Nama : Tahan Suci Windasari NIM : 201491044 1. Jelaskan teori Big Bang dan Planetisimal Jawab: Teori Big Bang dikembangkan oleh George Lematitre, teori ini menyatakan bahwa alam semesta ini berasal dari kondisi super padat dan panas, yang kemudian mengembang. Gumpalan gas tersebut suatu saat meledak dengan satu dentuman yang sangat dahsyat. Kemudian materi yang terdapat dalam gumpalan gas ini terlempar ke seluruh arah dan mulai berdesakan satu sama lain dalam kondisi suhu dan kepadatannya yang sangat tinggi. Ledakan tersebut menimbulkan gelembung – gelembung ke seluruh penjuru, sehingga membentuk galaksi bintng- bintang, matahari, planet – planet , bumi bulan dan meteorit. Teori Planetisimal dikemukakan oleh T.C Chamberlain dan F.R Moulton , ada dua penjelassan yang berbeda - Mula – mula matahari telah ada sebagai salah satu dari bintang – bintang yang ada, suatu ketika suatu bintang berpapasan dengan matahari pada jarak yang cukup dekat, karena jarak yang dekat maka tarikan gravitasi bintang yang lewat tersebut mengakibatkan sebagian matahari tertarik ke arah bintang tersebut. Akibat gaya tarik menaarik antara matahari dan bintang terjadilah ledakan yang hebat. Gas yang meledak ini terlepas dari matahari dan membeku sebagai benda – benda yang padat yang disebut sebagai planetisimal, yang melayang – layang diangkasa sebagai planet – planet yang mengelilingi matahari. - Awalnya terdapat gumpalan kabut yang membentuk tata surya berbentuk spiral atau pilin. Kabut pilin tersebut terdiri dari butiran – butiran material yang disebut planetisimal yang mempunyai lintasan orbit bebas dan salling bertubrukan. Tubrukan antar planetisimal menyebabkan gumpalan yang lebih besar dan padat. Yang tersebesar di pusat kabut pilin tersebut membentuk matahari, sedangkan gumpalan – gumpalan yang kecil membentuk planet - planet yang mengitari matahari. 2. Jelaskan entanng unsur – unsur pembentukan cuaca Jawab: Suhu Udara Suhu adalah besaran yang menunjukan derajat panas suatu benda. Tekanan Udara Tekanan udara adalah tenaga yang bekerja untuk menggerakan massa udara dalam satuan luas tertentu. Kelembaban Kelembaban adalah banyaknya uap air yang dikandung dalam udara. Kelembaban udara dibagai menjadi dua, yaitu kelembaban mutlak dan kelembaban relatif. Angin Angin adalah udara yang bergerak dari tekanan maximum ke tekanan minimum. Awan Awan adalah kumpulan tetesan air (kristal – kristal es) di dalam udara yang terjadi karena pengmbunan/ pemadatan udara setelah melampaui keadaan jenuh. Hujan Hujan adalah tetesan air di udara yang jatuh ke bumi. 3. Jelaskan tentang terjadinya badai matahari dan aurora Jawab: Terjadi pergejolakan di inti matahari yang menyebabkan munculnya lidah api, kemudian matahari melepaskan sebagian lidah api yang kemudian berjalan menuju planet – planet , setelah melepaskan lidah api terjadi ledakan di matahari. Lidah matahari sampai ke planet merkurius selama 6 jam , kemudian sampai di planet venus selama 12 jam, dari planet venus lidah api hanya menempuh waktu 3 jam untuk sampai ke bumi, ketika melewati bumi terjadi tarik menarik muatan yang dibawa oleh lidah api dengan atmosfer bumi , yang mengakibatkan aurora dibagian kutub utara dan selatan , kemudian pada saat sampai di belakang bumi lidah api membentuk muatan baru dan melanjutkan perjalanan menuju planet – planet lainnya. 4. Apa yang anda ketahui tentang: a. Kelembaban mutlak. b. Kelembaban relatif. c. Angin muson barat. d. Angin muson timur e. Angin laut f. Angin darat Jawab: a. Kelembaban mutlak adalah kelembaban yang jumlah uap airnya terdapat dalam 1 𝑚3 udara, jumlah maximum uap air yang dapat dikandung oleh udara dalam suhu tertentu. b. Kelebaban relatif adalah perbandingan jumlah uap air yang dikandung udara dengan jumlah maximum uap air yang dikandung udara pada suhu dan tekanan sama. c. Angin muson barat, bertiup setiap bulan Oktober sampai Maret, kedudukan semua matahari dibelahan umi selatan. Hal ini menyebabkan tekanan udara maksimum di Asia dan tekanan udara minimum di Australia, maka bertiuplah angin dari Asia ke Australia (tekanan tinggi ke rendah). Karena ngin melalui Samudra Hindia, maka angin tersebut mengandung uap air yanng banyak, sehingga pada bulan oktober sampai maret di Indonesia terjadi musim penghujan. d. Angin muson timur adalah, bertiup mulai April sampai September, kedudukan semu matahari dibelahan bumi utara. Akibatnya tekanan udara di Asia rendah dan tekanan udara di Australia tinggi, sehingga angin bertiup dari Australia ke Asia. Angin tersebut melewati gurun yang luas di Australia sehingga bersifat kering. Oleh karena itu Indonesia mengalami musim kemarau. e. Angin laut, terjadi pada pagi hingga menjelang sore hari, daratan menyerap energi panas lebih cepat dari lautan sehingga suhu udara didarat lebih panas daripada laut. Akibatnya udara panas di daratan akan naik dan digantikan udara dingindari lautan. Maka terjadilah aliran udara dari laut kedarat. Biasanya angin laut digunakan para nelayan untuk kembali ke pantai atau darat. f. Angin darat, terjadi ketika malam hari, energi panas yang diserapa permukaan bumi sepanjang hari akan dilepaskan lebih cepat oleh daratan (udara dingin). Sementara itu dilautan energi panas sedang salam proses dilepaskan ke udara. Gerakan konvektif tersebut mengakibatkan udara dingin dari daratan bergerak menggantikan udara yang naik di lautan sehingga terjadi aliran udara dari darat ke laut. Biasanya digunakan para nelayan untuk berangkat melaut. 5. Jelaskan kembali terbentuknya atmosfer Jawab : Menurut ahli geologi, pada mulanya atmosfer bumi mengandung CO2 (karbon dioksida) berkadar tinggi sehingga karena efek rumah kaca, maka temperature permukaan bumi juga tinggi. Pada waktu itu oksigen (O2) belum terbentuk sehingga belum ada lapisan ozon (ozonosfer) di stratosfer, karena itu sinar ultra violet dari matahari tidak mengalami atenuasi (absorpsi, refleksi dan difusi) dan samapi pada permukaan bumi dengan intensitas radiasi yang sangat kuat. Kondisi semacam ini tidak memungkinkan adanya kehidupan pada permukaan bumi, kecuali mungkin ada kehidupan pada perairan yang dalam sehingga terlindung radiasi sinar UV (Ultra Violet) dari matahari. Sekitar 3,5 milyar tahun yang lalu mulai adanya evolusi mahluk hidup yang berklorofil yang memungkinkan proses fotosintesis. Evolusi ini berlanjut terus sehingga proses fotosintesis semakin efisien. Karena fotosintesis memerlukan karbon dioksida maka kadar karbon di atmosfer menjadi berkurang dan sebaliknya kadar oksigen lambat laun bertambah. Melalui proses fotokimia dan energy matahari (terutama panjang gelombang pendek), maka terbentuk lapisan ozon (O3) di stratosfer. Lapisan ozon dapat menahan atau menyerap gelombang pendek dari radiasi matahari (terutama UV) yang berenergi tinggi. Kondisi semacam ini menyebabkan temperature permukaan bumi turun, dan memungkinkan mahluk hidup berevolusi ke daratan.