ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY.M DI BPM

advertisement
Jurnal Komunikasi Kesehatan Vol.VIII No.2 Tahun 2017
ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PADA NY.M DI BPM JUMIATI PURWOREJO
Asih Setyorini, Yuniarti Risna Dewi
Akademi Kebidanan Bhakti Putra Bangsa Purworejo
Jl.Soekarno Hatta, Borokulon, Banyuurip, Purworejo
[email protected]
ABSTRAK
Kehamilan, persalinan, nifas maupun bayi baru lahir merupakan sustu
proses fisiologis dimana terjadinya angka kematain ibu dan bayi sebagai indikator
keberhasilan pelayanan kesehatan. Sehingga dilakukan asuhan kebidanan dengan
menggunakan pendekaatan manajemen kebidanan secara komprehensif untuk
menghasilkan pelayanan yang berkualitas.
Tujuan Studi Kasus Untuk memberikan pelayanan kebidanan secara
komprehensif pada ibu hamil, bersalin, nifas, dan bayi baru lahir dengan
pendekatan manajemen asuhan kebidanan melalui 7 langkah varney dan
pendokumentasian melalui SOAP.
Metode Studi Kasus dengan Studi kasus di BPM Jumiati,
Winong,Kemiri,Purworejo pada Ny.M umur 33 tahun, mulai dari tanggal 15
Februari-19 Maret 2016 menggunakan data primer dan sekunder, teknik
pengumpulan data dari wawancara, observasi, pemeriksaan dan studi
dokumentasi, analisis data sesuai dengan manajemen kebidanan.
Laporan Kasus dan Bahasan Hasil studi kasus ini diperoleh diagnosa
G2P1A0 usia kehamilan 38+5 minggu fisiologis dengan persalinan fisiologis,
nifas fisiologis, bayi baru lahir fisiologis dan alat kontrasepsi yang dipilih ibu
yaitu kb suntik 3 bulan.
Kata kunci: Kehamilan, Persalinan, Nifas,KB, dan Bayi Baru Lahir
PENDAHULUAN
laporan dari kabupaten/ kota Angka
Angka Kematian Ibu melahirkan di
Kematian Ibu (AKI) sebesar 126,55
Indonesia pada tahun 2014 yaitu
per 100.000 kelahiran hidup ( Dinkes
mencapai 214 per 100.000 kelahiran
Provinsi
hidup,
(Warta
Menurut profil kesehatan Kabupaten
kesehatan,2015). Di Provinsi Jawa
Purworejo tahun 2014 di dapatkan
Tengah
jumlah kematian ibu tahun 2014
berdasarkan
tahun
2014
berdasarkan
Jawa
Tengah,2014).
yaitu 5 kasus denan rincian 2 kasus
44
Jurnal Komunikasi Kesehatan Vol.VIII No.2 Tahun 2017
perdarahan, 1 kasus eklamsi dan 2
menejemen kebidanan 7 langkah
kasus lain-lain.
varney secara komprehensif dengan
Oleh karenanya sebagai bidan perlu
memberikan asuhan kebidanan pada
memberikan pelayanan kebidanan
ibu hamil, ibu bersalin, BBL, ibu
yang dimulai dari 1). Masa hamil
nifas.
untuk mencegah adanya komplikasi
obstetri
bila
memastikan
dideteksi
mungkin
bahwa
sedini
dan
TINJAUAN TEORI
komplikasi
mungkin
1. Kehamilan
serta
Masa kehamilan dimulai dari
ditangani secara memadai, 2). Pada
terjadinya
waktu persalinan memastikan bahwa
dengan lahirnya janin. Lamanya
semua
persalinan
kehamilan normal adalah 280 hari
pengetahuan,
(4 minggu atau 9 bulan 7 hari),
alat
dihitung dari hari pertama haid
penolong
mempunyai
keterampilan
dan
untuk
memberikan pertolongan yang aman
terakhir.
dan bersih, sesudah persalinan 3).
2. Bersalin
Masa nifas, perawatan bayi baru
Persalinan
konsepsi
adalah
sampai
proses
lahir dan juga pemeliharaan laktasi
pengeluaran hasil konsepsi (janin
yang
dan plasenta) yang telah cukup
berkualitas
(Winkjosastro,
2006).
bulan atau dapat hidup di luar
Tujuan dari studi kasus ini untuk
melaksanakan
kandungan melalui jalan lahir atau
asuhan
kebidanan
melalui jalan lain, dengan bantuan
dengan menggunakan
pendekatan
atau tanpa bantuan (kekuatan
45
Jurnal Komunikasi Kesehatan Vol.VIII No.2 Tahun 2017
sendiri).
Proses
dengan
ini
dimulai
adanya
METODE STUDI KASUS
kontraksi
Menggunakan studi kasus dengan
persalinan sejati, yang ditandai
cara mengambil kasus berupa ibu
dengan perubahan serviks secara
hamil trimester III dengan usia
progresif dan diakhiri dengan
kehamilan
kelahiran plasenta.
sampai 40 minggu, ibu bersalin,
3. Nifas
nifas
(purperium)
minggu
Praktik Mandiri (BPM).
dimulai setelah kelahiran plasenta
berakhir
kandungan
ketika
alat-alat
kembali
seperti
Tempat
Mandiri
kehamilan.
Rw
adalah
mencegah
Upaya
di
penelitian
Bidan
Jumiati,Amd.Keb
Praktek
yang
beralamatkan di Desa Winong Rt 01
4. Keluarga Berencana
Kontrasepsi
Lokasi
dilaksanakan
keadaan sebelum hamil.
untuk
38
nifas,bayi baru lahir dan KB di Bidan
Masa
dan
minimal
03
Kecamatan
Kemiri
upaya
Kabupaten Purworejo. Dilaksanakan
terjadinya
mulai Tanggal 21 Februari 2016 - 19
ini
dapat
Maret 2016.
bersifat sementara, dapat pula
Subyek
bersifat permanen
penelitian
dalam
penyusunan Laporan Tugas Akhir
5. Bayi Baru Lahir
adalah Ny. M usia 33 tahun.
Bayi baru lahir (Neonatus)
Jenis data yang digunakan yaitu
adalah bayi yang baru mengalami
data
proses kelahiran, berusia 0-28
pengkajian langsung pada klien dan
hari.
46
primer
diperoleh
dari
Jurnal Komunikasi Kesehatan Vol.VIII No.2 Tahun 2017
data sekunder berupa bukti, catatan,
2x/hari. HPHT 26 Mei 2015,
atau laporan yang berupa buku KIA.
HPL 1 Maret 2016. Umur
Teknik pengumpulan data dengan
Kehamilan 38 minggu 5 hari.
wawancara,observasi,pemeriksaan,
Riwayat Kb : ibu mengatakan
dan studi dokumentasi.
belum pernah menggunakan
Analisis data yang digunakan
kb jenis apapun.
sesuai dengan langkah manajemen
b. Data Objektif
kebidanan.
Keadaan
umum
:
baik,
kesadaran:compossmentis,
HASIL STUDI KASUS
BB : 66 kg, TB : 152 cm, Lila
1. Kehamilan
: 27cm, TD : 100/80 mmHg,
S : 36,00C, N : 80x, RR : 18x
a. Data Subjektif
Tanggal
Pengkajian
Pada pemeriksaan fisik head
21
Februari 2016. Pukul 17.00
to
WIB. Nama Ibu Ny.M usia 33
kelainan. Palpasi Leopold I :
tahun, alamat Bendosari 05/01
Tfu 29 cm bagian atas terba
Loning,Kemiri,Purworejo. Ibu
bulat tidak melenting lunak
datang dengan keluhan pegal
yaitu bokong, Leopold II :
pada
bagian sebelah kanan teraba
daerah
pinggang.
toe
tidak
ditemukan
Riwayat Obstetri Ginekologi :
estremitas,
bagian
Menarche : 13 tahun, siklus :
punggung.
Leopold
28 hari, lamanya : 5-6 hari,
teraba keras, bulat, melenting
jumlah
yaitu kepala. Leopold IV :
:
ganti
pembalut
47
kiri
III
:
Jurnal Komunikasi Kesehatan Vol.VIII No.2 Tahun 2017
sudah
masuk
Pintu
Atas
4) Memberikan therapy tablet
Panggul (PAP).
penambah darah 60 mg
c. Assesment
Ny.
(1x1) diminum dengan air
M
umur
33
tahun
G2P1A0
umur
kehamilan
putih saja, Multivitamin
B1 B6 B12 300 mg (1x1).
38+5 minggu, janin tunggal,
2. Bersalin
hidup, intra uterine, letak
a. Kala I
memanjang,
presentasi
1) Data Subjektif
kepala, punggung kiri, bagian
Tanggal 26 Februari 2016
terbawah janin sudah masuk
Pukul 21.50 WIB. Ibu
panggul
mengatakan
dengan
hamil
normal.
merasakan
kenceng-kenceng
d. Penatalaksanaan
sejak
tanggal 26 Februari 2016
1) Menjelaskan kepada ibu
pukul 16.30 WIB, tetapi
mengenai penyebab dan
belum
cara
mengeluarkan lendir darah
mengatasi
nyeri
punggung bagian bawah.
2) Memberikan
teratur.
Dan
sejak jam 21.30 WIB.
konseling
2) Data Objektif
pada ibu tentang gizi ibu
Keadaan umum: baik, TD
hamil.
: 100/80 mmHg, N: 78x,
3) Memberitahu ibu tentang
S:36,0,RR:20x,
persiapan persalinan.
140x/m.
DJJ;
Pemeriksaan
dalam pada pukul 22.30
48
Jurnal Komunikasi Kesehatan Vol.VIII No.2 Tahun 2017
wib didapatkan hasil :
kiri
pembukaan 5cm, servik
disekitar kamar bersalin
lunak,
teraba
kepala,
c) Mengajari
STLD (+).
relaksasi
usia
33
tahun
ibu
dan
janin
apabila
ibu
kontraksi.
G2P1A0 usia hamil 39+4
minggu,
jalan-jalan
keluarga tentang teknik
3) Assesment
Ny.M
atau
d) Melakukan
observasi
tunggal,
DJJ, His, Nadi tiap 30
presentasi
menit, TD dan VT tiap
kepala, punggung kanan,
4 jam pada pukul 02.30
sudah masuk PAP dalam
atau jika ada indikasi
persalinan kala 1 fase aktif
ketuban pecah, Suhu
fisiologis.
dan RR tiap 2 jam.
intrauterine,
4) Penatalaksanaan
b. Kala II
a) Memberitahu ibu dan
1) Data subjektif
keluarga tentang hasil
Tanggal 27 Februari 2016
pemeriksaan
bahwa
Pukul 01.30 WIB. Ibu
5
cm,
mengatakan sudah ingin
umum
baik
mengejan,
pembukaan
keadaan
dan DJJ baik
b) Menganjurkan
kenceng-
kenceng semakin sering,
ibu
rasanya seperti ingin BAB.
untuk tidur miring ke
2) Data Objektif
Keadaan Umum: Baik
49
Jurnal Komunikasi Kesehatan Vol.VIII No.2 Tahun 2017
1) Data subjektif
HIS : 4x10’/45”
TTV
Tanggal 27 Februari 2016,
: TD : 110/70
mmHg, N: 78x, S: 36,0C,
Pukul
RR: 20x.
mengatakan
VT
terasa nyeri.
: pembukaan 10 cm,
02.02
2) Data objektif
kepala, penurunan H IV,
Kontraksi
tidak teraba bagian lain
bentuk,
yang menumbung, STLD
pusat,
+, KK (-) warna jernih
lahir.
33
TFU
tahun
usia hamil 39+4
pusat
Melakukan
belum
bayi
setinggi
pusat,
globuler,
memanjang,
proses
semburan
sesuai
persalinan
dengan langkah APN.
lahir
plasenta
kontraksi uterus keras, tali
4) Penatalaksanaan
Bayi
setinggi
bentuknya
inpartu kala II fisiologis.
kelahiran
TFU
keras,
Ny. M usia 33 tahun P2A0
3) Assesment
G2P1A0
uterus
3) Assesment
DJJ : 144x/menit.
usia
Ibu
perutnya
efficement 100 %, teraba
Ny.M
wib.
darah
kala
ada
dalam
III
fisiologis
prempuan,
4) Penatalaksanaan
pukul 02.00 wib, segera
Melakukan
menangis.
penegangan
c. Kala III
manajeme
tali
pusat
terkendali (PTT). Plasenta
50
Jurnal Komunikasi Kesehatan Vol.VIII No.2 Tahun 2017
lahir lengkap pukul 02.15
wib,
terdapat
4) Penatalaksanaan
laserasi
Memantau
keadaan
Ibu
perineum derajat II dan
selama 2 jam (meliputi
telah dilakukan heacting
tekanan darah, nadi, suhu,
jelujur.
kandung kemih, kontraksi
d. Kala IV
uterus, perdarahan) yaitu
1) Data subjektif
pada 1 jam pertama setiap
Tanggal 27 Februari 2016
15 menit sekali dan 1 jam
pukul
kedua setiap 30 menit.
02.20
wib.
Ibu
merasa lega plasentanya
telah
lahir
namun
3. Nifas
ibu
merasa
capek
dan
perutnya
terasa
mulas,
a. Data subjektif
Ibu
belum
pernah menggunkan kb
merasa perih pada jalan
jenis apapun.
lahir.
b. Data Objektif
2) Data objektif
TD
mengatakan
:100/70
TD:
mmHg,
110/80
mmHg,
N:80x, S:36,8, RR:19x.
N:78x, RR:18x, S;36,8
Kontraksi : keras, TFU: 2
TFU 2 jari di bawah pusat.
jari dibawah pusat, merah
3) Assesment
tua.
Ny.M usia 33 tahun P2A0
c. Assessment
dalam persalinan kala IV
fisiologis.
51
Jurnal Komunikasi Kesehatan Vol.VIII No.2 Tahun 2017
Ny.M usia 33 tahun P2A0
dalam
masa
1) Menilai
nifas
tanda
infeksi pada luka jahitan
fisiologis.
dan tanda demam
d. Penatalaksanaan
2) Menilai kontraksi uterus
Nifas 6 jam Tanggal 27
Februari
adanya
2016,
3) Menganjurkan ibu untuk
pukul
pemenuhan nutrisi dan gizi
08.00 wib
4) Memberikan
1) Menjelaskan
keluhan
tentang
yang
perawatan tali pusat
ibu
Nifas 7 hari Tanggal 05 Maret
rasakan
2016, pukul 09.30.
2) Menjelaskan mengenai
1) Menilai tanda infeksi pada
personal hygiene
luka jahitan
3) Menjelaskan gizi ibu nifas
2) Menilai kontraksi uterus
dan tidak ada makanan
3) Memberikan
pantangan.
konseling
ASI eksusif
4) Memberitahu ibu teknik
4) Memotivasi
menyusui yang benar
ibu
untuk
penggunaan KB.
5) Memberikan ibu therapy
Paracetamol
konseling
4. KB
3x1,
a. Data subjektif
Amoxcilin 3x1, Fe 1x1
Tanggal 04 April 2016, pukul
dan vitamin A.
07.00 wib. Ibu mengatakan
Nifas
2
hariTanggal
29
ingin yang tidak mengganggu
Februari 2016, pukul 09.00 wib
proses menyusui. Riwayat kb
52
Jurnal Komunikasi Kesehatan Vol.VIII No.2 Tahun 2017
sebelumnya ibu mengaatakan
Ibu
mengatakaan
belum pernah menggunakan
dalam keadaan baik.
bayinya
b. Data objektif
kontrasepsi jenis apapun.
b. Data objektif
BB:2800 gram, PB: 48cm,
TD: 120/80 mmHg, N:80x,
LK:34cm,
S:36,6, RR:19x. palpasi mamae
9cm. pada pemeriksaan fisik
tidak
adanya
kondisi
palpasi
ditemukan kelainan.
ditemukan
benjolan
dan
pada
abdomen tidak terdapat massa.
LD:33cm,
bayi
baik,
Lila:
tidak
c. Assessment
Bayi Ny. M
c. Assesment
jenis kelamin
Ny.M usia 33 tahun P2A0
perempuan, segera menangis
dengan akseptor kb suntik 3
saat lahir, kulit kemerahan,
bulan.
gerak aktif, BBL fisiologis
d. Penatalaksanaan
1) Memberikan
d. Penatalaksanaan
Usia 6 jam Tanggal
konseling
tentang kb suntik 3 bulan
Februari 2016, pukul 08.00
wib
2) Melakukan injeksi kb suntik
3 bulan
3) Memberitahu
27
1) Memandikan
kunjungan
bayi
dan
melakukan perawatan tali
pusat
ulang yaitu tanggal 27 Juni
2016
2) Menjaga kehangatan bayi
3) Memastikan bayi menyusu
5. Bayi Baru Lahir
dengan baik
a. Data subjektif
53
Jurnal Komunikasi Kesehatan Vol.VIII No.2 Tahun 2017
4) Memberitahu ibu tentang
selama
masa
kehamilan
tanda bahaya bayi baru
sampai Bayi Baru Lahir Ny.M
lahir
telah dilakukan sesuai dengan
Usia 2 hari Tanggal 29
teori. Setiap asuhan memiliki
Februari 2016, pukul 10.00
data
wib
kehamilan, persalinan, nifas,
1) Memberikan
tentang
konseling
perawatan
sesuai
masa
dan bayi baru lahir.
bayi
2. Analisa Data Dasar
baru lahir sehari-hari
2) Memberikan
focus
Dalam perumusan diagnosa
imunisasi
kebidanan
Hepatitis B
dan
masalah
selama dilakukan asuhan pada
3) Mengecek tali pusat
ibu hamil, bersalin, nifas, bayi
Usia 7 hari Tanggal 05 Maret
baru
2016, pukul 10.30 wib.
standar nomenklatur diagnose
1) Memotivasi ibu untuk ASI
kebidanan
ekslusif
setelah
sesuai
data
BCG
terkumpul.
pada
3. Diagnosis
tanggal 04-04-2016.
atau
Masalah
atau
masalah
Potensial
Diagnosis
potensial pada Ny.M dari
PEMBAHASAN
1. Pengumpulan
sudah
subjektif dan data objektif
2) Memberitahu ibu jadwal
imunisasi
lahir,
Data
Dasar
hamil, bersalin, nifas, bayi
Pengumpulan data subjektif
baru lahir tidak ditemukan,
54
Jurnal Komunikasi Kesehatan Vol.VIII No.2 Tahun 2017
karena setelah di identifikasi
berdasarkan pengkajian dan
tidak ada masalah.
analisa data
4. Mengidentifikasi
Masalah
Dan Menetapkan Kebutuhan
6. Penatalaksanaan
Segera
Penatalaksanaan
Mengidentifikasi masalah dan
kebidanan komprehensif pada
menetapkan
Ny.M
kebutuhan
asuhan
telah
dilakukan
tindakan segera pada Ny.M
berdasarkan pengkajian dan
dari hamil, bersalin, nifas,
analisa data.
bayi
baru
lahir
telah
7. Evaluasi
dilakukan. Langkah ini untuk
Evaluasi yang didapat dari
menetapkan
pelaksanaan asuhan kebidanan
memerlukan
masalah
yang
penanganan
komprehensif
segera.
tidak
5. Merencanakan Asuhan Yang
pada
terjadi
Ny.M
komplikasi
selama hamil, salin, nifas, dan
Menyeluruh
ibu serta bayi dalam kondisi
Perencanaan
asuhan
sehat dan normal. Di dapati
kebidanan yang menyeluruh
kesenjangan pada pelaksanaan
pada
Persalinan yaitu saat proses
Ny.M
dari
hamil,
bersalin, nifas, bayi baru lahir
kelahiran
telah dilakukan. Perencanaan
diletakkan diatas perut ibu dan
asuhan yang akan dilakukan
pada pelaksanaan asuhan Bayi
bayi
tidak
Baru Lahir yaitu pemberian
55
Jurnal Komunikasi Kesehatan Vol.VIII No.2 Tahun 2017
imunisasi Hepatitis diberiakan
pusat
pada usia 2 hari. Dua hal
sebagai langkah awal deteksi
tersenut tidak sesuai teori.
dini komplikasi
pelayanan
kesehatan
2. Bagi fasilitas Kesehatan
SIMPULAN
Lebih memperhatikan tentang
Setelah penulis melakukan asuhan
kebutuhan klien seperti obat
kebidanan secara komprehensif
dan
dari kehamilan, bersalin, nifas dan
terpantau supaya tidak terjadi
BBL menggunakan manajemen
kekosongan,
kebidanan pada Ny.M didapatkan
kebutuhan
hasil bahwa ibu dan bayi dalam
terpenuhi dengan baik.
kondisi baik, didapati kesenjangan
pada
pelaksanaan
vaksin,
agar
selalu
sehingga
klien
dapat
3. Bagi profesi bidan
asuhan
Diharapkan
persalinan dan bayi baru lahir.
bidan
meningkatkan
lebih
kualitas
pelayanan.
4. Bagi institusi pendidikan
SARAN
1. Bagi klien
Diharapkan
Dapat meningkatkan kualitas
klien
dapat
pendidikan bagi mahasiswa
menjaga kesehatan ibu dan
dengan
anak serta rutin periksa ke
langsung
secara
kebidanan pada ibu nifas.
Jakarta; Salemba medika
DAFTAR PUSTAKA
Dewi. Vivian
Sunarsih.
penerapan
Nanny Lia. Tri
(2011).
Asuhan
56
Jurnal Komunikasi Kesehatan Vol.VIII No.2 Tahun 2017
Estiwidani Dwanar. Mniken Meilani.
Hesty
Widyasih.
Yani
Widyastuti. (2008). Konsep
Kebidanan.
Yogyakarta;
Fitramaya
Johariyah. Ema Wahyu Ningrum.
(2012). Buku ajar asuhan
kebidanan persalinan dan bayi
baru lahir. Jakarta; Trans info
media
Fraser. Diane M. Margaret A.
Cooper. (2009). Buku ajar
bidan myles. Edisi 14.
Jakarta; EGC
Kementrian Kesehatan Republik
Indonesia. (2013). Buku saku
pelayanan
kesehatan
ibu
difasilitas kesehatan dasar dan
rujukan.Jakarta; Kemenkes RI
Hani Ummi. Jiarti Kusbanyiyah.
Marjati. Rita Yulifah. (2011).
Asuhan
kebidanan
pada
kehamilan fisiologis. Jakarta;
Salemba medika
Kementrian Kesehatan Republik
Indonesia.
(2014).
Profil
kesehatan Indonesia tanun
2014. Jakarta; Kemenkes RI
Hidayat A. Aziz. (2008). Asuhan
neonatus,bayi
dan
balita.
Jakarta; EGC
Marmi. Kukuh Raharjo. (2012).
Asuhan neonatus bayi, balita,
dan
anak
prasekolah.
Yogyakarta; Pustaka pelajar
Mulyani. Mega Rinawati. (2013).
Keluarga berencana dan alat
kontrasepsi. Yogyakarta; Nuha
medika
Rukiyah
Ai.
Lia
Yuliyanti.
Maemunah. Lilis Susilawati.
Asuhan kebidanan kehamilan.
Jakarta; Trans info medika
Rukiyah Ai. (2010). Asuhan
neonatus bayi dan anak balita.
Jakarta; Trans info Media
Varney Helen. Jan M Kriebs.
Caralyn. L Gregor. (2008).
Buku ajar asuhan kebidanan.
Edisi keempat Volume kedua.
Jakarta; EGC
57
Download