Hasil Survei Kesehatan Berbasis Sekolah Pelajar SMP dan SMA 2015

advertisement
Hasil Survei Kesehatan Berbasis Sekolah
Pelajar SMP dan SMA 2015
(GSHS – Global School Health Survey)
Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Jakarta, 25 januari
Tujuan
Gambaran faktor risiko kesehatan pada pelajar usia 13 – 18 tahun (SMP dan
SMA) secara nasional
1. Merokok
2. Hygiene dan sanitasi individu (cuci tangan dan sikat gigi)
3. Kebiasaan makan (sarapan, sayur buah, bersoda, fast food)
4. Penggunaan obat terlarang (alkohol & obat terlarang)
5. Perilaku seksual (pernah hubungan seksual)
6. Kesehatan reproduksi (penggunaan kondom)
7. Aktifitas fisik (jalan kaki, olah raga)
8. Pengetahuan tentang HIV/AIDS
9. Gangguan Kesehatan Jiwa (kesepian, rasa khawatir, ingin bunuh diri)
10.Kekerasan fisik (guru dan pacar)
Metode
•
•
•
•
Survey kesehatan berbasis sekolah untuk melihat besaran masalah yang
spesifik pada anak SMP dan SMA, Rentang usia 12 – 18 tahun,
• Self reported
• Anonymous
Instrument GSHS (WHO dan US CDC)
Jumlah data terkumpul; 11,163 siswa
Jumlah sampel terbobot : 11,110 siswa
• Total laki-laki: 5.090 siswa
• Total perempuan: 6.020 siswa
75 sekolah di 26 provinsi di 68 Kabupaten/Kota:
Provinsi Bali, Maluku, Malut, Kalimantan Utara, Kalteng, Sulbar, Gorontalo, DIY
tidak terpilih dalam proses pemilihan sampel secara acak
HASIL
Gambaran Status Gizi
Pelajar SMP dan SMA
berdasarkan jenis kelamin, GSHS 2015
Status Gizi
(IMT menurut mur)
Kurus
Gemuk
Obesitas
Total % (CI)
Jenis Kelamin
L% (CI)
7.9
( 7.1 - 8.9)
15.8
( 14.2 - 17.5)
5.2
( 4.3 - 6.2)
P % (CI)
10.1
5.9
( 8.9 - 11.5)
( 5.0 - 7.0)
16
15.5
( 13.9 - 18.4) ( 14.1 - 17.0)
6.2
4.2
( 5.0 - 7.7)
( 3.6 - 5.0)
Perilaku Makan
Perilaku Berisiko
Lakilaki
Perempuan
Total (%)
%
%
%
Konsumsi buah < 1x per hari *
27,1
26,8
27,0
Konsumsi sayur < 1x per hari *
16,5
13,3
14,8
Konsumsi ‘fast food’ >=1 hari per minggu
52,6
56,2
54,4
Konsumsi minuman bersoda >=1x per hari
30,7
25,3
27,9
Tidak pernah /jarang/kadang2 Sarapan
39,2
49,7
44,6
Kebersihan Diri
Perilaku Berisiko
Laki-laki
Perempuan
Total (%)
%
%
%
Kebiasaan sikat gigi < 1 x sehari
3,5
1,1
2,3
Tidak pernah /jarang cuci tangan sebelum
makan
3,3
1,8
2,6
Tidak pernah /jarang cuci tangan setelah
dari kamar mandi (buang air)
3,5
1,4
2,4
Tidak pernah /jarang cuci tangan dengan
sabun
5,6
2,2
3,9
Merokok, Alkohol, dan Narkoba
Perilaku Berisiko
Laki-laki
Perempuan
Total
(%)
%
%
%
Saat ini merokok
22,0
1,6
11,6
Pernah mengkonsumsi minuman
beralkohol
7,3
1,6
4,4
Pernah mengkonsumsi narkoba
(marijuana)
2,6
0,8
1,7
Hubungan Seksual
Laki-laki
Dipaksa melakukan
hubungan seksual
Pernah melakukan
hubungan seksual
Perempuan
5,2%
3,5%
3,8%
6,9%
Dipaksa melakukan hubungan seksual
4,3%
N = 10.953.
Dipaksa melakukan
hubungan seksual
Pernah melakukan
hubungan seksual
Pernah melakukan hubungan seksual
TOTAL
5,3%
N = 9.529
Bullying dan Keinginan Bunuh diri
Laki-laki
Pernah di-bully
Ingin bunuh diri
Perempuan
24,1%
4,3%
17,4%
Pernah di-bully
5,9%
Ingin bunuh diri
Pernah di-bully
20,6%
N = 10.363.
Ingin bunuh diri
TOTAL
5,2%
N = 10.977
Aktivitas Fisik
Perilaku Berisiko
Kurang aktivitas fisik (setidaknya 60
menit per hari pada setiap hari selama 7
hari sebelum survei)
Laki-laki
Perempuan
Total
(%)
%
%
%
30,8
33,3
32,1
Kekerasan Fisik
Perilaku Berisiko
Laki-laki
Perempuan
Total
(%)
%
%
%
Kekerasan fisik oleh pacar
15,0
5,6
10,3
Kekerasan fisik oleh guru
19,9
7,5
13,5
Kekerasan fisik: Guru/Pacar pernah memukul, menampar, atau secara sengaja
menyakiti fisikmu
Kesimpulan
• Faktor risiko utama yang menjadi masalah
kesehatan pelajar SMP dan SMA :
– Perilaku merokok,
– Perilaku konsumsi sayur, buah dan sarapan,
– Perilaku kesehatan reproduksi, kekerasan fisik,
konsumsi alkohol dan kesehatan jiwa
Saran
• Prioritas fokus intervensi :
– Peningkatan akses untuk hidup sehat dan bersih
di sekolah
– Pencanangan Hidup tanpa rokok
– Bimbingan budi pekerti - Kesehatan jiwa
– Peningkatan Sekolah sehat
Terimakasih
Download