BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari sistem pendukung keputusan pemilihan menu diet bagi penyandang Diabetes Mellitus dengan menggunakan metode fuzzy sugeno . IV.1.1. Tampilan Halaman Utama Halaman utama ini berfungsi sebagai halaman depan atau homepage. Gambar hasil dari halaman utama seperti pada gambar berikut ini : Gambar IV.1. Tampilan Form Halaman Utama 64 65 IV.1.2. Tampilan Form Pengguna Pada form ini admin dapat melakukan bisa menambah, menyimpan, menghapus username maupun password. Gambar berikut ini adalah tampilan menu pasien. Gambar IV.2. Tampilan Form Pengguna 66 IV.1.3. Tampilan Form Mengubah Password Form rubah password merupakan menu yang digunakan oleh pasien untuk mengganti password pasien apabila terjadi suatu hal, seperti gambar berikut ini : Gambar IV.3. Tampilan Form Mengubah Password IV.1.4. Tampilan Form Input Data Form Input Data merupakan menu yang digunakan oleh pasien untuk melihat jumlah kalori penyandang DM, seperti pada gambar berikut ini: 67 Gambar IV.4. Tampilan Form Input Data IV.1.5. Tampilan Form Hasil Perhitungan Form Hasil Perhitungan merupakan menu yang digunakan pasien untuk mengelola data–data perhitungan kalori, seperti yang ada pada gambar berikut ini: Gambar IV.5. Tampilan Form Hasil Perhitungan 68 IV.1.6. Tampilan Form Konsultasi Makanan Form konsultasi makanan merupakan menu yang berisi tentang apa jenis makanan itu, serta keputusan menu diet yang baik untuk penyandang seperti gambar berikut ini : Gambar IV.6. Tampilan Form Konsultasi Makanan IV.1.7. Tampilan Output Laporan Menu Diet Pasien 69 Laporan ini berisikan data-data pasien. Adapun gambar hasil dari laporan menu diet pasien sebagai berikut : Gambar IV.7. Tampilan Output Laporan Menu Diet Pasien IV.1.8. Tampilan Form Informasi Diabetes Form ini berisikan informasi diabetes antaralai Info DM Tipe 1, Info DM Tipe 2, dan Info DM Tipe 3. Adapun gambar Informasi dari form informasi diabetes sebagai berikut : 70 Gambar IV.8. Tampilan Form Informasi Diabetes Gambar IV.9. Tampilan Form Informasi Diabetes Tipe 1 71 IV.1.9. Tampilan Form Informasi Depelover Of Laporan ini berisikan data Penulis, Adapun gambar informasi depelover of sebagai berikut : Gambar IV.10. Tampilan Form Informasi Depelover Of IV.2. Pembahasan IV.2.1. Uji Coba Sistem Adapun Pembahasan yang akan Penulis bahas yaitu identifikasi perhitungan kalori agar mendapat menú yang sesuai, yaitu Seperti contoh berikut: Contoh kasus untuk pasien di atas 40 tahun: Seorang lelaki penderita diabetes mempunyai berat badan 70 kg dan tinggi badan 170 cm, maka asupan kalori dan kapasitas olahraga yang harus 72 dia lakukan di umurnya yang sudah memasuki usia 50 tahun dan dengan perkiraan dengan aktivitas “Ringan” dapat dihitung dengan cara sebagai berikut: - Jenis kelamin : Laki-laki ( 30 Kkal/kg) - Berat badan : 70 kg - Tinggi badan : 170 cm - Usia : 50 tahun - Aktivitas : Ringan ( 5%) - Berat badan ideal - Golongan = 90% * (TinggiBadan – 100) = 90% * (170 – 100) = 63 kg = (BB actual / BB ideal) * 100 = (70 / 63) * 100 = 111 Pasien tersebut termasuk dalam berat badan “ Lebih “ - Kalori basal = BB ideal * Kalori menurut jenis kelamin = 63 * 30 = 1890 kalori - Koreksi nilai : 1. Umur : -5% * 1890 = -94,5 kal 2. Aktifitas : 10% * 1890 = 189 kal 3. Lebih : -10% * 1890 = -189 kal Total koreksi : -94,5 kal - Kalori akhir - Total Kalori - Kalori akhir : 1890 + (-94,5) = 1795,5 kal : 1795,5 * Ringan (5%) = 89,775 kal : 1795.5 + 89,775 = 1885,27 kal - Target DNM : 70% * (220 – 50) = 119 denyut/menit 73 - Pembagian porsi makan: 1. Sarapan : 20% * 1885,27 = 377,0 kal - Karbohidrat : 60 % * 377,0 = 226,2 kal - Protein : 20% * 377,0 = 75,4 kal - Lemak : 20% * 377,0 = 75,4 kal 2. Snack : 12,5 % * 1885,27 = 235,6 kal 3. Makan siang : 30% * 1885,27 = 565,5 kal - Karbohidrat : 60 % * 565,5 = 339.3 kal - Protein - Lemak : 20% * 565,5 = 113,1 kal : 20% * 565,5 = 113,1 kal 4. Snack : 12,5% * 1885,27 = 235,6 kal 5. Makan malam : 25% * 1885,27 = 471,3 kal - Karbohidrat : 60 % * 471,3 = 282 kal - Protein : 20% * 471,3 = 94,2 kal - Lemak : 20% * 471,3 = 94,2 kal - Pembagian menu diet: 1. Sarapan : Nasi Putih = 100 gr Tahu = 100 gr susu kedele = 100 ml ikan =100 Gr Air Putih = 1 gls(sebelum makan) 2. M. Siang : Nasi Beras Merah = 150 gr Sup Daging Sapi = 100 gr Tempe = 2 ptg Susu Kedelai = 100 ml Air Putih = 1 gls(sebelum makan) 74 3. M. Malam : Roti gandum= 100 gr Susu rdh lemak = 100 ml Buah Apel = 1 buah Sayur Bayam = 100 gr Air Putih = 1gls(sebelum makan) Contoh kasus untuk pasien di bawah 40 tahun : Seorang perempuan penderita diabetes mempunyai berat badan 45 kg dan tinggi badan 170 cm, maka asupan kalori dan kapasitas olahraga yang harus dia lakukan di umurnya yang sudah memasuki usia 20 tahun dan dengan perkiraan dengan aktivitas “Ringan” dihitung dengan cara sebagai berikut: - Jenis kelamin : Perempuan ( 25 Kkal/kg) - Berat badan : 45 kg - Tinggi badan : 170 cm - Usia : 20 tahun - Aktivitas harian : Ringan (5%) - Berat badan ideal = 90% * (TinggiBadan – 100) = 90% * (170 – 100) = 63 kg - Golongan = (BB aktual / BB ideal) * 100 = (45 / 63) * 100 = 71 Pasien tersebut termasuk dalam berat badan “kurus” - Kalori basal = BB ideal * Kalori menurut jenis kelamin = 63 * 30 = 1890 kalori - Koreksi nilai : 1. Aktifitas : 20% * 1575 = 315 kal 2. Kurus : 20% * 1575 = 315 kal Total koreksi : 630 kal 75 - Kalori akhir : 1575 + 630 = 2205 kal - Total Kalori : 2205 * Ringan (5%) = 1102.5 kal - Kalori akhir : 2205 + 1102.5 = 3308 kal - Target DNM : 70% * (220 – 20) = 140 denyut/menit - Pembagian porsi makan: 1. Sarapan : 20% * 3308 = 661 kal - Karbohidrat : 60 % * 661 = 386.6 ka - Protein : 20% * 661 = 132 kal - Lemak : 20% * 661 = 132 kal 2. Snack : 12,5 % * 3308 = 413 kal 3. Makan siang : 30% * 3308 = 992kal - Karbohidrat : 60 % * 992= 595 kal - Protein : 20% * 992= 198.4 kal - Lemak : 20% * 992= 198.4 kal 4. Snack : 12,5% * 3308 = 413 kal 5. Makan malam : 25% * 3308 = 827 kal - Karbohidrat : 60 % * 827 = 496.2 kal - Protein : 20% * 827 = 165 kal - Lemak : 20% * 827 = 165 kal - Pembagian menu diet: 1. Sarapan : Nasi Beras Merah = 150 gr Daging = 100 gr Tempe = 2 ptg Susu Sapi =100 ml Air Putih = 1 gls(sebelum makan) 76 2. M. Siang : Nasi Beras Merah = 150 gr Sup Daging Sapi = 100 gr Tempe = 2 ptg Susu Kedelai = 100 ml Air Putih = 1 gls(sebelum makan) 3. M. Malam : Nasi Putih = 100 gr Sup Ayam Tnp Kulit = 100 gr Buah Apel = 1 buah Air Putih = 2gls(sebelum dan sesudah makan) IV.2.2. Spesifikasi Kebutuhan Sistem Aplikasi ini dapat digunakan oleh lingkungan internal RS. PELABUHAN MEDAN sendiri. Dalam mengimplementasikan aplikasi ini dibutuhkan 2 buah komponen penting yaitu : 1. Hardware (Perangkat Keras) Hardware adalah komponen atau peralatan yang terdapat pada sebuah komputer yang diperlukan agar komputer tersebut dapat beroperasi. Untuk mengimplementasikan aplikasi ini sebaiknya menggunakan komputer yang memiliki spesifikasi hardware yang tinggi karena komputer ini harus menangani request dalam jumlah yang banyak. Adapun spesifikasi yang direkomendasikan adalah sebagai berikut : a. RAM minimal 512 Mb b. Processor minimal Intel Core i3 GHz c. Harddisk minimal 1 Gb d. Monitor LCD. 14” e. VGA Card 320 GB 77 f. Keyboard dan Mouse g. Printer Ip 2770 h. Software (Perangkat Lunak) 2. Software (Perangkat Lunak) Software merupakan program atau instruksi yang terpasang di dalam komputer yang memiliki fungsi tertentu tujuan utamanya adalah memudahkan pekerjaan manusia. Software yang dibutuhkan dalam mengimplementasikan aplikasi ini adalah sebagai berikut : a. Sistem Operasi Windows 7 b. VB 2010 sebagai bahasa pemograman c. SQL Server 2008 sebagai database d. Cristal Report IV.3. Kelebihan dan Kekurangan Sistem Yang Dirancang 1. Kelebihan a. Design interface yang menarik dan ringan. b. Sistem ini mudah mengoperasikannya. c. Sistem ini dapat mempermudah dan mempercepat proses pengolahan data pasien. d. Sistem ini dapat membantu penyandang DM untuk berkonsultasi masalah menu diet yang tepat dengan menginputkan variabel-variabel yang dibutuhkan tanpa harus diperiksa terlebih dahulu oleh dokter dan data penyandang DM akan diinputkan kesistem lalu akan menghasilkan data 78 jumlah kalori, kemudian jumlah kalori yang diinputkan akan memproses data untuk menghasilkan menu diet yang baik bagi penyandang DM untuk tiap hariannya. 2. Kekurangan a. Sistem ini masih untuk dikembangkan lagi baik itu dari segi tampilan, penggunaan dan pengimplentasian. b. Dalam mengidentifikasi Penyakit masih kurang efektif karna masih menggunakan teori fuzzy (samar). c. Sistem ini tidak dapat menambah input baru lagi pada variabelnya. d. Sistem keamanan yang masih kurang untuk menjaga data pasien.