BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI PROGRAM Pada bab 4 ini akan dijelaskan mengenai hasil dari rancangan sistem aplikasi pengenalan suara, yaitu implementasi sistem tersebut dan juga evaluasi dari implementasi sistem untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan serta kinerja sistem aplikasi yang telah dibuat. 4.1 Kebutuhan Sistem Kebutuhan untuk menjalankan sistem aplikasi yang telah dibuat sangat berkaitan dengan perangkat yang digunakan. Beberapa kriteria standard ditentukan agar sistem aplikasi yang dibuat dapat dijalankan. Kebutuhan tersebut menyangkut perangkat keras maupun perangkat lunak yang digunakan untuk menjalankan sistem aplikasi pengenalan suara ini. Dalam perancangan program aplikasi ini, penulis menggunakan komputer dan sistem operasi dengan spesifikasi sebagai berikut: a. Processor: Intel Pentium 4 Dual Core 1.8 GHz; b. Operating System : Microsoft Windows XP Service Pack 3; c. Memory: 1 GB; d. Hardisk : 80 GB; e. Layar : LCD Samsung SyncMaster 732 NW f. Microphone dan Speaker : Creative. 55 Sedangkan untuk membuat aplikasi ini digunakan bahasa pemrograman Microsoft Visual Studio 2005 dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual C# express edition dan SAPI (Speech Application Programming Interface) versi 5.3. Program aplikasi ini harus dijalankan pada komputer yang menggunakan sistem operasi Windows yang mendukung .NET Framework 3.5. Selain itu kapasitas memory RAM dan kecepatan processor mempengaruhi kecepatan saat menjalankan dan memproses data pada aplikasi ini. 4.2 Pengoperasian dan Tampilan Program Aplikasi Untuk menjalankan aplikasi ini, cukup dengan menjalankan executeable dari file aplikasi ini. Saat program dijalankan pertama kali, form judul aplikasi akan ditampilkan kepada pengguna aplikasi ini. 4.2.1 Tampilan Layar Form Judul Aplikasi Gambar 4.1 Tampilan Form Judul Aplikasi 56 Pada form ini, disediakan dua buah button, yaitu button Keluar dan button Lanjut. Button Keluar digunakan apabila pengguna ingin keluar dari aplikasi dan button Lanjut digunakan jika pengguna ingin memulai aplikasi ini. Fungsi button Keluar sama dengan fungsi pada icon silang pada yang terletak sejajar dengan nama form. Penulisan pengkodean pada button Keluar ditampilkan pada Tabel 4.1 dan button Lanjut pada Table 4.2. Tabel 4.1 Pengkodean button Keluar private void keluar_Click(object sender, EventArgs e) { Application.Exit(); } Tabel 4.2 Pengkodean button Lanjut private void Lanjut_Click(object sender, EventArgs e) { utama temp = new utama(this); temp.Show(); } Perhatikan Tabel 4.1, Application.Exit(), digunakan untuk mengakhiri suatu program atau aplikasi, pada saat ini jika button Keluar ditekan. Pada Tabel 4.2, utama adalah nama form yang akan dituju jika button Lanjut ditekan. 4.2.2 Tampilan Layar Form Utama Aplikasi Pada Gambar 4.2. ditampilkan form utama aplikasi. Dalam form ini, terdapat tiga buah button, button Keluar, button Able, dan button Disable, dua menu file yaitu File dan Help, lisbox yang berisi perintah-perintah yang akan dibacakan oleh pengguna, texbox yang akan menampilan tulisan perintah yang diucapkan oleh pengguna. 57 Pengguna akan menekan button Able, dimana button Able ini berfungsi sebagai button yang akan memulai seluruh pengoperasian pengenalan suara untuk menjalankan beberapa perintah pada windows. Jika pengguna menekan button Able, akan muncul tulisan dibawa button (lihat Gambar 4.3) dan jika pengguna menekan button Disable, akan muncul tulisan dibawah button Able (lihat Gambar 4.4).Pengkodean pesan text Able dan Disable ditunjukkan pada Tabel 4.3 dan Tabel 4.4. Tabel 4.3 Pengkodean Pesan Text Able private void button1_Click(object sender, EventArgs e) { pesan1.Text = "Silahkan berbicara sesuai dengan \nyang tertera pada List Box ..."; -------} Tabel 4.4. Pengkodean Pesan Text Disable private void button2_Click(object sender, EventArgs e) { pesan1.Text = "Terima Kasih"; } Setelah button Able ditekan, pengguna dapat mulai menginput suaranya melalui microphone. Pada saat pengguna mengucapkan perintah yang tertera pada lisbox, pengucapan pengguna akan ditampilkan di texbox sehingga pengguna akan mengenal ucapan yang dikatakannya. Kemudian, jika sesuai dengan perintah-perintah di lisbox, program tersebut akan ditampilkan. Misalkan, pengguna mengucapkan kata Lagu, jika di texbox muncul tulisan Lagu, maka program Winamp akan ditampilkan, dan cara tersebut berlaku untuk semua perintah-perintah yang tertera pada lisbox. 58 Gambar 4.2 Tampilan Form Utama Setelah menggunakan aplikasi, pengguna akan menekan button Disable yang berguna untuk menghentikan aplikasi. Jika button Disable ditekan, akan muncul tulisan dibawah button Able. Jika pengguna menekan button Keluar, maka pengguna akan keluar dari aplikasi. Pada menu File, terdapat beberapa menu seperti Pengambilan Suara dan Exit, sedangkan pada menu Help terdapat menu Penggunaan dan About. Menu Exit berfungsi sama dengan button Keluar ataupun icon silang, yaitu menghentikan aplikasi. Pada menu Penggunaan, akan ditampilkan pemakaina aplikasi ini. 59 Gambar 4.3 Tampilan Pesan Pada Button Able Gambar 4.4 Tampilan Pesan Pada Button Disable 60 4.2.3 Tampilan Layar Form Pengambilan Suara Gambar 4.5 Tampilan Form Pengambilan Suara Button Kembali digunakan apabila pengguna menekan button kembali, tampilan form akan kembali kepada form utama (lihat Gambar 4.2), jika pengguna menekan button Keluar, maka pengguna akan keluar dari aplikasi ini. Fungsi button Keluar sama dengan fungsi icon silang pada tulisan nama form pengambilan suara, yaitu keluar dari aplikasi ini. File suara yang di-input oleh pengguna melalui microphone disimpan dalam bentuk .wav. Pada form ini juga, proses Fourier Method dilakukan pada saat pengolahan suara disimpan. 61 4.2.4 Tampilan Layar Form About Jika pengguna menekan menu file About, maka akan ditampilkan form About sesuai pada Gambar 4.6. Gambar 4.6 Tampilan Form About Pada form About, terdapat menu file yang sama dengan form-form yang lain, yaitu menu File yang terdiri dari Pengambilan Suara dan Exit, serta menu Help yang terdiri dari Penggunaan dan About. Pada form About ini juga, ditampilkan nama judul aplikasi dan pembuatnya yaitu penulis, serta button Keluar untuk keluar dari aplikasi ini. 62 4.3 Evaluasi Dari hasil uji coba program aplikasi yang dilakukan dan telah dibahas pada sub- bab sebelumnya, terlihat bahwa dengan aplikasi pengenalan suara ini, dapat melakukan perintah-perintah windows tetapi terbatas yang dikarenakan databases yang digunakan juga terbatas sedangkan perintah-perintah pada windows cukup banyak. Berdasarkan pengamatan penulis selama dan sesudah melakukan ujicoba terhadap aplikasi pengenalan suara ini, terdapat kelemahan dan kelebihan dari sitem aplikasi pengenalan suara ini. Adapun kelebihan-kelebihan yang terdapat pada aplikasi ini adalah sebagai berikut : a. Waktu pengaplikasian lebih cepat bila dibandingkan menggunakan perangkat mouse untuk menjalankan perintah-perintah windows atau program tertentu; b. Penambahan perintah-perintah pada database lebih muda; c. Penggunaan aplikasi lebih mudah karena dibuat dengan aplikasi ini mempunyai tampilan sederhana tetapi mempunyai manfaat yang besar; d. Tingkat pengenalan suaranya untuk menjalankan perintah, cukup besar yaitu sekitar 90% (lihat Tabel 4.5). Tabel 4.5. Pengucapan Pengenalan Suara Percobaan Perintah Rata-rata Jumlah Pengucapan 2 1 Jelajah 2 Lagu 2 3 Dokumen 2 4 Kalkulator 1 5 Keluar 2 63 Tabel 4.5 dijelaskan bahwa, untuk mengenal suatu perintah, pengguna harus mengulang sekitar satu sampai dua kali pengucapan, sehingga aplikasi ini cukup memuaskan untuk pengguna. Sedangkan kekurangan-kekurangan yang terdapat pada aplikasi ini adalah sebagai berikut : a. Perintah-perintah yang terdapat di database aplikasi ini cukup sedikit bila dibandingkan dengan banyaknya program pada windows dan program pendukungnya; b. Metode yang digunakan untuk mengolah suara cukup rumit; c. Aplikasi ini harus diatur kembali letak perintahnya, karena letak sumber program pada setiap komputer berbeda.