Masalah sosial dan manfaat sosiologi

advertisement
Masalah sosial dan
manfaat sosiologi
Definisi Masalah Sosial
• Suatu kondisi yang didefinisikan oleh masyarakat sebagai sebuah
penyimpangan atau gangguan dari suatu norma atau nilai sosial
yang sangat dihargai/penting oleh masyarakat tertentu. (Richard
& Meyer)
Masalah sosial:
1. Masalah masyarakat : analisis ttg bbg gejala kehidupan masy.
2. Problema sosial: Meneliti ttg gejala-gejala abnormal masy dg
maksud memperbaiki atau menghilangkan
Penyebab masalah sosial, a.l:
• Akibat dari hubungan social yang dinamis antara individu, individu
dengan kelompok dan antar kelompok
• Adanya ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau
masyarakat yang membahayakan kehidupan suatu kelompok sosial.
Klasifikasi masalah sosial berdasarkan sumber
sumbernya
• Ekonomis
• Biologis
• Biopsikologis
• Kebudayaan
Beberapa Masalah Sosial
• Kemiskinan
• Kejahatan
• Disorganisasi keluarga
• Peperangan
• Pelanggaran terhadap norma-norma masyarakat
Manfaat sosiologi secara umum, a.l:
• Dapat melihat dengan lebih jelas siapa diri kita sebagai pribadi terutama
sebagai anggota kelompok masyarakat
• Dapat mengkaji tempat kita dalam masyarakat, serta dapat melihat
budaya lain yang belum kita ketahui sebelumnya
• Mampu memahami norma, tradisi, keyakinan dan nilai-nilai yang dianut
masyarakat lain serta memahami perbedaan-perbedaan yang ada.
• Membuat kita lebih tanggap, kritis dan rasional menghadapi gejalagejala sosial dalam masyarakat serta mampu mengambil sikap dan
tindakan yang tepat pada setiap situasi sosial yang kita hadapi seharihari
PROSES SOSIAL
Proses sosial: Cara-cara berhubungan yang dilihat apabila orang
perorangan saling bertemu dan menentukan sistem serta bentukbentuk hubungan tersebut.
Pengaruh timbal balik antara berbagai segi kehidupan bersama.
Sosialisasi
Berger (1978) : A process by which a child learns to be a
participant member of society.
Agen Sosialisasi
•
•
•
•
Keluarga
Teman bermain
Sekolah
Media Massa
Interaksi Sosial
• Interaksi sosial: Hubungan sosial yang dinamis yang
menyangkut hubungan antara orang perorangan,
antara kelompok manusia maupun antara perorangan
dengan kelompok manusia.
contoh: mhs bertanya kepada dosen
Presiden dengan rakyatnya
TNI dan Polri kerjasama membantu korban
banjir
SYARAT TERJADINYA INTERAKSI SOSIAL :
• Kontak sosial
• Komunikasi
BENTUK INTERAKSI SOSIAL
ASOSIATIF
1. Kerja sama (Cooperation)
Timbul karena setiap orang
menyadari bahwa mereka memiliki
kepentingan yang sama dan pada
saat yang sama mempunyai
pengetahuan dan pengendalian
diri untuk memenuhi kepentingan
tersebut
KERJA SAMA (COOPERATION)
• Pengertian dari kerja sama adalah kemampuan seseorang untuk
bekerja bersama – sama dengan orang lain atau secara kelompok
dalam rangka menyelesaikan suatu tugas atau kegiatan yang
ditentukan sehingga mencapai daya guna yang sebesar – besarnya.
• Kerja sama dapat muncul karena adanya orientasi perorangan
terhadap kelompoknya sendiri atau kelompok orang lain. Proses
sosial terbentuknya kerja sama secara tidak sengaja akan
menimbulkan konflik sosial yang bersifat positif maupun negatif.
• Munculnya konflik yang bersifat negatif dalam masyarakat dapat
membuat solidaritas sosial dalam kelompok itu menjadi rusak
karena terjadi perpecahan. Maka dari itu, konflik yang bersifat
negatif segera harus segera diatasi meskipun sifatnya sementara.
• Selain terdapat konflik yang bersifat negatif, juga terdapat konflik
yang bersifat positif. Konflik yang bersifat positif sangat bertolak
belakang dengan konflik yang bersifat negatif. Konflik yang bersifat
positif dapat membuat solidaritas sosial menjadi lebih tinggi
apabila mengalami konflik dengan kelompok luar.
2. Akomodasi (Acomodation)
Proses orang perorangan atau kelompok
manusia yang mula-mula saling
bertentangan, saling mengadakan
penyesuaian diri untuk meredakan
ketegangan.
AKOMODASI=ADAPTASI
TUJUAN AKOMODASI
• Mengurangi pertentangan
• Mencegah meledaknya pertentangan
untuk sementara waktu
• Memungkinkan terjadinya kerja sama
• Peleburan antara kelompok sosial
HASIL AKOMODASI
• Integrasi masyarakat
• Menekan oposisi
• Koordinasi berbagai kepribadian yang
berbeda
• Membuka jalan menuju ASIMILASI
3. ASIMILASI
Proses sosial taraf lanjut yang
ditandai dgn usaha untuk
mengurangi perbedaan-perbedaan
yang terdapat antara orang
perorangan atau kelompok manusia
dan mempertinggi kesatuan tindak,
sikap dan proses mental dgn
memperhatikan tujuan bersama
ASIMILASI TIMBUL BILA :
• Terdapat kelompok manusia yang
berbeda kebudayaannya
• Orang perorangan sebagai warga
kelompok tadi saling bergaul secara
langsung dan intensif dalam waktu yang
lama
• Kebudayaan dari kelompok-kelompok
manusia tersebut masing-masing berubah
dan saling menyesuaikan diri
FAKTOR YANG MEMPERMUDAH ASIMILASI :
• Toleransi
• Kesempatan yg seimbang dalam ekonomi
• Sikap terbuka dari golongan yang berkuasa
• Sikap menghargai orang asing dan
kebudayaannya
• Persamaan unsur-unsur kebudayaan
• Perkawinan campuran (amalgamation)
Faktor – faktor yang menghambat terjadinya asimilasi:
1.
Terisolasinya golongan tertentu dalam kehidupan masyarakat
2.
Kurangnya pengetahuan kebudayaan yang dimiliki oleh kelompok sosial
3.
Adanya perasaan takut terhadap suatu kekuatan kebudayaan yang dihadapinya
4.
Adanya perasaan bahwa kebudayaan yang dimiliki loeh golongan atau kelompok
lain lebih unggul dibandingkan dengan kebudayaan yang dimiliknya
5.
Adanya perbedaan warna kulit atau ciri fisik tertentu karena latar belakang induk
bangsa yang berbeda
6.
Adanya perasaan mengelompok atau menutup diri yang sangat kuat
7.
Adanya gangguan dari golongan mayoritas terhadap golongan minoritas
8.
Munculnya perbedaaan kepentingan dan pertentangan pribadi atau golongan
4. AKULTURASI (ACCULTURATION)
• Akulturasi adalah fenomena yang timbul sebagai akibat pertemuan
(kontak budaya) secara langsung dan terus – menerus antar
kelompok manusia yang memiliki kebudayaan berbeda namun tidak
menghilangkan ciri atau sifat asli dari masing – masing kebudayaan.
• Bangunan candi di Indonesia contohnya. Pada Candi Prambanan,
bangunannya berbentuk punden berundak dan relief – reliefnya
mengangkat kisah Ramayana. Jadi dapat disimpulkan bahwa
Indonesia mendpat pengaruh dari negara lain yaitu India, Thailand
dan Kamboja.
DISOSIATIF
1. Persaingan (competition)
Proses sosial dimana individu atau kelompok
manusia yang bersaing mencari keuntungan
melalui bidang-bidang kehidupan dengan cara
menarik perhatian atau dengan
mempertajam prasangka yang telah ada,
tanpa menggunakan ancaman atau kekerasan
2. Kontravensi (contravention)
Pada hakekatnya merupakan proses sosial antara
persaingan dan pertikaian.
Merupakan sikap mental yang tersembunyi terhadap
orang lain atau terhadap unsur kebudayaan golongan
tertentu. Sikap ini berkembang menjadi kebencian namun
tidak sampai menjadi pertikaian.
Contoh: Ketua BEM di kampus berencana mengadakan
demonstrasi ke DPR, namun beberapa fakultas tidak
setuju, sehingga timbul rasa benci dan tidak suka, namun
masih disembunyikan
3. Pertentangan (conflict)
Proses sosial dimana individu atau
kelompok berusaha memenuhi
tujuannya dengan jalan menantang
pihak lawan yang disertai dengan
ancaman atau kekerasan
BENTUK PERTENTANGAN
• Pertentangan
• Pertentangan
• Pertentangan
• Pertentangan
• Pertentangan
pribadi
rasial
antar kelas sosial
politik
internasional
DAMPAK PERTENTANGAN
• Solidaritas meningkat
• Apabila pertentangan terjadi dalam
kelompok
perpecahan
• Korban harta benda dan jiwa
Perubahan Sosial
Perubahan sosial: perubahan-perubahan pd lembaga-lembaga
kemasyarakan di dalam suatu masyarakat yg mempengaruhi sistem
sosialnya, termasuk di dalamnya nilai-nilai, sikap & pola perilaku
diantara kelompok dalam masyarakat.
Faktor penyebab perubahan sosial
•
•
•
•
•
Bertambah/ berkurangnya penduduk
Tekanan dalam masyarakat
Penemuan-penemuan baru
Konflik dalam masyarakat
Revolusi dan peperangan
Download