PROPORSAL PENELITIAN PENGARUH TINDAKAN HIPOTERMIA RINGAN TERHADAP PROSES NEUROINFLAMASI DAN KELUARAN KLINIS PADA PENDERITA CEDERA OTAK RESIKO TINGGI AKIBAT TRAUMA: Kajian efek genotype polimorfisme -1562 C/T dan ekspresi mRNA gen MMP-9 ,kadar protein MMP-9 serum, skor FOUR serta klasifikasi CT scan EKO PRASETYO ( NPM : PO200314041 ) PEMBIMBING: Prof.Dr.dr.Andi Asadul Islam,SpBS(K) (Promotor) Prof.dr.Mochammad Hatta,PhD,SpMK(K) (Co-Promotor) Dr.dr.Djoko Widodo,SpBS(K) (Co-Promotor) PASCASARJANA S3 PRODI KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2015 ii PENGARUH TINDAKAN HIPOTERMIA RINGAN TERHADAP PROSES NEUROINFLAMASI DAN KELUARAN KLINIS PADA PENDERITA CEDERA OTAK RESIKO TINGGI AKIBAT TRAUMA: Kajian efek genotype polimorfisme -1562 C/T dan ekspresi mRNA gen MMP-9 ,kadar protein MMP-9 serum, skor FOUR serta klasifikasi CT scan Disusun dan telah dibawakan oleh EKO PRASETYO ( NPM : PO200314041 ) Tanggal Penyampaian Proporsal : 25 Mei 2015 Menyetujui, Komisi Penasihat Prof.Dr.dr.Andi Asadul Islam,SpBS(K) Promotor Prof.dr.Mochammad Hatta,PhD,SpMK(K) Co-Promotor Dr.dr.Djoko Widodo,SpBS Co-Promotor Mengetahui : Ketua Program StudiS3 Ilmu Kedokteran Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Prof.dr.Mochammad Hatta,PhD,SpMK(K) Prof.Dr.dr.Andi Asadul Islam,SpBS(K) iii PANITIA PENILAI SEMINAR USULAN PENELITIAN Promotor : Prof.Dr.dr.Andi Asadul Islam,SpBS(K) Kopromotor : Prof.dr.Mochammad Hatta,PhD,SpMK(K) Dr.dr.Djoko Widodo,SpBS(K) Penilai : Prof.Dr.dr.Sri Maliawan,SpBS(K) Prof.dr.Rosdiana Natsir,PhD,SpBiok dr.Agussalim Bukhari,MSc,PhD,SpGK Dr.dr.Ilhamjaya Patellongi,Mkes dr.Upik Andariani Miskad,PhD,SpPA dr.Rahmawati Minhajat,PhD,SpPD iv DAFTAR ISI hal HALAMAN JUDUL LEMBARAN PENGESAHAN SUSUNAN PANITIA PENILAI SEMINAR USULAN PENELITIAN DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GRAFIK DAFTAR SKEMA DAFTAR GAMBAR BAB I i ii iii iv vii ix x xi PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah 1.2.Rumusan Masalah 1.3.Tujuan Penelitian 1.3.1.Tujuan umum 1.3.2. Tujuan khusus 1.4.Manfaat Penelitian 1.4.1.Aspek pengembangan ilmu 1.4.2.Aspek aplikasi klinis 1 12 13 14 15 16 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1.Patomekanisme cedera otak akibat trauma 2.2.Proses neuroinflamasi pada cedera otak 2.3.Penanda biologis TNF- α 2.4.Penanda biologis IL-6 2.5.Penanda biologis Il-10 2.6.Penanda biologis MMP-9 2.6.1.Struktur matrix metalloproteinase 2.6.2.Matrix metalloproteinase-9 2.6.3.Matrix metalloproteinase-9 dan proses neuroinflamasi 2.6.4.Genotipe polimorfismedan mRNA gen MMP-9 2.6.5.Metoda pemeriksaan polimerasedan mRNA gen MMP-9 sertakadar protein serum MMP-9 2.6.5.1.Ekstraksi asamnukleat 2.6.5.2.Amplifikasi DNA dengan PCR 2.6.5.3.Analisa produk PCR dengan elektroforesis 2.6.5.4.Analisa RFLP-PCR 2.6.5.5.Metoda direct sequencing 2.6.5.6.Metoda Realtime-PCR mRNA gen MMP-9 2.6.5.7.Perhitungan kurva kalibrasi Ct(Cycle Threshold) 2.6.5.8.Analisa ELISA kadar protein MMP-9 serum 2.7.Penanda biologis Fibronectin 17 27 33 37 41 45 46 50 51 61 66 67 68 69 69 70 72 75 76 v 2.8.Anatomi dan fungsi sawar darah otak 2.9.Skor FOUR dan penilaiannya 2.10.CT scan kepala dan klasifikasinya 2.11.Tindakan hipotermia ringan (HPTr) 2.11.1.Definisi 2.11.2.Terminologi98 2.11.3.Klasifikasi 2.11.4.Efek samping 2.11.5.Teknik Hipotermia 83 89 93 96 97 98 99 100 BAB III KERANGKA TEORI 3.1.Kerangka teori 1 3.2.Kerangka teori 2 115 116 BAB IVKERANGKA KONSEP 4.1.Kerangka Konsep 4.2.Penjelasan kerangka konsep 4.3.Variabel 4.4.Hipotesis 4.5.Definisi Operasional dan Kriteria Obyektif 4.5.1.Tindakan hipotermia ringan 4.5.2.Alat dan cara pengukuran suhu 4.5.3.Cedera otak resiko tinggi 4.5.4.Skor FOUR 4.5.5.Penilaian klasifikasi hasil CT scan 4.5.6.Penanda biologis MPP-9 4.5.6.1.Kadar protein MMP-9 serum 4.5.6.2.Ekspresi mRNA gen MMP-9 4.5.6.3.Genotipe polimerase -1562 C/T gen MMP-9 117 118 118 119 120 121 122 122 123 124 124 124 BAB V METODE PENELITIAN 5.1.Desain Penelitian 5.2.Populasi 5.2.1.Populasi target 5.2.2.Populasi terjangkau 5.3.Sampel penelitian 5.3.1.Kriteria sampel 5.3.1.1.Kriteria inklusi 5.3.1.2.Kriteria eksklusi 5.3.1.3.Kriteria drop out 5.3.2.Teknik sampling 5.3.3.Besar sampel 5.4.Tempat dan waktu 5.5.Instrumen pengumpul data 126 126 127 127 127 127 128 128 128 128 129 vi 5.6.Perawatan penderita 5.7.Rencana pengolahan dan analisa data 5.8.Etika Penelitian 5.8.Alur Penelitian 130 130 131 132 KEPUSTAKAAN 133 vii DAFTAR TABEL Hal 1.Faktor intrakranial dan sistemik pada cedera otak sekunder 25 2.Mekanisme peran ganda pada neuroinflamasi 28 3.Sitokin sebagai mediator proses neuroinflamasi pada COT 33 4.Kadar maksimal sitokin dalam cairan otak dan serum 36 5.Area saklar sistein dan ikatan Zn pada MMP 48 6.Kadar MMP-9 dan c-Fn plasma 56 7.Identifikasi varian genotipe gen MMP-9 63 8.Nama dari fibronectin 77 9.Komposisi asam amino dariFn 79 10.Fungsi dari sawar darah otak 88 11.Youden Index 90 12.Nilai diagnosis GCS dan skor FOUR 90 13.Tabel penilaian skor FOUR 92 14.Klasifikasi hasil CT scan pada COT 95 15.Penyebab hipotermia 97 16.Klasifikasi derajat suhu pada tindakan hipotermia 99 17.Perubahan fisiologis dan efek samping pada tindakan Hipotermia 18.Mekanisme pelepasan panas tubuh 100 101 19.Perbandingan prosentase keluaran penderita hipotermia dan normotermia 103 20.Metoda pendinginan 106 21.Perawatan tambahan pada penderita hipotermia 107 viii 22.Perbandingan hasil skala GOS pada penderita COT berat yang dilakukan tindakan hipotermia ringan 111 23.Mekanisme neuroprotektif pada tindakan hipotermia 112 24.Penilaian skor FOUR dan resiko kematian 123 25.Klasifikasi cederaotak berdasarkan hasil CT scan 123 ix DAFTAR GRAFIK Hal 1.Prosentase pengukuran Il-10 di atas nilai normal 43 2.Peningkatan kadar Il-10 yang dihubungkan dengan derajat kerusakan SDO 44 3.Kadar MMP-9 darah juguler pada COT berat 53 4.Hubungan kadar pro MMP-9 dengan keluaran klinis 54 5.Kurva linier regresi antara MMP-9 dan Il-6 57 6.Titik-titik amplifikasihTRdan GAPDH 74 7.Hubungan kadar Fn dan MMP-9 79 8.Kurva linier regresi dari suhu pada otak dan rektal 108 9.Fase tindakan hipotermia sebagai neuroprotektif 113 x DAFTAR SKEMA Hal 1.Pembagian cedera otak 18 2.Pembagian COT berdasarkan mekanisme cedera dan beban gaya 19 3.Diagram reaksi depolarisasi,pelepasan glutamate dani nfluks kalsium ke dalamsel 21 4.Patomekanisme cedera otak primer dan sekunder 23 5.Patomekanisme perubahan jaringan otak dan reaksi sistemik pada cedera otak 24 6.Perubahan seluler dan molekuler pada cedera otak sekunder 25 7.Mekanisme regulasi Il-10 melalui kaskad hilir dari TLR 44 8.Regulasi MMP 49 9.Kaskad protein kinase 58 10.Kaskad ERK pada COT 59 11.Kaskad MAPK kinase 60 12.Proses aktivasi MMP-9 65 13.Hubungan tindakan HPT,kadar Fn,MMP-9 dan kaskad cathepsin 81 14.Model hubungan sinyalFn,integrin dan MAPK 82 15.Mekanisme transportasi melalui SDO 86 16.Fase tindakan hipotermia 104 xi DAFTAR GAMBAR Hal 1.Struktur dasar dari area MMP 46 2.Struktur MMP berdasarkan substrat dan lokasi 47 3.Struktur area dari MMP-9 51 4.Hasil zymogram gelatin MMP-9 53 5.Urutan varian gen MMP-9 62 6.Analisa RLFP danpolimorfisme 64 7.Mesin thermal Cycler Applied Biosystem 2720 68 8.Alat elektroforesis 68 9.Alat squencer 70 10.Alat Real Time PCR 72 11.Mesin Elisa microplate reader 76 12.Diagram darifibronectindalam sub unit 78 13.Sawar darah otak (sawar darah otak,pleksus khoroid dan arakhnoid 84 14.Struktur SDO dan sel sekitarnya 86 15.Struktur membrane basalis,persimpangan ketat dan sabuk lekat 16.Tindakan hipotermia 88 105 xii 17.Tindakan hipotermia ringan pada COT resiko tinggi di Rumah Sakit Siloam Manado 18.Mesin pendingin Blanketrol II 105 121