panduan persekutuan doa sahabat minggu ii

advertisement
PANDUAN PERSEKUTUAN DOA SAHABAT
Minggu ke–2 Masa Raya Paskah GKJ Bekasi
1. Nyanyian “Dalam Yesus Kita Bersaudara”
Dalam Yesus, kita bersaudara [3x]
Sekarang dan selamanya
Dalam Yesus, kita bersaudara
Dalam Yesus, ada kasih sayang [3x]
Sekarang dan selamanya
Dalam Yesus, ada kasih sayang
2. Doa Pembukaan
3. Nyanyian “Kucinta K’luarga Tuhan”
Kucinta k’luarga Tuhan
Terjalin mesra sekali
Semua saling mengasihi
Betapa s’nang ku menjadi
K’luarganya Tuhan
4. Doa Epiklese (duduk)
5. Pembacaan Ibrani 10: 24-25
6. Renungan : Mengapa Perlu Komunitas Sahabat?
Sebuah pertemuan-pertemuan ibadah dimana kita sama-sama bersatu menyembah Tuhan sungguh baik
dijadikan awal untuk saling mengenal satu sama lain. Sayangnya masih ada yang menganggap beribadah
itu hanyalah kewajiban atau rutinitas semata, sehingga mereka hanya datang, duduk, diam, dengar dan
lalu pulang. Ada sebuah kesempatan yang terlewatkan untuk membina hubungan dengan saudara-saudara
seiman. Alkitab dengan jelas mengatakan bahwa kita harus melayani seorang akan yang lain (Galatia
5:13), mengampuni sebagaimana kita telah diampuni (Efesus 4:32), dan bertolong-tolongan menanggung
beban (Galatia 6:2). Sejak abad pertama, orang-orang percaya telah bersatu dalam nama Yesus untuk
saling memerhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik, serta saling
menasihati (Ibrani 10:24–25).
Paulus sungguh menyadari bahwa kita akan lemah dan jatuh jika kita tidak saling memperhatikan dan
saling mendorong. Pertemuan-pertemuan ibadah janganlah hanya berpusat pada diri sendiri tanpa peduli
orang–orang yang mungkin duduk di sekitar kita. Semakin dekat hari kedatangan Tuhan, maka
seharusnya semakin giat pula kita untuk saling menasihati dan mengingatkan.
Kita akan bertumbuh dengan baik jika kita hidup dalam sebuah komunitas, dimana kita dapat saling
berbagi. Meskipun Perjanjian Baru mendorong kita untuk memiliki iman secara pribadi dalam Yesus
Kristus, tetapi tak sedikit pun disinggung tentang iman yang hanya mementingkan diri sendiri. Kita
membutuhkan saudara seiman lain, dan saudara kita pun membutuhkan kita. Penulis Kitab Ibrani pasti
mengetahui dengan pasti kekuatan persekutuan. Ketika kita berada di dalam komunitas, kita akan
menemukan dorongan dan motivasi untuk saling mengasihi dan berbuat baik.
Ada kalanya kita menguatkan, ada kalanya kita butuh dikuatkan. Nobody's perfect. Tidak ada manusia
yang 100% sempurna, 100% kuat dan sanggup mengatasi segalanya sendirian. Disaat kuat adalah baik
jika kita menguatkan saudara-saudara kita yang tengah mengalami pergumulan. Sebaliknya ada saat
dimana kita sedang lemah, di saat itu saudara-saudara kita yang akan mendukung kita, tidak sekedar
hanya simpati namun juga ber-empati.
Jika kita memiliki teman-teman yang bisa saling mengingatkan, memberi masukan, saling menasehati,
menegur jika perlu, dan saling mendukung, tentu kita akan jauh lebih kuat menghadapi berbagai masalah
yang hadir dalam hidup kita.
Jadilah bagian dari tubuh Kristus, bersekutulah dalam doa, pujian dan penyembahan, serta hendaklah
saling bantu, saling mengingatkan dan saling menasihati. Kita tidak akan kuat berjalan sendirian. Teman
kita pun demikian. Mari kita bersatu dalam kasih, saling menguatkan dalam persekutuan-persekutuan kita
dimana Kristus bertahta di dalamnya.
Betapa indah memiliki sahabat–sahabat yang saling peduli, saling memperhatikan, saling menasehati
dan saling membangun, bersama–sama bertumbuh dalam Tuhan Yesus.
7. Saat Teduh
8. Sharing Bersama (pengalaman hidup dalam terang firman Tuhan)
9. Doa Syafaat Berantai (diatur liturgos)
- Persahabatan dalam PDS agar menjadi sahabat yang saling menajamkan untuk bertumbuh bersama
dalam iman, kasih dan pengharapan
- Sahabat-sahabat dalam pergumulan sakit, berduka, kesulitan ekonomi dan relasi yang renggang
- Gereja Tuhan menjadi sahabat bagi masyarakat dan lingkungan
- Para pemimpin bangsa menjadi sahabat bagi rakyat yang merindukan keharmonisan, keadilan dan
kesejahteraan hidup
10. Nyanyian “Rukun Cinta Satu Sama Lain”
Rukun cinta satu sama lain, itulah maunya Tuhan
Lemah lembut serta ramah tamah itulah maunya Tuhan
Tunjukkan .. buktikan .. Tuhan minta buktinya .. [2x]
Catatan :
- Komunitas PDS dapat menunjuk 2 orang untuk tugas liturgos dan pelayan firman
Download