelasi dengan nilai tercatatnya,
setelah efek pajak tangguhan, diakui sebagai
bagian komponen ekuitas lain.
On September 22, 2016, BN’s trade payable to
Olymtech International Limited was taken over
by Rosewood Financial Holdings Limited
("Rosewood") amounting to US$5,879,483.
On September 23, 2016 this payable was taken
over by PT Multi Berkat Energi from Rosewood.
This trade payable is presented at amortized
cost of US$4,606,319 as of December 31, 2016
(2015: US$Nil). The difference between the fair
value of trade payable to a related party and its
carrying amount of US$954,873, net of deferred
tax, is recognized as other components equity.
Berdasarkan surat dari PT Multi Berkat Energi
kepada Perseroan pada tanggal 4 Januari 2017,
semua utang dan pinjaman yang diberikan tidak
akan ditagihkan sampai kondisi keuangan
Perseroan mencukupi untuk melunasinya,
sehingga utang dari PT Multi Berkat Energi
diklasifikasikan sebagai bagian dari liabilitas
jangka panjang.
Based on a letter from PT Multi Berkat Energi to
the Company dated January 4, 2017, all
payables and loans provided will not be
requested to be repaid until the Company’s
financial condition is adequate to do so,
therefore payable from PT Multi Berkat Energi is
classified as part of non-current liabilities.
58
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
251
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS,
kecuali dinyatakan lain)
12. SALDO DAN TRANSAKSI
BERELASI (lanjutan)
DENGAN
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016 and
for the year then ended
(Expressed in US Dollars,
unless otherwise stated)
PIHAK
12. BALANCES
AND
TRANSACTIONS
RELATED PARTIES (continued)
• Saldo dan transaksi yang signifikan (lanjutan)
•
Significant balances
(continued)
• Saldo (lanjutan)
•
Balances (continued)
transactions
Pinjaman dari pemegang saham
Loan from a shareholder
Perseroan
The Company
Pada tanggal 2 Nopember 2009, Perseroan
menandatangani perjanjian pinjaman dengan PT
Multi Berkat Energi. Perjanjian ini telah beberapa
kali mengalami perubahan dan perubahan yang
terakhir adalah pada tanggal 12 Mei 2016. Total
maksimum pinjaman sebesar Rp200.000 juta.
Tujuan pinjaman ini adalah untuk modal kerja
Perseroan. Pinjaman ini dikenakan bunga
sebesar 0,5% per tahun, tidak dijamin dan akan
jatuh tempo pada tanggal 2 Nopember 2021.
On November 2, 2009, the Company and
PT Multi Berkat Energi, a shareholder, signed
a loan agreement. This agreement has been
amended several times, the latest of which is on
May 12, 2016. Total maximum of this loan was
Rp200,000 million. The purpose of the loan is
for working capital. This loan is subject to
interest at the rate of 0.5% per annum,
unsecured and due for repayment on November
2, 2021.
Pinjaman ini diukur dengan tingkat suku bunga
pasar dan disajikan sebesar nilai biaya
perolehan diamortisasi sebesar AS$5.686.643
pada tanggal 31 Desember 2016 (2015:
AS$6.411.103). Selisih sebesar AS$2.749.562
(2015: AS$3.824.640) antara nilai wajar
Pinjaman dari pemegang saham dengan tingkat
bunga di bawah pasar dan nilai tercatatnya,
setelah efek pajak tangguhan, diakui sebagai
bagian komponen ekuitas lain.
This loan is measured at market interest rate
and presented at amortized cost of
US$5,686,643 as of December 31, 2016 (2015:
US$6,411,103). The difference between the fair
value and its carrying amount of US$2,749,562
(2015: AS$3,824,640), net of deferred tax, is
recognized as other components equity.
BN
BN
Pada tanggal 23 Desember 2011, BN
menandatangani surat perjanjian pinjaman
dengan PT Multi Berkat Energi. Pinjaman ini
merupakan pinjaman Dolar Amerika Serikat
tanpa jaminan. Perjanjian ini telah beberapa kali
mengalami perubahan, perubahan yang terakhir
adalah pada tanggal 23 Nopember 2016.
Pinjaman ini dikenai tingkat bunga tahunan
sebesar LIBOR ditambah dengan marjin
sebesar 2% dan harus dibayar kembali
selambat-lambatnya tanggal 23 Desember
2017. Saldo pinjaman ini sampai dengan
31 Desember 2016 sebesar AS$1.135.787
(2015: AS$1.109.216).
On December 23, 2011, BN signed a loan
agreement with PT Multi Berkat Energi. This
loan obtained represents unsecured United
States Dollar loan. This agreement was
amended several times, the latest amendment
was on November 23, 2016. This loan is subject
to interest bearing at LIBOR plus margin of 2%
per annum and is repayable at the latest on
December 23, 2017. As of December 31, 2016,
the balance of this loan is US$1,135,787 (2015:
US$1,109,216).
Berdasarkan surat dari PT Multi Berkat Energi
kepada BN pada tanggal 4 Januari 2017, semua
utang dan pinjaman yang diberikan tidak akan
ditagihkan sampai kondisi keuangan BN
mencukupi untuk melunasinya, sehingga
pinjaman dari PT Multi Berkat Energi
diklasifikasikan
sebagai
liabilitas
jangka
panjang.
Based on letter from PT Multi Berkat Energi to
BN dated January 4, 2017, all liabilities and loan
provided will not be requested to be repay until
BN’s financial condition is adequate to do so,
therefore loan from PT Multi Berkat Energi is
classified as long-term liabilities.
59
252
and
WITH
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS,
kecuali dinyatakan lain)
12. SALDO DAN TRANSAKSI
BERELASI (lanjutan)
DENGAN
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016 and
for the year then ended
(Expressed in US Dollars,
unless otherwise stated)
PIHAK
12. BALANCES
AND
TRANSACTIONS
RELATED PARTIES (continued)
• Saldo dan transaksi yang signifikan (lanjutan)
•
Saldo (lanjutan)
•
Significant balances
(continued)
•
Balances (continued)
and
WITH
transactions
Pinjaman jangka panjang dari pihak berelasi
Long-term loan from a related party
Pada tanggal 13 Oktober 2016, MNK
menandatangani surat perjanjian pinjaman
dengan Yayasan Dana Abadi Karya Bakti
(DAKAB), pihak berelasi. Pinjaman ini
merupakan pinjaman Rupiah dan dijamin
dengan tanah milik MNK di Kalimantan Timur.
Pinjaman ini dikenai tingkat bunga tahunan
sebesar 7% dan harus dibayar kembali
selambat-lambatnya tanggal 10 Juni 2017. Saldo
pinjaman ini sampai dengan 31 Desember 2016
sebesar Rp12,5 miliar atau setara dengan
AS$930.336.
On October 13, 2016, MNK signed a loan
agreement with Yayasan Dana Abadi Karya
Bakti (DAKAB), shareholder. This loan obtained
represents Rupiah loan and secured by MNK’s
land in East Kalimantan. This loan is subject to
interest bearing at 7% per annum and is
repayable at the latest on June 10, 2017. As of
December 31, 2016, the balance of this loan is
Rp12.5 billion or equivalent to US$930,336.
Berdasarkan surat kesepakatan para pemegang
saham MNK pada tanggal 23 Juni 2016, semua
pinjaman yang diberikan tidak akan ditagihkan
sampai kondisi keuangan MNK mencukupi untuk
melunasinya, sehingga pinjaman dari DAKAB
diklasifikasikan sebagai bagian dari liabilitas
jangka panjang.
Based on MNK’s shareholders agrrement letter
dated June 23, 2016, all loans provided will not
be requested to be repaid until MNK’s financial
condition is adequate to do so, therefore loan
from DAKAB are classified as part of noncurrent liabilities.
Kompensasi manajemen kunci
Key management compensation
Tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember/Year ended
December 31,
2016
2015
Imbalan pekerja jangka pendek
Dewan Komisaris
Direksi
48.532
39.600
46.327
75.957
Short-term employee benefit
Board of Commissioners
Board of Directors
Total
88.132
122.284
Total
The amounts disclosed in the table are the amounts
recognized as an expense during the reporting
period related to the Company’s Boards of
Commissioners and Directors.
Jumlah dalam tabel di atas merupakan jumlah yang
diakui sebagai beban selama periode pelaporan
sehubungan dengan kompensasi yang diberikan
kepada Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan.
60
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
253
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016 and
for the year then ended
(Expressed in US Dollars,
unless otherwise stated)
13. UTANG USAHA
13. TRADE PAYABLES
Rincian utang usaha pada tanggal 31 Desember
2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:
The details of trade payables as at December 31,
2016 and 2015 are as follows:
a. Berdasarkan pemasok
a.
Based on suppliers
31 Desember/December 31,
2016
2015
Bagian lancar
Pihak berelasi (Catatan 12)
Pihak ketiga
10.633.194
19.243.638
7.132.984
33.714.133
Current portion
Related party (Note 12)
Third parties
Total utang usaha
29.876.832
40.847.117
Total trade payable
Bagian tidak lancar
Pihak berelasi (Catatan 12)
Pihak ketiga
4.606.319
2.956.381
-
Non-current portion
Related party (Note 12)
Third parties
Total utang usaha - tidak lancar
7.562.700
-
Total trade payables - non-current
37.439.532
40.847.117
Total trade payables
Total utang usaha
b. Berdasarkan umur
b.
Based on aging
31 Desember/December 31,
2016
2015
Belum jatuh tempo
Telah jatuh tempo
4.540.090
32.899.442
12.331.625
28.515.492
Not yet due
Overdue
Total utang usaha
37.439.532
40.847.117
Total trade payables
Trade payables are non-interest bearing and
are generally on 30 - 90 day terms.
Utang usaha tidak dikenakan bunga dan pada
umumnya mempunyai jangka waktu pembayaran
30 - 90 hari.
c. Berdasarkan mata uang
c.
Based on currency
31 Desember/December 31,
2016
2015
Dolar AS
Rupiah
Euro
22.751.129
14.625.840
62.563
23.061.138
17.720.980
64.999
US Dollar
Rupiah
Euro
Total utang usaha
37.439.532
40.847.117
Total trade payables
61
254
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016 and
for the year then ended
(Expressed in US Dollars,
unless otherwise stated)
14. BEBAN AKRUAL
14. ACCRUED EXPENSES
The details of accrued expenses as
December 31, 2016 and 2015 are as follows:
Rincian beban akrual pada tanggal 31 Desember
2016 dan 2015 terdiri dari:
of
31 Desember/December 31,
2016
Beban pinjaman dan tahunan
atas fasilitas pinjaman bank
Bunga
Beban provisi atas
bank garansi
Honorarium tenaga ahli
Lain-lain
Total beban akrual
2015
1.242.979
1.091.985
1.040.647
540.737
255.250
28.780
830.862
139.087
845.688
Cost of loans and annual fee
for bank loan facilities
Interest
Provision cost
for bank guarantee
Professional fees
Others
3.449.856
2.566.159
Total accrued expenses
15. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA PENDEK
15. SHORT-TERM EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES
Liabilitas imbalan kerja jangka pendek merupakan
estimasi jumlah bonus yang diperkirakan akan
dibayarkan kepada karyawan MNK dalam jangka
waktu kurang dari setahun dari tanggal pelaporan.
Short-term employees benefit liabilities represent
estimated amount of bonus to be paid to the MNK’s
employees within a period of less than a year from
the reporting date.
16. UTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN
16. CONSUMER FINANCE PAYABLES
31 Desember/December 31,
2016
PT Mitsui Leasing Capital Indonesia
PT Mandiri Tunas Finance
PT BII Finance
Dikurangi bagian yang akan jatuh
tempo dalam waktu satu tahun
Bagian jangka panjang
2015
22.161
8.490
-
33.640
123.291
3.081
30.651
160.012
(22.739)
(128.225)
7.912
31.787
PT Mitsui Leasing Capital Indonesia
PT Mandiri Tunas Finance
PT BII Finance
Less current maturities
Long-term portion
PT Multi Nitrotama Kimia (“MNK”)
PT Multi Nitrotama Kimia (“MNK”)
MNK mendapatkan fasilitas pembiayaan konsumen
dari PT Mitsui Leasing Capital Indonesia
sehubungan dengan pembelian kendaraan di tahun
2014. Jumlah fasilitas yang diberikan sebesar
Rp1.079 juta atau setara dengan AS$86.708,
mempunyai jangka waktu 48 bulan sejak
penerimaan fasilitas tersebut dan dijamin dengan
kendaraan yang dibeli. MNK telah menggunakan
fasilitas ini untuk membeli kendaraan dengan harga
beli sebesar Rp1.438 juta atau setara dengan
AS$131.076. Fasilitas pembiayaan konsumen ini
dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar 7,50%.
MNK obtained consumer finance facilities from
PT Mitsui Leasing Capital Indonesia for purchase of
vehicles in 2014. Total facilities amounting to
Rp1,079 million or equivalent to US$86,708, has
maturities within 48 months subsequent to the date
of receiving the credit and are secured by the
vehicles acquired. MNK has utilized these facilities to
purchase vehicles with acquisition costs of Rp1,438
million or equivalent to US$131,076. This consumer
finance facilities bears interest at the rate of 7.50%
per annum.
62
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
255
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016 and
for the year then ended
(Expressed in US Dollars,
unless otherwise stated)
16. UTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN (lanjutan)
16. CONSUMER FINANCE PAYABLES (continued)
PT Multi Nitrotama Kimia (“MNK”) (lanjutan)
PT Multi Nitrotama Kimia (“MNK”) (continued)
MNK mendapatkan fasilitas pembiayaan konsumen
dari PT Mandiri Tunas Finance sehubungan dengan
pembelian kendaraan di tahun 2013. Jumlah fasilitas
yang diberikan sebesar Rp2.109 juta atau setara
dengan AS$173.016, dan jangka waktu utang
tersebut adalah 48 bulan sejak penerimaan fasilitas
tersebut dan dijamin dengan kendaraan yang dibeli.
MNK telah menggunakan fasilitas ini untuk membeli
kendaraan dengan harga beli sebesar Rp3.013 juta
atau setara dengan AS$307.054. Fasilitas
pembiayaan konsumen ini dikenakan tingkat bunga
tahunan sebesar 4,98%.
MNK obtained consumer finance facility from
PT Mandiri Tunas Finance for purchase of vehicles
in 2013. Total facility of Rp2,109 million or equivalent
to US$173,016 has maturities within 48 months
subsequent to the date of receiving the credit and are
secured by the purchased vehicles. MNK has utilized
this facility to purchase vehicles with acquisition costs
of Rp3,013 million or equivalent to US$307,054. This
consumer finance facilities bears interest at the rate
of 4.98% per annum.
PT Bormindo Nusantara (“BN”)
PT Bormindo Nusantara (“BN”)
Di tahun 2014, BN mendapatkan fasilitas
pembiayaan konsumen dari PT Mandiri Tunas
Finance sehubungan dengan pembelian kendaraan
sebesar Rp885 juta atau setara dengan AS$73.961
dan jangka waktu utang tersebut adalah 36 bulan
sejak penerimaan fasilitas tersebut. BN telah
menggunakan fasilitas ini untuk membeli kendaraan
dengan harga beli sebesar Rp1.107 juta atau setara
dengan AS$92.405 dan dijamin dengan kendaraan
yang dibeli. Fasilitas pembiayaan ini dikenakan
tingkat bunga tahunan sebesar 5,5%.
In 2014, BN obtained consumer finance facility from
PT Mandiri Tunas Finance amounting to Rp885
million or equivalent to US$73,961, with maturities
within 36 months, subsequent to the date of the
receiving of the credit. The BN has utilized these
facilities to purchase vehicles with acquisition cost
totaling Rp1,107 million or equivalent to US$92,405
and is secured by the purchased vehicles.
The interest rate of this consumer finance facility is
5.5%.
Di tahun 2013, BN mendapatkan fasilitas
pembiayaan konsumen dari PT BII Finance dan
PT Mandiri Tunas Finance sehubungan dengan
pembelian kendaraan masing-masing sebesar
Rp280 juta atau setara dengan AS$22.972 dan
Rp3.120 juta atau setara dengan AS$262.528 dan
jangka waktu utang tersebut adalah 36 bulan sejak
penerimaan
fasilitas
tersebut.
BN
telah
menggunakan fasilitas ini untuk membeli kendaraan
dengan harga beli masing-masing sebesar Rp400
juta atau setara dengan AS$30.591 dan Rp4.018
juta atau setara dengan AS$327.625, dan dijamin
dengan
kendaraan
yang
dibeli.
Fasilitas
pembiayaan ini dikenakan tingkat bunga tahunan
masing-masing 3,79% dan berkisar antara 3,79% 5,55%.
In 2013, BN obtained consumer finance facility from
PT BII Finance and PT Mandiri Tunas Finance
amounting to Rp280 million or equivalent to
US$22,972 and Rp3,120 million or equivalent to
US$262,528, respectively, with maturities within 36
months, subsequent to the date of the receiving of
the credit. BN has utilized these facilities to purchase
vehicles with acquisition cost totaling Rp400 million
or equivalent to US$30,591 and Rp4,018 million or
equivalent to US$327,625 and is secured by the
purchased vehicles. The interest rates of these
consumer finance facilities are 3.79% and ranging
from 3.79% to 5.55% per annum, respectively.
Pembayaran seluruh utang pembiayaan konsumen
untuk MNK dan BN selama 2016 adalah sebesar
Rp1.767 juta atau setara dengan AS$129.361
(2015: Rp2.697 juta atau setara dengan
AS$223.314).
Payment for all consumer finance payables owned
by MNK and BN during 2016 is Rp1,767 million or
equivalent to US$129,361 (2015:Rp2,697 million or
equivalent to US$223,314).
63
256
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016 and
for the year then ended
(Expressed in US Dollars,
unless otherwise stated)
17. UTANG SEWA PEMBIAYAAN
17. FINANCE LEASE PAYABLES
31 Desember/December 31,
2016
2015
Anjungan pengeboran/perawatan
sumur minyak dan perlengkapan
PT Orix Indonesia Finance
PT BTMU-BRI Finance
PT Hexa Finance Indonesia
PT Hitachi Capital Finance Indonesia
729.522
127.809
15.444
11.415
2.064.588
206.018
244.269
37.541
Total
884.190
2.552.416
(597.311)
(1.617.719)
Dikurangi bagian jatuh tempo
dalam satu tahun
Utang sewa pembiayaan jangka panjang
286.879
934.697
Rigs and equipment
PT Orix Indonesia Finance
PT BTMU-BRI Finance
PT Hexa Finance Indonesia
PT Hitachi Capital Finance Indonesia
Total
Less current maturities
Finance lease payable long-term
PT Bormindo Nusantara (“BN”)
PT Bormindo Nusantara (“BN”)
Pada tahun 2015, BN melakukan perjanjian sewa
pembiayaan dengan PT Orix Indonesia Finance dan
PT BTMU-BRI Finance untuk pengadaan alat berat.
Cicilan atas sewa pembiayaan ini akan dilakukan
selama 36 sampai dengan 48 kali. Fasilitas sewa
pembiayaan ini dikenakan tingkat bunga tahunan
berkisar antara 6,39% - 6,42%.
In 2015, BN entered into financing lease agreements
with PT Orix Indonesia Finance and PT BTMU-BRI
Finance for acquisition of heavy equipments. These
leases will be settled in 36 - 48 installments.
The interest rates of these finance lease facilities
ranging from 6.39% to 6.42% per annum.
Pada tahun 2014, BN melakukan perjanjian sewa
pembiayaan dengan PT ITC Auto Multi Finance dan
PT Arthaasia Finance untuk pengadaan alat berat.
Cicilan atas sewa pembiayaan ini akan dilakukan
selama 36 kali. Fasilitas sewa pembiayaan ini
dikenakan tingkat bunga tahunan berkisar antara
6,61% - 6,63%.
In 2014, BN entered into financing lease agreements
with PT ITC Auto Multi Finance and PT Arthaasia
Finance for acquisition of heavy equipments. These
leases will be settled in 36 installments. The interest
rates of these finance lease facilities ranging from
6.61% to 6.63% per annum.
Efektif 30 Juni 2015 dan 25 September 2015, PT ITC
Auto Multi Finance dan PT Arthaasia Finance
mengalihkan semua hak dan kewajibannya masingmasing kepada PT Hexa Finance Indonesia dan
PT Hitachi Capital Finance Indonesia.
Effective June 30, 2015 and September 25, 2015,
PT ITC Auto Multi Finance and PT Arthaasia Finance
transferred all rights and obligations to PT Hexa
Finance Indonesia and PT Hitachi Capital Finance
Indonesia, respectively.
Utang sewa pembiayaan dari PT Hexa Finance
Indonesia telah dilunasi semuanya pada bulan
Februari 2017.
The Finance lease payable from PT Hexa Finance
Indonesia was fully settled in February 2017.
Pada tahun 2013, BN melakukan perjanjian sewa
pembiayaan dengan PT Orix Indonesia Finance
untuk pengadaan alat berat. Cicilan atas sewa
pembiayaan ini akan dilakukan selama 36 kali.
Fasilitas sewa pembiayaan ini dikenakan tingkat
bunga tahunan berkisar antara 6,62% - 7,93%.
In 2013, BN entered into financing lease agreements
with PT Orix Indonesia Finance for acquisition of
heavy equipments. These leases will be settled in 36
installments. The interest rates of this finance lease
facilities ranging from 6.62% to 7.93% per annum.
64
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
257
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016 and
for the year then ended
(Expressed in US Dollars,
unless otherwise stated)
17. UTANG SEWA PEMBIAYAAN (lanjutan)
17. FINANCE LEASE PAYABLES (continued)
PT Bormindo Nusantara (“BN”) (lanjutan)
PT Bormindo Nusantara (“BN”) (continued)
Pembayaran sewa minimum masa datang atas
liabilitas sewa pembiayaan dan nilai kini dari
pembayaran sewa minimum adalah sebagai berikut:
Future minimum lease payments under finance
leases together with the present value of net
minimum lease payments are as follows:
31 Desember/December 31,
2016
2015
Tahun
2016
2017
2018
2019
636.528
244.149
53.358
1.734.718
715.369
220.165
44.285
Pembayaran sewa minimum
Dikurangi: bagian bunga
934.035
(49.845)
2.714.537
(162.121)
884.190
2.552.416
(597.311)
(1.617.719)
Nilai kini
utang sewa pembiayaan
Utang sewa pembiayaan
jatuh tempo dalam 12 bulan
Utang sewa pembiayaan jangka panjang
286.879
934.697
Year
2016
2017
2018
2019
Minimum lease payments
Less: Interest portion
Present value of
finance lease payable
Finance lease payable
due within 12 months
Finance lease payable long-term
Payment for finance lease payables during 2016 is
US$1,668,221 (2015: US$1,677,791).
Pembayaran utang sewa pembiayaan selama tahun
2016 adalah sebesar AS$1.668.221 (2015:
AS$1.677.791).
18. UTANG FORWARD VALUTA ASING
18. FOREIGN CURRENCY FORWARD PAYABLES
31 Desember 2015/December 31, 2015
Nilai
Forward
pada Tanggal
Penyelesaian
AS$/
Forward Value at
Settlement Date
US$
Nilai
Kontrak
AS$/
Contract
Value
US$
Pihak kontra/
Counter parties
Standard Chartered Bank
2.300.000
2.271.504
Utang Neto
AS$/
Net
Payables
US$
(50.091)
Tidak terdapat kontrak terutang pada tanggal
31 Desember 2016.
No outstanding contracts as of December 31, 2016.
Tanggal jatuh tempo kontrak terutang pada tanggal
31 Desember 2015 bervariasi antara 8 Januari 2016
sampai 30 Maret 2016.
The maturity dates of the outstanding contracts as of
December 31, 2015 vary between January 8, 2016
and March 30, 2016.
65
258
2.321.595
Nilai wajar per
31 Desember 2015
AS$/
Fair Value at
December 31, 2015
US$
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016 and
for the year then ended
(Expressed in US Dollars,
unless otherwise stated)
19. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK
19. SHORT-TERM BANK LOANS
31 Desember/December 31,
PT Bank Permata Tbk.
Dolar AS
Standard Chartered Bank
Dolar AS
Total pinjaman bank jangka pendek
2016
2015
13.338.627
23.991.768
4.000.000
3.000.000
17.338.627
26.991.768
PT Bank Permata Tbk.
US Dollar
Standard Chartered Bank
US Dollar
Total short-term bank loans
PT Multi Nitrotama Kimia (MNK)
PT Multi Nitrotama Kimia (MNK)
PT Bank Permata Tbk.
PT Bank Permata Tbk.
Sejak tahun 2009, MNK memperoleh fasilitas
Faktur Komersial dalam Dolar AS dari PT Bank
Permata Tbk. (“Permata”) yang meliputi CIF-1
sebesar
AS$3.000.000,
CIF-2
sebesar
AS$9.000.000, CIF-3 sebesar AS$2.000.000 dan
CIF-4 sebesar AS$3.000.000
Since 2009, MNK obtained Commercial Invoice
facilities in US Dollar from PT Bank Permata Tbk.
(Permata) consist of CIF-1 of US$3,000,000, CIF-2
of US$9,000,000, CIF-3 of US$2,000,000 and CIF-4
of US$3,000,000.
Permata telah menghentikan CIF-1 pada bulan
April 2010 dan menutup CIF-3 dan CIF-4 pada
bulan Mei 2012.
Permata discountinued CIF-1 in April 2010 and CIF3 and CIF-4 in May 2012.
Berdasarkan Akta Notaris No. 120 dari
Drs. Gunawan Tedjo, S.H., M.H., tanggal 22 Mei
2012, Permata menambah fasilitas CIF-2 sebesar
AS$12.500.000, sehingga fasilitas CIF-2 menjadi
sebesar AS$21.500.000.
Based on Notarial Deed No. 120 of Drs. Gunawan
Tedjo, S.H., M.H., dated May 22, 2012, Permata
provided additional CIF-2 facility of S$12,500,000,
resulting in a total CIF-2 facility of US$21,500,000.
Berdasarkan Akta Notaris No. 34 dari
Drs. Gunawan Tedjo, S.H., M.H., tanggal
8 Februari 2013, Permata setuju untuk mengubah
istilah fasilitas CIF-2 menjadi CIF-1.
Based on Notarial Deed No. 34 of Drs. Gunawan
Tedjo, S.H., M.H., dated February 8, 2013, Permata
agreed to change the term of CIF-2 facility to CIF-1.
Berdasarkan Akta Notaris No. 69 dari
Drs. Gunawan Tedjo, S.H., M.H., tanggal
23 Desember 2013 MNK memperoleh pembiayaan
baru berupa Fasilitas Pembiayaan Faktur
Komersial dari Permata berupa Faktur Komersial
“CIF-2” sebesar AS$2.500.000.
Based on Notarial Deed No. 69 of Drs. Gunawan
Tedjo, S.H., M.H., dated December 23, 2013, MNK
obtained new Commercial Invoice Financing
facilities named Commercial Invoice “CIF-2” of
US$2,500,000.
Berdasarkan Akta Notaris No. 66 dari
Drs. Gunawan Tedjo, S.H., M.H., tanggal
16 Oktober 2014, Permata menambah fasilitas
CIF-1 sebesar AS$2.500.000, sehingga fasilitas
CIF-1 menjadi sebesar AS$24.000.000 dan
menutup fasilitas CIF-2 sebesar AS$2.500.000.
Based on Notarial Deed No. 66 of Drs. Gunawan
Tedjo, S.H., M.H., dated October 16, 2014, Permata
provided additional CIF-1 of US$2,500,000,
resulting in a total CIF-1 facility of US$24,000,000
and closed CIF-2 of US$2,500,000.
66
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
259
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016 and
for the year then ended
(Expressed in US Dollars,
unless otherwise stated)
19. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)
19. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) (lanjutan)
PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) (continued)
PT Bank Permata Tbk. (lanjutan)
PT Bank Permata Tbk. (continued)
Berdasarkan
Akta
Notaris
No.
42
dari
Drs. Gunawan Tedjo, S.H., M.H., tanggal 26 Mei
2015, Permata menurunkan fasilitas CIF-1 sebesar
AS$5.000.000, sehingga fasilitas CIF-1 menjadi
sebesar
AS$19.000.000
dan
memperoleh
pembiayaan baru berupa Fasilitas Revolving Loan
sebesar AS$5.000.000.
Based on Notarial Deed No. 42 of Drs. Gunawan
Tedjo, S.H., M.H., dated May 26, 2015, Permata
reduced CIF-1 facility by US$5,000,000, resutling in
a total CIF-1 of US$19,000,000 and obtained new
facilities Revolving Loan of US$5,000,000.
Berdasarkan Akta Notaris No. 41 dari Susanna
Tanu, S.H., tanggal 26 Mei 2016, Permata
menurunkan fasilitas CIF-1 sebesar AS$8.000.000,
sehingga fasilitas CIF-1 menjadi sebesar
AS$11.000.000
dan
menurunkan
Fasilitas
Revolving Loan sebesar AS$1.200.000 menjadi
sebesar AS$3.800.000.
Based on Notarial Deed No. 41 of Susanna Tanu,
S.H., dated May 26, 2016, Permata reduced CIF-1
facility by US$8,000,000, resulting in a total CIF-1 of
US$11,000,000 and reduced facilities Revolving
Loan by US$1,200,000, resulting in a total Revolving
Loan of US$3,800,000.
Berdasarkan perubahan terakhir Akta Notaris No.
33 dari Drs. Gunawan Tedjo, S.H., M.H., tanggal 10
Desember 2015, fasilitas pinjaman tersebut jatuh
tempo pada bulan Agustus 2016 dan telah
diperpanjang kembali sampai bulan Februari 2017.
MNK masih dalam proses memperpanjang fasilitas
ini.
Based on the latest amendment Notarial Deed No.
33 of Drs. Gunawan Tedjo, S.H., M.H., dated
December 10, 2015, These loans was due in August
2016 and was extended to February 2017. MNK is
still in the process of extending this facility.
Pada tanggal 31 Desember 2016, jumlah fasilitas
pembayaran faktur komersial yang diberikan oleh
Permata yaitu maksimum sebesar AS$14.800.000
(2015: AS$24.000.000).
As of December 31, 2016, total of the commercial
invoice financing facilities provided by Permata
maximum amounting to US$14,800,000 (2015:
US$24,000,000).
Atas penggunaan fasilitas ini, Perseroan dikenakan
bunga sebesar 6,50% dan 6,50% (2015: 7,50% dan
7,50%) per tahun masing-masing untuk fasilitas CIF
dan Revolving Loan.
On the usage of this facility, the Company is charged
by interest at the rates of 6.50% and 6.50% (2015:
7.50% dan 7.50%) per annum for CIF and Revolving
Loan facilities, respectively.
Saldo terutang untuk fasilitas Pembiayaan Faktur
Komersial pada tanggal 31 Desember 2016 adalah
sebesar AS$13.338.627 (2015: AS$23.991.768)
yang merupakan pemakaian atas fasilitas CIF dan
Revolving Loan terkait dengan pembelian
Ammonium Nitrate dan aksesoris dari beberapa
pemasok.
The outstanding amount for Commercial Invoice
Financing facilities as of December 31, 2016, is
amounted
to
US$13,338,627
(2015:
US$23,991,768), which represents utilization of the
CIF and Revolving Loan facility to purchase
Ammonium Nitrate and accesories from several
suppliers.
Atas setiap pembukaan letter of credit melalui
Fasilitas Pembiayaan Faktur Komersial, MNK
diwajibkan untuk menyetor marjin deposit sebesar
15% dari nilai nominal letter of credit yang dibuka.
Selama tahun 2016, MNK tidak memanfaatkan
fasilitas letter of credit.
MNK is required to place margin deposits of 15% of
the nominal amounts of letters of credit issued under
such Commercial Invoice Financing facilities. During
2016, MNK did not utilize this letter of credit facility.
67
260
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016 and
for the year then ended
(Expressed in US Dollars,
unless otherwise stated)
19. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)
19. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
PT Bormindo Nusantara (BN)
PT Bormindo Nusantara (BN)
Standard Chartered Bank
Standard Chartered Bank
Berdasarkan
Perjanjian
Fasilitas
tertanggal
17 Nopember 2014, antara BN sebagai Peminjam,
Standard Chartered Bank sebagai Pengatur dan
Agen, Standard Chartered Bank Cabang Dubai
International Financial Centre sebagai Pemberi
Pinjaman Awal dan Standard Chartered Bank
Cabang Jakarta sebagai Agen Jaminan, Standard
Chartered Bank (SCB) setuju untuk memberikan
kepada BN fasilitas pinjaman kredit modal kerja
revolving credit facility (Tranche B) jangka pendek
dengan jumlah maksimum pinjaman sebesar
AS$6.000.000. Perjanjian ini telah mengalami
perubahan dan perubahan yang terakhir adalah
pada tanggal 13 Januari 2016 yang memperpanjang
jangka waktu pembayaran sampai dengan tanggal
31 Desember 2017 dan jumlah maksimum pinjaman
menjadi sebesar AS$4.000.000.
Facilities
Agreement
dated
Based
on
November 17, 2014, between BN as Borrower,
Standard Chartered Bank as Arranger and Agent,
Standard Chartered Bank Dubai International
Financial Centre Branch as Original Lender and
Standard Chartered Bank Jakarta Branch as Security
Agent, Standard Chartered Bank (SCB) agreed to
provide BN with a short-term revolving credit facility
working capital loan (Tranche B) facility with
a maximum amount of US$6,000,000. This
agreement has been amended, the latest amendment
on January 13, 2016 stated that the loan period was
extended until December 31, 2017 and a maximum
amount changes to US$4,000,000.
Fasilitas kredit ini berlaku untuk jangka waktu
12 (dua belas) bulan terhitung mulai dari tanggal
penandatanganan perjanjian kredit dan dapat
diperpanjang. Fasilitas kredit ini dikenakan tingkat
bunga tahunan sebesar LIBOR 1 (satu) bulan
ditambah dengan marjin sebesar 4,5% per tahun
atau 4,95% (2015: 4,68%) per tahun.
This loan facility is available for period of 12 (twelve)
months after the signing date and extendable through
the application from BN as a debtor and SCB's
approval. This loan facility is subject to interest at the
rates of LIBOR 1 (one) month plus margin at 4.5% per
annum or 4.95% (2015: 4.68%) per annum.
Saldo terutang untuk fasilitas ini pada tanggal 31
Desember 2016 sebesar AS$4.000.000 (2015:
AS$3.000.000).
The outstanding amount for this facility as of
December 31, 2016 is amounted to US$4,000,000
(2015: US$3,000,000).
Fasilitas ini bersama-sama dengan fasilitas
pinjaman jangka panjang SCB (Catatan 20) dijamin
dengan jaminan berupa aset tetap termasuk Rig
milik BN senilai AS$31.000.000, tanah dan
bangunan milik BN senilai AS$1.000.000, serta
piutang usaha dan persediaan.
This facility and long-term loan facilities from SCB
(Note 20) are secured by the the Company’s fixed
asset including Rigs amounting US$31,000,000, BN’s
land and building amounting to US$1,000,000, trade
receivables and inventories.
68
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
261
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016 and
for the year then ended
(Expressed in US Dollars,
unless otherwise stated)
20. PINJAMAN JANGKA PANJANG
20. LONG-TERM LOANS
Jatuh tempo
dalam 1 tahun/
Current
Portion
Jatuh tempo
lebih dari 1 tahun/
Non-current
portion
Total/
Total
Saldo 31 Desember 2016
PT Bank CIMB Niaga Tbk.
Dolar AS
PT Bank Permata Tbk.
Dolar AS
Standard Chartered Bank
Dolar AS
Rosewood Financial
Holdings Limited
Dolar AS
Dikurangi:
Beban pinjaman yang belum
diamortisasi
Total pinjaman jangka
panjang - neto
Balance as of December 31, 2016
12.610.000
-
12.610.000
38.517.899
-
38.517.899
1.000.020
15.874.980
16.875.000
11.111.594
-
11.111.594
(585.240)
62.654.273
(212.597)
15.662.383
(797.837 )
78.316.656
Saldo 31 Desember 2015
PT Bank CIMB Niaga Tbk.
Dolar AS
PT Bank Permata Tbk.
Dolar AS
Standard Chartered Bank
Dolar AS
Rosewood Financial
Holdings Limited
Dolar AS
Dikurangi:
Beban pinjaman yang belum
diamortisasi
Total pinjaman jangka
panjang - neto
Unamortized costs of loans
Total long-term loans - net
Balance as of December 31, 2015
12.700.000
-
12.700.000
33.738.184
-
33.738.184
20.250.000
-
20.250.000
10.551.661
-
10.551.661
(995.980)
-
76.243.865
-
(995.980 )
76.243.865
PT Bank CIMB Niaga Tbk.
US Dollar
PT Bank Permata Tbk.
US Dollar
Standard Chartered Bank
US Dollar
Rosewood Financial
Holdings Limited
US Dollar
Less:
Unamortized costs of loans
Total long-term loans - net
Beban pinjaman merupakan beban ditangguhkan
yang berasal dari beban komitmen, beban perolehan
pinjaman dan beban provisi sehubungan dengan
perolehan pinjaman dan diamortisasi selama masa
pinjaman.
Cost of loans represents deferred charges arising
from commitment fees, upfront fees and provision
fees in relation with obtaining loans and is amortised
over the respective loan periods.
Amortisasi atas beban pinjaman yang diakui untuk
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2016
dan
2015
masing-masing
sebesar
AS$1.306.838 dan AS$1.364.119.
Amortization of cost of loans recognized for the years
ended December 31, 2016 and 2015 were
US$1,306,838 and US$1,364,119, respectively.
69
262
PT Bank CIMB Niaga Tbk.
US Dollar
PT Bank Permata Tbk.
US Dollar
Standard Chartered Bank
US Dollar
Rosewood Financial
Holdings Limited
US Dollar
Less:
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016 and
for the year then ended
(Expressed in US Dollars,
unless otherwise stated)
20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan)
20. LONG-TERM LOANS (continued)
Perseroan
The Company
PT Bank CIMB Niaga Tbk.
PT Bank CIMB Niaga Tbk.
Berdasarkan
Perjanjian
Kredit
tanggal
16 September 2009, PT Bank CIMB Niaga Tbk.
(CIMB) setuju untuk memberikan fasilitas pinjaman
berjangka dengan jumlah maksimum sebesar
AS$21.000.000. Berdasarkan perjanjian tersebut,
CIMB setuju untuk memberi fasilitas pinjaman
dengan saldo keseluruhan setara dengan jumlah
perikatan sebagai berikut:
Based on Credit Agreement dated September 16,
2009, PT Bank CIMB Niaga Tbk. (CIMB) agreed to
provide the Company long-term loan facilities with
a maximum amount of US$21,000,000. Based on
the agreement, CIMB agreed to provide loan
facilities in an aggregate amount equivalent to the
total commitments as follows:
a.
Pinjaman Fasilitas A, dengan rata-rata pokok
pinjaman sampai dengan AS$6.500.000.
Tujuan dari pinjaman ini adalah untuk
membiayai 65% dana yang diperlukan untuk
peningkatan 10% kepemilikan saham di MNK
sehingga kepemilikan Perseroan di MNK akan
menjadi 50%.
a.
Tranche A Facility, with the aggregate principal
amount of up to US$6,500,000. The purpose of
this facility is to finance 65% of the Company’s
required fund related to the increase in
ownership interest in MNK by 10% so the
ownership interest in MNK will be 50%.
b.
Pinjaman Fasilitas B, dengan rata-rata pokok
pinjaman sampai dengan AS$14.500.000.
Tujuan dari pinjaman ini adalah untuk
membiayai 65% dana yang dibutuhkan oleh
Perseroan dalam rangka pembelian 60%
saham BN. Pinjaman ini dapat dicairkan pada
tanggal 16 September 2009 sampai dengan
31 Oktober 2009.
b.
Tranche B Facility, with the aggregate principal
amount of up to US$14,500,000. The purpose
of this facility is to finance 65% of the
Company’s necessity fund related to the
acquisition of 60% ownership interest in BN.
The loan facility can be withdrawn on
September 16, 2009 up to October 31, 2009.
Sampai dengan 31 Desember 2016, Perseroan
telah menarik seluruh fasilitas pinjaman.
As of December 31, 2016, The Company has fully
withdrawn the facilities.
Pembayaran atas fasilitas pinjaman ini selama tahun
2016
adalah
sebesar
AS$90.000
(2015: AS$650.000).
Payment for the loan facilities during 2016 was
US$90,000 (2015: US$650,000).
Saldo terutang untuk fasilitas ini pada tanggal
31 Desember
2016 dan 2015 masing-masing
sebesar AS$12.610.000 dan AS$12.700.000.
The outstanding balance of this facility as of
December 31, 2016 and 2015 amounted to
US$12,610,000 and US$12,700,000, respectively.
70
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
263
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016 and
for the year then ended
(Expressed in US Dollars,
unless otherwise stated)
20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan)
264
20. LONG-TERM LOANS (continued)
Perseroan (lanjutan)
The Company (continued)
PT Bank CIMB Niaga Tbk. (lanjutan)
PT Bank CIMB Niaga Tbk. (continued)
Berdasarkan persetujuan Perubahan terakhir
terhadap Perjanjian Kredit antara CIMB dan
Perseroan tanggal 20 April 2016, sesuai dengan
Akta Notaris No. 64 dari Yualita Widyadhari S.H.
Mkn., tanggal 20 April 2016, pinjaman ini harus
dicicil sampai dengan tanggal 9 Januari 2021 dan
suku bunga kredit Fasilitas A dan B sebagai berikut:
Based on the latest Amendment of Credit
Agreement between CIMB and the Company dated
April 20, 2016, in regards to the Notarial Deed No.
64 of Yualita Widyadhari S.H. Mkn dated April 20,
2016., this loan should be installed until January 9,
2021 and the interest rate on Tranche A and B
Facilities are as follow:
-
Suku Bunga Tahap Pertama sebesar 6% per
tahun berlaku sejak tanggal penandatanganan
Perjanjian sampai dengan (i) tiga bulan
berturut-turut atas pembayaran pokok dan/atau
bunga yang tepat waktu; (ii) pemenuhan Debt
Service Reserve Account (”DSRA”); dan (iii)
jaminan tambahan berupa hak tanggungan
atas tanah Sertifikat Hak Guna Bangunan
(”SHGB”) No. 1733/Badung dan SHGB No.
1734/Badung telah diikat secara sempurna.
-
Interest Rate for First Phase of 6% per annum
effective from the date of signing the Agreement
to (i) three consecutive months for on time
payment of principal and/or interest; (ii)
the fulfillment of the Debt Service Reserve
Account ("DSRA"); and (iii) additional collateral
in the form of a security right over land Sertifikat
Hak
Guna
Bangunan
("SHGB")
No.
1733/Badung and SHGB No. 1734/Badung
been tied perfectly.
-
Suku Bunga Tahap Kedua sebesar 5% per
tahun (berdasarkan review CIMB). Berlaku
sejak berakhirnya Suku Bunga Tahap Pertama
sampai dengan tanggal 9 Januari 2019.
-
Interest Rates for Second Phase of 5% per
annum (based on a review of CIMB). Interest
Rate applicable since the end of Fisrt Phase up
to the date of January 9, 2019.
-
Suku Bunga Tahap Ketiga sebesar 10% per
tahun (berdasarkan review CIMB). Berlaku
sejak berakhirnya Suku Bunga Tahap Kedua
sampai dengan Januari 2021.
-
Interest Rate for Third Phase of 10% per annum
(based on a review of CIMB). Interest Rate
applicable since the end of the Second Phase
until January 2021.
Berdasarkan
Perubahan
terakhir
terhadap
perjanjian kredit tanggal 20 April 2016, fasilitas ini
dijamin dengan jaminan berupa:
Based on the latest Addendum of Credit Agreement
dated April 20, 2016, this facility is secured by
collateral as follows:
-
Gadai atas 60% saham atau sejumlah 108.000
lembar saham
milik
Perseroan
pada
PT Bormindo Nusantara;
-
A pledge over 60% of the shares or the amount
of 108,000 shares owned by the Company at
PT Bormindo Nusantara;
-
Gadai atas 52% saham atau sejumlah
918.304.978 lembar saham milik PT Multi
Berkat Energi pada Perseroan;
-
A pledge over 52% of the shares or the amount
of 918,304,978 shares owned by PT Multi
Berkat Energi at the Company;
-
Penanggungan
Perusahaan
(corporate
guarantee) dari PT Multi Berkat Energi yang
besarnya sejumlah prosentase kepemilikan
saham PT Multi Berkat Energi di Perseroan
yang saat ini dengan nilai penjaminan 52% dari
total Fasilitas Kredit.
-
Corporate guarantee from PT Multi Berkat
Energi to the amount of a percentage of
shareownership PT Multi Berkat Energi in
the Company
which
currently
with
the guarantee amount of 52% of the total credit
facility.
-
Dana
yang
dimiliki
Perseroan
yang
ditempatkan pada rekening penampung (debt
service reserve account) dengan nilai objek
jaminan yang setara atau ekuivalen 3 bulan
kewajiban
pembayaran
bunga
dan
1 pembayaran pokok secara kuartal.
-
The Company’s funds placed in escrow account
(debt service reserve account) at the amount of
security object equivalent to 3 months of
interest payments and quarterly principal
payment.
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
71
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016 and
for the year then ended
(Expressed in US Dollars,
unless otherwise stated)
20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan)
20. LONG-TERM LOANS (continued)
Perseroan (lanjutan)
The Company (continued)
PT Bank CIMB Niaga Tbk. (lanjutan)
PT Bank CIMB Niaga Tbk. (continued)
Berdasarkan
Perubahan
terakhir
terhadap
perjanjian kredit tanggal 20 April 2016, fasilitas ini
dijamin dengan jaminan berupa: (lanjutan)
Based on the latest Addendum of Credit Agreement
dated April 20, 2016, this facility is secured by
collateral as follows: (continued)
-
Letter of Undertaking atau Surat Pernyataan
yang diberikan oleh Ultimate Beneficial Owner.
-
Letter of Undertaking or Statement given by
Ultimate Beneficial Owner.
-
Negative pledge atas tambahan jaminan harta
kekayaan tidak bergerak yaitu SHGB
No. 1733/Badung untuk tanah seluas 6.470m2
dan SHGB No. 1734/Badung untuk tanah
seluas 5.600m2, masing-masing atas nama
PT Narendra Interpacific Indonesia.
-
Negative pledge over additional collateral on
immoveable property SHGB No. 1733/Badung
to the land area of 6,470m2 and SHGB
No. 1734/Badung to the land area of 5,600m2,
on behalf of PT Narendra Interpacific Indonesia.
Perjanjian pinjaman tersebut menyebutkan pula
beberapa pembatasan, antara lain:
The debt agreement also stated several covenants
among others as follows:
1.
1.
Sejak ditandatanganinya perjanjian kredit dan
selanjutnya dari waktu ke waktu selama
kewajiban Perseroan kepada CIMB belum
dilunasi, tanpa persetujuan tertulis terlebih
dahulu
dari
CIMB,
Perseroan
tidak
diperkenankan melakukan tindakan dibawah
ini:
Since the signing of the credit agreement and
thereafter from time to time during the
Company's obligations to CIMB unpaid, without
the prior written consent of CIMB, the Company
is not allowed to perform the following actions:
a.
Menjual dan/atau dengan cara lain
mengalihkan hak atau menyewakan atau
menyerahkan pemakaian seluruh atau
sebagian aset Perseroan, baik barangbarang bergerak maupun tidak bergerak.
a.
b.
Menjaminkan atau mengagunkan dengan
cara bagaimanapun kekayaan atau asetaset Perseroan, MNK dan BN (termasuk
saham yang dimiliki oleh Perseroan, MNK
dan BN) kepada pihak lain, kecuali asetaset atau kekayaan milik Perseroan, MNK
dan BN tersebut telah dibebani jaminan
berdasarkan perjanjian fasilitas sebelum
tanggal tanda tangan Perjanjian.
b. Pledge by any means the Company’s
assets as a guarantee to other party, except
as stipulated in guarantee agreements with
CIMB. Pledge or mortgages in any way any
property or assets of the Company, MNK
and BN (including shares held by the
Company, MNK and BN) to the other party,
unless the assets or property of the
Company, MNK and BN have been pledge
under the facility agreement before the date
of signature of the Agreement.
c.
Mengadakan perjanjian yang dapat
menimbulkan kewajiban Perseroan untuk
membayar kepada pihak lain.
c.
Enter into an agreement which may rise
the obligations of the Company to other
party.
d.
Memberikan pinjaman kepada pihak lain
atau menerima pinjaman dari pihak lain.
d.
Provide loan to other party or receive loan
from other party.
Kecuali dalam rangka menjalankan usaha
Perseroan
sehari-hari
yang
tidak
mempengaruhi kemampuan Perseroan untuk
melaksanakan Perjanjian Kredit.
Sell or otherwise assign or lease, wholly or
partly, the Company’s assets, both movable
and immovable.
Except in the context of its daily operation which
does not affect the Company’s ability to
implement the Credit Agreement.
72
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
265
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016 and
for the year then ended
(Expressed in US Dollars,
unless otherwise stated)
20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan)
20. LONG-TERM LOANS (continued)
Perseroan (lanjutan)
The Company (continued)
PT Bank CIMB Niaga Tbk. (lanjutan)
PT Bank CIMB Niaga Tbk. (continued)
2.
2.
Tindakan yang berkaitan dengan struktur
perusahaan Perseroan namun tidak terbatas
pada:
a. Mengadakan perubahan atas maksud,
tujuan dan kegiatan usaha Perseroan.
a.
Hold a changes relating to the purposes,
objectives, and business activities of the
Company.
b.
Mengumumkan dan membagikan dividen
dan/atau bentuk keuntungan usaha lainnya
kepada kewajibannya (baik berupa hutang
pokok, bunga dan lainnya) kepada
Perseroan.
b.
Announce and pay dividends and / or other
forms of business profits to their obligations
(either in the form of principal, interest and
other) to the Company.
c.
Melakukan perubahan terhadap struktur
permodalan
perusahaan
(corporate
structure)
antara
lain
peleburan,
penggabungan dan pengembalian.
c.
Making changes to the capital structure of
the company (corporate structure), among
others, consolidation, merger and returns.
d.
Mengubah anggaran
saham Perseroan.
d.
Changing the article of assosiation and
value of shares of the Company.
dasar dan
nilai
3.
Membayar atau membayar kembali tagihan
atau utang berupa apapun juga yang sekarang
dan/atau dikemudian hari akan diberikan oleh
para pemegang saham Perseroan baik berupa
hutang pokok, bunga dan lain-lain jumlah uang
yang wajib dibayar.
3.
Pay or repay bills or debts in the form of any
current and / or future will be provided by the
Company's shareholders in the form of principal,
interest and other amount of money that must be
paid.
4.
Melakukan investasi Capital Expenditure
(CAPEX) ataupun pengeluaran CAPEX lebih
dari Rp10.000 juta, atau setara dengan
AS$803.858 per tahun.
4.
Invest Capital Expenditure (CAPEX) or CAPEX
spending of more than Rp10,000 million,
equivalent to US$ 803,858 per year.
5.
Menjadi penjamin untuk pihak ketiga termasuk
dan
tidak
terbatas
memberikan
guarantees/idemnities kepada pihak ketiga.
5.
Become a guarantor for third parties including
but not limited to provide guarantees / idemnities
to third parties.
6.
Melakukan pembayaran kembali terhadap
fasilitas pinjaman yang diberikan oleh
Rosewood Financial Holdings Limited. Jika
tidak, Perseroan harus melakukan perubahan
perjanjian fasilitas dengan Rosewood Financial
Holdings Limited, atau dengan pembiayaan
kembali
oleh
pihak
lain,
dengan
memperbaharui tanggal jatuh tempo fasilitas
tersebut setelah tanggal jatuh tempo fasilitas
kredit di CIMB.
6.
Repay the loan facility provided by Rosewood
Financial Holdings Limited. If not, the Company
must make changes to the facility agreement
with Rosewood Financial Holdings Limited, or
with refinancing by the other party, by updating
the maturity date of the facility after the maturity
date of the credit facility at CIMB.
73
266
Actions relating to the structure of the Company,
but not limited to:
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016 and
for the year then ended
(Expressed in US Dollars,
unless otherwise stated)
20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan)
20. LONG-TERM LOANS (continued)
Perseroan (lanjutan)
The Company (continued)
PT Bank CIMB Niaga Tbk. (lanjutan)
PT Bank CIMB Niaga Tbk. (continued)
Perjanjian pinjaman tersebut menyebutkan pula
beberapa pembatasan, antara lain: (lanjutan)
The debt agreement also stated several covenants
among others as follows: (continued)
7.
7.
Melakukan penjualan saham-saham yang
dimiliki oleh Perseroan di MNK dan BN dengan
ketentuan bahwa seluruh hasil penjualan
saham-saham tersebut harus disalurkan
Perseroan melalui rekening penampung
(escrow account) yang digunakan untuk
pembayaran kembali Fasilitas Kredit Perseroan
di CIMB.
Sale the shares owned by the Company in MNK
and BN with the provision that all proceeds from
the sale of shares of the Company shall be
distributed through the escrow account were
used for the repayment of credit facilities of the
Company at CIMB.
Selama masa berlakunya perjanjian tersebut,
Perseroan harus mempertahankan interest service
coverage ratio minimum sebesar 1,5 kali dan debt
service coverage ratio sebesar minimum 1 kali.
During the effective period of the agreement,
the Company shall maintain an interest service
coverage ratio at a minimum of 1.5 times and
a minimum debt service coverage ratio of 1 time.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, interest
service coverage ratio dan debt service coverage
ratio Perseroan masing-masing adalah sebesar
1,02 kali (2015: 1,51 kali) dan 0,49 kali (2015: 0,61
kali).
As of December 31, 2016 and 2015, the Company’s
interest service coverage ratio and debt service
coverage ratio were 1.02 times (2015: 1.51 times) and
0.49 times (2015: 0.61 times), respectively.
Berdasarkan perjanjian, jika Perseroan tidak dapat
memenuhi persyaratan yang ditetapkan tersebut,
maka CIMB dapat sewaktu-waktu meminta
pembayaran penuh atas seluruh sisa fasilitas
pinjaman. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan
2015, Perseroan tidak dapat memenuhi persyaratan
keuangan untuk menjaga interest service coverage
ratio minimum sebesar 1,5 kali dan debt service
coverage ratio sebesar minimum 1 kali. Sehubungan
dengan tidak terpenuhinya persyaratan yang
ditetapkan tersebut, pinjaman bagian jangka
panjangnya sebesar AS$12.250.000 diklasifikasikan
sebagai pinjaman jangka pendek.
Based on credit agreement, if the Company cannot
fulfill such covenants, CIMB may request
the Company to repay all outstanding loan facilities
at any times. As of December 31, 2016 and 2015,
the Company was unable to fulfill the financial
covenant ratios to maintain interest service coverage
ratio at a minimum of 1.5 times and debt service
coverage ratio at a minimum of 1 time. In relation with
the Company’s inability to fulfill such covenants,
the long-term portion loans of US$12,250,000 are
classified as short-term loan.
Pada tanggal 9 Maret 2017, CIMB menyetujui untuk
melepaskan persyaratan tersebut sehingga setelah
periode laporan, pinjaman tersebut diklasifikasikan
kembali sebagai pinjaman jangka panjang.
On March 9, 2017, CIMB agreed to waive such
covenants and subsequently, the loan is classified as
a long-term loan.
74
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
267
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016 and
for the year then ended
(Expressed in US Dollars,
unless otherwise stated)
20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan)
20. LONG-TERM LOANS (continued)
Perseroan (lanjutan)
The Company (continued)
Rosewood Financial Holdings Limited
Rosewood Financial Holdings Limited
Berdasarkan Perjanjian Kredit tanggal 17 Oktober
2011 antara Perseroan dengan Standard Bank Plc.
yang telah dialihkan kepada Indies Investments Pte.
Ltd. pada tanggal 12 Desember 2012. Pada tanggal
3 Agustus 2012, Perseroan menerima surat dari Linq
Asia Capital Services, Pte., Ltd, selaku facility agent
dari facility agreement yang memberitahukan bahwa
Standard Bank Plc. (Standard) bermaksud
mengalihkan hak dan kewajibannya berdasarkan
facility agreement kepada Indies Investements Pte.,
Ltd. (Indies) sesuai dengan Pasal 22.1 facility
agreement. Pada tanggal 7 Desember 2012,
Indies
dan
Perseroan
telah
Standard,
menandatangani
transfer
certificate
dimana
disepakai tanggal efektif pengalihan utang
Perseroan dari kreditur lama kepada kreditur baru
terhitung sejak tanggal 12 Desember 2012.
Based on a credit agreement dated October 17,
2011, between the Company and Standard Bank Plc.
which has been transferred to Indies Investments,
Pte, Ltd. as of December 12, 2012. On August 3,
2012, the Company received a letter from Linq Asia
Capital Services, Pte., Ltd, as the facility agent of the
facility agreement related to the information that
Standard Bank Plc. (Standard) intended to assign its
rights and obligations under the facility agreement to
the Indies Investments Pte., Ltd. (Indies) in
accordance with Article 22.1 of the facility agreement.
On December 7, 2012, Standard, Indies and the
Company have signed a transfer certificate
agreement, which the effective date of the
Company's debt transfer from the old to the new
creditor on December 12, 2012.
Pada tanggal 16 Februari 2015, Perseroan
menerima surat dari Linq Asia Capital Services, Pte.
Ltd. selaku facility agent dari facility agreement
yang memberitahukan bahwa Indies bermaksud
mengalihkan hak dan kewajibannya berdasarkan
facility agreement kepada Rosewood Financial
Holdings Limited (Rosewood), dimana disepakati
tanggal effektif pengalihan utang Perseroan dari
Indies kepada Rosewood terhitung sejak
13 Februari 2015.
On February 16, 2015, the Company received
a letter from Linq Asia Capital Services, Pte. Ltd. as
facility agent of the facility agreement related the
information that Indies intended to assign its rights
and obligations under the facility agreement to
Rosewood Financial Holdings Limited (Rosewood),
whice the effective date of the transfer of the
company's debt from Indies to Rosewood was on
February 13, 2015.
Fasilitas berjangka panjang yang diberikan oleh
kreditur dengan jumlah maksimum sebesar
AS$25.000.000 terdiri dari:
Long-term loan facilities provided by the lender
amounting US$25,000,000, consist of:
a.
a.
Pinjaman fasilitas I, sebesar AS$11.300.000
terdiri atas dua penarikan terpisah masingmasing AS$8.000.000 dan AS$3.300.000,
untuk
penarikan
pertama
sebesar
AS$8.000.000
yang
dibagi
menjadi
(i)
AS$3.000.000
diperuntukkan
untuk
pembayaran semua biaya dan beban yang
terjadi sehubungan dengan perjanjian, dan
(ii) AS$5.000.000 yang diperuntukkan untuk
akuisisi perusahaan lain dan/atau investasi
lainnya termasuk aktivitas perdagangan dan
pinjaman untuk modal kerja entitas anak.
Penarikan kedua sebesar AS$3,300,000,
diperuntukkan untuk membiayai akusisi saham
di perusahaan lain dan/atau investasi lainnya
termasuk aktivitas perdagangan dan pinjaman
untuk modal kerja entitas anak.
75
268
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
Tranche I of US$11,300,000 which shall
comprise
two
separate
drawings
of
US$8,000,000 and US$3,300,000 respectively,
for the first drawing amounting to US$8,000,000
of which (i) US$3,000,000 for payment of all
fees and expenses due under this agreement
and (ii) US$5,000,000 for acquisitions of other
companies and/or other investments, including
trading activities and working capital loans to
subsidiaries and the second drawing amounting
of US$3,300,000 is used to finance the
acquisition in other companies and/or other
investments including trading activities and
working capital loans to subsidiaries.
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016 and
for the year then ended
(Expressed in US Dollars,
unless otherwise stated)
20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan)
20. LONG-TERM LOANS (continued)
Perseroan (lanjutan)
The Company (continued)
Rosewood Financial Holdings Limited (lanjutan)
Rosewood Financial Holdings Limited (continued)
b.
b.
Pinjaman fasilitas II, dengan pokok pinjaman
sebesar AS$13.700.000 terdiri atas dua
penarikan
terpisah
masing-masing
AS$12.200.000 dan AS$1.500.000, untuk
penarikan pertama sebesar AS$12,200,000
diperuntukkan membiayai akuisisi PT Raja
Kutai Baru Makmur (RKBM) dan penarikan
kedua sebesar AS$1.500.000 untuk pembelian
utang RKBM atau membiayai akusisi saham di
perusahaan lain sepanjang diisetujui oleh
Standard.
Tranche II of US$13,700,000 which shall
comprise
two
separate
drawings
of
US$12,200,000
and
US$1,500,000,
respectively, for the first drawing amounting to
US$12,200,000 is for financing PT Raja Kutai
Baru Makmur (RKBM) acquisition and
the
second
drawing
amounting
to
US$1,500,000 for purchase of RKBM’s loan or
financing acquisition of shares in other
companies agreed by Standard.
Periode ketersediaan untuk sisa fasilitas I sebesar
AS$3.300.000 dan fasilitas II AS$13.700.000 telah
berakhir.
Availability period of the remaning balance of
tranche I facility of US$3,300,000 and tranche II
facility of US$13,700,000 have expired.
Fasilitas pinjaman ini
dijamin dengan saham
Perseroan yang dimiliki oleh Burgundy Assets Corp.,
Summer Harvest Pte. Ltd., Harp Worldwide Ltd. dan
Forte Group International Inc.
This loan facility is secured by Company’s shares
owned by Burgundy Assets Corp., Summer Harvest
Pte. Ltd., Harp Worldwide Ltd. and Forte Group
International Inc.
Fasilitas pinjaman ini jatuh tempo 60 bulan setelah
pencairan pertama dan dikenakan tingkat bunga
tahunan sebesar 11%.
The term of the loan facilities is 60 months from the
first utilization date and bears interest at the rate of
11% per annum.
Pada tanggal 30 Nopember 2011, penarikan
pertama pinjaman fasilitas I telah dicairkan oleh
Perseroan sebesar AS$8.000.000.
On November 30, 2011, the first withdrawal of
Tranche I facility has been withdrawn by
the Company which amounted to US$8,000,000.
Perjanjian pinjaman mencakup pembatasanpembatasan tertentu antara lain: (i) tanpa
persetujuan tertulis dari Indies, Perseroan tidak
diperbolehkan mengumumkan serta membagikan
dividen lebih dari 35% dari laba neto tahun berjalan,
dan (ii) tanpa persetujuan tertulis dari Indies, Grup
tidak diperbolehkan menjaminkan aset atau
sahamnya kecuali yang telah disebutkan dalam
perjanjian; melakukan akuisisi selain RKBM;
menjual,
menyewakan,
mengalihkan
dan
melepaskan asetnya kecuali untuk bisnis normal;
dan
melakukan
amalgamasi,
merger,
penggabungan atau rekonstruksi perusahaan.
The credit agreement includes certain restrictions,
among others, (i) without prior written consent from
Indies, the Company is not permited to declare or
distribute dividend an amount exceeding 35% of net
income for the year, and (ii) without prior written
consent from Indies, the Group are not permited to,
among others, pledge its assets and shares except
stated in the agreement; acquisition company other
than RKBM; sell, lease, transfer or dispose its
subsidiaries’ assets except for normal business;
amalgamation, merger, demerger or corporate
reconstruction.
Perseroan harus membayar lunas seluruh
pinjamannya apabila saham Perseroan di suspend
oleh Bursa Efek Indonesia lebih dari satu bulan.
The Company should repay the loans in full if
Company’s shares is suspended by Indonesia Stock
Exchange for more than one month.
76
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
269
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016 and
for the year then ended
(Expressed in US Dollars,
unless otherwise stated)
20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan)
20. LONG-TERM LOANS (continued)
Perseroan (lanjutan)
The Company (continued)
Rosewood Financial Holdings Limited (lanjutan)
Rosewood Financial Holdings Limited (continued)
Perseroan juga diwajibkan untuk
kondisi keuangan sebagai berikut:
The Company is also required to maintain the
following financial conditions:
memelihara
a.
nilai aset neto positif;
a.
positive net assets;
b.
rasio kewajiban : EBITDA sebesar 8,0 - 1,0
(sampai dengan September 2012) dan 3,5 - 1,0
untuk seterusnya;
b.
debt : EBITDA ratio at 8.0 to 1.0 (up to
September 2012) and 3.5 to 1.0 for thereafter;
c.
rasio Interest Service Coverage minimum 1
kali;
c.
Interest Service Coverage ratio at a minimum 1
time;
d.
Debt Service Coverage tidak lebih dari EBITDA
Perseroan untuk periode terkait;
d.
Debt Service Coverage is not more than
Company’s EBITDA for that relevant period;
e.
rasio jumlah pinjaman terhadap jumlah nilai
jaminan tidak lebih dari 0,5:1;
e.
total loan to total security value ratio is not more
than 0.5:1;
f.
pengeluaran operasional dan modal tahunan
masing-masing tidak lebih dari Rp22.500 juta
dan Rp10.000 juta per tahun, atau
AS$1.845.927 dan AS$820.411.
f.
annual operating and capital expenditures not
more than Rp22,500 million and Rp10,000
million, or equivalent to US$1,845,927 and
US$820,411, respectively.
Pada tanggal 27 Juli 2015, Perseroan dan
Rosewood sepakat untuk mengubah jatuh tempo
fasilitas pinjaman yang sebelumnya 60 bulan
diperpanjang menjadi 108 bulan sejak tanggal
pencairan pertama dan tingkat suku bunga tahunan
yang sebelumnya 11% per tahun menjadi LIBOR 1
bulan ditambah dengan marjin sebesar 4,7% per
tahun dengan suku bunga efektif kisaran 5,12% 5,44% (2015: 4,88% - 4,94%) per tahun.
On July 27, 2015 the Company and Rosewood
agreed to change the maturity of the loan facilities
extended from 60 months to 108 months from
the date of first disbursement and the annual interest
rate from 11% per annum to 1 month LIBOR plus a
margin of 4.7% per annum with effective interest
rates ranging from 5.12% to 5.44% (2015: 4.88% 4.94%) per annum.
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2016, saldo
terutang atas fasilitas ini adalah AS$11.111.594
(2015: AS$10.551.000).
As of December 31, 2016 the outstanding balance of
the facilities amounted to US$11,111,594 (2015:
US$10,551,000).
Tidak terdapat pembayaran atas fasilitas pinjaman
ini selama tahun 2016.
There is no payment for this facility during 2016.
Pada tanggal 31 Desember 2016, Perseroan tidak
bisa memenuhi persyaratan untuk memelihara
kondisi keuangan sebagaimana dinyatakan dalam
poin b dan d di atas, sehingga pinjaman bagian
jangka panjangnya sebesar AS$11.111.594
diklasifikasikan sebagai pinjaman jangka pendek.
As of December 31, 2016, the Company was not
able to meet the requirement to maintan financial
condition as stated above in points b and d therefore
the long-term portion loans of US$11.111.594 are
classified as short-term loans.
Pada tanggal 18 Januari 2017, Rosewood
menyetujui untuk melepaskan persyaratan tersebut
sehingga setelah periode laporan, pinjaman
tersebut diklasifikasikan kembali sebagai pinjaman
jangka panjang.
On January 18, 2017, Rosewood agreed to waive
such covenant and subsequently, the loan is
classified as a long-term loan.
77
270
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016 and
for the year then ended
(Expressed in US Dollars,
unless otherwise stated)
20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan)
20. LONG-TERM LOANS (continued)
PT Multi Nitrotama Kimia (MNK)
PT Multi Nitrotama Kimia (MNK)
PT Bank Permata Tbk.
PT Bank Permata Tbk.
•
•
Fasilitas Sale and Lease Back Ijarah Muntahiyah
Bittamlik (IMBT)
•
Sale and Lease Back Ijarah Muntahiyah
Bittamlik Facility (IMBT)
Berdasarkan Akta Notaris No. 33 dari Drs.
Gunawan Tedjo, S.H., M.H., tanggal 8 Februari
2013, Permata setuju untuk memberikan fasilitas
pinjaman Ijarah Muntahiyah Bittamlik (IMBT)
dengan nilai maksimum fasilitas pinjaman
sebesar US$39.000.000.
Based on Notarial Deed No. 33 of Drs. Gunawan
Tedjo, S.H., M.H., dated February 8, 2013,
Permata agreed to provide Ijarah Muntahiyah
Bittamlik (IMBT) loan facility, for a maximum
amount of US$39,000,000.
Berdasarkan Akta Notaris No. 51 dari
Drs. Gunawan Tedjo, S.H., M.H., tanggal 11
April 2013, Permata setuju untuk menambah
jumlah maksimum fasilitas IMBT sebesar
AS$10.000.000, sehingga jumlah maksimum
pinjaman menjadi sebesar AS$49.000.000.
Based on Notarial Deed No. 51 of Drs.
Gunawan Tedjo, S.H., M.H., dated April 11,
2013, Permata agreed to increase the
maximum loan facility amount of IMBT by
US$10,000,000, thus the maximum loan
amount amounted to US$49,000,000.
Berdasarkan Akta Notaris No. 42 dari
Susanna Tanu, S.H., tanggal 26 Mei 2016,
Permata setuju untuk mengurangi jumlah
maksimum
fasilitas
IMBT
sebesar
AS$10.000.000, sehingga jumlah maksimum
pinjaman menjadi sebesar AS$39.000.000.
Based on Notarial Deed No. 42 of Susanna
Tanu, S.H., dated May 26, 2016, Permata
agreed to decrease the maximum loan facility
amount of IMBT by US$10,000,000, thus the
maximum loan amount amounted to
US$39,000,000.
Tujuan penarikan fasilitas IMBT digunakan
adalah untuk melunasi fasilitas CIF-2. Fasilitas
ini akan jatuh tempo pada tanggal 6 Mei 2018
dengan margin tahunan 6,75% (2015: 7%).
The purpose of IMBT facility withdrawal is to
finance the payments CIF-2 facility. This loan
facility will be due on May 6, 2018 and bears
interest at the rate of 6.75% (2015: 7%) per
annum.
Saldo terutang untuk fasilitas IMBT pada tanggal
31 Desember 2016 sebesar AS$30.618.811
(2015: AS$33.563.811).
The outstanding amount for IMBT facility as of
December
31,
2016
amounted
to
US$30,618,811 (2015: US$33,563,811).
Pembayaran atas fasilitas IMBT selama tahun
2016 adalah sebesar AS$2.945.000 (2015:
AS$3.791.947).
Payments for IMBT facility during 2016
amounted
to
US$2,945,000
(2015:
US$3,791,947).
Term loan 1 (dahulu Term Loan 2)
•
Term Loan 1 (formerly Term Loan 2)
Based on Notarial Deed No. 30 of Drs.
Gunawan Tedjo, S.H. M.H., dated September
6, 2012, MNK obtained a Term Loan 2 facility
from Permata to finance MNK’s investment on
construction of emulsion plant that can be used
for Sight Letter of Credit (SLC), Usance Letter
of Credit facility (ULC), Usance Payable at
Sight facility (UPAS), and Usance Financing at
Maturity Date (UFAM), for a maximum amount
of US$4,500,000. The Term Loan 2 facility is
available for withdrawal for 36 months period
commencing from December 28, 2012.
Berdasarkan Akta Notaris No. 30 dari
Drs. Gunawan Tedjo, S.H. M.H., tanggal
6 September 2012, MNK memperoleh fasilitas
Term Loan 2 dari Permata untuk membiayai
investasi MNK dalam pembangunan pabrik
emulsi yang dapat dipergunakan untuk fasilitas
Sight Letter of Credit (SLC), Usance Letter of
Credit (ULC), Usance Payable at Sight (UPAS),
dan Usance Financing at Maturity Date (UFAM)
dengan nilai fasilitas pinjaman maksimum
sebesar AS$4.500.000. Fasilitas Term Loan
tersedia untuk periode 36 bulan terhitung sejak
tanggal 28 Desember 2012.
78
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
271
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016 and
for the year then ended
(Expressed in US Dollars,
unless otherwise stated)
20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan)
20. LONG-TERM LOANS (continued)
PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) (lanjutan)
PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) (continued)
PT Bank Permata Tbk. (lanjutan)
PT Bank Permata Tbk. (continued)
•
Term loan 1 (dahulu Term Loan 2) (lanjutan)
•
No. 71 dari
M.H., tanggal
setuju untuk
Loan 2 menjadi
Based on Notarial Deed No. 71 of Drs.
Gunawan Tedjo, S.H. M.H., dated October 16,
2013, Permata agreed to change the term of
Term Loan 2 facility to Term Loan 1.
Berdasarkan Akta Notaris No. 69 dari
Drs. Gunawan Tedjo, S.H. M.H., tanggal
23 Desember 2013, Permata setuju untuk
menurunkan jumlah maksimum fasilitas
pinjaman Term Loan 1 menjadi sebesar
AS$2.000.000.
Based on Notarial Deed No. 69 of Drs.
Gunawan Tedjo, S.H. M.H., dated December
23, 2013, Permata agreed to lower the
maximum amount of Term Loan 1 to
US$2,000,000.
Bunga atas Fasilitas Term Loan 1 ditetapkan
berdasarkan tingkat suku bunga tetap sebesar
8,25% (2015: 7,5% per tahun).
The Term Loan 1 facility is subject to interest
at fixed rates for 8.25% per annum (2015:
7.5% per annum).
Nilai jaminan fidusia atas fasilitas Term Loan 1
adalah sebesar nilai aset yang dibiayai oleh
fasilitas tersebut.
The value of fiduciary guarantee of Term Loan
1 Facility is equal to the value of assets
financed by the facility.
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2016,
MNK telah menarik fasilitas Term Loan 1
sebesar AS$985.077.
As of December 31, 2016, MNK has
withdrawn Term Loan 1 facility amounting to
US$985,077.
Pembayaran fasilitas pinjaman ini selama tahun
2016 adalah sebesar AS$174.373 (2015:
AS$348.747).
Payment for this facility during 2016 was
US$174,373 (2015: US$348,747).
Saldo terutang untuk fasilitas ini pada tanggal
31 Desember 2016 sebesar AS$Nihil (2015:
AS$174.373).
The outstanding amount for this facility as of
December 31, 2016 amounted to US$Nil
(2015: US$174,373).
Pada tanggal 31 Desember 2016, fasilitas ini
telah dihentikan oleh Permata.
On December 31, 2016, this facility was
stopped by Permata.
Berdasarkan Akta Notaris
Drs. Gunawan Tedjo, S.H.
16 Oktober 2013, Permata
mengubah istilah fasilitas Term
Term Loan 1.
79
272
Term Loan 1 (formerly Term Loan 2) (continued)
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016 and
for the year then ended
(Expressed in US Dollars,
unless otherwise stated)
20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan)
20. LONG-TERM LOANS (continued)
PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) (lanjutan)
PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) (continued)
PT Bank Permata Tbk. (lanjutan)
PT Bank Permata Tbk. (continued)
•
Term loan 2
•
Term loan 2
Berdasarkan Akta Notaris No. 41 dari Susanna
Tanu, S.H., tanggal 26 Mei 2016, Perseroan
memperoleh fasilitas Term Loan 2 dari Permata
terkait restrukturisasi pinjaman bank jangka
pendek fasilitas pembayaran faktur komersial
dengan
maksimal
fasilitas
sebesar
AS$9.200.000. Jangka waktu pinjaman ini
sampai tanggal 6 Mei 2018.
Based on Notarial Deed No. 41 of Susanna
Tanu, S.H., dated May 26, 2016, the Company
obtained a Term Loan 2 from Permata related
restructuring short-term loan commercial
invoice financing facilities with maximal facility
amounting US$9,200,000. This loan should be
repaid on May 6, 2018.
Bunga atas Fasilitas Term Loan 2 ditetapkan
berdasarkan tingkat suku bunga tetap sebesar
6,75%.
The Term Loan 2 facility is subject to interest at
fixed rates for 6.75% per annum.
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2016,
MNK telah menarik fasilitas Term Loan 2
sebesar AS$9.200.000.
As of December 31, 2016, MNK has withdrawn
Term
Loan
2
facility
amounting
to
US$9,200,000.
Pembayaran fasilitas pinjaman ini selama tahun
2016 adalah sebesar AS$1.300.912 (2015:
AS$Nihil).
Payment for this facility during 2016 was
US$1,300,912 (2015: US$Nil).
Saldo terutang untuk fasilitas ini pada tanggal
31 Desember 2016 sebesar AS$7.899.088.
The outstanding amount for this facility as of
December
31,
2016
amounted
to
US$7,899,088.
Perjanjian-perjanjian fasilitas kredit tersebut
termasuk pinjaman jangka pendeknya juga
mencakup
pembatasan-pembatasan
yang
mensyaratkan MNK untuk:
These credit facilites including its short-term loan
include covenants that required MNK to:
a. menjaga rasio utang terhadap modal maksimum
sebesar 3 kali;
b. menjaga rasio persediaan di gudang maksimal
selama 45 hari;
c. menjaga rasio jumlah utang terhadap EBITDA
adalah sebagai berikut:
- Tahun III 2016: 8 kali;
- Tahun IV 2017: 6 kali;
- Tahun V 2018: 2 kali.
d. memastikan bahwa pemegang saham MNK
yaitu PT Pupuk Kujang dan PT Ancora Indonesia
Resources Tbk. menjaga kepemilikan saham
mereka di MNK minimum sebesar 70%;
e. melaporkan pembayaran dividen paling lambat
14 hari setelah tanggal pembayaran. Nilai
maksimum dividen yang bisa dibagikan untuk
tahun 2009 adalah sebesar 30% dari laba neto
tahun 2009. Untuk tahun 2010 dan seterusnya,
nilai dividen yang dapat dibagikan adalah 50%
dari laba bersih.
a. maintain its debt to equity ratio at maximum of 3
times;
b. maintain inventory days on hand at the maximum
of 45 days;
c. maintain total debt against EBITDA ratio are as
follows:
- Third year, 2016: 8 times;
- Fourth year, 2017: 6 times;
- Fifth year, 2018: 2 times.
d. ensure that PT Pupuk Kujang and PT Ancora
Indonesia Resources Tbk., the shareholders,
maintain their combined ownership interest in MNK
at the minimum 70%;
e report dividends payment at the latest 14 days after
payment date. Maximum amounts dividend for
2009 is 30% of net income for the year 2009. For
2010 and beyond, the amount of dividend to be
distributed is 50% of net income.
80
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
273
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016 and
for the year then ended
(Expressed in US Dollars,
unless otherwise stated)
20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan)
20. LONG-TERM LOANS (continued)
PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) (lanjutan)
PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) (continued)
PT Bank Permata Tbk. (lanjutan)
PT Bank Permata Tbk. (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2016 rasio jumlah utang
terhadap EBITDA adalah sebesar 25,74 kali (2015:
12,11 kali), dan rasio persediaan di gudang MNK
sebesar 56 hari (2015: 45 hari).
As of December 31, 2016, total debt against EBITDA
ratio was 25.74 times (2015: 12.11 times), and
MNK’s inventory days in hand was 56 days (2015: 45
days).
Berdasarkan perjanjian, jika MNK tidak dapat
memenuhi persyaratan yang ditetapkan tersebut,
maka Permata dapat sewaktu-waktu meminta
pembayaran penuh atas seluruh sisa fasilitas
pinjaman. Pada tanggal 31 Desember 2016, MNK
tidak dapat memenuhi persyaratan keuangan untuk
menjaga rasio jumlah utang terhadap EBITDA
maksimum sebesar 8 kali, menjaga rasio
persediaan di gudang maksimal selama 45 hari, dan
tidak memperoleh persetujuan dari Permata untuk
melepaskan persyaratan-persyaratan tersebut.
Sehubungan
dengan
tidak
terpenuhinya
persyaratan-persyaratan yang ditetapkan tersebut,
pinjaman bagian jangka panjangnya sebesar
AS$30.642.898 diklasifikasikan sebagai pinjaman
jangka pendek.
Based on credit agreement, if MNK cannot fulfill such
covenants, Permata may request MNK to repay all
outstanding loan facilities at any times. As of
December 31, 2016, MNK was unable to fulfill the
financial covenants ratio to maintain total debt
against EBITDA ratio at the maximum of 8 times,
maintain inventory days on hand at the maximum of
45 days, and did not receive an approval from
Permata to waive such covenants. In relation with
MNK’s inability to fulfill such covenants, the long-term
portion loans of US$30,642,898 are classified as
short-term loans.
Pada tanggal 25 Januari 2017, Permata menyetujui
untuk
melepaskan
persyaratan-persyaratan
tersebut sehingga setelah periode laporan,
pinjaman tersebut pada tahun 2017 diklasifikasikan
kembali sebagai pinjaman jangka panjang.
On January 25, 2017, Permata agreed to waive such
covenants and subsequently in 2017, the loan is
classified as a long-term loan.
PT Bormindo Nusantara (BN)
PT Bormindo Nusantara (BN)
Standard Chartered Bank
Standard Chartered Bank
Berdasarkan Perjanjian Fasillitas tertanggal
17 Nopember 2014 yang telah beberapa kali
mengalami perubahan, terakhir pada tanggal
31 Agustus 2016, antara BN sebagai Peminjam,
Standard Chartered Bank sebagai Pengatur dan
Agen, Standard Chartered Bank Cabang Dubai
International Financial Centre sebagai Pemberi
Pinjaman Awal dan Standard Chartered Bank
Cabang Jakarta sebagai Agen Jaminan, Standard
Chartered Bank (SCB) setuju untuk memberikan
kepada BN Term Loan Facility (Tranche A) jangka
panjang dengan jumlah maksimum pinjaman
sebesar AS$27.000.000. Pinjaman ini bertujuan
untuk membiayai pelunasan pinjaman dari PT Bank
Mandiri (Persero) Tbk. dan PT Bank Syariah
Mandiri.
Based on Facilites Agreement dated November 17,
2014, which have been amended several times, the
latest agreement on August 31, 2016, between BN as
Borrower, Standard Chartered Bank as Arranger and
Agent, Standard Chartered Bank Dubai International
Financial Centre Branch as Original Lender and
Standard Chartered Bank Jakarta Branch as Security
Agent, Standard Chartered Bank (SCB) agreed to
provide BN with a long-term term loan credit facility
(Tranche A) facility with maximum amount of
US$27,000,000. This loan purposes is to refinance
bank loan from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. and
PT Bank Syariah Mandiri.
81
274
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016 and
for the year then ended
(Expressed in US Dollars,
unless otherwise stated)
20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan)
21. LONG-TERM LOANS (continued)
PT Bormindo Nusantara (BN) (lanjutan)
PT Bormindo Nusantara (BN) (continued)
Standard Chartered Bank (lanjutan)
Standard Chartered Bank (continued)
Berdasarkan Akta Perubahan dan Pernyataan
Kembali Perjanjian Fasilitas tertanggal 31 Agustus
2016, jumlah maksimum pinjaman diturunkan
menjadi sebesar AS$16.875.000.
Based on Amandement and Restatement Deed
relating to Facilities Agreement dated August 31,
2016, a maximum amount was decreased to
US$16,875,000.
Berdasarkan Perjanjian Fasilitas kredit ini berlaku
untuk jangka waktu 4 tahun terhitung mulai dari
tanggal penandatanganan perjanjian kredit.
Pinjaman ini harus dibayar kembali dengan cicilan
bulanan yang berakhir pada tanggal 31 Mei 2021.
Fasilitas kredit ini dikenakan tingkat bunga tahunan
sebesar LIBOR 1 bulan ditambah dengan marjin
sebesar 5% per tahun atau 5,46% (2015: 5,18%)
per tahun.
These loan facilities are valid for period of 4 years after
the signed date. This loan shall be repaid with monthly
installments which ended on May 31, 2021. This loan
facility is subject to interest at the rates of USD LIBOR
1 month plus margin at 5% per annum or 5.46%
(2015: 5.18%) per annum.
Fasilitas ini bersama-sama dengan fasilitas
pinjaman jangka pendek SCB (Catatan 19) dijamin
dengan jaminan berupa aset tetap termasuk Rig
milik BN senilai AS$31.000.000, tanah dan
bangunan milik BN senilai AS$1.000.000, serta
piutang dan persediaan.
These facilities and short term loan facilities from SCB
(Note 19) are secured by BN’s fixed asset including
Rigs amounting to US$31,000,000, BN’s land and
building amounting to US$1,000,000, trade
receivables and inventories.
Perjanjian-perjanjian fasilitas kredit tersebut
termasuk pinjaman jangka pendeknya juga
mencakup
pembatasan-pembatasan
yang
mensyaratkan BN untuk:
a. menjaga rasio Net Debt to annualised EBITDA
maksimum sebesar 3 kali, efektif 31 Desember
2018;
b. menjaga rasio Net Debt to Tangible Net Worth
maksimum sebesar 2 kali, efektif 31 Desember
2016;
c. menjaga rasio Debt Service Coverage minimum
sebesar 1,25 kali, efektif 31 Desember 2018;
These credit facilites including its sort-term loan
include covenants that required BN to:
a. maintain its Net Debt to annualised EBITDA ratio
at the maximum of 3 times, efective December 31,
2018;
b. maintain its Net Debt to Tangible Net Worth ratio
at the maximum of 2 times, effective December
31, 2016;
c. maintain its Debt Service Coverage ratio at the
minimum of 1.25 times, effective December 31,
2018;
d. maintain Tangible Net Worth amounting to
US$16,5 million in financial year end 2014 and
US$20 million in financial year end 2015 onwards.
d. menjaga Tangible Net Worth sebesar AS$16,5
juta pada akhir tahun 2014 dan sebesar AS$20
juta pada akhir tahun 2015 dan tahun-tahun
selanjutnya.
As of December 31, 2016, BN comply with all SCB’s
requirements.
Pada tanggal 31 Desember 2016 BN memenuhi
semua persyaratan SCB.
82
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
275
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016 and
for the year then ended
(Expressed in US Dollars,
unless otherwise stated)
21. PERPAJAKAN
21. TAXATION
a. Utang Pajak
a. Taxes Payable
As of December 31, 2016 and 2015, the details
of taxes payable are as follows:
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015,
rincian utang pajak adalah sebagai berikut:
31 Desember/December 31,
2016
Perseroan
- Pajak penghasilan karyawan Pasal 21
- Pemotongan pajak penghasilan Pasal 23
- Pajak pertambahan nilai
- Pemotongan pajak penghasilan Pasal 4(2)
- Utang pajak lainnya
Entitas anak
- Pajak penghasilan badan
- Pajak penghasilan karyawan Pasal 21
- Pemotongan pajak penghasilan Pasal 23
- Pemotongan pajak penghasilan Pasal 26
- Pemotongan pajak penghasilan Pasal 4 (2)
- Pajak pertambahan nilai
Total utang pajak
2015
20.556
2.230
650
4.577
1.049
1.819
1.282
-
26.823
27.065
31.921
-
21.476
383.620
288.514
570.584
109.780
80.181
81.695
73.968
715.828
7.338
759.282
1.824.181
1.268.085
1.851.246
1.300.006
b. Pajak penghasilan badan
Company
- Employee income tax Article 21
- Withholding income tax Article 23
- Value added tax
- Withholding income tax Article 4(2)
- Other tax payables
Subsidiaries
- Corporate income tax
- Employee income tax Article 21
- Withholding income tax Article 23
- Withholding income tax Article 26
- Withholding income tax Article 4 (2)
- Value added tax
Total taxes payable
b. Corporate income tax
Tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember/Year ended
December 31,
2016
2015
Pajak kini
Perseroan
Entitas anak
-
(782.062)
Current tax
Company
Subsidiaries
Total pajak kini
-
(782.062)
Total current tax
Pajak tangguhan
Perseroan
Entitas anak
352.919
1.407.187
Deferred tax
Company
Subsidiaries
Total pajak tangguhan
1.760.106
4.144.438
Total deferred tax
Total pajak penghasilan badan
1.760.106
3.362.376
Total corporate income tax
83
276
375.101
3.769.337
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016 and
for the year then ended
(Expressed in US Dollars,
unless otherwise stated)
21. PERPAJAKAN (lanjutan)
21. TAXATION (continued)
b. Pajak penghasilan badan (lanjutan)
b. Corporate income tax (continued)
Reconciliations between income before tax
expense as shown in the consolidated
statements of comprehensive income and
taxable income/(tax loss) are as follows:
Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak
yang disajikan dalam laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian dengan penghasilan
kena pajak/(rugi pajak) adalah sebagai berikut:
Tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember/Year ended
December 31,
2016
Rugi sebelum beban
pajak penghasilan badan
menurut laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian
Laba entitas anak
sebelum taksiran pajak
penghasilan badan
entitas anak
Penyesuaian eliminasi
konsolidasi
Rugi Perseroan sebelum
beban pajak penghasilan
Beda temporer
Imbalan kerja karyawan
Aset tetap
Beban keuangan yang
dikapitalisasi ke investasi
Beda tetap
Beban yang tidak
dapat dikurangkan
Penghasilan yang telah
dikenakan pajak
penghasilan final
- Bunga
Taksiran rugi
pajak Perseroan neto
2015
(10.281.749)
(20.969.254)
10.258.295
17.171.918
(4.581.986)
1.011.033
(4.605.440)
(2.786.303)
22.153
-
8.404
127.009
947.459
1.364.993
3.286.008
1.132.921
Loss before tax expense
as shown in the consolidated
statements of comprehensive income
Profit before tax expense
of subsidiaries
Adjustment for consolidation
eliminations
Loss before tax expense
of the Company
Temporary differences
Employee benefits
Fixed assets
Financial expenses which are
capitalized to investments
Permanent differences
Non-deductible expenses
(80)
(3.065)
Income already subject
to final tax
Interest -
(349.900)
(156.041)
Estimated tax loss of
the Company - net
84
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
277
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016 and
for the year then ended
(Expressed in US Dollars,
unless otherwise stated)
21. PERPAJAKAN (lanjutan)
21. TAXATION (continued)
b. Pajak penghasilan badan (lanjutan)
b. Corporate income tax (continued)
Tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember/Year ended
December 31,
2016
Taksiran rugi
pajak Perseroan neto
(349.900)
Beban pajak kini:
- Perseroan
Beban pajak penghasilan yang
dikenakan pajak sesuai tarif
pajak yang berlaku
-
- Entitas anak
Beban pajak penghasilan yang
dikenakan pajak sesuai
tarif pajak yang berlaku
Koreksi pajak penghasilan
periode sebelumnya
Beban pajak kini konsolidasian
Dikurangi:
Pajak penghasilan dibayar di muka
Perseroan
Entitas anak
Koreksi pajak
penghasilan
periode sebelumnya
Lebih bayar pajak kini
konsolidasian
2015
-
-
904.461
-
(122.399)
-
782.062
-
782.062
1.296.711
-
6.644
2.262.823
(122.399)
1.296.711
2.147.068
1.296.711
1.386.482
Kurang bayar pajak kini
konsolidasian
-
(21.476)
Estimated tax loss of
the Company - net
Current Tax Expense
- Company
Current income tax expense
subject to tax
at statutory rates
- Subsidiaries
Current income tax expense
subject to tax
at statutory rates
Adjustment for previous years
corporate income taxes
Consolidated current tax expense
Less:
Prepayments of income tax
Company
Subsidiaries
Adjustment for
previous year
corporate income taxes
Consolidated current income
tax refundable
Consolidated current income
tax payables
Terdiri dari:
Lebih bayar pajak
badan:
Perseroan
Entitas anak
1.296.711
6.644
1.379.838
Consist of:
Refundable corporate
income tax:
Company
Subsidiaries
Total lebih bayar
pajak badan
1.296.711
1.386.482
Total refundable
corporate income tax
Kurang bayar pajak
badan:
Entitas anak
-
85
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
(21.476)
Corporate income tax
payable:
Subsidiaries
The tax loss for the year ended December 31,
2016 reflected in the above calculation will be
reported in the Company’s 2016 annual
corporate income tax return.
Jumlah rugi fiskal untuk tahun yang berakhir
pada tangal 31 Desember 2016 berdasarkan
perhitungan di atas akan diperhitungkan dalam
Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Perseroan
Tahun 2016.
278
(156.041)
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016 and
for the year then ended
(Expressed in US Dollars,
unless otherwise stated)
21. PERPAJAKAN (lanjutan)
21. TAXATION (continued)
b. Pajak penghasilan badan (lanjutan)
b. Corporate income tax (continued)
The Company’s tax losses carried forward, which
can be offset against future taxable income for
periods of five years, were incurred in the
following fiscal years:
Rugi fiskal Perseroan yang dibawa ke masa
depan, yang dapat dipakai sebagai kompensasi
pengurang penghasilan kena pajak di masa lima
tahun mendatang, terjadi di tahun fiskal berikut:
31 Desember/December 31,
Tahun
2012
2013
2014
2015
2016
2016
(Catatan/
Note 21e)
2015
Year
349.900
3.698.490
1.036.912
1.826.936
156.041
-
349.900
6.718.379
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan
seperti yang tercantum dalam laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian dengan hasil
perkalian laba akuntansi sebelum pajak
penghasilan dan tarif pajak yang berlaku adalah
sebagai berikut:
2012
2013
2014
2015
2016
Reconciliations between income tax expense as
shown in the consolidated statements of
comprehensive income and income tax
expense calculated using prevailing tax rates on
the consolidated income before income tax is as
follows:
Tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember/Year ended
December 31,
2016
Rugi laba sebelum beban
pajak penghasilan badan
menurut laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian
Rugi entitas anak sebelum
taksiran pajak penghasilan
badan entitas anak
Penyesuaian eliminasi
konsolidasi
Rugi Perseroan sebelum
beban pajak penghasilan
Manfaat pajak berdasarkan
Tarif pajak yang berlaku
Pengaruh pajak atas beda tetap
Pajak tangguhan dari rugi pajak
dan aset tetap yang tidak diakui
2015
(10.281.749)
(20.969.254)
10.258.295
17.171.918
(4.581.986)
1.011.033
(4.605.440)
(2.786.303)
(1.151.360)
(696.576)
821.482
282.465
(23.041)
39.010
Loss before tax expense
as shown in the consolidated
statements of comprehensive income
Loss before tax expense
of subsidiaries
Adjustment for consolidation
eliminations
Loss before tax expense
of the Company
Tax benefit based on
applicable tax rates
Tax effects on permanent
differences
Unrecognized deferred tax
from tax losses and fixed assets
Manfaat pajak penghasilan
- Perseroan
Manfaat pajak penghasilan entitas anak
(352.919)
(375.101)
(1.407.187)
(2.987.275)
Income tax benefit - the Company
Income tax benefit subsidiaries
Pajak penghasilan badan
(1.760.106)
(3.362.376)
Corporate income tax
86
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
279
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016 and
for the year then ended
(Expressed in US Dollars,
unless otherwise stated)
21. PERPAJAKAN (lanjutan)
c.
21. TAXATION (continued)
Pajak dibayar di muka
c. Prepaid taxes
31 Desember/December 31,
2016
Bagian lancar:
Pajak pertambahan nilai Entitas anak
Pajak penghasilan badan Entitas anak
Bagian tidak lancar:
Pajak pertambahan nilai Entitas anak
Tagihan restitusi pajak penghasilan
Perseroan (Catatan 21e)
- 2012
- 2013
- 2014
- 2015
Entitas anak
d.
2015
8.860.465
11.221.102
1.362.330
-
10.222.795
11.221.102
1.871.831
-
1.660.512
4.097
2.839
5.755
6.644
2.841.326
1.660.512
2.860.661
3.532.343
2.860.661
Pajak tangguhan
Current:
Value added tax Subsidiaries
Corporate income tax Subsidiaries
Non-Current:
Value added tax Subsidiaries
Claims for income tax refund
Company (Note 21e)
- 2012
- 2013
- 2014
- 2015
Subsidiaries
d. Deferred taxes
As of December 31, 2016 and 2015, the details
of deferred tax assets are as follows:
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015,
rincian aset pajak tangguhan adalah sebagai
berikut:
31 Desember/December 31,
2016
Aset pajak tangguhan
Perseroan
Beban keuangan yang
dikapitalisasi ke investasi
Imbalan kerja karyawan
Selisih nilai wajar pinjaman
dari pihak berelasi
Aset tetap
Entitas anak
Penyisihan penurunan
nilai piutang
Penyisihan penurunan
nilai persediaan
Imbalan kerja karyawan
Provisi bonus
Rugi fiskal
Aset tetap
Selisih nilai wajar pinjaman
dari pihak berelasi
Sewa pembiayaan
Aset pajak tangguhan
konsolidasian
2015
3.513.304
21.512
(916.520)
-
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
(621.648)
(110.516)
2.618.296
2.560.368
3.538.886
3.666.188
293.476
817.211
34.305
7.511.779
(5.606.899)
127.891
742.494
27.032
5.260.016
(5.533.931)
(318.291)
(1.092.671)
(331.485)
5.177.796
3.958.205
7.796.092
6.518.573
87
280
3.276.439
16.093
Deferred tax assets
Company
Financial expenses which was
capitalized to investments
Employee benefits entitlements
Fair value adjustment
on loan from a related party
Fixed assets
Subsidiaries
Allowance for impairment of
receivables
Allowance for impairment of
inventories
Employee benefits entitlements
Provision for bonuses
Tax losses
Fixed assets
Fair value adjustment
on loan from a related party
Finance lease
Consolidated deferred tax assets
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016 and
for the year then ended
(Expressed in US Dollars,
unless otherwise stated)
21. PERPAJAKAN (lanjutan)
d.
21. TAXATION (continued)
Pajak tangguhan (lanjutan)
d. Deferred taxes (continued)
Pemanfaatan aset pajak tangguhan yang
diakui oleh Perseroan tergantung pada
pendapatan kena pajak di masa mendatang
yang merupakan kelebihan pendapatan yang
timbul dari pemulihan perbedaan temporer
kena
pajak.
Manajemen
Perseroan
berkeyakinan bahwa aset pajak tangguhan
dapat dimanfaatkan di masa mendatang.
The utilization of deferred tax assets recognized
by the Company is dependent upon future
taxable income in excess of income arising from
the reversal of existing taxable temporary
differences.The
Company’s
management
believes that the deferred tax assets can be
utilized in the future.
Perseroan mempunyai akumulasi rugi pajak
sebesar AS$349.900. Sesuai dengan penilaian
manajemen,
Perseroan
tidak
bisa
memanfaatkan akumulasi rugi pajak tersebut
untuk tujuan pajak dimasa mendatang,
sehingga Perseroan tidak mencatat aset pajak
tangguhan sebesar AS$87.475 dari akumulasi
rugi pajak.
The Company has accumulated tax losses of
US$349,900.
Based
on
management
assessment, the Company is unable to utilize
the accumulated tax losses for tax purpose in
the future, therefore the Company did not record
deferred tax assets of US$87,475 from
accumulated tax losses.
MNK mempunyai akumulasi rugi pajak sebesar
AS$30.467.633. Sesuai dengan penilaian
manajemen,
MNK
bisa
memanfaatkan
akumulasi rugi pajak tersebut untuk tujuan
pajak
dimasa
mendatang
sebesar
AS$27.047.999, sehingga MNK mencatat aset
pajak tangguhan dari akumulasi rugi pajak
sebesar AS$6.762.000 dan tidak mengakui
aset pajak tangguhan dari akumulasi rugi pajak
sebesar AS$854.908.
MNK has accumulated tax losses of
US$30,467,633.
Based
on
management
assessment, MNK is able to utilize part of
the accumulated tax losses for tax purpose in
the future of US$27,047,999, therefore the
Company record deferred tax assets from
accumulated tax losses of US$6,762,000 and did
not recognise the remaining deferred tax asset
from accumulated tax losses of US$854,908.
MNK mempunyai penyisihan penurunan nilai
piutang sebesar AS$14.944.883. Sesuai
dengan penilaian manajemen, MNK hanya bisa
memanfaatkan penyisihan penurunan nilai
piutang sebesar AS$14.155.544 untuk tujuan
pajak dimasa mendatang, sehingga MNK
mencatat aset pajak tangguhan dari penyisihan
penurunan nilai piutang sebesar AS$3.538.886
dan tidak mengakui aset pajak tangguhan dari
penyisihan penurunan nilai piutang sebesar
AS$197.335.
MNK has allowance for impairment of receivable
of US$14,944,883. Based on management
assessment, MNK only able to utilize of
allowance for impairment of receivable of
US$14,155,544 for tax purpose in the future,
therefore MNK recorded for deferred tax assets
from alowance for impairment of receivable
amounted to US$3,538,886 and did not
recognise the remaining deferred tax asset from
allowance for impairment of receivable of
US$197,335.
88
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
281
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016 and
for the year then ended
(Expressed in US Dollars,
unless otherwise stated)
21. PERPAJAKAN (lanjutan)
e.
21. TAXATION (continued)
Ketetapan pajak
e. Tax assessments
Multi Nitrotama Kimia (MNK)
Periode
pajak/Tax
period
Tanggal diterima
ketetapan pajak
terakhir/Date
received of the
latest tax
assessment
Multi Nitrotama Kimia (MNK)
Total (kurang
bayar) lebih
bayar/Total
(underpayments)
overpayment
Status sampai dengan 31 Desember
2016/Status as of December 31, 2016
Pajak penghasilan badan/Corporate income tax
2014
19 April 2016/April
19, 2016
-
Pada tanggal 19 April 2016, MNK menerima
ketetapan pajak lebih bayar atas pajak
penghasilan badan tahun 2014 sebesar
AS$1.347.277 atau setara dengan yang
dilaporkan di surat pemberitahuan pajak
MNK./On April 19, 2016, MNK received a tax
assessment reflecting overpayment of MNK’s
income tax for fiscal year 2014 of
US$1,347,277 the same as reported in MNK’s
tax return.
2013
22 April 2015/April
22, 2015
-
Pada tanggal 22 April 2015, MNK menerima
ketetapan pajak lebih bayar atas pajak
penghasilan badan tahun 2013 sebesar
AS$1.765.663 dari yang dilaporkan di surat
pemberitahuan
pajak
MNK
sebesar
AS$1.778.697. MNK menyetujui ketetapan
pajak lebih bayar tersebut dan mengakui
selisih atas perbedaannya sebesar AS$13.034
sebagai beban pajak penghasilan dalam
laporan
laba
rugi
dan
penghasilan
komprehensif lain konsolidasian tahun 2015./
On April 22, 2015, MNK received a tax
assessment
reflecting
overpayment
of
corporate income tax for fiscal year 2013 of
US$1,765,663 against the overpayment as
reported in tax return of US$1,778,697. MNK
accepted this assessed overpayment and
recognized the difference of US$13,034 as
income tax expenses in the consolidated
statement of profit or loss and other
comprehensive income for 2015.
2011
18 Juli 2014/July 18,
2014
392.928
Pada tanggal 13 Oktober 2014, MNK
mengajukan surat banding pajak kepada
Pengadilan Pajak atas surat ketetapan pajak
lebih bayar pajak penghasilan 2011. Belum
ada hasil banding pajak yang diberitahukan
kepada MNK sampai dengan tanggal
penyelesaian laporan keuangan konsolidasian
ini./On October 13, 2014, MNK submitted a tax
appeal letter to the Tax Court on previous tax
decision letter for overpayment of corporate
income tax 2011. No result of the appeal has
been communicated to MNK until the
completion date of the consolidated financial
statements.
89
282
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016 and
for the year then ended
(Expressed in US Dollars,
unless otherwise stated)
21. PERPAJAKAN (lanjutan)
e.
21. TAXATION (continued)
Ketetapan pajak (lanjutan)
e. Tax assessments (continued)
Multi Nitrotama Kimia (MNK) (lanjutan)
Multi Nitrotama Kimia (MNK) (continued)
Pajak penghasilan badan (lanjutan)
Corporate income tax
Periode
pajak/Tax
period
Tanggal diterima
ketetapan pajak
terakhir/Date
received of the
latest tax
assessment
Total (kurang
bayar) lebih
bayar/Total
(underpayments)
overpayment
Status sampai dengan 31 Desember
2016/Status as of December 31, 2016
Pajak penghasilan badan (lanjutan)/Corporate income tax (continued)
2010
11 Juni 2015/June
11, 2015
-
Pada tanggal 11 Juni 2015, MNK menerima
surat pengurangan ketetapan pajak atas surat
ketetapan pajak lebih bayar yang telah
diterbitkan sebelumnya sebesar Rp1.868 juta
atau setara dengan AS$135.435 dari Direktur
Jenderal Pajak. MNK menerima hasil
keputusan tersebut dan mencatatnya sebagai
maanfaat pajak penghasilan pada laporan laba
rugi dan penghasilan komprehensif lain
konsolidasian tahun 2015./On June 11, 2015,
MNK received the tax assessed reduction of tax
assessments overpayment previously issued
amounting to Rp1,868 million or equivalent to
US$135,435 from the Director General of
Taxation. MNK accepted this decision and
recognized as income tax benefit in the
consolidated statement of profit or loss and
other comprehensive income for 2015.
-
Selama tahun 2016, MNK menerima ketetapan
pajak lebih bayar atas PPN bulan Nopember
2014 dan Juni 2015 dengan jumlah
keseluruhan sebesar Rp57.130 juta atau setara
dengan AS$4.252.196 dari yang dilaporkan di
surat pemberitahuan pajak MNK sebesar
Rp57.305
juta
atau
setara
dengan
AS$4.265.056. MNK menyetujui ketetapan
pajak lebih bayar tersebut dan mengakui selisih
atas perbedaannya sebagai beban dalam
laporan
laba
rugi
dan
penghasilan
komprehensif
lain
konsolidasian
tahun
berjalan./During 2016, MNK received
tax
assessments reflecting overpayment of VAT for
November 2014 and June 2015 totaled
Rp57,130
million
or
equivalent
to
US$4,252,196, against the overpayment
reported in tax return of Rp57,305 million or
equivalent to US$4,265,056 as reported in
MNK’s tax return. MNK accepted this assessed
overpayments and recognized the difference as
expense in the current year consolidated
statement of profit or loss and other
comprehensive income.
Pajak pertambahan nilai/Value added tax
Nopember
2014 dan Juni
2015/
November
2014 and June
2015
19 April dan 29
September
2016/
April
19
and
September 29, 2016
90
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
283
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016 and
for the year then ended
(Expressed in US Dollars,
unless otherwise stated)
21. PERPAJAKAN (lanjutan)
e.
21. TAXATION (continued)
Ketetapan pajak (lanjutan)
e.
Tax assessments (continued)
Multi Nitrotama Kimia (MNK) (lanjutan)
Multi Nitrotama Kimia (MNK) (continued)
Pajak pertambahan nilai (lanjutan)
Value added tax (continued)
Periode
pajak/Tax
period
Tanggal diterima
ketetapan pajak
terakhir/Date
received of the
latest tax
assessment
Total (kurang
bayar) lebih
bayar/Total
(underpayments)
overpayment
Status sampai dengan 31 Desember
2016/Status as of December 31, 2016
Pajak pertambahan nilai (lanjutan)/Value added tax (continued)
Juni
September dan
Oktober 2013,
dan
Mei
2014/June
September,
October 2013,
and May 2014
-
11 Maret dan 25
September
2015/March 11 and
September 25, 2015
91
284
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
Selama tahun 2015, MNK menerima ketetapan
pajak lebih bayar atas PPN bulan Oktober 2013
dan Mei 2014 dengan jumlah keseluruhan
sebesar Rp54.785 juta atau setara dengan
AS$3.879.509 dari yang dilaporkan di surat
pemberitahuan pajak sebesar Rp54.796 juta
atau setara dengan AS$3.880.275 dan
menerima ketetapan pajak kurang bayar atas
PPN bulan Juni sampai dengan September
tahun 2013 dengan jumlah keseluruhan
sebesar Rp3.307 juta atau setara dengan
AS$225.610. MNK menyetujui ketetapan pajak
tersebut
dan
mengakui
selisih
atas
perbedaannya sebagai beban dalam laporan
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain
konsolidasian tahun 2015./During 2015, MNK
received tax assessments of VAT for October
2013 and May 2014 totaled Rp54,785 million or
equivalent
to
US$3,879,509,
against
the overpayment reported in tax return of
Rp54,796
million
or
equivalent
to
US$3,880,275 as reported in tax return and
underpayment of VAT for June to September
2013 totaled to Rp3,307 million or equivalent to
US$225,610. MNK accepted these over and
underpayment assessments and recognized
the difference as expense in the consolidated
statement of profit or loss and other
comprehensive income for 2015.
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016 and
for the year then ended
(Expressed in US Dollars,
unless otherwise stated)
21. PERPAJAKAN (lanjutan)
e.
21. TAXATION (continued)
Ketetapan pajak (lanjutan)
e.
Tax assessments (continued)
Multi Nitrotama Kimia (MNK) (lanjutan)
Multi Nitrotama Kimia (MNK) (continued)
Pajak pertambahan nilai (lanjutan)
Value added tax (continued)
Tanggal diterima
ketetapan pajak
terakhir/Date
received of the
latest tax
assessment
Periode
pajak/Tax
period
Total (kurang
bayar) lebih
bayar/Total
(underpayments)
overpayment
Status sampai dengan 31 Desember
2016/Status as of December 31, 2016
Pajak pertambahan nilai (lanjutan)/Value added tax (continued)
Januari - Mei
dan
Juli
Desember
2011/January May and July December
2011
f.
18 Juli 2014/July 18,
2014
(329.107)
Pengampunan pajak
f.
Pada tanggal 13 Oktober 2014, MNK
mengajukan surat banding pajak kepada
Pengadilan Pajak atas surat ketetapan pajak
lebih bayar atas PPN periode Januari dan April
2011 dan surat ketetapan pajak kurang bayar
atas PPN periode Februari, Maret, Mei, dan Juli
- Desember 2011 beserta dendanya sebesar
Rp4.094 juta atau setara dengan AS$329.107.
Belum ada hasil banding pajak yang
diberitahukan kepada MNK sampai dengan
tanggal penyelesaian laporan keuangan
konsolidasian ini./On October 13, 2014, MNK
submitted tax appeal letter to the Tax Court on
previous tax decision letter for overpayments
letters for VAT period January and April 2011
and tax underpayments letters for VAT period
February, March, May and July - December
2011 and related penalties amounted to
Rp4,094 million or equivalent to US$329,107.
No result of the appeal has been communicated
to MNK until the completion date of the financial
statements.
Tax amnesty
Perseroan berpartisipasi dalam Progam
Pengampunan Pajak dengan mendeklarasikan
aset terkait pengampunan pajak berupa kas
dan setara kas sebesar Rp300 juta (ekuivalen
dengan AS$22.328) melalui Surat Pernyataan
Harta untuk Pengampunan Pajak/SPHPP
tertanggal 10 Nopember 2016 yang telah
diserahkan kepada DJP. Pada tanggal 21
Nopember 2016, Perseroan menerima Surat
Keterangan Pengampunan Pajak/SKPP dari
Kantor Pajak.
The Company participated in the Tax Amnesty
Program by declaring assets in respect to tax
amnesty in the form of a cash and cash
equivalents of Rp300 million (equivalent to
US$22,328) through Asset Declaration Letter
for Tax Amnesty/SPHPP dated November 10,
2016 which has been filed to DGT. On
November 21, 2016, the Company received the
Letter of Tax Amnesty Approval/SKPP from Tax
Office.
Sehubungan keikutsertaan Perseroan dalam
Program Pengampunan Pajak, aset-aset
berkaitan dengan klaim atas tagihan pajak
yang diajukan Perseroan untuk tahun pajak
2015 dan sebelumnya dicatat sebagai beban
per tanggal 21 Nopember 2016. Aset-aset
tersebut adalah sebagai berikut:
On November 21, 2016, the Company received
the Letter of Tax Amnesty Approval/SKPP from
Tax Office. In respect to the Company’s
participation in the Tax Amnesty Program,
assets related to claims for refundable tax
submitted by the Company for 2015 tax year
and earlier were charged as expense as at
November 21, 2016. Such assets are as
follows:
92
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
285
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016 and
for the year then ended
(Expressed in US Dollars,
unless otherwise stated)
21. PERPAJAKAN (lanjutan)
f.
21. TAXATION (continued)
Pengampunan pajak (lanjutan)
f.
2016
Pajak penghasilan badan (Catatan 21c):
- Tahun pajak 2012
- Tahun pajak 2013
- Tahun pajak 2014
- Tahun pajak 2015
4.097
2.839
5.755
6.644
19.335
22. PINJAMAN DARI PIHAK KETIGA
Corporate income tax (Note 21c):
2012 tax year 2013 tax year 2014 tax year 2015 tax year -
22. LOAN FROM THIRD PARTIES
Pada tanggal 19 Desember 2014, Perseroan
mendapatkan pinjaman modal kerja dari PT Bukit
Flora Sentosa, pihak ketiga, sebesar Rp30.000 juta
atau setara dengan AS$2.232.807 (2015: Rp30.000
juta atau setara dengan AS$2.174.701). Pinjaman
ini harus dibayar kembali dalam 5 tahun. Pinjaman
ini dikenakan bunga sebesar 5% per tahun untuk
tahun pertama dan 7% per tahun untuk tahun kedua
dan seterusnya.
On December 19, 2014, the Company received
working capital loan from PT Bukit Flora Sentosa,
third party, which amounted to Rp30,000 milllion or
equivalent to US$2,232,807 (2015: Rp30,000 milllion
or equivalent to US$2,174,701). This loan should be
repaid in 5 years. This loan bears to interest at
the rate of 5% per annum in first year and 7% per
annum in the second and remaining years.
MNK memperoleh pinjaman dari PT Arpeggio
Resources pada tanggal 25 Agustus 2016, sebesar
Rp4.000 juta atau setara dengan AS$297.708, tidak
ada jaminan dan dikenakan bunga sebesar 3% per
tahun. Pinjaman ini harus dilunasi pada tanggal
25 Agustus 2018.
MNK obtained a loan from PT Arpeggio Resources
on August 25, 2016 amounting to Rp4,000 million or
equivalent to US$297,708, unsecured and subject to
interest at the rate of 3% per annum. This loan should
be repaid on August 25, 2018.
23. PROVISI IMBALAN KERJA KARYAWAN
a.
23. PROVISION FOR EMPLOYEE BENEFITS
Program pensiun iuran pasti
a. Defined contribution pension program
Entitas anak (MNK) mempunyai program
pensiun iuran pasti yang meliputi seluruh
karyawan tetapnya. Dana pensiun ini dikelola
oleh Dana Pensiun Bimantara (“Danapera”),
dimana peraturan dana pensiun Danapera telah
disahkan oleh Menteri Keuangan Republik
Indonesia
dengan
Surat
Keputusan
No. 549/KM.10/2011 tanggal 18 Juli 2011.
Pendiri Danapera adalah PT Global Mediacom
Tbk. dan MNK bertindak sebagai mitra pendiri.
Pendanaan program pensiun berasal dari
kontribusi MNK dan karyawannya masingmasing sebesar 4% dan 9,65% dari gaji kotor.
Pada tanggal 17 Februari 2016, MNK
menghentikan program ini.
A subsidiary (MNK) has a defined contribution
pension plan covering substantially all of its
eligible employees. The pension plan is
managed by Dana Pensiun Bimantara
(“Danapera”), which pension plan rule has been
approved by the Minister of Finance of the
Republic of Indonesia in Decision Letter
No. 549/KM.10/2011 dated July 18, 2011.
The founder of Danapera is PT Global
Mediacom Tbk. and MNK acts as a founding
partner. The pension plan contributions are
made by MNK and its employees in the amounts
of 4% and 9.65% of gross salaries, respectively.
On February 17, 2016, MNK stopped this
pension plan.
Beban pensiun MNK yang timbul dari Program
Pensiun Iuran Pasti adalah sebesar AS$38.211
dan AS$182.094 untuk tahun-tahun yang
berakhir 31 Desember 2016 dan 2015.
Pension expenses incurred by MNK on
the Defined Contribution Plan amounted to
US$38,211 and US$182,094 for the years
ended December 31, 2016 and 2015,
respectively.
93
286
Tax amnesty (continued)
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS,
kecuali dinyatakan lain)
23. PROVISI
(lanjutan)
b.
IMBALAN
KERJA
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016 and
for the year then ended
(Expressed in US Dollars,
unless otherwise stated)
KARYAWAN
23. PROVISION
(continued)
Provisi imbalan kerja yang tidak dicakup
oleh program pensiun iuran pasti
b.
FOR
EMPLOYEE
BENEFITS
Provision for employee benefits liability not
covered by a defined contribution pension
plan
Perseroan dan entitas anak (MNK dan BN)
mempunyai liabilitas imbalan kerja karyawan
sesuai
dengan
Undang-undang
Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret
2003. MNK juga menyediakan menyisihkan
kewajiban imbalan kerja karyawan sesuai
dengan UU 13 dan imbalan kerja jangka
panjang lainnya dalam bentuk cuti panjang.
MNK melakukan juga penyisihan tunjangan
purna jabatan untuk Dewan Komisaris dan
Direksi MNK sebesar dua kali gaji bulanan
terakhir dikalikan dengan masa kerja.
Kewajiban imbalan kerja yang tidak dicakup
oleh program pensiun meliputi imbalan-imbalan
tersebut diatas.
The Company and subsidiaries (MNK and BN)
have unfunded employee benefit liabilities in
accordance with Labor Law No. 13/2003 dated
March 25, 2003. MNK also provides additional
minimum benefits in accordance with the Law
and other long-term employee benefits in the
form of long service leave entitlements. MNK
also provides post retirement allowances for the
MNK’s Board of Commissioners and Directors
calculated on the basis of two times the latest
monthly salaries multiplied by the number of
years of service. Employee benefits liabilities not
covered by the pension plan will include the
above benefits.
Perhitungan atas liabilitas imbalan kerja yang
tidak dicakup oleh program pensiun iuran pasti
didasarkan pada penilaian aktuarial yang
dilakukan oleh PT Dian Artha Tama, sesuai
dengan laporannya pada tanggal 6 Januari
2017 untuk MNK dan 14 Februari 2017 untuk
Perseroan, dan oleh PT Bumi Dharma Aktuaria,
yang laporannya pada tanggal 7 Januari 2017
untuk BN, berdasarkan metode “Projected Unit
Credit” dengan menggunakan asumsi-asumsi
sebagai berikut:
Employee benefits liabilities not covered by
a defined contribution pension plan have been
determined based on the actuarial valuation
undertaken by PT Dian Artha Tama, as reported
at January 6, 2017 for MNK and February 14,
2017 for the Company, and PT Bumi Dharma
Aktuaria, engaged by BN, as reported at
January 7, 2017, using the “Projected Unit
Credit” method with the following assumptions:
Tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember/Year ended
December 31,
Tingkat kematian
Kenaikan gaji/tahun
Tingkat bunga/tahun
Usia pensiun
2016
2015
TMI 2011
5% - 8%
8,2% - 8,4%
55
TMI 2011
5% - 8%
9% - 9,1%
55
Mortality rate
Salary increase/year
Interest rate/year
Retirement age
The amounts recognized in the consolidated
statement of financial position are as follows:
Jumlah yang diakui pada laporan posisi
keuangan konsolidasian adalah
sebagai
berikut:
31 Desember/December 31,
2016
Liabilitas imbalan pasca kerja
Imbalan kerja jangka panjang lainnya
2015
3.196.689
158.202
2.856.392
177.955
3.354.891
3.034.347
Post employment benefit
Other long-term employee benefit
94
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
287
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS,
kecuali dinyatakan lain)
23. PROVISI
(lanjutan)
b.
IMBALAN
KERJA
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016 and
for the year then ended
(Expressed in US Dollars,
unless otherwise stated)
KARYAWAN
23. PROVISION
(continued)
Provisi imbalan kerja yang tidak dicakup
oleh program pensiun iuran pasti (lanjutan)
b.
FOR
EMPLOYEE
BENEFITS
Provision for employee benefits liability not
covered by a defined contribution pension
plan (continued)
Liabilitas Imbalan Pasca Kerja
Post Employment Benefit
Jumlah yang diakui pada laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain konsolidasian
adalah sebagai berikut:
The amounts recognized in the consolidated
statement of profit or loss and other
comprehensive income are as follows:
Tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember/Year ended
December 31,
2016
2015
Biaya jasa kini
Biaya bunga
362.795
265.718
342.966
172.291
Current service costs
Interest cost
Total Beban Imbalan Kerja
628.513
515.257
Total Employee Benefits Expense
The provision for employment benefits
recognized in the consolidated statements of
financial position are as follows:
Liabilitas imbalan pasca kerja yang diakui
dalam laporan posisi keuangan konsolidasian
adalah sebagai berikut:
31 Desember/December 31,
2016
Nilai kini liabilitas imbalan kerja
2015
3.196.689
2.856.392
Present value of benefits obligation
The movements in the employee benefits
liability recognized in the consolidated
statements of financial position are as follows:
Mutasi liabilitas imbalan pasca kerja yang diakui
pada laporan posisi keuangan konsolidasian
adalah sebagai berikut:
Tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember/Year ended
December 31,
2016
2015
Awal tahun
Jumlah yang dibebankan
Pembayaran manfaat
Rugi aktuaria yang diakui
dalam penghasilan
komprehensif lain
Rugi/(laba) selisih kurs
2.856.392
628.513
(886.834)
2.632.494
515.257
(857.017)
Beginning of the year
Amount charged to expense
Benefit payments
522.298
76.320
824.233
(258.575)
Actuarial loss recognized in
other comprehensive income
Foreign exchange loss/(gain)
Saldo pada akhir tahun
3.196.689
95
288
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
2.856.392
Balance at end of the year
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS,
kecuali dinyatakan lain)
23. PROVISI
(lanjutan)
b.
IMBALAN
KERJA
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016 and
for the year then ended
(Expressed in US Dollars,
unless otherwise stated)
KARYAWAN
23. PROVISION
(continued)
Provisi imbalan kerja yang tidak dicakup
oleh program pensiun iuran pasti (lanjutan)
b.
FOR
EMPLOYEE
BENEFITS
Provision for employee benefits liability not
covered by a defined contribution pension
plan (continued)
Imbalan kerja jangka panjang lainnya
Other long-term employee benefits
Jumlah yang diakui pada laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian adalah sebagai
berikut:
The amounts recognized in the consolidated
statements of comprehensive income are as
follows:
Tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember/Year ended
December 31,
2016
Biaya jasa kini
Biaya bunga
Laba aktuarial
Total (pendapatan) beban
imbalan kerja lainnya
2015
62.012
16.627
(103.146)
55.389
11.175
(28.295)
(24.507)
38.269
Current service costs
Interest cost
Actuarial gain
Total other employee benefits
(income) expense
The movements in the provision for employee
benefits recognized in the consolidated
statements of financial positions are as follows:
Mutasi provisi imbalan kerja yang diakui pada
laporan posisi keuangan konsolidasian adalah
sebagai berikut:
Tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember/Year ended
December 31,
2016
2015
Awal tahun
Jumlah yang dibebankan
Laba selisih kurs
177.955
(24.507)
4.754
154.901
38.269
(15.215)
Beginning of the year
Amount charged to expense
Foreign exchange gain
Saldo pada akhir tahun
158.202
177.955
Balance at end of the year
The details of the provision for employee
benefits as of December 31, 2016 and 2015 are
as follows:
Rincian provisi imbalan kerja pada tanggal
31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai
berikut:
31 Desember/December 31,
2016
Nilai kini liabilitas imbalan
kerja lainnya
2015
158.202
177.955
Present value of other benefits
liability
96
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
289
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS,
kecuali dinyatakan lain)
23. PROVISI
(lanjutan)
b.
IMBALAN
KERJA
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016 and
for the year then ended
(Expressed in US Dollars,
unless otherwise stated)
KARYAWAN
23. PROVISION
(continued)
Provisi imbalan kerja yang tidak dicakup
oleh program pensiun iuran pasti (lanjutan)
b.
Tingkat diskonto/
Discount rate
BENEFITS
Provision for employee benefits liability not
covered by a defined contribution pension
plan (continued)
Kenaikan gaji di masa depan/
Future salary increase
Pengaruh nilai
kini atas
kewajiban imbalan
pasca-kerja/
Effect on
present value
Persentase/
of benefits
Percentage
obligation
1%
(1%)
EMPLOYEE
The quantitative analysis for significant
assumptions as of December 31, 2016 is as
follow:
Analisa sensitivitas kuantitatif untuk asumsiasumsi yang signifikan pada tanggal
31 Desember 2016 adalah sebagai berikut:
Kenaikan
Penurunan
FOR
Persentase/
Percentage
(226.527)
256.408
Pengaruh nilai
nilai kini atas
kewajiban imbalan
pasca-kerja/
Effect on
present value
of benefits
obligation
1%
(1%)
257.562
(228.944)
Increase
Decrease
The maturity profile of define benefits obligation
as of December 31, 2016 is as follow:
Jadwal jatuh tempo dari liabilitas imbalan pasti
pada tanggal 31 Desember 2016 adalah
sebagai berikut:
31 Desember/December 31,
1 tahun
2-5 tahun
5-10 tahun
Lebih dari 10 tahun
2016
2015
307.623
443.506
1.310.084
22.815.691
250.209
608.212
1.594.890
23.205.499
24.876.904
25.658.810
24. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI ATAS ASET
NETO ENTITAS ANAK
Within 1 year
2-5 years
5-10 years
More than 10 years
24. NON-CONTROLLING
INTERESTS
ASSETS OF SUBSIDIARIES
IN
NET
Akun ini merupakan hak kepentingan nonpengendali atas aset (liabilitas) neto dan laba (rugi)
neto entitas anak dengan rincian sebagai berikut:
This account represents non-controlling interests in
the net asset (liabilities) and net income (losses) of
subsidiaries as follows:
a.
a.
Kepentingan non-pengendali
(liabilitas) neto
atas
aset
Non-controlling
(liabilities)
interests
in
net
assets
31 Desember/December 31,
2016
2015
PT Multi Nitrotama Kimia
PT Bormindo Nusantara
PT Ancora Shipping
11.705.132
7.594.964
(39)
15.403.356
7.950.822
6
PT Multi Nitrotama Kimia
PT Bormindo Nusantara
PT Ancora Shipping
Total
19.300.057
23.354.184
Total
97
290
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016 and
for the year then ended
(Expressed in US Dollars,
unless otherwise stated)
24. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI ATAS ASET
NETO ENTITAS ANAK (lanjutan)
b.
24. NON-CONTROLLING
INTERESTS
IN
ASSETS OF SUBSIDIARIES (continued)
Kepentingan non-pengendali atas laba (rugi)
tahun berjalan
b.
NET
Non-controlling interests in income (losses)
for the year
Tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember/Year ended
December 31,
2016
2015
PT Multi Nitrotama Kimia
PT Bormindo Nusantara
PT Ancora Shipping
(3.698.224)
(737.807)
(45)
(7.810.341)
325.420
(5)
PT Multi Nitrotama Kimia
PT Bormindo Nusantara
PT Ancora Shipping
Total
(4.436.076)
(7.484.926)
Total
25. MODAL SAHAM
25. SHARE CAPITAL
Details of the Company’s paid up capital of par value
of Rp100 (full amount) per share as of December 31,
2016 and 2015 based on the records of
PT Sinartama Gunita, Securities Administration
Bureau, are as follows:
Rincian modal disetor Perseroan dengan nilai
nominal Rp100 (nilai penuh) per saham pada
tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 berdasarkan
catatan yang dibuat oleh PT Sinartama Gunita, Biro
Administrasi Efek adalah sebagai berikut:
31 Desember 2016 dan 2015/
December 31, 2016 and 2015
Pemegang saham
PT Multi Berkat Energi
DBS Bank Ltd SA Summer
Harvest Pte., Ltd.
Banque Pictet and Cie SA
Burgundy
Assets Corp.
Masyarakat (masing-masing
dengan kepemilikan
kurang dari 5%)
Total
Saham/
Number of
share
Persentase
Kepemilikan/
Percentage of
Ownership
Total (AS$)/
Total (US$)
Shareholders
918.304.978
52,00%
9.668.588
303.414.240
17,18%
3.194.353
194.996.613
11,04%
2.052.715
PT Multi Berkat Energi
DBS Bank Ltd SA Summer
Harvest Pte., Ltd.
Banquet Pictet and Cie SA
Burgundy
Assets Corp.
349.211.946
19,78%
3.677.782
Public (each below
5% ownership)
1.765.927.777
100,00%
18.593.438
As of December 31, 2016 and 2015, no shares were
owned by the Company’s Directors and
Commissioners.
Per 31 Desember 2016 dan 2015, tidak ada saham
Perseroan yang dimiliki oleh Direksi dan Komisaris
Perseroan.
98
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
291
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016 and
for the year then ended
(Expressed in US Dollars,
unless otherwise stated)
26. TAMBAHAN MODAL DISETOR
26. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
31 Desember/December 31,
Tambahan Modal Disetor
Penawaran umum perdana
Agio saham
Beban penawaran umum terbatas I
Beban penawaran umum terbatas II
Penerbitan saham bonus
Selisih nilai transaksi
restrukturisasi entitas
sepengendali
Total tambahan modal disetor
2016
2015
47.237
15.763.501
(184.862)
(269.937)
(5.506.765)
47.237
15.763.501
(184.862)
(269.937)
(5.506.765)
(12.180.099)
(12.180.099)
Additional Paid-In Capital
Initial public offering
Share premium
Right Issue I costs
Right Issue II costs
Issuance of bonus share
Difference in the value of
restructuring transactions of
entities under common control
(2.330.925)
(2.330.925)
Total additional paid-in capital
Agio saham merupakan selisih antara harga saham
yang ditawarkan dalam Penawaran Umum Terbatas
I dan II (Catatan 1) dengan harga per lembar saham
masing-masing sebesar Rp170 (nilai penuh) dan
Rp520 (nilai penuh) dengan nilai nominal per saham
Rp100 (nilai penuh) untuk masing-masing
832.500.000 saham dan 226.111.111 saham yang
ditawarkan.
The share premium represents the difference
between the share price offered in Rights Issue I and
II (Note 1) of Rp170 (full amount) per share and
Rp520 (full amount) per share, respectively, and the
par value per share of Rp100 (full amount) involving
a total of 832,500,000 shares and 226,111,111
shares offered.
Biaya Penawaran Umum Terbatas I dan II terdiri dari
imbalan jasa profesional yang dibayarkan kepada
akuntan, penasihat hukum, penasihat keuangan dan
biro administrasi efek.
The Rights Issue I and II costs comprise professional
fees paid to accountants, legal advisers, financial
advisers and the share register.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar
Biasa tanggal 1 Desember 2009 yang dinyatakan
dalam Akta Notaris No. 8 dari Fathiah Helmi, S.H.,
tanggal 19 Januari 2010, semua pemegang saham
menyetujui untuk membagikan saham bonus
sebanyak 522.316.666 lembar saham yang berasal
dari kapitalisasi agio saham sebesar Rp52.232 juta
yang dibagikan kepada para pemegang saham
secara proporsional dengan rasio setiap pemegang
50 saham berhak mendapatkan 21 saham baru
dengan harga sebesar nilai nominal yaitu Rp100
(nilai penuh) setiap lembar saham. Saham bonus ini
telah dibagikan pada tanggal 15 Januari 2010.
Pursuant to the Extraordinary General Meeting of
Shareholders dated December 1, 2009 as notarized
by Notarial Deed No. 8 of Fathiah Helmi, S.H., dated
January 19, 2010, all shareholders approved to
distribute bonus shares totaling 522,316,666 shares
from share premium capitalization amounting to
Rp52,232
million
which
was
distributed
proportionately to shareholders with a ratio for each
holder of 50 shares have the right to receive 21 new
shares with the price at a nominal value of Rp100
(full amount) per share. The bonus shares had been
distributed on January 15, 2010.
Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas
sepengendali merupakan selisih antara nilai
pengalihan dan bagian Perseroan pada nilai buku
entitas anak yang diakuisisi, dengan rincian sebagai
berikut:
Difference in value of the restructuring transaction
between entities under common control represents
the differences between the transfer price and the
Company’s interest in the net book value of the
acquired subsidiaries, with details as follows:
31 Desember/December 31,
Dari akusisi BN dari MBE*
(Catatan 1d)
2016
2015
(12.180.099)
(12.180.099)
*) PT Multi Berkat Energi
99
292
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
From acquisition of MBE*
(Note 1d)
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016 and
for the year then ended
(Expressed in US Dollars,
unless otherwise stated)
27. KOMPONEN EKUITAS LAIN
27. OTHER COMPONENTS EQUITY
31 Desember/December 31,
2016
Ekuitas lain dari pinjaman
pemegang saham
(Catatan 12)
Ekuitas lain dari utang
pemegang saham
(Catatan 12)
Ekuitas lain imbalan kerja karyawan
(Catatan 23)
Total komponen ekuitas lain
2015
2.749.562
3.824.640
572.924
-
(1.132.994)
2.189.492
28. SALDO LABA
(908.225)
2.916.415
Other equity from shareholder loan
(Note 12)
Other equity from shareholder payable
(Note 12)
Other equity from employee benefit
(Note 23)
Total other components equity
28. RETAINED EARNINGS
Undang-undang Perseroan Terbatas (“UUPT”)
Tahun 1995 sebagaimana telah diubah melalui
Undang-undang
No.
40/2007,
mewajibkan
Perseroan di Indonesia untuk menyisihkan sebagian
dari laba bersihnya untuk tujuan pembentukan
cadangan wajib sampai sebesar 20% dari jumlah
modal saham yang ditempatkan. Pada tahun 2008,
2009, 2010 dan 2011, Perseroan mengalokasikan
dana dengan total Rp400 juta atau setara dengan
AS$43.052 untuk cadangan wajib tersebut. Pada
tahun 2015 dan 2016, Perseroan tidak menambah
cadangan wajib tersebut.
29. PENJUALAN NETO
The Law on Limited Liability Companies (“Company
Law”) of 1995, which was subsequently amended by
Law No. 40/2007, requires Indonesian Companies
to allocate a certain amount of their net income to a
statutory reserve in an amount of a minimum of 20%
of issued share capital, although the Company Law
does not specify a time period for achieving such
minimum statutory reserve. In 2008, 2009, 2010 and
2011 the Company has allocated amount totaling to
Rp400 million or equivalent to US$43,052 to its
statutory reserve. In 2015 and 2016, the Company
has not allocated any additional amount to its
statutory reserve .
29. NET SALES
The details of net sales are as follows:
Rincian penjualan neto adalah sebagai berikut:
Tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember/Year ended
December 31,
Barang pabrikasi
Amonium nitrat
Emulsi
Asam nitrat
Bahan peledak
Barang dagangan
Amonium nitrat
Bahan peledak
Pendapatan jasa
Peledakan
Perawatan sumur minyak
Pengeboran
Total penjualan
2016
2015
30.298.140
1.563.289
610.956
167.044
42.072.146
1.653.473
235.506
-
17.327.968
11.236.767
32.354.990
29.563.830
19.994.027
10.219.236
9.910.079
18.671.164
12.958.498
23.350.293
Manufacturing goods
Ammonium nitrate
Emulsion
Nitric acid
Explosive accessories
Trading goods
Ammonium nitrate
Explosive accessories
Revenue from services
Blasting
Work over
Drilling
101.327.506
160.859.900
Total sales
100
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
293
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016 and
for the year then ended
(Expressed in US Dollars,
unless otherwise stated)
29. PENJUALAN NETO (lanjutan)
29. NET SALES (continued)
Details of sales transactions to customers with
a cumulative sales amount exceeding 10% of
the consolidated net sales, and to related party for
the years ended December 31, 2016 and 2015 are
as follows:
Rincian transaksi penjualan kepada pelanggan yang
jumlah penjualan kumulatif melebihi 10% dari jumlah
penjualan neto konsolidasian, dan kepada pihak
berelasi untuk tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah
sebagai berikut:
Total penjualan/
Sales amounts
Pelanggan
Pihak ketiga:
PT Freeport Indonesia
PT Chevron Pacific Indonesia
PT Amman Mineral Nusa Tenggara
(dahulu PT Newmont Nusa
Tenggara)
PT Pama Persada Nusantara
PT Adaro Indonesia
PT Kideco Jaya Agung
Persentase dari total penjualan/
As a percentage of total sales
2016
2015
2016
18.256.032
18.142.916
30.174.299
28.872.836
18%
18%
19%
18%
13.377.829
12.759.848
11.114.285
8.467.476
31.949.869
11.277.248
14.759.219
15.614.743
13%
13%
11%
8%
20%
7%
9%
10%
82.118.386
132.648.214
81%
83%
30. BEBAN POKOK PENJUALAN
2015
Customer
Third parties:
PT Freeport Indonesia
PT Chevron Pacific Indonesia
PT Amman Mineral Nusa Tenggara
(formerly PT Newmont
Nusa Tenggara)
PT Pama Persada Nusantara
PT Adaro Indonesia
PT Kideco Jaya Agung
30. COST OF GOODS SOLD
The details of cost of goods sold are as follows:
Rincian beban pokok penjualan adalah sebagai
berikut:
Tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember/Year ended
December 31,
2016
Biaya Produksi
Persediaan bahan baku
dan pembantu awal
Pembelian
Persediaan bahan baku
dan pembantu akhir
2015
1.472.707
17.681.950
703.140
18.725.322
(1.851.232)
(1.472.707)
17.303.425
1.725.062
12.752.024
17.955.755
1.867.044
16.060.748
31.780.511
35.883.457
2.513.099
(2.836.693)
7.543.635
(2.513.099)
Total beban pokok
penjualan - produksi
31.456.917
40.913.993
Total cost of goods sold manufacturing
Barang dagangan
Awal tahun
Pembelian impor
5.925.820
23.707.686
5.644.211
56.203.811
Trading goods
At beginning of year
Import purchases
Tersedia untuk dijual
Akhir tahun
29.633.506
(4.757.440)
61.848.022
(5.925.820)
24.876.066
55.922.202
Pemakaian persediaan bahan
baku dan bahan pembantu
Upah langsung
Beban pabrikasi (Catatan 31)
Total biaya produksi
Persediaan barang jadi
Awal tahun
Akhir tahun
Total beban pokok
penjualan - barang dagangan
101
294
Manufacturing costs
Beginning raw materials
and supplies
Purchases
Ending raw materials
and supplies
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
Raw materials and supplies
consumption
Direct labor
Factory overhead (Note 31)
Total manufacturing costs
Finished goods
At beginning of year
At end of year
Available for sale
At end of year
Total cost of goods sold trading goods
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016 and
for the year then ended
(Expressed in US Dollars,
unless otherwise stated)
30. BEBAN POKOK PENJUALAN (lanjutan)
30. COST OF GOODS SOLD (continued)
The details of cost of goods sold are as follows:
(continued)
Rincian beban pokok penjualan adalah sebagai
berikut: (lanjutan)
Tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember/Year ended
December 31,
2016
2015
19.226.230
4.888.964
4.292.780
17.601.299
4.881.011
6.737.729
2.234.236
1.405.952
1.324.080
628.151
510.284
300.683
157.227
126.395
53.381
255.499
5.481.506
3.227.799
2.388.675
932.422
1.097.173
712.558
341.075
102.610
139.389
279.574
Cost of services income
Blasting
Depreciation (Note 10)
Salaries and employee benefits
Rental equipments in relation with
drilling, workover and pumping
Oil and lubricant
Repairs and maintenance
Insurance
Catering
Goods delivery
Safety equipment
Rent
Travel and Transportation
Others (less than US$50,000)
Total beban pokok
pendapatan jasa
35.403.862
43.922.820
Total cost of services income
Total beban pokok penjualan
91.736.845
140.759.015
Total cost of goods sold
Beban pokok pendapatan jasa
Peledakan
Penyusutan (Catatan 10)
Gaji dan kesejahteraan karyawan
Sewa alat-alat pengeboran,
perawatan sumur dan pompa
Minyak dan pelumas
Reparasi dan pemeliharaan
Asuransi
Konsumsi karyawan
Pengiriman barang
Alat-alat keselamatan
Sewa
Perjalanan dinas dan pengangkutan
Lain-lain (kurang dari AS$50.000)
Details of purchase transactions to suppliers with
cumulative purchases amount exceeding 10% of the
consolidated net sales, and purchase to related party
for the years ended December 31, 2016 and 2015 are
as follows:
Rincian transaksi pembelian kepada pemasok yang
jumlah pembelian kumulatif melebihi 10% dari
jumlah penjualan neto konsolidasian, dan pembelian
kepada pihak berelasi untuk tahun yang berakhir
pada tanggal - tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
adalah sebagai berikut:
Total pembelian/
Purchase amounts
Persentase dari total penjualan/
As a percentage of total sales
Pemasok
2016
2015
2016
Pihak berelasi:
PT Pupuk Kujang
11.866.709
16.014.359
2015
12%
Suppliers
10%
Related party:
PT Pupuk Kujang
102
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
295
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016 and
for the year then ended
(Expressed in US Dollars,
unless otherwise stated)
31. BEBAN PABRIKASI
31. FACTORY OVERHEAD
The details of factory overhead are as follows:
Rincian beban pabrikasi adalah sebagai berikut:
Tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember/Year ended
December 31,
2016
Bahan bakar, listrik dan air
Penyusutan (Catatan 10)
Perbaikan dan pemeliharaan
Beban emulsi
Asuransi
Sewa
Jasa manajemen
Beban perakitan detonator
Pengangkutan
Lain-lain (kurang dari AS$50.000)
Total beban pabrikasi (Catatan 30)
2015
4.534.681
3.566.767
1.597.777
1.149.977
501.605
301.603
175.012
116.535
89.122
718.945
6.345.654
3.618.666
1.795.344
2.147.212
602.607
297.669
184.636
345.981
722.979
Fuel, electricity and water
Depreciation (Note 10)
Repairs and maintenances
Emulsion expenses
Insurance
Rent
Management fees
Detonator assembly expenses
Freight
Others (less than US$50.000)
12.752.024
16.060.748
Total factory overhead (Note 30)
32. BEBAN PENJUALAN
32. SELLING EXPENSES
The details of selling expenses are as follows:
Rincian beban penjualan adalah sebagai berikut:
Tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember/Year ended
December 31,
2016
2015
Gaji dan kesejahteraan karyawan
Pengiriman dan pengangkutan
Sewa
Penyusutan (Catatan 10)
Perizinan
Komisi penjualan
Lain-lain (kurang dari AS$50.000)
1.368.241
1.361.683
954.988
600.083
391.209
180.294
551.152
1.088.578
2.008.198
995.151
774.921
391.322
89.224
422.027
Salaries and employee benefits
Forwarding and freight
Rent
Depreciation (Note 10)
Permits
Sales commissions
Others (less than US$50.000)
Total beban penjualan
5.407.650
5.769.421
Total selling expenses
33. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
33. GENERAL AND ADMINISTRATION EXPENSES
The details of general and administration expenses
are as follows:
Rincian beban umum dan administrasi adalah
sebagai berikut:
Tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember/Year ended
December 31,
2016
Gaji dan kesejahteraan karyawan
Penyusutan (Catatan 10)
Honorarium tenaga ahli
Sewa
Perjalanan dinas
Perlengkapan kantor
Biaya bank
Lain-lain (kurang dari AS$50.000)
Total beban umum dan
administrasi
2015
4.574.715
564.053
582.072
478.554
230.669
214.406
59.791
834.168
6.722.668
883.505
865.219
418.497
328.865
221.253
71.538
1.004.125
Salaries and employee benefits
Depreciation (Note 10)
Professional fees
Rent
Travel
Office supplies
Bank charges
Others (less than US$50,000)
7.538.428
10.515.670
Total general and
administration expenses
103
296
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016 and
for the year then ended
(Expressed in US Dollars,
unless otherwise stated)
34. PENDAPATAN (BEBAN) OPERASI - LAIN-LAIN NETO
Rincian (beban)
sebagai berikut:
penghasilan
lain-lain
34. OTHER OPERATING INCOME (EXPENSES) – NET
The details of other operating (expenses) income are
as follows:
adalah
Tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember/Year ended
December 31,
2016
2015
(Pemulihan) penyisihan penurunan
nilai piutang
(Rugi) laba laba selisih kurs - neto
Denda pajak
Lain-lain - neto
(461.768)
386.529
(1.652.987)
11.095.737
(230.835)
57.315
3.381.057
Total (pendapatan) beban operasi
lain-lain - neto
(1.728.226)
14.303.274
35. BEBAN KEUANGAN
(Recovery) allowance for
impairment of receivables
Foreign exchange (losses) gains - net
Tax penalties
Others - net
Total other operating (income)
expenses - net
35. FINANCE CHARGES
The details of finance charges are as follows:
Rincian beban keuangan adalah sebagai berikut:
Tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember/Year ended
December 31,
2016
2015
Beban bunga
Amortisasi beban pinjaman
(Catatan 20)
7.389.805
9.253.320
1.306.838
1.364.119
Interest expenses
Amortization of cost of loans
(Note 20)
Total beban keuangan
8.696.643
10.617.439
Total finance charges
36. RUGI PER SAHAM
36. LOSS PER SHARES
The computation of loss per share is as follows:
Perhitungan rugi per saham adalah sebagai berikut:
Tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember/Year ended
December 31,
2016
Rugi tahun berjalan yang
dapat diatribusikan kepada
pemilik entitas induk
Rata-rata tertimbang jumlah
saham dasar
2015
(4.252.521)
1.765.927.777
(10.402.063)
1.765.927.777
(0,0024)
Loss for the year
attributable to the equity
holders of the parent entity
Weighted average number of basic shares
(0,0059)
As of December 31, 2016 and 2015, there were no
potential ordinary shares that would give rise to
a dilution of net loss per share of the Company.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, tidak
terdapat
saham
yang
dapat
berpotensi
menimbulkan pengaruh dilusi pada rugi neto per
saham Perseroan.
104
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
297
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016 and
for the year then ended
(Expressed in US Dollars,
unless otherwise stated)
37. INFORMASI SEGMEN USAHA
37. BUSINESS SEGMENT INFORMATION
a) Segmen Bisnis
a) Business Segments
Segment information based on business
segments is presented below for the years ended
December 31, 2016 and 2015 are as follows:
Berikut ini adalah informasi segmen berdasarkan
segmen bisnis untuk tahun yang berakhir pada
tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
adalah sebagai berikut:
2016
Jasa pengeboran
dan perawatan
sumur minyak/
Drilling and
work-over
of oil’s
well services
PENJUALAN NETO
Penjualan
BEBAN
Beban pokok
penjualan
Beban penjualan
Beban umum
dan administrasi
Penghasilan bunga,
neto
Beban keuangan
Pendapatan (beban)
operasi lain-lain
- neto
Manfaat pajak
Rugi tahun
berjalan
Pendapatan
komprehensif
lainnya
Total rugi
komprehensif
Bahan
peledak
dan jasa
peledakan/
Explosive
materials and
blasting
service
Lain-lain/
Others
Eliminasi/
Elimination
299.409
81.198.191
(15.753.539)
-
(75.983.306)
(5.534.939)
(3.871.072)
(3.116.180)
(723.296)
172.120
35.915
(1.633.543)
6.090
(4.441.812)
80
(2.621.288)
-
(891.017)
430.284
(400.173)
976.903
(1.562.570)
352.919
4.581.986
-
42.085 Interest income, net
(8.696.643) Finance charges
Other operating
income
1.728.226 (expenses) - net
1.760.106
Tax benefits
(1.553.657)
(7.295.226)
(4.254.746)
4.581.986
(8.521.643)
(290.860)
(101.222)
(224.768)
225.127
(1.844.517)
(7.396.448)
(4.479.514)
4.807.113
127.289
Total rugi
komprehensif
yang diatribusikan
kepada:
Pemilik entitas induk
Kepentingan
non-pengendali
(1.106.710)
(3.698.224)
(4.479.469)
(737.807)
(3.698.224)
(45)
-
(1.844.517)
(7.396.448)
(4.479.514)
4.807.113
\
105
298
4.807.113
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
101.327.506
NET SALES
Sales
EXPENSES
20.129.315
-
(299.409)
Total/
Total
(91.736.845 ) Cost of good sold
(5.407.650 ) Selling expenses
General and
administration
(7.538.428)
expenses
Loss for
the year
Other
comprehensive
(391.723)
income
Total comprehensive
(8.913.366)
loss
Total comprehensive
loss
attributable to:
Equity holder of
(4.477.290 )
the parent
Non-controlling
(4.436.076 )
interests
(8.913.366)
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016 and
for the year then ended
(Expressed in US Dollars,
unless otherwise stated)
37. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan)
37. BUSINESS
(continued)
a) Segmen Bisnis (lanjutan)
SEGMENT
INFORMATION
a) Business Segment (continued)
31 Desember 2016/December 31, 2016
Jasa pengeboran
dan perawatan
sumur minyak/
Drilling and
work-over
of oil’s
well services
ASET
LIABILITAS
INFORMASI LAINNYA
Penyusutan
Pengeluaran modal
Bahan
peledak
dan jasa
peledakan/
Explosive
materials and
blasting
service
Lain-lain/
Others
Eliminasi/
Elimination
(36.434.960 )
(1.168.076 )
Total/
Total
54.092.182
35.104.772
111.951.945
88.541.680
38.238.342
34.322.618
167.847.509
156.800.994
5.280.826
4.288.305
50.736
-
9.619.867
941.291
563.051
-
-
1.504.342
ASSETS
LIABILITIES
OTHERS
INFORMATION
Depreciation
Capital
expenditures
2015
Jasa pengeboran
dan perawatan
sumur minyak/
Drilling and
work-over
of oil’s
well services
PENJUALAN NETO
Penjualan
BEBAN
Beban pokok
penjualan
Beban penjualan
Beban umum
dan administrasi
Penghasilan bunga,
neto
Beban keuangan
Beban operasi
lain-lain - neto
Beban pajak
Laba (rugi) tahun
Berjalan
Pendapatan
komprehensif
lainnya
Total laba (rugi)
komprehensif
Bahan
peledak
dan jasa
peledakan/
Explosive
materials and
blasting
service
Lain-lain/
Others
Eliminasi/
Elimination
36.308.791
124.551.109
(25.650.799)
-
(114.980.668)
(5.899.192)
(6.393.427)
(3.533.263)
(804.154)
215.174
126.799
(1.853.531)
5.770
(5.430.673)
3.096
(3.333.235)
-
(733.417)
(675.753)
(13.688.661)
3.663.028
1.128.663
(315.113)
813.550
(15.312.550)
NET SALES
Sales
EXPENSES
344.945
(344.945)
160.859.900
-
(127.548)
129.771
(140.759.015) Cost of good sold
(5.769.421 ) Selling expenses
General and
administration
(10.515.670)
expenses
659.156
375.101
(2.755.091)
(308.131)
(338.063)
(15.620.681)
(3.093.154)
(540.352)
(667.900)
343.133
(324.767)
Total rugi
komprehensif
yang diatribusikan
kepada:
Pemilik entitas induk
Kepentingan
non-pengendali
Total/
Total
488.130
(7.810.341)
(3.093.148)
325.420
(7.810.340)
(6)
813.550
(15.620.681)
(3.093.154)
(324.767)
(324.767)
135.665 Interest income, net
(10.617.439) Finance charges
Other operating
(14.303.274 ) expenses - net
3.362.376
Tax expenses
(17.606.878)
Income (loss)
for the year
Other
comprehensive
(618.174)
income
Total comprehensive
(18.225.052) (loss) income
Total comprehensive
loss
attributable to:
Equity holder of
(10.740.126 )
the parent
Non-controlling
(7.484.926 )
interests
(18.225.052)
106
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
299
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016 and
for the year then ended
(Expressed in US Dollars,
unless otherwise stated)
37. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan)
37. BUSINESS
(continued)
a) Segmen Bisnis (lanjutan)
SEGMENT
INFORMATION
a) Business Segment (continued)
31 Desember 2015/December 31, 2015
Jasa pengeboran
dan perawatan
sumur minyak/
Drilling and
work-over
of oil’s
well services
ASET
LIABILITAS
INFORMASI LAINNYA
Penyusutan
Pengeluaran modal
Bahan
peledak
dan jasa
peledakan/
Explosive
materials and
blasting
service
Lain-lain/
Others
Eliminasi/
Elimination
59.969.494
40.092.440
125.176.462
94.369.749
43.279.945
33.841.002
5.276.152
4.693.802
188.149
-
10.158.103
3.424.359
556.323
-
-
3.980.682
38. KELOMPOK INSTRUMEN KEUANGAN
(41.049.591 )
(1.006.967 )
Total/
Total
187.376.310
167.296.224
ASSETS
LIABILITIES
OTHERS
INFORMATION
Depreciation
Capital
expenditures
38. FINANCIAL INSTRUMENTS BY CATEGORY
The table below is a comparison by class of
the carrying amounts and fair value of the Group’s
financial instrument that are carried in the
consolidated financial statements.
Tabel di bawah ini menyajikan perbandingan atas
nilai tercatat dengan nilai wajar dari instrumen
keuangan Grup yang tercatat dalam laporan
keuangan konsolidasian.
31 Desember 2016/December 31, 2016
Nilai tercatat/
Carrying value
Nilai wajar/
Fair value
Aset keuangan
Kas dan bank
Dana yang dibatasi
penggunaannya
Piutang usaha lancar - neto
Piutang lain-lain
Pinjaman kepada pemegang saham
Financial assets
4.290.404
4.290.404
Cash on hand and in banks
100.000
13.929.650
171.017
1.298.789
100.000
13.929.650
171.017
1.298.789
Restricted funds
Current trade receivables - net
Other receivables
Loan to shareholder
Liabilitas keuangan
Utang usaha
Utang lain-lain
Utang pembelian aset tetap
Utang dividen
Beban akrual
Liabilitas imbalan kerja
jangka pendek
Pinjaman bank jangka pendek
Pinjaman jangka panjang
Utang pembiayaan konsumen
Utang sewa pembiayaan
Pinjaman dari pihak berelasi
Pinjaman dari pemegang saham
Pinjaman dari pihak ketiga
Financial liabilities
37.439.532
1.161.210
104.402
342.385
3.449.856
37.439.532
1.161.210
104.402
342.385
3.449.856
137.218
17.338.627
78.316.656
30.651
884.190
930.336
6.822.430
2.530.515
137.218
17.338.627
78.316.656
30.651
884.190
930.336
6.822.430
2.530.515
107
300
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
Trade payables
Other payables
Payable for purchase of fixed assets
Dividend payables
Accrued expenses
Short-term employee
benefit liabilities
Short-term bank loans
Long-term loans
Consumer finance payables
Finance lease payables
Loan from a related party
Loan from shareholder
Loan from third parties
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016 and
for the year then ended
(Expressed in US Dollars,
unless otherwise stated)
38. KELOMPOK INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan)
38. FINANCIAL
(continued)
INSTRUMENTS
BY
CATEGORY
The table below is a comparison by class of
the carrying amounts and fair value of the Group’s
financial
instrument
that
are
carried
in
the consolidated financial statements. (continued)
Tabel di bawah ini menyajikan perbandingan atas
nilai tercatat dengan nilai wajar dari instrumen
keuangan Grup yang tercatat dalam laporan
keuangan konsolidasian. (lanjutan)
31 Desember 2015/December 31, 2015
Nilai tercatat/
Carrying value
Nilai wajar/
Fair value
Aset keuangan
Kas dan bank
Dana yang dibatasi
penggunaannya
Piutang usaha lancar - neto
Piutang lain-lain
Pinjaman kepada pemegang saham
Financial assets
4.246.709
4.246.709
Cash on hand and in banks
100.869
24.106.601
384.914
1.266.693
100.869
24.106.601
384.914
1.266.693
Restricted funds
Current trade receivables - net
Other receivables
Loan to a shareholder
Liabilitas keuangan
Utang usaha
Utang lain-lain
Utang pembelian aset tetap
Utang dividen
Beban akrual
Liabilitas imbalan kerja
jangka pendek
Pinjaman bank jangka pendek
Pinjaman jangka panjang
Utang pembiayaan konsumen
Utang sewa pembiayaan
Pinjaman dari pihak berelasi
Pinjaman dari pemegang saham
Pinjaman dari pihak ketiga
Financial liabilities
40.847.117
803.855
301.674
342.385
2.566.159
40.847.117
803.855
301.674
342.385
2.566.159
108.126
26.991.768
76.243.865
160.012
2.552.416
906.125
7.520.319
3.146.067
108.126
26.991.768
76.243.865
160.012
2.552.416
906.125
7.520.319
3.146.067
Trade payables
Other payables
Payable for purchase of fixed assets
Dividend payables
Accrued expenses
Short-term employee
benefit liabilities
Short-term bank loans
Long-term loans
Finance finance payables
Finance finance payables
Loan from a related party
Loan from shareholder
Loan from third parties
Nilai wajar kas dan bank, dana yang dibatasi
penggunaannya - lancar, piutang usaha - neto,
piutang lain-lain, utang usaha, utang lain-lain, utang
pembelian aset tetap, pinjaman bank
jangka
pendek, beban akrual, liabilitas imbalan jangka
pendek dan utang dividen mendekati nilai tercatat
karena jangka waktu jatuh tempo yang singkat atas
instrumen keuangan tersebut.
Fair value of cash on hand and in banks, restricted
funds - current, trade receivables - net, other
receivables, trade payables, other payables, payable
for purchase of fixed assets, short-term bank loans,
accrued expenses, short-term employee benefit
liabilities and dividend payables approximate their
carrying amounts largely due to short-term maturities
of these instruments.
Nilai wajar dana yang dibatasi penggunaannya tidak lancar, utang forward valuta asing, pinjaman
jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun,
pinjaman dari pihak ketiga, utang pembiayaan
konsumen, dan pinjaman jangka panjang mendekati
nilai tercatat karena tingkat suku bunganya dinilai
ulang secara berkala.
Fair value of restricted funds - non-current, foreign
currency forward payables, current maturities of
long-term loans, loans from a third party, consumer
finance payables, and long-term loans approximate
their carrying amounts largely due to their interest
rate are frequently repriced.
108
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
301
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016 and
for the year then ended
(Expressed in US Dollars,
unless otherwise stated)
38. KELOMPOK INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan)
38. FINANCIAL
(continued)
INSTRUMENTS
BY
CATEGORY
Nilai wajar pinjaman dari pihak berelasi - tidak
lancar, utang usaha kepada pemegang saham tidak lancar dan pinjaman kepada pemegang saham
- tidak lancar dinilai menggunakan diskonto arus kas
berdasarkan tingkat suku bunga pasar (Catatan 12).
Metode penilaian tersebut merupakan tingkat 3
dalam hirarki pengukuran nilai wajar menurut PSAK
60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”, dimana
satu atau lebih input yang signifikan dalam penilaian
nilai wajar tidak berdasarkan data pasar yang dapat
diobservasi.
Fair value of loan from related parties - non-current
trade payable to shareholder - non-current and loan
to related parties - non-current are determined by
discounting cash flows using market interest rate
(Note 12). The aforementioned valuation method is
level 3 of the fair value measurement hierarchy in the
PSAK 60, “Financial Instruments: Disclosures” in
which one or more of the significant inputs is not
based on observable market data.
39. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO MANAJEMEN
KEUANGAN
39. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE
AND POLICIES
Instrumen keuangan pokok Grup terdiri dari kas dan
bank, dana yang dibatasi penggunaannya, piutang
usaha, piutang lain-lain, pinjaman kepada
pemegang saham, utang usaha, utang lain-lain,
utang pembelian aset tetap, utang sewa
pembiayaan, utang dividen, utang pembiayaan
konsumen, beban yang masih harus dibayar dan
provisi, pinjaman bank jangka pendek dan jangka
panjang dan pinjaman dari pihak berelasi.
The Group’s principal financial instruments comprise
cash on hand and in banks, restricted funds, trade
receivables, other receivables, loan to a shareholder,
trade payables, other payables, payable for
purchase of fixed assets, finance lease payables,
dividend payables, consumer finance payables,
accrued expenses and provision, short-term and
long-term bank loans and loan from related parties.
Grup terpengaruh terhadap risiko pasar, risiko
tingkat suku bunga, risiko kredit dan risiko likuiditas.
Manajemen
senior
Perseroan
mengawasi
manajemen risiko atas risiko-risiko tersebut.
The Group are exposed to market risk, interest rate
risk, credit risk and liquidity risk. The Company's
senior management oversees the risk management
of these risks.
Direksi menelaah dan menyetujui kebijakan
pengelolaan risiko sebagaimana dirangkum di
bawah ini:
The Directors reviews and agrees policies for
managing each of these risks which are summarized
below:
Risiko pasar
Market risk
Risiko pasar merupakan risiko dimana nilai wajar
dari arus kas masa depan dari instrumen keuangan
akan berfluktuasi disebabkan oleh perubahan harga
pasar. Risiko pasar yang dimiliki oleh Grup adalah
risiko mata uang asing. Instrumen keuangan yang
dipengaruhi oleh risiko pasar termasuk kas dan
bank, dana yang dibatasi penggunaannya, piutang
usaha, piutang lain-lain, utang usaha, utang lainlain, utang pembelian aset tetap, beban yang masih
harus dibayar dan provisi, utang dividen, pinjaman
bank jangka pendek, utang forward valuta asing,
utang sewa pembiayaan dan pinjaman jangka
panjang.
Market risk is the risk that the fair value of future cash
flows of a financial instrument will fluctuate because
of changes in market prices. The Group’s market risk
is foreign currency risk. Financial instruments
affected by market risk include cash on hand and in
banks, restricted funds, trade receivables, other
receivables, trade payables, other payables, payable
for purchase of fixed assets, accrued expenses and
provisions, dividend payables, short-term bank
loans, foreign currency forward payables, finance
lease payables and long-term loans.
109
302
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016 and
for the year then ended
(Expressed in US Dollars,
unless otherwise stated)
39. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO MANAJEMEN
KEUANGAN (lanjutan)
39. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE
AND POLICIES (continued)
Risiko pasar (lanjutan)
Market risk (continued)
•
•
Risiko mata uang asing
Foreign currency risk
Risiko mata uang asing adalah risiko nilai wajar
arus kas di masa depan yang berfluktuasi
karena perubahan kurs pertukaran mata uang
asing. Grup membeli valuta asing secara tunai
(spot) atau melalui instrumen keuangan, seperti
kontrak forward mata uang asing untuk
melakukan
pembayaran
atas
semua
kewajibannya dalam mata uang asing.
Pendapatan valuta asing merupakan lindung
nilai yang efektif terhadap liabilitas keuangan
valuta asing yang timbul dari kegiatan usaha
entitas anak, kondisi ini akan menghasilkan
saling hapus arus kas masa depan yang
berfluktuasi karena perubahan nilai tukar mata
uang.
Foreign currency risk is the risk that the fair
value of future cash flows of a financial
instrument will fluctuate because of the changes
in foreign exchanges rates. The Group
purchase foreign currency on spot or through
financial instruments, such as foreign currency
forward exchange contracts to settle all liabilities
demoninated in foreign currency. Foreign
exchange earnings in subsidiaries provide an
effective hedge to settle the liabilities in foreign
currencies. This condition will provide an offset
to expected cash flow that fluctuates due to
changes in foreign exchange rates.
Tabel berikut ini menunjukan sensitivitas
kemungkinan perubahan tingkat pertukaran AS
Dolar terhadap mata uang asing, dengan
asumsi variabel lain konstan, dampak terhadap
laba sebelum beban pajak konsolidasian
sebagai berikut:
The following table demonstrates the sensitivity
to a reasonably possible change in the US
Dollar exchange rate again foreign currency,
with all other variables held constant, the effect
to the consolidated income before tax expenses
is as follows:
Dampak
terhadap
laba sebelum
beban pajak/
Effect on income
before tax expenses
Perubahan
tingkat Rp/
Change in
Rp rate
31 Desember 2016
Rupiah
Rupiah
Euro
Euro
10%
-10%
10%
-10%
(497.833)
497.833
(6.279)
6.279
December 31, 2016
Rupiah
Rupiah
Euro
Euro
31 Desember 2015
Rupiah
Rupiah
Euro
Euro
10%
-10%
10%
-10%
(928.437)
928.437
(6.500)
6.500
December 31, 2015
Rupiah
Rupiah
Euro
Euro
110
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
303
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016 and
for the year then ended
(Expressed in US Dollars,
unless otherwise stated)
39. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO MANAJEMEN
KEUANGAN (lanjutan)
39. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE
AND POLICIES (continued)
Risiko pasar (lanjutan)
Market risk (continued)
•
•
Risiko tingkat suku bunga
Risiko tingkat suku bunga adalah risiko di mana
nilai wajar arus kas di masa depan akan
berfluktuasi karena perubahan tingkat suku
bunga pasar. Grup terpengaruh risiko
perubahan suku bunga pasar terutama terkait
dengan kas dan bank, dana yang dibatasi
penggunaannya, pinjaman jangka pendek dan
jangka panjang, pinjaman kepada pemegang
saham, pinjaman dari pemegang saham,
pinjaman dari pihak ketiga, utang sewa
pembiayaan dan utang pembiayaan konsumen
yang dimiliki Grup.
Interest rate risk is the risk that the fair value of
future cash flows of a financial instrument will
fluctuate because of changes in market interest
rates. The Group’s exposure to the risk of
changes in market interest rates relates
primarily to the Group’s cash on hand and in
banks, restricted funds, and short-term and
long-term loans, loan to a shareholder, loan
from a shareholder, loan from a third party,
finance lease payables and consumer finance
payables.
Manajemen Grup melakukan pengawasan
terhadap perubahan tingkat suku bunga.
Manajemen akan melakukan negosiasi tingkat
perubahan suku bunga untuk meminimalkan
dampak negatif bagi Grup.
The Group’s management monitors the
fluctuation of interest rate. The management will
negotiate the interest rates to minimize the
negative impact to the Group.
Tabel berikut ini menunjukan sensitivitas
kemungkinan perubahan tingkat suku bunga
pinjaman. Dengan asumsi variabel lain konstan,
laba sebelum beban pajak konsolidasian
dipengaruhi oleh tingkat suku bunga
mengambang sebagai berikut:
The following table demonstrates the sensitivity
to a reasonably possible change in interest rates
on that portion of loans. With all other variables
held constant, the consolidated income before
tax expenses is affected through the impact on
floating rate loans as follows:
Kenaikan/
Penurunan dalam
satuan poin/
Increase/
decrease
in basis point
Dampak
terhadap
laba sebelum
beban pajak/
Effect on income
before tax expenses
31 Desember 2016
Dolar AS
Rupiah
Dolar AS
Rupiah
+100
+100
-100
-100
36.416
42.804
(36.416)
(42.804)
December 31, 2016
US Dollar
Rupiah
US Dollar
Rupiah
31 Desember 2015
Dolar AS
Rupiah
Dolar AS
Rupiah
+100
+100
-100
-100
135.784
15.605
(135.784)
15.605
December 31, 2015
US Dollar
Rupiah
US Dollar
Rupiah
111
304
Interest rate risk
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016 and
for the year then ended
(Expressed in US Dollars,
unless otherwise stated)
39. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO MANAJEMEN
KEUANGAN (lanjutan)
39. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE
AND POLICIES (continued)
Risiko kredit
Credit risk
Risiko kredit adalah risiko dimana lawan transaksi
tidak akan memenuhi kewajibannya berdasarkan
instrumen keuangan atau kontrak pelanggan, yang
menyebabkan kerugian keuangan. Grup hanya
terkena risiko kredit dari kegiatan operasi yang
berhubungan dengan penjualan. Risiko kredit
pelanggan dikelola oleh Direksi sesuai dengan
kebijakan Perseroan dan entitas anak, prosedur dan
pengendalian yang telah ditetapkan yang berkaitan
dengan manajemen risiko kredit pelanggan. Posisi
piutang pelanggan dipantau secara teratur.
Persyaratan untuk penurunan nilai dianalisis setiap
tanggal pelaporan dan dinilai berdasarkan
penelaahan kolektibilitas saldo setiap akhir periode
(Catatan 6).
Credit risk is the risk that the counterparty will not
meet its obligation under a financial instrument or
customer contract, leading to a financial loss. The
Group are only exposed to credit risk from its
operating activities related to sales. Customer credit
risk is managed by the Directors subject to the
Company and its subsidiaries’ established policies,
procedures and controls relating to customer credit
risk management. Outstanding customer receivables
are monitored on a regular basis. The requirement
for an impairment is analyzed at each reporting date
assessed based on review of collectibility of
outstanding amounts at the end of periods (Note 6).
Eksposur maksimum terhadap risiko kredit pada
akhir periode pelaporan adalah senilai jumlah
tercatat dari setiap aset keuangan sebagaimana
yang dijabarkan pada Catatan 38.
The maximum exposure to credit risk at the end of
the reporting period is the carrying amount of each
financial asset as mentioned in Note 38.
Grup tidak menguasai aset-aset pelanggan sebagai
jaminan piutang.
The Group do not hold any customer’s assets as
security on outstanding receivables.
Grup tidak melakukan penilaian kualitas kredit dari
aset keuangan baik yang belum jatuh tempo atau
tidak mengalami penurunan nilai.
The Group did not assess credit quality of
the financial assets that are neither past due nor
impaired.
Risiko likuiditas
Liquidity risk
Manajemen risiko likuiditas yang hati-hati berarti
mempertahankan kas dan bank yang memadai
untuk mendukung kegiatan bisnis secara tepat
waktu. Grup menjaga keseimbangan antara
kesinambungan penagihan piutang serta melalui
fleksibilitas penggunaan pinjaman bank untuk
mengelola risiko likuiditas.
Prudent liquidity risk management implies
maintaining sufficient cash on hand and in banks to
support business activities on a timely basis.
The Group maintain a balance between continuity of
accounts receivable collections and flexibility through
the use of bank loans in order to manage liquidity
risk.
112
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
305
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016 and
for the year then ended
(Expressed in US Dollars,
unless otherwise stated)
39. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO MANAJEMEN
KEUANGAN (lanjutan)
39. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE
AND POLICIES (continued)
Risiko likuiditas (lanjutan)
Liquidity risk (continued)
Tabel berikut ini menunjukan profil jangka waktu
pembayaran
liabilitas
Grup
berdasarkan
pembayaran dalam kontrak.
The table below summarises the maturity profile of
the Group’s financial liabilities based on contractual
payments.
Kurang dari 1 tahun/
Less than 1 year
1-2 tahun/
1-2 years
2-5 tahun/
2-5 years
>5 tahun/
> 5 years
Total/
Total
31 Desember 2016
Utang usaha
Utang lain-lain
Utang pembelian
aset tetap
Utang dividen
Beban akrual
Liabilitas imbalan kerja
jangka pendek
Utang pembiayaan
konsumen
Utang sewa pembiayaan
Pinjaman bank jangka
pendek
Pinjaman jangka
panjang
Pinjaman dari
pihak berelasi
Pinjaman dari
pemegang saham
Pinjaman dari
pihak ketiga
December 31, 2016
29.876.832
1.161.210
2.956.381
-
4.606.319
-
-
37.439.532
1.161.210
104.402
342.385
3.449.856
-
-
-
104.402
342.385
3.449.856
137.218
-
-
-
137.218
22.739
597.311
7.912
286.879
-
-
30.651
884.190
17.338.627
-
-
-
17.338.627
62.654.273
15.662.383
-
-
78.316.656
-
930.336
-
-
930.336
-
-
6.822.430
-
6.822.430
-
2.530.515
-
-
2.530.515
31 Desember 2015
Utang usaha
Utang lain-lain
Utang pembelian
aset tetap
Utang dividen
Beban akrual
Liabilitas imbalan kerja
jangka pendek
Utang pembiayaan
konsumen
Utang sewa pembiayaan
Pinjaman bank jangka
pendek
Pinjaman jangka
panjang
Pinjaman dari
pihak berelasi
Pinjaman dari
pihak ketiga
December 31, 2015
40.847.117
803.855
-
-
-
40.847.117
803.855
301.674
342.385
2.566.159
-
-
-
301.674
342.385
2.566.159
108.126
-
-
-
108.126
128.225
1.617.719
31.787
934.697
-
-
160.012
2.552.416
26.991.768
-
-
-
26.991.768
76.243.865
-
-
-
76.243.865
906.125
-
-
-
906.125
971.366
-
-
-
971.366
Trade payables
Other payables
Payable for purchase
of fixed assets
Dividend payables
Accrued expenses
Short-term employee
benefit liabilities
Consumer
finance payables
Finance lease payables
Short-term bank
loans
Long-term
loans
Loan from
related parties
Loan from
a third party
Manajemen modal
Capital management
Tujuan utama manajemen modal Perseroan adalah
untuk memastikan Perseroan menjaga peringkat
kredit yang kuat dan rasio modal yang sehat dalam
rangka mendukung bisnisnya dan memaksimalkan
nilai bagi pemegang saham.
The primary objective of the Company’s capital
management is to ensure that it maintains a strong
credit rating and healthy capital ratios in order to
support its business and maximize shareholder
value.
113
306
Trade payables
Other payables
Payable for purchase
of fixed assets
Dividend payables
Accrued expenses
Short-term employee
benefit liabilities
Consumer
finance payables
Finance lease payables
Short-term bank
loans
Long-term
loans
Loan from
shareholder
Loan from
shareholder
Loan from
a third party
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016 and
for the year then ended
(Expressed in US Dollars,
unless otherwise stated)
39. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO MANAJEMEN
KEUANGAN (lanjutan)
39. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE
AND POLICIES (continued)
Manajemen modal (lanjutan)
Capital management (continued)
Grup tertentu disyaratkan untuk memelihara tingkat
permodalan tertentu oleh perjanjian pinjaman.
Persyaratan permodalan eksternal tersebut telah
dipenuhi oleh entitas terkait pada tanggal
31 Desember 2016 dan 2015.
The Group are required under their respective loan
agreements to maintain the level of existing share
capital. This externally imposed capital requirement
has been complied with by the relevant entities as of
December 31, 2016 and 2015.
Selain itu, Grup juga dipersyaratkan oleh Undangundang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan
Terbatas, efektif sejak tanggal 16 Agustus 2007,
untuk mengalokasikan sampai dengan 20% dari
modal saham diterbitkan dan dibayar penuh ke
dalam dana cadangan yang tidak boleh
didistribusikan. Persyaratan permodalan eksternal
tersebut telah dipertimbangkan oleh Grup serta telah
diputuskan pada Rapat Umum Pemegang Saham
(“RUPS”).
In addition, the Group are also required by the Law
No. 40 Year 2007 regarding Limited Liability Entities,
effective August 16, 2007, to allocate and maintain a
non-distributable reserve fund until the said reserve
reaches 20% of the issued and fully paid share
capital. This externally imposed capital requirements
are considered by Group and decided at the Annual
General Meeting of Shareholders (“AGMS”).
Perseroan mengelola dan membuat penyesuaian
terhadap struktur modalnya untuk mengikuti
perubahan kondisi ekonomi. Untuk menjaga atau
menyesuaikan struktur modal, Perseroan dapat
melakukan penyesuaian terhadap pembagian
dividen kepada pemegang saham atau menerbitkan
saham baru. Tidak ada perubahan atas tujuan,
kebijakan atau proses manajemen modal pada
tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
31 Desember 2016 dan 2015.
The Company manages its capital structure and
makes adjustments to it in light of changes in
economic conditions. To maintain or adjust the
capital structure, the Company may adjust the
dividend payment to shareholders or issue new
shares. No changes were made in the objectives,
policies or processes for managing capital during the
years ended December 31, 2016 and 2015.
Perseroan memantau modal dengan menggunakan
rasio utang terhadap modal, dengan membagi
jumlah utang dengan total modal.
The Company monitors capital using debt to equity
ratio, which is debt divided by total capital.
114
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
307
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016 and
for the year then ended
(Expressed in US Dollars,
unless otherwise stated)
40. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG
ASING
40. ASSETS AND
CURRENCIES
Mata uang asing,
dinyatakan dalam
jutaan Rupiah atau
nilai penuh Euro/
Amount in
foreign currencies,
expressed in million
of Rupiah or full
amount of Euro
December 31, 2016
Rp
Rp
27.551
98.284
Rp
2.298
Total aset
Utang lain-lain
Beban akrual
Pinjaman dari pihak
ketiga
Liabilitas imbalan kerja
jangka pendek
Utang pembiayaan konsumen
171.017
Assets
Cash on hand and in banks
Trade receivables
Other receivables
- third parties
9.536.591
Total assets
2.050.567
7.315.007
Rp
EUR
Rp
Rp
(116.061)
(59.572)
(11.714)
(5.779)
(12.359.440)
(62.563)
(871.855)
(430.102)
Rp
(30.000)
(2.232.807)
Rp
Rp
(1.844)
(305)
(137.218)
(22.739)
Total liabilitas
Liabilitas konsolidasian neto
Mata uang asing,
dinyatakan dalam
jutaan Rupiah atau
nilai penuh Euro/
Amount in
foreign currencies,
expressed in million
of Rupiah or full
amount of Euro
Other payables
Accrued expenses
Loan from a third party
Short-term
employee liabilities
Consumer financing payables
Total liabilities
(6.580.133)
Net consolidated liabilities
Konversi
ke mata uang
Dolar AS/US Dollar
equivalent
December 31, 2015
Rp
Rp
8.131.932
121.385
Rp
142
Total aset
115
308
Liabilities
Trade payables
(16.116.724)
31 Desember 2015
Aset
Kas dan bank
Piutang usaha
Piutang lain-lain
- pihak ketiga
FOREIGN
Konversi
ke mata uang
Dolar AS/US Dollar
equivalent
31 Desember 2016
Liabilitas
Utang usaha
IN
As at December 31, 2016 and 2015, the balances of
monetary assets and liabilities in foreign currencies
are as follows:
Posisi aset dan liabilitas dalam mata uang asing
pada 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai
berikut:
Aset
Kas dan bank
Piutang usaha
Piutang lain-lain
- pihak ketiga
LIABILITIES
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
10.338
Assets
Cash on hand and in banks
Trade receivables
Other receivables
- third parties
9.399.091
Total assets
589.484
8.799.269
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016 and
for the year then ended
(Expressed in US Dollars,
unless otherwise stated)
40. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG
ASING (lanjutan)
40. ASSETS AND LIABILITIES
CURRENCIES (continued)
Mata uang asing,
dinyatakan dalam
jutaan Rupiah atau
nilai penuh Euro/
Amount in
foreign currencies,
expressed in million
of Rupiah or full
amount of Euro
Utang lain-lain
Beban akrual
Pinjaman dari pihak
ketiga
Liabilitas imbalan kerja
jangka pendek
Utang pembiayaan konsumen
FOREIGN
Konversi
ke mata uang
Dolar AS/US Dollar
equivalent
31 Desember 2015
Liabilitas
Utang usaha
IN
December 31, 2015
Rp
EUR
Rp
Rp
(259.221)
59.501
(6.846)
(1.254)
(18.780.913)
(64.999)
(496.278)
(90.925)
Rp
(43.400)
(3.146.067)
Rp
Rp
(1.492)
(1.769)
(108.126)
(128.225)
Liabilities
Trade payables
Trade payables
Other payables
Accrued expenses
Loan from a third party
Short-term
employee liabilities
Consumer financing payables
Total liabilitas
(22.815.533)
Total liabilities
Liabilitas konsolidasian neto
(13.416.442)
Net consolidated liabilities
If the Group’s net monetary liabilities in foreign
currencies as of December 31, 2016 are reflected
into US Dollar using the Bank Indonesia middle rate
as of April 25, 2017, the net monetary liabilities will
increase by US$141,268.
Jika liabilitas moneter neto Grup dalam mata uang
asing pada tanggal 31 Desember 2016 tersebut
dijabarkan ke dalam Dolar
AS dengan
menggunakan kurs tengah Bank Indonesia pada
tanggal 25 April 2017, maka liabilitas moneter neto
akan naik sebesar AS$141.268.
41. PERJANJIAN-PERJANJIAN
IKATAN PENTING
DAN
IKATAN-
41. SIGNIFICANT
COMMITMENTS
AGREEMENTS
PT Multi Nitrotama Kimia (MNK)
PT Multi Nitrotama Kimia (MNK)
a.
a.
MNK menyewa sebidang tanah Hak Guna
Bangunan No. 119A/PKSP/VI/1998 seluas
50.000 m2 milik PT Kawasan Industri Kujang
Cikampek dengan jangka waktu sewa adalah
20 tahun sejak tanggal 13 Juni 1988 sampai
dengan tanggal 12 Juni 2008 dan telah
diperpanjang kembali selama 20 tahun sejak
tanggal 16 Juni 2008 sampai dengan 15 Juni
2028.
AND
MNK rents land in the form “Building Usage
Rights (HGB) No. 119A/PKSP/VI/1998”, which
land is owned by PT Kawasan Industri Kujang
Cikampek and involves an area of 50,000 m².
The rental arrangement was initially for a 20 year
period from June 13, 1988 through June 12,
2008 and has subsequently been renewed for a
20 year period from June 16, 2008 through June
15, 2028.
Maintenance fee has been amended several
times, the latest amendment is based on Berita
Acara Penyesuaian Biaya Pemeliharaan
Kawasan No. 355/ KIKC/DU/XII/2012 dated
December
19,
2012
amounting
to
Rp450/m²/month (full amount). This fee is valid
as of the date January 1, 2013.
Biaya pemeliharaan lahan telah beberapa kali
mengalami perubahan, perubahan terakhir
berdasarkan Berita Acara Penyesuaian Biaya
Pemeliharaan Kawasan No. 355/KIKC/DU/XII/
2012 tanggal 19 Desember 2012 yaitu sebesar
Rp450/m2/bulan (jumlah penuh). Harga
tersebut berlaku sejak tanggal 1 Januari 2013.
116
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
309
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS,
kecuali dinyatakan lain)
41. PERJANJIAN-PERJANJIAN
IKATAN PENTING (lanjutan)
DAN
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016 and
for the year then ended
(Expressed in US Dollars,
unless otherwise stated)
IKATAN-
41. SIGNIFICANT
AGREEMENTS
COMMITMENTS (cotinued)
PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) (lanjutan)
PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) (continued)
Harga sewa lahan telah beberapa kali
mengalami perubahan, perubahan terakhir
berdasarkan Berita Acara Harga Penyesuaian
Sewa Lahan No. 080/BA/KIKC/I/2015 tanggal
19 Januari 2015 yaitu sebesar AS$4/m2 per
tahun diluar PPN. Harga tersebut berlaku
terhitung sejak tanggal 1 Januari 2015 dan
harga tersebut akan ditinjau kembali setiap
3 tahun sekali.
Land lease price was ammended several times,
the latest is based on Berita Acara Penyesuaian
Sewa Lahan No. 080/BA/KIKC/I/2015 dated
January 19, 2015 amounting to US$4/m2 per
year excluding VAT. This price is valid as of the
date January 1, 2015 and the price will be
reviewed every 3 years.
Jumlah pembayaran sewa tanah minimum di
masa depan dalam sewa operasi yang tidak
dibatalkan adalah sebagai berikut:
Future minimum land rental payments under the
non-cancellable operating lease are as follows:
2016
< 1 tahun
1 - 5 tahun
> 5 tahun
310
AND
2015
200.000
800.000
1.300.000
200.000
800.000
1.500.000
2.300.000
2.500.000
< 1 year
1 - 5 years
> 5 years
Pada tanggal 18 Agustus 2009, MNK
menandatangani
perjanjian
No.
268/
SP/KIKC/VIII/2009 sehubungan dengan sewa
tanah seluas 8.000 m2 dan 20.000 m2 milik
PT Kawasan Industri Kujang Cikampek. Atas
sewa tanah seluas 8.000 m2 jangka waktu sewa
adalah sejak tanggal 1 Nopember 2009 sampai
dengan tanggal 16 Juni 2028. Atas sewa tanah
seluas 20.000 m2 jangka waktu sewa adalah
sejak tanggal 1 Mei 2012 sampai dengan
tanggal 16 Juni 2028.
On August 18. 2009, MNK entered into a land
rental agreement No. 268/ SP/KIKC/VIII/2009,
which land is owned by PT Kawasan Industri
Kujang Cikampek and involves areas of
8,000 m² and 20,000 m². For the 8,000 m² area,
the rental period is from November 1, 2009
through June 16, 2028. For the 20,000 m² area,
the rental period is from May 1, 2012 through
June 16, 2028.
Perjanjian ini telah mengalami beberapa kali
perubahan, perubahan terakhir berdasarkan
adendum perjanjian No. 077/AD/SP/KIKC/
III/2015 tanggal 2 Maret 2015 sehubungan
dengan pengurangan sewa tanah seluas
20.000 m2 menjadi 10.000 m2 milik
PT Kawasan Industri Kujang Cikampek dengan
tarif sewa sebesar AS$4/m2 per tahun dan
biaya pemeliharaan sebesar Rp450/m2 per
bulan. Addendum perjanjian ini efektif 1 Mei
2015.
The agreement has been amended several
times, the latest amendment is based on
an addendum land rental agreement No. 077/
AD/SP/KIKC/III/2015 dated March 2, 2015 in
connection with the reduction of lease land area
of 20,000 m² to 10,000 m² owned by
PT Kawasan Industri Kujang Cikampek with
a rental rate of US$4/m² per year and
a maintenance fee of Rp450/m² per month. This
addendum agreement effective on May 1, 2015.
Harga sewa lahan seluas 8.000 m2 telah
beberapa
kali
mengalami
perubahan,
perubahan terakhir berdasarkan Berita Acara
Harga Penyesuaian Sewa Lahan No.
081/BA/KIKC/I/2015 tanggal 19 Januari 2015
yaitu sebesar AS$4/m2 per tahun diluar PPN.
Harga tersebut berlaku terhitung sejak tanggal
1 Nopember 2015 dan harga tersebut akan
ditinjau kembali setiap 3 tahun sekali.
Land lease price of 8.000 m2 has been amended
several times, the latest amendment is based on
Berita Acara Penyesuaian Sewa Lahan No.
081/BA/KIKC/I/2015 dated January 19, 2015
amounting to US$4/m2 per year excluding VAT.
This price is valid as of the date November 1,
2015 and the price will be reviewed every
3 years.
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
117
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS,
kecuali dinyatakan lain)
41. PERJANJIAN-PERJANJIAN
IKATAN PENTING (lanjutan)
DAN
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016 and
for the year then ended
(Expressed in US Dollars,
unless otherwise stated)
IKATAN-
41. SIGNIFICANT
AGREEMENTS
COMMITMENTS (cotinued)
PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) (lanjutan)
PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) (continued)
Biaya pemeliharaan lahan seluas 8.000 m2
telah beberapa kali mengalami perubahan,
perubahan terakhir berdasarkan Berita Acara
Penyesuaian Biaya Pemeliharaan Kawasan
No.056/BA/KIKC/XII/2013 tanggal 10 Januari
2013 yaitu sebesar Rp400/m2/bulan (jumlah
penuh). Harga tersebut berlaku sejak tanggal
1 Januari 2013.
Maintenance fee for land 8.000 m2 has been
amended several times, the latest amendment is
based on Berita Acara Penyesuaian Biaya
Pemeliharaan Kawasan No.056/BA/KIKC/XII
/2013 dated January 10, 2013 amounting to
Rp400/m²/month (full amount). This fee is valid
as of the date January 1, 2013.
Jumlah pembayaran sewa tanah minimum di
masa depan atas tanah seluas 8.000 m2 dalam
sewa operasi yang tidak dibatalkan adalah
sebagai berikut:
Future minimum land rental payments for
the 8,000 m² land area under the noncancellable operating lease are as follows:
2016
< 1 tahun
1 - 5 tahun
> 5 tahun
2015
32.000
128.000
208.000
32.000
128.000
240.000
368.000
400.000
2016
< 1 tahun
1 - 5 tahun
> 5 tahun
< 1 year
1 - 5 years
> 5 years
Future minimum land rental payments for the
10,000 m² land area under the non-cancellable
operating lease are as follows:
Jumlah pembayaran sewa tanah minimum di
masa depan atas tanah seluas 10.000 m2 dalam
sewa operasi yang tidak dibatalkan adalah
sebagai berikut:
b.
AND
2015
40.000
160.000
260.000
40.000
160.000
300.000
460.000
500.000
b.
Pada tanggal 1 Januari 2002, MNK
menandatangani
perjanjian
dengan
PT Freeport Indonesia untuk menjual
Ammonium Nitrat Perjanjian ini berlaku sampai
dengan tanggal 1 Oktober 2006 dan telah
diperpanjang kembali sampai dengan tanggal
31
Desember
2013.
Pada
tanggal
24 Oktober 2013,
perjanjian
ini
telah
diperpanjang
sampai
dengan
31 Desember 2016. MNK masih dalam proses
memperpanjang perjanjian ini.
< 1 year
1 - 5 years
> 5 years
On January 1, 2002, MNK signed an agreement
with PT Freeport Indonesia for sale of
ammonium nitrate. The agreement was initially
valid up to October 1, 2006 and has
subsequently
been
renewed
through
December 31, 2013. On October 24, 2013, this
agreement
has
been
extended
until
December 31, 2016. MNK is still in the process
of extending this agreement.
118
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
311
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS,
kecuali dinyatakan lain)
41. PERJANJIAN-PERJANJIAN
IKATAN PENTING (lanjutan)
DAN
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016 and
for the year then ended
(Expressed in US Dollars,
unless otherwise stated)
IKATAN-
41. SIGNIFICANT
AGREEMENTS
COMMITMENTS (cotinued)
PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) (lanjutan)
PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) (continued)
c.
Pada tanggal 2 Maret 2005. MNK memiliki
perjanjian manajemen dengan PT Pupuk
Kujang, dimana MNK memperoleh bimbingan
dan pembinaan di bidang usaha/operasional,
manajemen dan administrasi. Perjanjian ini
akan berakhir berdasarkan persetujuan kedua
belah pihak. Sebagai imbalannya, MNK setuju
untuk membayar jasa manajemen sebesar
Rp223 juta per bulan. Perjanjian ini telah
mengalami beberapa perubahan, terakhir
dilakukan pada tanggal 16 Desember 2011,
yang menyatakan bahwa sejak tanggal
16 Agustus 2011, jasa manajemen yang
dibebankan menjadi Rp180 juta per bulan
(Catatan 12).
c.
On March 2. 2005, MNK entered into
a management agreement with PT Pupuk
Kujang, whereby MNK obtains guidance and
instruction in relation to its activities/operations,
and management and administration. The
agreement is valid until such time as the
agreement is cancelled based on the mutual
consent of both parties. As compensation for
such services, MNK agreed to pay management
fees amounting to Rp223 million per month. This
agreement has been amended several times,
the most recent ammendment was made on
December 16, 2011 which stated that effective
from August 16, 2011, the management fees is
amounting to Rp180 million per month (Note 12).
d.
Pada tanggal 24 Desember 2008, MNK
menandatangani perjanjian penyediaan bahan
baku dan utilitas dengan PT Pupuk Kujang
No.1152-1/PK/SP/UM/VII/2008 yang berlaku
mulai tanggal 1 Januari 2009 sampai dengan 31
Desember 2018, dimana PT Pupuk Kujang
akan menyediakan bahan baku (ammonia) dan
utilitas (air) yang diperlukan oleh MNK.
Perjanjian ini telah mengalami beberapa kali
perubahan, terakhir dengan Addendum ketiga
perjanjian No. 337/PK/SP/UM/III/2014 tanggal
28 Maret 2014 (Catatan 12).
d.
On December 24, 2008, MNK signed an
agreement providing raw materials and utilities
with PT Pupuk Kujang No.1152-1/PK/SP/UM/
II/2008 which came into force on January 1,
2009 until December 31, 2018, in which PT
Pupuk Kujang will provide the raw material
(ammonia) and utilities (water) required by the
MNK. This agreement has been amended
several times, most recently by the third
Addendum No. 337/PK/SP/UM/III/2014 dated
March 28, 2014 (Note 12).
e.
Pada tanggal 7 Oktober 2011, MNK
menandatangani perjanjian dengan PT Asmin
Koalindo Tuhup untuk pengadaan bahan
peledak berikut perlengkapannya untuk jangka
waktu 3 tahun. Jangka waktu perjanjian ini telah
diperpanjang pada tanggal 10 April 2013
menjadi 5 tahun sehingga perjanjian ini berlaku
sampai dengan 6 Oktober 2016 dan tidak
diperpanjang.
e.
On October 7, 2011, MNK signed an agreement
with PT Asmin Koalindo Tuhup to provide
accessories and its supplies for period contract
of 3 years. The period of contract agreement
was extended on April 10, 2013 to five years.
Therefore the contract will valid until October 6,
2016 and not extended.
f.
Pada tanggal 1 Januari 2012, MNK
menandatangani perjanjian joint operation
dengan PT Newmont Nusa Tenggara,
PT Kaltim Nitrate Indonesia, Orica Singapore
Pte.Ltd., dan Orica International Pte. Ltd.,
nomor
F1201/001
untuk
menyediakan
Ammonium Nitrate dan alat peledakan di site
pertambangan
Batu
Hijau,
Sumbawa,
Indonesia. Perjanjian ini berlaku mulai tanggal
1 Januari 2012 sampai dengan tanggal
28 Febuari 2017. MNK masih dalam proses
memperpanjang perjanjian ini.
f.
On January 1, 2012, MNK signed joint operation
agreement between PT Newmont Nusa
Tenggara, PT Kaltim Nitrate Indonesia, Orica
Singapore Pte.Ltd., and Orica International
Pte.Ltd., No. F1201/001 to supply Ammonium
Nitrate and explosive accessories at Batu Hijau
mining sites, Sumbawa Indonesia. The
agreement is effective from January 1, 2012
until February 28, 2017. MNK is still in the
process of extending this agreement.
119
312
AND
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS,
kecuali dinyatakan lain)
41. PERJANJIAN-PERJANJIAN
IKATAN PENTING (lanjutan)
DAN
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016 and
for the year then ended
(Expressed in US Dollars,
unless otherwise stated)
IKATAN-
41. SIGNIFICANT
AGREEMENTS
COMMITMENTS (cotinued)
AND
PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) (lanjutan)
PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) (continued)
g. Pada
tanggal
1
Maret
2012,
MNK
menandatangani perjanjian joint operation
dengan PT Newmont Nusa Tenggara dan
PT Orica Mining Services No. BH1174000mi
untuk memberikan jasa peledakan di site
pertambangan
Batu
Hijau,
Sumbawa,
Indonesia. Perjanjian ini berlaku mulai tanggal
1 Maret 2012 sampai dengan tanggal
28 Februari 2017. MNK masih dalam proses
memperpanjang perjanjian ini.
g.
On March 1, 2012, MNK signed a joint operation
agreement with PT Newmont Nusa Tenggara
and
PT
Orica
Mining
Services
No. BH1174000mi for blasting services at Batu
Hijau mining sites, Sumbawa, Indonesia. This
agreement is effective from March 1, 2012 until
February 28, 2017. MNK is still in the process of
extending this agreement.
h. Pada
tanggal
04
Mei
2012,
MNK
menandatangani perjanjian dengan PT Adaro
Indonesia No. 076/MNK-AI/Perj/12 untuk
menyediakan bahan peledak dan jasa
peledakan. Perjanjian tersebut berlaku sampai
dengan 30 Juni 2017.
h.
On May 4, 2012, MNK signed an agreement with
PT Adaro Indonesia No. 076/MNK-AI/Perj/12 for
supply of explosives and blasting services. The
agreement is valid until June 30, 2017.
i.
Pada tanggal 15 Maret 2013, MNK
menandatangani perpanjangan perjanjian jual
beli gas dengan PT Perusahaan Gas Negara
(Persero) Tbk No. 066200.PK/HK.02/SBU1/213. Perubahan Perjanjian ini berlaku mulai
tanggal 1 April 2013 sampai dengan
31 Maret 2018.
i.
On March 15, 2013, MNK entered into an
amendment to extent the sales and purchase
agreement with PT Perusahaan Gas Negara
(Persero) Tbk No. 066200.PK/HK.02/SBU1/213. This amendment is effective from April 1,
2013 until March 31, 2018.
j
Pada
tanggal
23
Juli
2013,
MNK
menandatangani perjanjian dengan PT SIMS
Jaya Kaltim dan PT Hanwa Mining Services
Indonesia No. 198/MNK-HMSI- SIMS/Kideco/V
/2013 untuk menyediakan jasa peledakan di site
pertambangan Kideco Paser, Kalimantan Timur.
Perjanjian ini telah mengalami beberapa
perubahan, terakhir dilakukan pada tanggal 23
Desember 2014. Perjanjian ini berlaku sampai
31 Desember 2019.
j.
On July 23, 2013, MNK signed an agreement
with PT SIMS Jaya Kaltim and PT Hanwa Mining
Services Indonesia No. 198/MNK-HMSISIMS/Kideco/V/2013 to
provide
blasting
services at Site Kideco Paser Mining, East
Borneo. This agreement has been amended
several time, most recently was made on
December 23, 2014. The agreement is valid until
December 31, 2019.
k
Pada tanggal 12 Agustus 2013, MNK
menandatangani
perjanjian
No.001/MNKJR/perj/Bakan/I/2013 dengan PT J Resources
Bolaang Mongondow yang terakhir diubah pada
tanggal 3 Juni 2015. Berdasarkan perjanjian ini
MNK berkewajiban untuk menyediakan supply
jasa peledakan di Bakan. Perjanjian ini berlaku
sampai dengan 11 Agustus 2016 dan tidak
diperpanjang.
k.
On August 12, 2013, MNK signed an agreement
No.001/MNK-JR/perj/Bakan/I/2013
with
PT J Resources Bolaang Mongondow, which
the latest amended is on June 3, 2015.
According to this agreement MNK obliged to
provide supply of explosive material at Bakan.
This agreement valid until August 11, 2016 and
not extended.
l.
Pada tanggal 12 Nopember 2013, MNK
menandatangani perjanjian dengan PT Kideco
Jaya Agung No. 242/220-220/B/XI/V/2013-01
untuk melakukan kerjasama pembuatan bahan
peledak di lokasi pengguna akhir. Perjanjian ini
berlaku selama 5 tahun.
l. On November 12, 2013, MNK signed an
agreement with PT Kideco Jaya Agung
No. 242/220-220/B/XI/V/2013-01 to cooperate in
manufacturing explosive material at end users
sites. The agreement is valid for 5 years.
120
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
313
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS,
kecuali dinyatakan lain)
41. PERJANJIAN-PERJANJIAN
IKATAN PENTING (lanjutan)
DAN
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016 and
for the year then ended
(Expressed in US Dollars,
unless otherwise stated)
IKATAN-
41. SIGNIFICANT
AGREEMENTS
COMMITMENTS (cotinued)
PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) (lanjutan)
PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) (continued)
m. Pada
tanggal
23
Mei
2015,
MNK
menandatangani
perjanjian
dengan
PT Pamapersada Nusantara untuk menjual
ammonium nitrate. Perjanjian ini berlaku sejak
23 Mei 2015 untuk jangka waktu 3 tahun.
m. On May 23, 2015, MNK signed an agreement
with PT Pamapersada Nusantara for sale of
ammonium nitrate. This agreement is effective
from May 23, 2015 for 3 years validity.
n. Pada
tanggal
19
Juni
2015,
MNK
menandatangani
perjanjian
dengan
PT
Pamapersada
Nusantara
untuk
menyediakan bahan peledak dan jasa
peledakan. Perjanjian ini berlaku sejak
19 Juni 2015 untuk jangka waktu 3 tahun.
n.
On June 19, 2015, MNK signed an agreement
with PT Pamapersada Nusantara for provide
explosive material and blasting service. This
agreement is effective from June 19, 2015 for 3
years validity.
o. Pada tanggal 2 Desember 2016, MNK
menandatangani
perjanjian
dengan
PT DNX Indonesia untuk bersama-sama
mengoperasikan pabrik perakitan detonator.
Perjanjian ini berlaku selama 5 tahun dan akan
diperpanjang dengan sendirinya untuk 5 tahun
berikutnya, kecuali salah satu pihak tidak mau
memperpanjangnya.
o.
On
December 2, 2016, MNK signed
an agreement with PT DNX Indonesia to operate
detonator assembly plant. The agreement is
valid for 5 years and shall be automatically
extended for a further period of 5 years, unless
one of the parties does not want to extend it.
PT Bormindo Nusantara (BN)
PT Bormindo Nusantara (BN)
p. Pada tanggal 1 Agustus
2012, BN
menandatangani perjanjian dengan PT Chevron
Pacific Indonesia (“CPI”) untuk memberikan jasa
perawatan sumur dan kerja ulang dengan
menggunakan RIG BN#8, BN#9, dan BN#11
masing masing efektif pada Agustus 2012,
Januari 2014 dan Februari 2014. Perjanjian ini
berlaku untuk periode 4 tahun dari tanggal
efektif dan akan diperpanjang jika diperlukan.
p.
On August 1, 2012, BN signed an agreement
with PT Chevron Pacific Indonesia (“CPI”) to
provide well services and workover using RIG
BN#8, BN#9, and BN#11 which effective in
August 2012, January 2014 and February
2014, respectively. The
agreement is
available until 4 years from effective date and
will be extended if needed.
q. Pada tanggal 15 August 2013, BN
menandatangani perjanjian dengan PT Chevron
Pacific Indonesia (“CPI”) untuk memberikan jasa
pengeboran dengan menggunakan RIG BN#5.
Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal
1 Nopember 2017 dan akan diperpanjang jika
diperlukan.
q.
On August 15, 2013, BN signed an agreement
with PT Chevron Pacific Indonesia (“CPI”) to
provide drilling services using RIG BN#5.
The agreement is available until November 1,
2017 and will be extended if needed.
r.
r.
On March 14, 2014, BN signed an agreement
with PT Chevron Pacific Indonesia (“CPI”) to
provide well services and workover using RIG
BN#17 and RIG BN#18. The agreement is
available until May 2018 and will be extended
if needed.
Pada
tanggal
14
Maret
2014,
BN
menandatangani perjanjian dengan PT Chevron
Pacific Indonesia (“CPI”) untuk memberikan
perawatan sumur dan workover dengan
menggunakan RIG BN#17 dan RIG BN#18.
Perjanjian ini berlaku sampai dengan bulan Mei
2018 dan akan diperpanjang jika diperlukan.
121
314
AND
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS,
kecuali dinyatakan lain)
41. PERJANJIAN-PERJANJIAN
IKATAN PENTING (lanjutan)
DAN
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016 and
for the year then ended
(Expressed in US Dollars,
unless otherwise stated)
IKATAN-
41. SIGNIFICANT
AGREEMENTS
COMMITMENTS (cotinued)
PT Bormindo Nusantara (BN) (lanjutan)
AND
PT Bormindo Nusantara (BN) (continued)
s. Pada tanggal 24 Februari 2015, BN
menandatangani perjanjian dengan PT Chevron
Pacific Indonesia (“CPI”) untuk memberikan
perawatan sumur dan workover dengan
menggunakan RIG BN#10. Perjanjian ini
berlaku sampai dengan tanggal 13 Januari 2016
dan tidak diperpanjang.
s.
On February 24, 2015, BN signed an
agreement with PT Chevron Pacific Indonesia
(“CPI”) to provide maintenance and workover
wells using RIG BN#10. This agreement is
valid until January 13, 2016 and not extended.
t.
Pada tanggal 24 Februari 2015, BN
menandatangani perjanjian dengan PT Chevron
Pacific Indonesia (“CPI”) untuk memberikan
perawatan sumur dan workover dengan
menggunakan RIG BN#14. Perjanjian ini
berlaku sampai dengan tanggal 1 Mei 2017 dan
akan diperpanjang jika diperlukan.
t.
On February 24, 2015, BN signed an
agreement with PT Chevron Pacific Indonesia
(“CPI”) to provide maintenance and workover
wells using RIG BN#14. This agreement is
valid until 1 May 2017 and will be extended if
necessary.
u. Pada tanggal 10 Nopember 2015, BN
menandatangani perjanjian dengan CUE
Kalimantan Pte. Ltd. untuk memberikan jasa
pengeboran dengan menggunakan RIG BN#03.
Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal
31 Maret 2016 dan tidak diperpanjang.
u.
On November 10, 2015, BN signed
an agreement with CUE Kalimantan Pte. Ltd.
to provide workover and well maintenance
services by using RIG BN#03. This agreement
is valid until the date of 31 March 2016 and not
extended.
v. Pada tanggal 8 Nopember 2016, BN
menandatangani
perjanjian
dengan
PT Samudra Energy BWP Meruap untuk
memberikan jasa workover dan perawatan
sumur dengan menggunakan RIG BN#01.
Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal
6 Januari 2017 dan tidak diperpanjang.
v.
On November 8, 2016, BN signed an
agreement with PT Samudra Energy BWP
Meruap to provide workover and well
maintenance services by using RIG BN#01.
This agreement is valid until the date of 6
January 2017 and was not extended.
w. Pada tanggal 26 Agustus 2015, BN
menandatangani perjanjian dengan CPI untuk
memberikan jasa workover dan perawatan
sumur dengan menggunakan RIG BN#15.
Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 28
Maret 2017 dan akan diperpanjang jika
diperlukan.
w.
On 26 August, 2015, BN signed an agreement
with CPI to provide workover and well
maintenance services by using RIG BN#15.
This agreement is valid until the date of 28
March 2017
and will be extended if
necessary.
42. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN
42. SUBSEQUENT EVENTS
On January 12, 2017, BN signed an agreement with
PT Samudra Energy BWP Meruap to provide
workover and well maintenance services using RIG
BN#01. The agreement is valid until May 17, 2020
and will be extended if needed.
Pada tanggal 12 Januari 2017, BN menandatangani
perjanjian dengan PT Samudra Energy BWP
Meruap untuk memberikan jasa workover dan
perawatan sumur dengan menggunakan RIG
BN#01. Perjanjian ini berlaku sampai dengan
tanggal 17 Mei 2020 dan akan diperpanjang jika
diperlukan.
122
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
315
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016 and
for the year then ended
(Expressed in US Dollars,
unless otherwise stated)
43. RENCANA
MANAJEMEN
DALAM
MELANJUTKAN OPERASI BISNIS PERSEROAN
43. MANAGEMENT’S PLANS IN CONTINUING THE
COMPANY’S BUSINESS OPERATION
Tren penurunan harga batubara, barang tambang
lainnya dan minyak bumi di dunia telah
mengakibatkan penurunan produksi batubara,
barang tambang lainnya dan minyak bumi.
Penurunan
ini
mengakibatkan
penurunan
permintaan bahan peledak dan asesorisnya dan
pengeboran dan perawatan sumur minyak yang
diproduksi dan dioperasikan oleh Grup. Hal ini
berdampak pada penurunan kinerja dari Grup
sebagaimana tercermin dalam rugi untuk tahun
berjalan konsolidasian yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2016 sebesar AS$8.521.643 dan
utang lancar Grup melebihi aset lancarnya sebesar
AS$74.998.432. Kondisi ini membuat Grup
menghadapi tantangan untuk melanjutkan bisnis
dan untuk memenuhi kewajibannya.
In the downward trend in global coal, other minings
and crude oils prices has resulted in a decrease in
productions of coal, other minings and crude oils.
This decline has resulted in a lower demand for
explosives and its accessories, and drilling and well
workover, which are produced and provided by the
Group. It has impacted to the decline of
the performance of the Group as reflected in
the consolidated loss for the year ended December
31, 2016 of US$8,521,643 and the Group’s current
liabilities exceeded its current assets by
US$74,998,432. Under this condition, the Group
faced challenges to run the business and to fulfil its
financial obligations
Manajemen mengakui bahwa kelanjutan Grup
sebagai kelangsungan hidup bergantung pada
kemampuannya untuk menghasilkan arus kas yang
cukup untuk memenuhi kewajibannya secara tepat
waktu kepada para kreditur. Grup mengambil
langkah-langkah yang telah dan akan dilaksanakan
secara berkelanjutan antara lain:
•
Menjual aset-aset Grup yang tidak produktif
di tahun 2017.
•
MNK melunasi utang kepada PT Pupuk
Kujang agar mendapatkan harga amonia
dan periode pembayaran yang kompetitif.
Hal ini memungkinkan kenaikan produksi
untuk memenuhi permintaan yang mulai
meningkat.
•
Mendiskusikan dengan PT Bank Permata
Tbk. untuk melakukan restrukturisasi
semua pinjaman jangka pendek dan
panjang MNK di tahun 2017.
•
Grup telah mendapatkan surat dukungan
keuangan dari PT Multi Berkat Energi pada
tanggal 4 Januari 2017 dan pemegang
saham utama Grup pada tanggal 20 April
2017, sehingga Grup dapat memenuhi
semua kewajibannya.
•
Pada awal Januari 2017, MNK telah
pinjaman dari
mendapat tambahan
Yayasan Dana Abadi Karya Bakti,
pemegang saham MNK, disertai dengan
penundaan pembayaran utang oleh MNK
kepada Yayasan Dana Abadi Karya Bakti.
•
Menerapkan skema pembayaran utang dari
bagi hasil (non tunai) yang diperoleh MNK
atas kerjasama dengan pemasok.
•
Berusaha untuk menagih piutang lama
yang dimiliki oleh MNK yang telah
diprovisikan.
Management
recognized
that
the
Grup’s
continuation as a going concern is dependent upon
its ability to generate sufficient cash flows to meet its
obligation on a timely basis to the creditors.
The Group is undertaking and is continuously
implementing the following measures, among
others:
• To sell unproductive Group’s assets in
2017.
• MNK pays due to PT Pupuk Kujang in order
to obtain a competitive price and term of
payments of ammonia. This enable the
increase in production to fulfill the increasing
demand.
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
To enter into a discusion with PT Bank
Permata Tbk. to restructure all of MNK’s
short-term and long-term loans in 2017.
•
The Group has obtained a financial support
letter from PT Multi Berkat Energi on
January 4, 2017 and the ultimate
shareholder on April 20, 2017, to enable
the Group to fulfills all of its obligations.
•
In early January 2017, MNK has obtained
an additonal loan from Yayasan Dana Abadi
Karya Bakti, MNK’s shareholder, and
the extension of debt payments by MNK to
Yayasan Dana Abadi Karya Bakti.
•
Implement debt payments scheme from
profit sharing (non cash) obtained by MNK
through join operation project with supplier.
Trying to collect MNK’s old receivables that
have been impaired.
•
123
316
•
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS,
kecuali dinyatakan lain)
PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk.
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016 and
for the year then ended
(Expressed in US Dollars,
unless otherwise stated)
43. RENCANA
MANAJEMEN
DALAM
MELANJUTKAN OPERASI BISNIS PERSEROAN
(lanjutan)
43. MANAGEMENT’S PLANS IN CONTINUING THE
COMPANY’S
BUSINESS
OPERATION
(continued)
Manajemen mengakui bahwa kelanjutan Grup
sebagai kelangsungan hidup bergantung pada
kemampuannya untuk menghasilkan arus kas yang
cukup untuk memenuhi kewajibannya secara tepat
waktu kepada para kreditur. Grup mengambil
langkah-langkah yang telah dan akan dilaksanakan
secara berkelanjutan antara lain: (lanjutan)
•
BN mengikuti secara aktif tender-tender
yang dilakukan oleh pelanggan lama untuk
proyek-proyek baru.
Management
recognized
that
the
Grup’s
continuation as a going concern is dependent upon
its ability to generate sufficient cash flows to meet its
obligation on a timely basis to the creditors.
The Group is undertaking and is continuously
implementing the following measures, among
others: (continued)
• BN actively participates in the tenders made
by old customers for new projects.
Manajemen Grup berkeyakinan bahwa rencana
tersebut di atas akan dapat secara efektif mengatasi
dan memperbaiki kondisi keuangan dan operasi
Grup untuk dapat memenuhi kewajibannya serta
mengelola risiko bisnis dan keuangan. Manajemen
Grup juga berpendapat bahwa Grup memiliki
sumber daya yang memadai untuk melanjutkan
kegiatan usahanya di masa mendatang.
The Group’s management believes that the above
mentioned plans will effectively improve the Group’s
financial and operation conditions in order to fulfil its
obligations and manage its business and financial
risks. The Group’s management also believes that
the Group has adequate resources to continue its
operations in the foreseeable future.
Manajemen Grup memiliki keyakinan tidak terdapat
isu kelangsungan usaha di Grup untuk masa depan
yang dapat diprediksi. Sehingga, Grup tetap
menerapkan asumsi kelangsungan usaha dalam
penyusunan laporan keuangan konsolidasian.
The Group’s management is confident that there is
no gong concern issue for the Group in
the foreseeable future. Therefore, the Group
continues to adopt going concern assumption in
preparing the consolidated financial statements.
44. PENGKLASIFIKASIAN KEMBALI LAPORAN
KEUANGAN TAHUN-TAHUN SEBELUMNYA
44. RECLASSIFICATIONS OF
FINANCIAL STATEMENTS
PRIOR
YEARS’
Following accounts in the consolidated financial
statements in 2015 have been reclassified to
conform with the consolidated financial statement
presentation for the year ended December 31, 2016.
Akun-akun dalam laporan keuangan konsolidasian
tahun 2015 berikut ini telah direklasifikasi agar
sesuai dengan penyajian laporan keuangan
konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2016.
31 Desember 2015/December 31, 2015
Disajikan
sebelumnya/
As reported
Reklasifikasi/
Reclassification
Setelah
reklasifikasi/
As reclassified
Laporan posisi keuangan
konsolidasian
Utang dividen - pihak
berelasi - jangka pendek
Total liabilitas jangka pendek
Utang dividen - pihak
berelasi - jangka panjang
Total liabilitas jangka panjang
Consolidated statement of
financial position
342.385
153.600.373
(342.385)
(342.385)
153.257.988
13.695.851
342.385
342.385
342.385
14.038.236
Dividend payables - related
parties - current
Total current liabilities
Dividend payables - related
parties - non-current
Total non-current liabilities
The Company’s management believes that
the above reclassification of accounts has no
significant impact to the presentation of previous
year’s consolidated financial statements.
Manajemen
Perseroan
berpendapat
bahwa
pengklasifikasian kembali akun-akun di atas tidak
memiliki dampak yang signifikan terhadap penyajian
laporan keuangan konsolidasian tahun lalu.
124
ANCORA INDONESIA RESOURCES | 2016 ANNUAL REPORT
317
318
ANCORA INDONESIA RESOURCES | LAPORAN TAHUNAN 2016
Daftar Isi
Contens
4
6
7
8
10
Sekilas Ancora | Ancora at a Glance
14
Sertifikat dan Penghargaan
Certifications and Appreciations
16
18
Ikhtisar Keuangan | Financial Highlights
Visi & Filosofi | Vision & Philosophy
Struktur Perusahaan | Company Structure
Jejak Langkah | Milestones
Peristiwa Penting 2016 | 2016 Event Highlights
Ikhtisar Saham | Stock Highlights
21
Informasi Mengenai Pemegang
Saham Utama
Information Regarding the Ultimate Benefical
Owner of the Company
22
Informasi bagi Pemegang Saham mengenai
Profesi Penunjang Pasar Modal
Shareholders Information Regarding Capital
Market Supporting Professionals
25
Laporan Komisaris Utama
Report of the President Commissioner
33
Laporan Direktur Utama
Report of the President Director
41
42
60
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Bisnis | Business Review
Tinjauan Operasional | Operational Review
60 PT Multi Nitrotama Kimia (MNK)
66 PT Bormindo Nusantara (BN)
143
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
157
Data Perseroan
Corporate Data
158
Profil Dewan Komisaris
PT Ancora Indonesia Resources, Tbk
PT Ancora Indonesia Resources, Tbk
Board of Commissioners’ Profile
160
Profil Direksi
PT Ancora Indonesia Resources, Tbk
PT Ancora Indonesia Resources, Tbk
Directors’ Profile
162
Profil Direksi PT Multi Nitrotama Kimia
PT Multi Nitrotama Kimia Directors’ Profile
164
Profil Direksi PT Bormindo Nusantara
PT Bormindo Nusantara Directors’ Profile
165
Profil Komite Audit dan Manajemen Risiko
The Audit and Risk Management Committee’s
Profile
167
Profil Komite Nominasi dan Remunerasi
The Nomination and Remuneration Committee’s
Profile
168
Nama dan Alamat Anak Perusahaan
Name and Address of Subsidiaries
169
Struktur Organisasi | Organization Structure
170
Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan
Responsibility for Annual Report
73
Sumber Daya Manusia
Human Resources
171
Indeks untuk OJK
Index for OJK
87
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
189
Laporan Keuangan Konsolidasian
Consolidated Financial Statements
136
Laporan Komite Audit dan Manajemen Risiko
Audit and Risk Management Committee Report
140
Laporan Komite Nominasi
dan Remunerasi
Nomination and Remuneration Committee
Report
Laporan Tahunan
Annual Report
Laporan Tahunan
Annual Report
2016
2016
Strengthening Capabilities
Strengthening Capabilities
PT Ancora Indonesia Resources, Tbk
Equity Tower, 41st Floor Suite B
Sudirman Central Business District (SCBD)
Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Lot 9
Jakarta 12190
Indonesia
2016
Laporan Tahunan
Annual Report
Strengthening
Capabilities
Download