Algoritma Pemrograman I

advertisement
Algoritma Pemrograman I
Konsep Dasar Algoritma
Ika Menarianti
1
Konsep Dasar Algoritma -- Ika Menarianti, M.Kom
08/03/2014
Apakah Algoritma itu?
 Masalah adalah pertanyaan atau tugas yang kita cari jawabannya.
 Untuk masalah yang kecil, dapat ditemukan solusi dengan mudah
dan cepat.
 Jika masalah berukuran besar? Perlu dilakukan langkah-langkah
pengurutan untuk menghasilkan solusi.
 Prosedur yang berisi langkah-langkah penyelesaian masalah
disebut algoritma
2
Konsep Dasar Algoritma -- Ika Menarianti, M.Kom
08/03/2014
Pengertian Algoritma
Algoritma adalah urutan langkah-langkah untuk memecahkan suatu
masalah
Definisi lain algoritma menurut:
1. Anany Levitin, algoritma adalah deretan instruksi yang jelas untuk
memecahkan masalah yaitu untuk memperoleh keluaran yang
diinginkan dari suatu masukan dalam jumlah waktu yang terbatas.
2. Thomas H. Cormen, algoritma adalah prosedur komputasi yang
terdefinisi dengan baik yang menggunakan beberapa nilai sebagai
masukan dan menghasilkan beberapa nilai yang disebut keluaran.
3. Microsoft Bookshelf, algoritma adalah urutan langkah berhingga
untuk memecahkan masalah logika atau matematika
3
Konsep Dasar Algoritma -- Ika Menarianti, M.Kom
08/03/2014
Apakah Pemrograman itu?
 Algoritma baru efektif jika dijalankan oleh sebuah pemroses
(processor)
 Menurut Les Goldschlager, suatu pemroses harus:
1.
2.
Mengerti setiap langkah dalam algoritma
Mengerjakan operasi yang bersesuaian dengan langkah tersebut
 Algoritma yang ditulis dalam bahasa komputer dinamakan program
 Bahasa komputer yang digunakan dalam menulis program disebut
bahasa pemrograman
 Orang yang membuat program komputer dinamakan pemrogram
(programmer)
 Kegiatan merancang dan menulis program disebut pemrograman
4
Konsep Dasar Algoritma -- Ika Menarianti, M.Kom
08/03/2014
Langkah-langkah pemrograman
1. Mendefinisikan masalah
2. Menentukan solusi
3. Memilih algoritma
4. Menulis program
5. Menguji program
6. Menulis dokumentasi
7. Merawat program
5
Konsep Dasar Algoritma -- Ika Menarianti, M.Kom
08/03/2014
Contoh algoritma sederhana 1
Menulis Surat:
1. Mempersiapkan kertas dan amplop
2. Mempersiapkan alat tulis
3. Mulai menulis
4. Memasukkan kertas ke dalam amplop
5. Pergi ke kantor pos untuk mengirimkan surat
6
Konsep Dasar Algoritma -- Ika Menarianti, M.Kom
08/03/2014
Contoh algoritma sederhana 2
Pengerjaan dalam praktikum:
1. Siapakan tabung reaksi ukuran 100cc
2. Teteskan 50 cc larutan H2SO4 ke dalam tabung
3. Campurkan 20 cc larutan NaOH kedalam tabung, aduk hingga
tercampur rata
Pengisian pulsa:
1. Tekan #888 lalu tekan Yes
2. Tekan “2” untuk memulai memasukkan pulsa
3. Masukkan 14 digit kartu prabayar
4. Tekan tombol Yes
7
Konsep Dasar Algoritma -- Ika Menarianti, M.Kom
08/03/2014
Contoh algoritma matematika 1
 Menghitung luas lingkaran:
𝐿 = 𝜋𝑟 2
1. Masukkan R
2. Pi  3.14
3. L  Pi * R * R
4. Tulis L
8
Konsep Dasar Algoritma -- Ika Menarianti, M.Kom
08/03/2014
Contoh algoritma matematika 2
 Menuliskan nilai absolut:
𝑥 = 𝑥 𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑥 ≥ 0
𝑥 = 𝑥 𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑥 < 0
1. Masukkan x
2. Jika (𝑥 < 0) maka kerjakan baris 3, jika tidak kerjakan
baris 4
3. 𝑥  - 𝑥
4. Tulis 𝑥
9
Konsep Dasar Algoritma -- Ika Menarianti, M.Kom
08/03/2014
Contoh algoritma matematika 3
 Menghitung rata-rata:
𝑥=
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10
𝑁
𝑖<1 𝑥𝑖
𝑁
Masukkan N
𝑖1
𝑗0
Selama (𝑖<=N) kerjakan baris 4 sampai dengan 7
Masukkan 𝑑𝑡
𝑖𝑖+1
𝑗  𝑗 + 𝑑𝑡
Rata-rata  𝑗/N
Tulis rata-rata
Konsep Dasar Algoritma -- Ika Menarianti, M.Kom
08/03/2014
Catatan Akhir..
 Algoritma sebenarnya digunakan untuk membantu kita dalam
mengonversikan suatu permasalahan ke dalam bahasa komputer.
11
Konsep Dasar Algoritma -- Ika Menarianti, M.Kom
08/03/2014
Soal...
1. Tulislah algoritma untuk mencari luas segitiga jika
masukan dari pengguna adalah alas dan tingginya.
1
𝐿 = . 𝑎. 𝑡
2
2. Tulislah algoritma untuk mencari sisi miring dari segitiga
siku-siku jika panjang dua sisi membentuk sudut siku-siku.
𝑐=
12
Konsep Dasar Algoritma -- Ika Menarianti, M.Kom
𝑎2 + 𝑏 2
08/03/2014
Tipe Data
 Variabel adalah tempat dimana mengisi atau mengosongkan nilai dan
memanggil kembali. Setiap variabel memiliki nama (identifier) dan nilai.
Misal:
Username = “Ryan”;
Password =“123456”;
 Konstanta adalah variabel yang nilai datanya bersifat tetap dan tidak bisa
diubah. Misal:
pi = “3.14”;
 Tipe data adalah jenis data yang dapat diolah komputer untuk memenuhi
kebutuhan dalam pemrograman.
 Setiap variabel atau konstanta dalam kode program, tentukan dengan pasti
tipe datanya.
13
Konsep Dasar Algoritma -- Ika Menarianti, M.Kom
08/03/2014
Macam-macam Tipe Data
1. Tipe Sederhana
a) Tipe Ordinal
2. Tipe String
3. Tipe Terstruktur
 Tipe Bilangan Bulat
4. Tipe pointer
 Tipe Boolean
5. Tipe Prosedural
 Tipe Karakter
6. Tipe Objek
 Tipe Terbilang
 Tipe Subjangkauan
b) Tipe Real
14
Konsep Dasar Algoritma -- Ika Menarianti, M.Kom
08/03/2014
Tipe Bilangan Bulat
Digunakan untuk menyimpan bilangan bulat.
Tipe
Range
Ukuran
Shortint
Integer
Longint
Byte
Word
128...127
-32768..32767
-2147483648..2147483647
0..255
0..65535
8 bit
16 bit
32 bit
8 bit
16 bit
Contoh:
 Mendeklarasikan dua variabel bertipe integer yaitu x dan y
var
x, y : integer;
15
Konsep Dasar Algoritma -- Ika Menarianti, M.Kom
08/03/2014
Tipe Boolean
Tipe yang hanya dapat bernilai benar atau salah.
Tipe Data
Ukuran
Boolean
ByteBool
WordBool
LongBool
1 Byte
1 Byte
2 Byte
4 Byte
 Yang paling sering digunakan adalah tipe boolean.
 Mendeklarasikan variabel bertipe boolean
var
b1: boolean;
 Ada dua macam nilai yang diberikan
b1:= true;
b1:= false;
16
Konsep Dasar Algoritma -- Ika Menarianti, M.Kom
08/03/2014
Tipe Karakter
 Digunakan untuk menyimpan data alfanumeris
 Tipe karakter dideklarasikan dengan kata kunci char
var
ch: char;
 Cara memberi nilai pada variabel bertipe karakter:
 Menuliskan karakter didalam tanda petik
ch := „A‟;
 Menuliskan tanda # diikuti dengan nomor ASCII
ch := #65;
 Mengonversikan nomor ASCII ke karakter menggunakan fungsi chr
ch := chr(65);
17
Konsep Dasar Algoritma -- Ika Menarianti, M.Kom
08/03/2014
Tipe Subjangkauan
 Mendeklarasikan tipe yang berada pada jangkauan tertentu
 Pendeklarasian dilakukan dengan menuliskan batas bawah dan
batas atas jangkauannya.
type
Bulan = 1 . . . 12;
 Mendeklarasikan tipe Bulan yang memiliki jangkauan 1 sampai
12, maka variabel bertipe Bulan, seperti:
var
januari : Bulan;
 Tidak bisa memberikan nilai kurang dari 1 atau lebih dari 12
Januari := 1;
18
Konsep Dasar Algoritma -- Ika Menarianti, M.Kom
08/03/2014
Tipe Terbilang
 Memberi nama pada nilai tertentu. Contoh:
type
TipeHari = (Minggu, Senin, Selasa, Rabu, Kamis,
Jumat, Sabtu);
 Dengan pendeklarasian TipeHari, tidak perlu menggunakan
angka 0 sampai 6 untuk menjelaskan hari.
 Dapat menuliskan variabel Hari yang bertipe TipeHari
var
Hari : TipeHari;
19
Konsep Dasar Algoritma -- Ika Menarianti, M.Kom
08/03/2014
Tipe Real
 Digunakan untuk menyimpan bilangan real
Tipe Data
Range
Ukuran
Real
Single
Double
Extended
Comp
2.9*10;39 .. 1.7*1038
1.5*10;45 .. 3.4*1038
5.0*10;324 .. 1.7*10308
3.4*10;4932 .. 1.1*104932
−263 +1 .. 263 -1
6 byte
4 byte
8 byte
10 byte
8 byte
 Mendeklarasikan dua variabel bertipe real, yaitu x dan y, serta
satu variabel bertipe double yaitu z
var
x, y : real;
z : double;
 Cara pemberian nilai:
 Menuliskan nilai dengan tanda titik eksponen x := 123.45;
 Menuliskan nilai dengan eksponen x := 1.2345E+2;
20
Konsep Dasar Algoritma -- Ika Menarianti, M.Kom
08/03/2014
Tipe String
 Digunakan untuk
menyimpan data yang berupa untaian
karakter
 Mendeklarasikan digunakan kata string
var
kalimat : string;
 Pemberian nilai pada string dilakukan dengan meletakkan
untaian karakter diantara tanda petik tunggal
kalimat := ‘Algoritma Pemrograman’;
21
Konsep Dasar Algoritma -- Ika Menarianti, M.Kom
08/03/2014
Tipe Larik
 Mendeklarasikan kumpulan variabel yang bertipe sama
 Bentuk umum:
var
nama_larik: array [batas_bawah .. batas_atas]
of tipe_larik;
 Membuat delapan variabel bertipe Longint. Tanpa menggunakan larik,
mendeklarasikan variabel dengan cara:
var
a1, a2, a3, a4, a5, a6, a7, a8 : longint;
 Dengan larik sederhanakan deklarasi kedelapan variabel menjadi
var
a: array [1 .. 8] of longint;
22
Konsep Dasar Algoritma -- Ika Menarianti, M.Kom
08/03/2014
Tipe Himpunan
 Digunakan untuk menyimpan kumpulan nilai yang bertipe sama. Contoh:
type
HimpunanKarakter = set of char;
 Mendeklarasikan tipe HimpunanKarakter sebagai himpunan dari
karakter. Contoh variabel yang dideklarasikan;
var
Vokal : HimpunanKarakter
Huruf : HimpunanKarakter
 Pemberian nilai pada tipe himpunana dilakukan dengan menuliskan
anggota himpunan dalam kurung siku ([dan ])
Vokal : = [‘A’, ‘I’, ‘U’, ‘E’, ‘O’]
Huruf := [‘A’ .. ‘Z’]
23
Konsep Dasar Algoritma -- Ika Menarianti, M.Kom
08/03/2014
Macam-macam Operator
1. Operator pemberian nilai
2. Operator aritmetik
3. Operator pemanipulasi bit
4. Operator boolean
5. Operator pembanding
6. Operator himpunan
7. Operator string
24
Konsep Dasar Algoritma -- Ika Menarianti, M.Kom
08/03/2014
Operator Pemberian Nilai
 Pemberian nilai dilakukan dengan menggunakan tanda :=
 Contoh:
A := 12 ;
B := „Halo‟ ;
C := 3.14;
D := [3, 4, 5];
25
(untuk tipe bilangan bulat)
(untuk tipe string)
( untuk tipe real)
(untuk tipe himpunan)
Konsep Dasar Algoritma -- Ika Menarianti, M.Kom
08/03/2014
Operator Aritmetik
 Dapat dikenakan pada operan bertipe bilangan bulat atau real
1. Operator aritmetik tunggal
Operator
Operasi
Tipe hasil
+
Identitas
Bilangan bulat
Bilangan real
Bilangan bulat
Bilangan real
-
Invers
Bilangan bulat
Bilangan real
Bilangan bulat
Bilangan real
2. Operator aritmetik biner
26
Tipe Operan
Operator
Konsep Dasar Algoritma -- Ika Menarianti, M.Kom
Operasi
+
Penjumalahan
-
Pengurangan
*
Perkalian
/
Pembagian
div
Pembagian bilangan bulat
mod
Sisa pembagian modulus
08/03/2014
Operator Aritmetik lanj.
 Contoh pegunaan Operator Aritmetik Tunggal
x := -y ;  yang artinya nilai x sama dengan invers dari
nilai y.
x := +y;  yang sama artinya dengan x := y
 Contoh penggunaan Operator Aritmetik Biner:
x := y + z;
x := a – b – c – d;
x := 5 * 9 * 3.14;
x := a / b ;
x := 10 div 2;
x := i mod j;
27
Konsep Dasar Algoritma -- Ika Menarianti, M.Kom
08/03/2014
Operator Pemanipulasi Bit
 Berhubungan dengan pemanipulasian bit pada operan, misalnya
menggeser bit ke kanan, memutar bit kekiri, dll.
Operator
not
and
or
xor
shl
shr
Operasi
Invers
Logika and
Logika or
Logika xor
Penggeseran bit ke kiri
Penggeseran bit ke kanan
 Operator and, or dan xor mengevaluasi bit pada operannya. Hasilnya:
28
A
B
not A
not B
A and
B
A or B
A xor B
0
0
1
1
0
1
0
1
1
1
0
0
1
0
1
0
0
0
0
1
0
1
1
1
0
1
1
0
Konsep Dasar Algoritma -- Ika Menarianti, M.Kom
08/03/2014
Operator Boolean
 Dikenakan pada tipe operan bernilai boolean
Operator
not
and
or
xor
Operasi
Negasi
Logika and
Logika or
Logika xor
 Hasil operator not, and, or dan xor untuk berbagai kombinasi kondisi
29
A
B
not A
not B
A and
B
A or B
A xor B
false
false
true
true
false
true
false
true
true
true
false
false
True
false
true
false
false
false
false
true
false
true
true
true
false
true
true
false
Konsep Dasar Algoritma -- Ika Menarianti, M.Kom
08/03/2014
Operator Pembanding
 Digunakan untuk membandingkan dua buah operan
 Hasil dari operator bernilai benar atau salah
Operator
Operasi
 Contoh:
=
<>
<
>
<=
>=
Sama dengan
Tidak sama dengan
Kurang dari
Lebih dari
Kurang dari sama dengan
Lebih dari sama dengan
a:= 5 = 6;
( a = false karena 5 tidak sama dengan 6)
a:= 5 <>6;
( a= true)
a:= 5 < 6;
( a= true)
a:= (3<4) and (5 > 6); (a=false karena 5 < 6)
30
Konsep Dasar Algoritma -- Ika Menarianti, M.Kom
08/03/2014
Operator Himpunan
 Digunakan pada tipe himpunan
Operator
+
*
In
Operasi
Union
Selisih
Interseksi
Anggota dari
 Contoh:
A := B + C;
menggabungkan semua anggota himpunan B dan C ke dalam
A. Jika A, B dan C bertipe set of char dan nilai A dan b
masing-masing adalah [„A‟], [„B‟] dan [„C‟], maka variabel C
bernilai
[„A‟, „B‟, „C‟],
31
Konsep Dasar Algoritma -- Ika Menarianti, M.Kom
08/03/2014
Operator String
 Hanya mengenal satu macam operator string yaitu penggabungan
 Digunakan untuk menggabungkan dua atau lebih operan string
menjadi sebuah string yang lebih panjang
 Simbolnya adalah ( + )
 Contoh:
S:= „Turbo‟ + „Pascal‟;
Sama artinya dengan Turbo Pascal
32
Konsep Dasar Algoritma -- Ika Menarianti, M.Kom
08/03/2014
Soal..
1. Jika x=integer, mana nilai yang bisa diberikan ke x?
$a
b. 10.1
c. 4000
d. Alpro
a.
2. Jika y=real, mana nilai yang bisa diberikan ke y?
.3
b. 1E2
c. 3E+4.2
d. 3,14
a.
33
Konsep Dasar Algoritma -- Ika Menarianti, M.Kom
08/03/2014
3. Ubah bentuk ekspresi matematika ke dalam bahasa
program
a.
𝐸 = 𝑚. 𝑐 2
b. 𝐿 =
c.
𝑐=
d. 𝐿 =
34
e.
𝑆=
f.
𝑥=
1
. 𝜋. 𝑑 2
4
𝑎2 + 𝑏 2
1
2
𝑎. 𝑏 sin 𝜃
1
𝑣. 𝑡 + 𝑎. 𝑡 2
2
;𝑏: 𝑏2 ;4.𝑎.𝑐
2.𝑎
Konsep Dasar Algoritma -- Ika Menarianti, M.Kom
08/03/2014
Download