UJI SITOTOKSISITAS DAN ANTIPROLIFERATIF FRAKSI ETER EKSTRAK ETANOL HERBA PATIKAN KEBO (Euphorbia hirta L) TERHADAP SEL KANKER PAYUDARA T47D SKRIPSI Oleh Dwi Armiansi 03023018 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN YOGYAKARTA 2007 INTISARI Patikan kebo (Euphorbia hirta L) mengandung senyawa kuersetin. Kuersetin dikenal sebagai antioksidan dan antikanker yang potensial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antikanker fraksi eter ekstrak etanol herba patikan kebo (E. hirta L) dalam hal kemampuannya menghambat pertumbuhan sel kanker payudara T47D dan pengaruh terhadap kinetika proliferasi. Uji sitotoksisitas dilakukan dengan menggunakan fraksi eter ekstrak etanol herba patikan kebo (E. hirta L) yang diperoleh dengan metode maserasi. Sel diinkubasi dengan kepadatan 2x10 4 sel/sumuran bersama fraksi eter ekstrak etanol herba patikan kebo (E. hirta L) dengan kadar 50 µg/ml; 25 µg/ml; 12,5 µg/ml; 6,25 µg/ml; 3,12 µg/ml; 1,56 µg/ml; 0,78 µg/ml; 0,39 µg/ml; 0,19 µg/ml. Kontrol positif yang digunakan adalah Doksorubisin dengan seri kadar 6,25 µg/ml; 3,12 µg/ml; 1,56 µg/ml; 0,78 µg/ml; 0,39 µg/ml; 0,19 µg/ml; 0,10 µg/ml. Jumlah sel dihitung dengan metode perhitungan langsung menggunakan haemocytometer. LC50 dihitung menggunakan analisa pobit. Uji antiproliferatif dilakukan dengan menginkubasi sel kanker payudara T47D dengan kepadatan 2x104 sel/sumuran bersama fraksi eter ekstrak etanol herba patikan kebo (E. hirta L) pada jam 24, 48 dan 72 dengan kadar 3,12 µg/ml; 1,56 µg/ml; dan 0,78 µg/ml. Jumlah sel dihitung dengan metode perhitungan langsung mengunakan haemocytometer. Kontrol pelarut adalah seri kadar DMSO dan kontrol sel tanpa ekstrak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sampel fraksi eter ekstrak etanol herba patikan kebo (E. hirta L) bersifat sitotoksik dengan harga LC50 sebesar 2,37 µg/ml, sedangkan Doksorubisin bersifat sitotoksik dengan harga LC50 sebesar 0,057 µg/ml. Hasil uji antiproliferatif kontrol sel 49,83 jam, perlakuan kadar 0,78 µg/ml 52,28 jam, perlakuan kadar 1,56 µg/ml 54,43 jam dan perlakuan kadar 3,12 µg/ml 57,14 jam. Hasil penelitian tersebut menunjukkan fraksi eter ekstrak etanol herba patikan kebo (E. hirta L) mempunyai aktivitas antiproliferatif terhadap sel kanker payudara T47D. ii