Edisi 003

advertisement
Kawan Sejati íQYr ØCÝÂ
PERJUANGKAN TUHAN DAN KASIH SAYANG
I s n i n, 5 M u h a r ra m 1 4 2 6
Vo l u m e 3 . Ta h u n 2 0 0 5
S e n i n , 1 4 F e b r ua r i 2 0 0 5
Quiz
M e n g a p a D o a Te r h i j a b ?
1. Bayangkan Anda adalah seorang
ibu yang amat mencintai anaknya
yang masih balita. Karena ingin
menyenangkan hati sang anak, Anda
mengajak anak Anda ke kebun
binatang. Saat di kandang harimau,
anak Anda tiba-tiba terjatuh masuk
k e k an d an g h a ri m au . A n d a
menyaksikan dengan mata kepala
sendiri anak Anda dicabik-cabik oleh
harimau. Perasaan seperti apakah
yang Anda rasakan saat itu?
Permohonan seperti apa yang Anda
panjatkan kepada ALLAH pada saat
itu?
Setiap hari dalam sholat, Anda
memohon kepada ALLAH agar diberi
jalan yang lurus yaitu jalan Nabi
Rasul, jalan para Mujaddid, dan jalan
orang sholeh. Ketika Anda gagal
menjalani jalan mereka yang diberi
nikmat itu, maka Anda akan jatuh
kepada jalan orang yang dimurkai
lagi tersesat. Anda tidak diberi
pilihan ketiga oleh ALLAH. Ketika
permohonan Anda akan jalan yang
lurus itu ditolak oleh ALLAH, maka
Anda akan jadi orang yang dimurkai
lagi tersesat (Lihat Al Baqarah
1-21). Apa perasaan Anda saat
memohon jalan yang lurus itu kepada
ALLAH?
“Tiada suatu bencana pun yang menimpa di bumi
dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah
tertulis dalam kitab (Lauh Mahfuz) sebelum Kami
menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu
adalah mudah bagi ALLAH (Kami jelaskan yang
demikian itu) supaya kamu jangan berduka cita
terhadap apa yang luput dari kamu, dan supaya
kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang
diberikanNya kepadamu. Dan ALLAH tidak menyukai
setiap orang yang sombong lagi membanggakan
diri. (Yaitu ) orang-orang yang kikir dan menyuruh
manusia berbuat kikir. Dan barangsiapa yang
berpaling (dari perintah-perintah ALLAH) maka
sesungguhnya ALLAH Dialah yang Maha Kaya lagi
Maha Terpuji”. (Al Hadid: 22-24)
Masih segar dalam ingatan kita bersama
bencana besar yang melanda Aceh. Namun,
bencana terus saja menimpa di seluruh negeri ini
tiada berhenti. Tiap hari diberitakan bencanabencana yang dialami negeri ini baik melalui
internet, surat kabar,
ataupun televisi. Dari
masalah gempa yang masih terus menimpa Aceh,
banjir, pesawat tergelincir, wabah penyakit demam
berdarah, diare, malaria, tanah longsor, tabrakan,
sampai masalah TKI yang dideportasi, dan masih
banyak lagi. Sedih rasanya melihat bangsa ini
tertimpa bencana terus-menerus.
Melihat bencana yang terus-menerus ini
sepertinya Tuhan hendak berkata kepada kita:
“Belum cukupkah Aceh menjadi pelajaran buat
kalian semua? Mengapa kalian masih sombong dan
membanggakan diri? Mengapa kalian masih bakhil?
Mengapa kalian masih berpaling dari-Ku? Kalian itu
lemah, bergantunglah pada-Ku jangan kepada yang
lain. Mengapa kalian tidak merasa cukup denganKu, Aku ini Tuhan yang memiliki Arsy Yang Agung”.
Sebenarnya, dalam bencana terus-menerus
ini ada kasih sayang Tuhan yang begitu besar
kepada kita bangsa Indonesia. Tuhan masih
mengingatkan kita agar kita kembali kepadaNya.
Hanya saja, mungkin kita terlalu bebal dan keras
kepala hingga peringatan yang diberikanNya
sedemikian rupa seperti yang kita alami ini.
Firman ALLAH: “Maka barangsiapa yang
bertaubat sesudah melakukan kejahatan itu dan
memperbaiki diri, maka sesungguhnya ALLAH
menerima taubatnya. Sesungguhnya ALLAH Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang”. (Al Maidah: 39)
Taubat artinya kembali merujuk kepada
Tuhan, Tuhan Yang Maha Pengampun dan Maha
Penyayang serta berserah diri kepadaNya dengan
hati penuh penyesalan yang sungguh-sungguh.
Susunan Redaksi
C i n t a d a n Ta k u t p a d a A L L A H Ku n c i S eg a l a Ke b a i k a n ( 1 )
Penanggung Jawab :
Bila manusia cinta kepada ALLAH, maka dia
akan memberi ketaatan yang luar biasa kepada yang
dicintainya itu. Ia akan mentaati semua perintah dan
menjauhi semua larangan ALLAH, atas dasar cinta,
bukan atas dasar kewajiban semata. Indah bukan? Ia
tidak sanggup melanggar aturan ALLAH, menyakiti
makhluk ciptaan ALLAH dan berbuat maksiat dan
mungkar. Kalaupun terbuat juga kemungkaran atau
kemaksiatan, maka dia akan cepat-cepat bertaubat,
memohon ampun kepada ALLAH dan meminta maaf
kepada sesama. Maka akan lahirlah masyarakat yang
aman, damai, dan harmoni.
Waskita Adijarto
Redaksi :
Zefri Yazid, Datu Rajab M.,
Agiston Insani B., Makhfud
Saptadi, Fero Gusfa, Izbiq M.
Sasongko A., M Hafiedz S.
(Klub Motivasi ITB)
Daftar Isi :
Mengapa Doa Terhijab ? 1
C i n ta dan Taku t
p a d a A LL A H K un c i
S e g a l a K e b a ik a n
( 1)
1
R a s ul u l l a h S A W
d a n Wa n it a Y a hu d i
T u a ya ng A ma t
M e mb en c in ya
2
Berjuang Agar Tuhan
Disembah
2
Dalam Al Quran ada ayat yang mengatakan
lebih kurang artinya orang mukmin itu dia tidak takut
dan tidak berduka cita. Sedangkan dalam ayat lain
ALLAH menyuruh kita untuk takut kepada ALLAH.
Pada ayat lain lagi disebut, hanya dengan mengingat
ALLAH-lah hati menjadi tenang. Sepintas lalu ayatayat ini nampak bertentangan, padahal kalau kita
kaji secara mendetail, sebenarnya tidak ada
pertentangan.
Duka cita, sedih, atau jiwa tidak tenang ini ada
2 kategori yang berbeda :
1. Duka cita pada hal yang berhubungan dengan
soal-soal akhirat
2. Duka cita pada hal yang berhubungan dengan
soal-soal dunia
Orang yang tidak kenal Tuhan, dia pemarah,
emosi, sedih bukan karena cinta dan takut pada
Tuhan, bukan karena akhirat, bukan karena dosa,
tapi karena takut kehilangan dunia, misalnya karena
takut sandal yang baru dibeli dicuri orang, takut uang
habis (akhirnya menjadi kikir), karena takut ranking
kelas turun, karena takut hilang pekerjaan (hingga
tak yakin bahwa ALLAH Maha Pemberi Rizki), atau
karena kawan marah. Kita takut, risau dan gelisah
karena takut kehilangan dunia, takut kehilangan
suami yang akan menikah lagi.
Tetapi orang yang beriman dan memiliki rasa
ber-Tuhan lain. Dia tidak gelisah, tidak susah hati
karena orang marah kepada dia, atau karena dia
tidak ada uang. Dia susah, gelisah, sedih, risau
karena berkaitan dengan hal-hal Tuhan, akhirat,
kematian. Sebab itu di dalam Quran ada 2 bentuk
takut: takut pada Tuhan dan takut pada dunia.
Ada ayat yang mengatakan, ketahuilah bahwa
hanya dengan mengingat ALLAH hati menjadi
tenang. Pada ayat lain dikatakan, orang mukmin itu
bila disebut nama ALLAH gemetarlah hatinya.
Nampaknya seperti ada double standard, yang
pertama tenang, yang kedua gemetar.
Bersambung (minggu depan)……………
Mengapa Doa... (sambungan halaman 1)
Rasulullah SAW dan Wanita Tua Yahudi
Syarat taubat kepada Tuhan:
Ada seorang wanita tua Yahudi yang
amat memusuhi Rasulullah. Perempuan
tersebut selalu meletakkan duri dan
kotoran di jalan yang sehari-hari
dilewati Rasulullah. Rasulullah hanya
mendiamkan saja. Jika beliau melihat
duri tersebut, beliau hanya menyingkirkannya ke pinggir agar tidak terinjak
orang lain. Kejadian tersebut berlangsung cukup lama.
1. Menyesal dengan sungguh-sungguh.
2. Bertekad keras untuk tidak mengulangi hal yang
dilarang Tuhan.
3. Meninggalkan perkara-perkara yang mendatangkan
dosa baik besar maupun kecil, seperti: yang besar:
meninggalkan
shalat,
tidak
puasa,
zina,
mengumpat, membunuh, judi, suap, memfitnah,
yang kecil: tidak menutup aurat, mendengar
nyanyian yang menaikkan syahwat, mubadzir,
bergurau berlebihan.
4. Kalau kita berbuat kesalahan terhadap manusia,
maka 3 syarat taubat diatas ditambahkan dengan
meminta maaf dan minta keredhaan kepada orang
tersebut atas dosa-dosa kita.
Setelah bertaubat dan memperbaiki diri, kita
perlu
menggalakkan
sedekah
kepada
yang
membutuhkan.
Semoga
dengan
taubat
dan
pemurahnya kita, Tuhan mendengar permintaan kita
agar negeri ini diberkati dan dicurahkan rahmat serta
dijauhkan dari bala bencana.
Hal-hal di atas merupakan panduan untuk
berdoa dan meminta kepada Tuhan akan taubat. Kita
bersihkan dulu dosa-dosa batin yang ada dalam diri
kita atau sifat-sifat mazmumah kita setelah kita
bersihkan dosa-dosa lahir kita, barulah kita berdoa
kepada Tuhan agar diampuni dosa-dosa kita. Jangan
sampai doa-doa kita dikabulkan saat Tuhan murka, hal
itu bisa jadi bala’ bagi kita atau hanya akan
merusakkan iman kita. Waliyazubillah daripada
dikurniakan kepada kita sesuatu di dalam masa Tuhan
murka.
Pada suatu hari Rasulullah tak melihat
penghalang di jalan yang dilaluinya. Beliau segera bertanya pada orang-orang
di sekitar tempat itu, “Wahai Saudarasaudara, di manakah wanita yang biasa
meletakkan duri di sini?” Orang-orang
menjawab, “Dia sedang sakit wahai Rasulullah. Dia terbaring di rumahnya, tak
bisa bangun karena sakitnya.” Rasulullah
pun berkata, “Kasihan sekali, tentu dia
sangat sedih. Mari kita jenguk dia.”
Rasulullah beserta beberapa Sahabat
segera menuju rumah wanita itu.
Jalannya ditunjukkan oleh para tetangga
wanita tersebut. Sebelum ke sana
Begitulah orang mukmin berjuang
Berjuang membela manusia (bangsa)
mengikut jalan Tuhan sudah ditentukan
Membela bangsa tidak mengikut jalan Tuhan
artinya mengikut jalan setan
Membela bangsa tidak ikut jalan Tuhan
tidak akan diberi kemenangan dan kejayaan
Bahkan semakin gigih berjuang
semakin terhina dan kecundang
Kalau Tuhan beri juga kemenangan,
kemenangan secara istidraj dan penipuan
bukan secara keredhaan Tuhan
Kemenangan bukan keredhaan
akan membawa kerusakan
macam mereka yang sebelum dikalahkan
Akan berlaku membalas dendam,
akan berlaku pendzaliman, akan berlaku rebutan,
akhirnya akan berlaku jatuh-menjatuhkan
Itulah dia panduan berjuang
bagi orang mukmin dari Tuhan
Jadi! Berjuang bukan sekadar berjuang
Berjuang bukan asalkan berjuang,
hal ini ada panduan dari Tuhan
Berjuang membela atas dasar Tuhan
bukan atas dasar bangsa dan dendam
Oleh itu berjuang elakkan rasa marah
dan dendam
Berjuang jangan jadi kasar dan militan
Berjuang jangan menganiaya dan mendzalim
Berjuang hendaklah kenalkan Tuhan
agar Ia disembah dan dibesarkan
Berjuanglah tapi membawa kasih sayang
dan suka memaafkan
Itulah berjuang yang disukai oleh Tuhan
Pahalanya besar jika mati mendapat syahid
dan dapat keredhaan Tuhan
(Syeikh Imam Ashaari Muhammad At Tamimi)
Buletin ini bisa didapatkan secara cuma-cuma dengan
mengirimkan SMS ke 08562293434 (Agiston)
Kritik dan saran silakan dikirim melalui email ke :
[email protected]
Sampai di sana mereka mohon ijin pada
penghuni rumah untuk masuk. Melihat
siapa yang datang wanita itu sungguh
terkejut dan merasa malu. Rasulullah
memberikan buah tangan ya ng
dibawanya dan menanyakan sakit wanita
tersebut. Wanita itu menceritakan sakitnya. Setelah berbincang, Rasulullah
segera mengangkat tangannya, berdoa
bagi kesembuhan wanita tersebut. ALLAH Yang Maha Pemelihara tak akan
menyia-nyiakan doa kekasihNya. Kontan
wanita tersebut menjadi sehat dan
dapat duduk. Sambil terisak-isak karena
terharu wanita itu berkata: “Aku
sungguh tak menyangka bahwa engkau
begitu memperhatikan keadaanku.
Padahal aku begitu memusuhimu dan
terus berusaha mencelakakanmu. Mulai
saat ini aku menyatakan keIslamanku!”
Dan dia terus mengucapkan dua kalimat
Syahadat.
Sajak Minggu Ini
Berjuang agar Tuhan Disembah
Marilah kita berjuang
Berjuang mengikut jalan Tuhan
Berjuang supaya Tuhan dikenali dan dibesarkan
Berjuang agar Tuhan disembah
Supaya Tuhan ditakuti dan dicintai oleh insan
Siapa melakukannya besar sekali pahalanya
Marilah kita berjuang
membela bangsa yang lemah
Yang lemah iman, yang lemah karena tidak ada
kuasa, yang lemah karena miskin,
yang lemah karena terbiar tidak ada pembelaan
Membela mereka ada caranya
dan pendekatannya
1.Pertama: mengikut jalan Tuhan. Mengikut jalan
Tuhan yaitu mengenalkan Tuhan untuk Tuhan,
agar disembah dan dibesarkan (Ali Imran: 19)
2.Kedua: Meminta Tuhan datangkan pemimpin
yang ditunjuk oleh Tuhan. (Al Baqarah: 246)
3.Ketiga: Meminta adanya pengikut pemimpin
dari Tuhan
Rasulullah terlebih dahulu membelikan
makanan yang manis-manis sebagai buah
tangan bagi wanita tersebut.
Agenda Kawan Sejati Minggu Ini :
x Kuliah Motivasi Kesadaran Islam - Ahad, 20 Februari 2005 pukul 09:00 WIB
di selasar Oktagon
x Kuliah On Air di Radio 8EH - 108 FM, Ahad - 20 Februari 2005 pukul 16:00 WIB
Terbit Setiap Hari Senin
Download