BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Cloud Storage Cloud Storage Merupakan Media Penyimpanan yang dalam pengaksesannya memerlukan Jaringan Internet. Namun Tentu saja filenya berada di komputer dimana kita harus membuat akun cloud storage terlbih dahulu. Contoh kecilnya jika kita seorang web designer maka kita memerlukan file-file yang berupa gambar, font, flash, file tutorial dll.. nah untuk memudahkan dalam pengerjaannya maka sebaiknya kita menggunakan mediaa penyimpanan cloud storage. Karena cloud storage ini dapat mengefesiensikan waktu dan tempat di bandingkan menggunakan media penyimpanan seperti flashdisk maupun CD. Misalnya di suatu waktu flashdisk kita ketinggalan atau kepingan cd yang rusak. maka kita akan kesulitan unrtuk mengerjakan suatu tugas jika data-data ada di media trsebut. namun saat data kita di simpan secara “cloud”, maka kita dapat mengaksesnya kapanpun dan dimanapun asal kita bisa terhubung dengan internet. sehingga kita tidak perlu khawatir flsahdisk yang lupa di bawa atau rusak.Para penyedia layanan ini menggunakan ratusan server untuk menyimpan file-file. Karena tentu saja mereka harus mengadakan maintenance secara berkala. Universitas Sumatera Utara 8 2.1.1. Pengertian Teknologi Cloud Storage Dengan mengadopsi penggunaan internet sebagai media simpannya, teknologi Cloud Storage nyatanya mempunyai banyak sekali keunggulan jika dibandingkan dengan media penyimpanan perangkat keras seperti CD, hard disk, portable disk atau bentuk yang lain. Secara umum ada 2 keunggulan teknologi Cloud Storage. 1. Yang pertama adalah mengenai sisi Skalabilitas, maksudnya adalah penggunaan Cloud Storage dapat disesuaikan dengan kebutuhan dari pengguna itu sendiri. Dengan penambahan perangkat keras, sebuah penyedia layanan Cloud Storage bisa meningkatkan daya tampung datanya. Dan bagi para pengguna tentunya menjadi pilihan yang lebih baik dan efektif dengan menyesuaikan kapasitas Cloud Storage yang diperlukan. 2. Yang kedua adalah dalam hal aksesibiltas, maksudnya adalah kemudahan ketika anda ingin menggunakan layanan tersebut. Dengan adanya teknologi Cloud Storage, anda bisa dengan mudah mengunduh, membuka atau melakukan editing terhadap data yang telah tersimpan kapanpun dan dimanapun selama perangkat anda masih terkoneksi internet. Hal ini menjadi opsi yang sangat penting bagi para pengguna layanan Cloud Storage terutama bagi perusahaan yang membutuhkan bisa mengakses data yang diperlukan dengan lebih mudah dan cepat. Universitas Sumatera Utara 9 2.2. Pengertian HTML (Hypertext Markup Language) HTML atau yang merupakan singkatan dari Hypertext Markup Language adalah bahasa standar pemrograman untuk membuat suatu website yang bisa diakses dengan internet. Dengan kata lain halaman website yang kita lihat dan kita baca disusun dengan menggunakan bahasa ini dan kemudian diterjemahkan oleh komputer agar dapat dipahami oleh penggunanya. HTML merupakan standar pembuatan website secara luas agar laman website dapat ditampilkan pada layar komputer. HTML disusun dengan kode dan simbol tertentu yang dimasukkan ke dalam sebuah file atau dokumen. Jadi setiap Anda membuka website apapun dengan menggunakan browser maka web tersebut dibuat dengan menggunakan HTML. Dari singkatan Hypertext Markup Language itu sendiri kita bisa mengetahui makna dari HTML. Hypertext adalah suatu metode yang digunakan untuk berpindah laman web ke laman yang lain dengan mengklik suatu tulisan atau simbol pada laman website. Simbol atau tag HTML tersebut ditulis pada laman HTML yang sudah disediakan pada dashboard website pada umumnya. Sementara bahasa dalam html adalah bahasa pemrograman atau script yang disusun dari tag-tag tertentu yang nantinya akan diterjemahkan kedalam teks atau visual yang dapat dilihat pada website. Universitas Sumatera Utara 10 2.3. Pengertian PHP (Hypertext Prepocessor) Di dunia ilmu komputer, PHP pada dasarnya merupakan singkatan dari Hypertext Prepocessor. PHP digunakan sebagai salah satu script untuk memperindah tampilan website. PHP adalah bahasa pemrograman script server-side yang didesain untuk pengembangan web. Selain itu, PHP juga dapat dipakai sebagai bahasa pemrograman umum. Bahasa pemrograman PHP pada dasarnya bukanlah sebuah bahasa pemrograman yang wajib digunakan untuk mendesain website. Bahasa pemrograman PHP hanya merupakan bahasa pemrograman pelengkap yang hanya digunakan pada website dinamis atau pun interaktif. Di website yang bersifat statis, bahasa pemrograman PHP tidak dibutuhkan sama sekali atau pun jika dibutuhkan hanya sebagai pelengkap tambahan saja. 2.4. CSS (Cascadings Style Sheet) CSS (Cascading Style Sheet) merupakan aturan untuk mengatur beberapa komponen dalam sebuah web sehingga akan lebih terstruktur dan seragam. Sama halnya dengan styles dalam aplikasi pengolahan kata seperti Microsoft Word yang dapat mengatur beberapa style untuk membuat desain atau membuat halaman kerja menjadi lebih menarik, misalnya heading, subbab, bodytext, footer, images, dan style lainnya untuk dapat digunakan bersama-sama dalam beberapa berkas. Universitas Sumatera Utara 11 CSS dapat mengendalikan ukuran gambar, warna bagian tubuh pada teks, warna tabel, ukuran border, warna border, warna hyperlink, warna mouse over, spasi antar paragraf, spasi antar teks, margin kiri, kanan, atas, bawah, dan parameter lainnya CSS adalah bahasa Cascanding style sheet yang digunakan untuk mengatur tampilan dokumen. Dengan adanya CSS memungkinkan kita untuk menampilkan halaman yang sama dengan format yang berbeda. 2.5. Pengertian JavaScript JavaScript adalah bahasa pemrograman web yang bersifat Client Side Programming Language. Client Side Programming Language adalah tipe bahasa pemrograman yang pemrosesannya dilakukan oleh client. Aplikasi client yang dimaksud merujuk kepada web browser seperti Google Chrome dan Mozilla Firefox. Bahasa pemrograman Client Side berbeda dengan bahasa pemrograman Server Side seperti PHP, dimana untuk server side seluruh kode program dijalankan di sisi server. JavaScript pada awal perkembangannya berfungsi untuk membuat interaksi antara user dengan situs web menjadi lebih cepat tanpa harus menunggu pemrosesan di web server. Sebelum JavaScript, setiap interaksi dari user harus diproses oleh web server. Untuk keperluan seperti ini lah JavaScript dikembangkan. Pemrosesan untuk mengecek apakah seluruh form telah terisi atau tidak, bisa dipindahkan dari web server dalam web browser. Universitas Sumatera Utara 12 Akan tetapi karena sifatnya yang dijalankan di sisi client yakni di dalam web browser yang digunakan oleh pengunjung situs, user sepenuhnya dapat mengontrol eksekusi JavaScript. Hampir semua web browser menyediakan fasilitas untuk mematikan JavaScript, atau bahkan mengubah kode JavaScript yang ada. Sehingga kita tidak bisa bergantung sepenuhnya kepada JavaScript. 2.6. XAMPP Control Panel XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program. Nama XAMPP merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi apapun) , Apache, MySQL, PHP dan Perl Program ini tersedia dalam GNU (General Public License) dan bebas, merupakan web server yang mudah digunakan yang dapat melayani tampilan halaman web yang dinamis. XAMPP adalah singkatan yang masing-masing hurufnya adalah: 1. X, dibuat karena X dapat dijalankan dibanyak program pada sistem operasi, seperti Windows, Linux, Mac OS, dan Solaris. 2. A: Apache, merupakan aplikasi web server. Tugas utama Apache adalah menghasilkan halaman web yang benar kepada user berdasarkan kode PHP yang dituliskan oleh pembuat halaman web. Universitas Sumatera Utara 13 3. M: MySQL, merupakan aplikasi database server. Perkembangannya disebut SQL yang merupakan kepanjangan dari Structured Query Language. SQL merupakan bahasa terstruktur yang digunakan untuk mengolah database. Kita dapat memanfaatkan MySQL untuk menambahkan, mengubah, dan menghapus data yang berada dalam database. 4. P: PHP, bahasa pemrograman web. Bahasa pemrograman PHP merupakan bahasa pemrograman untuk membuat web yang bersifat server-side scripting. PHP memungkinkan kita untuk membuat halaman web yang bersifat dinamis. Sistem manajemen basis data yang sering digunakan bersama PHP adalah MySQL. 5. P: Perl, bahasa pemrograman untuk segala keperluan, dikembangkan pertama kali oleh Larry Wall di mesin Unix. Perl dirilis pertama kali pada tanggal 18 Desember 1987 ditandai dengan keluarnya Perl 1. 2.7. MySQL MySQL adalah sebuah sistem manajemen database relasi yang bersifat terbuka (Open Source). Terbuka maksudnya adalah MySQL boleh di-download oleh siapa saja, baik versi kode program aslinya (Source Code Program) maupun versi binernya (Executable Program) dan bisa digunakan secara (relative) gratis baik untuk dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan seseorang maupun sebagai suatu program aplikasi komputer. Universitas Sumatera Utara 14 Sejarah MySQL yang merupakan hasil buah pikiran dari Michael “Monty” Widenius, David Axmark, dan Allan Larson dimulai tahun 1995. Mereka bertiga kemudian mendirikan perusahaan bernama MySQL AB di Swedia. Tujuan awal ditulisnya program MySQL adalah untuk mengembangkan aplikasi web yang akan digunakan oleh salah satu klien MySQL AB. Memang pada saat itu, MySQL AB adalah sebuah perusahaan konsultan database dan pengembang software (masih menggunakan nama perusahaan TcX DataKonsult AB). Situs Internet MySQL AB dapat dikunjungi di http://www.mysql.com. 2.8. Flowchart Flowchart adalah bagan-bagan yang mempunyai arus untuk menggambarkan langkah-langkah dalam menyelesaikan suatu masalah tertentu dan flowchart merupakan salah satu cara penyajian dalam algoritma. Program flowchart menggambarkan urutan logika dari suatu algoritma. Tahapan pembuatan program yaitu mendefinisikan masalah dan menganalisanya. Mencakup: tujuan pembuatan program, parameter yang digunakan, fasilitas yang disediakan, algoritma yang diterapkan dan bahasa program yang digunakan. Universitas Sumatera Utara 15 2.8.1. Simbol pada Flowchart Simbol pada flowchart merupakan gambar atau bagan yang memperlihatkan urutan dan hubungan antar proses beserta instruksinya. Gambaran ini dinyatakan dengan simbol. Dengan demikian setiap simbol menggambarkan proses tertentu. Sedangkan hubungan antar proses digambarkan dengan garis penghubung. Flowchart disusun dengan simbol-simbol. Simbol ini dipakai sebagai alat bantu menggambarkan proses di dalam program. Simbol-simbol yang dipakai antara lain: 1. Flow Direction Symbols Yaitu, simbol yang dipakai untuk menghubungkan antara simbol yang satu dengan simbol lainnya atau disebut juga connecting line. Tabel 2.1. Flow Direction Symbols Simbol Nama Arus / Flow Fungsi Penghubung antara prosedur / proses. Simbol keluar / masuk Connector prosedur atau proses dalam lembar / halaman yang sama. Simbol keluar / masuk Off-line Connector prosedur atau proses. dalam lembar / halaman yang lain. Universitas Sumatera Utara 16 2. Processing Simbols Yaitu, merupakan simbol yang menunjukkan jenis operasi pengolahan dalam suatu prosedur. Tabel 2.2. Processing Symbols Simbol Nama Fungsi Simbol yang menunjukkan Process pengolahan yang dilakukan Komputer. Simbol untuk kondisi yang akan Decision menghasilkan beberapa kemungkinan jawaban / aksi. Simbol untuk mempersiapkan Predefined Process penyimpanan yang akan digunakan sebagai tempat pengolahan didalam storage. Terminal Manual Input Simbol untuk permulaan atau akhir darti suatu program. Simbol untuk pemasukan data secara manual on-line keyboard. Universitas Sumatera Utara 17 3. Input-Output Simbol Simbol yang dipakai untuk menyatakan jenis peralatan yang digunakan sebagai media input atau output. Tabel 2.3. Input-Output Symbols Simbol Nama Fungsi Simbol yang menyatakan proses input dan output tanpa Input-Output tergantung dengan jenis peralatannya. Simbol yang menyatakan input Document berasal dari dokumen dalam bentuk kertas atau output di cetak dikertas. Simbol untuk menyatakan Disk and On-line input berasal dari disk atau Storage output di simpan ke disk. Universitas Sumatera Utara 18 2.9. Entity Relationship Diagram1 Menurut salah satu para ahli, Brady dan Loonam (2010), Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan teknik yang digunakan untuk memodelkan kebutuhan data dari suatu organisasi, biasanya oleh System Analys dalam tahap analisis persyaratan proyek pengembangan sistem. Sementara seolah-olah teknik diagram atau alat peraga memberikan dasar untuk desain database relasional yang mendasari sistem informasi yang dikembangkan. ERD bersamasama dengan detail pendukung merupakan model data yang pada gilirannya digunakan sebagai spesifikasi untuk database. Tabel 2.4. Komponen ERD Simbol Nama Fungsi Suatu objek yang dapat Entitas diidentifikasi dalam lingkungan pemakai. Atribut Mendeskripsikan karakter entitas. Hubungan di antara Relasi sejumlah entitas yang berbeda. Penghubung antara relasi Garis dengan entitas dengan atribut. Universitas Sumatera Utara