analisis banjir dan longsor di wilayah sabang, pidie - E

advertisement
ANALISIS BANJIR DAN LONGSOR DI WILAYAH SABANG, PIDIE,
ACEH BARAT DAN GAYO LUES, TANGGAL 23 JANUARI 2017
I.
INFORMASI KEJADIAN BANJIR BANDANG DAN LONGSOR
Lokasi
Sabang, Pidie, Aceh Barat dan Gayo Lues
Tanggal
23/01/2017
Dampak
Laporan Azhari Syamsuddin | Sabang
SERAMBINEWS.COM,SABANG - Bencana alam tanah longsor kembali terjadi di
lintasan jalan Ujong Murong, Gampong Batee Shoek, Kecamatan Suka Karya, Sabang,
Senin (23/1/2017) siang. Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Sabang, Toibah
Rusli Skom, kepada Serambinews.com, membenarkan jalan Ujong Murong kembali
ditimbun material longsor. Bencana alam tanah longsor itu terjadi sekitar pukul 12.00
WIB, setelah kawasan itu diguyur hujan deras secara berturut selama tiga hari.
Ditambahkannya, material longsor berupa tanah dan bebatuan itu sempat menutupi
ruas jalan lokasi longsor yang sama yang terjadi 5 Januari 2017 lalu yang
mengakibatkan lima orang warga Jakarta dan satu sopir terpaksa dilarikan ke RSUD
Sabang.“Sekarang belum bisa dibersihkan, karena masih labih dan batu masih
tergantung. Besok BPBD akan turun ke lokasi untuk membersihkan material longsor
berupa bebatuan dan tanah,” katanya. (*)
Laporan Muhammad Nazar | Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Pidie,
Senin (23/1/2017) sekira pukul 20.00 WIB, menyebabkan aliran sungai Teupin Raya,
Kecamatan Glumpang Tiga merendam 13 desa yang bersisian dengan sungai tersebut.
Desa yang terendam tersebut meliputi Sukon Baroh, Kreut Teumpeun,Kayee Jatoe,
Krueng Jangko, Krueng Nyong, Cot Baroh,Cot Tunong, Amud Mesjid, Simpang,
Sekon Mesjid, Dayah Tanoh, Leung Nibong dan Keude Lueng Putu, Kecamatan
Bandar Baru Pidie Jaya. Anggota DPRK Pidie, Mahfuddin Ismail, kepada
Serambinews.com, Senin malam mengatakan, hujan yang intensitas tinggi
menyebabkan Sungai Teupin Raya meluap sehingga sejumlah gampong yang bersisian
dengan sungai tersebut terendam banjir. Saat ini, air setinggi lutut orang dewasa masuk
ke rumah warga. Kata Mahfuddin, tercatat 13 desa yang terkena dampak banjir seiring
meluapnya air sungai di Kecamatan Glumpang Tiga. "Malam ini warga tidak bisa tidur
karena air terus naik," kata Mahfuddin.(*)
Laporan Dedi Iskandar | Aceh Barat
SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan
Bencana Daerah (BPBD) Aceh Barat, Teuku Syahulna Polem menegaskan ruas jalan
provinsi di lintasan Meulaboh-Geumpang tepatnya di kilometer 22, di Kecamatan
Sungai Mas telah diterjang longsor. "Saya baru dapat informasi ini dari Koramil Sungai
Mas, informasi ini sudah kita teruskan kepada pihak provinsi untuk segera ditangani,"
katanya menjawab Serambinews.com, Senin (23/1/2017) sore di Meulaboh. Ia
menjelaskan, dampak longsor yang terjadi di lintasan Meulaboh-Geumpang tersebut
telah menyebabkan akses jalur transportasi di wilayah itu masih terganggu dan belum
bisa dilintasi kendaraan roda dua maupun empat. (*)
BLANGKEJEREN - Jalan lintasan Blangkejeren, Gayo Lues menuju Takengon, Aceh
Tengah dilaporkan longsor di sepanjang jalan KM 85 hingga KM 86. "Dalam
perjalanan pulang, kemarin, kami melihat ada sekitar 10 titik longsor, dengan material
tanah dan batu jatuh ke atas badan jalan," kata seorang warga, Ibrahim, kepada
GoAceh, Minggu (22/1/2017). Walaupun tanah bercampur batu berasal dari perbukitan
itu jatuh, sebut Ibrahim, tetapi tidak membuat jalan kawasan itu lumpuh atau masih
bisa dilintasi oleh kendaraan. Hanya saja, parit di kawasan tersebut sudah tersumbat,
hingga air meluber ke badan jalan.
II. ANALISA CURAH HUJAN
Curah Hujan Terukur
Stasiun
Keterangan
23/01/2017
24/01/2017
Sabang
19,8 mm
20,4 mm
Hujan Ringan - Sedang
Banda Aceh
11,4 mm
0 mm
Hujan Ringan
Meulaboh
128 mm
27 mm
Hujan Sedang - Lebat
III. ANALISA METEOROLOGI
INDIKATOR
KETERANGAN
1. Anomali SST
Data reanalisis suhu muka laut, 5 (Lima) harian tanggal 16-20 Januari 2017 yang
tersedia menunjukkan bahwa suhu muka laut perairan Barat-Selatan Aceh relatif lebih
dingin dibandingkan perairan Timur Aceh. Konsentrasi kolam air hangat berada
disekitar Selat Malaka Timur Aceh yang berkisar (+0.45°C) – (+0.7°C). Anomali
positif tersebut mengindikasikan masih cukup tersedianya uap air untuk turun menjadi
hujan.
2. Pola Angin
Analisa gradien angin lapisan 3000 feet menggunakan prakiraan pola angin tanggal
21-23 Januari 2017. Terlihat pembentukan pusaran angin/ gangguan pola siklonik dari
perairan Barat hingga Selatan, selain itu wilayah Aceh juga merupakan daerah Shear/
belokan angin.
3. Citra Satelit
1. Citra satelit Himawari08 Image IR dan time series suhu puncak awan dilokasi
kejadian longsor Sabang, terlihat pertumbuhan awan konvektif terjadi dari pagi
dini hari hingga menjelang sore pada tanggal 23 Januari 2017 pukul 05.00-15.00
Wib). Suhu punya awan berkisar -60°C hingga -75°C.
2. Citra satelit Himawari08 Image IR dan time series suhu puncak awan dilokasi
kejadian longsor Geumpang, tutupan awan terjadi pada pagi hari tanggal 23 Januari
2017 pukul 05.00-07.00 Wib). Suhu punya awan maksimum berkisar pada -62°C.
3. Citra satelit Himawari08 Image IR dan time series suhu puncak awan dilokasi
kejadian longsor Blangkejeren, tutupan awan terjadi pada dini hari tanggal 22
Januari 2017 pukul 01.00-04.00 Wib. Suhu punya awan maksimum berkisar pada 55°C.
4. Citra satelit Himawari08 Image IR dan time series suhu puncak awan dilokasi
kejadian Banjir Kabupaten Pidie, terlihat pertumbuhan awan konvektif terjadi
pada siang hari hingga malam hari tanggal 23 Januari 2017 pukul 13.30-22.00
Wib. Terjadi penurunan signifikan suhu puncak awan di wilayah tersebut berkisar
hingga -70°C.
IV. KESIMPULAN
1. Nilai anomali SML perairan Barat, Selatan maupun Utara Aceh tidak signifikan (dingin) bila
dibandingan anomali perairan Selat Malaka Timur Aceh yang relatif hangat. Namun ketersedian
uap air untuk menjadi hujan dapat disuplai dari Selat Malaka Timur Aceh mengingat posisi
wilayah Aceh dalam masa angin Timuran/ Timur Laut.
2. Vortek/ gangguan pola siklonik dan belokan angin yang terjadi dipropinsi Aceh menyebabkan
hampir sebahagian besar Kabupaten/ Kota mengalami kejadian hujan pada tanggal 21-23
Januari 2017.
3. Citra satelit Himawari08 Image IR dan time series suhu puncak awan pada saat bencana banjir
di wilayah Pidie dan longsor di wilayah Sabang, Geumpang dan Blangkejeren dapat mendukung
kejadian bencana tersebut.
4. Penggunanan data curah hujan harian dari satelit Tropical Rainfall Measuring Mission (TRMM)
untuk mengatasi kekosongan data dilokasi kejadian seperti pada wilayah Pidie, Geumpang dan
Blangkejeren. Hasil akumulasi hujan harian satelit TRMM adalah berintensitas ringan hingga
sedang untuk kejadian banjir wilayah Pidie, intensitas sedang hingga lebat untuk kejadian
longsor pada lintas Meulaboh-Geumpang, serta intensitas ringan hingga sedang untuk wilayah
Blangkejeren.
5. Bencana banjir dan longsor yang terjadi bila ditinjau dari aspek meteorologis lebih disebabkan
akumulasi curah hujan yang intensif selama 3 (tiga) hari secara terus menerus.
V. PROSPEK KEDEPAN
Prakiraan awal musim penghujan zona musim di Aceh umumnya jatuh pada dasarian ke 2 (dua) dan ke
3 (tiga) di bulan September 2016, untuk itu masih perlu diwaspadai potensi terjadinya curah hujan tinggi
dalam bulan Januari 2017 ini. Disamping itu meningkatnya pertumbuhan awan konvektif, frekuensi
petir dan guntur dalam masa peralihan juga dapat menjadi perhatian.
VI. INFO PERINGATAN DINI
Potensi Peringatan Dini Telah Dikeluarkan
Tanggal 23/01/2017
LAMPIRAN I
Gambar 1. Anomali Suhu Muka Laut, 5 (lima) harian tanggal 16-20 Januari 2017
Sumber: http://jra.kishou.go.jp.
LAMPIRAN II
Gambar 2. Prakiraan Pola Angin, Tanggal 21-23 Januari 2017
LAMPIRAN III
Citra Himawari-8 dan Suhu Puncak Awan, saat kejadian longsor wil.Sabang
Citra Himawari-8 dan Suhu Puncak Awan, saat kejadian longsor wil.Geumpang
Citra Himawari-8 dan Suhu Puncak Awan, saat kejadian longsor wil.Blangkejeren
Citra Himawari-8 dan Suhu Puncak Awan, saat kejadian banjir wil.Pidie
Gambar 3. Citra Himawari-8 dan Suhu Puncak Awan, saat kejadian
LAMPIRAN IV
Gambar 4. Data Curah Hujan satelit Tropical Rainfall Measuring Mission (TRMM)
Sumber: http://giovanni.sci.gsfc.nasa.gov/giovanni/
Banda Aceh ,24 Januari 2017
Forecaster On Duty
TTD
SYAHRIR
NIP.197005101994031005
Download