MINGGU IV INTI SEL KROMOSOM INTI SEL (NUKLEUS) • Fungsi utama : kontrol terhadap aktivitas sel - penentuan pola aktivitas - pengarahan fungsi & kerja sel - pewarisan material genetik •Jumlah inti sel (nukleus) – 1 atau polinuclear • Letak inti : bagian tengah atau dasar • Terdiri dari membran, anak inti, kromatin, cairan inti VARIASI BENTUK SEL • bentuk pd tahap interfase • bentuk pd thp mitosis UKURAN NUKLEUS dipengaruhi oleh • Volume sel • jumlah DNA dan protein • perkembangan metabolisme sel – memelihara eksistensi • outer • inner– memgang bagian kromosom PORUS NUCLEARIS • Ø 300 – 400 unit Angstrom • 10 % luas permukaan membran • menghubungkan sitoplasma dengan karioplasma Berikatan dgn protein perifer dan integral serta benang kromatin NUCLEAR PORE COMPLEX FUNGSI : pengaturan aliran ion dan molekul keluar masuk inti sel – bahan utk DNA, RNA terdiri dari Pori (porus nuclearis) + corong silindris (annulus porus nuclearis) NUKLEOLUS • Ukuran membesar pada sel yang aktif • Bagian-bagian : daerah granular, fibriler, amorf • Jumlah > 1 & letak menempel pada membran inti • nukleolus berongga padat, cincin – patologis • kandungan protein dan RNA >>, (membran & DNA: (-)) • fungsi : sintesis protein utk ribosom, sintesis RNA KARIOPLASMA Karyolimphe (cairan inti) / nukleoplasma – substansi interkromatin == larutan koloidal ~ protoplasma Derajat kekentalan > sitoplasma Hubungan karioplasma – sitoplasma melalui porus nuclearis, utk transport keluar masuk inti sel - sitoplasma KROMATIN • Jenis kromatin (letak) 1. Peripheral Chromatin 2. Chromatin island 3. Nucleolus associated • Berdasarkan struktur : 1. heterokromatin 2. eukromatin • saat pembelahan KROMOSOM Protein & DNA KROMOSOM Tahap metafase (siklus sel): Tampak seperti batang berpasangan dalam inti sel • Berbagai bentuk dan ukuran dalam tiap sel, namun selalu serupa dalam 1 spesies •Jumlah kromosom bervariasi, tergantung spesies. Jumlah dalam tiap spesies, tetap. • Setiap kromosom mengandung DNA , penyusun gen. 1 kromosom ~ puluhan ribu gen LOKUS TELOMER (nucleolar organizer) Berdasarkan Letak SENTROMER KARIOTIPE KARIOTIPE & ABERASI KROMOSOM • NUMERIK --- SINDROMA • STRUKTURAL Detecting and Diagnosing Human Disease Conditions