BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Informasi merupakan bagian penting dalam kehidupan sehari – hari pada masyarakat modern. Misalnya seorang karyawan bagian penjualan membutuhkan informasi mengenai persediaan barang di gudang, sehingga dia dapat mengetahui bahwa barang tersebut masih tersedia untuk dijual atau tidak. Informasi merupakan hasil pengolahan data yang terorganisir dan mempunyai lebih arti dan kegunaan. Mengingat pentingnya informasi bagi kehidupan manusia, maka data yang merupakan bahan baku dari informasi harus akurat supaya informasi yang diperoleh adalah informasi yang benar dan akurat. Agar informasi menjadi akurat dan benar maka data yang mendukung informasi harus diatur oleh basis data. Basis data itu sendiri merupakan kumpulan data yang saling berhubungan secara logis, yang harus dirancang dengan benar sehingga sistem basis data tersebut dapat mengatur penggunaan data secara efektif, mudah diakses, dan dimodifikasi, serta aman. Perancangan sistem basis data yang benar harus konsisten, konkuren, tidak redudansi, dan terintegrasi. Untuk mendukung perancangan yang benar digunakan pemodelan data relasional. Dalam pemodelan data relasional dapat menggunakan model Entity Relationship Diagram (ERD) dan model normalisasi. 1 2 Normalisasi dilakukan secara bertahap dimulai dari bentuk yang tidak normal (UNF), bentuk normal pertama (1NF), bentuk normal kedua (2NF), dan bentuk normal ketiga (3NF). Kemudian diperkenalkan definisi yang lebih kuat dari bentuk normal ketiga yang disebut bentuk normal Boyce-Codd (BCNF). Bentuk – bentuk normal yang lebih tinggi dari BCNF diperkenalkan kemudian seperti bentuk normal keempat (4NF) dan bentuk normal kelima (5NF). Namun pada umumnya proses normalisasi hanya dilakukan hingga bentuk normal ketiga (3NF), karena jarang ditemukan kondisi data yang memerlukan bentuk normal yang lebih tinggi. Ada beberapa algoritma yang mendukung normalisasi dari bentuk normal pertama (1NF) sampai bentuk normal ketiga (3NF) antara lain, algoritma dekomposisi dan algoritma sintesis. Kedua algoritma tersebut telah banyak yang meneliti antara lain, pada tahun 2005 oleh kelompok skripsi Tieky Kristian dibawah bimbingan Sablin Yusuf dengan judul Analisa dan Perancangan Piranti Lunak Normalisasi Data Menggunakan Algoritma Sintesis, pada tahun 2005 oleh kelompok skripsi Elita dibawah bimbingan Ashari dengan judul Perancangan Alat Bantu Normalisasi Dalam Pemodelan Data. Alat bantu normalisasi yang telah ada hanya menggunakan salah satu dari algoritma dekomposisi dan sintesis. Akan tetapi belum pernah ada yang merancang alat bantu normalisasi sekaligus membandingkan antara algoritma dekomposisi dan algoritma sintesis. 3 1.2 Ruang Lingkup Penelitian skripsi ini dibatasi pada: • Normalisasi yang dilakukan dalam penelitian ini adalah normal kedua (2NF) dan ketiga (3NF) dengan asumsi tabel sudah dalam bentuk normal pertama (1NF). • Saat ini software normalisasi telah ada dari hasil penelitian Tieky dan Elita, dan software ini yang akan digunakan untuk dikembangkan. 1.3 Tujuan dan Manfaat 1.3.1 Tujuan dari penelitian ini adalah: • Melakukan analisis perbandingan antara algoritma sintesis dan dekomposisi untuk normalisasi data. • Mengembangkan sebuah software yang dapat melakukan normalisasi dengan menggunakan algoritma yang cocok untuk setiap data masukan. 1.3.2 Manfaat yang diharapkan pada penelitian ini adalah: • Memberikan kemudahan kepada perancang database untuk mengambil keputusan dalam proses perancangan basis data. • Memaksimalkan keunggulan yang terdapat pada masing-masing algoritma tersebut. • Mempercepat proses normalisasi data karena software dapat memilih algoritma yang paling cocok. 4 1.4 Metodologi Penelitian Metodologi penelitian yang digunakan yaitu: • Pengumpulan data Dilakukan dengan mempelajari buku-buku, artikel-artikel, karya-karya tulis, dan situs-situs yang terkait dengan pengertian normalisasi, algoritma untuk melakukan normalisasi data, dan berbagai penelitian yang terkait. • Analisis Melakukan analisis perbandingan algoritma sintesis dan dekomposisi berdasarkan response time, dan kompleksitas algoritma. • Perancangan Berdasarkan hasil analisis, penulis melakukan perancangan sistem dengan metode perancangan terstruktur melalui tahapan-tahapan sebagai berikut: 1. Perancangan proses dan algoritma. 2. Pembuatan rancangan interface yang meliputi rancangan input dan output. 3. Perancangan database untuk menampung data dari tabel-tabel yang akan dinormalisasi dan tabel-tabel hasil normalisasi. 5 1.5 Sistematika Penulisan Bab 1 Pendahuluan Pada bab ini dijelaskan mengenai latar belakang permasalahan, ruang lingkup, tujuan dan manfaat, metodologi penelitian yang digunakan, serta sistematika penulisan yang dilakukan pada skripsi ini. Bab 2 Landasan Teori Dalam bab ini akan dijelaskan teori-teori dasar dan metode-metode yang digunakan untuk mendukung perancangan yang dilakukan. Bab 3 Analisis dan Perancangan Sistem Pada bab ini dilakukan analisa sistem yang meliputi perancangan proses dan algoritma, pembuatan rancangan interface yang meliputi rancangan input dan output, dan perancangan database. Bab 4 Implementasi dan Evaluasi Sistem Bab ini berisi spesifikasi perangkat keras dan piranti lunak yang dibutuhkan, implementasi, evaluasi hasil implementasi, serta evaluasi kelebihan dan kekurangan sistem. Bab 5 Simpulan dan Saran Bab ini berisi simpulan dari keseluruhan penelitian dan saran-saran untuk pengembangan selanjutnya.