Alat Pengontrol Port Universal Serial Bus Pada Peralatan Elektronik

advertisement
Alat Pengontrol Port Universal Serial Bus Pada Peralatan Elektronik
Yang Dilengkpi USB Menggunkan Ardiuno UNO Berbasis Android
Muhammad Lukman, Tjut Awaliyah Zuraiyah, M.Kom, Agus Ismagil, S.Si., M.Si
Email : [email protected]
Program Studi Ilmu Komputer FMIPA Universitas Pakuan
ABSTRAK
Pertumbuhan tehnologi semakin pesat dan kebutuhan akan tehnologi pun semakin
meningkat, salah satunya yaitu media penyimpana portable seperti USB Flash Drive atau
Flash Disk yang saat ini kapasitas penyimpanannya bervariasi mulai dari yang terkecil
sampai yang terbesar pun sudah tersedia. Kemudahan menyimpan data dan dokumen
serta membawanya kemana saja membuat perangkat ini sangat dibutuhkan, terlepas dari
manfaatnya yang besar piranti ini dapat menjadi ancaman yang besar juga ditangan
orang-orang yang tidak bertanggung jawab kemudahan dalam penngunaanya membuat
piranti ini dapat digunakan oleh siapa saja. Akibatnya orang lain bisa dengan mudah
menyusupkan virus (malicious software) atau mengakses sistem dan mengambil data
yang tersimpan di penyimpanan sistem tersebut. Oleh karena itu dibuatlah alat pengontrol
port universal serial bus pada peralatan elektronik yang dilengkpi USB menggunkan
ardiuno UNO berbasis android, alat ini dapat mengontrol penggunaan port USB di
berbagai peralatan elektronik serta di lengkapi dengan sistem keamanan yg memanfaakan
voltage sensor dan buzzer sebagai alarm dan untuk pengontrolannya menngunakan
smartphone android yang terkoneksi dengan alat menngunakan bluetooh sehingga
memudahkan penggunaannya.
Kata Kunci : Pengontrol port universal serial bus ,Arduino UNO, Android.
1. Pendahuluan
Perkembangan teknologi semakin
berkembang pesat peralatan elektronik
pun sudah sangat canggih, Saat ini
media penyimpanan portable seperti
USB
drive
memiliki
kapasitas
penyimpanan yang bervariasi mulai dari
yang terkecil sampai yang terbesar pun
sudah tersedia. Kemudahan menyimpan
data dan dokumen serta membawanya
kemana saja membuat perangkat ini
sangat
dibutuhkan, terlepas
dari
manfaatnya yang besar, USB flash drive
dapat menjadi sangat berbahaya
ukurannya yang kecil dan kapasitas
penyimpanan yang besar membuat
piranti ini berpotensi menjadi piranti
yang berbahaya ditangan orang-orang
yang tidak bertanggung jawab dan
sekarang ini bukan hanya komputer saja
yang memiliki port Universal Serial Bus
bahkan alat elektronik seperti televisi,
DVD, console game sampai kendaraan
pun memiliki port Universal Serial Bus.
Akibatnya orang lain bisa dengan mudah
menyusupkan virus (malicious software)
atau mengakses sistem dan mengambil
data yang tersimpan di penyimpanan
sistem tersebut.
Selama ini masyarakat dapat
mengendalikan sesuatu dari jarak jauh
dengan menggunakan remote control
yang berbasis Infra Red, kemudian
dengan saklar yang melalui kabel, akan
tetapi sangat jarang ditemukan di
peralatan elektronik untuk menyalakan
atau mematikan port usb dari jarak jauh.
Agar dapat mengontrol penggunkan port
usb dengan mudah salah satu solusinya
mengunakan
smartphone
android
sebagai remote control.
Android merupakan sebuah sistem
operasi pada ponsel berbasis Linux yang
mencakup
sistem
operasi
dan
middleware. Fasilitas opensource atau
sistem operasi yang dapat dikembangkan
dengan bebas bagi penggunanya
membuat
banyak
orang
untuk
mengembangkannya dengan inovasi –
inovasi yang semakin berkembang
terhadap sistem operasinya maupun pada
pembangunan aplikasi mobile nya
tersebut. Tak heran saat ini banyak
pengembang yang membangun aplikasi
mobile
pada
platform
Android
Dari identifikasi permasalahan diatas
maka dibuatlah alat pengontrol port
universal serial bus pada peralatan
elektronik
yang
dilengkpi
USB
menggunkan ardiuno UNO berbasis
android.
Penggunaan alat pengontrol port
USB ini adalah mengontrol prnggunaan
port USB dengan menngunakan
smartphone yang terintegrasi melalui
Bluetooth dan menngunakan voltage
sensor sebagai sistem keamanannya.
Aplikasi
yang dikembangkan
Android dibuat dengan menggunakan
kode Java seperti halnya J2ME yang
telah lama digunakan pada platform
perangkat selular umumnya. Namun
secara
siklus
program
memiliki
perbedaan mendasar antara J2ME
dengan Java yang ada pada Android.
Kode Java pada Android lebih dekat
dengan J2SE. hingga saat ini Android
telah banyak digunakan pada produk
smartphone seperti Samsung, LG,
SonyErricson, Nexian dan juga HTC.
Dengan
dukungan
Software
Development Kit (SDK) dan Application
Programming Interface (API) dari
google memberikan kemudahan bagi
pihak
ketiga
(developer)
untuk
membangun aplikasi yang dapat berjalan
pada sistem opreasi Android. Selain itu
terdapat
metode
baru
dalam
mengembangkan aplikasi di dalam
sistem operasi Android menggunakan
Native Development Kit (NDK). NDK ini
memungkinkan
developer
untuk
mengembangkan aplikasi di dalam
sistem operasi Android menggunakan
bahasa pemrograman C atau C++. (
Nazruddin, 2011)
Android
Android adalah sistem operasi
untuk telepon seluler yang berbasis
Linux.Android menyediakan platform
yang bersifat open source bagi para
pengembang untuk menciptakan sebuah
aplikasi.Awalnya,
Google
Inc.
mengakuisi
Android
Inc.
Yang
mengembangkan software untuk ponsel
yang berada di Palo Alto, California
Amerika Serikat. Kemudian untuk
mengembangkan Android, dibentuklah
Open
Handset
Alliance,
yaitu
konsorsium
dari
34
perusahaan
hardware, software, dan telekomunikasi,
termasuk Google, HTC, Intel, Motorola,
Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia.
Telepon pertama yang memakai sistem
operasi Android adalah HTC Dream,
yang dirilis pada 22 Oktober 2008.
Sensor Tegangan (Voltage Sensor)
Sensor tegangan adalah komponen
yang digunakan untuk merubah suatu
bentuk besaran fisik menjadi suatu
bentuk besaran listrik sehingga dapat
dianalisa menggunakan rangkaina listrik
tertentu.Dalam
suatu
rangkaian
elektronik terdapat tegangan, arus dan
hambatan yang saling berhubungan.
Ampere meter adalah alat untuk
mengukur arus yang mengalir pada suatu
rangkaian elektronik. Arus listrik yang
mengalir
pada
suatu
konduktor
menimbulkan medan magnet.
Bluetooth
Module Bluetooth adalah suatu
perangkat yang berfungsi sebagai media
penghubung antara smart phone android
dengan mikrokontroler yang sudah
tertanam modul Bluetooth tersebut.
Module Bluetooth seri HC memiliki
banyak jenis atau varian, yang secara
garis besar terbagi menjadi dua yaitu
jenis ‘industrial series’ yaitu HC-03 dan
HC-04 serta ‘civil series’ yaitu HC-05
dan HC-06. Modul Bluetooth serial,
yang selnjutnya disebut modul BT
digunakan untuk mengirimkan data
serial TTL via Bluetooth. Modul BT ini
terdiri dari dua jenis yaitu Master dan
Slave. (Budiharto, 2010)
Ardiuno UNO
Arduino adalah pengendali mikro s
ingle-board yang bersifat open-source,
diturunkan dari Wiring platform,
dirancang
untuk
memudahkan
penggunaanelektronik dalam berbagai
bidang. Hardwarenya memiliki prosesor
Atmel AVR dan softwarenya memiliki
bahasa pemrograman sendiri. Ardiuno
UNO
adalh
sebuah
board
mikrokontroler yang didasarkan pada
ATmega328 (datasheet), Ardiuno UNO
mempunyai 14 pin digital input/output
(6 diantaranya dapat digunakan sebagai
output PWM), 6 input analog, sebuh
osilator Kristal 16 MHz, sebuah koneksi
USB, sebuah power jack, sebuah ICSP
header, dan sebuah tombol reset.
Ardiuno UNO memuat semua yang
dibutuhkan
untuk
menunjang
mikrokontroler, mudah mengubungkan
kesebuah komupter dengan sebuah kabel
USB atau menyuplainya dengan sebuah
adaptor AC ke DC atau menggunkan
baterai untuk memulainya. (Budiharto,
2010)
2. Metode
Penelitian ini dilaksanakan mulai
Bulan Maret 2016 sampai Mei 2016.
Waktu pelaksanaan dilaksanakan setiap
hari senin sampai dengan hari jumat,
Pukul 10.00 sampai 15.00 WIB di
Laboratorium Workshop Program Studi
Ilmu Komputer FMIPA Universitas
Pakuan Bogor.
Bahan Penelitian :
1. Arduino Uno R3
2. Relay 4 Channel
3. Bluetooth HC-6
4. Sensor Tegangan (Voltage Sensor)
5. Module USB
6. Baterai 9,6v
7. Buzzer
8. Acrylic
Alur Sistem
Sistem ini menggunakan Arduino
UNO yang berkomunikasi dengan
komunikasi serial melalui Bluetooth.
Input sistem berupa plug in dari kabel
USB yang kemudian di hitung berapa
besar tegangan yang masuk oleh sensor
tegangan atau voltage sensor. Kontrol
sistem menggunakan Smartphone yang
terintegrasi dengan Arduino UNO
melalui komunikasi Bluetooth dengan
aplikasi berbasis android. Output sistem
yaitu berupa pengontolan port USB dan
nyala buzer.
Penerapan Proses ADC (Analog to
Digital Conversion)
Komponen pengukur tegangan yang
di implementasikan pada alat pengontrol
port USB adalah sensor tegangan
(Voltage
Sensor)
dimana
untuk
mengaktifkan buzzer secara otomatis
diperlukan 2 kondisi yaitu 0 dan 5 volt
karena besar tegangan dari port USB
adalah 5 volt. Tegangan yang masuk
dikonversi terlebih dahulu menjadi data
digital. Pin analog Arduino dapat
menerima nilai hingga 10 bit sehingga
dapat mengkonversi data analog menjadi
1024 keadaan (2^10= 1024). Artinya
nilai 0 merepresentasikan tegangan 0
volt dan nilai 1023 merepresentasikan
tegangan 5 volt. Data yang sebelumnya
analog dikonversi menjadi data digital.
Jadi perhitungannya seperti dibawah ini :
Data_ADC = (Vin/Vref) x
Maksimal_Data
1000 = (Vin/5) x 1023
Vin = (1000 x 5 / 1023) = 4,88 Volt
Desain Mekanis
1. Penempatan komponen-komponen
elelktonik
dibuat
semaksimal
mungkin untuk menghasilkan kinerja
sistem yang optimal.
2. Massa keseluruhan sistem dibuat
seminimal mungkin, karena itu alat
pengontrol port USB dibuat dengan
menggunakan bahan dasar akrilik.
3. Bentuk dan ukuran sistem pengukur
kelembaban tanah untuk tanaman
cabai dibuat dengan bentuk kotak
untuk menghasilkan bentuk akhir
yang ideal.
Desain Elektrik
Dalam desain sistem elektrik terdapat
beberapa hal yang harus diperhatikan,
antara lain :
1. Sumber Catu Daya
Catu daya yang akan digunakan pada
rangkaian alat pengontrol port USB ini
menggunakan sumber catu daya, seperti
berikut :
a. Sumber catu daya sebesar 9,6 VDC
(Ni-cd),
digunakan
pada
alat
pengentrol port USB, dimana modul
mikrokontroler alat pengontrol port
USB bekerja pada arus 7 VDC
selanjutnya sumber catu daya akan
menyuplai arus ke masing-masing
komponen. Tegangan yang masuk ke
voltage sensor dan modul Bluetooth
sebanyak 5 VDC.
2. Mikrokontroler
Microcontroller
yang
akan
digunakan dalam penelitian ini,
menggunakan modul microcontroller
Arduino UNO R3 IC mikrokontroler
ATMega328 untuk alat pengontrol
port USB.
Desain Perangkat Lunak
Pembuatan perangkat lunak sistem
sistem dibagi menjadi 2 bagian, yaitu
desain software pada sistem pengontrol
port USB dan desain untuk smartphone.
Berikut flowchart dari desain software
pada alat pengontrol port USB.
3. Desain Sistem Kontrol
Desain sistem
kontrol
untuk
mendukung sistem ini menggunakan
software Arduino IDE untuk
menerjemahkan listing program
dalam bentuk bahasa pemrograman
C.
3. Hasil Pembahasan
Bagian utama pada alat pengontrol port
USB terdapat relay 4 channel dan
module Bluetooth yang terintegrasi
dengan smartphone yang berfungsi
sebagai komponen untuk pengontrolan
port USB jarak jauh.
Perancangan Hardware
Uji coba struktural dilakukan untuk
menguji apakah rangkaian sistem yang
dibangun sudah sesuai berdasarkan jalurjalur pada konsep sistem yang
direncanakan. Pada tahap ini dilakukan
pengujian
yang
bertujuan
untuk
mengetahui
apakah
modul-modul
elektronik sudah terhubung dengan
benar sehingga sistem dapat berjalan
berfungsi dengan baik dan memilih
performa serta berfungsi yang sesuai
dengan rencana.
Uji Coba Fungsional dilakukan
untuk mengetahui apakah sistem yang
dibuat dapat berjalan dengan baik. Pada
tahap ini dilakukan pengujian yang
bertujuan untuk mengetahui apakah
modul-modul
elektronik
memiliki
performa dan fungsi yang sesuai dengan
rancangan.
Pada pengujian Arduino UNO R3
dilakukan
dengan
dengan
cara
memberikan tegangan 5V. Setelah itu
output tegangan dicek pada pin 5V yang
dihubungkan dengan probe positif dan
pin GND yang dihubungkan dengan
negative pada multimeter.
Dari pengujian tersebut tegangan
input 5V berasal dari daya slot USB.
Ouput dari Aduino UNO mengeluarkan
daya 5V dimana komponen elektronik
seperti modul Bluetooth dan sensor
tegangan dapat bekerja dengan daya 3V
sampai 5V, output tegangan yang
dikeluarkan Arduino UNO dikonversi
oleh IC Regulator untuk menyesuaikan
tegangan
yang
dibutuhkan
oleh
komponen elektronik.
Pada pengujian sensor tegangan
dilakukan dengan cara memberikan
tegangan 5V dan 0V ke Arduino UNO
yang ada pada sistem pengontrol port
USB dan menghubungkan pin AO, pin
VCC dan pin GND pada sensor tegangan.
Setelah itu output tegangan dicek pada
pin sensor tegangan yang dihubungkan
dengan pin VCC dan pin GND yang
dihubugkan dengan phobe positive
negative multimeter.
Pada pengujian Bluetooth dilakukan
dengan cara memberikan tegangan 5V
dan 0V ke Aduino UNO yang ada pada
sistem pengontrol port USB dan
menghubungkan pin TX, pin RX, pin
VCC dan pin GND pada Bluetooth.
Setelah itu output tegangan dicek pada
pin Bluetooth dihubungkan dengan pin
VCC dan pin GND yang dihubungkan
dengan
phobe
positive
negative
multimeter.
Pada
pengujian modul relay
dilakukan dengan cara memberikan
tegangan 5V dan 0V ke Aduino UNO
yang ada pada sistem pengontrol port
USB dan menghubungkan pin otput, pin
VCC dan pin GND pada modul
Bluetooth. Setelah itu output tegangan
dicek pada pin modul relay dihubungkan
dengan pin VCC dan pin GND yang
dihubungkan dengan phobe positive
negative multimeter.
Setelah beberapa rangkaian telah
melewati proses pengujian pada setiap
komponen maka tahap selanjutkan akan
dilakukan pengujian keseluruh pada
sistem yang dibuat. Adapun beberapa
pengujian yang dilakukan pada sistem
keseluruhan antara lain :
Tahap uji coba validasi dilakukan
dengan cara menguji dari nilai
kemungkinan kesalahan yang dapat
terjadi pada komponen-komponen yang
diimplementasikan pada alat pengontrol
port USB.
Uji Coba Validasi Bluetooth
Fungsi dari komponen Bluetooth
pada alat pengontrol port USB ini adalah
komponen berbasis wireless yang dapat
mengirim pesan text atupun suara pada
smartphone.
Uji
coba
validasi
komponen
Bluetooth melalui 2 tahap uji coba, uji
coba pertama menguji jarak jangkauan
dari modul Bluetooth, dengan cara
melakukan koneksi pada aplikasi yang
sudah dibuat di smartphone, pengujian
akan dilakukian tanpa penghalang dan
dengan penghalang. Seperti berikut :
Uji Coba Validasi Bluetooth Tanpa
Penghalang
Uji coba dilakukan dengan cara
mengaktifkan
Bluetooth
pada
pengaturan smartphone, lalu diuji coba
tanpa penghalang dengan jarak terdekat
hingga jarak maksimal yang dapat
dideteksi oleh sinyal Bluetooth.
Uji Coba validasi Bluetooth Dengan
Penghambat
Uji coba dilakukan dengan cara
mengaktifkan
Bluetooth
pada
pengaturan smartphone, lalu diuji coba
dengan penghalang dari jarak terdekat
hingga jarak maksimal yang dapat
dideteksi oleh sinyal Bluetooth.
Uji Coba Validasi Perangkat Yang
Terhubung
Uji coba validasi perangkat yang
terhubung yaitu ujicoba dengan cara
menguji dari nilai kemungkinan
kesalahan yang dapat terjadi pada
komponen-komponen
yang
diimplementasikan pada alat pengontrol
port USB dan di hubungkan dengan
perangkat lainnya seperi Flash Disk,
Flash Disk rusak, Harddisk External,
Printer, Keyboard dan Mouse.
Pada
dasarnya
penggunaan
penggunaan port yang tersedia pada alat
pengontrol port USB ini sama dengan
port USB pada umumnya, oleh karena
itu bisa di gunakan di berbagai perangkat
seperti di tunjukan di tabel 10 dan untuk
Harddisk External statusnya tidak
terhubung karena kurangnya suplay daya
untuk harddisk tersebut.
4. Kesimpulan
Kesimpulan dari penelitian ini, Alat
Pengontrol Port Universal Serial Bus
Pada Peralatan Elektronik Yang
Dilengkapi USB Menggunkan Ardiuno
UNO
Berbasis
Android
dalam
pembuatanya
menggunakan
mikrokontroler Arduino UNO R3
ATMega328, modul Bluetooth, Relay,
Buzzer, Voltage sensor. Output system
menggunakan module relay yang dapat
mengontrol nyala atau tidaknya masingmasing port USB yang tersedia dengan
Bluetooth sebagai penguhubungnya
yang terintgrasi dengan smartphone dan
input sistem menggunakan sensor
tegangan yang dapat mendeteksi berapa
besar tegangan yang masuk dalam
bentuk nilai analog yang akan di
konversi oleh mikrokontroler menjadi
nilai digital yang menjadi kondisi
otomatisasi pada buzzer, alat pengontrol
port USB ini sudah di uji coba pada
laptop dell inspiron 1464 dengan jarak 116 meter dan didapatkan nilai rata-rata
1,45 detik tanpa penghambat dan 1,61
dengan
penghambat
dalam
arti
penghambat disini berbeda ruangan atau
tepisah oleh tembok.
DAFTAR PUSTAKA
Budiharto. 2010. Elektronika Digital
dan Mikroprosesor. Yogyakarta:
Andi.
Budiharto. 2012. Robot
Yogyakarta: Andi.
Vision.
Fatoni, Ahmad, Dwi Bayu Rendra.
2014. Perancangan Prototipe
Sistem
Kendali
Lampu
menggunakan
Handphone
Android Berbasis Anduino”.
Jurnal Sistem Komputer. 1:6-8.
Ika, Fitri. 2011. ADC Analog To
Digital
Converter.
Jurnal
Sistem Komputer. 3:5-8.
Pracoyo,
Agus.
2010.
Devais
Input/Output
Antar
Muka
Berbasis Universal Serial Bus
(USB). Jurnal Politeknologi.
9:7-11.
Prasetyo, Rangga. 2013. Tegangan
Analog
Dengan
Ardiuno.
Jurnal Sistem Komputeri. 1:3-5.
Rahmiati, Pauline. 2014. Implementasi
Sistem Bluetooth menggunakan
Android dan Arduino untuk
Kendali Peralatan Elektronik.
Jurnal ELKOMIKA Institut
Teknologi Nasional Bandung.
Rakasiwi, Galih. 2014. Prototype
Pengontrolan Lampu Dengan
Android Berbasis Ardiuno Via
Wifi.
Skripsi.
Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
Rizky,
Muhamad.
2015.
Alat
Pengontrol Listrik Alternating
Current menggunakan Arduino
Berbasis Android. Skripsi.
Universitas Pakuan Siliwangi,
Bogor.
Sudarma, Darwin. 2014. Rancang
Bangun Kendali Lampu On/Off
dengan Smartphone Android
via Bluetooth”. Universitas
Tanjungpura, Pontianak.
Download