Kanker Payudara Anatomi Payudara Epidemiologi • Insiden no 1 di Amerika • Angka kejadian 27/100.000 atau 200.000 kasus baru pertahun ( Honig,2006) • Insiden no 2 di Indonesia • Angka kejadian 11,5% ( 11-12 kasus baru per 100.000 penduduk beresiko) – berdasarkan registrasi berbasis patologi • Mass screening program > 50% penderita kanker payudara datang dlm std dini • 5-10% penderita kanker payudara sebagai familial breast cancer (mutasi gen BRCA1-BRCA2) • Indonesia – screening bersifat individual dan sporadik penderita kanker payudara datang dlm std lanjut > 50% Faktor Resiko • Jenis kelamin – wanita lebih beresiko untuk menderita kanker payudara dibanding pria. – karena kadar hormon estrogen dan progesteron yang tinggi pada wanita dimana dapat memicu timbulnya kanker payudara Faktor Resiko • Usia • Riwayat keluarga yang menderita kanker payudara • Hormon- lama terpapar hormon (Menstruasi dini dan menopausa yg lambat) • Riwayat radioterapi di daerah dada untuk penyakit kanker yg lain • Pemakaian diethylstilbisterol Gejala klinik • Benjolan padat pada payudara tanpa nyeri maupun nyeri • Keluarnya cairan dari putting susu • Perubahan permukaan kulit payudara ( udem, retraksi putting susu, kulit jeruk, kemerahan& tukak ) • Tumor jinak payudara Tanda-tanda Retraksi dan Discharge Dari Nipple 9 Stadium Kanker Payudara • Stadium kanker payudara penting ditentukan setelah diagnosis ditegakkan • Stadium akan mempengaruhi prognosis dan modalitas pengobatan yang digunakan • Klasifkasi stadium berdasarkan UICC (Union Internationale Contra Le Cancer) ataupun AJCC (American JointCommittee on Cancer Staging and End Results Reporting) daritshun 2002 Klasifikasi stadium berdasarkan TNM • T= Ukuran tumor primer kanker payudara • Ukuran dibuat berdasarkan ukuran klinis diameter tumor terpanjang dalam “cm” ataupun radiologis (MRI) yang lebih akurat dalam menilai volume tumor • Tx : Tumor primer tidak dapat dinilai • T0 : Tumor primer tidak ditemukan • Tis : Karsinoma insitu • • • • N = Nodes (kelenjar getah bening/KGB) NX : kelenjargetah bening tidak dapat dinilai N0 : Tidak terdapat metastasisn pada KGB Patologi Nodes (pN) (pathologic Classification of breast cancer) • pNx : KGB regional tidak bisa dinilai (telah diangkat sebelumnya, atau tidak diangkat, tetapi klinis tidak ada pembesaran • pN0 : tidak terdapat metastasis ke KGB secara patologi, tanpa pemeriksaan tambahan terhadapITC (Isolated Tumor Cells) M: Metastasis jauh • Mx : Metastasis jauh belum dapat dinilai • M0 :Tidak terdapat metastasis jauh • M1 : Terdapat Metastasis jauh TNM classification of breast tumours Tis Cancer in situ T1 2 cm (T1a 0.5 cm, T1b >0.5-1 , T1c >1-2 cm) T2 >2 cm-5 cm T3 >5 cm T4a Involvement of chest wall T4b Involvement of skin (includes ulceration, direct infiltration, peau d'orange, and satellite nodules) T4c T4a and T4b together T4d Inflammatory cancer N0 No regional node metastases N1 Palpable mobile involved ipsilateral axillary nodes N2 Fixed involved ipsilateral axillary nodes N3 Ipsilateral internal mammary node involvement (rarely clinically detectable) M0 No evidence of metastasis M Distant metastasis (includes ipsilateral supraclavicular nodes) Korelasi dari IUAC (1987) dan TNM dalam klasifikasi tumor IUAC stage TNM classification I T1, N0, M0 II T1, N1, M0; T2, N0-1, M0 III any T, N2-3, M0; T3, any N, M0; T4, any N, M0 IV any T, any N, M1 Penanganan Kanker Payudara • • • • • Pembedahan Kemoterapi Radioterapi Hormonal terapi Targeting terapi • Kebanyakan pasien akan memiliki kombinasi dari pengobatan lokal untuk kontrol penyakit lokal dan pengobatan sistemik penyakit mikrometastasis dengan kemoterapi • Pengobatan lokal terdiri dari pembedahan dan radioterapi Pembedahan Lokal Kanker Payudara • Sekitar 12 Clinical Trial randomisasi mastektomi yang dibandingkan dengan pengobatan payudara yang konservasif. • Sembilan diantaranya termasuk pada metaanalisis baru dan termasuk 4981 wanita yang dipilih untuk mastektomi atau konservasi payudara. • Rata-rata kekambuhan lokal memiliki angka tidak signifikan 4% dan Pemeriksaan Kanker Payudara • FNAB • USG • Mammografi • MRI Screening Program • • • • Earlier Breast Cancers detected. More DCIS or LCIS More Non palpable Breast Cancer Death reduction in women >50 years. Teknologi Skrining • USG mama pada wanita usia muda (<40 tahun); “operator/ technology dependent” • Mammografi wanita usia lebih tua (> 50 tahun. • Wanita Asia dengan “dense breast” digital mammography. • M.R.I. wanita (muda) dengan BRCA1 & 2 positif. Pemeriksaan Payudara Sendiri (Sadari) • Langkah 1: – Berdirilah di depan cermin dengan bahu tegak dan tangan lurus di samping pinggang. Lihat kedua payudara Anda: – Apakah ukuran, bentuk dan warnanya seperti biasa? – Apakah ada distorsi bentuk atau pembengkakan? • Periksakan diri ke dokter bila menemukan perubahan berikut pada payudara Anda: – Lekukan, kerutan atau tonjolan di kulit – Puting susu berubah posisi atau masuk ke dalam – Warna kemerahan, pucat, meradang atau membengkak • Langkah 2: – Angkat kedua tangan Anda dan lihat apakah ada perubahan yang sama. • Langkah 3: – Tekan dengan lembut putting susu Anda dengan jari dan ibu jari. Lihat apakah ada benda cair yang keluar. • Langkah 4: – Selanjutnya, sambil tidur berbaring, rasakan kedua payudara Anda dengan meraba payudara kanan dengan tangan kiri, dan payudara kiri dengan tangan kanan. Tekan secara mantap namun lembut dengan jari-jari yang rata dan saling merapat. – Lakukan perabaan dari atas ke bawah, sisi ke sisi dari dada bagian atas sampai ke perut bagian atas dan dari ketiak sampai lekukan tengah di antara kedua payudara. – Ikuti satu pola untuk memastikan seluruh bagian payudara Anda terperiksa. Anda bisa memulai dari puting susu, lalu melingkar melebar seperti obat nyamuk ke bagian luar payudara. Anda juga bisa mengambil pola seperti orang mengepel lantai, dari atas ke bawah atau kiri ke kanan dengan tarikan lurus-lurus. Mulai dengan rabaan lembut, lalu tekan lebih keras pada bagian yang perlu diperiksa jaringannya sampai ke dalam. • Langkah 5: – Terakhir, rasakan payudara Anda ketika duduk dan berdiri. Banyak wanita yang merasa lebih peka ketika payudara mereka basah dan licin. Anda bisa mencoba melakukannya sewaktu sedang mandi. Lakukan gerakan yang sama dengan langkah 4. Konsultasikan dengan dokter anda bila: Kelainan-kelainan payudara yang sering ditemui • Radang pada payudara ADVANCED BREAST CANCER TERIMA KASIH TERIMA KASIH