TEROBOSAN BALITBANG DALAM MENINGKATKAN MUTU BANGUNAN TEROBOSAN BALITBANG DALAM MENINGKATKAN MUTU BANGUNAN Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Departemen Kimpraswil secaraterus menerus berusaha untuk mencari terobosan dalam rangka meningkatkankualitas bangunan. " Ke depan, Balitbang mempunyai tanggungjawab terutamasebelum penggunaan suatu material untuk mendukung infrastruktur. Banyak hal baruyang harus dipelajari dan harus disosialisasikan ke para pakar," kataRoestam Sjarief pada presentasi bertajuk "Microsilica Concrete : the choisefor high performance and long service" di ruang Prambanan DepartemenKimpraswil, Selasa (1/6). Salah satu upaya Balitbang untuk meningkatkan mutu bangunan yaitu mencariterobosan untuk mendapatkan bahan konstruksi yang berkualitas tinggi dan berdaya tahantinggi dalam pembangunan infrastruktur. Salahsatu bahan konstruksi tersebutadalah beton. Masalah yang ada selama ini terutama pada proses pembuatannya,dimana pada pembuatan secara konvensional masih terdapat kelemahan pada kekuatan,kelenturan dan daya tahannya. Guna mencari solusi atas permasalahan tersebut,salah satunya alternatifnya yaitu penggunaan material tambahan microsilicauntuk beton. "Tetapi kita harus tetap membandingkan secara obyektif produk microsilicatersebut, terutama dari segi ekonomisnya dan manfaatnya, sehingga jikamanfaatnya bagus bahan ini bisa dikembangkan, " jelas Roestam. "Kalauada material yang dapat meningkatkan mutu, walaupun kadang itu memerlukan biayatinggi, tetapi harus dilihat juga manfaatnya,"tambahnya. Mengenai produk yang telah dipakai di beberapanegara maju ini, Roestam menambahkan,"Untuk memperkecil resiko bangunanmaka pihak kontraktor negara-negara lain tersebut, mencari bahan-bahan yangbermutu tinggi dan sesuai standar." Material microsilica initelah dipakai di beberapa negara Eropa, Asia, Australia sejak tahun 1952. Produk microsilica ini difokuskan untukmenguatkan performance bahan beton. "Material tambahan microsilica ini mampumenutupi pori-pori dan memperkuat beton," kata Roestam. Microsilicamemiliki bentuk fisik yang sangat halus, dimana secara teori akan mengisirongga yang tertinggal diantara butiran semen. Dalam penggunaan dosis yangoptimum microsilica ini membantu beton konvensional dalam halmeningkatkan workability secara keseluruhan, meningkatkan beton,meningkatkan kuat tekan, meningkatkan ketahanan beton dan membuat beton menjadilebih kedap terhadap air dan cairan yang dapat meresap ke dalam beton. Penggunaan material tambahan seperti microsilicaini walaupun merupakan salah satu terobosan yang baik dan sangat tepat,tetapi harus diikuti dengan pertimabangan ekonomis karena saat ini ekonomisselalu menjadi pilihan utama, sehingga kadangkala kualitas jadi dinomorduakan. (Lis) Pusdatin 02062004 page 1 / 1 Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)