bab i pendahuluan - Universitas Potensi Utama

advertisement
1
BAB I
PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang
Mata merupakan indra yang paling penting dan sensitif dalam kehidupan
manusia. Sering kali kita mengabaikan keluhan pada penglihatan dan
menganggap keluhan tersebut dapat hilang dengan sendirinya. Tentunya
keluhan tersebut merupakan gejala awal dari penyakit mata. Penyakit mata
merupakan kelainan pada mata yang dapat mempengaruhi penglihatan.
Kejernihan penglihatan atau ketajaman visual berkisar dari kemampuan
penglihatan penuh hingga tanpa penglihatan sama sekali. Apabila ketajaman
menurun maka penglihatan menjadi kabur atau dapat menyebabkan kebutaan.
Jadi sudah mestinya mata perlu dijaga dalam kehidupan sehari-hari.
Sistem pakar adalah salah satu bagian dari kecerdasan buatan yang
mengandung pengetahuan dan pengalaman yang di masukan oleh satu atau
banyak pakar ke dalam suatu area pengetahuan tertentu sehingga setiap orang
dapat menggunakanya untuk memecahkan berbagai masalah yang bersifat
spesifik, dalam hal ini adalah permasalahan diagnosa penyakit mata pada
manusia.
Sistem pakar mendiagnosa penyakit mata pada manusia menggunakan
metode teorema bayes merupakan suatu terobosan untuk membantu masyarakat
1
2
yang ingin mengetahui informasi tentang penyakit mata tanpa harus membeli
dan mencari buku-buku tentang penyakit mata.
Data yang tersimpan dalam database akan menginformasikan suatu
keluhan dengan akurat dan dapat menyimpulkan jenis penyakit mata yang di
derita. Sehingga setiap penderita penyakit mata dapat dengan mudah dan cepat
mengetahui jenis penyakit mata. Oleh karena itu penulis mengambil judul “
Sistem Pakar Mendiagnosa Penyakit Mata Pada Manusia Menggunakan
Metode Teorema Bayes”.
I.2.
Ruang Lingkup Permasalahan
Adapun beberapa tahap yang dilakukan dalam membuat ruang lingkup
permasalahan adalah :
I.2.1. Identifikasi Masalah
Adapun identifikasi masalah yang penulis temukan adalah :
1. Masih minimnya pengetahuan yang dimiliki pasien tentang gejala-gejala
awal dalam mendiagnosa penyakit mata.
2. Sulitnya pasien dalam mencari informasi.
3. Besarnya biaya yang akan dikeluarkan oleh para pasien untuk mendiagnosa
penyakit mata.
I.2.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian diatas, maka perumusan masalah dapat dirumuskan
sebagai berikut :
3
1. Bagaimana
merancang
sistem
pakar
untuk
membantu
dalam
mendiagnosa penyakit mata?
2. Bagaimana sistem pakar dengan menggunakan metode Teorema Bayes
dalam menemukan solusi masalah ?
3. Bagaimana bentuk informasi yang dihasilkan sesuai dengan rule
(sistem) yang ada?
I.2.3. Batasan Masalah
Batasan masalah dalam skripsi ini nantinya adalah sebagai berikut:
1. Pengidentifikasian penyakit mata dilakukan hanya pada keadaaan fisik
mata dan tidak ada pemeriksaan penunjang seperti pemeriksaan
laboratorium.
2. Data Output adalah : Laporan hasil mendiagnosa penyakit.
3. Sistem ini hanya membahas tentang penyakit mata, diantaranya
Konjungtivitis dan Trakoma dengan metode teorema bayes.
4. Bahasa pemograman yang akan digunakan adalah VB.Net 2010 dan
Database yang digunakan adalah SQL Server 2008.
I.3. Tujuan Dan Manfaat
I.3.1. Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai dari penulisan skripsi ini adalah :
1. Untuk membuat perangkat lunak yang dapat mengidentifikasi penyakit
mata pada manusia menggunakan rekayasa sistem pakar.
4
2. Untuk merancang sistem pakar yang dapat digunakan untuk memberikan
informasi tentang mendiagnosa secara dini penyakit mata serta
penangananya secara umum.
3. Menjadi aplikasi pendamping bagi Dokter dan mahasiswa kedokteran
umum untuk mendapatkan solusi dan informasi dengan cepat dan
mudah.
I.3.1. Manfaat
Manfaat yang diharapkan dari penulisan skripsi ini adalah :
1. Sebagai sarana untuk membantu tenaga medis dalam mendiagnosa
penyakit mata, tanpa harus mendatangkan ahli mata. .
2. Menghemat waktu dan biaya.
3. Sebagai sarana untuk memudahkan pasien dalam mencari informasi
penyakit mata.
I.4.
Metodologi Penelitian
I.4.1. Studi Lapangan
Merupakan metode yang dilakukan dengan mengadakan studi langsung
ke lapangan untuk mengumpulkan data yaitu peninjauan langsung ke lokasi
studi. Adapun teknik pengumpulan data ysang dilakukan penulis adalah :
a. Pengamatan (Observation), penulis melakukan kunjungan ke Rumah Sakit
Khusus Mata Medan Baru untuk mendapatkan informasi mengenai gejala-
5
gejala awal dan solusi penyakit mata yang di butuhkan dalam penulisan
skripsi ini.
b. Wawancara (Interview), yaitu pengumpulan data dengan cara melakukan
tanya jawab tentang gejala-gejala awal dan solusi penyakit mata dengan
dokter spesialis mata di Rumah Sakit Khusus Mata Medan Baru.
I.4.2. Studi Kepustakaan (Library Research)
Suatu cara kepustakaan untuk mengumpulkan data berdasarkan bukubuku, majalah, artikel, mengenai data beasiswa, dalam hal ini penulis
memperoleh data secara teoritis yang akan menguatkan dan berbagai acuan
penulis dalam menyelesaikan laporan ini, seperti :
1. Buku Sistem Pakar
2. Buku Penyakit Pada Mata
3. Buku Visual Studio.Net
4. Buku Microsoft SQL Server
Penulis mempelajari dasar teori dari berbagai literatur mengenai
mendiagnosa penyakit mata sebagai dasar untuk melakukan penelitian
selanjutnya.
I.4.3. Prosedur Perancangan
Merupakan tata cara dan langkah-langkah yang diperlukan untuk
mencapai tujuan perancangan yang dilakukan. Langkah-langkahnya adalah :
6
a. Menganalisis permasalahan yang ada dalam proses sistem pakar
mendiagnosa penyakit mata pada manusia menggunakan metode
teorema bayes.
b. Membuat aplikasi dengan bahasa pemrograman VB. Net .
c. Menggunakan database SQL Server
Prosedur perancangan sistem dapat diuraikan ke dalam beberapa tahap
yaitu Tujuan Penelitian, tahap Analisa (Analisys), Spesifikasi, tahap
Perancangan (Design) dan tahap Penerapan (Implementasi), Verifikasi serta
tahap Validasi.
a. Target
Target penelitian dilakukan untuk membuat suatu aplikasi untuk
memudahkan dokter dalam mengolah data dan menghasilkan informasi
yang lebih akurat.
b. Analisis Kebutuhan
Berisi tentang hal-hal yang harus ada pada hasil perancangan agar
mampu menyelesaikan masalah yang ada sesuai tujuan. Beberapa halhal yang harus dipenuhi adalah :
a.
Adanya aplikasi yang dijalankan untuk melakukan proses diagnosa
penyakit mata pada manusia.
b.
Adanya database untuk menyimpan data pasien, data penyakit, data
konsultasi, data gejala, data solusi.
7
c. Spesifikasi
Berisi spesifikasi alat yang dirancang, komponen, peralatan uji yang
digunakan dan diagram blok peralatan
yang akan dirancang.
Perancangan sistem menggunakan bahasa pemrograman VB.Net,
database SQL Server. Spesifikasi komputer yang digunakan minimal
Intel Pentium 4, RAM 512 serta Hard Drive 80 Gb.
d. Implementasi dan Verifikasi
Berisi langkah-langkah yang dilakukan dalam pembuatan alat serta
tahapan-tahapan pengujian yang dilakukan untuk masing-masing blok
peralatan yang dirancang.
a.
Menganalisis beberapa kesalahan yang ada pada sistem yang lama.
b.
Melakukan pengujian aplikasi yang baru untuk meminimalisir
kesalahan yang ada.
c.
Melakukan perawatan sistem yang baru apabila terjadi kesalahan.
d.
Metode yang dipakai dalam perancangan sistem ini adalah
menggunakan UML.
e. Validasi
Berisi langkah-langkah yang dilakukan saat pengujian peralatan secara
keseluruhan, besaran-besaran yang akan diuji, dan ukuran untuk menilai
apakah alat sudah bekerja dengan baik sesuai spesifikasi.
a.
Setelah aplikasi dibuat maka selanjutnya akan dijalankan pada
komputer apakah telah sesuai dan berjalan dengan baik.
8
b.
Menjalankan aplikasi yang baru untuk di uji pada sistem yang lama
serta melakukan perawatan sistem.
c.
Melihat hasil informasi dari aplikasi yang dibuat dengan spesifikasi
komputer yang digunakan.
f.
Finalisasi
Pada tahapan ini apabila seluruh program selesai dirancang dan lulus
dalam uji coba program, sehingga layak untuk digunakan.
I.4.4. Perbandingan Sistem
Sistem yang ada sekarang ini masih bersifat manual dan tidak efisien baik
dari segi waktu dan biaya. Sistem pakar mendiagnosa penyakit mata
memerlukan waktu yang lama dikarenakan tidak adanya aplikasi yang
menampilkan data pasien, data penyakit, data gejala, data detail, data login,
dan data rekaman.
Pada sistem yang lama, bagian administrasi melakukan penyimpanan data
pasien, data penyakit, data gejala dicatat dalam microsoft word yang
mengakibatkan pencarian data yang lama. Tidak adanya database untuk
menyimpan data pasien sehingga menyulitkan dokter dalam mencari data.
Oleh karena itu penulis merancang Sistem Pakar Mendiagnosa Penyakit
Mata Pada Manusia Menggunakan Metode Teorema Bayes dengan bahasa
pemrograman VB. Net dan database SQL Server. Sistem ini telah memiliki
database untuk menyimpan data pasien, data penyakit, data gejala, data detail,
data login, data rekaman dan dapat diproses secara otomatis. Antara komputer
9
yang satu dengan yang lain saling terkoneksi sehingga laporan yang diterima
dapat dilihat secara otomatis dikomputer lain. sehingga mempermudah
penderita dalam mengetahui gejala awal penyakit mata.
I.4.5. Pengujian / Uji Coba sistem
Dilakukan untuk mengetahui apakah pekerjaan pemrograman telah
dilakukan secara benar sehingga bisa menghasilkan fungsi-fungsi yang
dikehendaki. Pengujian juga dimaksudkan untuk mengetahui keterbatasan dan
kelemahan program aplikasi yang dibuat untuk sebisa mungkin dilakukan
penyempurnaan. Dalam hal ini penulis melakukan beberapa pengujian baik
pada software, hardware maupun sistem yang baru. Pengujian software
bertujuan agar aplikasi yang di buat sesuai dengan hardware yang akan
digunakan. Hardware yang digunakan harus memiliki spesifikasi yang sesuai
dengan versi software yang digunakan agar tidak memerlukan waktu yang lama
dalam menjalankan apikasi.
Sistem yang baru dilakukan uji coba dengan menjalankan aplikasi yang
dibangun dan disesuaikan dengan tujuan penelitian berdasarkan batasan
masalah yang telah di uraikan sebelumnya. Metode yang digunakan dalam uji
coba sistem ini adalah menggunakan metode Teorema Bayes.
I.5. Sistematika Penulisan
Adapun sistematika penulisan yang diajukan dalam tugas akhir ini
adalah sebagai berikut :
10
BAB I
: PENDAHULUAN
Pada bab ini menerangkan tentang latar belakang, ruang lingkup
permasalahan, tujuan dan manfaat, metode penelitian dan
sistematika penulisan.
BAB II
: TINJAUAN PUSTAKA
Pada bab ini menerangkan teori dasar yang berhubungan
dengan program yang dirancang serta bahasa pemrograman
yang digunakan.
BAB III
: ANALISA DAN DESAIN PUSTAKA
Pada bab ini mengemukakan analisa masalah program yang
akan di rancang dan rancangan program yang digunakan pada
penulisan skripsi ini.
BAB IV
: HASIL DAN UJI COBA
Pada bab ini mengemukakan tentang hasil dan implementasi
sistem yang dirancang mencakup uji coba sistem, tampilan serta
perangkat yang dibutuhkan. Analisa sistem dirancang untuk
mengetahui kelebihan dan kekurangan sistem yang dibuat.
BAB V
: KESIMPULAN DAN SARAN
Dalam bab ini berisikan berbagai kesimpulan yang dapat dibuat
berdasarkan uraian yang telah disimpulkan, serta saran kepada
perusahaan.
Download