BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Film merupakan material yang memberikan harapan baru dalam pengembangan device sel surya agar memenuhi persyaratan, antara lain biaya rendah dan stabilitas material yang baik. Perangkat dan bahan film juga dapat meminimalkan bahan beracun karena kuantitas penggunaannya pada permukaan dan lapisan film terbatas [1]. Bahan ferroelektrik yang digunakan pada pembuatan film adalah LiNbO3. lithium niobate (LiNbO3) merupakan bahan ferroelektrik penting karena sifat-sifat piezoelektrik, electrooptical, pyroelectrical dan photorefractive yang sangat baik [2]. Pembuatan film LiNbO3 menggunakan peralatan yang cukup sederhana, biaya murah, dan dilakukan dalam waktu yang relatif singkat. Terdapat berbagai macam metode yang digunakan dalam pembuatan film tipis, antara lain berupa teknik deposisi film seperti sputtering, pulsed laser deposition (PLD), chemical solution deposition ( CSD) dan chemical vapor deposition (CVD) [3]. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode CSD (chemical solution deposition), karena metode CSD memiliki kontrol stoikiometri yang baik, mudah dibuat, dan sintesisnya dapat terjadi pada suhu rendah. Penelitian film LiNbO3 yang dilakukan adalah untuk melihat sifatnya melalui kurva hubungan tegangan dan arus (I-V) dan sifat konduktivitas listriknya. Substrat yang digunakan untuk melihat hubungan I-V dan konduktivitas listriknya adalah silikon tipe-p pada suhu annealing 9000C dan lama waktu annealing 1 jam, 8 jam, 15 jam dan 22 jam. 1.2 Tujuan Penelitian Tujuan umum penelitian ini adalah menumbuhkan film LiNbO3 pada substrat silikon tipe-p dan menguji sifat listrik, sifat optik dan karakterisasi struktur film LiNbO3. Tujuan khusus penelitian adalah: 1) Melakukan pembuatan film LiNbO3 murni 2) Melakukan karakterisasi arus-tegangan (I-V) pada setiap film. 3) Menguji sifat ferroelektrik film. 4) Menentukan konstanta dielektrik film dan waktu responnya. 5) Menentukan karakterisasi konduktivitas film. 6) Menentukan karakterisasi reflektansi dan absorbansi film. 7) Menentukan karakterisasi XRD pada film. 8) Mempelajari pengaruh molaritas pada proses karakterisasi film LiNbO3. Tujuan akhir penelitian ini adalah mengetahui dan mempelajari karakterisasi film LiNbO3 dengan menguji sifat listrik, sifat optik dan struktur film LiNbO3. 1.3 Perumusan Masalah 1. 2. Bagaimana hasil perbedaan karakterisasi sifat listrik, sifat optik dan sifat struktur film lithium niobate (LiNbO3) yang dibuat dengan perbedaan waktu annealing 1 jam, 8 jam, 15 jam dan 22 jam serta perbedaan molaritas 0,5 M, 1 M, dan 2 M pada suhu tetap 900 oC?. Apa ketebalan film mempengaruhi konstanta dielektrik film dan konduktivitas film?. 1.4 Hipotesis Perbedaan waktu annealing film LiNbO3 dan perbedaan molaritas mengakibatkan sifat struktur kristalnya berubah. Semakin lama film LiNbO3 dilakukan annealing pada suhu 900oC maka film LiNbO3 akan mempunyai sifat listrik, sifat optik dan sifat struktur yang lebih baik dari film LiNbO3 yang lebih singkat waktu annealingnya. Molaritas film LiNbO3 sebesar 2 M akan mempunyai sifat listrik, sifat optik dan sifat struktur yang lebih baik dari film LiNbO3 yang lebih kecil molaritasnya. Konstanta dielektik dan konduktivitas listrik film LiNbO3 meningkat jika waktu annealing lebih lama dan molaritas yang semakin besar. Konstanta dielektrik dan konduktivitas listrik film LiNbO3 yang paling baik pada waktu annealing 22 jam dan molaritas yang paling baik pada molaritas 1 M. BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Bahan Ferroelektrik Ferroelektrik, terutama pada oksida kompleks dengan struktur perovskit, adalah bahan yang multifungsional. Sensitivitas