BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Masalah Suatu lembaga atau perusahaan akan memerlukan dana untuk kegiatan lembaga atau perusahaan sebagai sarana untuk pengembangan usaha. Untuk memperoleh dana tersebut, perusahaan menerbitkan aktiva finansial (yaitu selembar kertas yang memiliki nilai pasar dan memiliki hak untuk memperoleh keuntungan, seperti saham). Dalam penerbitan aktifa finansial, perusahaan berharap untuk mengeluarkan saham tersebut. Saham yang diterbitkan akan diperdagangkan di Bursa. Di bursa saham terdapat tiga segmentasi pasar yaitu, pasar reguler, pasar tunai dan pasar negosiasi. Ketiga segmentasu pasar tersebut didasarkan pada waktu penyelesaian transaksi. Waktu penyelesaian transaksi pada pasar reguler adalah pada hari bursa ke-3 setelah terjadinya transaksi bursa (T+3). Pada pasar tunai, waktu penyelesaian transaksi adalah pada hari bursa yang sama dengan terjadinya transaksi bursa (T+0). Sedangkan pada pasar negosiasi, waktu penyelesaian transaksi dilakukan berdasarkan kesepakatan antara anggota bursa jual dan anggota bursa beli. Jam Perdagangan Efek di Pasar Reguler, Pasar Tunai dan Pasar Negosiasi dilakukan selama jam perdagangan pada setiap Hari Bursa dengan berpedoman pada waktu JATS (Jakarta Automated Trading System). Dalam perdagangan tersebut, terjadi transaksi penjualan dan pembelian saham. Waktu perdagangan dilaksanakan setiap hari senin hingga jumat. Dalam setiap hari perdagangan 1 2 tersebut, dibagi menjadi dua sesi, yaitu sesi I dan sesi II. Pada hari senin hingga jumat, sesi I dibuka pada pukul 09:30:00 s.d 12:00:00 dan sesi II dibuka pada pukul 13:30:00 s.d 16:00:00. Sedangkan, untuk hari jumat sesi I dibuka pada pukul 09:30:00 s.d 11:30:00 dan sesi II dibuka pada pukul 14:00:00 s.d 16:00:00. Dalam Interval waktu pada sesi I dan sesi II, terjadi penjualan saham yang dilakukan pada suatu perusahaan sekuritas baik secara remote atau langsung di bursa efek. Pada setiap transaksi penjualan saham, investor diberikan nomor transaksi sebagai tanda telah melakukan transaksi. Penjualan saham dapat dilakukan antar sesama investor domestik, antar investor domestik dan investor asing, atau antar sesama investor asing. Pada jam perdagangan, insvestor berdatangan (baik secara langsung atau melalui remote trading) untuk melakukan transaksi penjualan saham yang mengikuti proses Poisson dengan intensitas tertentu. Proses Poisson merupakan banyaknya peristiwa yang terjadi pada selang waktu yang panjangnya t berdistribusi Poisson dengan rerata ߤ = ߣݐ. Setiap investor tersebut membeli sejumlah saham pada perusahaan yang telah ditentukan oleh insvestor. Dari fenomena tersebut, total saham yang dijual pada waktu t mengikuti proses Poisson majemuk. Berdasarkan hal yang telah diuraikan di atas, penulis berkeinginan untuk menganalisa jumlah penjualan saham dengan proses Poisson majemuk yang diwujudkan dalam bentuk tugas akhir dengan judul “Aplikasi Proses Poisson Majemuk pada Jumlah Penjualan Saham (Studi Kasus pada Jumlah Penjualan Saham PT. Unilever Indonesia Tbk)” . 3 1.2 Identifikasi dan Pembatasan Masalah Untuk mempermudah dalam penganalisaan tugas akhir ini, maka penulis membuat beberapa identifikasi dan pembatasan masalah. 1. Penjualan saham dilakukan pada dua sesi sehingga penelitian yang dilakukan pada tugas akhir ini hanya pada satu sesi jam perdagangan. 2. Dalam satu sesi jam perdagangan terjadi penjualan saham sehingga penelitian dilakukan pada tugas akhir ini untuk menentukan ekspektasi jumlah penjualan saham selama waktu t yaitu pada satu sesi jam perdagangan. 1.3 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dipaparkan sebelumnya, penulis membuat beberapa rumusan masalah, yaitu sebagai berikut: 1. Bagaimana distribusi banyaknya investor yang tiba untuk menjual saham pada waktu t (sesi I dan sesi II)? 2. Bagaimana distribusi banyaknya penjualan saham pada waktu t (sesi I dan sesi II)? 3. Bagaimana aplikasi proses Poisson majemuk untuk menentukan ekspektasi jumlah penjualan saham pada waktu t (sesi I dan sesi II)? 1.4 Maksud dan Tujuan Penelitian Adapun maksud dan tujuan dalam penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut: 4 1. Untuk mengetahui distribusi banyaknya investor yang tiba untuk menjual saham pada waktu t, yaitu pada sesi I dan sesi II. 2. Untuk mengetahui distribusi banyaknya penjualan saham pada waktu t, yaitu pada sesi I dan sesi II. 3. Untuk mengaplikasikan proses Poisson majemuk dalam menetukan ekspektasi jumlah penjualan saham pada waktu tertentu yaitu pada sesi I dan sesi II. 1.5 Manfaat Penelitian 1.5.1 Teoritis 1. Dapat mengembangkan pengetahuan tentang penerapan proses stokastik khususnya proses Poisson majemuk 2. Dapat menjadi dasar pengetahuan dan sumber informasi bagi pihak-pihak yang berkepentingan. 1.5.2 Praktis 1. Dapat menjelaskan penerapan proses stokastik pada jumlah penjualan saham. 2. Mengaplikasikan proses Poisson majemuk sebagai bagian dari proses stokastik pada jumlah penjualan saham. 3. Dapat mengetahui ekspektasi jumlah penjualan saham pada suatu interval waktu jam perdagangan. 1.6 Sistematika Penulisan BAB I PENDAHULUAN Bab ini membahas tentang hal-hal yang menjadi latar belakang 5 masalah, rumusan masalah yang akan dibahas, tujuan dalam penulisan skripsi, dan sistematika penulisan skripsi. BAB II LANDASAN TEORI Bab ini membahas tentang teori-teori yang mendasari pembahasan bab selanjutnya, yaitu: konsep dasar saham dan penjualan saham, dasar statistika matematik. BAB III PROSES POISSON MAJEMUK Bab ini berisi tentang poses stokastik, proses menghitung, proses Poisson, dan proses Poisson majemuk BAB IV APLIKASI PROSES POISSON MAJEMUK PADA PENJUALAN SAHAM Bab ini berisi tentang aplikasi proses Poisson majemuk pada jumlah penjualan saham untuk menghitung ekspektasi jumlah penjualan saham pada satu sesi perdagangan. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi tentang kesimpulan yang diperoleh berdasarkan hasil yang diperoleh pada bab sebelumnya dan saran untuk para pembaca sebagai harapan untuk mengembangkan tugas akhir ini.