BAB I PENDAHULUAN

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Haji merupakan salah satu rukun Islam yang diwajibkan kepada orang yang mampu
menunaikannya, yakni memiliki kesanggupan biaya serta sehat jasmani dan rohani
untuk menunaikan perintah tersebut[27]. Setiap ibadah, termasuk ibadah haji
mempunyai syariat atau ketentuan yang telah ditetapkan oleh Allah SWT dan
dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Manasik haji adalah segala kegiatan ibadah yang dilakukan dalam ibadah haji.
Kegiatan manasik haji yang biasa diselenggarakan baik oleh pemerintah maupun
lembaga bimbingan haji bertujuan memberikan pemahaman kepada calon jemaah
haji tentang proses pelaksanaan ibadah haji. Kegiatan ini dapat dikatakan sebagai
proses pembelajaran yang intinya memberikan pelajaran kepada para calon jemaah
haji tata cara ibadah haji[20].
Pembelajaran manasik tidak terbatas kepada para calon jemaah haji semata. Sebagai
negara berpenduduk muslim terbesar di dunia, materi ibadah haji kemudian
dimasukkan ke dalam kurikulum pendidikan. Bahkan untuk mengenalkan rukun
Islam yang ke-5 ini sejak dini, murid-murid Taman Kanak-kanak (TK) pun diikutkan
dalam kegiatan praktik manasik yang setiap tahunnya diselenggarakan sekolah yang
bersangkutan.
Pembelajaran adalah usaha mengelola lingkungan dengan sengaja agar seseorang
membentuk diri secara positif dalam kondisi tertentu. Dalam mengelola lingkungan
pembelajaran harus diperhatikan media pembelajaran sehingga siapapun dapat
belajar manasik tidak hanya dibatasi oleh kegiatan manasik yang telah disediakan,
tetapi secara interaktif dan aktif belajar, terus termotivasi untuk belajar[20].
Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya dalam
bidang pendidikan, penggunaan media pembelajaran menjadi semakin beragam dan
1
interaktif. Sampai saat ini media pembelajaran manasik terdiri dari buku, gambargambar peraga, maket, kaset audio hingga video. Penggunaan video sudah
merupakan kemajuan, tetapi masih memiliki kekurangan yaitu bersifat satu arah
sehingga kadang menimbulkan kebosanan[11].
Untuk mengatasi kekurangan dari media belajar yang ada saat ini, maka diperlukan
suatu rumusan baru tentang media pembelajaran manasik haji yang menyediakan
solusi praktis untuk meningkatkan interaktifitas proses pembelajaran, salah satunya
dengan memanfaatkan teknologi Augmented Reality (AR). Dengan menyertakan
aspek interaktif diharapkan memberikan “user experience” yang lebih tinggi.
Nantinya media ini dapat digunakan pada lembaga yang menyelenggarakan kegiatan
manasik, sekolah yang mempunyai kurikulum untuk mengenalkan ibadah haji hingga
perseorangan yang berkeinginan mempelajari manasik haji.
Penggunaan teknologi AR telah secara luas diaplikasikan dalam berbagai bidang.
Khusus dalam hal pendidikan beberapa aplikasi berbasis AR dikembangkan untuk
membantu pengajaran dan penyampaian informasi[7][9][17][18]. Teknologi AR adalah
teknologi yang memungkinkan penggabungan obyek-obyek virtual 3 dimensi dengan
realita sebenarnya. Sebagai contoh adalah magicbook, sebuah buku yang
memberikan “user experience” yang tinggi kepada penggunanya[4]. Dibanding
dengan buku biasa yang hanya memuat teks dan gambar 2 dimensi, buku berbasiskan
teknologi AR ini dapat menampilkan obyek virtual 3 dimensi dan dibuat semirip
mungkin dengan bentuk sebenarnya lengkap dengan animasinya. Pengguna dapat
melihat obyek tersebut dari berbagai sudut pandang. Teknologi ini juga
memungkinkan penambahan media lain seperti audio, video dan animasi untuk
memberikan kesan lebih menarik.
Selain mampu menggabungkan obyek virtual dengan realita sebenarnya, AR
memungkinkan user dapat melakukan interaksi 3 dimensi secara natural diantara
keduanya sehingga lebih mampu memberikan kesan. Media pembelajaran manasik
yang interaktif dan memaksimalkan sumber daya berupa teks, audio, video, animasi
diharapkan dapat memberikan pengalaman tersendiri bagi siapapun yang tertarik
mempelajari serangkaian proses ibadah haji.
2
1.2 Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1.
merancang dan mengimplementasikan interface media pembelajaran manasik
yang berbasiskan teknologi augmented reality;
2.
merancang dan mengimplementasikan interaksi untuk media pembelajaran
manasik yang mudah dan intuitif sehingga kenaturalan interaksi antara pengguna
dan media tersebut dapat tercapai.
1.3 Rumusan Masalah
Beberapa permasalahan yang akan dibahas di dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut.
1.
Penerapan teknologi AR dalam membuat media pembelajaran manasik yang
interaktif.
2.
Perancangan interaksi yang natural dan intuitif pada media pembelajaran
manasik tersebut.
3.
Pengevaluasian interaksi yang dilakukan oleh pengguna media pembelajaran
manasik.
1.4 Batasan Masalah
Penelitian ini memiliki beberapa batasan masalah, yaitu sebagai berikut.
1.
Media pembelajaran manasik adalah magicbook yang dikembangkan dalam
proyek Augmented Reality for Manasik (ARM).
2.
Evaluasi interaksi ditekankan pada aspek usability dan user experience.
3.
Pengguna media pembelajaran manasik yang akan dievaluasi merupakan
pengguna perorangan dengan kisaran usia 18 tahun ke atas.
1.5 Sistematika Pembahasan
Sistematika pembahasan di dalam penulisan penelitian “Perancangan dan
Implementasi Interaksi untuk Media Pembelajaran Manasik Berbasis Teknologi
Augmented Reality” adalah sebagai berikut.
3
1.
Pendahuluan, berisi pembahasan tentang latar belakang masalah, tujuan,
rumusan masalah, batasan masalah, dan sistematika penulisan.
2.
Tinjauan Pustaka, berisi uraian teori yang menjadi landasan penelitian meliputi
teori dasar media pembelajaran, teknologi augmented reality, tangible user
interface, perancangan dan pengembangan teknik interaksi dalam bidang AR.
3.
Analisis Kebutuhan Sistem berisi pembahasan kebutuhan interaksi untuk
perancangan yang akan dikembangkan.
4.
Perancangan, berisi pembahasan analisis dan perancangan interaksi untuk media
pembelajaran manasik dengan menggunakan teknologi augmented reality.
5.
Implementasi dan Evaluasi Hasil, berisi pembahasan implementasi berdasarkan
rancangan yang telah dibuat dan hasil pengujian yang dilakukan.
6.
Kesimpulan dan Saran, berisi ulasan tentang intisari penelitian dan saran untuk
pengembangan penelitian ke depan.
4
Download