36 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Rancangan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional untuk mengetahui hubungan faktor risiko pada ibu dengan kejadian asfiksia neonatorum di RSUD Sleman. 3.2 Waktu dan Tempat Penelitian 3.2.1 Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilakukan di RSUD Sleman. 3.2.2 Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan pada bulan November-Desember 2015. 3.3 Populasi dan Subyek Penelitian 3.3.1 Populasi Penelitian Populasi yang akan digunakan adalah semua ibu yang melahirkan di RSUD Sleman. 3.3.2 Sampel Penelitian Untuk sampel penelitian adalah semua populasi yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Kriteria inklusi pada penelitian ini adalah ibu yang melahirkan bayi yang terdiagnosis asfiksia neonatorum di RSUD Sleman. Sedangkan kriteria ekslusi adalah data yang tidak lengkap atau tidak jelas. Teknik pengambilan sampel penelitian ini menggunakan teknik total sampel. Sehingga semua populasi yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi akan dijadikan sampel penelitian. Besar sampel minimal menggunakan rumus sebagai berikut : N = besar populasi n = jumlah sampel d = tingkat kepercayaan / ketepatan yang diinginkan = 0,05 3.4 Variabel Penelitian 3.4.1 Variabel Bebas Hipertensi Umur Diabetes Melitus Anemia Perdarahan Antepartum Paritas Infeksi 3.4.2 Variabel Tergantung Asfiksia Neonatorum 3.5 Definisi Operasional Faktor risiko pada ibu adalah faktor-faktor yang berasal dari ibu yang bisa meningkatkan risiko berupa umur, diabetes melitus, hipertensi, anemia, perdarahan antepartum, paritas, dan infeksi. Umur atau usia adalah lama waktu hidup atau ada (sejak dilahirkan atau diadakan) (Departemen Pendidikan Nasional, 2008). Alat ukur : Data dari rekam medik Kriteria hasil ukur : o Usia < 20 tahun o Usia 20 – 35 tahun o Usia > 35 tahun Skala : Ordinal Diabetes Melitus (DM) adalah penyakit kelainan metabolik yang dikarakteristikkan dengan hiperglikemia kronis serta kelainan metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein diakibatkan oleh kelainan sekresi insulin, kerja insulin maupun keduanya (Kardika, 2013). Alat ukur : Data pemeriksaan kadar glukosa sewaktu dari rekam medik Kriteria hasil ukur : o Diabetes melitus Kadar glukosa sewaktu 200 mg/dl o Tidak diabetes melitus Kadar glukosa sewaktu < 200 mg /dl Skala : Nominal Hipertensi adalah tekanan darah lebih tinggi dari tekanan darah normal yang berlangsung dalam jangka waktu yang lama (Zein, 2008). Alat ukur : Data pemeriksaan tekanan darah dari rekam medik Kriteria hasil ukur : 37 o Hipertensi Tekanan darah 140/90 mmHg o Tidak hipertensi Tekanan darah < 140/90 mmHg Skala : Nominal Anemia adalah keadaan dimana jumlah eritrosit yang beredar atau konsentrasi hemoglobin (Hb) menurun (Gilang et al., 2012). Alat ukur : Data pemeriksaan kadar hemoglobin dari rekam medik Kriteria hasil ukur : o Anemia Kadar hemoglobin < 11 gr % o Tidak anemia Kadar hemoglobin 11 gr % Skala : Nominal Perdarahan antepartum adalah perdarahan pada kehamilan diatas 22 minggu hingga menjelang persalinan yaitu sebelum bayi dilahirkan (Gilang et al., 2012). Alat ukur : Data dari rekam medik Kriteria hasil ukur : o Perdarahan antepartum Ada riwayat perdarahan antepartum o Tidak ada perdarahan antepartum Tidak ada riwayat perdarahan antepartum Skala : Nominal Paritas adalah jumlah kehamilan yang menghasilkan janin yang mampu hidup diluar rahim (28 minggu) atau wanita yang pernah melahirkan bayi aterm (Manuaba, 2007). Alat ukur : Data dari rekam medik Kriteria hasil ukur : o Primipara Telah melahirkan seorang anak o Multipara Telah melahirkan dua orang anak 38 o Grandemultipara Telah melahirkan lebih dari lima anak Skala : Ordinal Infeksi adalah proses invasif oleh mikroorganisme dan berproliferasi dalam tubuh dan menyebabkan sakit (Potter & Perry, 2005). Alat ukur : Data dari rekam medik Kriteria hasil ukur : o Infeksi Ada riwayat infeksi o Tidak infeksi Tidak ada riwayat infeksi Skala : Nominal Asfiksia neonatorum adalah kegagalan napas secara spontan dan teratur pada saat lahir atau beberapa saat setelah lahir yang ditandai dengan hipoksemia, hiperkarbia, dan asidosis (Artana, 2012). Alat ukur : Data dari rekam medik Kriteria hasil ukur : o Asfiksia neonatorum Skor Apgar < 7 o Tidak asfiksia neonatorum Skor Apgar > 7 Skala : Nominal 3.6 Instrumen Penelitian Alat yang digunakan untuk pengumpulan data dalam penelitian ini adalah berupa data rekam medik, yang digunakan untuk memperoleh data atau informasi. Informasi yang didapat merupakan data sekunder yang tepat sesuai dengan tujuan penelitian. 39 3.7 Alur Penelitian Pembuatan Judul Penyusunan Proposal Konsultasi Dengan Pembimbing Seminar Proposal Pengolahan Dan Analisis Data Pengumpulan Data Permintaan Izin Ke Pihak RSUD Sleman Pengurusan Surat Izin Penelitian Penyusunan KTI Seminar Hasil 3.8 Rencana Analisis Data Setelah data terkumpul, dilakukan uji hipotesis menggunakan uji statistik Chi Square untuk menguji apakah ada hubungan antara variabel bebas dan variabel tergantung. Jika p-value 0,05 maka hasil statistik bermakna, sebaliknya jika pvalue > 0,05 berarti hasilnya tidak bermakna. Apabila terdapat data dengan expected count < 5, maka dapat digunakan uji alternatif yaitu Fisher’s Exact. 3.9 Etika Penelitian Etika penelitian dalam penelitian ini antara lain : Setelah mendapatkan izin, peneliti melakukan tahapan pengambilan data dengan memperhatikan harkat dan martabat manusia (respect for human dignity) dan prinsip keterbukaan (respect for justice an inclusiveness). Sebelum dilakukan penelitian, peneliti menjelaskan secara garis beras tujuan dilakukannya penelitian sekaligus melakukan informed consent (Principle of Autonomy and Respect). Peneliti juga menjelaskan bahwa pada penelitian ini tidak dilakukan intervensi yang dapat menyakiti subjek yang diteliti (Principle of Non Maleficence). Selain itu peneliti juga menjelakan manfaat apa yang akan diperoleh bila bersedia menjadi subjek penelitian (Principle of Beneficence). 40 Peneliti juga menjelaskan bahwa identitas dan hasil pengukuran dari setiap subjek akan dijaga kerahasiaannya (Principle of Confidentiality). Peneliti harus berkelakuan tertib dan menjaga nama baik FK UII selama berada di lokasi penelitian. Mendapat izin komite etik penelitian (ethical clearance). 3.10 Jadwal Penelitian Tabel 3. Jadwal Penelitian Tahun Bulan Pembuatan Judul Penyusunan Proposal Seminar Proposal Revisi Proposal Pengurusan Surat Izin Penelitian Pengumpulan Data Pengolahan & Analisis Data Penyusunan KTI 2015 1 2 3 4 41 5 6 7 8 9 10 11 12 2016 1 2