Peran dan Masalah Teknologi Informasi dan

advertisement
Peran dan Masalah Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam
Hubungan Percintaan Tokoh Utama dalam Roman “Megaherz”
karya Bas Böttcher
Yenyen Febriani
180810080030
ABSTRAK
Skripsi ini berisi uraian dari analisis tentang peran teknologi informasi dan
komunikasi serta masalah dalam hubungan percintaan tokoh utama dalam roman
Megaherz yang berlatar masyarakat yang hidup di era modern dan global. Penulis
menggunakan metode sosiologi sastra untuk menganalisis penelitian tersebut,
karena sosiologi sastra merupakan sebuah metode penelitian yang menganalisis
sebuah karya sastra serta hubungan karya sastra tersebut dengan kehidupan nyata
masyarakat. Penulis juga menggunakan alur untuk menganalisis semua peristiwaperistiwa yang menyangkut peran teknologi informasi dan komunikasi dalam
roman “Megaherz”.
Dari hasil analisis penulis mengenai peran teknologi informasi dan
komunikasi serta masalah dalam hubungan percintaan tokoh utama dalam roman,
diketahui bahwa teknologi informasi dan komunikasi berperan membantu
komunikasi namun juga menimbulkan masalah bagi orang lain. Dalam penelitian
ini teknologi informasi dan komunikasi berperan dalam hubungan tokoh utama
dan kekasihnya, pada akhirnya kekasih tokoh utama bunuh diri karena tindakan
tokoh utama yang membajak akun surel-nya dan berdampak buruk pada
hidupnya.
Kata kunci: Peran dan Masalah berkomunikasi melalui Teknologi Informasi dan
Komunikasi
Pendahuluan
Dalam kehidupan manusia saling berkomunikasi satu sama lain.
Komunikasi sangat diperlukan untuk bertukar dan atau untuk mendapatkan
informasi yang berguna untuk manusia. Manusia berkomunikasi lazimnya dengan
bertatap muka agar informasi yang diperoleh jelas, namun dengan perkembangan
zaman dan kemajuan teknologi yang ada, masyarakat dapat melakukan
komunikasi tanpa harus bertatap muka.
Di era globalisasi kebutuhan manusia untuk berkomunikasi
dan
mendapatkan informasi semakin meningkat. Era globalisasi yang memiliki
mobilitas sangat pesat, “Globalisierung ist „die Verwandlung von Raum und
Zeit“ (Giddens.1997, 23), dengan perbedaan waktu dan jauhnya jarak yang
memisahkan, masyarakat dituntut untuk tetap berkomunikasi dengan baik. Dalam
kondisi seperti ini masyarakat akan kesulitan jika harus berkomunikasi tatap
muka. Namun dengan adanya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi,
masyarakat seakan tidak terpisahkan oleh jarak dan waktu sehingga dapat
berkomunikasi, dengan adanya telepon, telepon genggam dan internet,masyarakat
melakukan komunikasi dengan sangat mudah, cepat dan efektif (Ardianto,
2007:149), sehingga di antara masyarakat seakan tidak ada batas jarak dan waktu.
Peristiwa bagaimana masyarakat berkomunikasi dalam era globalisasi
ingin penulis teliti dalam roman „Megaherz“ karya Bas Böttcher. Roman „
Megaherz“ menggambarkan bagaimana masyarakat dalam era globalisasi
berkomunikasi, serta kemudahan-kemudahan dan hambatan juga kesalahpahaman
yang terjadi antara pengguna teknologi informasi dan komunikasi.
Dalam prosesnya teknologi informasi dan komunikasi yang mempunyai
tujuan untuk membantu masyarakat kadang menghambat dan atau menimbulkan
kesalahpahaman diantara masyarakat, karena teknologi informasi dan komunikasi
hanya merupakan alat dan sarana masyarakat untuk berkomunikasi serta
mendapatkan informasi, sedangkan yang menggunakannya adalah masyarakat
sendiri sehingga efek positif dan negatif dari teknologi komunikasi bergantung
pada penggunanya.
Metode Penelitian
Dalam melakukan penelitian ini digunakan
metode sosiologi sastra.
Dalam hal ini, kehidupan sosial menjadi pemicu lahirnya suatu karya sastra, yang
meneliti hubungan antara karya sastra dan masyarakat. Dengan metode ini akan
diperoleh penjelasan mengenai latar belakang kehidupan sosial budaya, kehidupan
masyarakat, maupun sikap pengarang terhadap lingkungan sekitarnya atau zaman
di saat karya tersebut dibuat. (Suwardi, 2008:89). Dengan metode sosiologi sastra
penulis menganalisis gejala dan situasi sosial yang terjadi dalam sastra atau roman
yang sedang diteliti dan gejala serta situasi sosial yang terjadi di luar sastra atau
kenyataan dalam masyarakat, dalam penelitian ini khususnya situasi sosial atau
gejala masyarakat berkomunikasi dengan teknologi informasi dan komunikasi
seperti telepon genggam dan internet.
Identifikasi Masalah
Masalah yang akan penulis bahas dalam penelitian ini diidentifikasikan
sebagai berikut :
1.
Apa peran teknologi informasi dan komunikasi dalam kehidupan modern
khususnya dalam pekerjaan dan kehidupan sosial tokoh utama dan
kekasihnya dalam roman “Megaherz” ?
2.
Apa peran teknologi informasi dan komunikasi serta masalah yang dialami
tokoh utama dan kekasihnya dalam hubungan percintaan dalam roman
“Megaherz“ ?
Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :
1.
Mendeskripsikan peran teknologi informasi dan komunikasi dalam kehidupan
modern khususnya dalam pekerjaan dan kehidupan sosial tokoh utama dan
kekasihnya dalam roman “Megaherz”
2.
Mendeskripsikan peran teknologi informasi dan komunikasi serta masalah
yang dialami tokoh utama dan kekasihnya dalam hubungan percintaan dalam
roman “Megaherz“.
Pembahasan
Penulis menggunakan sosiologi sastra dari Löwenthal yang menyatakan
bahwa ‘teks-teks sastra tampak seperti program tertulis yang berisi formulasi
masyarakat dan masalah-masalah masyarakat sebagai materi atau bahan sastra’
(bandingkan dalam Bassner, 1996:212), serta alur dari Marquass yang
menyatakan bahwa ‘dengan alur kita dapat mengetahui peristiwa-peristiwa yang
terjadi, dampak dari peristiwa tersebut serta kondisi tokoh-tokoh dalam suatu
cerita’ (Marquaβ, 2006: 31-33). Selain itu terdapat fakta-fakta serta teori-teori
mengenai peran teknologi informasi dan komunikasi yang digunakan penulis
untuk melakukan analisis seperti fakta-fakta serta teori-teori dari Weigle,
Schwarzer dan Krcmar menyatakan peran teknologi informasi dan komunikasi
dalam ruang lingkup pekerjaan :
‘Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi untuk memenuhi kebutuhan
dalam pengolahan informasi dengan pencarian dan keterbatasan untuk kerja sama
dapat menjadi lancar karena komunikasi terjalin lewat telepon atau faks.‘ serta
‘Untuk koordinasi dengan rekan kerja, rekan kerja yang rutin bekerja sama, dalam
bekerja dan berkoordinasi kita dapat menggunakan misalnya pengunaan surat
elektronik yang menguntungkan‘
(http://wwwkrcmar.in.tum.de/lehrstuhl%5Cpublikat.nsf/intern01/F4F4853A1546E
5E412566500029C4BA/$FILE/97-14.pdf)
Lalu dari Geserick dalam penelitiannya menyatakan kegunaan telepon genggam
dalam ruang lingkup pasangan kekasih:
‘Penelitian dari perusahaan komunikasi ONE (2001), mengkaji informasi
mengenai latar belakang penggunaan telepon genggam oleh pasangan kekasih:
• kontak singkat (97 %)
• membuat janji (80 %)
• pembicaraan atau obrolan panjang (69 %),
• bertukar kasih sayang (51 %)
• pertengkaran (36%)
Sebuah studi oleh Doering & Dietmar (2003) juga membuktikan bahwa
komunikasi dengan telepon genggam merupakan sumber daya emosional
penting dalam semua hubungan romantis (bukan hanya dalam hubungan jarak
jauh).’
(Geserick,2005:17-18,
http://www.oif.ac.at/fileadmin/OEIF/Working_Paper/wp_47_neuemedien_und_fa
milie.pdf)
‘Ketika dua orang yang dekat satu sama lain namun terpisah oleh ruang, muncul
secara cepat sebuah kebutuhan untuk bergabung dalam ruang yang sama atau
dalam wilayah geografis yang berbeda menjadi satu dan menjadikan atau
membuat
suatu
ruang
imajiner’
(Geserick
2005:24
http://www.oif.ac.at/fileadmin/OEIF/Working_Paper/wp_47_neuemedien_und_fa
milie.pdf))
Fakta-fakta serta teori mengenai masalah yang terdapat saat berkomunikasi
melalui
teknologi
informasi
dan
komunikasi
menurut
Konradt/Hertl.
Kondrat/Hertl menunjukan tiga masalah media komunikasi elektronik:
1. Lamanya Feedback atau respon balik dari penerima pesan, apakah dan
bagaimana pesan atau informasi diterima oleh penerima.
2. Lamanya proses komunikasi meningkatkan suatu kesalahpahaman yang juga
disebabkan oleh kekurangan informasi nonverbal yang dikirimkan
3. Mempercepat meningkatnya suatu konflik, karena melalui sifat umum dari
media menggantikan norma sosial.
(http://www.virtuellerlotse.de/invirto/Thema2/Information/Gesamt.pdf
Selain itu ada gangguan yang disebut Noise. Noise adalah gangguan tak terencana
yang terjadi dalam proses komunikasi sebagai akibat diterimanya pesan lain oleh
komunikan yang berbeda dari pesan yang disampaikan oleh komunikator
kepadanya. (Effendy, 2005:18-19). Dalam situasi ini terdapat pihak ketiga yang
seharusnya tidak mengetahui atau menerima pesan yang seharusnya hanya
diketahui dan diterima oleh pihak pengirim dan penerima. Kemudian adanya
Hacking yang meretas, memanipulasi komputer atau jaringan komputer secara
ilegal. Penelitian yang dilakukan oleh Roßnagel , Wedde, Hammer , Pordesch
dalam penelitiannya mereka menyatakan bahwa perilaku meretas, memanipulasi
atau memata-matai dam menyabotase atau Hacking ini salah satunya dilakukan
atas motif pribadi yaitu rasa penasaran dan keingintahuan yang tinggi,
(bandingkan Roßnagel , Wedde, Hammer , Pordesch 2009: 143-145,
http://kobra.bibliothek.uni-kassel.de/bitstream/urn:nbn:de:hebis:342009103030803/1/VerletzlichkeitInformationsgesellschaft.pdf)
Roman Megaherz ditulis oleh Bas Böttcher ini menceritakan mengenai
kisah cinta antara Linus yang berprofesi sebagai dj dan Ariane yang berprofesi
sebagai pramugari. Mereka menjalani hubungan jarak jauh yang disebabkan oleh
pekerjaan mereka yang mengharuskan mereka terus-menerus melakukan
perjalanan keliling dunia. Mereka tetap bisa berkomunikasi dengan menggunakan
telepon genggam dengan saling menelepon dan berkirim pesan singkat serta
dengan surel. Namun terjadi masalah ketika Linus mulai menghack akun surel
Ariane karena rasa penasaran Linus terhadap Ariane. Perbuatan Linus ini
menyebabkan Ariane bermasalah dengan pekerjaannya dan berakhir dengan
loncatnya Ariane dari pesawat.
Linus dan Ariane menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk
berhubungan dan atau berkomunikasi dengan orang-orang yang bersangkutan
dengan pekerjaan mereka serta untuk berkomunikasi dengan teman-teman
mereka.
Linus dan Ariane juga menggunakan teknologi informasi dan komunikasi
(telepon genggam dan surel) untuk berkomunikasi satu sama lain. Dalam roman
‚Megaherz’ digambarkan dan diceritakan komunikasi jarak jauh yang dilakukan
oleh tokoh utama dengan kekasihnya. Dengan menjabarkan komunikasi jarak jauh
yang dilakukan oleh Linus dan Ariane, seperti bagaimana mereka melakukan
komunikasi jarak jauh dan pesan atau informasi apa sajakah yang mereka
sampaikan satu sama lain, bagaimana mereka menggunakan teknologi informasi
dan komunikasi untuk kepentingan hubungan mereka dan atau kepentingan
pribadi, dari hal-hal tersebut kita dapat mengetahui peran teknologi informasi dan
komunikasi dalam hubungan percintaan Linus dan Ariane. Serta hambatan apa
saja yang dialami oleh tokoh utama dan kekasihnya saat menggunakan teknologi
informasi dan komunikasi.
Linus dan Ariane menggunakan fasilitas pesan singkat, pesan suara dan
panggilan langsung yang terdapat pada telepon genggam untuk berkomunikasi
(berdiskusi, membuat janji dll) satu sama lain, namun tak hanya menggunakan
telepon genggam mereka pun menggunakan surel yang terdapat dalam internet
untuk berkomunikasi satu sama lain. Adanya teknologi informasi dan komunikasi
seperti telepon genggam dan internet membantu Linus dan Ariane yang memiliki
hubungan jarak jauh untuk berkomunikasi dengan mudah tanpa harus bertatap
muka, namun Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi tidak selalu
mudah, terkadang ada gangguan yang menghambat komunikasi dengan
menggunakan teknologi informasi dan komunikasi. Gangguan tersebut menjadi
hambatan untuk berkomunikasi bagi Linus dan Ariane. Beberapa hambatan itu
seperti tidak aktifnya salah satu telepon genggam diantara mereka sehingga satu
pihak tidak menghubungi pihak lain, hal ini pun mengakibatkan terlambatnya
pesan disampaikan, adanya gangguan sinyal atau gangguan dari lingkungan
sekitar saat menelepon, Disamping hambatan seperti tidak aktifnya telepon
genggam, adanya gangguan dari lingkungan dan gangguan sinyal terdapat juga
hambatan lain yang berupa gangguan tak terencana yang terjadi dalam proses
komunikasi sebagai akibat diterimanya pesan lain oleh komunikan yang berbeda
dari pesan yang disampaikan oleh komunikator kepadanya. Dalam roman
“Megaherz” ini, hambatan tersebut dapat terlihat ketika tokoh utama Linus
membajak akun surel kekasihnya Ariane, sehingga ia mengetahui dengan siapa
Ariane berkomunikasi dan isi pesan yang terdapat dalam akun surel Ariane tanpa
sepengetahuan Ariane. Beberapa surel yang terdapat pada akun surel Ariane yang
sengaja dibaca oleh Linus. Linus tak hanya menggunakan internet untuk
berkomunikasi dengan Ariane, ia menggunakan internet dan program-program
lunak lainnya untuk meretas atau membajak akun surel Ariane, ia melakukan ini
tanpa sepengatahuan Ariane dan ia melakukan ini untuk mendapatkan informasi
mengenai Ariane. ini berdampak buruk bagi Ariane.
Simpulan
Hubungan percintaan dalam era globalisasi dan kehidupan modern
merupakan tema kisah dari roman ‘Megaherz’. Dalam roman ini digambarkan
kehidupan masyarakat globalisasi dan modern. Roman ini menggambarkan
bagaimana masyarakat dan terutama tokoh utama yang bernama Linus serta
kekasihnya Ariane berkomunikasi dalam hubungan percintaan yang global.
Mereka mengatasi komunikasi jarak jauh mereka dengan bantuan teknologi
informasi dan komunikasi namun, selain membantu teknologi informasi dan
komunikasi juga memberikan dampak buruk terhadap Ariane karena perbuatan
Linus yang membajak surel Ariane dan berdampak pada pekerjaan Ariane, lalu
menjadikan Ariane loncat dari pesawat terbang.
Dari analisis penelitian yang menggunakan alur untuk melakukan analisis
penelitian, penulis mendapatkan rentetan peristiwa mengenai penggunaan
teknologi informasi dan komunikasi oleh tokoh utama Linus, kekasihnya Ariane
serta tokoh-tokoh lain dalam masyarakat dalam roman ‘Megaherz’.
Dari penelitian ini kita dapat mengetahui bahwa hubungan percintaan yang
terjalin antara Linus dan Ariane dalam roman ‘Megaherz’ digambarkan sebagai
hubungan percintaan jarak jauh yang jarang berkomunikasi tatap muka secara
langsung dikarenakan pekerjaan mereka masing-masing yang mengharuskan
mereka untuk melakukan perjalanan ke beberapa tempat di dunia. Linus sebagai
seorang dj internasional yang sedang dalam tur keliling dunia dan Ariane sebagai
seorang pramugari. Namun mereka dapat mengatasi hal tersebut dengan adanya
teknologi informasi dan komunikasi.
Linus dan Ariane berkomunikasi melalui pesan singkat, saling menelepon
satu sama lain, pesan suara dan atau saling mengirimkan surel. Disamping itu
mereka menggunakan pesan singkat, menelepon, pesan suara dan atau surel juga
untuk berkomunikasi dengan orang-orang dikehidupannya seperti untuk pekerjaan
dan untuk kehidupan sosial.
Analisi menghasilkan simpulan sebagai berikut :
1. Simpulan
dari analisis penelitian peran teknologi informasi dan
komunikasi dalam kehidupan modern khususnya dalam pekerjaan dan
kehidupan sosial tokoh utama dan kekasihnya dalam roman dalam roman
‘Megaherz’ :
a. Teknologi
informasi
dan
komunikasi
juga
berperan
untuk
memudahkan koordinasi Linus dengan manajemennya, dengan
manajernya, dengan agen penyelenggara tur internasional mengenai
pemberitahuan hal-hal yang bersangkutan dengan tur internasional
yang sedang dilakukannya, dengan hotel untuk perihal pembatalan dan
pemesanan
kamar hotel, dengan beberapa Club untuk perihal
negosiasi harga jasa Linus,
Sedangkan bagi Ariane untuk
berkomunikasi dengan klien atau penumpang yang menggunakan jasa
penerbangan tempat Ariane bekerja,
berkoordinasi
dengan
pegawai
untuk berkomunikasi dan
dari
divisi
lain
mengenai
pemberitahuan atas kinerja pekerjaan dan pengunduran diri. Bagi
Ariane dan Linus teknologi memudahkan untuk berkomunikasi dan
berkoordinasi dengan semua orang yang terlibat dalam pekerjaannya.
b. Teknologi informasi dan komunikasi juga berperan membantu
memudahkan Linus berkomunikasi dalam kehidupan sosial seperti
dengan teman yang untuk meminta pertolongan, untuk mengeluhkan
suatu hal, bertanya ataupun menceritakan sesuatu hal, untuk
menghubungi teman-teman yang ingin berkomunikasi tanpa harus
terikat. Untuk Ariane memudahkan komunikasi dengan temannya
untuk memberikan kabar dan berbagi cerita, untuk membuat janji
bertemu, dan untuk mengucapkan selamat ulang tahun,selamat hari
Valentine dan lainnya kepada teman-temannya dan relasi-relasinya.
Selain
itu
bermanfaat
bagi
masyarakat
memudahkan
untuk
menawarkan produk atau jasa melalui surel.
c. Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi yang merupakan
sarana komunikasi seperti telepon (telepon, pesan suara dan pesan
singkat) dan internet (surel) membantu dua orang atau lebih yang
terhalang oleh jarak dan waktu untuk berkomunikasi tanpa harus
bertatap muka
2. Simpulan dari analisis penelitian penggunaan teknologi informasi dan
komunikasi dalam hubungan percintaan tokoh utama dengan kekasihnya:
a. Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi yang merupakan
sarana komunikasi seperti telepon (telepon, pesan suara dan pesan
singkat) dan internet (surel) merupakan perantara hubungan percintaan
tokoh utama Linus dan kekasihnya Ariane, mereka menggunakan
sarana komunikasi ini untuk sekedar memberi tahu kabar atau kontak
singkat, membuat janji untuk bertemu, menyampaikan perasaan,
meminta tolong dan menceritakan masalahnya.
b. Adanya masalah mereka berkomunikasi dengan menggunakan
teknologi informasi dan komunikasi, masalah tersebut berupa
hambatan seperti terlambatnya mereka menerima pesan, gangguan dari
lingkungan saat menelepon (suara-suara lingkungan yang mengganggu
dan gangguan sinyal) dan adanya orang pihak ketiga yang dengan
sengaja mengetahui dan memanipulasi pesan yang seharusnya hanya
diketahui oleh pihak pengirim dan penerima pesan.
c.
Masalah lain yang terdapat Teknologi informasi dan komunikasi
adalah penyalahgunaan Teknologi informasi dan komunikasi oleh
penggunanya, dan dalam roman ‘Megaherz’ terdapat penyalahgunaan
teknologi informasi dan komunikasi yang dilakukan oleh Linus yaitu
Hacking atau pembajakan terhadap akun surel Ariane, pembuatan
akun palsu Ariane dan akun palsu Nathan yang dilakukan dengan
sengaja oleh Linus untuk mengawasi dan memanipulasi komunikasi
Ariane dan Nathan.
d. Motif yang melatarbelakangi Linus untuk melakukan penyalahgunaan
teknologi
informasi
keingintahuannya dan
dan
komunikasi
adalah
motif
pribadi,
rasa penasarannya terhadap Ariane yang
menjadi motif pribadi Linus untuk menyalahgunakan teknologi
informasi dan komunisi serta ditambah bantuan dari temannya
Nucleus yang menuntun Linus dalam melaksanakan misi mematamatai Ariane.
e.
Tindakan Linus yang membajak akun surel Ariane berdampak buruk
pada pekerjaan Ariane, ia dicurigai dan tidak jadi berpindah posisi
menjadi staff penerbangan sehingga membuatnya loncat dari
penerbangan disaat staff bagian keamanan bertanya padanya
mengenai pembajakan akun surelnya.
e.
Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi yang merupakan
sarana komunikasi seperti telepon (telepon, pesan suara dan pesan
singkat) dan internet (surel) membantu dua orang atau lebih dalam hal
ini sepasang kekasih Linus dan Ariane yang terhalang oleh jarak dan
waktu untuk berkomunikasi tanpa harus bertatap muka.
Daftar Pustaka
Ardianto, Elvinaro,.Drs,M.Si. 2007. Komunikassi Massa. Bandung. Simbiosa.
Bassner, Rainer. 1996. Methoden und Modelle der Literaturwissenschaft. Erich
Schmidt Verlag GmbH &Co. Berlin
Effendi, Onong U. 2005. Ilmu Komunikasi, Teori dan Praktek. PT. Remaja
Rosdakarya, Bandung.
Endraswara, Suwardi. 2008. Metodologi Penelitian Sastra. Epistemologi, Model,
Teori, dan Aplikasi, Cetakan keempat. Media Pressindo. Yogyakarta
Giddens, Anthony. 1997. Jenseits von Links und Rechts. Frankfurt/M.
Marquaβ, Reinhard. 2006. Duden Arbiturhilfen: Prosatexte analysieren,
Gundbegriffe und Methoden, Beispiel und Übungen. Dudenverlag.
Mannheim.
Laman
http://wwwkrcmar.in.tum.de/lehrstuhl%5Cpublikat.nsf/intern01/F4F4853A1546E
5E412566500029C4BA/$FILE/97-14.pdf
http://www.oif.ac.at/fileadmin/OEIF/Working_Paper/wp_47_neuemedien_und_fa
milie.pdf
http://www.virtuellerlotse.de/invirto/Thema2/Information/Gesamt.pdf
http://kobra.bibliothek.uni-kassel.de/bitstream/urn:nbn:de:hebis:342009103030803/1/VerletzlichkeitInformationsgesellschaft.pdf)
Download