BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan pembahasan hasil klasifikasi stadium kanker payudara menggunakan model Fuzzy Neural Network (FNN) dengan dan tanpa operasi titik, kesimpulan yang dapat diambil adalah sebagai berikut. 1. Prosedur klasifikasi stadium kanker payudara menggunakan model FNN dengan dan tanpa operasi titik yaitu, a. Preprocessing citra yang dilakukan pada citra mammogram payudara adalah pemotongan citra, menghilangkan background (latar) hitam, dan memperbaiki kualitas citra dengan operasi titik intensity adjustment. b. Ekstraksi citra mammogram payudara untuk mendapatkan parameterparameter statistik, yaitu kontras, korelasi, energi, homogenitas, entropi, sum of squares, inverse difference moment, sum average, sum entropy, sum variance, difference variance, difference entropy, probabilitas maksimum dan dissimilarity. c. Menentukan variabel input fuzzy, yaitu hasil fuzzifikasi dari parameterparameter hasil ekstraksi citra mammogram payudara dan menentukan variabel output, yaitu hasil klasifikasi citra mammogram payudara dengan model FNN. d. Membagi data menjadi 2, yaitu 80% data training dan 20% data testing. e. Normalisasi data, yaitu membawa data ke bentuk normal yang memiliki mean = 0 dan standar deviasi = 1. 122 f. Pembentukan model terbaik, yaitu menentukan banyak neuron terbaik pada lapisan tersembunyi menggunakan algoritma pembelajaran backpropagation dengan cara trial and error, sehingga diperoleh model terbaik yang memiliki akurasi tertinggi. g. Denormalisasi data, yaitu proses pengembalian nilai output ternormalisasi ke nilai yang sebenarnya. 2. Hasil klasifikasi stadium kanker payudara menggunakan model FNN dengan operasi titik intensity adjustment menunjukkan nilai akurasi, sensitivitas, dan spesifisitas secara berurutan adalah 100%, 100%, dan 100% untuk data training serta 79,1667% 87,5%, dan 100% untuk data testing. Sedangkan hasil akurasi, sensitivitas, dan spesifisitas pada model FNN tanpa operasi titik intensity adjustment secara berurutan adalah 100%, 100%, dan 100% untuk data training serta 54,1667%, 87,5% dan 12,5%, untuk data testing. Jadi, model FNN yang dibentuk menggunakan input hasil ekstraksi citra melalui preprocessing operasi titik intensity adjustment memberikan hasil akurasi, sensitivitas dan spesifisitas yang lebih baik dibandingkan dengan model FNN tanpa operasi titik untuk klasifikasi stadium kanker payudara. Keunggulan lain model tersebut adalah pada klasifikasi normal atau mendeteksi pasien yang normal. B. Saran Tugas akhir ini diharapkan dapat menambah referensi di bidang matematika dan mampu menjadi salah satu faktor untuk dapat membantu ahli 123 kesehatan dalam klasifikasi atau diagnosis kanker payudara, walaupun hasil penelitian ini belum cukup baik. Oleh karena itu, perlu dilakukan pendampingan dan evaluasi oleh para ahli kesehatan. Untuk memperoleh hasil yang lebih baik, dapat dilakukan pengembangan sebagai berikut. 1. Melakukan pengujian dengan berbagai fungsi keanggotaan dan banyaknya himpunan fuzzy pada input. 2. Menggunakan operasi perbaikan kualitas citra selain operasi titik intensity adjustment, karena metode tersebut merupakan metode yang paling sederhana. 3. Pembuatan aplikasi atau program untuk klasifikasi stadium kanker payudara menggunakan model FNN untuk mempersingkat waktu. 124 mempermudah pengguna dan